BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara empat variabel

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara empat variabel"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2006). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara empat variabel independen, terhadap satu variabel dependen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh firm size, growth opportunity, liquidity, dan profitability terhadap struktur modal. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian Populasi menurut Sugiyono (2006), merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode yang berjumlah 16 perusahaan Sampel Penelitian Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi (Erlina, 2008). Pengambilan Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling. Metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Erlina, 2008).

2 Beberapa pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah: 1. Perusahaan manufaktur dibidang industri otomotif yang terdaftar di BEI pada tahun Perusahaan tersebut tidak didelisting dari BEI pada tahun Perusahaan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama tahun Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 data perusahaan otomotif dengan 16 unit analisis (12 x 4 tahun) 48 sampel. Daftar perusahaan yang dijadikan sampel dapat dilihat dalam tabel 3.1. Tabel 3.1 Daftar Perusahaan Otomotif No Nama Perusahaan Kriteria Sampel Allbond Makmur Usaha Tbk Andhi Chandra Automotive Prod. Tbk Astra International Tbk Sampel 1 4 Astra Otoparts Tbk Sampel 2 5 Branta Mulia Tbk Gajah Tunggal Tbk Sampel 3 7 Goodyear Indonesia Tbk Sampel 4 8 Indo Kordsa Tbk Sampel 5 9 Indomobil Sukses Internasional Tbk Sampel 6 10 Indospring Tbk Sampel 7 11 Multi Prima Sejahtera Tbk Sampel 8 12 Multistrada Arah Sarana Tbk Sampel 9 13 Nipress Tbk Sampel Prima Alloy Steel Tbk Sampel Sanex Qianjiang Motor International - - Tbk 16 Selamat Sempurna Tbk Sampel 12

3 3.3 Jenis Data Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diambil dari buku, jurnal, makalah, penelitian terdahulu dan situs internet yang berhubungan dengan tema penelitian ini. Sedangkan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik dan merupakan data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data time series yaitu sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan di pusat referensi pasar modal Bursa Efek Indonesia untuk tahun yang diunduh dari situs Metode Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan, dokumen dokumen, catatan-catatan, dan informasi lainnya yang diunduh dengan menggunakan media internet, yaitu dengan mengakses situs Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel-variabel penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari:

4 1. Dependent variable (variabel terikat) Variabel Dependen adalah variabel yang mempengaruhi oleh besarnya variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur modal (debt to equity ratio) yang merupakan ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengembalikan biaya hutang melalui modal sendiri yang dimilikinya yang diukur melalui hutang dan modal (equity) Dihitung dengan formulasi sebagai berikut : Struktur Modal/DER = Total debt Total equity 2. Independent variable (variabel bebas) Menuru Sugiyono (2006) variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah : a. Firm Size (Ukuruan perusahaan) Menunjukan ukuran perusahaan atau besarnya asset perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan. dalam penelitian ini perusahaan diproxy dengan nilai logaritma dari total asset mengacu pada panelitian (Harjanti dan Tandelilin, 2007) Diformulasikan sebagai berikut : Size = Ln Total Asset b. Growth Opportunity Merupakan kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk berkembang dan melakukan investasi. Rasio yang digunakan pada penelitian ini adalah: Growth Opportunity = (aktiva tahun t aktiva tahun t 1 ) aktiva tahun t 1

5 c. Liquidity Merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih. Rasio yang digunakan mengacu pada penelitian (Ozkan, 2001). Liquidity (current ratio) = total current assets total current liabilites d. Profitability merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam upaya meningkatkan nilai pemegang saham. Pada penelitian ini rasio yang digunakan adalah Net Profit Margin. Net profit margin atau margin laba bersih merupakan keuntungan penjualan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan. Margin ini menujukan laba bersih dan penjualan (Martono dan Harjinto, 2006). Net Profit Margin = laba bersih setelah pajak penjualan bersih 3.6 Teknik Analisis Model Analisis Data Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah model regresi linier berganda, karena menyangkut empat variabel independen dan satu vaiabel dependen. Model regresi linier berganda dalam model regresi yang memiliki lebih dari satu variabel independen. Dengan tujuan untuk mengestimasi atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata populasi dan rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variebel independen yang diketahui.

6 Model persamaan regresi untuk menguji hipotesis degan formlua sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan : Y X 1 X 2 X 3 X 4 a = Struktur Modal = Firm Size (SIZE) = Growth Opportunity (GROWTH) = Liquidity (LIQUID) = Profitability (PROFIT) = konstanta b 1, b 2,b 3,b 4 = koefisien regresi yang menunjukkan perubahan variabel dependen berdasarkan pada variabel independen. e = error Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menentukan alat statistik yang dilakukan, sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Erlina (2008), uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode analisis data. Jika data normal, gunakan statistik parametrik dan jika data tidak normal gunakan statistik non parametrik atau lakukan treatment agar data normal. Ghozali (2006), ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu:

7 a. analisis grafik Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan plotnya data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. b. analisis statistik Uji statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan nilai Z-skweness. Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Pedoman pengambilan keputusan tngtang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat dari Sig. atau signifikan. Apabila signifikansinya > 0,05, maka data itu terdistribusi normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan grafik histogram, normal probability plot, dan uji Kolmogorov-Smirnov.

8 Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas melihat apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Erlina, 2008). Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Salah satu cara mendeteksi terjadinya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot. Dasar analisis (Ghozali, 2006) adalah : 1) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka mengindikasikan terjadinya heterokedastisitas. 2) jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah angka nol sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas Uji Autokorelasi Uji autokorelasi ini digunakan untuk menguji asumsi klasik regresi berkaitan dengan adanya autokorelasi. Model regresi yang baik adalah model yang tidak mengandung autokorelasi. Uji autokorelasi bertujuan untuk menganalisis apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan t-1 atau sebelumnya (Erlina, 2008).

9 Pengujian autokorelasi menggunakan Durbin Watson. Jika angka D-W diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. Autokorelasi diuji dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW test). Panduan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut: i. Jika angka D W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif ii. Jika angka D W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi iii. Jika angka D W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif jika nilai Durbin-Watson tidak dapat memberikan kesimpulan apakah data yang digunakan terbebas dari autokorelasi atau tidak, maka perlu dilakukan Run-Test. Pengambilan keputusan didasarkan pada acak atau tidaknya data, apabila bersifat acak maka dapat diambil kesimpulan bahwa data tidak terkena autokorelasi. Menurut Ghozali (2006) acak atau tidaknya data didasarkan pada batasan sebagai berikut: a) Apabila nilai probabilitas α = 0,05 maka observasi terjadi secar acak. b) Apabila nilai probabilitas α = 0,05 maka observasi terjadi secara tidak acak Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, kita sebut variabel variabel bebas ini tidak ortogonal (Erlina,

10 2008). Variabel variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sama dengan nol. Pengujian bertujuan mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antar variabel-variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Deteksi dilakukan dengan melihat nilai VIF (Variable Inflation Factor) dan nilai tolerance. Multikolinearitas terjadi jika VIF > 10 dan nilai tolerance < 0, Pengujian Hipotesis Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Nilai R 2 besarnya antara 0-1 (0 < R2 < 1) koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen. Tapi, karena R 2 mengandung kelemahan mendasar dimana adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan dalam model maka R 2 akan meningkat walaupun variabel itu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap suatu model. Tidak seperti R 2, nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam suatu model. Dalam kenyataan nilai adjusted R 2 bernilai negatif, jika hal ini terjadi maka nilai adjusted R 2 dianggap 0 (Ghozali, 2006). Oleh karena itu, pada penelitian ini yang digunakan adjusted R 2 berkisar antara nol dan satu. Jika nilai adjusted R 2 makin mendekati

11 satu maka makin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel independen dan sebaliknya Uji Simultan (Uji F) Secara simultan, pengujian hipotersis dilakukan dengan uji F- test. Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Langkah langkah dalam penelitian ini: 1. Ho : β1 = β2 = β3 = β4 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Ha : β1 = β2 = β3 = β4 = 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. 2. Menentukan besarnya nilai F hitung dan Signifikansi F (Sig-F) 3. Menentukan tingkat signifikan (α) yaitu sebesar 5% 4. Kriteria pengujian Jika nilai sig F > 0.05, maka Ho diterima, artinya variabel bebas secara simultan tidak mempengaruhi variabel terikat secara signifikan. Jika nilai sig F 0.05, maka Ho ditolak, artiny a variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel terikat secara signifikan.

12 Uji Signifikasi Parsial (Uji t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas (independen) secara individual dalam menerangkan variansi variabel dependen. Dengan mengaggap variabel lain kosntan atau tetap. Langkah langkah dalam pengujian ini: 1. Ho: β = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Ha: β = 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap dependen secara parsial. 2. Menentukan tingkat signifikan (α) yaitu sebesar 5% 3. Jika probabilitas (signifikasi) lebih besar dari 0,05 (α) maka variabel bebas secara individu tidak berpengaruh terhadap struktur modal, jika lebih kecil dari 0,05 maka variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap struktur modal.

13 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Populasi penelitian berjumlah 16 perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan. penelitian dilakukan mulai dari periode Analisis Data Penelitian Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dari data yang diambil untuk penelitian ini adalah dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 yaitu sebanyak 48 data pengamatan. Deskripsi variabel dalam statistik deskriptif yang digunakan pada penelitian ini meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi dari satu variabel dependen yaitu struktur modal dan empat variabel independen yaitu firm size, growth opportunity, liquidity dan profitability. Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data. Statistik deskriptif menggambarkan karakter sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Distribusi statistik deskriptif untuk masing-masing variabel terdapat pada Tabel 4.1 berikut

14 Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation struktur modal(der) firm size growth opportunity Liquidity Profitability Valid N (listwise) 48 Sumber : data diolah oleh penulis (2011) Tabel 4.1 menunjukan bahwa rata-rata masing dapat dilihat bahwa selama periode pengamatan, dapat diberi kesimpulan yaitu: 1. Variabel dependen dengan struktur modal yang diukur melalui (debt to equity ratio) DER rasio total hutang dan ekuitas modal perusahaan. DER memiliki nilai terendah 0,23 dan nilai tertinggi 27,04 dengan nilai rata-rata 2,816 dengan standar deviasi 4, Variabel independen firm size yang diukur melalui total asset yang dimiliki oleh perusahaan. angka total asset terendah adalah 18,74 dan nilai tertinggi 25,45 dengan nilai rata-rata 21,296 dengan standar deviasi 1, Variabel independen growth opportunity yang merupakan peluang pertumbuhan perusahaan. nilai terendah adalah -0,32 dan nilai tertinggi 0,76 dengan nilai rata-rata 0,133 dan standar deviasi 0, Variabel independen liquidity yang merupakan tingkat pengembalian hutang, dengan nilai terendah adalah 0,67 dan nilai tertinggi 4,98 dengan nilai rata-rata 1,5909 dan standart deviasi 0,83.

15 5. Variabel independen profitability yang diukur melalu NPM (net profit margin). Menunjukan nilai terendah -0,22 dan nilai tertinggi 0,37 dengan nilai rata-rata 0,0607 dan standar deviasi 0, Pengujian Asumsi Klasik menguji hipotesis akan digunakan analisis regresi linier berganda. Namun demikian akan terlebih dahulu diuji mengenai ada tidaknya penyimpangan terhadap asumsi klasik yang diperlukan untuk mendapatkan model regresi yang baik Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal ataukah mendekati normal. Normalitas umumnya dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Gambar 4.1 Uji Normalitas Histrogram

16 Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik P-Plot Analisis grafik dapat digunakan dengan dua alat yaitu grafik histogram dan grafik P-P Plot. Data yang baik adalah data yang memiliki pola distribusi normal. Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-P Plot, sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya tidak menceng ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar di sekitar garis diagonal. Berikut hasil uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik. Dengan melihat tampilan grafik histogram pada gambar 4.1 diatas kita dapat melihat bahwa gambar grafik berbentuk lonceng dan menceng ke kiri dan ke kanan yang menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Pada grafik P-P Plot pada gambar 4.2 diatas terlihat titiktitik tidak menyebar di sepanjang garis diagonal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi menyalahi asumsi normalitas.

17 Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik tidak cukup, sehingga kita perlu melakukan uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov (1 sample KS) dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut terdistribusi normal. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Pengujian normalitas dengan metode statistik ini dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Awal One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N 48 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.142 Positive.090 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.986 Asymp. Sig. (2-tailed).285 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel diatas menunjukan nilai profitabilitas = 0,285. Dengan demikian, data pada penelitian ini tidak berdistribusi normal dan tidak dapat digunakan untuk melakukan uji hipotesis karena 0,285 < 0,05.

18 Pada pengujian normalitas dengan analisis statistik dapat diketahui bahwa data yang digunakan oleh penulis tidak berdistribusi normal sehingga data ini tidak dapat digunakan untuk melakukan uji hipotesis. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode transformasi data untuk menormalkan data penelitian. Menuru Ghozali (2006), data yang tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasi agar menjadi normal. Salah satu transformasi data yang dapat dilakukan adalah dengan mentransformasikan data ke logaritma 10 atau LN. Setelah dilakukan transformasi, penulis melakukan pengujian ulang terhadap uji normalitas untuk melihat kembali apakah data penelitian ini telah berdistribusi normal atau tidak. Hasil pengujian normalitas dengan uji grafik dan statistik setelah ditansformasi dapat dilihat sebagai beriku : Gambar 4.3 Uji Normalitas Histrogram (setelah ditransformasi)

19 Gambar 4.4 Uji Normalitas P-Plot (setelah transformasi) Tabel 4.3 Uji Normalitas (setelah transformasi) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N 37 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.082 Positive.082 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.496 Asymp. Sig. (2-tailed).966 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dengan melihat tampilan grafik histrogram pada gambar 4.3 diatas kita dapat melihat bahwa gambar grafik berbentuk lonceng dan tidak menceng ke kiri dan ke kanan yang menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal. Pada grafik P-P Plot pada gambar 4.4 diatas

20 terlihat titik-titik menyebar di sepanjang dan tidak menjauhi garis diagonal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel 4.3 diatas menujukkan nilai probabilitas = 0,966. Dengan demikian, data pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapat digunakan untuk melakukan uji hipotesis karena 0,966 > 0, Uji Heterokedastisitas Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode yang lain. Menurut Ghozali (2006) Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik scatterplott yang dihasilkan dari pengolahan data menggunakan program software statistic. Dasar pengambilan keputusannya menurut Ghozali (2006) adalah sebagai berikut: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan telah terjadi heterokedasitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar dibawah angka 0 dan y, maka tidak heterokedasitas

21 Uji ini dilakukan dengan mengamati pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana bila ada titik-titik yang menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y serta tidak membentuk pola maka tidak terjadi heterokedastisitas. Gambar 4.5 Uji Heterokedastisitas (scatterplot) Setelah Transformasi Pada gambar 4.5 tentang grafik scatterplot diatas terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuh pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menganalisis apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan t-1 atau sebelumnya (Erlina, 2008). Model

22 regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi. Masalah autokorelasi umumnya terjadi pada regresi yang datanya time series. Untuk mendeteksi masalah autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson. Panduan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut: a. angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif,, b. angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi, c. angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Setelah Transformasi Model Summary b Model Adjusted R Std. Error of the R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), profitability, growth opportunity, firm size, liquidity b. Dependent Variable: struktur modal Tabel 4.4 memperlihatkan nilai statistik D-W sebesar Angka ini terletak di antara -2 sampai +2, dari pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi dalam penelitian ini Multikolinearitas Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, kita sebut variabel variabel bebas ini tidak ortogonal (Erlina, 2008). Variabel variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sama dengan nol.

23 Pengujian bertujuan mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antar variabel-variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Deteksi dilakukan dengan melihat nilai VIF (Variable Inflation Factor) dan nilai tolerance. Multikolinearitas terjadi jika VIF > 10 dan nilai tolerance < 0,10. Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas Setelah Tranformasi Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) firm size growth opportunity Liquidity Profitability a. Dependent Variable: struktur modal (DER) Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 dan tidak ada yang memiliki tolerance value lebih kecil dari 0,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bebas dari adanya multikolinearitas. Dari hasil uji ini maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini lolos uji gejala multikolinearitas. 4.3 Pengujian Hipotesis Uji Koefesien Determinasi (R 2 ) Nilai yang digunakan untuk melihat uji koefisien determinasi yang adalah nilai Adjusted R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal

24 ini adjusted R 2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel firm size, growth opportunity, liquidity dan profitability terhadap struktur modal. Adjusted R 2 dianggap lebih baik dari R 2 karena nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model (Ghozali, 2006). Oleh karena itu, pada penelitian ini yang digunakan adjusted R 2 berkisar antara nol dan satu. Jika nilai adjusted R 2 makin mendekati satu maka makin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel independen dan sebaliknya. Tabel 4.6 Uji Koefesien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model Adjusted R Std. Error of the R R Square Square Estimate a a. Predictors: (Constant), profitability, growth opportunity, b. Dependent Variable: struktur modal (DER) Besarnya adjusted R 2 berdasarkan hasil analisis statistik yang diperoleh sebesar Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan firm size, growth opportunitty, liquidity, dan profitability terhadap struktur modal adalah sebesar 44,8%. Sedangkan sisanya sebesar 55,2% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini Uji Simultan (Uji F) Uji ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Apabila probabilitas (signifikansi) lebih besar dari α (0,05) maka variabel independen secara

25 bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel struktur modal, tetapi jika probabilitas (signifikansi) lebih kecil dari α (0,05) maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel sturuktur modal. Pengujian hipotesis uji F ini digunakan untuk melihat apakah secara keseluruhan variabel bebas mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap variabel terikat. Dari hasil pengujian simultan diperoleh sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan (Uji F) ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), profitability, growth opportunity, firm size, liquidity b. Dependent Variable: struktur modal (DER) Pada tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa nilai p-value uji simultan ini adalah sebesar < α = 0,05 dan dari tabel diatas menunjukan bahwa nilai F hitung > F tabel (8.299 > 2,67). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa firm size, growth opportunity, liquidity dan profitability secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal Uji Signifikan Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial (individu). Kesimpulan yang dapat diambil dari uji t ini adalah: Jika probabilitas (signifikasi) lebih besar dari 0,05 (α) maka variabel bebas secara individu tidak berpengaruh terhadap struktur modal, jika lebih

26 kecil dari 0,05 maka variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap struktur modal. Hasil uji parsial ini dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) firm size growth opportunity Liquidity Profitability a. Dependent Variable: struktur modal (DER) Pada tabel 4.8 Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa variabel firm size memiliki nilai p value sebesar (lebih besar dari 0,05). Nilai tersebut menyimpulkan bahwa firm size tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (DER). Nilai p value variabel growth opportunity adalah sebesar (lebih besar dari 0,05), Hal ini menyimpulkan bahwa growth opportunity tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (DER). Nilai p value variabel liquidity adalah sebesar 0,010 (lebih kecil dari 0,05) hal ini menyimpulkan bahwa liquidity berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Nilai p value variabel profitability adalah sebesar 0,001 (lebih kecil dari 0,05) hal ini menyimpulkan bahwa profitability berpengaruh terhadap struktur modal. Dari tabel 4.8 diatas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut:

27 Y = -0, X 1 0,013X 2 0,919X 3-0,302X 4 +e a) Koefisien konstan adalah -0,5534 menyatakan jika X 1, X 2, X 3, X 4 dan X 5 adalah 0. Maka struktur modal (DER) adalah -0,5534. b) Firm size mempunyai koefisien regresi kearah yang positif sebesar hal ini berarti bahwa kenaikan 1 persen dari variabel firm size maka struktur modal perusahaan akan mengalami penaikan sebesar 1,666 persen. c) Growth opportunity mempunyai koefisien regresi kearah negatif sebesar - 0,013. Hal ini berarti bahwa kenaikan sebesar 1 persen variabel growth opportunity akan menyabkan struktur modal perusahaan akan mengalami penurunan sebesar 0,013 persen. d) Liquidity mempunyai koefisien kearah negatif sebesar -0,919. Hal ini berarti bahwa kenaikan sebesar 1 persen dari variabel liquidity akan menyebabkan variabel struktur modal turun sebesar 0,919 persen. e) Profitability mempunyai koefisien kearah negatif sebesar -0,302. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan sebesar 1 persen dari variabel profitability akan menurunkan tingkat struktur modal sebesar 0,302 persen. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa secara simultan variabel firm size, growth opportunity, liquidity dan profitability berpengaruh terhadap struktur modal. Berdasarkan F-tabel dapat dilihat signifikansinya, dimana secara simultan variabel yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan dilihat dari (0,000 < 0,05) nilai signifikan kurang dari 0,05.

28 Dalam pengujian secara parsial ditemukan hanya variabel liquidity dan profitability yang memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan, sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh secara signifikan. Pembahasan terhadap masing masing variabel dalam pengujian secara parsial akan dibahas berikut ini : 1. Firm size Melalui analisi uji-t, menunjukan bahwa firm size tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan variabel firm size sebesar 0,323 > 0,05 yang berarti lebih besar. Koefesien regresi firm size bertanda positif. Hal ini dapat dilihat dari semakin besar ukuran perusahaan suatu perusahaan, maka kecenderungan untuk memakai dana eksternal juga semakin besar. Hal tersebut dikarenakan perusahaan besar memiliki kebutuhan dana yang besar dan salah satu alternatif pemenuhan dananya adalah dengan menggunakan dana eksternal. Sehingga semakin besar perusahaan tersebut kecenderungan untuk menggunakan hutang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan dananya daripada perusahaan kecil. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hapsari (2010). Tetapi hasil ini bertentangan dengan penelitian, Saidi (2004), Rakhmawati (2008) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. 2. Growth opportunity Melalui analisi uji-t, menunjukan bahwa growth opportunity tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan variabel growth opportunitty sebesar 0,931 > 0,05 yang berarti lebih

29 besar. Koefesien regresi growth opportunity bertanda negatif. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan yang mempunyai Growth opportunity tinggi akan membutuhkan modal yang besar untuk memperluas pangsa pasar, semakin tinggi pertumbuhan perusahaan akan cenderung mempunyai rasio hutang pada level yang rendah. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ozkan (2001), tetapi hasil ini tidak sejalan dengan penelitian Seftianne dan Handayani (2011). 3. Liquidity Melalui analisi uji-t, menunjukan bahwa liquidity berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan variabel liquidity sebesar 0,010 > 0,05 yang berarti lebih kecil. Koefesien regresi liquidity bertanda negatif. Hal ini menunjukan bahawa semakin tinggi likuiditas perusahaan maka semakin tinggi struktur modal. Semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek maka hal tersebut dapat mengindikasikan perusahaan berada dalam keadaan sehat. Hal tersebut akan mempermudah perusahaan untuk memperoleh kewajiban jangka panjang yang berasal dari pihak kreditur. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ozkan (2001) tetapi hasil ini tidak sejalan dengan penelitian Seftianne dan Handayani (2011). 4. Profitability Melalui analisi uji-t, menunjukan bahwa profitability berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan variabel profitability sebesar 0,001 > 0,05 yang berarti lebih kecil. Koefesien regresi liquidity bertanda negatif. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Saidi (2004), dan Hapsari (2010) tetapi hasil ini tidak sejalan

30 dengan penelitian Ozkan (2001), Seftianne dan Handayani (2011). Perusahaan yang mempunyai profitabilitas yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Dalam hal ini perusahaan akan lebih sering menggunakan pembiayaan dari laba ditahan untuk mengurangi penggunaan hutang perusahaan. Hasil penelitian yang berbeda dan tidak konsisten dari penelitian terdahulu disebabkan oleh objek penelitian yang berbeda. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian perusahaan otomotif yang tidak di keluarkan selama periode , selain itu perbedaan pengukuran atas struktur modal diduga juga menimbulkan perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan debt to equity ratio sebagai proksi kebijakan hutang dimana juga digunakan oleh Hapsari (2010). Hal ini berbeda dengan penelitian Rakhmawati (2008) rasio hutang jangka panjang terhadap ekuitas dan Seftianne dan handayani (2011) menggunakan debt ratio sebagai proksi dari struktur modal.

31 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel firm size, growth opportunity, liqudity dan profitability secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. 2. Variabel firm size secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. 3. Variabel growth opportunity secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. 4. Variabel liquidity secara parsial berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. 5. Variabel profitability secara parsial berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. 5.2 Keterbatasan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang memerlukan perbaikan dan pengembangan dalam penelitian-penelitian berikutnya. Keterbatasanketerbatasan dalam penelitian ini adalah: 1. variabel independen dalam penelitian ini hanya dibatasi pada variabel firm size, growth opportunity, liquidity dan profitability yang menyebabkan terdapat kemungkinan faktor-faktor lain yang mempengaruhi struktur

32 modal perusahaan khususnya perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Periode pengamatan yang singkat selama empat tahun yaitu tahun 2007, 2008, 2009, dan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas dan tidak mengikutkan seluruh perusahaan yang menjadi sampel penelitian sehingga kurang mewakili seluruh emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5.3 Saran Dengan segala keterbatasan yang telah diungkapkan sebelumnya, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya agar dalam melakukan penelitian sejenis peneliti sebaiknya menambah jumlah variabel independen yang berpengaruh terhadap struktur modal, seperti kepemilikan saham dan kepemilikan manajerial. 2. Peneliti menyarankan peneliti berikutnya untuk dapat menambah jumlah periode yang digunakan untuk lebih meningkatkan nilai hasil penelitian dengan penelitian terdahulu, 3. Peneliti menyarankan agar peneliti berikutnya untuk memperbesar jumlah sampel yang digunakan dengan tidak memperbesar jumlah kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel sehingga hasil penelitian lebih menunjukkan keadaan perusahaan khususnya perusahaan otomotif secara keseluruhan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran I Daftar Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI (Populasi dan Sampel) No Nama Perusahaan Kriteria Sampel Allbond Makmur

LAMPIRAN Lampiran I Daftar Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI (Populasi dan Sampel) No Nama Perusahaan Kriteria Sampel Allbond Makmur LAMPIRAN Lampiran I Daftar Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI (Populasi dan Sampel) No Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 Allbond Makmur Usaha Tbk - - 2 Andhi Chandra Automotive Prod. Tbk -

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau gabungan antara data time series dengan cross section, data ini berupa laporan keuangan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian ini akan mengkaji perusahaan-perusahaan yang akan menjadi sampel penelitian ini. Objek dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa dan Evaluasi EVA Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil kinerja menejemen dalam mengelola modal yang di berikan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian. Penelitian ini menguji pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan,

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian. Penelitian ini menguji pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, BAB 4 HASIL PENGUJIAN 4.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas dan kesempatan bertumbuh terhadap struktur modal. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat (Dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham, harga saham penutupan (closing price) yang tercatat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di Indonesia, khususnya bagi Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci