Compliance. Customer Gathering, 23 March 2010

Transkripsi

1 Compliance Customer Gathering, 23 March 2010

2 Contents Sertifikasi Sistem Manajemen Pengelolaan Limbah B3 - progress Training Izin Pemusnahan BPO (Bahan Perusak Ozon) CLOSE 2

3 Project Sertifikasi Sistem Manajemen Pengelolaan Limbah B3 CLOSE Sertifikasi sistem manajemen pengelolaan limbah B3 dari seluruh rantai perpindahan limbah B3 mulai dari penghasil limbah sampai dengan dimanfaatkan Sistem merupakan integrasi sistem management yang ada, yaitu: ISO 14001, OHSAS 18001, ISO 9001 Standard yang dipakai adalah standard dari Holcim Global yang meliputi antara lain: persyaratan Holcim tentang OHS, Fatality Prevention Elements, Contractor Safety Management, Design Safety, Laboratory Practice Guideline, dan lain-lain dengan total sebanyak 600 pertanyaan Audit sertifikasi oleh SGS Indonesia: April

4 Pelatihan Pengemudi Pengangkut Limbah B February : 5 kali pelatihan 1x 2008, 3x 2009, 1x Transport Company 85 drivers (5 tidak lulus) 4

5 Workshop PenangananLimbahB3 dengan Customer October 5, 2009, 7 waste generators, 14 Attendees November 18, 2009, 7 waste generators, 18 Attendees January 19, 2010, 11 Customers, 20 Attendees 5

6 Emergency Spillage Response Drill Tumpahan terjadi Isolasi area Pengecekan gas Pemastian kondisi aman Isolasi tumpahan dgn absorbent Pembersihan area 12 Maret 2010, pelaksanaan emergency spillage drill 6

7 Peraturan Menteri LH No 18 / 2009 Badan usaha pengelola limbah B3 adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pengelolaan limbah B3 sebagai kegiatan utama dan/atau kegiatan pengelolaan limbah B3 yang bersumber bukan kegiatan sendiri dan dalam akte notaris pendirian badan usaha tertera bidang atau subbidang pengelolaan limbah B3. Kegiatan pengangkutan limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a wajib memiliki izin dari Menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang perhubungan setelah mendapat rekomendasi dari Menteri. Pengangkutan limbah B3 hanya diperkenankan jika penghasil telah melakukan kontrak kerja sama dengan perusahaan pemanfaatan limbah B3, penimbun limbah B3, pengolah limbah B3, dan/atau pengumpul limbah B3. (1) Perusahaan yang kegiatan utamanya pengelolaan limbah B3 dan/atau mengelola limbah B3 yang bukan dari kegiatan sendiri wajib memiliki asuransi pencemaran lingkungan hidup terhadap atau sebagai akibat pengelolaan limbah B3. (2) Batas pertanggungan/tanggung jawab asuransi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan paling sedikit Rp ,00 (lima milyar rupiah). Perusahaan yang kegiatan utamanya berupa pengelolaan limbah B3 dan/atau mengelola limbah B3 yang bukan dari kegiatan sendiri wajib memiliki : a. laboratorium analisa atau alat analisa limbah B3 di lokasi kegiatan; dan b. tenaga yang terdidik di bidang analisa dan pengelolaan limbah B3. 7

8 Transporter Assessment Compliance Level of Hazardous Transporter Status Februari 2010: 44% 26% 30% 23 Transporter has been assessed 10 Transporter fulfill the requirements 6 Transporters on progress for completion 7 Transporters are not fulfill the requirements Merah Biru Hijau 8

9 Akreditasi Laboratorium Limbah B3 Assessment telah dilakukan pada Februari 2010 Target mendapatkan akreditasi April

10 Pemantauan kesehatan Pemantauan kesehatan (Health monitoring) terhadap seluruh pekerja yang berhubungan dengan limbah Untuk memastikan tidak ada paparan bahan kimia dari limbah ke tubuh pekerja Untuk menentukan APD yang sesuai dengan kondisi tempat kerja dan jenis linbah Dilakukan setiap 6 bulan sekali termasuk pengambilan darah & urine 10

11 Pelatihan e-manifest untuk Customers & Transporter 19 Januari, 24 Februari dan 18 Maret transporters 30 Customers: Matell, Dystar, Bayer Material Science, Dow Chemical, Astra Daihatsu Motor, Syngenta, Kawasaki Motor, Takagi, PT NSI, PT Lintec Indonesia, Showa Internasional, Toyota Astra Motor, dan lainlain 11

12 Izin Pemusnahan Bahan Perusak Ozon Izin pemushanan Bahan Perusak Ozon telah diperpanjang Satu-satunya fasilitas pemusnahan BPO di Asia Tenggara Kerjasama Holcim, KLH Indonesia dan KLH Jepang 12

13 Foto Fasilitas Pemusnahan Bahan Perusak Ozon (BPO) di Holcim Indonesia ODS Feedings Station Feedings Station for CFC Liquid in drum Feedings Station for CFC gases Flow Meter, Shut Off Valve ODS Injection in Burner ODS Injection in Burner System-Primary Air 13

14 Burner / pembakar utama Suhu Api mencapai > 2000 o C Bahan Perusak Ozone (BPO) diumpankan melalui pembakar utama, sehingga akan terdestruksi secara sempurna 14 Keadaan dalam kiln semen

15 15 End of Slides