STRESS MANAGEMENT AT FILM CREW DEAD LINE (CASE STUDY)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRESS MANAGEMENT AT FILM CREW DEAD LINE (CASE STUDY)"

Transkripsi

1 STRESS MANAGEMENT AT FILM CREW DEAD LINE (CASE STUDY) Lia Nursofa, Dona Eka Putri, Psi., MPsi Undergraduate Program, Faculty of Psychology, 2009 Key Word : Stress, Management, Dead Line Gunadarma University ABSTRACT : All the people who work in the manufacture of a soap opera, but there are also players who called the film crew or workers. Sinetron crew having a deadline is a person who works in the making of a soap opera that aired every day. This allows the crew to do the shoot with a long enough time and usually can make the crew became bored and tired. As a result of working hours can not be determined, filming every day, the amount of time waiting, it will lead to stress.if stress is ignored, then the stress will have an impact on mental health. The purpose of this research is to investigate how the image and work stress factors of which can cause stress on the crew work soap having a deadline, the image stress management work done by the crew after running soap opera, and what factors are causing stress management work like that. This research uses a qualitative approach of case studies. Subjects in the study is having a deadline crew soap and totals more than one person. Data collection techniques used were interviews and observations structural nonparticipant. Data collection tool using interview guides, observation guides, tape recorders and pens. Having done the research can be concluded that the subjects felt symptoms such as stress at work bored and tired, the factors that cause stress are done shooting every day, working hours are not guaranteed completion time, waiting for an unfinished set, waited for the players, shooting scenes done many times because of mistakes and lack of rest time. Subject to a variety of ways to control stress as a joke, creating a sense of humor, joking, telling stories with other crew laughing to restore calm to the mind is not saturated, play games, open friendster, facebook opened, together with other colleagues, or sometimes alone, and take advantage of empty time to sleep because of lack of rest. The factors that cause stress management as it is subject to feel excited, happy, able to reduce, control and make changes from the work stress the negative impact of work stress a positive impact.

2 MANAJEMEN STRES KERJA PADA KRU SINETRON KEJAR TAYANG ¹Lia Nursofa ²Dona Eka Putri 1.2 Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Abstrak Kru sinetron kejar tayang adalah orang yang bekerja dalam pembuatan sebuah sinetron yang ditayangkan setiap hari. Hal ini membuat kru harus melakukan syuting dengan waktu yang cukup panjang dan biasanya dapat membuat kru menjadi bosan dan jenuh. Akibat dari jam kerja yang tidak dapat ditentukan, syuting setiap hari, banyaknya waktu menunggu, maka akan memicu timbulnya stres. Apabila stres tersebut diabaikan, maka stres akan berdampak pada kesehatan mentalnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana gambaran stres kerja dan faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan stres kerja pada, gambaran manajemen stres kerja yang dilakukan oleh kru sinetron kejar tayang, dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan manajemen stres kerja seperti itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa studi kasus. Subjek yang diteliti adalah kru sinetron kejar tayang dan berjumlah satu orang. Hasil penelitian adalah subjek merasakan gejala-gejala stres saat bekerja seperti bosan dan jenuh, faktor-faktor yang menyebabkan stres yaitu syuting yang dilakukan setiap hari, jam kerja yang tidak bisa dipastikan waktu selesainya, menunggu set yang belum selesai, menungu pemain. Subjek melakukan berbagai cara untuk mengendalikan stres seperti bercanda, menciptakan rasa humor, bersenda gurau, bercerita dengan kru lain sambil tertawa-tawa untuk menenangkan suasana pikiran agar tidak jenuh, main games, membuka friendster, membuka facebook, berkumpul dengan rekan kerja yang lain, atau kadang menyendiri, dan memanfaatkan waktu kosong dengan tidur karena kurangnya istirahat. Faktor-faktor yang menyebabkan manajemen stres seperti itu adalah subjek merasa semangat, senang, mampu mengurangi, mengendalikan dan membuat perubahan dari stres kerja yang berdampak negatif menjadi stres kerja yang berdampak positif. Kata Kunci : Kru, Sinetron Kejar Tayang, Manajemen Stres Kerja.

3 PENDAHULUAN Kru atau pekerja film yang andal adalah mereka yang bisa tetap kreatif meski di bawah tekanan dahsyat dari sutradara, dan tetap penuh rasa humor. Rasa humor biasanya sangat membantu dalam menjaga semangat kerja. Setiap proses produksi film biasanya merupakan sederetan proses pemecahan masalah. Ada saja masalah yang timbul, terutama pada hari syuting. Tekanan terhadap masing-masing kru cukup berat. Pekerja film atau kru tidak tidak hanya harus bisa tetap tenang dalam mencari pemecahan yang terbaik bagi aneka masalah yang terjadi, tetapi juga harus kreatif dalam mengantisipasi serta mengadaptasi tugasnya dengan kenyataan di lapangan (Effendy dalam Saroengallo, 2008). Jam kerja yang panjang dan hasil kerja yang optimal tidak sesuai dengan upah kerja yang diperoleh oleh para kru sinetron kejar tayang yang waktu syutingnya dilakukan setiap hari dan bahkan tidak jarang waktunya bisa habis di lokasi. Lamanya membuat set, menunggu pemain, terkadang terjadi perdebatan antar kru dan bahkan tidak jarang mengulang adegan-adegan yang salah atau tidak sesuai dengan skenario. Hal-hal tersebut biasanya dapat membuat kru menjadi bosan, jenuh dan memicu timbulnya stres (Saroengallo, 2008). Kata stres telah digunakan sejak awal tahun 1900-an untuk menggambarkan situasi yang menimbulkan perubahan secara fisik dan psikis dalam diri seseorang. Sulit untuk mengartikannya karena stres muncul dalam begitu banyak bentuk. Tiap orang memandang stres secara berbeda-beda. Stres dapat menjadi berbahaya atau bahkan dapat membantu, tergantung keadaan (Losyk, 2005). Stres kerja dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif, oleh karena itu yang harus dilakukan bukanlah menghilangkan seluruh stres tetapi membatasi dampak negatif dari stres tersebut. Upaya untuk tidak menghilangkan stres adalah melalui manajemen stres (Greenbreg dalam Cary, 1993). Manajemen stres adalah teknik untuk mengontrol dan mengurangi stres. Manajemen stres merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan perubahan dari stres kerja yang berdampak negatif menjadi stres kerja yang berdampak positif bagi dirinya dan akhirnya akan menampilkan hasil kerja yang optimal (Quick dkk., 1997).

4 Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran stress kerja dan faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan stress kerja pada kru sinetron kejar tayang, Bagaimana gambaran manajemen stres yang dilakukan oleh kru sinetron kejar tayang, dan Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan manajemen stress kerja pada kru sinetron kejar tayang seperti itu. TINJAUAN PUSTAKA Stres kerja terjadi ketika individu tidak dapat memenuhi tuntutan atau kebutuhan dari pekerjaannya (Losyk, 2005). Menurut Cooper (dalam Rini, 2002) sumber stres kerja dapat muncul karena kondisi pekerjaan, masalah peran, hubungan interpersonal, kesempatan pengembangan karier dan struktur organisasi. Manajemen stres adalah teknik untuk mengontrol dan mengurangi stres. Manajemen stres merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan perubahan dari stres kerja yang berdampak negatif menjadi stres kerja yang berdampak positif bagi dirinya dan akhirnya akan menampilkan hasil kerja yang optimal (Quick dkk., 1997). Manajemen stres adalah cara individu mengendalikan stres dengan menetapkan tujuan, menjalankannya, dan mengubah perilaku. Membuat langkah demi langkah untuk meraih dan mempertahankan kendali terhadap stres yang dialami (Losyk, 2005). Losyk (2005) menjelaskan berbagai cara untuk mengendalikan stres, menenangkan diri, dan mengisi tenaga. Manajemen stres bertujuan untuk mencegah berkembangnya stres jangka pendek menjadi stres jangka panjang atau stres kronis. Semua orang yang dipekerjakan dalam pembuatan sebuah sinetron selama hari syuting, selain pemain atau aktor atau aktris disebut dengan kru atau pekerja film (Nawawi, 1992). Stres kerja yang dialami para kru sinetron kejar tayang terjadi ketika seseorang tidak dapat memenuhi tuntutan atau kebutuhan dari pekerjaannya. Para kru bekerja dengan waktu yang lebih panjang dan mulai timbul banyak gejala stres secara fisik maupun mental, namun beberapa stres kadang menguntungkan karena memotivasi para kru untuk

5 meningkatkan kinerja dan membuat perubahan-perubahan dalam mengatasinya. Jika tidak memiliki stres, individu mungkin tidak akan melakukan fungsi apapun (Losyk, 2005). METODE PENELITIAN Menurut Heru Basuki (2006), studi kasus adalah suatu bentuk penelitian (inguiry) atau studi tentang suatu masalah yang memiliki sifat kekhususan (particularity), dapat dilakukan baik dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif, dengan sasaran perorangan (individual) maupun kelompok, bahkan masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk studi kasus. Menurut Poerwandari (2001), untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan permasalahan khusus atas suatu fenomena serta untuk dapat memahami manusia dalam segala kompleksitasnya sebagai makhluk subjektif, maka pendekatan kualitatif merupakan metode yang paling sesuai untuk digunakan. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah seorang kru sinetron kejar tayang, yang berusia 20 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan yaitu wawancara semiterstruktur dimana fihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. Dalam pengamatan ini peneliti menggunakan bentuk observasi non partisipan dimana peneliti hanya mengamati tingkah laku subjek tanpa ikut aktif dalam kegiatan subjek, karena peneliti hanya sebagai pengamat. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian adalah subjek menunjukkan gejala-gejala stres kerja yaitu gejala psikologis seperti merasa stres, jenuh, suntuk, bosan, marah. Gejala fisiologis seperti merasa badan pegal-pegal, pusing, masuk angin, flu, kelelahan. Gejala perilaku seperti menunda pekerjaan. Hal tersebut juga dijelaskan oleh significant other. Faktor-faktor yang

6 menyebabkan stres kerja pada subjek yaitu kondisi lingkungan kerja subjek ramai, bising, berantakan, jam kerja yang tidak bisa dipastikan dan schedule banyak, merasa bosan dengan tempat kerja, diberikan tugas yang bukan tugasnya. Dalam pengembangan karir, subjek ingin meningkatkan karir dengan bekerja di stasiun televisi agar mendapatkan penghasilan yang continue. Faktor-faktor yang menimbulkan stres kerja pada kru sinetron kejar tayang adalah lingkungan kerja subjek berantakan, ramai, bising dan kurang bersih, jam kerja yang tidak bisa dipastikan waktu selesainya, banyak waktu menunggu, menunggu set yang belum selesai, menungu pemain, menunggu skenario yang belum turun, pengambilan gambar atau adegan yang dilakukan berkali-kali karena kesalahan, pemain yang sulit diatur, waktu istirahat yang kurang. Hal ini terlihat dari hasil observasi dan wawancara bahwa subjek merasa stres saat bekerja karena hal-hal tersebut. Manajemen stres atau cara yang dilakukan subjek untuk mengendalikan stres yang dirasakan ketika bekerja yaitu melakukan hal-hal yang menyenangkan, bercanda dengan rekan kerja, berkumpul dengan kru lain, bercerita, menggoda kru yang latah, menciptakan suasana humor, main games, membuka friendster, membuka facebook. Setelah melakukan hal-hal tersebut, subjek merasa semangat lagi dalam bekerja. Subjek malakukan hal tersebut agar merasa semangat kerja muncul lagi, senang karena dapat menenangkan pikiran, membuang rasa jenuh dan merasa ada perubahan kearah yang lebih baik. Subjek juga ingin berusaha untuk membuat stres yang dirasakan tidak berdampak negatif terhadap pekerjaan, manajemen stres yang dilakukan subjek dapat mengubah stres yang berdampak negatif menjadi stres yang berdampak positif bagi dirinya dan pekerjaan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dari hasil wawancara dan hasil observasi bahwa, subjek merasakan manfaat dari manajemen stres yang dilakukan, yaitu berdampak positif terhadap diri sendiri. Subjek mampu mengendalikan stres yang dirasakan menjadi stres kearah yang

7 lebih baik, dengan cara melakukan hal-hal yang menyenangkan, membuat suasana humor dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Ada beberapa saran yang peneliti berikan: 1. Saran untuk Subjek Dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan saran kepada subjek agar tetap melakukan hal-hal yang menyenangkan ketika merasa stres saat bekerja atau saat menunggu di tempat kerja, agar dapat mengendalikan stres yang berdampak negatif menjadi stres yang berdampak positif. Dari manajemen stres yang dilakukan, banyak manfaat yang bisa dirasakan, adanya semangat yang muncul setelah melakukan hal tersebut, atau hanya untuk menenangkan pikiran agar tidak jenuh. Penulis mengupayakan agar subjek mencari cara-cara lain untuk mengendalikan stres yang bisa dilakukan di tempat kerja. 2. Saran untuk para kru sinetron kejar tayang Bagi para kru sinetron kejar tayang, disarankan mencari solusi atau cara lain agar dapat mengendalikan stres di tempat kerja. Penyebab stres memang tidak dapat dihilangkan, namun hal itu dapat dikendalikan oleh diri individu sendiri. Jika keadaan ini diabaikan, maka stres akan menimbulkan kehancuran. Dengan melakukan manajemen stres, maka akan menciptakan dampak positif bagi kesehatan dan membuat hidup lebih menyenangkan. 3. Saran untuk peneliti berikutnya Untuk peneliti berikutnya, disarankan melakukan penelitian dengan menggali lebih mendalam tentang hal yang belum diungkap peneliti, hal tersebut dapat mengungkap tentang motivasi kerja, produktifitas kerja atau kreativitas kerja yang dapat dilihat dari kru sinetron kejar tayang. Dan menambah jumlah subjek penelitian yang mendukung manajemen stres kerja pada kru sinetron kejar tayang. Dengan selesainya penelitian ini, diharapkan akan ada penelitian-penelitian selanjutnya dibidang psikologi industri dan organisasi.

8 DAFTAR PUSTAKA Cary, A. (1993). Stres manajemen yang sukses. Alih bahasa: T. Hermajaya. Jakarta: Pustaka Jaya. Heru Basuki, A. M. (2006). Penelitian kualitatif. Depok: Gunadarma. Losyk, B. (2005). Kendalikan stres anda!: Cara mengatasi stres dan sukses di tempat kerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Moleong, L. J. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Munandar, A. S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Depok: Universitas Indonesia. Nasir, M. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nawawi, M. (1992). Film: Produksi televisi. Jakarta: BP SDM CITRA. Nawawi, H. H. (2005). Metodologi penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan. Poerwandari, E. K. (2001). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Jakarta: Lembaga Pengenbangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Pranajaya, A. (1999). Film dan masyarakat: Sebuah pengantar. Jakarta: BP SDM CITRA. Quick, James C., Quick, Jonathan D., dkk. (1997). Preventive stress management in organizations. Wasington DC: APA Order Departement. Rice, P. L. (1999). Stress and health (3 rd ed). Pasific Grove: Brooks/ Cole Publishing Company. Rini, F. (2002). Stres kerja. Diakses tanggal 3 Oktober Saroengallo, T. (2008). Dongeng sebuah produksi film. Jakarta: PT Intisari Mediatama Sugiono. (2005). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta. Yin, K. R. (2006). Studi kasus: Desain dan metode. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

MANAJEMEN STRES KERJA PADA KRU SINETRON KEJAR TAYANG. ¹Lia Nursofa ²Dona Eka Putri. Abstrak

MANAJEMEN STRES KERJA PADA KRU SINETRON KEJAR TAYANG. ¹Lia Nursofa ²Dona Eka Putri. Abstrak MANAJEMEN STRES KERJA PADA KRU SINETRON KEJAR TAYANG ¹Lia Nursofa ²Dona Eka Putri 1.2 Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Abstrak Kru sinetron kejar tayang adalah orang yang bekerja dalam pembuatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Persaingan yang semakin ketat membuat banyak organisasi menyadari pentingnya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mampu mendorong

Lebih terperinci

EMA SAFITRI

EMA SAFITRI 1 GAMBARAN KECEMASAN AKADEMIK SISWA DI SMA NEGERI UNGGUL ACEH TIMUR S k r i p s i Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Disusun Oleh: EMA SAFITRI 051301056 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRAK INSIDENSI ASTHENOPIA PADA PEKERJA KOMPUTER DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII, BANDUNG TAHUN 2006

ABSTRAK INSIDENSI ASTHENOPIA PADA PEKERJA KOMPUTER DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII, BANDUNG TAHUN 2006 ABSTRAK INSIDENSI ASTHENOPIA PADA PEKERJA KOMPUTER DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII, BANDUNG TAHUN 2006 Febriani Kezia Haryanto, 2007. Pembimbing utama: dr. July Ivone, M.S. Dewasa ini, komputer merupakan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian mengenai kontribusi job stressors terhadap gejala stres kerja pada karyawan flight crew di perusahaan X di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK Hariyanti Email: hariyanti.ng@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Stres merupakan suatu keadaan dimana seseorang

Lebih terperinci

Prosiding Psikologi ISSN:

Prosiding Psikologi ISSN: Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Kontribusi Komitmen Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Produksi di PT. X Contribution Study of Organizational Commitment to Work Discipline on Production

Lebih terperinci

GAMBARAN STRES DAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA LANSIA SKRIPSI OLEH : Hernindyo Mulianingrum NRP:

GAMBARAN STRES DAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA LANSIA SKRIPSI OLEH : Hernindyo Mulianingrum NRP: GAMBARAN STRES DAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA LANSIA SKRIPSI OLEH : Hernindyo Mulianingrum NRP: 7103007059 Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 2013 GAMBARAN STRES DAN PSYCHOLOGICAL

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di dunia modern sekarang ini semua dituntut serba cepat yang mengharuskan setiap sektor usaha baik itu jasa atau manufaktur harus bisa memberikan nilai tambah untuk setiap produk dan pelayanan

Lebih terperinci

Peran Homeschooling Terhadap Motivasi Belajar Pada Remaja. Wita Hardiyanti. Dona Eka Putri, Psi, MPsi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

Peran Homeschooling Terhadap Motivasi Belajar Pada Remaja. Wita Hardiyanti. Dona Eka Putri, Psi, MPsi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Peran Homeschooling Terhadap Motivasi Belajar Pada Remaja Wita Hardiyanti Dona Eka Putri, Psi, MPsi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 pasal 2 ayat 1 menetapkan bahwa setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Hal tersebut mengandung

Lebih terperinci

DEPRESI PADA KORBAN TSUNAMI ACEH

DEPRESI PADA KORBAN TSUNAMI ACEH DEPRESI PADA KORBAN TSUNAMI ACEH Oleh Ilham Mirza 07810116 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 DEPRESI PADA KORBAN TSUNAMI ACEH SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

DAPATKAH AKU BERHENTI BERJUDI? (STUDI FENOMENOLOGIS PROFIL PENJUDI BOLA YANG MEMASUKI MASA DEWASA AWAL)

DAPATKAH AKU BERHENTI BERJUDI? (STUDI FENOMENOLOGIS PROFIL PENJUDI BOLA YANG MEMASUKI MASA DEWASA AWAL) DAPATKAH AKU BERHENTI BERJUDI? (STUDI FENOMENOLOGIS PROFIL PENJUDI BOLA YANG MEMASUKI MASA DEWASA AWAL) Paula Widyaratna Wandita, Hastaning Sakti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro paula.widyaratna@yahoo.com,

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB GURU STRES PADA CARA BELAJAR ANAK TUNAGRAHITA DI SLB KECAMATANSUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT. Oleh: Miswanti *

FAKTOR PENYEBAB GURU STRES PADA CARA BELAJAR ANAK TUNAGRAHITA DI SLB KECAMATANSUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT. Oleh: Miswanti * FAKTOR PENYEBAB GURU STRES PADA CARA BELAJAR ANAK TUNAGRAHITA DI SLB KECAMATANSUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Miswanti * Marwisni Hasan ** Ahmad Zaini ** * Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun pengertian dari metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata

Lebih terperinci

atau menjalaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 37 rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. 38

atau menjalaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 37 rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. 38 34 Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif hanya memaparkan situasi atau pristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjalaskan hubungan, tidak menguji hipotesis

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KELAS YANG DINAMIS SEBAGAI DAYA TARIK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI SAMPANGAN NO. 26 TAHUN 2016

PENGELOLAAN KELAS YANG DINAMIS SEBAGAI DAYA TARIK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI SAMPANGAN NO. 26 TAHUN 2016 PENGELOLAAN KELAS YANG DINAMIS SEBAGAI DAYA TARIK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI SAMPANGAN NO. 26 TAHUN 2016 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap brand image Internet Telkom Speedy (studi kasus pada mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha).

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. X SURABAYA 97-105

Lebih terperinci

STUDI KOMPARATIF MENGENAI TECHNOSTRESS PADA

STUDI KOMPARATIF MENGENAI TECHNOSTRESS PADA STUDI KOMPARATIF MENGENAI TECHNOSTRESS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA PENELITIAN PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO, TEKNIK INFORMATIKA, DAN PSIKOLOGI DISUSUN OLEH : Missiliana R., M.Si,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS II SD 1) Oleh: Siti Qodriyatun 1), Suhartono 2), Ngatman 3)

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS II SD 1) Oleh: Siti Qodriyatun 1), Suhartono 2), Ngatman 3) PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS II SD 1) Oleh: Siti Qodriyatun 1), Suhartono 2), Ngatman 3) Abstract: The using of Make a Match method for Improving Social

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU KELAS DALAM MEMAHAMI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 08 ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ARTIKEL

PERSEPSI GURU KELAS DALAM MEMAHAMI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 08 ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ARTIKEL PERSEPSI GURU KELAS DALAM MEMAHAMI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 08 ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ARTIKEL Oleh: TIA MARIATI 11060240 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN MESIN-MESIN KANTOR DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PEGAWAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SUMATERA SELATAN

PEMELIHARAAN MESIN-MESIN KANTOR DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PEGAWAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SUMATERA SELATAN PEMELIHARAAN MESIN-MESIN KANTOR DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PEGAWAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SUMATERA SELATAN LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

STRESS MANAGEMENT. Problems To Be Addressed. Menjawab Masalah Apa. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh

STRESS MANAGEMENT. Problems To Be Addressed. Menjawab Masalah Apa. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh STRESS MANAGEMENT Menjawab Masalah Apa Pengalaman stres dapat dialami oleh setiap orang, baik stres kehidupan secara umum (life stress) maupun stres yang diakibatkan oleh pekerjaan (work stress). Pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan pada akhirnya informasi yang disampaikan oleh media, harus dipahami dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan pada akhirnya informasi yang disampaikan oleh media, harus dipahami dalam 34 3.1 Paradigma penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam kategori paradigma kritis. Paradigma ini mempunyai pandangan tertentu bagaimana pandangan tertentu bagaimana media

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: stres kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA i

ABSTRAK. Kata-kata kunci: stres kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA i ABSTRAK Perubahan lingkungan yang cepat, yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, menuntut organisasi untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi agar tetap dapat

Lebih terperinci

JURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K

JURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K PEMBERIAN INFORMASI TENTANG KONSEP DIRI POSITIF MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 7 KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K3109031

Lebih terperinci

Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH ORGANIZATIONAL STRESSOR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Pt Telkom Indonesia Tbk Witel Jatim Selatan Malang) Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika

Lebih terperinci

Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014)

Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014) Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014) Andri Gunawan e-mail : mixtape.inside.andri@gmail.com Program Studi Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA TENAGA KERJA AKIBAT KEBISINGAN DI BAGIAN PROSES DAN FINISHING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA TENAGA KERJA AKIBAT KEBISINGAN DI BAGIAN PROSES DAN FINISHING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA TENAGA KERJA AKIBAT KEBISINGAN DI BAGIAN PROSES DAN FINISHING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar, serta kemajuan media komunikasi dan informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model kompetensi dari dosen Fakultas Ekonomi Universitas X Bandung. Fakultas Ekonomi ini mengalami kesulitan dalam menggambarkan kompetensi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat

Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat GAMBARAN COPING STRESS PADA KARYAWAN SWASTA DALAM MENGHADAPI KEMACETAN LALU LINTAS Anes Eka Widya Pertiwi 10509673 Hally Weliangan Spsi, MPsi Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat

Lebih terperinci

SURAKARTAA ABSTRAKSI

SURAKARTAA ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DENGAN PRESTASI AKADEMIKK PADA AKTIVIS ORGANISASII UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAA ABSTRAKSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, peta kendali u, diagram sebab akibat, kulit. Universitas Kristen Maranatha. vii

ABSTRAK. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, peta kendali u, diagram sebab akibat, kulit. Universitas Kristen Maranatha. vii ABSTRAK Perusahaan-perusahaan di Indonesia dihadapkan dengan persaingan global, dimana semua perusahaan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Untuk memenangkan persaingan ini, semua perusahaan harus memperhatikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1

HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : Tiara Noviani F 100 030 135 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: target costing, efficiency, production costs, selling prices.

ABSTRACT. Key words: target costing, efficiency, production costs, selling prices. ABSTRACT Target costing is a cost accounting system in which the cost management system is carried out if the cost exceeds a predefined and performed on development stage. Generally, the result of target

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA Dewi Mey Lestanti Mukodri Universitas Padjajaran Bandung Jl. Prof. Eijkman No.

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP PENURUNAN DURASI BERMAIN PEMAIN GAME ONLINE YANG MENGALAMI ADIKSI

EFEKTIVITAS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP PENURUNAN DURASI BERMAIN PEMAIN GAME ONLINE YANG MENGALAMI ADIKSI EFEKTIVITAS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP PENURUNAN DURASI BERMAIN PEMAIN GAME ONLINE YANG MENGALAMI ADIKSI Oleh Ratih Wijayanti Sudjiono 190420130056 TESIS Untuk memenuhi salah satu syarat

Lebih terperinci

GAMBARAN PROSES PENERIMAAN IDENTITAS HOMOSEKSUAL PADA LESBIAN SKRIPSI

GAMBARAN PROSES PENERIMAAN IDENTITAS HOMOSEKSUAL PADA LESBIAN SKRIPSI GAMBARAN PROSES PENERIMAAN IDENTITAS HOMOSEKSUAL PADA LESBIAN SKRIPSI OLEH: Cynthia Nagata Tionardi.S NRP: 7103007071 Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 2013 GAMBARAN PROSES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan sumber daya dengan sebaik-baiknya. Sumber daya yang paling penting

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan sumber daya dengan sebaik-baiknya. Sumber daya yang paling penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam organisasi bentuk aktivitas selalu diarahkan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dalam usaha untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Program acara hiburan (entertainment) merupakan tayangan yang hampir dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Saat ini stasiun televisi berlombalomba untuk menyajikan

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DIVERGEN SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DIVERGEN SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DIVERGEN SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA Titik Sugiarti 1, Sunardi 2, Alina Mahdia Desbi 3 Abstract.

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK SIMULASI DEADLOCK MENGGUNAKAN ILUSTRASI DINING PHILOSOPHERS PROBLEM

PERANGKAT LUNAK SIMULASI DEADLOCK MENGGUNAKAN ILUSTRASI DINING PHILOSOPHERS PROBLEM PERANGKAT LUNAK SIMULASI DEADLOCK MENGGUNAKAN ILUSTRASI DINING PHILOSOPHERS PROBLEM Arfiani Nur Khusna 1), Nur Rochmah Dyah PA 2) 1,2) Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 1,2) Jl. Prof.

Lebih terperinci

ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013

ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013 ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 03 I Dewa Ayu Aninda Vikhanti, I Gusti Ayu Indah Ardani Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

STUDI KASUS. Riana Nurhayati

STUDI KASUS. Riana Nurhayati STUDI KASUS Riana Nurhayati Pengertian Menurut Colin Robson (1993) a strategi for doing research which involves an empirical investigation of a particular contemporary phenomenon within its real life context

Lebih terperinci

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Guru Memperoleh

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM KESADARAN DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Fevi Wulandari Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PERMAINAN PAPAN MEMORI DALAM PEMBELAJARAN IPS

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PERMAINAN PAPAN MEMORI DALAM PEMBELAJARAN IPS 2.596 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 27 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PERMAINAN PAPAN MEMORI DALAM PEMBELAJARAN IPS THE IMPROVEMENT OF STUDENTS ACTIVITIES

Lebih terperinci

By SRI SISWANTI NIM

By SRI SISWANTI NIM READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS TAUGHT BY USING IMAGINATIVE READING MATERIALS IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016 By SRI SISWANTI NIM.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, multi-channel single phase, M/M/s. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, multi-channel single phase, M/M/s. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Masalah antrian adalah masalah yang sering dijumpai di semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia terutama ketika menunggu untuk mendapatkan pelayanan jasa kesehatan. Antrian timbul karena tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi atau perusahaan yang maju tentunya tidak lain didukung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi atau perusahaan yang maju tentunya tidak lain didukung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah organisasi atau perusahaan yang maju tentunya tidak lain didukung pula oleh sumber daya manusia yang berkualitas, baik dari segi mental, spritual maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. timbulnya tuntutan efisiensi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. timbulnya tuntutan efisiensi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Menambah pengetahuan dengan menghubungkan teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataan serta dapat memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang manajemen sumber daya manusia. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

KECERDASAN EMOSIONAL PADA PRIA YANG HOBI MEMAINKAN ALAT MUSIK ADRIANI ERTHA ( ) Universitas Gunadarma Fakultas Psikologi ABSTRAK Bagi para musi

KECERDASAN EMOSIONAL PADA PRIA YANG HOBI MEMAINKAN ALAT MUSIK ADRIANI ERTHA ( ) Universitas Gunadarma Fakultas Psikologi ABSTRAK Bagi para musi EMOTIONAL INTELLIGENCE IN THE MAN HOBBY PLAYING MUSICAL INSTRUMENTS Adriani Ertha Undergraduate Program, Faculty of Psychology Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keyword: Emotional Intelligence,

Lebih terperinci

ABSTRACT Background Purpose Research Methodology: Research Result

ABSTRACT Background Purpose Research Methodology: Research Result ABSTRACT Background : Condition university environment continue to change and full of challenges the change. University Environmental, do not again just expect the quality but more than the university

Lebih terperinci

IDEAS CONDESCENDING WOMEN STATUS FOUND IN CAMPURSARI SONGS A THESIS

IDEAS CONDESCENDING WOMEN STATUS FOUND IN CAMPURSARI SONGS A THESIS IDEAS CONDESCENDING WOMEN STATUS FOUND IN CAMPURSARI SONGS A THESIS By Agustina Tri Heni Pujiastuti Student Number : 01.80.0047 ENGLISH LETTERS STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA CATHOLIC

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri, nilai Praktik Kerja Lapangan, kesiapan kerja

ABSTRAK. Kata Kunci: nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri, nilai Praktik Kerja Lapangan, kesiapan kerja ABSTRAK Farida, Nike Nur. 2017. Kontribusi Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif dan Efikasi Diri Terhadap Nilai Praktik Kerja Lapangan Serta Dampaknya pada Kesiapan Kerja Siswa SMK Paket Keahlian

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

Abstract. vii. Universitas Kristen Maranatha

Abstract. vii. Universitas Kristen Maranatha Abstract Adolescence is the age at which a teenager in the stage of the search for identity, emotions are difficult to control and always wanted to try everything, the situation could be something that

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (Studi Kualitatif Tentang Pola Komunikasi di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Masyarakat Desa Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui

Lebih terperinci

KECINTAAN TERHADAP UANG (THE LOVE OF MONEY) MAHASISWA PASCA SARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

KECINTAAN TERHADAP UANG (THE LOVE OF MONEY) MAHASISWA PASCA SARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA TESIS KECINTAAN TERHADAP UANG (THE LOVE OF MONEY) MAHASISWA PASCA SARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DAMSI ARPHAN PARENDEN No. Mhs: 105001422/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN PROGRAM PASCA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. paling penting dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. paling penting dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai upaya meningkatkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pendidikan merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia, aspek paling penting dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai upaya meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

Kuliah Monozukuri. Adam Arif Budiman, M.Kom Teknik Informatika-UNSADA. Free Powerpoint Templates Page 1

Kuliah Monozukuri. Adam Arif Budiman, M.Kom Teknik Informatika-UNSADA. Free Powerpoint Templates Page 1 Kuliah Monozukuri Adam Arif Budiman, M.Kom Teknik Informatika-UNSADA Free Powerpoint Templates Page 1 Tugas Identifikasi objek observasi Catatlah kondisi nyata Berikan ide atau masukkan sesuai dengan konsep

Lebih terperinci

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Nelly Oktaviyani (nellyokta31@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this study

Lebih terperinci

Monica Stefani Dewi Yulianti

Monica Stefani Dewi Yulianti 2 Monica Stefani Dewi Yulianti 13.42.0034 Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Profesi Psikologi pada tanggal: 29 Januari 2016 Semarang, 29 Januari 2016

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC. ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.MLARAK Oleh: Ihda Afifatun Nuha 13321696 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan Perguruan

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN REAGEN KIMIA UNTUK PRAKTIKUM IPA SMP DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BAGI GURU IPA, LABORAN DAN SISWA SMP

PELATIHAN PEMBUATAN REAGEN KIMIA UNTUK PRAKTIKUM IPA SMP DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BAGI GURU IPA, LABORAN DAN SISWA SMP PELATIHAN PEMBUATAN REAGEN KIMIA UNTUK PRAKTIKUM IPA SMP DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BAGI GURU IPA, LABORAN DAN SISWA SMP Oleh : Eny Hartadiyati W.H, Maria Ulfah, Praptining Rahayu,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA SKRIPSI Oleh : Leila Rizki Febriyanti 201210515075 PROGRAM

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Advertising Promotion Costs, Sales.

ABSTRACT. Keywords: Advertising Promotion Costs, Sales. ABSTRACT The purpose of this study was to determine the role of advertising promotion costs to the success of sales trading company. The object of this study is a company engaged in the sale of certain

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Wulandari et al., Analisis Kesulitan Belajar Akuntansi...

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Wulandari et al., Analisis Kesulitan Belajar Akuntansi... 23 Analisis Kesulitan Belajar Akuntansi Pada Materi Jurnal Penyesuaian (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pakusari Tahun Ajaran 2013-2014) Analysis of Learning Difficulty of Accounting

Lebih terperinci

ABSTRACT. THE ADVANTAGE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM TO INCREASE EMPLOYEE WORK PERFORMANCE (case study at PT. KAI, Bandung)

ABSTRACT. THE ADVANTAGE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM TO INCREASE EMPLOYEE WORK PERFORMANCE (case study at PT. KAI, Bandung) ABSTRACT THE ADVANTAGE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM TO INCREASE EMPLOYEE WORK PERFORMANCE (case study at PT. KAI, Bandung) An organization comprises a group of people working together to achieve certain

Lebih terperinci

ABSTRACT. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Recently, in the world of bussines competition insists valuable additional good point for the consumers in every product or services both manufactures or services bussines. In order to win the

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS INDONESIA

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS INDONESIA HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS INDONESIA (THE CORRELATION BETWEEN CREATIVITY AND STRESS AT ARCHITECTURE FIRST YEAR COLLEGE STUDENTS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERAN BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BOYOLALI TESIS

PERAN BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BOYOLALI TESIS PERAN BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BOYOLALI TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Universitas

Lebih terperinci

PENGATURAN HUKUM WAJIB DAFTAR PESERTA BPJS BAGI TENAGA KERJA PERUSAHAAN

PENGATURAN HUKUM WAJIB DAFTAR PESERTA BPJS BAGI TENAGA KERJA PERUSAHAAN PENGATURAN HUKUM WAJIB DAFTAR PESERTA BPJS BAGI TENAGA KERJA PERUSAHAAN Oleh: Ni Luh Putu Astriani I Nyoman Mudana Bagian Hukum Bisnis, Fakultas Hukum, Universitas Udayana ABSTRACT Scientific work is titled

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Giordan, D.A, Dusek, D.E dan Everly, G.S Controlling Stres and Tension. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Giordan, D.A, Dusek, D.E dan Everly, G.S Controlling Stres and Tension. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. DAFTAR PUSTAKA Cooper, Cary dan Makin Peter. 1995. Psikologi untuk Manajer, Arcan, Jakarta. Giordan, D.A, Dusek, D.E dan Everly, G.S. 2005. Controlling Stres and Tension (7 th ed), Pearson Benyamin Cummings,

Lebih terperinci

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property. ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property. The purpose of this study was to determine the effect of employee competence and physical

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN SINETRON KEPOMPONG DI TELEVISI DENGAN CITRA DIRI PADA REMAJA PUTERI

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN SINETRON KEPOMPONG DI TELEVISI DENGAN CITRA DIRI PADA REMAJA PUTERI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN SINETRON KEPOMPONG DI TELEVISI DENGAN CITRA DIRI PADA REMAJA PUTERI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK  Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Low vision merupakan salah satu bentuk gangguan pengihatan yang tidak dapat diperbaiki meskipun telah dilakukan penanganan secara medis. Penyandang low vision hanya memiliki sisa penglihatan yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persayaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: LINDA PRATIWI F100120159 FAKULTAS

Lebih terperinci

KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL

KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL PUTRA SURIANTO 10070136 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Sri Mahidar Kanjun SD Negeri 054931 Batu Melenggang, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine the improvement

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (www.kompasiana.com/wardhanahendra/mereka-lansia-mereka-berdaya) orang di tahun Data WHO juga memperkirakan 75% populasi

BAB I PENDAHULUAN. (www.kompasiana.com/wardhanahendra/mereka-lansia-mereka-berdaya) orang di tahun Data WHO juga memperkirakan 75% populasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia termasuk 5 besar negara dengan jumlah penduduk lansia

Lebih terperinci

ABSTRAK PREVALENSI LOW BACK PAIN PADA TENAGA KERJA PERUSAHAAN PENGOLAHAN TEH PT. X DI KOTA GARUT

ABSTRAK PREVALENSI LOW BACK PAIN PADA TENAGA KERJA PERUSAHAAN PENGOLAHAN TEH PT. X DI KOTA GARUT ABSTRAK PREVALENSI LOW BACK PAIN PADA TENAGA KERJA PERUSAHAAN PENGOLAHAN TEH PT. X DI KOTA GARUT Marchel S.Y, 2011; Pembimbing I : July Ivone, dr., M.K.K., M.Pd.Ked. Pembimbing II : Dedeh Supantini, dr.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern saat ini semua individu pasti mengalami fase mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia dan hal itu sudah sewajarnya terjadi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjalankan tugas dan pekerjaanya. SDM merupakan modal dasar pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjalankan tugas dan pekerjaanya. SDM merupakan modal dasar pembangunan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi yang semakin maju di Indonesia membutuhkan SDM yang memiliki ketrampilan dan kemampuan yang baik dalam menjalankan tugas dan pekerjaanya.

Lebih terperinci

Ciri dan Karakter Technopreneur. by: AGB

Ciri dan Karakter Technopreneur. by: AGB Ciri dan Karakter Technopreneur by: AGB CIRI UMUM MIMPI KETEGASAN PEKERJA KERAS KETETAPAN HATI DEDIKASI KESETIAAN TERPERINCI NASIB UANG SOSIAL WATAK UMUM Percaya Diri Berorientaskan Tugas dan Hasil Kepemimpinan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP Syafrina Dewi, Ardi, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan

Lebih terperinci

Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta

Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( ) PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL Oleh SEPTA SETIA SARI (1113054057) PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FKIP UNIVERSITAS RIAU PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FKIP UNIVERSITAS RIAU FITRI AFRIDA YANTI Dibawah Bimbingan: Suarman dan Riadi Armas Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Lebih terperinci

Amelia Atika 1,Kamaruzzaman 2

Amelia Atika 1,Kamaruzzaman 2 SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial ISSN 2407-5299 HUBUNGAN KETERAMPILAN KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN MEWUJUDKAN GAGASAN PADA MAHASISWA SEMESTER PENDEK PROGRAM STUDI BK STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2011/2012

Lebih terperinci

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi* PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG Oleh : Ismi Auldra Efendi* Asmaiwaty Arief** Nofrita** * Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR TERBENTUKNYA OCB PADA PROFESI GURU SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR TERBENTUKNYA OCB PADA PROFESI GURU SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR TERBENTUKNYA OCB PADA PROFESI GURU SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan pekerjaan ataupun kegiatan sehari hari yang tidak. mata bersifat jasmani, sosial ataupun kejiwaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan pekerjaan ataupun kegiatan sehari hari yang tidak. mata bersifat jasmani, sosial ataupun kejiwaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Di era modern masa kini, banyak ditemukannya permasalahan yang disebabkan pekerjaan ataupun kegiatan sehari hari yang tidak sesuai dengan rencana. Segala permasalahan

Lebih terperinci

EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN LEVEL SUPERVISOR PT. ASTRA INTERNATIONAL - DAIHATSU SEMARANG

EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN LEVEL SUPERVISOR PT. ASTRA INTERNATIONAL - DAIHATSU SEMARANG EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN LEVEL SUPERVISOR PT. ASTRA INTERNATIONAL - DAIHATSU SEMARANG SKRIPSI Oleh: MARETA DEVI KAMBALI 11.40.0212 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

Lebih terperinci