BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produktivitas telah menjadi hal yang sangat penting

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produktivitas telah menjadi hal yang sangat penting"

Suharto Pranata
7 tahun lalu
Tontonan:

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produktivitas telah menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan dikarenakan sebagai suatu sarana untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Melalui manajemen produktivitas, perusahaan dapat pula mengetahui tingkat kinerjanya. Sehingga perusahaan dapat memonitor serta meningkatkan kinerjanya dan perusahaan tersebut bisa bersaing dengan perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Begitu juga yang terjadi dengan PT Rekabaja Mandiri yang secara periodik dituntut untuk melakukan peningkatan produktivitas. Menurut L. Greenberg dalam Sinungan (2000), mendefinisikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut. Produktivitas juga diartikan sebagai perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil, perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang dinyatakan dalam satu satuan (unit) umum. 1

2 Sebelumnya terdapat penelitian oleh Muchlison Anis dan kawan-kawan yang terdapat dalam jurnal dengan isi Usaha peningkatan produktivitas merupakan suatu langkah menuju perbaikan perusahaan dimasa yang akan datang. Model perencanaan produktivitas Productivity Evaluation Tree (PET) memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengembangkan dan menilai seluruh alternatif yang mungkin dilakukan dalam menetapkan target peningkatan produktivitas dan usaha peningkatan produktivitas. Dalam penelitian ini alternatif perencanaan ada tiga. Pertama, meningkatkan standart penggunaan bahan baku dari 20% menjadi 30%. Kedua, pengeluaran bahan baku diusulkan sama dengan bulan lalu dengan menerapkan peningkatan standart penggunaan bahan baku sama seperti dengan alternatif pertama, Ketiga, menstimulasi alternatif 2 dengan melakukan manajemen motivasi terhadap tenaga kerja. Dari hasil evaluasi pohon produktivitas maka dapat diketahui estimasi peningkatan produktivitas yang tertinggi adalah alternatif ke tiga dengan perubahan tingkat produktivitas sebesar 0,39. Dengan acuan jurnal tersebut penulis mencoba metode yang digunakan di PT Rekabaja Mandiri dengan alternatif sebagai berikut : 1. Input tetap, output meningkat sebesar 20%. 2. Input tetap, output meningkat sebesar 35%. 3. Input turun sebesar 10%, output tetap. 4. Input turun sebesar 20%, output tetap. 5. Gabungan antara alternatif 1 dan alternatif 3 yaitu input turun sebesar 10%, output naik sebesar 20%. 2

3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, perumusan masalah yang menjadi objek kajian dalan penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimanakah hasil yang diperoleh dari penerapan metode Productivity Evaluation Tree (PET) pada produk Tail Gate pada PT Rekabaja Mandiri? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui produktivitas produk tail gate PT Rekabaja Mandiri dengan metode Productivity Evaluation Tree (PET). 2. Menentukan alternatif mana yang terbaik untuk produktivitas produk tail gate PT Rekabaja Mandiri. 1.4 Ruang Lingkup Penelitian Batasan Masalah : 1. Objek pengukuran yang digunakan untuk penelitian ini adalah data mengenai biaya yang diperlukan untuk memproduksi Tail Gate pada PT Rekabaja Mandiri. 2. Data yang digunakan hanya yang terkait dengan objek penelitian yakni, Tail Gate. 3. Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu periode bulan Juli sampai September

4 Asumsi : 1. Semua objek pengukuran yang diperlukan untuk penelitian diketahui. 2. Tidak ada perubahan harga dan persyaratan terhadap parameter selama penelitian ini berlangsung. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut : 1. Bagi Penulis Mendapat pengalaman dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan. Sebagai gambaran bagaimana sebenarnya penerapan perencanaan produktivitas pada perusahaan. 2. Bagi Universitas Mercu Buana Sebagai referensi dalam contoh pembuatan penelitian lanjutan dan sebagai masukan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap penulisan kerja praktek. Untuk menambah informasi mengenai perencanaan produktivitas di dunia kerja saat ini. 3. Bagi PT Rekabaja Mandiri : Untuk mengetahui tingkat produktivitas PT Rekabaja Mandiri saat ini. Memberikan alternatif perencanaan produktivitas dengan metode Productivity Evaluation Tree (PET) yang sekiranya dapat memperbesar tingkat produktivitas PT Rekabaja Mandiri. 4

5 1.6 Metode Pengambilan Data dan Alur Penelitian Metode Pengambilan Data Studi literatur merupakan tahapan penyusunan landasan teori yang mendukung penelitian yang dilakukan serta penelitian dari pihak lain yang dianggap relevan dan menunjang penelitian. Sumber pustaka yang digunakan diperoleh dari buku-buku pedoman, jurnal-jurnal, link-link internet, serta sumber lainnya yang mendukung penyusunan landasan teori ini. Adapun bahasan yang akan dikaji mengenai perencanaan produktivitas dengan metode Productivity Evaluation Tree (PET) Alur Penelitian Dalam melakukan penelitian perencanaan produktivitas dengan metode Productivity Evaluation Tree (PET) ini, terdapat diagram alir proses yang berisi tahapan yang Penulis lakukan dari awal penelitian sampai akhir pembuatan kesimpulan selesai. Diagram ini dijadikan Penulis sebagai acuan agar proses penelitian berjalan dengan sistematis. 5

6 Mulai Penentuan Tema Tinjauan Pustaka Perumusan Masalah Identifikasi Variabel Penelitian Pengambilan Data Data Sekunder Biaya Produksi Tail Gate Data Penjualan Tail Gate Pengolahan Data Analisa Hasil Pengolahan Data Kesimpulan Diagram 1.1 Alur Metodologi Penelitian 6

7 1.7 Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, untuk mendapatkan hasil mudah dipahami, maka penulisan disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan dibahas mengenai latar belakang dari dilakukannya pembahasan terhadap topik mengenai aplikasi metode Productivity Evaluation Tree (PET) dalam perencanaan produktivitas. Kemudian dibahas pula mengenai tujuan dilakukannya penyusunan terhadap laporan penelitian dengan topik terkait. Serta penambahan sub bab seperti perumusan masalah, manfaat penulisan, metode pengambilan data dan alur penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum perusahaan atau profil perusahaan dari objek yang diteliti yaitu PT Rekabaja Mandiri. Profil perusahaan dari penelitian ini berguna sebagai informasi mengenai perusahaan yang dipilih penulis, agar pembaca dapat mengetahui tentang gambaran umum perusahaan secara singkat. BAB III : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini diterangkan secara singkat tentang teori-teori, pendapat pakar, tulisan ilmiah, dan sejenisnya yang berhubungan dan berkaitan erat dengan masalah-masalah yang akan dibahas serta merupakan tinjauan kepustakaan yang menjadi kerangka dan landasan berfikir dalam proses pemecahan masalah penelitian. 7

8 BAB IV : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Kemudian pada bab empat Penulis akan menampilkan data yang telah diperoleh pada saat kerja praktek dilaksanakan. Pada bab ini berisikan menguraikan tentang pelaksanaan penelitian telah dilakukan berupa pengumpulan dan pengolahan data. Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data historis mengenai biaya produksi. Pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang tersedia dan dengan melihat serta mempertimbangkan dengan teori-teori terkait. BAB V: PENUTUP Pada bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang dapat diambil melalui penelitian atas topik perencanaan produktivitas yang telah dilakukan. Selanjutnya akan ditarik suatu kesimpulan untuk merangkum semua hasil pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai masukan Penulis akan memberikan sumbang saran atas penelitian yang telah dilakukan di PT Rekabaja Mandiri. 8

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan yang paling pokok

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan yang paling pokok BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keseimbangan Lintasan berkaitan dengan bagaimana operasi yang ditunjuk pada stasiun kerja dapat dioptimalkan melalui menyeimbangkan kegiatan yang ditugaskan