tanpa harus repot dan dapat menyelesaikannya dengan cepat dan mudah. Perangkat komunikasi saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, teru

Transkripsi

1 Aplikasi Pembukuan Voucer Isi Ulang Pulsa Dengan J2ME Dessy Agustini ( ) Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia ABSTRAKSI Aplikasi ini dibuat untuk handphone berbasis Java dengan J2ME. Aplikasi ini memberikan satu alternatif untuk memudahkan penjual pulsa dalam melakukan kegiatan pembukuannya. Dengan menggunakan J2ME, penulis membuat aplikasi ini agar dapat dijalankan pada perangkat kecil, yakni handphone. Pengembangan aplikasi dilakukan melalui beberapa tahap, tahap pertama yakni pengumpulan data, dilanjutkan dengan tahap perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi serta tahap implementasi aplikasi pada handphone. Dengan mengimplementasikan aplikasi ini pada sebuah handphone, aplikasi ini dapat menjadi catatan elektronik yang mempermudah pengguna untuk mencatat transaksi penjualan isi ulang pulsa baik elektrik maupun voucer. Kata kunci : Aplikasi, Voucer, Pulsa 1. Pendahuluan Dalam melakukan pembukuan pendapatan setiap harinya, penjual voucer mencatat dalam buku catatannya dan kemudian disusun kedalam buku besar untuk dapat mengetahui jumlah pendapatan yang diperoleh. Ini merupakan suatu hal yang tidak efisien dan efektif karena selain merepotkan ini juga memerlukan banyak sekali peralatan dan perhitungan yang tidak hanya tepat tapi juga akurat dalam membukukannya. Sementara di zaman yang modern ini kita tidak perlu repot dalam melakukan segala kegiatan karena teknologi sudah berkembang pesat, semua dapat dilakukan dengan kecangihan teknologi yang ada sekarang. Kita dapat memaksimalkan pekerjaan kita

2 tanpa harus repot dan dapat menyelesaikannya dengan cepat dan mudah. Perangkat komunikasi saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, terutama dalam hal beragamnya fungsi baru yang dapat ditanamkan pada perangkat itu selain fungsi utama dalam hal komunikasi. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa perangkat selular juga memiliki kemampuan komputasi yang cukup memadai walaupun tentunya belum bisa disetarakan dengan kemampuan komputasi sebuah personal computer (PC). Java 2 Micro edition (J2ME) saat ini telah mencapai perkembangan yang sangat signifikan dikarenakan meskipun berukuran kecil dan sederhana dalam penggunaan, namun memiliki kemampuan dan fleksibilitas yang sangat tinggi serta membutuhksn resource sedikit, sehingga dapat diterapkan pada berbagai environtment. J2ME telah dirancang untuk bisa bekerja pada banyak mobile device. Kehadirannya telah memunculkan satu trend, dimana sebuah mobile device dikatakan belum lengkap jika tidak memiliki fitur Java-enabled. Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk membangun sebuah Aplikasi Pembukuan Voucer Isi Ulang Pulsa dengan Menggunakan J2ME pada telepon seluler sehingga dapat membantu penjual voucer isi ulang pulsa untuk dapat melakukan pembukuan secara efisien dan efektif dan juga memberi kemudahan serta tidak menghalangi mobilitas penggunanya ketika menggunakan program tersebut. 2. Tinjauan Pustaka Java memiliki kelebihan dibandingkan bahasa pemprograman yang lain, diantaranya adalah sebagai berikut: a) Sederhana Java adalah suatu bahasa sederhana dengan ukuran yang relatif kecil. Sintaksnya hampir sama dengan bahasa pemprograman C++, namun dengan memperbaiki beberapa kekurangan dari C++, seperti mengurangi kompleksitas beberapa fitur, menambahkan fungsi, serta menghilangkan beberapa hal yang

3 menyebabkan ketidakstabilan sistem pada C++. b) Berorientasi Objek Rancangan berorientasi objek merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada data (objek) dan antar muka. Perbedaannya terletak pada kemampuan penurunan berganda (multiple inheritance) pada java yang lebih baik dari C++. c) Dapat didistribusikan dengan mudah Java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protokol TCP/IP, seperti HTTP dan FTP sehingga mempermudah tugastugas pemprograman jaringan yang sulit, diantaranya membuka dan mengakses sebuah socket koneksi, serta mempermudah pembuatan CGI (Common gateway Interface). d) Kuat Program yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java dapat dipercaya dalam berbagai hal, karena java banyak menekankan pada pengecekan awal untuk menghindari kemungkinan terjadi masalah, pengecekan pada saat run-time, dan mengurangi timbulnya error. e) Aman Java memungkinkan untuk membuat program yang bebas virus dan sistem yang bebas dari kerusakan, karena java membuat sistem yang mekanisme keamanannya benarbenar kuat. suatu class java yang datang dari sumber yang tidak dipercaya (untrusted source) memiliki sumber daya akses yang terbatas. f) Portabel Spesifikasi java tidak terdapat aspek yang bergantung pada lingkungan implementasi. Ukuran tipe data primitif telah ditentukan sejak awal. g) Multiplatform Prosses kompilasi dengan membangkitkan kode byte, yakni format yang tidak bergantung pada arsitektur tertentu yang didesain untuk mengirimkan kode ke banyak platform perangkat keras dan perangkat lunak secara efisien. h) MultiThread

4 Multithreading adalah kemampuan suatu program komputer untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, misalnya mencetak file sambil browsing internet. i) Interpreter Interpreter Java dapat mengeksekusi kode byte java secara langsung pada setiap mesin yang terdapat interpreter dan setiap run-time Java. j) Dinamis Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkngan yang sedang berkembang. Walaupun kompiler java ketat dalam proses kompilasinya, namun bahasa dan sistem run-time java dinamis dalam tahap linking-nya, Class di-link hanya sebatas yang diperlukan saja. Jika diperlukan, modul kode yang baru dapat di-link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan Internet. Navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen multimedia dengan pemberian perintah dan pesan. Beberapa struktur dasar navigasi adalah sebagai berikut: a. Linear Linear (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Pada struktur dasar navigasi ini tidak diperkenankan adanya percabangan dan tampilan yang dapat ditampilkan adalah satu persatu baik halaman sebelum atau sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Gambar 1. Navigasi Linear b. Hierarchical Merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan menu pertama disebut sebagai Master Page (halaman utama). Master Page ini dapat mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (Halaman Pendukung).

5 Gambar 2. Navigasi Hierarchical c. Non Linear Struktur penjejakan Non Linear (tidak berurut) merupakan pengembangan dari struktur penjejakan linear yang diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Namun, perbedaannya dengan struktur Hierarchical adalah pada tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada Master Page dan Slave Page. Gambar 3. Navigasi Non Linear d. Composite Struktur penjejakan ini merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linear, Non Linear dan Hierarchical. Struktur penjejakan ini juga dapat disebut struktur penjejakan bebas. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan. Dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur linear dalam percabangan tersebut. Gambar 4. Navigasi Composite 3. Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan mengumpulka data, membaca buku serta artikel yang berhubungan dengan materi pembuatan Aplikasi Pembukuan Voucer Isi Ulang Pulsa. Hal ini dilakukan untuk pemahaman materi yang jelas mengenai materi dan masalah yang akan dibahas. Pengimplementasian program dengan menggunakan program java

6 2 micro edition (J2ME) sebagai alat untuk pembuatan aplikasi ini. Selain itu, penelitian juga dilakukan dengan observasi atau pengamatan langsung ke beberapa counter handphone dan melakukan percobaan dengan program ini serta memberikan beberapa pertanyaan atau kuisioner yang menyangkut program aplikasi ini. 4. Hasil dan Pembahasan Uji coba terhadap aplikasi ini dilakukan untuk melihat sejauh mana aplikasi yang telah dirancang dan kemudian di bangun berfungsi dengan semestinya sesuai dengan yang diharapkan dalam tahap perancangan. Dalam pengujian ini aplikasi dijalankan dan setiap control yang ada dalam aplikasi ini telah terbebas dari error yang ada dan melakukan operasi serta menampilkan keluaran yang diinginkan. Uji coba terhadap aplikasi ini dilakukan pada counter penjualan pulsa di ITC Depok. Uji coba terhadap aplikasi ini dilakukan dengan cara mendemonstrasikan aplikasi kepada penjual pulsa dan memberikan kuisioner sebagai media untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini dapat digunakan. Uji coba yang telah dilakukan untuk mendukung aplikasi ini ditujukan pada counter penjualan pulsa di ITC Depok. Uji coba terhadap aplikasi ini dilakukan dengan cara mendemonstrasikan aplikasi kepada penjual pulsa dan memberikan kuisioner sebagai media untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini dapat digunakan. Dan berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dari tujuh orang responden yang bertempat di ITC Depok, diperoleh hasil persentase sebesar 68,6% dan dari hasil persentase ini menyatakan bahwa Aplikasi Pembukuan Voucer Isi Ulang Pulsa ini dapat membantu kinerja user dalam penjualan isi ulang pulsa. 5. Penutup Aplikasi ini dibuat untuk handphone berbasis Java dengan J2ME. Kelebihan yang dimiliki Aplikasi Pembukuan Voucer Isi Ulang Pulsa ini adalah adanya proses penerimaan data pembelian pulsa elektrik ke pembukuan pembelian pulsa elektrik yang dikirim dari proses pengiriman

7 pesan melalui sms kepada operator. User tidak perlu lagi melakukan pencatatan secara manual pada handphone untuk data pulsa elektrik karena sms yang user kirim kepada operator juga akan masuk ke dalam database pembukuan pada aplikasi ini. Tujuan dibuatnya aplikasi ini sebagai Aplikasi Pembukuan Voucer Isi Ulang Pulsa pada handphone berbasis Java adalah untuk membantu kinerja dari penjualan voucer dan isi ulang pulsa sehingga tidak perlu melakukan pencatatan dan perhitungan harian dengan buku-buku yang banyak dan menghabiskan kertas serta catatan sehingga dapat melakukan pembukuan secara efisien dan efektif. Hasil dari program aplikasi ini adalah program aplikasi yang dapat digunakan oleh user dalam hal ini yaitu para penjual pulsa baik pulsa elektrik maupun voucer isi ulang pulsa sehingga dapat mempermudah kinerjanya. Dan berdasarkan hasil dari uji coba terhadap Aplikasi Pembukuan Voucer Isi Ulang Pulsa yang telah dilakukan pada tujuh orang responden di counter penjualan pulsa yang bertempat di ITC Depok, diperoleh hasil 68,6% yang menyatakan bahwa Aplikasi Pembukuan Voucer Isi ulang pulsa ini dapat digunakan untuk membantu kinerja dalam penjualan isi ulang pulsa. Penulis menyarankan agar aplikasi ini dapat digunakan dan berjalan dengan optimal serta sesuai dengan yang penulis harapkan, perlu dukungan positif langsung dari pihak-pihak yang terkait dalam hal ini adalah para penjual pulsa. Dalam pembuatan aplikasi ini, mungkin ada sedikit kekurangan. Saran penulis agar aplikasi pembukuan vucer isi ulang pulsa ini dapat dikembangkan lebih baik lagi. 6. Daftar Pustaka Hartanto Aditya, Java 2 Micro Edition Mobile Interface Device Programming, Elek Media Komputindo, Jakarta, Komputer Wahana, Menguasai Java Programming, Salemba Infotek, Jakarta, Purnama Rangsang, Pemrograman J2ME Tingkat Dasar, Gita Media Press, Surabaya, 2008.

8 Purnomo Adi, Pemrograman Java 2: Membangun Beragam Aplikasi Layanan SMS Edisi Pertama, Salemba Infotek, Jakarta, Raharjo Budi, Tuntunan Pemrograman Java untuk Handphone, Informatika, Bandung, 2007.