PENGUMUMAN JUDUL KTI TAHUN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGUMUMAN JUDUL KTI TAHUN 2013"

Transkripsi

1 PRODI D III TEKNIK RONTGEN STIKES Widya Husada Semarang PENGUMUMAN JUDUL KTI TAHUN 2013 KELAS A No Nim Nama Mahasiswa Judul Peminatan KTI Keterangan Adhi Purna Nugroho Abdur Rochim 1. Teknik Pemeriksaan Urethrografi dengan indikasi suspek struktur urethra di instalas Disetujui radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan 2. Perbedaan informasi anatomi foto thoraks menggunakan pesawat dental dengan Tidak Disetujui dengan pesawat mobile di Instalasi Radiologi RSU Ungaran 3. Pengukuran Laju paparan radiasi pada kolimator pesawat sinar-x di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui Rumah Sakit Orthopedi Adilfi Amalia Yuniar 1. Pengujian kesuaian garis tengah grid diam dan bucky pada pesawat hitachi terhadap Disetujui arah sinar-x di Instalasi Radiologi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2. Pengaruh grid diam dan grid bergerak (bucky) terhadap kualitas radiograf di Instalasi Tidak Disetujui Radiologi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Adithia Febrianto 1. Pemeriksaan Collon In loop Di Instalasi Radiologi RSUD Soewondo Kendal Tidak Disetujui 2. Prosedur pemeriksaan CT SCAN SPN Di Instalasi Radiologi RSUD Soewondo Kendal Disetujui Ammar Mizani 1. Rancang Bangun pelindung orbita dengan limbah film dental pada pemeriksaan Tidak Disetujui panoramik 2. Rancang bangun lightcase dengan pengaturan tingkat kecerahan yang bisa diatur Tidak Disetujui

2 Annisa Pradita Wida 1. Teknik pemeriksaan Fistulografi Pada Kasus Fistel Punggung Di Instalasi Radiologi Disetujui RSU RA Kartini Jepara 2. Teknik Pemeriksaan Thoracolumbal Pada Kasus Scoliosis Di Instalasi Tidak Disetujui Radiologi RSU RA Kartini Jepara Anugrah Selamet Saputro 1. Pengujian contact screen di Instalasi Radiologi RSUD H. Soewondo Kendal Disetujui 2. Pengujian Kesesuaian luas lapangan sinar-x dengan luas lapangan cahaya kolimator Tidak Disetujui menggunakan kawat bentuk "L" pada pesawat polimobil plus di Instalasi Radiologi RSUD H Soewondo Kendal 3. Pengujian Beam Aligment pada pesawat polimobil plus di Instalasi Radiologi RSUD Tidak Disetujui H. Soewondo Kendal 4. Teknik Pemeriksaan Radiografi Sinus Paranasal dan Panoramik pada kasus Disetujui Rhinosinusitis kronik di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta 5. Pengujian Kesuaian luas lapangan sinar-x dengan luas lapangan cahaya kolimator Tidak Disetujui menggunakan kawat bentuk "L" pada pesawat BMI di Instalasi Radiologi RSUD H Soewondo Kendal Ari Dwi Harjanto 1. Perbedaan Teknik Pemasukan media kontras secara full filling dengan serial pada Disetujui pemeriksaan collin in loop dengan kasus colitis colon sigmoid Di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro sragen 2. Teknik Pemeriksaan thoracolumbal pada kasus scoliosis di instalasi radiologi RSUD Tidak Disetujui Dr Soehadi prijonegoro sragen Arif Stiyanto 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Collon in loop pada pasien dengan indikasi klinis Tidak Disetujui curiga ca colon di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang 2. Teknik Pemeriksaan Radiografi Intravena Pyelografi pada pasien dengan indikasi kli Disetujui

3 post trauma di Instalasi Radiologi RSI Sultan agung Semarang Cahya Tri Mulyani 1. Teknik pemeriksaan panoramic dengan kasus fraktur mandibula di Instalasi Radiolog Disetujui RSUD Kardinah Tegal 2. Hubungan mutu pelayanan radiologi dengan tingkat kepuasan pasien di Instalasi Tidak Disetujui Radiologi RSUD Tidar Magelang 3. Analisis penolakan radiografi di Instalasi Radiologi RSUD Kardinah Tegal Tidak Disetujui 4. Teknik Pemeriksaan RPG dengan kasus post nefrostomi di Instalasi Radiologi RSUD Tidak Disetujui Kardinah Tegal Desi Kristanti 1. Teknik Pemeriksaan Adenoid Pada Kasus Di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Kariadi Tidak Disetujui Semarang 2. Tata Ruang Radiologi Di Instalasi Radiologi RSI Sunan Kudus Tidak Disetujui 3. Teknik Pemeriksaan Thoraks Pada Kasus Efusi Pleura Di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Tidak Disetujui Kariadi Semarang 4. Teknik Pemeriksaan Intravena Pyelografi Pada Kasus Hidronefrosis Di Instalasi Tidak Disetujui Radiologi RSI Sultan Agung Semarang Desti Wilasari Budiasih 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Cystografi di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Disetujui Magelang dilengkapi Kasus) 2. Teknik Pemeriksaan Radiologi Clavicula di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Tidak Disetujui Magelang Dewi Indriani 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Cervikal Pada Kasus HNP Di Instalasi Radiologi Disetujui RSUD Kota Semarang 2. Teknik Pemeriksaan CT-SCAN Brain Pada Kasus meningosefalitis di Instalasi Disetujui

4 Radiologi RSUD Kota Semarang 3. Teknik Pemeriksaan Radiografi Mastoid Di Instalasi Radiologi RSUD Kota Semarang Tidak Disetujui Dhanny Endah Handayani Penelitian Terhadap Dampak Penggunaan Kateter Secara Bergantian Pada Pemeriksaan Tidak Disetujui Colon In Loop Di RSUD Kota Semarang Dwi Nandiyatmoko Dwi Yudho Apriliyanto 1. Viewing Box Dengan Menggunakan Sensor Otomatis Dan Ditambah Dengan Tidak Disetujui Pengatur Intensitas Cahaya 2. Pemeriksaan Shoulder Joint Di Instalasi Radiologi RST Magelang Tidak Disetujui Dengan Kasus Fraktur 3. Pemeriksaan Calcaneus di Instalasi Radiologi RST Magelang Dengan Disetujui Kasus Spur 4. Teknik Pemeriksaan Os Sacrum di Instalasi Radiologi RST Magelang Tidak Disetujui Dengan Kasus Fraktur 5. Teknik Pemeriksaan Os Coccyx Di Instalasi Radiologi RST Magelang Tidak Disetujui Eka Bagus Hendrifirmanto 1. Teknik Pemeriksaan collon in loop pediatrik dengan kasus mega colon di Instalasi Disetujui Radiologi RSUD Kardinah Tegal 2. Analisa penolakan reject di Instalasi rumah sakit Tidak Disetujui Elisa Ria Irawati 1. Penelitian waktu optimal untuk pemeriksaan appendicografi dengan kasus appendisitis Tidak Disetujui di Instalasi Radiologi RSUD Muntilan Kabupaten Magelang 2. Penelitian FFD optimal pada pemeriksaan babygram Di Instalasi Radiologi RSUD Tidak Disetujui Muntilan Kabupaten Magelang

5 3. Teknik Pemeriksaan Uretrografi dengan kasus uretrolithiasis di Instalasi RSUD Disetujui muntilan Kabupaten magelang 4. Teknik Pemeriksaan adenoid di Instalasi Radiologi RSUD Tugurejo Semarang Tidak Disetujui Fachri Al Hafiz Reject Analisis Foto dental di RSUD Muntilan Disetujui Farida 1. Teknik Pemeriksaan Os Zygomaticum Pada Kasus Fraktur Di Instalasi Radiologi Disetujui RSUD Tugurejo Semarang 2. Teknik Pemeriksaan Temporal Mandibular Joint Di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui RSUD Tugurejo Semarang Febryana Hartika Sari 1. Evaluasi Uji Kualitas Hasil Radiograf Pesawat Sinar-x "A" Tidak Disetujui Dengan Pesawat Sinar-x "B" di RSUD Pati 2. Perbedaan Densitas sinar vertikal dan Sinar Horisontal Pada Pesawat Tidak Disetujui Radiologi Konvensional 3. Evaluasi Penggunaan USG Abdomen sebelum dilakukan Pemeriksaan IVP Pada Kasus Tidak Disetujui Kolik Abdomen di RS Panti Rahayu Purwodadi 4. Rancang Bangun Alat Bantu kolimator Berupa Sinar Laser Pada Pemeriksaan Disetujui Radiologi Konvensional 5. Rancang Bangun Alat fiksasi pediatrik Pada Pemeriksaan Babygram Tidak Disetujui 6. Perbedaan Gambaran Radiograf Foto Genu Proyeksi AP Berdiri dan AP Tiduran Tidak Disetujui Pada Kasus OA 7. Pengaruh Ketebalan Objek Terhadap Kualitas Radiografi Pada Pemeriksaan Abdomen Tidak Disetujui 8. Teknik Pemeriksaan Radiografi Pelvis Pada Kasus OA di Instalasi Radiologi Disetujui

6 RSU Haji Surabaya 9. Teknik Pemeriksaan Radiografi AN (Adenoid Nasofaring) Ratio Pada Kasus Adenoid Disetujui Hyperthropy di Instalasi Radiologi RSU Haji Surabaya 10. Rancang Bangun Alat fiksasi Tangan dan Kepala Pada Pemeriksaan CT SCAN Tidak Disetujui Abdomen Fridolin Mahendra Kirana 1. Teknik Pemeriksaan Cervikal Di RS Bhayangkara Kenapa Posisi AP dan Obliq Disetujui Tidak Disudutkan 2. Reject Film Analisis Tidak Disetujui Hana Pratiwi 1. Teknik Pemeriksaan Intra vena pyelografi pada kasus hydronefrosis di instalasi Tidak Disetujui radiologi RSUD Kudus 2. Teknik Pemeriksaan panoramik pada kasus fraktur mandibula di instalasi radiologi Tidak Disetujui RSUD Ungaran 3. Teknik Pemeriksaan abdomen pada kasus ileus di instalasi radiologi RSUD ungaran Tidak Disetujui 4. Teknik Pemeriksaan Thoraks pada kasus TB Paru di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui RSUD Dr. Moewardi Hari Andriyanto 1. Teknik Pemeriksaan Intra Vena Pyelografi (IVP) pada kasus Ca Cervix di Instalasi Disetujui Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya 2. Teknik Pemeriksaan Intra Vena Pyelography (IVP) pada bayi dengan kasus Disetujui Hydronefrosis di Instalasi Radiologi RSUD Dr. soetomo Surabaya 3. Teknik Pemeriksaan Collon In Loop Pada Kasus colitis Di Instalasi Radiologi Rumah Tidak Disetujui Sakit Tentara Tk II Dr. Soedjono Magelang Hendy Septian Prabowo 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Cervikal pada kasus cervical syndrom Tidak Disetujui

7 di Instalasi Radiologi RSUD Ungaran 2. Teknik Pemeriksaan Radiografi Calcaneus pada kasus calcaneus spur di Instalasi Disetujui Radiologi RSUD Ungaran 3. Teknik Pemeriksaan Radiografi Genu pada Kasus Osteoartritis di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui RSUD Ungaran Hintan Maulana I Dewa Made Lawang D.S 1. Teknik Pemeriksaan genu Bilateral pada kasus Osteoartritis di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui RSUD Dr. Moewardi Surakarta 2. Tata laksana pemeriksaan IVP Dengan Kasus Nefrolitasis di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui RSUP Dr. Kariadi Semarang Iin Febriandari 1. Teknik Pemeriksaan Mammografi Pada Diagnosa Ca mammae Dextra Di Instalasi Disetujui Radiologi Rumah Sakit Umum Dr. soetomo Surabaya 2. Teknik Pemeriksaan Bipolar Voinding Urethro Cystografi (BVUCG) pada kasus fistel Tidak Disetujui rectovesica Di Intalasi Radiologi RSU Dr. Soetomo Surabaya Imam Khoiri Tidak Disetujui Infan Trilanda Isih Lestari 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Histerosalfingografi Pada Kasus Infertilitas Disetujui Di Instalasi Radiologi RSI Sunan Kudus 2. Teknik Pemeriksaan Radiografi Lumbosacral pada Kasus LBP Di Instalasi Tidak Disetujui Radiologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta Lucky Restyanti Wahyu U 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Genu Dengan Perbandingan Proyeksi Tidak Disetujui Skyline Berdiri Dan Skyline Duduk Dengan Diagnosa Osteoartritis Di RSPAU

8 Dr. S. Hardjolukito Yogyakarta (sdh ada pasiennya blm) 2. Teknik Pemeriksaan Sinus Paranasal Pada Kasus Sinusitis Di Instalasi Radiologi Disetujui RSPAU Dr. S. Hardjolukito Yogyakarta Muhammad Hilmi H Teknik Pemeriksaan Colon In Loop Pada Bayi Dengan Kasus Konstipasi Di Instalasi Disetujui Radiologi RSUD Kraton Pekalongan Muhammad Izzudin Teknik Pemeriksaan IVP Pada Kasus Hydronephrosis Di Instalasi Radiologi RST Disetujui Dr. Soedjono Magelang Mohammad Muslim Muhammad Muzaki 1. Studi Kasus teknik radiograf pemeriksaan kontras collon in loop pada kasus ilius Tidak Disetujui di RSUD Muntilan Kota Magelang 2. Studi kasus teknik pemeriksaan radiografi retrograde uretrografi pada kasus Disetujui hidronefrosis di RSUD Muntilan Kota Magelang 3. Studi kasus teknik pemeriksaan radiografi non kontras shoulder joint Tidak Disetujui di RSUD Muntilan Kota Magelang 4. Studi Kasus teknik pemeriksaan radiografi non kontras SPN pada kasus sinusitis Tidak Disetujui di RSUD Muntilan Kota Magelang 5. Studi Kasus Teknik Radiografi Pemeriksaan kontras OMD pada kasus melena Tidak Disetujui di RSUD Muntilan Kota Magelang 6. Studi kasus teknik Radiografi pemeriksaan Kontras BNO-IVP Tidak Disetujui di RSUD Muntilan Kota Magelang 7. Studi kasus teknik radiografi pemeriksaan kontras uretrografi Tidak Disetujui 8. Studi kasus teknik radiografi pemeriksaan kontras colon in loop pada kasus colitis Tidak Disetujui

9 di RSUD Muntilan Kota Magelang Novelina Girsang 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Genu Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Keluarga Tidak Disetujui Sehat Hospital pati 2. Teknik Pemeriksaan Radiografi Angkle Joint di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Tidak Disetujui Keluarga Sehat Hospital pati 3. Teknik Pemeriksaan Radiografi Abdomen di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Tidak Disetujui Rahayu Purwodadi 4. Teknik Pemeriksaan Radiografi Shoulder Joint Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Disetujui Keluarga Sehat Hospital pati (kasusnya apa) Nurhadiana 1. Teknik Pemeriksaan CT-SCAN Kepala Pada Kasus CKS Di RSUD Tidar Magelang Tidak Disetujui 2. Teknik Pemeriksaan BNO Sonde Pada Kasus Translokasi IUD Di RSUD Kebumen Disetujui 3. Teknik Pemeriksaan Colon In Loop Di RSUD Tidar Magelang Tidak Disetujui Pandu Kurnianto 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Vertebra Lumbosacral Joint di Instalasi Radiologi RS Disetujui Hardjolukito yogyakarta 2. Teknik Pemeriksaan Vertebra Cervicalis pada kasus post KKL di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui RSUP Dr. Kariadi Semarang 3. Teknik Pemeriksaan os femur pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Tidak Disetujui Kariadi Semarang 4. Peranan foto thoraks terhadap pasien sebelum dilakukan tindakan operasi di Instalasi Tidak Disetujui Radiologi RS AU Hardjolukito Yogyakarta 5. Peranan Foto Thoraks terhadap pasien MCU Di Instalasi Radiologi RSAU Hardjoluki Disetujui Yogyakarta

10 6. Teknik Pemeriksaan Costae pada kasus fraktur costae di Instalasi Radiologi RSUP Tidak Disetujui Dr. Kariadi Semarang 7. Teknik Pemeriksaan Radiografi Thoraks Pada Kasus DHF Di Instalasi Radiologi RSUP Tidak Disetujui Dr. Kariadi Semarang Putri Peni Ayuningtyas A Pemeriksaan Thoraks dengan Kasus Trauma Dilapangan menggunakan FFD : 200 Tidak Disetujui di Referensi FFD : Putu Yoga Anugraha 1. Teknik Pemeriksaan Nasal pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rs. Bhayangkara Tidak Disetujui 2. Teknik pemeriksaan sinus paranasal dengan kasus sinusitis di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui Rs Bhayangkara Semarang 3. Teknik Pemeriksaan Clavicula pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rs Tidak Disetujui Bhayangkara Semarang 4. Teknik Pemeriksaan Genu dalam kasus OA di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Tidak Disetujui Semarang Ratih Aprilia Kusumastuti 1. Kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan Radiologi di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui RSUD Tugurejo Semarang 2. Teknik Pemeriksaan cranium pada kasus massa atau tumor di Instalasi Radiologi RSU Disetujui Tugurejo Semarang 3. Standarisai alat-alat yang ada di Instalasi Radiologi RSUD Tugurejo Semarang Tidak Disetujui Riadlotul Nurul S 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi mandibula Dengan klinis suspek Fraktur Mandibula Disetujui Instalasi Radiologi RSUD Dr.H. Soewondo Kendal 2. Teknik Pemeriksaan Radiografi calcaneusdengan klinis calcaneus spur di Instalasi Tidak Disetujui Radiologi RSUD Ambarawa

11 3. Teknik Pemeriksaan Radiografi sinus paranasal dengan klinis sinusitis di Instalasi Tidak Disetujui Radiologi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal 4. Uji kesejajaran kolimator pada pesawat mobile di Instalasi Radiologi RSUD Tidak Disetujui Dr. H. Soewondo Kendal Risa Dwi Prasasti Rudiansyah 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Genu pada pasien dengan indikasi klinis Tidak Disetujui Osteoartritis Di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang 2. Teknik Pemeriksaan CT-SCAN Brain pada kasus Chepalgia Di Rumah Sakit Islam Disetujui Sultan Agung Semarang Septiana Restuti 1.Teknik Pemeriksaan myelografi di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tidak Disetujui 2. Teknik Pemeriksaan BNO IVP dengan Indikasi Hidronefrosis di Instalasi Radiologi Tidak Disetujui RSUD Dr. Moewardi 3. Prosedur Pengambilan hasil foto Radiografi Di Instalasi Radiologi RSUD Tidak Disetujui Dr. Moewardi Surakarta Tanisa Tatik Windarsih 1. Analisa foto vertebrae cervicalis proyeksi oblique rotasi dan teknik penyudutan Tidak Disetujui sinar di Instalasi Radiologi RSUD Kudus 2. Analisa Hasil CTR (cor thoraks ratio) foto thoraks pada kasus cardiomegali dengan Tidak Disetujui titik bidik Th7 dan Th4 di Instalasi Radiologi RSUD kudus? Tri Nur Indah Kurniawati 1. Analisa pemeriksaan CT SCAN Kepala pada kasus susp tumor otak dengan Tidak Disetujui menggunakan media kontras di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Qim Batang

12 2. Teknik Pemeriksaaan SPN (Sinusparanasal) pada kasus sinusitis di Instalasi Rumah Disetujui Sakit QIM Batang Vicky Adhi Wijayanto 1. Teknik Pemeriksaan SPN dengan kasus sinusitis Di Instalasi RSUD Kraton Pekalongan Tidak Disetujui 2. Teknik Pemeriksaan OMD pada pediatrik dengan kasus vamitus di Instalasi Radiolog Disetujui RSUD Kraton Pekalongan 3. Hubungan pengetahuan radiasi terhadap persepsi pada mahasiswa perawat Tidak Disetujui 4. Teknik Pemeriksaan calcaneus pada kasus calcaneus spur di Instalasi RSUD Kraton Tidak Disetujui Kabupaten Pekalongan 5. Uji paparan radiasi pada ruang operator RSUP Kraton Pekalongan Tidak Disetujui 6. Teknik Pemeriksaan Cervical pada kasus trauma di Instalasi RSUD Kraton Pekalongan Tidak Disetujui Wahyu Taufik P. 1. Teknik Pemeriksaan cervical tanpa penyudutan di RSU Pelita Anugrah Mranggen Tidak Disetujui 2. Teknik Pemeriksaan Clavicula tanpa penyudutan di RSU Pelita Anugrah Mranggen Tidak Disetujui 3. Teknik Pemeriksaan mandibula dengan proyeksi AP dan Lateral di RSU Pelita Disetujui Anugrah Mranggen (Kasusnya diperjelas) Yadokus Redempius Neno 1. Teknik Pemeriksaan SPN Pada Kasus Sinusitis Di Instalasi Radiologi RST dr. Soedjono Tidak Disetujui Magelang 2. Teknik Pemeriksaan Collon In Loop Pada Kasus Colitis di Instalasi Radiologi RST Disetujui dr. Soedjono Magelang 3. Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteoartritis (OA) di Instalasi Radiologi RST Tidak Disetujui dr. Soedjono Magelang Yoevica Sukma Putri 1. Teknik Pemeriksaan FNAB CT SCAn Abdomen pada kasus massa abdomen Tidak Disetujui

13 di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya 2.Peran pemeriksaan IVP dan Colon in loop pada kasus Ca Cervix di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya Disetujui Yunita Ika Yani 1. Teknik Pemeriksaan Radiografi Sinus Paranasal dengan klinis sinusitis di Instalasi Disetujui Radiologi RSUD RAA Soewondo Pati (dilengkapi) 2. fungsi foto thoraks terhadap pasien sebelum melakukan operasi di Instalasi radiologi Tidak Disetujui RSI Sultan Agung Semarang Catatan : 1. Bagi mahasiswa yang judul Tugas Akhir nya di ACC segera membuat outline, outline dikumpulkan tanggal Januari Bagi Mahasiswa yang judul tugas Akhir nya tidak di ACC segera mencari judul Tugas Akhir lagi dan dikumpulkan ke prodi. 3. Untuk dosen pembimbing menyusul

PENGUMUMAN JUDUL KTI TAHUN 2013

PENGUMUMAN JUDUL KTI TAHUN 2013 PRODI D III TEKNIK RONTGEN STIKES Widya Husada Semarang PENGUMUMAN JUDUL KTI TAHUN 2013 KELAS B No Nim Nama Mahasiswa Judul Peminatan KTI Keterangan 1 08.1.025 Muhammad Ridwan Daud 2 09.1.071 Yuli Andika

Lebih terperinci

1. Ankle/ Ankle Bilateral (AP/LAT/Keduanya) Rp RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

1. Ankle/ Ankle Bilateral (AP/LAT/Keduanya) Rp RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG LAMPIRAN VII : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR : ff0t/»hu.^ W* TANGGAL : Tb UoVeM&

Lebih terperinci

RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT QIM BATANG

PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT QIM BATANG PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT QIM BATANG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan radiologi merupakan pelayanan kesehatan yang menggunakan sinar peng-ion ataupun bahan radioaktif

Lebih terperinci

PANDUAN KETERAMPILAN KLINIK (CSL) FOTO X RAY SKULL & LUMBOSACRAL

PANDUAN KETERAMPILAN KLINIK (CSL) FOTO X RAY SKULL & LUMBOSACRAL PANDUAN KETERAMPILAN KLINIK (CSL) FOTO X RAY SKULL & LUMBOSACRAL Disusun Oleh : Prof. Dr. dr. Muhammad Ilyas, Sp.Rad (K) dr. Rafikah Rauf, Sp.Rad., M.Kes DEPARTEMEN RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TARIF PELAYANAN / TINDAKAN KELAS III RSUP. H. ADAM MALIK TAHUN ANGGARAN 2014 BESARAN TARIF TA NO

TARIF PELAYANAN / TINDAKAN KELAS III RSUP. H. ADAM MALIK TAHUN ANGGARAN 2014 BESARAN TARIF TA NO TARIF PELAYANAN / TINDAKAN KELAS III RSUP. H. ADAM MALIK TAHUN ANGGARAN 2014 NO 1 2 3 4 5 VIII. PEMERIKSAAN RADIOLOGI (RADIO DIAGNOSTIK) A. KECIL 1. Scheedel AP / L 58,500 31,500 90,000 2. Sinus Paranasal

Lebih terperinci

REFLEKSI DIRI MINGGU I

REFLEKSI DIRI MINGGU I REFLEKSI DIRI MINGGU I Periode : : Bukti kegiatan : Logbook Refleksi diri : 1. Pembelajaran apa yang anda dapatkan pada kegiatan kepaniteraan klinik radiologi ini? Nilai- nilai apa yang saudara dapatkan

Lebih terperinci

Sejarah X-Ray. Wilheim Conrad Roentgen

Sejarah X-Ray. Wilheim Conrad Roentgen PENCITRAAN X-RAY Sejarah X-Ray Wilheim Conrad Roentgen DEFINISI Sinar X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya, dan sinar ultraviolet tetapi dengan

Lebih terperinci

Teknik Radiografi Sinus Paranasal

Teknik Radiografi Sinus Paranasal Teknik Radiografi Sinus Paranasal Menurut Biglioli dan Chiapasco (2014) teknik radiografi sinus paranasal yang rutin digunakan untuk kasus sinusitis pada sinus maksilaris ada 2: 1. Proyeksi Parietoacantial

Lebih terperinci

TEKNIK RADIOGRAFI INTRA VENOUS PYELOGRAPHY

TEKNIK RADIOGRAFI INTRA VENOUS PYELOGRAPHY IVP TEKNIK RADIOGRAFI INTRA VENOUS PYELOGRAPHY DEFINISI Ilmu yang mempelajari prosedur /tata cara pemeriksaan ginjal, ureter, dan blass (vesica urinary) menggunakan sinar-x dengan melakukan injeksi media

Lebih terperinci

Volume 2 No. 5 April 2016 ISSN :

Volume 2 No. 5 April 2016 ISSN : PENGARUH PEMERIKSAAN GENU PROYEKSI SKYLINE TERHADAP GAMBARAN TERBUKANYA CELAH SENDI LUTUT PADA KASUS OSTEOARTHRITIS Sri Wagiarti 1), Agus Wiyantono 2) 1), 2) Program Studi D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi,

Lebih terperinci

DESKRIPSI FOTO X-Ray. Foto Schedel AP/Lateral. o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak

DESKRIPSI FOTO X-Ray. Foto Schedel AP/Lateral. o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak DESKRIPSI FOTO X-Ray Foto Schedel AP/Lateral o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak o Tabula eksterna, diploe dan tabula interna ada fraktur?, kalsifikasi? o Vaskular marking (garis pembuluh darah) ada/tidak,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA 1 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Analisis Penyusunan Draf Panduan Praktik Klinis Pelayanan Radiologi di RRSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas

Analisis Penyusunan Draf Panduan Praktik Klinis Pelayanan Radiologi di RRSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Volume 04 No. 01 April 2016 Analisis Penyusunan Draf Panduan Praktik Klinis Pelayanan Radiologi di RRSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas Analysis Of The Drafting of Clinical

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang muncul membingungkan (Axelsson et al., 1978). Kebingungan ini tampaknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang muncul membingungkan (Axelsson et al., 1978). Kebingungan ini tampaknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak kendala yang sering dijumpai dalam menentukan diagnosis peradangan sinus paranasal. Gejala dan tandanya sangat mirip dengan gejala dan tanda akibat infeksi saluran

Lebih terperinci

Bahan Ajar (Hand Out) PENCITRAAN (IMEJING) PADA BIDANG ONKOLOGI

Bahan Ajar (Hand Out) PENCITRAAN (IMEJING) PADA BIDANG ONKOLOGI Bahan Ajar (Hand Out) PENCITRAAN (IMEJING) PADA BIDANG ONKOLOGI Elysanti Dwi Martadiani Bagian Radiologi FK UNUD/ RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2015 Pencitraan (Imejing) pada Bidang Onkologi Elysanti Dwi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 01-P /Ka-BAPETEN/ I-03 TENTANG PEDOMAN DOSIS PASIEN RADIODIAGNOSTIK

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 01-P /Ka-BAPETEN/ I-03 TENTANG PEDOMAN DOSIS PASIEN RADIODIAGNOSTIK KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 01-P /Ka-BAPETEN/ I-03 TENTANG PEDOMAN DOSIS PASIEN RADIODIAGNOSTIK KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

BAB 2 RADIOGRAFI PANORAMIK. secara umum di kedokteran gigi untuk mendapatkan gambaran utuh dari keseluruhan

BAB 2 RADIOGRAFI PANORAMIK. secara umum di kedokteran gigi untuk mendapatkan gambaran utuh dari keseluruhan BAB 2 RADIOGRAFI PANORAMIK Panoramik merupakan salah satu foto rontgen ekstraoral yang telah digunakan secara umum di kedokteran gigi untuk mendapatkan gambaran utuh dari keseluruhan maksilofasial. 5,7,10,11

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional yang menghubungkan antara perbedaan jenis kelamin dengan derajat

Lebih terperinci

2016, No. -2- c. bahwa Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Surat Nomor: B/2143/IV/2015/Pusdokkes tanggal 29 April 2015, telah menyampa

2016, No. -2- c. bahwa Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Surat Nomor: B/2143/IV/2015/Pusdokkes tanggal 29 April 2015, telah menyampa No. 755, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU. RS Bhayangkara Tingkat III Bengkulu. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 81 /PMK.05/2016 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN

Lebih terperinci

II. MATA KULIAH KOMPUTER RADIOLOGI & PENCITRAAN DIGITAL

II. MATA KULIAH KOMPUTER RADIOLOGI & PENCITRAAN DIGITAL MATERI PENUGASAN PERKULIAHAN MATRIKULASI PROGRAM ALIH JENJANG PRODI D-IV TEKNIK RADIOLOGI JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES KEMENKES SEMARANG KETENTUAN UMUM : WAKTU PENGUMPULAN TUGAS

Lebih terperinci

PENGUKURAN DOSIS PAPARAN RADIASI DI AREA RUANG CT SCAN DAN FLUOROSKOPI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG. Novita Rosyida

PENGUKURAN DOSIS PAPARAN RADIASI DI AREA RUANG CT SCAN DAN FLUOROSKOPI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG. Novita Rosyida PENGUKURAN DOSIS PAPARAN RADIASI DI AREA RUANG CT SCAN DAN FLUOROSKOPI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG Novita Rosyida Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, Jl. Veteran 12-16 Malang 65145, Telp. 085784638866

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada pasien dapat dinilai dan dilihat pada formulir-formulir dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepada pasien dapat dinilai dan dilihat pada formulir-formulir dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam Medis merupakan formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen klinis dan administrasi

Lebih terperinci

TATA KELOLA OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TERPADU. Engko Sosialine M

TATA KELOLA OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TERPADU. Engko Sosialine M TATA KELOLA OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TERPADU Engko Sosialine M Padang, 16-17 Maret 2015 1 TATA SAJI Fokus Program Pengelolaan Obat dan Perbekkes Indikator Kinerja Kegiatan 2015-2019 Sampling untuk

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA RADIOLOGI 2016 DAFTAR ISI

PROGRAM KERJA RADIOLOGI 2016 DAFTAR ISI PROGRAM KERJA RADIOLOGI 2016 DAFTAR ISI Pelayanan Radiologi Pendahuluan Tujuan Sasaran Ruang Lingkup Pelayanan Landasan Hukum Pelaksanaan Pembiayaan Perencanaan Target Pemeriksaandi Radiologi 2016 Evaluasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit kanker. Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2012) memprediksi, akan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. penyakit kanker. Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2012) memprediksi, akan terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan yang dihadapi di bidang jasa kesehatan selalu berkembang, seperti meningkatnya jumlah penderita penyakit degeneratif termasuk didalamnya penyakit kanker.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 10 Tahun 2004 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG BIAYA PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG DENGAN

Lebih terperinci

EDUCATIONAL BACKGROUND. Degree Institution Year Major. 95tyilippines Master of Nursing School of Nursing Acute Care The University of Melbourne

EDUCATIONAL BACKGROUND. Degree Institution Year Major. 95tyilippines Master of Nursing School of Nursing Acute Care The University of Melbourne NAMA : HERU SUPRIYATNO, MN NIP : 19621110 199003 1 005 TMP / TGL LAHIR : Boyolali, 10-11-1962 PANGKAT/GOL.RUANG : Pembina / IV-a JABATAN : Lektor Kepala PENDIDIKAN (JENJANG) : S-2 PEMINATAN (KES/NON) :

Lebih terperinci

X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost

X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost berupa perpendicular di os femur 1/3 distal di bagian lateral,

Lebih terperinci

- 1 - Desaign V. Santoso, (PERBUP TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RSUD) 5 Juli 2012 No. Perbup : Tgl Perbup : PERATURAN BUPATI BERAU

- 1 - Desaign V. Santoso, (PERBUP TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RSUD) 5 Juli 2012 No. Perbup : Tgl Perbup : PERATURAN BUPATI BERAU - 1 - SALINAN Desaign V. Santoso, (PERBUP TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RSUD) 5 Juli 2012 No. Perbup : Tgl Perbup : PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BERAU

Lebih terperinci

DAFTAR NOMINASI SEKOLAH PENYELENGGARA UN CBT TAHUN 2015

DAFTAR NOMINASI SEKOLAH PENYELENGGARA UN CBT TAHUN 2015 280 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMA SMAN 1 Banjarnegara 281 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMA SMAN 1 Purwareja Klampok 282 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMK SMK HKTI 1 Purwareja Klampok 283 Jawa Tengah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemeriksaan Computed Tomography (CT scan) merupakan salah salah

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemeriksaan Computed Tomography (CT scan) merupakan salah salah 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemeriksaan Computed Tomography (CT scan) merupakan salah salah satu modalitas pemeriksaan di bidang radiologi. Pemeriksaan CT scan meskipun

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Sinar Nusantara Surakarta 23

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Sinar Nusantara Surakarta 23 Lampiran : Surat Koordinator Kopertis Wilayah VI Nomor : 1276 /K6/TU/2015 Tanggal : 31 Juli 2015. No 1 Universitas Kristen Satya Wacana 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta 3 Universitas Islam Batik Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dikendalikan. Salah satu pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit

BAB I PENDAHULUAN. dan dikendalikan. Salah satu pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu industri jasa yang memberikan pelayanan kesehatan bagi orang banyak. Sebagaimana tempat kerja pada umumnya, rumah sakit juga memiliki

Lebih terperinci

PENGARUH JARAK TABUNG SINAR-X DENGAN FILM TERHADAP KESESUAIAN BERKAS RADIASI PADA PESAWAT X-RAY SIMULATOR DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUD DR

PENGARUH JARAK TABUNG SINAR-X DENGAN FILM TERHADAP KESESUAIAN BERKAS RADIASI PADA PESAWAT X-RAY SIMULATOR DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUD DR PENGARUH JARAK TABUNG SINAR-X DENGAN FILM TERHADAP KESESUAIAN BERKAS RADIASI PADA PESAWAT X-RAY SIMULATOR DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Feni Fitriyani 1, Suharyana 1, Muhtarom 2

Lebih terperinci

MAKALAH TENTANG THORAX

MAKALAH TENTANG THORAX MAKALAH TENTANG THORAX A. Anatomi dan Fungsi Thorax Thorax merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar dari pada bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sumber daya manusia yang memiliki peran vital dalam. memberikan pelayanan di rumah sakit adalah perawat yang merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sumber daya manusia yang memiliki peran vital dalam. memberikan pelayanan di rumah sakit adalah perawat yang merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Salah satu sumber daya manusia yang memiliki peran vital dalam memberikan pelayanan di rumah sakit adalah perawat yang merupakan jumlah terbesar dari seluruh petugas

Lebih terperinci

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 April 2011 MENTERI KESEHATAN, ttd ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 April 2011 MENTERI KESEHATAN, ttd ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); Undang-Undang... 11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1285/MENKES/SK/X/2002

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH. Data Agregat per K b t /K t

PROVINSI JAWA TENGAH. Data Agregat per K b t /K t PROVINSI JAWA TENGAH Data Agregat per K b t /K t PROVINSI JAWA TENGAH Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan.

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANALISIS KESALAHAN DATA LOKASI TES TAHAP 1 SMK NEGERI JAWA TENGAH

REKAPITULASI ANALISIS KESALAHAN DATA LOKASI TES TAHAP 1 SMK NEGERI JAWA TENGAH REKAPITULASI ANALISIS KESALAHAN DATA LOKASI TES TAHAP 1 SMK NEGERI JAWA TENGAH Berikut kami unggah data peserta yang mengalami kesalahan lokasi tes seleksi tahap 1. Hal ini dikarenakan peserta saat menginputkan

Lebih terperinci

Volume 2 No. 6 Oktober 2016 ISSN :

Volume 2 No. 6 Oktober 2016 ISSN : PENGARUH CENTRAL RAY TERHADAP HASI RADIOGRAF FORAMEN INTERVERTEBRALIS PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CERVICAL RIGH POSTERIOR OBLIQUE 1) Farida Wahyuni, 2) Surip, 3) Ganis Rizki Agita 1,2,3) Program Studi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana S-1. Disusun oleh : ELYOS MEGA PUTRA J FAKULTAS KEDOKTERAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana S-1. Disusun oleh : ELYOS MEGA PUTRA J FAKULTAS KEDOKTERAN KESESUAIAN GAMBARAN ULTRASONOGRAFI GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN KADAR KREATININ PLASMA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RS PEMBINA KESEJAHTERAAN UMAT MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penemuan sinar-x oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada 8

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penemuan sinar-x oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penemuan sinar-x oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada 8 November 1895 menimbulkan harapan baru di dunia kesehatan. Penemuan ini merupakan suatu revolusi dalam dunia kedokteran

Lebih terperinci

Traktus Gastro Instestinal Traktus Urogenital dan organ reproduksi Traktus Respiratorius Sistem Syaraf Mamae dan organ-organ superfisial

Traktus Gastro Instestinal Traktus Urogenital dan organ reproduksi Traktus Respiratorius Sistem Syaraf Mamae dan organ-organ superfisial I. PENDAHULUAN KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT RADIOLOGI RSUD KARDINAH KOTA TEGAL Pelayanan Radiodiagnostik adalah pelayanan kesehatan yang menggunakan energi pengion dan energi non pengion untuk melakukan diagnostik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah Kabupaten Demak (Penguatan Kesan Islami)

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah Kabupaten Demak (Penguatan Kesan Islami) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Judul : Pengembangan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kabupaten Demak (Penguatan Kesan Islami) Pengembangan : Proses. Cara, perbuatan mengembangkan(kbbi,2016). Rumah Sakit :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sel tubuh normal mengadakan mutasi menjadi sel kanker yang kemudian. Penyakit kanker saat ini sudah merupakan masalah kesehatan di

BAB I PENDAHULUAN. sel tubuh normal mengadakan mutasi menjadi sel kanker yang kemudian. Penyakit kanker saat ini sudah merupakan masalah kesehatan di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kanker merupakan penyakit keganasan yang timbul ketika sel tubuh normal mengadakan mutasi menjadi sel kanker yang kemudian tumbuh cepat dan tidak mempedulikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain kepada pasien di sarana

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SUMEDANG

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SUMEDANG LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SUMEDANG Nomor : 115 Tahun 2009 Tanggal : 30 Desember 2009 Tentang : PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN BESARAN TARIF PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMEDANG a. TARIF

Lebih terperinci

PENGUKURAN DOSIS RADIASI RUANGAN RADIOLOGI II RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (RSGM) BAITURRAHMAH PADANG MENGGUNAKAN SURVEYMETER UNFORS-XI

PENGUKURAN DOSIS RADIASI RUANGAN RADIOLOGI II RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (RSGM) BAITURRAHMAH PADANG MENGGUNAKAN SURVEYMETER UNFORS-XI PENGUKURAN DOSIS RADIASI RUANGAN RADIOLOGI II RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (RSGM) BAITURRAHMAH PADANG MENGGUNAKAN SURVEYMETER UNFORS-XI Dira Rizki Martem 1, Dian Milvita 1, Helfi Yuliati 2, Dyah Dwi Kusumawati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan dan memelihara serta meningkatkan derajat

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Provinsi Jawa Tengah Sensus Ekonomi 2016 No. 37/05/33 Th. XI, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH Hasil Pendaftaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan tempat yang melayani pasien gawat darurat. rawat jalan, dan rawat inap dan berbagai jenis pelayanan medis dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan tempat yang melayani pasien gawat darurat. rawat jalan, dan rawat inap dan berbagai jenis pelayanan medis dan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan tempat yang melayani pasien gawat darurat rawat jalan, dan rawat inap dan berbagai jenis pelayanan medis dan penunjang medis, menyelenggarakan

Lebih terperinci

Kontras. Darmini J. Dahjono Asri Indah Aryani

Kontras. Darmini J. Dahjono Asri Indah Aryani Radiation Dose In Non Conventional Contrast Radiography Examination Penerimaan Dosis Radiasi Pada Pemeriksaan Radiografi Konvensional Non Kontras Darmini J. Dahjono Asri Indah Aryani Jurusan Teknik Radiodiagnostik

Lebih terperinci

PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI. Edisi 1, 2016

PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI. Edisi 1, 2016 PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI Edisi 1, 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PADANG 2016

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENOLAKAN EVALUASI RADIOGRAF BLASS NIER OVERZICHT-INTRAVENOUS PYELOGRAFI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENOLAKAN EVALUASI RADIOGRAF BLASS NIER OVERZICHT-INTRAVENOUS PYELOGRAFI Jurnal LINK, 12 (2), 2016, 20-24 http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENOLAKAN EVALUASI RADIOGRAF BLASS NIER OVERZICHT-INTRAVENOUS PYELOGRAFI Agi Febrian

Lebih terperinci

BAB III PROTOKOL PENANGANAN KANKER PROSTAT DENGAN EKSTERNAL BEAM RADIATION THERAPY (EBRT)

BAB III PROTOKOL PENANGANAN KANKER PROSTAT DENGAN EKSTERNAL BEAM RADIATION THERAPY (EBRT) BAB III PROTOKOL PENANGANAN KANKER PROSTAT DENGAN EKSTERNAL BEAM RADIATION THERAPY (EBRT) 3.1 Protokol Standar Penanganan Kanker Prostat dengan Teknik EBRT 7 Protokol standar pada penanganan kanker prostat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN DOSIS DAN KUALITAS GAMBAR RADIOGRAFI PANORAMIK KONVENSIONAL DENGAN RADIOGRAFI PANORAMIK DIGITAL

PERBANDINGAN DOSIS DAN KUALITAS GAMBAR RADIOGRAFI PANORAMIK KONVENSIONAL DENGAN RADIOGRAFI PANORAMIK DIGITAL PERBANDINGAN DOSIS DAN KUALITAS GAMBAR RADIOGRAFI PANORAMIK KONVENSIONAL DENGAN RADIOGRAFI PANORAMIK DIGITAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemeriksaan radiografi berperan penting pada evaluasi dan perawatan di

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemeriksaan radiografi berperan penting pada evaluasi dan perawatan di I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemeriksaan radiografi berperan penting pada evaluasi dan perawatan di bidang kedokteran gigi karena radiograf mampu menyediakan informasi kondisi objek yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat menghasilkan kualitas gambar intraoral yang dapat dijadikan untuk. sebelumnya (Farman & Kolsom, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. tepat menghasilkan kualitas gambar intraoral yang dapat dijadikan untuk. sebelumnya (Farman & Kolsom, 2014). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemeriksaan radiografik telah menjadi salah satu alat bantu diagnosis utama di bidang kedokteran gigi untuk menentukan keadaan penyakit dan merencanakan perawatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. osteoarthritis. Usia paling muda terjadi pada usia 12 tahun, sedangkan usia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. osteoarthritis. Usia paling muda terjadi pada usia 12 tahun, sedangkan usia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Pada penelitian ini didapatkan 58 pasien osteoarthritis yang akan kami analisis berdasarkan karakteristik usia. Penentuan penyakit pasien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tim keperawatan merupakan anggota tim kesehatan garda depan yang

BAB I PENDAHULUAN. Tim keperawatan merupakan anggota tim kesehatan garda depan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada pasien oleh suatu tim multi disiplin termasuk tim keperawatan. Tim keperawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pelayanan rujukan medis spesialistik yang mempunyai fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pelayanan rujukan medis spesialistik yang mempunyai fungsi utama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit mempunyai tugas fungsi utama sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, selain itu rumah sakit dapat digunakan sebagai pelayanan rujukan medis spesialistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (USRDS) menunjukkan prevalens rate penderita penyakit ginjal di Amerika

BAB I PENDAHULUAN. (USRDS) menunjukkan prevalens rate penderita penyakit ginjal di Amerika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (WHO,2010) melaporkan bahwa 57 juta kematian di dunia, dimana tingkat kematian penyakit tidak menular di dunia adalah sebesar 36 juta. 1 Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

INTEGRASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Twitter: @dinkesjateng www.siap.dinkesjatengprov.go.id www.dakes.dinkesjatengprov.go.id Telp.(024)-3511351; Fax.: (024)-3517463 Twitter @dinkesjateng email: mi_jateng@yahoo.co.id; mibangkes@dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

OSTEOSARCOMA PADA RAHANG

OSTEOSARCOMA PADA RAHANG OSTEOSARCOMA PADA RAHANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran gigi Oleh : AFRINA ARIA NINGSIH NIM : 040600056 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

X- foto thorax PA Cor: CTR > 50%, segmen pulmonal menonjol, LVH. Pulmones: hila tidak melebar, trakea lurus ditengah, parenkim paru tidak tampak

X- foto thorax PA Cor: CTR > 50%, segmen pulmonal menonjol, LVH. Pulmones: hila tidak melebar, trakea lurus ditengah, parenkim paru tidak tampak X- foto thorax PA Cor: CTR > 50%, segmen pulmonal menonjol, LVH. Pulmones: hila tidak melebar, trakea lurus ditengah, parenkim paru tidak tampak, tampak kesuraman di perihiler dextra/sinistra, corakan

Lebih terperinci

TINGKAT PENGGUNAAN CT-SCAN PADA PEMERIKSAAN FRAKTUR MAKSILLA DI RS. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

TINGKAT PENGGUNAAN CT-SCAN PADA PEMERIKSAAN FRAKTUR MAKSILLA DI RS. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO TINGKAT PENGGUNAAN CT-SCAN PADA PEMERIKSAAN FRAKTUR MAKSILLA DI RS. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Gigi Azhima Firliyah A.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Kedokteran Gigi Pemeriksaan radiografi mempunyai peranan yang sangat penting di bidang kedokteran gigi. Ini karena hampir semua perawatan gigi dan mulut membutuhkan

Lebih terperinci

PENGARUH GRID(KISI) LINIER TERHADAP KETAJAMAN DAN DENSITAS GAMBAR FILM RONTGEN PADA PEMOTOAN SCHEDEL LATERAL

PENGARUH GRID(KISI) LINIER TERHADAP KETAJAMAN DAN DENSITAS GAMBAR FILM RONTGEN PADA PEMOTOAN SCHEDEL LATERAL PENGARUH GRID(KISI) LINIER TERHADAP KETAJAMAN DAN DENSITAS GAMBAR FILM RONTGEN PADA PEMOTOAN SCHEDEL LATERAL SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana sains SURYA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Radiografi Kedokteran Gigi Radiografi adalah alat yang digunakan dalam menegakkan diagnosis dan rencana pengobatan penyakit baik penyakit umum maupun penyakit mulut

Lebih terperinci

MENTERlKEUANGAN REPUBUK INDONES!A SALINAN

MENTERlKEUANGAN REPUBUK INDONES!A SALINAN MENTERlKEUANGAN REPUBUK INDONES!A SALINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81/PMK.05/2016 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III BENGKULU PADA KEPOLISIAN

Lebih terperinci

Teknik Radiografi Manus, Wrist joint, Antebrachii, Humerus

Teknik Radiografi Manus, Wrist joint, Antebrachii, Humerus Teknik Radiografi Manus, Wrist joint, Antebrachii, Humerus INDIKASI PEMERIKSAAN RADIOGRAFI Trauma / cidera Fraktur, fisura, dislokasi, luksasi, ruptur Pathologis Artheritis, Osteoma, dll. Benda asing (corpus

Lebih terperinci

KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH No Program Anggaran Sub Sasaran Lokasi 1. Program Rp. 1.000.000.000 Pelayanan dan Sosial Kesejahteraan Sosial Penyandang

Lebih terperinci

Internal Memo. Billahi taufiq wal hidayah Wassalam. Diketahui Oleh, Dr. Irana Oktavia, Mkes Direktur

Internal Memo. Billahi taufiq wal hidayah Wassalam. Diketahui Oleh, Dr. Irana Oktavia, Mkes Direktur No. : /Umum-MGN/I/2016 Kepada Yth : Seluruh Unit Terkait Tanggal : 28 Januari 2016 Perihal : Prosedur Pasien Rehabilitasi Medik Diberitahukan kepada seluruh unit terkait RS. Syafira, prosedur pasien rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. prevalensi tertinggi menyerang wanita (Hoy, et al., 2007). Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. prevalensi tertinggi menyerang wanita (Hoy, et al., 2007). Di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri leher adalah masalah yang sering dikeluhkan di masyarakat. Prevalensi nyeri leher dalam populasi umum mencapai 23,1% dengan prevalensi tertinggi menyerang

Lebih terperinci

RONTGEN Rontgen sinar X

RONTGEN Rontgen sinar X RONTGEN Penemuan sinar X berawal dari penemuan Rontgen. Sewaktu bekerja dengan tabung sinar katoda pada tahun 1895, W. Rontgen menemukan bahwa sinar dari tabung dapat menembus bahan yang tak tembus cahaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. American Hospital Association mendefinisikan rumah sakit. sebagai sebagai organisasi yang didalamnya terdiri atas tenaga

BAB I PENDAHULUAN. American Hospital Association mendefinisikan rumah sakit. sebagai sebagai organisasi yang didalamnya terdiri atas tenaga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang American Hospital Association mendefinisikan rumah sakit sebagai sebagai organisasi yang didalamnya terdiri atas tenaga kesehatan yang berkompeten dibidangnya dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN OBESITAS TERHADAP PENINGKATAN INDEKS RASIO KARDIOTORAKS LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN OBESITAS TERHADAP PENINGKATAN INDEKS RASIO KARDIOTORAKS LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH i HUBUNGAN OBESITAS TERHADAP PENINGKATAN INDEKS RASIO KARDIOTORAKS LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENYAJIAN

PENDAHULUAN PENYAJIAN PENDAHULUAN Rontgen (Rö) Thorax bertujuan untuk pemeriksaan trachea dan paru paru, jantung, esophagus, diafragma dan costae, ruang pleura dan thorax. Radiografi thorax dilakukan pada saat inhalasi maximum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. No.983/Menkes/SK/XI/1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum adalah

BAB I PENDAHULUAN. No.983/Menkes/SK/XI/1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian rumah sakit berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No.983/Menkes/SK/XI/1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH

BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH 1. Perkembangan Jumlah BPR Merger Sejak paket kebijakan bidang perbankan digulirkan pada bulan Oktober 1988 atau yang dikenal dengan Pakto 88, jumlah

Lebih terperinci

PROBLEMA DISTRIBUSI ARV DI RUMAH SAKIT RUJUKAN. Dr. Muchlis AU Sofro, SpPD-KPTI RSUP Dr Kariadi Semarang Spiritia, Senin, 20 April 2009

PROBLEMA DISTRIBUSI ARV DI RUMAH SAKIT RUJUKAN. Dr. Muchlis AU Sofro, SpPD-KPTI RSUP Dr Kariadi Semarang Spiritia, Senin, 20 April 2009 PROBLEMA DISTRIBUSI ARV DI RUMAH SAKIT RUJUKAN Dr. Muchlis AU Sofro, SpPD-KPTI RSUP Dr Kariadi Semarang Spiritia, Senin, 20 April 2009 1 Epidemiologi Penduduk Prop. Jawa Tengah : 32.177.730 Positif HIV

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arthritis secara umum diartikan sebagai peradangan pada sendi, sedangkan Osteoarthritis (OA) adalah salah satu tipe arthritis paling sering terjadi. Sebelumnya

Lebih terperinci

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 TABEL 55 JUMLAH ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 NO NAMA RUMAH SAKIT a 1 RSUD Cilacap 288 16.583 795 307 47,94 18,51 2 RS Pertamina 66 1.788 18 19 27 9 15,10 5,03 3

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 NO NAMA RUMAH SAKIT a JUMLAH 1 RSUD Cilacap 288 16.583 61.282 62.125 58,3 57,6 2,6 3,7 2 RS Pertamina 66 1.788 5.435

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan sinar X telah lama dikenal dalam bidang kedokteran umum maupun kedokteran gigi sebagai suatu alat yang sangat membantu dalam suatu diagnosa penyakit gigi.

Lebih terperinci

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang Nomor : W11-A/1532/KU.00/VI/2017. 22 Juni 2017 Sifat : Penting Lampiran : - Perihal : Kegiatan Rekonsiliasi Tingkat Wilayah dan Persiapan Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. informed consent. Informed consent merupakan proses persetujuan dan pemberian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. informed consent. Informed consent merupakan proses persetujuan dan pemberian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dokter pasien merupakan salah satu aspek dari hubungan dokter pasien. Salah satu bentuk komunikasi dokter pasien yaitu pemberian. Informed consent merupakan

Lebih terperinci

Muh Thabran Talib. Prodi.Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) STIKES Panakkukang Makassar ABSTRAK

Muh Thabran Talib. Prodi.Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) STIKES Panakkukang Makassar ABSTRAK STUDI KASUS PROSES PENYELESAIAN PENULISAN DIAGNOSA DENGAN CARA KODING PADA BERKAS REKAM MEDIS PASIEN JAMKESMAS DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR Muh Thabran Talib Prodi.Perekam Medis dan Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sejak intra uterin dan terus berlangsung sampai dewasa. Pertumbuhan berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sejak intra uterin dan terus berlangsung sampai dewasa. Pertumbuhan berlangsung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak intra uterin dan terus berlangsung sampai dewasa. Pertumbuhan berlangsung relatif tinggi pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tomografi komputer (TK) telah diterapkan secara luas dalam bidang industri, forensik, arkeologi dan kedokteran dalam beberapa dekade ini. TK merupakan alat diagnosis

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. No. Dok : Tanggal : Revisi : Halaman 1 dari 24

LEMBAR PENGESAHAN. No. Dok : Tanggal : Revisi : Halaman 1 dari 24 Halaman 1 dari 24 LEMBAR PENGESAHAN Disiapkan oleh Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Diperiksa oleh Disahkan oleh Halaman 2 dari 24 Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi Setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan

Lebih terperinci

KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH Kondisi umum Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari aspek pemerintahan, wilayah, kependudukan dan ketenagakerjaan antara lain sebagai berikut : A. Administrasi Pemerintah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Kamar Gelap Dalam proses radiografi processing room atau kamar gelap merupakan salah satu pendukung penting dalam menunjang keberhasilan pemotretan. Disebabkan karena dalam

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt. RUMAH SAKIT Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt. DASAR HUKUM RUMAH SAKIT UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. PerMenKes RI Nomor 1045/menkes/per/XI/2006 Tentang Pedoman organisasi rumah sakit di lingkungan

Lebih terperinci

Oleh: Siti Rosidah, Intan Andriani, Asih Puji Utami Dosen Program Studi DIII Teknik Rontgen

Oleh: Siti Rosidah, Intan Andriani, Asih Puji Utami Dosen Program Studi DIII Teknik Rontgen TEKNIK PEMERIKSAAN STERNOCLAVICULAR JOINT METODE HOBBS VIEW DENGAN INDIKASI DISLOKASI DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAHSAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA RADIOGRAPHIC EXAMINATION TECHNIQUES HOBBS

Lebih terperinci

SOAL POST TES: 1a. Sebutkan definisi fraktur dan apa yang dinilai pada kasus fraktur dari X foto polos. Fraktur ialah diskontuinitas daripada tulang.

SOAL POST TES: 1a. Sebutkan definisi fraktur dan apa yang dinilai pada kasus fraktur dari X foto polos. Fraktur ialah diskontuinitas daripada tulang. SOAL POST TES: 1a. Sebutkan definisi fraktur dan apa yang dinilai pada kasus fraktur dari X foto polos. Fraktur ialah diskontuinitas daripada tulang. Yang dinilai dari x foto polos ialah jenis fraktur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak dilepaskan dari kebijaksanaan pembangunan yaitu harus sesuai

BAB I PENDAHULUAN. tidak dilepaskan dari kebijaksanaan pembangunan yaitu harus sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah bagian yang integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang dihubungkan melalui rencana pembangunan kesehatan, sehingga pengembangan rumah

Lebih terperinci