MENGINSTALASI APLIKASI SNMP TIK.JK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENGINSTALASI APLIKASI SNMP TIK.JK"

Transkripsi

1 MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGINSTALASI APLIKASI SNMP BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I... 4 PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Modul Desain Modul Isi Modul Pelaksanaan Modul Pengakuan Kompetensi Terkini Pengertian Istilah-Istilah... 6 BAB II... 8 STANDAR KOMPETENSI Peta Paket Pelatihan Pengertian Unit Standar Kompetensi Unit Kompetensi Yang Dipelajari Judul Unit Kode Unit Kompetensi Deskripsi Unit Elemen Kompetensi Batasan Variabel Panduan Penilaian Kompetensi Kunci BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN Strategi Pelatihan Metode Pelatihan BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI MENGINSTALASI APLIKASI SNMP Tujuan Instruksional Umum Buku Informasi Versi: Halaman: 2 dari 33

3 4.2 Tujuan Instruksional Khusus Uraian Singkat Materi Menginstalasi Aplikasi SNMP Beberapa Pengertian dalam Unit Kompetensi Ini Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi Melakukan Persiapan Menginstalasi Aplikasi SNMP Melakukan Instalasi Dan Konfigurasi SNMP Melakukan verifikasi konfigurasi melalui suatu Network... Management System (NMS) BAB V SUMBER SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI Sumber Daya Manusia Literatur Daftar Peralatan dan Bahan DAFTAR PUSTAKA Buku Informasi Versi: Halaman: 3 dari 33

4 BAB I PENGANTAR 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja (KUK). Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui. 1.2 Penjelasan Modul Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih Desain Modul Modul ini dirancang untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. Buku Informasi Versi: Halaman: 4 dari 33

5 Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih Isi Modul Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi. Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan. Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi: Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan. Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan. Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan. Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan Pelaksanaan Modul Pada pelatihan klasikal, pelatih akan: - Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan. - Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. - Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan. Buku Informasi Versi: Halaman: 5 dari 33

6 - Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja. Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan: - Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. - Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. - Memberikan jawaban pada Buku Kerja. - Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. - Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih. 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency)? Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali. Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama. 1.4 Pengertian Istilah-Istilah Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta Buku Informasi Versi: Halaman: 6 dari 33

7 keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan. Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Kerja Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja Pelatihan Berbasisi Kompetensi Kerja adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sertifikasi Kompetensi Kerja Sertifikasi kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sitematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan /atau standar khusus. Sertifikat Kompetensi Kerja Sertifikat Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI. Buku Informasi Versi: Halaman: 7 dari 33

8 BAB II STANDAR KOMPETENSI 2.1 Peta Paket Pelatihan Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit kompetensi yang berkaitan dengan : a. Menginstalasi Aplikasi SNMP Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut. 2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini? Unit ini memberikan informasi yang diperlukan untuk Menginstalasi Aplikasi SNMP. Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari. Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan dengan programming, seperti operator, programmer, staff support, dan staff admin. Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan Buku Informasi Versi: Halaman: 8 dari 33

9 memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali. 2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan. c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian Judul Unit Judul Unit : Menginstalasi Aplikasi SNMP Kode Unit Kompetensi Kode Unit : Deskripsi Unit Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan konfigurasi SNMP agent pada workstation dan perangkat networking untuk keperluan manajemen jaringan berbasis SNMP Elemen Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Melakukan persiapan 1.1 Sistem operasi yang berjalan di workstation diidentifikasi. 1.2 NIC (Network Interface Card) dipastikan sudah terpasang. 1.3 Protokol TCP / IP dipastikan sudah terinstal. 1.4 Konfigurasi TCP / IP dipastikan sudah dilakukan. 02 Melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP 2.1 Cara mengaktifkan SNMP agent yang sesuai dengan sistem operasi dan perangkat jaringan Buku Informasi Versi: Halaman: 9 dari 33

10 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA diidentifikasi. 2.2 SNMP agent diaktifkan. 2.3 Community string untuk pembacaan MIB (Management Information Base) ditetapkan. 2.4 Community string untuk penulisan ke MIB (Management Information Base) ditetapkan. 2.5 Access list bagi IP address yang boleh mengakses MIB ditetapkan bila diperlukan. 03 Melakukan verifikasi konfigurasi melalui suatu Network Management System (NMS) 3.1 Pada NMS, perintah SNMP ping ke workstation / perangkat jaringan dijalankan. 3.2 Workstation / perangkat jaringan yang SNMP agent-nya sudah diaktifkan, diakses dari NMS. 3.3 Kemampuan pembacaan MIB diverifikasi. 3.4 Kemampuan penulisan ke MIB diverifikasi Batasan Variabel 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. 2. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini didukung dengan tersedianya : 2.1 Sistem Operasi. 2.2 SOP Perusahaan 2.3 Peralatan Perangkat keras dapat berupa sistem komputer, sistem jaringan, router, kabel console, gateway, dsb. 2.4 Manual router dan workstation. Buku Informasi Versi: Halaman: 10 dari 33

11 2.3.6 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang Untuk dapat mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan dasar Pengetahuan konsep jaringan komputer : protokol jaringan, arsitektur jaringan, dsb Pengetahuan dasar mengenai organisasi dan bisnis organisasi Pengetahuan mengenai produk perangakt keras dan perangkat lunak vendor. 1.2 Keterampilan dasar Kemampuan mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak dalam sistem jaringan Kemampuan menggunakan utilitas TCP/IP. 2. Konteks penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara teori dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 3. Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan : 3.1 Kemampuan untuk membangun dan mengkonfigurasikan firewall. 3.2 Kemampuan untuk melakukan pengujian firewall berdasarkan kebutuhan. 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: TIK.JK Menambah perangkat jaringan ke dalam sistem jaringan TIK.JK Menambah aplikasi jaringan ke dalam sistem jaringan. 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan prakejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan Buku Informasi Versi: Halaman: 11 dari 33

12 membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 2 Buku Informasi Versi: Halaman: 12 dari 33

13 BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 3.1 Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda dengan yang sedang diajarkan di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melakukan praktek sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Persiapan/perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki. d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar. b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda. Pengamatan terhadap tugas praktik a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya. b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda. Buku Informasi Versi: Halaman: 13 dari 33

14 3.2 Metode Pelatihan Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan. Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu. Buku Informasi Versi: Halaman: 14 dari 33

15 BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI MENGINSTALASI APLIKASI SNMP 4.1 Tujuan Instruksional Umum o o o Siswa mampu menjelaskan bagaimana menginstalasi dan mengkonfigurasi aplikasi SNMP. Siswa mampu menjelaskan bagaimana mengaktifkan SNMP agent yang sesuai dengan sistem operasi dan perangkat jaringan. Siswa dapat mengevaluasi hasil instalasi dan konfigurasi aplikasi SNMP. 4.2 Tujuan Instruksional Khusus o o o Siswa dapat menjelaskan tentang deskripsi kebutuhan yang diperlukan dalam melakukan instalasi aplikasi SNMP Siswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi aplikasi SNMP agent pada workstation. Siswa dapat melakukan verifikasi setelah melakukan instalasi dan konfigurasi aplikasi SNMP. 4.3 Uraian Singkat Materi Menginstalasi Aplikasi SNMP SNMP (Simple Network Management Protocol), lebih dari sekedar protokol, SNMP mendefinisikan sebuah arsitektur untuk mengekstrak informasi dari jaringan berdasarkan keadaan status operasional saat ini, menggunakan mekanisme tertentu. SNMP merupakan : Application Layer Protocol o Memfasilitasi pertukaran dari informasi manajemen antar perangkat jaringan Bagian dari protokol TCP/IP Memampukan administrator jaringan untuk mengatur performansi jaringan, menemukan dan menyelesaikan masalah jaringan, dan merencanakan perkembangan jaringan. Konsep Dasar SNMP Suatu sistem manajemen jaringan adalah suatu kumpulan terintegrasi dari peralatan untuk memonitor dan mengontrol jaringan. Single operator interface Buku Informasi Versi: Halaman: 15 dari 33

16 Jumlah minimal dari perangkat yang terpisah. Software dan jaringan komunikasi membentuk kedalam perangkat yang ada. Manajemen SNMP SNMP merupakan sebuah protokol distributed-management. Suatu sistem dapat beroperasi secara eksklusif sebagai NMS atau suatu agen, atau bahkan dapat menunjukkan fungsi dari keduanya. Perintah Dasar SNMP Perintah Read Digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk memonitor managed devices snmpget zeus public system.sysdescr.0 Perintah Write Digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk mengontrol managed devices snmpset test-hub private system.syscontact.0 s dpz@noc.rutgers.edu ip.ipforwarding.0 i 2 Perintah Trap Digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk meng-asynchronous-kan report event-event kepada NMS. Keamanan SNMP Kurangnya kemampuan dari pembuktian keaslian sesuatu. Mudah terserang dengan berbagai macam ancaman-ancaman keamanan, seperti: Masquerading occurrences Modification of information Message sequence Timing modifications Disclosure Kemampuan dari SNMP 1. Get memperoleh nilai dari suatu objek dari agent 2. Set men-set nilai objek dari suatu agent 3. Notify agent memberikan alert kepada management station Dalam melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengaktifkan SNMP agent, untuk itu perlu diketahui apakah SNMP agent sudah aktif/berjalan atau belum. Untuk melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP, aktifkan SNMP agent yang sesuai dengan sistem operasi dan perangkat jaringan diidentifikasi. Buku Informasi Versi: Halaman: 16 dari 33

17 Namun sebelum mengaktifkan SNMP agent, cek terlebih dahulu apakah aplikasi SNMP agent sudah terinstal atau belum pada mesin komputer. Setelah melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi untuk membuktikan apakah SNMP yang telah dinstalasi dan dikonfigurasi berjalan baik atau tidak. 4.4 Beberapa Pengertian dalam Unit Kompetensi Ini Beberapa pengertian yang dipergunakan di dalam unit kompetensi ini, yaitu : 1. SNMP mendefinisikan sebuah arsitektur untuk mengekstrak informasi dari jaringan berdasarkan keadaan status operasional saat ini, menggunakan mekanisme tertentu. 2. Sistem manajemen jaringan adalah suatu kumpulan terintegrasi dari peralatan untuk memonitor dan mengontrol jaringan. 3. SNMP management station adalah suatu interface untuk for human net manager untuk memonitor dan mengontrol jaringan. 4. SNMP management agent merupakan suatu program yang mengkomunikasikan dengan SNMP management station. 5. MIB (Management Information Base) merupakan sekumpulan informasi yang diorganisasikan secara hirarki. 6. Get adalah kemampuan SNMP untuk memperoleh nilai dari suatu objek dari agent 7. Set adalah kemampuan SNMP untuk men-set nilai objek dari suatu agent. 8. Notify adalah kemampuan SNMP agent memberikan alert kepada management station. 9. Perintah read adalah perintah yang digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk memonitor managed devices. 10. Perintah Write adalah perintah yang digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk mengontrol managed devices. 11. Perintah Trap adalah perintah yang digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk meng-asynchronous-kan report event-event kepada NMS. 4.5 Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi Melakukan Persiapan Menginstalasi Aplikasi SNMP 1) Pengetahuan Kerja SNMP (Simple Network Management Protocol), lebih dari sekedar protokol, SNMP mendefinisikan sebuah arsitektur untuk mengekstrak informasi dari jaringan berdasarkan keadaan status operasional saat ini, menggunakan mekanisme tertentu. Buku Informasi Versi: Halaman: 17 dari 33

18 Konsep Dasar SNMP Suatu sistem manajemen jaringan adalah suatu kumpulan terintegrasi dari peralatan untuk memonitor dan mengontrol jaringan. Single operator interface Jumlah minimal dari perangkat yang terpisah. Software dan jaringan komunikasi membentuk kedalam perangkat yang ada. SNMP merupakan : Application Layer Protocol o Memfasilitasi pertukaran dari informasi manajemen antar perangkat jaringan Bagian dari protokol TCP/IP Memampukan administrator jaringan untuk mengatur performansi jaringan, menemukan dan menyelesaikan masalah jaringan, dan merencanakan perkembangan jaringan. Gambar 1 SNMP port Number (Elemen Kompetensi 1) 2) Ketrampilan Kerja Sistem operasi yang berjalan di workstation diidentifikasi Kebutuhan sistem operasi yang dibutuhkan untuk instalasi aplikasi SNMP, antara lain: Buku Informasi Versi: Halaman: 18 dari 33

19 1. Prosesor 300 MHz atau lebih tinggi (recommended); min 233 MHz (single atau dual processor system); Intel Pentium/Celeron, atau AMD K6/Athlon/Duron, atau prosesor lain yang kompatibel juga disarankan. 2. Sistem operasi yang digunakan (dalam hal ini adalah sistem operasi Linux) 3. RAM 128 MB (recommended) atau lebih tinggi (min 64 MB; namun membatasi performansi dari beberapa fitur) 4. Hard disk 1.5 GB 5. VGA (800 x 600) atau video adapter dan monitor yang mempunyai resolusi yang lebih tinggi. 6. CD-ROM atau DVD drive 7. Keyboard dan mouse atau pointing device yang kompatibel. Kita tidak butuh komputer yang canggih untuk dapat mengistal aplikasi SNMP. NIC (Network Interface Card) dipastikan sudah terpasang Dalam melakukan instalasi aplikasi SNMP, kita tidak boleh lupa untuk memberikan koneksi jaringan yang akan menghubungkan SNMP management station dengan SNMP management agent. Hal ini dilakukan dengan memasang NIC (Network Interface Card) pada komputer yang digunakan untuk instalasi aplikasi SNMP Untuk memastikan NIC (Network Interface Card) telah terpasang dapat dilakukan dengan melihat icon LAN connection yang pada umumnya ada di sudut kanan monitor Anda atau dengan melihat port NIC Card yang terletak di CPU komputer Anda. Jika belum ada, artinya komputer Anda belum terpasang NIC (Network Interface Card) ke jaringan. Untuk menghubungkannya dengan memasang NIC (Network Interface Card) terlebih dahulu yang sesuai dengan tipe komputer Anda, kemudian memasang kabel jaringan (baik yang UTP ataupun STP) Protokol TCP / IP dipastikan sudah terinstal Dalam melakukan instalasi aplikasi SNMP, kita juga tidak boleh lupa untuk memastikan bahwa protokol TCP/IP sudah terinstal. Cara memastikannya adalah dengan: Membuka Control Panel Pilih Internet Option - double klik di Internet Option untuk membuka Internet Property - Pilih tab Connection lihat apakah Buku Informasi Versi: Halaman: 19 dari 33

20 ada isi Dial-up setting, jika berisi maka artinya protocol TCP / IP telah terinstal, namun jika masih kosong itu artinya protocol TCP / IP belum terinstal. Untuk menginstalnya dapat dengan menggunakan CD instalasi window xp, jika CD instalasi telah di masukkan ke CD ROM maka jalankan instalasi sesuai dengan petunjuk yang ada sampai akhirnya Finish. Konfigurasi TCP / IP dipastikan sudah dilakukan Selain memastikan bahwa protokol TCP/IP telah terinstalasi, maka kita juga harus memastikan bahwa TCP/IP tersebut sudah dikonfigurasi. Cara memastikannya adalah dengan: Membuka Control Panel Pilih Internet Option - double klik di Internet Option untuk membuka Internet Property - Pilih tab Connection klik TCP/IP konfigurasi yang ada di Dial-up setting, klik tombol Seting kemudian lakukan seting dengan memilih IP address yang digunakan setelah selesai klik OK Buka All Program Run ketik CMD maka akan terbuka Command Prompt DOS - kemudian ketik perintah ping IP address yang dituju, jika muncul reply maka kofigurasi TCP/IP telah berhasil 3) Sikap Kerja 1. Mengidentifikasi sistem operasi yang berjalan di workstation. 2. Memastikan NIC (Network Interface Card) sudah terpasang. 3 Menginstal Protokol TCP / IP. 4 Melakukan konfigurasi TCP / IP Melakukan Instalasi Dan Konfigurasi SNMP 1) Pengetahuan Kerja Dalam melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengaktifkan SNMP agent, untuk itu perlu diketahui apakah SNMP agent sudah aktif/berjalan atau belum. Untuk melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP, aktifkan SNMP agent yang sesuai dengan sistem operasi dan perangkat jaringan diidentifikasi. Namun sebelum mengaktifkan SNMP agent, cek terlebih dahulu apakah aplikasi SNMP agent sudah terinstal atau belum pada mesin komputer atau belum. Buku Informasi Versi: Halaman: 20 dari 33

21 Komponen Dasar SNMP : Managed Devices ( SNMP Management Station) SNMP Management Agent Network Management System MIB (Management Information Base) Manajemen SNMP SNMP merupakan sebuah protokol distributed-management. Suatu sistem dapat beroperasi secara eksklusif sebagai NMS atau suatu agen, atau bahkan dapat menunjukkan fungsi dari keduanya. Gambar 2 Komponen Dasar SNMP (Elemen Kompetensi 2) Managed Devices ( SNMP Management Station) Yang termasuk management station adalah: - suatu interface untuk for human net manager untuk memonitor dan mengontrol jaringan - management applications untuk analsis data dan fault recovery - translasi dari network manager commands ke kontrol aktual dari jaringan - suatu database MIB dari semua entiti jaringan SNMP Management Agent Key platforms: - hosts, bridges, routers, hubs diperlengkapi dengan SNMP management agent Buku Informasi Versi: Halaman: 21 dari 33

22 SNMP management agent merupakan suatu progarm yang mengkomunikasikan dengan SNMP management station 1. Respond kepada request untuk informasi pada status jaringan 2. Responds kepada requests untuk management actions 3. Menyediakan secara asynchronous management station dengan mengumpulkan alert information MIB (Management Information Base) merupakan sekumpulan informasi yang diorganisasikan secara hirarki. Terdiri dari managed objects Salah satu dari sejumlah spesifik karakter dari suatu managed device Terdiri dari satu atau lebih object instances, yang merupakan variabel yang penting Diidentifikasi oleh object identifiers Secara unik mengidentifikasi suatu managed object dalam hirarki MIB "database" dari network objects Grup: Sistem, Interfaces, Address Translation, IP, ICMP, TCP, UDP, EGP Variabel aktual adalah "instances" dari OIDs sysdescr ifinoctets for interface iproutenexthop for network Hirarki MIB Managed object atinput dapat secara unik diidentifikasi oleh objek Buku Informasi Versi: Halaman: 22 dari 33

23 Gambar 3 Hirarki MIB (Elemen Kompetensi 2) SNMP Network Management Protocol Kemampuan dari SNMP Get memperoleh nilai dari suatu objek dari agent Set men-set nilai objek dari suatu agent Notify agent memberikan alert kepada management station Buku Informasi Versi: Halaman: 23 dari 33

24 Gambar 4 Konteks Protokol dari SNMP (Elemen Kompetensi 2) Perintah Dasar SNMP Perintah Read Digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk memonitor managed devices snmpget zeus public system.sysdescr.0 Perintah Write Digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk mengontrol managed devices snmpset test-hub private system.syscontact.0 s dpz@noc.rutgers.edu ip.ipforwarding.0 i 2 Perintah Trap Digunakan oleh sebuah NMS (Network Management System) untuk meng-asynchronous-kan report event-event kepada NMS Keamanan SNMP Kurangnya kemampuan dari pembuktian keaslian sesuatu. Mudah terserang dengan berbagai macam ancaman-ancaman keamanan, seperti: Masquerading occurrences Modification of information Message sequence Timing modifications Disclosure Buku Informasi Versi: Halaman: 24 dari 33

25 2) Ketrampilan Kerja Cara mengaktifkan SNMP agent yang sesuai dengan sistem operasi dan perangkat jaringan diidentifikasi 1. Cek apakah aplikasi SNMP agent sudah terinstal atau belum pada mesin komputer atau belum dengan cara mengetik perintah berikut ini: # /etc/init.d/snmpd status 2. Jika belum terinstal, instal aplikasi SNMP dengan perintah: # aptget install snmp snmpd Jika sudah terinstal, aktifkan SNMP agent dengan perintah berikut: # /etc/init.d/snmpd start SNMP agent diaktifkan 1. Aktifkan SNMP agent dengan perintah berikut: # /etc/init.d/snmpd start 2. Secara default konfigurasi, SNMP agent akan berjalan 3. Sebelum mengkonfigurasi, Anda perlu mengetahui tentang konfigurasi file. Bacalah manualnya dalam file - snmpd.conf: Configuration file of net-snmp SNMP Agent, filenya dapat ditemukan di direktori : /etc/snmp/ Dari manual tersebut, temukan arti dari instruksi-instruksi berikut: Contohnya: a. group b. com2sec c. view d. access e. syscontact f. syslocation g. interface h. sysdescr i. proc j. load Buku Informasi Versi: Halaman: 25 dari 33

26 Community string untuk pembacaan MIB (Management Information Base) ditetapkan Cobalah untuk merubah konfigurasi. Setelah merubah konfigurasi, jangan lupa untuk melakukan restart pada SNMP agent. Edit konfigurasi snmpd.conf # vim /etc/snmp/snmpd.conf Rubah bagian # sec.name source community com2sec paranoid default public # com2sec readonly default public # com2sec readwrite default private Menjadi : # sec.name source community # com2sec paranoid default public com2sec readonly default public # com2sec readwrite default private Community string untuk penulisan MIB (Management Information Base) ditetapkan Rubah bagian syslocation dan syscontact : syslocation Unknown (configure /etc/snmp/snmpd.local.conf) syscontact Root (configure /etc/snmp/snmpd.local.conf) Menjadi: syslocation lab jarkom syscontact admin Kemudian simpan dengan perintah :wq 3. Restart snmpd dengan perintah : # /etc/init.d/snmpd restart Restarting network management services: snmpd. 4. Lihatlah hasil konfigurasi dengan menggunakan perintah SNMP seperti: snmpwalk atau snmpget. Pengetesan dengan aplikasi snmpwalk: Buku Informasi Versi: Halaman: 26 dari 33

27 # snmpwalk c public v 1 localhost SNMPv2MIB:: sysdescr.0 = STRING: Linux highway smp #1 SMP Sat Nov 26 13:37:07 UTC 2005 i686 SNMPv2MIB:: sysobjectid.0 = OID: NETSNMPMIB:: netsnmpagentoids.10 SNMPv2MIB:: sysuptime.0 = Timeticks: (3691) 0:00:36.91 SNMPv2MIB:: syscontact.0 = STRING: Admin SNMPv2MIB:: sysname.0 = STRING: highway SNMPv2MIB:: syslocation.0 = STRING: Lab Jarkom SNMPv2MIB:: sysorlastchange.0 = Timeticks: (2) 0:00:00.02 Apabila sudah keluar informasi seperti diatas, berarti instalasi snmp dan snmpd sudah benar! Atau pengetesan dengan perintah snmpget. Access list bagi IP address yang boleh mengakses MIB ditetapkan bila diperlukan Coba ketik perintah berikut ini dari mesin komputer yang berbeda: # snmpget v1 c public <Ip address> system.sysuptime.0 # snmpget v1 c public <Ip address> sysdescr.0 # snmpwalk v1 c public <Ip address> system # snmpwalk v1 c public <Ip address> interface Buku Informasi Versi: Halaman: 27 dari 33

28 3) Sikap Kerja 1. Mengidentifikasi cara mengaktifkan SNMP agent yang sesuai dengan sistem operasi dan perangkat jaringan. 2. Mengaktifkan SNMP agent. 3. Menetapkan Community string untuk pembacaan MIB (Management Information Base). 4. Menetapkan Community string untuk penulisan ke MIB (Management Information Base). 5. Menetapkan Access list bagi IP address yang boleh mengakses MIB bila diperlukan Melakukan verifikasi konfigurasi melalui suatu Network Management System (NMS) 1) Pengetahuan Kerja Setelah melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi untuk membuktikan apakah SNMP yang telah dinstalasi dan dikonfigurasi berjalan baik atau tidak. Verifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan mesin komputer lain. 2) Ketrampilan Kerja Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memverifikasi apakah aplikasi SNMP yang telah dinstalasi dan dikonfigurasi berjalan baik atau tidak, adalah seperti berikut ini : Pada NMS, perintah SNMP ping ke workstation / perangkat jaringan dijalankan 1. Log on ke mesin Linux #1 using root account 2. Buka file snmpd.conf pada direktori /etc/snmp/ 3. Masukkan petunjuk berikut ini: (letakkan petunjuk-petunjuk berikut kedalam suatu grup) rwuser awal rwuser tigor createuser awal MD5 setup_passphrase DES com2sec local localhost private Buku Informasi Versi: Halaman: 28 dari 33

29 com2sec labnet /16 public com2sec public default public group local v1 local group local v2c local group local usm local group laboratorium v1 labnet group laboratorium v2c labnet group laboratorium usm labnet group public v1 public group public v2c public group public usm public view all included.1 view systemview included system access local any noauth exact all all all access laboratorium any noauth exact all all all access public any noauth exact all all all syslocation LK3 syscontact root 4. Lakukan restart SNMP demon: a. /etc/init.d/snmpd restart Workstation / perangkat jaringan yang SNMP agent-nya sudah diaktifkan, diakses dari NMS 5. Pindah ke mesin Linux lain (#2), coba gunakan perintah berikut ini : a. snmpget v 2c c public x.1 syslocation.0 b. snmpwalk v 2c c public x.1 system c. snmpwalk v 2c c public x.1 interface Kemampuan pembacaan MIB diverifikasi 6. Kembali ke mesin Linux yang pertama #1 7. Buat user login yang baru a. snmpusm v 3 u awal n l authnopriv a MD5 A setup_passphrase localhost create tigor awal Buku Informasi Versi: Halaman: 29 dari 33

30 8. Ubahlah password user: a. snmpusm v 3 u tigor n l authnopriv a MD5 A setup_passphrase localhost passwd setup_passphrase new_passphrase 9. Tes user baru a. snmpget v 3 u tigor n l authnopriv a MD5 A new_passphrase localhost sysuptime.0 Kemampuan penulisan ke MIB diverifikasi 10. Pindah ke mesin Linux yang ke #2 dan coba perintah berikut ini a. snmpget v 3 u tigor n l authnopriv a MD5 A new_passphrase x.1 sysuptime Lakukan analisis terhadap konfigurasi SNMP dan perintah diatas. Perhatikan bahwa: Snmp sebagai agent adalah ketika kamu menjalankan "server" snmpd untuk memonitor PC/router kamu. Sedangkan snmp manager adalah ketika kamu memakai snmpget/snmpwalk untuk mengirimkan request ke snmpd. 3) Sikap Kerja 1. Menjalankan perintah SNMP ping ke workstation / perangkat jaringan pada NMS. 2. Mengakses Workstation / perangkat jaringan yang SNMP agent-nya sudah diaktifkan dari NMS. 3. Memverifikasi kemampuan pembacaan MIB. 3. Memverifikasi kemampuan penulisan ke MIB. Buku Informasi Versi: Halaman: 30 dari 33

31 BAB V SUMBER SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI 5.1 Sumber Daya Manusia Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disini adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi yang dimaksud, antara lain: o Pembimbing Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk: a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. o Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan: a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda. c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. o Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda. Buku Informasi Versi: Halaman: 31 dari 33

32 5.2 Literatur Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya. Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, videp, dan sebagainya. Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada. Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini. 5.3 Daftar Peralatan dan Bahan 1. Judul/Nama Pelatihan : Menginstalasi Aplikasi SNMP 2. Kode Program Pelatihan : NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN 1. Menginstalasi Aplikasi SNMP TIK.JK Unit PC (Personal Computer) dengan CD/DVD drive. - Keyboard dan mouse - CD installer sistem operasi Linux (Fedora Core4), Windows XP SP2 - Buku informasi atau manual tentang instalasi SNMP - Buku Informasi Versi: Halaman: 32 dari 33

33 DAFTAR PUSTAKA Overview of Network Security. Budi Rahardjo, Website: o o o ilkom.del.ac.id o ts/ps5477/c116 o o o o Buku Informasi Versi: Halaman: 33 dari 33

34 MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGINSTALASI APLIKASI SNMP BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

35 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I... 3 STANDAR KOMPETENSI Unit Kompetensi Yang Dipelajari Kode dan Judul Unit Deskripsi Unit Elemen Kompetensi Batasan Variabel Panduan Penilaian Kompetensi Kunci... 6 BAB II... 7 TAHAPAN BELAJAR Langkah-langkah/tahapan belajar Indikator Kerja... 7 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA Tugas Tertulis Tugas Unjuk Kerja (Seri A) Tugas Sikap Kerja (Seri A) Daftar Cek Unjuk Kerja Buku Kerja Versi: Halaman: 2 dari 30

36 BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Unit Kompetensi Yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan. c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian Kode dan Judul Unit Kode Unit : Judul Unit : Menginstalasi Aplikasi SNMP Deskripsi Unit Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan konfigurasi SNMP agent pada workstation dan perangkat networking untuk keperluan manajemen jaringan berbasis SNMP Elemen Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Melakukan persiapan 1.1 Sistem operasi yang berjalan di workstation diidentifikasi. 1.2 NIC (Network Interface Card) dipastikan sudah terpasang. 1.3 Protokol TCP / IP dipastikan sudah terinstal. 1.4 Konfigurasi TCP / IP dipastikan sudah dilakukan. 02 Melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP Buku Kerja Versi: Cara mengaktifkan SNMP agent yang sesuai dengan sistem operasi dan perangkat jaringan diidentifikasi. Halaman: 3 dari 30

37 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 2.2 SNMP agent diaktifkan. 2.3 Community string untuk pembacaan MIB (Management Information Base) ditetapkan. 2.4 Community string untuk penulisan ke MIB (Management Information Base) ditetapkan. 2.5 Access list bagi IP address yang boleh mengakses MIB ditetapkan bila diperlukan. 03 Melakukan verifikasi konfigurasi melalui suatu Network Management System (NMS) 3.1 Pada NMS, perintah SNMP ping ke workstation / perangkat jaringan dijalankan. 3.2 Workstation / perangkat jaringan yang SNMP agent-nya sudah diaktifkan, diakses dari NMS. 3.3 Kemampuan pembacaan MIB diverifikasi. 3.4 Kemampuan penulisan ke MIB diverifikasi Batasan Variabel 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. 2. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini didukung dengan tersedianya: 2.1 Sistem Operasi. 2.2 SOP Perusahaan 2.3 Peralatan Perangkat keras dapat berupa sistem komputer, sistem jaringan, router, kabel console, gateway, dsb. 2.4 Manual router dan workstation. Buku Kerja Versi: Halaman: 4 dari 30

38 1.1.5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang Untuk dapat mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan dasar Pengetahuan konsep jaringan komputer : protokol jaringan, arsitektur jaringan, dsb Pengetahuan dasar mengenai organisasi dan bisnis organisasi Pengetahuan mengenai produk perangakt keras dan perangkat lunak vendor. 1.2 Keterampilan dasar Kemampuan mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak dalam sistem jaringan Kemampuan menggunakan utilitas TCP/IP. 2. Konteks penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara teori dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 3. Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan : 3.1 Kemampuan untuk membangun dan mengkonfigurasikan firewall. 3.2 Kemampuan untuk melakukan pengujian firewall berdasarkan kebutuhan. 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: TIK.JK Menambah perangkat jaringan ke dalam sistem jaringan TIK.JK Menambah aplikasi jaringan ke dalam sistem jaringan. 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan prakejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya Buku Kerja Versi: Halaman: 5 dari 30

39 tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 2 Buku Kerja Versi: Halaman: 6 dari 30

40 BAB II TAHAPAN BELAJAR 2.1 Langkah-langkah/tahapan belajar Penyajian materi, pengajaran / pelatihan kerja, peserta pelatihan dan penilai / asesor harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam unit kompetensi dari standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Isi perencanaan dari buku kerja ini merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. 2.2 Indikator Kerja Merupakan pernyataan persyaratan tingkat standar kriteria kinerja pelaksanaan tugas pekerjaan ( task ) / unit kompetensi untuk mencapai mencapai kompetensi dari setiap kegiatan atau langkah kerja ( aktivitas ) / elemen kompetensi yang terukur pada masing-masing kriteria unjuk kerja dengan persyaratan yang dibutuhkan ( domein K, S, A ) pada kategori jenis perilaku dan kemampuan internal setiap individu peserta pelatihan kerja, yaitu: a. Pengetahuan / Knowledge ( Kognitif ). 1. Pada umumnya digunakan kata : Dapat. 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Pengetahuan, Pemahaman. - Kemampuan internal : Dapat mengetahui, memahami,...dll. - Tahapan Belajar : Pengetahuan, Pemahaman,...dst Penerapan, Analisa, dst.. b. Keterampilan / Skill ( Psikomotorik ). 1. Pada umumnya digunakan kata : Mampu. 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Persepsi, Kesiapan, Gerakan terbimbing, Gerakan Biasa, - Kemampuan internal : Mampu menyiapkan, melakukan,... dll. - Tahapan Berlatih : Kesiapan, Gerakan biasa,...dst Gerakan Komplek, Penyesuaian Pola Gerakan, dst.. c. Sikap Kerja / Attitude ( Affektif ). 1. Pada umumnya digunakan kata : Harus. Buku Kerja Versi: Halaman: 7 dari 30

41 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Penerimaan, Partisipasi, Tanggung Jawab, Ketelitian, Kecermatan, dst. - Kemampuan internal : Harus menunjukkan, bertanggung jawab, - Kemampuan safety : Harus Teliti, Cermat, Ramah, Sabar...dll. - Tahapan Berlatih : Sikap, penerimaan, partisipasi, dll Penentuan sikap / Penilaian, dst.. Tabel Indikator Kerja : Tabel indikator kerja, terdiri atas Nomor, KUK, indikator, tahapan belajar dan sumber belajar. Pada Unit Kompetensi, meliputi 3 (tiga) elemen kompetensi dan 13 (tiga belas) Kriteria Unjuk Kerja, dapat dilihat pada tabel dibawah ini. KUK Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber 01 Melakukan Persiapan 1. Sistem operasi yang berjalan di workstation diidentifikasi. 1.1 Dapat mengetahui kebutuhan sistem operasi yang akan digunakan untuk instalasi aplikasi SNMP. 1.2 Mampu mengidentifikasi sistem operasi yang berjalan di workstation 1.3 Harus bisa mengidentifikasi sistem operasi yang berjalan di workstation dengan baik dan benar. Tahapan belajar : pemahaman Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi Internet Referensi dari daftar pustaka SOP (Standar Operasional Prosedur) Buku Kerja Versi: Halaman: 8 dari 30

42 KUK Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber 2. NIC (Network Interface Card) dipastikan sudah terpasang. 2.1 Dapat mengidentifikasi NIC (Network Interface Card) yang akan digunakan untuk instalasi. Tahapan belajar : pemahaman Tahapan berlatih : persepsi Internet Referensi dari daftar pustaka 2.2 Mampu memasang NIC (Network Interface Card) yang akan digunakan untuk instalasi (jika belum terpasang) 2.3 Harus bisa memeriksa kondisi NIC (Network Interface Card) apakah dalam kondisi baik atau tidak Tahapan sikap : Partisipasi SOP (Standar Operasional Prosedur) Buku Kerja Versi: Halaman: 9 dari 30

43 KUK Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber 3. Protokol TCP / IP dipastikan sudah terinstal. 3.1 Dapat mengidentifikasi protokol TCP / IP yang dibutuhkan dalam instalasi aplikasi SNMP 3.2 Mampu menginstal protokol TCP/IP. 3.3 Harus bisa memeriksa apakah protokol TCP / IP sudah terinstal atau belum Tahapan belajar : pemahaman Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi Internet Referensi dari daftar pustaka SOP (Standar Operasional Prosedur) 4. Konfigurasi TCP / IP dipastikan sudah dilakukan. 4.1 Dapat mengetahui langkah-langkah konfigurasi TCP/IP sesuai petunjuk yang ada dibuku informasi/manual Tahapan belajar : pemahaman Tahapan berlatih : persepsi Internet Referensi dari daftar pustaka 4.2 Mampu mengkonfigurasi TCP/IP yang dibutuhkan dalam penginstalasian aplikasi SNMP Tahapan sikap : Partisipasi SOP (Standar Operasional Prosedur) 4.3 Harus bisa memastikan bahwa konfigurasi TCP/IP telah dilakukan dengan baik dan benar. Buku Kerja Versi: Halaman: 10 dari 30

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi SNMP. 2. Mahasiswa mampu membangun dan mengkonfigurasi SNMP II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Beberapa komputer yang

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH 5 BABAT Jl. Rumah Sakit No Telp (0322) web-site:http://www.smkmuh5babat.co.

SMK MUHAMMADIYAH 5 BABAT Jl. Rumah Sakit No Telp (0322) web-site:http://www.smkmuh5babat.co. MODUL MENGINSTALASI SUMBER DAYA BERBAGI PAKAI PADA JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh: ABDUL ROHMAN SMK MUHAMMADIYAH 5 BABAT Jl. Rumah Sakit No. 15-17 Telp (0322) 451313 e-mail:smkm5babat@yahoo.com web-site:http://www.smkmuh5babat.co.cc

Lebih terperinci

MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPONEN- KOMPONEN SISTEM TIK.JK

MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPONEN- KOMPONEN SISTEM TIK.JK MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPONEN- KOMPONEN SISTEM BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Praktikum 9. Traffic Monitoring (MRTG,NAGIOS,SARG) TUJUAN PRAKTIKUM : DASAR TEORI :

Praktikum 9. Traffic Monitoring (MRTG,NAGIOS,SARG) TUJUAN PRAKTIKUM : DASAR TEORI : PRAKTIKUM 9 Traffic Monitoring (MRTG,NAGIOS,SARG) 1 Praktikum 9 Traffic Monitoring (MRTG,NAGIOS,SARG) TUJUAN PRAKTIKUM : Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMK Negeri 42 Jakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan Ke : 1 6 ( 6 Pertemuan ) Alokasi

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN P RAKTIKUM 12 RAKTIKUM 12 NETWORK MONITORING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami protokol SNMP 2. Mamahami kegunaan dari aplikasi network monitoring 3. Mampu menginstallasi dan mengkonfiigurasi aplikasi

Lebih terperinci

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM 09121001044 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Simple Network Management Protocol (SNMP) Simple Network Management

Lebih terperinci

Modul Jaringan Komputer III

Modul Jaringan Komputer III Teori SNMP Disadur, dirangkum, dan diterjemahkan oleh I Putu Hariyadi (putu.hariyadi@stmikbumigora.ac.id) dari beberapa artikel di Internet antara lain: SNMP Tutorial - http://www.manageengine.com/network-monitoring/what-is-snmp.html

Lebih terperinci

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan Vincentius Bima Anong Dian Hutama 2209100048 PENDAHULUAN Network Management System (NMS) PERANCANGAN SISTEM KESIMPULAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PC YANG TERSAMBUNG JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUI [HDW.OPR.104.(1).A]

MENGOPERASIKAN PC YANG TERSAMBUNG JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUI [HDW.OPR.104.(1).A] MENGOPERASIKAN PC YANG TERSAMBUNG JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUI [HDW.OPR.104.(1).A] 14 MATA Mata Diklat: KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) Program Keahlian: SEMUA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam pengembangan Monitoring Trafik Jaringan dan Pengaturan PC Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software Development Life Cycle

Lebih terperinci

2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse kiri (B/S).

2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse kiri (B/S). Soal Pre Test Teori 1. Microsoft Windows 98 adalah. a. program basis data b. program grafis c. program pengolah kata d. sistem analis e. sistem operasi 2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

: Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( Wide Area Network ) : Mengevaluasi lalulintas jaringan WAN

: Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( Wide Area Network ) : Mengevaluasi lalulintas jaringan WAN Laporan MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN WAN Mata Diklat Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Jenis Pekerjaan Waktu pelaksanaan : Wide Area Network (WAN) : XII / 6 : Melakukan instalasi perangkat

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL NO. KODE : -I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

MENGINSTALL DAN MENGELOLA JARINGAN MULTI SERVER TIK.JK

MENGINSTALL DAN MENGELOLA JARINGAN MULTI SERVER TIK.JK MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGINSTALL DAN MENGELOLA JARINGAN MULTI SERVER BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

MENDESAIN DAN MEMBANGUN SERVER TIK.JK

MENDESAIN DAN MEMBANGUN SERVER TIK.JK MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENDESAIN DAN MEMBANGUN SERVER BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

Konfigurasi Desktop BAB 2

Konfigurasi Desktop BAB 2 Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi

Lebih terperinci

DASAR JARINGAN KOMPUTER

DASAR JARINGAN KOMPUTER DASAR JARINGAN KOMPUTER IRAWAN AFRIANTO M.T PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Materi Pembahasan Konsep Jaringan Komputer LAN Konfigurasai Dasar Jaringan Komputer Konsep Jaringan

Lebih terperinci

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP 1. SNMP ( Simple Network Management Protocol) SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur

Lebih terperinci

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm

Lebih terperinci

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG SMK PASUNDAN 2 BANDUNG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Modul 9 Network Monitoring Di Linux Debian 1 Network Monitoring Network Monitoring merupakan suatu perangkat lunak yang memberikan kemampuan pada sebuah

Lebih terperinci

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0 MODUL PRAKTIKUM INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0 Pendahuluan Routing adalah cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan

Lebih terperinci

MENDAPATKAN KOMPONEN SISTEM DARI VENDOR TIK.JK

MENDAPATKAN KOMPONEN SISTEM DARI VENDOR TIK.JK MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENDAPATKAN KOMPONEN SISTEM DARI VENDOR BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI JUNIOR NETWORK ADMINISTRATOR. LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur No 23 Surabaya Telp Fax.

PANDUAN UJI KOMPETENSI JUNIOR NETWORK ADMINISTRATOR. LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur No 23 Surabaya Telp Fax. PANDUAN UJI KOMPETENSI JUNIOR NETWORK ADMINISTRATOR LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur No 23 Surabaya Telp. 031 5019775 Fax. 031 5019776 Latar belakang Sertifikasi profesi merupakan upaya untuk memberikan

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Centangi Buat Icon Di Desktop, Lanjut 2. Lanjuta untuk melanjutkan 4. Install untuk melanjutkan 5. Klik Install 7. Klik Launch The Program,

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Kebutuhan : PC Windows XP, 2 buah NIC, Tool NETSH dan akses Administrator Router berguna untuk menggabungkan suatu jaringan komputer dengan atau ke jaringan komputer

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN TUGAS MANAJEMEN JARINGAN OLEH : NAMA : INDAH SARI NIM : 09011181320011 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Analisa Protokol SNMP dengan Menggunakan Wireshark Dimana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah Keith McCLOGHRIE, Marshall ROSE, Jeffrey D.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah Keith McCLOGHRIE, Marshall ROSE, Jeffrey D. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) Pada awalnya sekitar tahun 1988 beberapa kelompok orang membutuhkan suatu peralatan yang dapat mengontrol sistem kerja jaringan melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan BAB III ANALISIS SISTEM Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan, kesempatan,

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM. 209533424878 Offering E UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan

Lebih terperinci

I. INSTALLASI SOFTWARE

I. INSTALLASI SOFTWARE I. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi

Lebih terperinci

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP By Awang (fajri_9636@yahoo.com) Tutorial ini bisa diakses di http://awank.web.ugm.ac.id Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

Wireless LAN. Reesa akbar EEPIS-ITS

Wireless LAN. Reesa akbar EEPIS-ITS Wireless LAN Pertemuan 1 Reesa akbar EEPIS-ITS Wireless LAN Alternatif media network selain kabel Menggunakan Standar IEEE 802 Bekerja di Layer 2 (OSI Model) Aplikasi WirelessLAN Akses Role Perluasan Jaringan

Lebih terperinci

Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Internet

Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Internet Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Internet Dokumentasi ini dibuat sebagai panduan dalam melakukan setting jaringan internet sederhana yang umum pada jaringan LAN anda. Saya memastikan bahwa anda sudah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh penulis selama satu bulan di Kantor Seskoau mulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 20 Sepember 2011, setiap hari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

SETTING JARINGAN KOMPUTER

SETTING JARINGAN KOMPUTER SETTING JARINGAN KOMPUTER Definisi Jaringan : Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan berbagi sumber daya (seperti file dan

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer 2 KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer Modul ini berisi cara konfigurasi perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Contoh sederhana membangun jaringan komputer menggunakan

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

INSTALASI DIAL-UP NETWORKING

INSTALASI DIAL-UP NETWORKING INSTALASI DIAL-UP NETWORKING PADA WINDOWS NT 4.0 UNTUK KONEKSI PPP Pada Windows NT 4.0, baik Workstation maupun Server terdapat Remote Access Service dan Dial-Up Networking yang dapat digunakan untuk menjalankan

Lebih terperinci

Bertukar Data dengan Wireless LAN

Bertukar Data dengan Wireless LAN Bertukar Data dengan Wireless LAN Tedy Tirtawidjaja, S.T 25 Desember 2007 Tulisan ini saya buat setelah mencoba bertukar data dengan rekan saya, kami menggunakan notebook yang sama-sama dilengkapi dengan

Lebih terperinci

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) 6 PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN VI PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) I. Tujuan Praktikum : Memahami dasar

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL Tujuan Instruksional Umum Siswa mampu menjelaskan mengenai firewall Tujuan Instruksional Khusus Siswa mampu menjelaskan secara umum apa itu firewall Siswa mampu

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

Memonitor Server Dengan Cacti Haruno Sajati, S.T. Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Memonitor Server Dengan Cacti Haruno Sajati, S.T. Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Memonitor Server Dengan Cacti Haruno Sajati, S.T. Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Pendahuluan SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

Universitas Bina Darma

Universitas Bina Darma Universitas Bina Darma Formulir : FRM/KUL/01/02 SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH : PRATIKUM JARINGAN KOMPUTER Riwayat Perubahan Dokumen Tanggal Perubahan Revisi No. Halaman Perubahan Dibuat Oleh Diperiksa

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PEMBINAAN KOMPETENSI KELOMPOK KERJA NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI

Lebih terperinci

MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA INDIVIDU DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI TIK.JK

MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA INDIVIDU DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI TIK.JK MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA INDIVIDU DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER 1. Klik tombol Start, kemidian arahkan pada pilihan Control Panel dan Network Connection. 2. Klik pilihan

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim)

ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) KHADIJAH a, YUL HENDRA a a Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim

Lebih terperinci

Konfigurasi Server ipat

Konfigurasi Server ipat Konfigurasi Server ipat Konfigurasi Server ipat tidak terlalu sulit, bahkan cenderung sangat mudah sekali. Proses konfigurasi menggunakan interface Web sehingga cukup friendly bagi merekayang terbiasa

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER A. DASAR TEORI Sharing adalah salah satu fasilitas dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. Kita dapat membagi file

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Nama : Nur Rahma Dela NIM : 09011181320008 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisis Jaringan A. FCAPS Manajemen jaringan mengacu pada pelaksanaan(operation),

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 129 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi recomended perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi

Lebih terperinci

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet Ethernet Card yang di pasang dan di install di PC merupakan jenis koneksi yang paling populer dan paling banyak di gunakan di mana-mana dari tingkat jaringan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel Modul 12 Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel 12.1 Tujuan - Mengetahui cara membangun wired network - Mengetahui cara membangun wireless network - Mengetahui cara interkoneksi antara jaringan

Lebih terperinci

Panduan HQIP Test. Maryono PT. Synnex Metrodata Indonesia

Panduan HQIP Test. Maryono PT. Synnex Metrodata Indonesia Panduan HQIP Test Maryono PT. Synnex Metrodata Indonesia Page 1 Daftar Isi Tools untuk HQIP test... 2 Mendapatkan firmware HQIP... 2 Topology HQIP Test... 3 Proses HQIP Test... 4 Setting IP Address pada

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses membuat dan menampilkan gambar-gambar hasil yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 Tahap Instalasi VMware

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN.

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN. 162 Gambar 4.9 Tampilan Login Cisco 3640 j. Pilih menu untuk melakukan konfigurasi VPN pada Cisco SDM dengan cara mengklik menu Configure VPN Easy VPN Server Launch Easy VPN Server Wizard, dalam hal ini

Lebih terperinci

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu. TUGAS AOK BAB OS 1. Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut

Lebih terperinci

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 MODUL 4 PRAKTIKUM JARINGAN HYBRID Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan

Lebih terperinci

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan. Oleh Nama : Riki Andika NIM :

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan. Oleh Nama : Riki Andika NIM : Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan Oleh Nama : Riki Andika NIM : 09011181320015 Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Simple Network Management Protocol

Lebih terperinci

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN DHCP Server Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Netopschool Version 3.02 Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Software Netopschool Version 3.02 dapat dioperasikan pada sistem operasi Windows NT, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP

Lebih terperinci

97. CEK KONEKSI NETWORK

97. CEK KONEKSI NETWORK 97. CEK KONEKSI NETWORK Koneksi network adalah koneksi antar komputer, yang dihubungkan melalui Koneksi Local Area Connection (koneksi melalui kabel UTP atau Wireless). Untuk melihat koneksi tersebut,

Lebih terperinci

Cara Sharing Internet Menggunakan Wajanbolik

Cara Sharing Internet Menggunakan Wajanbolik Cara Sharing Internet Menggunakan Wajanbolik Banyak yang menanyakan, apakah Wajanbolik bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus? Jawabnya:bisa!! Wajanbolik bisa digunakan untuk banyak PC sekaligus.

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-SEKOLAH  Manual Book SID-SEKOLAH I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan untuk server atau sebagai Central

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci