IX. HUBUNGAN ANTARA PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI
|
|
- Sucianty Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IX. HUBUNGAN ANTARA PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI Indikator yang relevan untuk melihat hubungan antara luas lahan dengan pendapatan adalah indikator luas pengusahaan lahan. Hal ini disebabkan tidak semua lahan yang dikuasai diusahakan oleh petani. Beberapa faktor yang menyebabkan lahan yang dikuasai petani tidak semuanya diusahakan adalah: (1) lokasi yang jauh, sehingga untuk mengusahakannya diperlukan perhatian dan tenaga kerja ekstra; (2) keterbatasan dalam mengusahakan lahan disebabkan faktor usia; (3) kebutuhan biaya, sehingga lahan yang dimilikinya digadaikan; (4) keterbatasan modal usahatani, sehingga lahan dibiarkan begitu saja; (5) bertani bukan merupakan mata pencaharian utama. Pengusahaan lahan sawah mencerminkan upaya petani mengusahakan lahan untuk memperoleh hasil usahataninya. Pengusahaan lahan sawah ini sudah mulai dilakukan sejak awal ia berprofesi sebagai seorang petani hingga saat ini. Oleh karena itu, analisis mengenai pengusahaan lahan sawah dapat dilihat dari dua hal, yaitu berdasarkan luas pengusahaan lahan sawah dan peningkatan luas pengusahaan lahan sawah. Jika berdasarkan luas pengusahaan lahan sawah, maka yang dilihat adalah luas pengusahaan lahan sawah saat ini, sedangkan jika berdasarkan peningkatan luas pengusahaan lahan sawah, maka yang dilihat adalah laju peningkatan luas pengusahaan lahan sawah yang diukur berdasarkan luas pengusahaan lahan sawah saat ini dikurangi dengan luas pengusahaan lahan sawah saat mulai menjadi petani kemudian dibagi dengan pengalaman bertani. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, terdapat dua pola hubungan yang terjadi antara pengusahaan lahan sawah dengan pendapatan usahatani padi. Rasahan (1988) menyatakan bahwa terdapat dua pola utama yang mencirikan keadaan struktur dan distribusi pendapatan dengan penguasaan ataupun penggarapan lahan pertanian masyarakat perdesaan, yaitu: (1) terdapat hubungan searah antara distribusi pendapatan dengan penguasaan atau penggarapan lahan pertanian, dan (2) terdapat hubungan terbalik antara distribusi pendapatan dengan penguasaan atau penggarapan lahan pertanian. Berdasarkan uraian tersebut di atas, 124
2 maka dalam penelitian ini juga akan dilihat hubungan yang terjadi antara pengusahaan lahan sawah dengan pendapatan usahatani padi di lokasi penelitian. Analisis hubungan antara pengusahaan lahan sawah dengan pendapatan usahatani padi di lokasi penelitian diolah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda (multiple linear regression). Analisis ini dilakukan untuk menguji lebih dari satu variabel bebas (independent variable atau X) dan satu variabel tergantung (dependent variable atau Y). Oleh karena analisis mengenai pengusahaan lahan sawah dapat dilihat berdasarkan luas pengusahaan lahan sawah dan laju peningkatan luas pengusahaan lahan sawah, maka variable dependent yang digunakan dalam penelitian ini adalah kedua kategori tersebut Hubungan antara Luas Pengusahaan Lahan Sawah dengan Pendapatan Usahatani Padi Hasil kajian berikut ini akan memaparkan analisa hubungan antara pengusahaan lahan sawah dengan pendapatan usahatani padi. Jika variable dependent yang digunakan dalam penelitian ini adalah luas pengusahaan lahan sawah (Y 1 ), maka variable independent yang diduga mempengaruhi luas pengusahaan lahan sawah adalah pendapatan usahatani padi (X) dan dummy status penguasaan lahan (terdiri atas: kelompok status pemilik (DSP), kelompok status pemilik dan penggarap (DSPP), serta kelompok status penggarap (DSPGR)). Hasil olahan dari analisis regresi linier berganda ini dapat dilihat pada Lampiran 2 yang diringkaskan pada Tabel 52. Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa nilai R adalah sebesar 0,783. Nilai R pada model mencerminkan besarnya korelasi antara independent variable dengan dependent variable. Korelasi tersebut semakin kuat jika nilai R mendekati 1. Dengan nilai R sebesar 0,783 maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara independent variable dengan dependent variable relatif kuat. Berdasarkan Tabel 52 juga dapat terlihat nilai R 2 (R square) adalah sebesar 0,614 yang berarti bahwa kontribusi semua independent variable terhadap dependent varible adalah sebesar 61,4 persen, sehingga 38,6 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk di dalam model. Selain itu, berdasarkan Tabel 52 juga terlihat nilai signifikansi model sebesar 0,000. Hal tersebut 125
3 mengandung arti bahwa model ini sangat signifikan pada selang kepercayaan mendekati 100 persen. Tabel 52. Hasil Pengujian Regresi Pendapatan Usahatani Padi terhadap Luas Pengusahaan Lahan Sawah b R.783 a R Square.614 Sig.000 a F a. Predictors: (Constant), X (pendapatan usahatani padi), DSPGR (dummy status penggarap), DSPP (dummy status pemilik penggarap), DSP (dummy status pemilik) b. Dependent Variable: Y 1 (Luas Pengusahaan Lahan Sawah) Pengaruh masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent dalam model dapat dilihat dari nilai signifikansi masing-masing variabel independent seperti pada Tabel 53. Interpretasi Tabel 53 adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan nilai signifikansi dari pengujian regresi dummy status pemilik (DSP) terhadap luas pengusahaan lahan sawah (Y 1 ), maka variabel DSP signifikan pada selang kepercayaan 97,4 persen. 2. Berdasarkan nilai signifikansi dari pengujian regresi dummy status pemilik dan penggarap (DSPP) terhadap luas pengusahaan lahan sawah (Y 1 ), maka variabel DSPP signifikan pada selang kepercayaan 88,6 persen. 3. Berdasarkan nilai signifikansi dari pengujian regresi dummy status penggarap (DSPGR) terhadap luas pengusahaan lahan sawah (Y 1 ), maka variabel DSPGR signifikan pada selang kepercayaan 89,9 persen. 4. Berdasarkan nilai signifikansi dari pengujian regresi pendapatan usahatani padi (X) terhadap luas pengusahaan lahan sawah (Y 1 ), maka variabel X 1 sangat signifikan pada selang kepercayaan hampir mendekati 100 persen Berdasarkan nilai signifikansi masing-masing variabel bebas (independent variable), maka variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap luas pengusahaan lahan sawah adalah variabel pendapatan usahatani padi (X). 126
4 Tabel 53. Nilai Koefisien Regresi Masing-Masing Independent Variable untuk Hasil Pengujian Regresi Pendapatan Usahatani Padi terhadap Luas Pengusahaan Lahan Sawah a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) DSP DSPP DSPGR X a. Dependent Variable: Y 1 (Luas Pengusahaan Lahan Sawah) Berdasarkan Tabel 53, maka rumus persamaan garis regresi yang menggambarkan hubungan antara luas pengusahaan lahan sawah (Y) dengan pendapatan usahatani padi (X) adalah sebagai berikut: Y 1 = a + b 1.D_SP + b 2.D_SPP + b 3.D_SPGR + b 4.X Dimana: a = konstanta = 0,252 b 1 = koefisien regresi dummy status pemilik (D_SP) = -0,189 b 2 = koefisien regresi dummy status pemilik dan penggarap (D_SPP) = 0,296 b 3 = koefisien regresi dummy status penggarap (D_SPGR) = -0,111 b 4 = koefisien regresi pendapatan usahatani padi (X) = 0,022 Berdasarkan data tersebut, persamaan garis regresi yang terbentuk adalah: Y = 0,252-0,189.D_SP + 0,296.D_SPP - 0,111.D_SPGR + 0,022.X Dilihat dari model persamaan tersebut terdapat 3 variabel dummy, dengan demikian model persamaan matematika yang terbentuk adalah sebagai berikut: 1. Model untuk kelompok petani pemilik, dimana D_SP = 1, D_SPP dan D_SPGR= 0, maka model persamaannya adalah: Y SP = 0, ,022.X... (1) 127
5 2. Model untuk kelompok petani pemilik dan penggarap, dimana D_SPP = 1, D_SP dan D_SPGR = 0, maka model persamaannya adalah: Y SPP = 0, ,022.X... (2) 3. Model untuk kelompok petani penggarap, dimana D_SPGR = 1, D_SP dan D_SPP = 0, maka model persamaannya adalah: Y SPGR = 0, ,022.X... (3) Dimana: Y SP Y SPP Y SPP Y SPGR X = Luas pengusahaan lahan sawah untuk kelompok petani pemilik = Luas pengusahaan lahan sawah untuk kelompok petani pemilik dan penggarap = Luas pengusahaan lahan sawah untuk kelompok petani pemilik dan penggarap = Luas pengusahaan lahan sawah untuk kelompok petani penggarap = Pendapatan usahatani padi Berdasarkan model tersebut, nilai konstanta sebesar 0,063 pada persamaan 1 menunjukkan rata-rata luas pengusahaan lahan sawah kelompok petani pemilik adalah sebesar 0,063 ha jika tidak ada penambahan pendapatan usahatani padi. Nilai konstanta sebesar 0,548 pada persamaan 2 menunjukkan rata-rata luas pengusahaan lahan sawah kelompok petani pemilik dan penggarap adalah sebesar 0,548 ha jika tidak ada penambahan pendapatan usahatani padi. Nilai konstanta sebesar 0,141 pada persamaan 3 menunjukkan rata-rata luas pengusahaan lahan sawah kelompok petani penggarap adalah sebesar 0,141 ha jika tidak ada penambahan pendapatan usahatani padi. Nilai konstanta yang disajikan menggambarkan perilaku petani dalam mengusahakan lahannya. Meskipun petani mengalami kerugian atau tidak memperoleh pendapatan dari usahataninya, mereka akan tetap berusaha untuk mengusahakan lahan pada musim berikutnya dengan rata rata luas lahan yang berbeda untuk setiap kelompoknya. Berdasarkan besarnya nilai konstanta, terlihat bahwa rata-rata luas lahan yang akan diusahakan paling kecil terdapat pada kelompok petani pemilik. Nilai koefisien regresi sebesar 0,022 menunjukkan pertambahan luas pengusahaan lahan sawah jika terjadi penambahan pendapatan usahatani padi sebesar 1 satuan unit. Dengan demikian, jika petani mengalami peningkatan pendapatan sebesar 1 juta rupiah, maka besarnya peningkatan luas pengusahaan 128
6 lahan sawah sebesar 0,022 ha/musim. Pada persamaan 1, jika terjadi penambahan pendapatan sebesar 1 juta rupiah, maka total rata-rata luas pengusahaan lahan sawah petani pemilik menjadi sebesar 0,085 ha. Pada persamaan 2, jika terjadi penambahan pendapatan sebesar 1 juta rupiah, maka total rata-rata luas pengusahaan lahan sawah petani pemilik dan penggarapb menjadi sebesar 0,570 ha. Pada persamaan 3, jika terjadi penambahan pendapatan sebesar 1 juta rupiah, maka total rata-rata luas pengusahaan lahan sawah petani penggarap menjadi sebesar 0,163 ha. Oleh karena ketersediaan lahan di lokasi penelitian relatif tetap, maka makna terjadinya penambahan luas pengusahaan lahan sawah petani sebesar 0,022 ha/musim, misal untuk kasus pada kelompok petani pemilik dan penggarap adalah terjadinya pengalihan investasi setara dengan nilai pengusahaan lahan 0,022 ha/musim. Untuk menggambarkan pengalihan investasi setara 0,022 ha/musim dengan cara mengalihkan penambahan luas pengusahaan lahan sawah dengan produktivitas padi rata-rata petani yang kemudian dikalikan dengan rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP). Dengan asumsi produktivitas 6,9 ton/ha dan rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 2.500,00/kg, maka akan terjadi pengalihan investasi ke usahatani selain usahatani padi setara dengan Rp ,00/musim. Berdasarkan ketiga model tersebut, terlihat dengan peningkatan pendapatan dalam jumlah yang sama, kelompok petani pemilik dan penggarap paling responsif dibandingkan dengan kelompok petani lainnya. Sedangkan kelompok petani penggarap lebih responsif dibandingkan kelompok petani pemilik Hubungan antara Laju Peningkatan Luas Pengusahaan Lahan Sawah dengan Pendapatan Usahatani Padi Hasil kajian berikut ini akan memaparkan analisa hubungan antara pengusahaan lahan sawah dengan pendapatan usahatani padi. Jika Variable dependent dalam penelitian ini adalah laju peningkatan luas pengusahaan lahan sawah (Y 2 ), maka variable independent yang diduga mempengaruhi luas pengusahaan lahan sawah adalah pendapatan usahatani padi (X) dan dummy status penguasaan lahan (terdiri atas: kelompok status pemilik (DSP), kelompok 129
7 status pemilik dan penggarap (DSPP), serta kelompok status penggarap (DSPGR)). Hasil olahan dari analisis regresi linier berganda ini dapat dilihat pada Lampiran 3 yang diringkaskan pada Tabel 54. Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa nilai R adalah sebesar 0,338. Nilai R pada model mencerminkan besarnya korelasi antara independent variable dengan dependent variable. Korelasi tersebut semakin kuat jika nilai R mendekati 1. Dengan nilai R sebesar 0,338 maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara independent variable dengan dependent variable relatif tidak kuat. Berdasarkan Tabel 54 juga dapat terlihat nilai R 2 (R square) adalah sebesar 0,114 yang berarti bahwa kontribusi semua independent variable terhadap dependent varible adalah sebesar 11,4 persen, sehingga 88,6 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk di dalam model. Selain itu, berdasarkan Tabel 54 juga terlihat nilai signifikansi model sebesar 0,496. Hal tersebut mengandung arti bahwa tingkat kepercayaan terhadap model ini sangat rendah sekali, yaitu 50,4 persen. Tabel 54. Hasil Pengujian Regresi Pendapatan Usahatani Padi terhadap Laju Peningkatan Luas Pengusahaan Lahan Sawah b R.338 a R Square.114 Sig.496 a F.868 a. Predictors: (Constant), X (pendapatan usahatani padi), DSPGR (dummy status penggarap), DSPP (dummy status pemilik penggarap), DSP (dummy status pemilik) b. Dependent Variable: Y 2 (laju peningkatan luas pengusahaan lahan sawah) Model yang tidak signifikan, mengandung arti bahwa tidak ada pengaruh antara laju peningkatan pengusahaan lahan sawah dengan pendapatan usahatani padi. Seseorang petani akan memiliki laju peningkatan pengusahaan lahan sawah, jika dia memiliki akses terhadap pengusahaan lahan sawah. Akses yang diperlukan meliputi ketersediaan informasi, kedekatan dan kepercayaan dengan pemilik lahan yang akan disewa, serta modal untuk membeli dan menyewa lahan. Dengan demikian pendapatan bisa mempengaruhi laju peningkatan pengusahaan 130
8 lahan sawah, jika dalam waktu yang bersamaan diiringi dengan kemampuan petani untuk mengakumulasikan modalnya, misalnya melalui menabung. Dengan tingkat pendapatan tiap bulan yang relatif kecil, merupakan hal yang sangat sulit bagi petani untuk bisa mengakumulasikan modalnya, karena sebagian besar telah habis untuk menutupi kebutuhan rumah tangga sehari hari. Hal inilah yang menjadi penyebab kenapa laju peningkatan pengusahaan lahan sawah tidak dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan. 131
X. ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH
X. ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH Pada uraian sebelumnya telah dibahas tentang hubungan antara pengusahaan lahan sawah dengan pendapatan usahatani padi. Dalam kenyataannya
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.
Lebih terperinciPENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT
VIII PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT 8.1. Penerimaan Usahatani Padi Sehat Produktivitas rata-rata gabah padi sehat petani responden sebesar 6,2 ton/ha. Produktivitas rata-rata
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciRegresi Linear Sederhana (Tunggal)
Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Analislah variabel X dan Y dengan menggunakan teknik Regresi Linear Sederhana, dengan langkah-langkah: No. X X2 Y No. X X2 Y 2 0 6 2 2 5 2 0 2 5 22 3 4 6 3 0 9 6 23 0
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR
ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR Nama : Vivi Julianti NPM : 29210093 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciLuas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)
A. Ketersediaan Beras Tahun Ketersediaan Beras (Kg) Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg) Jumlah penduduk (Juta jiwa) Konsumsi beras (Kg/kap/tahun) Y X1 X2 X3 X4 2001 1.832.426.000 801.948 2.523 11.647.958
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS
A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa
Lebih terperinciBAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA
BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG Nama : Santi Kusuma NPM : 16211598 Kelas : 3EA11 Pembimbing : Reni Anggraini, S.E., MMSI. LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan oleh PT. Jakarta Realty PT. Jakarta Realty merupakan perusahaan developer Thamrin City yang berperan
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA
PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK
PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciDAMPAK PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA
DAMPAK PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA (Studi Kasus Di Desa Pucangsari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan) Teguh Sarwo Aji, Mu munatus Sholihah
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA
PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENUALAN PT. GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA 19210137 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini dipenuhi dengan semakin ketatnya persaingan usaha, membuat para pelaku usaha,
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME
PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME Nama : Yosephin Anggi Putri Andiyani NPM : 17212867 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Wardoyo,SE., MM PENDAHULUAN Rumusan
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciPENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN
PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciSurat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif
62 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Perkembangan Penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak Pertambahan Nilai (SPT PPN) Jumlah penerimaan SPT PPN yang terdaftar pada KPP Pratama
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah
Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI DI DELI SERDANG. Riang Enjelita Ndruru,Marihat Situmorang,Gim Tarigan
Saintia Matematika Vol. 2, No. 1 (2014), pp. 71 83. ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI DI DELI SERDANG Riang Enjelita Ndruru,Marihat Situmorang,Gim Tarigan Abstrak. Penyediaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perjalanan yang terjadi pada lokasi penelitian pada hari kerja adalah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Penggunaan Moda Transportasi Persentase penggunaan moda transportasi diperoleh dari jenis kendaraan yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu sepeda motor dan mobil. Total tarikan
Lebih terperinciPENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Nama : Yopi Atul Improh Atik NPM : 11208317 Pembimbing : Dr. Izzati
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain
Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk Muhammad Dzulqarnain 14210663 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan yaitu pemenuhan
Lebih terperinciAPLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com
APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 02-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE
BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE 7.1. Hubungan Bauran Promosi Terhadap Efektivitas Komunikasi Pemasaran HONEY Madoe Bauran komunikasi pemasaran meliputi
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro
Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE
Lebih terperinciBudhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus
Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan
Lebih terperinciSena Aradea Manajemen Ekonomi 2013
Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciPembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas
Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis
Lebih terperinciRudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013
Rudi Aditia Hartono 16210622 Manajemen Ekonomi 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Pelayanan Jasa Steam Mobil Flamboyan. Latar Belakang 1. Jumlah volume kendaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH
PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH Nama : Arlinda Budiana NPM : 11212159 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Kartika Sari PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa
Lebih terperinciBAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Selain regresi linier sederhana, metode regresi yang juga banyak digunakan adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk penelitian yang
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN
PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN Nama : Fairuz Fuad NPM : 22211605 Pembimbing : Riyanti, SE.,MM I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO
PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS
BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciNama : Puti Rahmadhani Ambun Suri NPM : Dosen : Sriyanto
Latar belakang dan Rumusan Masalah Tujuan dan Batasan masalah Metode Penelitian Analisis Regresi Uji Goodness of Fit Analisis Pengaruh Dow Jones Islamic Index of United Kingdom (DJIUK) dan Islamic Market
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL NAMA : AMALIA TRISNASARI RAMADHANI NPM : 10211650 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI LATAR BELAKANG
Lebih terperincipenggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.
Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA
PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan
Lebih terperinciNama : Faisal Chanif Aziz NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lisna Kustamtinah, SE., MM
Nama : Faisal Chanif Aziz NPM : 12212675 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lisna Kustamtinah, SE., MM PENGARUH ANTARA KEPERCAYAAN KONSUMEN, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN KUALITAS INFORMASI
Lebih terperinciAndry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.
Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Korelasi Sederhana merupakan suatu Teknik Statistik yang dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan 2 Variabel dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)
Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma
Nama : Lestari Anggriani NPM : 14212183 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono, MMSI., MT Penelitian Ilmiah Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Lebih terperinciPENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)
PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) Nama : Selvian Nuriah NPM : 16212910 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Jurusan PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT HYUNDAI MOBIL INDONESIA CABANG CIBUBUR : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciLampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat
Lampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat Gol Tingkat Pengalaman Jumlah Gaji Umur Pendidikan Bekerja Tanggungan Pokok No. (tahun) (tahun) (tahun) (jiwa)
Lebih terperinciPengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Latar Belakang Sebagai suatu perusahaan atau entitas ekonomi, bank memberi laporan keuangan untuk menunjukkan
Lebih terperinciBAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)
BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) Berbagai macam penelitian yang dilakukan pada tanaman umumnya hanya mengkorelasikan sifat-sifat tanaman secara umum. Namun demikian, untuk mendapatkan gambaran tentang
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA Nama : Frisca Melinda Putri NPM : 13212055 Pembimbing : Christiana Wulandari, SE., M.I.Kom Latar
Lebih terperinciYuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015
Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciNama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM
ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL, CELEBRITY ENDORSE, DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH (Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai variabel bebas, dan variabel terikat selama periode penelitian. Variabelvariabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu
Lebih terperinciBab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai.
Bab IV Analisis Penelitian Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai. IV.1 Analisis Data Data atribut yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang berjumlah 37 mahasiswa yang terdiri dari 16 perokok laki-laki dan
Lebih terperinciTiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK
Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA
ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA 1. Tinjauan Teoritis Analisa Dummy Variabel Dummy variabel merupakan variabel-variabel yang sesungguhnya merupakan variabel yang bersifat
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Kuisioner Penelitian
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian Analisis Kebutuhan Modal Usaha Tani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai No. Responden :... Kepada
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO 20208230 PART ONE PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan
Lebih terperinci4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian 4.1.1 Letak Geografis Tempat Penelitian Desa Candi merupakan salah satu desa yang banyak menghasilkan produksi jagung terutama jagung pipilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Yayasan Taruna Surabaya. Yayasan Taruna Surabaya
Lebih terperinciModel Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.
LAMPIRAN Hasil Uji SPSS :. Hasil Uji SPSS Regresi Berganda : Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson,986 a,973,969 8,474 2,022 a. Predictors: (Constant),
Lebih terperinciNama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)
PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA) Nama : Rika Indriani NPM : 13209021 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Saryati, SE, MM Latar Belakang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
33 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani sebagai indikator kesejahteraan petani padi di Kabupaten Sragen menggunakan metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciLampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation
Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), 2007-2012**. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation PBS/Private Plantation Jumlah Pertumbuhan (%) 2007 38.937 81.250
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA
PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA TERHADAP KREDIT MODAL USAHA (Studi Kasus Pada Bank Umum di Gorontalo Periode 2010-2013) ABSTRAK Rahmawaty Mohungo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab
Lebih terperinci