BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Sejarah Organisasi Awalnya pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang Merah di Indonesia dengan nama Het Nederland- Indiche Rode Kruis (NIRK) yang kemudian namannya menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI). Lalu pada tahun 1932 timbul semangat untuk mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) yang dipelopori oleh dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohan. Kemudian, proposal pendirian diajukan pada kongres NERKAI (1940), namun ditolak. Pada saat penjajahan Jepang, proposal itu kembali diajukan, namun tetap ditolak. Dan pada akhirnya tanggal 3 September 1945 Presiden Soekarno memerintahkan kepada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa keberadaan Negara Indonesia adalah suatu fakta nyata setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus Pada 5 September 1945, dr. Buntaran membentuk Panitia Lima yang terdiri dari dr. R. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr. Joehana, Dr. Marjuki dan dr. Sitanala, untuk mempersiapkan pembentukan Palang merah di Indonesia. Tepat pada tanggal 17 September 1945 terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta. Dan karena di dalam satu negara hanya ada satu perhimpunan nasional, maka Pemerintah Belanda membubarkan NERKAI dan menyerahkan asetnya kepada PMI. Pihak NERKAI diwakili oleh dr. B. Van Trich sedangkan dari PMI diwakili oleh dr. Bahder Djohan. PMI terus melakukan pemberian bantuan hingga akhirnya Pemerintah Republik Indonesia Serikat mengeluarkan Keppres No. 25 tanggal 16 Januari 1950 dan dikuatkan engan Keppres No. 246 tanggal 29 November Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan PMI. 28

2 29 Adapun tugas utama PMI berdasarkan Keppres RIS No. 25 tahun 1950 dan Keppres RI No. 246 tahun 1963 adalah untuk memberikan bantuan pertama pada korban bencana alam dan korban perang sesuai dengan isi Konvensi Jenewa Secara Internasional, keberadaan PMI diakui oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada 15 Juni Setelah itu, PMI diterima menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Liga) yang sekarang disebut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Oktober Saat ini, PMI di ketuai oleh Bapak Wakil Presiden Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dan telah berdiri di 33 Provinsi, 371 Kabupaten/Kota dan Kecamatan (data per-maret 2010). PMI mempunyai hampir 1,5 juta sukarelawan yang siap melakukan pelayanan. Untuk PMI daerah Tangerang Selatan sendiri berdiri tanggal 4 April 2012, bermula dari kurangnya bantuan dalam bencana jebolnya tanggul Situ Gintung pada tahun 2009 dan akhirnya walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany SH, MH mengutus kepala dinas kesehatan kota Tangerang Selatan H.Dadang,SIP, M.EPID untuk membangun PMI di wilayah Tangerang Selatan untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana atau untuk masyarakat yang membutuhkan tranfusi darah dan PMI Tangerang Selatan terus berdiri hingga saat ini.

3 Visi Organisasi PMI yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat Misi Organisasi Menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas melalui kerja sama dengan masyarakat dan mitra sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Meningkatkan kemandirian organisasi PMI melalui kemitraan strategis yang berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan. Meningkatkan reputasi organisasi PMI di tingkat Nasional dan Internasional Tujuan Stategis PMI 1. Mewujudkan PMI yang berfungsi baik di berbagai tingkatan, baik dalam pelaksanaan kebijakan, peraturan organisasi, sistim dan prosedur yang ditetapkan. 2. Meningkatkan kapasitas sumber daya organisasi PMI di berbagai tingkatan, baik sumber daya manusia dan sarana prasarana yang diperlukan dalam operasi penanganan bencana di seluruh wilayah Indonesia. 3. Meningkatkan ketahanan masyarakat untuk mengurangi risiko dan dampak bencana serta penyakit. 4. Meningkatkan pelayanan darah yang memadai, aman dan berkualitas di seluruh Indonesia. 5. Memperkuat hubungan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka menjalankan mandat dan fungsi PMI di bidang kemanusiaan. 6. Meningkatkan kemitraan yang berkesinambungan dengan sektor publik, swasta, mitra gerakan, lembaga donor dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan dalam melayanai masyarakat.

4 31 7. Meningkatkan akuntabilitas PMI sebagai organisasi kemanusiaan di tingkat Nasional maupun Internasional. 8. Meningkatkan pemahaman seluruh elemen masyarakat tentang nilainilai kemanusiaan, prinsip-prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah / Bulan Sabit Merah serta Hukum Perikemanusiaan Internasional melalui upaya komunikasi, edukasi dan diseminasi. 3.2 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PMI Tangerang Selatan

5 Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab 1. Kepala PMI Tangerang Selatan Memimpin dan mengawasi pelaksanaan tugas atas semua tugas yang dibebankan kepada seluruh bagian PMI Tangerang selatan Betanggung jawab atas tata tertib disiplin semua bagian PMI Tangerang Selatan Memutuskan semua hal-hal mengenai kebijaksanaan yang berhubungan dengan kegiatan PMI Tangerang Selatan Mengkoordinasi pelaksanaan tugas para direktur dan kepala bagian 2. Direktur Unit Donor Darah Memimpin dan mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan donor darah di PMI Tangerang Selatan Bertanggung jawab penuh atas kegiatan yang berhubungan dengan donor darah 3. Direktur Manajemen Mutu Bertanggung jawab terhadap pelayanan PMI Tangerang Selatan kepada masyarakat Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap PMI Tangerang Selatan melalui jaminan kualitas yang terorganisasi dan sistematik. Meningkatkan kualitas dan produktivitas dari manajemen melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, sistem pengendalian yang konsisten, serta pengurangan dan pencegahan pemborosan karena operasi internal menjadi lebih baik.

6 33 4. Kepala Bagian Administrasi Bertanggung jawab atas semua adminsitrasi dan data di PMI Tangerang Selatan Bertanggung jawab atas hubungan koordinasi dengan ketua PMI Tangerang Selatan 5. Kepala Bagian Laboratorium Bertanggung jawab atas semua pengecekan terhadap golongan darah para pendonor Bertanggung jawab atas hubungan koordinasi dengan ketua PMI Tangerang Selatan 6. Kepala Bagian Aftaf Bertanggung jawab atas seleksi pendonor darah apakah dia bisa atau tidaknya melakukan donor darah Mendistribusikan kantong darah Bertanggung jawab atas hubungan koordinasi dengan ketua PMI Tangerang Selatan 7. Kepala Bagian Umum Melakukan komunikasi, konsultasi dan advokasi dengan Kepala Markas dalam rangka penyelenggaraan bidang administrasi umum & manajemen logistik PMI Tangerang Selatan Membuat laporan berkala (bulanan, tiga bulanan, tahunan) tentang administrasi umum, pelayanan logistik, stok barang dan keadaan barang inventaris/asset. Mengidentifikasi kebutuhan aturan administrasi umum & manajemen logistik dan melaksanakan analisa tentang ketentuan administrasi umum & manajemen logistik yang dibutuhkan oleh PMI. Bertanggung jawab atas hubungan koordinasi dengan ketua PMI Tangerang Selatan

7 34 8. Staf-staf Bidang Membantu Kepala Bidang masing-masing Membantu Kepala PMI Tangerang Selatan dan Direkturnya dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Memberikan usulan serta gagasan kepada Kepala PMI Tangerang baik langsung atau melalui rapat kerja pengurus / rapat evaluasi. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian masing-masing secara khusus dan Kepala PMI Tangerang secara umum

8 Analisa Sistem Berjalan Analisa proses berjalan merupakan hasil analisa dari sistem yang berjalan pada saat ini yang berlangsung pada PMI Daerah Tangerang Selatan Diagram Use Case Berjalan Saat ini para pengunjung website PMI Tangerang Selatan sangat sulit untuk memperoleh informasi stok darah yang terdapat di website karena stok darah tidak di tampilkan pada webiste, serta dalam form permintaan darah hanya mengisi form, yang nantinya akan di balas oleh admin hanya sebuah komentar. Semua hal tersebut nantinya akan dapat menyusahkan pengunjung website PMI. Tangerang Selatan yang benar-benar sedang membutuhkan tranfusi darah Sistem Berjalan Mengelola Profil PMI Tangsel mengelola galeri website mengelola berita PMI Lihat Profil Pmi Tangsel Admin Pengunjung Website Melihat Galeri PMI Lihat Berita PMI Mengisi Form Permintaan Darah Menanggapi Permintaan darah dari pengunjung. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Berjalan

9 36 Tabel 3.1 Keterangan Use Case Mengelola Profil PMI Tangsel Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mengelola Profil PMI Tangsel Petugas PMI Tangerang Selatan Petugas PMI Tangerang Selatan yang menjadi admin website mengelola profil pada website PMI Tangerang Selatan Tabel 3.2 Keterangan Use Case Mengelola Galeri Website Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mengelola Galeri Website Petugas PMI Tangerang Selatan Petugas PMI Tangerang Selatan yang menjadi admin website mengelola galeri pada website PMI Tangerang Selatan Tabel 3.3 Keterangan Use Case Mengelola Berita PMI Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mengelola Berita PMI Petugas PMI Tangerang Selatan Petugas PMI Tangerang Selatan yang menjadi admin website mengelola berita-berita terbaru tentang PMI di Tangerang Selatan maupun pusat Tabel 3.4 Keterangan Use Case Lihat Profil PMI Tangsel Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Lihat Profil PMI Tangsel Pengunjung Website Pengunjung website dapat melihat profil PMI Tangerang Selatan yang di kelola oleh admin website PMI Tangerang Selatan

10 37 Tabel 3.5 Keterangan Use Case Lihat Berita PMI Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Lihat Berita PMI Tangsel Pengunjung Website Pengunjung website dapat melihat berita-berita tentang PMI yang di kelola oleh admin website PMI Tangerang Selatan Tabel 3.6 Keterangan Use Case Mengisi Form Permintaan Darah Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mengisi Form Permintaan Darah Pengunjung Website Pengunjung website dapat mengisi form permintaan darah yang ada dengan mengisi Nama, , Website Pengunjung serta Comment yang nantinya akan di respon oleh admin website PMI Tangerang Selatan Tabel 3.7 Keterangan Use Case Menanggapi Permintaan Darah Pengunjung Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Menanggapi Permintaan Darah Pengunjung Petugas PMI Tangerang Selatan Admin menanggapi comment dari pengunjung tersebut apakah permintaan darahnya ada atau tidak

11 Activity Diagram Sistem Berjalan Activity diagram pada sistem berjalan menggambarkan aktivitasaktivitas yang akan dilakuan pada sistem berjalan, sebagai berikut: Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan

12 Sistem Usulan Sistem usulan merupakan usulan dari analisis terhadap proses yang berjalan di PMI Tangerang Selatan, dilakukan untuk membuat sistem menjadi lebih baik dan memenuhi kebutuhan baru. 3.5 Use Case Sistem Usulan Sistem Usulan Update Profil PMI Tangerang Selatan Lihat Profil PMI Tangerang Selatan Mengelola Berita PMI Melihat Berita PMI Admin Pengunjung Website Update Stok Darah Melihat Stok Darah Membuat Laporan Stok Darah Mengisi Form Permintaan Darah Menanggapi Permintaan Darah dari Pengunjung Mendapat Konfirmasi Permintaan Darah Menampilkan Testimonial Mengisi Testimonial Gambar 3.4 Use Case Sistem Usulan

13 40 Tabel 3.8 Keterangan Use Case Usulan Mengelola Profil PMI Tangsel Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mengelola Profil PMI Tangsel Petugas PMI Tangerang Selatan Petugas PMI Tangerang Selatan yang menjadi admin website mengelola profil pada website PMI Tangerang Selatan Tabel 3.9 Keterangan Use Case Usulan Mengelola Berita PMI Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mengelola Berita PMI Petugas PMI Tangerang Selatan Petugas PMI Tangerang Selatan yang menjadi admin website mengelola berita-berita terbaru tentang PMI di Tangerang Selatan maupun pusat Tabel 3.10 Keterangan Use Case Usulan Update Stok Darah Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Update Stok Darah Petugas PMI Tangerang Selatan Petugas PMI Tangerang Selatan yang menjadi admin website meng-update stok darah yang masuk ataupun keluar pada website PMI Tangerang Selatan

14 41 Tabel 3.11 Keterangan Use Case Membuat Laporan Stok Darah Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Lihat Profil PMI Tangsel Petugas PMI Tangerang Selatan Petugas PMI Tangerang Selatan membuat laporan total stok darah Tabel 3.12 Keterangan Use Case Lihat Profil PMI Tangsel Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Lihat Profil PMI Tangsel Pengunjung Website Pengunjung website dapat melihat profil PMI Tangerang Selatan yang di kelola oleh admin website PMI Tangerang Selatan Tabel 3.13 Keterangan Use Case Lihat Berita PMI Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Lihat Berita PMI Tangsel Pengunjung Website Pengunjung website dapat melihat berita-berita tentang PMI yang di kelola oleh admin website PMI Tangerang Selatan

15 42 Tabel 3.14 Keterangan Use Case Lihat Stok Darah Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Lihat Stok Darah Pengunjung Website Pengunjung website dapat melihat stok darah secara real time yang di kelola oleh admin website PMI Tangerang Selatan Tabel 3.15 Keterangan Use Case Mengisi Form Permintaan Darah Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mengisi Form Permintaan Darah Pengunjung Website Pengunjung website dapat mengisi form permintaan darah yang ada dengan mengisi Nama, , No Telp, No KTP, dan golongan darah yang di pesan yang nantinya akan di respon oleh admin website PMI Tangerang Selatan Tabel 3.16 Keterangan Use Case Menanggapi Permintaan Darah Pengunjung Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Menanggapi Permintaan Darah Pengunjung Petugas PMI Tangerang Selatan Admin menanggapi permintaan pengunjung, dengan mengirim bukti pemesanan ke pengunjung tersebut berisi Kode Pesanan, Nama, , No Telp, No KTP Alamat dan golongan darah pesanan pengunjung

16 43 Tabel 3.17 Keterangan Use Case Mendapat Konfirmasi Permintaan Darah Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mendapat Konfirmasi Permintaan Darah Pengunjung Website Pengunjung website mendapatkan konfirmasi dari admin website melalui apakah permintaan darah ada atau tidak dengan mendapatkan e-voucher berisi Id Pesanan, Nama, , No Telp, No KTP, Alamat dan pesanan darahnya yang nantinya akan di kasih ke bagian administrasi PMI Tangerang Selatan untuk di tukar dengan kantung darah Tabel 3.18 Keterangan Use Case Mengisi Testimonial Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Mengisi Testimonial Pengunjung Website Setelah pengunjung website menggunakan website PMI Tangerang Selatan, pengunjung dapat memberikan testimonial agar kedepannya website PMI Tangerang Selatan dapat lebih baik dalam melayani masyarakat pengguna website PMI Tangerang Selatan. Tabel 3.19 Keterangan Use Case Menampilkan Testimonial Nama Use Case Aktor Deskripsi singkat Menampilkan Testimonial Petugas PMI Tangerang Selatan Admin melihat testimonial pengunjung website, apakah kata-kata yang dipakai pengunjung website layak di tampilkan pada menu Testimonial, jika layak admin akan menampilkan testimonial pengunjung website tersebut.

17 Activity Diagram usulan Activity Diagram Login Admin Gambar 3.5 Activity Diagram Usulan Login Admin

18 Activity Diagram Usulan Update Stok Darah Gambar 3.6 Activity Diagram Usulan Stok Darah

19 Activity Diagram Usulan Laporan Stok Darah Gambar 3.7 Activity Diagram Usulan Laporan Stok Darah

20 Activity Diagram Usulan Pesan Darah Gambar 3.8 Activity Diagram Usulan Pesan Darah

21 Activity Diagram Usulan Pesanan Darah Gambar 3.9 Activity Diagram Usulan Pesanan Darah

22 Class Diagram usulan Gambar 3.10 Class Diagram Usulan

23 Sequence Diagram Usulan Sequence Diagram Usulan Update Stok darah Halaman Login Halaman Admin Form Stok Darah Stok Darah Admin Login Gagal Validasi Masuk Pilih Form Stok Darah id_stok id_gol id_kota id_kec golongan_darah jml_stok Tambah Edit Hapus Display Keluar Batal Gambar 3.11 Sequence Diagram Usulan Update Stok Darah

24 Sequence Diagram Usulan Kelola Berita PMI Halaman Login Halaman Admin Form Berita Berita Admin Login Gagal Validasi Masuk Pilih Form Berita news_id news_title news_headline news_content news_filename news_date news_time news_author Edit Hapus Display Keluar Batal Gambar 3.12 Sequence Diagram Kelola Berita PMI

25 Sequence Diagram Usulan Permintaan Darah Halaman Utama Menu Permintaan Darah Form Permintaan Darah Permintaan Darah Pengunjung Website Open() Pilih Menu Permintaan Darah Open() id_pesanan nama_pemesan _pemesan no_telp no_ktp alamat Simpan id_gol id_kota id_kec Upload Selesai Gambar 3.13 Sequence Diagram Usulan Permintaan Darah

26 Sequence Diagram Usulan Menanggapi Permintaan Darah Halaman Login Halaman Admin Form Pesanan Pesanan Admin Login Gagal Validasi Masuk Pilih Form Pesanan Data Pesanan Pengunjung Web Print Kirim Simpan Hapus Display Keluar Batal Gambar 3.14 Sequence Diagram Usulan Menanggapi Permintaan Darah

27 Sequence Diagram Usulan Testimonial Pengunjung Halaman Utama Menu Testimonial Form Testimonial Testimonial Pengunjung Website Open() Pilih Menu Testimonial Open() Nama Comment Simpan Upload Selesai Gambar 3.15 Sequence Diagram Usulan Testimonial Pengunjung

28 Sequence Diagram Usulan Menampilkan Testimonial Halaman Login Halaman Admin Menu Testimonial Testimonial Admin Login Lihat Gagal Masuk Pilih Menu Testimonial Hapus Tampilkan Validasi Upload Selesai Gambar 3.16 Sequence Diagram Usulan Menampilkan Testimonial

29 Struktur Database Tabel 3.20 Spesifikasi Basis Data Login NO Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Id_usr Int 11 User Id 2 Username Varchar 20 Username Admin 3 Password Varchar 20 Password Admin 4 Fullname Varchar 100 Nama Asli Admin 5 Level Varchar 10 Level Admin Tabel 3.21 Spesifikasi Basis Data Golongan Darah NO Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Id_gol Int 11 Id Golongan Darah 2 Golongan_darah Varchar 3 Jenis Golongan Darah 3 Create_date Datetime - Data Dibuat 4 Modified_date Datetime - Data Diedit Tabel 3.22 Spesifikasi Basis Data Kota NO Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Id_kota Int 11 Id Kota 2 Nama_kota Varchar 11 Nama kota 3 Create_date Datetime - Data Dibuat 4 Modified_date Datetime - Data Diedit Tabel 3.23 Spesifikasi Basis Data Kecamatan NO Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Id_kec Int 11 Id Kecamatan 2 Id_kota Int 11 Id Kota 3 Nama_kec Varchar 25 Nama Kecamatan 4 Create_date Datetime - Data Dibuat 5 Modified_date Datetime - Data Diedit

30 57 Tabel 3.24 Spesifikasi Basis Data Stok Darah NO Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Id_stok Int 11 Id Stok Darah 2 Id_gol Int 11 Id Golongan Darah 3 Id_kota Int 11 Id Kota 4 Id_kec Int 11 Id Kecamatan 5 Golongan_darah Varchar 3 Jenis Golongan Darah 6 Jml_stok Varchar 11 Jumlah Stok Darah 7 Create_date Datetime - Data Dibuat 8 Modified_date Datetime - Data Diedit Tabel 3.25 Spesifikasi Basis Data Pesanan NO Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Id_pesanan Int 11 Id Pesanan 2 Nama_Pemesan Varchar 100 Nama Pemesan Darah 3 _pemesan Varchar 75 Pemesan Darah 4 No_tlp Varchar 15 No. Telpon Pemesan 5 No_ktp Varchar 20 No. KTP Pemesan 6 Alamat Text - Alamat Pemesan 7 Id_gol Int 11 Id Golongan Darah 8 Id_kota Int 11 Id Kota 9 Id_kec Int 11 Id Kecamatan 10 Jml_pesanan Int 11 Jumlah kantung darah yang di pesan 11 Create_date Datetime - Data Dibuat Tabel 3.26 Spesifikasi Basis Data News NO Nama Field Tipe Size Keterangan 1 News_id Int 11 Id Berita 2 News_title Varchar 255 Judul Berita 3 News_headline Text - Headline Berita 4 news_content Text - Isi Berita 5 news_filename Varchar 100 Nama File Berita 6 news_date Date - Tanggal Dibuatnya Berita 7 News_time time - Waktu Dibuatnya Berita 8 news_author Datetime 100 Pembuat Berita

31 58 Tabel 3.27 Spesifikasi Basis Data Testimonial NO Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Id_comment Int 11 Id Testimonial 2 Nama Varchar 100 Nama Pengisi Testimonial 3 Varchar 75 Pengisi Testimonial 4 Comment Text - Isi Testimonial 5 Publish varchar 1

32 Struktur Menu Struktur Menu Halaman Admin Login Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Website Logout Golongan Darah Kota / Kabupaten Slider Stok Darah Kecamatan Event Laporan Stok Darah FAQ News Who s Login Gambar 3.17 Struktur Menu Halaman Admin

33 Struktur Menu Halaman Website Halaman Utama Beranda Donor Darah Stok darah Permintaan Darah Testimonial Gambar 3.18 Struktur Menu Halaman Website

34 Rancangan Layar Rancangan Layar Home Admin Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Selamat Datang Administrator Gambar 3.19 Rancangan Layar Home Admin Rancangan Layar Halaman Admin Golongan Darah Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Golongan Darah No Nama Golongan Darah Create Date Action

35 62 Gambar 3.20 Rancangan Layar Halaman Admin Golongan Darah Rancangan Layar Halaman Admin Stok Darah Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Stok Darah No Nama Golongan Darah Kota/Kabupaten Kecamatan Jumlah Action Gambar 3.21 Rancangan Layar Halaman Admin Stok Darah Rancangan Layar Halaman Admin Laporan Stok Darah Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Laporan Stok Darah Grafik No Nama Kota / Kabupaten Kecamatan Jumlah Grafik 1 2

36 63 Gambar 3.22 Rancangan Layar Halaman Admin Laporan Stok Darah Rancangan Layar Halaman Admin Pesanan Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Testimonial No Id Pesanan Jumlah Action Gambar 3.23 Rancangan Layar Halaman Admin Pesanan Rancangan Layar Halaman Admin Testimonial

37 64 Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Testimonial No Nama Lengkap Komentar Action Gambar 3.24 Rancangan Layar Halaman Admin Testimonial Rancangan Layar Halaman Admin Kota /Kabupaten Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Testimonial Kota / Kabupaten No Nama Kota Create Date Action Gambar 3.25 Rancangan Layar Halaman Admin Kota / Kabupaten Rancangan Layar Halaman Admin Kecamatan

38 65 Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Testimonial Kecamatan No Nama Kota / Kabupaten Nama Kecamatan Create Date Action Gambar 3.26 Rancangan Layar Halaman Admin Kecamatan Rancangan Layar Halaman Admin Tambah Berita Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Jenis & Stok Pesanan Testimonial Lokasi Setting Logout Testimonial Setting Tambah News + No Title Headline Action Gambar 3.27 Rancangan Layar Halaman Admin Tambah Berita

39 Rancangan Layar Halaman Utama Website PMI

40 67 Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Donor Darah Stok Darah Permintaan Darah Testimoni Slider Berita PMI Berita PMI Berita PMI Berita PMI Berita PMI Gambar 3.28 Rancangan Layar Halaman Utama Website PMI Rancangan Layar Halaman Donor darah

41 68 Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Donor Darah Stok Darah Permintaan Darah Testimoni Apa itu Donor Darah? Persyaratan Donor Darah Gambar 3.29 Rancangan Layar Halaman Donor Darah Rancangan Layar Halaman Stok Darah

42 69 Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Donor Darah Stok Darah Permintaan Darah Testimoni Pencarian Darah Gol. Darah Daerah NO Lokasi Gol. Darah Jumlah Gambar 3.30 Rancangan Layar Halaman Stok Darah Rancangan Layar Halaman Permintaan Darah

43 70 Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Donor Darah Stok Darah Permintaan Darah Testimoni Nama : No.Telpon : No.KTP : Alamat : Kota : Kecamatan: Gol. Darah : Jumlah : Submit Gambar 3.31 Rancangan Layar Halaman Permintaan Darah Rancangan Layar Halaman Testimonial

44 71 Logo PMI TANGERANG SELATAN Simbol PMI Home Donor Darah Stok Darah Permintaan Darah Testimonial Nama : Komentar : Testimonial Gambar 3.32 Rancangan Layar Halaman Testimonial

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 45 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Total Multi Anugrah adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Yayasan Pijar Indah Yayasan Pijar Indah adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang penyaluran pekerja rumah tangga, sejak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III. 1. Analisa Sistem ang Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis lokasi apotek 24 jam yang tersebar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Sistem A.1. Gambaran Umum Industri Kerajinan di Mayong Penduduk desa yang ada di kecamatan Mayong kabupaten Jepara sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Kementerian Pertanian Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar masyarakatnya hidup dari pertanian.oleh karena itu, pembangunan sektor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejerah Perusahaan PT coren adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang penjualan peralatan masak. PT Corendidirikan pada 30 Agustus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang jasa sosial kemanusiaan, membantu korban bencana alam serta pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Banten Kesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Provinsi banten Indonesia pada sekitar

Lebih terperinci

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web BAB 4. PERANCANGAN 4.1.Perancangan UML 4.1.1 Use Case Use case diagram merupakan model untuk mendeskripsikan hubunganhubungan yang terjadi antar aktor dengan aktivitas yang terdapat pada sistem, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Pada proses pencarian suatu alamat ataupun lokasi setiap anggota Asperindo, pihak pengurus Asperindo masih menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Selaras Bangun Prima Persada didirikan oleh Bapak Denny Gunawan sekaligus sebagai pemilik usaha pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Giva Musik Studio Perkembangan dunia musik di Indonesia saat ini sangat pesat, diimbangi dengan kebutuhan dari setiap individu yang menginginkan semua

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Activity Diagram Pada perancangan activity diagram ini didasarkan pada analisis use case yang telah di lakukan penulis pada bab sebelumnya. Berikut merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi

Lebih terperinci

Dari gambar use case diatas, terlihat sistem yang ada didalam adalah proses pemesanan dan kelola pemesanan perjalanan wisata. Dari use case diatas tam

Dari gambar use case diatas, terlihat sistem yang ada didalam adalah proses pemesanan dan kelola pemesanan perjalanan wisata. Dari use case diatas tam BAB III ANALISADAN PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan sebuah rancangan untuk membangun aplikasi berbasis website, sebagai pemecahan dari permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 35 8 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini meliputi analisa input, analisa proses dan analisa output yang akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada Elevate Distro adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 47 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH PETERNAKAN Berawal dari hobby ingin mencari kesibukan hingga sekarang menjadi sebuah bisnis yang amat menguntungkan. Peternakan Ikan Lele Sangkuriang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum CV.D Besto adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menjual ayam goreng dan burger. CV.D Besto berlokasi di jalan Peninggilan Utara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS Bab IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Dari tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya, maka dihasilkan website Jual Pintu dan Jendela Rumah. Berikut adalah tampilan website : 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ORGANISASI 3.1.1 Profil Organisasi Taman Resort Mediterania di bangun pada tahun 1996. Perumahan yang di desain dengan konsep Perumahan Elite Berasal Arsitek dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya Palang Merah Indonesia Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873. Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi bengkel resmi sepeda motor yamaha di kota medan masih bersifat

Lebih terperinci