P m e b m obotan : E aluasi T e T n e gah S em e e m s e ter e r : 40 % E aluasi A k A h k ir r Sem e e m s e ter e r : 60 %

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P m e b m obotan : E aluasi T e T n e gah S em e e m s e ter e r : 40 % E aluasi A k A h k ir r Sem e e m s e ter e r : 60 %"

Transkripsi

1 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN KONTRAK KULIAH 1 SKS 14 X Pertemuan Pengajar : Meidriani Ayu Siregar, S.Psi, M.Kes Hari Pertemuan : Jum at, WIB

2 TIU : Agar mhs. Dapat menjelaskan proses perkembangan dan menganalisis gambaran permasalahan yang muncul pada masa pranatal, neonatal, masa kanak-kanak, kanak, masa remaja, masa dewasa sampai masa usia lanjut. Manfaat Mata Kuliah : Membantu mhs. Memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang perkembangan manusia dimana proses perkembangan manusia merupakan bagian dari rentang kehidupan sejak masa pranatal sampai usia lanjut serta permasalahan yang dihadapi pada tiap-tiap masa tersebut

3 Kriteria Penilaian : Nilai Range A 80 B B C C D E 49 Pembobotan : Evaluasi Tengah Semester : 40 % Evaluasi Akhir Semester : 60 %

4 Referensi : 1. Papalia & Olds, 2008, Human Development (Psikologi Perkembangan),Edisi kesembilan, Bag.I-IV IV dan V-IX, NY, Mc Graw-Hill Book Co. 2. Monks dkk., 1996, Psikologi Perkembangan, Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Yogyakarta, Penerbit : UGM Press 3. Elizabeth B. Hurlock, 1990, Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta, Penerbit : Erlangga 4. Elizabeth B. Hurlock, 1992, Psikologi Perkembangan Anak,, Jilid 1-2, Jakarta, Penerbit : Erlangga 5. Sarwono, S.W., 2002,Psikologi Remaja,, Ed. Revisi, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

5 NO SUSUNAN MATERI KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MATERI 1 Pengantar : pengertian perkembangan Prinsip dasar perkembangan 2 Tahapan dalam rentang kehidupan Teori tugas perkembangan 3 Perkembangan pranatal Perkembangan neonatal 4 Perkembangan masa kanak-kanak awal 5 Perkembangan masa kanak-kanak akhir 6 Penyimpangan perkemb. pada masa bayi & kanak-kanak 7 Pengertian / batasan usia remaja Perkembangan fisik & seksual remaja 8 Ujian Tengah Semester

6 NO MATERI 9 Perkembangan intelektual, moral, sosial & kepribadian remaja Hubungan remaja dengan orangtua 10 Hubungan remaja dengan teman sebaya Permasalahan masa remaja 11 Pengertian masa dewasa dini Perkembangan fisik, seksual & intelektual 12 Perkembangan sosial & kepribadian masa dewasa dini 13 Pengertian masa dewasa madya Perkembangan fisik, seksual & intelektual 14 Perkemb. sosial & kepribadian masa dewasa madya 15 Perkembangan & krisis pada masa lansia Akhir Kehidupan 16 Ujian Akhir Semester

7 Psikologi berasal dari bhs Yunani Psyche : Jiwa Logos : Ilmu / Ilmu Pengetahuan Psikologi Ilmu pengetahuan ttg jiwa atau Ilmu jiwa Clifford T. Morgan : Psikologi adl. Ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia J.B. Watson & W.J. Thorndike : Psikologi adl. Ilmu pengetahuan yg mempelajari tingkah laku manusia (lahiriah)

8 Woodworth & D.G.Marquis : Psikologi adl. Ilmu pengetahuan yg mempelajari aktivitas individu sejak dlm kandungan sampai meninggal dlm hub. dg alam sekitarnya Sasaran psikologi --> aktivitas psikis pd hakekatnya menimbulkan aktivitas fisik Psikologi adl. st. ilmu yg menyelidiki serta mempelajari ttg sikap, tingkah laku dan aktivitas yg merupakan manifestasi hidup kejiwaan

9 PENGERTIAN PERKEMBANGAN Perkembangan menunjukkan st. proses tertentu st. proses menuju ke depan & tidak begitu saja dapat diulang kembali Perkembangan Pertumbuhan saling berkaitan. Pertumbuhan bertambah dalam ukuran- ukuran badan dan fungsi-fungsi fisik yang murni. Perkembangan mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala psikologis yang nampak

10 Pertumbuhan fisik mempengaruhi perkemb. Psikologik Mampu berfungsi ke tkt. lbh tinggi sbg hasil pertumbuhan kemasakan Perkembangan berhub. dg proses belajar Sst yg akan berkembang berkaitan dengan tingkah belajar Perkembangan st. proses yg kekal & tetap menuju kearah st. organisasi pd tk. Integrasi yg lbh tg berdasar proses pertumbuhan, kemasakan & belajar

11 PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN 1. Perkembangan awal lbh kritis drpd perkembangan selanjutnya Sikap kebiasaan dan pola perilaku yang dibentuk pada tahun-tahun pertama sangat menentukan keberhasilan dlm penyesuaian diri dalam kehidupan selanjutnya 2. Perkembangan merup. hsl proses kematangan & belajar Interaksi faktor bawaan & faktor lingkungan

12 3. Pola perkemb. dpt diramalkan Pola perkemb. fisik & motor Hk. Cephalocaudal hk arah perkemb: perkemb. menyebar ke seluruh tubuh. Hk. Proximodistal : perkemb. menyebar keluar dr titik poros tubuh ke anggota tubuh 4. Terdapat perbedaan individu dlm perkembangan Pengaruh bawaan dan kondisi lingkungan terhadap perkemb. fisik dan psikologis (Tidak mengharapkan perilaku yg sama pd setiap anak) 5. Setiap tahap perkemb. mempunyai Perilaku karakteristik Pola equilibrium : mudah menyesuaikan diri dg tuntutan lingkungan shg penyesuaian pribadi & sosial baik. Kebalikannya adalah pola disequilibrium

13 6. Setiap tahap perkembangan mempunyai resiko Setiap periode perkembangan berhub. dg resiko perkemb. tertentu baik dari fisik, psikologis atau lingkungan ataupun masalah penyesuaian yg tidak dpt dihindari 7. Perkembangan dibantu rangsangan Perkemb. yg terjadi karena kematangan & pengalaman dr lingkungan tetapi perlu juga ada rangsangan. Bayi prematur bayi yg mendapat rangsangan dr perawat bayi lbh cepat berkembang drpd bayi yg tidak mendapat rangsangan Anak-anak anak usia prasekolah semakin semakin sering orangtua mengajak anak berbicara,semakin kuat motivasi anak belajar berbicara

14 8. Perkembangan dipengaruhi oleh perubahan budaya Perkemb. dibentuk untuk menyesuaikan diri dg standar budaya yang ada 9. Harapan sosial pada setiap tahapan perkembangan Tiap klp budaya mengharap anggotanya menguasai keterampilan tertentu & pola perilaku yang diakui berbagai usia sepanjang rentang kehidupan Tugas tugas dlm perkembangan (Havighurst) 10. Keyakinan tradisional akan manusia pada semua tk. usia Dalam kebudayaan, kondisi yang berhub. dg usia lanjut dpt mengakibatkan perlakuan yg kurang menyenangkan thp orang dlm kehidupan masa tuanya dan menyebabkan ketidakbahagiaan selama usia tua.

15

- keluarga besar. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual

- keluarga besar. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual Faktor Hereditas (keturunan) --> melalui kromosom Faktor Lingkungan. Perubahan pd masa kanak-kanak berkaitan dg. kematangan --> perbedaan individual

Lebih terperinci

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira- Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira- kira usia 2 th matang scr seksual ( :±13 th :±14 th)

Lebih terperinci

1/27/2012 PENDAHULUAN. Untuk apa mempelajari Perkembangan Peserta Didik?

1/27/2012 PENDAHULUAN. Untuk apa mempelajari Perkembangan Peserta Didik? PENDAHULUAN Untuk apa mempelajari Perkembangan Peserta Didik? 1 Tujuan : 1. Agar mempunyai ekspektasi yang nyata tentang peserta didik 2. Dapat merespon perilaku peserta didik secara tepat 3. Membantu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah. Psikologi Perkembangan Anak

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah. Psikologi Perkembangan Anak ( RPP ) Mata Kuliah Psikologi Perkembangan Anak Dra. Dwi Hardiyanti, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan

Lebih terperinci

SILABI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SILABI PSIKOLOGI PENDIDIKAN SILABI PSIKOLOGI PENDIDIKAN Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 1. Orientasi Perkuliahan Pembahasan tujuan, deskripsi, dan silabi mata kuliah Psikologi 2. Konsep Dasar Psikologi Pendidikan a. Konsep psikologi

Lebih terperinci

Ciri akhir masa kanak-kanak

Ciri akhir masa kanak-kanak Berlangsung dari usia 6 th matang scr seksual Awal dan akhir dari akhir masa kanak-kanak ditandai dg kondisi yg sangat mempengaruhi penyesuaian pribadi & sosial Permulaan dari akhir masa kanak-kanak ditandai

Lebih terperinci

DESKRIPSI DAN SILABI MATA KULIAH

DESKRIPSI DAN SILABI MATA KULIAH DESKRIPSI DAN SILABI MATA KULIAH 1. IDENTIFIKASI MATA KULIAH a. Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik (PPD) b. Kode Mata Kuliah : MDK 2104 c. Jumlah SKS : 2 SKS d. Program Studi : Psikologi Pendidikan

Lebih terperinci

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA Pertemuan 12 Sri Hastuti Handayani, Psi, M.Si KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA Pendidikan seks Peran sekolah Kelompok resiko tinggi Kecemasan remaja Tugas perkembangan

Lebih terperinci

S I L A B I PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (KD 301)

S I L A B I PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (KD 301) S I L A B I PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (KD 301) JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah

Lebih terperinci

Periode masa bayi neonatal : 2 minggu pertama Penyesuaian diri dg lingkungan di luar rahim ibu

Periode masa bayi neonatal : 2 minggu pertama Penyesuaian diri dg lingkungan di luar rahim ibu Periode masa bayi neonatal : 2 minggu pertama Penyesuaian diri dg lingkungan di luar rahim ibu Dibagi menjadi 2 bagian : Periode Partunate --> sejak keluar dr rahim sampai tali pusar dipotong & diikat

Lebih terperinci

DEWASA DINI. Periode penyesuaian thd pola kehidupan baru peran baru sbg : masa dewasa dini/awal : usia 20 s/d 40 th

DEWASA DINI. Periode penyesuaian thd pola kehidupan baru peran baru sbg : masa dewasa dini/awal : usia 20 s/d 40 th DEWASA DINI Periode penyesuaian thd pola kehidupan baru peran baru sbg : suami/istri, orangtua, pencari nafkah masa dewasa dini/awal : usia 20 s/d 40 th Ciri-ciri masa dewasa dini 1. Masa Pengaturan Settle

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER GENAP 2016/2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER GENAP 2016/2017 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI : PSIKOLOGI A. IDENTITAS MATA KULIAH 1. an 2. Kode Kuliah PSI1205 3. Beban

Lebih terperinci

BAB I PEMBAHASAN. A. Definisi Psikologi Menurut Para Ahli Sebelum mempelajari psikologi, sudah sepatutnya mencari tahu

BAB I PEMBAHASAN. A. Definisi Psikologi Menurut Para Ahli Sebelum mempelajari psikologi, sudah sepatutnya mencari tahu Mengenal Psikologi Perkembangan Naela Sa adah (152071000029) & Astiti Saptarini (152071000033) Mahasiswa Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo BAB

Lebih terperinci

Tumbuh Kembang Anak. ARUMI SAVITRI FATIMANINGRUM, S.Psi S-1 PG PAUD FIP-UNY

Tumbuh Kembang Anak. ARUMI SAVITRI FATIMANINGRUM, S.Psi S-1 PG PAUD FIP-UNY Tumbuh Kembang Anak ARUMI SAVITRI FATIMANINGRUM, S.Psi S-1 PG PAUD FIP-UNY Perbandingan Psikologi Anak Perkembangan Anak Fokus kajian Isi/ hasil perkembangan Proses perkembangan Peran lingkungan & pengalaman

Lebih terperinci

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun ) MASA DEWASA Dewasa Awal ( 18-40 tahun ) Dewasa Madya ( 41-60 tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun ) BATASAN MEMASUKI MASA DEWASA SEGI HUKUM : orang dewasa itu telah dapat dituntut tanggung jawabnya

Lebih terperinci

Perkembangan Kognitif, Emosi, dan Bahasa pada Masa Kanak-Kanak Akhir. Dosen Pengampu : Dra. Nadlifah, M.Pd.

Perkembangan Kognitif, Emosi, dan Bahasa pada Masa Kanak-Kanak Akhir. Dosen Pengampu : Dra. Nadlifah, M.Pd. Perkembangan Kognitif, Emosi, dan Bahasa pada Masa Kanak-Kanak Akhir Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan Dosen Pengampu : Dra. Nadlifah, M.Pd. Oleh: Kartika Dwi Astuti

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Psikologi Modern Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Psikologi Modern Teori-teori kepribadian modern

Lebih terperinci

FASE FASE PERKEMBANGAN. Sosialisasi KTSP 1

FASE FASE PERKEMBANGAN. Sosialisasi KTSP 1 FASE FASE PERKEMBANGAN Sosialisasi KTSP 1 FASE-FASE PERKEMBANGAN PENGERTIAN FASE-FASE PERKEMBANGAN TO OPIK PROSES DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN TAHAP PERKEMBANGAN Sosialisasi KTSP 2 PENGERTIAN

Lebih terperinci

Mata kuliah PERKEMBANGAN & BELAJAR PESERTA DIDIK

Mata kuliah PERKEMBANGAN & BELAJAR PESERTA DIDIK Mata kuliah PERKEMBANGAN & BELAJAR PESERTA DIDIK I. Hakikat Perkembangan&Pertumbuhan Oleh Agung Hastomo, M.Pd 19800811 200604 1002 Sel telur + Sel sperma ZIGOT Berdiferensiasi menjadi Tulang,syaraf, &

Lebih terperinci

Jadwal Perkuliahan Psikologi Perkembangan KKNI. Pertemuan ke- Materi Kegiatan A 16/02 B 15/02 C 17/02 D 16/02 E 16/02

Jadwal Perkuliahan Psikologi Perkembangan KKNI. Pertemuan ke- Materi Kegiatan A 16/02 B 15/02 C 17/02 D 16/02 E 16/02 Jadwal Perkuliahan Psikologi Perkembangan KKNI Pertemuan ke- Materi Kegiatan A 16/02 B 15/02 C 17/02 D 16/02 E 16/02 1 Pengantar & Kontrak Perkuliahan Penjelasan tugas dan pembagian kelompok A 17/02 B

Lebih terperinci

Pandangan terhadap anak Orang dewasa yg mini anak sebagai orang yg berdosa tabularasa tanaman yang tumbuh anak sebagai milik anak sebagai investasi ma

Pandangan terhadap anak Orang dewasa yg mini anak sebagai orang yg berdosa tabularasa tanaman yang tumbuh anak sebagai milik anak sebagai investasi ma Pendidikan Pra Sekolah Sepanjang Jaman Pandangan terhadap anak Orang dewasa yg mini anak sebagai orang yg berdosa tabularasa tanaman yang tumbuh anak sebagai milik anak sebagai investasi masa depan Barbara

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SILABI MATA KULIAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SILABI MATA KULIAH SILABI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik Pendidikan Kode Mata Kuliah : MDK222 SKS : 22(dua) SKS Teori..., Praktek... Dosen : Tim UNK Program Studi : Semua prodi Kependidikan UNY

Lebih terperinci

Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta

Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta didik atas dasar pemahaman yang baik dan benar terhadap

Lebih terperinci

Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel. reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir

Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel. reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir Awal kehidupan Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel reproduksi wanita (ovum) dibuahi sel reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir KARAKTERISTIK YG PENTING PD MASA

Lebih terperinci

PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN SKRIPSI

PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN SKRIPSI PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN SKRIPSI Diajukan sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Disusun oleh : ARIFA RETNOWUNI 01810138

Lebih terperinci

KONSELING KELOMPOK.

KONSELING KELOMPOK. KONSELING KELOMPOK http://kajianpsikologi.guru-indonesia.net Latar Belakang Konseling kelompok (salah satu prosedur terapeutik) menjadi metode kelompok yang semakin populer Atkinson (1991), keuntungan

Lebih terperinci

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya KONSEPSI TENTANG ABNORMALITAS 1 Fakta : Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya dengan makan,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS. Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri

PETUNJUK TEKNIS. Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Perkembangan Peserta Didik Bobot SKS : 2 sks Nomor Mata Kuliah : KD301 Semester : Ganjil Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Manusia diciptakan oleh Allah SWT berpasang-pasangan. Sudah menjadi fitrah manusia yang mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya serta mencari pasangan

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan) PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan) NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Psikologi Kepribadian I Teori Interpersonal Harry Stack Sullivan

Psikologi Kepribadian I Teori Interpersonal Harry Stack Sullivan Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Teori Interpersonal Harry Stack Sullivan Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Struktur Kepribadian Dinamisme (the

Lebih terperinci

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN Menurut Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu; dan apabila berhasil mencapainya mereka

Lebih terperinci

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia: NENI KURNIAWATI Sifat Kodrat Manusia Unsur-unsur Hakekat Manusia: 1. Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga 2. Sifat kodrat manusia terdiri atas mahluk individu dan sosial 3. Kedudukan kodrat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kepribadian siswa, yakni saat remaja menguasai pola-pola perilaku yang khas

BAB 1 PENDAHULUAN. kepribadian siswa, yakni saat remaja menguasai pola-pola perilaku yang khas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah bukanlah sekedar tempat untuk meraih keterampilan kognitif dan sikap saja, sekolah juga merupakan tempat berlangsungnya perkembangan kepribadian siswa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya, mengenal lingkungannya, dan mengenal masyarakat di sekitarnya. Remaja mulai memahami

Lebih terperinci

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II Juliani Prasetyaningrum, MSi, Psi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2008 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PERK I PSIKOLOGI PERK II -MASA PRA LAHIR -MASA LAHIR

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan orang lain, atau dengan kata lain manusia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan orang lain, atau dengan kata lain manusia mempunyai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial setiap manusia mempunyai dorongan untuk berhubungan dengan orang lain, atau dengan kata lain manusia mempunyai dorongan untuk bersosialisasi.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), edisi revisi VI, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), edisi revisi VI, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), edisi revisi VI, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006., Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Ed. rev. 2010, cet.14,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS KELUARGA DI DESA TANJUNGWANGI

1. Pendahuluan PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS KELUARGA DI DESA TANJUNGWANGI Prosiding SNaPP 2015 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS KELUARGA DI DESA TANJUNGWANGI 1 Kusdwiratri, 2 Endang Pudjiastuti, 3 Eni Nuraeni Nugrahawati, 4

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan dan Perkembangan Perkembangan Adalah : - Santrock ussen (1992) : Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi dan berlanjut sepanjang hayat dan bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti melewati tahap-tahap perkembangan yaitu masa bayi, masa kanak-kanak, masa remaja, dan masa dewasa. Namun ada suatu masa dimana individu

Lebih terperinci

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan: Pendahuluan By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1 Gunawan: DEFINISI KLINIS DALAM PSIKOLOGI Asal kata clinical (klinike = Greek) yaitu bed atau pertaining to bed (tempat tidur atau berkaitan dengan

Lebih terperinci

Teori Etologi. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Teori etologi Bowlby. Darwin dan Teori Evolusi. Etologi Modern. Evaluasi Teori.

Teori Etologi. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Teori etologi Bowlby. Darwin dan Teori Evolusi. Etologi Modern. Evaluasi Teori. Modul ke: Teori Etologi Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Darwin dan Teori Evolusi Etologi Modern Teori etologi Bowlby Evaluasi Teori Eksperimen Lorenz Daftar

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia. perkembangan peserta didik 1.3 Pengertian PPD

Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia. perkembangan peserta didik 1.3 Pengertian PPD Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia MATA KULIAH / KODE Perkembangan Peserta Didik 2 SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN: KODE MK PRASYARAT CSE 202 TEORI PRAKTIK dinamika PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara luas diketahui bahwa periode anak dibagi menjadi dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara luas diketahui bahwa periode anak dibagi menjadi dua 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara luas diketahui bahwa periode anak dibagi menjadi dua periode yang berbeda, yaitu masa anak awal dan masa anak akhir. Periode masa anak awal berlangsung

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1

PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1 LATAR BELAKANG MAKRO : Kondisi pendidikan secara makro di indonesia dalam lingkup internasional maupun nasional Kondisi pembelajaran di

Lebih terperinci

Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si

Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si Sehat adalah konsep yg tdk mudah diartikan sekalipun dpt dirasakan & diamati keadaannya spt : Orang tdk punya keluhan ad sehat Orang gemuk ad sehat bersifat subyektif &

Lebih terperinci

Piaget (dalam Hurlock, 2000) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan masa mencari identitas diri. Oleh karena itu, remaja berusaha mengenali dirinya

Piaget (dalam Hurlock, 2000) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan masa mencari identitas diri. Oleh karena itu, remaja berusaha mengenali dirinya PERANAN INTENSITAS MENULIS DI BUKU HARIAN TERHADAP KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA Erny Novitasari ABSTRAKSI Universitas Gunadarma Masa remaja merupakan masa mencari identitas diri, dimana remaja berusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi caloncalon intelektual. Mahasiswa

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Psikologi Nama Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan

Lebih terperinci

FASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal beberapa hal yg di

FASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal beberapa hal yg di KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE PRASEKOLAH (TAMAN KANAK-KANAK) KANAK) FASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa di Indonesia sebagian besar masih berusia remaja yaitu sekitar

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa di Indonesia sebagian besar masih berusia remaja yaitu sekitar BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa di Indonesia sebagian besar masih berusia remaja yaitu sekitar usia 18-22 tahun. Menurut Hall (dalam Sarlito, 2001) rentang usia tersebut merupakan fase

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Marheni (dalam Soetjiningsih, 2004) masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya kematangan

Lebih terperinci

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN SUGIYANTO, M.Pd PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Jl. Colombo, Karang Malang, Yogyakarta 55281 Website

Lebih terperinci

Psikologi Perkembangan

Psikologi Perkembangan Psikologi Perkembangan Ahmad Agung Y, M.PD Andi Thahir, M.A (PAI 2010) Pengertian Psikologi Perkembangan Psikologi perkembangan ialah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi. Dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN. Satuan Acara Perkuliahan Perkembangan Peserta Didik 5

SILABUS PERKULIAHAN. Satuan Acara Perkuliahan Perkembangan Peserta Didik 5 SILABUS PERKULIAHAN I. IDENTITAS MATA KULIAH a. Nama mata kuliah : Perkembangan Peserta Didik b. Nomor Kode : KD 301 c. Bobot SKS : 2 (dua) SKS d. Semester : 1 (Satu) e. Kelompok mata kuliah : Keahlian

Lebih terperinci

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA Fitria Fauziah Psikologi, Gading Park View ZE 15 No. 01, 081298885098, pipih.mail@gmail.com (Fitria Fauziah, Cornelia Istiani,

Lebih terperinci

MASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.

MASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas. MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas. Tugas2 Perkemb. Usia Lanjut (Havighurst) 1. Menyesuaikan diri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Statistik (BPS) Republik Indonesia melaporkan bahwa Indonesia memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Statistik (BPS) Republik Indonesia melaporkan bahwa Indonesia memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Berdasarkan sensus penduduk terbaru yang dilaksanakan pada tahun 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia melaporkan bahwa Indonesia memiliki

Lebih terperinci

1) PERUB SELALU DISERTAI GUNCANGAN, KARENA BUD MATERI DITERIMA LEBIH CEPAT DP BUD NONMATERI

1) PERUB SELALU DISERTAI GUNCANGAN, KARENA BUD MATERI DITERIMA LEBIH CEPAT DP BUD NONMATERI 4. TEORI GUNCANGAN (DISEQUILIBRIUM): a. WILLIAM FIELDING OGBURN 1) PERUB SELALU DISERTAI GUNCANGAN, KARENA BUD MATERI DITERIMA LEBIH CEPAT DP BUD NONMATERI 2) KESENJANGAN DLM KECEPATAN PENERIMAAN MENIMBULKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa, di mana terjadi pacu tumbuh, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapainya fertilitas, dan terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang tuanya tentang moral-moral dalam kehidupan diri anak misalnya

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang tuanya tentang moral-moral dalam kehidupan diri anak misalnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mana merupakan wujud cinta kasih sayang kedua orang tua. Orang tua harus membantu merangsang anak

Lebih terperinci

SILABUS PSIKOLOGI DASAR DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

SILABUS PSIKOLOGI DASAR DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018 SILABUS PSIKOLOGI DASAR DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018 1. MATA KULIAH : PSIKOLOGI DASAR DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN 2. KODE MATA KULIAH : ISA. BD. 2.7 3. JUMLAH SKS : 2 SKS ( T

Lebih terperinci

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA Terendienta Pinem 1, Siswati 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH

Lebih terperinci

PARADIGMA KEPERAWATAN

PARADIGMA KEPERAWATAN PARADIGMA KEPERAWATAN Jenti Sitorus, SST PARADIGMA KEPERAWATAN The paradigmsis the way we perceive the world the paradigms explain the worlds to us on predict is behavior ( Adam Smith 1975 ) Paradigma

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN MENTAL PADA REMAJA

PERKEMBANGAN MENTAL PADA REMAJA PERKEMBANGAN MENTAL PADA REMAJA by Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PERKEMBANGAN MENTAL PADA REMAJA A. PERKEMBANGAN MENTAL Mental dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pola Asuh Orangtua Pola asuh orangtua merupakan interaksi antara anak dan orangtua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orangtua mendidik, membimbing,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S 1 Psikologi Diajukan oleh : Refti Yusminunita F 100 050

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan individu usia 0-6 tahun yang mempunyai karakterikstik yang unik. Pada usia tersebut anak sedang menjalani pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu tentunya menginginkan kehidupan yang bahagia. Kehidupan bahagia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu tentunya menginginkan kehidupan yang bahagia. Kehidupan bahagia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu tentunya menginginkan kehidupan yang bahagia. Kehidupan bahagia diperoleh jika remaja tersebut berada pada keluarga bagi remaja memiliki peranan

Lebih terperinci

Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik. Pertemuan ke-2

Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik. Pertemuan ke-2 Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik Pertemuan ke-2 KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK KOMPETENSI PENDIDIK KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI PROFESIONAL Kompetensi Itu Apa?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak dikemudian hari. Apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan waktu kecil

BAB I PENDAHULUAN. anak dikemudian hari. Apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan waktu kecil BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan secara umum diawali dalam suatu keluarga, orang tua yang bertanggung jawab dengan kelanjutan kehidupan pendidikan anak-anaknya, karena pengaruh yang diterima

Lebih terperinci

Dasar-dasar Pembelajaran Fisika

Dasar-dasar Pembelajaran Fisika Dasar-dasar Pembelajaran Fisika Dr. Johar Maknun, M.Si. 08121452201; johar_upi@yahoo.co.id LATAR BELAKANG MAKRO International Education Achievement (IEA) Kemampuan membaca siswa SD menempati urutan 30

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan hidup dengan tugas yang dihadapi pada setiap masa

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan hidup dengan tugas yang dihadapi pada setiap masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak seorang manusia dilahirkan, mulailah suatu masa perjuangan untuk mempertahankan hidup dengan tugas yang dihadapi pada setiap masa perkembangannya. Periodesasi

Lebih terperinci

KEBERMAKNAAN HIDUP PADA DUDA USIA LANJUT SKRIPSI. Oleh: Emma Rianti

KEBERMAKNAAN HIDUP PADA DUDA USIA LANJUT SKRIPSI. Oleh: Emma Rianti KEBERMAKNAAN HIDUP PADA DUDA USIA LANJUT SKRIPSI Oleh: Emma Rianti 06810007 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 KEBERMAKNAAN HIDUP PADA DUDA USIA LANJUT SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA AKHIR SKRIPSI. Oleh: Astika Yudha Pratiwi

HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA AKHIR SKRIPSI. Oleh: Astika Yudha Pratiwi HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA AKHIR SKRIPSI Oleh: Astika Yudha Pratiwi 08810107 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA SEJARAH KEPERAWATAN JIWA DILUAR NEGERI Sblm th 1860 perawatan klien jiwa dgn costudial care (tertutup & isolatif) Th 1873 Linda Richards mengembangkan

Lebih terperinci

PSIKOLOGI UMUM. Pertemuan 1

PSIKOLOGI UMUM. Pertemuan 1 PSIKOLOGI UMUM aprilia_tinalidyasari@uny.ac.id Pertemuan 1 Pengertian Psikologi UMUM Berasal dari kata PSIKOLOGI DAN UMUM PSIKOLOGI Berasal dari Kata Yunani Psyche: jiwa Logos: ilmu ; ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

KEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN

KEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN KEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenal awal kehidupannya. Tidak hanya diawal saja atau sejak lahir, tetapi keluarga

BAB I PENDAHULUAN. mengenal awal kehidupannya. Tidak hanya diawal saja atau sejak lahir, tetapi keluarga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang terlahir pada umumnya dapat mengenal lingkungan atau orang lain dari adanya kehadiran keluarga khususnya orangtua yg menjadi media utama

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan I Kompetensi Umum : memahami konsep, hukum, dimensi, tahap anak mulai dari tahap konsepsi sampai masa usia dini dan mahasiswa memahami fisik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 sampai 16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan, dimana

Lebih terperinci

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Oleh : Putu Ronny Angga Mahendra, S.Pd. M.Pd puturonny87@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra Dra. G.A Mas Darwati,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan 6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pernikahan 2.1.1. Pengertian Pernikahan Pernikahan merupakan suatu istilah yang tiap hari didengar atau dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan adalah nikah,

Lebih terperinci

MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. MENGAPA JUMLAH PENDUDUK USIA LANJUT MENINGKAT? Meningkatnya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KOGNITIF (INTELEKTUAL) (PIAGET) Tahap operasional formal (operasi = kegiatan- kegiatan mental tentang berbagai gagasan) Dapat berpikir lo

PERKEMBANGAN KOGNITIF (INTELEKTUAL) (PIAGET) Tahap operasional formal (operasi = kegiatan- kegiatan mental tentang berbagai gagasan) Dapat berpikir lo KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA REMAJA (ADOLESENCE) PERKEMBANGAN KOGNITIF (INTELEKTUAL) (PIAGET) Tahap operasional formal (operasi = kegiatan- kegiatan mental tentang berbagai gagasan) Dapat berpikir logis

Lebih terperinci

DADANG SUPARDAN JURS. PEND. SEJARAH FPIPS UPI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

DADANG SUPARDAN JURS. PEND. SEJARAH FPIPS UPI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DADANG SUPARDAN JURS. PEND. SEJARAH FPIPS UPI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL LATAR BELAKANG MAKRO : Kondisi pendidikan secara makro di indonesia dalam lingkup internasional maupun nasional yang masih rendah.

Lebih terperinci

BAB II DASAR PEMIKIRAN.

BAB II DASAR PEMIKIRAN. BAB II DASAR PEMIKIRAN 2.1. Definisi Anak www.sumberdalem.com Setiap orang pernah merasakan masa anak-anak, dimana pada masa itulah rasa ingin tahu yang tinggi muncul dan berkembang. Untuk menjadi pribadi

Lebih terperinci

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13 Konseling Kelompok Pertemuan ke-13 Pengantar Konseling kelompok memungkinkan konselor menghadapi bbrp konseli - dg keuntungan biaya yg lebih murah dmn proses kelompok jg memiliki keuntungan dg tjdnya keunikan

Lebih terperinci

Perkembangan Sepanjang Hayat: Pengantar

Perkembangan Sepanjang Hayat: Pengantar Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat: Pengantar Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Definisi Teori Syarat-syarat Teori Macam Teori Perkembangan

Lebih terperinci

Menurut Knox (1985) terdapat tiga faktor yang menentukan kesiapan menikah, yaitu usia menikah, pendidikan, dan rencana karir. Pada dasarnya usia

Menurut Knox (1985) terdapat tiga faktor yang menentukan kesiapan menikah, yaitu usia menikah, pendidikan, dan rencana karir. Pada dasarnya usia 57 PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan menikah dan pelaksanaan tugas perkembangan keluarga dengan anak usia prasekolah. Penelitian ini dilakukan pada keluarga yang memiliki anak

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 1 KODE MATA KULIAH / SKS = IT / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 1 KODE MATA KULIAH / SKS = IT / 3 SKS TIU : mahasiswa mampu memahami pengertian psikologi sebagai sebuah ilmu yang mempelajari hidupan manusia beserta fakr-fakr yang mempengaruhi perilakunya 1 Pengertian A. sebagai suatu ilmu : memahami dan

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05 PEMODELAN SISTEM Pemodelan & simulasi TM5 Pemodelan Sistem isik Pemodelan matematis dari sebuah sistem diperoleh dg mengaplikasikan hukum-hukum fisika yg scr natural mengatur komponen-komponen yg ada dlm

Lebih terperinci

Periodisasi Perkembangan Peserta Didik

Periodisasi Perkembangan Peserta Didik Periodisasi Perkembangan Peserta Didik Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menjelaskan tentang periodisasi perkembangan peserta didik Indikator Mahasiswa mampu menjelaskan periodisasi perkembangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI

PENGEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI PENGEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI Titing Rohayati 1 ABSTRAK Kemampuan berperilaku sosial perlu dididik sejak anak masih kecil. Terhambatnya perkembangan sosial anak sejak kecil akan menimbulkan

Lebih terperinci

Ditandai dg penurunan kekuatan fisik & daya ingat Dibagi dlm 2 bagian :

Ditandai dg penurunan kekuatan fisik & daya ingat Dibagi dlm 2 bagian : MASA DEWASA MADYA masa dewasa tengah/usia tengah baya Ditandai dg penurunan kekuatan fisik & daya ingat Dibagi dlm 2 bagian : Usia madya dini 40 50 th Usia madya lanjut 50 60 th Karakteristik Usia Madya

Lebih terperinci

KONSEP TUMBUH KEMBANG

KONSEP TUMBUH KEMBANG KONSEP TUMBUH KEMBANG Efy Afifah, M Kes Konsep Tumbuh Kembang Tujuan: Mengetahui anak/individu berkembang normal/tidak dgn memberikan perlakuan yg tepat Mengetahui ciri/karakteristik pada tiap periode

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Keluarga Nilai Anak

TINJAUAN PUSTAKA Keluarga Nilai Anak 7 TINJAUAN PUSTAKA Keluarga Keluarga merupakan tempat pertama dan utama dimana seorang anak dididik dan dibesarkan. Berdasarkan Undang-undang nomor 52 tahun 2009, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Menurut Sarwono (2011),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Menurut Sarwono (2011), 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 sampai 16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan, dimana

Lebih terperinci