ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN REGRESI TOBIT
|
|
- Agus Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Perempuan dalam Perekonomian Rumah Tangga di Kota Semarang Menggunakan Regresi Tobit ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN REGRESI TOBIT Nurul Inayah, Rita Rahmawati dan Sugito,, Program Studi Statistika Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Abstrak Partisipasi perempuan dalam perekonomian rumah tangga dapat dilihat dari umlah am keranya yaitu tidak ikut berpartisipasi (tidak bekera) yang memiliki umlah am kera nol dan ikut berpartisipasi (bekera) yang memiliki umlah am kera bervariasi. Jumlah am kera perempuan termasuk data campuran atau data tersensor karena sebagian data bernilai nol (diskrit) dan sebagian lainnya merupakan data kontinu karena mempunyai nilai yang bervariasi. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam perekonomian rumah tangga di Kota Semarang dengan metode regresi klasik dan regresi tobit. Hasil penelitian menunukkan bahwa pada model regresi linier klasik teradi pelanggaran asumsi error yaitu asumsi normalitas sehingga model regresi linier tidak dapat diterapkan. Banyaknya variabel dependen yang bernilai nol menyebabkan sulit dilakukan transformasi untuk mengatasi masalah pelanggaran asumsi tersebut. Hal ini berbeda dengan regresi tobit karena asumsi error dapat diabaikan. Dengan model regresi tobit diperoleh variabel independen yang signifikan berpengaruh terhadap tangga di Kota Semarang yaitu umur perempuan dan status dalam perkawinan dengan koefisien determinasi.%. Kata Kunci: Regresi Tobit, Partisipasi Perempuan, Jumlah Jam Kera. LATAR BELAKANG Kondisi ekonomi bangsa Indonesia yang tidak menentu saat ini berdampak luas dan memberatkan kehidupan masyarakat dari semua lapisan dan mendorong perempuan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi dapat dilihat dari umlah am keranya. Perempuan yang berpartisipasi dalam perekonomian (bekera) memiliki umlah am kera yang bervariasi sedangkan perempuan yang tidak berpartisipasi dalam perekonomian (tidak bekera) memiliki umlah am kera nol. Salah satu metode untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi adalah model regresi linier klasik. Model regresi sering digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara satu variabel dependen dengan satu atau beberapa variabel independen. Menurut [] pada model regresi linier klasik, variabel dependen berupa data kontinu. Tetapi kenyataannya pada beberapa kasus seperti partisipasi perempuan dalam perekonomian rumah tangga, variabel dependen berupa kombinasi antara data nonlimit (kontinu) yaitu perempuan yang ikut berpartisipasi (bekera) dan limit (nol) untuk perempuan yang tidak berpartisipasi (tidak bekera). Menurut [] partisipasi perempuan dalam perekonomian rumah tangga disebut data campuran atau data tersensor (censored data) karena variabel dependen bersifat campuran (mixture). Salah satu metode untuk mengolah data tersensor adalah metode regresi tobit. Tobin (98) pertama kali menggunakan metode ini untuk memodelkan hubungan pendapatan rumah tangga terhadap pengeluaran rumah tangga. Beberapa penelitian yang menggunakan regresi tobit antara lain ditulis oleh Suhardi dan Llewelyn (), Cox dan Linn () dan Purnomo (8).. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah bagaimana memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam perekonomian rumah tangga di Kota Semarang
2 menggunakan model regresi linier klasik dan model regresi tobit.. TUJUAN Tuuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam perekonomian rumah tangga dan memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan model regresi linier klasik dan model regresi tobit.. METODOLOGI Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yaitu data Survey Angkatan Kera Nasional (SAKERNAS) Kota Semarang, Jawa Tengah yang diperoleh dari BPS Provinsi Jawa Tengah. Variabel dependen penelitian ini adalah tangga (Y i ) dimana Y i bernilai (nol) untuk perempuan yang tidak bekera dan bernilai Y i untuk perempuan yang bekera dilihat dari umlah am kera dalam seminggu. ika tidak bekera Y i = Y i ika bekera Sedangkan variabel independen (X) yang dilibatkan antara lain:. X : Daerah asal tempat tinggal dengan skala diskrit dan dibentuk variabel dummy yaitu X = ika berasal dari desa dan X = ika berasal dari kota. X : Jumlah anggota rumah tangga dengan skala kontinyu. X : Jumlah anggota rumah tangga yang berumur tahun ke atas dengan skala kontinyu. X : Hubungan dengan KRT dengan skala diskrit dan dibentuk variabel dummy yaitu X = ika hubungan dengan KRT adalah istri dan untuk hubungan lainnya. X : Umur perempuan dengan skala kontinyu. X : Status perkawinan dengan skala diskrit dan dibentuk variabel dummy yaitu X = ika berstatus kawin dan X = untuk belum kawin 7. X 7 : Pendidikan terakhir perempuan dengan skala diskrit dan dibentuk variabel dummy yaitu: X 7_ = ika pendidikan terakhir SD sederaat dan X 7_ = untuk lainnya X 7_ = ika pendidikan terakhir SMP sederaat dan X 7_ = untuk lainnya X 7_ = ika pendidikan terakhir SMA sederaat dan X 7_ = untuk lainnya X 7_ = ika pendidikan terakhir minimal Diploma I dan X 7_ = untuk lainnya. Metode Pengolahan Data Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis pada penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu:. Membentuk model awal regresi linier klasik. Mengui kecocokan model awal regresi linier klasik dengan ui F. Jika model cocok maka dilanutkan tahap berikutnya, ika model tidak cocok maka analisis selesai. Mengui parameter model secara parsial dengan ui t. Jika parameter telah signifikan maka dilanutkan tahap berikutnya. Jika parameter tidak signifikan maka kembali pada tahap yaitu membentuk model awal regresi linier klasik dengan menghilangkan parameter yang tidak signifikan. Mengui asumsi-asumsi yang harus dipenuhi. Jika asumsi terpenuhi maka dilanutkan tahap berikutnya. Jika asumsi belum terpenuhi maka dilakukan transformasi data.. Setelah asumsi terpenuhi maka diperoleh model akhir regresi linier klasik.. Transformasi data digunakan untuk menyelesaikan masalah pelanggaran asumsi. Jika transformasi data dapat menyelesaikan masalah pelanggaran asumsi maka kembali pada tahap. Jika transformasi tidak dapat menyelesakan masalah transformasi maka analisis data dilakukan dengan model regresi tobit karena model regresi linier klasik tidak dapat diterapkan 7. Pada model regresi tobit, pembentukan model awal regresi tobit dengan data awal 8. Mengui kecocokan model regresi tobit dengan ui rasio likelihood. Jika model cocok maka dilanutkan tahap berikutnya. Jika model tidak cocok maka analisis selesei 9. Mengui parameter model secara parsial dengan ui wald. Jika parameter telah signifikan maka dilanutkan tahap berikutnya. Jika parameter tidak signifikan maka kembali pada tahap 7 yaitu membentuk model awal regresi tobit dengan menghilangkan parameter yang tidak signifikan. Diperoleh model akhir regresi tobit dengan parameter yang telah signifikan.. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengolahan data sekunder Survey Angkatan Kera Nasional (SAKERNAS) Kota Semarang, Jawa Tengah yang diperoleh dari BPS Provinsi Jawa Tengah dilkukan dengan Software EViews..
3 . Regresi Linier Klasik Regresi linier klasik menelaskan tentang hubungan antara variabel dependen (Y) yaitu umlah am kera dengan variabel independen (X) sebagai faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pembentukan model awal regresi linier klasik dengan memasukkan satu per satu variabel independen ke dalam model sehingga diperoleh model sebagai berikut: x.7x.7x.7x.79x 7 _.99X.78X 7 _.78X.99X 7.8X Ui Kesesuaian Model Hipotesis yang diambil adalah H : 7 _ 7 _ 7 _ 7 _ 7 _ dan H : paling sedikit ada satu Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai F.8 F.8. Maka dapat hitung 7 tabel diambil keputusan menolak H sehingga model regresi linier sesuai untuk menggambarkan hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen (X). Ui Parameter Model Hipotesis yang diambil adalah H : dan H :. Ui parameter model ini dilakukan bertahap dengan membuang paremeter (variabel independen) yang sangat tidak signifikan sehingga diperoleh model akhir dengan parameter yang signifikan semua yaitu: Tabel Ui Parameter Model Akhir Parameter Koef. t Prob. Kes. Intercept Sig. X Sig.. X Sig..778 R-Sq = 7.% R-Sq (ad) = 7.% X 8. 8X Ui Asumsi Normalitas Hipotesis yang digunakan adalah H : error berdistribusi normal dan H : error tidak berdistribusi normal. Ui yang digunakan adalah ui Jarque-Bera (JB) dan diperoleh nilai JB=.>X.9;=.99 maka kesimpulannya error model regresi yang terbentuk tidak mengikuti distribusi normal. Untuk mengatasi 7 _ masalah normalitas dilakukan transformasi. Pada penelitian ini, terdapat variabel dependen bernilai nol maka transformasi Box-Cox, log y dan /y tidak dapat digunakan karena syarat transformasi tersebut y>. Ui Asumsi Heteroskedastisitas Ui heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan ui White. Hipotesis yang diambil adalah H : varians error konstan (homogen) dan H : varians error tidak konstan (heterogen). Hasil ui White menunukkan bahwa nilai (n.r )=.8 < =9.9 sehingga dapat disimpulkan asumsi homoskedastisitas terpenuhi. Ui Asumsi Multikolinieritas Ui ini dengan melihat nilai VIF. Jika nilai VIF > maka teradi multikolinieritas. Tabel Ui Multikolinieritas VIF Kesimpulan X.8. Tidak teradi X.8. Tidak teradi R Dari tabel di atas semua variabel independen mempunyai nilai VIF < maka asumsi nonmultikolinieritas terpenuhi. Ui Asumsi Autokorelasi Ui asumsi ini menggunakan ui Lagrange Multiplier. Hipotesis yang diambil adalah H : error independen (tidak teradi autokorelasi) dan H : error tidak independen (teradi autokorelasi). Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai ui statistiknya yaiut 7.7 > X.9; =.99 sehingga diperoleh kesimpulan teradi autokorelasi sehingga asumsi autokorelasi belum terpenuhi. Untuk mengatasi masalah autokorelasi dilakukan transformasi dengan metode Cochrane- Orcutt. Pada penelitian ini, transformasi Cochrane- Orcutt dilakukan tiga kali sampai asumsi autokorelasi terpenuhi. Hasil dari ui asumsi masih terdapat pelanggaran asumsi normalitas dan sulit dilakukan pemilihan transformasi karena variabel dependen terdapat data bernilai nol.. Regresi Tobit Penggunaan regresi linier klasik pada penelitian ini masih teradi pelanggaran asumsi normalitas sehingga tidak dapat diterapkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tangga di Kota Semarang. Metode lai yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi tobit.
4 Menurut [], pada regresi linier klasik ika teradi pelanggaran asumsi maka penduga masih konsisten tetapi tidak efisien tetapi hal ini tidak berlaku pada regresi tobit. Sedangkan menurut [], walaupun analisis tobit merupakan bagian dari analisis regresi namun dalam penggunaannya regresi tobit tidak diperlukan ui asumsi klasik (normalitas, heteroskedastisitas, multikolinieritas dan autokorelasi). Pada penelitian ini variabel dependen (Y) berupa data tersensor yaitu mempunyai nilai nol (diskrit) untuk perempuan yang tidak ikut berpartisipasi dalam perekonomian rumah tangga sehingga umlah am keranya nol sebanyak 9 responden. Sedangkan perempuan yang ikut berpartisipasi mempunyai umlah am kera tertentu yang umlahnya bervariasi (kontinu) sebanyak responden. Model awal regresi tobit yang terbentuk dengan memasukkan variabel independen adalah X.8X.87X 8.99X.88X 7 _ 8.X.987X 7 _.88X 7 _.8988X.987X 7 _ Tabel Ui Parameter Model Akhir Parameter Koefisien w χ (.9;) Kes Intercept Sig. X Sig. X Sig. R-Sq =.7% R-Sq (ad) =.% 9.9.7X.X dimana Y ˆ ika Y ˆ dan ˆ ˆ Y Y ika Y ˆ Pada model akhir regresi tobit, variabel independen yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu umur dan satatus dalam perkawinan. Koefisien Determinasi Dari model akhir diperoleh nilai R -Ad yaitu.% (Lampiran ) artinya variabel independen yang signifikan yaitu umur dan status perkawinan memberikan pengaruh sebanyak.% sedangkan sisanya 9.9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Ui Kesesuaian Model Hipotesis yang diambil adalah H : 7 _ 7 _ 7 _ 7 _ dan H : paling sedikit ada satu Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai G. 8.. Maka dapat.9; diambil keputusan menolak H sehingga model regresi tobit dapat digunakan. Ui Parameter Model Hipotesis yang diambil adalah H : dan H :. Ui parameter model ini dilakukan bertahap dengan membuang paremeter (variabel independen) yang sangat tidak signifikan sehingga diperoleh model akhir dengan parameter yang signifikan semua yaitu:. KESIMPULAN Pada regresi linier klasik untuk data tangga teradi pelanggaran asumsi yaitu asumsi normalitas belum terpenuhi sehingga model regresi linier klasik tidak dapat diterapkan. Banyaknya variabel dependen yang nilai nol menyebabkan sulit menentukan bentuk transformasi yang sesuai. Sedangkan pada regresi tobit ui asumsi klasik tidak diperlukan sehingga model regresi tobit dapat diterapkan pada data partisipasi perempuan dalam perekonomian rumah tangga di Kota Semarang. Model akhir regresi tobit yang diperoleh dengan memasukkan variabel independen yang signifikan X (umur perempuan) dan X (status perkawinan) adalah Y ˆ 9.9.7X.X Dari model akhir regresi tobit diperoleh nilai R -ad.%. Artinya variabel independen yang signifikan yaitu umur perempuan dan status perkawinan, memberikan pengaruh terhadap tangga di Kota Semarang sebanyak.% sedangakan sisanya 9.9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5 DAFTAR PUSTAKA [] Draper, N. dan Smith, H, Analisi Regresi Terapan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 99. [] Greene, W.H, Econometric Analysis th edition, New Jersey: Prentice Hall,. [] Long, J.S, Regression Models for categorical and Limited Dependen Variables, New Delhi: Sage Publications, 997. [] Arifin, R. Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Dana Modal Ventura oleh UKM (Studi Kasus pada PT. Sarana Jateng Ventura), Tesis, Program Studi Magister Manaemen UNDIP, (Tidak Dipublikasikan),.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit Nama : Margareth G. Shari NRP : 1307 100 026 JURUSAN STATISTIKA
Lebih terperinciPENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR
PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR Neser Ike Cahyaningrum 1307100012 Dosen Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si AGENDA
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Remitan TKI Jawa Timur Dengan Menggunakan Regresi Tobit
Seminar Hasil Tugas Akhir Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Remitan TKI Jawa Timur Dengan Menggunakan Regresi Tobit Oleh Sri Kindrana S 1306. 100. 022 Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si JURUSAN
Lebih terperinciANALISIS REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PEREMPUAN KAWIN DALAM KEGIATAN EKONOMI DI JAWA TIMUR
ANALISIS REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PEREMPUAN KAWIN DALAM KEGIATAN EKONOMI DI JAWA TIMUR 1 Mei Puspita Rini, 2 Ismaini Zain, 3 Dwiatmono Agus Widodo 1,2,3 Jurusan Statistika
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu menjelaskan hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas dalam model regresi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Data diperoleh dari BPS RI, BPS Provinsi Papua dan Bank Indonesia
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series triwulanan dengan periode data 2000 2010. Data diperoleh dari BPS RI, BPS Provinsi Papua dan Bank Indonesia
Lebih terperinciANALISIS REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAHTANGGA UNTUK MAKANAN BERPROTEIN TINGGI. Abstrak
Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 ANALISIS REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAHTANGGA UNTUK MAKANAN BERPROTEIN TINGGI 1
Lebih terperinciModel Probit Untuk Ordinal Response
SEMINAR NASIONAL MAEMAIKA DAN PENDIDIKAN MAEMAIKA UNY Model Probit Untuk Ordinal Response S - 4 Defi Yusti Faidah, Resa Septiani Pontoh, Departemen Statistika FMIPA Universitas Padadaran defi.yusti@unpad.ac.id
Lebih terperinciPemetaan dan Pemodelan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan di Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Model Probit
1 Pemetaan dan Pemodelan Tingkat Partisipasi Angkatan Kera (TPAK) Perempuan di Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Model Probit Rizky Amalia Yulianti*, Vita Ratnasari*. Jurusan Statistika, FMIPA, Institut
Lebih terperinciPemetaan dan Pemodelan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan di Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Model Probit
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3520 (2301-928X Print) D-159 Pemetaan dan Pemodelan Tingkat Partisipasi Angkatan Kera (TPAK) Perempuan di Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Pemilihan tersebut dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif. Definisi dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu (time-series data) bulanan dari periode 2004:01 2011:12 yang diperoleh dari PT.
Lebih terperinciBAB III REGRESI TERSENSOR (TOBIT) Model regresi yang didasarkan pada variabel terikat tersensor disebut
BAB III REGRESI TERSENSOR (TOBIT) 3.1 Model Regresi Tersensor (Tobit) Model regresi yang didasarkan pada variabel terikat tersensor disebut model regresi tersensor (tobit). Untuk variabel terikat yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk memenuhi
Lebih terperinciPEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL
1 PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL Uaies Qurnie Hafizh, Vita Ratnasari Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series dari tahun 1995 sampai tahun 2009. Data yang digunakan dalam model
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan rentang waktu dari tahun 2001 2012. Tipe data yang digunakan adalah data runtut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder
42 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang mempunyai sifat runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito (3 Bulan) Dan Kredit Macet (NPL) Terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) Bank Umum Di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis Regresi adalah analisis statistik yang mempelajari bagaimana memodelkan sebuah model fungsional dari data untuk dapat menjelaskan ataupun meramalkan suatu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari
34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari tahun 2005-2012, yang diperoleh dari data yang dipublikasikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2000-2011. Data sekunder tersebut bersumber dari Lampung dalam Angka (BPS), Badan Penanaman Modal Daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi pada bank umum di Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Dan Penanaman Modal Asing
Lebih terperinciPemodelan Kerugian Makroekonomi Akibat Bencana Alam Dengan Regresi Panel
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Pemodelan Kerugian Makroekonomi Akibat Bencana Alam Dengan Regresi Panel Evi Kinasih Ikhwan dan Dwi Endah Kusrini Jurusan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Modal, Dinas Penanaman Modal Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi, BPS Pusat
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data tenaga kerja, PDRB riil, inflasi, dan investasi secara berkala yang ada di kota Cimahi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Statistik). Data yang diambil pada periode , yang dimana di dalamnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder sendiri artinya adalah data yang tidak dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. merupakan data tahunan dan hanya pada sektor industri.
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Yang dimaksud dengan penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, jenis data yang
52 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data tahunan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari
46 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode lainya. Dari satu periode ke periode lainnya
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Pulau Pasaran terletak di kota Bandar Lampung berada pada RT 09 dan RT 10
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian Pulau Pasaran terletak di kota Bandar Lampung berada pada RT 09 dan RT 10 kelurahan Kota Karang dan Kecamatan Teluk Betung Timur. Pada Tahun
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun
III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun 2000-2013 yang terdiri dari satu variabel terikat yaitu Konsentrasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di Indonesia pada tahun 2007M01 2016M09. Pemilihan pada periode tahun yang digunakan adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Suku Bunga Kredit Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi tentang satuan pengukuran,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian
28 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kuantitatif. Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk melihat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3. 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pembuktian hipotesis.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time
44 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time series periode 2001-2012 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi merupakan teknik statistik untuk investigasi dan pemodelan hubungan antar variabel. Hubungan antara dua variabel dapat dilihat dengan analisis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005: :12 yang
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005:01 2012:12 yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau kuatitatif. Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. runtut waktu (time series). Penelitian ini menggunakan data-data Produk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data runtut waktu (time series). Penelitian ini menggunakan data-data
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
51 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Disain Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis penelitian, maka desain penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara deskriptif dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini antara lain untuk: 1. Mengetahui besarnya pengaruh tenaga kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi digunakan untuk menggambarkan hubungan antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yang dinyatakan dalam sebuah persamaan matematis. Dalam analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi di 5 pulau
Lebih terperinciPEMODELAN VARIABEL-VARIABEL PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK KONSUMSI TELUR ATAU SUSU DI KABUPATEN MAGELANG MENGGUNAKAN REGRESI TOBIT
PEMODELAN VARIABEL-VARIABEL PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK KONSUMSI TELUR ATAU SUSU DI KABUPATEN MAGELANG MENGGUNAKAN REGRESI TOBIT SKRIPSI Disusun Oleh : VILIYAN INDAKA ARDHI 24010211140090 JURUSAN STATISTIKA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar kimia SMA Negeri 1 Jogonalan Kabupaten Klaten.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Diskripsi hasil penelitian ini didasarkan pada skor dari kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan iklim
Lebih terperinciPEMODELAN PADA PERCOBAAN MIXTURE DENGAN MELAKUKAN TRANSFORMASI CLARINGBOLD TERHADAP PROPORSI KOMPONEN- KOMPONENNYA. PT Jasa Marga ro) C
PEMODELAN PADA PERCOBAAN MIXTURE DENGAN MELAKUKAN TRANSFORMASI CLARINGBOLD TERHADAP PROPORSI KOMPONEN- KOMPONENNYA PT Jasa Marga ro) C abang Semarang TUGAS AKHIR Disusun Oleh : HETY BINTANG PUTRI J2E006014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang kemiskinan ini hanya terbatas pada kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2011. Variabel yang digunakan dalam menganalisis
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2001-2012.Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Dalam Angka, dan Dinas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah para pengunjung di objek wisata air panas Semolon yang berada di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. B. Jenis Data Dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Negara Indonesia dari tahun 1985 sampai tahun 2014. Penentuan judul penelitian didasarkan pada pertumbuhan produksi beras Negara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam ruang lingkup sektor pertanian. Waktu penelitian untuk mengumpulkan data
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. tingkat migrasi risen tinggi, sementara tingkat migrasi keluarnya rendah (Tabel
30 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini dilakukan dengan ruang lingkup nasional, yang dilihat adalah migrasi antar provinsi di Indonesia dengan daerah tujuan DKI Jakarta, sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai April 2017 dengan tahun pengamatan dari Januari 2010 sampai Desember 2016 untuk memperoleh data-data
Lebih terperinciPEMODELAN REGRESI HECKIT UNTUK KONSUMSI SUSU DI PROVINSI JAWA TENGAH
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017, Halaman 303-311 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PEMODELAN REGRESI HECKIT UNTUK KONSUMSI SUSU DI PROVINSI JAWA
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Perkebunan Aek Pamienke, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Pemilihan provinsi Sumatera Utara sebagai lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Kecamatan Regol merupakan salah satu kecamatan yang ada di kota Bandung berada di tengah tengah kota bandung memiliki jumlah kelurahan sebanyak 7 kecamatan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan fakta dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan untuk mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Adapun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data yang tersedia dan telah terproses oleh pihak pihak lain
48 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang tersedia dan telah terproses oleh pihak pihak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi Jawa Timur ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Banten. Pemilihan lokasi di Kabupaten/Kota disebabkan karena berdasarkan hasil evaluasi
Lebih terperinciANALISIS REGRESI KUANTIL
Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 1 Hal. 103 107 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS REGRESI KUANTIL SAIDAH, FERRA YANUAR, DODI DEVIANTO Program Studi Magister Matematika, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam buku Sugiono, menurut tingkat explanasinya atau tingkat penjelas yaitu dimana penelitian yang menjelaskan kedudukan variabelvariabel yang diteliti serta
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang
43 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mengambang seperti uang beredar, suku bunga Indonesia(BI
Lebih terperinciAnalisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS
Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS Aloysius Deno Hervino adhervino@gmail.com Analisis Regresi Adakalanya model regresi sederhana tidak mencerminkan kondisi perilaku variabel ekonomi yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan selama
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah kajian mengenai faktor-faktor yang
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja wanita menikah yang bekerja sebagai
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN MODEL DATA PANEL INTISARI
Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume xx, No. x (tahun), hal xx xx. ANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
90 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian 3.1.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini memuat tentang tingkat pengangguran terbuka yang terjadi di Indonesia selama. Adapun yang menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebaya terhadap perilaku sosial siswa di SMA Negeri 1 Karangnongko Klaten
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian tentang kontribusi budaya masyarakat dan pergaulan teman sebaya terhadap perilaku sosial siswa di SMA Negeri 1
Lebih terperinciANALISIS REGRESI PANEL TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN/KOTA D.I.YOGYAKARTA
ANALISIS REGRESI PANEL TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN/KOTA D.I.YOGYAKARTA Mita Pangestika 1 *Jurusan Statistika FIMIPA Universitas Islam Indonesia *mitapanges@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODI PENELITIAN. kabupaten/kota di provinsi Bali pada tahun
BAB III METODI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang berada di Indonesia dengan maksud, memberikan kejelasan tentang keterkaitan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Regresi Linier Sederhana Dalam beberapa masalah terdapat dua atau lebih variabel yang hubungannya tidak dapat dipisahkan karena perubahan nilai suatu variabel tidak selalu terjadi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Persamaan Regresi Linear Analisis regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Analisis regresi
Lebih terperinciREGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDA 1. PENDAHULUAN Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis data dalam statistika yang seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara beberapa variabel dan meramal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Subyek penelitian Penelitian ini tentang pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat kesempatan kerja terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten/kota
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data
IV. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data adalah semua hasil observasi atau pengukuran yang telah dicatat untuk suatu keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah
63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan terhadap ekonomi Indonesia dalam waktu 1996-2013, oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda dengan pembangunan ekonomi tradisional. Pertanyaan beranjak dari benarkah semua indikator ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengelola sumber daya ekonomi daerah yang berdaya guna dan berhasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari upaya pembangunan secara nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah, sehingga tercipta
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR
32 III. METODE PENELITIAN A. Profil Lokasi Penelitian Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 29 Oktober 2008, sebagai pemekaran dari Kabupaten Tanggamus. Kabupaten ini
Lebih terperinciPEMODELAN REGRESI PANEL TERHADAP BELANJA DAERAH DI KABUPATEN/KOTA JAWA BARAT
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Statistika, hal. 60-68 PEMODELAN REGRESI PANEL TERHADAP BELANJA DAERAH DI KABUPATEN/KOTA JAWA
Lebih terperinciDaerah Jawa Barat, serta instansi-instansi lain yang terkait.
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Pengambilan data sekunder untuk keperluan penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan juli hingga bulan agustus 2011 selama dua bulan. Lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini dilakukan berdasarkan data series bulan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS), diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian yang penulis ajukan penulis adalah pendekatan kuantitatif. Alasan memilih metode ini karena telah memenuhi kaidah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi penulisan tesis, rumusan masalah, tujuan dan manfaatnya, tinjauan-tinjauan pustaka dari hasil penelitian terkait serta
Lebih terperinci