PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE)"

Transkripsi

1 I. PROFIL INFORMAN PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE) IDENTITAS SUAMI ISTRI Nama Usia Pekerjaan Alamat Tempat Tinggal Alamat Pekerjaan Bekerja sejak tahun Tingkat Pendidikan Pendapatan per bulan Suku Agama 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt 2. Daftar Pertanyaan 1. Tahun berapa Bapak/Ibu Menikah? ( Usia Pernikahan: Thn) 2. Berapa jumlah anak yang Bapak/Ibu miliki (# LK: org. # Pr : org ) 3. Daftar Pertanyaan ( Yang Tinggal Secara Terpisah) 1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal terpisah dengan keluarga? 2. Apa yang melatarbelakangi Bapak/Ibu memutuskan untuk hidup tepisah dari keluarga? 3. Siapa yang memiliki hak/yang memutuskan untuk hidup secara terpisah? a. Suami 100

2 b. Istri c. Suami dan Istri 4. Apakah Keluarga luas (orangtua dari pihak suami maupun istri) juga memiliki peran dalam memberikan masukan pada pasangan suami istri yang memutuskan untuk tinggal terpisah? 5. Masalah-masalah apa yang muncul saat awal-awal hidup terpisah? 6. Strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? 7. Apakah Bapak/Ibu memiliki pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal terpisah? 8. Apa yang ada dalam pikiran Bapak/Ibu ketika memutuskan untuk tinggal terpisah? 9. Apa yang Bapak/Ibu takutkan hidup terpisah dengan keluarga? 10. Bagaimana Pandangan Bapak/Ibu tentang keluarga yang hidup terpisah? 11. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? 12. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan anak-anak dalam kondisi hidup terpisah? 13. Apa arti penting/manfaat pertemuan bagi Bapak/Ibu dengan anggota keluarga? 14. Masalah apa saja yang sering muncul yang diakibatkan oleh tinggal secara terpisah? 15. Bagaimana Cara Bapak/Ibu mengatasi masalah-masalah tersebut? 101

3 4. Pemenuhan Fungsi-Fungsi Keluarga 4.1 Fungsi Afeksi, Fungsi Perlindungan dan Fungsi Rekreasi 1. Berapa kali anda berinteraksi dengan keluarga anda dalam satu hari (melalui media telepon)? a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. Lain-lain, sebutkan 2. Frekuensi pulang kerumah : a. 1 kali dalam sebulan b. 2 kali dalam sebulan c. 1 tahun sekali d. Lain-lain, sebutkan 3. Pembicaraan apa yang kerap Bapak/Ibu bicarakan ketika berkomunikasi dengan keluarga melalui media telepon? 4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui segala kegiatan yang dilakukan oleh pasangan ketika hidup terpisah? 5. Apakah Bapak (sebagai pihak terpisah) mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak? 6. Apakah Bapak (sebagai pihak yang terpisah) mengetahui permasalahan yang kerap dihadapi oleh anak baik dirumah atau disekolah? 7. Kegiatan apa saja yang kerap dilakukan ketika berkumpul dengan keluarga dirumah? 102

4 8. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak/Ibu berikan kepada pasangan ketika berkumpul dirumah? 9. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? 10. Buah tangan (oleh-oleh) apa yang Biasa Bapak bawa ketika pulang kerumah? 11. Bagaimana Bapak (sebagai pihak terpisah) dapat melindungi/memberi rasa aman pada keluarga mengingat kejahatan/pengaruh dari luar yang dapat terjadi kapan saja dan dapat berakibat buruk pada keluarga? 12. Bagaimana Ibu (sebagai pihak yang ditinggalkan) dapat melindungi dan menjaga anak-anak ketika suami tidak ada disamping ibu? 13. Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk masa depan anak-anak anda? 14. Apakah Bapak/Ibu sering pergi berlibur dengan keluarga? 15. Apa arti liburan dengan keluarga bagi Bapak/Ibu? 16. Tempat hiburan mana yang menjadi favorit Bapak/Ibu dengan keluarga? 17. Bagaimana dengan hari ulang tahun anggota keluarga, Apakah kerap merayakannya dengan sebuah pesta kecil? 4.2 Fungsi Reproduksi dan Biologis 1. Apakah ada masalah utama dalam pemenuhan biologis? 2. Bagaimana Bapak/Ibu dapat memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dalam kondisi hidup secara terpisah? 3. Apakah Bapak/Ibu mempunyai masalah dalam memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? 4. Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? 103

5 5. Apakah dengan kondisi terpisah, adanya keinginan untuk menunda mempunyai anak/cederung dengan anak yang sedikit? 6. Sepengetahuan Bapak, adakah orang yang melakukan affair dikantor dari karyawan/staff yang hidup terpisah? 4.3 Fungsi Sosialisasi, Fungsi Pendidikan dan Fungsi Religi Fungsi Sosialisasi 1. Bagaimana Bapak (sebagai pihak yang terpisah) dapat memberi pendidikan moral kepada anak mengingat tinggal terpisah dengan keluarga? 2. Nilai-nilai moral apa yang Bapak/Ibu tanamkan kepada anak? Fungsi pendidikan 1. Bagaimana cara Bapak/Ibu mendidik anak-anak : a. Apakah Bapak/Ibu pernah memukul anak? b. Apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika anak melakukan kesalahan? c. Apakah ada aturan-aturan khusus yang Bapak/Ibu berikan kepada anak? 3. Selain Pendidikan Formal, Apakah Bapak/Ibu memberikan sekolah tambahan (les) kepada anak? 4. Apakah Bapak/Ibu termasuk orangtua yang selektif untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak? 5. Menurut Bapak/Ibu seberapa besar arti pendidikan bagi anak? No Pertanyaan Suami Istri Suami dan Istri 1 Yang paling berperan dalam mendidik anak 2 Les untuk anak (sekolah tambahan) 3 Memilih sekolah untuk anak 104

6 4.3.3 Fungsi Religi 1. Siapa yang paling berperan memberikan pendidikan agama pada anak? a. Suami b. Istri c. Suami dan Istri 2. Bagaimana Bapak/Ibu memahami/manfaat agama yang diyakini sebagai penuntun dalam kehidupan berkeluarga? 3. Apakah Bapak/Ibu memberikan pendidikan agama sejak usia dini pada anak? 4.4 Fungsi Ekonomi 1. Bagaimana mengatur keuangan rumahtangga, (apabila suami-istri sama-sama bekerja) dengan kondisi tinggal secara terpisah? 2. Apakah Bapak/Ibu menghadapi masalah dalam mengatur keuangan keluarga mengingat tinggal secara terpisah? 3. Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? 4. Apakah Bapak/Ibu kerap bertengkar dalam hal masalah keuangan? 5. Apakah penghasilan yang didapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga? 5. Daftar Pertanyaan (menuju keluarga yang harmonis/keutuhan keluarga) 1. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana mewujudkan sebuah keluarga yang kokoh? 2. Menurut Bapak/Ibu, faktor pendukung apa saja yang dapat mempertahankan keutuhan keluarga? 3. Menurut Bapak/Ibu, faktor penghambat apa saja yang memperlemah keutuhan keluarga? 105

7 4. Apa strategi Bapak/Ibu untuk membangun keluarga yang memiliki ketahanan yang tangguh? INFORMAN BIASA (ANAK) 1. PROFIL INFORMAN Nama : Jenis Kelamin : Pendidikan : Jumlah Saudara : Anak keberapa : Usia : 2. Daftar Pertanyaan : 1. Bagaimana interaksi anda dengan orang tua anda? 2. Berapa kali anda dapat berinteraksi dengan ayah anda (sebagai pihak yang terpisah) dalam satu hari melalui media telepon? 3. Bagaimana hubungan anda dengan Ibu anda? 4. Perbincangan apa yang biasa anda bicarakan apabila berinteraksi dengan ayah anda? 5. Menurut anda, bagaimana hubungan antara ayah dan ibu anda dengan kondisi hidup secara terpisah? 6. Apakah ayah dan ibu anda sering bertengkar? 7. Apa yang menjadi masalah bagi anda akibat dari orang tua yang tinggal terpisah? 106

8 INFORMAN BIASA (KONSULTAN PERNIKAHAN 1. PROFIL INFORMAN Nama : Jenis Kelamin : Usia : Suku Bangsa : Daftar Pertanyaan 1. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu tentang pasangan suami istri yang bertempat tinggal terpisah? 2. Menurut Bapak/Ibu masalah apa yang kerap dihadapi oleh pasangan suami istri yang bertempat tinggal terpisah? 3. Apakah menurut Bapak/Ibu perselingkuhan atau perceraian kerap terjadi pada pasangan suami istri yang bertempat tinggal terpisah? 4. Menurut Bapak/Ibu solusi apa yang harus diambil? 5. Menurut Bapak/Ibu strategi apa yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri yang bertempat tinggal terpisah demi mempertahankan keutuhan keluarga dan menuju keluarga yang harmonis? 107

9 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI Suami dan Istri 1. Pasangan A IDENTITAS SUAMI ISTRI Nama Khairul Nizar Aminah Usia 40 tahun 38 tahun Pekerjaan Staff PT Domas Agrointi Prima Ibu rumah tangga Alamat Tempat Tinggal Desa lalang kuala tanjung Medan Alamat Pekerjaan Desa lalang kuala tanjung - Lama bekerja 3 tahun - Tingkat Pendidikan D3 SLTA Pendapatan per bulan 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt Suku Aceh Jawa Agama Islam Islam 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt 1.1 Daftar Pertanyaan 1. Tahun berapa Bapak/Ibu Menikah? 16 tahun 2.Berapa jumlah anak yang Bapak/Ibu miliki (# LK: 1 org. # Pr : 1 org ) 1.2 Daftar Pertanyaan ( Yang Tinggal Secara Terpisah) 1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal terpisah dengan keluarga? 16 tahun, dari awal pernikahan kami sudah tidak tinggal satu rumah, dahulu pada awal pernikahan saya (suami) bekerja di aceh dan pertemuan kami sangat minim hanya 6 bulan sekali tetapi karena merasa tidak tahan untuk terlalu jauh dari keluarga akhinya saya melamar pekerjaan di PT Domas Argointi Prima agar dapat selalu pulang kerumah. 108

10 2. Apa yang melatarbelakangi Bapak/Ibu memutuskan untuk hidup tepisah darikeluarga? Karena faktor ekonomi dan pendidikan anak yang saya anggap sekolah di kota lebih berkualitas 3. Siapa yang memiliki hak/yang memutuskan untuk hidup secara terpisah? Suami dan istri. 4. Apakah Keluarga luas (orangtua dari pihak suami maupun istri) juga memiliki peran dalam memberikan masukan pada pasangan suami istri yang memutuskan untuk tinggal terpisah? Ya, karena setelah saya (suami) tidak tinggal bersama keluarga (istri dan anak) tinggal dekat rumah orangtua istri (mertua) agar tidak terasa sepi dan selalu ada teman. 5. Masalah-masalah apa yang muncul saat awal-awal hidup terpisah? Lebih kepada masalah cemburu terhadap pasangan. 6. Strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Secara ritun untuk berkomunikasi melalui media telepon. 7. Apakah Bapak/Ibu memiliki pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal terpisah? Karena hidup terpisah bukanlah hal yang mudah untuk di hadapi mengingat kami mempunyai anak-anak yang harus di didik bersama yaitu oleh ibu dan bapaknya. 8.Apa yang ada dalam pikiran Bapak/Ibu ketika memutuskan untuk tinggal terpisah? Sebenarnya tidak ada pikiran yang macam-macam yang timbul karena yang ada di benak saya (suami) adalah tujuan saya hidup terpisah adalah untuk mencari uang untuk istri dan anak. 9. Apa yang Bapak/Ibu takutkan hidup terpisah dengan keluarga? Istri yang merasa sepi seperti yang di tuturkan oleh istri Aminah : ngerasa kayak gal punya bojo (suami), seharusnya di awal pernikahan ada yang menemani, tetapi malah di tinggal dirumah sendiri, sepi Bagaimana Pandangan Bapak/Ibu tentang keluarga yang hidup terpisah? Setujusetuju saja jika suami istri harus tinggal terpisah selama itu positif apalagi hidup terpisah untuk bekerja demi terpenuhinya kebutuhan hidup keluarga. 11. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Hubungan kami baik, karena di dukung komunikasi yang rutin setiap harinya melalui telepon seakan tidak ada jarak. 109

11 12. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan anak-anak dalam kondisi hidup terpisah? Hubungan saya (saya) dengan anak saya baik karena kami juga rutin berkomunikasi lewat telepon setiap hari. 13. Apa arti penting/manfaat pertemuan bagi Bapak/Ibu dengan anggota keluarga? Sangat penting, karena pada saat bertemu dapat melepas rasa rindu dan berbagi kasih sayang secara tindakan langsung terhadap setiap anggota keluarga. 14. Masalah apa saja yang sering muncul yang diakibatkan oleh tinggal secara terpisah? Selain masalah cemburu terhadap pasangan masalah yang cukup besar adalah ketika anak jatuh sakit itu yang sangat membuat rasa was-was dan khawatir. 15. Bagaimana Cara Bapak/Ibu mengatasi masalah-masalah tersebut? Meminta bantuan kepada keluarga yang berada dekat dengan tempat tinggal istri yaitu mertua untuk dapat menemani dan meminta bantuan setiap kapanpun di perlukan. 1.3 Pemenuhan Fungsi-Fungsi Keluarga Fungsi Afeksi, Fungsi Perlindungan dan Fungsi Rekreasi 1.Berapa kali anda berinteraksi dengan keluarga anda dalam satu hari (melalui media telepon)? 2 kali 2. Frekuensi pulang kerumah? 1 bulan sekali 3. Pembicaraan apa yang kerap Bapak/Ibu bicarakan ketika berkomunikasi dengan keluarga melalui media telepon? Memberitahukan kegiatan yang akan di lakukan masing-masing pasangan, masalah yang terjadi di rumah maupun di tempat kerja suami dan juga segala hal yang menyangkut dengan anak-anak. 4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui segala kegiatan yang dilakukan oleh pasangan ketika hidup terpisah? Ya kami selalu mengkomunikasikannya setiap ada waktu luang lewat telepon. 5. Apakah Bapak (sebagai pihak terpisah) mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak? Ya, anak saya (suami) selalu rajin menelpon saya setiap hari untuk menceritakan apa saja yang terjadi dengannya, seperti kegiatan di sekolah atau di rumah. 110

12 6. Apakah Bapak (sebagai pihak yang terpisah) mengetahui permasalahan yang kerap dihadapi oleh anak baik dirumah atau disekolah? Ya, karena anak saya terutama yang laki-laki sangat dekat dengan saya. 7. Kegiatan apa saja yang kerap dilakukan ketika berkumpul dengan keluarga dirumah? Berkunjung ke rumah saudara dan pergi mengajak anak jalan-jalan atau sekedar makan di luar. 8. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak/Ibu berikan kepada pasangan ketika berkumpul dirumah? Memberikan perhatian lebih kepada pasangan seperti istri mengambilkan makan untuk saya (suami). 9. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Mengajak jalan-jalan dan mengajak pergi memancing. 10. Buah tangan apa (oleh-oleh) yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Jajanan atau makanan yang di request oleh anak-anak dan membelikan mainan untuk anak-anak. 11. Bagaimana Bapak (sebagai pihak terpisah) dapat melindungi/memberi rasa aman pada keluarga mengingat kejahatan/pengaruh dari luar yang dapat terjadi kapan saja dan dapat berakibat buruk pada keluarga? Di serahkan sepenuhnya kepada istri dan juga mengandalkan perlindungan dari keluarga besar. 12. Bagaimana Ibu (sebagai pihak yang ditinggalkan) dapat melindungi dan menjaga anak-anak ketika suami tidak ada disamping ibu? Mencoba untuk mandiri walaupun terkadang merasa sepi tidak ada kawan harus mengurus anak-anak sendirian. 13. Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk masa depan anak-anak anda? Menabung dan asuransi untuk anak-anak. 14. Apakah Bapak/Ibu sering pergi berlibur dengan keluarga? Setiap berkumpul di rumah saya selalu mengajak anak-anak pergi berlibur, ya walaupun hanya pergi kerumah saudara. 15. Apa arti liburan dengan keluarga bagi Bapak/Ibu? Penting, terutama buat anak-anak karena di saat pergi berlibur mereka akan merasakan keluarga yang utuh, begitu juga untuk menghilangkan penat saya (suami) yang sibuk bekerja. 16. Tempat hiburan mana yang menjadi favorit Bapak/Ibu dengan keluarga? Mall dan kolam renang. 111

13 17. Bagaimana dengan hari ulang tahun anggota keluarga, Apakah kerap merayakannya dengan sebuah pesta kecil? Tidak selalu merayakan dengan pesta, tetapi selalu ada ucapan dan hadiah yang di berikan kepada setiap anggota keluarga Fungsi Reproduksi dan Biologis 1.Apakah ada masalah utama dalam pemenuhan biologis? Tidak terlalu menjadi masalah dalam pemenuhan kebutuhan seks. 2.Bagaimana Bapak/Ibu dapat memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dalam kondisi hidup secara terpisah? Di lakukan ketika bertemu di rumah. 3.Apakah Bapak/Ibu mempunyai masalah dalam memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Tidak, walaupun tidak di pungkiri rasa keinginan itu kerap hadir. 4.Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? Lebih melakukan hal-hal positif misalkan suami menyalurkan hobi seperti memancing dan istri menyibukan diri dengan mengurus anak-anak dan mengurus rumah. 5.Apakah dengan kondisi terpisah, adanya keinginan untuk menunda mempunyai anak/cederung dengan anak yang sedikit? Ya 6.Sepengetahuan Bapak, adakah orang yang melakukan affair dikantor dari karyawan/staff yang hidup terpisah? Tidak Fungsi Sosialisasi, Fungsi Pendidikan dan Fungsi Religi Fungsi Sosialisasi 1.Bagaimana Bapak (sebagai pihak yang terpisah) dapat memberi pendidikan moral kepada anak mengingat tinggal terpisah dengan keluarga? Di lakukan hanya sekedar nasehat-nasehat dan peringatan terutama terhadap anak-anak itu saya (suami) lakukan melalui media telepon. 2.Nilai-nilai moral apa yang Bapak/Ibu tanamkan kepada anak? Mengajarkan anak tentang kedisiplinan, harus sopan bila berbicara dengan orang yang lebih tua serta selalu memperingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. 112

14 Fungsi pendidikan 1.Bagaimana cara Bapak/Ibu mendidik anak-anak : a.apakah Bapak/Ibu pernah memukul anak? Kalau anak sudah kelewatan dan tidak bisa di bilangin maka saya tidak segan untuk memukulnya b.apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika anak melakukan kesalahan? Lebih memperingatkan dengan lembut agar anak mendengarkan. c.apakah ada aturan-aturan khusus yang Bapak/Ibu berikan kepada anak? kedisiplinan seperti, tidak boleh main saat pulang sekolah, mengerjakan PR saat pulang dari sekolah, harus tidur siang dan lain-lain. 2.Selain Pendidikan Formal, Apakah Bapak/Ibu memberikan sekolah tambahan (les) kepada anak? Ya seperti anak saya yang pertama dia ikut les sepak bola dan bahasa inggris 3.Apakah Bapak/Ibu termasuk orangtua yang selektif untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak? Ya, itu sudah pasti itu juga yang menjadi alasan kenapa saya rela untuk hidup berjauhan dengan keluarga agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas di kota. 4.Menurut Bapak/Ibu seberapa besar arti pendidikan bagi anak? Sangat penting karena itu menyangkut masa depan anak-anak yang mana mereka dapat hidup mandiri nantinya. No Pertanyaan Suami Istri Suami dan Istri 1 Yang paling berperan dalam mendidik anak 2 Les untuk anak (sekolah tambahan) 3 Memilih sekolah untuk anak Fungsi Ekonomi 1.Bagaimana mengatur keuangan rumahtangga, (apabila suami-istri sama-sama bekerja) dengan kondisi tinggal secara terpisah? Pasangan ini hanya suami yang bekerja. Tugas istri mencatat pemasukan dan pengeluargan setiap bulan. Keuangan lebih di pegang oleh suami, apabila uang kurang istri meminta kepada suami yaitu transfer melalui rekening bank. 113

15 2.Apakah Bapak/Ibu menghadapi masalah dalam mengatur keuangan keluarga mengingat tinggal secara terpisah? Karena adanya dua pos pengluaran menjadi sedikit lebih boros. 3.Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? Lebih berhemat, tidak mengeluarkan uang untuk keperluan yang tidak terlalu penting. 4.Apakah Bapak/Ibu kerap bertengkar dalam hal masalah keuangan? Bertengkar karena masalah keuangan itu biasa, apalagi kebutuhan tak terduga banyak seperti undangan dan keperluan untuk sekolah anak. Tetapi itu tidak selalu jadi pertengkaran hebat, hanya pertengkaran kecil saja dan dapat segera terselesaikan. 5.Apakah penghasilan yang didapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga? Cukup, yang penting kami tidak kelaparan Fungsi Religi 1.Siapa yang paling berperan memberikan pendidikan agama pada anak? Istri, karena anak tinggal bersama ibunya 2.Bagaimana Bapak/Ibu memahami/manfaat agama yang diyakini sebagai penuntun dalam kehidupan berkeluarga? Sangat penting apalagi hidup terpisah dari keluarga seperti ini, ketika sedang di rundung masalah kepada allah lah saya dapat mengadu dan merasa tenang. 3.Apakah Bapak/Ibu memberikan pendidikan agama sejak usia dini pada anak? Ya, anakanak saya juga saya masukan les mengaji Daftar Pertanyaan (menuju keluarga yang harmonis/keutuhan keluarga) 1.Menurut Bapak/Ibu, bagaimana mewujudkan sebuah keluarga yang kokoh? Saling menanamkan rasa saling percaya, menanamkan sistem hubungan yang harmonis, menjaga komunikasi, dan selalu jujur terhadap pasangan. 2.Menurut Bapak/Ibu, faktor pendukung apa saja yang dapat mempertahankan keutuhan keluarga? Karena adanya anak dan menanamkan nilai-nilai agama pada diri masingmasing pasangan agar dapa menjauhi segala yang di larang agama misalkan melakukan perselingkuhan serta adanya rasa saling memberukan kasih sayang yang cukup pada pasangan dan anak dan tidak lupa menanamkan sistem hubungan yang harmonis. 3.Menurut Bapak/Ibu, faktor penghambat apa saja yang memperlemah keutuhan keluarga? Saling curiga dan egois, mudah tersinggung. 114

16 4.Apa strategi Bapak/Ibu untuk membangun keluarga yang memiliki ketahanan yang tangguh? Membangun keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. 2. Pasangan B IDENTITAS SUAMI ISTRI Nama Sarwedi Ginting Ernawati Usia 42 tahun 38 tahun Pekerjaan Staff PT Domas Agrointi Prima Alamat Tempat Tinggal Desa lalang kuala tanjung Alamat Pekerjaan Desa lalang kuala tanjung Membuka usaha makanan Tanjung Morawa Medan Tanjung Morawa Medan Lama bekerja 4 tahun 10 tahun Tingkat Pendidikan D3 D3 Pendapatan per bulan 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt Suku Batak Karo Batak Karo Agama Kristen Kristen 2.1 Daftar Pertanyaan 1. Tahun berapa Bapak/Ibu Menikah? 11 tahun 2.Berapa jumlah anak yang Bapak/Ibu miliki (# LK: 2 org. # Pr : 1 org ) 2.2 Daftar Pertanyaan ( Yang Tinggal Secara Terpisah) 1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal terpisah dengan keluarga? 11 tahun, dari awal pernikahan kami sudah tidak tinggal satu rumah, dahulu pada awal pernikahan suami bekerja di jawa tengah dan pertemuan kami sangat minim hanya 6 bulan sekali tetapi karena merasa tidak tahan untuk terlalu jauh dari keluarga terutama harus jauh dari anak-anak dan menjadi berdampak negatife yaitu anak yang seolah tidak mengenali sang ayah, ketika bertemu seperti takut tidak adanya komunikasi, akhinya suami pindah kerja di PT Domas Argointi Prima agar dapat selalu pulang kerumah. 115

17 2. Apa yang melatarbelakangi Bapak/Ibu memutuskan untuk hidup tepisah darikeluarga? Karena faktor pendidikan anak yang dianggap sekolah di kota lebih berkualitas 3. Siapa yang memiliki hak/yang memutuskan untuk hidup secara terpisah? Suami dan istri. 4. Apakah Keluarga luas (orangtua dari pihak suami maupun istri) juga memiliki peran dalam memberikan masukan pada pasangan suami istri yang memutuskan untuk tinggal terpisah? Tidak, karena itu urusan rumah tangga kami dan itu adalah hasil keputusan kami berdua saja tidak ada campur tangan dari orang lain. 5. Masalah-masalah apa yang muncul saat awal-awal hidup terpisah? Lebih kepada masalah anak-anak yang tidak dekat dengan ayahnya, sang ayah hanya di anggap biasabiasa saja ketika bertemu seperti tidak ada pendeketan secara emosional. 6. Strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Sering pulang kerumah, lebih sering untuk berinteraksi dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak. 7. Apakah Bapak/Ibu memiliki pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal terpisah? Tidak ada pertimbangan apa-apa karena yang saya butuhkan adalah dapat bekerja dan mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan keluarga. 8.Apa yang ada dalam pikiran Bapak/Ibu ketika memutuskan untuk tinggal terpisah? Tidak ada pikiran yang macam-macam yang timbul karena yang ada dalam pikiran saya adalah uang dan uang untuk biaya pendidikan yang layak untuk anak-anak. Seperti yang di katakana Sarwedi : yang saya pikirkan adalah mencari uang dan uang, yang penting adalah anak-anak saya dapat bersekolah hingga keperguruan tinggi, jika tingkat pendidikan saya hanya Diploma saya menginginkan anak-anak saya bisa menjadi sarjana bahkan lebih tinggi lagi. Maka dari itu dari sekarang saya sudah mengajarkan anak-anak untuk berkebun dan itupun saya lakukan demi masa depan anak-anak, mengingat kehidupan mendatang akan semakin sulit biaya hidup semakin besar 9. Apa yang Bapak/Ibu takutkan hidup terpisah dengan keluarga? Lebih cenderung terhadap masalah kedekatan terhadap anak-anak yang terbatas. 10. Bagaimana Pandangan Bapak/Ibu tentang keluarga yang hidup terpisah? Setuju-setuju saja jika harus tinggal terpisah tetapi yang menjadi masalah bagi saya adalah kebutuhan biologis yang terbatas sehingga membuat saya terkadang sangat sulit untuk menghadapinya. 116

18 11. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Hubungan kami baik, komunikasi rutin di lakukan setiap hari walau hanya sekedar membicarakan tentang anak-anak. 12. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan anak-anak dalam kondisi hidup terpisah? Hubungan saya dengan anak saya kurang baik karena kami tidak banyak berinteraksi dan komunikasi sehingga kami tidak merasa dekat 13. Apa arti penting/manfaat pertemuan bagi Bapak/Ibu dengan anggota keluarga? Penting, karena pada saat bertemu dapat melepas rasa rindu terutama terhadap anakanak. 14. Masalah apa saja yang sering muncul yang diakibatkan oleh tinggal secara terpisah? Masalah keuangan yang kurang dan was-was ketika anak sedang sakit. 15. Bagaimana Cara Bapak/Ibu mengatasi masalah-masalah tersebut? Untuk masalah keuangan untuk dapat lebih berhemat, dan untuk masalah khawatir ketika anak sedang sakit di serahkan sepenuhnya terhadap istri. 2.3 Pemenuhan Fungsi-Fungsi Keluarga Fungsi Afeksi, Fungsi Perlindungan dan Fungsi Rekreasi 1.Berapa kali anda berinteraksi dengan keluarga anda dalam satu hari (melalui media telepon)? 1 kali 2. Frekuensi pulang kerumah? 1 minggu sekali 3. Pembicaraan apa yang kerap Bapak/Ibu bicarakan ketika berkomunikasi dengan keluarga melalui media telepon? Perkembangan anak di sekolah dan kesehatan anakanak. 4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui segala kegiatan yang dilakukan oleh pasangan ketika hidup terpisah? Hanya sekedar tau saja tetapi tidak mengetahui terlalu jauh. 5. Apakah Bapak (sebagai pihak terpisah) mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak? Ya, saya mengetahui karena setiap saya menelpon istri saya saya selalu menanyakan tentang anak baik kegiatan yang di lakukannya hingga masalah yang di hadapi. 117

19 6. Apakah Bapak (sebagai pihak yang terpisah) mengetahui permasalahan yang kerap dihadapi oleh anak baik dirumah atau disekolah? Ya, ibunya selalu memberitahu kepada saya. 7. Kegiatan apa saja yang kerap dilakukan ketika berkumpul dengan keluarga dirumah? Mengajari anak dalam pelajaran sekolah. Membantu mengerjakan PR anak. 8. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak/Ibu berikan kepada pasangan ketika berkumpul dirumah? Saya tidak ingin terlalu di perhatikan oleh istri yang penting anak-anak di perhatikan ibunya. 9. Buah tangan apa (oleh-oleh) yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Tidak terlalu suka memanjakan anak-anak, paling sesekali saya belikan makanan untuk yang ada di rumah. 10. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Membelikan mainan untuk anak yang laki-laki dan membelikan makanan untuk anak yang perempuan ketika pulang kerumah. 11. Bagaimana Bapak (sebagai pihak terpisah) dapat melindungi/memberi rasa aman pada keluarga mengingat kejahatan/pengaruh dari luar yang dapat terjadi kapan saja dan dapat berakibat buruk pada keluarga? Di serahkan sepenuhnya kepada istri dan juga mengandalkan perlindungan dari keluarga besar. 12. Bagaimana Ibu (sebagai pihak yang ditinggalkan) dapat melindungi dan menjaga anak-anak ketika suami tidak ada disamping ibu? Sudah merasa terbiasa untuk mengurus anak-anak sendirian. 13. Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk masa depan anak-anak anda? Investasi tanaman seperti membeli perkebunan kelapa sawit 14. Apakah Bapak/Ibu sering pergi berlibur dengan keluarga? Tidak terlalu sering, paling kalau hari-hari besar saja seperti natal dan tahun baru pergi ke rumah saudara di Brastagi. 15. Apa arti liburan dengan keluarga bagi Bapak/Ibu? Penting terutama buat anak-anak 16. Tempat hiburan mana yang menjadi favorit Bapak/Ibu dengan keluarga? Lebih sering berlibur kerumah saudara dan tempat-tempat di daerah pegunungan seperti Brastagi. 118

20 17. Bagaimana dengan hari ulang tahun anggota keluarga, Apakah kerap merayakannya dengan sebuah pesta kecil? Tidak, hanya sekedar ucapan teruama kepada anak-anak dan membelikah hadiah Fungsi Reproduksi dan Biologis 1.Apakah ada masalah utama dalam pemenuhan biologis? Ya, yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan seks dan terbatas. 2.Bagaimana Bapak/Ibu dapat memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dalam kondisi hidup secara terpisah? Di lakukan ketika bertemu di rumah dan apabila tidak dapat menahan dan mempunyai uang saya (suami) melakukan kencan semalam dengan wanita lain. 3.Apakah Bapak/Ibu mempunyai masalah dalam memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Ya, karena bagi saya itu merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk dapat selalu di penuhi ketika saya membutuhkan. Seperti yang di katakana Sarwedi : saya pernah berkata dengan istri saya, silahkan kamu kalau mau pergi (slingkuh) dengan pria lain gak masalah buat saya tetapi asalakan jangan nampak saya, begitu juga sebaliknya, istri juga tidak mempermasalahkan saya untuk bermain dengan wanita lain asalkan istri tidak mengetahui. Jika ada uang lebih saya tidak merasa sungkan untuk mencari wanita lain untuk melampiaskan hasrat biologis saya, karena saya mengakui sulit rasanya jika itu tidak saya lakukan ada dampak yang saya rasakan bila hasrat biologis tidak terpenuhi yaitu tensi darah saya naik, lebih sensitif dan sering marahmarah 4.Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? Lebih sering meluangkan waktu untuk pulang ke rumah. 5.Apakah dengan kondisi terpisah, adanya keinginan untuk menunda mempunyai anak/cederung dengan anak yang sedikit? Tidak ada rencana untuk menunda punya anak, karena suku batak harus mempunyai banyak anak terutama anak laki-laki. 6.Sepengetahuan Bapak, adakah orang yang melakukan affair dikantor dari karyawan/staff yang hidup terpisah? Tidak.. 119

21 2.3.3 Fungsi Sosialisasi, Fungsi Pendidikan dan Fungsi Religi Fungsi Sosialisasi 1.Bagaimana Bapak (sebagai pihak yang terpisah) dapat memberi pendidikan moral kepada anak mengingat tinggal terpisah dengan keluarga? Di lakukan hanya sekedar nasehat-nasehat dan peringatan terutama terhadap anak-anak di lakukan melalui media telepon. Ketika berada di rumah mengajarkan sikap disiplin bahwa setiap anak mempunyai pekerjaan masing-masing di rumah, selain itu juga tidak lupa untuk selalu mengingatkan beribadah. 2.Nilai-nilai moral apa yang Bapak/Ibu tanamkan kepada anak? Mengajarkan anak tentang kedisiplinan, bertanggung jawab dan rajin beribadah Fungsi pendidikan 1.Bagaimana cara Bapak/Ibu mendidik anak-anak : a.apakah Bapak/Ibu pernah memukul anak? Pernah, kalau anak sudah tidak bisa di nasehati lagi. b.apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika anak melakukan kesalahan? Tergantung kepada anak bisa di bilangin atau tidak, tetapi lebih kepada menasehati apabila tidak berpebfaruh maka idak segan untuk memukul. c.apakah ada aturan-aturan khusus yang Bapak/Ibu berikan kepada anak? kedisiplinan seperti, sepulang dari sekolah harus makan dulu tidak boleh main dulu, tidur siang dan jam 5 sore harus sudah mandi. 2.Selain Pendidikan Formal, Apakah Bapak/Ibu memberikan sekolah tambahan (les) kepada anak? Ya yaitu les bahasa inggris. 3.Apakah Bapak/Ibu termasuk orangtua yang selektif untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak? Ya, itu sudah pasti itu juga yang menjadi alasan kenapa saya rela untuk hidup berjauhan dengan keluarga agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas di kota. 3.Menurut Bapak/Ibu seberapa besar arti pendidikan bagi anak? Sangat penting karena itu menyangkut masa depan anak-anak yang mana mereka dapat hidup mandiri nantinya. 120

22 No Pertanyaan Suami Istri Suami dan Istri 1 Yang paling berperan dalam mendidik anak 2 Les untuk anak (sekolah tambahan) 3 Memilih sekolah untuk anak Fungsi Ekonomi 1.Bagaimana mengatur keuangan rumahtangga, (apabila suami-istri sama-sama bekerja) dengan kondisi tinggal secara terpisah? Uang gaji suami di pegang sepenuhnya oleh istri. Setiap kebutuhan suami meminta kepada istri. 2.Apakah Bapak/Ibu menghadapi masalah dalam mengatur keuangan keluarga mengingat tinggal secara terpisah? Karena adanya dua pos pengluaran menjadi sedikit lebih boros dan karena masalah ini kerap bertengkar. 3.Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? Di selesaikan secara keterbukaan 4.Apakah Bapak/Ibu kerap bertengkar dalam hal masalah keuangan? Bertengkar karena masalah keuangan itu biasa, tetapi tidak pernah bertengkar dalam skala besar tetapi setiap ada masalah langsung dapat di selesaikan dengan cara kekeluargaaan dan keterbukaan. 5.Apakah penghasilan yang didapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga? Cukup, memang harus di cukup-cukupkan Fungsi Agama 1.Siapa yang paling berperan memberikan pendidikan agama pada anak? Istri, karena anak tinggal bersama ibunya 2.Bagaimana Bapak/Ibu memahami/manfaat agama yang diyakini sebagai penuntun dalam kehidupan berkeluarga? Sangat penting apalagi hidup terpisah dari keluarga seperti ini, harus selalu ingat kepada tuhan agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik. 3.Apakah Bapak/Ibu memberikan pendidikan agama sejak usia dini pada anak? Ya, anak-anak saya juga saya minta untuk rajin mengikuti sekolah minggu. 121

23 Daftar Pertanyaan (menuju keluarga yang harmonis/keutuhan keluarga) 1.Menurut Bapak/Ibu, bagaimana mewujudkan sebuah keluarga yang kokoh? Saling menanamkan rasa saling percaya, menurutnya (suami) tinggal berjauhan menjadi tidak sering berantem. 2.Menurut Bapak/Ibu, faktor pendukung apa saja yang dapat mempertahankan keutuhan keluarga? Karena adanya anak, pemenuhan kebutuhan ekonomi yang 3.Menurut Bapak/Ibu, faktor penghambat apa saja yang memperlemah keutuhan keluarga? Tidak ada kepercayaan, kurangnya komunikasi dan tidak adanya keterbukaan. 4.Apa strategi Bapak/Ibu untuk membangun keluarga yang memiliki ketahanan yang tangguh? Selalu berusaha memberikan yang terbaik terutama untuk anak-anak. 3. Pasangan C IDENTITAS SUAMI ISTRI Nama Sama Sembiring Ruth Erita Sitepu Usia 37 tahun 33 tahun Pekerjaan Karyawan PT Domas Agrointi Prima Alamat Tempat Tinggal Desa lalang kuala tanjung Honorer di Rumah Sakit Umum Binjai Langkat Alamat Pekerjaan Desa lalang kuala tanjung Binjai Langkat Lama bekerja 4 tahun `1 tahun Tingkat Pendidikan STM D3 Pendapatan per bulan 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt Suku Batak Karo Batak Karo Agama Kristen Kristen 2.1 Daftar Pertanyaan 1. Tahun berapa Bapak/Ibu Menikah? 10 tahun 2.Berapa jumlah anak yang Bapak/Ibu miliki (# LK: 1 org. # Pr : 1 org ) 122

24 2.2 Daftar Pertanyaan ( Yang Tinggal Secara Terpisah) 1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal terpisah dengan keluarga? 2 tahun kami sudah tinggal terpisah, dan 2 tahun sebelumnya saya dengan istri tinggal bersama beserta anak saya yang pertama. Tetapi ketika istri di terima bekerja di rumah sakit umum di binjai menjadikan kami harus tinggal terpisah. 2. Apa yang melatarbelakangi Bapak/Ibu memutuskan untuk hidup tepisah darikeluarga? karena faktor pekerjaan, saya dan istri sama-sama bekerja. 3. Siapa yang memiliki hak/yang memutuskan untuk hidup secara terpisah? Suami dan istri. 4. Apakah Keluarga luas (orangtua dari pihak suami maupun istri) juga memiliki peran dalam memberikan masukan pada pasangan suami istri yang memutuskan untuk tinggal terpisah? Ya, justru keluarga besar kami mendukung terutama orangtua dan mertua yang mengatakan mumpung ada kesempatan untuk umendapatkan rezeki. 5. Masalah-masalah apa yang muncul saat awal-awal hidup terpisah? Masalah cemburu dan curiga yang berlebihan terhadap pasangan dan rindu terhadap anak-anak. 6. Strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Mengkomunikasikan jika terjadi pertengkaran agar tidak berlarut-larut. 7. Apakah Bapak/Ibu memiliki pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal terpisah? Ya, karena sebernarnya saya tidak menginginkan tinggal terpisah seperti ini. 8.Apa yang ada dalam pikiran Bapak/Ibu ketika memutuskan untuk tinggal terpisah? Pasti akan merasa kesepian jauh dari anak dan istri, karena yang namanya hidup sendirian gak enak gak ada yang ngurusin. 9. Apa yang Bapak/Ibu takutkan hidup terpisah dengan keluarga? Terjadinya perselingkuhan baik yang saya lakukan maupun dari pihak istri. 10. Bagaimana Pandangan Bapak/Ibu tentang keluarga yang hidup terpisah? Saya tidak setuju dengan hidup terpisah sepeti ini karena menurut saya idealnya suatu keluarga adalah tinggal satu atap karena bagaimanapun aak-anak membutuhkan kasih sayang dari bapaknya. 123

25 11. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Hubungan kami baik, walaupun komunikasi lewat telepon tidak secara rutin kalaupun berkomunikasi hanya sebatas urusan anak-anak. 12. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan anak-anak dalam kondisi hidup terpisah? Hubungan saya dengan anak saya cukup baik walaupun anak-anak lebih dekat dengan ibunya. 13. Apa arti penting/manfaat pertemuan bagi Bapak/Ibu dengan anggota keluarga? Penting, karena pada saat bertemu dapat melepas rasa rindu terutama terhadap anakanak. 14. Masalah apa saja yang sering muncul yang diakibatkan oleh tinggal secara terpisah? Ketika anak sedang sakit, itu adalah masalah paling besar. 15. Bagaimana Cara Bapak/Ibu mengatasi masalah-masalah tersebut? Meminta bantuan kepada keluarga besar berhubung istri tinggal bersama orangtuanya menjadikan tidak terlalu khatir karena ada yang menemani istri ketika menghadapi anak yang sedang sakit. 2.3 Pemenuhan Fungsi-Fungsi Keluarga Fungsi Afeksi, Fungsi Perlindungan dan Fungsi Rekreasi 1.Berapa kali anda berinteraksi dengan keluarga anda dalam satu hari (melalui media telepon)? Tidak tentu, terkadang hanya seminggu sekali berinteraksi lewat telepon 2. Frekuensi pulang kerumah? 2 minggu sekali 3. Pembicaraan apa yang kerap Bapak/Ibu bicarakan ketika berkomunikasi dengan keluarga melalui media telepon? Memberi perhatian kepada pasangan dan menanyakan kabar anak-anak. 4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui segala kegiatan yang dilakukan oleh pasangan ketika hidup terpisah? Hanya sekedar tau saja tetapi tidak mengetahui terlalu jauh. 5. Apakah Bapak (sebagai pihak terpisah) mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak? Tidak juga karena saya menyerahkan masalah anak-anak sepenuhnya kepada istri. 6. Apakah Bapak (sebagai pihak yang terpisah) mengetahui permasalahan yang kerap dihadapi oleh anak baik dirumah atau disekolah? Ya, ibunya selalu memberitahu kepada 124

26 saya apabila ada kejadian yang tidak biasa misalkan apabila terjadi masalah terhadap anak-anak. 7. Kegiatan apa saja yang kerap dilakukan ketika berkumpul dengan keluarga dirumah? Jalan-jalan bersama istri dan anak dan sesekali pergi keladang kelapa sawit yang kami punya. 8. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak/Ibu berikan kepada pasangan ketika berkumpul dirumah? Tidak ada yang special semua di lakukan biasa-biasa saja. 9. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Saya suka membantu anak-anak mengerjakan PR. 10. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Membelikan mainan untuk anak yang laki-laki dan membelikan makanan untuk anak yang perempuan ketika pulang kerumah. 11. Bagaimana Bapak (sebagai pihak terpisah) dapat melindungi/memberi rasa aman pada keluarga mengingat kejahatan/pengaruh dari luar yang dapat terjadi kapan saja dan dapat berakibat buruk pada keluarga? Di serahkan sepenuhnya kepada istri dan juga mengandalkan perlindungan dari keluarga besar. 12. Bagaimana Ibu (sebagai pihak yang ditinggalkan) dapat melindungi dan menjaga anak-anak ketika suami tidak ada disamping ibu? Sudah merasa terbiasa untuk mengurus anak-anak sendirian. 13. Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk masa depan anak-anak anda? Menabung dan investasi tanaman seperti membeli perkebunan kelapa sawit 14. Apakah Bapak/Ibu sering pergi berlibur dengan keluarga? Tidak terlalu sering, lebih banyak menghabiskan wakti di rumah atau pergi kerumah saudara. 15. Apa arti liburan dengan keluarga bagi Bapak/Ibu? Penting terutama buat anak-anak 16. Tempat hiburan mana yang menjadi favorit Bapak/Ibu dengan keluarga? Lebih sering berlibur kerumah saudara dan tempat-tempat di daerah pegunungan seperti Brastagi. 17. Bagaimana dengan hari ulang tahun anggota keluarga, Apakah kerap merayakannya dengan sebuah pesta kecil? Pesta ulang tahun anak-anak selalu di rayakan di rumah dengan mengundang teman-temannya. 125

27 2.3.2 Fungsi Reproduksi dan Biologis 1.Apakah ada masalah utama dalam pemenuhan biologis? Tidak terlalu menjadi masalah dalam pemenuhan kebutuhan seks 2.Bagaimana Bapak/Ibu dapat memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dalam kondisi hidup secara terpisah? Di lakukan ketika bertemu di rumah 3.Apakah Bapak/Ibu mempunyai masalah dalam memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Tidak, walaupun tidak di pungkiri rasa keinginan tu kerap hadir 4.Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? Melakukan hal-hal positif seperti membaca buku karena saya suka baca dan istri juga lebih menyibukan diri dengan mengurus anak-anak dan mengurus rumah. 5.Apakah dengan kondisi terpisah, adanya keinginan untuk menunda mempunyai anak/cederung dengan anak yang sedikit? Ya.. 6.Sepengetahuan Bapak, adakah orang yang melakukan affair dikantor dari karyawan/staff yang hidup terpisah? Tidak Fungsi Sosialisasi, Fungsi Pendidikan dan Fungsi Religi Fungsi Sosialisasi 1.Bagaimana Bapak (sebagai pihak yang terpisah) dapat memberi pendidikan moral kepada anak mengingat tinggal terpisah dengan keluarga? Menyerahkan semuanya kepada istri. 2.Nilai-nilai moral apa yang Bapak/Ibu tanamkan kepada anak? Hanya sekedar Mengajarkan anak tentang kedisiplinan, rajin ibadah dan untuk pengontrolannya di serahkan semua kepada istri Fungsi pendidikan 1.Bagaimana cara Bapak/Ibu mendidik anak-anak : a.apakah Bapak/Ibu pernah memukul anak? Pernah, kalau anak sudah tidak bisa di nasehati lagi. 126

28 b.apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika anak melakukan kesalahan? Tergantung kepada anak bisa di bilangin atau tidak. c.apakah ada aturan-aturan khusus yang Bapak/Ibu berikan kepada anak? kedisiplinan seperti, untuk bersih dan rapi tidak boleh telat mandi apabila sore hari. 2.Selain Pendidikan Formal, Apakah Bapak/Ibu memberikan sekolah tambahan (les) kepada anak? Ya yaitu les bahasa inggris karena saya ingin anak saya nanti masuk sekolah plus. 3.Apakah Bapak/Ibu termasuk orangtua yang selektif untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak? Ya, karena saya ingin anak-anak saya mengnyam pendidikan di sekolah plus jika anak-anak merasa sanggup. 3.Menurut Bapak/Ibu seberapa besar arti pendidikan bagi anak? Sangat penting karena saya ingin anak-anak saya berhasil nantinya. No Pertanyaan Suami Istri Suami dan Istri 1 Yang paling berperan dalam mendidik anak 2 Les untuk anak (sekolah tambahan) 3 Memilih sekolah untuk anak Fungsi Ekonomi 1.Bagaimana mengatur keuangan rumahtangga, (apabila suami-istri sama-sama bekerja) dengan kondisi tinggal secara terpisah? Istri lebih mengatur keuangan. 2.Apakah Bapak/Ibu menghadapi masalah dalam mengatur keuangan keluarga mengingat tinggal secara terpisah? Kami sering menghadapi masalah keuangan karena banyak biaya tak terduga dan banyaknya kebutuhan yang harus di penuhi yang terkadang uang tdak cukup,bahkan saya dan istri pernah tidak cakapan selama dua malam karena masalah ini. 3.Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? Ketika saya dan istri sudah bisa berkomunikasi dengan baik baru kami membicarakan pelan-pelan dan mencari solusinya. 4.Apakah Bapak/Ibu kerap bertengkar dalam hal masalah keuangan? Pernah bahkan pernah tidak cakapan selama dua malam tetapi tidak membesar-besarkan masalah. 127

29 5.Apakah penghasilan yang didapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga? Kalau di bilang cukup ya tidak cukup tetapi harus di cukup-cukupkan Fungsi Agama 1.Siapa yang paling berperan memberikan pendidikan agama pada anak? Suami karena suami lebih sering memperingatkan kepada anak-anak harus rajin beribadah. 2.Bagaimana Bapak/Ibu memahami/manfaat agama yang diyakini sebagai penuntun dalam kehidupan berkeluarga? Sangat penting apalagi hidup terpisah dari keluarga harus selalu mendekatkan diri kepada tuhan agar dapat selalu menjadi suami yang baik dan orangtua yang baik. 3.Apakah Bapak/Ibu memberikan pendidikan agama sejak usia dini pada anak? Ya, anakanak saya juga saya minta untuk rajin mengikuti sekolah minggu Daftar Pertanyaan (menuju keluarga yang harmonis/keutuhan keluarga) 1.Menurut Bapak/Ibu, bagaimana mewujudkan sebuah keluarga yang kokoh? Saling percaya dan keterbukaan setiap ada masalah di komunikasikan dengan baik dan secara terbuka tidak boleh di simpan-simpan dalam hati. 2.Menurut Bapak/Ibu, faktor pendukung apa saja yang dapat mempertahankan keutuhan keluarga? Menanamkan rasa saling menyayangi, pemenuhan kebutuhan ekonomi yang optimal 3.Menurut Bapak/Ibu, faktor penghambat apa saja yang memperlemah keutuhan keluarga? Tidak ada kepercayaanantara suami da istri, terlalu emosi setiap ada masalah dan curiga yang terlalu berlebihan. 4.Apa strategi Bapak/Ibu untuk membangun keluarga yang memiliki ketahanan yang tangguh? Merencanakan untuk segera tinggal dalam satu rumah. 128

30 4. Pasangan D IDENTITAS SUAMI ISTRI Nama Andre Amanta Marni Usia 35 tahun 32 tahun Pekerjaan Karyawan PT Domas Agrointi Prima Alamat Tempat Tinggal Desa lalang kuala tanjung Alamat Pekerjaan Desa lalang kuala tanjung - Lama bekerja 4 tahun - Tingkat Pendidikan STM SMA Pendapatan per bulan 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt Suku Jawa Jawa Agama Islam Islam Ibu rumah tangga Padang Sidempuan 0 1 jt 1 jt 3 jt 3 jt 6 jt > 6 jt 1.1 Daftar Pertanyaan 1. Tahun berapa Bapak/Ibu Menikah? 7 tahun 2.Berapa jumlah anak yang Bapak/Ibu miliki (# LK: 1 org. # Pr : - org ) 1.2 Daftar Pertanyaan ( Yang Tinggal Secara Terpisah) 1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal terpisah dengan keluarga? 4 tahun, dari awal pernikahan suami bekerja di padang sidempuan tetapi karena gaji yang minim akhirnya suami berpindah kerja. 2. Apa yang melatarbelakangi Bapak/Ibu memutuskan untuk hidup tepisah darikeluarga? Karena faktor ekonomi 3. Siapa yang memiliki hak/yang memutuskan untuk hidup secara terpisah? Suami dan istri. 4. Apakah Keluarga luas (orangtua dari pihak suami maupun istri) juga memiliki peran dalam memberikan masukan pada pasangan suami istri yang memutuskan untuk tinggal terpisah? Ya, karena setelah suami tidak tinggal bersama kami (istri dan anak) kami tinggal dekat rumah orangtua saya agar tidak terasa sepi merasa dan ada teman. 129

31 5. Masalah-masalah apa yang muncul saat awal-awal hidup terpisah? Lebih kepada masalah cemburu terhadap pasangan. 6. Strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Secara rutin untuk berkomunikasi melalui media telepon. 7. Apakah Bapak/Ibu memiliki pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal terpisah? Ya, karena saya (suami) sebenarnya merasa berat untuk jauh dri istri dan anak di tambah istri yang tidak sanggup di tinggal. 8.Apa yang ada dalam pikiran Bapak/Ibu ketika memutuskan untuk tinggal terpisah? Perasaan rindu kepada keluarga di rumah. 9. Apa yang Bapak/Ibu takutkan hidup terpisah dengan keluarga? Istri yang merasa sepi harus mengurus anak sendirian dan suami yang terkadang merasa ti dak tahan apabila kauh dari istri dan anak. 10. Bagaimana Pandangan Bapak/Ibu tentang keluarga yang hidup terpisah? Setujusetuju saja jika suami istri harus tinggal terpisah selama itu untuk mencari uang dan saya dengan pasangan selalu menanamkan rasa percaya. Seperti penuturan Andre : yang penting buat saya adalah mendapatkan uang untuk anak, saya selalu memberikan hadiah buat anak saya karena saya sangat sayang dan selalu rindu, yang saya inginkan adalah bisa tinggal bersama dengan istri dan anak, dan itulah yang masih saya usahakan saat ini. Menabung untuk dapat membeli rumah sendiri karena saat ini saya masih mengontrak rumah di dekat tempat saya bekerja. Bagaimanapun saya merasa segan dengan mertua karena tanggungan saya masih tinggal dengan mereka dan satu yang saya takutkan adalah anak yang tidak dekat dengan saya tetapi malah lebih dekat dengan neneknya 11. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Hubungan kami baik, karena di dukung komunikasi yang rutin setiap harinya malah keinget masa-masa pacaran dulu. 12. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan anak-anak dalam kondisi hidup terpisah? Hubungan saya dengan anak saya baik, saya selalu mengirimkan paket untuk anak seperti pakaian. 13. Apa arti penting/manfaat pertemuan bagi Bapak/Ibu dengan anggota keluarga? Sangat penting, karena pada saat bertemu dapat melepas rasa rindu dan berbagi kasih sayang secara tindakan langsung terhadap setiap anggota keluarga. 14. Masalah apa saja yang sering muncul yang diakibatkan oleh tinggal secara terpisah? Rasa rindu yang tak tertahan. 130

32 15. Bagaimana Cara Bapak/Ibu mengatasi masalah-masalah tersebut? Bila rindu selalu menelpon menanyakan kabar baik terhadap pasangan dan anak-anak. 1.3 Pemenuhan Fungsi-Fungsi Keluarga Fungsi Afeksi, Fungsi Perlindungan dan Fungsi Rekreasi 1.Berapa kali anda berinteraksi dengan keluarga anda dalam satu hari (melalui media telepon)? 3 kali 2. Frekuensi pulang kerumah? 1 bulan sekali 3. Pembicaraan apa yang kerap Bapak/Ibu bicarakan ketika berkomunikasi dengan keluarga melalui media telepon? Memberitahukan keadaan anak-anak, memberi tahu keadaan masing-masing pasangan dan jika ada urusan yang mendadak selalu memberi tahu misalkan pergi undangan. 4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui segala kegiatan yang dilakukan oleh pasangan ketika hidup terpisah? Ya kami selalu mengkomunikasikannya setiap ada waktu luang lewat telepon. 5. Apakah Bapak (sebagai pihak terpisah) mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak? Ya, saya (suami) selalu menelpon istri suntuk menanyakan apa yang di lakukan anak dalam kesehariannya. 6. Apakah Bapak (sebagai pihak yang terpisah) mengetahui permasalahan yang kerap dihadapi oleh anak baik dirumah atau disekolah? Ya, karena kami selalu berkomunikasi. 7. Kegiatan apa saja yang kerap dilakukan ketika berkumpul dengan keluarga dirumah? Berkunjung ke rumah saudara dan pergi mengajak anak jalan-jalan 8. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak/Ibu berikan kepada pasangan ketika berkumpul dirumah? Memberikan perhatian lebih kepada pasangan seperti istri tidak boleh mengerjakan pekejaan rumah salama suami pulang karena kebanyakan waktu yang di habiskan di luar rumah. 9. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Mengajak istri dan anak-anak jalan-jalan supaya semuanya senang. 10. Buah tangan apa (oleh-oleh) yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Pakaian untuk anak dan makanan. 131

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa pola interaksi keluarga pada pasangan suami istri yang bertempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan

Lebih terperinci

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis tidaklah sulit. Mudah saja, simple dan sangat sederhana. Sebagai seorang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah bagi diri anda sendiri? 2. Bagaimana anda menggambarkan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB V PEMBAHASAN MASALAH BAB V PEMBAHASAN MASALAH A. PEMBAHASAN Setiap manusia memiliki impian untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Tetapi ketika sudah menikah banyak dari pasangan suami istri yang memilih tinggal bersama

Lebih terperinci

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

(Elisabeth Riahta Santhany) ( ) 292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pewarisan nilai-nilai sosial dari satu individu ke individu lain. Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pewarisan nilai-nilai sosial dari satu individu ke individu lain. Keluarga BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Keluarga sebagai sebuah institusi sosial sesungguhnya memainkan peranan yang besar dalam pewarisan nilai-nilai sosial dari satu individu ke individu lain. Keluarga

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang disebut keluarga. Dalam keluarga yang baru terbentuk inilah

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang disebut keluarga. Dalam keluarga yang baru terbentuk inilah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rumah tangga sudah tentu terdapat suami dan istri. Melalui proses perkawinan, maka seseorang individu membentuk sebuah miniatur dari organisasi sosial

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran R, S, dan N dampak perceraian orang tua terhadap remaja Gaya hidup dalam kehidupan anak remaja masa kini mungkin sudah tidak karuan dibandingkan

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Kebun Bunga termasuk dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur dengan luas wilayah 94 Ha yang terdiri dari 34 RT, orbitasi,

Lebih terperinci

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA 35 SERI BACAAN ORANG TUA Pengaruh Perceraian Pada Anak Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN A. Rangkuman Hasil Penelitian Ketiga subjek merupakan pasangan yang menikah remaja. Subjek 1 menikah pada usia 19 tahun dan 18 tahun. Subjek 2 dan 3 menikah di usia 21 tahun dan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Faktor-Faktor yang Mendukung Kohesi Keluarga pada Pasangan Suami Istri yang Bertempat Tinggal Terpisah (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Domas Agrointi Prima di Desa

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Pada saat penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan menggunakan alat ukur observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri untuk membentuk keluarga. Dahulu pembagian peran pasangan suami

Lebih terperinci

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG A. Profil Responden Tenaga kerja wanita di Desa Tembong Kec. Carita sangatlah banyak, istri yang pergi ke

Lebih terperinci

BAB II PENGALAMAN KOMUNIKASI PADA HUBUNGAN PERNIKAHAN DENGAN PRIA YANG BERUSIA LEBIH MUDA DALAM BUDAYA PATRIARKI

BAB II PENGALAMAN KOMUNIKASI PADA HUBUNGAN PERNIKAHAN DENGAN PRIA YANG BERUSIA LEBIH MUDA DALAM BUDAYA PATRIARKI BAB II PENGALAMAN KOMUNIKASI PADA HUBUNGAN PERNIKAHAN DENGAN PRIA YANG BERUSIA LEBIH MUDA DALAM BUDAYA PATRIARKI Pada bab ini, peneliti menjelaskan pola komunikasi pada hubungan pernikahan dengan pria

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat BAB V PEMBAHASAN Menurut Ratna Megawangi, pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu Upaya orang tua dalam membina emosi anak akibat perceraian di Kecamatan Bukit

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik LAMPIRAN 54 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik Dengan Hormat, Saya Fena Mekhasari, NIM 10.30.0190 mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan BAB I PENDAHULUAN I. A. LATAR BELAKANG Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masa dewasa merupakan masa dimana setiap individu sudah mulai matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock (dalam Jahja, 2011), rentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari makhluk hidup lainnya. Mereka memiliki akal budi untuk berpikir dengan baik dan memiliki kata hati.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penunjang dan Kuesioner Self Esteem dan Jealousy. Frekuensi bertemu dengan pasangan : Sering ( setiap hari )

Lampiran 1. Data Penunjang dan Kuesioner Self Esteem dan Jealousy. Frekuensi bertemu dengan pasangan : Sering ( setiap hari ) Lampiran 1. Data Penunjang dan Kuesioner Self Esteem dan Jealousy DATA PRIBADI Nama ( inisial ) : Jenis Kelamin : Usia : Fakultas : Frekuensi bertemu dengan pasangan : Sering ( setiap hari ) Kadang-kadang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM Keadaan Geografis Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru

BAB 2 GAMBARAN UMUM Keadaan Geografis Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru BAB 2 GAMBARAN UMUM 2.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 2.1.1 Keadaan Geografis Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru Kelurahan Titi Rante yang menjadi lokasi penelitian berada dibawah wewenang Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu.

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia di dunia yang berlainan jenis kelaminnya (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik antara satu dengan yang lainnya

Lebih terperinci

Bab 5 PENUTUP. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang komunikasi. bersama, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

Bab 5 PENUTUP. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang komunikasi. bersama, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : Bab 5 PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang komunikasi interpersonal menantu dan ibu mertua pada pasangan muda yang tinggal bersama, maka dapat dibuat kesimpulan

Lebih terperinci

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

BAB IV. Dari hasil data yang diperoleh dilapangan, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang telah dipaparkan dibab sebelumnya, maka peneliti

BAB IV. Dari hasil data yang diperoleh dilapangan, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang telah dipaparkan dibab sebelumnya, maka peneliti BAB IV ANALISA TENTANG PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA DAN HASIL AKHIR DARI PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA UNTUK MEMPERTAHANKAN PERTUNANGAN DI DESA KADUARA BARAT KECAMATAN LARANGAN

Lebih terperinci

Bagan 2. Konflik Internal Subyek. Ketidakmampuan mengelola konflik (E) Berselingkuh

Bagan 2. Konflik Internal Subyek. Ketidakmampuan mengelola konflik (E) Berselingkuh Bagan 2 Kondisi keluarga : penuh tekanan, memandang agama sebagai rutinitas dan aktivitas, ada keluarga besar yang selingkuh, Relasi ayah-ibu : ibu lebih mendominasi dan selalu menyalahkan sedangkan ayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya ditentukan oleh komunikasi interpersonal suami istri tersebut. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. satunya ditentukan oleh komunikasi interpersonal suami istri tersebut. Melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keharmonisan hubungan suami istri dalam kehidupan perkawinan salah satunya ditentukan oleh komunikasi interpersonal suami istri tersebut. Melalui komunikasi interpersonal,

Lebih terperinci

BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL. selanjutnya dalam studi fenomenologi adalah penggabungan secara intuitif

BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL. selanjutnya dalam studi fenomenologi adalah penggabungan secara intuitif BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL Setelah mendeskripsikan hasil dari temuan secara tekstural dan structural mengenai pemeliharaan hubungan pada keluarga poligami, maka langkah selanjutnya

Lebih terperinci

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan Pernikahan Bapakku adalah seorang guru agama dan lumayan dikenal sebagai orang yang alim di lingkungan sekitar. karena risih dan merasa khawatir, setiapku pulang ke rumah selalu ada yang mengantar (seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, banyak perubahan-perubahan yang terjadi di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, banyak perubahan-perubahan yang terjadi di dunia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, banyak perubahan-perubahan yang terjadi di dunia, terutama dalam gaya hidup masyarakat. Indonesia pun tidak luput dari perubahanperubahan

Lebih terperinci

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN A. Kuisioner Data Demografi Responden 1. Usia : Tahun 2. Jenis Kelamin : ( ) Laki laki ( ) Perempuan 3. Agama : ( ) Islam ( ) Budha ( ) Kristen Protestan ( ) Hindu ( ) Katolik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung dimiliki di jalur kehidupan yang sedang dilalui.

BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung dimiliki di jalur kehidupan yang sedang dilalui. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan berkeluarga atau menempuh kehidupan dalam perkawinan adalah harapan dan niat yang wajar dan sehat dari setiap anak-anak muda dan remaja dalam masa perkembangan

Lebih terperinci

BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN. Desa Paku merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Simpang Empat

BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN. Desa Paku merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Simpang Empat BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Paku merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar dengan Pambakal Hj. Masnoryani (2014-2020). Dahulunya

Lebih terperinci

BAB III KEHIDUPAN SUAMI ISTERI KORBAN LUMPUR LAPINDO DI PENGUGSIAN PASAR BARU PORONG KABUPATEN SIDOARJO

BAB III KEHIDUPAN SUAMI ISTERI KORBAN LUMPUR LAPINDO DI PENGUGSIAN PASAR BARU PORONG KABUPATEN SIDOARJO BAB III KEHIDUPAN SUAMI ISTERI KORBAN LUMPUR LAPINDO DI PENGUGSIAN PASAR BARU PORONG KABUPATEN SIDOARJO Kecamatan Porong berada di sebelah selatan Kota Sidoarjo. Berjarak sekitar 14 Km dari pusat kota

Lebih terperinci

TRILOGI NOVEL MARITO

TRILOGI NOVEL MARITO TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak dan Luas Wilayah Geografis Desa Sungai Tunjang merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah kecamatan Cerbon Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lahir, menikah, dan meninggal. Pernikahan merupakan penyatuan dua jiwa

BAB I PENDAHULUAN. lahir, menikah, dan meninggal. Pernikahan merupakan penyatuan dua jiwa 1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam perjalanan hidup manusia, terdapat tiga saat yang penting, yakni lahir, menikah, dan meninggal. Pernikahan merupakan penyatuan dua jiwa menjadi satu

Lebih terperinci

Written by Daniel Ronda Saturday, 08 February :22 - Last Updated Wednesday, 29 October :08

Written by Daniel Ronda Saturday, 08 February :22 - Last Updated Wednesday, 29 October :08 Oleh Daniel Ronda Zaman sekarang pria dan wanita mendapat peluang yang sama dalam karir dan kesempatan, sehingga pria dan perempuan bekerja bersama dan melakukan interaksi yang intens dalam tugas. Bahkan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian dengan

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian dengan PEDOMAN WAWANCARA I. Judul Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian dengan pihak keluarga pasangan pada pria WNA yang menikahi wanita WNI. II. Tujuan Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernikahan bagi beberapa individu dapat menjadi hal yang istimewa dan penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam kehidupan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan wanita yang bertujuan untuk membangun kehidupan rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. dengan wanita yang bertujuan untuk membangun kehidupan rumah tangga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pernikahan merupakan ikatan dan janji bersama seumur hidup antara pria dengan wanita yang bertujuan untuk membangun kehidupan rumah tangga bersama. Duvall

Lebih terperinci

NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF)

NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF) NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana (S-1) Psikologi Disusun oleh: Wijayanti Tri

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual 85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan BAB V PENUTUP Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan melakukan kesimpulan dan mengusulkan saran, sebagai berikut: A. KESIMPULAN Indonesia adalah sebuah kata yang dapat

Lebih terperinci

KECEMASAN PADA WANITA YANG HENDAK MENIKAH KEMBALI

KECEMASAN PADA WANITA YANG HENDAK MENIKAH KEMBALI KECEMASAN PADA WANITA YANG HENDAK MENIKAH KEMBALI Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : WIDYA YULI SANTININGTYAS F100.050.270 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan hal yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan hal yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi setiap manusia yang merupakan makhluk sosial. Dimana, manusia

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA A. Profil Informan 1. Bpk Mardianto Bapak Mardianto berumur 48th, beliau merupakan kepala keluarga dan bekerja sebagai TNI-AL (marinir) memiliki 2 orang anak yakni satu perempuan

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa awal adalah masa dimana seseorang memperoleh pasangan hidup, terutama bagi seorang perempuan. Hal ini sesuai dengan teori Hurlock (2002) bahwa tugas masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat, akan tetapi mempunyai pengaruh yang besar bagi bangsa dan negara. Dari keluarga akan terlahir generasi

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Efektivitas Bimbingan Konseling Islam di (BP -4) Kementrian Agama

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Efektivitas Bimbingan Konseling Islam di (BP -4) Kementrian Agama BAB III PENYAJIAN DATA A. Efektivitas Bimbingan Konseling Islam di (BP -4) Kementrian Agama Dalam Mengatasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Pekanbaru Dalam kehidupan kita berbagai konflik dan permasalahan

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan Pendekatan Umum Menuju Pemulihan P roses terjadinya gangguan jiwa berlangsung secara pelan pelan dan bertahap. Prosesnya bisa berlangsung berminggu-minggu hingga bertahun-tahun. Sering gejala awal dimulai

Lebih terperinci

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 133 134 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 135 136 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 137 138

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 42 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Pandan Sari Berdasarkan fakta sejarah berdirinya desa Pandan Sari pada awalnya merupakan satu kesatuan wilayah dengan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Saya Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Saya Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha L A M P I R A N Lampiran 3.1 KATA PENGANTAR Saya Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha akan mengadakan penelitian mengenai pada siswa/i SMU yang kost di kota Bandung. Untuk itu saya

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 99 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA I. KEY INFORMAN 1. Faktor Internal Hubungan Dalam Keluarga a) Status dalam keluarga b) Pekerjaan orangtua c) Hubungan kedekatan dengan orangtua d) Peran orangtua dirumah

Lebih terperinci

HIV The Health System in Australia (Language: Indonesian)

HIV The Health System in Australia (Language: Indonesian) HIV The Health System in Australia (Language: Indonesian) HIV Sistem Kesehatan Di Australia 7.1 Pengenalan 7.2 Dokter-dokter Umum 7.3 Pelayanan Kesehatan Seksual 7.4 Rumah sakit - Rumah sakit 7.5 Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dididik, dan dibesarkan sehingga seringkali anak memiliki arti penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dididik, dan dibesarkan sehingga seringkali anak memiliki arti penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan anugerah terindah dan tak ternilai yang diberikan Tuhan kepada para orangtua. Tuhan menitipkan anak kepada orangtua untuk dijaga, dididik, dan

Lebih terperinci

BAB III DAMPAK DAN USAHA MENGATASI FENOMENA SEKKUSU SHINAI SHOKOGUN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT JEPANG

BAB III DAMPAK DAN USAHA MENGATASI FENOMENA SEKKUSU SHINAI SHOKOGUN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT JEPANG BAB III DAMPAK DAN USAHA MENGATASI FENOMENA SEKKUSU SHINAI SHOKOGUN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT JEPANG Seperti halnya masalah sosial lainnya, fenomena Sekkusu shinai shokogun ini turut memberi dampak

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan

Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN STATUS KESEHATAN DENGAN GEJALA DEPRESI PADA USIA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL WILAYAH

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011 75 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011 IDENTITAS Nama (Boleh inisial) : Alamat : Kepada Responden Yth: Di tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya mohon bantuan anda untuk

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN

BAB II PROFIL INFORMAN BAB II PROFIL INFORMAN Informan dalam penelitian ini terdiri dari tigapasangan yang menikah, dan yang dimana di dalam pernikahannya ketiga pasangan suami-istri ini tidak memilki anak. Ketiga pasangan ini

Lebih terperinci

BAB III TEMUAN PENELITIAN. kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua.

BAB III TEMUAN PENELITIAN. kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua. BAB III TEMUAN PENELITIAN Dalam bab ini saya akan membahas temuan hasil penelitian terkait studi kasus kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua. Mengawali deskripsi hasil

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

yang mendorong terjadinya KDRT dalam masyarakat Minangkabau perkotaan? Apakah Ada Hubungan antara pergeseran peran keluarga luas dan mamak dengan

yang mendorong terjadinya KDRT dalam masyarakat Minangkabau perkotaan? Apakah Ada Hubungan antara pergeseran peran keluarga luas dan mamak dengan RINGKASAN Kekerasan dalam rumah tangga atau yang dikenal dengan KDRT sering terjadi walau telah dikeluarkan undang-umdang yang tujuannya melindungi perempuan dan dapat menyeret pelakunya ke meja hijau.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal BAB II PROFIL INFORMAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan tentang alasan apa saja yang mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal pasangan mahasiswa yang hamil diluar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk kerjasama kehidupan antara pria dan wanita di dalam masyarakat. Perkawinan betujuan untuk mengumumkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, pada bagian ini peneliti akan mengemukakan simpulan hasil penelitian mengenai cerai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Profil Desa 1) Demografi Desa Caruban mempunyai jumlah penduduk 4.927 Jiwa. Tabel 4.1 Statistik penduduk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA Pembahasan pada bab ini didasarkan pada seluruh data yang berhasil dihimpun pada saat penulis melakukan penelitian lapangan di desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam 100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur

Lebih terperinci

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 121 122 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 123 124 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 125 126

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Kelas : 3. Jenis Kelamin : 4. Alamat :

ANGKET PENELITIAN. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Kelas : 3. Jenis Kelamin : 4. Alamat : 1 ANGKET PENELITIAN Nama : Deri Ciciria NPM : 0913032006 Judul : Faktor-faktor Pencegahan Tindakan Tawuran Antar Pelajar di SMK 2 Mei Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 I. Identitas Responden 1.

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI Pemilik Rumah Makan A. Biodata Informan 1. Nama : Marnita 2. Umur : 36 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Sudah Menikah 5. Daerah Asal : Pariaman 6. Alamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tanggung jawab atas kesejahteraan anak, baik jasmani, kesehatan, rohani serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tanggung jawab atas kesejahteraan anak, baik jasmani, kesehatan, rohani serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan makhluk kecil ciptaan Allah SWT yang telah diamahkan pada sepasang suami - isteri untuk menjalankan perannya sebagi figur sebagai orangtua. Anak

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Keadaan Sekolahan 1. Letak dan Sejarah berdirinya SDN Pulau Kupang III Sekolah Dasar Negeri Pulau Kupang III ini terletak di kelurahan Pulau Kupang

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 1. Rekap Tema dan Matriks Antar Tema

BAB V HASIL PENELITIAN. 1. Rekap Tema dan Matriks Antar Tema BAB V HASIL PENELITIAN A. Rangkuman Hasil Penelitian 1. Rekap Tema dan Matriks Antar Tema Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipilah dan dikategorisasikan dan dilakukan penyeleksian, didapatkan tema

Lebih terperinci

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) Kehidupan Menjalankan nilai-nilai dan 1,2,3 4 4 beragama dalam ajaran agama Saling menghargai 1)

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki berbagai keinginan yang diharapkan dapat diwujudkan bersama-sama,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki berbagai keinginan yang diharapkan dapat diwujudkan bersama-sama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Impian setiap pasangan adalah membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Dalam menjalani rumah tangga setiap pasangan pasti memiliki berbagai keinginan yang

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Lampiran 1: Mengelola Keuangan Keluarga Baru

Lampiran 1: Mengelola Keuangan Keluarga Baru Lampiran 1: Mengelola Keuangan Keluarga Baru MENIKAH adalah bersatunya dua manusia yang membentuk keluarga baru. Banyak hal penting yang harus dikendalikan secara bersama. Salah satunya adalah mengelola

Lebih terperinci

BAB VII CARA MENGHADAPI MASALAH WORK FAMILY CONFLICT. Walaupun berbagai dampak yang muncul akibat dari masalah work family

BAB VII CARA MENGHADAPI MASALAH WORK FAMILY CONFLICT. Walaupun berbagai dampak yang muncul akibat dari masalah work family BAB VII CARA MENGHADAPI MASALAH WORK FAMILY CONFLICT 7.1 Pendahuluan Walaupun berbagai dampak yang muncul akibat dari masalah work family conflict dirasakan oleh narasumber akibat bentroknya dua kebutuhan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN. Pmengetahui Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN. Pmengetahui Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause. 40 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN Nama : Fitri Mayang Sari NIM : 141121021 Saya adalah mahasiswi S-I Keperawatan Fakultas Keperawatan, yang akan melakukan penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menikah merupakan saat yang penting dalam siklus kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menikah merupakan saat yang penting dalam siklus kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menikah merupakan saat yang penting dalam siklus kehidupan manusia. Pernikahan pada dasarnya menyatukan dua pribadi yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng Klingsingan Surabaya Faktor penyebab klien terkena epilepsi terjadi karena faktor eksternal. Yaitu faktor yang terjadi bukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?

Lebih terperinci