Fasilitas Pelatihan. Fasilitas untuk pelatihan ini adalah Modul Pelatihan, Sertifikat dan Konsumsi (makan siang + 2X snack/hari).
|
|
- Verawati Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Food Safety Management System ISO 22000:2005 Interpretation Course date : Januari 2010 Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang terpenting. Semakin maju suatu bangsa semakin besar perhatiannya terhadap mutu makanan yang dikonsumsi. Perkembangan teknologi yang pesat dalam produksi bahan pangan, pengolahan, pengepakan dan perdagangan telah memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam jumlah ataupun persiapan. Namun hal ini menjadi tidak berarti bila terjadi kontaminasi terhadap bahan pangan yang berdampak terhadap kesehatan manusia. FOOD SAFETY MANAGEMENT SYSTEM - ISO 22000:2005 merupakan sebuah sistem pencegahan yang didesain untuk meminimalkan atau menghilangkan bahaya-bahaya yang beresiko mencemari bahan/makanan yang dapat berdampak terhadap kesehatan manusia. Melalui identifikasi potensi bahaya-bahaya yang mungkin timbul mulai dari proses penerimaan sampai dengan produk terkirim ke pelanggan. pelatihan ini agar peserta dapat : 1. Menggambarkan lingkup penerapan FSMS. 2. Memahami persyaratan-persyaratan dalam ISO Menggambarkan prinsip, proses dan teknik mengidentifikasi, serta mengendalikan titik kritis produksi pangan. 4. Menerapkan pengawasan sistem FSMS di Industri Pangan melaui audit dan assessment penerapan FSMS. 5. Memiliki kemampuan dalam penyusunan dokumentasi mutu sistem keamanan pangan. 1. Introduction of Food Safety Management System 2. Clause 4 : Food safety management system 3. Food Safety Hazards & Control Measure 4. Clause 5 : Management responsibility. 5. Clause 6 : Resource management 6. Clause 8 : Validation, verification and improvement of the FSMS 7. Workshop 1 : Food Safety Elements 8. Workshop 2 : Hazard Identification 9. Food Safety Legislation dan Sistem Dokumentasi Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh Factory Manager, QHSE Manager, Food Safety Inspector/Specialist/Engineer, Quality Assurance, Production, General Services, Maintenance, Purchasing, dan Warehouse.
2 Hazardous Waste Management Course date : Januari 2010 Limbah B3 adalah limbah yang mengandung racun dan bahan berbahaya, yang mungkin secara langsung dan tidak langsung merusak dan/atau mencemari lingkungan atau membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. Contoh kasus yang paling hangat adalah Kasus Buyat di Sulawesi, dampak yang diakibatkan dari pencemaran lingkungan yang disinyalir dari buangan proses sebuah industri pertambangan mengakibatkan rusaknya eksosistem (pencemaran terhadap ikan dan air) serta mengakibatkan sejumlah penyakit di masyarakat sekitar. Aspek paling penting dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah aspek pertanggungjawaban hukum (law liability). Pada limbah B3, selain hasil akhir, cara pengelolaan juga harus memenuhi peraturan yang berlaku. Untuk itu, diperlukan sebuah pendalaman terkait dengan konsep pengelolaan limbah B3 dan aspek-aspek hukum pengelolaan limbah B3 sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman dimana alam dan mahluk hidup dapat hidup berdampingan dengan berusaha menanggulangi unsur-unsur kehidupan mahluk hidup. pelatihan ini agar peserta dapat : 1. Memahami kebijakan pemerintah berkaitan dengan pengelolaan limbah beracun dan berbahaya. 2. Mampu menganalisa keperluan pengelolaan limbah B3 sesuai karakteristik limbah perusahaan. 3. Mampu merencanakan kebutuhan perusahaan terkait pengelolaan limbah B3. 1. Kebijakan pemerintah bidang pengelolaan limbah B3. 2. (konsep pengelolaan dan kejadian fatal lingkungan ). 3. Karakteristik dan identifikasi limbah B3 4. Transportasi limbah berbahaya (versi US-DOT) 5. Persyaratan penyimpanan dan pengumpulan Limbah B3. 6. Dokumen limbah B3. 7. Persyaratan teknis pengolahan limbah B3 (Fisika, Kimia, Biologis, dan Insinerator. 8. Persyaratan penimbunan hasil pengolahan, persyaratan lokasi bekas pengolahan dan lokasi bekas penimbunan limbah B3. 9. Simbol dan label limbah B Persyaratan penyimpanan dan pengumpuan minyak pelumas bekas. 11. Program kemitraan dalam pengelolaan limbah B Pengelolaan limbah Rumah Sakit dan Radiokatif. Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh EHS Profesional/Manager/Superintendent/Officer/Engineer, Project Manager, Warehouse Engineer/Coordinator, dan Procurement Officer/Staff.
3 Laboratory Management System ISO 17025:2005 Interpretation Course date : Januari 2010 Laboratorium memiliki peran penting dalam industri dan perdagangan. Dalam dunia manufaktur, laboratorium diperlukan mulai dari tahap desain produk, pemilihan bahan baku, pengendalian mutu serta perawatan peralatan produksi dan pengelolaan lingkungan industri. Laboratorium juga diperlukan dalam kegiatan eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya alam serta transaksi perdagangan. Ketepatan hasil analisa dan pengujian serta kalibrasi merupakan cerminan keahlian dan keterampilan sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan berbagai disiplin ilmu. ISO 17025:2005 merupakan panduan utama dalam pengembangan kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Pelatihan ini dirancang untuk menggambarkan secara keseluruhan proses penerapan sistem manajemen laboratorium untuk mendukung terciptanya proses analisa yang baik dan mampu dipertanggungjawabkan. pelatihan ini agar peserta dapat : 1. Menggambarkan lingkup penerapan ISO Menggambarkan persyaratan umum dan teknis yang harus dipenuhi sebuah laboratorium pengujian dan kalibrasi. 3. Mengimplementasikan ISO di lapangan sesuai dengan kondisi masing-masing. 4. Menggambarkan hubungan antara ISO 17025:2005 dengan ISO 9001: Menerapkan pengawasan dan monitoring melalui audit. 1. Sekilas tentang ISO 17025: Laboratory Management System. 2. Organisasi, Sistem Mutu, Pengendalian Dokumen dan Rekaman. 3. Kaji Ulang permintaan, tender dan kontrak. 4. Sub kontrak pengujian dan kalibrasi. 5. Pembelian jasa dan perbekalan. 6. Pengendalian pekerjaan pengujian dan/atau kalibrasi yang tidak sesuai. 7. Tindakan perbaikan dan pencegahan. 8. Audit Internal, Kaji ulang Manajemen. 9. Pelayanan kepada pelanggan, Pengaduan. 10. Metode Pengujian, metode kalibrasi dan validasi metode. 11. Peralatan, Ketertelusuran pengukuran dan Pengambilan sample. 12. Penanganan barang yang diuji dan dikalibrasi. 13. Jaminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi. Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh Factory Manager, Laboratory Analyst/Specialist/Engineer, Quality Assurance, Purchasing, dan Production.
4 Environmental Management System ISO 14001:2004 Interpretation Course date : Januari 2010 Tuntutan masyarakat terhadap produk yang akrab lingkungan dan proses pembuatan melalui penerapan produksi bersih semakin meningkat setiap saat. Berbagai peraturan lingkungan berkembang dengan cepat dan semakin ketat di berbagai negara, seiring dengan kian terbatasnya daya dukung lingkungan dan mengikuti perkembangan internasional. Untuk mengantisipasi perubahan tersebut, perusahaan memerlukan pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan sistematis. ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM ISO 14001:2004 merupakan panduan utama bagi perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis dengan cara memadukan kepedulian lingkungan dalam setiap proses kerja. pelatihan ini agar peserta dapat : 1. Menggambarkan tujuan dari Environmental Management System (EMS). 2. Menggambarkan prinsip, proses dan teknik dalam mengidentifikasi dan menilai aspek signifikan dalam EMS. 3. Menginterpretasikan persyaratan-persyaratan spesifikasi EMS dalam lingkup penerapan. 4. Memahami prinsip-prinsip dasar penerapan EMS dan metode audit. 1. Overview EMS and Environmental policy 2. Environmental aspects 3. Legal and Other Requirement, 4. Objectives, targets, Programme 5. Communication 6. Resources, roles, responsibility and authority 7. Competence, training and awareness 8. Documentation and control of documents 9. Control of records 10. Emergency Preparedness and Response 11. Monitoring and measurement, 12. Evaluation of compliance 13. Nonconformity, corrective action and preventive action 14. Audit 15. Management Review Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh tingkat Manager/Supervisor atau Officer dari Maintenance, Operation, Technical, Warehouse, Legal, Laboratory, Purchasing, dan HSE Dept.
5 OHS Management System OHSAS 18001:2007 Interpretation Course date : Januari 2010 Perkembangan sektor industri yang sangat cepat tidak hanya menyebabkan meningkatnya pendapatan perkapita akan tetapi juga menyebabkan semakin tinggi dan rentannya manusia terhadap kecelakaan kerja. Kecelakaan Kerja yang terjadi tidak hanya menyebabkan sebuah perusahaan rugi secara materi (uang) akan tetapi dapat menyebabkan kerugian secara moral, waktu dan kesempatan dalam sektor industri yang semakin kompetitif. OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY MANAGEMENT SYSTEM - OHSAS 18001:2007 merupakan solusi terbaik dalam meningkatkan motivasi pekerja, menjamin pelayanan, meningkatkan kredibilitas perusahaan & pemenuhan peraturan yang terkait dengan K3. pelatihan ini agar peserta dapat : 1. Menggambarkan tujuan dari OHSAS 18001: Menggambarkan prinsip, proses dan teknik dalam mengidentifikasi, menilai dan menetapkan kendali risiko dalam OHSAS. 3. Menginterpretasikan persyaratan-persyaratan spesifikasi OHSAS dalam lingkup penerapan. 4. Memahami prinsip-prinsip dasar penerapan OHSAS dan metode audit. 1. Overview OHSAS 18001: Scope, Term and definitions 3. OH&S policy 4. Hazard identification, risk assessment and determining controls 5. Legal and other requirement and Evaluation of compliance 6. Objectives and programme(s) 7. Resources, roles, responsibility, accountability and authority 8. Competence, training and awareness 9. Communications, participation and consultation 10. Documentation, Control of documents and Control of record 11. Operational control 12. Emergency preparedness and response 13. Performance measurement and monitoring 14. Incident investigation, nonconformity, corrective action and preventive action 15. Internal audit and Management review Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh tingkat Manager/Supervisor atau Officer dari Maintenance, Operation, Technical, Warehouse, Legal, Laboratory dan HSE Dept.
6 British Retail Consortium (BRC) Introduction Course date : 22 Januari 2010 Course fee = Rp /person Perlunya memperlancar arus masuk barang atau produk Indonesia ke pasar Inggris serta Eropa yang memberlakukan standarisasi impor dengan ketat, dibutuhkan penjajakan kerjasama dibidang tersebut. Pemerintah melalui Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Departemen Perdagangan melakukannya dengan British Retail Consortium (BRC) dan British Standard Institution, sebagai badan yang memberlakukan standarisasi impor tersebut. Standarisasi impor yang selalu berkembang dinamis menyebabkan Indonesia lebih mendalam melakukan kerjasama dengan kedua lembaga tersebut. Transfer informasi secara rinci dan berkesinambungan merupakan target dan sasaran jangka pendek dalam pembicaraan ini, khususnya dalam diseminasi informasi dan pelatihan standarisasi impor ke Inggris serta Uni Eropa. Perkembangan ini akan membuat standarisasi impor semua produk Indonesia yang berpeluang masuk ke pasar Eropa. British Retail Consortium (BRC) merupakan Standar Teknis yang dikembangkan oleh pengecer supermarket pada tahun 1998 di Inggris untuk membantu mereka dalam pemenuhan kewajiban hukum dan perlindungan konsumen. BRC pada Maret 2003 diubah namanya menjadi standar BRC Global Standar - Makanan (BRC Global Standard Food) meskipun masih umum dikenal sebagai BRC Akreditasi. pelatihan ini agar peserta dapat : 1. Memastikan kegiatan perencanaan produk dan proses dan pengembangannya dikelola dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip BRC Global Standard. 2. Memahami secara benar elemen-elemen mengacu kepada BRC Global Standard. 3. Mengetahui perlakuan-perlakuan yang harus dilakukan sehubungan dengan BRC Global Standard. 1. The BRC Global Standard Food 2. Legislative Requirements 3. Benefits of the BRC Global Standard Food 4. Principles of the BRC Global Standard Food 5. Management of the BRC Global Standards 6. The Scope and Format of the BRC Global Standard Food (HACCP System, Quality Management System, Factory Environment Standards, Product Control, Personnel, and Evaluation Protocol). 7. The BRC Global Standard Food and its Relationship with Other Standards Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh Factory Manager, QHSE Manager, Food Safety Inspector/Specialist/Engineer, Quality Assurance, Production, General Services, Maintenance, Purchasing, dan Warehouse.
7 OHS Management System SMK3 (Permenaker 05/96) Internal Audit Course date : Januari 2010 Sistem manajemen yang efektif dapat diketahui melalui verifikasi oleh pihak independen yang dapat mengukur sejauh mana pencapaian berkaitan dengan persyaratan pada standard internasional yang dijadikan acuan. Salah satu bentuk verifikasi adalah Internal Audit yang dengan kompetensi dan keahliannya sebagai profesional Auditor mampu melakukan audit secara efektif terhadap sistem manajemen yang diterapkan. Untuk itu maka pelatihan ini menjadi penting bagi setiap organisasi yang telah menerapkan sebuah sistem manajemen sesuai dengan UU No.1 tahun 1970 dan Permenaker No.Per.05/Men/1996, menjadikan inrernal audit sebagai salah satu bentuk pemastian terhadap sebuah sistem operasi. Hasil yang baik dan efektif bagi perkembangan system manajemen keamanan pangan tentunya tidak lepas dari kompetensi sumber daya manusia terkait yaitu Internal Auditor yang ada di organisasi. Dengan mengacu pada standar ISO maka akan memberikan panduan yang detil tentang perencanaan dan implementasi audit yang efektif. Dasar Hukum 1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 3. Permenaker RI No. 05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen K3. 1. Menjabarkan tujuan dari Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 2. Menjelaskan tujuan, isi dan iterelasi antar SMK3, ISO 9000 series dan ISO Mengintepretasikan persyaratan SMK3 dalam konteks audit. 4. Menjabarkan peran dan tanggung jawab auditor dan lead auditor. 5. Merencanakan dan melaksanakan audit sesuai dengan ISO Mampu menyusun laporan audit yang valid, berdasarkan fakta dan memiliki nilai tambah (opportunity for improvement). 7. Melakukan follow up audit mencakup evaluasi efektifitas tindakan perbaikan. 1. Undang-undang No. 01 tahun Interpretasi Elemen-elemen SMK3 meliputi : Maksud dan SMK3 Komitmen dan kebijakan Perencanaan Penerapan Pengukuran dan evaluasi Peninjauan ulang dan peningkatan oleh pihak manajemen. 3. Pedoman Teknis Audit dan Sertifikasi SMK3 meliputi : Kompetensi & kriteria auditor internal Prinsip Dasar Audit Perencanaan Audit Mutu Internal
8 Program Audit dan Audit Plan Pelaksanaan Audit Mutu Internal Pelaporan Audit dan tindak lanjut Audit Potensi Improvement 4. Workshop. Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh tingkat Manager/Supervisor atau Officer dari Maintenance, Operation, Technical, Warehouse, Legal, Laboratory dan HSE Dept. Fasilitas Pelatihan. Fasilitas untuk pelatihan ini adalah Modul Pelatihan, Sertifikat, Surat Penunjukan Petugas K3 Madya Ruang Terbatas dari Departemen Tenaga Kerja dan Konsumsi (makan siang + 2X snack/hari). Syarat Peserta Pelatihan. 1. Berpendidikan minimal D3 (Semua jurusan). 2. Berpengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun pada kegiatan industri yang bekerja di dalam ruang terbatas/tertutup. 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Membawa Surat Permohonan dari perusahaan untuk ditunjuk sebagai Internal Auditor SMK3 yang ditujukan kepada Direktur PNK3 Depnakertrans RI. 5. Untuk keperluan pembuatan sertifikat dan surat penunjukan sebagai Internal Auditor SMK3, maka para peserta diharuskan menyerahkan: Photo berwarna ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar, dan ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar Fotocopy ijazah terakhir sebanyak 2 lembar.
9 Quality Management System ISO 9001:2008 Interpretation Course date : Januari 2010 Kepuasan pelanggan adalah kunci penting bagi setiap perusahaan. Semakin tinggi tingkat kemajuan suatu masyarakat, semakin tinggi pula tuntutan kepuasan pelanggan terhadap sebuah perusahaan tersebut. Setiap perusahaan dituntut untuk mampu memenuhi konsistensi mutu/produk pengiriman/jasa tepat waktu dan layanan purna jual yang terjamin. QUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2008 merupakan solusi terbaik dalam menangani, mengatur dan mengendalikan mutu produk atau jasa yang akan diberikan kepada pelanggan. pelatihan ini agar peserta dapat : 1. Menjabarkan tujuan dari Sistem Manajemen Mutu. 2. Memahami persyaratan-persyaratan dalam ISO Memahami prinsip-prinsip dasar penerapan Sistem Manajemen Mutu. 4. Memiliki kemampuan dalam penyusunan dokumentasi mutu Sistem Manajemen Mutu. 1. Sekilas tentang ISO 9001: Quality Management System 2. Elemen 4. Sistem Manajemen Mutu (Persyaratan Umum dan Persyaratan Dokumentasi) 3. Elemen 5. Tanggungjawab Manajemen (Komitmen Manajemen, Fokus kepada Pelanggan, Kebijakan Mutu, Tanggungjawab, wewenang dan komunikasi, Kajian Manajemen). 4. Elemen 6. Manajemen Sumberdaya (Penyediaan Sumberdaya dan Sumberdaya Manusia, Infrastruktur dan Lingkungan Kerja). 5. Elemen 7. Realisasi Produk (Perencanaan dari proses terkait, Proses yang terkait dengan Pelanggan, Desain dan Pengembangan, Pembelian, Operasi Produksi dan Pelayanan, Pengendalian Alat Ukur dan Pemantauan). 6. Elemen 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan (Umum, Pemantauan dan Pengukuran, Pengendalian Ketidaksesuaian Produk, Analisis Data dan Peningkatan/Perbaikan). 7. Studi Kasus & Presentasi. Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh Factory Manager, Quality Manager, HSE Manager, Engineer, Quality Assurance, Purchasing, dan Production.
10 Integrated Management System QHSE Management System - Internal Audit Course date : Januari 2010 Course fee = Rp /person Sistem manajemen yang efektif dapat diketahui melalui verifikasi oleh pihak independen yang dapat mengukur sejauh mana pencapaian berkaitan dengan persyaratan pada standard internasional yang dijadikan acuan. Salah satu bentuk verifikasi adalah Internal Audit yang dengan kompetensi dan keahliannya sebagai profesional Auditor mampu melakukan audit secara efektif terhadap integrasi Sistem Manajemen ISO 9001, ISO dan OHSAS serta Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang diterapkan sebuah organisasi. Untuk itu maka pelatihan ini menjadi penting bagi setiap organisasi yang telah menerapkan sebuah sistem manajemen sebagai salah satu bentuk pemastian terhadap sebuah sistem operasi. Hasil yang baik dan efektif bagi perkembangan system manajemen keamanan pangan tentunya tidak lepas dari kompetensi sumber daya manusia terkait yaitu Internal Auditor yang ada di organisasi. Dengan mengacu pada standar ISO maka akan memberikan panduan yang detil tentang perencanaan dan implementasi audit yang efektif. pelatihan ini agar peserta dapat : 1. Mengintepretasikan persyaratan ISO 9000 series, ISO 14001, OHSAS 18001, dan SMK3 dalam konteks audit. sesuai ISO Menjabarkan peran dan tanggung jawab auditor dan lead auditor. 3. Merencanakan dan melaksanakan audit sesuai dengan ISO Mampu menyusun laporan audit yang valid, berdasarkan fakta dan memiliki nilai tambah (opportunity for improvement). 5. Melakukan follow up audit mencakup evaluasi efektifitas tindakan perbaikan. 1. Kebutuhan Sistem Manajemen Integrasi. 2. Overview persyaratan-persyaratan dalam ISO 9001, ISO 14001, OHSAS dan SMK3 (Permenaker 05/96). 3. Pedoman Teknis Audit meliputi : Kompetensi & kriteria auditor internal Prinsip Dasar Audit Perencanaan Audit Mutu Internal Program Audit dan Audit Plan Pelaksanaan Audit Mutu Internal Pelaporan Audit dan tindak lanjut Audit 4. Potensi Improvement 5. Studi Kasus dan Presentasi Peserta. Pelatihan ini dapat diikuti oleh Factory Manager, QHSE Manager, Engineer, Quality Assurance, Production, General Services, Maintenance, Purchasing, dan Warehouse.
Fasilitas Pelatihan. Fasilitas untuk pelatihan ini adalah Modul Pelatihan, Sertifikat dan Konsumsi (makan siang + 2X snack/hari).
OHS Management System OHSAS 18001:2007 Internal Audit Course date : 12-13 April 2010 Sistem manajemen yang efektif dapat diketahui melalui verifikasi oleh pihak independen yang dapat mengukur sejauh mana
Lebih terperinciIntegrasi Sistem Manajemen. Ihda Taftazani
Integrasi Sistem Manajemen Ihda Taftazani Agenda Sistem Manajemen Perbandingan Aplikasi +/- Sistem Manajemen Contoh Sistem Manajemen SMK3 SMKP OHSAS 18000 ISRS version 7 API Q1 Sistem Manajemen yang dirilis
Lebih terperinciFasilitas Pelatihan. Fasilitas untuk pelatihan ini adalah Modul Pelatihan, Sertifikat dan Konsumsi (makan siang + 2X snack/hari).
Training Need Analysis and Development Program Course date : 02 Maret 2010 Course fee = Rp. 1.250.000/person Salah satu upaya yang dapat dlakukan oleh manajemen dalam upaya mendukung tercapainya sasaran
Lebih terperinciISO : Click to edit Master text styles. Environmental Management System. Second level. Third level. Lely Riawati, ST., MT
ISO 14001 : Environmental Management System Lely Riawati, ST., MT Global Environmental Issues Environment Click to edit Master text styles Surrounding where an organization operates, including air, water,
Lebih terperinciPengertian Sistem Manajemen K3 / OHSAS 18001
Pengertian Sistem Manajemen K3 / OHSAS 18001 OHSAS Occupational Health and Safety Assesment Series-18001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja atau
Lebih terperinciSISTEM-SISTEM TERKAIT MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI PANGAN
SISTEM-SISTEM TERKAIT MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI PANGAN ISO 22000 ISO 14001 ISO 17025 OHSAS Budaya Kerja 5S/5R Budaya Kerja K3 Sistem Manajemen Halal ISO 9001 Konsumen/Masyarakat IMPLEMENTASI ISO 9001:
Lebih terperinciISO Sistem Manajemen Lingkungan. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB
ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan Apa itu SML? Suatu sistem untuk mengevaluasi resiko lingkungan sehingga dapat dikelola dengan cara yang konsisten. Prosesnya sistematis dan komprehensif, meliputi
Lebih terperinciHARMONISASI SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 DAN ISO DI TAHUN 2015
Selama bertahun-tahun, ISO menerbitkan banyak standar sistem manajemen dengan bentuk dan struktur yang berbeda. Beberapa standar sistem manajemen dengan struktur yang berbeda terkadang sulit bagi Organisasi
Lebih terperinciMODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN
Lebih terperinciDOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI
DOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT302 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciPersyaratan Dokumentasi
Materi #7 TIN211 K3I Persyaratan Dokumentasi 2 OHSAS 18001 Permenaker 05 Organisasi harus menetapkan dan memelihara informasinya dengan media yang sesuai, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik, serta:
Lebih terperinciPenyusunan dan Evaluasi Pelaporan Kegiatan/Kinerja Dunia Usaha dan Industri Sesuai Sistem Manajemen Lingkungan
Penyusunan dan Evaluasi Pelaporan Kegiatan/Kinerja Dunia Usaha dan Industri Sesuai Sistem Manajemen Lingkungan Dr. Ir. Mohammad Razif, MM JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Lebih terperinciPersyaratan Dokumentasi
Dokumentasi SMK3 Referensi: 6623 Taufiqur Rachman Rudi Suardi, 2005, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Edisi I, PPM, Jakarta (Halaman 55 68) 2013 Persyaratan Dokumentasi OHSAS 18001 Organisasi
Lebih terperinciPUBLIC TRAINING SCHEDULE 2016
No Public Training (ISO SERIES, QUALITY PRODUCTIVITY, OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY, ENVIRONMENTAL, LABORATORY) (Rev.18.26 September 2016) Days Price PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2016 Aug Sep Oct Nov Dec ISO
Lebih terperinciFasilitas Pelatihan. Fasilitas untuk pelatihan ini adalah Modul Pelatihan, Sertifikat dan Konsumsi (makan siang + 2X snack/hari).
Validasi Metode Pengujian Kimia Course date : 01-02 Februari 2010 Course fee = Rp. 1.760.000/person Laboratorium kimia yang melaksanakan bentuk-bentuk pengujian melalui analisis secara kimiawi identik
Lebih terperinciSCHEDULE TRAINING 2016
SCHEDULE TRAINING 2016 JANUARI 19 31 SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM Jakarta 8.500.000,- 20 1 Ahli K3 Kimia Jakarta 9.250.000,- 13 25 Ahli K3 Listrik Jakarta 12.500.000,- 19 31 SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM Jakarta
Lebih terperinciSosialisasi PENYUSUNAN SOP SAYURAN dan TANAMAN OBAT. oleh: Tim Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung, 14 Maret 2012
Sosialisasi PENYUSUNAN SOP SAYURAN dan TANAMAN OBAT oleh: Tim Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung, 14 Maret 2012 Issue : Kemampuan petani didalam menjamin mutu dan keamanan pangan segar yg dihasilkan relatif
Lebih terperinciISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi
Selamat Datang di Pelatihan IAPMO R&T Registration Services ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi QMS-100, Rev 1, dated 2/20/2015 1 Agenda Pengenalan Annex SL Perubahan ISO 9001 Ringkasan QMS-100,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan antar kontraktor untuk memenangkan tender proyek semakin ketat, sehingga perlu adanya daya bersaing yang unggul. Perusahaan kontraktor swasta sedikit
Lebih terperinciPT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)
PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO) Sistem suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur Manajemen suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
Lebih terperinci2 Auditor SMK3 4 5, Petugas P3K (First Aid) 3 4,
PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2017 (ISO SERIES, QUALITY PRODUCTIVITY, OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY, ENVIRONMENTAL, LABORATORY) (Rev.1.200916) No Public Training Days KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (OCCUPATIONAL
Lebih terperinciKEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI
KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kami PT Bening Tunggal Mandiri berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan bisnis perusahaan berdasarkan aspek HSE. PT Bening Tunggal Mandiri
Lebih terperinciKeuntungan potensial bagi organisasi yang mengimplementasikan system manajemen mutu dengan menggunakan Standar Internasional ini, adalah :
9001:2015 0.1 UMUM Adopsi sistem manajemen mutu merupakan keputusan strategis bagi sebuah organisasi yang dapat membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan dan menyediakan landasan inisiatif untuk
Lebih terperinciAdvance Internal Audit Lingkungan IEA/ 1/Rev-0/HSE-Division Copyrights, Sentral Sistem Feb 07
Menetapkan tujuan dan proses yang diperlukan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan kebijakan lingkungan perusahaan Menerapkan proses tersebut Memantau dan mengukur proses terhadap kebijakan lingkungan,
Lebih terperinciISO Management System
Training and consulting SINTEGRAL Consulting ISO Management System Phone (021) 726 4126 Fax (021) 726 4127 Grand Wijaya Center Blok H 9 Jl. Wijaya II, Jakarta Selatan Email: info@sintegral.com www.sintegral.com
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Latar Belakang CMMI (Capability Maturity Model Integration) Menurut Dennis M. Ahern, Aaron Clouse, dan Richard Turner, dalam buku mereka yang berjudul CMMI Distilled: A Practical
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang pesat tidak hanya ditandai dengan adanya persaingan yang ketat antar perusahaan. Namun, penggunaan teknologi dan material yang berbahaya
Lebih terperinciZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000/SNI 19-9001-2001 ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007 1 OBJEKTIF : Mendapatkan gambaran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 ISO (International Organization for Standardization) ISO (International Organization for Standardization) merupakan pengembang standard internasional terbesar di dunia. Standard
Lebih terperinciJ udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan
Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi
Lebih terperinciLanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.
STANDARISASI (ISO) Sistem manajemen mutu yang berlaku secara internasional adalah ISO 9000 (The International Organization for Standardization) Tujuan ISO adalah mengembangkan dan mempromosikan standar-standar
Lebih terperinciTraining Schedule Year
Training Schedule Year 2015-2016 No Topik Training Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep A Category : ISO 1 Interpreting and Documenting ISO 9001 2 Internal Audit ISO 9001 3 Understanding and
Lebih terperinciTulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..
Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Penyelenggaraan LPSE Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia No.
Lebih terperinciUjian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara
Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek 2012 Oleh: Arrigo Dirgantara 1106069664 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2012 Pertanyaan:
Lebih terperinciHANS PUTRA KELANA F
KAJIAN SISTEM MANAJEMEN TERPADU (ISO 9001:2000 DAN ISO 22000:2005) DI PERUSAHAAN GULA RAFINASI MELALUI MAGANG DI PERUSAHAAN JASA KONSULTASI, PREMYSIS CONSULTING, JAKARTA HANS PUTRA KELANA F24104051 2009
Lebih terperinciKriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)
ISO 9001: 2015 Dokumen Wajib Ruang Lingkup SMM (klausul 4.3) Kebijakan Mutu (klausul 5.2) Sasaran Mutu (klausul 6.2) Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1) Untuk persyaratan dengan
Lebih terperinciSistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS 1 SNI Standar Nasional Indonesia Dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) SNI SNI 19-14001 14001-1997: 1997: Sistem manajemen
Lebih terperinciBMD STREET CONSULTING ISO TRAINING SCHEDULE JANUARI DESEMBER 2012
BMD STREET CONSULTING ISO TRAINING SCHEDULE JANUARI DESEMBER 2012 No. TRAINING DATE VENUE FEE JANUARI 1 ISO 9001:2008 Awareness and Implementation 4-5 Jakarta Rp 3,000,000.00 2 Six Sigma 6&9 Jakarta Rp
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri
Lebih terperinciK3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan
K3 KONSTRUKSI BANGUNAN Latar Belakang Permasalahan -Kegiatan Konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan -Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain yang
Lebih terperinciTIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #3 Ganjil 2016/2017. Sistem Manajemen K3
Materi #3 TIN211 - Keselamatan & Kesehatan Kerja Industri Sistem Manajemen K3 2 PERMENAKER 05/Men/1996 PP No. 50 Tahun 2012 SMK3 Dikembangkan oleh Indonesia OHSAS 18000 Diterbitkan atas kerjasama organisasiorganisasi
Lebih terperinciLAYANAN SMKP MINERBA PT INDO SHE 2017
1. Pelatihan Permen 38/2014 Ind 5 hari In house Anggota Tim Kerja Latar Belakang dan Tujuan Baru mau mulai penerapan Personel HSE PJO Kepala departemen Teori Permen 38/2014 Strategi Penerapan Workshop
Lebih terperinciPembangunan nasional diarahkan menuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.
PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG Pembangunan nasional diarahkan menuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Pembangunan ketenagakerjaan
Lebih terperinciPUBLIC TRAINING SCHEDULE
Technology and Standard Management Consulting PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2016 Gedung Aldevco Octagon Lantai 3 Jl. Warung Buncit Raya No. 75 Telp : 021 79186572 Fax : 021 79186573 E-mail : marketing@bikasolusi.co.id
Lebih terperinciApakah ISO 9001 bermanfaat??
Apakah ISO 9001 bermanfaat?? Hasil Survey: Survey yang dilakukan oleh Engineering Quality Forum, di Inggris, menyatakan bahwa 68 % perusahaan yang sudah ISO 9001, tidak merasakan manfaatnya Survey lain
Lebih terperinciPT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA - Training & Consulting Services - PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA Jakarta Office : JDC Building 6 th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260, Phone: 021-5720380, 70270400,
Lebih terperinciPERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC : 2005
PERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC 17025 : 2005 ASIAH PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN - KLHK asiah1312@yahoo.com 081318888067 1 Latar Belakang Apakah lab pengujian
Lebih terperinciISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2000 Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu Quality Mangement System ISO 9000 series.. Published by International Organization for Stantardization (ISO) a world wide federation of national
Lebih terperinciGLP PERTEMUAN KE-5 SEJARAH ISO : 2008 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO : /16/2011
PERTEMUAN KE-5 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO 17025 : 2005 SEJARAH ISO 17025 : 2008 GLP 1. The New Zealand Testing Laboratory Registration Act of 1972 2. Mendirikan A Testing Laboratory Registration Council
Lebih terperinciInternal Quality Audit Teknik Audit dengan Pendekatan Performa
Internal Quality Audit Teknik Audit dengan Pendekatan Performa Fungsi Internal Quality Audit yang baik! BUKAN sekedar memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur atau persyaratan ISO 9001) TETAPI
Lebih terperinciFungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)
Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001) Tetapi dapat membantu melihat kelemahan dari sistem manajemen mutu 1 Perbandingan
Lebih terperinciJADWAL SERTIFIKASI. 08 Agust sd 03 Sept. 21 nov sd 17 Des
JADWAL SERTIFIKASI No Daftar Training Durasi Agust Sept Okt Nov Des 1 Sertifikasi Operator Mesin Diesel 1 hari Pelatihan 5-Sep 20 Des 2 Sertifikasi Petugas P3K 3 hari Pelatihan 23 sd 25 Agust 08 sd 10
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan 1. Jaminan Mutu Mutu didefinisikan sebagai keseluruhan gabungan karakteristik produk dan jasa dari pemasaran, rekayasa, pembuatan, dan pemeliharaan
Lebih terperinciSISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012 Pengantar Sebelum terbitnya Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012, panduan yang digunakan oleh perusahaan dalam melaksanakan
Lebih terperinciPENERAPAN SNI DI PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI DIPERSENTASIKAN OLEH EVIYANTI TARIGAN (MANAGEMENT REPRESENTATIVE) & SUDARI (MANAGER QC)
PENERAPAN SNI DI PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI DIPERSENTASIKAN OLEH EVIYANTI TARIGAN (MANAGEMENT REPRESENTATIVE) & SUDARI (MANAGER QC) Company Profile: Our Product - Minyak Goreng - Margarine - Shortening
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Diperlukan langkah-langkah penelitian yang baik agar tercapainya keberhasilan dalam melaksanakan suatu penelitian. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001 Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi
Lebih terperinciTraining & Consulting
Training & Consulting Podomoro City, Garden Shopping Arcade Blok 8 DH Jl. S. Parman, Barat, DKI, Indonesia 11470 Telp : (62-21) 8370 9781, 5135 6199 Fax : (62-21) 8370 9781, 8370 9781 0812 8044 2434, training@cigmalearning.com
Lebih terperinci( Rev ) Price (Million) KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY) SERTIFIKASI KEMNAKER
PUBLIC TRAINING SCHEDULE 018 (OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY, ENVIRONMENTAL, ISO SERIES, QUALITY PRODUCTIVITY, LABORATORY, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & HR) KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (OCCUPATIONAL HEALTH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Omron Manufacturing of Indonesia merupakan merupakan perusahaan yang memproduksi alat-alat elektronik seperti Relay dan Switch. Produk yang dihasilkan diekspor
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
DRAFT PERBAIKAN RAPAT KEMKUMHAM TANGGAL 24 SEPT 2010 RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada awal tahun 1980-an, untuk mendorong lahirnya berbagai konsep safety management, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) mulai ditempatkan
Lebih terperinci2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG SISTEM JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN SERTA PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK HASIL P
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.181, 2015 LINGKUNGAN HIDUP. Perikanan. Hasil. Jaminan Mutu. Keamanan. Sistem. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5726). PERATURAN
Lebih terperinciPENERAPAN STANDAR ISO 9001 DAN ISO SECARA BERSAMAAN
PENERAPAN STANDAR ISO 9001 DAN ISO 14001 SECARA BERSAMAAN Sumito Abstrak ISO seri 9000 tentang sistem manajemen mutu pertama kali diterbitkan oleh organisasi standardisasi internasional (ISO) pada tahun
Lebih terperinciTIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri. Sistem Manajemen K3
1 Sistem Manajemen K3 2 PERMENAKER 05/Men/1996 PP No. 50 Tahun 2012 SMK3 Dikembangkan oleh Indonesia OHSAS 18000 Diterbitkan atas kerjasama organisasiorganisasi dunia 6623 - Taufiqur Rachman 1 Standar
Lebih terperinciOHS 02 Auditor SMK3 (Dual Certification) 4 5,
PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2018 (OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY, ENVIRONMENTAL, ISO SERIES, QUALITY PRODUCTIVITY, LABORATORY, SUPPLY CHAIN MANAGEMENT & HR) ( Rev.02.171017) No Public Training Days KESEHATAN
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang
Lebih terperinci5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan
Lebih terperinciUNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS. Syamsir Abduh
UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS Syamsir Abduh Sistem untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi melalui penetapan kebijakan dan sasaran mutu dan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 ISO/1EC 17025:2008 3.1.1 Pendahuluan ISO/IEC 17025 Edisi pertama (1999) ISO/IEC 17025 diterbitkan sebagai hasil dari pengalaman yang ekstensif dalam implementasi ISO/IEC Guide
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN SERTA PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK HASIL PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA
PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA-HSE-01 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 1 JULI 2013 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : HSE MANAJEMEN REPRESENTATIF DIREKTUR
Lebih terperinciCONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD
CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM EXHIBIT H pertamina HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD APRIL 2015 Bangkitkan Energi Negeri 1 INTRODUCTION Judul Identifikasi standar
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PENINGKATAN STANDARISASI PRODUK INDUSTRI ALAT TRANSPORTASI, ELEKTRONIKA, TELEMATIKA DAN ANEKA SUB KEGIATAN FASILITASI ISO 9001:2008 PADA INDUSTRI ALAT TRANSPORTASI DI KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciJAMINAN MUTU UNTUK PERSIAPAN PEMBANGUNAN PLTN
JAMINAN MUTU UNTUK PERSIAPAN PEMBANGUNAN PLTN Syahrudin PSJMN-BATAN, Kawasan PUSPIPTEK, GD71, Lt.2,Cisauk, Tangerang Abstrak Jaminan Mutu untuk Persiapan Pembangunan PLTN. Standar sistem manajemen terus
Lebih terperinciPENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN Outline Bahasan Pendahuluan Akreditasi RS & ISO 9000 Penerapan Continual Improvement Penutup PENDAHULUAN Bagian 1
Lebih terperinciSistem manajemen mutu Persyaratan
Standar Nasional Indonesia Sistem manajemen mutu Persyaratan ICS 03.120.10 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iv Pendahuluan... vi 0.1 Umum... vi 0.2 Pendekatan proses...
Lebih terperinciAUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi
AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015 Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi Topik Konsep dasar Audit Mutu Internal Perencanaan dan Persiapan Audit Mutu Internal Pelaksanaan Audit Mutu Internal Pelaporan
Lebih terperinciJADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017
JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN No Judul Kursus Biaya Investasi Tanggal Januari 1 TRAINING PROMO AWAL TAHUN "Implementasi Control Chart Pada Pengujian Februari 1 Pelatihan Tiga Hari : Pemilihan, Revisi
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S. LANGKAH SMK3 TAHAPAN 1. INPUT : KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN 2. PROCESS: IMPLEMENTASI DAN OPERASI 3. OUTPUT : EVALUASI DAN TINJAU ULANG INPUT 1. Pembentukan tim 2. Penentuan lingkup
Lebih terperinciJADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017
JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN No Judul Kursus Biaya Investasi Tanggal Maret 1 Highly Effective Leadership Rp 4,500,000,- 02 Maret - 03 Maret 2 Teknik Kalibrasi Alat Ukur Dasar Rp 8,850,000,- 06 Maret
Lebih terperinciPELATIHAN PENGENDALI BIAYA PEKERJAAN (COST CONTROLLER) PEKERJAAN SUMBER DAYA AIR
CCE 02 = SISTEM MANAJEMEN K3 KONSTRUKSI, RPL DAN RKL PELATIHAN PENGENDALI BIAYA PEKERJAAN (COST CONTROLLER) PEKERJAAN SUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM. peraturan..
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.19/MEN/2010 TENTANG PENGENDALIAN SISTEM JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN
Lebih terperinciPERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO
PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO 1. Pengertian Manajemen Resiko Menurut Wikipedia bahasa Indonesia menyebutkan bahwa manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian
Lebih terperinciTraining Schedule PT. CIGMA INDONESIA Year 2016
Training Schedule PT. CIGMA INDONESIA Year 2016 NO TRAINING TITLE Place Sertifikasi Kemenaker Ahli K3 Umum Rp 8,900,000 12 06-19 10-23 10-23 11-23 16-28 18-30 15-29 15-28 10-22 14-26 01-15 Bandung Rp 8,900,000
Lebih terperinciPUBLIC TRAINING SCHEDULE 2017 (ISO SERIES, QUALITY PRODUCTIVITY, OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY, ENVIRONMENTAL, LABORATORY)
PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2017 (ISO SERIES, QUALITY PRODUCTIVITY, OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY, ENVIRONMENTAL, LABORATORY) ( Rev.11.031117) No Public Training Days Aug Sep Oct Nov Dec KESEHATAN DAN KESELAMATAN
Lebih terperinciAUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI
AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT302 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciJDCI PUBLIC TRAINING SCHEDULE JAN JUN 2013 Rev.01
Duration JDCI PUBLIC TRAINING SCHEDULE JAN 2013 - JUN 2013 Rev.01 NO KODE (CODE) JUDUL PELATIHAN (TITLE DESCRIPTION) Jan Feb March Apr May Jun Remarks REGISTERED TRAINING BY DEPNAKERTRANS Hours 1 OHS-DTKT-01
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sekawan Eka Sejati (SES) adalah perusahaan nasional dengan jalur utama bisnis sebagai berikut: OCTG, alat pengeboran, inspeksi BHA dan pemeliharaan
Lebih terperinciSCHEDULE HSE PUBLIC TRAINING PT SINERGI SOLUSI INDONESIA-INDONESIA SAFETY CENTER 2016
JENIS TRAINING INTERNAL SINERGI 1 Safety leadership 4 juta 2 hari 11-12 8-9 14-15 11-12 9-10 6-7 13-14 10-11 14-15 12-13 16-17 7-8 2 Pengantar SMK3 Based on OHSAS 18001 3 Contractor Safety Management System
Lebih terperinciInterpretasi Klausula ISO 9001:2015
Roni Sulistyo Sutrisno, ST, CLA Interpretasi Klausula ISO 9001:2015 Klausula 4 - Contex of The Organization 4.1 Undestanding the organization and its contex Organisasi harus menentukan issue internal dan
Lebih terperincipeningkatan kerangka kerja dan menggabungkan manajemen energi ke dalam sehari-hari
Standar ini didasarkan pada Plan-Do-Check-Act berkesinambungan peningkatan kerangka kerja dan menggabungkan manajemen energi ke dalam sehari-hari organisasi praktek. Rencanakan: melakukan tinjauan energi
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock
Lebih terperinciDEWAN DIREKSI AUDITOR INTERNAL : CONTACT PERSON : Luhut T. Sianturi Deelan M. Tetty Situmeang, SE 0813 9626 9320 Tetty Situmeang Roini Monalisa Arif Budi Prasetyo,ST 0852 3000 0885 Arif Budi Prasetyo Aloysius
Lebih terperinciINTERNATIONAL STANDARD ISO 9001
INTERNATIONAL STANDARD ISO 9001 Fourth edition 2008-11-15 Quality management systems - Requirements FOR TRAINING PURPOSE ONLY Diterjemahkan dan diedit oleh: Iskandar Sadikin www.lembayungcenter.com iskandarsadikin@gmail.com
Lebih terperinciISO Nur Hadi Wijaya
ISO 9001 Nur Hadi Wijaya ISO 9000 Pengertian ISO : The Internasional Organization for Standardization Standar Syarat dasar ISO 9000 Kalibrasi & Pengukuran Memegang peran utama ISO 9000 Sistem Manajemen
Lebih terperinci0 Master 17 Desember 2014
0 Master 17 Desember 2014 DAFTAR ISI BAGIAN Halaman LEMBAR PENGESAHAN 1 DAFTAR ISI 2 1 TUJUAN 3 2 RUANG LINGKUP 3 3 DEFINISI 3 4 ACUAN 3 5 PENANGGUNG JAWAB 3 6 6.1 6.2 6.3 6.4 PROSEDUR Penambahan Ruang
Lebih terperinciCompliance. Customer Gathering, 23 March 2010
Compliance Customer Gathering, 23 March 2010 Contents Sertifikasi Sistem Manajemen Pengelolaan Limbah B3 - progress Training Izin Pemusnahan BPO (Bahan Perusak Ozon) CLOSE 2 Project Sertifikasi Sistem
Lebih terperinci