PANDUAN OLIMPIADE SAINS DAN TEKNOLOGI MAHASISWA NASIONAL (OSN) TAHUN 2013
|
|
- Erlin Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PANDUAN OLIMPIADE SAINS DAN TEKNOLOGI MAHASISWA NASIONAL (OSN) TAHUN 2013 A. TujuanUmum Secara umum pelaksanaan Olimpiade Sains dan Teknologi Mahasiswa tingkat nasional bertujuan meningkatkan mutu pendidikan sains secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. B. Tujuan Khusus Tujuan khusus diadakannya Olimpiade Sains dan Teknologi Mahasiswa Nasional (OSN)) adalah sebagai berikut : Menyediakan wahana bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains dan Teknologi sehingga dapat berkreasi dan berinovasi sesuai dengan kemampuannya Memotivasi mahasiswa agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berfikir nalar Menjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta Olimpiade Nasional maupun Internasional C. Peserta Peserta OSN ini adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia dengan target peserta sebanyak 200 orang mahasiswa Setiap perguruan tinggi dapat mengirimkan peserta maksimal 3 orang perbidang olimpiade D. Bidang Olimpiade 1. Fisika 2. Kimia 3. Bilologi 4. Matematika 1
2 E. Pendaftaran Peserta Waktu pendaftaran dimulai tanggal 15 September s.d. 18 Oktober 2013, setiap hari kerja, Senin s.d Kamis pkl , dan hari Jumat pkl Tempat pendaftaran: Seksi Dikti, Bidang Dikmenti, Dinas Dikpora DIY, Jalan Cendana Nomor 9 Yogyakarta, telpon dan fax (0274) , Contact Person: Dra. Ratih Datrini Yuniarti (HP ), Ben S. Galus (HP ) Pendaftaran akan ditutup sebelum waktu pendaftaran berakhir, apabila target peserta telah terpenuhi sebanyak 200 orang. Peserta membawa surat pengantar dari perguruan tinggi Peserta yang mengikuti olimpiade dapat mengirimkan peserta melalui dikt.dikpora_diy@ymail.com atau banguntapan@yahoo.com, dengan menggunakan format seperti di bawah ini: No Nama Mahasiswa No. Mhs Nama PT Prodi/Jurusan Bidang Olimpiade yang diikuti G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Olimpiade Pelaksanaan OSN pada tanggal 29 Oktober s.d 1 November 2013 di Hotel New Saphir Yogyakarta, Jalan Laksada Adisucipto Nomor 38 Yogyakarta Check in : Selasa, 29 Oktober 2013 pukul s.d Check Out: Jumat, 1 November 2013, pukul F. Hadiah dan Pengharagaan Bagi peserta yang mendapat juara 1 s.d. 3 disediakan hadiah dan penghargaan: Piagam penghargaan Trophy (piala) Uang pembinaan Juara 1 Rp ,00 Juara 2 Rp ,00 Juara 3 Rp ,00 H. Lain-lain 1. Selama pelaksanaan OSN semua peserta menginap 2. Akomodasi (hotel dan makan minum) selama pelaksanaan OSN ditanggung panitia 3. Setiap perguruan tinggi yang mengirimkan peserta OSN diberikan quota 1 (satu) orang dosen pendamping untuk menjadi peserta workshop OSN, akomodasi (hotel, makan, dan minum) selama OSN di ditanggung panitia 4. Transportasi peserta Osn dan dosen pendamping pulang pergi dari alamat asal ke Yogyakarta dan sebaliknya ditanggung oleh perguruan tinggi masing-masing 2
3 Kisi-kisi Olimpiade Sains dan Teknologi Mahasiswa Nasional Tahun Kisi-Kisi Matematika Materi Seleksi mencakup bidang: Aljabar linier, Struktur Aljabar, Analisis Real, Analisis Kompleks dan Kombinatorika, dengan deskripsi masing-masing bidang adalah sebagai berikut: a) Aljabar Linier Operasi matriks dan sifat-sifatnya: determinan; ruang vektor real dan kompleks: subruang, bebas linier, basis dan dimensi, hasil tambah langsung; transformasi linier: peta, inti, rank dan nolitas, matriks representasi, keserupaan, proyeksi; nilai dan vektor karakteristik: diagonalisasi; ruang hasil kali dalam: norma, ortogonal, proses Gram-Schmidt, komplemen ortogonal. b) Struktur Aljabar Grup, subgrup, subgrup normal, grup kuosien, homomorfisma grup, Teorema lagrange, ring, integral domain, field, karakteristik ring, ideal, ring kuosien, daerah Euklid, ring polinomial. c) Analisis Real Bilangan real, supremum dan infimum, barisan, limit fungsi, fungsi kontinu, turunan fungsi, teorema Taylor, integral Riemann, deret fungsi, dan topologi di R (himpunan terbuka, himpunan tertutup, titik limit, himpunan kompak, fungsi kontinu, ruang metrik). d) Analisis Kompleks Bilangan kompleks: sistem bilangan kompleks, geometri bilangan kompleks, dan akar bilangan kompleks. Fungsi Kompleks: pengertian fungsi kompleks, dan fungsi elementer. Transformasi Elementer: transformasi linear, transformasi balikan, dan transformasi bilinear. Fungsi Analitik: konsep dasar dalam topologi di bidang kompleks, limit fungsi kompleks, kekontinuan fungsi kompleks, turunan fungsi kompleks, persamaan Cauchy Riemann, dan fungsi analitik. Integral Kompleks: integral fungsi kompleks dengan variabel real, lintasan, integral garis, integral lintasan kompleks, teorema Cauchy-Goursat, annulus, rumus integral Cauchy, anti turunan fungsi analitik, teorema Morera dan Leouville. Barisan bilangan dan deret kompleks: barisan bilangan kompleks, deret bilangan kompleks, deret pangkat, deret Taylor, deret Maclaurin, dan deret Laurent. Residu dan Kutub: residu, kutub, dan penggunaan kutub. e) Kombinatorika Koefisien binomial, pohon, the Marriage Theorem, tiga prinsip dasar, Eulerian dan Hamiltonian, dan rekuren 2. Kisi-Kisi Fisika a). MEKANIKA KLASIK (19) %) Kinematika partikel dan sistem partikel, hukum-hukum Newton, impuls dan momentum, usaha dan energi, gerak osilasi, gerak rotasi, dinamika sistem partikel, mekanika benda tegar, gaya-gaya sentral, formalisme Lagrange dan Hamilton, kerangka acuan noninersial, dinamika fluida. b) ELEKTROMAGNETIKA (19) %) Elektrostatika dan magnetostatika dalam ruang hampa, arus listrik dan rangkaian listrik DC, gaya Lorentz, induksi, persamaan-persamaan Maxwell dan aplikasinya, gelombang elektromagnetik, rangkaian listrik AC, elektrostatika dan magnetostatika 3
4 dalam bahan, radiasi multipol. c) OPTIKA DAN FENOMENA GELOMBANG (16 %) Sifat-sifat dasar gelombang, superposisi, interferensi, difraksi, polarisasi, optika geometri, efek Doppler. d) TERMODINAMIKA DAN MEKANIKA STATISTIK (16 %) Hukum-hukum termodinamika, proses-proses termodinamik, persamaan-persamaan keadaan, gas ideal, teori kinetik gas, ekspansi termal dan transfer kalor, ensembel, konsep-konsep statistik dan perhitungan besaran-besaran termodinamik, fungsi partisi, distribusi kanonik, transisi fase. e) MEKANIKA KUANTUM (8 %) Asas-asas mekanika kuantum, penyelesaian persamaan Schrodinger untuk sistemsistem sederhana seperti sumur potensial dan tanggul potensial, osilator harmonik dan atom-atom menyerupai atom hidrogen, momentum sudut, spin, simetri fungsi gelombang, teori gangguan dasar, sistem banyak partikel, teori hamburan. f) FISIKA ATOM, FISIKA INTI DAN FISIKA PARTIKEL(8 %) Sifat-sifat elektron, model atom Bohr, kuantisasi energi, struktur atom, spektrum atom, kaidah seleksi, radiasi benda hitam, sinar-x, atom dalam medan listrik dan medan magnet, sifat-sifat inti atom, peluruhan radioaktif, proses fisi dan fusi, reaksi nuklir, sifat-sifat dasar partikel elementer. g) TEORI RELATIVITAS KHUSUS (6 %) Asas-asas dasar relativitas, dilatasi waktu, kontraksi panjang, simultanitas, energi dan momentum, vektor empat, transformasi Lorentz, penjumlahan kecepatan. h) FISIKA ZAT MAMPAT (8 %) Struktur kristal, difraksi sinar-x, sifat-sifat termal bahan, teori elektron, konduktor, semikonduktor, superkonduktor, bahan dielektrik dan magnetik. 3. Kisi-Kisi Biologi a) Organisasi kehidupan Karakteristik kehidupan Senyawa organik penyusun kehidupan (karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat). Organisasi sel Membran Biologi Komunikasi sel b) Transfer energi dalam sistem kehidupan Energi dan metabolisme Respirasi selular Fotosintesis c) Kelangsungan hidup : Genetika Kromosom, mitosis dan meiosis Prinsip-prinsip dasar hereditas ADN sebagai pembawa informasi genetik Ekspresi gen Regulasi gen d) Teknologi DNA dan genomik Kloning DNA Aplikasi teknologi DNA Bioetika e) Kelangsungan hidup : Evolusi Darwin dan seleksi alam Spesiasi dan makroevolusi 4
5 Asal-usul kehidupan dan sejarah evolusi kehidupan f) Kenaeka ragaman hayati Sistem klasifikasi Tiga macam pendekatan taksonomi (fenetik, kladistik, dan klasikal) Virus dan prokariotik Protista Fungi Plantae Animalia g) Struktur dan proses kehidupan tumbuhan Struktur, pertumbuhan dan diferensiasi tumbuhan Struktur dan fungsi daun Batang dan transpor pada tumbuhan vaskular Akar dan nutrisi tumbuhan Reproduksi pada tumbuhan berbunga Pertumbuhan dan perkembangan h) Struktur dan proses kehidupan hewan Struktur dan fungsi hewan Proteksi, penopang dan pergerakan Regulasi neural Sistem sensori Transpor internal Sistem imum : pertahanan internal Pertukaran gas Nutrisi Osmoregulasi dan disposal sisa metabolisme Regulasi endokrin Reproduksi Perkembangan hewan Perilaku hewan i) Interaksi kehidupan : Ekologi Ekologi populasi Ekologi Komunitas Ekosistem dan biosfer Geografi kehidupan Isu lingkungan global 4. Kisi-kisi Kimia Kimia Anorganik (Aplikasi pada dunia industri dan lingkungan hidup) Senyawa alkali Silikat, aluminat, dan fosfat Pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium Senyawa belerang Halogen Makromolekul Oksidasi dan reduksi Energitika Kristal Katalis heterogen Pencemaran udara Korosi Metalurgi Organologam Teknologi nano 5
8gJ7UCRTCK8NJKLCK8ZCH8TJ7_J`MT88UC6R865Z5K8UJ_JNRCCK8SCMNC7C86J6`J7RTCZMUCK8
0123245678901456508248905753280884780 56801265586012380860894880 BC6DE898F88 4565789:;?=@A8 00000 8 8!"07#0$%&'()0*+,(+0-./0*+,+,&0"0!1 0 20**+33/0 G8C8H898IJKLMKNM7CK8OCNPCH8QHR6DRCNJ8SCRKTJU8VWX8
Lebih terperinciPersyaratan OSN. Waktu dan Tempat Pendaftaran: Waktu dan Tempat Pelaksanaan OSN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA Alamat : Jl. Cendana 9 Yogyakarta 55166 Telepon : (0274) 541322, 562278 Laman : www.dikpora.jogjaprov.go.id email :
Lebih terperinciPANDUAN OLIMPIADE SAINS MAHASISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (OSD) TAHUN 2016
PANDUAN OLIMPIADE SAINS MAHASISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (OSD) TAHUN 2016 A. Tujuan Umum Secara umum pelaksanaan Olimpiade Sains Mahasiswa Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta bertujuan meningkatkan
Lebih terperinciPANDUAN OLIMPIADE SAINS MAHASISWA TINGKAT NASIONAL (OSN) TAHUN 2016
PANDUAN OLIMPIADE SAINS MAHASISWA TINGKAT NASIONAL (OSN) TAHUN 2016 A. Tujuan Umum Secara umum pelaksanaan Olimpiade Sains Mahasiswa Tingkat Nasional bertujuan meningkatkan mutu pendidikan sains secara
Lebih terperinciOlimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) Tahun 2017 Tingkat Universitas Muhamaadiyah Malang
Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) Tahun 2017 Tingkat Universitas Muhamaadiyah Malang I. PERSYARATAN Peserta adalah mahasiswa: 1. Program studi Strata
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) TINGKAT WILAYAH VIII TAHUN 2015
PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) TINGKAT WILAYAH VIII TAHUN 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN
Lebih terperinciD. PENANGGUNG JAWAB Kopertis Wilayah VIII
A. LATAR BELAKANG Globalisasi telah mengubah tatanan hubungan antar negara-negara di dunia. Hanya negara dengan sumberdaya manusia berkualitas yang menguasai Iptek yang mampu bertahan dalam kompetisi barang
Lebih terperinciPeminatan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Peminatan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : Matematika Peminatan Jenjang
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
TINGKAT PERGURUAN 02/MAWA/DIT-BELMAWA/12 TINGGI (ON MIPA-PT) PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT
Lebih terperinci03/MAWA/DIT-BELMAWA/11 PEDOMAN OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
03/MAWA/DIT-BELMAWA/11 PEDOMAN OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM (ON MIPA-PT)
PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciKELOMPOK MATA KULIAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
KELOMPOK MATA KULIAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) 2 Deskripsi Mata Kuliah 2017/2018 2. KELOMPOK MATA KULIAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2.1 Kelompok Mata Kuliah
Lebih terperinciKELOMPOK MATA KULIAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
KELOMPOK MATA KULIAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) 2 Deskripsi Mata Kuliah 2014 2. KELOMPOK MATA KULIAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2.1 Kelompok Mata Kuliah Matematika
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan
Lebih terperinci10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA
10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi
Lebih terperinciPANITIA PELAKSANA INTERNATIONAL SCIENCE OLYMPIAD UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAHASA INGGRIS PANITIA PELAKSANA INTERNATIONAL SCIENCE OLYMPIAD READING COMPREHENSION WORD ORDER PARTICIPLE CAUSATIVE TENSE GERUND INFINITIVE VOCABULARY MATEMATIKA BENTUK PANGKAT, AKAR,DAN LOGARITMA SISTEM
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2018
Lebih terperinci52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan
52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis,
Lebih terperinci005/4.2/WKAM/09 PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ONMIPA PT)
005/4.2/WKAM/09 PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ONMIPA PT) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT
Lebih terperinciKISI-KISI UJI KOMPREHENSIF 2017/2018
KISI-KISI UJI KOMPREHENSIF 2017/2018 A. JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNNES No Kompetensi Indikator 1. Menguasai dasar-dasar teori bilangan. Memahami konsep dasar teori bilangan 2. Menyelesaikan masalah yang
Lebih terperincidan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )
1. 2. Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
Lebih terperinciANTAR SMA/SEDERAJAT SE-SULAWESI SELATAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
CERDAS CERMAT ANTAR SMA/SEDERAJAT SE-SULAWESI SELATAN makassar, 3-5 Mei 2017 I. SYARAT PESERTA TERM OF REFERENCE TAHUN 2017 1. Peserta adalah Tim yang terdiri dari 3 orang siswa : a. Siswa tersebut terdaftar
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Umum Kode/SKS : FIS 102 / 2 (2-0) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika A ini diberikan untuk mayor yang berbasis IPA tetapi tidak memerlukan dasar fisika
Lebih terperinci03/WKAM/DIT-AK/10 PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
03/WKAM/DIT-AK/10 PEDOMAN UMUM OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT
Lebih terperinciPETA MATERI FISIKA SMA UN 2015
PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 Drs. Setyo Warjanto setyowarjanto@yahoo.co.id 081218074405 SK 1 Ind 1 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak
Lebih terperinciGerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)
Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kurikulum : IRISAN (994, 2004, 2006) Program : ILMU PENGETAHUAN ALAM KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJI SMA NEGERI DAN SWASTA SA No. Urut 2 STANDAR KOMPETENSI
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : FISIKA DASAR NOMOR KODE / SKS : FIS 101 / 3(2-3) DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Fisika Dasar ini diberikan di TPB untuk membekali seluruh mahasiswa
Lebih terperinci8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X
8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Lebih terperinciKC07033 FISIKA DASAR II
KC070 FISIKA DASAR II ( sks) Dosen : Ishafit, Drs., M.Si. email : hafit@uad.ac.id Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan SILABUS 1. Tujuan Pembelajaran Mata kuliah fisika dasar mempunyai
Lebih terperinciLomba Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi 2017 Tingkat Universitas Esa
Lomba Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi 2017 Tingkat Universitas Esa Unggul Thursday, February 02, 2017 http://www.esaunggul.ac.id/news/lomba-olimpiade-nasional-matematika-dan-ilmu-pengetahuan-alam-per
Lebih terperinciPOK O O K K O - K P - OK O O K K O K MAT A ERI R FISIKA KUANTUM
POKOK-POKOK MATERI FISIKA KUANTUM PENDAHULUAN Dalam Kurikulum Program S-1 Pendidikan Fisika dan S-1 Fisika, hampir sebagian besar digunakan untuk menelaah alam mikro (= alam lelembutan micro-world): Fisika
Lebih terperinciKATALOG CD-ROM Animasi Pendidikan Indonesia ANIVISI EDUTAMA
KATALOG CD-ROM Animasi Pendidikan Indonesia ANIVISI EDUTAMA SERI PELAJARAN SD No Tampilan Nama Barang Daftar Isi 1 Sains SD Kelas IV SERI 1 Organ Tubuh Manusia Organ Tubuh Tumbuhan Hewan dan Makanannya
Lebih terperinciKISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mata Pelajaran : Fisika Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 120 menit Jenis Sekolah : Madrasah Aliyah Jumlah soal : 40 butir Penyusun : FARLIN
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Kode/SKS : FIS 100 / 3 (2-3) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika A ini diberikan untuk mayor yang berbasis IPA tetapi tidak memerlukan dasar fisika yang
Lebih terperinciKegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat. Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis
SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII/1 Standar Kompetensi: 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
Lebih terperinciOLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL UNTUK MAHASISWA
OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL UNTUK MAHASISWA MAKALAH Disajikan pada Kegiatan Workshop Program Ilmiah Mahasiswa 21-22 Februari 2007 Oleh: Siti Fatimah, M.Si., Ph.D JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA NO. 1 Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan obyektif.
Lebih terperinciCERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK
A. LATAR BELAKANG Peningkatan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran melalui pemerataan mutu sekolah, penilaian proses serta hasil belajar secara bertahap dan berkelanjutan merupakan upaya peningkatan
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN IPA
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN IPA No Inti Guru 1. Pedagogi Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Memahami karakteristik
Lebih terperinciSatuan Acara Perkuliahan
Satuan Acara Perkuliahan Kode/Nama matakuliah : PFIS25222/Fisika Sekolah II Program Studi : Pendidikan Fisika Revisi : Fakultas : Sains dan Teknologi Tgl mulai berlaku : Satuan Kredit Semester : 2 SKS
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FISIKA MODERN OLEH : Tim Penyusun PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2009 Nama Matakuliah Kode / SKS : Fisika Modern
Lebih terperinciDIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2018 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciILMU FISIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.
ILMU FISIKA Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. DEFINISI ILMU FISIKA? Ilmu Fisika dalam Bahasa Yunani: (physikos), yang artinya alamiah, atau (physis), Alam
Lebih terperinciSilabus Olimpiade BOF XI Soal SMP
Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP No Materi pokok Lingkup materi 1 Makhluk Hidup a. Asal usul makhluk hidup b. Ciri-ciri makhluk hidup c. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati d. Pengukuran Pada makhluk
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA F I S I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA
DAN MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA FISIKA 1 (3 sks) responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
Lebih terperinciKISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA
KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kognitif Bloom Kompetensi Inti Kompetensi Guru Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial C 1 C 2 C
Lebih terperinciCAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN FISIKA
RINCIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN FISIKA PENGUASAAN PENGETAHUAN CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Menguasai konsep dasar kependidikan yang mencakup perkembangan peserta didik, teoriteoribelajar,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017
PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kata Pengantar
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. RPKPS (Rencana Program dan Pembelajaran Semester)
UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA RPKPS (Rencana Program Pembelajaran Semester) FISIKA DASAR II Semester 2/3 sks/mff 1012 Oleh Muhammad Farchani Rosyid Dengan a BOPTN P3-UGM tahun anggaran
Lebih terperinciDeskripsi. TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2
Deskripsi TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2 Matakuliah ini adalah matakuliah wajib bagi program Profesi Pendidikan Guru Fisika SMA-MA merupakan salah satu Matakuliah Pendidikan
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN FISIKA
KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN FISIKA Kompetensi Utama Kompetensi Profesional Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kompetensi Inti Kompetensi Guru Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 11. Menguasai
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Struktur atom Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran
Lebih terperinciII. SILABUS MATA KULIAH
II. SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah/Kode : Fisika / KPA2101 Semester/ SKS : II/ 3 Program Studi : Magister Pendidikan IPA Fakultas : FKIP 1. Capaian Pembelajaran a. Menganalisis kejadian kinematika dan
Lebih terperinciFISIKA SEKOLAH 1 FI SKS
FISIKA SEKOLAH 1 FI 132 2 SKS Latar Belakang Standar Isi UU RI No. 20/2003 tentang S P N PP RI No 19/2005 tentang S N P PERMENDIKNAS No.22/2006 tentang Standar ISI IPA berkaitan dengan cara mencari tahu
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 MATA UJI: PENDIDIKAN IPA
KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 MATA UJI: PENDIDIKAN IPA Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Guru Kompetensi Guru Mapel Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
Lebih terperinciKISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)
KISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : FISIKA JENJANG PENDIDIKAN : SMA Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Profesional 11. Menguasai materi,
Lebih terperinciRUANG LINGKUP MATERI OSN
RUANG LINGKUP MATERI OSN A. Ruang lingkup materi biologi A.1. Teori No Materi Pokok Ruang lingkup 1 Makhluk Hidup - Mengetahui asal usul makhluk hidup - Mengetahui ciri ciri makhluk hidup - Memahami perbedaan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Design Design yang dilakukan akan menghasilkan sebuah perencaan atau blueprint yang digunakan sebagai landasan pada proses development. Pelajaran yang akan didesign di Sinotif
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI DASAR KODE MATAKULIAH/SKS : BIO100 / 3(2-3) KOORDINATOR MK : Dr. Tri Atmowidi DESKRIPSI MATAKULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mata
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005)
JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI KODE MATAKULIAH/SKS : BIO 1/3(2-3) DESKRIPSI MATAKULIAH GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 05) : Mata kiah Biologi mengajarkan mahasiswa
Lebih terperinciFISIKA HAKIKAT FISIKA
K-13 Kelas X FISIKA HAKIKAT FISIKA TuJuAN PEmBElAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami pengertian fisika. 2. Memahami hakikat fisika sebagai produk, fisika
Lebih terperinciDESKRIPSI, SILABUS DAN SAP MATA KULIAH MA 301 FISIKA UMUM
DESKRIPSI, SILABUS DAN SAP MATA KULIAH MA 30 FISIKA UMUM DESKRIPSI Mata kuliah ini adalah Mata Kuliah Keahlian Fakultas (MKKF) tanpa matakuliah prasyarat dan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Lebih terperinciGetaran Dalam Zat Padat BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Getaran atom dalam zat padat dapat disebabkan oleh gelombang yang merambat pada Kristal. Ditinjau dari panjang gelombang yang digelombang yang digunakan dan dibandingkan
Lebih terperinciFisika Untuk Universitas
Fisika Untuk Universitas i ii Fisika Untuk Universitas Fisika Untuk Universitas iii iv Fisika Untuk Universitas FISIKA UNTUK UNIVERSITAS Penulis: Ir. Sutarno, M.Sc. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013
Lebih terperinciTEORI PERKEMBANGAN ATOM
TEORI PERKEMBANGAN ATOM A. Teori atom Dalton Teori atom dalton ini didasarkan pada 2 hukum, yaitu : hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier), massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A )
KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A ) Jenis Sekolah : SMK Alokasi Waktu menit Mata Pelajaran : FISIKA Jumlah Soal butir Kurikulum : K- Guru Penyusun Iksan, S.Pd NO STANDAR KOMPETENSI KLS / BENTUK UR MATERI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Atom Bohr Pada tahun 1913, Niels Bohr, fisikawan berkebangsaan Swedia, mengikuti jejak Einstein menerapkan teori kuantum untuk menerangkan hasil studinya mengenai spektrum
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013
Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 KISI-KISI PENULISAN USBN FISIKA KURIKULUM 2013 1 2 3 3.2 Menerapkan prinsipprinsip
Lebih terperinciStandar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta KISI KISI TES UJI KOMPETENSI GURU Mata Pelajaran : Biologi Tingkat : SMA No Standar Kompetensi Guru Memahami konsep-konsep,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi.
PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi. 1.2 Dasar Teori HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013 Mata Kuliah : Fisika Dasar/Fisika Pertanian Kode / SKS : PAE 112 / 3 (2 Teori + 1 Praktikum) Status : Wajib Mata Kuliah
Lebih terperinciANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Semester : XII / GANJIL Tahun Pelajaran : 2010/2011 Tujuan 1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN FISIKA
KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN FISIKA Kompetensi Utama Kompetensi Profesional Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kognitif Bloom Kompetensi Inti Kompetensi Guru Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Lebih terperinciFormulir Pendaftaran Lomba Alat Peraga IPA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN IPA PANITIA PELAKSANA SCIENCE COMPETITION 1 ST TK. SMP/MTs SE-KABUPATEN BULELENG DAN LOMBA
Lebih terperinciSILABUS. Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu. Sumber Belajar. Penilaian kinerja sikap, tugas dan tes tertulis
Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaran : Fisika 4 Beban : 4 sks Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor Kompetensi Dasar Indikator Materi SILABUS 1.1 Mendeskripsikan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR FISIKA HAYATI. Oleh : Tri Sudyastuti
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR FISIKA HAYATI Oleh : Tri Sudyastuti Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada 2003/2004 RPKPS RENCANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena optik dapat mendeskripsikan sifat medium dalam interaksinya dengan gelombang elekromagnetik. Hal tersebut ditentukan oleh beberapa parameter optik, yaitu indeks
Lebih terperinciFourier Dzar Eljabbar Latief
Fourier Dzar Eljabbar Latief Jadwal 11 12 : R.9107 41 42 : R.9107 Pertemuan 23 Januari 2012 3 Mei 2012 30 pertemuan 1 hari libur (23 Jan) -2 hari izin bertugas (2-6 April) -2 minggu training (tentatif)
Lebih terperinciElektron Bebas. 1. Teori Drude Tentang Elektron Dalam Logam
Elektron Bebas Beberapa teori tentang panas jenis zat padat yang telah dibahas dapat dengan baik menjelaskan sifat-sfat panas jenis zat padat yang tergolong non logam, akan tetapi untuk golongan logam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensial Coulomb untuk Partikel yang Bergerak Dalam bab ini, akan dikemukakan teori-teori yang mendukung penyelesaian pembahasan pengaruh koreksi relativistik potensial Coulomb
Lebih terperinciLATIHAN UJIAN NASIONAL
LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program : XII/IPA Semester : 1 KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Standar Kompetensi Kompetensi dasar Uraian Materi Indikator
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (Silabus) Fakultas : FMIPA
Lebih terperinciELEKTROMAGNETIKA. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007
ELEKTROMAGNETIKA Oleh : Wiyanto Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku
Lebih terperincijadi olahragawan, jadi wartawan, jadi pengusaha, jadi anggota DPR, jadi menteri, atau mungkin juga jadi presiden. Bagi mereka itu pemahaman ilmu
ix K Tinjauan Mata Kuliah emajuan dalam bidang teknologi pengajaran rupanya berjalan sangat cepat. Kalau kita menengok hal itu lewat internet misalnya, sudah ada program yang dinamakan Visual Quantum Mechanics,
Lebih terperinciSILABUS KELAS/JURUSAN : XII /IPA
SILABUS MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/JURUSAN : XII /IPA DISUSUN OLEH : NAMA GURU MATA PELAJARAN KELAS/JURUSAN : IDA FARIDA MUTIA, S.Pd : FISIKA : XII / IPA TAHUN PELAJARAN : 2010 / 2011 Sekolah : SMA
Lebih terperinciKisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA
Kisi kisi Pedagogi dan Fisika SMA Pedagogik 1. 1. Menguasai peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam
Lebih terperinciTeori Atom Mekanika Klasik
Teori Atom Mekanika Klasik -Thomson -Rutherford -Bohr -Bohr-Rutherford -Bohr-Sommerfeld Kelemahan Teori Atom Bohr: -Bohr hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen, tidak dapat menjelaskan spektrum
Lebih terperinciTUJUAN UMUM. Memberikan konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu
FISIKA DASAR Silabi TUJUAN UMUM Memberikan konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu pengetahuan lainnya. Memberikan ketrampilan dalam penyelesaian
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 Olimpiade Sains Nasional SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Rasional
BAB I PENDAHULUAN Kurikulum Sains disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan Sains secara nasional. Saat ini kesejahteraan bangsa tidak hanya lagi bersumber pada sumber daya alam dan modal yang bersifat
Lebih terperinciKEMAMPUAN YANG DIUJI SOAL NO. SOAL Seorang siswa mengukur tebal kayu dengan menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar.
No. Komp. KEMAMPUAN YANG DIUJI SOAL NO. SOAL Seorang siswa mengukur tebal kayu dengan menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar. 1 Hasil pengukuran tersebut adalah. a. 6,44 cm b. 6,34
Lebih terperinciKISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial
KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMA Kompetensi 1.Pedagogi guru 1. Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,
Lebih terperinciLAMPIRAN 5 KISI-KISI USBN PENDIDIKAN KESETARAAN (PAKET C IPA) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PROGRAM PAKET C TAHUN PELAJARAN 2017/2018
LAMPIRAN 5 KISI-KISI USBN PENDIDIKAN KESETARAAN (PAKET C IPA) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PROGRAM PAKET C TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Jenjang :
Lebih terperinci