PURWARUPA DETEKSI DINI ALARM KEBAKARAN PADA GEDUNG BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PURWARUPA DETEKSI DINI ALARM KEBAKARAN PADA GEDUNG BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 PURWARUPA DETEKSI DINI ALARM KEBAKARAN PADA GEDUNG BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Septiadi Arif Wirawan Putra kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

2

3 PURWARUPA DETEKSI DINI ALARM KEBAKARAN PADA GEDUNG BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Septiadi Arif Wirawan Putra 1 ), Kusnawi 2 ) 1 ) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2 ) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia septiadi.p@students.amikom.ac.id 1 ), khusnawi@amikom.ac.id 2 ) Abstract - Fire at a building be it a private office building, government, sports hall, and such is the deadliest disaster losses even human safety material. Often a disastrous fire at a building that arises only known by the duty officer or security guard of the building when the fire and the smoke has been in great condition. This causes fire early remedial action to be not optimal. Besides informing the disastrous fires in a building to firefighters also late that cause fire disaster becomes ineffective. In response to these problems, then made an early fire detection system with SMS-based. This system consists of a sensor MQ 135, microcontroller, LED, buzzer, Wavecom M1306B and integrated with android based mobile phone that has been installed the mobile app. So when the sensor detects the presence of smoke MQ 135 fires, automatic LED and buzzer will turn on as a visual and audio alerts. Then the system will send an SMS notification of fire smoke to the destination phone number. The android phone has already installed a mobile Keywords : Fire, Building, Smoke, SMS notification of fire smoke 1.Pendahuluan Dengan semakin majunya pembangunan gedung - gedung dalam era sekarang ini maka kebutuhan akan tingkat keamanan dan keselamatan juga meningkat. Salah satunya adalah tentang bahaya bencana kebakaran. Kebakaran dapat menyebabkan kerugian materi yang besar bahkan juga dapat mengancam keselamtan jiwa. Oleh karena itu untuk mengurangi resiko dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana kebakaran, maka harus dibuatlah suatu sistem yang bersifat simulasi dengan memanfaatkan media maket gedung dimanan sistem tersebut dapat mendeteksi secara dini kebakaran yang terjadi melalui sensor asap yang diintegrasikan dengan SMS pemberitahuan kebakaran ke handphone tertentu. Sehingga selain sistem memberi peringatan bahaya kebakaran, juga mengirim pesan ke nomor handphone petugas jaga gedung, satpam, bahkan bisa langsung ke nomor pemadam kebakaran untuk segera diambil tindakan. Diharapkan melalui sistem purwarupa deteksi dini kebakaran yang bersifat simulasi ini memberikan gambaran dan inspirasi tentang penanganan kebakaran secara efektif dan optimal Ilona Usuman (1) dan Hasmi Ardhi (2) pada tahun 2010 merancang sebuah sistem yang dapat mendeteksi suhu panas dan asap ketika terjadi kebakaran pada suatu ruangan yang tertutup. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan sensor LM 35 sebagai pendeteksi suhu dan sensor AF 30 sebagai pendeteksi asap kebakaran. Sistem ini juga dilengkapi fasilitas SMS untuk mengirim pesan pemberitahuan terjadi kebakaran kepada user. Sehingga diharapkan kebakaran yang timbul dapat diminimalisir dan cepat penanggulannya. Hanung Putranto pada tahun 2011 merancang suatu sistem pada aliran Sungai Code. Sistem ini merupakan sistem peringatan dini terhadap bencana banjir yang diakibatkan oleh meluapkan Sungai Code yang bersumber dari hulu Gunung Merapi. Sistem ini menggunakan sensor yang memakai prinsip Water Level Sensor (Sensor Ketinggian Air) dimana pada prinsipnya menggunakan air sebagai penghantar tegangan 5 volt yang dihubungkan dengan driver. Konsep dari sistem adalah ketika sensor tersentuh/ mendeteksi air pada ambang atas ketinggian air yang telah ditetapkan maka sensor akan mengalami perubahan tegangan analog. Hasil pembacaan ini akan diteruskan ke ADC untuk dikonversi menjadi sinyal digital. Selanjutnya data digital masuk ke mikrokontroler ATMega 8535 untuk diolah/ diproses. Output dari mikrokontroler masuk ke piranti keluaran buzzer sebagai alarm penanda bahaya dan led sebagai indikator peringatan visual. Untuk dapat berkirim pesan, mikrokontroler terhubung dengan telepon selular/ handphone sebagai HP server. Sehingga sistem dapat mengirim pesan sms pemberitahuan bahaya banjir kepada user/ kepada pihak pihak yang telah ditentukan untuk menerima informasi tersebut. Menurut Lingga Wardhana (2006:137) Short Message Service (SMS) merupakan suatu layanan yang dimiliki oleh jaringan GSM (Global System ForMobile Communication) untuk mempermudah pelanggan dalam bertukar informasi seperti mengirimkan dan menerima pesan singkat dengan batas sebanyak 160 karakter. Definisi kebakaran menurut Depnaker : "Suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api atau penyalaan." Pada dasarnya api sendiri terdiri dari 3 unsur dasar 1

4 yang saling terikat satu dengan yang lain yang disebut sebagai segitiga api atau fire triangle, yaitu: panas, oksigen, dan bahan bakar. Lalu dengan ditambahnya reaksi kimia berantai yang terjadi antara ketiga unsur tersebut, maka terjadilah api yang menyala. AVR ATMega 8 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit berarsitektur AVR RISC yang memiliki 8K byte in- System Programmable Flash. Mikrokontroler dengan konsumsi daya rendah ini mampu mengeksekusi instruksi dengan kecepatan maksimum 16MIPS pada frekuensi 16MHz. Jika dibandingkan dengan ATMega8L perbedaannya hanya terletak pada besarnya tegangan yang diperlukan untuk bekerja. ATMega8 hanya dapat bekerja pada tegangan antara 4,5 5,5 V. Sensor kualitas udara MQ 135 merupakan suatu perangkat elektronik yang terdiri atas suatu lapisan semi konduktor oksida - logam yang terbentuk pada suatu oksida aluminium substrate. Sensor ini merupakan jenis sensor kualitas udara yang dapat mendeteksi kadar NH3, NOx, alkohol, benzene (senyawa bensol), Asap (asap hasil pembakaran), CO2, dan lain lainnya. LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. Strukturnya sama dengan dioda dan LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Buzzer adalah suatu komponen elektronik yang digunakan sebagai sumber bunyi (Djoko, 2009). Buzzer biasanya digunakan sebagai penanda jika sistem mendeteksi suatu kesalahan atau tanda tertentu (alarm). Modem Wavecom M1306B Q2406B adalah modem yang sering diaplikasikan ke dalam SMS gateway serta cocok dipadukan dengan aplikasi engine SMS seperti gammu dan quick gateway. Modem ini dapat dikendalikan dengan menggunakan perintah AT (AT Command) sehingga dapat pula diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti Delphi, Visual Basic dan lainnya. Wavecom M1306B ini terdapat 2 tipe antarmuka yaitu USB dan Serial RS 232. Keduanya memiliki spesifikasi yang sama, hanya berbeda pada bagian antarmuka. 2. Pembahasan Perancangan dan pembuatan aplikasi purwarupa deteksi dini alarm kebakaran pada gedung berbasis layanan SMS (SMS Gateway) ditujukan untuk mendeteksi secara dini / awal kebakaran di dalam gedung dengan menggunakan metode simulasi purwarupa melalui media maket bangunan yang didalamnya dipasang alat penelitian ini. Sistem ini mendeteksi melalui indikator asap kemudian menyampaikan pesan pemberitahuan melalui media SMS. Perancangan secara umum terbagi dalam dua hal yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perancangan perangkat lunak (software). Sedangkan Perancangan sistem terbagi atas dua macam bagian yaitu perancangan bagian pengirim (transmitter) dan perancangan bagian penerima (receiver). Bagian transmitter digunakan untuk mengirimkan data hasil pembacaan sensor secara wireless memanfaatkan media SMS, sedangkan pada bagian receiver terpasang aplikasi pada handphone pengguna sebagai notifikasi / alert penerima pesan pemberitahuan kebakaran. Blok diagram perancangan sistem secara keseluruhan bisa dilihat pada gambar 3.1. Gambar 1. Blok Diagram Perancangan Sistem Dari blok diagram Gambar 3.1 di atas dapat dijelaskan konsep / cara kerja sistem secara keseluruhan. Sensor asap MQ 135 yang merupakan jenis sensor kualitas udara (air quality) akan mendeteksi keberadaan asap kebakaran dalam suatu ruangan. Jika dalam ruangan tersebut terdeteksi asap atau unsur unsur yang berkaitan, maka terjadi perubahan resistansi pada sensor. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan nilai tegangan sensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital oleh ADC (Analog to Digital Converter) pada mikrokontroler. Data yang diperoleh tersebut akan diolah oleh mikrokontroler dan hasilnya akan ditampilkan pada LCD. Sistem ini menyertakan Buzzer dan LED sebagai indikator peringatan dini audio dan visual. Buzzer akan berbunyi dan LED akan menyala jika kandungan asap kebakaran terdeteksi dan melebihi dari ambang batas yang telah ditentukan. Selain itu di dalam LCD juga akan menampilkan teks berjalan yang bertuliskan AWAS BAHAYA ASAP KEBAKARAN. Selanjutnya pesan pemberitahuan / peringatan tersebut akan dikirim dari bagian transmitter ke bagian receiver menggunakan layanan SMS (SMS Gateway). Pengiriman ini menggunakan perangkat modem Wavecom tipe M1306B. Pesan pemberitahuan / peringatan bahaya diterima pengguna melalui handphone/ telepon selular. Pada telepon selular pengguna, juga telah terpasang aplikasi yang bertujuan untuk memberikan ciri khusus / unik terhadap pesan pemberitahuan kebakaran yang masuk sehingga user dapat membedakan antara pesan pribadi, umum, dan pesan peringatan bahaya. 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Dalam perancangan sistem peneliti mendefinisikan kebutuhan sistem dan proses apa saja yang akan dilakukan oleh sistem. Kebutuhan sistem sendiri terbagi 2

5 menjadi dua yaitu Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi nformasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Berikut adalah kebutuhan fungsional yang dimiliki oleh aplikasi yang dibuat: 1. Sistem harus dapat menerima sms yang terkirim secara otomatis dari sensor alat/ hardware. 2. Sistem dilengkapi dengan notifikasi/ pemberitahuan SMS khusus berupa suara notifikasi yang akan berdering dan atau bergetar secara kontinyu disertai nyala flash hingga SMS itu di buka dan dibaca oleh user/ pengguna. 3. Sistem ini bekerja hanya pada nomer handphone tertentu yang sebelumnya telah diprogram dan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sistem Kebutuhan Non fungsional Kebutuhan Non fungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi properti yang dimiliki oleh sistem. Berikut adalah kebutuhan Non fungsional yang ada pada aplikasi yang dibuat: 1. Operasional a. Digunakan pada handphone berbasis sistem operasi Android dengan versi minimal 2.3 (Gingerbread). b. Kebutuhan memori 512 MB RAM. c. Memiliki fungsi sistem getar dan suara pemberitahuan SMS yang baik d. Adanya fasilitas flash kamera pada handphone yang digunakan. 2. Informasi a. Digunakan untuk menerima SMS pemberitahuan yang dikirim dari sensor alat/ hardware. b. Digunakan sebagai notifikasi khusus dimana SMS pemberitahuan yang diterima nantinya akan berbunyi dan atau bergetar disertai nyala flash secara kontinyu yang dengan SMS umum lainnya. 2.2 Perancangan Software Bagian Transmitter Perancangan perangkat lunak pada bagian transmitter ditunjukkan pada diagram alir Gambar 3.7. Gambar 2. Diagram Alir Program Transmitter Pada gambar 3.7 menunjukkan perancangan diagram alir dari program bagian transmitter. Ketika program dijalankan pertama kali akan dilakukan inisialisasi port I/O, port LCD, ADC, variable, dan konstanta. Setelah itu sistem akan menampilkan salam pembuka pada LCD. Sistem akan selalu mengecek kondisi dan kualitas udara di udara dalam ruangan apakah terindikasi asap kebakaran atau unsur kimia yang terkandung di dalamnya seperti : gas CO, CO2, HCN, Akrolin, dan HCL. Apabila keberadaan asap kebakaran terdeteksi oleh sensor kualitas udara MQ 135 maka sistem akan melakukan perhitungan dan konversi data sensor. Jika hasil perhitungan dan konversi data melebihi dari ambang batas yang telah ditetapkan maka pada LCD akan muncul tulisan / teks peringatan telah timbul bahaya asap kebakaran. Setelah itu pesan peringatan dikirimkan ke bagian receiver menggunakan perangkat modem Wavecom M1306B dengan layanan SMS. 2.3 Perancangan Software Bagian Receiver Perancangan perangkat lunak ini menggunakan konsep UML (Unified Modelling Language) yaitu yaitu Use case diagram, Activity diagram, dan Class diagram Use Case Menerima Pesan Pemberitahuan Use case Name Pengguna / Operator 3

6 Scenario : Menerima akses SMS Gateway Brief Deskription : Pengguna / Satpam/ Petugas Actors: Pengguna / Satpam/ Petugas Relate use cases : - Precondition ; Nomor handphone pengguna/ operator sudah harus terdaftar di sistem transmitter / hardware dan aplikasi sudah terinstal di handphone pengguna/ operator berbasis android versi 2.3 dimana nomor telepon sistem juga sudah terprogram jadi satu di dalam aplikasi tersebut. Postcondition : - Flow event of Actor Pengguna / Satpam / Petugas menerima sms pemberitahuan bahaya kebakaran dan notifikasi sms berupa suara, getaran, dan nyala flash kamera yang tidak akan berhenti sampai pesan tersebut dibuka oleh pengguna / satpam / petugas. Sistem Sistem transmitter / hardware mengirimkan pesan pemberitahuan bahaya kebakaran jika sensor mendeteksi asap, menuju nomor handphone pengguna / satpam / petugas yang sudah tersimpan sebelumnya. Exeption Jika nomor handphone pengguna / satpam / petugas belum terdaftar dan terinstal aplikasi ini maka tidak dapat menerima akses SMS gateway dari sistem hardware. Gambar 3. Use Case Diagram Activity Diagram Class diagram Gambar 4. Activity Diagram Gambar 5. Class Diagram 2.4 Perancangan Model Maket Gedung Dalam penelitian ini, penulis menggunakan media maket yang berwujud gedung sebagai purwarupa dalam menjabarkan dan menggambarkan bagaimana penempatan alat dan sistem kerjanya dalam ruangan gedung. Perancangan maket ini penulis menggunakan software SketchUp Software ini merupakan produk dari google berupa aplikasi desain grafis pembuatan sketsa model 2D dan 3D serta tersedia dalam bentuk free ataupun berbayar. Berikut gambar model maket gedung yang digunakan : 4

7 2,6 5 Tinggi Gambar 6. Model Maket Gedung Tampak Dari Depan Samping 2.5 Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Pengujian secara keseluruhan dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh sistem kerja pada alat dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Dapat kita lihat pada gambar berikut : Ketika sensor mendeteksi asap kebakaran dan tegangan yang ditampilkan pada LCD telah melewati dari ambang batas tegangan sebesar 0,5 volt maka akan muncul peringatan pada mikrokotroler dalam bentuk visual melalui led yang menyala dan buzzer yang berbunyi selama sensor mendeteksi keberadaan asap kebakaran. Selain itu pada display LCD akan muncul tulisan nomer HP yang akan dikirim pesan dan teks berjalan AWAS BAHAYA ASAP KEBAKARAN RENDAH atau AWAS BAHAYA ASAP KEBAKARAN SEDANG atau AWAS BAHAYA ASAP KEBAKARAN TINGGI. Sistem juga mengirimkan pesan pemberitahuan bahaya asap kebakaran ke nomer handphone user yang telah diprogram sebelumnya. Berikut tampilan LCD ketika pendeteksian sensor melewati ambang batas : Gambar 4. Tampilan LCD Ketika Sensor Mendeteksi Asap Tingkat Rendah Gambar 7. Sistem Keseluruhan Dalam Maket Gedung Sebelumnya dilakukan pengambilan data sebanyak 10 kali, hingga didapat tegangan rata tata awal sebesar 0,5 volt. Tegangan ini dijadikan sebagai acuan batas ambang normal ketika sistem tidak mendeteksi asap kebakaran. Untuk maksimal tegangan yang ditampilkan sebesar 5 volt Selanjutnya untuk mempermudah simulasi dalam pendeteksian asap kebakaran dan memberikan gambaran kepekatan asap yang timbul dalam maket gedung maka dibuat kategori tingkatan asap secara sederhana yang terdiri dari asap tingkat rendah, asap tingkat sedang, dan asap tingkat tinggi. Berikut data yang dihimpun ke dalam tabel : Gambar 5. Tampilan LCD Ketika Sensor Mendeteksi Asap Tingkat Sedang Tabel 1. Kategori Tingkat Kepekatan Asap Tampilan Tingkat Tegangan (volt) Kepekatan Asap 0,5 1,9 Rendah 2,0 2,5 Sedang Gambar 5. Tampilan LCD Ketika Sensor Mendeteksi Asap Tingkat Sedang 3. Kesimpulan 5

8 1. Perancangan purwarupa deteksi dini alarm kebakaran berbasis short message service (SMS) menggunakan mikrokontroler, sensor MQ 135, Modem Wavecome M1306B, LED, Buzzer dan Aplikasi notifikasi Asap Kebakaran pada handphone telah berjalan dengan baik. 2. Ada - tidaknya asap kebakaran berdasarkan nilai tegangan yang ditampilkan pada display LCD yang didapat dari nilai konversi tegangan analog (Sensor). Semakin besar nilai tegangan yang ditampilkan semakin besar pula tingkat keberadaan / kepekatan asap pada area tersebut. 3. Sistem hanya akan mengirim pesan pemberitahuan ke nomor handphone penerima yang telah diprogram sebelumnya. Begitu pula pada aplikasi Notifikasi Asap Kebakaran hanya bekerja pada nomer yang telah diprogram. 4. Aplikasi Notifikasi Asap Kebakaran hanya berupa alert atau tanda pemberitahuan SMS asap kebakaran. 5. Perancangan purwarupa deteksi dini alarm kebakaran berbasis short message service (SMS) berisfat simulasi dan berupa prototype. Biodata Penulis Septiadi Arif Wirawan Putra, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Kusnawi, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng), Jurusan Teknik Informatika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng), Jurusan Teknik Informatika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta Biodata Penulis Daftar Pustaka [1] Putra, A. E Mudah Menguasai Pemrograman Mikrokontroler Atmel AVR menggunakan BASCOM-AVR. Kelompok Riset DSP dan Embedded Intelligent System, ELINS Universitas Gajah Mada: Yogyakarta. [2] Putranto, Hanung Sistem Deteksi dan Peringatan Dini Bencana Alam Banjir Berbasis Mikrokotroler ATMega 8535 dan SMS Gateway Di Aliran Sungai Code. Naskah Publikasi. Yogyakarta : Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Dan Komputer, Amikom Yogyakarta. [3] Usuman, Ilona dan Ardhi, Hasmi Sistem Pendeteksi Suhu dan Asap Pada Ruangan Tertutup Memanfaatkan Sensor LM35 dan Sensor AF30. Skripsi. Yogyakarta : Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. [4] Anonim a. ATMega 8/L Datasheet. diakses pada tanggal 31 Agustus [5] Anonim b. MQ135 Datasheet /MQ135.pdf.html, diakses pada tanggal 1 September

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Oleh Ade Silvia Handayani Email: ade_silvia_armin@yahoo.co.id; armin.makmun@londonsumatra.com ABSTRAK Informasi

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Dadan Nurdin Bagenda S.T.,M.T, Sandi Normansyah Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran merupakan bencana yang dapat disebabkan oleh faktor manusia, faktor teknis maupun faktor alam yang tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya. Kebakaran yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALARM KEBAKARAN DENGAN NOTIFIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALARM KEBAKARAN DENGAN NOTIFIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALARM KEBAKARAN DENGAN NOTIFIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Anang Wahyu Saputro 13.11.7074 kepada FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI SUHU DAN ASAP PADA RUANGAN TERTUTUP MEMANFAATKAN SENSOR LM35 DAN SENSOR AF30

SISTEM PENDETEKSI SUHU DAN ASAP PADA RUANGAN TERTUTUP MEMANFAATKAN SENSOR LM35 DAN SENSOR AF30 Berkala Fisika ISSN : 1410-9662 Vol 13., No.2, Edisi khusus April 2010, hal B1-B6 SISTEM PENDETEKSI SUHU DAN ASAP PADA RUANGAN TERTUTUP MEMANFAATKAN SENSOR LM35 DAN SENSOR AF30 Ilona Usuman 1 dan Hasmi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

Realisasi Sistem Peringatan Kebakaran Melalui Layanan SMS dan MMS

Realisasi Sistem Peringatan Kebakaran Melalui Layanan SMS dan MMS 131 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 1 (2011) No. 2, pp. 131-140 Realisasi Sistem Peringatan Kebakaran Melalui Layanan SMS dan MMS Heri Andrianto dan M.D. Awaludin Hakim Jurusan

Lebih terperinci

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Bachtiar Hidayat (41413110051) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana Karakteristik gas LPG yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu transformator distribusi. Transformator distribusi berfungsi untuk mengubah tenaga atau daya listrik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti laksanakan mulai dari proses perancangan model dari sistem hingga hasil

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING

ANALISA SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING Jurnal Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Volume 1, Nomor 1, April 2015 ANALISA SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING Bachtiar Efendi* 1, Ricky Ramadhan 2 1 Program

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER

PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER 1 H.Lukman Abdul Fatah M.Si.,M.T, 2 Rudi Alimudin 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan dan Implementasi Sistem Alarm Mikrokontroler Berbasis SMS (Short Message Service) pada PT. XYZ.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan dan Implementasi Sistem Alarm Mikrokontroler Berbasis SMS (Short Message Service) pada PT. XYZ. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat terutama dalam hal pengamanan baik pengamanan aset kantor, rumah maupun mobil. Yang mana dalam kondisi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan

Lebih terperinci

SISTEM DETEKSI DAN MONITORING KONDISI KADAR KEPEKATAN ASAP DENGAN SENSOR ASAP DAN CAMERA TRACKER

SISTEM DETEKSI DAN MONITORING KONDISI KADAR KEPEKATAN ASAP DENGAN SENSOR ASAP DAN CAMERA TRACKER FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi, Vol. 2, No. 1, 2018, 1-7 ISSN: 2580-989X SISTEM DETEKSI DAN MONITORING KONDISI KADAR KEPEKATAN ASAP DENGAN SENSOR ASAP DAN CAMERA TRACKER Abdullah 1,* 1 Program

Lebih terperinci

KOMUNIKASI SERIAL PADA RANCANG BANGUN PENGONTROLAN LAMPU RUMAH VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.

KOMUNIKASI SERIAL PADA RANCANG BANGUN PENGONTROLAN LAMPU RUMAH VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6. KOMUNIKASI SERIAL PADA RANCANG BANGUN PENGONTROLAN LAMPU RUMAH VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply, 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN 1.1 Hasil dan Pembahasan Secara umum, hasil pengujian ini untuk mengetahui apakah alat yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan. Pengujian

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Dadan Nurdin Bagenda, M.T. 1 Indra Prasetya 2 Konsentrasi Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KEAMANAN RUMAH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN C DAN PDU

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KEAMANAN RUMAH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN C DAN PDU PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KEAMANAN RUMAH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN C DAN PDU Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM PENGENDALI PINTU GERBANG BERBASIS MISSED CALL MENGGUNAKAN ARDUINO UNO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arif Rahman

PROTOTIPE SISTEM PENGENDALI PINTU GERBANG BERBASIS MISSED CALL MENGGUNAKAN ARDUINO UNO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arif Rahman PROTOTIPE SISTEM PENGENDALI PINTU GERBANG BERBASIS MISSED CALL MENGGUNAKAN ARDUINO UNO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arif Rahman 11.01.2935 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Api merupakan suatu elemen yang sangat bermanfaat bagi manusia jika dapat mengendalikan dalam pemanfaatannya, akan tetapi juga sangat penting untuk menghindarinya jika

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PENDETEKSI KADAR CO SEBAGAI INFORMASI KUALITAS UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PENDETEKSI KADAR CO SEBAGAI INFORMASI KUALITAS UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN PROTOTYPE PENDETEKSI KADAR CO SEBAGAI INFORMASI KUALITAS UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Leonard Agustinus, [2] Fatma Agus Setyaningsih, [3] Tedy Rismawan [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN MODEM GSM

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN MODEM GSM RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN MODEM GSM Syarif Asyikin. #1, Paulus Susetyo Wardhana, ST. #2, Ir.Rika Rokhana,ST,MT. #3 # Jurusan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

APLIKASI JARINGAN SENSOR MULTI LOKASI SEBAGAI SISTEM CERDAS PENDETEKSI KEBAKARAN PADA AREA RAWAN KEBAKARAN

APLIKASI JARINGAN SENSOR MULTI LOKASI SEBAGAI SISTEM CERDAS PENDETEKSI KEBAKARAN PADA AREA RAWAN KEBAKARAN APLIKASI JARINGAN SENSOR MULTI LOKASI SEBAGAI SISTEM CERDAS PENDETEKSI KEBAKARAN PADA AREA RAWAN KEBAKARAN Lince Markis 1), Uzma Septima 2), Vera Veronica 3) 1) 2) 3) email : Lincemarkis@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM LAMPU RUMAH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMega8535 DENGAN BAHASA PEMOGRAMAN C DAN PDU

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM LAMPU RUMAH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMega8535 DENGAN BAHASA PEMOGRAMAN C DAN PDU PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM LAMPU RUMAH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMega8535 DENGAN BAHASA PEMOGRAMAN C DAN PDU Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma

Lebih terperinci

PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK

PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK Siti Fatima 1, Ahmad Taqwa 1, Emilia Hesti 1 Fakultas Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV Politeknik Negeri Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Gambaran Umum Merupakan alat elektronika yang memiliki peranan penting dalam memudahkan pengendalian peralatan elektronik di rumah, kantor dan tempat lainnya.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh : Mustaghfiri Asror

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan

PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan ABSTRAK Telah berhasil dibuat alat yang membantu memantau

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO Emil Salim (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)

Lebih terperinci

TEMPAT JEMURAN DINDING OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INFORMASI DIKIRIMKAN MENGGUNAKAN FASILITAS SMS

TEMPAT JEMURAN DINDING OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INFORMASI DIKIRIMKAN MENGGUNAKAN FASILITAS SMS TEMPAT JEMURAN DINDING OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INFORMASI DIKIRIMKAN MENGGUNAKAN FASILITAS SMS Yoga Setiandito Email : yoga_duo@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM Setelah perencangan dan pembuatan program maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian program dan menganalisa terhadap program yang telah dibuat. Pengujian program

Lebih terperinci

Pemantau Keamanan Rumah Dengan Sistem PIR Dan Sensor Api Berbasis Arduino Uno Melalui SMS

Pemantau Keamanan Rumah Dengan Sistem PIR Dan Sensor Api Berbasis Arduino Uno Melalui SMS Pemantau Keamanan Rumah Dengan Sistem PIR Dan Sensor Api Berbasis Arduino Uno Melalui SMS Rendy Prayoga 1, Khoirida Aelani 2 1,2 STMIK AMIK BANDUNG Jl. Jakarta No.28,(022) 721136, 7275012 Fax (022) 7271136

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENGUKURAN KANDUNGAN AIR PADA KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN PENGUKURAN KANDUNGAN AIR PADA KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PENGUKURAN KANDUNGAN AIR PADA KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (D3) Disusun Oleh : Clarissa Chita Amalia J0D007024

Lebih terperinci

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI DAN PENGAMANAN KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN HP DAN ALARM Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikann Program Diploma

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Wahyudin 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat pengukur tinggi bensin pada reservoir SPBU. Dalam membuat suatu sistem harus dilakukan analisa mengenai

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)

SISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) SISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi yang telah dicapai saat ini, banyak peralatan dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan pengoperasiannya.

Lebih terperinci

Peringatan Terjadi Kebakaran melalui teknologi handphone berbasis mikrokontroler ABSTRAK

Peringatan Terjadi Kebakaran melalui teknologi handphone berbasis mikrokontroler ABSTRAK Peringatan Terjadi Kebakaran melalui teknologi handphone berbasis mikrokontroler Teddy Wianugrah Tommo/0122087 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof.Drg.Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTYPE PORTAL SECURITY PADA PERUMAHAN BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER SKRIPSI

PEMBUATAN PROTOTYPE PORTAL SECURITY PADA PERUMAHAN BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER SKRIPSI PEMBUATAN PROTOTYPE PORTAL SECURITY PADA PERUMAHAN BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16

Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Dhanar Intan Surya Saputra Program Studi Teknik Informatika STMIK Amikom Purwokerto Jl. Let. Jend. Pol.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Sistem pendeteksi asap rokok adalah suatu alat yang berkerja dengan cara mendeteksi keberadaan asap rokok dalam ruangan. Dalam rangkaian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN Konsep dasar sistem monitoring tekanan ban pada sepeda motor secara nirkabel ini terdiri dari modul sensor yang terpasang pada tutup pentil ban sepeda

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH YANG TERHUBUNG DENGAN HANDPHONE MENGGUNAKAN SENSOR LDR BARBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH YANG TERHUBUNG DENGAN HANDPHONE MENGGUNAKAN SENSOR LDR BARBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH YANG TERHUBUNG DENGAN HANDPHONE MENGGUNAKAN SENSOR LDR BARBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi sebagai persyaratan menyelesaikan Pendididkan Diploma

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328 RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328 Pande Made Agus Yudi Adnyana 1, I B Alit Swamardika 2, Pratolo Rahardjo 3 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN GSM SEBAGAI PENGIRIM INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN GSM SEBAGAI PENGIRIM INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN GSM SEBAGAI PENGIRIM INFORMASI BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Gumanti Ajianto Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK LPKIA Jln. Soekarno

Lebih terperinci

SOFTWARE MONITORING BUKA TUTUP PINTU AIR OTOMATIS BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

SOFTWARE MONITORING BUKA TUTUP PINTU AIR OTOMATIS BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR SOFTWARE MONITORING BUKA TUTUP PINTU AIR OTOMATIS BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Program Studi Instrumentasi dan Elektronika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengaturan Intensitas Sensor Gas dan Temperatur suhu merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG, oleh karena itu Perancangan meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK 36 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Sistem pemantauan posisi dan tingkat pencemaran udara bergerak, merupakan sebuah sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT. Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas

BAB IV PERANCANGAN ALAT. Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas BAB IV PRANCANGAN ALA 4.1 Deskripsi Sistem Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas SO 2 yang memiliki fasilitas sistem pemberitahuan dan pemantauan konsentrasi dan status kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, aktivitas manusia pun juga ikut semakin padat. Sering kali kepadatan tersebut membuat manusia terbengkalai dengan

Lebih terperinci

ALAT PENGUKUR DAN PENGIRIM KUALITAS UDARA DARI GAS KARBONMONOKSIDA (CO) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 DAN SMS GATEWAY SKRIPSI

ALAT PENGUKUR DAN PENGIRIM KUALITAS UDARA DARI GAS KARBONMONOKSIDA (CO) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 DAN SMS GATEWAY SKRIPSI ALAT PENGUKUR DAN PENGIRIM KUALITAS UDARA DARI GAS KARBONMONOKSIDA (CO) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 DAN SMS GATEWAY SKRIPSI Disusun oleh : DIQY SEVTIYAN NPM. 0934010161 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

ABSTRACT. through the device still made using the C programming language.

ABSTRACT. through the device still made using the C programming language. ABSTRACT phones as the sender (server). The device are used to monitor the state remains in the house and sending the data via SMS when one of the sensor were active. The program through the device still

Lebih terperinci

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 2, No.1-2013 PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN Syahrul 1), Sri Nurhayati 2), Giri Rakasiwi 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangannya media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. DIAGRAM ALUR PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Blok Diaram Metode untuk pelaksanaan Program dimulai dengan mempelajari sistem pendeteksi kebocoran gas pada rumah yang akan digunakan. Dari sini dikembangkan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN BRANKAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN BRANKAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN BRANKAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 TUGAS AKHIR Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi Instrumentasi dan Elektronika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan membuat banyak orang melakukan jalan-jalan pintas untuk memperoleh uang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak dibutuhkan. Besaran fisik yang senantiasa mempengaruhi objek penelitian diantaranya adalah

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN RUANG MULTI SENSOR ( HARDWARE )

SISTEM KEAMANAN RUANG MULTI SENSOR ( HARDWARE ) SISTEM KEAMANAN RUANG MULTI SENSOR ( HARDWARE ) LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan dibutuhkannya sumber daya manusia yang handal, mampu menciptakan suatu alat yang dapat mempermudah manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sungai, salah satu faktor cuaca yang mempengaruhi debit sungai adalah hujan.

BAB I PENDAHULUAN. sungai, salah satu faktor cuaca yang mempengaruhi debit sungai adalah hujan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengukuran tinggi sungai merupakan salah satu aspek meteorologi yang berkaitan dengan hidrologi debit dan banjir. Dalam kaitannya dengan debit sungai, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi begitu pesat diiringi dengan kemajuan pola pikir sumber daya manusia yang semakin maju. Keinginan untuk selalu menciptakan suatu hasil karya mengalami

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : pendeteksi, alkohol, al. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : pendeteksi, alkohol, al. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah berkembang pesat dan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan umat manusia. Banyak sekali alat diciptakan menggunakan mikrokontroler. Teknologi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat pengaman yang dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi keadaan sepeda motor dari tindakan kejahatan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535

Lebih terperinci

OTOMATISASI SISTEM PENANGGULANGA KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR TEMPERATUR DAN PENDETEKSI ASAP BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

OTOMATISASI SISTEM PENANGGULANGA KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR TEMPERATUR DAN PENDETEKSI ASAP BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 OTOMATISASI SISTEM PENANGGULANGA KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR TEMPERATUR DAN PENDETEKSI ASAP BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 03, No. 2 (2015), hal ISSN : x

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 03, No. 2 (2015), hal ISSN : x APLIKASI RUNNING TEXT DENGAN UPDATE INFORMASI VIA SMS [1] Anton Wasid Nugroho, [2] Dedi Triyanto, [3] Ikhwan Ruslianto [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jl. Prof.

Lebih terperinci

i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR viii DAFTAR GAMBAR

i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR viii DAFTAR GAMBAR ABSTRACT The fast growing of technology, specially in communication technology has help people to get closer and communicate easier one to each other. One of the most develop in communication system is

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN KAMAR KOS DENGAN PERINGATAN ALARM DAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega32 ABSTRAKSI

SISTEM KEAMANAN KAMAR KOS DENGAN PERINGATAN ALARM DAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega32 ABSTRAKSI Jurnal Emitor Vol. 3 No. 02 ISSN 4-8890 SISTEM KEAMANAN KAMAR KOS DENGAN PERINGATAN ALARM DAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega32 Ary Pudiatmoko, Umi Fadlilah, Abdul Basith Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM 3.1 Pendahuluan Bab ini akan membahas membahas perancangan dan cara kerja dari sistem peringatan dini bahaya kebakaran. Sistem peringatan dini bahaya kebakaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui

Lebih terperinci

SENSOR ULTRASONIK SR 04 UNTUK MENDETEKSI BANJIR NASKAH PUBLIKASI

SENSOR ULTRASONIK SR 04 UNTUK MENDETEKSI BANJIR NASKAH PUBLIKASI SENSOR ULTRASONIK SR 04 UNTUK MENDETEKSI BANJIR NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arif Nurcahya 11.01.2905 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014 SR 04

Lebih terperinci