ANALISIS FINANSIAL PEMBUATAN LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER RIGHT CRANK CASE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FINANSIAL PEMBUATAN LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER RIGHT CRANK CASE"

Transkripsi

1 ANALISIS FINANSIAL PEMBUATAN LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER RIGHT CRANK CASE Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat ABSTRACT Due to the demand for motorcycles in height, PT XYZ add product variants kwb coded. PT ABC as a vendor of PT XYZ gets a chance in the manufacture of one component type is the product kwb Right Crank Case Cover. To be able to meet the demand for PT XYZ in the manufacture of products Right Crank Case Cover, PT ABC must invest in Line Machining. The purpose of this study is to determine what machining process will be chosen and the results of the feasibility of investing Line Machining will be done. Method of problem solving carried out by formulating the problem and continued with the search literature study. For data collection and research were observed directly in PT ABC. After that proceed with the processing and analysis of data using several methods used in testing the financial feasibility. The results of this research can provide information about the large value obtained from the machining cost investment plan of Line Machining. Then to provide recommendations to the management company for the feasibility of making investments Line Machining. Keywords: cover right crank case, investment, machining proses, production cost ABSTRAK Dikarenakan tinginya permintaan akan sepeda motor maka PT XYZ menambah varian produknya diberi kode kwb. PT ABC sebagai salah satu vendor PT XYZ mendapat kesempatan dalam pembuatan salah satu komponen tipe kwb tersebut yaitu produk Cover Right Crank Case. Untuk bisa memenuhi permintaan PT XYZ dalam pembuatan produk Cover Right Crank Case maka PT ABC harus melakukan investasi pada Line Machining. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses permesinan apa yang akan dipilih dan hasil kelayakan dari investasi Line Machining yang akan dilakukan. Metode pemecahan masalah dilakukan dengan cara merumuskan masalah yang terjadi dan dilanjutkan dengan pencarian studi literatur. Untuk pengumpulan data dilakukan pengamatan dan penelitian secara langsung di PT ABC. Setelah itu dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data menggunakan beberapa metode yang digunakan dalam pengujian kelayakan finansial. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai besar nilai biaya permesinan yang didapatkan dari rencana investasi Line Machining. Kemudian dapat memberikan rekomendasi kepada manajemen perusahaan terhadap kelayakan dari pembuatan investasi Line Machining. Kata kunci: cover right crank case, investasi, proses permesinan, biaya produksi 146 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011:

2 PENDAHULUAN Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia maka kebutuhan masyarakat akan pengadaan transportasi dengan penggunaan sepeda motor secara khususnya menjadi semakin meningkat. Maka pihak PT XYZ sebagai pelaku produsen sepeda motor menambah jenis produk baru untuk meramaikan kebutuhan masyarakat akan kebutuhan masyarakat tersebut. Jenis produk baru tersebut disimbolkan dengan tipe kwb. Pada tipe kwb ini terdiri 1300 komponen part yang harus dipersiapkan. Salah satu dari komponen tersebut adalah Cover Right Crank Case. PT ABC sebagai salah satu sub contractor PT XYZ mendapat kewajiban dalam persiapan pembuatan part Cover Right Crank Case tipe kwb tersebut. Untuk pembuatan produk ini PT ABC harus mempersiapkan beberapa tahapan proses manufaktur. Adapun tahapan manufaktur tersebut adalah casting, machining, dan painting. Dari semua tahapan proses yang telah disebutkan, ternyata PT ABC harus melakukan investasi pada proses permesinan. Untuk mengetahui tahapan permesinan, jenis mesin yang digunakan serta jumlah mesin dari masing-masing tahap tersebut maka penulis melakukan penelitian terhadap pengadaan proses permesinan untuk mengetahui kelayakan bisnis pengadaan Line Machining untuk pembuatan produk Cover Right Crank Case tersebut. METODE Identifikasi Masalah Dengan meningkatnya permintaan konsumen dan besarnya persaingan akan sepeda motor di Indonesia maka PT XYZ sebagai salah satu produsen akan menambah varian baru pada sepeda motor CUB yaitu tipe KWB. Maka PT ABC sebagai salah satu sub contractor PT XYZ, mendapatkan project untuk part Cover Right Crank Case tipe KWB. Pada tahap ini, penulis melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam melakukan investasi pembuatan line machining untuk Cover Right Crank Case KWB dengan keterbatasan tempat yang tersedia. Studi Pustaka Dari identifikasi masalah yang sudah dilakukan, maka dilanjutkan dengan studi pustaka untuk mengetahui teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Pada studi pustaka dijelaskan mengenai teori-teori Teknik Industri yang relevan dengan penelitian dan sudah dipelajari sebelumnya di materi perkuliahan. Adapun teori-teori yang dibahas pada penelitian ini yaitu proses produksi yang bekaitan dengan aspek teknis dalam proses machining Cover Right Crank Case tipe KWB, perhitungan biaya produksi untuk mendapatkan harga pokok proses permesinan dan ekonomi teknik yang berkaitan dengan analisis kelayakan finansial dari rencana investasi line Machining di PT ABC. Pengumpulan Data Adapun data yang digunakan peneliti dalam melakukan pengumpulan data pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari: (1) observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan melakukan pengamatan secara Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 147

3 langsung yang berkaitan dengan permasalahan penelitian di PT ABC; (2) interview, yaitu pengumpulan data yang diperoleh peneliti dengan cara melakukan wawancara dan diskusi dengan para staf dan karyawan dari divisi dan bagian di lingkungan perusahaan. Data sekunder penelitian ini didapat dari: (1) data internal, yaitu data yang diperoleh peneliti dari data internal perusahaan yang dikeluarkan oleh Departemen produksi, Departemen Purchasing dan Departemen Engineering PT ABC; (2) data eksternal yaitu data yang diperoleh peneliti dari berbagai referensi yang berkaitan dengan permasalahan penelitan, seperti buku-buku, bahan-bahan perkuliahan dan annual report perusahaan. Dari data yang telah terkumpul akan dilakukan pengolahan data untuk memperoleh hasil yang akan digunakan dalam proses analisis. Pada pengolahan data ini akan dilakukan pendekatan secara ekonomi teknik. Pendekatan ini dilakukan sebagai pembanding dalam melakukan analisis kelayakan finansial. Sedangkan untuk perhitungan biaya produksi dari proses permesinan dilakukan dengan pendekatan akuntansi biaya. Dari data-data yang telah berhasil dikumpulkan, maka data-data tersebut dianalisis dan diolah untuk menemukan penyelesaian masalah yang tepat. Aspek Teknis Aspek ini menjelaskan tentang teknis proses machining cover right cranck case tipe kwb, maka dilakukan terlebih dahulu dibuat langkah proses permesinan dan pemilihan mesin yang digunakan supaya pemenuhan kapasitas yang diinginkan tercapai. Adapun proses permesinan yang digunakan adalah: rotary milling, CNC machining center, SPM 1, SPM 2, SPM 3, washing, assy plug cone, dan leak test. Perhitungan biaya permesinan dilakukan untuk mengetahui harga pokok produksi (HPP) dari pada produk Cover Right Crank Case PT ABC. Aspek Kelayakan Finansial Hasil dari analisis kelayakan finansial digunakan sebagai salah satu parameter dasar dalam menentukan kelayakan dari investasi yang akan dilakukan. Adapun metode-metode yang digunakan untuk mengukur kelayakan finansial pada investasi Line Machining Cover Right Crank Case di PT ABC, yaitu menggunakan analisis: (1) payback period; (2) Net Present Value (NPV); (3) Profitabilitas Index (PI); (4) Return On Investment (ROI). Setelah didapatkan data-data aspek finansial, kemudian dilakukan analisa terhadap datadata tersebut, untuk mengetahui apakah investasi yang akan dilakukan cukup layak atau tidak dan apakah proyek pembuatan line machining untuk Cover Right Crank Case tipe KWB tersebut akan menguntungkan bagi perusahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian cover right crank case ini merupakan klarifikasi proses produksi mass production dengan besar permintaan dari pihak PT XYZ setiap harinya sebesar 40% dari total forecast tipe terkait atau sebesar 2400/hari. Dengan prediksi reject proses painting sebesar 20% (Berdasarkan data empiris dengan tipe part yang berbeda) maka kapasitas yang disediakan adalah: Kapasitas = Demand x (1 + Persentase reject ) = 1729 x ( ) = 1764/hari 148 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011:

4 Maka kapasitas permesinan yang akan disiapkan dengan memprediksi kekurangan part akibat reject proses selanjutnya (proses painting) adalah 2880/hari. Adapun forecast pengiriman produk yang diberikan adalah sebagai berikut: Tabel 1 Forecast 2010 Permintaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Rata2 Bulanan Harian 30,529 1,388 39,240 47,280 1,784 2,149 46,484 44,044 37,831 40,401 41,824 18,720 33,534 29,321 47,280 38,041 2,113 2,002 1,720 1,836 1, ,524 1,333 2,149 1,729 Berdasarkan perhitungan kebutuhan mesin untuk Line Machining Cover Right Cranck Case, maka jumlah mesin yang diperlukan sudah dapat diketahui untuk langkah selanjutnya penentuan lay out. Tabel 2 Investasi tetap No Nama Mesin Maker Jumlah (Unit) Investasi/Unit Investasi Total 1Rotary Milling Sakura 1 Rp 744,000,000 Rp 744,000,000 2Mach Center CNC Enshu 4 Rp 1,124,370,000 Rp 4,497,480,000 3SPM 1 Sugino 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000 3SPM 2 Sugino 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000 3SPM 3 Sugino 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000 4 Washing FASM 1 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 5Assy Plug Cone FASM 1 Rp 85,000,000 Rp 85,000,000 6Leak Test FASM 1 Rp 325,500,000 Rp 325,500,000 Total Rp 5,961,980,000 Biaya Pembuatan Produk Depresiasi Mesin (Penyusutan Aktiva Tetap/Mesin) Depresiasi dihitung selama 5 tahun dengan penambahan mencapai total produksi sebanyak unit produk. Dengan total investasi mesin Rp dengan asumsi usia ekonomis mesin (proyek), yaitu selama sepuluh tahun tanpa nilai sisa sesuai standart PT XYZ. % % =10 % 10 % = 10% x Rp = Karena mesin bisa digunakan sampai sepuluh tahun maka harga sisa dianggap Rp 0,-. maka hasil perhitungan proses permesinan adalah: Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 149

5 1. Dana Investor dengan i=10% Tabel 3 Perhitungan biaya proses permesinan dana investor Perhitungan Biaya Proses Permesinan No Proses Waktu Ongkos/ Tenaga Biaya Biaya Permesinan Proses detik Operasi Tenaga Kerja Produksi OP1 Rotary Milling 14,42 Rp 10,74 0,36 2,73 Rp 169 OP2 CNC Mach Center 124,1 Rp 16,24 0,36 2,73 Rp OP3 SPM 1 31,6 Rp 1,44 0,36 2,73 Rp 77 OP4 SPM 2 24,9 Rp 1,44 0,36 2,73 Rp 61 OP5 SPM 3 24,9 Rp 1,44 0,36 2,73 Rp 61 OP6 Washing 10 Rp 0,14 0,36 2,73 Rp 11 OP7 Assy Plug Cone 10 Rp 1,23 0,36 2,73 Rp 22 OP8 Leaktetst Final Insp 40 Rp 4,70 0,36 2,73 Rp 228 TotalBiaya Rp Dana Pinjaman dari Bank i=12% Tabel 4 Perhitungan biaya proses permesinan dana pinjaman bank Perhitungan Biaya Proses Permesinan No Proses Waktu Ongkos/ Tenaga Biaya Biaya Permesinan Proses detik Operasi Tenaga Kerja Produksi OP1 Rotary Milling 14,42 Rp 12,86 0,36 2,73 Rp 200 OP2 CNC Mach Center 124,1 Rp 17,36 0,36 2,73 Rp OP3 SPM 1 31,6 Rp 1,73 0,36 2,73 Rp 86 OP4 SPM 2 24,9 Rp 1,73 0,36 2,73 Rp 68 OP5 SPM 3 24,9 Rp 1,73 0,36 2,73 Rp 68 OP6 Washing 10 Rp 0,17 0,36 2,73 Rp 12 OP7 Assy Plug Cone 10 Rp 1,47 0,36 2,73 Rp 25 OP8 Leaktetst Final Insp 40 Rp 6,19 0,36 2,73 Rp 287 TotalBiaya Rp Struktur Biaya Produk Pada bagian ini akan dihitung harga permesinan per unit dari produk cover right crank case. Untuk perhitungan aktiva tetap seperti bangunan dan fasilitas lainnya tidak dihitung dalam perhitungan analisa kelayakan ini hanya aktiva yang berhubungan langsung dengan proses permesinan dan lebih difokuskan pada proses permesinan. Perhitungan harga produk per part dengan menjumlahkan semua komponen biaya termasuk biaya langsung dan tidak langsung serta elemen biaya lainnya, maintanance, utilities. Perhitungan harga produksi Cover Right Crank Case tipe kwb dana investor pada Tabel INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011:

6 Tabel 5 Perhitungan harga dana investor Perhitungan harga produksi Cover Right Crank Case tipe kwb dana pinjaman bank pada Tabel 6. Tabel 6 Perhitungan harga dana pinjaman bank Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 151

7 Biaya Pengeluaran Biaya pengeluaran pada investasi yang akan dilakukan yaitu terdiri dari biaya pemeliharaan mesin, biaya asuransi, serta biaya umum dan administrasi. Untuk mengetahui besarnya biaya pengeluaran dalam tahunan, terdapat pada Tabel 7. Tabel 7 Biaya Pengeluaran No. Keterangan Biaya per Tahun Rp 1 Biaya Pemeliharaan Mesin 48,376,100,00 2 Biaya Asuransi 50,000, Biaya Umum dan Administrasi 150,000, Total Biaya Pengeluaran Rp Perhitungan Keuntungan Perhitungan keuntungan dihitung berdasarkan selisih harga jual dengan harga pokok produk. Besar nilai keuntungan yang dihasilkan jika: harga jual Rp ; biaya pengeluaran Rp ; depresiasi Rp ; dan PPH 10%. Maka hasil yang didapatkan yaitu: a. Dana Investor Biaya keuntungan satu produk, yaitu = Rp ,- Maka keuntungan yang dicapai sampai 1 tahun adalah= Rp ,- Biaya keuntungan sebelum pajak = Rp ,- Biaya keuntungan setelah pajak = Rp ,- b. Dana Pinjaman Bank Biaya keuntungan satu produk, yaitu = Rp ,- Maka keuntungan yang dicapai sampai 1 tahun adalah = Rp ,- Biaya keuntungan sebelum pajak = Rp ,- Biaya keuntungan setelah pajak = Rp Analisis Kelayakan Finansial Analisis Payback Period Pada metode payback period dilakukan perhitungan untuk mengetahui lamanya waktu dari pengembalian modal investasi yaitu sebagai berikut: Tahun Arus Kas Tahunan Tabel 8 Perhitungan payback period menggunakan dana investor Faktor Diskonto Nilai Sekarang Arus Kas Kumulatif 0 5,961,980, Jangka Waktu Pengembalian 1 5,157,200, ,604,643, ,357,336, ,613,300, ,474,888, Tahun Pengembalian 1.30 Dari perhitungan analisis payback period pada Tabel 8, dapat diketahui jangka waktu pengembalian modal investor Cover Right Crank Case adalah pada tahun 1,30 (1 tahun 4 bulan). 152 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011:

8 Tahun Arus Kas Tahunan Faktor Diskonto Nilai Sekarang Arus Kas Kumulatif Jangka Waktu Pengembalian 0 5,961,980, ,053,813, ,512,333,380 1,449,646, ,499,574, ,384,227, Tahun Pengembalian 1.33 Tabel 9 Perhitungan payback period menggunakan dana pinjaman bank. Dari perhitungan analisis payback period pada Tabel 9, dapat diketahui jangka waktu pengembalian modal pinjaman bank Cover Right Crank Case adalah pada tahun 1.30 (1 tahun 5 bulan). Analisis Net Present Value (NPV) Pada perhitungan metode Net Present Value (NPV) diketahui arus kas masuk bersih yang tidak seragam. Hal ini dipengaruhi oleh faktor diskonto sebesar 12% yang telah ditentukan berdasarkan nilai bunga investor. Hasil dari NPV dilihat dari modal investor dan modal pinjaman bank. 1. Modal Investor Tabel 10 Perhitungan net present value modal investor Tahun Arus Kas Faktor Diskonto 12% Nilai Sekarang 0 (5,961,980,000) 1 (5,961,980,000) 1 4,561,002, ,072,323, ,017,102, ,999,603, ,518,812, ,928,182, ,070,694, ,858,035, ,677,763, ,789,142,396 Total NPV 13,685,307,338 Dari perhitungan pada Tabel 10 diketahui nilai NPV Modal Investor sebesar Rp ,- dan didapat nilai NPV > 0. Sehingga dari hasil analisis NPV tersebut, dapat memberikan informasi investasi Cover Right Crank Case yang dilakukan di PT ABC adalah layak untuk dilakukan. 2. Modal Pinjaman Bank Tabel 11 Perhitungan Net Present Value Modal Pinjaman Bank Tahun Arus Kas Faktor Diskonto 12% Nilai Sekarang 0 (5,961,980,000) 1 (5,961,980,000) 1 4,457,615, ,980,013, ,903,376, ,908,942, ,393,714, ,839,139,527 Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 153

9 4 5,933,086, ,770,583, ,526,394, ,703,251,616 Total NPV 13,239,950,409 Dari perhitungan di atas diketahui nilai NPV Modal Pinjaman Bank sebesar Rp ,- dan didapat nilai NPV > 0. Sehingga dari hasil analisis NPV tersebut, dapat memberikan informasi investasi Cover Right Crank Case yang dilakukan di PT ABC adalah layak untuk dilakukan. Analisis Profitability Index (PI) Metode Profitability Index (PI) dilakukan untuk menunjukkan kemampuan dalam mendatangkan laba per satuan nilai investasi yang dilakukan. Untuk menghitung nilai Profitability Index (PI) yang didapat, dengan rumus sebagai berikut: Modal Investor PI = 3.30 Modal Pinjaman Bank PI =3.22 Dari hasil perhitungan Profitability Index (PI) didapat nilai kedua dana menghasilkan PI > 1, sehingga proyek investasi Cover Right Crank Case PT ABC layak untuk dilakukan. Analisis Return On Investment (ROI) Return On Investment (ROI) adalah perbandingan antara pemasukan (income) per tahun terhadap nilai investasi. ROI Modal Investor = 103% ROI Modal Pinjaman Bank = 101% Berdasarkan analisis diatas didapatkan nilai ROI modal investor 103 % dan pinjaman bank sebesar 101%. Semakin besar nilai ROI akan semakin menarik minat investor. Nilai ROI dapat dijadikan pembanding terhadap nilai suku bunga yang digunakan dalam investasi (12%). PENUTUP Dari pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk penelitian ini, yaitu bahwa rencana investasi Line Machining Cover Right Crank di PT ABC adalah menggunakan mesin dengan flow proses sebagai berikut: rotary milling (1 unit); CNC machining center (4 unit); SPM 1 (1 unit); SPM 2 (1 unit); SPM 3 (1 unit); washing machine (1 unit); assy plug cone (1 unit); leak test & final inspection (1 unit). 154 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011:

10 Hasil perhitungan dengan menggunakan metode kelayakan finansial dapat dijelaskan bahwa: (1) dari metode payback period didapat jangka waktu pengembalian investasi yaitu pada tahun pertama, sedangkan umur ekonomis dari investasi Line Machining Cover Right Crank Case adalah 5 tahun; (2) dari metode perhitungan NPV didapatkan hasil analisis sebesar Rp ,- untuk modal investor dan sebesar Rp ,- untuk modal pinjaman bank atau dengan kata lain nilai NPV untuk dana investor atau dana pinjaman dari bank> 0, sehingga investasi Line Machining Cover Right Crank Case layak untuk dilakukan; (3) dari metode perhitungan Profitability Index (PI) didapatkan hasil 3.30 untuk dana investor dan 3.22 untuk dana pinjaman bank sehingga investasi sudah memenuhi syarat kelayakan yaitu nilai PI > 1; (4) dari metode perhitungan Return On Investment (ROI) didapat nilai persentase 103% untuk modal investor dan 101% untuk dana pinjaman bank maka lebih besar dari nilai suku bunga yang ditetapkan yaitu 12%, sehingga investasi Line Machining Cover Right Crank Case layak dilakukan; (5) berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan finansial, investasi Line Machining Cover Right di PT ABC layak untuk dilakukan. DAFTAR PUSTAKA Dervitsiotis, K. (1981). Operations management. New York: McGraw-Hill. Nitisemito, A. S. (2009). Wawasan studi kelayakan dan evaluasi proyek. Jakarta: Bumi Aksara. Pujawan, N. (2008). Ekonomi teknik (2nd ed.). Surabaya: Guna Widya. Suharto, I. (1999). Manajemen proyek: Jilid 1 (2nd ed.). Jakarta: Erlangga. Sutojo, S. (1993). Studi kelayakan proyek. Jakarta: Grafindo. Usry Militon F. dan Hammer, L. H. (1994). Akuntansi biaya perencanaan dan pengendalian (10th ed.). Jakarta: Erlangga. Wingnjosoebroto, S. (2006). Pengantar teknik dan manajemen industri. Surabaya: Guna Widya. Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 155

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR L 1 ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR Dicky Fransdelly Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Making merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Aspek Pasar 4.1.1 Potensi Pasar Aspek pasar adalah salah satu faktor dominan dalam penentuan suatu proyek atau investasi yang akan dilakukan. PT. Astra Honda Motor

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii ABSTRACT This study describes the application of Capital Budgeting analysis to determine and assess the feasibility of fixed asset investment plan that will be carried CV. Qolbu Tamajaya form of additional

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT PT. Dollar Super Plastin is one of manufacturing companies which engaged in the manufacture of plastics and as a distributor. Company today wants to invest capital in the form of a new branch

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The initial goal of the company is to maintain the continuity of the business in order to survive in the global competition. This study aimed to assess the feasibility of using the investment

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang

Lebih terperinci

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2007 / 2008 ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI KONVEYOR DI STRIPPING AREA PT ASTRA HONDA MOTOR ALFI NIM : 1000835152 Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi. ABSTRAK Krisis perekonomian Indonesia telah membuat perusahaan-perusahaan terguncang dan lemah. Banyak perusahaan melakukan investasi untuk mempertahankan keberadaannya dan agar tidak kalah bersaing dengan

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. ABSTRACT Analysis The Application of Capital Budgeting Techniques to Assess The Feasibility of Fixed Assets Investment: Study on PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. The main objective of the company is to

Lebih terperinci

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka 1 BAB I PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang Masalah Peluang usaha di bidang peternakan ayam pada saat ini terbilang cukup baik, karena kebutuhan akan daging ayam setiap tahunnya meningkat, sementara produksi

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The aim of this research is to explore the feasibility of potato plantation project. From the finance point of view, Capital Budgeting Method will be suitable to be used as a measurement for the

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perubahan lingkungan internal dan eksternal menuntut perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat bertahan dan berkembang. Disaat perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis

Lebih terperinci

KELAYAKAN PERPANJANGAN LISENSI SOFTWARE CAD/CAM/CAE DI DIESHOP DMD, PT AHM

KELAYAKAN PERPANJANGAN LISENSI SOFTWARE CAD/CAM/CAE DI DIESHOP DMD, PT AHM KELAYAKAN PERPANJANGAN LISENSI SOFTWARE CAD/CAM/CAE DI DIESHOP DMD, PT AHM Anthony Seno Subroto Staf Produksi Industri Manufaktur Automotive, PT ASTRA DAIHATSU MOTOR HEAD OFFICE Jln. Gaya Motor III No.

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas

Lebih terperinci

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal. Tujuan dilakukan analisis kelayakan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA Nama : Restia Arenisca Wulandari NPM : 26212149 Kelas : 3EB27 Jurusan : S1 Akuntansi

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6. 76 BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Penjelasan Umum Bagian ini menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba-rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi yang

Lebih terperinci

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Penganggaran Perusahaan Minggu-15 Budget Modal (capital budgetting) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com 1 Pokok Bahasan Pengertian Penganggaran

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB V. Kesimpulan Dan Saran BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan antara lain: 1. Kebutuhan dana untuk investasi awal untuk proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara

Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara 120 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 15, No. 2, 120-132, November 2012 Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara (Feasibility Study of

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ Suryanto Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebun

Lebih terperinci

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada abad ini seperti yang kita ketahui dunia ekonomi dan teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan adanya perkembangan teknologi itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi

Lebih terperinci

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25 ABSTRACT Small and Medium Enterprise (SMEs) is a type of business that many are obtain by various parties due to not require huge capital and can obtain on a variety of fields. Often times business owners

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA Henny Ramadhani Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : Ramadhani.henny@rocketmail.com

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008 STUDI KELAYAKAN PROYEK RELAYOUT LINE 1 AREA WELDING 1A PADA PT. AHM Gerald Daniel Erianto NIM: 1000890743

Lebih terperinci

Bab 5 Penganggaran Modal

Bab 5 Penganggaran Modal M a n a j e m e n K e u a n g a n 90 Bab 5 Penganggaran Modal Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori dan perhitungan dalam investasi penganggaran modal dalam penentuan keputusan

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA Nur Halima, Masyhad, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6.1 Pendahuluan Industri surimi merupakan suatu industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Hal ini didukung oleh adanya

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna

Lebih terperinci

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil Manajemen Investasi Pendahuluan Dalam menentukan usulan proyek investasi mana yang akan diterima atau ditolak Maka usulan proyek investasi tersebut harus dinilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi menurut Mulyadi, R.A. Supriyono (2001, h.284) merupakan pengkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi menurut Mulyadi, R.A. Supriyono (2001, h.284) merupakan pengkaitan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi menurut Mulyadi, R.A. Supriyono (2001, h.284) merupakan pengkaitan seluruh sumber dana dalam jumlah besar dan menyangkut jangka waktu yang panjang (lebih

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI Nama : Dedik Fahrudin NPM : 11212796 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG Studi kelayakan terhadap suatu usaha

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga

Lebih terperinci

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005 METODE PENILAIAN INVESTASI Jakarta, 20 Oktober 2005 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return 2 Pendahuluan Penilaian investasi:

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penggantian Komponen Dies dan Mesin Dengan adanya beberapa perubahan desain menjadi dies monoblok, maka besarnya biaya biaya komponen dibagi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Proyek Dalam menilai suatu proyek, perlu diadakannya studi kelayakan untuk mengetahui apakah proyek tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Dan penilaian tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini dilakukan selama periode Agustus Desember 2012 dan bertempat di PT Panarub Industry. 3.2 Materi Penelitian Subyek

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Analisa Investasi dalam Berwirausaha Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Evaluasi

Lebih terperinci

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Oleh : Ani Hidayati Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Keputusan Investasi (capital investment decisions) Berkaitan dengan proses perencanaan, penentuan tujuan

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM : STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR NAMA : MUAMMAL IRZAD NPM : 14212737 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : BUDI UTAMI, SE., MM Latar Belakang Perdagangan

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,

Lebih terperinci

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

Materi 7 Metode Penilaian Investasi Pendahuluan Materi 7 Metode Penilaian Investasi Dalam menentukan usulan proyek investasi mana yang akan diterima atau ditolak Maka usulan proyek investasi tersebut harus dinilai 1 2 Metode Penilaian 1.

Lebih terperinci

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS Mayang Hadi Ratnawati ABSTRAKSI ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1 ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER CYLINDER HEAD

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER CYLINDER HEAD ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER CYLINDER HEAD TUGAS AKHIR Oleh Dede Winasis (1401140680) FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2012 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE. Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA 15212337 STEVIANUS, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan Bisnis Strategi Pemasaran Studi

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.

MANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Penganggaran Modal Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Modal atau capital merujuk pada aktiva tetap

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : capital budgeting, PP, DPP, NPV, IRR, PI. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : capital budgeting, PP, DPP, NPV, IRR, PI. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The economics growth in Indonesia which it is rapidly makes companies try to increase their production. But it does not necessarily improve the efficiency in terms of cost so that the required

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aims to find out how the feasibility of investment plans by the company Dian Jaya as one of the garment companies in Bandung in plans for a new machine t-shirt makers. Capital Budgeting

Lebih terperinci

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry) RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry) BIAYA MODAL ( THE COST OF CAPITAL ) Biaya modal mewakili perkiraan tingkat pengembalian

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Keterangan Tahunan Aktiva tetap Seragam Rp 1,100,000 Mesin kasir Rp 3,500,000 Telepon Rp 150,000 Meja kayu panjang Rp 7,500,000 Sofa Rp

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI Nama : Felika Tabita NPM : 13213396 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Riskayanto

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

Natalia Berdhi Santoso. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. dan. Irene Cahyani. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Natalia Berdhi Santoso. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. dan. Irene Cahyani. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia STUDI KELAYAKAN INVESTASI TI / SI UNTUK PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (PLIK) PADA PT. INSAN SARANA TELEMATIKA (ISATNET) DENGAN METODE COST/BENEFIT ANALYSIS Natalia Berdhi Santoso Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, expansion, cash flow, auto parts store. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, expansion, cash flow, auto parts store. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study discusses about the usage of capital budgeting methods in calculating the feasibility of an investment. The researcher intends to analyze an auto parts store called Toko GM. Toko GM

Lebih terperinci

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha INTISARI Pada studi kasus ini, saya ingin mengidentifikasikan kelayakan investasi PT Satu Hati di Purwokerto. Perusahaan ini ingin membeli lima unit tangki minyak tanah untuk mendukung operasional pemasarannya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada penerbit dan percetakan buku TK, CV. Pakar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada penerbit dan percetakan buku TK, CV. Pakar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada penerbit dan percetakan buku TK, CV. Pakar 99 yang berlokasi di Jln. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 82 Sengon - Jombang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, bisnis mikro dan menengah turut berperan penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, pemerintah berupaya untuk menggalakkan segala kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

Capital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.

Capital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang. CAPITAL BUDGETING (ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG) Ikin Solikin Capital Budgeting adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang. Ada 3 alasan investasi dalam aktiva tetap perlu dikelola

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Budget Budget adalah ungkapan kuantitatif dari rencana yang ditujukan oleh manajemen selama periode tertentu dan membantu mengkoordinasikan apa yang dibutuhkan untuk diselesaikan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Analisis Aspek Teknis Bagan alur kerja di Dies Manufacturing Division, PT. Astra Honda Motor adalah sebagai berikut, dijelaskan pula pada tahap mana

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan wawancara dan mengumpulkan data, penulis menggunakan suatu alat analisis untuk mengevaluasi kelayakan investasi produk Fitaliv yakni capital budgeting.

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang)

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang) ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang) Erika Kuncahyani Achmad Husaini Maria Goretti Wi Endang Fakuktas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, penilaian kelayakan investasi. Proyeksi 3 tahun. 6.1 Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang) pada usaha bisnis tertentu. Usaha bisnis itu sendiri dapat bersifat baru sama

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang. BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL Nama : Marlina Fitri Annisa Npm : 15213303 Kelas : 4EA33 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI Nama : Aji Tri Sambodo NPM : 10210466 Kelas : 3EA18 Pendahuluan Penilaian investasi / studi kelayakan sangat diperlukan oleh orang atau badan yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, investment, expansion, payback period, net present value, internal rate of return UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, investment, expansion, payback period, net present value, internal rate of return UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA vi ABSTRACT Companies are often faced with opportunities to make investments in assetss.the investment consists of two: long term investments and short term investments. One of the long term investment

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Dwi Susianto pada tahun 2012 dengan judul Travel AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA KECIL WARNET WANGI JAYA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA KECIL WARNET WANGI JAYA ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA KECIL WARNET WANGI JAYA Nama : Revika Rusviana Arafi NPM : 27213465 Kelas : 3EB22 Fakultas : Ekonomi Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi LATAR BELAKANG 1. Perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI

ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI Mila Faila Sufa Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI Nama : Afriwan Sinaga NPM : 16209661 Jurusan : Manajemen ( S-1 ) Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM. Latar Belakang Penulis

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The condition of old production machine caused productivity reduction to textile companies in Bandung for the last years. The risk of business shutting and severance of work relation in large

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI Nama NPM : 12210810 Jurusan Pembimbing : Firman Rengga Adi Nugroho : Manajemen : Dessy Hutajulu, SE., MM

Lebih terperinci