PENGARUH PENGELOLAAN AKTIVA LANCAR TERHADAP LIKUIDITAS (CURRENT RATIO) PADA PT. BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. PERIODE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PENGELOLAAN AKTIVA LANCAR TERHADAP LIKUIDITAS (CURRENT RATIO) PADA PT. BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. PERIODE"

Transkripsi

1

2 PENGARUH PENGELOLAAN AKTIVA LANCAR TERHADAP LIKUIDITAS (CURRENT RATIO) PADA PT. BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. PERIODE Sarfadhila Ohi 1, Raflin Hinelo 2, Rizan Machmud 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kas (X 1 ), Piutang (X 2 ) dan Persediaan (X 3 ) terhadap Likuiditas. Data dalam penelitian ini didapatkan langsung dari laporan keuangan tahunan melalui Bursa Efek Indonesia sehingga data dalam penelitian ini data sekunder. Yang menjadi objek penelitian ini adalah PT. Bakrieland Development yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Kas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio), Piutang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio), dan Persediaan berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) pada PT. Bakrieland Development Tbk. tahun Secara simultan variabel bebas yakni Kas, Piutang dan Persediaan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) pada PT. Bakrieland Development Tbk. Tahun dengan nilai koefisien determinasi 31,9%. Kata Kunci: Kas, Piutang, Persediaan dan Likuiditas (Current Ratio)

3 PENDAHULUAN Properti adalah sesuatu yang biasanya dikenal sebagai entitas dalam kaitannya dengan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang atas suatu hak eksklusif seperti rumah, tanah, gedung, ruko dan lain sebagainya. Bentuk yang utama dari properti ini adalah termasuk Real Property (tanah), kekayaan pribadi (personal property) (kepemilikan barang secara fisik lainnya), dan kekayaan Intelektual. hak dari kepemilikan adalah terkait dengan properti yang menjadikan sesuatu barang menjadi "kepunyaan seseorang" baik pribadi maupun kelompok, menjamin si pemilik atas haknya untuk melakukan segala suatu terhadap properti sesuai dengan kehendaknya, baik untuk menggunakannya ataupun tidak menggunakannya, untuk mengalihkan hak kepemilikannya. PT Bakrieland Development Tbk adalah salah satu anak usaha dari Perusahaan Bakrie And Brothers yang bergerak dalam bidang Properti. Perusahaan ini mengembangkan berbagai kawasan perumahan, hotel dan resort di Indonesia termasuk Rasuna Epicentrum, Rasuna Office Park, Sentra Timur Residence, The Convergence Indonesia, The Grove Condominium, The Grove Suites dan The Wave. Kegiatan usaha Perusahaan meliputi tidak hanya pembangunan, perdagangan dan jasa, tetapi juga jasa manajemen dan investasi di real estate, properti dan infrastruktur. Perusahaan ini memiliki tiga unit bisnis Property yaitu Landed Residential, Hotel dan Resorts dan membagi usahanya menjadi tiga divisi operasional yang terdiri dari penjualan tanah, rumah, apartemen dan ruang kantor, sewa ruang dan lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan operasi hotel, manajemen pelayanan, barang dagangan dan keanggotaan. PT Bakrieland Development Tbk juga merupakan perusahaan publik dan Perusahaan ini adalah yang pertama dan superblok terbesar (53,5 Ha) di Jakarta dan semuanya terletak di daerah utama. Bakrieland memiliki area pengembangan terbesar dan cadangan lahan terbesar di Jakarta CBD utama. Kapitalisasi pasar juga merupakan salah satu yang terbesar di antara pengembang properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4 Namun Perusahaan Properti milik keluarga Aburizal Bakrie ini mengalami keterpurukan karena hutang yang mencapai triliunan rupiah dan itu dapat dilihat dalam kinerja buruknya tapi Bakrieland dapat keluar dari masalah itu dengan mengambil langkah konsolidasi yaitu dengan menjual beberapa aset atau anak usaha dari PT. Bakrieland. Hasil penjualan beberapa aset anak usaha yang kurang menghasilkan return itu digunakan untuk membeli lahan sebagai bahan dasar untuk fokus usaha property yaitu Apartment Menengah. Perusahan Keluarga milik Bakrie dengan kode ELTY ini berupaya meningkatkan kinerja keuanganya yang salah satunya bercermin dari tingkat keuntungan yang diperoleh per periode. Dengan demikian likuiditas dalam hal ini Current ratio merupakan indikator kemampuan perusahaan untuk membayar atau melunasi kewajiban-kewajiban financialnya pada saat jatuh tempo dengan mempergunakan aktiva lancar yang tersedia. Adapun Neraca per 31 desember (Tahun ) dapat dihitung tingkat likuiditas Current ratio yang membandingkan Total Aktiva Lancar dengan Total Hutang Lancar yang dapat dilihat dalam Grafik berikut: Grafik 1.1: Perkembangan Current ratio 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 Current Ratio Berdasarkan data diatas bahwa current ratio PT. Bakrieland Development Tbk. Periode 1999 berada pada angka current ratio yang dianggap baik yaitu 2.14 Menurut Agus Harjito (2011: 56) tidak ada standar khusus untuk mementukan besarnya Current ratio yang paling baik, namun untuk prinsip kehati-hatian maka besarnya current ratio

5 sekitar 100% dan 200% dianggap baik. Dan pada tahun current ratio PT. Bakrieland mengalami penurunan dibawah angka rata-rata normal yaitu 0.81, 0.44 dan 0.34 yang artinya aktiva lancar yang dimiliki perusahaan pada periode ini tidak mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dan hal itu dipengaruhi oleh angka aktiva lancar yang jumlahnya relatif lebih kecil daripada angka hutang lancar yang dimiliki perusahaan pada periode ini. Kemudian pada tahun current ratio bakrieland mengalami fluktuasi, tapi masih dianggap dengan angka yang cukup baik, yang artinya pada periode ini juga aktiva lancar yang dimiliki mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. dan pada tahun Current ratio Bakrieland menurun lagi yaitu 0.86 dan 0.63, dan hal itu dipengaruhi oleh angka aktiva lancar yang relatif lebih kecil daripada angka hutang lancarnya, yang artinya pada periode ini juga aktiva lancar yang dimilki perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Oleh sebab itu masalah inti dalam penelitian ini adalah angka aktiva lancar yang relative lebih kecil daripada angka hutang lancar sehingga aktiva lancar yang dimiliki pada periode tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. KAJIAN TEORI Menurut Amin Widjaja (2000:10) aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva lainnya dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumsi dalam periode berikutnya (paling lama satu tahun) atau dalam perputaran kegiatan perusahaan yang normal. Pembelanjaan aktiva lancar, apabila perusahaan menggunakan pendekatan membatasi pembelanjaanya, maka setiap aktiva akan diimbangi dengan instrument pembelanjaan yang jatuh temponya sama. Dengan pendekatan ini, jangka pendek atau variansi musiman dalam aktiva lancar akan dibelanjai dengan hutang jangka pendek, komponen dari aktiva lancar dan semua aktiva tetap akan dibelanjai dengan hutang jangka panjang atau modal sendiri.

6 Menurut Martono Harjito (2011:121) Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi. Transaksi tersebut misalnya untuk pembayaran gaji atau upah pekerja, membeli aktiva tetap, membayar hutang, membayar dividen dan transaksi lain yang diperlukan dalam perusahaan. Kas ini merupakan aktiva yang tidak dapat menghasilkan laba dalam arti tidak bisa untuk mendapatkan laba secara langsung dalam operasi perusahaan. Oleh karena itu diperlukan usaha (pengelolaan) manajemen kas yang efektif dan efisien sehingga kas tersebut dapat optimal. Menurut Martono Harjito (2011:98) Piutang Dagang atau Piutang Usaha merupakan tagihan perusahaan kepada pelanggan atau pembeli atau pihak lain yang membeli produk perusahaan. Piutang usaha ini muncul karena adanya penjualan kredit. Piutang ada yang berbentuk wesel. Wesel ini merupakan kesanggupan membayar dari pembeli kepada penjual sejumlah uang tertentu dimasa mendatang. Penjual biasanya lebih suka melakukan penjualan secara tunai karena uang hasil penjualan dapat segera diterima. Tetapi adanya persaingan memaksa perusahaan untuk menjual secara kredit. Pengertian persediaan dalam hal ini adalah sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode waktu tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi. Alasan diperlukannya Persediaan yaitu dibutuhkannya waktu untuk menyelesaikan operasi produksi dan untuk memindahkan produk dari suatu tingkat proses ke tingkat proses lainnya yang disebut persediaan dalam proses dan pemindahan dan alasan organisasi, untuk memungkinkan suatu unit membuat jadwal operasinya secara bebas tidak tergantung dari yang lainnya. Menurut Arif sugiono (2009:68) rasio ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh aktiva lancar perusahaan digunakan untuk melunasi utang atau kewajiban lancar yang akan jatuh tempo/segera dibayar. Current Ratio biasa digunakan untuk mengukur solvensi jangka pendek. Sedangkan Menurut Martono Harjito (2011:55) Current Ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar (Current Assets) dengan hutang lancar

7 (Current Liabilities). Aktiva lancar terdiri dari kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dan hutang lancar terdiri dari hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak, hutang gaji/upah, dan hutang jangka pendek lainnya. Rumus Current Ratio (CR) = Aktiva Lancar x100% Hutang Lancar Untuk itu dapat dirumuskan kerangka berpikir dalam penelitian ini yaitu: Pengelolaan Aktiva Lancar berpengaruh Terhadap Likuiditas pada PT. Bakrieland Development Tbk periode Pengelolaan Aktiva Lancar 1. Kas 2. Piutang 3. Persediaan Likuiditas Perusahaan Diproxikan dengan Current Ratio HIPOTESIS 1. Diduga terdapat pengaruh dari pengelolaan kas terhadap likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk. 2. Diduga terdapat pengaruh dari pengelolaan Piutang terhadap likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk. 3. Diduga terdapat pengaruh dari pengelolaan Persediaan terhadap likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk. 4. Diduga terdapat pengaruh dari pengelolaan kas, piutang dan persediaan terhadap likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk.

8 METODE PENELITIAN Adapun lokasi penelitian ini adalah perusahaan Property milik keluarga Bakrie yang terdapat di bursa efek indonesia Periode beberapa pertimbangan penulis sehingga memilih lokasi tersebut adalah data tersebut cukup memadai penelitian yang berhubungan dengan judul peneliti, Lokasi tersebut memberikan keterangan yang lengkap tentang objek penelitian dan laporan keuangan perusahaan diambil dengan mengakses situs Bursa Efek Indonesia ( Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, yakni mulai maret sampai dengan mei Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu menganalisis adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain, dalam penelitian ini yaitu Variabel X1 (kas) variabel X2 (Piutang) X3 (Persediaan) dan Variabel Y (likuiditas) dalam hal ini current ratio. Desain penelitian pada dasarnya menggambarkan adanya prosedur-prosedur yang mungkin dapat menguji hipotesis penelitian dari penulis agar bisa mencapai kesimpulan mengenai hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini. X1 X2 Y X3

9 HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil deskriptif statistik bahwa Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk yang menjadi objek penelitian memiliki nilai terendah sebesar 34% dan nilai tertinggi 314%. Kemudian rata-rata Likuiditas (Current Ratio) sebesar 150% dengan standar deviasi atau 84%. Nilai rata-rata yang lebih besar dari standar deviasi menunjukan bahwa nilai rata-rata mampu memberikan penjelasan atas interpretasi data. Nilai Likuiditas (Current Ratio) Daerah yang besar mengindikasikan bahwa perusahaan mampu membayar hutang dengan memaksimalkan seluruh aktiva yang dimiliki. selanjutnya nilai terendah dari kas yakni sebesar -86,3% sedangkan nilai tertinggi yakni 3.095,38%. Kemudian rata-rata kas dan standar deviasinya sebesar 340,5% dan 902,63%. Nilai rata-rata yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai standar deviasi berati bahwa nilai rata-rata bukan merupakan representasi yang baik dalam menggambarkan variabel kas. nilai terendah dari Piutang sebesar -40,73% dan nilai tertinggi dari Piutang sebesar 210,49%. Adapun rata-rata Piutang dan standar deviasinya masing-masing sebesar 48,54% dan 86,21. nilai terendah dari Persediaan PT. Bakrieland Development Tbk sebesar -40,02% dan nilai tertinggi dari Persediaan sebesar 497,56%. Adapun rata-rata Persediaan dan standar deviasinya masing-masing sebesar 50,04% dan 142,99%. Dalam rangka mengetahui normal tidaknya distribusi variabel dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S test). Jika nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari nilai alpha (0,05), maka data mengikuti distribusi normal, dan sebaliknya jika nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov lebih kecil dari nilai alpha (0,05) atau dibawahnya berarti data distribusi tidak normal. Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada tabel di atas, diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z untuk variabel penelitian sebesar 0,610 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,850. Nilai signifikansi pengujian normalitas lebih besar dari nilai

10 alpha 0,05 sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dalam variabel ini mengikuti distribusi normal. Hasil pengujian asumsi klasik multikolinearitas dengan menggunakan SPSS 21 dan dengan perhitungan manual dengan rumus sebagai berikut: VIF = 1/(1-R 2 ) Sehingga diperoleh Variance Inflation Factor (VIF) yang disajikan sebagai berikut ini: Berdasarkan hasil pada tabel di atas terlihat bahwa semua variabel bebas memiliki VIF masing-masing sebesar 2,199 untuk variabel kas, sebesar 5,226 untuk variabel piutang dan sebesar 3,283 untuk variabel persediaan. Nilai VIF tersebut di bawah 10, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel bebasnya. Hasil pengujian autokorelasi dengan metode Durbin Watson ditampilkan pada tabel berikut ini: Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson pengujian sebesar 1,192. Selanjutnya berdasarkan Durbin Watson tabel dengan ketentuan k=3

11 dan n=15 didapatkan nilai d L sebesar 0,8140 dan nilai d U sebesar 1,7501.Sehingga dengan berdasarkan teori Widarjono (2013: 141), dapat disimpulkan bahwa model dalam penelitian ini tidak dapat disimpulkan apakah terkena terkena gejala autokorelasi atau tidak terkena. Hal tersebut dikarenakan nilai Durbin Watson statistik berada diantara nilai d L dan d U (0,8140 < 1,192 < 1,7501). Sehingga untuk lebih meyakinkan atas pengujian autokorelasi perlu dilakukan uji lain dalam pengujian autokorelasi yakni Run Test. Berikut ini hasil pengujian Run Test: Hasil Pengujian Run Test Berdasarkan pengujian di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi dari pengujian Run Test sebesar 0,290. Nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa data dalam penelitian ini tidak terkena gejala autokorelasi. Hasil pengujian heterokedastisitas dengan metode uji Glejser ditampilkan pada tabel berikut ini

12 Berdasarkan hasil pengujian heterokedastisitas dengan metode Glejser di atas didapat nilai signifikansi dari F hitung sebesar 0,518. Nilai signifikansi variabel bebas lebih besar dari nilai alpha (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan secara keseluruhan, tidak terjadi gejala heterokedastisitas dalam model regresi. Setelah persyaratan asumsi klasik data dipenuhi, maka selanjutnya dilakukan analisis regresi. Hasil regresi berganda dengan bantuan SPSS 21 ditampilkan pada tabel berikut ini: Berdasarkan hasil analisis menggunakan bantuan program SPSS 21 di atas maka diperoleh model regresi sebagai berikut: Ŷ = 122,95 + 0,026X 1 + 0,730X 2 0,322X 3 + e Berdasarkan hasil analisis regresi di atas maka interpretasinya sebagai berikut ini: 1. Konstanta sebesar 122,95 berarti bahwa rata-rata Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk yang diamati selama periode penelitian tahun apabila tidak terdapat pengaruh dari Piutang dan Persediaan, maka nilai Likuiditas (Current Ratio) sebesar 122,65%. 2. Koefisien regresi variabel Piutang sebesar 0,026 berarti bahwa setiap peningkatan Kas sebesar 1%, maka akan meningkatkan (karena tanda +) Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk sebesar 0,026%. Dengan ketentuan variabel X 2 dan X 3 dengan nilai yang konstan (cateris paribus). 3. Koefisien regresi variabel Piutang sebesar 0,730 berarti bahwa setiap peningkatan Piutang sebesar 1%, maka akan meningkatkan (karena tanda =) Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk sebesar 0,730%. Dengan ketentuan variabel X 1 dan X 3 dengan nilai yang konstan (cateris paribus).

13 4. Koefisien regresi variabel Persediaan sebesar 0,322 berarti bahwa setiap peningkatan Persediaan sebesar 1%, maka akan menurunkan (karena tanda -) Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk sebesar 0,322%. Dengan ketentuan variabel X 1 dan X 2 dengan nilai yang konstan (cateris paribus). Setelah pengujian analisis regresi dilakukan selanjutnya akan dilaksanakan pengujian pengaruh secara parsial dari variabel bebas (Kas, Piutang dan Persediaan) terhadap variabel terikat yakni Likuiditas (Current Ratio) pada PT. Bakrieland Development Tbk. Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS 21 adalah sebagai berikut: Berdasarkan analisis diperoleh nilai t hitung untuk variabel Kas sebesar 0,840. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel yang sebesar 2,200. Maka t hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel. nilai t hitung untuk variabel Piutang sebesar 1,478. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel yang sebesar 2,200. Maka t hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel. nilai t hitung untuk variabel Persediaan sebesar -1,363 Jika dibandingkan dengan nilai t tabel yang sebesar 2,200. Maka t hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel. Jadi dapat disimpulkan kas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap likuiditas (current ratio) Piutng berpengaruh Positif dan tidak singnifikan terhadap likuiditas (current ratio) dan persediaan berpengaruh negative namun tidak signifikan terhadap likuiditas (current ratio) pada PT. Bakrielsnd Development Tbk. Periode Pengujian ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersamasama terhadap variabel terikat. Hasil pengujian model regresi (simultan) pengaruh Kas, Piutang dan Persediaan terhadap variabel terikat yakni Likuiditas (Current Ratio) pada

14 PT. Bakrieland Development Tbk dengan bantuan program SPSS 21 ditampilkan pada tabel berikut ini: Berdasarkan tabel di atas didapat nilai F hitung penelitian ini sebesar 3,184. Sedangkan nila F- tabel pada tingkat signifikansi 5% dan df1 sebesar k = 3 dan df2 sebesar n-k-1 = = 11 adalah sebesar 3,59. Jika kedua nilai F ini dibandingkan, maka nilai F hitung yang diperoleh lebih kecil dari F tabel sehingga Ho diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (Kas, Piutang dan Persediaan) secara bersama-sama tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk tahun yang dipengaruhi oleh hutang lancar yang terlalu besar sehingga aktiva lancar yang dimiliki perusahaan ini tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Nilai Koefisien Determinasi diambil dari Adjusted R Square karena variabel bebas dalam penelitian ini lebih dari satu variabel. Berikut ini hasil pengujian koefisen determinasi variabel dalam penelitian: Berdasarkan tabel di atas, maka nilai koefisien determinasi adjusted R 2 sebesar 0,319. Nilai ini berarti bahwa sebesar 31,9% besarnya Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk dipengaruhi oleh Kas, Piutang dan Persediaan. Dapat pula disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas belum mampu menjelaskan atau

15 memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Likuiditas (Current Ratio) sebesar hanya 68,1% (100%-31,9%). PEMBAHASAN Pengaruh Kas Terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk tahun Sebagaimana hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% Kas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk. Hal ini dikarenakan nilai t hitung dari pengujian lebih kecil dari nilai t tabel. Hasil penelitian ini memiliki koefisien positif menunjukan bahwa setiap peningkatan dari kas akan mengakibatkan peningkatan aktiva lancar perusahaan sehingga akan meningkatkan Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk. Pengaruh Piutang Terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk tahun Sebagaimana hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% Piutang berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk. Hal ini dikarenakan nilai t hitung dari pengujian lebih kecil dari nilai t tabel. Hasil penelitian ini memiliki koefisien positif menunjukan bahwa setiap peningkatan dari piutang akan mengakibatkan peningkatan pada Likuiditas (Current Ratio). Pengaruh Persediaan Terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk tahun Sebagaimana hasil pengujian ditemukan bahwa pengujian hipotesis ketiga ditemukan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% Persediaan berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrieland Development Tbk. Hal ini dikarenakan nilai t hitung dari pengujian lebih kecil dari nilai t tabel.

16 PENUTUP SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian hipotesis pertama variabel kas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT Bakrieland Development Tbk. Pengaruh positif ini menunjukan bahwa apabila terjadi peningkatan pada kas maka Likuiditas (Current Ratio) akan meningkat pula. 2. Berdasarkan pengujian hipotesis kedua variabel Piutang berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT Bakrieland Development Tbk. Pengaruh positif ini menunjukan bahwa apabila terjadi peningkatan pada Piutang maka Likuiditas (Current Ratio) akan akan mengalami peningkatan pula. 3. Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga variabel persediaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT Bakrieland Development Tbk. Pengaruh negatif ini menunjukan bahwa apabila terjadi peningkatan pada Persediaan maka Likuiditas (Current Ratio) akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh fluktuasinya nilai persediaan dan hutang lancar perusahaan. 4. Berdasarkan pengujian hipotesis keempat variabel kas, Piutang dan Persediaan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap Likuiditas (Current Ratio) PT Bakrieland Development Tbk. Hal tersebut juga terlihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 31,9%. SARAN 1. Perlunya bagi perusahaan PT Bakrieland Development dalam mengembangkan kinerja keuangan terutama dalam pengelolaan kas karena kas merupakan aktiva yang paling likuid sehingga perlunya kehati-hatian dalam penentuan nilai kas yang harus dialokasikan dalam operasional perusahaan. 2. Perlunya bagi perusahaan dalam mengintensifkan pengelolaan piutang dalam rangka mencapai perputaran piutang yang semakin cepat. Piutang yang besar, dapat diartikan bahwa perusahaan kurang mampu dalam menagih piutang.

17 Perlunya bagi perusahaan dalam memaksimalkan pengelolaan persediaan terutama dalam hal harga pokok penjualan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharmini Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Alexandri, Benny Moh Manajemen Keuangan Bisnis Teori dan Soal. Bandung: Alfabeta Bambang, Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, EdisiKeempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta Brigham, f. Eugene Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. edisi kesebelas Jakarta: Salemba Empat Hanafi, M. Mamduh Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Husnan, Suad Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang) Yogyakarta: BPFE Martono, Harjito Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia Martono, Harjito Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia Purwanto, Sulistyatuti Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: IKAPI DIY Priyatno, Duwi Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom. Riduwan, Dr Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta Rahardjo, Budi Akuntansi dan Keuangan untuk Manajer Non Keuangan. Jogjakarta: Andi Sawir, Agnes Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum Utama Soemarso Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat Suad Husnan & Pudjiastuti, Enny. 2002, Teori Portofolio dan Pasar Modal.. Yogyakarta: UPP AMP YKPM. Sugiono Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

18 Sugiono Statistika untuk Penelitian Bandung: ALFABETA Sugiono, Arif Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan. Jakarta: PT. Grasindo Anggota Ikapi. Tampubolon, P Manahan Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media Thomsett, Michael C Getting Started in Real Estate Investing. USA: John Willey and Sons Tosh, Dennis. Handbook of Real And Estate Term Second Edition, New Jersey:Printince Hall Inc Tunggal, Widjaja Amin Dasar-Dasar Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Wibisono, Yusuf Metode Statistik Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS Widarjono, Agus Ekonometrika (Pengantar dan aplikasi disertai panduan E- views) Cetakan keempat. Jogjakarta: UPP STIM YKPN rtahan.dari.maut.

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan usahanya harus memiliki kemampuan untuk melunasi kewajibankewajiban

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan usahanya harus memiliki kemampuan untuk melunasi kewajibankewajiban BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan yang ingin mempertahankan kelangsungan kegiatan usahanya harus memiliki kemampuan untuk melunasi kewajibankewajiban financialnya. Untuk menghadapi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) 1 PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek pada penelitian ini adalah neraca dan laporan laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk,

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP INVESTASI AKTIVA TETAP

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP INVESTASI AKTIVA TETAP PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP INVESTASI AKTIVA TETAP Mirna Wati, Mursalam Salim Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua Abstrak Latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dengan semakin tingginya tingkat persaingan bisnis di Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa mungkin mempertahankan

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

Merry Ester Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Merry Ester Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ABSTRAKSI Merry Ester merryester22@gmail.com Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL, TBK

ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL, TBK ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL, TBK irmarosmawati863@yahoo.com Irma Rosmawati, Arma Yuliza, SE, M.Si, Afriyanto, SE, M.Ak, Ak,CA Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Meliana email: melianazheng96@gmail.com Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. B. Perumusan Masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 Veranita Novita E-mail : veranitanovita@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan semua prosedur dari penelitian sejak dari tujuan penelitian hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan semua prosedur dari penelitian sejak dari tujuan penelitian hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian bisa diartikan suatu proses analisis dan pengumpulan data penelitian. Rancangan penelitian adalah catatan yang menjelaskan semua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, GROSS PROFIT MARGIN, NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2013-2015

Lebih terperinci

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011-2013) Syaiful

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

Kata Kunci: Nilai Tukar Rupiah, Earning Per Share, Harga Saham.

Kata Kunci: Nilai Tukar Rupiah, Earning Per Share, Harga Saham. PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA Tbk. PERIODE 2003-2013 Ika Dharma Agatha 1, Raflin Hinelo 2, Dewi Indrayani Hamin 3 Jurusan Manajemen, Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM PHARMACON INTERNATIONAL, Tbk.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM PHARMACON INTERNATIONAL, Tbk. PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM PHARMACON INTERNATIONAL, Tbk. Vionita Selviana Limas vsl_selviana@yahoo.co.id Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau keuntungan agar tersedia dana yang berkesinambungan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. atau keuntungan agar tersedia dana yang berkesinambungan yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum setiap perusahaan yang didirikan bertujuan untuk mencapai laba yang maksimal serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN 3.1.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan mapun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kondisi piutang perusahaan digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai pengelolaan piutang perusahaan. Dalam penelitian ini dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia sudah tidak terbatas lagi jumlahnya. Kecepatan perekonomian yang terjadi

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka 108 BAB V PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Non-Multikolonieritas Tujuan dari Uji non-multikolonieritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi terdapat adanya hubungan atau korelasi antar

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris adalah penelitian yang menggunakan fakta yang objektif, secara hati-hati diperoleh,

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-2159 PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2008-2012 1 Dwita

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan November 2012.Lokasi penelitian di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beralamat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal.

PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. Adanya krisis global tahun 2008, tentunya banyak memberikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... Daftar Isi Halaman ABSTRACT i ABSTRAK.. ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN.. xiii BAB I PENDAHULUAN...... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian......

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuktikan adanya pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuktikan adanya pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Kun Muflihati dan Hening (2015) Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris dan membuktikan adanya pengaruh perputaran kas, perputaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel 3.1.1 Populasi Sugiyono (2012:80) mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA : Nurulinar Handayani NPM : : Rini Tesniwati, SE., MMSI.

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA : Nurulinar Handayani NPM : : Rini Tesniwati, SE., MMSI. Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2010-2013) Nama :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah Perusahaan Properti dan Real Estate yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu Tema Lingkungan dan Energi (X1), Tema Tenaga Kerja (X2), Tema Konsumen dan Produk

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Julita, SE, M.Si ABSTRAK Penelitian ini dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Merrylia Email : yo_tang_ling@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma

Lebih terperinci

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh laba dari setiap kegiatannya sekaligus meningkatkan kualitas dan

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh laba dari setiap kegiatannya sekaligus meningkatkan kualitas dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang menguntungkan atas usaha yang dilakukan perusahaan pada

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian 26 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Menurut Arikunto (1998) Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan subjek penelitian merupakan

Lebih terperinci

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGANN TERHADAP LABAA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) NASKAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada tahun 2013 dengan objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)/

Lebih terperinci

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP RETURN ON EQUITY

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP RETURN ON EQUITY 0 PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK PERIODE 2006-2012 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ABSTRAK Mutia Sari Lamatenggo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif yaitu metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel penelitian

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA TETAP DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. BAKRIE & BROTHERS TBK TAHUN

PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA TETAP DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. BAKRIE & BROTHERS TBK TAHUN PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA TETAP DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS PADA PT. BAKRIE & BROTHERS TBK TAHUN 2003 2010 Erna Sudarmawanti 1 Email : ernacondrobirowo@gmail.com 1 STIE AMA Salatiga, Jalan

Lebih terperinci

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 NURUL IKHSAN 090462201257 Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, baik dalam bentuk finansial maupun non-finansial. Menurut Rusdin

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, baik dalam bentuk finansial maupun non-finansial. Menurut Rusdin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi merupakan hal yang mulai gencar dilakukan oleh masyarakat saat ini, baik dalam bentuk finansial maupun non-finansial. Menurut Rusdin (2006:62),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI tahun 2010-2013) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan

Lebih terperinci

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYORA INDAH Tbk

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYORA INDAH Tbk PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYORA INDAH Tbk NAMA NPM JURUSAN PEMBIMBING : Tina Aprilia : 2A214775 : Akuntansi : Apriana Anggraeini Bangun SE.,MM Latar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk membeli uang muka pada pembelian bahan

Lebih terperinci

Antonius Kurpono Program Studi Keuangan STIE Widya Dharma

Antonius Kurpono   Program Studi Keuangan STIE Widya Dharma PENGARUH NET WORKING CAPITAL DAN CURRENT RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT BETONJAYA MANUNGGAL, Tbk. DI JAWA TIMUR Antonius Kurpono email: antonius_po@yahoo.com Program Studi Keuangan STIE Widya

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PEMIKIRAN. dipublikasikan dan diambil dari database Bursa Efek Indonesia selama tahun

BAB III METODELOGI PEMIKIRAN. dipublikasikan dan diambil dari database Bursa Efek Indonesia selama tahun BAB III METODELOGI PEMIKIRAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan masing-masing perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

Ng Sun Fung Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Ng Sun Fung   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER, DEBT RATIO DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA SUBSEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ng Sun Fung email: sunfng09@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Yang Terdaftar Di BEI) NASKAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengaruh variabel CSR, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset, terlebih dahulu akan ditinjau mengenai deskripsi variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT XL AXIATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT XL AXIATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT XL AXIATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Yuven Venerandy Email: vincensiusyuven@gmail.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian 21 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur, sedangkan untuk subyek penelitian ini adalah laporan keuangan dari perusahaan manufaktur yang

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci