SIDANG TESIS. Oleh : Enny Rohmawati Malik. Dosen Pembimbing : Dr. Imam Mukhlash,S.Si,M.T

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SIDANG TESIS. Oleh : Enny Rohmawati Malik. Dosen Pembimbing : Dr. Imam Mukhlash,S.Si,M.T"

Transkripsi

1 SIDANG TESIS APLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY DAN METODE REGRESI UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi Kasus Bank di Indonesia Periode ) Dosen Pembimbing : Dr. Imam Mukhlash,S.Si,M.T Oleh : Enny Rohmawati Malik

2 PENDAHULUAN Keberadaan sektor perbankan mempunyai peranan yang cukup penting sebagai subsistem dalam perekonomian. Tingkat profitabilitas yang tinggi dapat menjadi salah satu indikator naiknya kepercayaan masyarakat kepada bank yang bersangkutan. Salah satu ukuran untuk melihat kinerja keuangan perbankan adalah melalui Return On Asset (ROA). (Dendawijaya,2005) Kinerja keuangan bank dapat dinilai dari rasio keuangan bank, seperti Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio (LDR).

3 Pada umumnya dalam mencari hubungan antara dua atau lebih variabel menggunakan regresi atau korelasi, maka dalam penelitian ini dilakukan metode yang menggabungkan Logika Fuzzy (dalam hal ini adalah Sistem Inferensi Fuzzy) dan Regresi. Sistem Inferensi Fuzzy merupakan perkembangan dari teori logika Fuzzy. Sistem ini mampu memetakan suatu input ke dalam suatu output tanpa mengabaikan faktor faktor yang ada.

4 Menurut Watada (2002), Teori Quantifikasi Fuzzy (analisis regresi kualitatif) sama halnya menentukan suatu fungsi linier dari beberapa kategori, dengan demikian metode Regresi dalam penelitian dikaitkan dengan Teori Quantifikasi Fuzzy untuk mencari pengaruh beberapa variabel bebas terhadap ROA. Keunggulan menggunakan Teori Quantifikasi Fuzzy yaitu pengolahan data menjadi lebih sederhana karena data diubah ke dalam bentuk fuzzy [0,1] sehingga memungkinkan suatu bentuk persamaan regresi baru dengan nilai error yang lebih kecil.

5 Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Aplikasi Sistem Inferensi Fuzzy dan Metode Regresi untuk Mengetahui Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan. Tesis ini diharapkan dapat mengetahui hubungan faktor faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perbankan (ROA) serta dapat memberikan masukan masukan pada perusahaan berkaitan dengan kendala yang dihadapi oleh bank dalam mencapai profitabilitas yang maksimum.

6 Permasalahan : Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aplikasi Sistem Inferensi Fuzzy dan Metode Regresi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perbankan (ROA). Batasan Masalah Faktor-faktor yang mempengaruhi ROA adalah NPL, CAR, NIM, BOPO, dan LDR. Bentuk Fuzzy Inference System adalah Tipe Mamdani Penelitian dilakukan pada 79 bank di Indonesia selama periode tahun

7 PENELITIAN TERDAHULU 1. Diaz-Hermida (2009). Penelitian ini menggunakan Quantifikasi Fuzzy dalam menentukan himpunan keanggotaannya serta metode Sistem Inferensi Fuzzy pada pencarian dokumen/informasi pada sekumpulan data data dengan jumlah besar serta permasalahan robot yang bergerak untuk mencapai sasaran target yang dituju dengan memasukkan variabel berupa jarak, waktu, dan kecepatan dalam pencapaian target. 2. Kusumadewi (2004). Pada penelitian ini dilakukan pencarian pengaruh penilaian kinerja dosen berdasarkan faktor kehadiran dosen dan kelulusan mahasiswa dengan menggunakan Teori Quantifikasi Fuzzy (Watada,2002) yang mirip dengan bentuk regresi linier. 3. Muhith (2006). Aplikasi lain dari Teori Quantifikasi Fuzzy (Watada,2002) adalah untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyiapkan diri ke Perguruan Tinggi. 4. Puspitasari (2009), menjelaskan pengaruh CAR, NPL, PDN, NIM, BOPO, LDR, dan Suku Bunga SBI terhadap ROA dengan menggunakan metode Regresi. 5. Pada penelitian Kusumawardhani (2006) mengenai pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap efisiensi biaya bank, dengan variabel kontrol Capital Adequacy Ratio (CAR), Giro Wajib Minimum (GWM), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap Aktiva Produktif (PPAP), Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan penelitian yang mirip dengan penelitian Puspitasari (2009). Namun, pada penelitian ini juga terdapat PPAP dan GWM sebagai variabel.

8 Logika fuzzy merupakan teori himpunan yang dapat membantu dalam menyelesaikan ketidakpastian batas antara satu kriteria dengan kriteria lainnya yang dihasilkan oleh adanya penilaian manusia terhadap sesuatu hal dengan mengguanakan himpunan fuzzy. Sistem Inferensi Fuzzy adalah bagian dari Logika Fuzzy. FIS Tipe Mamdani. LOGIKA FUZZY

9 Himpunan Crisp Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan MUDA. µ MUDA ( 35) = 1 Apabila seseorang berusia 35 tahun lebih 1 hari, maka ia dikatakantidak µ MUDA ( 35 lebih satu hari) = 0 Berdasarkan contoh di atas, pemakaian himpunan crisp untuk menyatakan umur sangat tidak adil, adanya perubahan sedikit saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup signifikan. Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut.

10 Himpunan Fuzzy Jika X adalah sebuah koleksi obyek-obyek yang dinotasikan dengan x, maka himpunan fuzzy dalam X adalah sebuah himpunan pasangan berurutan : µ A (x) { x, µ ( x) x X } A = A : Fungsi keanggotaan atau derajat keanggotaan yang memetakan x ke ruang keanggotaan M yang terletak pada rentang [0,1] (Zimmermann,2000).

11 Fungsi Keanggotaan Himpunan Fuzzy 1. Representasi Linier 1 1 derajat keanggotaan µ(x) derajat keanggotaan µ(x) 0 a domain 0 a domain b Bentuk ini sangat sederhana sehingga dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas. 2. Representasi Segitiga 1 derajat keanggotaan µ(x) 0 a b domain c Kurva segitiga merupakan salah satu bagian dari kurva linear, namun penggunaan kurva linear digunakan untuk merepresentasikan data-data yang sifatnya tetap atau bisa diprediksi.

12 3. Representasi Trapesium 1 derajat keanggotaan µ(x) 0 a b domain c d Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan Representasi Kurva Bahu Bahu kiri Bahu kanan 1 derajat keanggotaan µ(x) Temperatur sangat rendah rendah nyaman tinggi sangat tinggi Temperatur ( C) Himpunan fuzzy bahu, bukan segitiga, digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari benar ke salah, demikian juga bahu kanan bergerak dari salah ke benar.

13 Sistem Inferensi Fuzzy Sistem Inferensi Fuzzy (Fuzzy Inference System/FIS) adalah sistem yang dapat melakukan penalaran dengan prinsip serupa seperti manusia melakukan penalaran dengan nalurinya. Terdapat beberapa jenis FIS yang dikenal yaitu Mamdani, Sugeno dan Tsukamoto. FIS yang paling mudah dimengerti, karena paling sesuai dengan naluri manusia adalah FIS Mamdani.

14 Graphical User Interface (GUI) Tools

15 Sistem Inferensi Fuzzy Metode Mamdani Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max- Min. Untuk memperoleh output, diperlukan 4 tahapan yaitu (Kusumadewi,2004) : 1. Pembentukan himpunan fuzzy (fuzzifikasi) Pada metode Mamdani, baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. Inputnya berupa bilangan crisp dan outputnya berupa derajat keanggotaan. 2. Aplikasi fungsi implikasi Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah Minimum. Aplikasi ini digunakan untuk mendapatkan output berdasarkan derajat kebenaran dari antesenden. Aplikasi ini menggunakan operator AND/Minimum. µ A B = min( µ A( x), µ B ( y))

16 3. Komposisi Aturan Pada tahapan ini sistem terdiri dari beberapa aturan, maka inferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar aturan. Tahap ini antara rule satu dengan yang lain Metode yang dipakai adalah metode Max/OR atau mengambil nilai yang maksimum. µ sf ( x i ) = max( µ sf ( xi ), µ kf ( xi )) 4. Defuzzifikasi/Penegasan Tujuan dari tahap ini adalah mencari titik berat dari hasil komposisi aturan/agregasi. Inputnya berupa himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan fuzzy dan outputnya berupa bilangan pada domain himpunan fuzzy. Metode yang digunakan adalah metode centroid. z = z zµ ( z) dz µ zdz z

17 Regresi Linier Regresi linear : metode analisis statistik yang mempelajari pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Dari hasil persamaan maka dapat dilihat pengaruh dari tiap variabel bebas terhadap ROA. y n = β0 + i= 1 y = ROA β = koefisien/parameter x = variabel bebas i ε = error β x i i + ε

18 Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Koefisien-koefisien regresi linier sebenarnya adalah nilai duga dari parameter model regresi. Untuk mengetahui apakah koefisien regresi yang kita dapatkan telah benar/dapat diterima), maka kita perlu melakukan pengujian terhadap kemungkinan adanya pelanggaran asumsi klasik tersebut. Secara manual, dalam melakukan uji asumsi klasik regresi linier, kita harus terlebih dahulu mendapatkan data residual. Perlu kita ingat, pengujian asumsi klasik menggunakan data residual, bukan data pengamatan, kecuali uji asumsi multikolinieritas. Dengan kata lain, penerapan pengujian asumsi klasik regresi linier dilakukan terhadap data residual, kecuali untuk uji asumsi multikolinieritas.

19 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas : untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, mempunyai residual yang berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Residual awal diuji memotong data outlier transformasi box-cox residual baru memenuhi asumsi uji normalitas Metode : metode analisis grafik, dengan melihat secara Normal Probability Plot. 2. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas : menunjukkan terjadinya korelasi linear yang tinggi diantara variabel-variabel bebas (X 1, X 2,..., X p ). Metode : pengujian ada tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan menggunakan metode VIF (Variance Inflation Factor). Jika nilai VIF kurang dari 10, maka memenuhi uji Multikolinearitas

20 3. Uji Autokorelasi Pengertian : Uji korelasi antar varian error dari setiap observasi, jika ada hubungan/korelasi antar varian error dari observasi satu dengan yang lainnya maka disebut ada autokorelasi. Metode : menggunakan plot hubungan antara data saat ini dengan data sebelumnya dengan korelasi data pertama dengan data kedua (lag 1), data kedua dan ketiga (lag 2), dan selanjutnya. 4. Uji Heteroskedastisitas Tujuan uji heteroskedastisitas : untuk menentukan apakah variasi variabel berbeda untuk semua pengamatan. Metode : dengan melihat scatter plot antara nilai prediksi variabel respon dengan kuadrat errornya.

21 Teori Quantifikasi Fuzzy Teori Quantifikasi Fuzzy sama halnya menentukan suatu fungsi linier dari beberapa kategori (Watada,2002) Teori Quantifikasi Fuzzy dihubungkan dengan analisis regresi linier untuk mencari pengaruh beberapa variabel bebas terhadap ROA, dengan nilai antara 0 sampai 1 (dalam bentuk fuzzy). y y a i µ i n = aiµ i i= 1 = ROA = konstanta = variabel bebas n = banyaknya data

22 UKURAN HASIL ESTIMASI Ukuran akurasi hasil estimasi dapat ditentukan dengan berbagai cara, antara lain (Nasution,2006) : Rata-rata Deviasi Mutlak (Mean Absolute Deviation / MAD) MAD merupakan rata-rata kesalahan mutlak selama periode tertentu tanpa memperhatikan apakah hasil perkiraan lebih besar atau lebih kecil dibandingkan kenyataannya. Secara matematis, MAD dirumuskan sebagai berikut : Rata-rata Kuadrat Kesalahan (Mean Square Error / MSE) MSE dihitung dengan menjumlahkan kuadrat semua kesalahan hasil perkiraaan pada setiap periode dan membaginya dengan jumlah periode perkiraan. Secara matematis, MSE dirumuskan sebagai berikut:

23 Return On Asset (ROA) Lukman Dendawijaya (2003) : Rasio ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan, semakin besar ROA suatu bank semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aktiva. Capital Adequacy Ratio (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) dijadikan variabel independen yang mempengaruhi ROA didasarkan atas hubungannya dengan tingkat risiko bank yang bermuara pada profitabilitas bank (ROA). Rasio CAR digunakan untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan(dendawijaya, 2003).

24 Non Performing Loan (NPL) Rasio NPL digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Risiko kredit yang diterima oleh bank merupakan salah satu risiko usaha bank, yang diakibatkan dari ketidakpastian dalam pengembaliannya atau yang diakibatkan dari tidak dilunasinya kembali kredit yang diberikan oleh pihak bank kepada debitur, (Hasibuan, 2007). Net Interest Margin (NIM) Rasio NIM juga digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan pendapatan dari bunga dengan melihat kinerja bank dalam menyalurkan kredit, mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga dari kredit yang disalurkan (Mahardian, 2008 dalam Puspitasari,2009).

25 Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) Rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Setiap peningkatan biaya operasional akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak yang pada akhirnya akan menurunkan laba atau profitabilitas (ROA) bank yang bersangkutan (Dendawijaya, 2003). Loan to Deposit Ratio (LDR) Rasio LDR digunakan untuk mengukur kemampuan bank tersebut apakah mampu membayar hutang-hutangnya dan membayar kembali kepada deposannya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan. Atau dengan kata lain seberapa jauh pemberian kredit kepada nasabah, kredit dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah digunakan oleh bank untuk memberikan kredit (Dendawijaya, 2003).

26 METODE PENELITIAN Pengambilan Data Identifikasi Data Metode Regresi Pengolahan Data dengan Fuzzy Inference System Quantifikasi Fuzzy Penarikan Kesimpulan dan Membuat Laporan

27 Identifikasi Data Hasil Olah Data Deskriptif Descriptive Statistics Variabel N Max Min Mean Std. Dev NPL ,50 0,00 8,82 3,21 CAR ,58 16,20 19,09 1,25 NIM ,94 1,83 8,69 1,84 BOPO ,50 0,00 8,79 2,55 LDR ,50 0,71 13,86 3,62 ROA ,68 0,00 8,53 2,81 Perkembangan Rata rata Rasio NPL, CAR, NIM, BOPO, LDR, ROA Bank di Indonesia Periode No Keterangan NPL 9,59 9,51 8,24 8,48 8,10 2 CAR 18,99 19,27 19,19 18,99 18,99 3 NIM 8,33 8,80 8,87 8,77 8,68 4 BOPO 8,99 8,88 8,69 8,58 8,81 5 LDR 12,13 11,70 14,86 15,33 15,29 6 ROA 8,64 8,63 8,63 8,41 8,32

28 Metode Regresi Penggunaan regresi linier dikaitkan dengan bentuk Teori Quantifikasi Fuzzy sebagai fungsi linier dari beberapa kategori, sehingga penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi linier (regresi linier berganda). Pengujian : residual memenuhi asumsi regresi linier. Hasil pengujian yang baik adalah pengujian yang tidak melanggar asumsi asumsi yang mendasari model regresi linier. Asumsi asumsi dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

29 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas : untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, mempunyai residual yang berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Residual awal diuji memotong data outlier transformasi box-cox residual baru memenuhi asumsi uji normalitas Metode : metode analisis grafik, dengan melihat secara Normal Probability Plot. Hasil Uji : Berdistribusi Normal Probability Normal Probability Plot

30 2. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas : menunjukkan terjadinya korelasi linear yang tinggi diantara variabel-variabel bebas (X 1, X 2,..., X p ). Metode : pengujian ada tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan menggunakan metode VIF (Variance Inflation Factor). Jika nilai VIF kurang dari 10, maka memenuhi uji Multikolinearitas Variabel NPL CAR NIM BOPO LDR VIF 4,1802 0,0082 0,0215 0,0012 0,0197 Hasil Uji : memenuhi asumsi multikolinearitas

31 3. Uji Autokorelasi Pengertian : Uji korelasi antar varian error dari setiap observasi, jika ada hubungan/korelasi antar varian error dari observasi satu dengan yang lainnya maka disebut ada autokorelasi. Metode : menggunakan plot hubungan antara data saat ini dengan data sebelumnya dengan korelasi data pertama dengan data kedua (lag 1), data kedua dan ketiga (lag 2), dan selanjutnya. 1 Sample Autocorrelation Function (ACF) Sample Autocorrelation Lag Hasil Uji : memenuhi asumsi autokorelasi

32 4. Uji Heteroskedastisitas Tujuan uji heteroskedastisitas : untuk menentukan apakah variasi variabel berbeda untuk semua pengamatan. Metode : dengan melihat scatter plot antara nilai prediksi variabel respon dengan kuadrat errornya e y prediksi Hasil Uji : memenuhi asumsi heteroskedastisitas

33 Analisis Regresi Hasil persamaan regresi : y β + β x + β x + β x + β x + β + ε = x5 ROA= NPL CAR NIM BOPO LDR Kesimpulan : Dari data yang didapat bahwa semua koefisien setiap variabel bebas adalah positif, sehingga disimpulkan bahwa semua variabel-variabel yang sudah ditentukan mempunyai pengaruh positif terhadap ROA. Namun, hasil yang diperoleh dari metode Regresi belum cukup mewakili data variabel bebas dengan nilai kecil tetapi mempunyai nilai ROA yang cukup besar. Pengaruh inilah yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengolahan data dengan FIS.

34 SISTEM INFERENSI FUZZY 1. Pembentukan Himpunan Fuzzy Fungsi Input Output Variabel NPL CAR NIM BOPO LDR ROA Nama Himpunan Fuzzy TB Semesta Pembicaraan Domain [0,00 6,00] CB [0,00 12,50] [4,00 8,00] B [6,00 12,50] CB [0,00 18,00] B [16,20 21,58] [16,20 21,58] TB [1,83 4,00] CB [1,83 15,94] [1,83 8,00] B [4,00 15,94] TB [0,00 5,00] CB [0,00 17,50] [2,00 8,00] B [5,00 17,50] TB [0,71 7,50] CB [0,00 15,00] [5,00 10,00] B [7,50 17,50] TB [0,00 6,00] CB [0,00 12,00] [4,00 8,00] B [6,00 12,00]

35 2. Pembuatan Fungsi Keanggotaan Pembuatan fungsi keanggotaan didasarkan dari hasil Regresi bahwa setiap variabel bebas mempunyai pengaruh positif terhadap ROA, sehingga salah satu pendekatan yang dipakai adalah kurva bahu linier kanan (nilai positif yang semakin besar) pada setiap variabel fuzzy dalam memperoleh derajat keanggotaan suatu nilai dalam suatu himpunan fuzzy. Hal ini dikarenakan agar nilai ROA prediksi yang diperoleh lebih banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai yang berada di daerah kurva bahu linier kanan.

36 Hasil Pembuatan Fungsi Keanggotaan dari Matlab NPL CAR NIM BOPO LDR ROA

37 3. Pembentukan Aturan Penentuan aturan rule didasarkan pada pengelompokan data asli pada tiap variabel menjadi beberapa kategori. Dengan melihat pola data maka dapat dibentuk aturan fuzzy seperti terlampir pada Lampiran. Fungsi implikasi yang digunakan adalah minimum/and 4. Pembuatan Komposisi Aturan Metode yang digunakan dalam melakukan fuzzy inference system yaitu metode max (maximum). 5. Defuzzifikasi/Penegasan Input dari proses defuzzifikasi adalah suatu himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut. Sehingga jika diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range tertentu, maka harus dapat diambil suatu nilai crisp tertentu. Dalam penelitian ini Penegasan (defuzzy) yang digunakan adalah metode Centroid (Composite Moment) menurut aturan Mamdani.

38 Komposisi aturan fuzzy

39 Analisis : Selisih ROA prediksi dengan ROA riil yang terbesar adalah 6,61. Hal itu disebabkan munculnya data-data yang tidak sesuai dengan data yang diharapkan, seperti nilai nol atau mendekati nol, sehingga membuat beberapa nilai prediksi ROA menjadi jauh dari ratarata nilai ROA yang diharapkan. Perbedaan nilai ROA riil dengan nilai ROA prediksi disebabkan perbedaan batas interval atas dan bawah pada pengelompokan nilai himpunan variabel antara pihak perbankan dengan metode FIS Data ROA yang diperoleh dengan FIS memperoleh hasil hasil yang cukup baik dengan nilai kesalahan sebesar 10,5 %.

40 Quantifikasi Fuzzy Tujuan : untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perbankan (ROA) Proses : variabel input ditransformasi ke dalam bentuk fuzzy [0,1] selanjutnya dilakukan regresi : ROA= -6,3497 1,3671 NPL + 12,6063 CAR + 1,2999 NIM + 10,4377 BOPO - 1,0079 LDR + 0,6479 Hasil : bentuk persamaan Quantifikasi Fuzzy seperti berikut : n y = a i µ i i= 1 1 µ 1 + a2µ 2 + a3x3 + µ 4x4 a5µ 5 y = a + ROA= 1,3671 NPL + 12,6063 CAR + 1,2999 NIM + 10,4377 BOPO - 1,0079 LDR Nilai NPL dan LDR berpengaruh negatif dan nilai CAR, NIM, BOPO berpengaruh positif

41 KESIMPULAN Teori Quantifikasi Fuzzy dan Analisis Regresi dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perbankan (dalam hal ini ROA) berdasarkan faktorfaktor yang sudah ditetapkan. Penerapan metode FIS dapat meningkatkan akurasi penentuan nilai ROA dengan nilai sebesar 10,5 %. Metode FIS dan Quantifikasi Fuzzy dapat menghasilkan suatu nilai yang lebih baik dengan nilai error yang lebih kecil dibandingkan dengan hanya menggunakan metode Regresi. Perbedaan pengelompokan nilai himpunan variabel antara pihak perbankan dengan metode FIS menyebabkan nilai deviasi yang cukup besar antara ROA riil dengan ROA hasil FIS.

42 Saran Dalam upaya meningkatkan ketepatan dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi ROA disarankan mengkaji lebih lanjut tentang parameterparameter yang berpengaruh terhadap ROA yang akan dijadikan acuan penentuan laba yang diinginkan.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Aplikasi Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno dalam Memperkirakan Produksi Air Mineral dalam Kemasan Oleh Suwandi NRP 1209201724 Dosen Pembimbing 1. Prof. Dr M. Isa Irawan, MT 2. Dr Imam Mukhlash, MT Institut

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan besar dalam perekonomian masyarakat sehingga mempunyai peranan penting dalam pengelolaan dana yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat komposit bank tersebut. Menurut peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Gambaran Umum Perbankan Nasional Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelambagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian menguraikan tentang jadwal penelitian dilaksanakan dan lokasi dimana penelitian dilakukan, yang juga mencakup gambaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Populasi dan Pengambilan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Sanusi, 2011). Populasi pada penelitian ini adalah Bank Umun Syariah Milik Negara di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto, 1994). Populasi yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Panin Syariah yang telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah (www.bankpaninsyariah.co.id), berupa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINIL MOTO BIOGRAFI ABSTRAK KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Permintaan, Persediaan dan Produksi 2.1.1 Permintaan Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995) 39 III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995) penelitian eksplanatori (explanatory reseach) adalah penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Bank Pembangunan Daerah didirikan dengan maksud khusus untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Menurut Arikunto (2010) objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian. Objek penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI VARIABEL 1. Variabel dependen (Y) Adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel yang dijelaskan/dipengaruhi

Lebih terperinci

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY 1. LOGIKA FUZZY Logika fuzzy adalah suatu cara tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Teknik ini menggunakan teori matematis himpunan fuzzy. Logika fuzzy berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan saat waktu senggang dimana data-data yang diambil berasal dari laporan keuangan triwulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dengan data rasio berdasarkan data time series. Data tersebut diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel Penelitian Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan bank konvensional yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai landasan teori yang digunakan pada penelitian ini. Penjabaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Profit Distribution Management. Pada variabel independen perbankan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Profit Distribution Management. Pada variabel independen perbankan 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini berobyek pada Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia periode 2012 sampai 2015, yang meliputi data variabel dependen adalah Profit Distribution

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Sektor perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Sektor perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan dalam perekonomian suatu negara memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting. Perbankan merupakan salah satu sub sistem keuangan yang paling penting

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 45 laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting (Hartono,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA Agustina 1), Anthony Wijaya 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl Thamrin No. 112, 124, 144 Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia kurun waktu tahun 2011-2015. Berdasarkan kriteria

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang merupakan pengamatan terhadap obyek penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis CAR CAR merupakan rasio untuk mengukur tingkat kecukupan modal bank. CAR ini dapat diukur dengan cara membandingkan rata-rata modal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERNYATAAN PROGRAM SARJANA ABSTRAK... iii ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv v ix xiv xvi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap pengumpulan data, pengolahan data, dan pembahasan data hasil analisis mengenai pengaruh Capital

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dibursa efek Indonesia dari periode yang diakses dari bulan Maret

METODE PENELITIAN. dibursa efek Indonesia dari periode yang diakses dari bulan Maret METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Indonesia dengan data yang didapat dari Otoritas Jasa Keuangan yang diakses dari www.ojk.go.id, dan dari Bank Indonesia yang diakses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI. Himpunan Himpunan adalah setiap daftar, kumpulan atau kelas objek-objek yang didefenisikan secara jelas, objek-objek dalam himpunan-himpunan yang dapat berupa apa saja: bilangan, orang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal didefinisikan sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli berbagai instrumen atau sekuritas jangka panjang (Gunawan, 2012). Kehadiran pasar modal ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy Fuzzy secara bahasa diartikan sebagai kabur atau samar yang artinya suatu nilai dapat bernilai benar atau salah secara bersamaan. Dalam fuzzy dikenal derajat keanggotan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri perbankan memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan perekonomian. Begitu penting perannya sehingga ada anggapan bahwa bank merupakan "nyawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maupun yang berbentuk Perusahaan Daerah

Lebih terperinci

: Maria Ancela :

: Maria Ancela : PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk Nama NPM Kelas Dosen Pembimbing : Maria Ancela :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library research guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ P.A Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Kampus 3 UAD, Jl. Prof. Soepomo rochmahdyah@yahoo.com Abstrak Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun ) PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun 2008-2012) Nama : Sakinah Febrianty NPM : 26210334 Kelas : 3EB12 Latar Belakang Berdasarkan Laporan Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2015. Data laporan keuangan diperoleh melalui

Lebih terperinci

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom PENDAHULUAN Logika Fuzzy pertama kali dikenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh tahun 1965 Dasar Logika Fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Teori himpunan fuzzy adalah peranan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini, perbankan sebagai lembaga keuangan memiliki peran besar dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara, bank telah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI). Penelitian ini meneliti Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2010-2012.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai. Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit

BAB IV PEMBAHASAN. A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai. Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit BAB IV PEMBAHASAN A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Aplikasi fuzzy logic untuk pengambilan keputusan pemberian kredit

Lebih terperinci

Muhammad Faisal Bahri* Progam Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Muhammad Faisal Bahri* Progam Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON-PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN, OPERATIONAL EFFICIENCY RATIO, LIQUIDITY TO DEBT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA (Studi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan Capital

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan Capital BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), BOPO, dan Net

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Model keseimbangan air pada waduk (Sumber : Noor jannah,2004)

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Model keseimbangan air pada waduk (Sumber : Noor jannah,2004) BAB IV METODOLOGI 4.1 Sistem Pengoperasian Waduk. Tujuan di bangun suatu sistem waduk sangat mempengaruhi strategi pengoperasian sistem waduk yang bersangkutan. Dalam mengembangkan model optimasi pengoperasian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. tantangan dan kendala yang harus dihadapi, sehingga memaksa para pelaku usaha

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. tantangan dan kendala yang harus dihadapi, sehingga memaksa para pelaku usaha BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan Sampel Perkembangan perekonomian Indonesia di tahun 2008 penuh dengan tantangan dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan tahun ajaran 2013/2014 yaitu pada bulan september 2013 sampai dengan bulan januari 2013. Penelitian ini mengambil data

Lebih terperinci

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy Logika Fuzzy Pendahuluan Alasan digunakannya Logika Fuzzy Aplikasi Himpunan Fuzzy Fungsi keanggotaan Operator Dasar Zadeh Penalaran Monoton Fungsi Impilkasi Sistem Inferensi Fuzzy Basis Data Fuzzy Referensi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat dari tugas akhir ini. Berikutnya diuraikan mengenai batasan masalah dan sistematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian. 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian. B. Teknik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Zulfikar Sembiring Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area zoelsembiring@gmail.com Abstrak Logika Fuzzy telah banyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian 57 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Desain penelitian berbentuk hubungan sebab akibat (kausal) dengan pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data. merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi oleh

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data. merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data panel dan merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa rasio-rasio keuangan bank yang meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR),

BAB III METODE PENELITIAN. berupa rasio-rasio keuangan bank yang meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR), 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa rasio-rasio keuangan bank yang meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan

Lebih terperinci

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA Rima Liana Gema, Devia Kartika, Mutiana Pratiwi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang email: rimalianagema@upiyptk.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

ABSTRAC. Return On asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan ( NPL), Net Interest Margin (NIM), and Loan to Deposit Ratio (LDR).

ABSTRAC. Return On asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan ( NPL), Net Interest Margin (NIM), and Loan to Deposit Ratio (LDR). ABSTRAC This research is performed on order to test the influence of the variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL, Net Interest Margin (NIM) and Loan to Deposit Ratio (LDR) toward

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan adanya pengaruh perubahan PDB, tingkat inflasi, suku bunga SBI dan perubahan nilai tukar rupiah terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Statistik Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi dari tiga variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulisan penelitian ini dilakukan pada 13 April 2013 sampai dengan selesai dengan memperoleh data dari internet dan buku-buku di perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana metode penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di Indonesia, khususnya bagi Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Rasio Keuangan Laporan keuangan merupakan cerminan dari kinerja perusahaan pada satu periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Data dan Sampel Penelitian Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan perbankan lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah bank perkreditan

Lebih terperinci