4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "4. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Letak Geografis Tempat Penelitian Desa Candi merupakan salah satu desa yang banyak menghasilkan produksi jagung terutama jagung pipilan kering. Desa ini terletak di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Desa Candi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat : Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel : Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel. : Desa Ngenden, Kecamatan Ampel. : Desa Gladagsari, Kecamatan Ampel. Luas wilayah Desa candi 399,652 ha. Luas tanah sawah di desa candi adalah 90 ha, dari luas itu yang digunakan untuk menanam padi dan jagung adalah tanah sawah irigasi teknis seluas 39,6 ha. Dalam 1 tahun petani di Desa Candi melakukan rata-rata 3 kali penanaman dengan 2 kali penanaman jagung, dan 1 kali menanam padi, biasanya padi ditanam pada saat musim hujan, sedangkan jagung ditanam pada musim kemarau Lembaga Ekonomi Kemajuan suatu desa tidak terlepas dari lembaga perekonomian di desa tersebut, karena dalam perekonomian pasti ada lembaga simpan dan pinjam untuk modal awal sehingga memajukan perekonomian di desa dengan menjalankan usahanya. Untuk data lembaga perekonomian yang ada didesa candi dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Lembaga Ekonomi Jenis Keterangan Jumlah (unit) % Kelompok Simpan Pinjam Simpan Pinjam 5 50 Bank Perkreditan Rakyat Simpan Pinjam 3 30 Bank Pemerintah Simpan Pinjam 2 20 Jumlah Sumber: Data Monografi Desa 2013 Dari tabel di atas dapat dilihat kelompok simpan pinjam sebanyak 5 unit (50%), Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebanyak 3 unit (30%) dan Bank Pemerintah sebanyak 2 Unit (20%). 12

2 Sarana dan Prasarana Transportasi Sarana transportasi merupakan salah satu pendukung aktivitas usahatani, terutama yang berkaitan dengan penyediaan saprodi dan distribusi hasil pertanian. Sebagian besar jalan yang terdapat di Desa Candi berupa jalan beraspal, terutama yang menghubungkan dengan pusat perekonomian (Pasar Ampel). Selain itu untuk keperluan transportasi terdapat mikrolet dan kendaraan roda dua (ojek) yang menghubungkan Desa Candi dengan Pasar Ampel. Biaya ojek dari desa Candi ke pasar Ampel Rp / sekali jalan. Sedangkan angkutan umum ke pasar Ampel Rp 2.500/ sekali jalan. Jika menggunakan jasa truck umum, biaya angkutnya Rp / sekali jalan. Sarana transportasi di Desa Candi antara lain terdiri dari bus umum, truck umum, angkutan umum dan ojek. Data lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Data Sarana dan Prasarana Transportasi Jenis Jumlah (unit) % Bus Umum 25 21,74 Truck Umum 30 26,09 Angkutan Umum 10 8,70 Ojek 50 43,48 Jumlah Sumber: Data Monografi Desa Penerimaan, Biaya dan Dalam menghitung keuntungan, tidak bisa lepas dari beberapa pernyataan, seperti berapa produksi yang dihasilkan (Y), berapa harganya (Py), dan total biaya (TC) yang dikeluarkan dalam menghasilkan suatu produk. Data lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Penerimaan, Biaya dan Uraian Jumlah Rerata produksi (Y) (Kg) 860 Rerata harga (Py) (Rp) 3032 Rerata total biaya (TC) (Rp) Rerata penerimaan (TR = Y x Py) (Rp) Rerata keuntungan (π = TR TC) (Rp) Sumber: Analisis Data Primer 2013 Pada tabel diatas dapat diketahui rerata penerimaan (TR) Rp didapatkan dari perkalian antara rerata produksi jagung (Y) 860 kg dengan rerata

3 14 harganya (Py) Rp Rerata total biaya (TC) Rp , sehingga dapat diketahui rerata keuntungan di Desa Candi (TR-TC) adalah Rp Gambaran Umum Penggunaan Faktor Produksi Faktor produksi merupakan salah satu hal penting bagi usahatani, dengan kata lain usahatani tidak bisa lepas dari faktor produksi untuk menghasilkan suatu produk. Untuk data lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Penggunaan Faktor Produksi Faktor Produksi Rerata Jumlah per ha (Kg) Rerata Harga (Rp/kg) Rerata Biaya Benih Jagung 13, Pupuk: Urea 461, Phonskha 337, Sumber: Analisis Data Primer 2013 Dari tabel diatas dapat diketahui rerata penggunaan benih jagung per hektar berjumlah 13,22 kg. Rerata penggunaan pupuk urea per hektar berjumlah 461,06 kg, dan rerata penggunaan pupuk phonskha per ha berjumlah 337,11 kg. 4.4 Gambaran Umum Lahan Garapan Gambaran mengenai lahan garapan dipaparkan berdasarkan hasil pengamatan atas data primer, yang diperoleh dari hasil wawancara dengan petani sampel. Petani sampel seluruhnya berjumlah 69 orang petani yang mengusahakan tanaman jagung pipilan di Desa Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Adapun gambaran umum ini meliputi gambaran luas penguasaan lahan yang ditanami jagung pipilan, dan status penggunaan lahan disaat penelitian ini dilakukan Luas Penguasaan Lahan Salah satu faktor produksi pertanian yang sangat penting adalah tanah atau lahan garapan. Tanah merupakan pabrik hasil-hasil pertanian, yaitu tempat faktorfaktor produksi masuk lalu berlangsung melalui proses dan hasil produksi keluar. Dapat dikatakan lahan ini sangat penting bagi usaha di bidang pertanian, karena pertanian tidak dapat lepas dari lahan garapan. Selain itu luasnya lahan garapan dapat mempengaruhi keuntungan yang diterima oleh petani. Untuk mengetahui luas penguasaan lahan petani sampel dapat dilihat pada Tabel 4.5.

4 15 Luas Lahan (ha) Tabel 4.5 Distribusi Luas Penguasaan Lahan Jumlah Petani Sampel Orang % (Rp) 0,1 4 5, ,1-0, , , , Jumlah Rerata Sumber: Analisis Data Primer 2013 Dari analisis tabel diatas dapat diketahui bahwa keuntungan terbanyak pada luas lahan 0,2 ha sebanyak 17 petani sampel (24,64%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha dimana melebihi rata-rata keuntungan petani Rp /ha. Pada penguasaan lahan 0,1 ha sebanyak 4 petani sampel (5,80%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha dan pada penguasaan lahan 0,1 ha- 0,2 ha sebanyak 48 petani sampel (69,57%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha Status Penggunaan Lahan Status penggunaan lahan yang dimaksud adalah keadaan lahan yang digarap petani sampel sewaktu penelitian ini dilakukan. Ada 3 status penggunaan lahan yang petani sampel lakukan di desa Candi, yaitu pemilik, penyewa dan penyakap. Untuk mengetahui status penggunaan lahan petani sampel dapat dilihat pada Tabel 4.6. Penggunaan Lahan Tabel 4.6 Distribusi Status Penggunaan Lahan Jumlah Petani Sampel (Rp) Orang % Pemilik 48 69, Penyewa 11 15, Penyakap 10 14, Jumlah ,00 Rerata Sumber: Analisis Data Primer 2013 Dari analisis tabel diatas dapat diketahui bahwa keuntungan terbanyak pada petani penyakap sebanyak 10 petani sampel (14,49%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha, dimana melebihi keuntungan rata-rata sebesar Rp /ha. Petani penyewa sebanyak 11 petani sampel (15,94%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha dan pada petani pemilik sebanyak 48 petani sampel (69,57%) dengan

5 16 keuntungan sebesar Rp /ha. Perhitungan diatas yang dijabarkan adalah bahwa semua petani dianggap sebagai pemilik dalam suatu usahatani jagung. 4.5 Gambaran Umum Petani Sampel Gambaran petani sampel yang telah dipaparkan mengarah pada hasil penarikan sampel mengenai upah tenaga kerja manusia, upah tenaga mesin, harga benih, harga pupuk dan harga jual jagung. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 69 orang petani jagung pipilan Keadaan Tenaga Kerja Tempat Penelitian Mata pencaharian penduduk desa Candi cukup beraneka ragam, meliputi: petani, buruh tani, buruh migran, PNS, pengrajin, pedagang, peternak, nelayan, montir, dokter swasta, pembantu rumah tangga, TNI, Polri, pengusaha, pengacara, dosen, arsitektur, karyawan, buruh harian lepas, dan lain-lain. Desa Candi mempunyai jumlah penduduk berjumlah jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak jiwa dan perempuan sebanyak jiwa, dari jumlah tersebut, pekerjaan yang paling banyak adalah buruh tani dan petani. Buruh tani di desa Candi berjumlah jiwa yang terdiri dari buruh tani pria berjumlah jiwa dan buruh tani wanita berjumlah jiwa. Jumlah petani di desa Candi berjumlah 1775 jiwa yang terdiri dari petani pria berjumlah 955 jiwa dan petani wanita berjumlah 820 jiwa. Tingkat pendidikan penduduk desa Candi cukup beragam dari yang tidak sekolah sampai dengan tamat akademi atau perguruan tinggi Upah Tenaga Kerja Manusia (X1) Dalam usahatani, tenaga kerja merupakan salah satu hal penting untuk usahatani. Karena penting dalam usahatani, maka upah yang diberikan juga penting untuk dihitung dalam mengetahui keuntungan yang didapat oleh petani. Upah di desa Candi berkisar antara Rp /HOK Rp /HOK. Dengan biaya konsumsi Rp /hari - Rp /hari. Untuk data lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.7.

6 17 Tabel 4.7 Distribusi Sampel Menurut Upah Tenaga Kerja Manusia Terhadap Upah Tenaga Kerja Manusia (Rp/HOK) Jumlah Petani Sampel Orang % (Rp) , , , Jumlah Rerata Sumber: Analisis data primer 2013 Dari analisis tabel di atas dapat diketahui bahwa keuntungan terbanyak berada dengan upah Rp sebanyak 3 petani sampel (4,35%) dengan keuntungan Rp /ha dimana melebihi keuntungan rata-rata sebesar Rp /ha. Pada upah Rp Rp sebanyak 37 petani sampel (53,62%) dengan keuntungan Rp /ha dan pada upah Rp sebanyak 29 petani sampel (42,03%) dengan keuntungan Rp /ha Upah Tenaga Mesin (X2) Pengolahan lahan di desa Candi menggunakan jasa mesin traktor yang dijalankan oleh operator (pemilik traktor) dengan upah berkisar Rp /HKM-Rp / HKM, Dengan biaya konsumsi Rp /hari - Rp /hari untuk data lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Distribusi Sampel Menurut Upah Tenaga Mesin Terhadap Upah Tenaga Mesin (Rp/HKM) Jumlah Petani Sampel Orang % (Rp) , , , Jumlah Rerata Sumber: Analisis data primer 2013 Dari analisis tabel diatas dapat diketahui keuntungan terbanyak pada upah tenaga mesin Rp sebanyak 13 petani sampel (18,84%) dengan keuntungan Rp /ha dimana melebihi keuntungan rata-rata sebesar Rp /ha. Pada

7 18 upah tenaga mesin Rp sebanyak 25 petani sampel (36,23%) dengan keuntungan Rp /ha, dan pada upah tenaga mesin Rp Rp sebanyak 31 petani sampel (44,93%) dengan keuntungan Rp /ha Harga Benih Jagung (X3) Benih yang dimaksud adalah benih jagung tongkol 2 (BISI 2), dimana di desa penelitian petani menggunakan benih ini. Harga benih jagung ini berkisar Rp /kg-Rp /kg, benih dibeli di Pasar Ampel yang dekat dengan Desa Candi, dimana biaya transportasi ke Pasar Ampel dengan menggunakan ojek Rp / sekali jalan. untuk melihat data harga benih terhadap keuntungan dapat dilihat pada Tabel 4.9. Dari Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa keuntungan terbanyak pada harga benih Rp sebanyak 28 petani sampel (40,58%) dengan keuntungan Rp /ha dimana melebihi keuntungan rata-rata sebesar Rp /ha. Pada harga benih Rp Rp sebanyak 32 petani sampel (46,38%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha dan pada harga benih Rp sebanyak 9 petani sampel (13,04%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha. Tabel 4.9 Distribusi Sampel Menurut Harga Benih Jagung Terhadap Harga Benih (Rp/Kg) Jumlah Petani Sampel Orang % (Rp) , , , Jumlah Rata Sumber: Analisis data primer Harga Pupuk (X4) Pupuk yang dimaksud adalah harga rerata pupuk urea dan phonskha yang di gunakan oleh petani dalam sekali musim tanam. Harga pupuk urea berkisar antara Rp Rp 2.000/kg, sedangkan harga pupuk phonskha berkisar antara Rp 2.400/kg Rp 2.500/kg. Biasanya petani membeli per sak (50 kg), di Pasar Ampel. Transportasi yang sering digunakan adalah motor pribadi atau ojek dengan Rp / sekali jalan. Untuk data lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.10.

8 19 Tabel 4.10 Distribusi Sampel Menurut Harga Pupuk Terhadap Harga Pupuk (Rp/Kg) Jumlah Petani Sampel Orang % (Rp) , , , Jumlah Rata Sumber: Analisis data primer 2013 Dari tabel analisis diatas dapat diketahui bahwa keuntungan terbanyak pada harga pupuk Rp sebanyak 34 petani sampel (49,28%) dengan keuntungan Rp /ha dimana melebihi keuntungan rata-rata sebesar Rp /ha. Pada harga pupuk Rp Rp sebanyak 20 petani sampel (28,99%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha dan pada harga pupuk Rp sebanyak 15 petani sampel (21,74%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha Harga Jual Jagung (X5) Harga jual jagung yang dimaksud adalah harga jual jagung pipilan kering yang berlaku di pasaran pada bulan panen terakhir yaitu antara bulan Oktober 2013 Januari 2014 dengan rata-rata harga jual jagung pipilan kering Rp 3.032/kg. Biasanya petani menjualnya dalam bentuk bagoran dan sudah dipipil kering, lalu langsung dijual ke pasar Ampel, ada juga petani yang menjual langsung dirumah dan diambil oleh pengumpul. Untuk lebih jelasnya data dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.11 Distribusi Sampel Menurut Harga Jual Jagung Terhadap Harga Jual Jagung (Rp/Kg) Jumlah Petani Sampel Orang % (Rp) , , , Jumlah Rata Sumber: Analisis data primer 2013 Dari tabel analisis diatas dapat diketahui bahwa keuntungan terbanyak pada harga jual jagung Rp sebanyak 4 petani sampel (5,80%) dengan keuntungan Rp /ha dimana melebihi keuntungan rata-rata sebesar Rp /ha.

9 20 Pada harga jual jagung Rp sebanyak 60 petani sampel (86,96%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha dan pada harga jual jagung Rp Rp sebanyak 5 petani sampel (7,25%) dengan keuntungan sebesar Rp /ha. 4.6 Hasil Komputasi Uji Hipotesis Hasil uji hipotesis ini menggunakan analisis regresi cobb douglass, hal ini sesuai dengan beberapa syarat pada regresi cobb douglass yaitu, tidak terdapat autokorelasi, multikolinearitas dan heteroskedastisitas, dari hasil uji asumsi klasik dapat diketahui bahwa data variabel X1, X2, X3, X4, X5 terbebas dari autokorelasi, multikolinearitas dan heteroskedastisitas Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara variabel indepeden terhadap variabel dependen. Dalam hal ini apakah secara bersamasama variabel upah tenaga kerja manusia, upah tenaga mesin, harga benih, harga pupuk dan harga jual jagung berpengaruh terhadap keuntungan yang diterima petani. Rumusan Hipotesis: Ho : Upah tenaga kerja manusia, upah tenaga mesin, harga benih jagung, harga pupuk dan harga jual jagung secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan Ha: Upah tenaga kerja manusia, upah tenaga mesin, harga benih jagung, harga pupuk dan harga jual jagung secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Tabel 4.12 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Harga Jual Jagung, Upah_Tk_Mns, Upah_Tng_Msn, Harga Pupuk, Harga Benih Jagung b. Dependent Variable: Berdasarkan analisis regresi Tabel 4.12 nampak bahwa nilai F hitung yang diperoleh sebesar 11,527. F table dapat dilihat pada tabel statistik dimana pada tingkat

10 21 signifikansi 0,05 dengan df 1 (jumlah variabel 1) = 5 dan df 2 (n-k-1) atau = 63 (n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen). Jadi hasil yang diperoleh untuk F tabel sebesar 2,361. F hitung > F tabel (11,527 > 2,361), maka Ho ditolak. Selain perhitungan F tabel juga dapat di lihat dari signifikansinya dimana nilai F signifikansi 0,000. Dimana kriteria Ho diterima jika < 0,005 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa upah tenaga kerja manusia, upah tenaga mesin, harga benih jagung, harga pupuk dan harga jual jagung secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Model Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T) Uji T digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial upah tenaga kerja manusia, upah tenaga mesin, harga benih jagung, harga pupuk dan harga jual jagung berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Rumusan Hipotesis: Ho: Upah tenaga kerja manusia, upah tenaga mesin, harga benih jagung, harga pupuk dan harga jual jagung tidak berpengaruh terhadap keuntungan. Ha: Upah tenaga kerja manusia, upah tenaga mesin, harga benih jagung, harga pupuk dan harga jual jagung berpengaruh terhadap keuntungan. Unstandardized Coefficients Tabel 4.13 Uji T Coefficients a Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) Upah Tk Manusia Upah Tenaga Mesin Harga Benih Jagung Harga Pupuk Harga Jual Jagung a. Dependent Variable: R= 0,691, R 2 = 0,478, DW = 2,

11 22 Untuk menguji hipótesis tersebut, apakah Ho diterima atau ditolak, maka dilakukan uji t, dengan derajat bebas (n-k-1) dimana n adalah jumlah sampel, k adalah jumlah variabel. Tolak ukur penerimaan atau penolakan Ho adalah sebagai berikut : a. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak. b. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima. Untuk mengetahui output diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Nilai t tabel dilihat pada tabel statistik uji t untuk signifikansi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = = 63. Hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 1,998. Berdasarkan analisis data uji t dapat dilihat bahwa t hitung upah tenaga kerja manusia sebesar (2,181) > dari t tabel (1,998) atau sig (0,033) < alpha (0,05) adalah signifikan pada taraf signifikansi 5% dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil statistik ini menunjukan bahwa upah tenaga kerja manusia secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan. Upah tenaga mesin sebesar (0,729) < dari t tabel (1,998) atau sig (0,469) > alpha (0,05) dimana non signifikan pada taraf signifikansi 5% dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil statistik ini menunjukan bahwa upah tenaga mesin secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan. Harga benih jagung sebesar (4,468) > dari t tabel (1,998) atau sig (0,000) < alpha (0,05) dimana signifikan pada taraf signifikansi 5% dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berdasarkan hasil statistik ini menunjukan bahwa harga benih jagung secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan. Harga pupuk sebesar (0,924) < dari t tabel (1,998) atau sig (0,359) > alpha (0,05) dimana non signifikan pada taraf signifikansi 5% dengan demikian Ho di terima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil statistik ini menunjukan bahwa harga pupuk secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan. Harga jual jagung sebesar (4,076) > dari t tabel (1,998) atau sig (0,000) < alpha (0,05) dimana signifikan pada taraf signifikansi 5% dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil statistik ini menunjukan bahwa harga jual jagung secara parsial berpengaruh nyata terhadap keuntungan.

12 Pembahasan Pengaruh Upah Tenaga Kerja Manusia (X1) Terhadap (Y) Penggunaan tenaga kerja manusia bisa dipenuhi dari tenaga kerja dalam keluarga maupun luar keluarga, berdasarkan batasan masalah upah tenaga kerja dalam keluarga dihitung sama dengan tenaga kerja luar keluarga. Upah untuk tenaga kerja luar keluarga cukup bervariasi yaitu antara Rp Rp per hari per orang (HOK). Jam kerja petani dilahan rata-rata 7-8 jam per hari, biasanya jam lalu dilanjutkan kembali pada jam Adanya variasi upah tenaga kerja dikarenakan ada perbedaan antara upah tenaga kerja wanita dan pria, dan biaya konsumsi yang beragam selama proses usahatani jagung dalam satu musim tanam. Hasil komputasi menunjukan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,033 < 0,05, dan t hitung lebih besar dari t tabel. Dengan demikian, maka (X1) berpengaruh nyata terhadap keuntungan yang diterima petani jagung pada tingkat kepercayaan 95%. Pada tabel 4.13 menunjukan nilai elastisitas upah tenaga kerja manusia sebesar -1,229, artinya terdapat pengaruh negativ antara upah tenaga kerja manusia terhadap keuntungan, dimana setiap penambahan 1% untuk upah tenaga kerja manusia dapat menurunkan keuntungan yang diterima oleh petani sebesar 1,229%. Hal ini berarti semakin sedikit upah tenaga kerja manusia yang dikeluarkan maka akan meningkatkan keuntungan yang diterima, tetapi jika semakin banyak upah tenaga kerja manusia yang dikeluarkan, justru akan menurunkan keuntungan yang diterima, pernyataan ini sependapat dengan penelitian Wenno (2010) dan Agustian (2012), dimana kenaikan upah tenaga kerja justru akan menurunkan keuntungan yang diterima oleh petani Pengaruh Upah Tenaga Mesin (X2) Terhadap (Y) Upah tenaga mesin yang dimaksudkan adalah pengolahan lahan dengan menggunakan mesin traktor, upah yang digunakan dengan tenaga mesin dihitung per hari kerja mesin (HKM). Petani Desa Candi pada saat pengolahan lahan banyak menggunakan jasa mesin traktor untuk mengolah lahannya. Hasil analisis dan pengujian komputasi menunjukan bahwa nilai signifikansi sebesar (0,469) > alpha (0,05) dimana non signifikan dan t hitung lebih kecil dari t tabel. Dengan demikian maka (X2) tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan petani jagung pada tingkat kepercayaan 95%. Upah dengan menggunakan tenaga mesin ini bervariasi tergantung seberapa luas, dan mudah atau tidaknya akses kelahan. Upah yang diberikan untuk jasa

13 24 menggunakan mesin traktor ini mulai dari Rp /HKM Rp /HKM. Dengan rata-rata upah pada lahan 0,1 ha Rp ,/HKM, pada luas lahan 0,1 ha - 0,2 ha sebesar Rp /HKM dan pada luas lahan 0,2 ha sebesar Rp /HKM, dari data ini dapat dilihat bahwa semakin luas lahan maka upah yang diberikan semakin meningkat. Tidak signifikannya upah tenaga mesin terhadap keuntungan dikarenakan kebiasaan petani Desa Candi menggunakan jasa tenaga mesin dalam mengolah lahannya, karena itu meskipun upah tenaga mesin meningkat, tetapi petani tetap menggunakan jasa tenaga mesin supaya lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan tenaga manusia yang diupah dalam mengolah lahan, hal ini sependapat dengan Suratiah (2006) yang menyatakan dengan penerapan teknologi mekanis, dalam hal ini pemakaian mesin traktor, dan sebagainya umumnya justru bisa menghemat upah tenaga kerja dalam mengolah lahan Pengaruh Harga Benih Jagung (X3) Terhadap (Y) Harga benih yang dimaksud adalah harga benih jagung tongkol 2 (Bisi 2), dimana harga benih bervariasi dari Rp /kg Rp /kg. Hasil analisis dan pengujian komputasi menunjukan bahwa nilai signifikansi harga benih sebesar 0,000 < 0,05, dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Dengan demikian maka (X3) berpengaruh nyata terhadap keuntungan petani jagung pada tingkat kepercayaan 95%. Pada tabel 4.13 menunjukan nilai elastisitas harga benih jagung sebesar -8,780 artinya terdapat pengaruh negativ antara harga benih terhadap keuntungan, dimana setiap penambahan 1% harga benih dapat menurunkan keuntungan yang diterima oleh petani sebesar 8,780%. Jadi berarti semakin tinggi harga benih, maka biaya yang dikeluarkan semakin besar dan dan jika tidak diikuti dengan kenaikan hasil produksi maka akan menurunkan keuntungan petani, tetapi jika harga benih turun maka biaya yang dikeluarkan akan menurun sehingga akan meningatkan keuntungan yang diterima petani. Hal ini sependapat dengan Wenno (2010), yang mengatakan semakin besar biaya yang digunakan untuk membeli benih, dan harga benih yang semakin tinggi maka akan menyebabkan biaya total menjadi semakin besar. Apabila kenaikan biaya total ini tidak diikuti oleh kenaikan hasil jagung, maka akan menyebabkan keuntungan yang diterima oleh petani menurun.

14 Pengaruh Harga Pupuk (X4) Terhadap (Y) Harga pupuk yang dimaksudkan disini adalah harga pupuk rata-rata urea dan phonskha, hal ini karena didesa penelitian, petani jagung yang diteliti lebih banyak menggunakan pupuk urea dan phonskha dibandingkan pupuk lain. Hasil analisis dan pengujian komputasi menunjukan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,359 > 0,05 dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel. Dengan demikian maka (X4) tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan petani jagung pada tingkat kepercayaan 95%. Hal ini sependapat dengan penelitian Wenno (2010), dimana harga pupuk non signifikan. Rata-rata petani di desa penelitian menggunakan pupuk urea sebanyak 461,06 kg/ha dan rata-rata penggunaan pupuk phonskha sebanyak 337,11 kg/ha. Sedangkan saran yang dianjurkan untuk penggunaan pupuk urea 300 kg/ha kg/ha dan pupuk phonskha sebesar 150 kg/ha 200 kg/ha, sehingga penggunaan pupuk didesa penelitian ini sudah melebihi jumlah yang dianjurkan. Hal ini dikarenakan kebiasaan petani sering menggunakan pupuk secara tidak efisien. Misalnya seharusnya petani cukup memupuk lahannya dengan pupuk urea 325 kg/ha, dengan harga pupuk ratarata Rp /kg, sehingga biaya pupuk per ha Rp , tetapi karena petani di desa penelitian banyak yang membeli persak maka menjadi 350 kg (1 sak 50 kg) sehingga biaya pupuk per ha menjadi Rp , hal ini mengakibatkan biaya pupuk menjadi besar dan jika tidak disertai kenaikan hasil, maka akan menurunkan keuntungan yang diterima petani Pengaruh Harga Jual Jagung (X5) Terhadap (Y) Harga jual jagung yang dimaksud adalah harga jual jagung pipilan kering yang berlaku di pasaran pada bulan panen terakhir yaitu antara bulan Oktober 2013 Januari 2014 dengan rata-rata harga jual jagung pipilan kering Rp 3032/kg. Hasil analisis dan pengujian komputasi menunjukan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel. Dengan demikian maka harga jual jagung (X5) berpengaruh nyata terhadap keuntungan yang diterima oleh petani jagung pada tingkat kepercayaan 95%. Pada tabel 4.13 menunjukan nilai elastisitas harga jual jagung sebesar 8,494, artinya ada pengaruh positiv antara harga jual jagung terhadap keuntungan dimana setiap penambahan 1% untuk harga jual jagung dapat meningkatkan keuntungan yang diterima oleh petani sebesar 8,494%. Jadi semakin tinggi harga jual jagung maka akan

15 26 meningkatkan keuntungan yang diterima oleh petani, tetapi jika harga jual jagung turun maka akan menurunkan keuntungan yang diterima oleh petani. Hal ini sependapat dengan Sukirno (1994) dalam Kasryno (2007), yang menyatakan Jika harga jual jagung meningkat, maka keuntungan yang diterima oleh petani meningkat, tetapi jika harga jual jagung menurun, maka keuntungan yang diterima oleh petani menurun. Jagung merupakan tanaman musiman, sehingga harga dapat berfluaktif, karena itu pemerintah harus mengatur kebijakan harga dapat menjamin stabilitas harga input dan output serta mencegah agar pendapatan produsen tidak berfluktuatif antar musimnya Mubyanto (1989) dalam Agustian (2012).

KUISONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN USAHATANI JAGUNG

KUISONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN USAHATANI JAGUNG LAMPIRAN Lampiran 1 KUISONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN USAHATANI JAGUNG 1. Keadaan Umum Responden 1.1. Identitas Responden 1. Nama : (L / P) 2. Umur : tahun 3. Alamat : RT /

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA. π = f (Py; Pxi; ;Pzj)

2. TINJAUAN PUSTAKA. π = f (Py; Pxi; ;Pzj) 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Fungsi Keuntungan Jika diasumsikan dalam aktivitas usahatani bertujuan memaksimumkan keuntungan, maka dalam jangka pendek keuntungan merupakan selisih antara penerimaan total dikurangi

Lebih terperinci

Lampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat

Lampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat Lampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat Gol Tingkat Pengalaman Jumlah Gaji Umur Pendidikan Bekerja Tanggungan Pokok No. (tahun) (tahun) (tahun) (jiwa)

Lebih terperinci

PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT

PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT VIII PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT 8.1. Penerimaan Usahatani Padi Sehat Produktivitas rata-rata gabah padi sehat petani responden sebesar 6,2 ton/ha. Produktivitas rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif 62 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Perkembangan Penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak Pertambahan Nilai (SPT PPN) Jumlah penerimaan SPT PPN yang terdaftar pada KPP Pratama

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Intrepretasi Hasil Output Analisis Linear Berganda

LAMPIRAN. Intrepretasi Hasil Output Analisis Linear Berganda LAMPIRAN Intrepretasi Hasil Output Analisis Linear Berganda Untuk memperoleh gambaran interpretasi analisis, maka akan dilakukan pengujian dan analisis yang terdiri dari beberapa bagian yaitu uji asumsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah

Lebih terperinci

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR)

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR) ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR) Nama : Widdy Febrian NPM : 17212682 Jurusan Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas. LAMPIRAN Hasil Uji SPSS :. Hasil Uji SPSS Regresi Berganda : Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson,986 a,973,969 8,474 2,022 a. Predictors: (Constant),

Lebih terperinci

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa

Lebih terperinci

Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)

Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg) A. Ketersediaan Beras Tahun Ketersediaan Beras (Kg) Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg) Jumlah penduduk (Juta jiwa) Konsumsi beras (Kg/kap/tahun) Y X1 X2 X3 X4 2001 1.832.426.000 801.948 2.523 11.647.958

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini mengenai Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi belanja modal dalam menunjang APBD Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Isilah data bapak/ibu/saudara/saudari dibawah ini :

LAMPIRAN. Isilah data bapak/ibu/saudara/saudari dibawah ini : 48 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian I. IDENTITAS RESPONDEN Isilah data bapak/ibu/saudara/saudari dibawah ini : 1. Nama : 2. Pekerjaan : 3. Usia : 4. Jenis Kelamin : 5. Pendidikan : 6. Alamat :

Lebih terperinci

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) Nama : Selvian Nuriah NPM : 16212910 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM) Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / 29210026 LATAR BELAKANG Pihak manajemen berkepentingan untuk menyanjikan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK PERIODE 2008-2012 Nama : Berkat Kristian Zega NPM : 29211191 Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Peneliti mengambil 230 responden berjenis kelamin pria dan wanita.

BAB 4 ANALISIS HASIL. Peneliti mengambil 230 responden berjenis kelamin pria dan wanita. 36 BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Deskripsi Hasil Peneliti mengambil 230 responden berjenis kelamin pria dan wanita. Berdasarkan paparan data diatas, maka diketahui hasilnya adalah 135 pria dan 95 wanita. Pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

ARGEN PURNAREZKA EA01

ARGEN PURNAREZKA EA01 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Kuisioner Penelitian

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Kuisioner Penelitian LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian Analisis Kebutuhan Modal Usaha Tani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai No. Responden :... Kepada

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK

ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK Nama : Arindita Khairunnisa NPM : 21210098 Pembimbing : Supiningtyas Purwaningrum, SE, MM. LATAR BELAKANG Perbankan mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Balamoa Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal khususnya

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA NAMA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA NPM : 21208341 FAKULTAS JURUSAN PEMBIMBING : YUNITA NURHAYANTI : EKONOMI : AKUNTANSI

Lebih terperinci

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL, CELEBRITY ENDORSE, DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH (Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE 2008-2012 Nama : Eko Hadi Hartoko NPM : 12212426 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME Nama : Yosephin Anggi Putri Andiyani NPM : 17212867 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Wardoyo,SE., MM PENDAHULUAN Rumusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK Nama NPM : 25209810 Jurusan Pembimbing : Baiq Laxmi Riska Zone

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau dikenal juga dengan sebutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pendorong terdepan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM.. ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bangka Belitung

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 13 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Letak Geografis Desa Beji Lor Desa Beji Lor merupakan salah satu desa di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini terletak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian berdasarkan data-data yang diperoleh, sehingga akan didapat gambaran mengenai hubungan dan pengaruh rasio-rasio

Lebih terperinci

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( )

Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( ) 79 Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun (2012-2014) Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Bulan Umur (tahun) Umur (tahun)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM PENGARUH HARGA, IKLAN INTERNET, PELAYANAN, DAN KEAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA TRANSPORTASI OJEK ONLINE PADA PT. GOJEK INDONESIA Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 18 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari penelitian terhadap 100 orang responden yang diteliti, jenis kelamin responden dapat ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE ) ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2006-2011) NAMA : NURY INDRIYANI NPM : 22209083 JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Petani Responden 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil komposisi umur kepala keluarga

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE Nama : Muhammad Odi S NPM : 15212029 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DIRI DAN KEBEBASAN DALAM BEKERJA TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2014).

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci