ABSTRAK. Kata kunci : Konsep diri, Lansia. Arif Rahman*), Eko Susilo**), Fitria Primi Astuti***)
|
|
- Yandi Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAMBARAN KONSEP DIRI PADA LANSIA YANG MENGALAMI PENYAKIT KRONIS DI UNIT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA WENING WARDOYO UNGARAN BALAI REHABILITASI SOSIAL ANAK WIRA ADHI KARYA UNGARAN Arif Rahman*), Eko Susilo**), Fitria Primi Astuti***) *) Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran **) Staf Pengajar Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ***) Staf Pengajar Program Studi Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRAK Gangguan konsep diri pada lansia cenderung akibat penurunan kondisi fisik berhubungan dengan penyakit kronis yang diderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri lansia yang mengalami penyakit kronis di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel penelitian ini menggunakan metode Total Sampling, dimana jumlah sampel sama dengan populasi yaitu sebanyak 70 orang. Hasil penelitian dari 70 responden sebagian besar berada pada konsep diri baik atau positif dan sebagian kecil berada pada konsep diri kurang atau negatif dengan rincian sebagai berikut: konsep diri baik atau positif 8 responden (54%) dan konsep diri kurang atau negatif responden, citra tubuh baik atau positif 7 responden (5%) dan citra tubuh kurang atau negatif 4 responden (6%), identitas diri baik atau positif 5 responden (7%), peran diri positif 46 responden (66%), ideal diri baik atau positif 40 responden (57%) dan ideal diri kurang atau negatif 4 responden (6%), harga diri baik atau positif 5 responden (50%) dan harga diri kurang atau negatif responden (6%). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi lansia yang memiliki citra tubuh, ideal diri, dan harga diri yang kurang untuk dapat lebih aktif lagi dalam mengikuti kegiatan di panti yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri lansia dan meningkatkan kemampuan lansia dalam berhubungan dengan orang lain. Kata kunci : Konsep diri, Lansia
2 ABSTRACT Self-concept disorder in elderly tends to occur as impact of decreased physical condition associated with chronic disease. The purpose of this study is to find the description of self-concept in elderly with chronic diseases at Wening Wardoyo Social Services Unit for Elderly of Wira Adhi Karya Social Rehabilitation Center for Children Ungaran. This was a descriptive study with cross sectional approach. The data sampling in this study used total sampling method, and the samples were equal to the population as many as 70 respondents. The results of this study in 70 respondents indicate that most of respondents have good or positive self-concept and less of respondents have poor or negative self-concept as follows: there are 8 respondents (54%) have good or positive self-concept and respondents ( %) have less or negative self-concept, 7 respondents (5%) have good or positive body image and 4 respondents (6%) have less or negative body image, 5 respondents (7%) have good or positive self-identity, 46 respondents (66%) have a positive self-role, 40 respondents (57%) have good or positive self-ideal and 4 respondents (6%) have poor or negative self-ideal, 5 respondents (50%) have good or positive self-esteem and respondents (6%) have poor or negative self-esteem. Based on the results of research is expected for elderly having the body image, ideal self, and self-esteem that not enough to be more longer active in following activities in an aimed at increasing confidence senior people and improve the ability elderly with a new relationship with others. Keywords : Self-concept, Elderly PENDAHULUAN Latar Belakang Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. (Padila, 0). Menurut Undang-Undang Nomor Tahun 998 tentang kesejahteraan lanjut usia pada bab pasal ayat, yang dimaksud lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas. Saat ini, diseluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan mencapai angka 500 juta dengan usia rata-rata 60 tahun dan diperkirakan tahun 05 akan mencapai, milyar (Padila, 0). Peningkatan jumlah lansia berdampak pada munculnya masalah kesehatan, yang terjadi pada lansia berupa masalah fisik, biologi, mental, maupun sosial ekonomi. Lansia yang mengalami proses manua cenderung untuk menderita penyakit kronis dan sekitar 40% lansia di dunia menderita sedikitnya satu jenis penyakit kronis seperti Artrithis 44%, hipertensi 9% berkurangnya pendengaran atau tuli 8%, penyakit jantung 7%, dan lain-lain. (Padila, 0). Tingginya angka penyakit kronis tersebut, merupakan penyebab utama disabilitas pada lansia (Depkes, 008). Dari 40% lansia yang menderita sedikitnya satu jenis penyakit kronis dilaporkan adanya nyeri dan ketidakmampuan, merasa kehilangan, seperti setelah operasi, amputasi, atau hilang kemapuan seksualitas. Hal ini sangat mempengaruhi cara pandang lansia terhadap diri dan lingkungannya yang disebut dengan gangguan konsep diri. (Padila, 0). Gangguan konsep diri yang terjadi pada lansia cenderung akibat penurunan kondisi fisik yang bersifat patologis berganda (multiple pathology) dan keterbatasan dukungan sosial khususnya dari pihak keluarga (Padila, 0). Keluarga merupakan support system utama Gambaran Konsep Diri pada Pelayanan Sosial Lanjut Usia
3 bagi lansia dalam mempertahankan kesehatannya (baik fisik, psikologik maupun sosial). Untuk itu, dalam kehidupan lansia agar dapat tetap menjaga kondisi fisik yang sehat, maka perlu menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan fisik dengan psikologik maupun sosial dengan cara melakukan kontrol secara rutin ditempat pelayanan kesehatan dan juga harus dapat menghindari makanan dan aktifitas-aktifitas yang dapat memperberat masalah kesehatan yang diderita oleh lansia. Dalam upaya peningkatan derajat kesehatannya lansia harus mampu untuk berinteraksi sosial secara baik dengan orang lain khususnya tenaga kesehatana ketika menyampaikan keluhan apa saja yang dirasakannya. Dari survei awal yang dilakukan calon peneliti mengenai jumlah lansia di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran pada bulan September 05. Terdapat 84 lansia yang berada di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran. Dari 84 lansia tersebut terdapat 75lansia yang mengalami penyakit kronis. Jumlah penyakit kronis yang diderita oleh lansia di Unit Pelayanan Sosial Wening Wardoyo Ungaran yaitu : Rheumatik ( orang), penyakit kulit ( orang), hipertensi ( orang), asam urat (5 orang), PPOK ( orang), ISPA (9 orang), Diabetes Mellitus ( orang). Rumusan Masalah Bagaimanakah gambaran konsep diri pada lansia yang mengalami penyakit kronis di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran? Tujuan Penelitian Mengetahui gambaran konsep diri lansia yang mengalami penyakit kronis di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran Manfaat Penelitian Petugas kesehatan dapat membantu mengevaluasi tentang perubahan knsep diri dan interaksi sosial yang terjadi pada lansia yang mengalami penyakit kronis. Bagi institusi pendidikan, dapat dijadikan dasar dalam merencanakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan penelitian dibidang keperawatan dan profesi yang bersifat ilmiah. METODOLOGI Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yakni hanya mendeskripsikan/menggambarkan data yang disurvei tanpa atau belum melakukan generalisasi ke populasi. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran pada tanggal Desember 05 Januari 06. Populasi dan Sampel Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaranyang berjumlah 75 orang. Sampel Sampel pada penelitian adalah lansia yang mengalami penyakit kronis di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran jumlahnya sebanyak 70 orang. Pengumpulan data Data Primer Data primer ini mencakup karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, dan jenis penyakit kronis, data tentang citra tubuh, Gambaran Konsep Diri pada Pelayanan Sosial Lanjut Usia
4 identitas diri, peran diri, ideal diri, dan harga diri. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini meliputi gambaran umum lokasi penelitian yaitu Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran. Instrument penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner. Analisa Data Analisa Univariat Analisis univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase dari tiap-tiap variabel penelitian yaitu: citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran diri, identitas diri, dan konsep diri. HASIL PENELITIAN Gambaran Konsep Diri Lansia yang Mengalami Penyakit Kronis Konsep Diri Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Konsep Diri Ungaran Tahun 05 No Konsep Diri Frekuensi Persentase Jumlah Citra Tubuh Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Citra Tubuh Ungaran Tahun 05 Presentase No Citra Tubuh Frekuensi Jumlah Identitas Diri Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Identitas Diri Lansia yang Mengalami Penyakit Kronis di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Tahun 05 Persentase No Identitas Diri Frekuensi Jumlah Peran Diri Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Peran Diri Ungaran Tahun 05 Presentase No Peran Diri Frekuensi Jumlah Ideal Diri Tabel 5 Distribusi Responden Berdasarkan Ideal Diri Ungaran Tahun 05 Presentase No Ideal Diri Frekuensi Harga Diri Jumlah Tabel 6 Distribusi Responden Berdasarkan Harga Diri Ungaran Tahun 05 Persentase No Harga Diri Frekuensi Tinggi Sedang Rendah Jumlah Gambaran Konsep Diri pada Pelayanan Sosial Lanjut Usia
5 PEMBAHASAN Konsep Diri Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan dan respon terhadap situasi yang mengancam (Kelliat, 009). Pada lansia dengan penyakit kronis yang memiliki konsep diri baik atau positif mempunyai mekanisme koping yang baik. Sehingga lansia dengan penyakit kronis dapat menerima keadaan yang dialaminya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme koping yaitu kesehatan fisik, keyakinan atau pandangan positif, keterampilan memecahkan masalah, keterampilan sosial, dukungan sosial dan materi (Maramis, 006). Faktor mekanisme koping yang sangat berpengaruh dalam konsep diri lansia yang mengalami penyakit kronis di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran yaitu keyakinan atau pandangan positif dan dukungan sosial. Hal ini didukung dengan hasil penelitian dari Reni Zulfitri pada tahun 009 tentang hubungan konsep diri dan gaya hidup lansia yang mengalami penyakit kronis di Panti Sosial Tresna Werdha Puspakarma Mataram yang mengatakan bahwa sebagian besar lansia memiliki konsep diri positif. Hasil tersebut disebabkan karena lansia memiliki keyakinan atau pandangan yang positif dan mendapatkan dukungan sosial dari petugas panti dan keluarga. Penyakit kronis akan menyebabkan perubahan bentuk tubuh pada lansia dan keterbataan lansia dalam memenuhi aktivitasnya sehari-hari, sehingga lansia dengan penyakit kronis kurang menerima dirinya sendiri karena perubahan bentuk dan fungsi tubuh. Perubahan dalam penampilan dan fungsi tubuh adalah stresor yang sangat jelas mempengaruhi konsep diri. Karena perubahan tubuh dan fungsi tubuh terebut akan menyebabkan lansia dengan penyakit kronis mengingkari keadaan yang sebenarnya sehingga lansia dengan penyakit kronis memiliki ideal diri yang tinggi. Sedangkan ideal diri yang tinggi justru dapat menyebabkan harga diri rendah (Sulistiwati, 005). Citra Tubuh Responden dikatakan memiliki citra tubuh dengan kategori baik atau positif, jika distribusi jawaban responden terdiri jawaban sering dan jarang. Adapun pertanyaan yang paling mendominasi dengan pilihan jawaban sering terletak pada pertanyaan,, dan 5 yaitu lansia merasa puas dengan perubahan tubuhnya, merasa penampilan fisiknya sesuai yang diharapkan, mempedulikan kerapihan penampilan, tidak menolak menyentuh bagian tubuh yang berubah dengan berurutan sebanyak 4 responden (48,6%), 4 responden (48,6%), 9 responden (4,4%), dan 6 responden (5,4%). Adapun pertanyaan yang paling jarang terletak pada pertanyaan 4 yaitu lansia tidak merasa malu karena tidak bisa melakukan aktifitas seperti saat muda dan sehat dengan distribusi frekuensi responden sebanyak 44 responden (6,9%). Keterbatasan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dikarenakan pada usia tuanya telah terjadi perubahan fisik. Perubahan fisik pada lansia disebabkan oleh penuaan yang dialami oleh setiap orang pada usia tuanya. Proses penuaan ini ditandai dengan menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaik diri / mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi serta merperbaiki kerusakan yang diderita dan terjadilah penurunan kondisi fisik pada lansia. Identitas Diri Gambaran Konsep Diri pada Pelayanan Sosial Lanjut Usia 5
6 Responden dikatakan memiliki identitas diri dengan kategori baik atau positif, jika distribusi jawaban responden terdiri jawaban sering dan jarang. Adapun pertanyaan yang paling mendominasi dengan pilihan jawaban sering terletak pada pertanyaan,, dan 5 yaitu lansia berpakaian sesuai dengan jenis kelamin dan menilai dirinya berbeda dengan orang lain, bertutur kata yang sopan terhadap teman sesama lansia di panti, lebih taat beribadah kepada Allah SWT dengan berurutan sebanyak 5 responden (74,%), 8 responden (54,%), dan 44 responden (6,9%). Adapun pertanyaan yang paling jarang terletak pada pertanyaan, dan 4 yaitu lansia dapat bertutur kata yang sopan terhadap teman sesama lansia di panti dan mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh panti dengan distribusi frekuensi reponden secara berurutan sebanyak 5 responden (7,9%) dan 5 responden (74,%). Seseorang yang mempunyai perasaan identitas diri yang kuat akan memandang dirinya berbeda dengan orang lain. Kemandirian timbul dari perasaan berharga (aspek diri sendiri), kemampuan, dan penyesuaian diri. Seseorang yang mandiri dapat mengatur dan menerima dirinya. Hal ini didukung oleh teori dari Muhith (05), mengungkapkan terdapat beberapa ciri-ciri seseorang dengan identitas diri yang baik atau positif adalah kesadaran tentang diri sendiri yang didapat individu dari observasi terhadap dirinya sehingga dapat menerima dirinya secara utuh. Peran Diri Responden dikatakan memiliki peran diri dengan kategori baik atau positif, jika distribusi jawaban responden terdiri jawaban sering dan jarang. Adapun pertanyaan yang paling mendominasi dengan pilihan jawaban sering terletak pada pertanyaan dan 5 yaitu lansia dapat bersikap sopan terhadap orang lain dan mengikuti setiap kali ada kerja bakti di panti dengan distribusi frekuensi responden secara berurutan sebanyak 9 responden (55,7%) dan 4 responden (60%). Adapun pertanyaan yang paling jarang terletak pada pertanyaan,, dan 4 yaitu lansia merasa puas terhadap hubungan sosialnya dengan teman sesama lansia di panti, dipercayai dalam mengerjakan tugas di panti, merasa tidak egois ingin selalu menang sendiri jika berhadapan dengan orang lain dengan berurutan sebanyak 5 responden (50%), 4 responden (6,4%), dan 5 responden (74,%). Tarwoto & Wartonah (00), mengungkapkan individu yang memiliki kepuasan dalam penampilan peran adalah seseorang yang mempunyai kepribadian sehat akan dapat berhubungan dengan orang lain secara intim dan mendapat kepuasan. Ia dapat mempercayai dan terbuka pada orang lain serta membina hubungan interdependen. Individu dikatakan mempunyai peran yang baik atau positif adalah adanya kemampuan untuk berperan aktif dalam lingkungan, sekaligus menunjukkan bahwa keberadaannya sangat diperlukan oleh lingkungan. Ideal Diri Responden dikatakan memiliki ideal diri dengan kategori baik atau positif, jika distribusi jawaban responden terdiri jawaban sering dan jarang. Adapun pertanyaan yang paling mendominasi dengan pilihan jawaban sering terletak pada pertanyaan nomor 5 yaitu lansia dapat menjaga kesehatan tubuhnya dengan sebaik-baiknya dengan distribusi frekuensi responden sebanyak 8 lansia (54,%). Adapun pertanyaan yang paling jarang terletak pada pertanyaan,,, dan 4 yaitu lansia tidak berharap untuk dapat segera sembuh total dari penyakitnya, berubah jika menyadari apa yang 6 Gambaran Konsep Diri pada Pelayanan Sosial Lanjut Usia
7 dilakukannya salah, mampu mengendalikan dirinya, mampu mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, merapikan tempat tidur dengan berurutan sebanyak 46 responden (65,7%), 8 responden (54,%), 6 responden (88,6%), dan 7 responden (5,9%). Suliswati (005) mengatakan individu yang mempunyai ideal diri negatif adalah seseorang yang ideal dirinya terlalu tinggi, sukar dicapai dan tidak realistis yang samar dan tidak jelas serta cenderung menuntut. Dari hasil penelitian bahwa terdapat lansia yang memiliki ideal diri yang kurang atau negatif sebanyak 4 responden (6%). %). Reponden dikatakan memiliki ideal diri yang kurang atau negatif, jika distribusi jawaban responden terdiri dari jawaban tidak pernah. Pada masing-masing poin pertanyaan terdapat responden yang memberikan jawaban tidak pernah. Pertanyaan yang paling tidak pernah terletak pada pertanyaan nomor yaitu lansia berharap dapat segera sembuh total dari penyakit kronis yang diderita dengan distribusi frekuensi responden sebanyak responden (7,%). Harga Diri Responden dikatakan memiliki harga diri dengan kategori tinggi, jika distribusi jawaban responden terdiri jawaban sering dan jarang. Adapun pertanyaan yang paling mendominasi dengan pilihan jawaban sering terletak pada pertanyaan nomor 4 yaitu lansia tidak merasa malu pada diri nya sendiri terkait dengan penyakit kronis yang diderita dengan distribusi frekuensi responden sebanyak 5 responden (50%). Adapun pertanyaan yang paling mendominasi dengan pilihan jawaban jarang terletak pada pertanyaan,,, dan 5 yaitu lansia percaya diri terhadap kemampuannya, bisa hidup mandiri, bisa menolong sesama lansia yang membutuhkan bantuan dalam beraktivitas, dan selalu menyendiri dengan berurutan sebnayak responden (47,%), 46 responden (65,7%), 54 responden (77,%), dan 4 responden (6,4%). Lansia dengan penyakit kronis sebagian besar berjenis kelamin perempuan. Lansia yang berjenis kelamin perempuan ada yang mengalami harga diri rendah yaitu sebanyak orang. Hal ini disebabkan karena perempuan memiliki perasaan malu yang berlebih terhadap orang lain dibandingkan laki-laki, sehingga lansia yang berjenis kelamin perempuan cenderung untuk menyendiri dan jarang mau berinteraksi dengan orang lain. Hal ini didukung oleh hasil penelitian dari Sil Sanjaya tentang hubungan antara konsep diri dengan kecemasan pada wanita premenopause di desa Lerep, Ungaran Barat, Kab Semarang yang menyebutkan bahwa sebagian besar wanita premenopause mengalami harga diri rendah. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan penelitian yang tidak spesifik dalam mengkaji terlalu mendalam efek dari pada penyakit pemberat lainnya yang diderita oleh lansia yang dapat mempengaruhi konsep diri. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti bahwa lansia di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran menderita lebih dari satu jenis penyakit kronis. Bisa saja konsep diri yang dialami oleh lansia juga dipengaruhi oleh penyakit kronis lainnya. KESIMPULAN Sebagian besar konsep diri responden berada pada kategori baik/positif yaitu sebanyak 8 responden (54%), sedangkan untuk citra tubuh responden berada pada kategori baik/positif yaitu sebanyak 7 responden (5%). Sebagian besar identitas diri responden berada pada kategori baik/positif yaitu sebanyak 5 responden (7%) dan untuk peran diri sebagian besar responden berada pada kategori Gambaran Konsep Diri pada Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7
8 baik/positif yaitu sebanyak 46 responden (66%). Sebagian besar ideal diri responden berada pada kategori baik/positif yaitu sebanyak 40 responden (57%), untuk harga diri responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 5 responden (50%). SARAN Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya perawat di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Wira Adhi Karya Ungaran untuk lebih memperhatikan kebutuhan jasmani dan rohani para lansia dengan meningkatkan pelayanan kesehatan dan menerapkan komunikasi terapeutik yang baik. Diharapkan peneliti selanjutnya melakukan penelitian khusus yang menyangkut tentang faktor yang belum diteliti yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri lansia yang mengalami penyakit kronis diantaranya tingkat perkembangan dan kematangan, budaya, sumber ekdternal dan internal, pengalaman sukses dan gagal, stresor, usia dan trauma, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan. DAFTAR PUSTAKA [] Azizah, L.M. 0. Keperawatan Lanjut Usia. Graha Ilmu : Yogyakarta [] Brunner & Suddarth. 00. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. EGC: Jakarta. [] Dalami, E Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Psikososial. Trans Info Media : Jakarta [4] Hidayat Model Konsep dan Teori Keperawatan. EGC: Jakarta. [5] Kristanti, H. 0. Mencegah & Mengobati Penyakit Kronis.Citra Pustaka: Jakarta. [6] Muhith, A. 05. Pendidikan Keperawatan Jiwa. Andi : Yogyakarta. [7] Notoatmodjo, S. 0. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta. [8] Nursalam Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi. Salemba Medika: Jakarta. [9] Padila. 0. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Nuha Medika: Jakarta. [0] Potter & Perry Fundamental Keperawatan Volume Edisi 4. EGC: Jakarta [] Proverawati, A. 0. Perilaku Hidup Bersih & Sehat. Nuha Medika: Jakarta. [] Purwaningsih, W., dkk. 00. Asuhan Keperawatan Jiwa. Nuha Medika. Yogyakarta [] Riyadi, S. 009, dkk. Asuhan Keperawatan Jiwa. Graha Ilmu: Yogyakarta [4] Sanjaya, Sil. 05. Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecemasan pada Wanita Premenopause di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran: Semarang [5] Stuart, Gail. W. 0. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. EGC : Jakarta. [6] Sugiyono. 0. Metode Penelitian Kuantitatif Kulaitatif. Alfabeta : Bandung. [7] Sujarweni, V.Wiratna. 04. Metodologi Penelitian Keperawatan. Gava Media: Yogyakarta. [8] Suliswati Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. EGC: Jakarta. [9] Wartonah & Tarwoto. 00. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi 4. Salemba Medika: Jakarta. [0] Zulfitri, Reni Hubungan Konsep Diri dan Gaya Hidup Lansia yang Mengalami Penyakit Kronis di Panti Sosial Tresna Werdha Puspakarma Mataram. Stikes Mataram: Mataram 8 Gambaran Konsep Diri pada Pelayanan Sosial Lanjut Usia
9 Gambaran Konsep Diri pada Pelayanan Sosial Lanjut Usia 9
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN CITRA TUBUH PADA LANSIA DI DESA BEJI KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
HUBUNGAN KEMAMPUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN CITRA TUBUH PADA LANSIA DI DESA BEJI KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG DWI INTAN SUCI RAMDHANI Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciSTUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciGAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK
GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
HUBUNGAN TINGKAT DEMENSIA DENGAN KONSEP DIRI PADA LANJUT USIA DI BPLU SENJA CERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Meiske Gusa Hendro Bidjuni Ferdinand Wowiling Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL
HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL Umrotul Hafidhoh Hadiningrum 1), Fitria Primi Astuti 2),
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDHI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDHI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: THOHA REVANANDA 201010201075 PROGRAM STUDI ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TATIK KURNIANINGSIH 201110201133 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV. SULAWESI SELATAN Beatris F. Lintin 1. Dahrianis 2. H. Muh. Nur 3 1 Stikes Nani Hasanuddin
Lebih terperinciISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014 ALINI Dosen STIKes Tuanku
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciJNPH Volume 4 No. 1 (Juli 2016) The Author(s) 2016
JNPH Volume 4 No. 1 (Juli 2016) The Author(s) 2016 HUBUNGAN TINGKAT KEMAMPUAN DALAM AKTIVITAS DASAR SEHARI-HARI (ACTIVITY DAILY LIVING) DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN LANJUT
Lebih terperinciUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta * ABSTRAK
Hubungan Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Berdasarkan Skor Pittsburgh Sleep Quality Index di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Luhur Bantul Yogyakarta RELATIONSHIP BETWEEN ELDERLY GYMNASTIC
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7
PENELITIAN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7 Vivin Sabrina Pasaribu*, El Rahmayati*, Anita Puri* *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang *Dosen
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG Ida Fitriya *), Purbowati,S.Gz.,M.Gizi **), dr. H. Adil Zulkarnain, Sp. OG (K) ***) *) Alumnus Program Studi D-IV
Lebih terperinciGAMBARAN PERAN KADER KESEHATAN DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PERAN KADER KESEHATAN DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : NURUL KHABIBATUL ULUM NIM. 040112a037 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Hariadi Widodo 1, Nurhamidi 2, Maulida Agustina * 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 Politeknik
Lebih terperinciPriyoto Dosen S1 Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK
PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA LANSIA YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA DI DESA TEBON KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN DAN DI UPT PSLU (PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA) KECAMATAN SELOSARI KABUPATEN MAGETAN Priyoto
Lebih terperinciHUBUNGAN PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA
ISSN : 2087 2879 HUBUNGAN PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA Relationship Of Psychosocial Change With Quality Of Life In Gampong Lamceu Kuta Baro Subdistrict Aceh Besar Regency In 2012
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Kartika 7
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSU CIBABAT CIMAHI TAHUN 2010 Oleh : Hikmat Rudyana Stikes A. Yani Cimahi ABSTRAK Obesitas merupakan keadaan yang melebihi dari berat
Lebih terperinciGAMBARAN HARGA DIRI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK RETARDASI MENTAL
1 GAMBARAN HARGA DIRI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK RETARDASI MENTAL Amin Zakaria Poltekkes RS dr. Soepraoen Abstrak Latar belakang, Harga diri adalah Penilaian individu terhadap hasil yang di capai, dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan penelitian tentang Hubungan Antara Faktor Kondisi Kesehatan dan Kondisi Sosial dengan Kemandirian Lanjut Usia di
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari
Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari 2011 37 MINAT LANSIA DALAM KEIKUTSERTAAN PELAYANAN POSYANDU LANSIA (Studi di Dusun Beron Desa Spanyul Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang) ELDERLY INTEREST IN PARTICIPATION
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER Fitriana Putri fitput81@gmail.com Susi Wahyuning Asih fikes@unmuhjember.ac.id Dian
Lebih terperinciGAMBARAN KONSEP DIRI PASIEN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS DI RUANG RAWAT INAP TAHUN 2015
GAMBARAN KONSEP DIRI PASIEN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS DI RUANG RAWAT INAP TAHUN 2015 Daniel¹ Warjiman² Siti Munawaroh³ Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan aniel.green8@gmail.com, warjiman99@gmail.com,
Lebih terperinciE-Jurnal Sariputra, Juni 2016 Vol. 3(2)
HUBUNGAN STRESS DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI BPLU (BALAI PENYANTUNAN LANJUT USIA) SENJA CERAH MANADO RELATED WITH STRESS IN THE ELDERLY IN INSOMNIA BPLU (BALAI PENYANTUNAN LANJUT USIA) SENJA CERAH MANADO
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO. Abstrak
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO 1 Megarista Aisyana, 2 Iin Rahayu Abstrak Hubungan yang harmonis antara perawat rumah sakit
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari
Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari 2011 16 PERAN KELUARGA DALAM PELAKSANAAN MINUM OBAT (5B) PADA LANSIA HIPERTENSI (Studi Di Posyandu Ds. Sumberagung Kec. Peterongan Kab. Jombang) ROLE OF THE FAMILY
Lebih terperinciHUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KECEMASAN PADA REMAJA CACAT FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PROVINSI DIY NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KECEMASAN PADA REMAJA CACAT FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PROVINSI DIY NASKAH PUBLIKASI Patmawati, Ibrahim Rahmat PROGRAM ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN
GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 17 ISSN 250350 TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI POSYANDU DI KEL. NGAGEL REJO KEC. WONOKROMO
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN KONSEP DIRI PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL YANG MENGALAMI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
PENELITIAN KONSEP DIRI PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL YANG MENGALAMI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Ade Septia Lumban Gaol*, Hernawilly**, Gustop Amatiria ** Penyakit menular seksual (PMS) adalah salah satu penyakit
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PROVINSI GORONTALO
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PROVINSI GORONTALO Oleh SRI OKTAVIANTI ISMAIL NIM. 841 411 028 Telah diperiksa dan disetujui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk merujuk kepada cara kita berpikir tentang dan mengevaluasi diri kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep diri didefinisikan sebagai multi-dimensi, rasa hirarki persepsi diri dan berhubungan dengan identitas, perasaan, pikiran, perilaku, penampilan, dan karakteristik
Lebih terperinciSTABILITAS TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT KABUPATEN MOJOKERTO. Abdul Muhith *) Abstrak
STABILITAS TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT KABUPATEN MOJOKERTO Abdul Muhith *) Abstrak Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dengan stabilitas tekanan darah. Penelitian ini
Lebih terperinciDESKRIPTIF TENTANG KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG BERISIKO TERJADINYA JATUH PADA LANSIA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG
DESKRIPTIF TENTANG KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG BERISIKO TERJADINYA JATUH PADA LANSIA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG 1 Lisa Agustina ABSTRAK Jatuh merupakan masalah fisik yang sering
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA 20 30 TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI Susilowati Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Kanker payudara adalah kanker yang terjadi pada payudara
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KOTA SURAKARTA SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KOTA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Keperawatan
Lebih terperinciARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG Oleh Ismi Okta Rusani 040112a021 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciJurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016
105 GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KLIEN TENTANG CARA PERAWATAN HIPERTENSI Irna Susiati 1), Titiek Hidayati 2), Falasifah Ani Yuniarti 3) 1) Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto 2) Departemen Epidemiologi,
Lebih terperinciPutri Ahadiyah* Rosalina, S.Kp., M.Kes **) Puji Lestari, S.Kep., Ns., M.Kes. (Epid )**)
GAMBARAN PENGETAHUAN, STATUS PEKERJAAN, TINGKAT EKONOMI, DAN PERAN KADER PADA USIA DEWASA YANG TIDAK BERKUNJUNG KE POSBINDU DI DUSUN WATUBUBAN KELURAHAN GEDANGANAK KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Fadhil Al Mahdi STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin *korespondensi
Lebih terperinciDUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN
DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN Wahyu Setya Ningsih 1), Ari Andayani 2) 1 Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo email: wahyusetya14@yahoo.co.id 2 Akademi Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT RAJAWALI CITRA BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : AYU PUTRI UTAMI NIM
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT ARTIKEL SKRIPSI
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT ARTIKEL SKRIPSI Oleh DESTI ENDANG KARTIKASARI NIM. 030215A019 e-mail : destisoediro@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Andriano H Sengkey Mulyadi Jeavery Bawotong
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT Andriano H Sengkey Mulyadi Jeavery Bawotong Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciPERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 169 174 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI KELURAHAN BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI KELURAHAN BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG Siti Fatimah*), Fitria Primi Astuti**), Nova Hasani F.***) *) Program Studi D-IV Kebidanan STIKES
Lebih terperinciPERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI WUSTHO (SMP) DI PESANTREN AL-FALAH BANJARBARU
PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI WUSTHO (SMP) DI PESANTREN AL-FALAH BANJARBARU Norhalida Rahmi 1, Syamsul Arifin 2, Endang Pertiwiwati 3 1,3 Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP
PENELITIAN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP Tiara*, Arena Lestari* Perilaku perawat di tempat pelayanan kesehatan atau rumah sakit dalam menghadapi pasien sangat menentukan
Lebih terperinciGAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA LANJUT USIA (Description Of Spiritual Needs On Elderly)
GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA LANJUT USIA (Description Of Spiritual Needs On Elderly) Ahmad Tegar Sunu Prakoso Poltekes Kemenkes Malang, Jl. Besar Ijen 77 C Malang e-mail: j.nersbidan@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN CITRA TUBUH PADA REMAJA OBESITAS DI SMK WIDYAPRAJA UNGARAN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh. SAHBAN NIM: a112
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN CITRA TUBUH PADA REMAJA OBESITAS DI SMK WIDYAPRAJA UNGARAN ARTIKEL PENELITIAN Oleh SAHBAN NIM: 010109a112 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN 2014 1
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA Ita Rahmawati 1 INTISARI Perubahan tanda-tanda fisiologis dari kematangan seksual yang tidak langsung
Lebih terperinciABSTRACT. I Komang Yulitridana 2, Andri Purwandari 3, Haerul Anwar 1
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN MINAT MASYARAKAT DALAM MENGIKUTI SENAM KESEHATAN JASMANI DI DUSUN SENDEN 2 SELOMARTANI KALASAN YOGYAKARTA I Komang Yulitridana 2, Andri Purwandari 3, Haerul
Lebih terperinciGAMBARAN FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN DIIT LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA MARGOSARI PENGASIH KULON PROGO YOGYAKARTA
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN DIIT LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA MARGOSARI PENGASIH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RSI KENDAL ABSTRAK
STUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RSI KENDAL 2 Ana Triwijayanti ABSTRAK Terapi oksigen merupakan salah satu dari
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Ridlawati Romadlani*, Tri Nurhidayati**,Agustin Syamsianah** Prodi
Lebih terperinciDUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Christine Handayani Siburian*, Sri Eka Wahyuni** * Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU **Dosen Departemen Keperawatan
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KB KONDOM DI DESA BANGSALAN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI The Relationship Between The Knowledge Level And Men s Participation In Family
Lebih terperinciIJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru (The Correlation Therapeutic Communication with Patient Satisfaction Level in Tjan
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN JENIS PENYAKIT TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN JENIS PENYAKIT TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN Poppy Yuliana 1, Ari Pristiana Dewi 2, Yesi Hasneli 3 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau poppyyuliana88@gmail.com
Lebih terperinciHeni Maryati 1, Achmad Fatoni 1, Hexawan T 2 Program Studi D3 Perawatan STIKES Pemkab Jombang Puskesmas Tapen Kabupaten Jombang ABSTRAK
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LANSIA TIDAK MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI POSYANDU DAHLIA 2 DUSUN NGABAR DESA SUMBERTEGUH KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013. (DESCRIPTION OF FACTORS THAT
Lebih terperinciANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013
ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 03 I Dewa Ayu Aninda Vikhanti, I Gusti Ayu Indah Ardani Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciSIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN
SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN Asrina Pitayanti (STIKES Bhakti HUsada Mulia) ABSTRAK Pelayanan pada lansia untuk meningkatkan derajad kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia ini memiliki beberapa dampak yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Terdapat banyak perubahan yang terjadi pada lanjut usia mencakup perubahan-perubahan fisik, mental, psikososial, dan perkembangan spiritual. Perubahan-perubahan yang
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KLIEN TENTANG CARA PERAWATAN HIPERTENSI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI POLIKLINIK DALAM RS RAJAWALI BANDUNG
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KLIEN TENTANG CARA PERAWATAN HIPERTENSI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI POLIKLINIK DALAM RS RAJAWALI BANDUNG Dwi Hastuti dan Siska Lestari ABSTRACT High blood pressure (hypertension)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA DI SDN PANJANG WETAN IV KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN 6 Asep Dwi Prasetyo ABSTRAK Faktor faktor tersebut
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA PASIEN KUSTA DI RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PELAYANAN KHUSUS
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA PASIEN KUSTA DI RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PELAYANAN KHUSUS Baiq Susilawati Rukmana *, Gipta Galih Widodo, S.Kp.,M.Kep.,Sp.KMB ** * Mahasiswa
Lebih terperinciANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)
ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) Abstrak :Peranan tenaga kesehatan dalam penyelenggarraan pelayanan
Lebih terperinciGAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES MAHASISWA DALAM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN SWASTA DI SEMARANG
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES MAHASISWA DALAM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN SWASTA DI SEMARANG Rindayati Rofiah*, Achmad Syaifudin** *) Prodi DIII
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTUVITAS SEHARI-HARI DI DESA TUALANGO KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTUVITAS SEHARI-HARI DI DESA TUALANGO KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND THE ELDERLY
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciSurvey inkontinensia urin yang dilakukan oleh Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga RSU Dr. Soetomo tahun 2008 terhadap 793 pen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin yang tidak terkendali pada waktu yang tidak terkendali dan tanpa melihat frekuensi maupun jumlahnya yang mana keadaan ini
Lebih terperinci*) Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran **) Dosen Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN POST OPERASI DENGAN SPINAL ANASTESI DI RSUD TUGUREJO SEMARANG *) Puji Lestari, S.Kep., Ns., M.Kes.**), Fitria Primi Astuti,
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA
45 PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA (Studi Eksperimental di Dusun Paron II, Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem) Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang,
Lebih terperinciKONSEP DIRI ANAK JALANAN USIA REMAJA DI WILAYAH SEMARANG TENGAH
KONSEP DIRI ANAK JALANAN USIA REMAJA DI WILAYAH SEMARANG TENGAH Pangestika Putri Wahyu Kumalasari 1), Diyan Yuli Wijayanti 2) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG 7 Anik Eka Purwanti *, Tri Nur Hidayati**,Agustin Syamsianah*** ABSTRAK Latar belakang:
Lebih terperinciPENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU Siti Sarifah 1, Norma Andriyani 2 Prodi D III Keperawatan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta sitis88@gmail.com Abstrak Tuberkulosis paru merupakan
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA KEDIRI
TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA KEDIRI Norma Risnasari Prodi DIII Keperawatan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL THEODORA MAKASSAR
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL THEODORA MAKASSAR Bunga Anton 1, Nursalim 2, Sri Purnama Rauf 3 1 STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2 STIKES Nani Hasanuddin
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Asta Kartika 1) Eko Mardiyaningsih 2) Wulansari 3) 1 Akper Ngudi Waluyo Ungaran 2 Akper Ngudi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan laki-laki, yaitu 10,67 juta orang (8,61 % dari seluruh penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Orang lanjut usia adalah sebutan bagi mereka yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK Manuscript Oleh Eko Sugianto G2A009115 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciSTIKES NGUDI WALUYO ARTIKEL
STIKES NGUDI WALUYO ARTIKEL PERBEDAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BERDASAR PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SD NEGERI WILAYAH KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG Disusun Oleh Rofiyati NIM : 010112A089
Lebih terperinciGAMBARAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI PPA (PUSAT PENGEMBANGAN ANAK) ID-127 DI KELURAHAN RANOMUUT MANADO
GAMBARAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI PPA (PUSAT PENGEMBANGAN ANAK) ID-127 DI KELURAHAN RANOMUUT MANADO Senduk A. L * Iyone E. T. Siagian, Henry M. F. Palandeng + Abstract Based on National health Survey
Lebih terperinciHUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G
HUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G Regina Indirawati * ), Anjas Surtiningrum ** ), Ulfa Nurulita ***
Lebih terperinciHUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KEPATUHAN MENJALANI KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KEPATUHAN MENJALANI KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN 5 Bandiyah ABSTRAK Pasien kanker seringkali tidak patuh terhadap pengobatan.
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011
PENDOKUMENTASIAN TENTANG PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG BAROKAH RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Indah Indrajati, M.Basirun Al Ummah 2, Tri Sumarsih, 3, 2,3Jurusan Keperawatan
Lebih terperinciGAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI
GAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI Overview of Sleep Quality and Sleep Disorders In Elderly at Social Home Tresna Werdha Budi Luhur
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TERHADAP PENURUNAN FUNGSI PENGLIHATAN DI DAERAH YAYASAN PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA AL- KAUTSAR PALU
PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TERHADAP PENURUNAN FUNGSI PENGLIHATAN DI DAERAH YAYASAN PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA AL- KAUTSAR PALU Andi Nurhany Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GANGGUAN KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DIRUANGAN ALAMANDA TAHUN 2015
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GANGGUAN KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DIRUANGAN ALAMANDA TAHUN 2015 Fransisca Imelda Ice¹ Imelda Ingir Ladjar² Mahpolah³ SekolahTinggi
Lebih terperinciPERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO
260 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 3, Desember 2017 PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO Veryudha Eka Prameswari 1*, Indah Kusmindarti 2, Linda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari setengahnya terdapat di negara berkembang, sebagian besar dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini jumlah penderita kanker di seluruh dunia semakin meningkat. Dari kasus kanker baru yang jumlahnya diperkirakan sembilan juta setiap tahun lebih dari setengahnya
Lebih terperinci