BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Transkripsi

1 154 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, dan pembahasan tentang penerapan pendekatan induktif dengan media konkret dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan pendekatan induktif dalam peningkatan pembelajaran Matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Karangsari Tahun Ajaran 2015/2016 dilaksanakan dengan langkah-langkah yaitu: (a) memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan (konsep, aturan umum, prinsip dan sebagainya) sebagai pokok bahasan yang akan diajarkan menggunakan media papan berbentuk persegi dan persegi panjang, (b) menyajikan contoh-contoh spesifik dari konsep dengan mengamati kertas origami persegi dan persegi panjang, prinsip atau aturan umum itu sehingga memungkinkan siswa menyusun hipotesis (jawaban semetara) yang bersifat umum, (c) kemudian bukti-bukti disajikan dalam bentuk contoh tambahan berupa soal-soal dengan tujuan membenarkan atau menyangkal hipotesis yang dibuat siswa, (d) membuat pernyataan tentang kesimpulan misalnya berupa aturan umum telah terbukti berdasarkan langkah-langkah tersebut, baik dilakukan oleh guru atau siswa. 2. Penerapan pendekatan induktif dapat meningkatkan pembelajaran Matematika Kelas III SD Negeri 2 Karangsari Tahun Ajaran 2015/2016, dibuktikan dengan adanya peningkatan pada tiap siklusnya. Pembelajaran yang dilaksanakan guru meningkat, siklus I sebesar 74%, siklus II sebesar 82%, dan siklus III sebesar 87,5%. hasil observasi pembelajaran pada siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I sebesar 65,4%, siklus II sebesar 77%, dan siklus III sebesar 86%. Hasil belajar matematika mengalami peningkatan. Pada siklus I sebesar 43,5%, siklus II sebesar 81,65%, dan siklus III sebesar 91,5%.

2 155 Kendala penerapan pendekatan induktif ubtuk meningkatkan pembelajaran matematika pada siswa kelas III SD Negeri 2 Karangsari Tahun Ajaran 2015/2016 yaitu : (a) siswa belum mampu membedakan konsep bangun datar persegi dan persegi panjang, (b) siswa belum mampu menentukan bagian dari pengetahuan berupa konsep, (c) siswa belum bisa menentukan kesimpulan sementara secara umum, (d) siswa belum bisa menggunakan kesimpulan sementara untuk menyelesaikan contoh tambahan, (e) membutuhkan banyak waktu saat menyelesaikan contoh tambahan, (f) siswa belum mampu menysun kesimpulan secara umum. Solusinya adalah (a) menjelaskan konsep persegi dan persegi panjang dengan media konkret lain, (b) membimbing siswa utnuk membuat kesimpulan sementara berdasarkan konsep dan pengamatan, (c) membimbing siswa menyelesaikan contoh soal tambahan, (d) mengefektifkan waktu dengan membahasa hal-hal yang sekiranya penting dalam pembelajarn, (e) membimbing siswa membuat kesimpulan secara khusus sesuai dengan contoh dan pengamatan yang dilaksanakan. B. Implikasi Pendekatan induktif dimulai dengan pemberian berbagai kasus, fakta, contoh atau sebab yang mencerminkan suatu konsep atau prinsip. Kemudian siswa dibimbing untuk berusaha ker as mensintesiskan, mengumumkan, atau menyimpulkan prinsip dasar dari pelajaran tersebut. Pendekatan induktif dengan media konkret dilaksanakan dalam empat langkah, yaitu: 1. memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan (konsep) dengan menggunakan media konkret, 2. menyajikan contoh spesifik yang memungkinkan siswa membuat kesimpulan sementara dengan mengamti media konkret, 3. memberikan contoh lain untuk menyangkal atau membenarkan kesimpulan sementara siswa, dan 4. menyusun kesimpulan berupa rumus matematika sesuai dengan bukti dan contoh yang ada. Jika langkah-langkah pendekatan induktif dengan media konkret tersebut dilaksanakan dengan tahapan yang tepat, maka berimplikasi :

3 156 a. siswa terbiasa berpikir kritis dalam menentukan konsep pembelajaran, b. siswa juga terbiasa bersikap teliti dalam pengamatan media pembelajaran c. secara belajar secara bertahapbertahap, d. selain itu siswa terbiasa untuk menyelesaiakan suatu masalah, e. siswa terbiasa belajar untuk menemukan sendiri sehingga pembelajaran yang berlangsung lebih bermakna. C. Saran Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah diuraikan, perlu disampaikan sara-saran sebagai berikut : 1. Bagi Guru a. Pendekatan induktif dengan media konkret hendaknya dapat dijadikan alternatif bagi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran matematika, khususnya menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III. b. Guru sebaiknya meningkatkan kompetensi keprofesionalnya dengan merancang proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan melalui pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) pada pembelajaran matematika tentang persegi dan persegi panjang sehingga siswa lebih antusias dan pembelajaran menjadai lebih kondusif serta bermakna. c. Hendaknya setiap inovasi pembelajaran matematika tentang persegi dan persegi panjang melalui penerapan pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) dilaksankan sesuai dengan langkah-langkahnya. d. Guru hendaknya menginformasikan penerapan pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) pada pembelajaran matematika tentang persegi dan persegi panjang melalui forum Kelompok Kerja Guru (KKG), K3S, dsb. 2. Bagi Siswa a. Siswa sebaiknya lebih berani menyampaikan pendapat dan bertanya halhal yang kurang dipahami mengenai pembelajaran matematika tentang

4 157 persegi dan persegi panjang melalui pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) b. Siswa hendaknya lebih memperhatikan arahan dari guru tentang pembelajaran menggunakan pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) tentang persegi dan persegi panjang c. Siswa harus memiliki motivasi dan semangat belajar saat mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) pada pelajaran matematika tentang persegi dan persegi panjang sehingga menjadi siswa berprestasi 3. Bagi Sekolah a. Sekolah hendaknya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperkaya inovasi npembelajaran yang dapat digunakan, salah satunya menggunakan pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) pada pembelajaran matematika tentang persegi dan persegi panjang agar tujuan pembelajaran tercapai. b. Sebaiknya sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran matematika tentang persegi dan persegi panjang. c. Sebaiknya sekolah mendukung guru untuk berinovasi menggunakan pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) untuk meningkatnya kualitas pembelajaran. 4. Bagi Peneliti a. Peneliti hendaknya melakukan penelitian yang lebih baik dengan senantiasa mempelajari dan mengkaji penelitian terdahulu lebih cermat, mengupayakan pengkajian teori-teori yang yang berkaitan dengan pembelajaran yang diteliti, khususnya keterampilan berhitung guna melengkapi kekurangan yang ada serta senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pendidikan.

5 158 b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam memberikan informasi tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan induktif dengan media konkret 5. Bagi Pembaca/ Peneliti Lain Peneliti lain hendaknya membuat kegiatan pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif, misalnya penerapan pendekatan induktif dengan media konkret (kertas origami, triplek bangun datar, mika, kertas berpetak) dalam peningkatan pembelajaran matematika tentang persegi dan persegi panjang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.