Siti Yulaikah 1 Liza Husnita 2 Ranti Nazmi 3. Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
|
|
- Deddy Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENYEBAB RENDAHNYA MINAT BACA SISWA KELAS VIII A TERHADAP MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 22 DESA SARI MULYA KECAMATAN RIMBO ILIR KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI Siti Yulaikah 1 Liza Husnita 2 Ranti Nazmi 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Background of the research is lower interested student for reading historical subject in SMPN 22 Sari Mulya subdistrict Rimbo Illir Tebo province Jambi. Interested for reading is for undrstanding word to word and content of the meaning in context,so reader can understand what they read,in fact based of the research most of students SMPN 22 Sari Mulya subdistrict Rimbo Illir Tebo province Jambi very low to visit library and read seriously in their home. Function of research for know various reason low is interested reading students of class VIII A toward In social studies learning in SMPN 22 Sari Mulya subdistrict Rimbo Illir Tebo province Jambi. Kind of research is ekspasfacto uses a quantitative approach to research site in SMPN 22 Sari Mulya subdistrict Rimbo Illir Tebo province Jambi. The informan are teacher, the student. Data collection techniques are observation, interviews, documentation. These data were processed using triangulation is checking the validity of the data. Based of the research can be seen that various reason low is interested reading students of class VIII A toward In social studies learning are internal and external factor.internal f actor is motivate from theirself, interested reading can growing with mental of developing,interest to read fluence from preparing students for study and emotiona,external factor can get neighborhood, family and school. Based of the result research can conclude that various reason low is interested reading students of class VIII A toward In social studies learning in SMPN 22 Sari Mulya subdistrict Rimbo Illir Tebo province Jambi because the students think material socia subject more difficult for understand and causes by two factors are (1) internal factor and (2)external factor. Keywords: various reason low is interested reading students 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI SumateraBarat 3 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI SumateraBarat 1
2 PENDAHULUAN Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka akan semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa lebih menyukai suau hal dari pada hal lainya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas. Siswa memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. Slameto (2010:180) Minat membaca dan kegemaran membaca merupakan perwujudan dari minat seseorang, dengan memiliki minat dan kegemaran membaca maka seseorang akan memiliki wawasan yang lebih luas dan dapat menambah ilmu pengetahuan, dalam minat membaca pada mata pelajaran IPS sebagian besar siswa masih banyak yang kurang berminat dalam membaca materi pembelajaran IPS menurut pengakuan siswa alasan siswa kurang minat membaca adalah karena materi IPS terlalu banyak dan banyak istilah-istilah yang kurang dimengerti oleh siswa, dan berdasarkan pengakuan guru mata pelajaran IPS di SMP N 22 ketika siswa ditanya mengenai materi yang akan diajarkan yang sebelumnya sudah ditugaskan oleh guru kepada siswa untuk tugas membaca dirumah mengenai materi pelajaran selanjutnya sebagian besar siswa menjawab tidak tahu dengan alasan belum membaca, padahal siswa telah di fasilitasi buku LKS IPS selain itu perpustakaan sekolah juga menyediakan buku-buku lainya yang berkaitan dengan materi IPS. Berdasarkan observasi awal dan selama Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di kelas VIII SMP Negeri 22 Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi ternyata siswa kelas VIII A yang paling rendah minat bacanya terhadap mata pelajaran IPS, hal ini dibuktikan dengan kunjungan siswa kelas VIII A keperpustakaan lebih rendah dari kelas VIII yang lainya selain itu setiap guru memberikan tugas untuk membaca dirumah kepada seluruh kelas VIII maka kelas VIII A lah yang banyak tidak membaca, rendahnya kunjungan siswa kelas VIII A dapat dilihat pada tabel berikut ini: No Kelas Jumlah Kunjungan Perpustakaan 1 VII A 27 81% 2 VII B 25 80% 3 VII C 30 80% 4 VIII A 30 46% 5 VIII B 31 81% 6 VIII C 28 71% 7 IX A 30 83% 8 IX B 31 87% 9 IX C 29 86% Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan mengungkapkan faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca siswa kelas VIII A terhadap mata pelajaran IPS Di SMP Negeri 22 Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Tulisan terdahulu diantaranya yaitu Delfi Anggraini 2013 Universitas Negeri Padang, Gambaran Minat Belajar IPS Sejarah Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi evaluatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pancung Soal dalam pembelajaran sejaran sebagian besar siswa memiliki rasa ingin tahu serta bersifat acuh tak acuh terhadap apa yang sedang dipelajari. Disebabkan karena guru tidak mampu memvariasikan metode pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah saja. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah samasama membahas tentang minat sedangkan perbedaanya adalah penelitian ini membahas mengenai minat belajar sedangkan penulis membahas tentang minat baca. Dahlia Wati 2013 STKIP PGRI Sumatera Barat, Tinjauan Tentang Minat Belajar Siswa Kelas XI 1 Pada Pembelajaran Sejarah 21
3 di SMA Negeri 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi evaluatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Lengayang sebagian besar masih rendah dan hanya beberpa orang yang berminat untuk belajar. Oleh sebab itu, guru mata pelajaran sejarah hendaknya harus mampu melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan cara memvariasikan berbagai metode pembelajaran. Sehingga akhirnya siswa tidak dapat bosan belajar sejarah. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama membahas tentang minat sedangkan perbedaanya adalah penelitian ini membahas mengenai minat belajar sedangkan penulis membahas tentang minat baca. Drifce Jasmaini 2013 STKIP PGRI Sumatera Barat, Minat Siswa Kelas VIII Untuk Mengunjungi Perpustakaan Di SMP Negeri 9 Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat siswa mengunjungi perpustakaan dilihat dari perhatian, kemauan, rasa simpati dan rasa senang termasuk cukup baik. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama membahas tentang minat sedangkan perbedaanya adalah penelitian ini membahas mengenai minat siswa dalam mengunjungi perpustakaan sedangkan penulis membahas tentang minat baca. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode kualitatif karena penelitian ini mengungkap penyebab rendahnya minat baca siswa kelas VIII A terhadap terhadap mata pelajaran IPS di SMP Negeri 22 Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari manusia dan perilaku yang dapat diamati. Lufri (2007:57) Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan) dengan melakukan observasi maka peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut dan dengan melakukan observasi maka data yang diperoleh lebih lengkap. Marshall dalam Sugiyono (2009:310), dengan melakukan pengamatan dilapangan peneliti tidak hanya data tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi dan merasakan suasana situasi sosial yang di teliti. Sugiyono (2009:314) b. Wawancara Setelah observasi maka wawanca, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Lexy J. Moleong (2008: 186). Dengan melaukan wawancara antara peneliti dengan informen sehingga dapat mengungkapkan jawaban yang lebih mendalam. Dalam hal ini peneliti akan melakukan wawanca dengan siswa, guru mata pelajaran IPS, wakil kurikulum dan kepala sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa alat wawancara berupa catatan lapangan, panduan wawancara dan penulis langsung menuliskan hasil wawancara kedalam catatan. Dalam penelitian ini yang diwawancarai adalah siswa, guru mata pelajaran IPS, wakil kurikulum, Kepala sekolah, orang tua siswa serta pegawai perpustakaan. c. Studi Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen dapat berbentuk tulisan atau gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. 32
4 Hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih kredibel atau dapat dipercya kalau didukung dengan dokumentasi. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambar atau foto dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan 4 cara yaitu : 1. Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui observasi yang dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 22 Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo. Untuk melihat penyebab rendahnya minat baca siswa terhadap mata pelajaran IPS maka dilakukan wawancara dengan siswa, guru mata pelajaran IPS, wakil kurikulum dan kepala sekolah secara mendalam, kemudian juga melalui dokumentasi. 2. Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, seperti di kemukakan oleh Sugiyono (2009:338) semakin lama peneliti dilapangan maka jumlah data akan lebih banyak, kompleks dan rumit. Maka dari itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum dan memilih hal-hal yang penting di cari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila di perlukan. 3. Penyajian Data Setelah reduksi data maka dilakukan penyajian data kedalam bentuk tulisan, melalui penyajian data tersebut maka maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah difahami. 4. Penarikan Kesimpulan Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif menurut Miles And Huberman dikutip dari Sugiyono (2009:345) yaitu penarikan kesimpulan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. PEMBAHASAN Minat Baca Siswa Kelas VIII A Terhadap Mata Pelajaran IPS Di Smp Negeri 22 Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi sangat rendah karena siswa menganggap materi IPS itu terlalu sulit dan susah untuk difahami. Ada dua faktor yang mempengaruhi penyebab rendahnya minat baca siswa yang pertama faktor internal dan yang kedua faktor eksternal. (1). Faktor Internal a.minat membaca tumbuh bersama perkembangan mental Minat berubah seiring dengan perkembangan fisik dan mental yang juga mengalami perubahan, jenis bahan bacaanpun akan berubah seiring dengan level dan perkembangan dan kematangan pribadi. (Dalman 2013:149) Seseorang tidak dapat memperoleh minat sebelum fisik dan mentalnya siap dengan kesiapan fisik seperti mata yang normal, kemampuan yang baik dan badan yang sehat maka proses perangkaian huruf menjadi katapun akan dilakukan dengan baik dan dengan kesiapan mental maka seseorang akan mampu menangkap makna dan maksud rangkaian huruf dan kata dari materi atau bahan bacaan yang dibacanya. kesiapan mental sangat penting dalam minat baca seseorang jika mental tidak siap maka minat dalam membacapun akan rendah. 43
5 peneliti dapat disimpulkan bahwa kesiapan mental dan fisik itu sangat diperlukan dalam proses membaca, jika fisiknya siap tetapi mentalnya tidak siap maka seseorang susah untuk memahami kalimat demi kalimat dan akan mengakibatkan seseorang tersebut akan rendah minat membacanya. b.minat membaca bergantung pada kesiapan belajar Kesempatan belajar anak yang paling tinggi adalah dilingkungan rumah dimana lingkungan rumah merupakan stimulus paling awal dan tempat belajar paling utama bagi anak untuk belajar membaca dan mempertahankanya dan kemudian menjadi suatu kebiasaan. (Dalman 2013:149) Kesiapan perlu diperhatikan dalam proses belajar karena dengan adanya kesiapan maka hasil belajarpun akan lebih baik. Tetapi sebaliknya jika kesiapan kurang baik maka tentu hasil belajarpun kurang baik pula. peneliti kesiapan belajar merupakan hal yang paling penting dalam membaca, karena dengan kesiapan siswa akan membaca lebih baik, jika kesiapan siswa tidak ada maka minat membaca siswapun akan rendah hal ini terbukti pada siswa yang minat bacanya rendah karena kesiapan belajarnya kurang baik. c.minat membaca dipengaruhi oleh bobot emosi Seseorang yang telah menemukan manfaat dari kegiatan membaca akan menimbulkan reaksi positif yang akan membuat orang tersebut ingin mengulanginya lagi dan lagi sehingga kesenangan emosi yang mendalam pada aktivitas membaca akan menguatkan minat baca. (Dalman 2013:149) peneliti bahwa bobot emosi sangat berperan penting dalam minat membaca seseorang atau siswa, karena jika seseorang membaca sesuatu dan merasa apa yang dibaca itu mendatangkan hal yang positif bagi dirinya maka seseorang tersebut akan mengulanginya lagi dan lagi, tetapi jika seseorang dalam membaca sudah merasa bosan maka seseorang itu akan beranggapan bahwa membaca itu hanya membuat pusing saja dan akibatnya seseorang tersebut akan malas membaca dan malas juga untuk mengulanginya lagi. (2).Faktor eksternal. a. Dalam lingkungan keluarga peneliti dapat disimpulkan bahwa peranan orang tua sangat penting dalam meningkatkan minat anak untuk membaca, tanpa adanya perhatian dan arahan dari orang tua maka anak akan merasa dirinya malas dan memiliki minat yang sangat rendah dalam membaca, seperti yang terjadi pada siswa mereka rendah minat membacanya karena kurang perhatian dari orang tua. b. Lingkungan sekolah 1). metode guru mengajar peneliti guru di SMP N 22 ini cenderung menggunakan metode ceramah saja, dan siswapun merasa bosan, akibatnya siswapun kurang berminat unuk membaca. Peran guru sangat penting untuk menciptakan suasana yang tidak membosankan bagi siswa, karena untuk membangkitkan minat siswa maka seorang guru harus berusaha lebih keras lagi dengan cara menggunakan berbagai metode agar siswa tertarik dan tidak merasa bosan. Tetapi pada kenyataanya kebanyakan guru yang ditemui hanya menggunakan metode ceramah saja, dengan hanya ceramah saja itu tidak dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berekspresi seperti maju ke depan untuk diskusi, dengan diskusi maka siswa akan termotivasi dan berminat untuk membaca materi, karena tidak semua materi cocok dengan mengunakan metode ceramah saja. 2). Sarana dan prasarana peneliti Sarana dan prasarana 45
6 sangatlah penting didalam sekolah demi berlangsungnya proses pembelajaran, dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap maka siswapun akan termotivasi dan minat mereka tidak rendah, didalam suatu sekolah jika sarana dan prasarana tidak lengkap maka siswapun akan merasa malas untuk berkunjung untuk meminjam buku keperpustakaan apalagi untuk membaca seperti yang terjadi SMP N 22 Tabupaten Tebo. KESIMPULAN Penyebab rendahnya minat baca siswa kelas VIII A terhadap mata pelajaran IPS Di SMP Negeri 22 Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi adalah sebagai berikut: Minat baca siswa sangat rendah karena siswa menganggap materi IPS itu terlalu sulit dan susah untuk difahami. Faktor internal Minat membaca tumbuh bersama perkembangan mental Jika fisiknya siap tetapi mentalnya tidak siap maka seseorang susah untuk memahami kalimat demi kalimat dan akan mengakibatkan seseorang tersebut akan rendah minat membacanya. Minat membaca bergantung pada kesiapan belajar Kesiapan belajar merupakan hal yang paling penting dalam membaca, karena dengan kesiapan siswa akan membaca lebih baik, jika kesiapan siswa tidak ada maka minat membaca siswapun akan rendah hal ini terbukti pada kelas VIII A yang minat bacanya rendah karena kesiapan belajarnya kurang baik. Minat membaca dipengaruhi oleh bobot emosi Seseorang dalam membaca sudah merasa bosan maka seseorang itu akan beranggapan bahwa membaca itu hanya membuat pusing saja dan akibatnya seseorang tersebut akan malas membaca dan malas juga untuk mengulanginya lagi. Faktor eksternal Dalam lingkungan keluarga. Tanpa adanya perhatian dan arahan dari orang tua maka anak akan merasa dirinya malas dan memiliki minat yang sangat rendah dalam membaca. Dalam lingkungan sekolah, metode mengajar guru. Ceramah saja itu tidak dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berekspresi seperti maju ke depan untuk diskusi, dengan diskusi maka siswa akan termotivasi dan berminat untuk membaca materi, karena tidak semua materi cocok dengan menghunakan metode ceramah saja. Sarana dan prasarana yang lengkap maka siswapun akan termotivasi didalam suatu sekolah jika sarana dan prasarana tidak lengkap maka siswapun akan merasa malas untuk berkunjung untuk meminjam buku keperpustakaan apalagi untuk membaca. DAFTAR PUSTAKA Agustina.2008.Pembelajaran Keterampilan Membaca. Padang: UNP Press Dalman Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Harun Iskandar Tumbuhkan MinatKembangkan Bakat. ST Book Henry Guntur Tarigan Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Henry Guntur Tarigan. Aceng Ruhendi Saifulah & Kholid A. Harnas Membaca Dalam Kehidupan. Bandung: Angkasa Lufri Kiat Memahami dan Melakukan Penelitian. Padang: UNP Press Muhibbin Syah Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Nasution Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Rudy Gunawan Pendidikan IPS (Filosofi, Konsep dan Aplikasi). Jakarta: Alfabeta 65
7 Slameto Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta Syaiful Sagala Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta Umar Tirtarahardja Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Dahlia Wati. Tinjauan Tentang Minat Belajar Siswa Kelas XI 1 Pada Mata Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi STKIP PGRI Delfi Anggraini. Gambaran Minat Belajar IPS Sejarah Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi Universitas Negeri Padang Drifce Jasmaini. Minat Siswa Kelas VIII Untuk Mengunjungi Perpustakaan Di SMP Negeri 9 Padang. Skripsi STKIP PGRI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Eli Puteri Wati 1 Ranti Nazmi 2 Meldawati 3 Program Studi
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN JURNAL
HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Nama : Refmaliana NPM : 12020012
Lebih terperinciSTUDI TENTANG KESULITAN BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI I SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
STUDI TENTANG KESULITAN BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI I SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 (Strata
Lebih terperinciThe Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:
0 The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang By: Nik Arya Finuriha*Edi Suarto**Momon Dt. Tanamir** *Geography Education
Lebih terperinciGambaran Minat Belajar Sejarah Kelas XI Sosial Di SMA N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok
Gambaran Minat Belajar Sejarah Kelas XI Sosial Di SMA N 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok JURNAL NAMA : RINDI ULANDARI NIM : 10020037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBACA CEPAT 250 KATA PER MENIT RAGAM WACANA TULIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH
KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT 250 KATA PER MENIT RAGAM WACANA TULIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH WELNI PEBRINA NPM 10080137 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN
Lebih terperinciSTRATEGI MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK) MENGHADAPI PERILAKU BELAJAR SISWA DI SMAN 1 V KOTO KAMPUNG DALAM JURNAL
STRATEGI MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK) MENGHADAPI PERILAKU BELAJAR SISWA DI SMAN 1 V KOTO KAMPUNG DALAM JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciE-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
Volume 4 Nomor 3 September 2015 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman :163-174 PERSEPSI SISWA CIBI TERHADAP FAKTOR LINGKUNGAN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI
Lebih terperinciARTIKEL MIGO WAHYU AKNIMAL NPM
PELAKSANAAN PERMENDIKBUD NO. 65 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PROSES (PENDEKATAN SAINTIFIK) PADA KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X IPS SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL MIGO WAHYU AKNIMAL NPM.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan
38 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan
64 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan metode dan prosedur penelitian yang
Lebih terperinciKeywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN
1 KENDALA GURU DALAM PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS SMA N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN Pitriani D 1, Ranti Nazmi 2, Meldawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciKERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL
KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL WILDA GUSRITA NPM : 10060188 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciSTRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN AKTIFITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII 2 SMP NEGERI 1 PAINAN
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN AKTIFITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII 2 SMP NEGERI 1 PAINAN Yuli Ronanda 1, Liza Husnita 2, Zulfa 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:
1 PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: M. Alfi Syafri ABSTRACT Student Guidance and Counseling, STKIP
Lebih terperinci2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi
ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN Imron Setiawan, RRP Megahati, Febri Yanti Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL
FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL Oleh : OKNI LIZA MAWARNI 11060290 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciSTRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI Yustika Hardiyanti, Rahmat Murboyono dan Rosmiati FKIP Universitas Jambi Yustika.hardiyanti@yahoo.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN KARTU FLASH
PENGGUNAAN KARTU FLASH TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA KELAS X DI SMAN 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN PESISIR SELATAN Rita Juliani 1, Yenni Melia, S.Sos,M. Pd
Lebih terperinciARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.
HAMBATAN-HAMBATAN GURU MATA PELAJARAN IPS DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 MANDAU KABUPATEN BENGKALIS KELURAHAN TALANG MANDI - DURI ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM. 10070181
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1
Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG, dan 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL
KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN
HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP
PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP Syafrina Dewi, Ardi, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 34 SIJUNJUNG ARTIKEL AKRI YEGI NIM. 10010220 PROGRAM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,
Lebih terperinciEFEKTIVITAS HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI INVERTEBRATA UNTUK SMA/MA JURNAL EMI YULIA NIM
EFEKTIVITAS HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI INVERTEBRATA UNTUK SMA/MA JURNAL EMI YULIA NIM. 11010151 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN
PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN Adelia Roza 1, Rahayu Fitri², Aruna Laila² 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Lara Susilawati 1, Upit Yulianti²,
Lebih terperinciE JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)
KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN PARAGRAF INDUKTIF MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN E JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT
PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Oleh: Puty Lenggo Geni 1, Sudirman 2 dan Siska Nerita 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA
i HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Minat belajar sejarah siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Penelitian kualitatif adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang didasarkan pada fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Penelitian kualitatif adalah suatu
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani, Erlina Rupaidah, Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada poin ini akan membahas mengenai jenis penelitian serta tempat dan waktu penelitian, berikut adalah penjelasannya: 1. Jenis Penelitian Penulisan
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciKEMAMPUAN GURU IPS DALAM MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR DI KELAS VII SMPN 14 PADANG. Oleh: Miko Windra Putra 1. Ranti Nazmi 2 Kaksim 3
KEMAMPUAN GURU IPS DALAM MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR DI KELAS VII SMPN 14 PADANG Oleh: Miko Windra Putra 1 Ranti Nazmi 2 Kaksim 3 Prodi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumbar ABSTRACT This research represent
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN Tinsi Motri, Siska Nerita, Yosmed Hidayat Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini adalah penelitian pendidikan, maka metode penelitian pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM
PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM 10080166 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, AND TEST) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL ILMIAH
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, AND TEST) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL ILMIAH OLEH WELMI SUSANTI NPM 11080213 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL FITRI MAYA SARI NIM. 10010132 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 PAINAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 PAINAN 1 Windy Kurniawan 1, Liza Husnita 2, Jaenam 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI DENGAN PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP.
PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI DENGAN PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP Oleh: Welni Gusma Nengsih, Sudirman, R.R.P. Megahati Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM
KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM 11080230 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciFAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG
FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Desi Kurnia Ningsih 1 Erianjoni, M.Si 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciHUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR
HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR Mela Marzuki, Erlina Rupaidah, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Di SD. OLEH ERMALINDA Abstrak
1 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Di SD OLEH ERMALINDA Abstrak The researc start from the fart in the school that learning often dominated by
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R ( SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Anggun Dwi Setya P 1, Rukayah 2, Yulianti
Lebih terperinciHambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman
Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman Oleh: Peninas Saputri Student Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.
Lebih terperinciAbstract. Key word : the result of students math, learning cooperative type two stay two guest, change of students behavior.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DUA TINGGAL DUA TAMU TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN 50 KOTA Fachri* ), Zulfitri Aima** ), Hamdunah**
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan untuk mengkaji mengenai Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits di MA
Lebih terperinciDosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALY, REPETITION (AIR) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN Selmira 1, Dina Ramadhanti
Lebih terperinciTHE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL
THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL Hijir Kurniati1, Muslim1, Hendrizal1 1Program Pancasila The Educational and citizenship
Lebih terperinciDESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING SISWA KELAS VIII.1 SMP KARTIKA 1-7 PADANG ABSTRACT
DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING SISWA KELAS VIII.1 SMP KARTIKA 1-7 PADANG Nofri Wahyu Ningsih*), Rahmi**), Alfi Yunita**), *) Mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI
Lebih terperinciPURNAMA INSANI MURSAL NIM.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MATERI LOGIKA MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG SKRIPSI PURNAMA INSANI MURSAL NIM. 10050180
Lebih terperinciPERSEPSI GURU IPS TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) DI SMP N 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
1 PERSEPSI GURU IPS TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) DI SMP N 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL FITRIA DESRINA 10020093 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh: Wazzaitun, Rina Widiana, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi STKIP
Lebih terperinciIMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus Guru-guru PKn SMP Negeri Sekecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen) Oleh : KARTIKA MEGA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah teknik- teknik spesifik dalam penelitian. 1 Hal ini menjelaskan bahwa metode penelitian merupakan langkah- langkah yang harus ditempuh guna melakukan
Lebih terperinciPENGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DRILL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Jupe UNS, Vol. 1 No. 3 Hal 1 s/d 10 Erny Susilowati_Penggunaan Metode Pembelajaran Drill Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi, Juli 2013 Hal. 1 PENGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DRILL SEBAGAI
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI (Studi di Kelas VIII SMPN 1 Panti Pasaman) Ramot Rika Elifianti 1, Rahma Wira Nita 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciKOMPETENSI PROFESIONAL GURU SOSIOLOGII YANG BERSERTIFIKASI DI SMAN 1 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SOSIOLOGII YANG BERSERTIFIKASI DI SMAN 1 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL OLEH : SISRY PURNAMA SARI NPM :10070254 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI KELAS IV SD NEGERI 03 PURUS KECAMATAN PADANG BARAT Winda Anggraini 1,Marsis
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH YULIA FACITA NPM 09080040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciKENDALA-KENDALA PESERTA DIDIK DALAM MENCAPAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PARIAMAN
KENDALA-KENDALA PESERTA DIDIK DALAM MENCAPAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PARIAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, disebut kualitatif karena merupakan penelitian yang bermaksud memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
Lebih terperinciPENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh. Mita Fauzia. Afrizal Sano. Ahmad Zaini ABSTRACT
PENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG Oleh Mita Fauzia Afrizal Sano Ahmad Zaini ABSTRACT This study aimed to describe the causes of absenteeism of
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG Resi Gusmawati 1, Indriani Nisja 2, Ninit Alfianika 2 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS
PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS Ade Rahmawati R. Gunawan Sudarmanto dan Nurdin Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciPENGARUH PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN INTI TERHADAP PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG
PENGARUH PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN INTI TERHADAP PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Novri Yanti 1 Liza Husnita, M.Pd 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciPeran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:
1 1 Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan By: Wiza Pitri Yeni* Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd. Kons** Septya Suarja, M.Pd ** *Student
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTSN 1 PESISIR SELATAN
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTSN 1 PESISIR SELATAN Franky Pratama Putra 1, Upit Yulianti DN 2, Diyan Permata Yanda 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciFAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MURID KELAS II SDN KRATON
12 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 1 Tahun ke-6 2017 FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MURID KELAS II SDN KRATON SUPPORTING AND INHIBITING FACTORS OF EARLY READING
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, TEST) SISWA KELAS VIII MTsN KURANJI PADANG JURNAL ILMIAH
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, TEST) SISWA KELAS VIII MTsN KURANJI PADANG JURNAL ILMIAH YUNITA WIDIA ASTUTI NPM 10080031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian field research yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL
FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL YOLA MARDILA NPM. 10060157 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
Lebih terperinciPERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE
PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE DAN TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 AMPEK ANGKEK JURNAL LIA RAHMADINA NIM. 09010353
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI I KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT Fifi Nila Sari 1, Diyan Permata Yanda²,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian (research) sebagian tergantung
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG (GROUP CLOZE) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG (GROUP CLOZE) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA ARTIKEL ILMIAH NURFADILLAH NPM 10080039 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research) yaitu penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris dilapangan.
Lebih terperinciMOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR Anny Sovia Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat email:
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA N I KOTO XI TARUSAN ARTIKEL
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA N I KOTO XI TARUSAN ARTIKEL QHARIN SYAFITRI ALVIN NIM.11010133 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinci