PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BARANG DI PEANUT CLOTH BANDUNG

Transkripsi

1 PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BARANG DI PEANUT CLOTH BANDUNG 1 Diqy Fakhrun Siddieq, 2 Rahmatulloh 1 Program Studi Managemen Informatika POLITEKNIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax rahmatullohlpkia@yahoo.co.id ABSTRAKSI Penjualan pada PEANUT CLOTH masih menggunakan arsip-arsip berupa buku sehingga dalam proses pencarian sebuah data atau pembuatan laporan dibutuhkan waktu yang cukup lama dan sulit melakukan rekapitulasi data penjualan. Diusulkannya suatu perangkat lunak yang mampu mengolah data transaksi penjualan, melakukan pencarian data dengan cepat dan memudahkan pembuatan laporan penjualan barang. Metodologi yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak penjualan ini adalah metodologi pengembangan perangkat lunak secara sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, design, kode, pengujian dan pemeliharaan atau sering disebut dengan metodologi waterfall. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu Microsoft Visual Studio 2010 versi VB.NET, penyimpanan data yang menggunakan aplikasi dari database Microsoft SQL Server 2005 dan untuk pembuatan laporan menggunakan Crystal Report Versi 13.2 serta Sybase Power Designer 15 dalam pembuatan CDM, DFD dan PDM. Kata kunci : Perangkat lunak, Penjualan, Kredit, Tunai, Visual Basic, Microsoft SQL Server, Crystal Report. Kata kunci : Perangkat lunak, Penjualan, Kredit, Tunai, Visual Basic, Microsoft SQL Server, Crystal Report BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia fashion telah menjadi kebutuhan yang banyak digandrungi masyarakat umum dan khususnya untuk masyarakat Indonesia. Hal ini ditandai dengan banyaknya kemunculan trend baru dari berbagai negara yang masuk ke dalam budaya masyarakat Indonesia. Dengan maraknya trend terbaru di dunia fashion, membuat para pengusaha fashion untuk memutar otak agar usahanya tersebut tetap diminati oleh masyarakat. Khususnya di Bandung banyak bermunculan distro baru yang menawarkan produk dengan ciri khasnya masingmasing, baik itu menjual t-shirt, celana, jaket dan jenis pakaian lainnya. Peanut Cloth adalah salah satu pertokoan yang bergerak dibidang penjualan kaos t-shirt. Sistem pencatatan penjualan di Peanut Cloth masih menggunakan proses manual yaitu jurnal penjualan, pemesanan pun masih menggunakan formulir pemesanan, sehingga sering terjadi kesulitan pada saat pencarian data order barang mana yang sudah diproduksi, sedang dalam proses produksi dan belum diproduksi. Dengan adanya permasalahan pada Peanut Cloth, dengan menggunakan teknologi komputer dan telekomunikasi diharapkan Peanut Cloth dapat mengelola data penjualan lebih efektif dan efisien Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di PEANUT CLOTH. Terdapat beberapa masalah diantaranya : 1. Kesulitan melakukan pencarian data order dikarenakan penyimpanan data order belum tertata dengan baik. 2. Kesulitan dalam pembuatan laporan penjualan barang, sehingga menyebabkan jajaran menejemen mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan Ruang Lingkup Permasalahan Lingkup dan batasan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan perangkat lunak ini diantaranya : 1. Membahas penjualan tunai dan kredit. 2. Membahas proses penjualan mulai dari pemesanan, transaksi, sampai pelaporan Tujuan Perancangan Tujuan yang akan dicapai dalam pembuatan perangkat lunak ini yaitu : 1. Mempermudah pencarian data order dengan menyediakan tempat penyimpanan data order yang tertata dengan baik. 2. Mempermudah pembuatan laporan penjualan barang. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dan mendapatkan gambaran yang lengkap dan jelas tentang masalah yang dibahas dalam laporan Tugas

2 Akhir ini, maka akan diuraikan beberapa bab yaitu sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan perencanaan kegiatan atau proyek yang dilaksanakan di PEANUT CLOTH, dan pada akhir bab ini diberikan garis besar isi laporan dalam sistematika pembahasan. BAB II Dasar Teori Bab ini menjelaskan teori tentang permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir sampai dengan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem. BAB III Analisis Perangkat Lunak Bab ini digunakan untuk mendefinisikan semua kebutuhan pemakai dan meletakkan dasar-dasar untuk proses perancangan perangkat lunak. Uraian dalam bab ini meliputi gambaran perangkat lunak secara umum, analisis data, analisis fungsional, data dictionary (data item), dan kendala perancangan. BAB IV Perancangan Perangkat Lunak Sub bab ini menjabarkan tentang pengembangan spesifikasi perangkat lunak untuk memecahkan persoalan. Pembahasan meliputi perancangan data, perancangan antarmuka, perancangan arsitektural, dan perancangan prosedural. BAB V Implementasi dan Pengujian Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun/mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi konstruksi (coding), pengujian perangkat lunak, dan instalasi. BAB VI Kesimpulan dan Saran Bab ini memuat rincian kesimpulan yang dituliskan pada abstrak. Saran untuk kajian lanjutan serta practical implication dari kerja mahasiswa dapat dituliskan pada bab ini. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Tentang Permasalahan Pengertian Perangkat Lunak Dalam bukunya yang berjudul rekayasa perangkat lunak, Janner Simarmata mengartikan bahwa : Perangkat lunak adalah ruksi langsung dari komputer untuk melakukan pekerjaan, dan perangkat lunak berisi baris kode yang diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan baik dalam menghadapi perubahan kondisi. (Janner Simarmata,2010) Pengertian Penjualan Pengertian penjualan menurut Mulyadi : Suatu kegiatan yang terdiri dari transaksi barang atau jasa secara kredit maupun tunai. (Mulyadi,2008) Penjualan Tunai Pengertian penjualan tunai menurut Mulyadi Di laksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga terlebih dahulu sebelum barang di serahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang di terima oleh perusahaan, barang kemudian di catat oleh perusahaan. (Mulyadi,2008) Penjualan Kredit Pengertian penjualan kredit menurut Mulyadi : Di laksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai pemesanan yang di terima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. (Mulyadi,2008) Pemesanan Pengertian pemesanan menurut Hall : Prosedur pemesanan penjualan meliputi tugas-tugas yang terkait dalam penerimaan dan pemrosesan sebuah pesanan klien, mengisi formulir pemesanan, dan pengiriman produk ke klien, penagihan pelanggan pada saat tepat, dan akuntansi transaksi secara benar. (Hall, 2011) 2.2 Metodologi Pemograman Metode yang dilakukan untuk pengembangan perangkat lunak ini adalah menggunakan metode waterfall. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Adapun langkah-langkah adalah sebagai berikut (Kadir, 2003) : 1. Analisa Kebutuhan 2. Desain Sistem 3. Penulisan Kode Program 4. PengujianProgram 5. Penerapan program dan pemeliharaan Alat-alat Pengembang Sistem Metodologi yang digunakan umumnya berupa gambar atau garfik. Berikut alat-alat pengembangan sistem yang digunakan : 1. Conteks Diagram 2. Data Dictionary 2

3 2.2.2 Kelebihan Metodologi Yang Digunakan Keunggulannya adalah pencerminan kepraktisan rekayasa, yang membuat kualitas software tetap terjaga karena pengembangannya yang terstruktur dan terawasi. Disisi lain model ini merupakan jenis model yang bersifat dokumen lengkap, sehingga proses pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah Kelemahan Metodologi Yang Digunakan Kelemahannyaadalah lambatnya proses pengembangan perangkat lunak. Dikarenakan prosesnya yang satu persatu dan tidak bisa diloncatloncat menjadikan model klasik ini sangat memakan waktu dalam pengembangannya. 2.3 Pengumpulan Informasi Agar data dan informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ada pada Peanut Cloth, maka penulis melakukan wawancara pada perusahaan tersebut. 2.4 Perangkat Lunak Yang Digunakan Visual Studio Bahasa Pemerograman yang digunakan adalah Visual Basic.Net 2010 karena Visual Basic.Net adalah salah satu bahasa pemerograman komputer tingkat tinggi.bahasa pemerograman adalah perah-perah yang di mengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (database management system), database ini multithread, multi-user. MySQL AB mebuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang bersifat khusus SAP Crystal Report Crystal Report adalah paket Third Party yang di sertakan dalam Visual basic. Paket tersebut berisi program Crystal Report desainer yang bekerja terpisah dengan Visual Basic dan berfungsi membuat dan menguji report, control Active X, dan beberapa file lainnya. Crystal Report desainer akan membuat file definisi report dengan ekstensi report. Dalam Visual Basic 6, program Crystal Report tidak di sertakan, tetapi pemakai dapat mencari file crystal32.exe kalau tidak ada harus di install terlebi dahulu. BAB III ANALISIS PERANGKAT LUNAK 3.1 Gambaran Perangkat Lunak Perangkat lunak penjualan barang di Peanut Cloth adalah sebuah sistem informasi yang dibangun dengan menggunakan gabungan dari beberapa software yaitu MS Visual Basic. Net 2010, MS Sql Server 2005 dan Crystal Report Dengan aplikasi penjualan ini pengguna dapat mencari datadata barang, melakukan pencatatan penjualan, pencatatan pemesanan dan pembuatan laporan yang di butuhkan. Adapun fungsi-fungsi perangkat lunak tersebut adalah: 1.Menyediakan tempat penyimpanan data order yang tertata dengan baik. 2.Pembuatan laporan penjualan barang Gambaran umum mengenai Perangkat Lunak Penjualan barang di Peanut Cloth ini adalah sebagai berikut: 1. Admin Membuka Aplikasi Penjualan. 2. Admin Menginputkan data barang. 3. Admin Melakukan pencarian data barang 4. Admin Menginputkan data member. 5. Admin Melakukan pencarian data member. 6. Admin Mencatat penjualan secara langsung. 7. Admin Mencatat penjualan secara kredit. 8. Admin Mencatat pemesanan. 9. Admin Membuat struk pemesanan. 10.Admin Mencetak faktur. 11. Admin Menampilkan laporan-laporan. 3.2 Analisis Data Sebagai solusi dari permasalahan yang ada maka dapat disimpulkan bahwa solusinya adalah dengan mengganti sistem yang sudah ada sebelumnya yang memakai sistem penjualan berupa arsip-arsip penjualan dengan sistem basis data. Dengan sistem basis data ini pengguna memungkinkan dapat menyimpan data dalam jumlah yang sangat banyak, pencarian data yang membutuhkan waktu relative singkat dan mempermudah pembuatan laporan Conceptual Data Model Gambar Conceptual Data Model Skema Relasi Barang: (kode_barang, nama_barang, jenis_barang, ukuran, satuan, stock_barang, harga) Member:(, nama_member, alamat_member, tlp_member, status_beli) 3

4 Pegawai:(, nama_pegawai, alamat_pegawai, telepon, katasandi, konfirmasikatasandi, pertanyaankeamanan, jawabankeamanan) Penjualan :(no_jual, kode_barang,, tanggal_jual, jumlah_jual, total_bayar) Konsumen :(no_jual,, tanggal_jual, jumlah_jual, total_bayar) 3.3 Analisis Fungsional Context Diagram Gambar DFD Level 1 (Validasi Member) DFD Level 1 (Catat Transaksi) Gambar Context Diagram DFD Level 0 Gambar DFD Level DFD Level 1 (Periksa Barang) Gambar DFD Level 1 (Catat Transaksi ) DFD Level 1 (Buat Laporan) Gambar DFD Level 1 (Periksa Barang) DFD Level 1 (Validasi Member) Gambar DFD Level 1(Buat Laporan ) 3.4 Data Dictionary Data dictionary adalah sebuah catalog dari elemen elemen data dalam sebuah sistem. 4

5 Tabel Data Dictionary Tabel Barang DATA DICTIONARY : Data Tabel Barang Nama : Tabel Barang Digunakan sebagai Penggunaan penyimpanan data : barang yang masuk kode_barang + nama_barang + Isi Data : jenis_barang + ukuran + satuan + stock_barang + harga Tempat untuk : menyimpan data barang yang siap di Ket jual Tabel Data Dictionary Tabel Member DATA DICTIONARY : Data Tabel Member Nama : Tabel Member Penggunaan Digunakan sebagai penyimpanan data : member noidentitas + nama_member + Isi Data : alamat_member + telepon_member + status_beli Tempat untuk : menyimpan data konsumen yang Ket menjadi member Tabel Data Dictionary Tabel Transaksi DATA DICTIONARY : Data Tabel Transaksi Nama : Tabel Transaksi Penggunaan Digunakan sebagai penyimpanan : data transaksi Isi Data : no_jual_umum + no_jual_kredit + no_order Tempat untuk menyimpan : data transaksi tunai, transaksi kredit dan Ket pemesanan BAB IV PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 4.1 Perancangan Data Perancangan data pada bab ini adalah rancangan fisik yang berbentuk Physical Data Model dan relasi database yang selanjutnya akan digunakan sebagai media penyimpanan data yang berbasis database sebagaimana perancangan data secara structural yang berdasarkan pada bab sebelumnya Physical Data Model Dari rancangan diagram Conceptual Data Model yang dibuat pada bab sebelumnya dengan menggunakan aplikasi Power Designer 15 maka dibuatlah Physical Data Model yang merupakan bentuk fisik dari entitas-entitas yang saling berlerasi pada Conceptual Data Model dan terdiri dari tabel-tabel terstruktur yang saling berelasi.berikut gambaran dari Physical Data Model. detail_jual_umum no_jual_umum kode_barang jml_jual char(8) fk_jualumum fk_idpeg head_jual_umum no_jual_umum tanggal_jual_umum total_bayar_umum no_piutang jatuh_tempo sisa_bayar status_piutang big pegawai nama_pegawai alamat_pegawai telepon katasandi konfirmasikatasandi pertanyaankeamanan jawabkeamanan fk_idpegpiutang head_piutang char(10) fk_barang1 detail_jual_kredit no_jual_kredit kode_barang jml_jual <fk> varchar(50) varchar(100) varchar(30) varchar(30) char(8) fk_idpegkredit fk_memberpiutang fk_nopiutang no_jual_kredit tanggal_jual_kredit uang_muka total_bayar_kredit fk_barang2 fk_jualkredit1 head_jual_kredit nama_member alamat_member telp_member status_beli big big fk_member1 member fk_idpegpesan kode_barang nama_barang jenis_barang satuan stock_barang harga fk_member2 barang char(8) varchar(40) varchar(20) varchar(20) big fk_barang3 detail_pesan no_order kode_barang char(8) jml fk_order detail_piutang no_piutang angsuran_ke tanggal_angsuran jml_angsuran Gambar Physical Data Model Database Relational Dari rancangan diagram Conceptual Data Model yang kemudian di generate menjadi Physical Data Modelseperti gambar diatas. Berikut adalah gambaran relasi database hasil dari rancangan diagram diatas. varchar(50) varchar(100) varchar(10) no_order tanggal_order uang_muka status_order pesan varchar(10) char(10) <fk> Gambar Relasi Database 5

6 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai langkah langkah serta jadwal implementasi perancangan perangkat lunak yang meliputi jadwal pelaksanaan dan pengujian system. Penggambaran ini bisa dalam bentuk Gant Chart Jadwal Implementasi Langkah-langkah penjadwalan pada Perancangan Perangkat Lunak Penjualan Barang adalah sebagai berikut : 1.Rancangan Perangkat Lunak 2.Mempersiapkan Perangkat Keras dan PerangkatLunak 3.Pembuatan Perangkat Lunak 4.Pengujian Perangkat Lunak 5.Perbaikan Perangkat Lunak 6.Pengujian Tahap Akhir Untuk lebih jelas secara keseluruhan dari rencana yang telah di tetapkan akan di uraikan dalam tabel di bawah ini Tabel 5.1 Jadwal Implementasi Gant Chart Gant chart adalah suatu alat yang bernilai khususnya untuk proyek-proyek dengan jumlah anggota tim yang sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan beberapa kendala proyek Tabel 5.2 Gant Chart Keterangan : Aktivitas diatas dilakukan setiap hari di mulai dari tanggal 3 April 2014 sampai dengan 29 Juli Dilakukan setiap hari dengan durasi 5 jam Kebutuhan Sumber Daya Untuk menjalankan sebuah program aplikasi, dibutuhkan perangkat pendukung yang dapat dijalankan dengan baik. Untuk itu dibutuhkan software dan hardware yang benar benar support dengan perangkat yang dibutuhkan untuk membuat program aplikasi Kebutuhan Perangkat Lunak 1.Sistem Operasi Windows 8 Pro 2.Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Studio Perangkat Lunak Pelaporan Crystal Report For Visual Studio v.13 4Perangkat Lunak Data Base Micorsoft SQL Server Kebutuhan Perangkat Keras 1. Processor Intel(R) Celeron(R) CPU 2. Motherboard Support dengan Processor 3. Memori minimum space 1 GB 4. Hard Disk Free space minimal 10 GB 5. VGA 6. Mouse 7. Prer 8. DVD ROM 9. Keyboard Kebutuhan Brainware Adapun orang-orang yang terlibat dalam pembuatan sistem adalah : 1.System Analyst 2.Database Administrator 3.Programmer Adapun orang-orang yang terlibat dalam Menjalankan sistem adalah : 1.Operator 2.Teknisi Komputer BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dari Perangkat Lunak Penjualan Barang di Peanut Cloth Bandung diantaranya adalah : 1. Telah dibuatkan sebuah fasilitas penyimpanan data order yang baik sehingga memudahkan dalam pencarian data. 2.Pencatatan data kredit dan pemesanan telah di sediakan dan data dapat dikategorikan berdasarkan yang sudah atau belum lunas. 6.2 Saran Beberapa saran, diantaranya : 1.Setelah menggunakan program ini hendaklah user / pemakai tetap teliti dalam menginputkan data, karena program ini tidak menjamin jika terjadi kesalahan dalam penginputan data oleh user / pemakai. 2.Melakukan backup database secara berkala. 6