BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Kemampuan Mengoperasikan Komputer

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Kemampuan Mengoperasikan Komputer"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1. Kajian Teoritis Pengertian Kemampuan Mengoperasikan Komputer a. Hakikat Komputer Menurut Blissmer (dalam Hasyim, 2008: 1) komputer adalah alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah dan hasil pengelolaannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Menurut Hendrik (dalam Hasyim, 2008: 89) asal kata, komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung. Maka Komputer jika diterjemahkan ke dalam bahasa yang mudah kita cerna adalah alat yang dapat menghitung. Mengenai alat hitung sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Orang-orang primitif zaman dahulu mempergunakan jari-jari tangannya dan jari-jari kakinya untuk menghitung jumlah ternak mereka. Kemudian saat jumlah ternak meningkat, mereka menggunakan batu kerikil untuk menghitung. Alat perhitungan yang dikenal sejak lama disebut Abacus. Komputer terdiri dari beberapa perangkat keras (Hardware) yang terdiri dari central processing unit (CPU), keyboard, dan monitor. CPU berfungsi sebagai pengolah data atau otaknya komputer, keyboard sebagai alat bantu pemasukan data huruf dan angka ataupun perintah kontrol terhadap komputer untuk mengoperasikan suatu pengolahan data tertentu. Monitor adalah alat penampil huruf, angka dan gambar. Adanya perkembangan teknologi elektronika dan 7

2 informatika telah memberikan perangkat tambahan pada sebuah komputer personal seperti mouse (alat bantu kontrol komputer untuk mengoperasikan perintahperintah program secara mudah), modem (alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau sebaliknya sehingga data dari sebuah komputer dapat dikomunikasikan ke komputer lain melalui saluran telepon biasa, radio komunikasi ataupun stasiun bumi), kartu game dan suara (sound card), kartu video (video card), kartu penerima televisi, kartu penerima radio dan ethernet card sertamacam-macam alat pencetak/printer (desk jet, buble jet, laser jet, plotter) dan alat penterjemah gambar cetakan (digitizer dan scanner). b. Kemampuan Mengoperasikan Komputer Keahlian dalam penggunaan komputer dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengoperasikan komputer didukung dengan kemampuan intelektual yang memadai baik diperoleh melalui bakat bawaan maupun dengan cara belajar. Menurut Doyle (2009: 38) kemampuan mengoperasikan komputer didefinisikan sebagai judgement kapabilitas seseorang untuk menggunakan komputer/sistem informasi/teknologi informasi. Menurutnya, masing-masing orang percaya bahwa kemampuan mengoperasikan komputer yang dimilikinya tidak berhubungan dengan pengalaman masa lampau tetapi lebih difokuskan pada kemampuannya untuk tugas-tugas tertentu yang sedang dihadapi. Hal ini memperlihatkan bahwa dengan kepercayaan atau keyakinan yang kuat pada kemampuannya, seseorang melihat tugas-tugas tertentu yang sulit yang menggunakan program komputer sebagai sebuah peluang untuk dapat menguasai

3 berbagai program komputer. Dengan keyakinan tersebut, kemampuan yang dimiliki seseorang akan cenderung dapat mengatasi kesulitan yang sedang dihadapi. Menurut Bandura (dalam Doyle, 2009: 41) kemampuan mengoperasikan komputer diartikan sebagai kepercayaan seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan komputer yang dipengaruhi oleh motivasidan perilaku. Definisi tersebut menunjukan bahwa karakteristik kunci dari kemampuan diri yaitu: komponen skill (keahlian) dan ability (kemampuan) dalam hal mengorganisir dan melaksanakan suatu tindakan. Dalam konteks komputer, kemampuan berkomputer menggambarkan persepsi individu tentang kemampuannya mengoperasikan komputer untuk menyelesaikan suatu tugas yang mengunakan program tertentu seperti paket-paket software untuk analisis data dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Menurut Indriantoro (dalam Doyle, 2009: 67) keahlian berkomputer seseorang didefinisikan sebagai kemampuan dalam penggunaan aplikasi komputer, sistem operasi, penanganan file dan perangkat keras, penyimpanan data dan penggunaan tombol keyboard. Keahlian seseorang dalam penggunaan komputer digunakan sebagai proksi dari pengendalian internal individu dalam konteks teknologi informasi, misalnya seseorang yang mempunyai level kemampuan berkomputer yang tinggi merasa lebih kuat dalam mengendalikan aktifitas yang dilakukan dalam penggunaan teknologi informasi dibandingkan dengan orang yang mempunyai level kemampuan berkomputer (self efficacy) yang rendah.

4 Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa keahlian dalam penggunaan komputer menunjukkan penguasaan seseorang terhadap komputer berkaitan dengan paket-paket software, program-program computer yang didukung dengan adanya bakat baik yang diperoleh melalui bakat alami maupun dengan cara belajar. Keahlian seseorang dalam penggunaan komputer timbul dengan adanya judgement dalam diri seseorang mengenai kemampuan yang dimiliki sehingga seseorang merasa bahwa tugas-tugas yang sulit yang melibatkan penggunaan komputer menjadi bisa diatasi dengan mudah. Mampu adalah cakap dalam menjalankan tugas, mampu dan cekatan. Kata kemampuan sama artinya dengan kecekatan. Mampu atau kecekatan adalah kepandaian melakukan sesuatu pekerjaan dengan cepat dan benar. Seseorang yang dapat melakukan dengan cepat tetapi salah tidak dapat dikatakan mampu. Spencer and Spencer (dalam Uno, 2010:62) mendefinisikan kemampuan sebagai Karakteristik yang menonjol dari seseorang individu yang berhubungan dengan kinerja efektif dan/superior dalam suatu pekerjaan atau situasi. Poerwadarminta (2007: 742) mempunyai pendapat lain tentang kemampuan yaitu mampu artinya kuasa (bisa, sanggup) melakukan sesuatu, sedangkan kemampuan artinya kesanggupan, kecakapan, kekuatan. Pendapat lain dikemukakan juga oleh Nurhasnah (2007: 552) bahwa mampu artinya (bisa, sanggup) melakukan sesuatu, sedangkan kemampuan artinya kesanggupan, kecakapan. Sehubungan dengan hal tersebut Didik Tuminto (2007: 423) menyatakan bahwa kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan atau kekuatan.

5 Demikian pula apabila seseorang dapat melakukan sesuatu dengan benar tetapi lambat, juga tidak dapat dikatakan mampu. Seseorang yang mampu dalam suatu bidang tidak ragu-ragu melakukan pekerjaan tersebut, seakan-akan tidak pernah dipikirkan lagi bagaimana melaksanakannya, tidak ada lagi kesulitankesulitan yang menghambat. Ruang lingkup kemampuan cukup luas, meliputi kegiatan berupa perbuatan, berfikir, berbicara, melihat, dan sebagainya. Akan tetapi, dalam pengertian sempit biasanya kemampuan lebih ditunjukkan kepada kegiatan yang berupa perbuatan. Kemampuan dalam mengoperasikan komputer adalah belajar salah satu proses yang terjadi pada kehidupan manusia. Sedikit atau banyak, sengaja atau tidak disengaja, proses belajar selalu terjadi pada manusia. Manusia tidak hanya menggantungkan diri pada komponen komputer saja diri, tetapi manusia dibekali oleh kemampuan untuk mengolah sistem menjadi suatu bentuk yang bermanfaat. Hasil dari olah kemampuan ini, bisa disebut dengan belajar Pada dasarnya kegiatan belajar tidak hanya terjadi di kelas atau suatu ruang tertentu, dan melalui proses belajar mengajar seperti layaknya seorang guru dengan murid. Akan tetapi bentuk kegiatan belajar tidak mengikat, artinya dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan apa saja. Dimana belajar dapat dilakukan di semua tempat, dapat dilakukan kapan pun tidak terikat waktu, jam atau hari dan aspek yang dipelajari mencakup semua aspek kehidupan, baik manusia sebagai mahkluk individual, sosial, di bidang industri, bidang klinis, bidang sosial dan lain-lain. Belajar adalah salah satu proses yang terjadi pada kehidupan manusia. Sedikit atau banyak, sengaja atau tidak disengaja, proses belajar selalu terjadi pada

6 manusia. Manusia tidak hanya menggantungkan diri pada komponen komputer saja diri, tetapi manusia dibekali oleh kemampuan untuk mengolah sistem menjadi suatu bentuk yang bermanfaat. Hasil dari olah kemampuan ini, bisa disebut dengan belajar Pada dasarnya kegiatan belajar tidak hanya terjadi di kelas atau suatu ruang tertentu, dan melalui proses belajar mengajar seperti layaknya seorang guru dengan murid. Akan tetapi bentuk kegiatan belajar tidak mengikat, artinya dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan apa saja. Dimana belajar dapat dilakukan di semua tempat, dapat dilakukan kapan pun tidak terikat waktu, jam atau hari dan aspek yang dipelajari mencakup semua aspek kehidupan, baik manusia sebagai mahkluk individual, sosial, di bidang industri, bidang klinis, bidang sosial dan lain-lain. Seperti yang tercantum dalam Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Sekolah Dasar, Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian dari dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi mempunyai pengertian yang luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu. c. Jenis-Jenis Kemampuan Mengoperasikan Komputer

7 Menurut Hamalik (2008:162) kemampuan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut : 1) Kemampuan intrinsik adalah kemampuan yang tercakup di dalam situasi belajar dan menemui kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa. 2) Kemampuan ekstrinsik adalah kemampuan yang hidup dalam diri siswa dan berguna dalam situasi belajar yang fungsional. Menurut Uno (2007:23) hakikat kemampuan belajar adalah Dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator kemampuan belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil. 2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 4) Adanya penghargaan dalam belajar. 5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Lingkungan belajar yang kondusif yaitu kondisi pembelajaran yang benarbenar sesuai dan mendukung kelancaran serta kelangsungan proses pembelajaran. Adapun fungsi dari kemampuan ini adalah sebagai berikut : a) Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa kemampuan maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar.

8 b) Kemampuan berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan ke pencapaian tujuan yang diinginkan. c) Kemampuan berfungsi sebagai penggerak. Besar kecilnya kemampuan akan menentukan cepat lambatnya pekerjaan. d. Bentuk-Bentuk Kemampuan Mengoperasikan Komputer Di dalam kegiatan belajar mengajar peranan kemampuan baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan kemampuan, pelajar dapat mengembangkan aktivitas, pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Terkait dengan motif ektrinsik ini ada motif sosial, yang timbul dalam interaksi dengan lingkungan. Motif ini mendorong berbuat dalam mencapai tujuan yang digariskan dirinya maupun yang digariskan lingkungan sosial. Sardiman (2009:92-95) mengatakan, ada beberapa bentuk cara untuk menumbuhkan kemampuan dalam kegiatan belajar di sekolah, yaitu sebagai berikut : a. Memberi angka Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. b. Hadiah Hadiah dapat juga dikatakan sebagai kemampuan, tetapi tidaklah selalu demikian, karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan. c. Saingan/kompetisi

9 Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat kemampuan untuk mendorong belajar siswa. d. Ego-involvement Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk kemampuan. e. Memberi ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan sarana kemampuan f. Mengetahui hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada kemampuan pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. g. Pujian Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberiakan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan kemampuan yang baik. h. Hukuman Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat kemampuan. i. Hasrat untuk belajar

10 Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. j. Minat Di depan sudah diuraikan bahwa soal kemampuan sangat erat hubungannnya dengan unsur minat. Kemampuan muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat kemampuan yang pokok. k. Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat kemampuan yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar. e. Prinsip Prinsip Kemampuan Mengoperasikan Komputer Kenneth Hover (dalam Hamalik, 2008: ) mengemukakan prinsipprinsip kemampuan mengoperasikan Komputer sebagi berikut: a) Pujian lebih efektif daripada hukuman. b) Semua murid mempunyai kebutuhan-kebutuhan psikologis (yang bersifat dasar) tertentu yang harus mendapatkan kepuasan. c) Kemampuan yang berasal dari dalam individu lebih efektif daripada kemampuan yang dipaksakan dari luar. d) Terhadap (jawaban) yang serasi (sesuai dengan keinginan) perlu dilakukan usaha penguatan (reinforcement). e) Kemampuan itu mudah menjalar atau tersebar terhadap orang lain. f) Pemahaman yang jelas terhadap tujuan-tujuan akan merangsang kemampuan. g) Tugas - tugas yang dibebankan oleh diri sendiri akan menimbulkan minat yang lebih besar untuk mengerjakannya daripada apabila tugas-tugas itu dipaksakan oleh guru. h) pujianpujian yang datangnya dari luar (external reward) kadang-kadang diperlukan dan

11 cukup efektif untuk merangsang minat yang sebenarnya. i) Teknik dan proses mengajar yang bermacam macam adalah efektif untuk memelihara minat murid. j) Manfaat yang telah dimiliki oleh murid adalah bersifat ekonomis. k) Kegiatan kegiatan yang akan merangsang minat murid murid yang kurang mungkin tidak ada artinya (kurang berharga) bagi siswa yang tergolong pandai. l) Kecemasan yang besar akan menimbulkan kesulitan belajar. m) Kecemasan dan frustasi yang lemah dapat membantu belajar dapat juga lebih baik. 2.2 Hakikat Metode Drill Menurut Rusman (2012: 290) metode drill adalah suatu metode dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Menurut Hubbert (dalam Rusman, 2012: 292) Hakikat Metode Drill adalah Bila kita berbicara mengenai metode pembelajaran, banyak sekali metode yang tentunya telah teruji tingkat keberhasilannya dalam menghantarkan untuk tercapainya kompetensi tujuan pembelajaran. Salah satu metode yang dibicarakan disini adalah metode drill. Dalam aktivitas pembelajaran anak merupakan individu berproses mencapai keberhasilan, tahapan dalam mencapai keberhasilan tersebut dilalui dengan suatu proses panjang secara bertahap sedikit demi sedikit. Kerumitan materi pembelajaran semakin meningkat sesuai dengan perkembangan serta kematangan usia mental anak. Dengan metode yang tepat maka metode pembelajaran akan meningkatkan keefektifan proses pembelajaran, sedemikian rupa membantu mengurangi kerumitan materi. Ketidaktepatan dalam penerapan metode secara praktis akan menghambat proses belajar mengajar yang

12 akan membuang waktu dan tenaga secara percuma. Karena metode merupakan salah satu syarat untuk mencapai efisiensi aktifitas pembelajaran. Metode termasuk persoalan yang esensial, karena tujuan pendidikan itu akan tercapai secara tepat guna manakala jalan yang ditempuh untuk menuju cita-cita tersebut benar-benar tepat. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat aktifitas dan interaksi yang bersifat mutlak yaitu adanya interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan guru, semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan. Pembelajaran lebih bersifat aktif dimana semua komponen ini saling melengkapi satu sama lain serta visi yang di bawa adalah mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri Pengertian Metode Drill Sebelum mendefinisikan tentang metode drill terlebih dahulu mengetahui tentang metode mengajar itu sendiri. Metode mengajar adalah cara guru memberikan pelajaran dan cara murid menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam bentuk memberitahukan atau membangkitkan. Oleh karena itu peranan metode pengajaran ialah sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif. Dengan metode ini diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai

13 penerima atau yang dibimbing. Proses interaksi ini akan berjalan dengan baik jika siswa lebih aktif di bandingkan dengan gurunya. Metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi pembelajaran. Menurut Hardini dan Puspitasari (2012: 45) bahwa metode merupakan cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Oleh karena itu, untuk mendorong keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar, guru harus mengerti langkahlangkah dari pelaksanaan suatu metode pembelajaran. Salah satu usaha yang tidak boleh ditinggalkan oleh guru adalah bagaimana guru memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang mempengaruhi dalam proses belajar mengajar. Kerangka berpikir yang demikian bukanlah suatu hal yang aneh tetapi nyata dan memang betul-betul dipikirkan oleh guru. Dari definisi metode mengajar, maka metode drill adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. Dalam buku Nana Sudjana (2009: 76), metode drill adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi bersifat permanen. Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama. Dengan demikian terbentuklah pengetahuan-siap atau ketrampilan-siap yang setiap saat siap untuk di pergunakan oleh yang bersangkutan Langkah-langkah Metode Drill

14 Menurut Putrayasa (2009: 2) ada beberapa langkah-langkah metode driil adalah sebagai berikut: a. Siswa harus diberi pengertian yang mendalam sebelum diadakan latihan tertentu. b. Latihan untuk pertama kalinya hendaknya bersikap diagnostik: a) Pada taraf permulaan jangan diharapkan reproduksi yang sempurna. b) Dalam percobaan kembali harus diteliti kesulitan yang timbul. c) Respon yang benar harus diperkuat. d) Baru kemudian diadakan variasi, perkembangan arti dan kontrol c. Masa latihan secara relativ singkat, tetapi harus sering dilakukan. d. Pada waktu latihan harus dilakukan proses essensial. e. Di dalam latihan yang pertama-tama adalah ketepatan, kecepatan dan pada akhirnya kedua-duanya harus dapat tercapai sebagai kesatuan. f. Latihan harus memiliki arti dalam rangka tingkah laku yang lebih luas. a) Sebelum melaksanakan, pelajar perlu mengetahui terlebih dahulu arti latihan itu. b) Ia perlu menyadari bahwa latihan-latihan itu berguna untuk kehidupan selanjutnya. c) Ia perlu mempunyai sikap bahwa latihan-latihan itu diperlukan untuk melengkapi belajar Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill

15 Menurut Putrayasa (2009: 98) ada beberapa langkah-langkah metode driil adalah sebagai berikut: a. Kelebihan Metode Drill Bahan pelajaran yang diberikan dalam suasana yang sungguh-sungguh akan lebih kokoh tertanam dalam daya ingatan murid, karena seluruh pikiran, perasaan, kemauan dikonsentrasikan pada pelajaran yang dilatihkan. a) Anak didik akan dapat mempergunakan daya fikirannya dengan bertambah baik, karena dengan pengajaran yang baik maka anak didik akan menjadi lebih teratur, teliti dan mendorong daya ingatnya. b) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera serta langsung dari guru, memungkinkan murid untuk melakukan perbaikan kesalahan saat itu juga. Hal ini dapat menghemat waktu belajar disamping itu juga murid langsung mengetahui prestasinya. b. Kekurangan Metode Drill 1. Latihan yang dilakukan di bawah pengawasan yang ketat dan suasana serius mudah sekali menimbulkan kebosanan. 2. Tekanan yang lebih berat, yang diberikan setelah murid merasa bosan atau jengkel tidak akan menambah gairah belajar dan menimbulkan keadaan psikis berupa mogok belajar/latihan. 3. Latihan yang terlampau berat dapat menimbulkan perasaan benci dalam diri murid, baik terhadap pelajaran maupun terhadap guru. 4. Latihan yang selalu diberikan di bawah bimbingan guru, perintah guru dapat melemahkan inisiatif maupun kreatifitas siswa.

16 5. Karena tujuan latihan adalah untuk mengkokohkan asosiasi tertentu, maka murid akan merasa asing terhadap semua struktur-struktur baru dan menimbulkan perasan tidak berdaya Penerapan Metode Drill Dalam Mengoperasikan Komputer. Penerapan metode Drill pada materi sebelumnya, sudah mempelajari jenisjenis komputer, macam-macam komponen komputer berupa hardware beserta cara pemasangan komponen-komponen tersebut dengan benar. Selanjutnya, Anda akan mempelajari langkah-langkah mengoperasikan komputer dengan baik dan benar agar komputer terhindar dari bahaya kerusakan. Dalam membelajarkan siswa, guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran serta faktor-faktor sebagai berikut: a) Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi (misalnya sesudah pembelajaran selesai siswa akan dapat mempraktikannya dengan tepat tentang materi yang telah dilatihnya). b) Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang akan dilatihan, sehingga siswa mengetahui dengan jelas apa yang harus mereka kerjakan. c) Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan itu, misalnya dengan menggunakan animasi yang menarik dalam tampilan komputer. d) Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan. e) Guru hendaknya memerhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. Kesalahan

17 dibetulkan secara klasikal, sedangkan kesalahan perorangan dibenarkan secara perorangan. f) Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat. Lamanya latihan dan banyak bahan yang dilatihkan harus disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan para siswa. Model drill dalam Pembelajaran Berbasis Komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. Hal ini sesuai dengan karakteristik pada drill dalam pembelajaran berbasis komputer yang dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan, Nurhayati, (2011: 1). Langkah-langkah mengoperasikan komputer dengan baik dan benar. Berikut ini disajikan panduan dalam menyalakan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur. Pelajari dengan baik materi panduan pengoperasian komputer di bawah ini. 1. Menyalakan Komputer Saat memulai pekerjaan dengan komputer, pertama kali Anda harus memperhatikan hubungan kabel ke PLN. Pastikan semua kabel terhubung dengan konektornya. Rapikanlah jaringan kabel dengan menata sedemikian rupa. Keluarkan disk drive, kemudian sistem komputer biasanya di-mulai dengan

18 menyalakan catu daya (power supply) atau menekan tombol ON. Tunggu hingga proses booting selesai, sampai muncul tampilan desktop. Tampilan ini menunjukkan bahwa komputer telah siap dioperasikan, Anda tinggal menekan tombol Start dan memilih program. Booting merupakan suatu program yang berisi perintah siap pakai yang digunakan dan difungsikan untuk memulai, memeriksa, dan mengomunikasikan dengan diskdrive, keyboard, dan monitor. Sejumlah perintah ini disebut BIOS (Basic Input Output System). Jika Anda menyalakan komputer, tunggulah beberapa saat karena BIOS akan memeriksa semua hardware (keyboard, hardisk, floopydisk, CDR/W atau DVD R/W dan lain-lain) dan memori. BIOS akan menampilkan pesan kesalahan jika menemukan masalah. BIOS kemudian me-load sistem operasi yang Anda miliki, misalnya Windows ke memori. Meskipun sistem operasi sudah aktif, BIOS tetap menangani banyak pekerjaan penting yaitu menampilkan karakter di monitor, menerima karakter dari keyboard, serta membaca dan menulis sector ke hardisk atau disket. Perlu Anda pahami bahwa menyalakan komputer/booting bukanlah hal yang sulit, namun perlu juga dipahami demi keselamatan peralatan komputer Anda. Booting dibedakan menjadi dua, yaitu cold booting dan warm booting. a. Cold Booting Cold booting disebut juga booting dingin merupakan cara untuk menyalakan komputer dari proses awal, yaitu komputer masih dalam keadaan dingin atau masih dalam posisi OFF. Adapun caranya tekan tombol CPU pada posisi ON. b. Warm booting

19 Warm booting disebut juga booting panas, yaitu proses menjalankan komputer dari komputer yang sudah dalam keadaan ON biasanya warm booting dilakukan apabila cold booting mengalami kegagalan, sehingga cara ini dikenal sebagai cara me-reset. Cara menjalankan warm booting adalah dengan menekan secara bersama tombol-tombol Ctrl + Alt + Del. Setelah proses booting selesai selanjutnya pada layar komputer akan muncul tampilan desktop, tampilan ini menunjukkan bahwa komputer telah siap dioperasikan, Anda tinggal menekan tombol start dan memilih program. 2. Mematikan Komputer Setelah selesai bekerja menggunakan komputer, sebaiknya komputer dimatikan. Namun, dalam mematikan haruslah mengikuti prosedur yang benar agar terhindar dari kerusakan pada sistem operasinya, maupun kerusakan pada hardware yaitu hilangnya file-file sistem Himem.sys. Langkah-langkah mematikan komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pada komputer yang sudah ada sistem operasinya dan komputer yang belum ada sistem operasinya. 2.3 Kajian Penelitian Yang Relevan Budiyanto S, Meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill pada pelajaran TIK di SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer melalui metode drill dapat dilakukan dengan hasil pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan yaitu pada siklus I memperoleh nilai rata-rata keterampilan siswa mencapai 62 % dengan kategori cukup, sedangkan pada siklus II, memperoleh nilai rata-rata keterampilan siswa

20 mencapai 84 % dengan kategori baik. Artinya bahwa pembelajaran TIK melalui metode drill ini mampu memperbaiki dan mengoptimalkan kualitas pembelajaran yang dilakukan melalui tindakan kelas. Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada lokasi penelitian. sedangkan persamaan penelitian ini adalah sama membahas tentang materi kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill. Adapun judul yang diambil oleh peneliti adalah Meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. 2.4 Hipotesis Tindakan Yang menjadi hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah jika melalui metode drill maka kemampuan megoperasikan komputer pada siswa kelas V SD Negeri 1 Moluo akan meningkat. 2.5 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan penelitian ini tentang peningkatan kemampuan mengoperasikan komputer melalui metode drill di kelas V SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, minimal mencapai 75 % dari jumlah siswa yang di kenai tindakan memperoleh nilai KKM 70.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dibangkitkan, dipertahankan dan selalu dikontrol baik oleh siswa itu sendiri, guru

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dibangkitkan, dipertahankan dan selalu dikontrol baik oleh siswa itu sendiri, guru BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Kemampuan 2.1.1.1 Pengertian Kemampuan Kemampuan di kelas sebagai sebuah masalah siswa yang perlu dibangkitkan, dipertahankan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. masalah siswa yang perlu dibangkitkan, dipertahankan dan selalu dikontrol baik

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. masalah siswa yang perlu dibangkitkan, dipertahankan dan selalu dikontrol baik BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Kemampuan Belajar 2.1.1.1 Pengertian Kemampuan Menurut Sardiman, (2009:72) bahwa kemampuan di kelas sebagai sebuah masalah siswa

Lebih terperinci

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR Port merupakan colokan yang terpasang di bagian belakang case yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit system dengan piranti diluar,

Lebih terperinci

MUHAMMAD A. DJAKARIA NIM ABSTRAK

MUHAMMAD A. DJAKARIA NIM ABSTRAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASIKAN BANGUN SEGI EMPAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN I BUA KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Oleh MUHAMMAD A. DJAKARIA NIM. 151 410 323

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi teori 1. Kemampuan Berhitung a. Pengertian Kemampuan Kemampuan menurut bahasa adalah kesanggupan; kecakapan; kekuatan: 3 Menurut Mohammad Zain kemampuan adalah kesanggupan,

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Sistem Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Sistem Komputer 2 Sistem Komputer Sistem komputer adalah elemen elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Strategi Pembelajaran Increasing the Capacity to Think (ICT)

BAB II KAJIAN TEORI. A. Strategi Pembelajaran Increasing the Capacity to Think (ICT) BAB II KAJIAN TEORI A. Strategi Pembelajaran Increasing the Capacity to Think (ICT) 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Increasing the Capacity to Think (ICT) Strategi pembelajaran increasing the capacity

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. tujuan tertentu yang sebelumnya tidak ada aktivitas ke arah tujuan.

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. tujuan tertentu yang sebelumnya tidak ada aktivitas ke arah tujuan. BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Kemampuan Mengklasifikasi Bangun Segi Empat 2.1.1.1 Pengertian Kemampuan Timbulnya gejala stimulasi tindakan dari individu sangat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS. Motivasi berasal dari kata motif yang artinya daya upaya yang mendorong seseorang

BAB II KAJIAN TEORETIS. Motivasi berasal dari kata motif yang artinya daya upaya yang mendorong seseorang BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar Motivasi berasal dari kata motif yang artinya daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan

Lebih terperinci

A. HARDWARE & FUNGSINYA. Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer.

A. HARDWARE & FUNGSINYA. Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer. PERANGKAT KOMPUTER A. HARDWARE & FUNGSINYA Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer. Secara umum, Hardware dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Alat Input 1. Keyboard. 2. Mouse. 3.

Lebih terperinci

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya Tulus Sukaryadi tulussukaryadi@gmail.com Abstrak Perangkat Keras Komputer Tentu sudah tidak asing lagi dengan kata Komputer namun pernah kah kita tau apa jenis perangkat

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan

Lebih terperinci

Belajar Komputer dari Nol

Belajar Komputer dari Nol Belajar Komputer dari Nol Bagian 1. BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DAN PENGOPERASIAN DASAR KOMPUTER Pada bagian ini akan dibahas tentang bagian-bagian komputer yang perlu diketahui oleh pengguna computer. Juga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan Peralatan Multymedia dan Fungsi - fungsinya Dahulu, multimedia hanya menggunakan alat-alat berupa speaker dan layar komputer yang terhubung langsung. Saat ini multimedia sudah menggunakan berbagai alat

Lebih terperinci

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( )

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( ) Amalia Sundari (0908101) Daeng M. Feisal (0905845) Hanna Amalia N (0902283) Ika Fitri Fortuna (0903994) Ridwan Fadjar (0901939) Hardware terbagi atas 3 hal : 1. Bagian Input 2. Peralatan Pemrosesan 3.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. mengadakan hubungan atau memerlukan bantuan orang lain. Tanpa bantuan,

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. mengadakan hubungan atau memerlukan bantuan orang lain. Tanpa bantuan, BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar Manusia dalam kehidupannya dewasa ini tidak dapat memenuhi kebutuhan tanpa bantuan orang lain, baik kebutuhan

Lebih terperinci

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti TIK Oleh: Oktapiyanti Operasi Dasar Komputer Komputer Alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1. Hasil Belajar IPA Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan perilaku siswa meliputi tiga ranah yaitu kognitif,

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan perilaku siswa meliputi tiga ranah yaitu kognitif, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Proses pendidikan merupakan suatu proses pembinaan, pengayoman, pengajaran dan pembentukan karakter manusia baik secara fisik dan mental untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI Sistem operasi berkaitan erat dengan pengoperasian computer. Computer merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi

Lebih terperinci

Pengenalan Komputer. Basic Hardware Gambar berikut menampilkan komputer dan perangkat lainnya.

Pengenalan Komputer. Basic Hardware Gambar berikut menampilkan komputer dan perangkat lainnya. Pengenalan Komputer Basic Hardware Gambar berikut menampilkan komputer dan perangkat lainnya. Console : Bagian utama dari komputer yang biasa juga disebut dengan CPU Monitor : Monitor adalah alat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk belajar sejak dini agar kita dapat berperan secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. untuk belajar sejak dini agar kita dapat berperan secara optimal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seiring dengan kemajuan zaman menuntut peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan perangkat

Lebih terperinci

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah : PC STAND ALONE Alat penstabil atau pengatur keseimbangan aliran listrik yang dialirkan ke CPU, sehingga listrik yang dilalirkan keluar lebih stabil adalah fungsi dari : CPU Hardisk Stabilizer UPS Alat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 HAKEKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus

Lebih terperinci

PERANGKAT UNTUK MENGAKSES INTERNET

PERANGKAT UNTUK MENGAKSES INTERNET BAB 3 PERANGKAT UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Perangkat untuk Mengakses Internet Perangkat Input Perangkat Proses (CPU) Memory Perangkat Penyimpanan Harddisk Perangkat Keluaran Unit Kendali Unit

Lebih terperinci

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

sistem komputer Komponen Sistem Komputer sistem komputer Pengertian Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari Software dan Hardware yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,

Lebih terperinci

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

Cara RESET Password BIOS pada Komputer Cara RESET Password BIOS pada Komputer Service Komputer Jakarta November 7, 2014 By IT Support jakarta BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang mengatur dan mengkonfigurasikan system

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Kemampuan ini berbeda-beda, tergantung kecerdasan setiap individu, misalnya

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Kemampuan ini berbeda-beda, tergantung kecerdasan setiap individu, misalnya BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1. Hakikat Kemampuan Setiap manusia di dunia ini, memiliki kemampuan yang berguna untuk memperkaya diri dan untuk mencapai perkembangan

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Komputer

Pengantar Sistem Komputer Pengantar Sistem Komputer Aplikasi Komputer I (Pertemuan Ke 2) Mata Kuliah Universitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun 2013 Sistem Komputer Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systema)

Lebih terperinci

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya PENGERTIAN HARDWARE Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. pembawaan, atau kebiasaan yang di miliki oleh individu yang relatif tetap.

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. pembawaan, atau kebiasaan yang di miliki oleh individu yang relatif tetap. BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Karakteristik Siswa 2.1.1.1 Pengertian Karakteristik Siswa Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti

Lebih terperinci

Melakukan operasi dasar komputer

Melakukan operasi dasar komputer BAB I Dasar-dasar Pengoperasian Komputer Standar Kompetensi Melakukan operasi dasar komputer Kompetensi Dasar Mengenal peralatan komputer Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur Menjalankan

Lebih terperinci

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER Casing (BOX/penutup CPU): Sebuah kotak komputer sebagai tempat penampung keseluruhan perangkat computer. Saat ini Casing komputer pribadi tidak lagi terbatas pada menara gaya

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur dan Fungsi Komputer Apa itu Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Lebih terperinci

dalam teknologi informasi dan komunikasi Siswa dapat menunjukkan PENGENALAN KOMPUTER

dalam teknologi informasi dan komunikasi Siswa dapat menunjukkan PENGENALAN KOMPUTER Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pengenalan Komputer Mengenal perangkat Siswa dapat memahami dalam teknologi informasi keras (hardware) perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 OPERASI DASAR KOMPUTER PENDAHULUAN

BAB 4 OPERASI DASAR KOMPUTER PENDAHULUAN BAB 4 OPERASI DASAR KOMPUTER PENDAHULUAN Coba Anda perhatikan seperangkat komputer. Apa saja bagian dari komputer yang Anda lihat? Komputer merupakan perangkat elektronik yang terdiri dari CPU, monitor,

Lebih terperinci

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah sebuah komponen fisik pada komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah

Lebih terperinci

Outline. Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer

Outline. Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer PERTEMUAN I 1 Outline Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer 2 DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer yaitu computare

Lebih terperinci

PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERANGKAT KERAS KOMPUTER SISTEM KOMPUTER Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka diperlukan sistem komputer Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung

Lebih terperinci

Albertus Deny Apriyan, A.Md.

Albertus Deny Apriyan, A.Md. Albertus Deny Apriyan, A.Md. Di dalam teknologi informasi, komputer adalah alat yang dapat menyajikan informasi. Informasi merupakan data-data yang di inputkan. Tanpa suatu data yang di inputkan di dalam

Lebih terperinci

MENGENAL PERANGKAT KOMPUTER

MENGENAL PERANGKAT KOMPUTER MENGENAL PERANGKAT KOMPUTER Eva Mariana emariana803@gmail.com Abstrak Pada saat sekarang ini sudah sangat sulit menemukan orang yang belum mengenal komputer. Meski demikian mungkin sebagian besar diantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradapan manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir

Lebih terperinci

MODEL PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KELAS

MODEL PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KELAS MODEL PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KELAS Jimmi Apul Maringan Manalu Sekolah Dasar Swasta Pengharapan Patumbak Deli Serdang Corresponding author: jimmimanalu94@gmail.com Abstrak Motivasi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Guru Meningkatkan Motivasi Ekstrinsik Menghafal Juz Amma. SD Islam Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung

BAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Guru Meningkatkan Motivasi Ekstrinsik Menghafal Juz Amma. SD Islam Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung 1 BAB V PEMBAHASAN A. Upaya Guru Meningkatkan Motivasi Ekstrinsik Menghafal Juz Amma SD Islam Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung 1. Memberikan Imbalan Imbalan merupakan alat pendidikan yang menyenangkan,

Lebih terperinci

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi Alat Input Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Macam-Macam

Lebih terperinci

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT)

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) 1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) Yaitu sebuah alat / hardware computer yg berfungsi sbg otak utama pada computer, biasa disebut juga sebagai pusat pengendali utama dimana ketika computer beroperasi.

Lebih terperinci

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage.

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Hardware Komputer Muhammad Qhorry Satrio Diningrat nazriel.irham21@gmail.com Hardware Komputer adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung

Lebih terperinci

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom Teknologi Komputer Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Apa Itu Komputer? Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer)

Lebih terperinci

Latihan soal UAS TIK kelas X

Latihan soal UAS TIK kelas X Latihan soal UAS TIK kelas X A. Soal Pilihan Ganda. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat, A, B, C, D atau E! 1. Untuk menghubungkan perangkat input dan perangkat output ke komputer

Lebih terperinci

II. KERANGKA TEORETIS. kebiasaan yang rutin dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sesuatu

II. KERANGKA TEORETIS. kebiasaan yang rutin dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sesuatu 6 II. KERANGKA TEORETIS A. Tinjauan Pustaka 1. Motivasi belajar Melakukan perbuatan belajar secara relatif tidak semudah melakukan kebiasaan yang rutin dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sesuatu

Lebih terperinci

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software

Lebih terperinci

Cetakan 1, Juli Cetakan 2, Desember Copyright 2014 KIDIA INDONESIA. Jl. Raya Pasar Minggu, Komplek Pokala No. 1.

Cetakan 1, Juli Cetakan 2, Desember Copyright 2014 KIDIA INDONESIA. Jl. Raya Pasar Minggu, Komplek Pokala No. 1. Cetakan 1, Juli 2009 Cetakan 2, Desember 2014 Copyright 2014 KIDIA INDONESIA Jl. Raya Pasar Minggu, Komplek Pokala No. 1 Jakarta Selatan Telp: (+62 21) 366 70417 Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang.

Lebih terperinci

OPERASI DASAR KOMPUTER

OPERASI DASAR KOMPUTER OPERASI DASAR KOMPUTER BAB 2 alam Ilmu komputer, Sistem Operasi atau DOperating System adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI Metode Pembelajaran Drill And Practice Pengertian Metode Pembelajaran Drill And Practice

BAB II KAJIAN TEORI Metode Pembelajaran Drill And Practice Pengertian Metode Pembelajaran Drill And Practice BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Metode Pembelajaran Drill And Practice 2.1.1. Pengertian Metode Pembelajaran Drill And Practice Sebelum mendefinisikan tentang metode drill, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui

Lebih terperinci

Perangkat Keras Komputer. Pertemuan 9

Perangkat Keras Komputer. Pertemuan 9 Perangkat Keras Komputer Pertemuan 9 Ekosistem Infrastruktur IT Loudon & Loudon, 2007 Pengertian Komputer merupakan serangkaian peralatan elektronika yang terpadu dan bekerja sama dengan koordinasi oleh

Lebih terperinci

Melakukan Operasi Dasar Komputer

Melakukan Operasi Dasar Komputer TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI Melakukan Operasi Dasar Komputer 1.1 Mengaktifkan dan mematikan komputer dengan prosedur yang benar A. SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER Secara umum perkembangan komputer terbagi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi berasal dari kata motif, dalam bahasa inggris adalah motive atau motion, lalu motivation yang berarti gerakan

Lebih terperinci

BAB II HASIL BELAJAR DAN METODE DRILL. terpenting dalam pembelajaran. Menurut Nana Sudjana 1, definisi dari. dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono, 2

BAB II HASIL BELAJAR DAN METODE DRILL. terpenting dalam pembelajaran. Menurut Nana Sudjana 1, definisi dari. dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono, 2 BAB II HASIL BELAJAR DAN METODE DRILL A. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Di dalam proses pembelajaran hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Menurut Nana Sudjana 1, definisi

Lebih terperinci

Mengenal Perangkat Keras Komputer

Mengenal Perangkat Keras Komputer ariaspariblog.wordpress.com Mengenal Perangkat Keras Komputer Teknik Komputer Jaringan Arie 2016 Mengenal Perangkat Keras Komputer Komputer adalah alat elektronik yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Lebih terperinci

Pengantar TIK B. COLORING THE GLOBAL FUTURE

Pengantar TIK B. COLORING THE GLOBAL FUTURE Pengantar TIK B Pengertian sistem operasi Lapisan dalam sistem operasi Proses booting sistem operasi Konsep komunikasi dengan periferal / peralatan Pengaturan dan penjadualan proses Jenis sistem operasi

Lebih terperinci

20 Macam Perangkat Keras Komputer Dan Pengertiannya

20 Macam Perangkat Keras Komputer Dan Pengertiannya 20 Macam Perangkat Keras Komputer Dan Pengertiannya Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas mengenai pengertian dan macam-macam perangkat keras komputer atau hardware. Komputer sendiri telah banyak

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS 7.1 Pendahuluan Pada pertemuan ini akan dibahas perangkat lunak sistem, sistem operasi, fungsi-fungsi sistem operasi, pembagian sistem operasi, program utilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan, di dalam suatu pembelajaran harus ada motivasi belajar, agar

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan, di dalam suatu pembelajaran harus ada motivasi belajar, agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting terutama bagi generasi muda agar dapat menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Pada setiap jenjang pendidikan,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Disiplin BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari aktivitas atau kegiatan, kadang kegiatan itu kita lakukan dengan tepat waktu tapi kadang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Profil Motivasi Belajar Siswa SMA Kelas XI pada Setiap Indikator Motivasi Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Profil Motivasi Belajar Siswa SMA Kelas XI pada Setiap Indikator Motivasi Belajar 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Motivasi Belajar Siswa SMA Kelas XI pada Setiap Indikator Motivasi Belajar Motivasi belajar siswa dijaring dengan hasil observasi siswa selama pembelajaran

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN I KELAS VII SEMESTER II TAHUN

ULANGAN HARIAN I KELAS VII SEMESTER II TAHUN ULANGAN HARIAN I KELAS VII SEMESTER II TAHUN 2012-2013 1. Manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem di dalam computer disebut a. Software b. Hardware c. Brainware d. Utility 2. Orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penentu bagi kemajuan bangsa. Dengan pendidikan manusia dituntut untuk memproleh kepandaian dan ilmu, sehingga akan mampu

Lebih terperinci

1 Marks: --/1. Question2 Marks: --/1. Question3 Marks: --/1. Perangkat keras komputer sering disebut dengan istilah? Choose one answer. a.

1 Marks: --/1. Question2 Marks: --/1. Question3 Marks: --/1. Perangkat keras komputer sering disebut dengan istilah? Choose one answer. a. 1 Perangkat keras komputer sering disebut dengan istilah? a. Software b. Freeware c. Netware d. Hardware e. Brainware Question2 Perintah yang digunakan untuk menyalin file disebut? a. REN b. Copy c. DEL

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. sesuatu yang menarik minatnya. Minat akan semakin bertambah jika

TINJAUAN PUSTAKA. sesuatu yang menarik minatnya. Minat akan semakin bertambah jika 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis 1) Minat Belajar Apabila seseorang menaruh perhatian terhadap sesuatu, maka minat akan menjadi motif yang kuat untuk berhubungan secara lebih aktif dengan sesuatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua masalah pokok, yakni 1) bagaimana mengadaptasikan dengan benar kurikulum dan metode pendidikan

Lebih terperinci

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap Erwin Harahap erwin2h@yahoo.com http://erwin2h.wordpress.com 2-1 ORGANISASI SISTEM KOMPUTER HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER Disampaikan pada perkuliahan pertama Organisasi Sistem Komputer Jurusan

Lebih terperinci

e) Desain grafis Berbasis vector (3) Berbasis bitmap (3) f) Editing Video (3) g) Multimedia (3) h) Berinternet (3)

e) Desain grafis Berbasis vector (3) Berbasis bitmap (3) f) Editing Video (3) g) Multimedia (3) h) Berinternet (3) Pengertian Port 1. Port dikomputer dibagi berapa macam sebutkan 2. Sebutkan 7 macam port fisik beserta fungsi dari masing-masing Port? 3. Apa pengertian port menurut bahasa dan menurut istilah? 4. Jelaskan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hasil Belajar IPA Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hasil Belajar IPA 2.1.1.1 Pembelajaran IPA. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB I DASAR PENGGUNAAN KOMPUTER [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB I DASAR PENGGUNAAN

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA A. Sekilas Tentang Komputer Komputer dapat didefinisikan sebagai kumpulan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk menerima input, mengolahnya, danmenghasilkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengetahuan dan kecakapan. Menurut Wina Sanjaya (2006:113) belajar. di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengetahuan dan kecakapan. Menurut Wina Sanjaya (2006:113) belajar. di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah. 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Belajar Menurut Witherington dalam Hanafiah dan Suhana (2009:7) belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons baru yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia saat ini, dihadapkan pada berbagai sumber masalah.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia saat ini, dihadapkan pada berbagai sumber masalah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Pendidikan di Indonesia saat ini, dihadapkan pada berbagai sumber masalah. Salah satunya yaitu tentang kualitas pendidikan, yang saat ini menggunakan prestasi

Lebih terperinci

Mengoperasikan Sistem Komputer

Mengoperasikan Sistem Komputer Mengoperasikan Sistem Komputer Prosedur Menghidupkan & Mematikan Komputer Oleh: Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 Edit your company slogan Macam Port Sistem Unit (Console) 1 CPU memiliki

Lebih terperinci

Desnaeni Dyah Winastiti, Eko Setyadi Kurniawan, Arif Maftukhin

Desnaeni Dyah Winastiti, Eko Setyadi Kurniawan, Arif Maftukhin Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Yang Diproduksi Pustekkom Pada Siswa Kelas VIII SMP Setya Budi Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Desnaeni Dyah Winastiti,

Lebih terperinci

- Moh.Erdda Habiby.SST

- Moh.Erdda Habiby.SST Pengenalan Sistem Komputer - Moh.Erdda Habiby.SST SISTEM KOMPUTER Sistem komputer (computer system) : terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

Identifikasi Hardware PC

Identifikasi Hardware PC Identifikasi Hardware PC No Nama Device/Gambar Fungsi 1. Mainboard atau motherboard Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,memori,sound card, vga card, dsb. Media transfer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan munculnya perasaan dan reaksi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoritis. 1. Motivasi Belajar. a. Pengertian Motivasi Belajar.

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoritis. 1. Motivasi Belajar. a. Pengertian Motivasi Belajar. BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoritis 1. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Belajar. Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. mesin gasoline tersebut, kalau bahan bakarnya tidak ada. Sama halnya dengan

BAB II KAJIAN TEORI. mesin gasoline tersebut, kalau bahan bakarnya tidak ada. Sama halnya dengan BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Motivasi Belajar 2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar Mark dan Tombouch (dalam Bachtiar 2005), mengumpamakan motivasi sebagai bahan bakar dalam beroperasinya mesin gasoline. Tidaklah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUATAKA. tujuan (Mc. Donald dalam Sardiman A.M, 2001:73-74). Menurut Mc. Donald. motivasi mengandung 3 elemen penting, yaitu:

BAB II KAJIAN PUATAKA. tujuan (Mc. Donald dalam Sardiman A.M, 2001:73-74). Menurut Mc. Donald. motivasi mengandung 3 elemen penting, yaitu: 7 BAB II KAJIAN PUATAKA A. Motivasi 1. Pengertian Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Mc.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar sebagai proses perubahan tingkah laku. Dengan belajar orang akan

BAB I PENDAHULUAN. Belajar sebagai proses perubahan tingkah laku. Dengan belajar orang akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar sebagai proses perubahan tingkah laku. Dengan belajar orang akan mengetahui berbagai informasi, menyukai satu situasi dan atau dapat melakukan sesuatu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menggunakan metode yang menarik dan bervariasi dalam mengajar. Bahri (dalam

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menggunakan metode yang menarik dan bervariasi dalam mengajar. Bahri (dalam 1 BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Hakikat Metode Demonstrasi Kegiatan belajar mengajar akan lebih bersemangat apabila seorang guru dapat menggunakan metode yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini dibahas : (a) media pendidikan, dan (b) minat belajar. Adapun penjelasannya sebagai berikut : A. Media Pendidikan Menurut Arsyad (2003), dalam kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS

BAB II KAJIAN TEORETIS 16 BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1. Konsep Belajar 2.1.1. Pengertian Belajar Slameto (2010, h. 1) mengatakan, Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris kommputer berasal dari kata to computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

Lebih terperinci

II. KERANGKA TEORETIS. pembelajaran fisika masalah dipandang sebagai suatu kondisi yang sengaja

II. KERANGKA TEORETIS. pembelajaran fisika masalah dipandang sebagai suatu kondisi yang sengaja II. KERANGKA TEORETIS A. Tinjauan Pustaka 1. Model Problem Based Learning (PBL) Masalah merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dalam konteks pembelajaran fisika masalah dipandang sebagai suatu

Lebih terperinci

adalah proses diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun

adalah proses diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi Persepsi menurut Irwanto, et al (dalam Rangkuti & Anggaraeni, 2005), adalah proses diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun peristiwa) sampai

Lebih terperinci

12. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ terdengar secara benar sesuai dengan user manual

12. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ terdengar secara benar sesuai dengan user manual Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program Studi : Semua Program Studi Kompetensi : Mengoperasikan PC stand alone dengan system operasi berbasis GUI Kode : HDW.OPR.102.(1).A

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia (SDM) yang berkualitas. Manusia harus dapat menyesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia (SDM) yang berkualitas. Manusia harus dapat menyesuaikan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat yang menuntut setiap manusia mengembangkan dan membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Siswa. yang belum dapat dikatakan dewasa, ia memerlukan seseorang untuk

BAB II LANDASAN TEORI. A. Siswa. yang belum dapat dikatakan dewasa, ia memerlukan seseorang untuk 12 BAB II LANDASAN TEORI A. Siswa 1. Pengertian Siswa Menurut Abu Achamadi adalah siswa atau peserta didik adalah seseorang yang belum dapat dikatakan dewasa, ia memerlukan seseorang untuk membimbing dan

Lebih terperinci