Media Siber (Cybermedia) Disusun Oleh: Ocvita Ardhiani
|
|
- Farida Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Media Siber (Cybermedia) Disusun Oleh: Ocvita Ardhiani
2 Pertama, penyebutan media tidak sekedar merujuk pada teknologinya tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi, budaya dan sebagainya. Kedua, mengandung makna yang cukup luas
3 Era Media Pertama (Broadcast) Tersentral (dari satu sumber ke banyak khalayak). Komunikasi terjad satu arah Terbuka peluang sumber atau media untuk dikuasai Media merupakan instrumen yang melanggengkan strata dan ketidaksetaraan kelas sosial Terfragmentasinya khalayak dan dianggap sebagai massa Media dianggap dapat atau sebagai alat memengaruhi kesadaran Era Media Kedua (Interactivity) Tersebar (dari banyak sumber ke banyak khalayak) Komunikasi terjadi timbal balik atau dua arah Tertutupnya penguasaan media dan bebasnya kontrol terhadap sumber Media memfasilitasi setiap khalayak (warga negara) Khalayak bisa terlihat sesuai dengan karakter dan tanpa meninggalkan keragaman identitasnya masing-masing Media melibatkan pengalaman khalayak baik secara ruang maupun waktu Gambar 1: Era Media Baru
4 Realitas virtual ini dijelaskan melalui empat level pendekatan (Jan Van Dijk): 1. Media interaktif memungkinkan komunikasi banyak pihak atau multilateral communication 2. Terjadinya sinkronisasi waktu yang sama maupun pengguna bebas menentukan sendiri waktu komunikasi misalnya dalam
5 Pengertian cyberspace menurut Gibson adalah sekumpulan data, terpresentasi grafik demi grafik, dan hanya diakses melalui komputer (Bell,2011:23). Inilah yang dikatakan sebagai ruang siber, bersifat halusinasi tetapi menjadi nyata dan hidup dalam benak manusia.
6 1. Situs (Web Site): Situs adalah halaman yang merupakan satu alamat domain yang berisi informasi, data, visual, audio, memuat aplikasi, hingga berisi tautan dari halaman web lainnya. 2. Cara kerja surat elektronik ini sama seperti surat konvensional dimana selalu ada tujuan penerima dan isi surat. bisa dikatakn sebagai hybrid medium
7 3. Forum di Internet (Bulletin Boards): Fasilitas Mail List atau disebut juga dengan istilah milis merupakan salah satu jenis meda siber yang digunakan untuk berkomunikasi. Milis berkerja pada komunitas yang memiliki kesukaan atau minat yang sama atau berasal dari suatu tempat misalnya, cara kerja yang sama terdapat pada forum, seperti kaskus.us yang bekerja dengan menyebarkan informasi kepada anggota forum subscriber. 4. Blog: Istilah blog berasal dari kata web-blog, yang pertama kali perkenalkan oleh Jorn Berger pada 1997.
8 5. Wiki: Wiki merupakan situs yang mengumpulkan artikel maupun berita sesuai dengan kata kunci mirip dengan kamus. Dalam praktiknya penjelasan ini dikerjakan oleh para pengunjung. 6. Aplikasi Pesan: Teknologi telepon genggam berkembang tidak hanya sebagai perangkat untuk berkomunikasi seperti telepon atau SMS semaa, sebuah telepon genggam kini telah dilengkapi oleh perangkat yang memungkinkan warga bisa terkoneksi dengan internet (smartphone).
9 7. Internet Broadcasting : Internet tidak hnaya menampilkan liputan berupa teks atau lampiran (attach) file video dan audio semata. 8. Peer-to-peer: peer-to-peer (P2P) merupakan media untuk berkomunikasi antar pengguna di internet, seperti untuk percakapan berbagai file. Fasilitas percakapan atau Instant Messaging P2P memberikan jalan keluar dari persoalan penyimpanan file dalam suatu server
10 9. The RSS: untuk mengambil dan mengumpulkan konten berita sesuai dengan keinginan pengguna 10. MUDs: menurut istilah MUDs berasal dari Multi-User Dungeons atau bisa juga Multi-User Dimensions (Stones, 1995:68-70;Turkle, 1995:11-14) secara terminologi MUDs diartikan sebagai suatu program komputer yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat diakses oleh beragam User dalam satu waktu secara bersamaan.
11 11. Media Sosial (Social Media): Kehadiran situs jejaring sosial (social networking site) atau sering disebut sebagai media sosial (social media) memberikan ruang bagi komunikasi dan interaksi dalam jejaring sosial diruang siber
12 1. Menipisnya Hegemoni dan Berkembangnya Demokratisasi Media Kehadiran media siber dan gerakan citizen journalism (jurnalisme warga) dianggap sebagai penguasa atas produksi dan distribusi informasi. Informasi kini semakin menyebar dan warga tinggal memilah informasi apa yang akan diperoleh dan memilih media mana yang akan dipakai untuk mendapat informasi itu (Kovach and Rosenstiel, 2001: )
13 2. Berubahnya Organisasi dan Kultur Media Shoemaker dan Reese (1996) menegaskan terdapat dua faktor yang memengaruhi media, yakni: faktor internal yang antara lain karakteristik individu pekerja media dan rutinitas yang berlangsung dalam organisasi media (media routine). Faktor eksternal media, variabel ekstramedia dan ideologi. Ekstramedia mempersoalkan sumber informasi media, pengiklan, khalayak sasaran, kontrol pemerintah, ataupun pasar media. Ideologi (worldview) mempersoalkan berbagai sistem kepercayaan, nilai, dan makna yang digunakan media massa untuk menentukan isi pesan.
14 Bagi Stuart Hall (1978), berita di media massa sangat tergantung dari: (1) ideologi masing-masing media, baik secara makro berupa pengaruh dari sistem politik dalam institusi media; (2) manajemen redaksional; dan (3) kebermaknaan berita bagi khalayak.
15 3. Penjualan dan Periklanan Dalam jurnalisme warga tidak diperlukan adanya struktur mekanisme produksi berita dimana sebelum dipublikasikan suatu yang ditulis, tidak ada kode etik yang mengikat warga untuk mempublikasikan segala sesuatu identitas virtual atau anonymity. Kehadiran internet dan gerakan jurnalisme warga telah menempatkan warga sebagai produsen berita sekaligus sebagai narasumber berita.
16 Menurut Albarran, institusi media setidaknya harus mempertimbangkan: 1. apa produk yang akan dihasilkan. 2. ketika konten telah dipilih, maka pertimbangan selanjutnya konten itu diproduksi. 3. ketika produk telah dipilih dan telah dihasilkan, maka pertimbangan selanjutnya yaitu siapa yang akan mengonsumsi produk itu.
17 Menurut Burns (2010a:7-8) karakteristik jurnalisme warga Pro-Am Journalism menyatakan bahwa: 1. kehadiran laporan jurnalisme warga merupakan laporan dari pihak pertama yang menjadi laporan ini bisa jadi terlewatkan oleh institusi media dikarenakan isu yang terjadi bukan menjadi minat ekonomi-politik media yang bersangkutan, keterbatasan sumber daya manusia, dan jangkauan media terhadap peristiwa itu.
18 2. liputan warga dalam jurnalisme warga menurut Burns bisa menjadi bahan, masukan, atau data awal yang menjadi sumber alternatif lain audiences dari sekadar sumber yang bisa mengakses informasi dan peristiwa selama 24 jam nonstop. Kedua, mengandung makna yang cukup luas
19 Windahl dan Signitzer (1992: ) mendefinisikan khalayak (audience) menurut para peneliti komunikasi massa sebagai individu yang dengan kesadarannya akan memilih media dan pesan yang ingin diakses.
20 Adapun Heibert (1985) menjelaskan pengertian khalayak dan karakteristiknya, antara lain: 1) khalayak cenderung berisi individu seleksi kesadaran; 2) khalayak cenderung tersebar di beberapa wilayah sasaran; 3) khalayak bersifat heterogen, yakni berasal dan terdiri dari berbagai lapisan dan kategori sosial; 4) khalayak cenderung anonim, tidak mengenal khalayak lainnya yang juga sama-sama mengakses media; dan 5) posisi khalayak pada dasarnya di media massa secara dipisahkan dari komunikator/sender.
21 Komodifikasi bisa dimaknai sebagai proses perubahan nilai guna menjadi nilai tukar. Theory of commodity fetishism yang dalam pandangan Marx komoditas bahkan telah menjelma menjadi sesuatu yang disembah atau fetish (Marx, 1990:165). Komoditas terjadi karena barang-barang itu pada dasarnya diproduksi oleh khalayak, dan khalayak itu sendiri melihatnya memiliki nilai intrinsik yang patut disembah (Boer, 2010).
22 Konsep Komodifikasi Smythe (1977, 1981/2006). Ada dua prinsip dasar dari media massa komersil: 1) bahwa khalayak digunakan sebagai kekuatan sekaligus sasaran untuk memasarkan secara luas barang-barang produksi atau jasa yang dijalankan melalui monopoli kapitalisme. 2) Pasar pada dasarnya bisa merupakan legitimasi atas kekuatan negara dan sebagai strategi kebijakan serta aksi.
23 Mosco (1996/2009), bagi Mosco, bahwa yang dimaksud dengan ekonomi-politik di media adalah suatu studi tentang relasi sosial, kuasa. Dalam tataran praktis, komodifikasi media yang dilakukan oleh industri media memiliki tiga karakteristik, yakni komodifikasi isi (content), khalayak (audiences) sebagai konsumen dan juga pekerja (labour) (Mosco, 1996: )
24 Jika melihat praktik komodifikasi di internet, bagaimana proses komodifikasi itu terjadi diruang virtual; inilah mengapa dalam kajian ekonomi politik dan kemunculan media siber posisi khalayak tidak hanya bisa dipandang sebagai komoditas atau konsumen dari komoditas, tetapi juga dipandang sebagai produsen atas komoditas. Apalagi dalam pandangan Castells (1997;2010), siapapun khalayak atau entitas yang terkoneksi dalam jaringan internet, maka ia bisa melakukan kegiatan ekonomi maupun politik didalamnya
25 1. Kemunculan Warga sebagai Penjaga (Watchdog) Bahwa ada faktor ideologi, rutinitas organisasi redaksi, atau ada tekanan dari pemilik modal yang dalam kasus tertentu tidak bisa membuat jurnalis bebas mengungkapkan pendapatnya; keterlibatan warga dalam jurnalisme warga dan kemajuan fasilitas internet pada informasi yang tidak hanya bersifat alternatif, tetapi juga lebih berimbang, apa adanya, dan bahkan mengaburkan kategori karya jurnalistik
26 2. Pendefinisian Terhadap Kredibilitas Ini bermakna bahwa infomasi yang dipublikasikan di media oleh jurnalis pada dasarnya harus memihak kepada warga dibandingkan ego profesi. 3. Warga, Antara Profesional dan Amatir Media tradisional mensyaratkan pekerja (jurnalis) profesional, disisi lain media jurnalisme warga hampir tidak mesyaratkan profesionalitas
27 4. Warga sebagai Audience Global Spesifikasi audiences setidaknya terjadi karena: (1) tipe dari konten media; (2) keluasan jangkauan distribusi media; (3) jumlah produk yang dihasilkan; dan (4) batasan geografis tempat media
28 Pertama, dijelaskan bahwa komunikasi atau interaksi di dunia siber tidak mensyaratkan keberadaan dan kesamaan antara pengguna (aspatial) sender dan receiver tidak mesti berada dalam lokasi yang sama sebagaimana yang terjadi dalam komunikasi dua arah. Kedua, menjelaskan bahwa di media siber interaksi bisa dikondisikan. Komunikasi (bisa) terjadi dalam kondisi ruang dan waktu yang sama (synchronous) dan bisa juga berbeda (asynchronous).
29 Ketiga, bahwa interaksi yang terjadi dalam dunia siber pada kenyataanna terjadi melalui medium teks. Teks dalam bentuknya yang beragam dan juga melibatkan simbol (icons) digunakan oleh pengguna dalam berkomunikasi didunia siber ekspresi dan intonasi diwakili oleh teks (the diatic expressions). Keempat, bahwa interaksi yang terjadi tidak mensyaratkan adanya kesamaan seperti status atau tingkat pengetahuan (astigmatic)
30 Dalam media baru (second media age) komunikasi memfokuskan diri pada pembahasan konten. Pengguna teks dan perkembangan teks itu sendiri bisa dilihat dari komunikasi model real-time communication atau chatting (dalam pembagian menurut Trevor Barr, 2000:118), Misalnya mirc. Internet relay chat (IRC). Komunikasi yang terjadi di dalam ruang interaksi internet itu merupakan komunikasi yang synchronous, multi-user, text-based chat technology (Thurlow et.al., 2004:182). Melalui IRC inilah teks menjadi simbol dikenal dengan emoticon asal dari kata emotion dan icon.
31 Bagi James E. Katz dan Mark A. Aaklus (2010:65), bahwa perubahan makna sekaligus ekspresi di dalam dunia internet bisa dikatakan sebagai neologism apparatgeist. Interaksi yang terjadi dan teknolog menyebabkan dunia siber memiliki budaya tersendiri. Teknologi hanya pilihan dalam penciptaan bahasa di media siber.
32 1. Netspeak Bahasa dalam tanda (signing). Contohnya: Penggunaan singkatan, akronim, dan gabungan keduanya Gabungan huruf dan angka Pengunaan tanda baca OIC (oh I see), CYL8R (see you all later, Kudet (kurang update) G4k bi54 (gak bisa) Serius!!!!!
33 2. Netlingo misalnya dalam kaidah dasar disurat biasanya menggunakan kata dengan hormat, tetapi di surat elektronik penggunaan kata Hi atau dalam bahasa Indonesia Hai menggantikan kata formal sebelumnya Thurlow, dkk.
34 Kajian Media Baru di setiap generasi: Generasi ke 1 dan ke 2 Pada generasi ini studi media baru (web studies) meliputi: 1) Internet memberikan ruang kepada khalayak untuk mengekspersikan diri 2) Ruang virtual internet memungkinkan khalayak membentuk komunitas tanpa memikirkan perbedaan geografis 3) Identitas khalayak bisa jelas maupun anonim 4) Menurut pandangan ekonomi internet melalui web dapat memberikan kesempatan bisnis yang besar 5) Internet mengubah relasi (pelaku) politik hubungan internasional Gaulet (2000: 12 17) & Rheingold (1995: 58)
35 Generasi ke 3 Kajian media siber pada generasi ini mengenai critical cyberculture studies. Mengkaji interaksi, kultural dan ekonomi secara online
36 Paradigma merupakan serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. Paradigma meliputi tiga elemen: - Epistemologi - Ontologi - Metodologi
37 Positivisme Ilmu Sosial Interpretif Ilmu Sosial Kritis
38 3 - Daril - Rianto - Shafira - Desti - Marissa - Handayani - Farahdilla - Rima - Berliana - Marina - Karin - Aditya - Reahana - Atikah - Selvi - Swadni - Teguh - Ilham - Lala - Zakia - bayu Adam - Erlangga - Michael - Aji - Rangga - Awalita - Nur - Fadlurohman - Irvan - Ingwie - Balya - Irwan - Dwiyn - Irvan hanif - Akay - prayogo - Izvan - Tania - Putri
39 2: - Restu - Arif - Aru - Elmo - Muhammad - Nur aini - Arifin - Raka - Untari - Zakaria - Alfian - Habibie 2MA08 - Prita - Amel - riska 3: - Rosa - Dian - Nuri - Anggis - Sartika - Zalfa - Nurul - Riza - Noval - Fahmi - Adit - Eka - Zulfa - Farid - Rifky - Aras - Kahfi
Media Siber (Cybermedia) Disusun Oleh: OcvitaArdhiani
Media Siber (Cybermedia) Disusun Oleh: OcvitaArdhiani Pertama, penyebutanmedia tidaksekedarmerujukpada teknologinya tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi, budaya dansebagainya. Kedua, mengandung
Lebih terperinciOleh: Qoriah A. Siregar
RESENSI BUKU Judul : Komunikasi Antarbudaya (Di Era Budaya Siber) Penulis : Rulli Nasrullah Tebal Buku : VIII + 198 hlm Edisi : I, 2012 Penerbit : Kencana Prenada Media Group Buku ini merupakan salah satu
Lebih terperinciReview Buku : Rozaqul Arif
Review Buku : Rozaqul Arif Judul Buku : Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia) Penulis : Rulli Nasrullah Jumlah Halaman : xxix + 296 Tahun : 2014 Penerbit : Kencana Prenadamedia Group Perubahan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Dengan munculnya internet, orang-orang semakin bebas berekspresi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah mengubah perilaku media dan para penggunanya. Dengan munculnya internet, orang-orang semakin bebas berekspresi di dunia maya.
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciAlat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan
KholidA.Harras Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung sumber media tujuan 2 Media tak langsung (Offline) Orang lain Buku Kaset
Lebih terperinci#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat dewasa ini mulai berkembang ke arah masyarakat informasi. keberadaan sebuah informasi dianggap sangat penting. Sehingga dengan demikian masyarakat
Lebih terperinciChapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia
Chapter 12 Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia Pengertian Media Sosial Medsos bisa dikatakan sebagai sebuah media online, di mana para penggunanya (user) melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi,
Lebih terperinciCYBERMEDIA Dr.Rulli Nasrullah, M.Si
CYBERMEDIA Dr.Rulli Nasrullah, M.Si Dr. Rulli Nasrullah, M.Si Bandung, 18 Maret 1975 S3 Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta Prodi Kajian Budaya dan Media Profesi: digital content provider, konsultan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap orang. Itu dikarenakan adanya kebutuhan informasi, hiburan, pendidikan,dan akses
Lebih terperinciWorking in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan
Jurnalisme online (online journalism) adalah praktek jurnalistik yang menggunakan channel internet. Bisa jadi online jurnalism dilaksanakan oleh jurnalis profesional yang bekerja di sebuah situs berita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan
Lebih terperinciSistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS
Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE Pembelajaran on-line adalah pembelajaran yang menggunakan internet untuk menyampaikan bahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak diragukan lagi pendapat yang menyatakan bahwa internet telah mengubah cara berkomunikasi. Bagi banyak orang, penggunaan email atau surat elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat berperan membangun sebuah masyarakat yang bebas. Jurnalisme yang jujur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jurnalisme memiliki tujuan utama yaitu menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat agar dengan informasi tersebut mereka dapat berperan membangun
Lebih terperinciMENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y
MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak
1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk
Lebih terperinciINTERNET DASAR DEFINISI INTERNET
INTERNET DASAR Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN DEFINISI INTERNET Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orangorang
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi yang berkembang selalu dibutuhkan manusia untuk mendapatkan informasi dan juga berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan pun semakin luas, tidak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. materialistis yang tercipta dalam dunia maya. berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah dunia menjadi sebuah desa global (global village) yang mampu diakses oleh setiap individu yang ada disetiap belahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Langgeng Jaya Gypsum merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk mempercantik arsitektur dalam
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Tentang SuaraKomunitas.net Suarakomunitas.net bagian dari platform ketersediaan sistem informasi dan komunikasi Suara Komunitas, milik COMBINE Resource Institution.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa tahun terakhir semakin sering terdengar. Khususnya di Indonesia, banyak media-media
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi, wawancara struktur maupun tidak berstruktur, dan dokumentasi. Obervasi yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wacana tidak hanya dipandang sebagai pemakaian bahasa dalam tuturan dan tulisan, tetapi juga sebagai bentuk dari praktik sosial. Dalam hal ini, wacana adalah
Lebih terperinciBerikut adalah 8 langkah perisai (proteksi) yang dapat dilakukan para orang tua untuk meminimalisasi peluang anak menjadi korban:
BISNIS INFORMASI Salah satu ciri bisnis digital modern adalah kekaburan peran sebagai mitra dan kompetitor bisnis, artinya disuatu kesempatan batasan sebagai produsen konsumen distributor advokator dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga
Lebih terperinciInternet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang mendahului Penelitian yang mendahului untuk penelitian ini adalah penelitian dengan Judul Pemetaan Model E-PR dalam pekerjaan Public Relations Perguruan Tinggi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian Tujuan daripada penelitian secara luas adalah untuk mengetahui bagaimana respon konsumen terhadap pemberitaan baik berita positif dan negatif mengenai
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciMengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang
Learning: dahulu vs sekarang Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas
L1 LAMPIRAN Bagian I : Kuesioner Data Koresponden Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang pada masing masing jawaban sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA. Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana.
BAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana. Relevansi Dalam perkuliahan ini mahasiswa diharapkan sudah punya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet dapat diartikan sebagai kumpulan komputer besar di dunia yang saling terhubung satu sama lain. Jika komputer terhubung ke Internet maka berarti terhubung dengan
Lebih terperinciPENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking
PENGENALAN INTERNET INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking Def : 1. Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan besar atau perusahaan kecil untuk
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi pada setiap detiknya. masyarakat untuk mendapatkan gambaran dari realitas sosial. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan informasi semakin cepat, dan di era informasi seperti sekarang ini banyaknya pemberitaan, informasi yang datang ke masyarakat. Penyebaran informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Sejarah peradaban manusia menunjukkan, jurnalistik dan teknologi selalu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah peradaban manusia menunjukkan, jurnalistik dan teknologi selalu tumbuh dan berkembang sejalan. Ketika teknologi menghadirkan mesin cetak pada abad ke-15 di
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang lebih banyak muncul di dunia komunikasi elektronik dari pada dunia nyata. Salah satu bentuknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang sangat krusial dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat merasa perlu mengetahui apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial di dalam internet yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna lain. Dari
Lebih terperinciMENGAPA MENGELUH? Oleh Yoseph Andreas Gual
MENGAPA MENGELUH? Oleh Yoseph Andreas Gual Banyak penikmat media (cetak) yang sering membandingkan isi media A, B dan C. Mereka kemudian bertanya mengapa media A memberitakan topik ini sedangkan topik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam menyelesaikan persoalan penelitian dibutuhkan metode sebagai proses yang harus ditempuh oleh peneliti. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan visual memiliki berbagai macam program yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu program
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 11 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi internet. DESKRIPSI Pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian. Pelaksanaan tugas jabatan notaris harus berpedoman pada kaidah hukum dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pelaksanaan tugas jabatan notaris harus berpedoman pada kaidah hukum dan kaidah moral, kaidah hukum yang berlaku saat ini bagi notaris adalah Undang-
Lebih terperinciVI. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara sebagai televisi publik lokal dan Sindo TV
VI. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bagian ini diuraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan. 6.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan-temuan dan analisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan website sudah menjadi suatu perhatian oleh banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan website sudah menjadi suatu perhatian oleh banyak kalangan, mulai dan pengusaha, akademisi, pemasaran, praktisi media massa, perusahaan, hingga instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pada era kemajuan teknologi, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur
Lebih terperinci- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciPENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI
PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemilihan kepala daerah selalu menjadi peristiwa menarik terutama bagi masyarakat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemilihan kepala daerah selalu menjadi peristiwa menarik terutama bagi masyarakat di wilayah atau daerah pemilihan dilaksanakan. Peraturan pelaksanaan pemilihan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Media Sosial Instagram Media sosial merupakan salah satu produk hasil dari perkembangan- perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.
Lebih terperinci7. Hak Cipta Media siber wajib menghormati hak cipta sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pedoman Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB.
Lebih terperinciPENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si
PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si amanitanovi@uny.ac.id *Makalah ini disampaikan pada Program Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi jurnalis di era globalisasi teknologi informasi memiliki peran penting bagi masyarakat. Peran jurnalis melalui lembaga pers dianggap sebagai penyempurna demokrasi
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Internet telah disebut sebagai kemajuan terbesar sejak penemuan mesin cetak. Diperkirakan bahwa sekitar dua miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, dan
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran1. Tujuan Pembelajaran2. Next
IN Kholid A.Harras M E N U Standard Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Uraian Materi Latihan Soal Evaluasi Tujuan Pembelajaran1 Tujuan Pembelajaran2 REFERENSI STANDAR KOMPETENSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi web yang interaktif telah merubah cara orang mengekspresikan pandangan dan opininya. Saat ini pengguna dapat menulis ulasan suatu produk pada situs
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional dan muatan lokal. Dan dibuatlah Suplemen Kurikulum berbagai macam sumber ilmu, tidak hanya dari guru kelas saja.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak tahun 1990-an hingga kini, kurikulum pendidikan menengah di Indonesia sudah berganti beberapa kali. Mulai dari Kurikulum 1994 yang menuai banyak kritik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalamnya mencakup struktur, pesan yang disampaikan, sudut pandang, dan nilai.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Narasi memiliki unsur penting pada jurnalistik. Jurnalis tidak hanya sekadar menulis artikel tetapi harus memberikan cerita kepada pembaca yang di dalamnya
Lebih terperinci1. Judul Penelitian : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Hasanuddin 2.
1. Judul Penelitian : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Hasanuddin 2. Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perubahan paradigma
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kepuasan pelanggan Menurut Kotler (2003, p.61) kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari membandingkan performance produk/jasa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Citizen journalism atau jurnalisme warga merupakan suatu terobosan terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat kebutuhan informasi
Lebih terperinciPerilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan
Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan Pembahasan Model Perilaku Konsumen E-Commerce Pelayanan Pelanggan Iklan Model Perilaku Konsumen E-Commerce Karakteristik Individu dari Konsumen Variabel Lingkungan
Lebih terperinciPERSEPSI JURNALIS TERHADAP CITIZEN JOURNALISM
PERSEPSI JURNALIS TERHADAP CITIZEN JOURNALISM (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Jurnalis Anggota AJI Kota Medan Terhadap Citizen Journalism) Anindita Marisa Ilham 090904034 ABSTRAK Skripsi ini berjudul
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA JATILOR http://desajatilor.grobogan.go.id
Lebih terperinciMenentukan pakaian yang akan kita pakai sesuai ramalan cuaca yang diperoleh secara online Menentukan jalur lalu lintas yang paling lancar dengan
Nugroho Agus H., M.Si. Menentukan pakaian yang akan kita pakai sesuai ramalan cuaca yang diperoleh secara online Menentukan jalur lalu lintas yang paling lancar dengan melihat video cuaca dan traffic dari
Lebih terperinciINTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking
PENGENALAN INTERNET INTERNET INTERconnected NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak
BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak dilakukan oleh para jurnalis dalam tugasnya sehari-hari. Jurnalisme kloning merupakan aktivitas tukar menukar
Lebih terperinciPublic Relations Humas Simetris & Objektivitas Pemberitaan Oleh: Rachmat Kriyantono, Ph.D
Public Relations Humas Simetris & Objektivitas Pemberitaan Oleh: Rachmat Kriyantono, Ph.D Hasil wawancara di atas adalah situasi yang terjadi secara umum di lembaga kehumasan dan media massa dalam aktivitas
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008
31 BAB 3 METODOLOGI 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Sebagaimana dikatakan Patton (1990), paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat
Lebih terperinciPemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
33 Jenis Web Katalog Menampilkan daftar produk yang dijual oleh suatu perusahaan yang biasanya memiliki produk dalam jumlah yang besar. Harus mempertimbangkan update katalog dengan mudah, efisien dan continue.
Lebih terperinciPengenalan Internet. Arrummaisha A
Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Tradisional Bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar
Lebih terperinciRPS Mata Kuliah Komunikasi dan Media Baru Program Studi Ilmu Komunikasi Halaman 1 dari 7
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : Tanggal Berlaku : 1 Januari 2017 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 7 halaman Mata Kuliah : Komunikasi dan
Lebih terperinciMedia Siber. Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers
Media Siber Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers 2013-2016 Bagian 1 Platform Pers Cetak Radio Televisi Online UU 40/1999 tentang Pers Kode Etik Jurnalistik Pedoman Pemberitaan Media Siber Media Siber Kegiatan
Lebih terperinciBAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN
72 BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN 6.1 Interpretasi 1. Proses perkenalan informan dengan Klenger Burger TM pertama kali ternyata tidak ada yang melalui media Internet. Hal tersebut memberikan bukti bahwa
Lebih terperinciKnowledge Management Tools
Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu unsur penting dalam melakukan suatu usaha bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles
Lebih terperinciMENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT
MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT Nama Penulis choerunnisa@raharja.info Abstrak Telegram adalah Aplikasi pesan chatting yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan chatting rahasia
Lebih terperinciOne Step Ahead 1 BELAJAR MEMBUAT BLOG. Seri Pelatihan IT
One Step Ahead 1 BELAJAR MEMBUAT BLOG Seri Pelatihan IT Blog 2 Sebuah blog adalah situs web Anda yang mudahdi-gunakan, di mana Anda dapat dengan cepat memposting pemikiran Anda, berinteraksi dengan orang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Tinjauan Umum Mutiara Fshion merupakan salah satu usaha rumahan yang mengandalkan teknologi internet di Bandung. Berdiri sejak September 2010 dengan pelopor mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi massa semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini, sehingga informasi dapat berpindah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini telah melaju dengan sangat pesat, dimana perubahan pun banyak terjadi dalam tatanan kehidupan manusia,
Lebih terperinci