KAJIAN KONDISI TATA KELOLA HUTAN APRIL 2016, UNDP INDONESIA

Transkripsi

1 KAJIAN KONDISI TATA KELOLA HUTAN APRIL 016, UNDP INDONESIA 1

2 wsq ISI PEMBAHASAN 171 Negara menandatangani Kesepakatan Paris di Hari Bumi Internasional, April Indonesia, 1 dari 171 Negara yang menandatangani Paris Agreement Berketetapan (NDC) mengurangi emisi 9 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan dukungan mitra internasional di tahun 00

3 Regulation on Spatial Planning and Forest Areas, one map policy, social conflicts on spatial, forest area gazetted, Recognition and protection of customary community, forest conflict resolved, ratio of forest managed by community and private sector Leadership, anticorruption plan in forestry sector, Forest Management Units, high cost economy, gratification Complaint handling mechanism, ration of law enforcers, law enforcement Certainty over Forest Areas Fairness over Forest Resources Forest Management Transparency Law Enforcement Capacity Forest Governance and Outcome F O R E S T G O V E R N A N C E Law and Policy Framwork Forest Conservation Forest Restoration Forest Planting Sustainable harvesting Institution and Resources Decreased deforestation and forest degradation Reduced emission from forestry sector Better biodiversity Increased GDP from forestry sector (government and community)

4 1 4 KAWASAN (Peraturan, Klaim, % luas htn adat, Perda adat, % htn ditetapkan, % illog) KEADILAN (Aturan akses dan persaingan usaha, SOP konflik & resolusinya, peran CSO, dana u/ izin masy, rasio pemanfaatan oleh masy dan pengusaha besar) TRANSPARANSI (Aturan pegawai, pencegahan korupsi, perizinan, GCG swasta, KPH operasi, CSO-awasi izin, biaya tdk resmi) PENEGAKAN HUKUM (Wistle blower, sert polisi dll multi rezim hukum, CSOkorupsi, rasio jaga wana, % pelanggaran korupsi) KERANGAKA PENILAIAN TATA KELOLA HUTAN 015 WAWANCARA PUSAT POLICY PUSAT KPST CSO, SWASTA, MASY WAWANCARA CSO, SWASTA, MASY KONDISI NASIONAL POLICY PEMDA GN-PSDA KPK KONDISI PEMDA: Prop, Kab 4

5 APA YANG KITA HADAPI? 5

6 DINAMIKA KONDISI TATA KELOLA HUTAN 01, 014, 015 (maks 5) (maks 100) 49% 0% 1% Indeks rata-rata tata kelola hutan, 01 Keseluruhan, Indeks rata-rata tata kelola hutan, 014 Keseluruhan 6 Maju Stagnan Mundur Survei key stakeholders Kondisi Tata Kelola Hutan (n: Private Sector ), 015. Sumber: UNDP, 016; fortcoming 6

7 GRAND TOTAL Maju Stagnan Mundur -5 % 4% % % 0% 0% 1% % 9% 6% 48% 41% -5 14% 5% 61% -5 1% 0% 49% SKALA Positif Negatif -4-4 Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. A SPEK KEPASTIAN KAWASAN HUTAN A SPEK KEADILAN TERHA D A P SDH KINERJA PENGARUH EKONOMI BY. TG KAPASITAS PENEGAKAN HUKUM SK HUTAN TRANSPARANSI PENG. SDH GRAND TOTAL ALL A S PECT 7

8 Capaian Renaksi GNPSDA 1 Propinsi-des 015 INDIKATOR 1: PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN, PENATAAN RUANG & WILAYAH ADAT RATA - RATA INDIKATOR Jawa Jawa Jawa Kalimantan Sulawesi Sulawesi PER Aceh Sumut Sumbar Riau Sumsel Babel Lampung Barat Tengah Timur Selatan Tenggara Barat INDIKATOR Tim IP4T Hak-hak atas tanah masyarakat Informasi penggunaan kawasan Tidak sesuai prosedur TOTAL RATA-RATA PROVINSI RATA-RATA INDONESIA -0.5 INDIKATOR : PENATAAN PERIZINAN DAN PERKEBUNAN Kewajiban keuangan Rekonsiliasi data perizinan: TOTAL RATA-RATA RATA-RATA INDONESIA 0.0 INDIKATOR : PERLUASAN WILAYAH KELOLA MASYARAKAT 0.6 Informasi dan evaluasi terhadap pengelolaan hutan tingkat tapak Pengajuan izin Informasi SDH dan Perkebunan -0.4 TOTAL RATA-RATA RATA-RATA INDONESIA

9 Lanjutan. RATA - RATA INDIKATOR Jawa Jawa Jawa Kalimantan Sulawesi Sulawesi PER Aceh Sumut Sumbar Riau Sumsel Babel Lampung Barat Tengah Timur Selatan Tenggara Barat INDIKATOR INDIKATOR 4: PENYELSAIAN KONFLIK KAWASAN HUTAN Desk penyelesaian Regulasi TOTAL RATA-RATA RATA-RATA INDONESIA -0.5 INDIKATOR 5: MEMBANGUN SISTEM PENGENDALIAN ANTI KORUPSI Inventarisasi data dan informasi -0.1 pemutakhiran terhadap Neraca Sumber Daya Hutan Informasi SDH dan Perkebunan -0.4 TOTAL RATA-RATA RATA-RATA INDONESIA

10 KEPASTIAN KAWASAN HUTAN 10

11 SATU PETA -5 18% 17% 41% [VALUE] KUALITAS ISI SATU PETA 48% 5% KAPASITAS PEMERINTAH PUSAT Maju Stagnan Mundur % 8% 9% KAPASITAS PEMERINTAH PROVINSI 4 8% [VALUE] 6% 4% 19% KAPASITAS PEMERINTAH KABUPATEN 0% [VALUE] KOORDINA SI A NTAR PEMERINTAH 5% 9% TOTAL SKALA Positif -4 Negatif -4 Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. 11

12 KAWASAN HUTAN -5 4 [VALUE] 6% 8% 8% KUALITAS ISI PERATURAN 6% 48% KONSISTENSI D A N TRANSPARANSI KLHK MENGUKUHKAN KAWASAN HUTAN Maju Stagnan Mundur % 9% % D UKUNGAN PEMDA MENGUKUHKAN KAWASAN HUTAN 9% 9% 4% 9% 48% 4% PENYELESAIAN KLAIM TENURIAL TOTAL SKALA Positif -4 Negatif -4 Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. 1

13 ARAH PENGUKUHAN DUALISME KEBENARAN (ADMIN VS SUBSTANTIF) Fokus pengukuran dan pemasangan batas dipisahkan dengan fokus identifikasi pihak- Program -years dlm lokasi yg sama. Ukuran kinerja pada legal & legitimate. 1

14 KEADILAN SDH 14

15 PERHUTANAN SOSIAL Maju Stagnan Mundur -10 4% 5% -9 5% % -7 14% % 15% 45% 6% 9% -9 1% -8 1% 4% 14% SKALA Positif -4 8% 90% % 75% 65% 8% 7% Negatif -4 KUALITAS KEBIJAKAN DAN ISI PERATURAN D UKUNGAN KELEMBAGAAN D A LAM MELAKSANA KAN PERATURAN D UKUNGAN KELEMBAGAAN MELAKSANA KAN PERATURAN PADA TINGKAT D A ERAH KOMPETENSI PERSONEL D UKUNGAN PEMDA MELAKSANA KAN KEBIJAKAN PERHUTANA N D UKUNGAN PENDANA A N PEMERINTAH TOTAL Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. 15 Sumber: UNDP, 016; fortcoming

16 PERLINDUNGAN DAN PENGAKUAN HUTAN ADAT % 0% 9% 51% % KUALITAS ISI PERATURAN 4 15% 65% D UKUNGAN KELEMBAGAAN MELAKSANA KAN PERATURAN D A N KEBIJAKAN Maju Stagnan Mundur 19% 5% KOMPETENSI PERSONEL PEMERINTAH % 6% % % 48% 41% D UKUNGAN PEMDA MELAKSANA KAN PERATURAN D UKUNGAN PENDANA A N PEMERINTAH 1% 4% 5% TOTAL SKALA Positif Negatif -4-4 Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. 16 Sumber: UNDP, 016; fortcoming

17 KAPASITAS NON STATE ACTOR Maju Stagnan Mundur SKALA % 4% % 16% 7% Positif -4 0% Negatif 76% 4 56% -4 44% Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. PERAN LSM MELAKUKAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT D UKUNGAN PELAKU USAHA MELAKSANA KAN KEBIJAKAN SDH PADA MASYARAKAT TOTAL 17 Sumber: UNDP, 016; fortcoming

18 ARAH ALOKASI SCR ADIL GAP KEBIJAKAN POLITIK DAN OPERASIONALNYA Kapasitas kelembagaan daerah/pokja/kph mempertemukan subyek/masy & obyek/hutan untuk generate income. Memastikan penetapan UU-MHA juga untuk pengembangan ekonomi vs alt-institusi/legaladministratif/web of power [40 kasus Komnas] 18

19 KELOLA KAWASAN & PERIZINAN 19

20 -4 1% % % 1% % 50% 46% 9% 1% IZIN PEMANFAATAN KAYU -5 TERKAIT KAWASAN HUTAN IZIN PINJAMAN PAKAI KAWASAN HUTAN Maju Stagnan Mundur -5 54% % IZIN PELEPASAN KAWASAN HUTAN % 50% SKALA Positif Negatif % TUKAR MENUKAR 8% TOTAL Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. KAWASAN HUTAN 0 Sumber: UNDP, 016; fortcoming

21 KEBIJAKAN LAIN Maju Stagnan Mundur SKALA 47% % 16% Positif -4 7% Negatif % 4% -4 1% 6% 4% Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. MONITORING D A N PENGAWASAN PERLINDUNGAN HUTAN TOTAL 1 Sumber: UNDP, 016; fortcoming

22 TRANSPARANSI PERIZINAN -6 Maju Stagnan Mundur % 18% 18% % 7% 5% SKALA Positif -4 59% 55% 57% Negatif -4 Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. PERATUTAN KETERBUKAAN INFORMASI PERIZINA N KAPASITAS KLHK MELAKSANA KAN KBIJAKAN KETERBUKAAN INFORMASI TOTAL Sumber: UNDP, 016; fortcoming

23 PENGAWASAN -5 8% Maju Stagnan Mundur -6-5 % 6% SKALA Positif -4 40% % KEMAMPUAN PEMERINTAH MELAKUKAN PENGAWASAN HUTAN D A RI KEGIATAN ILEGALOGING 61% 17% PERAN INSPEKTORAT DALAM MENGAWASI PENGGUNA A N A NGGARAN D A N PERILAKU PROGRAM KLHK PEGAWAI KLHK 48% 6% TOTAL Negatif -4 Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. Sumber: UNDP, 016; fortcoming

24 KELOLA KWS DAN PERIZINAN SOAL HAK MENGUASAI NEGARA ATAS SDA Kebenaran informasi kondisi SDH dan integritas tim verifikasi. FGD dng representasi yg tepat. RPPLH dan KLHS sebagai dasar kebijakan K/L dan Pemda/RPJMD Ketepatan perlindungan kekayaan negara. Ketepatan & efisiensi pengawasan menuju outcome 4

25 KAPASITAS PENEGAKAN HUKUM 5

26 PENANGANAN PENGADUAN - 4 9% 16% 9% [VALUE] KEBIJAKAN PENA NGANA N PENGADUAN SEKTOR KEHUTANA N DI KLHK -6 50% % KEBIJAKAN PENA NGANA N SEKTOR KEHUTANA N DI PEMERINTAHA N PROVINSI Maju Stagnan Mundur - 5% 4% 71% KAPASITAS PEMERINTAH MELAKSANA KAN KEBIJAKAN PENA NGANA N PENGADUAN SEKTOR KEHUTANA N DI KLHK -6 8% 40% % KAPASITAS PEMERINTAH MELAKSANA KAN KEBIAJKAN PENGADUAN SISTEM KEHUTANA N DI PEMDA -4 16% 1% 5% TOTAL SKALA Positif -4 Negatif -4 Semakin pekat warnanya, semakin tinggi skalanya. 6

27 7

28 Jalan menuju perbaikan masih panjang, tapi arah untuk menuju kesana makin jelas Terimakasih 8