PENGEMBANGAN MEDIA WAYANG KUPU-KUPU PADA PEMBELAJARAN TEMA PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MEDIA WAYANG KUPU-KUPU PADA PEMBELAJARAN TEMA PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SD"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA WAYANG KUPU-KUPU PADA PEMBELAJARAN TEMA PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SD Oleh: Niken Hestining Servanda 1), Fine Reffiane 2), Ikha Listyarini 3) 1) PGSD Universitas PGRI Semarang, 2) PGSD Universitas PGRI Semarang, 3) PGSD Universitas PGRI Semarang Abstrak: Wayang merupakan salah satu media pembelajaran yang mampu memberikan informasi kepada penerima informasi. Memasukkan wayang dalam dunia pendidikan, khususnya di sekolah dasar akan memiliki dampak yang positif, bukan hanya mengenalkan variasi wayang kepada siswa. Tetapi untuk kepentingan pembelajaran itu sendiri. Hasil observasi di lapangan, menunjukkan bahwa anak sekolah dasar khususnya kelas IV, hanya dapat berkonsentrasi sepuluh hingga lima belas menit pada awal materi pembelajaran, sehingga untuk memusatkan perhatian siswa, guru harus dapat membuat media pembelajaran untuk menarik perhatian siswa. Dari masalah yang ada, maka peneliti ingin mengambangkan media pembelajaran Wayang Kupu-Kupu agar pembelajaran lebih menarik siswa. Metode penelitian ini menggunakan model Research and Development (R&D), yang lebih mengarah pada hasil produk jadi untuk digunakan secara nyata dalam pembelajaran. Penelitian dan pengembangan ini melalui beberapa tahapan yaitu: tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Wujud dari penelitian ini berupa media Wayang Kupu-Kupu dengan materi IPA, matematika, dan SBdP. Kata Kunci: wayang kupu-kupu, media pembelajaran, hewan di lingkungan sekitar. Abstract: Puppet is a learning media to provide information to the communicant. Puppets in education, especially in elementary school will have a positive impact, not only introduces a variation puppet to students, but for the sake of learning. Result of observation, that student elementary school especially of fourth grade, their can concentrate ten to fifteen minutes of learning, so teachers must be able to make learning media to interesting of students. From that problem, the researcher wanted to to develop instructional media Wayang Kupu- Kupu for interesting of students. This research method using a model of Research and Development (R & D), which is more directed at the results of the finished product to be used real in learning. Research and development through some steps, such as: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The realization of this research is a Wayang Kupu-Kupu with integration of science, mathematics, and SBdP. Key Words: wayang kupu-kupu, learning media, animals in the environment. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Pendidikan menjadi salah satu masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Penyempurnaan demi penyempurnaan kurikulum secara berkala dilakukan oleh pemerintah, sebagai salah satu upaya mencetak generasi penerus bangsa guna memperbaiki mutu pendidikan. Menurut Hidayat (2013: 1), kurikulum di Indonesia setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, dan Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yang 84

2 menekankan pada penilaian aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap), dan aspek psikomotorik (keterampilan) yang seimbang. Hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri 2 Purwodadi yaitu Yulianto Wibowo, S. Pd, SD, konsentrasi siswa pada pembelajaran hanya sepuluh hingga lima belas menit pada awal materi pembelajaran, sehingga untuk memusatkan perhatian siswa, guru dapat membuat media pembelajaran untuk menarik perhatian siswa. Siswa akan antusias jika pembelajaran menggunakan media. Khususnya, pada materi kelas IV Kurikulum 2013 tema 3 yaitu tema peduli terhadap lingkungan, mata pelajaran IPA, Matematika, dan SBdP. Sesuai dengan teori Piaget yang, diharapkan seorang guru mampu membuat media kongkrit yang menarik perhatian siswa. Media yang sederhana dan bermakna dapat digunakan untuk menjelaskan materi kepada siswa. Wayang dapat menjadi salah satu alternatif media yang digunakan untuk materi ini. Namun dengan adanya perkembangan zaman wayang dapat dimodifikasi sebagai media pembelajaran edukatif. Hasil telaah materi yang akan diteliti oleh peneliti, yaitu dengan materi mengenal hewan di lingkungan sekitar menggunakan pola kolase pengubinan segibanyak, peneliti memodifikasi media wayang dengan media baru yaitu dengan nama Wayang Kupu-Kupu. Media Wayang Kupu-Kupu ini mencakup tiga mata pelajaran yang terdapat dalam pembelajaran. Tidak hanya terfokus pada pembelajaran IPA, namun di dalam media ini terdapat kegiatan menyusun daur hidup hewan dan melakukan pengubinan dengan teknik kolase sehingga membutuhkan aktifitas fisik siswa dan interaksi antar siswa. Berdasarkan uraian masalah yang telah dijabarkan maka peneliti menyusun rumusan masalah yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: Bagaimana pengembangan media Wayang Kupu-Kupu pada pembelajaran tema peduli terhadap lingkungan kelas IV SD? Dari rumusan masalah di atas, tujuan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media Wayang Kupu-Kupu pada pembelajaran tema peduli terhadap lingkungan kelas IV SD, dengan harapan media ini dapat memberi kontribusi lebih pada pembelajaran tema peduli terhadap lingkungan. Spesifikasi dari produk pengembangan media Wayang Kupu-Kupu adalah sebagai berikut: 1) Produk yang dikembangkan berupa media mendorong siswa untuk aktif belajar sekaligus bekerjasama dengan temannya. 2) Media Wayang Kupu-Kupu digunakan untuk mengenal hewan di lingkungan sekitar siswa dengan pola kolase pengubinan segibanyak. 3) Media Wayang Kupu-Kupu akan akan diterapkan untuk siswa kelas IV SD dengan tema peduli terhadap lingkungan dengan sub tema dan tumbuhan di lingkungan rumahku. Media Wayang Kupu-Kupu dapat diterapkan di dalam pembelajaran sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun dan dikembangkan oleh peneliti. LANDASAN TEORI Penelitian dan Pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2013: 164). Sehingga dapat dimaknai bahwa penelitian pengembangan dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan penelitian yang berusaha mengembangkan produk baru bermanfaat sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Produk dari kegiatan penelitian ini diharapkan dapat dipakai untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan serta pembelajaran secara efektif dan efisien. Menurut Sutirjo dalam Suryosubroto (2009: 133) menyatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema. 85

3 Pada dasarnya pembelajaran tematik integratif hanya dilaksanakan pada kelas rendah saja, dan kelas tinggi setiap mata pelajaran terkesan terpisah atau berdiri sendiri. Dalam implementasi kurikulum 2013, siswa sekolah dasar tidak lagi mempelajari masingmasing mata pelajaran secara terpisah. Pembelajaran berbasis tematik integratif yang diterapkan pada tingkatan pendidikan dasar ini menyuguhkan proses belajar berdasarkan tema untuk kemudian dikombinasikan dengan mata pelajaran lainnya (Mulyasa, 2014:170). Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara mengintegrasikan mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lain sehingga menjadi satu tema tertentu. Menurut Lisbijanto (2013: 1), wayang adalah jenis seni pertunjukan yang mengisahkan seorang tokoh atau kerajaan dalam dunia perwayangan. Wayang berasal dari kata Ma Hyang yang berarti menuju kepada roh spiritual, dewa atau Tuhan Yang Maha Esa. Cerita wayang di ambil dari buku Mahabarata atau Ramayana. Kesenian wayang sudah ada di Indonesia sejak zaman kerajaan Hindu. Wayang Kupu-Kupu merupakan media yang dapat menghidupkan suasana pembelajaran, karena di dalamnya terdapat suatu kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Siswa kelas IV SD yang masih suka bermain dan membutuhkan benda kongkrit di dalam belajarnya, sehingga peneliti merancang sebuah media pembelajaran yang menyenangkan siswa. Dengan adanya proses pembelajaran yang menyenangkan dengan diselingi suatu kegiatan yang melibatkan keaktifan siswa, pembelajaran akan lebih bermakna. Dengan adanya paparan di atas sehingga wayang dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran pada kelas IV SD. Landasan Pengembangan Media Wayang Kupu-Kupu Kelemahan media Kondisi Faktual wayang yang sudah Modifikasi Alasan Modifikasi ada a. Media wayang semula hanya digunakan pada satu mata pelajaran saja a. Penggunaan media wayang tidak dapat digunakan pada tematik integraif kurikulum 2013 a. Media wayang dimodifikasi menjadi media Wayang Kupu- Kupu yang cakupan penggunaanya lebih luas yaitu pada pembelajaran tematik terintegrasi jadi tidak hanya pada hanya satu mata a. Perluasan materi akan menambah pengetahuan dan keterampilan siswa b. Media wayang yang sebelumnya memakai media b. Media wayang membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pelajaran b. Media wayang di modifikasi menjadi media Wayang Kupub. Untuk membuat suatu media tidak membutuhkan 86

4 wayang kulit yang terbuat dari kulit hewan dan wayang golek yang terbuat dari kayu c. Media wayang sebelumnya berbentuk klasik pengadaannya c. Media wayang sebelumnya dibuat dengan warna yang kurang beragam sehingga kurang menarik perhatian siswa Kupu yang biaya pengadaannya cukup murah karena bahannya terbuat dari barang-barang yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar siswa c. Media wayang dimodifikasi menjadi media Wayang Kupu- Kupu yang mempunyai bentuk yang menarik dan sesuai materi yang digunakan yaitu mengenal hewan dengan pola kolase segibanyak biaya yang mahal untuk pengadaan-nya serta cara pemuatan-nya mudah dilakukan c. Media Wayang Kupu-Kupu dibuat dengan warna yang beragam dan dibentuk dengan teknik kolase sesuai kebutuhan pembelajaran agar siswa lebih tertarik METODOLOGI Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Jenis penelitian dan pengembangan dipilih oleh peneliti, karena peneliti mengembangkan produk berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan peneliti ini merupakan media pengembangan dari media wayang-wayang yang sudah ada. Penelitian dan pengembangan ini akan menghasilkan media Wayang Kupu- Kupu yang memuat materi tema peduli terhadap lingkungan dan subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku kelas IV SD semester I. Prosedur pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Berikut tahap-tahap pengembangan model ADDIE sebagai berikut: 1) Analysis, 2) Desain, 3) Development, 4) Implementation, dan 5) Evaluation. Tingkat validitas media diketahui melalui hasil analisis kegiatan uji coba yang dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu: 1) Uji ahli media pembelajaran, Bapak Fajar Cahyadi, S.Pd, M.Pd, dosen PGSD Univertitas PGRI Semarang. Kegiatan ini dilakukan untuk me-review produk awal dan memberikan masukan unuk perbaikan. 2) Angket respon siswa. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar anak senang belajar dengan media Wayang Kupu-Kupu. Subjek penilai kualitas media Wayang Kupu-Kupu dalam penelitian pengembangan ini adalah ahli media dan 4 orang siswa kelas IV SD Negeri 2 Purwodadi. Skor dari respon siswa dihitung dengan rumus: Χ = Σ Χ n 87

5 Kemudian dihitung kriteria kategori penilaian ideal dengan rentang sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang di bawah ini: Kriteria Kategori Penilaian Ideal No. Rentang Skor (i) Kategori 1. X Mi+ 1,8 SBi Sangat Baik 2. Mi + 0,60 SBi <X Mi + 1,8 SBi Baik 3. Mi 0,60 SBi <X Mi + 0,60 SBi Cukup 4. Mi 1,8 SBi <X Mi 0,60 SBi Kurang 5. X Mi 1,8 SBi Sangat Kurang Keterangan: Mi= rata-rata ideal, dapat dicari dengan menggunakan rumus: Mi = x (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal) SBi= Simpangan baku ideal, dapat dicari dengan rumus: SBi = x (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal) Skor tertinggi ideal = butir kriteria X skor tertinggi Skor terendah ideal = butir kriteria X skor terendah (eprints.uny.ac.id) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada tahap pengembangan dianalisis semua yang akan menjadi bahan kajian. Dimulai dari analisis kompetensi, analisis materi, analisis karakteristik siswa, dan analisis instruksional. Kemudian di-design media pelajarannya. Setelah dibuat design-nya maka dibuat media Wayang Kupu-Kupu, berikut gambarnya: Berdasarkan teknik analisis data yang digunakan, maka data ahli media dan respon siswa kelas IV berupa data kualitatif diubah ke dalam bentuk kuantitatif. Data dapat dilihat sebagai berikut: Hasil Penilaian Ahli Media No. Aspek Penilaian Skor rata-rata Kategori Persentase Keidealan 1. Indikator kesesuaian 19 Sangat Baik 95% 2. Kelayakan produk 14 Sangat Baik 93,33% 3. Kontribusi Produk 14 Sangat Baik 93,33% 4. Keunggulan produk 14 Sangat Baik 93,33% 5. Kesempurnaan Produk 10 Sangat Baik 100% 88

6 Hasil Penilaian Media Wayang Kupu-Kupu oleh 4 Orang Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Purwodadi No Aspek Penilaian Skor Rata-Rata Kategori % Keidealan 1. Kemudahan Pemahaman 3 Sangat Baik 100% 2. Kemandirian Belajar 1,5 Baik 75% 3. Keaktifan dalam Belajar 3,25 Sangat Baik 81,25% 4. Minat terhadap Wayang 3 Sangat Baik 100% Kupu-Kupu 5. Penyajian Wayang Kupu- 4 Sangat Baik 100% Kupu 6. Penggunaan Wayang Kupu-Kupu 3,63 Sangat Baik 90% Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan ini berupa media Wayang Kupu-Kupu yang diharapkan layak digunakan dalam pembelajaran. Pengembangan media Wayang Kupu-Kupu ini untuk menghasilkan tingkat konsentrasi belajar dan pemahaman siswa terhadap materi sehingga menciptakan pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik siswa. Secara umum dalam penelitian dan pengembangan ini, peneliti menggunakan dasar metode pengembangan ADDIE. Metode ini terdiri dari lima tahap utama, yaitu 1) Analysis, mengidentifikasi kebutuhan siswa sehingga ditemukan masalah, 2) Design, menggunakan masalah sebagai landasan merancang media Wayang Kupu-Kupu, 3) Development, menetapkan tujuan pengembangan, mengidentifikasi KI dan KD, meyusun RPP serta memproduksi media pembelajaran, 4) Implementation, melaksanakan pembelajaran menggunakan media Wayang Kupu-Kupu yang sebelumnya media melalui proses validasi oleh ahli media, 5) Evaluation, melakukan evaluasi produk yang dikembangkan. Berdasarkan validasi ahli media dapat diketahui rata-rata persentase keidealan sebesar 95%, sedangkan respon 4 siswa kelas IV SD Negeri 2 Purwodadi untuk mengetahui tingkat presentase respon siswa mengenai hasil produk yang dikembangkan. Siswa mengisi angket penilaian setelah dilakukan uji coba produk dan menganalisis hasil penilaian angket siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, presentase rata-rata hasil penilaian siswa sebanyak 90,63%. Berdasarkan range presentase dan kriteria kualitatif menunjukkan media Wayang Kupu-Kupu yang disusun, sangat baik sehingga dapat dinyatakan bahwa media Wayang Kupu-Kupu layak digunakan dalam pembelajaran tematik integratif pada siswa kelas IV semester I pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku. Produk akhir dari penelitian ini adalah media Wayang Kupu-Kupu yang digunakan pada pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku dengan konsep pembelajaran kurikulum Media ini telah mengalami tahap revisi melalui masukan dari dosen pembimbing. PENUTUP Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut: pengembangan media Wayang Kupu-Kupu pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku semester I kelas IV SD adalah sebagai berikut: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil validasi ahli media dapat diketahui rata-rata persentase keidealan sebesar 95%. Media diuji 89

7 cobakan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Purwodadi diperoleh rata-rata presentase keidealan hasil penilaian siswa sebanyak 90,63%. Penelitian pengembangan yang dilakukan memiliki keterbatasan yaitu hanya diberi penilaian oleh ahli media, dan selanjutnya direspon 4 siswa kelas IV SD Negeri 2 Purwodadi. Selain itu, materi yang diberikan hanya terbatas yaitu pada pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku untuk kelas IV SD semester I. Penelitian ini termasuk pengembangan media pembelajaran pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku. Adapun saran pemanfaatan, desiminasi, dan pengembangan produk lebih lanjut adalah: 1) Saran pemanfaatan media Wayang Daur Hidup pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku untuk kelas IV SD semester I yang telah dikembangkan ini perlu diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas IV untuk mengetahui sejauh mana kekurangan serta produk pembelajaran tersebut. Pada proses kegiatan pembelajaran di pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku untuk kelas IV SD semester I, media Kupu-Kupu dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan di sekolah maupun di luar sekolah. 2) Diseminasi Media Kupu-Kupu pada pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku untuk kelas IV SD semester I yang telah dikembangkan ini dapat diujicobakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Setelah diujicobakan dan dipandang layak maka media Wayang Kupu-Kupu ini dapat disebarluaskan dan digunakan oleh guru dalam pembelajaran. 3) Pengembangan Produk Lebih Lanjut Media Wayang Daur Hidup pada pembelajaran 1 tema 3 peduli terhadap lingkungan subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku untuk kelas IV SD semester I ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam proses pembelajaran yang melibatkan guru serta siswa. Pengembangan dapat dilakukan melalui duplikasi Wayang Kupu-Kupu, misalnya membuat daur hidup Kupu-Kupu yang dibuat Wayang. Guru diharapkan mampu untuk lebih kreatif dalam mengajar, sedangkan siswa lebih aktif dalam belajar untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih banyak. DAFTAR PUSTAKA Anonim Perhitungan Kualitas Website Petunjuk Praktikum Kimia Berdasarkan Skor Kriteria Penilaian Ideal oleh Reviewer. (Online). Diunduh tanggal 13 Februari Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Asyhar, Rayandra Kreatif Mengembangkan, Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi. Hidayat, Sholeh Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Kemendikbud Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jakarta: Kemendikbud. Lisbijanto, Herry Wayang. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mulyasa, H. E Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Munadi, Yudhi Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi Pribadi, Benny A Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat. 90

8 Putra, Nusa Research & Development. Jakarta: Rajawali Pers. Sudjana, Nana Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah (Makalah, Skripsi, Disertasi, Tesis). Sinar Baru Algensindo: Bandung. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suprijono Agus Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Jakarta: Pustaka Pelajar. Suryosubroto, B Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli Lembaran Negara Indonesia Tahun 2003 Nomor Jakarta. 91

PENGEMBANGAN MEDIA GAYANGHETUM (GAMBAR WAYANG HEWAN DAN TUMBUHAN) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERINTEGRASI KELAS IV SD

PENGEMBANGAN MEDIA GAYANGHETUM (GAMBAR WAYANG HEWAN DAN TUMBUHAN) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERINTEGRASI KELAS IV SD ~ Mimbar Sekolah Dasar, Volume 1 Nomor 1 April 2014, (hal. 65-70) ~ PENGEMBANGAN MEDIA GAYANGHETUM (GAMBAR WAYANG HEWAN DAN TUMBUHAN) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERINTEGRASI KELAS IV SD 1) Rizki Oktavianti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui (learning to know), belajar berbuat (learning to do), belajar

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui (learning to know), belajar berbuat (learning to do), belajar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses pencetak generasi penerus bangsa yang menentukan kehidupan dimasa yang akan datang untuk perubahan setiap orang dan negaranya. Apabila

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI

KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI (BONEKA CITA-CITAKU) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KUTOSARI 1 KABUPATEN BATANG Oleh : Mei Fita Asri Untari, Ariestiyani Kartikawati

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH SOFTSKILLS ORIENTATION IN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development). BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian berjudul Pengembangan Petunjuk Praktikum Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP termasuk kedalam desain penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Menurut Sugiyono, metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu merupakan jenis penelitian pengembangan (Research & Development). Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Penyusunan dan Pengembangan Modul 1. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and Development) yaitu penelitian untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini secara keseluruhan merupakan penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA TEMA LINGKUNGAN KELAS II SD NEGERI 02 MEDAYU KABUPATEN PEMALANG

PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA TEMA LINGKUNGAN KELAS II SD NEGERI 02 MEDAYU KABUPATEN PEMALANG PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA TEMA LINGKUNGAN KELAS II SD NEGERI 02 MEDAYU KABUPATEN PEMALANG Ali Fakhrudin 1, Arini Uly Inayati 2 1 Pascasarjana PGSD Universitas Sebelas Maret, 2 SD Negeri 02

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Penelitian dan Pengembangan 1. Model Penelitian dan pengembangan Menurut Sugiyono dalam bukunya, metode penelitian dan pengembangan (dalam bahasa Inggris Research

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR JURNAL JPSD Vol. 4 No. 1 Tahun 2017 ISSN 2356-3869 (Print), 2614-0136 (Online) PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Erika Nuril Izza 1, Arfilia Wijayanti 2 1,2 Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis R&D (Research and Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema pencemaran lingkungan berbasis

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH: PENGARUH MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DIDUKUNG MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA (TOKOH, TEMA, LATAR, AMANAT) SISWA KELAS V SD TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO.

PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO. PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT Sri Mulyani, Cece Rakhmat, Asep Saepulrohman Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Yoshe Larissa Ulfa 1, Putri Yuanita 2, Yenita Roza 3 yoshelarissa@gmail.com, put_yuanita@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH REVIEWER

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH REVIEWER PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH REVIEWER A. Kriteria Kualitas Data penilaian website petunjuk praktikum kimia oleh reviewer diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

E-journal Prodi Edisi 1

E-journal Prodi Edisi 1 E-journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK THE DEVELOPMENT OF SCIENCE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu jenis 31 BAB III A. Jenis penelitian METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu jenis penelitian yang dimaksudkan untuk mengembangkan suatu produk dan memvalidasi produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate)

Lebih terperinci

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP Arnetis, Mariani Natalina dan Sri Ayuni Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN SAINS

PENGEMBANGAN LKS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN SAINS PENGEMBANGAN LKS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN SAINS (1) Fitriana Arisca (1), I Dewa Putu Nyeneng (2), Undang Rosidin (2) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO Pengembangan Pembelajaran Berbasis Flash PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO Herdy Yudhaskara Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA DALAM SUB TEMA PERJUANGAN PARA PAHLAWAN KELAS IV SDN I KARANGTURI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PAPEGA (PAPAN PETAK BERGAMBAR) PEMBELAJARAN TEMATIK SUBTEMA MACAM-MACAM SUMBER ENERGI KELAS IV SD SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PAPEGA (PAPAN PETAK BERGAMBAR) PEMBELAJARAN TEMATIK SUBTEMA MACAM-MACAM SUMBER ENERGI KELAS IV SD SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PAPEGA (PAPAN PETAK BERGAMBAR) PEMBELAJARAN TEMATIK SUBTEMA MACAM-MACAM SUMBER ENERGI KELAS IV SD SKRIPSI OLEH: ABDURRAHMAN WAKHID NIM: 201010430311589 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Metode Penelitian Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA BUKU TEKS SISWA TEMATIK TERPADU TEMA BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR SD/MI KELAS V DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA BUKU TEKS SISWA TEMATIK TERPADU TEMA BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR SD/MI KELAS V DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 ANALISIS KESESUAIAN ANTARA BUKU TEKS SISWA TEMATIK TERPADU TEMA BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR SD/MI KELAS V DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan dengan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika model TADIR dengan mengintegrasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan jenis masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini akan memanfaatkan metode penelitian dan pengembangan (research and development). 3.1.

Lebih terperinci

DESKRIPSI PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD SE-KECAMATAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DESKRIPSI PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD SE-KECAMATAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DESKRIPSI PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD SE-KECAMATAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Isna Riyanurani Program Studi Pendidikan Matematika Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) Mohammad Safari MI Miftahul Huda 01, Sumberejo, Pabelan,

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras Sukmo Purwo Diharto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI 38 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 1 Tahun ke-5 Tahun 2016 PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI MEDIA DEVELOPMENT OF SCIENCE CARTOON IN SUBJECT

Lebih terperinci

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH PESERTA DIDIK

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH PESERTA DIDIK PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH PESERTA DIDIK A. Kriteria Kualitas Data penilaian website petunjuk praktikum kimia oleh peserta didik

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2010:297)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII Pengembangan Komik Sebagai (Cahya Yanuar Hutama) 1 PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII DEVELOPING A COMIC AS A SOCIAL STUDIES LEARNING RESOURCE

Lebih terperinci

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUIS INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 DAMPIT TAHUN AJARAN 2011/2012 Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015 Ary Wardani 1, Triyono 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa, 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menghasilkan produk. Produk pengembangan berupa RPP dan LKS dengan pendekatan saintifik berbasis problem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA OLEH : Winda Amthari RSA1C412001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Model Webbed pada Tema Pencemaran Air untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif, Sikap Peduli

Lebih terperinci

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 4-D model.

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 4-D model. BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D). Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kelayakan

Lebih terperinci

Implementasi Pendekatan Guided discovery dalam Game Edukasi Matematika untuk Siswa SMP

Implementasi Pendekatan Guided discovery dalam Game Edukasi Matematika untuk Siswa SMP SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Implementasi Pendekatan Guided discovery dalam Game Edukasi Matematika untuk Siswa SMP Afif Rizal, Kuswari Hernawati Fakultas Matematika dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK Tersedia secara online EISSN: 252-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 217 Halaman: 147 151 PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI 1) Eka Romiati 1), Roseli Theis 2) Alumni Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Dwi Rahayu Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: rdwi54@rocketmail.com Abstrak

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan di 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penuntun praktikum kimia skala kecil pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan

Lebih terperinci

Key Word: media, material of acid base solution.

Key Word: media, material of acid base solution. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK MELATIH KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI LARUTAN ASAM BASA DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA EXPERIENCE TO WIN CHEMISTRY BASED ON COMPUTER FOR ORIENTATION

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK SD PADA MAHASISWA S1 PGSD IKIP PGRI SEMARANG. Mudzanatun¹ Agus wiyanto² Khusnul Fajriyah³

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK SD PADA MAHASISWA S1 PGSD IKIP PGRI SEMARANG. Mudzanatun¹ Agus wiyanto² Khusnul Fajriyah³ PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK SD PADA MAHASISWA S1 PGSD IKIP PGRI SEMARANG Mudzanatun¹ Agus wiyanto² Khusnul Fajriyah³ ABSTRACT The purposes of this research are; a) describe the

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan, BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pada metode penelitian dan pengembangan terdapat beberapa jenis model. Model

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA Pengembangan Permainan Liberate...(Nanang Ariyanto) PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI CANGKRINGAN YOGYAKARTA THE DEVELOPMENT OF LIBERATE

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 67 Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Fauzi Bakri a), Razali Rasyid, Rina Dwi A. Mulyaningsih Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Pengembangan Penuntun Praktikum Disertai Gambar Pada Materi Sel Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas

Pengembangan Penuntun Praktikum Disertai Gambar Pada Materi Sel Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas Pengembangan Penuntun Praktikum Disertai Gambar Pada Materi Sel Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas Oleh: Elda Riza 1), Ramadhan Sumarmin 2), Liza Yulia Sari 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR Gatot Prayitno 1, Suripto 2, Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKS IPA berbasis pembelajaran kooperatif STAD

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN 1 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Anik Nur Rokhmah 1, Wahyudi 2, Muhamad Chamdani

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII Pengembangan Media Pembelajaran (Maranthika S) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII Oleh Email Pembimbing Reviewer : Maranthika

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU KELAS IV TEMA 9 MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU KELAS IV TEMA 9 MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU KELAS IV TEMA 9 MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd.

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd. PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan produk yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA 50 Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 7 Tahun 2016 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA DEVELOPMENT OF SENSORY SYSTEM LEARNING

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM IPA BIOLOGI PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES KELAS VII SMP/MTs Aisyah Ferra Anggraini, Sulistiyawati UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek studi lapangan adalah 6 guru kimia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model Borg and Gall melalui sepuluh tahapan yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOKOTAR UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KELAS IV DI SDN CATUR TUNGGAL 3 SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOKOTAR UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KELAS IV DI SDN CATUR TUNGGAL 3 SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOKOTAR UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KELAS IV DI SDN CATUR TUNGGAL 3 SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek penelitian studi

Lebih terperinci

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO 1 STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407), metode penelitian pengembangan

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-2017 143 Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Oktazella Ayu Puspitawati* & Mawardi Program

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014 ABSTRAK PENGGUNAAN

Lebih terperinci

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau R&D. Penelitian dan pengembangan atau R&D adalah metode penelitian yang menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian 84 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran dalam bentuk e-learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PECAHAN TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 32 PADANG Bety Harlinda*, Zulfaneti**, Alfi Yunita**

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI PENGARUH MODEL TWO STAY TWO STRAY DIDUKUNG MEDIA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI JENIS JENIS TANAH PADA SISWA KELAS V SDN BANGSAL 1 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Pancasakti Science Education Journal

Pancasakti Science Education Journal Pancasakti Science Education Journal PSEJ Volume 2 Nomor 2, Oktober 2017, (Hal. 98-25) http://e-journal.ups.ac.id/index.php/psej Submitted: 8/28/2017, Accepted: 10/8/2017, Published: 10/31/2017 Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1 Peningkatan Hasil Belajar... (Lilik Endang Dewani) 1.353 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1 IMPROVING MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT THROUGH

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk tersebut. Produk yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP Rika Suryaningsih, Rina Widiana, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan

Lebih terperinci

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, SATISFACTION) DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) SUB POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci