BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data terhadap enam subjek kelas VIII C SMP Negeri 16 Surakarta yang mengacu pada pertanyaan penelitian, maka simpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Derajat pemahamanan fungsi pada siswa yang memahami kosep himpunan adalah sebagai berikut: Derajat pemahaman siswa yang memahami kosep himpunan berada pada tingkatan keenam yaitu memahami konsep. Hal ini terlihat ketika siswa memberikan jawaban yang menunjukkan bahwa konsep yang dikuasai benar. Siswa yang telah memahami kosep himpunan, derajat pemahaman tentang nilai fungsi berada pada tingkatan keenam yaitu memahami konsep. Siswa dapat menjawab dengan benar dan mampu menjelasakan dengan rinci dan tepat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa menguasai konsep yang benar. Siswa yang memahami kosep himpunan, derajat pemahaman tentang pengertian korespondensi satu-satu berada pada tingkatan keenam yaitu memahami konsep. Hal ini terlihat ketika siswa dapat memberikan jawaban yang benar dan dapat menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dengan benar. Hal ini menunjukkan siswa menguasai konsep pengertian korespondensi satu-satu dengan benar. 2. Derajat pemahamanan fungsi pada siswa yang mengalami miskonsepsi konsep dasar himpunan adalah sebagai berikut: 111

2 112 Derajat pemahaman siswa yang mengalami miskonsepsi konsep dasar himpunan berada pada tingkatan keempat yaitu memahami sebagian dan terjadi miskonsepsi. Hal ini terlihat ketika siswa memberikan jawaban yang menunjukkan bahwa konsep yang dikuasai benar tetapi ada pernyataan yang menunjukkan miskonsepsi. Siswa yang mengalami miskonsepsi konsep dasar himpunan, derajat pemahaman tentang nilai fungsi berada pada tingkatan keeempat yaitu memahami sebagian dan terjadi miskonsepsi. Siswa menunjukkan ada konsep yang dikuasai tetapi ada pernyataan yang menunjukkan miskonsepsi. Siswa yang mengalami miskonsepsi konsep dasar himpunan, derajat pemahaman tentang pengertian korespondensi satu-satu berada pada tingkatan keempat yaitu memahami sebagian dan terjadi miskonsepsi. Hal ini terlihat ketika siswa mengalami kesulitan menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dengan benar. Hal ini menunjukkan ada konsep yang dikuasai tetapi ada pernyataan yang menunjukkan miskonsepsi. 3. Derajat pemahaman fungsi pada siswa yang tidak memahami kosep himpunan adalah sebagai berikut: Derajat pemahaman siswa yang tidak memahami kosep himpunan berada pada tingkatan ketiga yaitu miskonsepsi. Hal ini terlihat ketika siswa memberikan jawaban tetapi penjelasan tidak benar atau tidak jelas.

3 113 Siswa yang tidak memahami kosep himpunan, derajat pemahaman tentang nilai fungsi berada pada tingkatan ketiga yaitu miskonsepsi. Siswa dapat menjawab tetapi penjelasan tidak benar atau tidak jelas. Siswa yang tidak memahami kosep himpunan, derajat pemahaman tentang pengertian korespondensi satu-satu berada pada tingkatan ketiga yaitu miskonsepsi. Hal ini terlihat ketika siswa dapat menjawab tetapi penjelasan tentang pengertian korespondensi satu-satu tidak jelas. B. Implikasi Berdasarkan hasil penelitian mengenai pemahaman konsep fungsi siswa, maka dapat dikemukakan implikasi secara teoritis dan praktis yaitu sebagai berikut: 1. Implikasi Teoritis Secara teoritis, dari penelitian ini terlihat adanya kesesuaian antara kemampuan memahami kosep himpunan dengan derajat pemahaman konsep dasar fungsi. Siswa yang telah memahami kosep himpunan, pemahaman konsep fungsi berada pada tingkatan keenam yaitu memahami konsep. Siswa dapat memberikan jawaban yang menunjukkan bahwa konsep yang dikuasai benar. Siswa yang masih mengalami miskonsepsi konsep dasar himpunan, pemahaman konsep fungsinya berada pada tingkatan keempat yaitu memahami sebagaian dan terjadi miskonsepsi. Siswa memberikan jawaban yang menunjukkan ada konsep yang dikuasi tetapi ada pernyataan yang menunjukkan miskonsepsi. Siswa yang tidak memahami kosep himpunan, pemahaman konsep fungsinya berada pada tingkatan ketiga yaitu miskonsepsi. Siswa menjawab tetapi penjelasan tidak benar atau tidak jelas.

4 Implikasi Praktis Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi lebih mendalam mengenai derajat pemahaman siswa tentang fungsi pada topik-topik tertentu. Dengan mengetahui derajat pemahaman konsep fungsi pada siswa, guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang peluang yang diterima pada saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Hal ini dapat dijadikan dasar untuk mempersiapkan pembelajaran atau pembinaan yang akan diberikan kepada siswa tentang fungsi pada tingkat selajutnya. Bagi siswa, ketidakpahaman dan miskonsepsi dapat dijadikan koreksi sejauh mana penguasaannya terhadap suatu konsep ilmu. Selain itu dapat dijadikan acuan untuk mempersiapkan kegiatan belajarnya agar menjadi lebih siap, lebih baik, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. C. Saran Berdasarkan simpulan hasil penelitian di atas dapat dikemukakan saran sebagai berikut: 1. Bagi guru SMP Hendaknya dalam proses belajar mengajar lebih menekankan lagi masalah penguasaan konsep. Guru harus dapat memberikan perhatian yang lebih kepada siswa yang derajat pemahaman konsepnya masih rendah. 2. Bagi guru SMA Disarankan untuk : a. Memperhatikan kemampuan awal siswa sebelum mulai mempelajari suatu materi. Guru hendaknya memperhatikan prakonsepsi siswa mengenai suatu materi sebagai prasyarat untuk mempelajari materi selanjutnya, hal ini akan membantu guru untuk mempersiapkan pembelajaran yang akan dilakukan. b. Sifat siswa yang beragam memberi dampak bahwa prakonsep pada siswa juga beragam dan belum tentu semua itu baik, sehingga guru hendaknya mempersiapkan suatu model pembelajaran yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

5 Siswa Bagi siswa yang telah mengetahui derajat pemahaman konsepnya masih rendah harus lebih termotivasi lagi untuk bisa menyelesaikan persoalan matematika yang belum pernah diberikan sebelumnya. 4. Bagi Peneliti Bagi peneliti yang tertarik dengan penelitian ini dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai materi yang berbeda atau tinjauan yang berbeda.