Penulisan Hukum (Skripsi)

Transkripsi

1 PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM PADA PIHAK KREDITUR DI UNIT SENTRA KREDIT MENENGAH JAKARTA TIMUR PT. BNI (PERSERO) Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Dhimas Wisnu Ginanjar NIM. E FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

2 PERSETUJUAN PEMBIMBING Penulisan Hukum (Skripsi) PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM PADA PIHAK KREDITUR DI UNIT SENTRA KREDIT MENENGAH JAKARTA TIMUR PT. BNI (PERSERO) Oleh Dhimas Wisnu Ginanjar NIM. E Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Surakarta, 30 April 2014 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Setiono, S.H., M.S. Tuhana, S.H., M.Si NIP NIP

3 PENGESAHAN PENGUJI Penulisan Hukum (Skripsi) PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM PADA PIHAK KREDITUR DI UNIT SENTRA KREDIT MENENGAH JAKARTA TIMUR PT. BNI (PERSERO) Oleh Dhimas Wisnu Ginanjar NIM. E Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada : Hari : Rabu Tanggal : 30 April 2014 DEWAN PENGUJI 1. Dr. Pujiono, S.H., M.H. :... Ketua 2. Tuhana, S.H., M.Si. :... Sekretaris 3. Prof. Dr. Setiono, S.H., M.S. :... Anggota Mengetahui Dekan, Prof., Dr.Hartiwiningsih, S.H.,M.Hum. NIP

4 PERNYATAAN Nama : Dhimas Wisnu Ginanjar NIM : E Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : Penyelesaian Kredit Macet dengan Jaminan Hak Tanggungan Sebagai Upaya Perlindungan Hukum pada Pihak Kreditur di Unit Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur PT. BNI (Persero) adalah karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini. Surakarta, 30 April 2014 yang membuat pernyataan Dhimas Wisnu Ginanjar NIM. E

5 MOTTO 1. "Ketahuilah.. bahwa hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang." (QS. Ar-Ra'd : 28) 2. orang yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan mengucap - NN 3., bukan cuma nonton di Dee Lestari

6 HALAMAN PERSEMBAHAN Penulisan hukum (skripsi) ini kupersembahkkan kepada : 1. Untuk Papah dan Mamah, terimakasih atas segala perhatian dan kasih sayangnya yang begitu besar kepada saya, semoga saya bisa membalas budi baik Papah dan Mamah walau mungkin tak sebanding dengan semua yang Papah dan Mamah berikan, semoga Allah yang membalasnya. 2. Kakakku, Jatu Purwastri dan adik-adikku, Nanda Bagus dan Sekar Ayu 3. Teman-teman Fakultas Hukum 2009

7 ABSTRAK Dhimas Wisnu Ginanjar, E PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM PADA PIHAK KREDITUR DI UNIT SENTRA KREDIT MENENGAH JAKARTA TIMUR PT. BNI (PERSERO). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemberian kredit dengan jaminan hak tanggungan serta mengetahui langkah-langkah penyelesaian kredit macet sebagai upaya perlindungan hukum di Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif, yaitu mencari data langsung ke lapangan, tidak cukup hanya dengan mengumpulkan data sekunder. Data primer merupakan data utama, sedangkan data sekunder digunakan untuk mendukung data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan studi pustaka. Analisis data kualitatif dengan model interaktif data. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa prosedur pemberian kredit di Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI dilakukan melalui 5 (lima) tahap yaitu: tahap permohonan kredit, analisis kredit, keputusan kredit, tahap pembuatan perjanjian kredit, dan tahap pengikatan jaminan kredit yang dalam penelitian ini menggunakan hak tanggungan. Dalam proses pelaksanaan perjanjian kredit, kadang terjadi kesulitan di dalam praktek pengembalian kredit oleh pihak debitur sehingga terjadi kredit macet. Kredit macet sering terjadi karena kesengajaan dari pihak debitur sendiri, misalnya debitur dengan sengaja tidak melakukan kewajiban yang sudah diperjanjikan diawal atau memang debitur dalam keadaan yang tidak memungkinkan baginya melakukan kewajibannya karena suatu hal tertentu. Jika kredit macet itu terjadi, Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI melakukan pendekatanpendekatan kepada debitur dengan memberikan pengarahan agar debitur dapat melakukan kewajibanya kembali dengan membayar angsuran tepat pada waktunya, apabila dengan cara pendekatan tidak membuahkan hasil, maka pihak Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI memberikan peringatan dan kelonggaran waktu sampai batas waktu tertentu. Jalan terakhir yang ditempuh oleh Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI sebagai perlindungan hukum adalah melakukan penarikan barang jaminan apabila sampai batas waktu kelonggaran habis dan tidak ada itikad baik oleh debitur. Implikasi teoritis penelitian ini adalah adanya gambaran konsep pelaksanaan perjanjian kredit dengan hak tanggungan di Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI. Implikasi praktisnya adalah hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan bagi PT. BNI sebagai salah satu bank besar agar meningkatkan pelayanan bagi debitur yang melakukan perjanjian kredit dengan hak tanggungan. Kata Kunci : kredit macet, perjanjian kredit, hak tanggungan

8 ABSTRACT Dhimas Wisnu Ginanjar, E NON PERFORMING LOAN SETTLEMENT WITH MORTGAGE GUARANTEE AS THE LAW PROTECTION FOR CREDITOR IN EAST JAKARTA SENTRA KREDIT MENENGAH UNIT PT. BNI (PERSERO). Law Faculty of Sebelas Maret University. This research aims to find out the procedure of lending through mortgage guarantee and to know the steps loan resolution as the legal safeguards in East Jakarta Sentra Kredit Menengah (SKM) PT. BNI. This research is descriptive empirical law research, not only just to collect secondary data, but also looking directly into the data field. Primary data is the main data, whereas secondary data used to support the primary data. The technique of collecting data is through interview and library study. The analysis of qualitative data use data interactive model. Based on this research, it could result that the procedure of lending in East Jakarta Sentra Kredit Menengah (SKM) PT. BNI can be done through 5 (five) steps : first step is credit application, second step is analyzing credit, third step is credit decision, fourth step is making credit agreement and the last is giving credit guarantee which in this research using mortgage guarantee. Sometimes there is difficulty in the practice of returning loan for the debtor party resulting in non permorming loan. Non performing loan is frequently because the debtor deliberateness, for example the debtor willfully fails to perform the obligations as they fall due at the beginning or the debtor is in a condition that does not allow him/her to perform its obligations because of a certain thing. If such non performing loan occurred, East Jakarta Sentra Kredit Menengah (SKM) PT. BNI does some approaches to the debtor by giving the debtor education in order that that the debtor may perform its obligations by paying the installment timely, if this approach does not work, East Jakarta Sentra Kredit Menengah (SKM) PT. BNI provides a warning and time allowance until certain limit. The final measure taken by East Jakarta Sentra Kredit Menengah (SKM) PT. BNI as the law protection is to withdraw the mortgage guarantee if up to the due time and there is no good faith by the debtor. The theoretical implication in this study is the description about concept implementation of the mortgage credit agreement with East Jakarta Sentra Kredit Menengah (SKM) PT. BNI. The practical implication in this result of this study is can be used as a reference for the PT. BNI as one of the major banks in order to improve service for borrowers who entered into an agreement with the mortgage loan. Keyword : non permorming loan, credit agreement, mortgage guarantee

9 KATA PENGANTAR Dengan segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia dan hidayah-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini dengan baik dalam rangka memenuhi persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana. Penulisan hukum ini membahas mengenai Penyelesaian Kredit Macet dengan Jaminan Hak Tanggungan Sebagai Upaya Perlindungan Hukum pada Pihak Kreditur di Unit Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur PT. BNI (Persero). Hak tanggungan memberikan adanya hak yang didahulukan bagi pemegangnya, yaitu jaminan kepada kreditur bahwa piutangnya akan dibayar kembali oleh debitur sebagaimana mestinya, sehingga hak kreditur dapat terlindungi. Apabila debitur tidak membayar hutangnya maka objek tanggungan yang bersangkutan dapat dijual dan uang hasil penjualan dibayarkan untuk pelunasan hutang debitur kepada kreditur terlebih dahulu daripada tagihan-tagihan dari kreditur-kreditur lainnya. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan pertolongan baik berupa material maupun non material sehingga penulisan hukum ini dapat diselesaikan, terutama kepada : 1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Pranoto, S.H., M.Hum. selaku Pembimbing Akademik yang bersedia membimbing serta memberikan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini. 3. Bapak Prof. Dr. Setiono, S.H., M.S. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran guna menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Tuhana, S.H., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya guna memberikan bimbingan, pengarahan, bantuan, dan saran-saran hingga terselesainya skripsi ini.

10 5. Bapak dan ibu dosen serta karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Bapak Nur selaku Pemimpin Bisnis Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI (Persero) yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian. 7. Bapak R. Widyo Anggoro selaku Relation Manager (RM) Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI (Persero) yang telah memberikan bimbingan, pengetahuan, dan pengalamannya sehingga dapat dijadikan bekal bagi penulis. 8. Ibu Arinda Arriyani selaku Yuris Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI (Persero) yang telah menyambut dengan hangat dan memberikan bimbingannya selama penulis melakukan penelitian. 9. Keluarga tercinta, Papah (almarhum), Mamah, Kakakku Jatu, Adik-adikku Nanda dan Ayu, yang telah memberikan inspirasi, dukungan, kasih sayang, teladan, perhatian, dan terlebih yang tiada hentinya memberikan doa. 10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2009 yang sangat menjaga solidaritas dan saling memberi semangat satu sama lain. 11. Semua pihak yang telah membantu dalam skripsi ini,.baik langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini tidak luput dari kekurangan. Namun penulis berharap bahwa penulisan hukum ini mampu memberikan manfaat baik bagi penulis sendiri maupun bagi pembacanya. Surakarta, 30 April 2014 Penulis

11 DAFTAR ISI i. ii iii iv... v HALAMAN vi ABSTRAK vii ix xi xiii xiv BAB I. PENDAHULUAN. 1 B BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan tentang Tinjauan BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 41

12 B. Pelaksanaan Perjanjian Kredit dengan Jaminan Hak Tanggungan di Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur Dasar Hukum Pelaksanaan Perjanjian Kredit dengan Jaminan Hak Tanggungan di Sentra Kredit Menengah Prosedur Pemberian Kredit dengan Jaminan Hak Tang C. Permasalahan Kredit Macet dalam Perjanjian Kredit dan Upaya Mengatasi Permasalahan Menggunakan Hak Tanggungan di Sentra Kredit Menengah (SKM) Permasalahan Kredit Macet dalam Perjanjian Kredit di Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur Penyelesaian Permasalahan Kredit Macet dengan Upaya Penyelamatan Kredit di Sentra Kredit Menengah (SKM) Eksekusi Hak Tanggungan sebagai Upaya Perlindungan Hukum pada Sentra Kredit Menengah (SKM) Jakarta Timur PT. BNI (Persero) 67 BAB IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

13 DAFTAR BAGAN Bagan 1. Model Analisis Interaktif 11 Bagan 2. Kerangka Pemikiran 40 Bagan 3. Struktur Organisasi Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur PT. BNI (Persero) 45 Bagan 4. Prosedur Pemberian Kredit dengan Hak Tanggungan 57

14 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Daftar Pertanyaan

15 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara adalah organisasi dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu dan memiliki tugas dalam rangka mencapai tujuannya. Memajukan kesejahteraan umum merupakan salah satu tujuan negara yang tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Untuk itu dilakukan pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat baik materiil maupun spiritual. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut pemerintah mengadakan pembangunan disegala bidang, terutama di bidang ekonomi yang merupakan titik berat dari pembangunan nasional untuk meningkatkan taraf hidup dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Keadaan perekonomian yang tidak stabil sekarang ini di Indonesia menyebabkan tidak stabilnya mata uang rupiah dan meningkatnya harga-harga barang. Hal ini juga berpengaruh bagi kehidupan perekonomian rakyat. Untuk memenuhi kebutuhan, masyarakat memerlukan tambahan dana baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk modal usaha. Tambahan dana tersebut dapat diperoleh melalui lembaga-lembaga keuangan. Salah satu lembaga yang dapat memberikan dana yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah bank. Di Indonesia, bank memiliki fungsi dan misi khusus. Bank diarahkan untuk berperan sebagai agen pembangunan (agent of development), yaitu sebagai lembaga yang bertujuan mendukung pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 jo Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam pengertian ini simpanan yang disalurkan oleh bank kepada masyarakat berupa kredit. Kredit merupakan suatu produk dan jasa yang