BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 54 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan sistem fungsional dan kebutuhan sistem nonfungsional, yang diperlukan untuk menemukan tujuan yang hendak dicapai (Whitten, 2004, p212) Kebutuhan Fungsional Dibagi menjadi dua bagian yaitu fasilitas Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML) a. Data Definition Language (DDL) Sistem ini menyediakan fasilitas untuk membuat basis data baru. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk mengubah struktur pada basis data yang ada. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk menghapus basis data yang ada. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk membuat tabel baru dalam sebuah basis data. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk mengubah struktur pada tabel yang ada.

2 55 Sistem ini menyediakan fasilitas untuk menghapus tabel yang ada. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk membuat indeks baru. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk menghapus indeks yang sudah ada. b. Data Manipulation Language (DML) Sistem ini menyediakan fasilitas untuk menambahkan data pada sebuah tabel yang ada. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk menampilkan data pada sebuah tabel yang ada. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk menghapus data pada sebuah tabel yang ada. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk mengubah data pada sebuah tabel yang ada.

3 56 System create_database create_table create_index alter_database alter_table drop_database drop_table TransactionManager drop_index select_data update_data delete_data insert_data shrink_data Gambar 3.1 Rancangan Use Case o Use case create_database Actors TransactionManager

4 57 Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk membuat basis data baru. Postconditions Basis data tersedia pada struktur RDBMS. Informasi basis data tersedia pada file katalog basis data. File XML basis data tersedia dalam physical storage. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan pembuatan basis data, yang terdiri atas nama basis data, lokasi basis data di physical storage, nama folder untuk data, nama folder untuk log. 2. Sistem mengecek tidak boleh ada nama yang sama dalam satu server. 3. Sistem mengecek panjang nama basis data tidak boleh lebih dari 59 karakter dan nama tidak mengandung karakter *, <, >, /, \,?,, :,. 4. Sistem mengecek lokasi yang dikirimkan tersedia dan ukuran yang tersedia pada physical storage lebih besar atau sama dengan ukuran file basis data awal. 5. Sistem mengalokasikan basis data baru dalam physical storage (dalam bentuk XML file) dan menambahkan informasi basis data pada katalog basis data. 6. Sistem mengirimkan status selesai membuat basis data baru. Alternate Flow

5 58 Alt-Step 2 : Jika nama basis data telah ada dalam server, maka sistem mengirimkan status gagal membuat basis data. Alt-Step 3 : Jika nama basis data lebih dari 59 karakter atau mengandung karakter *, <, >, /, \,?,, :,, maka sistem mengirimkan status gagal membuat basis data. Alt-Step 4 : Jika lokasi yang dikirimkan tidak tersedia atau ukuran pada physical storage dari lokasi yang dikirimkan lebih kecil dari ukuran file basis data yang dikirim, maka sistem mengirimkan status gagal membuat basis data. o Use case create_table Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk membuat tabel baru. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Postconditions Tabel tersedia dalam RDBMS. Informasi tabel tersedia pada file katalog tabel.

6 59 File XML tabel untuk data dan informasi tersedia dalam physical storage. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan pembuatan tabel baru, yang terdiri atas nama basis data, nama tabel, nama kolom, tipe data kolom, panjang kolom (untuk tipe data char), jumlah angka di belakang koma (untuk tipe data float), status apakah kolom boleh diisi data kosong, status apakah kolom merupakan primary key, status apakah kolom merupakan foreign key, kode tabel tujuan jika ada foreign key, dan kode kolom tujuan jika ada foreign key. 2. Sistem mengecek tidak boleh ada nama tabel yang sama dalam sebuah basis data. 3. Sistem mengecek panjang nama tabel tidak lebih dari 64 karakter. 4. Sistem mengecek nama kolom untuk tabel tersebut tidak boleh ada yang sama. 5. Sistem mengecek jika tabel memiliki foreign key, maka kolom yang dituju merupakan primary key dan memiliki tipe data yang sama. 6. Sistem mengecek tipe data kolom adalah tipe data yang disediakan sistem. 7. Sistem mengalokasikan tabel baru dalam physical storage meliputi pembuatan file untuk data dan informasi tabel serta menambahkan informasi tabel pada katalog tabel. 8. Sistem mengirimkan status selesai membuat tabel baru. Alternate Flow

7 60 Alt-Step 2 : Jika nama tabel telah ada dalam basis data yang dikirim, maka sistem mengirimkan status gagal membuat tabel. Alt-Step 3 : Jika panjang nama tabel lebih dari 64 karakter, maka sistem mengirimkan status gagal membuat tabel. Alt-Step 4 : Jika nama kolom ada yang sama, maka sistem mengirimkan status gagal membuat tabel. Alt-Step 5 : Jika ada foreign key dan kolom yang dituju bukan primary key atau tipe data berbeda maka sistem mengirimkan status gagal membuat tabel. Alt-Step 6 : Jika tipe data yang diterima tidak dikenal, maka sistem mengirimkan status gagal membuat tabel. o Use case create_index Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk membuat indeks baru. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Tabel telah ada. Postconditions

8 61 Indeks tersedia dalam RDBMS. Informasi indeks tersedia pada file katalog indeks. File XML indeks untuk nilai indeks tersedia dalam physical storage rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan pembuatan indeks baru, yang terdiri atas nama basis data, nama tabel, nama indeks, nama kolom yang akan dijadikan acuan indeks. 2. Sistem mengecek tidak boleh ada nama indeks yang sama dalam sebuah tabel. 3. Sistem mengecek panjang nama indeks tidak boleh lebih dari 64 karakter. 4. Sistem mengalokasikan indeks di physical storage dengan menambahkan informasi pada katalog indeks dan menyimpan nilai dari kolom yang dijadikan indeks dan menyimpan kode record dari nilai tersebut dalam file indeks. Jika katalog indeks untuk basis data yang dikirim belum ada, maka akan dibuat katalog indeks. 5. Sistem mengirimkan status selesai membuat indeks. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama indeks telah ada dalam tabel, maka sistem mengirimkan status gagal membuat indeks. Alt-Step 3 : Jika panjang nama indeks lebih dari 64 karakter, maka sistem mengirimkan status gagal membuat indeks. o Use case alter_database

9 62 Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk mengubah struktur basis data. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Postconditions Informasi basis data pada katalog basis data merupakan informasi yang baru. File XML basis data tersedia dalam physical storage sesuai informasi yang baru. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan perubahan struktur basis data, yang terdiri atas nama basis data lama, nama basis data baru, lokasi basis data di physical storage, nama folder untuk data, nama folder untuk log. 2. Sistem mengecek jika nama basis data diubah maka nama basis data yang baru tidak boleh ada yang sama dalam satu server.

10 63 3. Sistem mengecek jika nama basis data diubah maka panjang nama basis data yang baru tidak boleh lebih dari 59 karakter dan tidak mengandung karakter *, <, >, /, \,?,, :,. 4. Sistem mengecek jika lokasi diubah maka lokasi baru tersedia dan ukuran yang tersedia pada physical storage lebih besar atau sama dengan ukuran file basis data baru. 5. Sistem melakukan perubahan informasi untuk file pada physical storage, meliputi mengubah nama file XML untuk perubahan nama basis data, mengubah nama folder untuk data dan log untuk perubahan nama folder untuk data dan log, memindahkan file ke lokasi baru untuk perubahan lokasi fisik maupun perubahan informasi pada katalog basis data. 6. Sistem mengirimkan status selesai melakukan perubahan struktur basis data. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama basis data baru sudah ada dalam server, maka sistem mengirimkan status gagal melakukan perubahan struktur basis data. Alt-Step 3 : Jika nama basis data baru lebih dari 59 karakter atau mengandung karakter *,<,>,/,\,?,,:,, maka sistem mengirimkan status gagal melakukan perubahan struktur basis data. Alt-Step 4 : Lokasi yang dikirimkan tidak tersedia atau ukuran pada physical storage dari lokasi yang dikirimkan lebih kecil dari ukuran file

11 64 basis data yang dikirim, maka sistem mengirimkan status gagal melakukan perubahan struktur basis data. o Use case alter_table Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk mengubah struktur tabel. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Tabel sudah ada Postconditions Informasi tabel pada katalog tabel merupakan informasi yang baru. File data tersedia dalam physical storage sesuai informasi yang baru. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan perubahan tabel untuk perubahan pada kolom yang telah ada, yang terdiri atas nama basis data, nama tabel, nama kolom baru, status apakah kolom boleh diisi data kosong, status apakah kolom merupakan primary key, status apakah kolom merupakan foreign key, kode tabel tujuan jika ada foreign key, dan kode kolom tujuan jika ada foreign key.

12 65 2. Sistem mengecek untuk perubahan nama kolom, nama kolom baru tidak boleh ada yang sama dalam tabel tersebut. 3. Sistem mengecek untuk penambahan kolom baru, nama kolom tidak boleh ada yang sama dalam tabel tersebut dan tipe data kolom harus merupakan tipe data yang disediakan sistem. 4. Sistem mengecek untuk penghapusan kolom, nama kolom harus ada dan bukan merupakan primary key. 5. Sistem mengecek untuk penambahan primary key, data harus unik. 6. Sistem mengecek untuk penambahan foreign key, kolom tujuan harus merupakan primary key dan data harus valid dengan kolom tujuan. 7. Sistem melakukan pada physical storage, baik penambahan kolom baru ataupun memberikan status dihapus pada kolom. 8. Sistem mengirimkan status berhasil melakukan perubahan pada struktur tabel. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama kolom ada yang sama atau tipe data yang diterima tidak dikenal, maka sistem mengirimkan status gagal melakukan perubahan pada struktur tabel. Alt-Step 3 : Jika nama kolom yang dikirim merupakan primary key, maka sistem mengirimkan status gagal melakukan perubahan pada struktur tabel. Alt-Step 4 : Jika data pada kolom yang dijadikan primary key ada yang sama, maka sistem mengirimkan status gagal melakukan perubahan pada struktur tabel.

13 66 Alt-Step 5 : Jika data pada kolom yang dijadikan foreign key ada yang tidak valid atau sesuai dengan kolom tujuan, maka sistem mengirimkan status gagal melakukan perubahan pada struktur tabel. o Use case drop_database Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk menghapus basis data. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Postconditions Folder data dan log untuk basis data yang dikirim tidak tersedia lagi pada physical storage. Informasi mengenai basis data tidak tersedia pada katalog basis data. Basis data tidak tersedia dalam RDBMS. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan penghapusan basis data, yang terdiri atas nama basis data. 2. Sistem mengecek nama basis data yang dikirim tersedia pada server.

14 67 3. Sistem menghapus basis data pada physical storage dengan menghapus folder data dan log untuk basis data yang dikirim serta menghapus informasi basis data pada katalog basis data. 4. Sistem mengirimkan status berhasil menghapus basis data. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama basis data yang dikirim tidak tersedia pada server, maka sistem mengirimkan status gagal menghapus basis data. o Use case drop_table Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk menghapus tabel. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Tabel sudah ada. Postconditions File informasi dan data tabel tidak tersedia lagi pada physical storage. Informasi status tabel pada katalog tabel telah diubah ke status dihapus. Tabel tidak tersedia dalam RDBMS.

15 68 rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan penghapusan tabel, yang terdiri atas nama basis data, nama tabel. 2. Sistem mengecek nama tabel yang dikirim tersedia pada basis data. 3. Sistem mengecek tabel yang akan dihapus bukanlah tabel yang dituju untuk foreign key. 4. Sistem menghapus tabel pada physical storage, dengan menghapus file informasi dan data serta mengubah status pada katalog tabel. 5. Sistem mengirimkan status berhasil menghapus tabel. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama tabel yang dikirim tidak tersedia, maka sistem mengirimkan pesan gagal menghapus tabel. Alt-Step 3 : Jika tabel yang dihapus merupakan tabel tujuan untuk foreign key, maka sistem mengirimkan pesan gagal menghapus tabel. o Use case drop_index Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk menghapus indeks. Preconditions Basis data telah ada.

16 69 Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Tabel telah ada. Indeks telah ada. Postconditions File nilai indeks tidak tersedia pada physical storage. Informasi status indeks pada katalog indeks telah diubah ke status dihapus. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan penghapusan indeks, yang terdiri atas nama basis data, nama tabel, nama indeks. 2. Sistem mengecek nama tabel tersedia pada basis data. 3. Sistem mengecek nama indeks tersedia pada tabel. 4. Sistem menghapus indeks pada physical storage, dengan menghapus file nilai indeks dan mengubah status pada katalog indeks. 5. Sistem mengirimkan pesan berhasil menghapus indeks. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama tabel yang dikirim tidak tersedia, maka sistem mengirimkan status gagal menghapus indeks. Alt-Step 3 : Jika nama indeks yang dikirim tidak tersedia, maka sistem mengirimkan status gagal menghapus indeks. o Use case select_data Actors

17 70 Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk melihat data. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Tabel sudah ada. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan untuk menampilkan data yang terdiri atas nama tabel, nama kolom, kondisi. 2. Sistem mengecek nama tabel yang dikirim tersedia pada basis data. 3. Sistem mengecek nama kolom yang dikirim tersedia pada tabel. 4. Sistem mencari data pada tabel yang dikirim yang memenuhi kondisi. 5. Sistem mengirimkan data ke TransactionManager. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama tabel yang dikirim tidak tersedia, maka sistem mengirimkan status gagal menampilkan data. Alt-Step 3 : Jika nama kolom yang dikirim tidak tersedia pada tabel, maka sistem mengirimkan status gagal menampilkan data. o Use case update_data Actors

18 71 Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk mengubah data. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Tabel sudah ada. Postconditions Data pada file data merupakan data yang terbaru. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan perubahan data pada sebuah tabel, yang terdiri atas : nama basis data, nama tabel, nama kolom, nilai baru, kondisi. 2. Sistem mengecek nama tabel yang dikirim tersedia pada basis data. 3. Sistem mengecek nama kolom yang dikirim tersedia pada tabel. 4. Sistem mengecek nilai baru yang akan dimasukkan harus sesuai dengan tipe data kolom. 5. Sistem mengecek untuk kolom primary key, nilainya tidak boleh ada duplikasi.

19 72 6. Sistem mengecek untuk kolom yang berhubungan dengan tabel lain (foreign key), maka nilai harus valid (sesuai dengan tabel yang dituju). 7. Sistem mengalokasikan perubahan data pada physical storage, dengan memberi status pada baris data yang ada dan menambahkan baris data baru sesuai dengan nilai yang dikirim. 8. Sistem mengirimkan status berhasil mengubah data. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama tabel yang dikirim tidak tersedia, maka sistem mengirimkan status gagal mengubah data. Alt-Step 3 : Jika nama kolom yang dikirim tidak terdapat pada tabel yang dimaksud, maka sistem mengirimkan status gagal mengubah data. Alt-Step 4 : Jika data yang dikirim, tipenya tidak sesuai dengan tipe data kolom tersebut, maka sistem mengirimkan status gagal mengubah data. Alt-Step 5 : Jika data yang dikirim untuk kolom primary key, jika datanya tidak unik, maka sistem mengirimkan status gagal mengubah data. Alt-Step 6 : Jika data yang dikirim untuk kolom yang berhubungan dengan tabel lain (foreign key), jika nilai tidak valid (tidak sesuai dengan tabel yang dituju), maka sistem akan mengirimkan status gagal mengubah data. o Use case delete_data Actors Transaction Manager

20 73 Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk menghapus data. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Tabel sudah ada. Postconditions Data tidak dapat diakses. Informasi jumlah baris data pada katalog tabel merupakan jumlah terbaru. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan untuk menghapus data pada sebuah tabel, yang terdiri atas : nama basis data, nama tabel, kondisi. 2. Sistem mengecek nama tabel yang dikirim tersedia pada basis data. 3. Sistem mengecek tabel yang datanya akan dihapus tidak dijadikan tabel tujuan dalam foreign key. 4. Sistem menghapus data pada physical storage yang memenuhi kondisi dengan mengubah status pada file data dan mengubah jumlah baris pada katalog tabel. 5. Sistem mengirimkan pesan berhasil menghapus data.

21 74 Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama tabel yang dikirim tidak tersedia, maka sistem mengirimkan status gagal menghapus data. Alt-Step 3 : Jika tabel yang datanya akan dihapus merupakan tabel tujuan dalam foreign key, maka sistem mengirimkan status gagal menghapus data. o Use case insert_data Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses jika ada permintaan untuk mamasukkan (menambah) data baru. Preconditions Basis data telah ada. Lokasi basis data yang akan digunakan tersedia pada physical storage. Tabel sudah ada. Postconditions Data baru tersedia dalam file data untuk tabel. Informasi jumlah baris data pada katalog tabel merupakan jumlah terbaru. rmal Flow

22 75 1. TransactionManager mengirim permintaan untuk menambah data pada sebuah tabel, yang terdiri atas nama tabel, nama kolom, nilai yang ingin disimpan. 2. Sistem mengecek nama tabel yang dikirim tersedia pada basis data. 3. Sistem mengecek nama kolom yang dikirim tersedia pada tabel. 4. Sistem mengecek tipe data nilai sesuai dengan tipe data tiap kolom. 5. Sistem mengecek untuk kolom primary key, nilainya tidak boleh ada duplikasi. 6. Sistem mengecek untuk kolom yang berhubungan dengan tabel lain (foreign key), maka nilai harus valid (sesuai dengan tabel yang dituju). 7. Sistem menambahkan nilai ke dalam physical storage, meliputi menambahkan data baru pada file data dan mengubah jumlah baris data pada katalog tabel. 8. Sistem mengirimkan status berhasil memasukkan data baru. Alternate Flow Alt-Step 2 : Jika nama tabel yang dikirim tidak tersedia, maka sistem mengirimkan status gagal memasukkan data baru. Alt-Step 3 : Jika nama kolom yang dikirim tidak terdapat pada tabel yang dimaksud, maka sistem mengirimkan status gagal memasukkan data baru. Alt-Step 4 : Jika data yang dikirim, tipenya tidak sesuai dengan tipe data kolom tersebut, maka sistem mengirimkan status gagal memasukkan data baru.

23 76 Alt-Step 5 : Jika data yang dikirim untuk kolom primary key, jika datanya tidak unik, maka sistem mengirimkan status gagal memasukkan data baru. Alt-Step 6 : Jika data yang dikirim untuk kolom yang berhubungan dengan tabel lain (foreign key), jika data tidak valid (tidak sesuai dengan tabel yang dituju), maka sistem akan mengirimkan status gagal memasukkan data baru. o Use case shrink_data Actors Transaction Manager Description Use case ini menggambarkan proses untuk menghapus data dari physical storage. Jadi dalam proses ini data yang sudah dihapus, baik tabel, basis data, indeks, kolom maupun data, akan benar-benar dihapus dari physical storage. Postconditions Data dalam physical storage hanya ada data yang masih bisa diakses. rmal Flow 1. TransactionManager mengirim permintaan membersihkan data yang tidak terpakai dari physical storage untuk basis data tertentu. 2. Sistem akan menulis semua data yang ada dalam physical storage yang memiliki status aktif. 3. Sistem akan mengirim status berhasil melakukan shrink.

24 Kebutuhan n Fungsional a. Sistem dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Windows. b. Sistem dikembangkan dengan menggunakan format penyimpanan XML. 3.2 Perancangan Perancangan Struktur Rancangan Struktur RDBMS secara Konseptual Database -kodedatabase : Long -namadatabase : String -usercreated : String -timecreated : Date -size : int -maxsize : int -growthincrement : int -namalogfile : String -namaphyscalfile : String -pathphysicalfile : String 1 1..* Table -kodedatabase : Long -kodetable : Long -namatable : String 1-1..* - Cell -kodefield : Long -koderecord : Long -isicell : String - 1..* Field -kodetabel : Long -kodefield : Long -namafield : String -kodetipedata : Long -length : Integer -allownull : Boolean -primarykey : Boolean -kodeforeignkey : Long - 1..* - 1..* Index -kodeindex : Long -namaindex : String -kodetabel : Long -kodefield : Long 1..* * ForeignKey -kodeforeignkey : Long -kodetabletujuan : Long -kodefieldtujuan : Long 1 1 TipeData -kodetipedata : Long -namatipedata : String -size : Byte Gambar 3.2 Rancangan Struktur RDBMS secara Konseptual

25 Rancangan Struktur RDBMS secara Logikal Database -kodedatabase : Long -namadatabase : String -usercreated : String -timecreated : Date -size : int -maxsize : int -growthincrement : int -namalogfile : String -namaphyscalfile : String -pathphysicalfile : String 1 1..* Table -kodedatabase : Long -kodetable : Long -namatable : String 1-1..* - Index -kodeindex : Long -namaindex : String 1..* - Cell -kodefield : Long -koderecord : Long -isicell : String - 1..* Field -kodetabel : Long -kodefield : Long -namafield : String -kodetipedata : Long -length : Integer -allownull : Boolean -primarykey : Boolean -kodeforeignkey : Long * Attrib Indexed Field -KodeIndex : Long -KodeTabel : Long -KodeField : Long * * ForeignKey -kodeforeignkey : Long -kodetabletujuan : Long -kodefieldtujuan : Long 1 1 TipeData -kodetipedata : Long -namatipedata : String -size : Byte Gambar 3.3 Rancangan Struktur RDBMS secara Logikal Rancangan Format File XML dan Deskripsi Data Organisasi File yang diharapkan adalah di root folder terdapat beberapa file yang berfungsi sebagai template, serta menyimpan informasi basis data dan tipe data yang ada, antara lain : a. SysCatalog

26 79 Menerangkan format data penyimpanan dan deskripsi tipe data setiap objek yang ada. Di dalamnya terdapat : SysDatabase untuk mendeskripsikan tentang format basis data. SysTable untuk mendeskripsikan tentang format tabel. SysField untuk mendeskripsikan tentang format kolom. SysRecord untuk mendeskripsikan tentang format dari baris. SysTipeData untuk mendeskripsikan tentang format tipe data. SysIndex untuk mendeskripsikan tentang format indeks. <SystemCatalog> <sysdatabase kodedatabase=long> <namadatabase>string</namadatabase> <usercreated>string</usercreated> <timecreated>date</timecreated> <timelastmodified>date</timelastmodified> <namalogfile>string</namalogfile> <namaphysicalfile>string</namaphysicalfile> <pathphysicalfile>string</pathphysicalfile> <counttable>integer</counttable> </sysdatabase> <systable kodetable=long status=byte> <namatable>string</namatable> <usercreated>string</usercreated>

27 80 <timecreated>date</timecreated> <timelastmodified>date</timelastmodified> <countrow>integer</countrow> <countfield>integer</countfield> </systable> <sysfield kodefield=long status=byte> <namafield>string</namafield> <kodetipedata>long</kodetipedata> <length>integer</length> <precision>integer</precision> <allownull>boolean</allownull> <primarykey>boolean</primarykey> <kodeforeignkey kode=long> <kodetabletujuan>long</kodetabletujuan> <kodefieldtujuan>long</kodefieldtujuan> </kodeforeignkey> </sysfield> <syscell koderecord=long status=byte> <isicell>string</isicell> </syscell> <systipedata kodetipedata=long> <namatipedata>string</namatipedata> <size>byte</size> </systipedata>

28 81 <sysindex kodeindex=long> <namaindex>long</namaindex> <kodetable>long</kodetable> <kodefield>long</kodefield> </sysindex> </SystemCatalog> b. SysTypes Berisi tipe data-tipe data yang terdapat pada sistem dengan detilnya antara lain : Kode Tipe Data, dengan kisaran nilai dari 1 sampai 99 Nama Tipe Data Size, ukuran dari tipe data <DataTypeObjects> <TipeData kodetipedata="1"> <namatipedata>int</namatipedata> <size>4</size> </TipeData> <TipeData kodetipedata="2"> <namatipedata>float</namatipedata> <size>12</size> </TipeData> <TipeData kodetipedata="3">

29 82 <namatipedata>datetime</namatipedata> <size>10</size> </TipeData> <TipeData kodetipedata="4"> <namatipedata>char</namatipedata> <size>1</size> </TipeData> </DataTypeObjects> c. SysTypes Menerangkan format untuk penyimpanan informasi dari setiap basis data. <Database kodedatabase=""> <Table kodetable="" status=""> <namatable></namatable> <usercreated></usercreated> <timecreated></timecreated> <timelastmodified></timelastmodified> <countfield></countfield> <countrow></countrow> </Table> </Database> d. SysIndexes

30 83 Menerangkan format untuk penyimpanan indeks yang dibuat di dalam satu tabel dari suatu basis data. <IndexObjects> <Index kodeindex=" "> <namaindex></namaindex> <IndexedField kodetable=" "> <kodefield></kodefield> <kodefield></kodefield> </IndexedField> </Index> </IndexObjects> e. SysIndexValues Menerangkan format untuk penyimpanan data tabel sesuai indeks yang ada. <Index kodeindex=" " kodetable=" "> <Field kodefield=" "> <Cell> <isicell> </isicell> <koderecord> </koderecord> </Cell> </Field> </Index>

31 84 f. SysTables Menerangkan format untuk penyimpanan informasi dari setiap tabel. <Table kodetable=" "> <Field kodefield=" " status=" "> <namafield></namafield> <kodetipedata></kodetipedata> <length></length> <precision></precision> <allownull></allownull> <primarykey></primarykey> <ForeignKey kodeforeignkey=" "> <kodetabletujuan></kodetabletujuan> <kodefieldtujuan></kodefieldtujuan> </ForeignKey> </Field> </Table> g. SysValues Menerangkan format untuk penyimpanan data dari setiap baris dari suatu tabel. <Table kodetable=" "> <Record koderecord=" " status=" "> <Field kodefield=" " length=" "></Field> </Record>

32 85 </Table> h. Databases Berisi objek-objek basis data yang ada, dengan detilnya antara lain: Kode Database, sebagai atribut, dengan kisaran nilai dari 1 sampai 99. Nama Database, dengan panjang nama maksimal 59 karakter. User Created, dengan panjang nama maksimal 16 karakter. Time Created, dengan format mm/dd/yyyy. Time Last Modified, dengan format mm/dd/yyyy. Nama Log File, dengan panjang nama maksimal 64 karakter ( default : nama log file didapat dari nama basis data + _Log ). Nama Physical File, dengan panjang nama maksimal 64 karakter ( default : nama physical file didapat dari nama basis data + _Data ). Path Physical File, dengan panjang nama maksimal 128 karakter. Count Table, jumlah tabel yang dimiliki basis data, dengan kisaran nilai dari 1 sampai 99. <DatabaseObjects> <Database kodedatabase=" "> <namadatabase></namadatabase> <usercreated></usercreated> <timecreated></timecreated> <timelastmodified></timelastmodified>

33 86 <namalogfile></namalogfile> <namaphysicalfile></namaphysicalfile> <pathphysicalfile></pathphysicalfile> <counttable></counttable> </Database> </DatabaseObjects> Selanjutnya setiap basis data dibuatkan folder atau direktori untuk menyimpan informasi basis data tersebut, informasi setiap tabel, nilai setiap tabel, indeks, yang terdiri atas : a. Info + (Nama Basis Data) Menerangkan informasi dari tabel-tabel yang terdapat dalam database tersebut, dengan detil dari tabel sebagai berikut : kodetable, sebagai atribut, dengan kisaran nilai dari 1 sampai 99. status, sebagai atribut, dengan nilai 0 (deleted), 1 (active), 2 (updated). namatable, dengan panjang nama maksimal 64 karakter. usercreated, dengan panjang nama maksimal 16 karakter. timecreated, dengan format mm/dd/yyyy. timelastmodified, dengan format mm/dd/yyyy. countfield, jumlah kolom yang dimiliki setiap tabel, dengan kisaran nilai dari 1 sampai 99.

34 87 countrecord, jumlah baris yang dimiliki setiap tabel, dengan kisaran nilai dari 1 sampai b. Info (Kode Basis Data) (Kode Tabel) Menerangkan informasi dari kolom-kolom yang terdapat dalam suatu tabel, dengan detil dari kolom adalah sebagai berikut : kodefield, sebagai atribut, dengan kisaran nilai dari 1 sampai 99. status, sebagai atribut, dengan nilai 0 (deleted), 1 (active), 2 (updated). namafield, dengan panjang nama maksimal 64 karakter. kodetipedata, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 99. precision, dengan kisaran nilai 0 sampai 4. allownull, dengan nilai antara true atau false. primarykey, dengan nilai antara true atau false. foreignkey, dengan detailnya yaitu : kodeforeignkey, dengan kisaran nilai 0 sampai 99, nilai 0 berarti tidak terdapat hubungan ke tabel lain. kodetabletujuan, dengan kisaran nilai 0 sampai 99, nilai 0 berarti tidak terdapat hubungan ke tabel lain. kodefieldtujuan, dengan kisaran nilai 0 sampai 99, nilai 0 berarti tidak terdapat hubungan ke kolom dari tabel lain. c. Data (Kode Basis Data) (Kode Tabel) Menerangkan nilai data dari suatu tabel dengan data tiap baris, detilnya sebagai berikut :

35 88 koderecord, sebagai atribut, dengan kisaran nilai antara 1 sampai status, sebagai atribut, dengan nilai 0 (deleted), 1 (active), 2 (updated). Setiap baris memuat nilai-nilai dari kolom, panjang data dari setiap kolom dialokasikan sesuai dengan tipe data awal kolom itu dibuat. Untuk informasi dalam kolom ditambahkan : kodefield, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 99. length, panjang nilai data, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 999. d. Index + (Nama Basis Data) Menerangkan indeks yang dimiliki dalam sebuah basis data, detilnya sebagai berikut : kodeindex, sebagai atribut, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 99. namaindex, dengan panjang nama maksimal 64 karakter kodetable, sebagai atribut, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 99 dan menerangkan kolom apa saja yang digunakan dalam indeks. Disimpan dengan detil berupa : kodefield, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 99. e. Index (Kode Basis Data) (Kode Indeks)

36 89 Menerangkan nilai data dari suatu indeks, dimana nilai data sudah dikelompokkan menurut nilai dari kolom yang dijadikan indeks, detilnya sebagai berikut : kodeindex, sebagai atribut, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 99. kodetable, sebagai atribut, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 99. kodefield, dengan kisaran nilai antara 1 sampai 99, di dalam setiap kolom yang dijadikan indeks, disimpan distinct data, data unik dengan detil sebagai berikut : isicell, nilai dari kolom. koderecord, menyimpan kode-kode baris yang memiliki nilai yang sama dari isicell Perancangan Proses Rancangan Proses create_database

37 90 Start Accept request to create a new database Unique name? Error - End Amount char of name<=59 and name not consist of *,<,>,/,\,?,,:,"? Physical location is valid and having space >= initialize database size? Allocate new database in physical storage based on physical location Add new database in catalog Gambar 3.4 Diagram Alir create_database Success - End

38 Rancangan Proses create_table Start accept request to create a new table Unique name? Amount char of name <= 64? Error - End Each column name is unique? Destination column of foreign key is a primary key? Correct data type for each column? Create table file info and data Add new table in catalog Update count table in catalog Success - End Gambar 3.5 Diagram Alir create_table

39 Rancangan Proses create_index Start Accept request to create a new index Unique name? Error - End Amount char of name <= 64? Create index file Add new index in catalog Success - End Gambar 3.6 Diagram Alir create_index

40 Rancangan Proses alter_database Start Accept request to alter a database New database name is unique? Error - End Amount char of new name<=128 and new name not consist of *,<,>,/,\,?,,:,"? New physical location is valid and having space >= initialize database size? Allocate the change of database in physical storage Success - End Gambar 3.7 Diagram Alir alter_database

41 Rancangan Proses alter_table Start Accept request to alter a table For change field name, new field name is unique? For add new field, new field name is unique and data type is valid? Error - End For delete field, field is a primary key field? For add primary key, if record count>0, data is unique? For add foreign key, if record count>0, data is valid? Allocate change in file info an data Allocate change in catalog Success - End Gambar 3.8 Diagram Alir alter_table

42 Rancangan Proses drop_database Start Accept request to drop a database Error - End Database exists? Flag database in catalog Delete database file and folder Success - End Gambar 3.9 Diagram Alir drop_database

43 Rancangan Proses drop_table Start Accept request to drop a table Table exists? Error - End Table is a destination of foreign key? Flag table in catalog Delete table file info and data Success - End Gambar 3.10 Diagram Alir drop_table

44 Rancangan Proses drop_index Start Accept request to drop an index Table exists? Error - End Index exists Flag index in catalog Delete file index Success - End Gambar 3.11 Diagram Alir drop_index

45 Rancangan Proses select_data Start Accept request to select data Find table? Error - End Find column? Find data Send data to Tracsaction Manager Success - End Gambar 3.12 Diagram Alir select_data

46 Rancangan Proses update_data Start Accept request to update data Table exists? Column exists? Error - End Correct data type? Unique data for primary key column? Valid data for foreign key column? Flag data in physical storage Add data in physical storage Success - End Gambar 3.13 Diagram Alir update_data

47 Rancangan Proses delete_data Start Accept request to delete data Table exists? Error - End Tabel is a destination of foreign key? Flag data in physical storage Update count record in catalog Success - End Gambar 3.14 Diagram Alir delete_data

48 Rancangan Proses insert_data Start Accept request to insert data Table exists? Field exists? Error - End Correct data type for each column? Unique data for primary key column? Valid data for foreign key colomn? Insert data to physical storage Update count record in catalog Success - End Gambar 3.15 Diagram Alir insert_data

49 Rancangan Proses shrink_data Start Accept request to shrink data Overwrite index catalog Overwrite table catalog Overwrite data value Success - End Gambar 3.16 Diagram Alir shrink_data Perancangan Layar Rancangan Layar Menu Utama Create Alter Drop Data Others Database Database Database Browse Shrink Data Table Table Table Select Index Index Update Delete Insert Window untuk task yang ingin dilakukan Gambar 3.17 Rancangan Layar Menu Utama

50 103 Rancangan layar awal pada saat aplikasi pertama kali dijalankan, dengan pilihan menu Create dengan submenu Database, Table, dan Index, menu Alter dengan submenu Database dan Table, menu Drop dengan submenu Database, Table, Index, menu Data dengan submenu Browse, Select, Update, Delete, dan Insert, serta menu Others dengan submenu Shrink Data Rancangan Layar pada Menu create_database Database Name Location Data Files Transaction Log Create Cancel Gambar 3.18 Rancangan Layar Menu create_database Rancangan layar pada saat menu Create Database dipilih. Layar ini terdiri atas empat textbox untuk memasukkan nilai Database Name, Location, Data Files, dan Transaction Log, di sebelah textbox Location terdapat button untuk mencari lokasi pada komputer serta button Create dan Cancel.

51 Rancangan Layar pada Menu create_table Database Table Name. of Fields Generate Field Name Data Type Precision Length Allow Primary Null Key Foreign Key Create Cancel Gambar 3.19 Rancangan Layar Menu create_table Rancangan layar pada saat menu Create Table dipilih. Layar ini terdiri atas combobox untuk pilihan Database, textbox untuk masukan nilai Table Name, NumericUpDown untuk masukan nilai. Of Fields, button disebelahnya untuk memunculkan jumlah field sesuai nilai. Of Fields, textbox untuk masukan nilai Field Name, combobox untuk pilihan Data Type, NumericUpDown untuk masukan nilai Length, dan Precision, checkbox untuk status Allow Null, checkbox untuk status Primary Key, checkbox untuk status Foreign Key, combobox untuk pilihan Table Reference dan Field Reference serta button Create dan Cancel.

52 Rancangan Layar pada Menu create_index Database Index Name Table Columns Add Remove from List Create Cancel Gambar 3.20 Rancangan Layar Menu create_index Rancangan layar pada saat menu Create Index dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database, combobox untuk pilihan Table, textbox untuk pilihan Index Name, combobox untuk pilihan Columns yang akan dimasukkan ke Listbox, button Add dan Remove from List serta button Create dan Cancel.

53 Rancangan Layar pada Menu alter_database Database Name Location Data Files Transaction Log OK Cancel Gambar 3.21 Rancangan Layar Menu alter_database Rancangan layar pada saat menu Alter Database dipilih. Layar ini terdiri atas combobox untuk pilihan Database, empat textbox untuk masukan nilai Database Name, Location, Data Files, dan Transaction Log, di sebelah textbox Location terdapat button untuk mencari lokasi pada komputer button OK dan Cancel.

54 Rancangan Layar pada Menu alter_table Database Table Name Show Column Add Column Field Name Data Type Allow Primary Length Precision Null Key Foreign Key Remove OK Cancel Gambar 3.22 Rancangan Layar Menu alter_table Rancangan layar pada saat menu Alter Table dipilih. Layar ini terdiri atas combobox untuk pilihan Database, textbox untuk masukan nilai Table Name, button Show Column dan Add Column, textbox untuk masukan nilai Field Name, combobox untuk pilihan Data Type, NumericUpDown untuk masukan nilai Length, dan Precision, checkbox untuk status Allow Null, checkbox untuk status Primary Key, checkbox untuk status Foreign Key, combobox untuk pilihan Table Reference dan Field Reference, checkbox untuk pilihan menghapus kolom serta button OK dan Cancel.

55 Rancangan Layar pada Menu drop_database Select Database Drop Cancel Gambar 3.23 Rancangan Layar Menu drop_database Rancangan layar pada saat menu Drop Database dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database serta button Drop dan Cancel Rancangan Layar pada Menu drop_table Select Database Select Table Drop Cancel Gambar 3.24 Rancangan Layar Menu drop_table Rancangan layar pada saat menu Drop Table dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database, combobox untuk pilihan Table serta button Drop dan Cancel.

56 Rancangan Layar pada Menu drop_index Select Database Select Table Select Index Drop Cancel Gambar 3.25 Rancangan Layar Menu drop_index Rancangan layar pada saat menu Drop Table dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database, combobox untuk pilihan Table, combobox untuk pilihan Index serta button Drop dan Cancel Rancangan Layar pada Menu select_data Database Select From Where Execute Cancel Verify Gambar 3.26 Rancangan Layar Menu select_data

57 110 Rancangan layar pada saat menu Select Data dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database, combobox untuk pilihan Table, kondisi yang terdiri dari combobox untuk pilihan Field, combobox untuk pilihan Condition Filter, textbox untuk masukkan nilai kondisi serta button Execute, Cancel dan Verify. Database Name Table Name <Database Name> <Table Name> Field 1 Field 2 Field 3 Field 4 Close Gambar 3.27 Rancangan Layar Hasil select_data Rancangan layar pada saat button Execute Select Data dijalankan. Layar ini terdiri dari label untuk Database Name dan Table Name, Table GridView untuk tampilan data dari tabel, serta button Close.

58 Rancangan Layar pada Menu update_data Database Update Table Set Add Remove Where Execute Cancel Verify Gambar 3.28 Rancangan Layar Menu update_data Rancangan layar pada saat menu Update Data dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database, combobox untuk pilihan Table, combobox untuk pilihan Field, textbox untuk masukkan nilai baru, listbox yang berisi daftar Field dengan assign nilai baru, button Add dan Remove, kondisi yang terdiri dari combobox untuk pilihan Field, combobox untuk pilihan Condition Filter, textbox untuk masukkan nilai kondisi serta button Execute, Cancel dan Verify.

59 Rancangan Layar pada Menu delete_data Database Delete Table Where Execute Cancel Gambar 3.29 Rancangan Layar Menu delete_data Rancangan layar pada saat menu Delete Data dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database, combobox untuk pilihan Table, kondisi yang terdiri dari combobox untuk pilihan Field, combobox untuk pilihan Condition Filter, textbox untuk masukkan nilai kondisi serta button Execute, dan Cancel Rancangan Layar pada Menu insert_data Database Insert Table Column <Field1> <Field2> <Field3> <Field4> Data Types <Field1 type> <Field2 type> <Field3 type> <Field4 type> Values Execute Cancel

60 113 Gambar 3.30 Rancangan Layar Menu insert_data Rancangan layar pada saat menu Insert Data dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database, combobox untuk pilihan Table, label field-field dan data type yang terdapat pada tabel, textbox untuk masukkan nilai baru, serta button Execute,dan Cancel Rancangan Layar pada Menu shrink_data Select Database Shrink Cancel Gambar 3.31 Rancangan Layar Menu shrink_data Rancangan layar pada saat menu Shrink Data dipilih. Layar ini terdiri dari combobox untuk pilihan Database serta button Shrink dan Cancel.

RANCANGAN DATABASE STORAGE ENGINE MENGGUNAKAN DATA DALAM FORMAT XML

RANCANGAN DATABASE STORAGE ENGINE MENGGUNAKAN DATA DALAM FORMAT XML RANCANGAN DATABASE STORAGE ENGINE MENGGUNAKAN DATA DALAM FORMAT XML Ashari Imamuddin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jl. KH Syahdan 9 Kemanggisan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal. A. Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat memahami: 1. Pengertian databases, DBMS, MySQL 2. Apa Itu SQL? 3. Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database 4. Membuat, Mengubah dan Menghapus Table

Lebih terperinci

Pengenalan Structured Query Language

Pengenalan Structured Query Language Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL.

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL. 1 Database Systems: Tipe Tabel MySQL Tipe Filed/Kolom/Atribut My SQL Tipe Operator Aturan Dasar-dasar MySQL Tipe Perintah SQL Data Definition Languange Data Manipulation Languange Data Control Languange

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview Konsep Sistem Informasi B BAB 2 - SQL Overview Summary Definisi SQL Komponen-Komponen SQL Latihan What is? Introduction SQL Structured Query Language adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses

Lebih terperinci

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML PENGENALAN MYSQL MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I LAPORAN TUGAS BASIS DATA I Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Basis Data I yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Zainal Arifin Oleh : KATYA LINDI CHANDRIKA 140535605307 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

TABEL. Tabel Halaman 25

TABEL. Tabel Halaman 25 2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Pokok Bahasan : - DDL create table - DDL alter table - DDL drop table - DML insert - DML update - DML delete Tujuan : - Mahasiswa dapat menerapkan perintah

Lebih terperinci

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1.

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1. P - 3 Bab 2 : SQL 3.1 Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai aplikasi server MySQL, akses terhadap MySQL, Client MySQL, tipe data dan operasi DDL pada SQL. 3.2 Materi 1. Aplikasi Server MySQL

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PERTEMUAN 5 & 6 STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Basis Data Oleh: Maulidya Yulianingtyas 1431140013 POLITEKNIK NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA MALANG 2015

Lebih terperinci

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda

Lebih terperinci

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut:

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: By I Wayan Simpen Dasar-Dasar MySql Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: SQL (Structured Query Language) Semua

Lebih terperinci

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. DATABASE - MySQL Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Objectives Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Contents Database DBMS Relational model SQL MySQL MySQL yang support ke relational model

Lebih terperinci

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year]

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year] JOB SHEET Nama SMK : SMK IPTEK Weru Sukoharjo Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak Mata Pelajaran / SK : SQL Dasar Guru Mapel : Hari Zulianto, ST Semester/Tahun : 3 / 2017 Dasar-Dasar SQL 1.

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR MySQL

PERINTAH DASAR MySQL PERINTAH DASAR MySQL Menjalankan MySQL Untuk menjalankan MySQL cukup dengan mengetikan mysql pada system prompt Bentuk umum perintah mysql database h host u user p password Dengan windows Menu Start All

Lebih terperinci

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 3 PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat membuat database dan table sederhana yang dilengkapi

Lebih terperinci

Pemrograman Web Lanjut 2017

Pemrograman Web Lanjut 2017 Praktikum 7 Basis data (database) dapat dikatakan sebagai sekumpulan data yang disimpan, saling berhubungan, dan diorganisasi secara bersama. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah basis data

Lebih terperinci

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Objectives Tujuan: DATABASE - MySQL Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Database Constraints Database a collection

Lebih terperinci

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd Bahasa Basis Data Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Pembuatan BD baru (create database) PenghapusanBD (drop database) Pembuatan tabel kedalam

Lebih terperinci

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com Pengantar SQL By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. 1 Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar SQL 2 Pokok k Bahasan Statemen Macam-macam macam perintah SQL DDL DML 3 Mengapa SQL? SQL mrpk very-high-level language.

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Praktikum Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. SQL: DDL (Data Definition Language) Create Database Create Table Create View Create Index Alter Database Alter Table Alter View Drop Database Drop

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MYSQL

MODUL I PENGENALAN MYSQL MODUL I PENGENALAN MYSQL A. TUJUAN Mengenal DBMS MySQL dan penggunaannya untuk pengelolaan basis data. Mampu memanfaatkan command-line (client) MySQL. Memahami operasi-operasi DDL dan DML di MySQL B. PETUNJUK

Lebih terperinci

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA Modul 2 Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop Disusun oleh Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE DDL) Tujuan : Praktikan dapat memahami dan membuat database Praktikan dapat memahami dan membuat table dari database Mahasiswa mampu membuat script untuk pembuatan tabel

Lebih terperinci

S Q L STRUCTURED QUERY LANGUAGE DEFINITION MANIPULATION C O N T R O L D M L SELECT INSERT UPDATE DELETE

S Q L STRUCTURED QUERY LANGUAGE DEFINITION MANIPULATION C O N T R O L D M L SELECT INSERT UPDATE DELETE STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented language). SQL dapat

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh

Lebih terperinci

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( )

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( ) TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Nama: Krisna Pandu Wibowo(12131353) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada

Lebih terperinci

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan Pertemuan 10 Bahasa Query Terapan Structured Query Language (SQL) SQL merupakan bahasa query terapan yang banyak digunakan oleh berbagai DBMS, diterapkan dalam berbagai development tools dan program aplikasi

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Dasar-dasar MySQL Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Tipe Data Tipe data numerik Tipe Data Keterangan Ukuran Integer atau int Signed value : -2147683648 hingga 2147683648 4byte Decimal Nilai tergantung

Lebih terperinci

Database Management System. Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui

Database Management System. Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui Database Management Database Management System Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui Database Management System Pada thn 1970, IBM menciptakan bahasa

Lebih terperinci

MySQL. Setelah Anda melakukan tahapan-tahapan di atas Anda akan dapatkan screen seperti ini

MySQL. Setelah Anda melakukan tahapan-tahapan di atas Anda akan dapatkan screen seperti ini MySQL 1. Mengenal MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), itulah sebabnya istilah seperti table, baris,

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Sistem Basis Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng SQL Introduction Setelah Membuat ERD dan Model Relasional, what s next? Bagaimana cara membangun entitas dan relationship tersebut agar dapat digunakan? Bagaimana

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE

STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented

Lebih terperinci

BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad

BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad Database adalah tempat dimana kita akan menyimpan data yang dibutuhkan web kita. Mengapa harus menggunakan database? Bukankah lebih mudah dalam bentuk file seperti

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML OUTLINE Data Definiton Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL) Proses Pembangunan Database Perintah SQL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Karunia Suci Lestari k.sucilestari97@gmail.com :: http://ksucilestari97.wordpress.com Abstrak Setelah artikel sebelumnya membahas

Lebih terperinci

SQL. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

SQL. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom SQL Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Show Berfungsi untuk melihat list/daftar dari database atau tabel yang sudah dibuat Untuk melihat daftar database yang sudah dibuat SHOW databases; Untuk melihat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi backup dan restore ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Implementasi yang benar dan tepat sasaran memerlukan pula ketersediaan

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) PENGOLAHAN BASIS DATA DT022

JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) PENGOLAHAN BASIS DATA DT022 JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) PENGOLAHAN BASIS DATA DT022 MATERI 1 Data Definition Languages (DDL) Dosen : Ikmah, M.Kom D3 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA Pertemuan 11 Structure Query Language DDL - DML

SISTEM BASIS DATA Pertemuan 11 Structure Query Language DDL - DML SISTEM BASIS DATA Pertemuan 11 Structure Query Language DDL - DML TUJUAN Agar Mahasiswa dapat membuat tabel dengan menggunakan sintax SQL Agar Mahasiswa dapat mengisi tabel dengan menggunakan sintax SQL

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data (Database Server MySQL) Bekerja Dengan Tabel

Praktikum Basis Data (Database Server MySQL) Bekerja Dengan Tabel Bekerja Dengan Tabel 1 Oleh : Andri Heryandi, S.T., M.T., Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Table Digunakan untuk menyimpan data. Terdiri dari kolom dan baris. Setiap kolom mendefinisikan

Lebih terperinci

Basis Data Spasial Modul 2

Basis Data Spasial Modul 2 Basis Data Spasial Modul 2 Modul 2 Arsitektur DBMS Tabel Data Manipulation Language (DML) Data Definition Language (DDL) LATIHAN Data Base Management System (DBMS) Perangkat lunak (software) untuk mengelola

Lebih terperinci

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Tahun 1987, American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO) membuat standar untuk SQL Tahun 1992, dibentuk versi baru

Lebih terperinci

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

Macam - Macam Perintah Pada SQL

Macam - Macam Perintah Pada SQL Macam - Macam Perintah Pada SQL Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah database. Komponen

Lebih terperinci

Gambar 10.1 Contoh Tabel Paradox

Gambar 10.1 Contoh Tabel Paradox 10.1. Basis Data C++ Builder C++ Builder dirancang seutuhnya untuk menjadi sebuah Client database dan tidak terbatas pada format database yang anda pakai, karena C++ Builder dikemas dengan produk Borland

Lebih terperinci

DATA DEFINITION LANGUAGE : CREATE, DROP, ALTER

DATA DEFINITION LANGUAGE : CREATE, DROP, ALTER DATA DEFINITION LANGUAGE : CREATE, DROP, ALTER Obyektif : 5. Mengetahui dan memahami perintah yang terdapat pada Data Definition Language 6. Dapat menggunakan perintah CREATE, DROP, dan ALTER 1. CREATE

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG M O D U L S Q L SISTEM BASIS DATA 2 Disusun oleh : Siti Yuliyanti, ST SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG Jl. Brigjen Katamso No.92 Km 2.5 Tanjungpinang Kepulauan Riau November 24, 2010 SQL

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

Persiapan Table Untuk Latihan Sebelum kita berkenalan lebih jauh dengan Trigger, mari kita buat terlebih dahulu, struktur table yang dibutuhkan.

Persiapan Table Untuk Latihan Sebelum kita berkenalan lebih jauh dengan Trigger, mari kita buat terlebih dahulu, struktur table yang dibutuhkan. Mengenal Trigger di MySQL Pernahkan menemukan kasus saat men-develop aplikasi, dimana perlu melakukan update terhadap suatu field, berdasarkan isi dari field lain? Contoh: men-update field status menjadi

Lebih terperinci

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Ms. Access 2. Memahami tentang pembuatan tabel 3. Memahami tentang relasi antar tabel INTERNET PROGRAMMING PENS-ITS B. Dasar

Lebih terperinci

Nama : Parisaktiana Fathonah NIM : Kelas : Prak Sistem Basis Data TI-2 B malam

Nama : Parisaktiana Fathonah NIM : Kelas : Prak Sistem Basis Data TI-2 B malam Nama : Parisaktiana Fathonah NIM : 12131276 Kelas : Prak Sistem Basis Data TI-2 B malam 1. Membuat database dan 1 tabel a. Query language DDL: create database perpus_pribadi; use perpus_pribadi; create

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Di susun Oleh : Nama = Ridwan Abdulah NIM = 12131279 Kelas = TI.B Malam Dosen : Wahyu widodo, S. Kom PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA TUGAS 1.

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

1. Memulai pengelolaan database Menampilkan daftar database Sintaks : show databases;

1. Memulai pengelolaan database Menampilkan daftar database Sintaks : show databases; A. 1. Memulai pengelolaan database Menampilkan daftar database Sintaks : show databases; 2. Memilih dan membuka database Sintaks : use [nama_database]; Contoh : use pelatihan; 3. Mengelola Database Membuat

Lebih terperinci

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Oleh: MUCHAMAD ASROR (12131271) TEHNIK INFORMATIKA B (MALAM) STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA 2014 Soal 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada di tempat kerja Anda.

Lebih terperinci

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE 2.1 Bahasan dan Sasaran 2.1.1 Bahasan - pembuatan tabel - pengelolaan tabel 2.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

P10 Database SQL Server 2008

P10 Database SQL Server 2008 P10 Database SQL Server 2008 A. Tujuan Mahasiswa dapat membuat database dan data source pada SQL Server 2008 Mahasiswa dapat membuat tabel dan relationship tabel pada SQL Server 2008 B. Pembahasan SQL

Lebih terperinci

Transact SQL ; DDL 1 st

Transact SQL ; DDL 1 st Transact SQL ; DDL 1 st S1 TI - AMIKOM Yogyakarta 2009 MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Transact SQL : Data Definition Language 1 st Akhmad Dahlan Laboratorium Basis

Lebih terperinci

DATA DEFINITION LANGUAGE

DATA DEFINITION LANGUAGE DATA DEFINITION LANGUAGE PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 Memulai MySQL MySQL yang akan kita gunakan dalam praktikum ini telah tersedia dalam paket XAMPP (X- Apache- MySQL-PHP-Perl) di komputer

Lebih terperinci

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Oleh: RIYADI ABDUL AZIS (12131282) TEHNIK INFORMATIKA B (MALAM) STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA 2014 TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA 1. Membuat Database dan 1 Table dengan

Lebih terperinci

1. Pengertian Database

1. Pengertian Database 1. Pengertian Database Database adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Merancang suatu database adalah untuk menentukan struktur dari database, yaitu

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Disusun Oleh: Nama : Eva Alfian Sidiq Nurzaman NIM : (12131260) Kls : TI A Malam SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 Tampilan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA Disusun Oleh : Hanung Riyadi (12131264) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) EL RAHMA 2014 NAMA : HANUNG RIYADI NIM : 12131264 PRAKTIKUM SISTEM : PBSD KELAS : MALAM

Lebih terperinci

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) A. Pengenalan SQL SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengenai Pengenalan SQL, mahasiswa dapat mendefinisikan dan memanipulasi sistem basis data menggunakan bahasa SQL dengan tepat Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

MySQL Databases. Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP. Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom

MySQL Databases. Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP. Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom MySQL Databases Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom DDL (Data Definition Language) Definisi DDL Adalah merupakan sub bahasa

Lebih terperinci

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL Pengenalan Database Management System MySQL Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL 2 Jelaskan perbedaan antara data dengan informasi 3 Data vs.

Lebih terperinci

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface)

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface) Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface) M.Fendi Kurniawan sipiyuku@gmail.com http://www.sipiyuku.web.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

Praktikum 2 Mata Kuliah : Sistem Pengolahan Basis Data Dosen : Nandang Hermanto

Praktikum 2 Mata Kuliah : Sistem Pengolahan Basis Data Dosen : Nandang Hermanto Praktikum 2 Mata Kuliah : Sistem Pengolahan Basis Data Dosen : Nandang Hermanto Pengenalan DDL o Create Database, Drop Database o Create Table,. Alter Table, Drop Table Pengenalan DML (Insert, Select,

Lebih terperinci

BAB IV. lebih detailnya, bisa dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. dan dikategorikan sesuai dengan kategori dokumen tersebut. Sistem arsip disini

BAB IV. lebih detailnya, bisa dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. dan dikategorikan sesuai dengan kategori dokumen tersebut. Sistem arsip disini BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Observasi Pada Tahap Observasi dilakukan survey dan wawancara secara langsung di PT SIER. Hasil dari observasi tersebut ditemukan proses bisnis dari manajemen arsip di PT

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom 154 4. Langkah berikutnya, user dapat menambahkan kolom pada tabel tersebut dengan menekan tombol Add Column. User mendesripsikan nama, tipe data, serta ukuran tipe data dari kolom tersebut. User juga

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Pemrograman Web 1 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran Untuk kalangan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Royal Kisaran,

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

Komponen-Komponen SQL a. Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter.

Komponen-Komponen SQL a. Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter. BAB V STRUCTURE QUERY LANGUAGE Pengertian SQL SQL (Struktur Query Language) adalah serangkaian pernyataan pada engine database (termasuk engine Jet) yang berisi informasi apa yang ingin ditampilkan oleh

Lebih terperinci

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERKENALAN DENGAN SQL SERVER DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna komputer untuk membuat, memelihara, mengontrol, serta mengakses data pada

Lebih terperinci

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja Praktek di unit IS SSM PT. TELKOM Surabaya, maka dapat diketehui

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja Praktek di unit IS SSM PT. TELKOM Surabaya, maka dapat diketehui BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan Kerja Praktek di unit IS SSM PT. TELKOM Surabaya, maka dapat diketehui proses-proses pencatatan

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMPLEKS

BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

Contoh SQL Constraint

Contoh SQL Constraint Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE

Lebih terperinci