Ketut Putriasih 1, Ni Nyoman Trisna Herawati 1, Made Arie Wahyuni 2. Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ketut Putriasih 1, Ni Nyoman Trisna Herawati 1, Made Arie Wahyuni 2. Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 e-journals1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol:6 No:3 Tahun: 2016) ANALISIS FRAUD DIAMOND DALAM MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN Ketut Putriasih 1, Ni Nyoman Trisna Herawati 1, Made Arie Wahyuni 2 Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia { putripnrungn@yahoo.co.id, aris_herawati@yahoo.co.id, Abstrak Laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan sangat rentan akan praktik kecurangan (fraud). Fraud terjadi tidak hanya pada BUMN atau instansi terkait saja, melainkan juga terjadi pada beberapa jenis perusahaan multinasional. Maka dari itu, perlu mendeteksi keberadaan fraud tersebut sedini mungkin lewat proksi pengukuran agar dapat mengambil suatu kebijakan yang tepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah fraud diamond dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 143 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ( ). Sampel penelitian ini ditentukan secara purposive sampling dan diperoleh 12 perusahaan manufaktur. Data diperoleh dari data sekunder annual report perusahaan manufaktur ( ) yang selanjutnya dianalisis dengan regresi linier berganda dan diuji dengan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara parsial fraud diamond (Pressure, Opportunity, Rationalization dan Capability) dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud dan 2) secara simultan fraud diamond (Pressure, Opportunity, Rationalization dan Capability) dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud. Kata Kunci: Fraud Diamond, Financial Statement Fraud Abstract The financial statements presented by the company highly vulnerable to fraudulent practices. Fraud occurs not only in state-owned enterprises, but also occurs in some kind of multinational companies. Therefore, it is necessary to detect the presence of fraud as early as mingkin via proxy measurements in order to take a correct policy. The purpose of this study is to determine whether fraud diamond can be used to detect financial statement fraud either partially or simultaneously. This study uses quantitative methods. The population was 143 companies listed on the Stock Exchange ( ). The research sample is determined by purposive sampling and acquired 12 manufacturing companies. Data obtained from secondary data manufacturing company annual report were analyzed with multiple linear regression. The results showed that: 1) partially fraud diamond (Pressure, Opportunity, rationalization and Capability) can be used to detect financial statement fraud and 2) simultaneously fraud diamond (Pressure, Opportunity, rationalization and Capability) can be used to detect financial statement fraud, Keywords: Fraud Diamond, Financial Statement Fraud

2 e-journals1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol:6 No:3 Tahun: 2016) PENDAHULUAN Laporan keuangan menjadi suatu instrumen penting dalam operasional suatu perusahaan. Kondisi perusahaan secara finansial dapat tercermin dalam laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas operasional suatu perusahaan dengan pihak tertentu yang membutuhkan data atau aktivitas keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan juga dapat menyajikan posisi keuangan suatu perusahaan serta hasilhasil yang telah diperoleh oleh suatu perusahaan. Laporan keuangan akan berfungsi maksimal apabila disajikan sesuai dengan unsur-unsur kualitatifnya, antara lain : mudah dipahami, andal, dapat dibandingkan (comparable), dan relevan. Laporan keuangan disajikan kepada para pemegang kepentingan (stakeholder) yaitu : pihak manajemen, karyawan, investor (holder), kreditor, supplier, pelanggan, maupun pemerintah. Komponen Laporan keuangan yang diterapkan di Indonesia sudah semakin komprehensif. Namun, ada banyak celah dalam laporan keuangan yang dapat menjadi ruang bagi manajemen dan oknum tertentu untuk melakukan kecurangan (Fraud) pada laporan keuangan. Tahun 2002 dunia dihebohkan dengan terkuaknya skandal yang melibatkan ENRON, suatu perusahaan yang bergerak di bidang energi dengan kantor akuntan publik ternama yakni KAP Arthur Andersen. Manajemen ENRON memanipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan perusahaan sebesar USD 600,000,000 pada saat perusahaan mengalami kerugian. Hal tersebut dilakukan manajemen semata-mata agar tidak kehilangan investor. Hal tersebut malah menjadi bumerang bagi ENRON. Utang perusahaan semakin banyak dan akhirnya perusahaan pun bangkrut (Tuanakotta, 2007). Perusahaan yang go-public merupakan perusahaan yang memiliki kemungkinan terjadinya Fraud yang tinggi dibandingkan perusahaan yang belum listing di bursa efek. Perusahaan dituntut untuk senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja guna meningkatkan nilai perusahaan di bursa efek (Pressure). Jika perusahaan tidak mampu menaikkan nilai perusahaan di bursa efek, maka perusahaan itu akan terancam pailit (Rationalization). Sebagian besar perusahaan belum tentu dapat memenuhi tuntutan pasar untuk memiliki kinerja yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Kalaupun perusahaan mengalami peningkatan dimungkinkan persentasenya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. Untuk itulah, perusahaan seringkali melakukan earning management dengan berbagai cara guna merebut hati para investor. Earning management merupakan tindakan manajer untuk meningkatkan atau mengurangi laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer bertanggung jawab tanpa mengakibatkan peningkatan atau penurunan profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut. Earnings management sebagai salah satu cara dalam melakukan Financial Statement Fraud dilakukan perusahaan agar perusahaan tersebut kelihatan lebih baik dibandingkan dengan para pesaingnya. Financial Statement Fraud dapat dilakukan dengan berbagai cara (Spathis, 2002). Salah satu proksi yang bisa digunakan untuk mengukur Financial Statement Fraud adalah earning management. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Rezaee (2002) bahwa Financial Statement Fraud berkaitan erat dengan tindakan manipulasi laba yang dilakukan oleh manajemen. Financial Statement Fraud yang tidak terdeteksi dapat berkembang menjadi sebuah skandal besar yang merugikan banyak pihak (Skousen et al., 2009). Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud menggunakan analisis Fraud diamond oleh Wolfe dan Hermanson (2009) dengan acuan penelitian yang dilakukan oleh Skousen et al. (2009) serta penelitian yang dilakukan

3 oleh Lou dan Wang (2009). Penelitian oleh Skousen et al. (2009) berhasil mengembangkan model prediksi Financial Statement Fraud yang mengalami peningkatan substansial dibandingkan model prediksi Fraud lainnya mencakup variabel-variabel dalam SAS 99. Menurut SAS no. 99, terdapat empat jenis Pressure yang mungkin mengakibatkan kecurangan pada laporan keuangan. Jenis Pressure tersebut adalah Financial Stability, External Pressure, Personal Financial Need, dan Financial Targets. SAS no. 99 mengklasifikasikan Opportunity yang mungkin terjadi pada kecurangan laporan keuangan menjadi tiga kategori. Jenis peluang tersebut termasuk nature of industry, ineffective monitoring, dan organizational structure. Rationalization dan Capability adalah bagian dari Fraud diamond yang paling sulit diukur. Penelitian menunjukkan bahwa kejadian kegagalan audit dan litigasi meningkat dengan cepat setelah adanya pergantian auditor (Stice, 1991; St Pierre & Anderson, 1984; Loebbecke et al., 1989) maka pergantian auditor (CPA) disertakan sebagai proksi untuk rasionalisasi (Skousen et al., 2009). Variabel-variabel dari Fraud diamond ini tidak dapat begitu saja diteliti sehingga membutuhkan proksi variabel. Proksi yang dapat digunakan untuk penelitian ini antara lain Pressure yang diproksikan dengan, financial target, financial stability dan external pressure; Opportunity yang diproksikan dengan ineffective monitoring dan nature of industry; Rationalization yang diproksikan dengan pergantian auditor dan total accrual ratio dan Capability yang diproksikan dengan perubahan direksi. Keempat faktor tersebut menjadi pemicu terjadinya peningkatan Fraud, terutama pada beberapa tahun terakhir. Keinginan perusahaan agar operasional perusahaan terjamin kesinambungannya (going concern) menyebabkan perusahaan terkadang mengambil jalan pintas (illegal) yaitu Fraud (Skousen et al., 2009) Penelitian ini akan mendeteksi suatu Financial Statement Fraud yang diproksikan lewat Fraud Diamond. Sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin fraud yang terjadi dalam suatu laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 146 perusahaan hingga tahun Pemilihan perusahaan manufaktur dalam penelitian ini dikarenakan perusahaan dalam satu jenis industri yaitu manufaktur cenderung memiliki karakteristik akrual yang hampir sama (Halim et al., 2005). Selain itu, data laporan keuangan perusahaan manufaktur lebih reliable dalam penyajian akun-akun laporan keuangan, seperti aset, cash flow, penjualan, dan lain-lain. Peneliti memilih perusahaan manufaktur karena perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi bahan jadi yang tentunya dalam pengukuran dan pengungkapan laporan keuangan mulai dari penentuan harga pokok produksi hingga harga pokok penjualan terdapat akun yang menggunakan berbagai metode untuk menentukan besarnya dalam rupiah. Dengan banyaknya metode yang dapat digunakan dimana metodemetode tersebut memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh manajer untuk mendukung manajemen laba (earning management). Disisi lain juga, perusahaan manufaktur sangat rentan akan terjadinya financial statement fraud (Dayana, 2012). Selain itu, karakter dari perusahaan ini yang begitu kompleks yaitu adanya proses produksi mulai dari bahan baku hingga barang jadi yang tentunya banyak pos-pos perlakuan akuntansi yang terjadi, seperti timbulnya beberapa akun-akun yang mudah untuk dilakukan fraud, diantaranya mengakui pendapatan yang tidak semestinya, melebih sajikan aset (selain piutang usaha yang berhubungan dengan kecurangan terhadap pengakuan pendapatan), beban yang kurang saji, penyalahgunaan aset, pengungkapan yang tidak semestinya dan teknik lain yang mungkin dilakukan. Maka dari itu, perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia perlu dideteksi sedini mungkin mengenai berbagai fraud yang terjadi lewat analisis fraud diamond. Adapun daftar nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini, seperti pada tabel 1.1 di bawah ini.

4 e-journals1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol:6 No:3 Tahun: 2016) Tabel 1. Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Sebagai Sampel Penelitian No Kode Saham Nama Perusahaan Manufaktur 1 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 2 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT Astra Internasional Tbk 4 BTON PT Betonjaya Manunggal Tbk 5 HMSP PT Handjaya Mandala Sampoerna Tbk 6 SRSN PT Indo Acidatama Tbk 7 INTP PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk 8 INAF PT Indo Farma Tbk 9 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 10 KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 11 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 12 MBTO PT Martina Berto Tbk Sumber: BEI (2016) Keduabelas perusahaan tersebut akan menjadi sampel penelitian ini. Hal itu sudah sesuai kriteria pengambilan sampel dan didapat 12 perusahaan manufaktur yang memenuhi sampel. Cara mendeteksi financial statement fraud yaitu dengan menggunakan Fraud diamond yang terdiri dari Pressure, Opportunity, Rationalization dan Capability. Masing-masing elemen tersebut dianalisis dan bila memiliki pengaruh berarti variabel tersebut dapat dijadikan alat untuk mendeteksi terjadinya earning management yang merupakan salah satu jenis fraud. Berdasarkan latar belakang tersebut adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel-variabel fraud diamond dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud baik secara parisal maupun simultan. METODE Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan yang bertujuan untuk mendapatkan bukti variabel-variabel penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah listing di Bursa Efek Indonesia selama periode Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007:116). Pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui perantara atau media internet dengan metode studi dokumen, yaitu annual report. Data-data tersebut diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia ( Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series dan data cross section yang bersifat kuantitatif serta merupakan data sekunder. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah dengan bantuan program SPSS versi dan model regresi perlu diuji pelanggarannya terhadap asumsi klasik. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Hasil Penelitian Laporan keuangan perusahaan manufaktur yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu tahun Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 perusahaan manufaktur dari 143 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pada penelitian ini maka diperoleh 12 sampel perusahaan manufaktur dengan periode yang diteliti selama 3 tahun sehingga diperoleh 36 data perusahaan manufaktur

5 e-journals1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol:6 No:3 Tahun: 2016) Tabel 2. Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Financial Targets 36-10,70 39,50 7, ,64758 Financial Stability 36-0,04 0,65 0,1274 0,14134 External Pressure 36 0,16 64,20 19, ,74158 Nature of Industry 36-2,54 3,28 0,0032 0,71120 Ineffective monitoring 36 2,00 3,33 2,6991 0,41704 Change in Auditor 36 0,00 1,00 0,0833 0,28031 Rationalization 36-0,16 0,25 0,0121 0,07674 Capability 36 0,00 1,00 0,4722 0,50631 Financial Statement 36-0,18 0,22 0,0014 0,08003 Fraud Valid N (listwise) 36 Deskriptive statistics pada tabel 2. menunjukkan bahwa variabel Financial Targets nilai terendah sebesar -10,70 dan nilai tertinggi sebesar 39,50. Sementara standar deviasinya sebesar 10,64758 serta nilai rata-ratanya yaitu 7,5672. Untuk variabel Financial Stability nilai terendah sebesar -0,04 dan nilai tertinggi sebesar 0,65. Sementara standar deviasinya sebesar 0,14134 serta nilai rata-ratanya yaitu 0,1274. Untuk variable External Pressure nilai terendah sebesar 0,16 dan nilai tertinggi sebesar 64,20. Sementara standar deviasinya sebesar 21,74158 serta nilai rata-ratanya yaitu 19,9972. Untuk variabel Nature of Industry nilai terendah sebesar -2,54 dan nilai tertinggi sebesar 3,28. Sementara standar deviasinya sebesar 0,71120 serta nilai rata-ratanya yaitu 0,0032. Untuk variabel ineffective monitoring nilai terendah sebesar 2,00 dan nilai tertinggi sebesar 3,33. Sementara standar deviasinya sebesar 0,41704 serta nilai rata-ratanya yaitu 2,6991. Untuk variabel Change in Auditor nilai terendah sebesar 0,00 dan nilai tertinggi sebesar 1,00. Sementara standar deviasinya sebesar 0,28031 serta nilai rata-ratanya yaitu 0,0833. Untuk variabel Rationalization nilai terendah sebesar -0,16 dan nilai tertinggi sebesar 0,25. Sementara standar deviasinya sebesar 0,07674 serta nilai rata-ratanya yaitu 0,0121. Untuk variabel Capability nilai terendah sebesar 0,00 dan nilai tertinggi sebesar 1,00. Sementara standar deviasinya sebesar 0,50631 serta nilai rata-ratanya sebesar yaitu 0,4722. Untuk variabel Financial Statement Fraud nilai terendah sebesar -0,18 dan nilai tertinggi sebesar 0,22. Sementara standar deviasinya sebesar 0,08003 serta nilai rata-ratanya yaitu sebesar 0,0014. Tabel 3. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a,b Mean 0, Std. Deviation 0, Most Extreme Differences Absolute 0,102 Positive 0,077 Negative -0,102 Kolmogorov-Smirnov Z 0,613 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,847 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

6 Berdasarkan tabel 2. hasil uji Statistik Non-Parametrik Kolmogorov- Smirnov di atas, diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,847 yang > 0,05 sehingga H 0 diterima, artinya data residual terdistribusi normal. Tabel 4. Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Standardize Unstandardized Coefficients d Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 0,020 0,017 1,159 0,012 Financial 0,570 0,000 0,061 1,630 0,007 0,469 2,131 Targets Financial -0,041 0,020-0,073 2,017 0,004 0,499 2,004 Stability External 0,175 0,000 0,025 1,740 0,006 0,576 1,738 Pressure Nature of 0,879 0,003 0,000 1,006 0,019 0,719 1,391 Industry ineffective 0,007 0,006 0,036 1,147 0,011 0,656 1,525 monitoring Change in 0,001 0,008 0,002 1,064 0,010 0,810 1,235 Auditor Rationalization 1,075 0,032 1,031 3,431 0,000 0,687 1,456 Capability 0,004 0,005 0,026 1,899 0,005 0,766 1,305 a. Dependent Variable: Financial Statement Fraud Berdasarkan tabel 3. di atas nilai tolerance semua variabel 0,10 dan nilai VIF semua variabel 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 5. Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 0,991 a 0,982 0,977 0, ,001 a. Predictors: (Constant), Capability, Financial Targets, Nature of Industry, Rationalization, Change in Auditor, ineffective monitoring, External Pressure, Financial Stability b. Dependent Variable: Financial Statement Fraud Berdasarkan tabel 4.5 di atas nilai Durbin Watson sebesar 2,001 yang mana nilai tersebut du (1,8764 ) < 2,001 < (4du=2,1236) sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak mengalami autokorelasi.

7 Tabel 6. Hasil Heteroskidesitas (Uji Park) Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -10,225 2,888-3,541 0,002 LnX1 0,195 0,471 0,110 0,414 0,683 LnX2 0,023 0,327 0,012 0,069 0,946 LnX3-0,412 0,225-0,437-3,834 0,180 LnX4-0,057 0,192-0,061-0,295 0,771 LnX5-0,552 2,263-0,045-0,244 0,809 LnX6-1,260 0,499-0,438-3,524 0,219 LnX7-0,196 0,205-0,192-0,956 0,349 LnX8 1,433 3,920 0,070 0,366 0,718 a. Dependent Variable: Lnei2 Berdasarkan tabel 4.6 nilai sig. semua variabel independen di atas 0,05 yang berarti semua variabel independen tidak berpengaruh. Hal ini menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini tidak mengalami heterokedastisitas. Tabel 7. Persamaan Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 0,020 0,017 1,159 0,012 Financial 0,570 0,000 0,061 1,630 0,007 0,469 2,131 Targets Financial -0,041 0,020-0,073 2,017 0,004 0,499 2,004 Stability External 0,175 0,000 0,025 1,740 0,006 0,576 1,738 Pressure Nature of 0,879 0,003 0,000 1,006 0,019 0,719 1,391 Industry ineffective 0,007 0,006 0,036 1,147 0,011 0,656 1,525 monitoring Change in 0,001 0,008 0,002 1,064 0,010 0,810 1,235 Auditor Rationalization 1,075 0,032 1,031 3,431 0,000 0,687 1,456 Capability 0,004 0,005 0,026 1,899 0,005 0,766 1,305 a. Dependent Variable: Financial Statement Fraud Sumber:Data Sekunder Diolah (2016) Berdasarkan tabel 6, dapat dilhat bahwa nilai konstanta (β 0) sebesar 0,020 dan koefisien regresi β 1= 0,570; β 2= - 0,041; β 3= 0,175; β 4= 0,879; β 5= 0,007; β 6= 0,001; β 7=1,075; β 8= 0,004 Nilai konstanta dan nilai koefisien regresi (β 0, β 1, β 2, β 3, β 4, β 5, β 6, β 7, β 8) ini dapat dibuat suatu persamaan model regresi linier berganda sebagai berikut yang menunjukkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Y= 0, ,570X 1+ (-0,041X 2) + 0,175X 3 + 0,879X 4 + 0,007X 5 + 0,001X 6 + 1,075X 7 + 0,004X 8 + ε i

8 Tabel 8. Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 0,991 a 0,982 0,977 0, ,001 a. Predictors: (Constant), Capability, Financial Targets, Nature of Industry, Rationalization, Change in Auditor, ineffective monitoring, External Pressure, Financial Stability b. Dependent Variable: Financial Statement Fraud Sumber: Data Sekunder Diolah, 2016 Pada tabel 7. dapat dilihat bahwa nilai adjusted R 2 sebesar 0,977. Hal ini berarti 97,7% variasi financial statement fraud dapat dijelaskan oleh variable financial target, financial stability, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, rationalization, dan capability. Sisanya 2,3 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam variabel penelitian ini. Tabel 9. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 0,020 0,017 1,159 0,012 Financial Targets 0,570 0,000 0,061 1,630 0,007 Financial Stability -0,041 0,020-0,073 2,017 0,004 External Pressure 0,175 0,000 0,025 1,740 0,006 Nature of Industry 0,879 0,003 0,000 1,006 0,019 ineffective 0,007 0,006 0,036 1,147 0,011 monitoring Change in Auditor 0,001 0,008 0,002 1,064 0,010 Rationalization 1,075 0,032 1,031 3,431 0,000 Capability 0,004 0,005 0,026 1,899 0,005 a. Dependent Variable: Financial Statement Fraud Sesuai dengan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka berdasarkan tabel 8. secara terperinci dihasilkan pengujian bahwa H 1 (0,007), H 2 (0,004), H 3 (0,06), H 4 (0,019), H 5 (0,011), H 6 (0,010), H 7 (0,000) dan H 8 (0,005) dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud. Tabel 10. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ANOVA b Sum of Model Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 0, ,028 8,182 0,000 a Residual 0, ,000 Total 0, a. Predictors: (Constant), Capability, Financial Targets, Nature of Industry, Rationalization, Change in Auditor, ineffective monitoring, External Pressure, Financial Stability b. Dependent Variable: Financial Statement Fraud Hasil pengujian hipotesis kesembilan mengenai pengaruh secara simultan semua variabel independen atau H 9: Pressure, Opportunity, Rationalization dan Capability dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud, pada tabel 9. menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 yang mana nilai tersebut

9 < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H 9 diterima (koefisien regresi signifikan). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pressure, Opportunity, Rationalization dan Capability dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud. Variabel Pressure (Financial Target, Financial Stability dan External Pressure) Dapat Digunakan Untuk Mendeteksi Financial Statement Fraud Dari hasil uji parsial (uji t), hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikan variabel financial targets, financial stability, dan external pressure masing-masing yaitu 0,007; 0,004; dan 0,006 yang < α (0,05). Hal ini berarti bahwa ketiga variable tersebut berpengaruh atau dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Becker et al. (2006) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa tekanan (incentive) memang berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan. Dan juga penelitian yang dilakukan oleh Purnamasari (2014) dalam penelitiannya kepada mahasiswa angkatan 2010 dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya bahwa tekanan seperti adanya tuntutan standar nilai tertentu dari pihak eksternal (orang tua, pemberi beasiswa, fakultas, dsb), kesulitan dalam mengikuti kegiatan perkuliahan di dalam kelas, mendapatkan tugas yang terlalu banyak dan sulit, banyaknya kegiatan di luar perkuliahan (kegiatan organisasi, kerja paruh waktu, kursus, dsb), serta adanya aturan harus lulus mata kuliah tertentu sebagai syarat untuk mengambil mata kuliah selanjutnya merupakan faktor determinan yang mempengaruhi perilaku kecurangan akademik. Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan seringkali mematok besaran tingkat laba yang harus diperoleh atas usaha yang dikeluarkan untuk mendapatkan laba tersebut, kondisi inilah yang dinamakan financial targets. Salah satu pengukuran untuk menilai tingkat laba yang diperoleh perusahaan atas usaha yang dikeluarkan adalah ROA. Perbandingan laba tehadap jumlah aktiva (ROA) adalah ukuran kinerja operasional yang banyak digunakan untuk menunjukkan seberapa efisien aktiva telah bekerja (Skousen et al., 2009). ROA (Return on Asset) sering digunakan dalam menilai kinerja manajer dan dalam menentukan bonus, kenaikan upah, dan lain-lain. Financial Stability merupakan keadaan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dalam kondisi stabil. Penilaian mengenai kestabilan kondisi keuangan perusahaan dapat dilihat dari bagaimana keadaan asetnya. FASB (1980) dalam Ghozali dan Chariri (2007) mendefinisikan aset sebagai manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan adannya financial target, kondisi financial stability yang kurang stabil dan adanya kondisi external pressure akan berdampak pada dilakukannya Financial Statement Fraud karena manajemen dituntut untuk memenuhi target dalam kondisi keuangan yang tidak stabil dan dalam kondisi ditekan oleh para stakeholder. Variabel Opportunity (Nature of Industry dan Ineffective Monitoring) Dapat Digunakan Untuk Mendeteksi Financial Statement Fraud Dari hasil uji parsial (uji t), hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikan variabel nature of industry dan ineffective monitoring masing-masing yaitu 0,019 dan 0,011 yang < α (0,05). Hal ini berarti bahwa kedua variabel tersebut berpengaruh atau dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Bolin (2004) dalam penelitiannya menujukkan bahwa terdapat dua faktor yang memengaruhi perilaku kecurangan akademik, yaitu kebiasaan mahasiswa dalam merasionalisasi ketidakjujuran akademik dan merasakan adanya peluang untuk dapat melakukan kecurangan. Nature of Industry merupakan keadaan ideal suatu perusahaan dalam industri. Kondisi piutang usaha

10 merupakan suatu bentuk dari nature of industry yang dapat direspon dengan reaksi yang berbeda dari masing-masing manajer perusahaan. Perusahaan yang baik akan berusaha untuk memperkecil jumlah piutang dan memperbanyak penerimaan kas perusahaan. Summers dan Sweeney (1998) mencatat bahwa akun piutang dan persediaan memerlukan penilaian subjektif dalam memperkirakan tidak tertagihnya piutang dan obsolete inventory. Mereka menyarankan bahwa karena adanya penilaian subjektif dalam menentukan nilai dari akun tersebut, manajemen dapat menggunakan akun tersebut sebagai alat untuk manipulasi laporan keuangan. Ineffective monitoring adalah suatu keadaan perusahaan di mana tidak terdapat internal kontrol yang baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Nature of Industry dan Ineffective monitoring dapat digunakan untuk mendeteksi atau berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud. Variabel Rationalization (Change in Auditor dan Rationalization) Dapat Digunakan Untuk Mendeteksi Financial Statement Fraud Dari hasil uji parsial (uji t), hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikan variable change in auditor dan rationalization masing-masing yaitu 0,010 dan 0,000 yang < α (0,05). Hal ini berarti bahwa kedua variable tersebut berpengaruh atau dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Becker et al. (2006) yang dalam penelitiannya berhasil membuktikan bahwa rasionalisasi memberikan pengaruh yang positif terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan akademik. Change in auditor pada suatu perusahaan dapat dinilai sebagai suatu upaya untuk menghilangkan jejak fraud (fraud trail) yang ditemukan oleh auditor sebelumnya. Kecenderungan tersebut mendorong perusahaan untuk mengganti auditor independennya guna menutupi kecurangan yang terdapat dalam perusahaan. Rasionalisasi sarat dengan penilaian-penilaian subjektif perusahaan. Penilaian dan pengambilan keputusan perusahaan yang subjektif tersebut akan tercermin dari nilai akrual perusahaan (Skousen et al., 2009). Jadi, dapat disimpulkan bahwa change in auditor dan rationalization berpengaruh atau dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud. Variabel Capability Dapat Digunakan Untuk Mendeteksi Financial Statement Fraud Dari hasil uji parsial (uji t), hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikan variabel capability yaitu 0,005 yang < α (0,05). Hal ini berarti bahwa variabel capability tersebut berpengaruh atau dapat digunakan untuk mendeteksi financial statement fraud. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Wolfe dan Hermanson (2004) berpendapat bahwa banyak fraud tidak akan terjadi jika seseorang tidak mempunyai kemampuan (capability) tentang fraud tersebut. Oleh karena itu, faktor kemampuan (capability) menjadi penyempurnaan dari fraud model yang dikemukakan oleh Cressey. Wolfe dan Hermanson (2004) juga menjelaskan mengenai sifat-sifat terkait elemen kemampuan yang sangat penting dalam diri pelaku kecurangan seperti pelaku kecurangan memiliki kemampuan dalam memahami dan memanfaatkan kelemahan internal kontrol untuk melakukan tindakan kecurangan, pelaku kecurangan memiliki ego dan kepercayaan diri yang tinggi bahwa perbuatannya tidak akan terdeteksi, pelaku kecurangan dapat memengaruhi orang lain untuk turut serta dalam tindakan kecurangan, dan pelaku kecurangan dapat mengontrol stress dengan baik. Capability yang dimiliki seseorang dalam perusahaan akan mempengaruhi kemungkinan seseorang melakukan fraud. Wolfe dan Hermanson (2004) mengemukakan bahwa perubahan direksi akan dapat menyebabkan stress period yang berdampak pada semakin terbukanya peluang untuk melakukan fraud.

11 Variabel Pressure, Opportunity, Rationalization dan Capability Secara Bersama-sama Dapat Digunakan Untuk Mendeteksi Financial Statement Fraud Berdasarkan uji simultan (uji F) diperoleh nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa kedelapan variabel independen, yaitu financial target, financial stability, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, rationalization, capability berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Financial Statement Fraud. Financial Statement Fraud dapat dilakukan dengan berbagai cara (Spathis, 2002). Salah satu proksi yang bisa digunakan untuk mengukur Financial Statement Fraud adalah earning management. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Rezaee (2002) bahwa Financial Statement Fraud berkaitan erat dengan tindakan manipulasi laba yang dilakukan oleh manajemen. Financial Statement Fraud yang tidak terdeteksi dapat berkembang menjadi sebuah skandal besar yang merugikan banyak pihak (Skousen et al., 2009). Penelitian oleh Skousen et al. (2009) berhasil mengembangkan model prediksi Financial Statement Fraud yang mengalami peningkatan substansial dibandingkan model prediksi Fraud lainnya mencakup variabel-variabel dalam SAS 99. Menurut SAS no. 99, terdapat empat jenis Pressure yang mungkin mengakibatkan kecurangan pada laporan keuangan. Jenis Pressure tersebut adalah Financial Stability, external Pressure, personal financial need, dan financial targets. SAS no. 99 mengklasifikasikan Opportunity yang mungkin terjadi pada kecurangan laporan keuangan menjadi tiga kategori. Jenis peluang tersebut termasuk nature of industry, ineffective monitoring, dan organizational structure. Rationalization dan Capability adalah bagian dari Fraud diamond yang paling sulit diukur. Penelitian menunjukkan bahwa kejadian kegagalan audit dan litigasi meningkat dengan cepat setelah adanya pergantian auditor (Stice, 1991; St Pierre & Anderson, 1984; Loebbecke et al., 1989) maka pergantian auditor (CPA) disertakan sebagai proksi untuk rasionalisasi (Skousen et al., 2009). Keempat faktor tersebut menjadi pemicu terjadinya peningkatan Fraud, terutama pada beberapa tahun terakhir. Keinginan perusahaan agar operasional perusahaan terjamin kesinambungannya (going concern) menyebabkan perusahaan terkadang mengambil jalan pintas (illegal) yaitu Fraud. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Pressure, Opportunity, Rationalization dan Capability dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa 1) Financial Target dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud, 2) Financial Stability dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud, 3) External Pressure dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud, 4) Nature of Industry dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud, 5) Ineffective Monitoring dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud, 6) Change in Auditor dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud, 7) Rationalization dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud, 8) Capability dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement, 9) Pressure, Opportunity, Rationalization dan Capability dapat digunakan untuk mendeteksi Financial Statement Fraud. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun saran yang dapat diberikan yaitu, Bagi suatu perusahaan terutama yang sudah listing di Bursa Efek Indoensia, untuk lebih meningkatkan kontrol perusahaan lewat keberadaan fraud diamond. Sehingga kesalahankesalahan yang terjadi dapat diditeksi sedini mungkin sebagai langkah awal pengambilan keputusan. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti masalah yang sama, dianjurkan meneliti pada objek yang lain, mengambil sampel yang lebih luas, dengan variabel variabel lain yang mungkin melibatkan fraud diamond dalam mendeteksinya.

12 DAFTAR PUSTAKA Anjar Akuntansi Forensik & Audit Investigatif, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat Bursa Efek Indonesia Perusahaan Manufaktur Yang Listing dan Dilisting Tahun [Online] Tersedia pada: [diakses pada 20 Mei 2016]. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Halim, et al Pengaruh Manajemen Laba pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Termasuk dalam Indeks LQ. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi ke-x. Makasar, Juli Spathis Financial Statement Fraud Can Be Detecting Via Element Fraud Triangle. USA: Gonta Sugiyono Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Surifah Analisis Financial Statement Fraud Melalui Pendekatan Earning Manajemen dan Konsep ERP di Perusahaan Manufaktur BEI. Tesis tidak diterbitkan. Jogjakarta: UGM Tuanakotta. T.M Akuntansi Forensik & Audit Investigatif, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat Hermansyah Analisis Dimensi Fraud Triangel Transformasi Fraud Diamond: Studi Kualitatif Terhadap Beberapa Perusahaan Yang Terindikasi Melakukan Fraud. Tesis tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Padjajaran. Sihombing, Kennedy Samuel Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro. Skousen, Christoper J. dan Brady Jamest Twedt Fraud Score Analysis in Emerging Markets. Journal of Accounting and Economics, Vol.16, No. 3, Hal:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Dhony

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Netty Joanna Vedora NPM : 25212292 Jurusan :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Anita Lestari NPM : 20210888 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah pada penelitian Kusumawardhani (2015) menyebutkan bahwa secara

BAB III METODE PENELITIAN. adalah pada penelitian Kusumawardhani (2015) menyebutkan bahwa secara 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini merupakan laporan keuangan perusahaan perbankan yang telah terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 2015. Pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak mengalami delisting selama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 99 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 2009-2013. NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN 1 ASII PT. Astra International, Tbk 2 AUTO PT. Astra Auto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2011-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh board size, kualitas audit, ukuran perusahaan dan struktur modal terhadap nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

: Herli Setianti NPM : Nama Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM

: Herli Setianti NPM : Nama Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI KAP, UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2015 Nama : Herli Setianti NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan deviden dan Ukuran perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

CHAIRUNNISA NURSANI

CHAIRUNNISA NURSANI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2011-2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode 2010-2014 yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci