SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT DI BANK JABAR BANTEN
|
|
- Utami Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT DI BANK JABAR BANTEN Devie R. Suchendra 1, Elita Sugih Karmiasari 2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax deviers.lpkia@gmail.com 1, elitasugih@gmail.com 2 Abstrak Bank Jabar Banten memiliki beberapa jenis produk dan layanan kredit salah satunya Kredit Usaha Rakyat. Semakin tingginya niat masyarakat untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat, permasalahan yang dihadapi adalah kesulitan menentukan debitur yang layak atau tidak untuk menerima Kredit Usaha Rakyat. Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat menggunakan Metode Profile Matching, yaitu untuk menentukan calon debitur dengan mepertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan pihak Bank Jabar Banten. Metodologi yang digunakan adalah Metodologi Waterfall. Fase-fase dalam menggunakan Metodologi Waterfall adalah Communication, Planning, Modelling. Construction dan Deployment dengan menggunakan Visual Basic dan database SQL Server, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada pada sistem berjalan saat ini. Dengan dibuatnya Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat diharapkan dapat membantu mempercepat proses penentuan calon debitur Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Kredit Usaha Rakyat, Profile Matching, Waterfall 1. Pendahuluan PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. adalah sebuah Bank milik Pemerintah Propinsi Jabar pada tahun 1961 dan pada tahun 1992 Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa. Bank bjb KCP Kiaracondong ini beralamat di Jl. Ibrahim Adjie No.344 B Kota Bandung. Dalam struktur organisasi Bank BJB KCP Kiaracondong memilki beberapa Divisi, salah satunya Divisi Mikro. Pada saat ini Perbankan di Indonesia memasuki persaingan yang sangat kompetitif. Hal ini disebabkan banyaknya Bank yang beroperasi di Indonesia. Baik yang beroperasi secara lokal maupun yang beroperasi berskala Internasional. Sektor Perbankan memiliki peran yang strategis dalam memberikan sumbangsih terhadap perekonomian suatu Negara. Dewasa ini, permintaan kredit melalui Bank sudah berkembang dengan sangat pesat. Kredit bukan hanya digunakan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah saja melainkan oleh semua lapisan masyarakat unuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Salah satu jenis kredit yang cukup banyak peminatnya, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR adalah jenis kredit yang diberikan oleh Pemerintah bagi Usaha Mikro,, Kecil, Menengah dan Koperasi. Bank Jabar Banten adalah salah satu Bank yang dipercaya oleh Pemerintah untuk memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat kepada masyarakat. 1 Semakin tingginya niat masyarakat untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat, membuat pihak Bank kesulitan dalam menentukan siapa yang layak menerima Kredit Usaha Rakyat atau tidak. Dengan kenyataan permasalahan yang dihadapi, maka membangun Sistem Pendukung Keputusan untuk membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat dan sesuai dengan kebutuhan Divisi Mikro. Diharapkan dengan menggunakan aplikasi tersebut dapat membantu pihak Bank dalam menentukan siapa yang layak menerima Kredit Usaha Rakyat, sehingga dapat lebih efisien dalam pelaksanaannya. Ada beberapa model yang dapat digunakan untuk membangun sebuah SPK salah satunya adalah Profile Matching. Metode Profile Matching digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk menenentukan calon debitur mana yang layak menerima Kredit Usaha Rakyat dari Bank Jabar Banten dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan pihak Bank Jabar Banten. Adapun kriteria-kriteria yang menjadikan dasar pengambilan dasar pengambilan keputusan oleh pihak Bank dalam menentukan calon debiturnya adalah status kredit, produktivitas, usaha, kondisi usaha, jaminan dan kolektibilitas. Walaupun pemilihan calon nasabah ditentukan oleh pihak Bank, namun Sistem Pendukung Keputusan ini akan menampilkan nilai prioritas global dari yang tertinggi hingga terendah dari calon nasabah tersebut, sehingga akan memudahkan dan
2 membantu pihak Bank dalam mengambil keputusan. Adapun identifikasi persoalan pada penelitian ini adalah: Tidak adanya metode pemberian kredit pada sistem pemberian kredit pada Sistem Pemberian Kredit Usaha Rakyat, sehingga yang mengakibatkan pemberian kredit tidak objektif Ruang lingkup ini difokuskan pada Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat Pada Bank Jabar Banten, maka ruang lingkup pembatasannya dibatasi pada: 1. Metode yang digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit adalah Profile Matching. 2. Output dari SPK ini adalah urutan prioritas global calon nasabah yang layak menerima Kredit Usaha Rakyat mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah. Adapun maksud dan tujuan membuat laporan ini adalah: Untuk menghasilkan suatu Sistem yang dapat menentukan calon nasabah. 2. Landasan Teori Mnurut Hermawan Sistem Pendukung Keputusan adalah Sebuah sistem yang mendukung kerja seseorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu.(2005) mengembangkan sistem yang terstruktur. Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudah digunakan, mudah dipahami, mudah dirawat dan untuk memecahkan masalah dalam pengembangan sistem perlunya metedologi analisis dan perancangan yaitu menggunakan terstruktur dengan model proses waterfall. Waterfall adalah Model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.(2010) 3. Hasil Penelitian Sistem Pendukung Keputusan Pmberian Kredit Usaha Rakyat ini dibuat untuk mengatasi masalah yang timbul pada saat menentukan calon debitur yang layak atau tidak. Tidak adanya metode pemberian kredit pada sistem pemberian kredit pada Sistem Pemberian Kredit Usaha Rakyat, sehingga yang mengakibatkan pemberian kredit tidak objektif Digambarkan dalam bentuk Context Diagram. Context Diagram ini kemudian dijabarkan lebih lanjut kedalam skema relasi yang digunakan untuk menyimpan semua atribut, entitas dan relasi. Gambar III.2 Context Diagram Kredit Usaha Rakyat yang disingkat KUR adalah kredit atau pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah, namun sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana Bank. Calon Debitur Surat Penolakan Surat Pengajuan Disetujui Sistem Permohonan Kredit Usaha Rakyat Disetujui Pimpinan KCP Menurut Kusrini Profile Matching adalah Metode yang sering sebagai mekanisme dalam pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel predictor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati.(2005) Gambar 1 Context Diagram Metode adalah suatu cara / teknik sistematis untuk mengerjakan sesuatu. Urutan prosedur untuk penyelesaian masalah dikenal dengan istilah algoritma. Metedologi pengembangan sistem yang akan digunakan dalam hal ini adalah pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik untuk 2
3 Debitur Id debitur Frmulir Id debitur 1.0 Mengisi Formulir t 2.0 Periksa Pengajuan Kelengkapan Kredit Pimpinan Kriteria debitur Analis 6. Setelah itu dibuat Laporan Penilaian Kredit dengan melihat data debitur dan. 7. Laporan Penilaian Kredit diberikan kepada Pimpinan. Perancangan Input/ output akan menampilkan data masuk/ keluaran yang diinginkan, dan mencetak informasi yang dibutuhkan. dalam suatu proses. Perancangan Input/ output tersebut adalah sebagai berikut : Persetujuan Kredit 3.0 Buat Persetujuan ID Debitur Nama Debitur Jml Tanggungan Pendidikan Terakhir Tempat Tgl Lahir Nama Ibu Disetujui No KTP Nama Saudara Analis Persetujuan Kredit 4.0 Buat Surat Pemberian Kredit Alamat Alamat Kec/Kota Kec/Kota Kode Pos Kode Pos Gambar 2 DFD Level 0 Telepon Telepon Kewarganegaraan Dalam perancangan perangkat lunak, terdapat beberapa kendala yang menjadi hambatan baik pada saat menganalisis sistem maupun pada saat membuat perancangan sistem usulan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi sebagai berikut : 1. Keterbatasan waktu untuk mewawancarai dan observasi. 2. Kurangnya data-data dari perusahaan tempat Praktik Kerja Lapangan, dikarenakan banyak data yang tidak diperbolehkan untuk umum. Status Tambah Batal Gambar 3 Form Debitur Brikutnya Sasaran utama dari sistem menyeluruh ini adalah mendefinisikan sistem keseluruhan dari sudut pndang pemakain (user), lalu memperhatikan serta memverifikasi bahwa sistem yang didefinisikan ini dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Aliran informasi ini memperlihatkan aliran pemrosesan data dari pemakai ke komputer yang disertai penjelasan mengenai fungsi yang dilakukan terhadap data. Uraian Sistem Informasi Pemberian Kredit Usaha Rakyat secara menyeluruh adalah sebagai berikut: 1. Debitur memberikan Formulir Pengajuan Kredit kepada Analis Kredit, jika Pengajuan ditolak Analis Kreit membuat Surat Penolakan kepada debitur. 2. Formulir yang disetujui akan disimpan ke data Pengajuan Kedit. 3. Input Penilaian Pengajuan dilihat dari data kriteria debitur, lalu disimpan di data store Penilaian Kredit. 4. Setelah Penilaian Kredit, daftar Pengajuan diberikan kepada Pimpinan dan dibuat Surat Persetujuan Kredit, lalu disimpan di data store Pengajuan Disetujui. 5. Dibuat Surat Pengajuan dan dibeikan kepada Debitur. 3 Gambar 4 Form Aspek Penilaian Gambar 5 Faktor Penilaian
4 Gambar 6 Formilir Permohonan Kredit Gambar 7 Form Penilaian Gambar 8 Laporan Penilaian Debitur Setelah sistem dianalisis dan dirancang, maka kegiatan selanjutnya adalah tahapan penerapan (implementasi) sistem yang merupakan satu tahap agar siap dioperasikan. Rencana implementasi juga merupakan tahap awal dari penerapan sistem yang baru. Rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap implementasi ini disertai penjelasan secara keseluruhan dari rencana penerapan sistem baru ini dapat dilihat pada tabel aktivitas adalah : 1. Penetapan Anggaran Menentukan anggaran untuk Biaya Pengadaan, Biaya Persiapan Operasi, Biaya Proyek, Biaya Operasi. 2. Pengadaan Hardware dan Software Pembelian Hardware dan Software penunjang sistem usulan untuk mendukung sistem yang akan dijalankan dimana pembelian sesuai dengan anggaran yang telah disepakati sebelumnya. 3. Insalasi Hardware dan Software Proses penginstalan Software yang dibutuhkan pada sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan. 4. Pembuatan Database Kegiatan pembuatan database yaitu kegiatan menterjemahkan hasil rancangan ke dalam bentuk database yang akan dibaca oleh komputer. 5. Pembuatan Program Kegiatan pembuatan program ini dilakukan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan sebelmnya. 6. Uji Coba dan Perbaikan Program Kegiatan ini akan dilakukan untuk melihat apakah program berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak dan apabila masih terdapat kesalahan makan akan diperbaiki, sehingga sistem dapat berjalan maksimal sesuai dengan yang diharapkan. 7. Pemilihan dan Pelatihan Operator Salah satu faktor yang mempunyai peran penting dalam penerapan sistem usulan, yaitu operator yang mengetahui tentang teknologi komputer. Dan pempimpin perusahaan akan menjalankan pelatihan agar memahami sistem usulan dan dapat menjalankan dengan baik. 8. Evaluasi dan Perbaikan Sistem Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi dari sistem baru yang akan dibandingkan dengan hasil yang dicapai oleh sistem yang lama. 9. Peralihan Kedalam Sistem Baru Tahap ini melakukan peralihan sistem, dari sistem lama ke sistem baru. Kebutuhan perangkat keras (Hardware) yang diperlukan dalam menunjang Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat yang baru mengusulkan sebagai berikut : 1. Processor : Pentium Core 2 Duo CPU T4400 3,20 GHz 2. Mptherboard : Support Processo 3. Memory : DDR3 3 GB (3976 MB) 4. Hard Disk : 160 GB ( MB) 5. VGA Card : Omboard 6. Monitor : Display Screen 1024x Keyboard : 104 Keys 8. Mouse : Standar 4
5 Dalam pemilihan personil diusulkan karyawan yang sudah ada dan ahli dalam bidangnya untuk dilatih kembali dalam rangka memahami sistem informasi yang baru, hal ini dikarenakan bila dilakukan rekruitmenkaryaan baru akan memakan waktu yang cukup lama sehingga dapat menggunakan sumber daya yang ada setidaknya mereka sudah memahami sistem oprasi yang berlangsung Orang Sistem Analis Untuk mengidentifikasi permasalahan yang tedapat pada sistem. Dan untuk merancang perubahan sistem yang ada. Sebagai penaggung jawab keseluruhan proyek sistem (Kristanto Harianto Ir. Konsep dan Perancangan Database, (16 juni 2014, 22:14) 5. (Yudhanto yudha, S.Kom. et al, Penerbit ANDI dan MADCOMS, (25 juni 2014, 21:04) 6. Produk/VB.html MySql download (28 juni 2014, 22:31) Orang Programmer Untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah sistem yang baru. Dan bertanggung jawab atas aplikasi/perangkat lunak yang dibuat Orang Teknisi Untuk mengawasi dan memperbaiki bila terdapat kerusakan dalam jaringan 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan program yang diusulkan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Dengan dibuatnya rancangan sistem baru pemberian kredit pada Sistem Pemberian Kredit Usaha Rakyat pemberian kredit berjalan objektif. Berikut ini saran untuk perusahaan / pihak-pihak yang terkait sehubungan dengan hasil penellitian untuk menunjang sistem, adapun saran-saran yang dapat disampaikan darin hasil penyelesaian proyek akhir ini adalah sebagai berikut : Sesuai dengan berkembangnya teknologi diharapkan sistem pendukung keputusan pemberian kredit usaha rakyat ini dikembangkan menjadi sistem penduung kepurusan berbasis web. DAFTAR PUSTAKA 1. Kristanto Andri, 2008, Perancanga Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Cetakan Pertama, Penerbit Gava Media, Yogyakarta 2. Rosa A.S.2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Modula- Bandung.3. Kredit-Mikro-Utama.html 5
BAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan
71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN REGISTRASI HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANDUNG Wendi Wirasta, S.T, MOS 1, Syifa Nur Lathifah 2 1,2
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN REGISTRASI HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANDUNG Wendi Wirasta, S.T, MOS, Syifa Nur Lathifah 2,2 Konsentrasi Sistem Informasi, Program Studi Manajemen Informatika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Meningkatnya angka kelahiran manusia setiap tahunnya membuat kebutuhan dalam segala segi di suatu negara juga meningkat, baik dalam segi kebutuhan ekonomi, kebutuhan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERIMAAN KARYAWAN OUTSOURCING DI PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERIMAAN KARYAWAN OUTSOURCING DI PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA Ulya Rahman 1, Renol Burjulius, M. Kom. 2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG
PERANGKAT LUNAK PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG 1 Didit Rahadian 1 Program Studi Manajemen Informasi STMIK LPKIA 2 Konsentrasi Teknik Informatika STMIK LPKIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru, diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang sertifikasi guru. Kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5. 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: A. Software Pendukung
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PENDATAAN DAN PENGELOLA INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB
PERANGKAT LUNAK PENDATAAN DAN PENGELOLA INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB Rae Virgana 1, Kautsar Aziz Al Hakim 2 1,2 Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, PKN LPKIA 3 Jln. Soekarno
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya keinginan masyarakat dalam membuka suatu usaha khususnya usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah tentang
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SISWA KELAS X MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY LOGIC DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANDUNG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SISWA KELAS X MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY LOGIC DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BANDUNG Yogi Satriadi, Parlindungan, SE., MT., Ak. Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan outsourcing atau alih daya sudah tidak bisa dihindari lagi di Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan biaya
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem pengambilan keputusan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO DO A IBU GROSIR SEMBAKO DI DESA CIGUHA BOGOR
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO DO A IBU GROSIR SEMBAKO DI DESA CIGUHA BOGOR Oleh : Muhammad Ikhsan Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto Abstrak Aktivitas penjualan merupakan pendapatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendefinisian Sistem Sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan karyawan yang dibangun merupakan sistem yang mengolah proses penilaian karyawan sampai diputusakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: A. Software
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem 3.1.1. Analisis Masalah Berdasarkan hasil penelitian di PT. Pos Indonesia cabang Bandung khususnya pada penambahan laporan yang terdapat masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris, Framework CI
PERANGKAT LUNAK MONITORING KERUSAKAN DAN KEHILANGAN DEVICE Studi Kasus : PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK Dandy Ahkmad Rahadiansyah 1, Mahpudin 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA Jln.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin berkembangnya pula proses pendidikan di Indonesia ini menyebabkan banyaknya perusahaan atau
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin
SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email : de_rapp@yahoo.co.uk ABSTRAK Sistem informasi
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam suatu team memerlukan seseorang pemimpin yang dapat membimbing dan mengarahkan team tersebut. Perusahaan memiliki beberapa divisi, di dalam sebuah divisi terdiri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari sistem yang berjalan di PT. BINTANG MITRA TEXTINDOkhususnya
Lebih terperinciJl. Soekarno Hatta No.456 Bandung 40266, , Fax
PERANGKAT LUNAK PERSEDIAAN BARANG DI BP3TKI BANDUNG Gunawan.,ST.,M.Kom.,MOS.,MTA 1, Risma Siti Nur Rohayati 2 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Bisnis LPKIA 2 Program Studi Manajemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi koperasi simpan pinjam pada SD Negeri 060869 yang dibangun. 1. Tampilan Form login.
Lebih terperinciLendi Prastio 1, Widya Revina, S.Kom 2. Abstrak
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGANMENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DI PT.TIKI JALURNUGRAHA EKAKURIR KANTOR CABANG JL.PERMATA KAWALUYAAN RUKO 1-4 BANDUNG Lendi Prastio 1, Widya
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Menu Utama Menu utama program merupakan menu yang ditampilkan ketika program ini dijalankan. Menu terdiri dari Input Data, Proses, dan Output Data.
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PEMBAYARAN SPP DAN UANG BANGUNAN DI SMA NEGERI 1 BOJONGSOANG KAB. BANDUNG
PERANGKAT LUNAK PEMBAYARAN SPP DAN UANG BANGUNAN DI SMA NEGERI 1 BOJONGSOANG KAB. BANDUNG Heri Purwanto 1, Dedi Mei Suhendar 2 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN DESAIN
26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada
Lebih terperinciKASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI
KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diagram relasi antar entity (entity relationship diagram) yang telah dibahas pada
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sistem ini dalam implementasinya, berpijak pada konsep disain, didapatkan alur sistem (sistem flow), diagram alur data (data flow diagram), serta diagram relasi antar entity
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian STUDI PENDAHULUAN - Menentukan lokasi dan variabel penelitian - Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan - Mengumpulkan data yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:
5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software
Lebih terperinciPenerapan Metode Analytical Hierarky Process (AHP) Pada Penentuan Pemberian Kredit Usaha Rakyat Berbasis Web Pada PT.Bank Rakyat Indonesia
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Penerapan Metode Analytical Hierarky Process (AHP) Pada Penentuan Pemberian Kredit Usaha Rakyat Berbasis Web Pada PT.Bank
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi Kota
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan perancangan
Lebih terperinci4.2.2 Perancangan Input dan Output
274 4.2.2 Perancangan Input dan Output 4.2.2.1 Perancangan Input Berikut adalah gambar rancangan layar input yang akan diimplementasikan pada aplikasi : Gambar 4.41 Rancangan Form Login Gambar 4.42 Rancangan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini permintaan kredit melalui Bank sudah berkembang dengan sangat pesat. Kredit bukan hanya digunakan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah saja melainkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada bab ini akan dibahas mengenai kebutuhan software (perangkat lunak) yang diperlukan untuk mendesain website sistem pendukung keputusan penentuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa studi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa studi literatur berupa mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pembahasan
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PEMBAYARAN SEKOLAH DI SMK PASUNDAN 2 BANJARAN BERBASIS DESTOP
PERANGKAT LUNAK PEMBAYARAN SEKOLAH DI SMK PASUNDAN 2 BANJARAN BERBASIS DESTOP 1 Ahmad Nurjaman 1 Program Studi Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan seperti KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). yang ingin mendirikan rumah idaman, dengan adanya KPR, kita dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan dalam bidang Teknologi Informasi merupakan pembaharuan yang dapat mempengaruhi perkembangan dalam berbagai seperti: sektor bisnis, sektor telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PEMBAYARAN SPP BERBASIS DESKTOP MENGGUNAKAN VB.NET PADA SMA PASUNDAN MAJALAYA
PERANGKAT LUNAK PEMBAYARAN SPP BERBASIS DESKTOP MENGGUNAKAN VB.NET PADA SMA PASUNDAN MAJALAYA 1 Ardiles Sinaga, S.T., M.T, 2 Febriyana Wardiani 3 Konsentrasi Sistem Informasi 4 Politeknik Komputer Niaga
Lebih terperinci2. Untuk mempermudah penyampaian informasi
SISTEM INFORMASI PEMILIHAN KARYAWAN DALAM PROMOSI KENAIKAN JABATAN PADA PT.PREMIER EQUITY FUTURES BANDUNG Diqy Fakhrun Shiddieq, ST. 1, Nur Annisa 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan yang memiliki jasa pengiriman barang yang bergerak di dalam kota mempunyai beberapa masalah. Salah satu analisis yang bisa dilakukan adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan kenyataan yang ada, mendiagnosa persolan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan perancangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Definisi Analisis Sistem adalah Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah organisasi melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon pegawai
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG Erwin Teguh Arujisaputra 1, Meliana Pancarani 2 1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK & PKN LPKIA
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting didalam menjalankan kegiatan operasional suatu organisasi. Peranan Sistem informasi dalam berbagai aspek kegiatan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciMULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN
APLIKASI PEMOGRAMMAN DELPHI 7 DAN MICROSOFT ACCES 2007 DALAM PENGOLAHAN DATA PRESENSI PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROPINSI JAMBI MULYADI, IR, M.SI moelyadiroesly@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi mewarnai aspek kehidupan manusia. Manusia selalu mengikuti kemajuan teknologi dan berupaya untuk menimbulkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pemberhentian atau Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PT. HENG SUN MULIA PRATAMA JAMBI MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
SISTEM INFORMASI PT. HENG SUN MULIA PRATAMA JAMBI MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Megawati Mira Alhumaira Tari Rezti Aprianty Program Studi Sistem Informasi STMIK Politeknik PalComtech Palembang Abstrak PT Heng
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, merambat ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, merambat ke berbagai sektor dengan kecepatan yang sangat mengagumkan. Hal ini menyebabkan dekade
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara
BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (Hardware) dan perangkat lunak (software), baik dari sisi client maupun sisi
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Untuk melakukan sebuah penelitian, dibutuhkan alat dan bahan sebagai penunjang penelitian itu sendiri. Untuk mendukung jalannya penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang sangat pesat, di mana suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal pertukaran informasi. Informasi saat ini sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar terutama dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, apalagi informasi saat ini sangat cepat menyebar kepada seluruh elemen masyarakat. Sehingga permasalahan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Sistem merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam tahap implementasi sistem
Lebih terperinci