PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI"

Transkripsi

1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI Pemilik Rumah Makan A. Biodata Informan 1. Nama : Marnita 2. Umur : 36 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Sudah Menikah 5. Daerah Asal : Pariaman 6. Alamat : Jln. Utama gg. Rambung 7. Pendidikan : SMK 8. Pekerjaan : Pemilik Rumah Makan 9. Tempat Usaha : Jln. Amaliun 10. Lama Bekerja : 12 tahun B. Sistem Kekeluargaan Pada Pengelolaan Rumah Makan Minang 1. Bagaimana karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Gotong royong, pekerja biasanya anggota keluarga dan ada yang bukan anggota keluarga 2. Coba anda berikan contoh dari karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Gotong royong, kerjasama dan tidak memilih-milih pekerjaan 3. Bagaimanakah proses musyawarah berdasarkan sistem kekeluargaan antara pemilik dan pekerja apabila terdapat suatu kendala di dalam mengelola rumah makan? Saling tukar pikiran, musyawarah, diskusi antara pemilik dan pekerja 4. Bagaimanakah sistem kekerabatan itu dapat menjadi unsur pengikat di dalam hubungan kerja? Tidak membedakan status antara pemilik dan pekerja, pekerja merasa disamakan dan dianggap partner kerja 5. Dengan sistem kekeluargaan di rumah makan ini, apakah anda semakin dekat secara kekeluargaan dengan para pekerja? Ya, tentu semakin dekat 6. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang masih memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Hubungan yang semakin dekat antar keluarga

2 7. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang tidak memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Mereka dianggap sebagai bagian dari anggota keluarga 8. Apakah anda menjadikan usaha rumah makan minang ini sebagai mata pencaharian utama bagi keluarga anda? Tidak, karena rumah makan ini adalah usaha tambahan karena suami saya juga punya usaha bengkel sendiri 9. Bagaimana struktur organisasi yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Pembagian tugas longgar, tidak ada jenjang atas bawah, saling bantu 10. Coba anda jelaskan bagaimana bentuk kerjasama yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Jika ada pekerjaan kosong, langsung dibantu atau digantikan pekerja lainnya tanpa perlu diperintah 11. Dalam pengelolaan rumah makan, Bagaimana cara anda melakukan pengawasan kepada para pekerja rumah makan anda? Memberikan kepercayaan kepada masing-masing tugas utamanya 12. Bagaimana cara anda untuk dapat mempertahankan usaha rumah makan ini agar tetap utuh dan tidak mengalami kebangrutan? Dikerjakan dengan baik, jujur dan dengan perhitungan untung rugi B.1. Hubungan Kerja 1. Bagaimana pola hubungan kerja secara kekeluargaan yang tercipta antara pemilik usaha dengan pekerja dalam mengelola rumah makan minang? Pola hubungan yang baik yaitu saling percaya dan saling kerjasama 2. Bagaimana proses pembinaan pekerja yang dilakukan secara kekeluargaan dan musyawarah, coba anda jelaskan? Dibicarakan bersama jika ada masalah 3. Jelaskan bagaimana pembagian tugas yang ada antara pemilik dan pekerja pada pengelolaan rumah makan minang? Ada yang bertugas memasak, ada yang belanja, menghidang dan cuci piring, dan semuanya telah diatur dengan baik 4. Seperti apa bentuk perjanjian kerja yang diberikan kepada para pekerja sebelum mereka memulai pekerjaannya? Tidak ada, yang ada hanya lisan saja

3 yang berbentuk kesepakatan misalnya gaji dalam bentuk harian, adakalanya akan mendapat bonus jika ada pesanan tambahan 5. Bagaimana bentuk kesepakatan jam kerja yang dibicarakan bersama antara pemilik dan pekerja di dalam mengelola rumah makan minang? Dari pagi hari hingga malam 6. Menurut anda bagaimanakah rasa kepercayaan yang timbul dalam hubungan kerja antara pemilik usaha dengan pekerja? Rasa saling memiliki, saling bersaudara, walaupun pekerja bukan anggota keluarga 7. Bagaimanakah bentuk sikap saling tolong menolong dan gotong royong di dalam mengelola rumah makan minang secara bersama-sama? Jika ada pekerjaan yang kosong maka semua ikut terlibat, tidak fokus pada satu kerjaan 8. Apakah pekerja yang bekerja bersama anda disediakan tempat untuk tinggal atau penginapan? Ya, biasanya pekerja diberikan tempat tinggal karena biasanya mereka datang dari luar kota, pekerja perempuan ada yang serumah dengan saya, sedangkan pekerja laki-laki disediakan penginapan yang berada tepat di tingkat atas warung nasi saya B.2. Alih Usaha 1. Bisakah anda jelaskan awal mula terbentuknya usaha anda ini? Ibu saya adala pengusaha warung nasi sejak muda, setelah tidak sanggup lagi, sehingga ibu saya menyerahkan rumah makannya kepada saya untuk dikelola 2. Bagaimana status kepemilikan usaha rumah makan minang anda ini? Milik sendiri 3. Bagaimana awalnya anda memulai dan meneruskan usaha keluarga ini? Awalnya saya hanya membantu orangtua di rumah makan, tetapi karena kondisi orangtua yang sudah mulai sakit-sakitan dan tua maka usaha orangtua dipercayakan kepada saya untuk dikelola 4. Sebagai pemilik usaha rumah makan minang, apakah hanya anda sendiri yang mengelola dan terjun langsung dalam mengambil alih semua tugas? Usaha ini

4 tidak hanya dikelola sendiri, tetapi dibantu oleh beberapa anggota keluarga, seperti sepupu dan kakak sepupu serta beberapa pekerja tambahan 5. Biasanya bila anda tidak mampu lagi mengelola usaha rumah makan anda, kepada siapa biasanya anda percayakan untuk dapat mengelola dan meneruskan usaha anda ini? Kakak, usaha ini biasanya akan diteruskan oleh anggota keluarga sendiri yang punya minat mengelola usaha karena ini merupakan tradisi yang berkelanjutan 6. Dalam bentuk apa anda memberikan bantuan dan dukungan kepada para pekerja yang bekerja di rumah makan anda? Bantuan bisa berbentuk moril dan materil. Bentuk moril seperti memberi kepercayaan, tanggung jawab dalam mengatur segalanya. Sedangkan bantuan materil berupa memberikan gaji yang pantas, dan adakalanya akan diberi bonus dan THR. C. Pemasaran 1. Siapa saja sasaran pembeli atau konsumen yang biasanya makan di rumah makan minang anda ini? Umum, seperti tukang becak, supir angkot, buruh bangunan, karyawan, pelajar, dan masyarakat sekitar 2. Untuk menarik minat pembeli hal-hal apa saja yang anda perbaiki di dalam rumah makan minang anda ini? Rasa, memperbaiki steleng, menjaga kebersihan makanan, menyesuaikan selera masyarakat dan memberi harga yang pantas. 3. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentuk Catering untuk konsumsi rumah tangga? Pernah bersama-sama dalam bentuk rantangan, harian, mingguan dan bulanan dengan variasi makanan 4. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentung Catering untuk konsumsi pesta perkawinan? Tergantung jenis dan porsi makanan dan jumlah undangan yang akan disiapkan

5 D. Pembagian Keuntungan / Sistem Pengupahan 1. Bagaimana pembagian keuntungan secara kekeluargaan pada rumah makan minang anda ini, coba jelaskan? Gaji berdasarkan upah harian 2. Apakah pembagian keuntungan kepada pekerja anda sesuaikan dengan bidang pekerjaan dan lama bekerja? Biasanya disesuaikan kalau tukang masak tanggung jawab kerjanya lebih besar dari pada pelayan 3. Di dalam pemberian imbalan, adakah anda menyesuaikan dengan sumber daya atau kemampuan dari masing-masing pekerja? Ya, yang tanggung jawab dan bobot tugasnya akan mendapat upah lebih besar 4. Apakah pembagian keuntungan akan sama antara pekerja yang merupakan saudara dengan pekerja yang bukan saudara, coba jelaskan? Ada yang sama dan ada yang beda terutama bagi kasir yang biasanya saudara sendiri akan mendapat keuntungan yang lebih besar 5. Berapa besar pendapatan yang anda hasilkan setiap bulannya dan dapatkah anda sisihkan untuk keperluan menabung dan membiayai anak-anak sekolah? Rp. 3 juta per bulan, sebagian ditabung, untuk biaya sekolah anak dan keperluan keluarga dan juga ikut arisan 6. Bagaimana soal pengaturan keuangan, apakah pemilik sendiri yang mengelolanya, ataukah ada orang lain yang membantu? Mutlak dikelola pemilik rumah makan sendiri tanpa diminta bantuan orang lain E. Perekrutan Tenaga Kerja 1. Dari manakah saudara memperoleh tenaga kerja untuk bekerja di rumah makan? Direkrut dari keluarga sendiri dan ada dari luar keluarga 2. Bagaimana proses perekrutan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Dari sanak keluarga yang menganggur dan juga dari tawaran pencari kerja yang tinggal di sekitar Medan 3. Biasanya siapa saja yang anda rekrut untuk bekerja di rumah makan anda ini? Merekrut pekerja dari saudara sendiri dan pekerja yang bukan keluarga

6 4. Berapa jumlah pekerja yang membantu anda dalam mengelola rumah makan minang ini? Pekerja yang ada berjumlah 4 orang, pekerja yang memasak ada 2 orang yang juga kakak sepupu saya, mencuci piring 1 orang, dan 1 orang lagi membantu saya menghidang dan membungkus nasi yang bukan keluarga 5. Biasanya karyawan yang anda pekerjakan di rumah makan anda lebih dominan berjenis kelamin pria atau wanita? Lebih dominan perempuan 3 orang dan laki-laki hanya 1 orang 6. Apakah ada syarat yang ditetapkan untuk bisa bekerja di rumah makan minang anda ini? Bertanggung jawab, bisa bekerjasama, tidak fokus hanya pada satu pekerjaan saja, dan saling percaya 7. Apakah bentuk perekrutan tenaga kerja tersebut didasarkan pada adanya hubungan sosial keluarga / family system? Tidak selamanya, karena ada juga dari luar keluarga 8. Bagaimana cara anda untuk mengajak dan membujuk saudara dari kampung untuk mau merantau dan bekerja bersama anda di rumah makan minang? Dengan memberikan pandangan, nasehat terbuka agar lebih mandiri dan mengembangkan usaha dan pola pikir terbuka 9. Jika terjadi pemberhentian pekerja, bagaimana cara anda membicarakan kepada para pekerja yang bekerja bersama anda? Dengan memberikan alasan yang tepat

7 1. Nama : Dahlia 2. Umur : 52 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Sudah Menikah 5. Daerah Asal : Pariaman 6. Alamat : Jln. Halat gg. Sekolah 7. Pendidikan : SMA 8. Pekerjaan : Pemilik Rumah Makan 9. Tempat Usaha : Jln. Halat 10. Lama Bekerja : 18 tahun B. Sistem Kekeluargaan Pada Pengelolaan Rumah Makan Minang 1. Bagaimana karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Gotong royong, Kerjasama 2. Coba anda berikan contoh dari karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Semua pekerja dan pemilik saling bekerjasama 3. Bagaimanakah proses musyawarah berdasarkan sistem kekeluargaan antara pemilik dan pekerja apabila terdapat suatu kendala di dalam mengelola rumah makan? Duduk bersama dan bertukar pikiran antara pemilik dan pekerja 4. Bagaimanakah sistem kekerabatan itu dapat menjadi unsur pengikat di dalam hubungan kerja? Tidak ada perbedaan status antara pemilik dengan pekerja 5. Dengan sistem kekeluargaan di rumah makan ini, apakah anda semakin dekat secara kekeluargaan dengan para pekerja? Tentu semakin dekat 6. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang masih memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Hubungan antara satu dan lainnya semakin erat 7. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang tidak memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Tidak membedakan saudara dan tidak saudara karena semua dianggap keluarga 8. Apakah anda menjadikan usaha rumah makan minang ini sebagai mata pencaharian utama bagi keluarga anda? Ya, karena hanya ini yang menjadi usaha utama keluarga

8 9. Bagaimana struktur organisasi yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Tidak ada struktur karena semua dikerjakan tanpa memilih pekerjaan 10. Coba anda jelaskan bagaimana bentuk kerjasama yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Saling bahu membahu dalam melakukan tugas dalam hal melayani pelanggan 11. Dalam pengelolaan rumah makan, Bagaimana cara anda melakukan pengawasan kepada para pekerja rumah makan anda? Tidak ada pengawasan karena saya sudah mempercayakan semuanya kepada para pekerja 12. Bagaimana cara anda untuk dapat mempertahankan usaha rumah makan ini agar tetap utuh dan tidak mengalami kebangrutan? Selalu melakukan perhitungan dalam hal untung dan rugi serta mempertahankan pelanggan agar tidak lari ke rumah makan yang lain B.1. Hubungan Kerja 1. Bagaimana pola hubungan kerja secara kekeluargaan yang tercipta antara pemilik usaha dengan pekerja dalam mengelola rumah makan minang? Hubungan yang baik yaitu dengan saling percaya satu sama lain 2. Bagaimana proses pembinaan pekerja yang dilakukan secara kekeluargaan dan musyawarah, coba anda jelaskan? Dengan cara melakukan pertemuan yang dilakukan minimal sebulan sekali membicarakan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan usaha rumah makan 3. Jelaskan bagaimana pembagian tugas yang ada antara pemilik dan pekerja pada pengelolaan rumah makan minang? Tidak ada pembagian tugas karena semua dilakukan bersama 4. Seperti apa bentuk perjanjian kerja yang diberikan kepada para pekerja sebelum mereka memulai pekerjaannya? Tidak ada perjanjian tertulis 5. Bagaimana bentuk kesepakatan jam kerja yang dibicarakan bersama antara pemilik dan pekerja di dalam mengelola rumah makan minang? Tidak pernah ada kesepakatan jam kerja

9 6. Menurut anda bagaimanakah rasa kepercayaan yang timbul dalam hubungan kerja antara pemilik usaha dengan pekerja? Adanya rasa saling memiliki antara pemilik dan pekerja, serta adanya kepercayaan dalam mengelola keuangan, serta tidak adanya perjanjian kerja sebelum memulai kerja 7. Bagaimanakah bentuk sikap saling tolong menolong dan gotong royong di dalam mengelola rumah makan minang secara bersama-sama? Jika salah seorang dari pekerja sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya, maka pemilik maupun pekerja turut andil dalam membantu 8. Apakah pekerja yang bekerja bersama anda disediakan tempat untuk tinggal atau penginapan? Ya tentu, karena para pekerja sebagian adalah anak sendiri sehingga pekerja tinggal bersama saya, dan ada juga yang bukan anggota keluarga juga disediakan tempat tinggal bersama saya B.2. Alih Usaha 1. Bisakah anda jelaskan awal mula terbentuknya usaha anda ini? Usaha ini adalah usaha utama keluarga kami sejak dulu. Karena sebagian besar keluarga saya adalah pemilik rumah makan, maka saya juga mencoba dalam usaha ini 2. Bagaimana status kepemilikan usaha rumah makan minang anda ini? Milik sendiri 3. Bagaimana awalnya anda memulai dan meneruskan usaha keluarga ini? Karena kesuksesan dari kakak-kakak saya yang telah terlebih dahulu membuka usaha rumah makan, maka saya pun terpacu untuk dapat membuka usaha ini bersama suami saya 4. Sebagai pemilik usaha rumah makan minang, apakah hanya anda sendiri yang mengelola dan terjun langsung dalam mengambil alih semua tugas? Tidak, karena saya dibantu oleh anak-anak, dan juga pekerja tambahan yang bukan anggota keluarga 5. Biasanya bila anda tidak mampu lagi mengelola usaha rumah makan anda, kepada siapa biasanya anda percayakan untuk dapat mengelola dan meneruskan usaha anda ini? Kepada anak-anak saya

10 6. Dalam bentuk apa anda memberikan bantuan dan dukungan kepada para pekerja yang bekerja di rumah makan anda? Dukungan berupa memberikan bantuan upah yang sesuai dengan untung yang didapatkan, memberikan bonus jika ada pekerjaan tambahan seperti catering dan lainnya C. Pemasaran 1. Siapa saja sasaran pembeli atau konsumen yang biasanya makan di rumah makan minang anda ini? Masyarakat sekitar, karyawan, mahasiswa, tukang becak dan lainnya 2. Untuk menarik minat pembeli hal-hal apa saja yang anda perbaiki di dalam rumah makan minang anda ini? Dengan mengganti meja dan kursi yang rusak, menukar piring dan perlengkapan makan setiap setahun sekali 3. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentuk Catering untuk konsumsi rumah tangga? Mengerjakan bersama-sama dengan para pekerja 4. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentung Catering untuk konsumsi pesta perkawinan? Menarik pekerja tambahan untuk membantu menyelesaikan pesanan D. Pembagian Keuntungan / Sistem Pengupahan 1. Bagaimana pembagian keuntungan secara kekeluargaan pada rumah makan minang anda ini, coba jelaskan? Dengan sistem gaji perhari 2. Apakah pembagian keuntungan kepada pekerja anda sesuaikan dengan bidang pekerjaan dan lama bekerja? Tidak, karena semua sama 3. Di dalam pemberian imbalan, adakah anda menyesuaikan dengan sumber daya atau kemampuan dari masing-masing pekerja? Ya, disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya, kalau ahli memasak mendapat upah lebih banyak dari pada pelayan, karena memasak lebih berat ketimbang pelayan 4. Apakah pembagian keuntungan akan sama antara pekerja yang merupakan saudara dengan pekerja yang bukan saudara, coba jelaskan? Sama, karena semua dikerjakan secara bersama-sama tanpa ada perbedaan upah

11 5. Berapa besar pendapatan yang anda hasilkan setiap bulannya dan dapatkah anda sisihkan untuk keperluan menabung dan membiayai anak-anak sekolah? Rp. 2,5 juta per bulan 6. Bagaimana soal pengaturan keuangan, apakah pemilik sendiri yang mengelolanya, ataukah ada orang lain yang membantu? Biasanya pemilik sendiri yang mengatur keuangan E. Perekrutan Tenaga Kerja 1. Dari manakah saudara memperoleh tenaga kerja untuk bekerja di rumah makan? Biasanya dari anak sendiri dan keluarga 2. Bagaimana proses perekrutan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Diajak dari sanak saudara yang menganggur dikampung dengan tawaran gaji yang lumayan 3. Biasanya siapa saja yang anda rekrut untuk bekerja di rumah makan anda ini? Pekerja yang merupakan saudara atau teman dari kampung. Yang direkrut biasanya yang memiliki pengalaman kerja dan dapat menyesuaikan diri 4. Berapa jumlah pekerja yang membantu anda dalam mengelola rumah makan minang ini? 3 orang 5. Biasanya karyawan yang anda pekerjakan di rumah makan anda lebih dominan berjenis kelamin pria atau wanita? Wanita 6. Apakah ada syarat yang ditetapkan untuk bisa bekerja di rumah makan minang anda ini? Tidak ada syarat tertentu yang penting dia pekerja keras 7. Apakah bentuk perekrutan tenaga kerja tersebut didasarkan pada adanya hubungan sosial keluarga / family system? Tidak juga, karena ada juga yang direkrut dari anggota yang bukan keluarga 8. Bagaimana cara anda untuk mengajak dan membujuk saudara dari kampung untuk mau merantau dan bekerja bersama anda di rumah makan minang? Menjemput pekerja langsung dari kampung dan menawarkan upah yang lumayan serta menawarkan tempat tinggal atau penginapan

12 9. Jika terjadi pemberhentian pekerja, bagaimana cara anda membicarakan kepada para pekerja yang bekerja bersama anda?memberikan alasan masuk akal agar tidak terjadi percekcokan dan konflik 1. Nama : Zurmi 2. Umur : 58 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Sudah Menikah 5. Daerah Asal : Padang Panjang 6. Alamat : Jln. Utama gg.syehburhanuddin 7. Pendidikan : SLTP 8. Pekerjaan : Pemilik Rumah Makan 9. Tempat Usaha : Jln. Laksana 10.Lama Bekerja : 23 tahun B. Sistem Kekeluargaan Pada Pengelolaan Rumah Makan Minang 1. Bagaimana karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Adanya Kerjasama diantara pekerja yang satu dengan lainnya 2. Coba anda berikan contoh dari karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Disaat melayani pembeli yang sedang ramai maka mereka saling bekerja sama semuanya 3. Bagaimanakah proses musyawarah berdasarkan sistem kekeluargaan antara pemilik dan pekerja apabila terdapat suatu kendala di dalam mengelola rumah makan? Dengan duduk bersama menyelesaikan masalah yang ada 4. Bagaimanakah sistem kekerabatan itu dapat menjadi unsur pengikat di dalam hubungan kerja? Karena adanya hubungan erat antara pekerja dan pemilik 5. Dengan sistem kekeluargaan di rumah makan ini, apakah anda semakin dekat secara kekeluargaan dengan para pekerja? Ya 6. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang masih memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Hubungan semakin bertambah lebih baik dan kekerabatan semakin kental

13 7. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang tidak memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Hubungan yang baik karena semua pekerja dianggap anggota keluarga 8. Apakah anda menjadikan usaha rumah makan minang ini sebagai mata pencaharian utama bagi keluarga anda? Ya, saya, suami dan anak-anak menjadikan usaha ini menjadi sumber utama mata pencaharian keluarga kami 9. Bagaimana struktur organisasi yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Tidak ada struktur organisasi, karena dikerjakan bersama 10. Coba anda jelaskan bagaimana bentuk kerjasama yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Kerjasama disaat salah seorang diantara mereka ada yang belum menyelesaikan tugasnya, maka yang lainnya membantu 11. Dalam pengelolaan rumah makan, Bagaimana cara anda melakukan pengawasan kepada para pekerja rumah makan anda? Pengawasan jarang dilakukan, karena adanya kepercayaan 12. Bagaimana cara anda untuk dapat mempertahankan usaha rumah makan ini agar tetap utuh dan tidak mengalami kebangrutan? Dengan melakukan strategi jitu yaitu mempertahan pelanggan atau pembeli tetap agar selalu beli B.1. Hubungan Kerja 1. Bagaimana pola hubungan kerja secara kekeluargaan yang tercipta antara pemilik usaha dengan pekerja dalam mengelola rumah makan minang? Hubungan yang saling bekerjasama antara pemilik dan pekerjanya 2. Bagaimana proses pembinaan pekerja yang dilakukan secara kekeluargaan dan musyawarah, coba anda jelaskan? Membuat kesepakatan dan dibicarakan secara bersama-sama 3. Jelaskan bagaimana pembagian tugas yang ada antara pemilik dan pekerja pada pengelolaan rumah makan minang? Tidak ada pembagian tugas 4. Seperti apa bentuk perjanjian kerja yang diberikan kepada para pekerja sebelum mereka memulai pekerjaannya? Tidak pernah ada perjanjian kerja

14 5. Bagaimana bentuk kesepakatan jam kerja yang dibicarakan bersama antara pemilik dan pekerja di dalam mengelola rumah makan minang? Biasanya pekerja bekerja dari mulai buka hingga rumah makan tutup 6. Menurut anda bagaimanakah rasa kepercayaan yang timbul dalam hubungan kerja antara pemilik usaha dengan pekerja? Adanya rasa keyakinan yang muncul antara satu dengan yang lain 7. Bagaimanakah bentuk sikap saling tolong menolong dan gotong royong di dalam mengelola rumah makan minang secara bersama-sama? Membantu jika salah seorang sedang sibuk 8. Apakah pekerja yang bekerja bersama anda disediakan tempat untuk tinggal atau penginapan? Tentu, karena yang bekerja adalah anak saya sendiri B.2. Alih Usaha 1. Bisakah anda jelaskan awal mula terbentuknya usaha anda ini? Setelah usaha rokok suami saya kurang berkembang, maka saya dan suami mengelola usaha rumah makan 2. Bagaimana status kepemilikan usaha rumah makan minang anda ini? Milik sendiri 3. Bagaimana awalnya anda memulai dan meneruskan usaha keluarga ini? Dulu orangtua saya juga pedagang rumah makan, kemudian saya dan suami diberikan bantuan modal untuk membuka usaha yang sama yaitu usaha rumah makan, setelah usaha rokok suami saya tidak berkembang lagi 4. Sebagai pemilik usaha rumah makan minang, apakah hanya anda sendiri yang mengelola dan terjun langsung dalam mengambil alih semua tugas? Ada Suami dan anak kandung 5. Biasanya bila anda tidak mampu lagi mengelola usaha rumah makan anda, kepada siapa biasanya anda percayakan untuk dapat mengelola dan meneruskan usaha anda ini? Bila tidak mampu lagi maka akan dipercayakan kepada anak-anak saya

15 6. Dalam bentuk apa anda memberikan bantuan dan dukungan kepada para pekerja yang bekerja di rumah makan anda? Bantuan dalam hal pinjaman, maupun dukungan modal untuk membuka usaha baru jika diperlukan C. Pemasaran 1. Siapa saja sasaran pembeli atau konsumen yang biasanya makan di rumah makan minang anda ini? Pegawai kantor, Supir, Tukang Becak 2. Untuk menarik minat pembeli hal-hal apa saja yang anda perbaiki di dalam rumah makan minang anda ini? Mengganti Kursi dan meja jika telah rusak, menukar piring 1 tahun sekali 3. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentuk Catering untuk konsumsi rumah tangga? Tidak pernah melayani Catering 4. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentung Catering untuk konsumsi pesta perkawinan? Tidak pernah melayani Catering pesta D. Pembagian Keuntungan / Sistem Pengupahan 1. Bagaimana pembagian keuntungan secara kekeluargaan pada rumah makan minang anda ini, coba jelaskan? Upah yang diberikan berbentuk gaji harian 2. Apakah pembagian keuntungan kepada pekerja anda sesuaikan dengan bidang pekerjaan dan lama bekerja? Disesuaikan dengan lama bekerja tentu tidak 3. Di dalam pemberian imbalan, adakah anda menyesuaikan dengan sumber daya atau kemampuan dari masing-masing pekerja? Tentu disesuaikan 4. Apakah pembagian keuntungan akan sama antara pekerja yang merupakan saudara dengan pekerja yang bukan saudara, coba jelaskan? Semua sama 5. Berapa besar pendapatan yang anda hasilkan setiap bulannya dan dapatkah anda sisihkan untuk keperluan menabung dan membiayai anak-anak sekolah? Rp. 2 juta per bulan 6. Bagaimana soal pengaturan keuangan, apakah pemilik sendiri yang mengelolanya, ataukah ada orang lain yang membantu? Tidak, pemilik sendiri yang mengelola keuangan

16 E. Perekrutan Tenaga Kerja 1. Dari manakah saudara memperoleh tenaga kerja untuk bekerja di rumah makan? Dari Anak sendiri 2. Bagaimana proses perekrutan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Tidak ada proses perekrutan, karena pekerjanya anak kandung kami 3. Biasanya siapa saja yang anda rekrut untuk bekerja di rumah makan anda ini? Anak dan saudara 4. Berapa jumlah pekerja yang membantu anda dalam mengelola rumah makan minang ini? 3 orang 5. Biasanya karyawan yang anda pekerjakan di rumah makan anda lebih dominan berjenis kelamin pria atau wanita? Wanita 6. Apakah ada syarat yang ditetapkan untuk bisa bekerja di rumah makan minang anda ini? Jujur, rajin, ramah 7. Apakah bentuk perekrutan tenaga kerja tersebut didasarkan pada adanya hubungan sosial keluarga / family system? Ya, karena rata-rata pekerja adalah anak dan keluarga sendiri 8. Bagaimana cara anda untuk mengajak dan membujuk saudara dari kampung untuk mau merantau dan bekerja bersama anda di rumah makan minang? Dengan menawarkan upah yang lumayan 9. Jika terjadi pemberhentian pekerja, bagaimana cara anda membicarakan kepada para pekerja yang bekerja bersama anda? Dengan cara musyawarah

17 1. Nama : Syafri 2. Umur : 40 tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Status : Sudah Menikah 5. Daerah Asal : Pauh Kamba 6. Alamat : Jln. Utama 7. Pendidikan : SMA 8. Pekerjaan : Pemilik Rumah Makan 9. Tempat Usaha : Jln. Utama 10. Lama Bekerja : 10 tahun B. Sistem Kekeluargaan Pada Pengelolaan Rumah Makan Minang 1. Bagaimana karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Musyawarah, Gotong royong, Kerjasama 2. Coba anda berikan contoh dari karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Bekerja sama tanpa dberi aba-aba, adanya gotong royong seperti jika ada pekerjaan yang belum sempat dikerjakan maka yang lainnya ikut membantu 3. Bagaimanakah proses musyawarah berdasarkan sistem kekeluargaan antara pemilik dan pekerja apabila terdapat suatu kendala di dalam mengelola rumah makan? Selalu didiskusikan dan bertukar pikiran 4. Bagaimanakah sistem kekerabatan itu dapat menjadi unsur pengikat di dalam hubungan kerja? Pekerja merasa disamakan dan tidak membedakan status 5. Dengan sistem kekeluargaan di rumah makan ini, apakah anda semakin dekat secara kekeluargaan dengan para pekerja? Ya 6. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang masih memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Semakin dekat 7. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang tidak memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Seperti merasa seperti bagian dari anggota keluarga sendiri 8. Apakah anda menjadikan usaha rumah makan minang ini sebagai mata pencaharian utama bagi keluarga anda? Ya

18 9. Bagaimana struktur organisasi yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Tidak ada struktur atau jenjang atasan dan bawahan 10. Coba anda jelaskan bagaimana bentuk kerjasama yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Saling mendukung tanpa menunggu perintah pemilik 11. Dalam pengelolaan rumah makan, Bagaimana cara anda melakukan pengawasan kepada para pekerja rumah makan anda? Pengawasan sangat longgar, tetapi tetap diberikan kepercayaan terhadap tugasnya 12. Bagaimana cara anda untuk dapat mempertahankan usaha rumah makan ini agar tetap utuh dan tidak mengalami kebangrutan? Mengutamakan kejujuran, dikelola dengan baik dan dengan perkiraan untung rugi B.1. Hubungan Kerja 1. Bagaimana pola hubungan kerja secara kekeluargaan yang tercipta antara pemilik usaha dengan pekerja dalam mengelola rumah makan minang? Hubungan harmonis, saling percaya dan bekerjasama 2. Bagaimana proses pembinaan pekerja yang dilakukan secara kekeluargaan dan musyawarah, coba anda jelaskan? Kalau ada masalah akan dipikirkan bersama 3. Jelaskan bagaimana pembagian tugas yang ada antara pemilik dan pekerja pada pengelolaan rumah makan minang? Tugas memasak, ada yang sebagai penghidang saja, ada yang pencuci piring, ada kasir 4. Seperti apa bentuk perjanjian kerja yang diberikan kepada para pekerja sebelum mereka memulai pekerjaannya? Perjanjian lisan 5. Bagaimana bentuk kesepakatan jam kerja yang dibicarakan bersama antara pemilik dan pekerja di dalam mengelola rumah makan minang? Bertugas dari jam buka sampai tutup 6. Menurut anda bagaimanakah rasa kepercayaan yang timbul dalam hubungan kerja antara pemilik usaha dengan pekerja? Saling percaya dan tidak saling curiga

19 7. Bagaimanakah bentuk sikap saling tolong menolong dan gotong royong di dalam mengelola rumah makan minang secara bersama-sama? Saling membantu dan tidak terpaku pada satu pekerjaan 8. Apakah pekerja yang bekerja bersama anda disediakan tempat untuk tinggal atau penginapan? Ada yang tinggal serumah, ada yang tinggal di rumahnya masing-masing, selebihnya ada yang tinggal di warung B.2. Alih Usaha 1. Bisakah anda jelaskan awal mula terbentuknya usaha anda ini? Awalnya ikut membantu usaha kakak laki-laki, kemudian mencoba berusaha sendiri dengan bantuan modal dari keluarga 2. Bagaimana status kepemilikan usaha rumah makan minang anda ini? Milik sendiri 3. Bagaimana awalnya anda memulai dan meneruskan usaha keluarga ini? Saya mencoba usaha baru setelah saya bekerja bersama abang saya 4. Sebagai pemilik usaha rumah makan minang, apakah hanya anda sendiri yang mengelola dan terjun langsung dalam mengambil alih semua tugas? Dibantu oleh istri, adik dan keponakan serta pekerja yang bukan keluarga 5. Biasanya bila anda tidak mampu lagi mengelola usaha rumah makan anda, kepada siapa biasanya anda percayakan untuk dapat mengelola dan meneruskan usaha anda ini? Kepada salah seorang anggota keluarga terdekat 6. Dalam bentuk apa anda memberikan bantuan dan dukungan kepada para pekerja yang bekerja di rumah makan anda? Dukungan kepercayaan dan tanggung jawab, serta bantuan insentif berupa bonus pada saat-saat tertentu

20 C. Pemasaran 1. Siapa saja sasaran pembeli atau konsumen yang biasanya makan di rumah makan minang anda ini? Karyawan, masyarakat terdekat, supir, tukang becak 2. Untuk menarik minat pembeli hal-hal apa saja yang anda perbaiki di dalam rumah makan minang anda ini? Sesuai dengan permintaan selera konsumen setempat, harga yang terjangkau, bersih, variasi menu makanan dan ada relasi 3. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentuk Catering untuk konsumsi rumah tangga? Rantangan 4. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentung Catering untuk konsumsi pesta perkawinan? Berdasarkan besar kecilnya pesanan dan jenis menu yang akan disediakan D. Pembagian Keuntungan / Sistem Pengupahan 1. Bagaimana pembagian keuntungan secara kekeluargaan pada rumah makan minang anda ini, coba jelaskan? Berdasarkan gaji bulanan, ditambah bantuan uang transport setiap hari 2. Apakah pembagian keuntungan kepada pekerja anda sesuaikan dengan bidang pekerjaan dan lama bekerja? Gaji yang dibayarkan kepada pekerja biasanya secara bulanan, ditambah dengan bantuan uang transport setiap harinya 3. Di dalam pemberian imbalan, adakah anda menyesuaikan dengan sumber daya atau kemampuan dari masing-masing pekerja? Ya 4. Apakah pembagian keuntungan akan sama antara pekerja yang merupakan saudara dengan pekerja yang bukan saudara, coba jelaskan? Sama kalau bobot kerjanya sama 5. Berapa besar pendapatan yang anda hasilkan setiap bulannya dan dapatkah anda sisihkan untuk keperluan menabung dan membiayai anak-anak sekolah? Lebih kurang 3,5 juta perbulan, sedikit untuk menabung dan biaya sekolah anak-anak

21 6. Bagaimana soal pengaturan keuangan, apakah pemilik sendiri yang mengelolanya, ataukah ada orang lain yang membantu? Dikelola pemilik sendiri E. Perekrutan Tenaga Kerja 1. Dari manakah saudara memperoleh tenaga kerja untuk bekerja di rumah makan? Sebagian dari keluarga, sebagian bukan anggota keluarga 2. Bagaimana proses perekrutan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Dari keluarga di kampung, dan dari tawaran pencari kerja, atau yang datang sendiri meminta kerjaan 3. Biasanya siapa saja yang anda rekrut untuk bekerja di rumah makan anda ini? Keluarga dan orang luar 4. Berapa jumlah pekerja yang membantu anda dalam mengelola rumah makan minang ini? 8 orang 5. Biasanya karyawan yang anda pekerjakan di rumah makan anda lebih dominan berjenis kelamin pria atau wanita? lebih dominant pria 6. Apakah ada syarat yang ditetapkan untuk bisa bekerja di rumah makan minang anda ini? Bisa bekerjasama, bertanggung jawab, saling percaya dan tidak hanya terfokus pada satu jenis kerja saja 7. Apakah bentuk perekrutan tenaga kerja tersebut didasarkan pada adanya hubungan sosial keluarga / family system? Ada yang punya hubungan sosial, ada yang tidak 8. Bagaimana cara anda untuk mengajak dan membujuk saudara dari kampung untuk mau merantau dan bekerja bersama anda di rumah makan minang? Memberikan pengertian dan penjelasan, agar tidak menganggur dan mau bekerja dan belajar mandiri 9. Jika terjadi pemberhentian pekerja, bagaimana cara anda membicarakan kepada para pekerja yang bekerja bersama anda? Dengan musyawarah dan alasan-alasan yang dapat diterima

22 1. Nama : Budi 2. Umur : 45 tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Status : Sudah Menikah 5. Daerah Asal : Bukit Tinggi 6. Alamat : Jln. Utama Lingkungan Pendidikan : SMA 8. Pekerjaan : Pemilik Rumah Makan 9. Tempat Usaha : Jln. Halat 10 Lama Bekerja : 5 tahun B. Sistem Kekeluargaan Pada Pengelolaan Rumah Makan Minang 1. Bagaimana karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Perekrutan dilakukan terbuka, pembagian keuntungan dilakukan secara kekeluargaan, adanya kerjasama, musyawarah 2. Coba anda berikan contoh dari karakteristik sistem kekeluargaan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Jika terjadi suatu masalah maka akan dimusyawarahkan 3. Bagaimanakah proses musyawarah berdasarkan sistem kekeluargaan antara pemilik dan pekerja apabila terdapat suatu kendala di dalam mengelola rumah makan? Biasanya pekerja dan pemilik duduk bersama dan saling tukar pikiran 4. Bagaimanakah sistem kekerabatan itu dapat menjadi unsur pengikat di dalam hubungan kerja? Maksudnya antara pemilik dan pekerja tidak ada perbedaan status karena dianggap sama dan mereka juga merasa saling memiliki 5. Dengan sistem kekeluargaan di rumah makan ini, apakah anda semakin dekat secara kekeluargaan dengan para pekerja? Ya semaking dekat 6. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang masih memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang? Hubungan semakin baik dengan adanya kekerabatan maka pekerjaan semakin lancar 7. Bagaimana hubungan yang terjalin antara pemilik dan pekerja yang tidak memiliki ikatan kekerabatan dalam pengelolaan rumah makan minang?

23 Pekerja yang tidak memiliki ikatan kekerabatan sudah dianggap sebagai keluarga sendiri 8. Apakah anda menjadikan usaha rumah makan minang ini sebagai mata pencaharian utama bagi keluarga anda? Ya 9. Bagaimana struktur organisasi yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Tidak ada sturktur organisasi karena semuanya dikerjakan bersama 10. Coba anda jelaskan bagaimana bentuk kerjasama yang ada pada pengelolaan rumah makan minang? Saling bantu jika ada pekerja yang sibuk 11. Dalam pengelolaan rumah makan, Bagaimana cara anda melakukan pengawasan kepada para pekerja rumah makan anda? Pengawasan jarang dilakukan karena pekerja diberi kebebasan dan kepercayaan serta tanggung jawab 12. Bagaimana cara anda untuk dapat mempertahankan usaha rumah makan ini agar tetap utuh dan tidak mengalami kebangrutan? Dengan terus memperbaiki rasa makanan, memperluas jaringan seperti memiliki langganan tetap, menyesuaikan harga B.1. Hubungan Kerja 1. Bagaimana pola hubungan kerja secara kekeluargaan yang tercipta antara pemilik usaha dengan pekerja dalam mengelola rumah makan minang? hubungan yang saling tolong menolong dan saling percaya 2. Bagaimana proses pembinaan pekerja yang dilakukan secara kekeluargaan dan musyawarah, coba anda jelaskan? Biasanya pekerja dikumpulkan dan diberikan nasehat dan masukan agar pekerjaan mereka lancar 3. Jelaskan bagaimana pembagian tugas yang ada antara pemilik dan pekerja pada pengelolaan rumah makan minang? Tidak ada pembagian tugas karena semuanya dikerjakan tanpa memilih pekerjaan 4. Seperti apa bentuk perjanjian kerja yang diberikan kepada para pekerja sebelum mereka memulai pekerjaannya? Tidak ada perjanjian kerja, kalaupun ada hanya berbentuk lisan dan bukan tulisan, karena semua tidaklah penting

24 5. Bagaimana bentuk kesepakatan jam kerja yang dibicarakan bersama antara pemilik dan pekerja di dalam mengelola rumah makan minang? Kesepakatan jam kerja tidak ada 6. Menurut anda bagaimanakah rasa kepercayaan yang timbul dalam hubungan kerja antara pemilik usaha dengan pekerja? Rasa percaya timbul seperti dengan tidak adanya perjanjian kerja, adanya rasa percaya 7. Bagaimanakah bentuk sikap saling tolong menolong dan gotong royong di dalam mengelola rumah makan minang secara bersama-sama? Pekerja lain bisa saja mengambil alih pekerjaan temannya karena sibuk 8. Apakah pekerja yang bekerja bersama anda disediakan tempat untuk tinggal atau penginapan? Pekerja yang merupakan istri saya tinggal bersama, tetapi pekerja lainnya tidak disediakan tempat tinggal B.2. Alih Usaha 1. Bisakah anda jelaskan awal mula terbentuknya usaha anda ini? Karena keterbatasan ekonomi dan sulitnya mendapat pekerjaan maka saya mencoba membuka usaha ini 2. Bagaimana status kepemilikan usaha rumah makan minang anda ini? Masih menyewa atau mengontrak 3. Bagaimana awalnya anda memulai dan meneruskan usaha keluarga ini? 4. Sebagai pemilik usaha rumah makan minang, apakah hanya anda sendiri yang mengelola dan terjun langsung dalam mengambil alih semua tugas? Tidak sendirian karena saya dibantu oleh istri dan adik ipar serta pekerja lainnya 5. Biasanya bila anda tidak mampu lagi mengelola usaha rumah makan anda, kepada siapa biasanya anda percayakan untuk dapat mengelola dan meneruskan usaha anda ini? Biasanya saya akan percayakan istri saya untuk meneruskan usaha ini 6. Dalam bentuk apa anda memberikan bantuan dan dukungan kepada para pekerja yang bekerja di rumah makan anda? Jika pekerja menginginkan bantuan uang maka akan dibantu, memberikan THR jika lebaran tiba

25 C. Pemasaran 1. Siapa saja sasaran pembeli atau konsumen yang biasanya makan di rumah makan minang anda ini? Penduduk sekitar, mahasiswa, tukang becak, karyawan 2. Untuk menarik minat pembeli hal-hal apa saja yang anda perbaiki di dalam rumah makan minang anda ini? Memperbaiki harga, rasa masakan dan pelayanan, mempertahankan langganan 3. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentuk Catering untuk konsumsi rumah tangga? Catering biasanya dikerjakan istri dan adik ipar 4. Bagaimana cara anda menangani pesanan yang berbentung Catering untuk konsumsi pesta perkawinan? Tidak pernah melayani Catering perkawinan D. Pembagian Keuntungan / Sistem Pengupahan 1. Bagaimana pembagian keuntungan secara kekeluargaan pada rumah makan minang anda ini, coba jelaskan? Keuntungan yang dilakukan disini yaitu sistem gaji yang biasanya dibayar perhari kerja 2. Apakah pembagian keuntungan kepada pekerja anda sesuaikan dengan bidang pekerjaan dan lama bekerja? Tidak ada penyesuaikan karena semua sama rata 3. Di dalam pemberian imbalan, adakah anda menyesuaikan dengan sumber daya atau kemampuan dari masing-masing pekerja? kemampuan dibedakan 4. Apakah pembagian keuntungan akan sama antara pekerja yang merupakan saudara dengan pekerja yang bukan saudara, coba jelaskan? Keuntungan yang didapat biasanya dibagi sama antara saudara dan bukan saudara, karena mereka memiliki hak yang sama 5. Berapa besar pendapatan yang anda hasilkan setiap bulannya dan dapatkah anda sisihkan untuk keperluan menabung dan membiayai anak-anak sekolah? Rp. 3,5 juta,- 6. Bagaimana soal pengaturan keuangan, apakah pemilik sendiri yang mengelolanya, ataukah ada orang lain yang membantu? Pengaturan keuangan biasanya dibantu oleh istri saya

26 E. Perekrutan Tenaga Kerja 1. Dari manakah saudara memperoleh tenaga kerja untuk bekerja di rumah makan? Ada pekerja yang saudara sendiri seperti istri dan adik ipar, dan ada yang bukan saudara 2. Bagaimana proses perekrutan yang diterapkan pada pengelolaan rumah makan minang? Perekrutan dilakukan disesuaikan dengan kemampuan, missal jika ia pandai masak maka akan menjadi tukang masak 3. Biasanya siapa saja yang anda rekrut untuk bekerja di rumah makan anda ini? Ada pekerja yang saudara sendiri seperti istri dan adik ipar, dan ada yang bukan saudara 4. Berapa jumlah pekerja yang membantu anda dalam mengelola rumah makan minang ini? 4 orang 5. Biasanya karyawan yang anda pekerjakan di rumah makan anda lebih dominan berjenis kelamin pria atau wanita? Dominan wanita 6. Apakah ada syarat yang ditetapkan untuk bisa bekerja di rumah makan minang anda ini? Syarat pendidikan tidak ada, tetapi jika diperlukan tukang masak maka harus bisa masak 7. Apakah bentuk perekrutan tenaga kerja tersebut didasarkan pada adanya hubungan sosial keluarga / family system? Kebanyakan memang karena hubugan saudara, tetapi saya ada juga merekrut bukan saudara 8. Bagaimana cara anda untuk mengajak dan membujuk saudara dari kampung untuk mau merantau dan bekerja bersama anda di rumah makan minang? Mengiming-imingi gaji yang besar 9. Jika terjadi pemberhentian pekerja, bagaimana cara anda membicarakan kepada para pekerja yang bekerja bersama anda? Biasanya dimusyawarahkan dan dibicarakan bersama untuk menghindari permusuhan

27 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN TAMBAHAN Pekerja Rumah Makan 1. Nama : Nurfatimah 2. Umur : 22 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Belum Menikah 5. Daerah Asal : Pasaman 6. Alamat : Jln. Utama gg.rambung 7. Pendidikan : SMA 8. Pekerjaan : Pekerja Rumah Makan 9. Tempat Usaha : Jln. Amaliun 10. Lama Bekerja : 2 tahun 1. Apa alasan anda sehingga memilih lapangan pekerjaan di rumah makan minang? Hobi memasak dan karena alasan ekonomi 2. Dari mana anda mendapatkan informasi sehingga anda dapat bekerja di rumah makan minang? Dari seorang teman yang juga merupakan keluarga jauh dari pemilik rumah makan, sehingga dia memperkenalkan pemilik kepada saya 3. Bagaimana bentuk pelayanan yang anda berikan kepada pembeli atau konsumen? Berusaha ramah dan sabar kepada pembeli 4. Apakah anda hanya terlibat pada satu jenis pekerjaan saja meskipun sibuk? Tidak terpaku pada pekerjaan utama saja karena bisa juga mengerjakan yang lain 5. Menurut anda bagaimana sistem kekeluargaan yang ada pada pengelolaan rumah makan minang tempat anda bekerja? Cukup akrab dan dianggap sebagai anggota keluarga sendiri dan juga patner kerja 6. Dengan sistem kekeluargaan di rumah makan ini, apakah anda semakin dekat secara kekeluargaan dengan pemilik dan pekerja lainnya? tentu dekat 7. Sebagai pekerja, apakah anda direkrut oleh pemilik karena adanya suatu hubungan keluarga? Tidak karena saya bukan anggota keluarga 8. Apakah ada perbedaan upah atau gaji yang sesuai dengan pekerjaannya masing-masing? Tentu ada perbedaan sesuai dengan bobot pekerjaan dan tanggung jawab.

28 9. Sebagai pekerja menurut anda bagaimana pengupahan yang sesuai dengan sistem kekeluargaan pada rumah makan minang? Gaji yang disesuaikan dengan omset penjualan per hari, karena gaji dibayarkan per hari 10. Bila terjadi pemecatan kepada anda, apakah diselesaikan dengan jalan musyawarah atau dengan jalan lain? Biasanya dijelaskan alasan yang tepat, lalu pemilik membicarakan langsung kepada pekerja 11. Adakah suatu kesepakatan apabila anda ingin berhenti untuk sementara waktu dalam pekerjaan anda di rumah makan minang? Nggak pernah karena saya belum pernah berhenti untuk sementara waktu 12. Pernahkah anda mendapatkan tawaran dari pemilik untuk membuka usaha yang sama dengan bantuan modal dari pemilik tempat anda bekerja? Belum ada, karena pemilik rumah makan bukan pemodal besar 13. Menurut anda sebagai pekerja adakah rasa keadilan, kebebasan dan keterbukaan yang diberikan pemilik kepada anda? Ada dan sejauh ini saya merasa cukup puas 14. Adakah dominasi yang dilakukan pemilik rumah makan kepada anda sebagai seorang pekerja? relatif dan tergantung kondisi kerja 15. Dominasi seperti apa yang biasanya dilakukan pemilik rumah makan kepada anda sebagai seorang pekerja? waktu jam kerja yang cukup panjang lebih kurang 14 jam per hari 16. Menurut anda adakah rasa kepercayaan yang timbul di dalam mengelola rumah makan minang antara pemilik dan pekerja? Ada karena harus menjaga kepercayaan dan tanggung jawab 17. Coba anda berikan contoh seperti apa bentuk kepercayaan yang biasanya diberikan pemilik usaha kepada anda sebagai pekerja? Adakalanya disaat sibuk bisa membantu sebagai kasir atau pendamping kasir

29 1. Nama : Lusiana 2. Umur : 27 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Belum Menikah 5. Daerah Asal : Pariaman 6. Alamat : Jln. Halat gg.sekolah 7. Pendidikan : Sarjana atau S1 8. Pekerjaan : Pekerja Rumah Makan 9. Tempat Usaha : Jln. Halat 10. Lama Bekerja : 5 tahun 1. Apa alasan anda sehingga memilih lapangan pekerjaan di rumah makan minang? Ingin membantu orangtua, belum mendapat pekerjaan yang sesuai 2. Dari mana anda mendapatkan informasi sehingga anda dapat bekerja di rumah makan minang? Karena saya adalah anak dari pemilik rumah makan sehingga informasi itu saya dapat dari pemilik yang tidak lain adalah orangtua saya 3. Bagaimana bentuk pelayanan yang anda berikan kepada pembeli atau konsumen? Bersikap ramah, berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik kepada setiap pembeli yang datang untuk makan 4. Apakah anda hanya terlibat pada satu jenis pekerjaan saja meskipun sibuk? tentu tidak karena semua pekerjaan yang ada saya kerjakan semampu saya 5. Menurut anda bagaimana sistem kekeluargaan yang ada pada pengelolaan rumah makan minang tempat anda bekerja? Dengan adanya sistem kekeluargaan ini maka dapat menimbulkan sikap untuk dapat bekerja sama dan bergotong royong 6. Dengan sistem kekeluargaan di rumah makan ini, apakah anda semakin dekat secara kekeluargaan dengan pemilik dan pekerja lainnya? Tentu, karena sistem kekeluargaan dapat mempererat tali silaturahmi antara pekerja dengan pemilik 7. Sebagai pekerja, apakah anda direkrut oleh pemilik karena adanya suatu hubungan keluarga? Iya, karena saya adalah anak dari pemilik rumah makan 8. Apakah ada perbedaan upah atau gaji yang sesuai dengan pekerjaannya masing-masing? Upah diberikan sama rata karena tidak ada pembagian tugas secara jelas

30 9. Sebagai pekerja menurut anda bagaimana pengupahan yang sesuai dengan sistem kekeluargaan pada rumah makan minang? Yang sesuai menurut saya yaitu sistem bagi hasil dimana setiap keuntungan yang didapat dibagi rata 10. Bila terjadi pemecatan kepada anda, apakah diselesaikan dengan jalan musyawarah atau dengan jalan lain? Tentu dengan musyawarah terlebih dahulu membicarakannya bersama-sama 11. Adakah suatu kesepakatan apabila anda ingin berhenti untuk sementara waktu dalam pekerjaan anda di rumah makan minang? Kesepakatan ada tetapi tidak secara tulisan melainkan hanya melalui lisan saja 12. Pernahkah anda mendapatkan tawaran dari pemilik untuk membuka usaha yang sama dengan bantuan modal dari pemilik tempat anda bekerja? Pernah ditawarkan membuka usaha yang sama dengan bantuan modal, tapi karena orangtua sudah jarang berjualan karena kurang sehat maka belum terlaksana 13. Menurut anda sebagai pekerja adakah rasa keadilan, kebebasan dan keterbukaan yang diberikan pemilik kepada anda? Tentu pemilik memberikan keadilan, kebebasan dan keterbukaan agar pekerjanya betah bekerja 14. Adakah dominasi yang dilakukan pemilik rumah makan kepada anda sebagai seorang pekerja? Tidak pernah terjadi dominasi apapun, kalaupun ada hanya perbedaan pendapat saja 15. Dominasi seperti apa yang biasanya dilakukan pemilik rumah makan kepada anda sebagai seorang pekerja? Keputusan yang dominan satu pihak (pemilik) 16. Menurut anda adakah rasa kepercayaan yang timbul di dalam mengelola rumah makan minang antara pemilik dan pekerja? Kepercayaan selalu timbul dalam mengelola rumah makan agar tidak terjadi kecurigaan 17. Coba anda berikan contoh seperti apa bentuk kepercayaan yang biasanya diberikan pemilik usaha kepada anda sebagai pekerja? Contoh kepercayaan seperti ketika pemilik sedang tidak ada di tempat, maka pekerja dipercayakan untuk mengelola rumah makan sendiri tanpa pengawasan dari pemilik

31 1. Nama : Rami Yanti 2. Umur : 36 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Sudah Menikah 5. Daerah Asal : Padang Panjang 6. Alamat : Jln. Utama gg. Syeh Burhanuddin 7. Pendidikan : Diploma atau D3 8. Pekerjaan : Pekerja Rumah Makan 9. Tempat Usaha : Jln. Laksana 10. Lama Bekerja : 8 tahun 1. Apa alasan anda sehingga memilih lapangan pekerjaan di rumah makan minang? Karena sulit mendapat pekerjaan sehingga saya memilih untuk membantu orangtua 2. Dari mana anda mendapatkan informasi sehingga anda dapat bekerja di rumah makan minang? Informasi dari orangtua saya yang merupakan pemilik rumah makan 3. Bagaimana bentuk pelayanan yang anda berikan kepada pembeli atau konsumen? melakukan servis terbaik sesuai dengan keinginan pembeli 4. Apakah anda hanya terlibat pada satu jenis pekerjaan saja meskipun sibuk? Tidak, karena jika yang lain sibuk saya tak segan untuk membantu 5. Menurut anda bagaimana sistem kekeluargaan yang ada pada pengelolaan rumah makan minang tempat anda bekerja? Adanya rasa memiliki yang tinggi antara pemilik dengan pekerja sehingga timbul kepercayaan 6. Dengan sistem kekeluargaan di rumah makan ini, apakah anda semakin dekat secara kekeluargaan dengan pemilik dan pekerja lainnya? Tentu saya merasa semakin lebih akrab kepada pemilik dan pekerja lainnya 7. Sebagai pekerja, apakah anda direkrut oleh pemilik karena adanya suatu hubungan keluarga? Tentu, karena saya adalah anak dari pemilik rumah makan 8. Apakah ada perbedaan upah atau gaji yang sesuai dengan pekerjaannya masing-masing? Gaji disesuaikan dengan kemampuan masing-masing 9. Sebagai pekerja menurut anda bagaimana pengupahan yang sesuai dengan sistem kekeluargaan pada rumah makan minang? Pengupahan yang sesuai

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. terlebih dahulu mengetahui data informan yaitu Pemilik Burger Al-barokah (Ibu Sri)

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. terlebih dahulu mengetahui data informan yaitu Pemilik Burger Al-barokah (Ibu Sri) 95 LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informasi ataupun data yang diperoleh penulis didapat melalui pengamatan langsung dan wawancara terstruktur kepada informan. Wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan agamanya, semenjak dahulu menjadi perhatian khas dari para ilmuwan dan para

BAB I PENDAHULUAN. dan agamanya, semenjak dahulu menjadi perhatian khas dari para ilmuwan dan para BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Daerah Sumatera Barat beserta masyarakatnya, kebudayaannya, hukum adat dan agamanya, semenjak dahulu menjadi perhatian khas dari para ilmuwan dan para cendikiawan

Lebih terperinci

No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan

No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan I. Tahap Persiapan a. Jawaban Pertanyaan Pemilik dan Istri No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan 1 Menurut anda, sejauh apa pendidikan formal terakhir yang ditempuh oleh calon suksesor A,B dan C? Calon

Lebih terperinci

BAB IV KARAKTERISTIK PEDAGANG MAKANAN DI SEKTOR INFORMAL

BAB IV KARAKTERISTIK PEDAGANG MAKANAN DI SEKTOR INFORMAL 25 BAB IV KARAKTERISTIK PEDAGANG MAKANAN DI SEKTOR INFORMAL Umur dan Tingkat Pendidikan Responden Data primer di lapangan menunjukkan bahwa dari 35 responden pedagang makanan di Jalan Babakan, umur rata-rata

Lebih terperinci

DAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan

DAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan DAFTAR HASIL WAWANCARA Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan informan utama. Informan kunci merupakan orang yang menjadi narasumber yang mengetahui seluruhnya mengenai objek

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik LAMPIRAN 54 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik Dengan Hormat, Saya Fena Mekhasari, NIM 10.30.0190 mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak

Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak Meninggalkan anak untuk pergi bekerja adalah hal yang sangat berat bagi para orang tua yang memiliki tingkat kesibukan cukup tinggi di luar rumah. Apalagi

Lebih terperinci

BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR

BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR 7.1 Pendahuluan Sebuah organisasi di dalam prosesnya berkembang pasti mengalami pasang surut yang mungkin dapat menghambat kinerja organisasi tersebut. Kendala-kendala

Lebih terperinci

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah bagi diri anda sendiri? 2. Bagaimana anda menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Soto Pak Sipit pertama kali didirikan tahun 2001 oleh Pak Sipit sendiri. Tempat usahanya terletak di jalan Kartini Raya. Hingga saat ini usahanya masih

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB V PEMBAHASAN MASALAH BAB V PEMBAHASAN MASALAH A. PEMBAHASAN Setiap manusia memiliki impian untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Tetapi ketika sudah menikah banyak dari pasangan suami istri yang memilih tinggal bersama

Lebih terperinci

Family Business Meetings

Family Business Meetings Lampiran DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Family Business Meetings No Pertanyaan Pemilik Istri Pemilik Anak Pertama Apakah di dalam bisnis keluarga Ayam Penyet Surabaya melaksanakan musyawarah anggota keluarga

Lebih terperinci

PELUANG USAHA WARUNG MAKAN PRASMANAN

PELUANG USAHA WARUNG MAKAN PRASMANAN PELUANG USAHA WARUNG MAKAN PRASMANAN Nama NIM Kelas Yusuf Akhsan Hidayat 11.11.5284 11 S1TI 10 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK Isi dalam karya ilmiah yang saya susun ini adalah tentang usaha

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

Desa Ngijo yang berjumlah 87 responden. a. Umur dan Jenis Kelamin Responden. (41,38 persen). Umur responden adalah sebagai berikut:

Desa Ngijo yang berjumlah 87 responden. a. Umur dan Jenis Kelamin Responden. (41,38 persen). Umur responden adalah sebagai berikut: 74 1. Karakteristik Responden Responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Penjual Jasa yang berada di sekitar tempat pariwisata Sondokoro Desa Ngijo yang berjumlah responden. a. Umur dan Jenis

Lebih terperinci

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

(Elisabeth Riahta Santhany) ( ) 292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Modal sosial memiliki peran penting dalam perkembangan industri. Bangsal. Dalam perkembanganya norma, kepercayaan, resiprositas dan

BAB V PENUTUP. 1. Modal sosial memiliki peran penting dalam perkembangan industri. Bangsal. Dalam perkembanganya norma, kepercayaan, resiprositas dan BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari analisis data pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Modal sosial memiliki peran penting dalam perkembangan industri batu bata, karena

Lebih terperinci

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) Kehidupan Menjalankan nilai-nilai dan 1,2,3 4 4 beragama dalam ajaran agama Saling menghargai 1)

Lebih terperinci

Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan.

Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan. Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan. Daftar Kuesioner Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Rumah Makan

Peluang Bisnis Rumah Makan Peluang Bisnis Rumah Makan TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Disusun oleh : Nama : Nur sandi Nim : 10.11.4079 Kelas : 2 H Alamat Blog : http://penghijauankembali.blogspot.com JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI )

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner Petunjuk Pengisian: Data-data yang Saudara isi ini akan digunakan untuk penelitian dalam bidang kebahasaan, untuk itu Saudara dimohon mengisi semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap

Lebih terperinci

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan didukung dengan kondisi kesuburan tanah dan iklim tropis yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan didukung dengan kondisi kesuburan tanah dan iklim tropis yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari mayoritas penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani dan didukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Undang-Undang No.1 Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Undang-Undang No.1 Tahun BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS RUMAH MAKAN. Mannasye Arundika

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS RUMAH MAKAN. Mannasye Arundika KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS RUMAH MAKAN Mannasye Arundika 11.12.6062 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Setiap orang

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN 5.1 Faktor Internal Responden Penelitian Faktor internal dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Tabuk Kabupaten Banjar tentang praktek zakat bersyarat, maka diperoleh 6 (enam) b) Umur : 39 tahun

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Tabuk Kabupaten Banjar tentang praktek zakat bersyarat, maka diperoleh 6 (enam) b) Umur : 39 tahun BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kasus Perkasus Berdasarkan hasil wawancara langsung yang penulis lakukan kepada para responden dan informan yang ada di Desa Sungai Bakung Kecamatan Sungai

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Way Seputih Bumi Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden penelitian,

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS WARUNG MAKAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS WARUNG MAKAN KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS WARUNG MAKAN Nama :RESKY ARUNG DEMBONG NIM :11.12.5635 Kelas :S1.SI.04 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENDAHULUAN Latar belakang Berbicara mengenai kesuksesan tentunya setiap pelaku

Lebih terperinci

INDENTIFIKASI KETERLIBATAN KELUARGA DAN NON KELUARGA PADA KESUKSESAN BISNIS KELUARGA RUMAH MAKAN MIE

INDENTIFIKASI KETERLIBATAN KELUARGA DAN NON KELUARGA PADA KESUKSESAN BISNIS KELUARGA RUMAH MAKAN MIE LAMPIRAN 37 KUESIONER PENELITIAN (PEMILIK) Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang INDENTIFIKASI KETERLIBATAN KELUARGA DAN NON KELUARGA PADA KESUKSESAN BISNIS KELUARGA RUMAH

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN Karakteristik umum responden beras organik SAE diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga

Lebih terperinci

DRAF WAWANCARA. Jumlah Anak. 4. Apakah suami anda memperkenalkan istri mudanya kepada keluarga anda?

DRAF WAWANCARA. Jumlah Anak. 4. Apakah suami anda memperkenalkan istri mudanya kepada keluarga anda? DRAF WAWANCARA I. Identitas Informan Kunci Nama Usia Agama Pekerjaan Alamat Jumlah Anak :. a. Identitas Informan 1. Apa pendapat anda mengenai poligami? 2. Sudah berapa lama anda menjalani kehidupan sebagai

Lebih terperinci

BAB II PENGALAMAN KOMUNIKASI PADA HUBUNGAN PERNIKAHAN DENGAN PRIA YANG BERUSIA LEBIH MUDA DALAM BUDAYA PATRIARKI

BAB II PENGALAMAN KOMUNIKASI PADA HUBUNGAN PERNIKAHAN DENGAN PRIA YANG BERUSIA LEBIH MUDA DALAM BUDAYA PATRIARKI BAB II PENGALAMAN KOMUNIKASI PADA HUBUNGAN PERNIKAHAN DENGAN PRIA YANG BERUSIA LEBIH MUDA DALAM BUDAYA PATRIARKI Pada bab ini, peneliti menjelaskan pola komunikasi pada hubungan pernikahan dengan pria

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara 50 LAMPIRAN 51 LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informasi ataupun data yang diperoleh penulis didapat melalui pengamatan langsung dan wawancara terstruktur kepada informan. Wawancara dilakukan denggan pemilik

Lebih terperinci

BAB VII CARA MENGHADAPI MASALAH WORK FAMILY CONFLICT. Walaupun berbagai dampak yang muncul akibat dari masalah work family

BAB VII CARA MENGHADAPI MASALAH WORK FAMILY CONFLICT. Walaupun berbagai dampak yang muncul akibat dari masalah work family BAB VII CARA MENGHADAPI MASALAH WORK FAMILY CONFLICT 7.1 Pendahuluan Walaupun berbagai dampak yang muncul akibat dari masalah work family conflict dirasakan oleh narasumber akibat bentroknya dua kebutuhan

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini?

DAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini? DAFTAR WAWANCARA I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : II. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini? 2) Apakah alasan ibu memilih untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden penelitian ini yaitu meliputi: usia, jenis kelamin, lama usaha dan pendidikan terakhir. Berikut adalah tabel yang akan menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Faktor yang Mempengaruhi Wanita Bekerja. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Riyani, dkk (2001) mengenai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Faktor yang Mempengaruhi Wanita Bekerja. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Riyani, dkk (2001) mengenai BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Faktor yang Mempengaruhi Wanita Bekerja Dalam penelitian yang dilakukan oleh Riyani, dkk (2001) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan wanita untuk bekerja adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebesar 9 persen di tahun 2011 dibandingkan tahun lalu yang berkisar 8.5 persen.

BAB I PENDAHULUAN. sebesar 9 persen di tahun 2011 dibandingkan tahun lalu yang berkisar 8.5 persen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini problem pengangguran terbuka di Indonesia masih belum bisa diatasi oleh pemerintah. Menurut peneliti dari Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) LIPI, Latif

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN I INTERVIEW GUIDE Petani Nama : Usia : A. Pola Relasi Sosial 1. Bagaimana struktur masyarakat pertanian disini pak? 2. Apakah petani yang memiliki lahan yang luas memiliki status social yang tinggi?

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( ) BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1998-2005) 2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan selama orde baru yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia sangat bernuansa top-down karena

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan selama orde baru yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia sangat bernuansa top-down karena I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan selama orde baru yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia sangat bernuansa top-down karena ditunjang oleh sistem pemerintahan yang desentralisasi.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS BAB 4 HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Toko Besi Pintanto Hadi beralamat di jalan Anggrek nomer 3 sebelah Kantor Pos Bangsri. Toko Besi Pintanto Hadi ini diolah oleh pasangan suami istri

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam 100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA. Waktu : 11 Mei 2016 ( WIB )

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA. Waktu : 11 Mei 2016 ( WIB ) LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA A. Hasil Wawancara dengan Pemilik Kolam Pancing Anom Asri (Informan Kunci) Nama Pemilik : Ibu Marlina Siahaan Waktu : 11 Mei 2016 ( 20.56 WIB ) No Pertanyaan Wawancara Jawab

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara (Interview Guide) digunakan pedoman wawancara sesuai focus penelitian.

Pedoman Wawancara (Interview Guide) digunakan pedoman wawancara sesuai focus penelitian. Pedoman Wawancara (Interview Guide) Pedoman wawancara ditujukan kepada Informan kunci, informan utama, dan informan tambahan untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian yang akan dilakukan di lapangan.

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer?

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer? 78 Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA I. Karakteristik Seorang Informan a. Nama : b. Jenis kelamin : c. Umur : d. Pekerjaan : II. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer 1. Apa promosi

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk-produk

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA

LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA 91 LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA Hasil wawancara informan kunci Daftar Pertanyaan 1. Strategi apakah yang diterapkan agar jasa dari Sabena doorsmeer menjadi unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?

Lebih terperinci

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang Tugas lingkungan bisnis Nama : Vicky Niyanda Libriyanto NIM : 10.12.4419 Kelas : S1-SI-2A USAHA RUMAH MAKAN Rumah makan dapat diartikan sebagai suatu tempat yang menyediakan atau menjual makanan untuk

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI 46 Lampiran 1. Kuesioner kajian ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI Hari Subagyo Lanjutan Lampiran 1. SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 PENGANTAR 47 Dalam rangka

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Hotnida purba Status : Mahasiswa

Lebih terperinci

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi : Warung Kopi, Bisnis Sampingan Yang Tak Pernah Sepi Mengisi waktu luang sembari menikmati secangkir kopi bersama keluarga atau teman memang sangat menyenangkan. Siapa sangka, kebiasaan ini ternyata juga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terjadi tiga macam kekerasan, meliputi kekerasan psikis, fisik, dan. penelantaran rumah tangga namun kekerasan psikis lebih dominan.

BAB V PENUTUP. terjadi tiga macam kekerasan, meliputi kekerasan psikis, fisik, dan. penelantaran rumah tangga namun kekerasan psikis lebih dominan. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Merujuk dari rumusan masalah pada penelitian ini, dan dari hasil serta pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa, 1. Bentuk KDRT pada keluarga muslim

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini, penulis berusaha memaparkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang pernah penulis lakukan di PT. Taspen (Persero) Pekanbaru pada bidang personalia dan umum

Lebih terperinci

Pekerjaan. Bab 4. Peta Konsep. Kata Kunci. Jenis pekerjaan Barang Jasa Semangat kerja. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan.

Pekerjaan. Bab 4. Peta Konsep. Kata Kunci. Jenis pekerjaan Barang Jasa Semangat kerja. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan. Bab 4 Pekerjaan Peta Konsep Pekerjaan Pekerjaan yang Menghasilkan Barang Jenis-Jenis Pekerjaan Mencakup tentang Mencakup tentang Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa Semangat Kerja Terdiri atas Alasan Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha KATA PENGANTAR Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Bandung, saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan tujuan untuk menyusun sebuah skripsi yang berjudul Studi deskriptif mengenai derajat komitmen

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Keadaan Umum Wilayah Kota Bogor Kota Bogor terletak diantara 16 48 BT dan 6 26 LS serta mempunyai ketinggian minimal rata-rata 19 meter, maksimal 35 meter dengan

Lebih terperinci

Oleh: Elfrida Situmorang

Oleh: Elfrida Situmorang 23 Oleh: Elfrida Situmorang ELSPPAT memulai pendampingan kelompok perempuan pedesaan dengan pendekatan mikro kredit untuk pengembangan usaha keluarga. Upaya ini dimulai sejak tahun 1999 dari dua kelompok

Lebih terperinci

SURVEY PEKERJA MANDIRI

SURVEY PEKERJA MANDIRI SURVEY PEKERJA MANDIRI Description INDONESIA SURVEY PEKERJA MANDIRI Survey code 360-202 - 1003.02 IDNR. INFORMASI WAWANCARA Pewawancara (inisial/singkatan dari nama) Tanggal wawancara Lokasi wawancara

Lebih terperinci

AGAR THR CUKUP UNTUK HARI RAYA

AGAR THR CUKUP UNTUK HARI RAYA AGAR THR CUKUP UNTUK HARI RAYA Oleh: Mike Rini Dikutip dari Danareksa.com Tunjangan Hari Raya alias THR, kata ini sudah menjadi sesuatu yang melekat erat pada setiap hari raya. Sebab setahun sekali menjelang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi LAMPIRAN yang diajukan untuk Bapak Agus selaku pengusaha generasi kedua Soto Ayam Dargo Pak Tanto sesuai dengan indikator pada definisi operasional berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sayuran segar di Pasar Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. Pengumpulan data

Lebih terperinci

KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR

KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh: SITI SOLIKAH F100040107 Kepada FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL. selanjutnya dalam studi fenomenologi adalah penggabungan secara intuitif

BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL. selanjutnya dalam studi fenomenologi adalah penggabungan secara intuitif BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL Setelah mendeskripsikan hasil dari temuan secara tekstural dan structural mengenai pemeliharaan hubungan pada keluarga poligami, maka langkah selanjutnya

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PENGELOLA USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Bagaimana modal awal usaha yang dimiliki untuk menjalankan usaha jasa cuci pencucian mobil Doorsmeer

Lebih terperinci

PROSES MIGRASI ORANG MADURA

PROSES MIGRASI ORANG MADURA 29 PROSES MIGRASI ORANG MADURA Migrasi Berantai Migran Madura Etnis Madura dikenal sebagai salah satu etnis yang memiliki budaya migrasi, selain etnis Bugis, Batak dan Minangkabau (Mantra 1992). Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Kasus Per Kasus Selama di lapangan peneliti memperoleh enam kasus perempuan yang bekerja, yang akan dipaparkan dalam deskripsi kasus

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI. Tanggal Observasi : Tempat :

Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI. Tanggal Observasi : Tempat : LAMPIRAN 110 111 Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI Tanggal Observasi : Tempat : No Aspek yang diamati Keterangan 1 Lokasi observasi 2 Waktu observasi 3 Kondisi fisik 4 Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat

Lebih terperinci

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET)

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET) Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET) Petunjuk pengisian: 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh pilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masa dewasa merupakan masa dimana setiap individu sudah mulai matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock (dalam Jahja, 2011), rentang

Lebih terperinci

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Food Delivery Order

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Food Delivery Order MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Food Delivery Order Di susun oleh : Adhitya Novebi Rahmawan 11.11.4617 11-S1TI-01 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI 2K) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER Yogyakarta

Lebih terperinci

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning. Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Industri kuliner memiliki fungsi penting dalam pembangunan ekonomi terutama bagi perempuan di pedesaan. Studi dari Desa Ngawu menunjukkan bahwa usaha ini

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak alternatif produk dan jasa dengan harga yang berbeda, dimana hal ini akan menimbulkan pertanyaan

Lebih terperinci

tempat sebelumnya anda bekerja? Apabila ada apa saja?

tempat sebelumnya anda bekerja? Apabila ada apa saja? PANDUAN WAWANCARA 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Umur : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Alamat Rumah : 6. Agama : 7. Suku : 8. Jabatan : 9. Jumlah Anggota Keluarga : A. Data Dasar 1. Sebelum anda di PHK,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Judul : Pola Ketergantungan Petani Penyewa terhadap Pemilik Tanah

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Judul : Pola Ketergantungan Petani Penyewa terhadap Pemilik Tanah LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara untuk Petani Penyewa PEDOMAN WAWANCARA Nama : Sebastian R.S. Saragih NIM : 030901012 Judul : Pola Ketergantungan Petani Penyewa terhadap Pemilik Tanah (Studi Kasus di Desa

Lebih terperinci

Lampiran I Wawancara Dengan Pemilik Kue Bawang Bu Ani. 1. Berapa modal. merintis usaha. sebelum. melakukan. 2. Apa bentuk. investasi.

Lampiran I Wawancara Dengan Pemilik Kue Bawang Bu Ani. 1. Berapa modal. merintis usaha. sebelum. melakukan. 2. Apa bentuk. investasi. Lampiran I Wawancara Dengan Pemilik Responden Terbagi Atas Pertanyaan 1. Berapa modal Jawaban 1. Modal ketika merintis miliki ketika mengawali Ani dari mulut kemulut sebelum untuk pemasaran, melakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat 92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Draf wawancara (interview guide) untuk buruh tani perempuan:

LAMPIRAN. Draf wawancara (interview guide) untuk buruh tani perempuan: LAMPIRAN INFORMAN KUNCI Draf wawancara (interview guide) untuk buruh tani perempuan: Profil informan Nama : Umur : Status Perkawinan : Alamat : I. Mengenai pekerjaan informan (isteri/ibu yang bekerja di

Lebih terperinci

BISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M

BISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M BISNIS WARUNG KOPI Oleh : Nur cholis 10.11.4545 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan seseorang tergantung pada mutu minuman dan pelayanan pada konsumen sebagai

Lebih terperinci

VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH

VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH 59 VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH 6.1. Curahan Tenaga Kerja Rumahtangga Petani Lahan Sawah Alokasi waktu kerja dalam kegiatan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu masalah pokok yang dihadapi Pemerintah Indonesia sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu masalah pokok yang dihadapi Pemerintah Indonesia sebagai negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu masalah pokok yang dihadapi Pemerintah Indonesia sebagai negara sedang berkembang adalah jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. peran wanita berbeda bagi setiap masyarakat (Hutajulu, 2004).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. peran wanita berbeda bagi setiap masyarakat (Hutajulu, 2004). BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Tinjauan Pustaka Perilaku keluarga dan peran serta setiap individu anggota keluarga akan membantu kita untuk mengerti

Lebih terperinci

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR. 1. Validitas dan Reliabilitas Dimensi Jarak Kekuasaan

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR. 1. Validitas dan Reliabilitas Dimensi Jarak Kekuasaan LAMPIRAN A HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR 1. Validitas dan Reliabilitas Dimensi Jarak Kekuasaan No. Item Validitas Keterangan 1 0.649 Diterima 6 0.545 Diterima 11 0.097 Ditolak 16 0.459

Lebih terperinci

KELOMPOK USAHA SIMPAN PINJAM GOTONG ROYONG

KELOMPOK USAHA SIMPAN PINJAM GOTONG ROYONG KELOMPOK USAHA SIMPAN PINJAM GOTONG ROYONG Deskripsi dan Perkembangan Kegiatan KUSP Gotong Royong RW IV Kwaluhan, Kelurahan Kertosari didirikan pada tahun 1993. Pada awalnya, KUSP (KUSP) Gotong Royong

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR 6.1 Karakteristik Pedagang Martabak Kaki Lima di Kota Bogor Martabak merupakan salah satu jenis makanan yang

Lebih terperinci

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

VI HASIL DAN PEMBAHASAN VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Saluran dan Lembaga Tataniaga Dalam menjalankan kegiatan tataniaga, diperlukannya saluran tataniaga yang saling tergantung dimana terdiri dari sub-sub sistem atau fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENDIDIKAN ANAK. dibahas dengan menggunakan perspektif teori pengambilan keputusan.

BAB IV INTERPRETASI TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENDIDIKAN ANAK. dibahas dengan menggunakan perspektif teori pengambilan keputusan. BAB IV INTERPRETASI TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENDIDIKAN ANAK Bab ini akan membahas tentang temuan data yang telah dipaparkan sebelumnya dengan analisis teori pengambilan keputusan.

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan 1. Usia Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam pemasaran. Dari segi pemasaran, semua penduduk usia berapa

Lebih terperinci