PETUNJUK TEKNIS KONTES PRAMUKA TERAMPIL 2012 GUGUSDEPAN SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK TEKNIS KONTES PRAMUKA TERAMPIL 2012 GUGUSDEPAN SURABAYA"

Transkripsi

1 PETUNJUK TEKNIS KONTES PRAMUKA TERAMPIL 2012 GUGUSDEPAN SURABAYA KEGIATAN LOMBA (TEKNOLOGI) 1. Water Rocket a. Deskripsi perlombaan Lomba ini menitik beratkan pada kemampuan roket air yang telah dibuat untuk jatuh pada sasaran yang telah ditentukan dengan melewati penghalang yang ada. Sasaran utama yang di tuju adalah sebuah keranjang pada pusat lingkaran dengan radius 6 m (terbagi kedalam 6 zona). b. Jumlah peserta: 2 orang. c. Peralatan yang disediakan panitia - Pompa compressor - Papan alas peluncuran - Pengukur meter - Air d. Peralatan yang harus dibawa peserta - Bahan Utama Pembuatan Rocket - 4 buah botol air kemasan merk Aqua 1,5 liter - Gabus (untuk fin) - Bola kasti - Nose dari mika - Lem - Double tip

2 - lakban - Bahan Utama Pembuatan Peluncur - Pipa PVC ½ inchi sepanjang 1 meter - Pipa PVC 1,5 inchi sepanjang 30 cm - Kabel ties 10 buah - Seal rubber 2 buah - Lem paralon - Pentil ban 1 buah - Ring pipa ukuran 1 inchi sebanyak 1 buah e. Spesifikasi rocket - Rocket terdiri dari nose, ruang bola, selongsong, fin (berjumlah 4 buah), ruang kompresi dan nozzle. - Selongsong berdiameter sesuai dengan diameter botol kompetisi. - Bentuk, ukuran dan bahan fin ditentukan peserta dengan tebal fin 1,5 mm. - Ruang kompresi rocket terbuat dari botol plastik air mineral 1,5 liter. - Tipe bola adalah bola kasti. - Tinggi rocket minimal adalah 40 cm dan maksimal adalah 50 cm. f. Alur perlombaan: - Pembuatan rocket Peserta membawa peralatan sendiri (seperlunya saja). Masing-masing tim hanya diperkenankan membuat maksimal 2 rocket.

3 Setiap rocket wajib mengikuti tes dimensi. Disediakan waktu untuk melakukan uji coba. - Peluncuran rocket Peluncuran dilakukan dengan bantuan launcher. Masing-masing tim mendapat kesempatan meluncurkan rocket sebanyak 2 kali dengan anggota tim yang sama. Peluncuran dilakukan dalam posisi duduk. Pada saat peluncurn, semua bagian launcher harus ditempatkan di dalam daerah peluncuran dan tidak boleh melebihi daerah peluncuran. Saat peluncuran roket, eksekusi dilakukan di luar zona tembak minimum 1,25 m dari titik pusat zona tembak. Roket diluncurkan dengan tekanan maksimum 80 psi dengan keadaan launcher telah terisi penuh dengan air. Panitia menyediakan landasan untuk roket berupa papan. Peserta tidak diperkenankan membawa landasan sendiri. Saat roket meluncur nozel bagian roket yang lain tidak boleh terpisah dari roket. Peserta diberi waktu 5 menit untuk satu kali peluncuran yang masing-masing dihitung sejak peserta masuk pada zona peluncuran. Peserta harus memberikan aba-aba ke panitia saat roket siap diluncurkan. Saat terjadi masalah teknis akibat kesalahan dari panitia maka peluncuran dilakukan penundaan sampai masalah

4 tersebut selesai dan waktu untuk persiapan peserta diulang kembali. Setelah peluncuran dilakukan pengukuran pada zona target dimana roket itu berada. Dilarang menggunakan alat bantu untuk mengendalikan roket agar jatuh pada zona yang diinginkan. Apabila roket meledak, peserta dianggap gagal dalam peluncuran. Proses pengukuran dilakukan oleh 2 orang panitia dimana 1 orang sebagai pengukur dan 1 menyaksikan jalan pengukuran (sekaligus pencatat). Poin yang akan diambil dalam peluncuran adalah poin target. Hasil dari perhiutngan tersebut diserahkan kepada dewan juri untuk kemudian ditentukan pemenangnya. Peserta yang dipanggil sebanyak 3 kali berturut-turut untuk melakukan peluncuran belum memasuki lapangan maka akan dilewati peserta selanjutnya menurut urutan yang telah disepakati. Jika peserta awal telah dilewati satu peserta dan tidak juga masuk ke area peluncuran setelah dipanggil selama 3 kali (untuk kedua kalinya) maka peserta tersebut didiskualifikasi. - Spesifikasi area luncur Jarak antara target dengan area luncur 200 meter. Target berpa lingkaran putih dan dibagi beberapa zona.

5 Zone 0 = Keranjang / Target Zone 1 Zone 2 Zone 3 Zone 4 Zone 5 Zone 6 3 m PAPAN PENGHALANG 20 m Zona Luncur Setiap lingkaran berjarak 1 meter. Papan luncur - Spesifikasi rocket Gambar roket tampak samping dan tampak bawah.

6 Gambar roket tampak atas dan peluncur roket (pengait roket). Gambar peluncur lengkap (setiap komponen ada) serta gambar roket dan peluncur (siap luncur). Gambar ring pipa 1 inchi (kiri), seal rubber ½ inchi (tengah) dan kabel ties.

7 g. Penilaian: - Penilaian di titik beratkan di presentasi rocket dan desain (maksimal penilaian 250). Zone Nilai Zone 0+Masuk Keranjang Zone hasil pengukuran Zone hasil pengukuran Zone hasil pengukuran Zone hasil pengukuran Zone hasil pengukuran Zone hasil pengukuran - Rocket yang mendarat di luar zona tidak mendapat poin. - Rocket yang menabrak penghalang tidak mendapat poin. - Poin yang diambil dalam peluncuran hanya poin target. - Peserta tidak mendapatkan poin target peluncuran kelas tembak sasaran apabila rocket peserta jatuh di luar radis target yang telah ditentukan panitia tetapi tetap mendapatkan poin presentasi dan poin vertikal. - Pesert tidak mendapat poin target kelas tembak sasaran apabila roket peserta meluncur tanpa memberikan tanda bahwa roket siap meluncur dan perintah aba-aba dari panitia. - Pengukuran dilakukan setelah roket mendarat dengan acuan tempat jatuh roket pertama. - Apabila posisi jatuh roket tepat pada garis antar zona radius target maka poin target yang diperoleh berasal dari zona radius target yang lebih dekat ke titik peluncuran.

8 - Jika terjadi poin yang sama maka akan dilakukan pengukuran dengan hitungan meter untuk menentukan pemenang. - Saat peluncuran sampai pendaratan, nozel dan botol tidak boleh berpisah. Sangga Kerja Kontes Pramuka Terampil 2012 Gugusdepan Surabaya 610 Gugusdepan Surabaya 611 Pangkalan Kampus Istitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Contact:

1 Kontes Roket Air 2015 Taman Pintar Yogyakarta

1 Kontes Roket Air 2015 Taman Pintar Yogyakarta DAFTAR ISI Halaman judul... Daftar isi... Latar Belakang... Tujuan Kegiatan... Tema Kegiatan... Tim Peserta Kontes... Jenis Lomba... Rangkaian Kegiatan... Lampiran 1 (Rundown Acara Kontes)... Lampiran

Lebih terperinci

1 Kontes Roket Air ke-8 Taman Pintar Yogyakarta

1 Kontes Roket Air ke-8 Taman Pintar Yogyakarta DAFTAR ISI Halaman judul... Daftar isi... Latar Belakang... Tujuan Kegiatan... Tema Kegiatan... Tim Peserta Kontes... Jenis Lomba... Rangkaian Kegiatan... Rundown Acara Workshop dan Kontes... Panduan Peraturan

Lebih terperinci

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018 INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018 SYARAT PENDAFTARAN : 1. Membawa nama tim dan daftar nama anggota tim (nama lengkap peserta dan guru pembimbing, setiap tim terdiri atas maksimal 3 (tiga) siswa

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KONTES PRAMUKA TERAMPIL 2012 GUGUSDEPAN SURABAYA

PETUNJUK TEKNIS KONTES PRAMUKA TERAMPIL 2012 GUGUSDEPAN SURABAYA PETUNJUK TEKNIS KONTES PRAMUKA TERAMPIL 2012 GUGUSDEPAN SURABAYA 610-611 KEGIATAN LOMBA (NATIONAL GAMES) 1. Egrang A Permainan menguji kemampuan dan keterampilan untuk mengatur strategi serta menumbuhkan

Lebih terperinci

LOMBA ROKET AIR TAHUN 2015 Sekertariat :Jl. Jend. Sudirman No.46 Magelang Telp Fax KATA PENGANTAR

LOMBA ROKET AIR TAHUN 2015 Sekertariat :Jl. Jend. Sudirman No.46 Magelang Telp Fax KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-20 dan mendukung Program Ayo ke Magelang Tahun 2015 serta sebagai

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat PEKAN FISIKA XVIII 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit

TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat PEKAN FISIKA XVIII 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit sebelum acara Penyisihan Cerdas Cermat Fisika dimulai, apabila terlambat dari

Lebih terperinci

NO JENIS DESKRIPSI 1 Nama Kegiatan Water Rocket Competition

NO JENIS DESKRIPSI 1 Nama Kegiatan Water Rocket Competition I. Deskripsi dan Mekanisme Kegiatan Kreatifitas tingkat SMP Water Rocket Competition 1. Deskripsi Kegiatan hari : Rabu tanggal : 21 September 2016 pukul tempat kegiatan : : 07.00 17.00 WIB : Lapangan Universitas

Lebih terperinci

New Category Tug of War 2v2

New Category Tug of War 2v2 1 New Category Tug of War 2v2 Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian 2 1. Peraturan Umum 1.1. Tim 1. Sebuah tim harus terdiri dari 2 anggota dan/atau 1 pelatih. 2. Peserta dibagi menjadi dua kelompok: Junior

Lebih terperinci

TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC

TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC 2014 LKS SMK 1. Nama dan Deskripsi Kompetensi PANDUAN LOMBA a. Nama bidang lomba adalah mobile robotic. b. Jenis yang dilombakan pada

Lebih terperinci

Tutorial Cara Membuat Roket Air (Water Rocket)

Tutorial Cara Membuat Roket Air (Water Rocket) Tutorial Cara Membuat Roket Air (Water Rocket) A. Rhama S. golden_pen007@yahoo.co.uk http://apadong.com Lisensi Dokumen: Hak cipta 2008 http://apadong.com Seluruh isi di dalam dokumen ini dapat digunakan

Lebih terperinci

The Food Expert s Rescue

The Food Expert s Rescue 1 Simple & Powered Machines Category The Food Expert s Rescue Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian 2 1. Peraturan Umum 1.1. Tim 1. Suatu tim terdiri dari dua (2) anggota dan/atau satu (1) coach. 2. Anggota

Lebih terperinci

PESERTA ROBOT DAN KELENGKAPANNYA

PESERTA ROBOT DAN KELENGKAPANNYA PESERTA 1. Peserta adalah siswa aktif SD 2. Masing-masing tim maksimal terdiri dari tiga orang. 3. Anggota tim berasal dari sekolah yang sama dan tidak ada batasan tim dari satu ROBOT DAN KELENGKAPANNYA

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Alur proses adalah alat yang digunakan untuk melakukan perencanaan proses, analisis proses dan mendokumentasikan proses sebagai standar pedoman produksi.

Lebih terperinci

Simple & Powered Machines Category Ball in Box

Simple & Powered Machines Category Ball in Box 1 Simple & Powered Machines Category Ball in Box Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian 2 1. Peraturan Umum 1.1. Tim 1. Suatu tim terdiri dari dua (2) anggota dan/atau satu (1) coach. 2. Anggota tim adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Kelas : SMA Kristen Indonesia : XI Semester : 2 Program Keahlian Mata Pelajaran Jumlah Pertemuan : IPA : FISIKA : 2 kali pertemuan Standar Kompetensi

Lebih terperinci

LATIHAN PEMAHAMAN SOAL APROKSIMASI KESALAHAN

LATIHAN PEMAHAMAN SOAL APROKSIMASI KESALAHAN LATIHAN PEMAHAMAN SOAL APROKSIMASI KESALAHAN 1. Sepotong karton berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 25 cm dan lebar 15 cm. Luas maksimum potongan karton tersebut adalah... a. 375,00 cm 2 b.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN UMUM MOPHYCS. se-kedu dan DIY. Olimpiade Fisika SMA/MA. Workshop Jurnalistik Kompetisi Voli Putra. Kompetisi Roket Air

BUKU PANDUAN UMUM MOPHYCS. se-kedu dan DIY. Olimpiade Fisika SMA/MA. Workshop Jurnalistik Kompetisi Voli Putra. Kompetisi Roket Air BUKU PANDUAN UMUM MOPHYCS se-kedu dan DIY Olimpiade Fisika SMA/MA Workshop Jurnalistik Kompetisi Voli Putra Kompetisi Roket Air - Olimpiade Fisika - - Workshop Jurnalistik - - Kompetisi Bola Voli - - Kompetisi

Lebih terperinci

ROBO-PAL ROBOTIC COMPETITION 2016

ROBO-PAL ROBOTIC COMPETITION 2016 ROBO-PAL ROBOTIC COMPETITION 2016 KATEGORI BUILDING & PROGRAMMING LEGO MINDSTORMS Peraturan Kompetisi 1. Tantangan 1.1. Pengantar Pada tantangan ini, peserta harus membangun dan memprogram robot yang dapat

Lebih terperinci

MODIFIKASI DAN UJI KINERJA APLIKATOR PUPUK CAIR PADA PROSES BUDIDAYA TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.)

MODIFIKASI DAN UJI KINERJA APLIKATOR PUPUK CAIR PADA PROSES BUDIDAYA TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) MODIFIKASI DAN UJI KINERJA APLIKATOR PUPUK CAIR PADA PROSES BUDIDAYA TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) Agus Panduwinata 1, Siswoyo Soekarno 2, Tasliman 3 1 Dept of Agricultural Engineering, FTP, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL Bab ini berisikan tentang proses pembuatan sistem perpipaan untuk penyiraman bunga kebun vertikal berdasarkan hasil perancangan

Lebih terperinci

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION DESKRIPSI KEGIATAN Line Follower Robot sebuah jenis robot yang termasuk kedalam kategori robotmobile yang di desain untuk bekerja secara autonomous dan memiliki kemampuan dapat mendeteksi dan bergerak

Lebih terperinci

Transporter Robot Rules and Setup

Transporter Robot Rules and Setup 2nd ITB PRD Robot Competition 2015 Transporter Robot Rules and Setup Trash Transport Robot (Image courtesy of Interaction and Communication Design Lab, Toyohashi University of Technology) Draft tanggal

Lebih terperinci

AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016

AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016 AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016 1. Ketentuan Umum Lomba Aeromodelling ini merupakan perlombaan model pesawat (fixed wing) yang dikontrol secara manual menggunakan

Lebih terperinci

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali LKS SMK Tingkat Provinsi Bali Tahun 2012 Tingkat Provinsi Bali KISI-KISI SOAL LKS SMK Tingkat Provinsi Bali BIDANG LOMBA : Commercial Wiring / Electrical Installation LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) KISI-KISI

Lebih terperinci

RNC 2018 Regular Category Elementary Level

RNC 2018 Regular Category Elementary Level RNC 2018 Regular Category Elementary Level Penjelasan kompetisi, peraturan dan penilaian PEARL CULTIVATION 1 P a g e 1. Tantangan 1.1. Pengantar Nama tantangan untuk tingkat SD kategori regular adalah

Lebih terperinci

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN INDONESIA ------------------------------ PERATURAN PERMAINAN VER 1.00 28 MARET 2017 DAFTAR ISI 1. INFORMASI UMUM ROLLER CROSS (RX) 1.1 Kategori Permainan 1.2 Kelompok Umur 1.3 Arena dan Perlengkapan Resmi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN E-TIME 2018

BUKU PANDUAN E-TIME 2018 PERATURAN PERLOMBAAN (RMI) ROBOT MINI INDUSTRIAL E-TIME 2018 RMI (Robot Mini Industrial) Robot Mini Industri (RMI) merupakan kendali 2 buah robot yang memiliki fungsi tersendiri; 1 buah robot manual dan

Lebih terperinci

PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE

PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE 1. PERATURAN PESERTA a. Peserta menyediakan sendiri laptop atau komputer untuk memprogram robot. b. Laptop/Komputer tidak diizinkan memiliki program

Lebih terperinci

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Rancangan

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Rancangan 25 PENDEKATAN RANCANGAN 4.1. Kriteria Rancangan Pada prinsipnya suatu proses perancangan terdiri dari beberapa tahap atau proses sehingga menghasilkan suatu desain atau prototipe produk yang sesuai dengan

Lebih terperinci

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN INDONESIA ------------------------------ PERATURAN PERMAINAN VER 1.10 31 JULI 2017 DAFTAR ISI 1. INFORMASI UMUM ROLLER CROSS (RX) 1.1 Kategori Permainan 1.2 Kelompok Umur 1.3 Arena dan Perlengkapan Resmi

Lebih terperinci

Prinsip Kerja Roket Air ROKET AIR

Prinsip Kerja Roket Air ROKET AIR Prinsip Kerja Roket Air ROKET AIR Roket air adalah roket yang berbahan bakar atau lebih tepatnya berbahan bakar pendorong air dan udara bertekanan. Seperti kita ketahui bersama bahwa udara dalam suatu

Lebih terperinci

Peraturan Lomba Jaringan Komputer

Peraturan Lomba Jaringan Komputer Peraturan Lomba Jaringan Komputer PERATURAN UMUM 1. Peserta berstatus pelajar SMA/SMK dan sederajat yang tergabung dalam sebuah tim. 2. Masing-masing tim terdiri dari maksimal 2 orang. 3. Setiap sekolah

Lebih terperinci

MENEMBAK OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

MENEMBAK OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 MENEMBAK OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 1. Kelas yang Dilombakan a. Metal Shilohuette 3 posisi 15 meter putra-putri b. Air Rifle Hunting (ARH) 10 meter putra-putri c. Bench Rest 25 meter putra-putri 2. Peserta

Lebih terperinci

PERATURAN ROBOT. Prodistik Competition in IT New Generation

PERATURAN ROBOT. Prodistik Competition in IT New Generation PERATURAN ROBOT Prodistik Competition in IT New Generation PERATURAN PERTANDINGAN PROCOMMIT NEW GENERATION Sejak Procommit v.01 dimulai ada beberapa kategori lomba yang dipertandingkan, salah satu dari

Lebih terperinci

STANDAR MINIMAL TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN SEPAKBOLA USIA MUDA

STANDAR MINIMAL TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN SEPAKBOLA USIA MUDA STANDAR MINIMAL TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN SEPAKBOLA USIA MUDA OLEH : M. ACHWANI MANAJEMEN SPORT UTAMA 2013 1 STANDAR MINIMAL TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN USIA MUDA (TEMPAT PERTANDINGAN BUKAN STADION)

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PEMBUATAN DAN PERAKITAN ALAT Pembuatan alat dilakukan berdasarkan rancangan yang telah dilakukan. Gambar rancangan alat secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 5.1. 1 3

Lebih terperinci

2. Syarat dan Ketentuan 2.1 Peserta RC Transporter adalah yang berumur <14 tahun (Primary). 2.2 Satu Tim terdiri dari (MAX) 2 orang.

2. Syarat dan Ketentuan 2.1 Peserta RC Transporter adalah yang berumur <14 tahun (Primary). 2.2 Satu Tim terdiri dari (MAX) 2 orang. 1. Deskripsi Tim MERAH dan Tim BIRU akan saling berhadapan dalam pertandingan memperebutkan POINT yang terdapat pada POINT STORAGE untuk menempatkan pada ISLAND, sesuai dengan nama yang tertera pada POINT

Lebih terperinci

Mazesolving Programming 1

Mazesolving Programming 1 Schedule Mecbot 2017 Time FRI 16 Desember 2017 17 Desember 2017 SAT Time 8:00 Internal Setup Team Setup & Team Leader / Mentor Meeting By Individual League 8:00 8:30 9:00 Opening Ceremony 8:30 9:00 9:30

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI

KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI A. OLIMPIADE MIPA Olimpiade MIPA akan memperebutkan piala bergilir Kepala SMPN 1 Kec. Jetis sebagai juara umum. Piala bergilir ini akan diperebutkan

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Lomba BCC (Bridge Construction Competition) 2013 Tingkat SMA/SMK se Jawa Bali

Kerangka Acuan Lomba BCC (Bridge Construction Competition) 2013 Tingkat SMA/SMK se Jawa Bali Kerangka Acuan Lomba BCC (Bridge Construction Competition) 2013 Tingkat SMA/SMK se Jawa Bali Pasal I JUDUL DAN TEMA LOMBA 1.1 Judul Lomba adalah Bridge Construction Competition 2013 tingkat SMA/SMK/MA

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018 2 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018 I. KETENTUAN UMUM 1. Peserta adalah siswa/i SMA/SMK sederajat

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT 1. PERATURAN UMUM a) Sistem perlombaan adalah adu kecepatan dan keberhasilan. b) Peserta berstatus pelajar Sekolah Dasar Kelas I-IV yang dibuktikan

Lebih terperinci

KOMPETISI ROKET AIR INDONESIA

KOMPETISI ROKET AIR INDONESIA KOMPETISI ROKET AIR INDONESIA 2012 I. Latar Belakang Berangkat dari ide tentang pembuatan kegiatan yang edukatif, inovatif, kreatif serta menarik pada Kreativitas Mesin Brawijaya (KMB) tahun-tahun sebelumnya

Lebih terperinci

softskill. Hardskill dan softskill yang seimbang akan

softskill. Hardskill dan softskill yang seimbang akan PETUNJUK PELAKSANAAN KONTES PRAMUKA TERAMPIL 2012 I. PENDAHULUAN Generasi muda merupakan calon pemimpin bangsa yang patut untuk selalu ditingkatkan kemampuannya baik di bidang hard skill maupun soft skill.

Lebih terperinci

Peraturan Lomba istts Technology Robotic Competition 2016

Peraturan Lomba istts Technology Robotic Competition 2016 Peraturan Lomba istts Technology Robotic Competition 2016 Peraturan Umum 1. Lomba dibedakan menjadi kategori SMP dan SMA 2. Setiap Tim diperbolehkan didampingi oleh guru pendamping(coach), maksimal 1 orang.

Lebih terperinci

Transporter Robot Rules and Setup

Transporter Robot Rules and Setup 1st ITB PRD Robot Competition 2014 Transporter Robot Rules and Setup Trash Transport Robot (Image courtesy of Interaction and Communication Design Lab, Toyohashi University of Technology) Draft tanggal

Lebih terperinci

Isolasi P. aeruginosa. Pengukuran absorbansi. fluoresensi. Induksi piosianin dan fluoresein. Sketsa Desain ulang sketsa kontruksi prototip dari kardus

Isolasi P. aeruginosa. Pengukuran absorbansi. fluoresensi. Induksi piosianin dan fluoresein. Sketsa Desain ulang sketsa kontruksi prototip dari kardus LAMPIRAN 18 19 Lampiran 1 Tahapan penelitian Isolasi dan induksi P. aeruginosa: Sterilisasi alat dan bahan Isolasi P. aeruginosa Peremajaan isolat Pengukuran emisi lampu UV Pengukuran emisi fluoresensi

Lebih terperinci

ROBOTICS REGIONAL COMPETITION 2018

ROBOTICS REGIONAL COMPETITION 2018 ROBOTICS REGIONAL COMPETITION 2018 Category : Mechanic Competition Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian Marbles Car A. Arena Kompetisi Terdapat beberapa penjelasan pada arena lomba kompetisi ini yaitu :

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2011 di Lahan Pertanian Terpadu,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2011 di Lahan Pertanian Terpadu, III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2011 di Lahan Pertanian Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. B. Alat dan bahan Alat yang digunakan

Lebih terperinci

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-26

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-26 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-26 Babak Penyisihan Tingkat SMP Minggu, 8 November HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III

Lebih terperinci

KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010

KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 DIVISI BATTLE A. Pengantar Pada tahun 2010 ini KRCI Expert Battle telah memasuki tahun ke-2 dan penulisan divisinya adalah KRCI Divisi Battle. Jika

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN Jalan Lapangan Bekasi Tengah No.2 - Bekasi ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN MEUBELAIR SMA PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA

Lebih terperinci

ROBOTIC REGIONAL COMPETITION CATEGORY : MOZAIC COMPETITION

ROBOTIC REGIONAL COMPETITION CATEGORY : MOZAIC COMPETITION ROBOTIC REGIONAL COMPETITION 2018 CATEGORY : MOZAIC COMPETITION 1 DIMENSI 2 DIMENSI 3 DIMENSI Evaluasi kegiatan Tidak adanya fiksasi nomer urut peserta lomba Tata cara penilaian lomba kurang efektif Penilaian

Lebih terperinci

KATEGORI 1-2 SD Wedo Speed Building and Programming (Roaring Lion)

KATEGORI 1-2 SD Wedo Speed Building and Programming (Roaring Lion) KATEGORI 1-2 SD Wedo Speed Building and Programming (Roaring Lion) TUJUAN LOMBA Peserta harus marakit cepat project WeDo degan nama Roaring Lion setelah selesai merakit peserta harus membuat program sesuai

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Lem Untuk Pipa Polivinil Klorida Dari Sampah Plastik Polistirena

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Lem Untuk Pipa Polivinil Klorida Dari Sampah Plastik Polistirena BAB III METODOLOGI A. Bahan dan Alat 1. Bahan yang digunakan : a. Sampah Plastik jenis Polistirena b. Toluena c. Aseton d. Sterofom 2. Alat yang digunakan Alat untuk pengujian lem : Alat untuk pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Fenomena Dasar Mesin (FDM) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3.2.Alat penelitian

Lebih terperinci

TOR [Term Of Reference] Kontes Robo Line Follower

TOR [Term Of Reference] Kontes Robo Line Follower TOR [Term Of Reference] Kontes Robo Line Follower Peserta 1. Peserta ditujukan untuk Siswa Siswi SMA/SMK dan sederajat. 2. Peserta Kontes Robo Line Follower adalah tim. 3. Setiap tim tediri dari 3 orang

Lebih terperinci

BAB FLUIDA A. 150 N.

BAB FLUIDA A. 150 N. 1 BAB FLUIDA I. SOAL PILIHAN GANDA Jika tidak diketahui dalam soal, gunakan g = 10 m/s 2, tekanan atmosfer p 0 = 1,0 x 105 Pa, dan massa jenis air = 1.000 kg/m 3. dinyatakan dalam meter). Jika tekanan

Lebih terperinci

LOMBA DESAIN DAN UJI PEMBEBANAN JEMBATAN

LOMBA DESAIN DAN UJI PEMBEBANAN JEMBATAN Timeline dan Jadwal Kegiatan Timeline dan jadwal kegiatan Lomba Desain dan Uji Pembebanan Jembatan Civil Fest 2017sebagai berikut : 7 Agustus 2017 : Sosialisasi (Pengunggahan Poster dan Panduan Lomba)

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pembibitan Kelapa Sawit Pembibitan merupakan awal kegiatan lapangan yang harus dimulai setahun sebelum penanaman di lapangan. Waktu yang relatif lama ini sangat memegang

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016

PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016 PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016 Peraturan lomba MONASTANA JAKARTA OPEN 2016 di adopsi dari peraturan yang sudah sering digunakan pada kejuaraan di Indonesia dan FIRS (Federation Internationale de Roller

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Tahapan dalam simulasi Penelitian ini merupakan kegiatan monitoring pengembanganan digester biogas digunakan. Metode kegiatan yang telah dilakukan yaitu : a. Demontrasi yaitu

Lebih terperinci

Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017

Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017 FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PORDIRGA AEROMODELLING Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017 Efektif November 2017 F3U (FAI Provisional Class) - RC Multi-rotor FPV Racing Ref. SC4_Vol_F3_FPVRacing_15-3-17

Lebih terperinci

ROBOTIC REGIONAL COMPETITION TAHUN 2018

ROBOTIC REGIONAL COMPETITION TAHUN 2018 ROBOTIC REGIONAL COMPETITION TAHUN 2018 Kategori Tema Project : Fun With Programing : Kapal Apung (Floating Ship) 1. Arena Pertandingan Ukuran Arena Jarak arena start ke finish Jarak start ke pasar 1 Jarak

Lebih terperinci

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK A. DEFINISI - Pengangkutan Pekerjaan pemindahan pipa dari lokasi penumpukan ke

Lebih terperinci

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5 [Millennium ICT Center] [Universitas Potensi Utama] Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Panduan Peraturan Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama TECHNICAL MEETING

Lebih terperinci

Teknis Lomba Kreativitas FAQ Technical Meeting. Drawing Case

Teknis Lomba Kreativitas FAQ Technical Meeting. Drawing Case Teknis Lomba Kreativitas 2014 & FAQ Technical Meeting Drawing Case Ketentuan Lomba Drawing Case 1. Peserta merupakan mahasiswa/i aktif Universitas di Surabaya. 2. Peserta merupakan perorangan. 3. Panitia

Lebih terperinci

KETENTUAN PESERTA LOMBA

KETENTUAN PESERTA LOMBA PERATURAN UMUM KETENTUAN PESERTA LOMBA 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif jurusan Teknik Sipil S1 dan D3 dari berbagai Institusi pendidikan yang ada di Indonesia. 2. Setiap kelompok beranggotakan maksimal

Lebih terperinci

TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH

TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR: 300.K/38/M.PE/1997 TENTANG KESELAMATAN KERJA PIPA PENYALUR MINYAK DAN GAS BUMI,

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR: 300.K/38/M.PE/1997 TENTANG KESELAMATAN KERJA PIPA PENYALUR MINYAK DAN GAS BUMI, [Home] KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR: 300.K/38/M.PE/1997 TENTANG KESELAMATAN KERJA PIPA PENYALUR MINYAK DAN GAS BUMI, MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI Menimbang: a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Studi Literature Penelitian ini mengambil sumber dari jurnal jurnal yang mendukung untuk kebutuhan penelitian. Jurnal yang diambil berkaitan dengan pengaruh adanya gerusan lokal

Lebih terperinci

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] [Peraturan Umum] Created by: IMAC 2015 Committee A. Kategori Lomba Kompetisi GO-IRO terbagi dalam tiga kategori 1. Kategori Sekolah Dasar (SD) 2. Kategori Sekolah Menengah

Lebih terperinci

LAPORAN FISIKA 2. Disusun oleh : : Laporan Praktikum Fisika 2 (Menceritakan pengalaman membuat Roket Air)

LAPORAN FISIKA 2. Disusun oleh : : Laporan Praktikum Fisika 2 (Menceritakan pengalaman membuat Roket Air) LAPORAN FISIKA 2 Disusun oleh : Nama Kelompok : Kelompok H Nama Anggota : Kristy Permatasari Natasya Garnanda Raissa Maulina S Resiana Citra Kelas / No. Tugas Pengajar : X-B : Laporan Praktikum Fisika

Lebih terperinci

TATA TERTIB. Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika HMP MATRIKS STKIP PGRI SUMENEP PANITIA PELAKSANA OKARA

TATA TERTIB. Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika HMP MATRIKS STKIP PGRI SUMENEP PANITIA PELAKSANA OKARA TATA TERTIB Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika HMP MATRIKS STKIP PGRI SUMENEP 2018 1 DAFTAR ISI TATA TERTIB DAN PERATURAN A. Babak Penyisihan... 3 B. Babak Semifinal... 4 C. Babak Final...

Lebih terperinci

GERAKAN PRAMUKA AMBALAN JENDERAL SUDIRMAN R.A. KARTINI GUGUS DEPAN 04007 04008 PANGKALAN SMA NEGERI 7 CIREBON Sekretariat: Jalan Perjuangan No. 07 Kota Cirebon 45135 Tlp. (0231) 482734 - PENDAFTARAN PESERTA

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

KOMPETISI DANCES OF TRADITION IN MODERNITY

KOMPETISI DANCES OF TRADITION IN MODERNITY KETENTUAN UMUM 1. Informasi Pendaftaran : a. Pendaftaran dimulai pada hari ini hingga paling lambat pada hari Jumat, tanggal 15 April 2016 pukul 12.00 WIB b. Pendaftaran dilakukan di Ruang Administrasi

Lebih terperinci

MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 HOVERCRAFT COMPETITION HANDBOOK

MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 HOVERCRAFT COMPETITION HANDBOOK Page 1 of 8 MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 HOVERCRAFT COMPETITION HANDBOOK 1. Ketentuan Umum Kapal bantalan udara (bahasa Inggris: hovercraft) atau kapal melayang adalah suatu

Lebih terperinci

MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK

MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK Page 1 of 10 MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 1. Ketentuan Umum AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK Lomba Aeromodelling ini merupakan Perlombaan Model Pesawat (Fixed Wing) indoor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUKURAN PERMEABILITAS. berupa rangkaian sederhana dengan alat dan bahan sebagai berikut :

BAB III METODE PENGUKURAN PERMEABILITAS. berupa rangkaian sederhana dengan alat dan bahan sebagai berikut : BAB III METODE PENGUKURAN PERMEABILITAS 3.1 Metode Falling Head 3.1.1 Alat dan Bahan Permeameter Falling Head yang dipakai dalam penelitian tugas akhir ini berupa rangkaian sederhana dengan alat dan bahan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR 300.K/38/M.pe/1997 TENTANG KESELAMATAN KERJA PIPA PENYALUR MINYAK DAN GAS BUMI

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR 300.K/38/M.pe/1997 TENTANG KESELAMATAN KERJA PIPA PENYALUR MINYAK DAN GAS BUMI Page 1 of 7 KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR 300.K/38/M.pe/1997 TENTANG KESELAMATAN KERJA PIPA PENYALUR MINYAK DAN GAS BUMI MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

Lampiran 1. Spesifikasi IPAL Biogas Komunal

Lampiran 1. Spesifikasi IPAL Biogas Komunal Lampiran 1. Spesifikasi IPAL Biogas Komunal No Nama Barang 1 IPAL Biogas Komunal Spesifikasi - 1 (buah) reaktor biogas model Tenari (Reaktor penampung gas dan bak limbah menjadi satu kesatuan) Bahan fiberglass,

Lebih terperinci

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR A. Peraturan Dasar Permainan Bola Basket Setiap permainan tentunya memiliki peraturan tersendiri. Sekarang, Anda akan mendalami berbagai peraturan dan strategi yang lebih terperinci.

Lebih terperinci

Earthquake Resistant Design Competition 2017

Earthquake Resistant Design Competition 2017 Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Peraturan Earthquake Resistant Design Competition 2017 Panitia Earthquake Resistant Design Competition 2017 Latar Belakang Indonesia merupakan negara

Lebih terperinci

#% $ #% &# ' # (#&!"# '!") $## *! % +#&!"# $ %!&!!&!'!! " (!) "

#% $ #% &# ' # (#&!# '!) $## *! % +#&!# $ %!&!!&!'!!  (!) *!!" #"$ #% $ #% &# ' # (#&!"# '!") $## *!"$% *! % +#& (!) " + ( " " " # #) # #$ & " + * ' (!) "" "$ #, - ( $ "$ #& &./ 0$#$$1 /!&! $ & # $#$# $,# $ $!$$&# / )"!! #"# ' #! $ # (!$ $( $" $ #, #, / )"!!

Lebih terperinci

APROKSIMASI KESALAHAN

APROKSIMASI KESALAHAN APROKSIMASI KESALAHAN 1. Sebuah rumah berbentuk persegi panjang, panjangnya 12,0 meter dan lebarnya 7,5 meter. Luas maksimumnya adalah... a. 80,50 m 2 b. 89,40 m 2 c. 90,00 m 2 d. 90,39 m 2 e. 90,98 m

Lebih terperinci

1. Sebuah bangun pejal terbuat dari dua kubus bersisi 1 dan 3 meter. Berapa luas bangun tersebut dalam m 2? A) 56 B) 58 C) 59 D) 60

1. Sebuah bangun pejal terbuat dari dua kubus bersisi 1 dan 3 meter. Berapa luas bangun tersebut dalam m 2? A) 56 B) 58 C) 59 D) 60 1. Sebuah bangun pejal terbuat dari dua kubus bersisi 1 dan 3 meter. Berapa luas bangun tersebut dalam m 2? A) 56 B) 58 C) 59 D) 60 2. Sebuah botol dengan volume liter, diisi air hingga volumenya. Berapa

Lebih terperinci

LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL

LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Ketentuan Umum 1.1.Poster yang dilombakan adalah poster ilmiah (poster yang dibuat berdasarkan tinjauan pustaka dari karya tulis ilmiah). 1.2.Peserta adalah

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI TINGKAT INFORMASI DAN KISI-KISI BIDANG LOMBA ELECTRICAL INSTALLATION/COMMERCIAL WIRING (LISTRIK INSTALASI) PEMERINTAH DAERAH DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881

Lebih terperinci

TIMELINE DAN JADWAL KEGIATAN

TIMELINE DAN JADWAL KEGIATAN TIMELINE DAN JADWAL KEGIATAN Timeline dan jadwal kegiatan Bridge Model Construction Competition (BMCC) sebagai berikut : 18 Maret 2017 Sosialisasi (Unggah Poster dan Buku Panduan) 20 Maret 2017 12 Mei

Lebih terperinci

Perda No. 22 / 2001 tentang Retribusi Pemerik Emisi Gas Buang Injection Pump dan Nozzle pada Ranmor Diesel di Kab Mgl

Perda No. 22 / 2001 tentang Retribusi Pemerik Emisi Gas Buang Injection Pump dan Nozzle pada Ranmor Diesel di Kab Mgl Perda No. 22 / 2001 tentang Retribusi Pemerik Emisi Gas Buang Injection Pump dan Nozzle pada Ranmor Diesel di Kab Mgl PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PEMERIKSAAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

LAMPIRAN 2 C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: LAMPIRAN 2 C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: a) Model Jembatan Bentang Panjang (Jembatan Busur) pejalan kaki

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA Desember Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta

PERATURAN LOMBA Desember Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta PERATURAN LOMBA 26-27 Desember 2015 Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta Bekerjasama dengan : DISORDA DKI JAKARTA PENGPROV SEPATU RODA DKI JAKARTA Peraturan lomba JAKARTA ANTAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PERTANIAN KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS PERTANIAN KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN Nomor : T E N T A N G

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PERTANIAN KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS PERTANIAN KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN Nomor : T E N T A N G PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PERTANIAN Jl. Kompak No. 2 Pedurungan Telp. (024) 670 5001 Fax. (024) 6720633 Semarang 50191 KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS PERTANIAN KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA GUGUSDEPAN 06.401-06.402 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

LAMPIRAN 2C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 LAMPIRAN 2C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI KOMPETISI JEMBATAN INDONESIA TAHUN 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: a) Model Jembatan Bentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Dalam pengujian ini bahan yang digunakan adalah air. Air dialirkan sling pump melalui selang plastik ukuran 3/4 menuju bak penampung dengan variasi jumlah

Lebih terperinci

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG A. TABUNG Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran yang berhadapan, sejajar, dan kongruen serta titik-titik pada keliling lingkaran

Lebih terperinci

1. Dragon War (Pertempuran Naga)

1. Dragon War (Pertempuran Naga) Permainan Pramuka dan Outbound 1. Dragon War (Pertempuran Naga) Jumlah Peserta : 8-10 orang per kelompok Lama Permainan : 15 30 menit Balon masing-masing kelompok 1 buah Tali plastic atau tali kasur 1.

Lebih terperinci

3.7 Proses Pengadaan Alat, Bahan, dan Pembuatan Alat

3.7 Proses Pengadaan Alat, Bahan, dan Pembuatan Alat LAMPIRAN II 3.7 Proses Pengadaan Alat, Bahan, dan Pembuatan Alat 1. Tungku Berdasarkan hasil survey dan pengamatan dipasaran, tersedia berbagai macam tungku yang dapat digunakan untuk rangkaian yang akan

Lebih terperinci