RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN PENERANGAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER (SOFTWARE) Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3
|
|
- Veronika Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN PENERANGAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER (SOFTWARE) Ir. Yahya Chusna Arif.MT 1, Suhariningsih. S.ST.MT 2, Fajar kurniawan 3 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa D3 Jurusan Teknik Elektro Industri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya fajar_veg@yahoo.co.id ABSTRAK Suatu penerangan ruang diperlukan oleh manusia untuk mengenali objek secara visual. Oleh karena itu diperlukan lampu sebagai sumber penerangan utama yang dapat menunjang fungsi ruangan. Umumnya untuk pengaturan penerangan ruangan digunakan prinsip on-off. Pengaturan penerangan dengan prinsip on-off hanya berdasarkan pada kondisi gelap terang ruangan, tanpa menghiraukan kontribusi dari luar. Hal ini sering mengakibatkan ketidaknyamanan dan ketidakefisienan penggunaan energi listrik. Dari permasalahan diatas maka dibuat suatu sistem pengendalian penerangan ruangan berbasis mikrokontroler. Pada proyek akhir ini diciptakan suatu Sistem yang menggunakan sensor (LDR) untuk mendeteksi iluminasi pada ruangan. Dari pembacaan sensor diolah sedemikian rupa oleh mikrokontroler sehingga dapat digunakan sebagai input bagi pengatur tegangan. Tegangan yang dihasilkan pengatur tegangan akan mengatur penan lampu LED. Dengan dibuatnya sistem pengendalian penerangan ruangan berbasis mikrokontroler ini diharapkan dapat meminimalisir pemborosaan energi listrik dan memaksimalkan effisiensi energi listrik. Kata kunci : Prinsip on-off, Sensor, Lampu LED Abtract An illumination space is needed by humans to recognize objects visually. Therefore we need like a lamp as the main lighting source that can support the room function. Generally used for indoor lighting arrangements on-off principle. Lighting setting swith on-off principleis based only on the condition of the light dark room, regardless of the contribution from outside.it s resulted in inconvenience and inefficiency use of electrical energy. The problems above hence made a room lighting control system based microcontroller. In this final project will be created a system that uses a light sensor(ldr) to detect the illumination lightin the room. From reading the light sensoris processed by the microcontroller in such a way so that it can be used as input for the voltage regulator. The resulting voltage regulator wil lregulate voltage LED lighting.we make room lighting control system based on microcontrolleris expected to minimize a looses,maximize the efficiency of electrical energy and electrical energy. Keyword: on-off principal, LDR, PI 1. PENDAHULUAN Kondisi kehidupan modern saat ini semakin tinggi intensitas kegiatan yang membutuhkan penan, maka energi yang digunakan juga semakin lama semakin tinggi. Tuntutan akan inovasi teknologi dalam upaya penghematan energisemakin dibutuhkan. PenggunaanLampu LED(Light Emitting Diode) merupakan salah satu hasi linovas iteknologi dalam bidang penan.lampu LED memiliki kelebihan yaitu sangat hemat energi sampai 80% dari pemakaian energi lampu hemat energi CFL (Compact Fluorescent Lamp), aman bagi lingkungan, dan tahan lama. Ketika Lampu dinyalakan pada saat mendung siang hari, sore ataupun malam, lampu menyala seratus persen. Padahal pada saat mendung di siang hari dan sore hari lampu tidak perlu menyala seratus persen karena pada ruangan tersebut masih terdapat matahari. Dari permasalahan tersebut maka dibuat sistem pengaturan penyalaan lampu (LED) berdasarkan
2 intensitas matahari berbasis proposiaonal Integrator kontroller. Sistem ini menggunakan rangkaian TCA785 untuk mengatur tegangan pada lampu yang dikontrol mikrokntroler AVR dengan metode Proposiaonal Controller. Dengan menggunakan Proposional Controller, masukan (eror dan delta eror) akan diproses guna mendapatkan nilai sudut penyalaan (α) pada rangkaian TCA785 sesuai intensitas matahari yang terdeteksi pada ruangan tersebut. 2.Perencanaan dan pembuatan alat 2.1 Konfigurasi Sistem Secara Umum Secara umum konfigurasi sistem dari pengaturan beban secara elekronik pada kontrol ini terdiri dari input, kontroller dan output. Dari sisi masukan (input) terdiri dari sensor (ldr). kontroller yang di gunakan adalah mikrokontroller ATmega 16. Dari sisi keluaran (output) yang di hubungkan dengan driver TCA785 melalui rangkaian totempole. Keypad LCD Sensor Mikrokontroler DAC TCA 785 Gambar 2.1. Blog diagram system Lamp AC-AC conv Sumber AC Pada blok diagram Gambar 2.1, sensor yang berupa ldr, keluaran dari sensor itu diolah di mikrokontroler ATMega16. Dengan mengatur sudut penyulutan pada rangakaian tca785 oleh mikrokontroler. Dengan set point antara antar 0-100%, maka mikrokontroler akan mengolah data dan mengatur output pada rangkaian dac. Gambar 2.2. Gambar sistem pengaturan 2.2.Sistem mikrokontroler Sistem mikrokontroler yang digunakan adalah ATMega 16 yang memiliki fasilitas internal ADC 8 channel dan menggunakan resolusi10 bit. Mikrokontroler ini memiliki 512 byte EEPROM, 3 timer serta 8 Kbytes flash programming memory Perencanaan Input Output Mikrokontroler ATMega16 memiliki 4 buah port 8 bit. Tabel perencanaan input output dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 2.1. Perencanaan input / output Port Keterangan Input sensor PORTA.0 PORTB PORTC PORTD Input keypad Output LCD Output DAC Perencanaan input sensor Pada perencanaan input sensor ini, digunakan range antara 0 lux sampai 120 lux. Nilai normal di sesuaikan dengan nilai normal pembacaan dari pengukuran luxmeter. Untuk inputan ke ADC, karena tegangan yang diterima ADC berkisar antara 0 sampai 4,98V sedangkan range yang digunakan berkisar antara 0 lux sampai 120 lux, maka dibuat suatu perbandingan. 2.3 Perencanaan Perangkat Lunak Perencanaan perangkat lunak disusun untuk mendukung perangkat keras yang telah dibuat dengan bahasa pemrograman C. Pada bagian ini menjelaskan rutin-rutin penting dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat Perencanaan Software menu Keypad 4x4 Keypad merupakan interface dari pengguna dengan setting kontrol sistem yang terdiri dari menu yang berisi informasi tentang output dan setting konstanta increment dan decrement pada control PI sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik. Desain dari software keypad sangat bervariasi sehingga pemilihan metode scanning ditentukan oleh desain hardware dari keypad itu sendiri. Pada Tugas Akhir ini metode scanning dilakukan tiap kolom dengan memanfaatkan PORTB sebagai scanner. Setiap tombol pada keypad hanya mempunyai 1
3 fungsi. Perencanaan software menu keypad dapat disajikan dalam Gambar 2.3. N Start Tampilan LCD: "Iluminasi System" " Control " Tampilan LCD: Set point= lux Y Input [1-3 digit] Tekan ENTER Tampilan LCD: SP=...lux LDR= PI= Error=. Tekan EXIT Gambar 2.4 flowchart menu Pengujian keypad 4x4 Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keypad dapat bekerja dengan baik. Pengujian ini tidak jauh beda dengan proses penentuan baris dan kolom dari sebuah tombol pada keypad. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada bab sebelumnya. Analisa pengetesan keypad Tombol yang ditekan sesuai dengan yang diinginkan sehingga dapat dipastikan keypad dapat bekerja dengan baik. Untuk mempermudah tombol yang ditekan oleh keypad, status tersebut bisa ditampilkan ke LCD. Tabel 2.2. Pengujian keypad 4x4 Tampilan Input Keypad LCD A A B B C C D D Y N * * # # 3.3 Konfigurasi software Pada konfigurasi software disini yaitu berisi tentang algoritma pemrograman. pembuatan perangkat lunak / program dalam mikrokontroler menggunakan CodeVisionAVR C Compiler. Selanjutnya program akan disimpan dalam memori data dan memori program. Sistem pengaturan terang redup lampu ini yaitu menggunakan sistem close loop, dimana keluaran pada sistem terdapat feedback sebagai koreksi dari keluaran yang diinginkan. Feedback dari sistem yaitu berupa sensor (LDR) yang akan membaca tingkat intensitas dari lampu. Nilai keluaran dari LDR akan digunakan sebagai feedback dan masuk ke dalam ADC internal pada mikrokontroler sehingga dapat diproses dan dihasilkan suatu keluaran yang diinginkan dari sistem close loop itu sendiri. Gambar 3.15 merupakan algoritma dari kontrol siatem untuk mengatur terang redup pada lampu. SET POIN T + E AD C MIKROKO NTROLER DA C TC A7 85 Dari Gambar 3.3 diketahui bahwa masukan yaitu dari nilai setting point. Nilai setting point akan diolah untuk dibandingkan dengan nilai dari ADC / nilai feedback dari sensor LDR. Dari sini akan menghasilkan suatu error yang akan digunakan untuk membangkitkan mikrokontroler agar menghasilkan tegangan dengan proses menggunakan kontrol Proporsi-Integral (PI). Kontrol P disini cukup mampu untuk memperbaiki respon transien khususnya rise time dan settling time, namun kontrol LD R Gambar 3.4. Algoritma kontrol LAM PU
4 ini cenderung memiliki beberapa keterbatasan yaitu sifat kontrol yang tidak dinamis (osilasi). Sehingga dengan perpaduan kontrol Proporsi-Integral (PI) diharapkan dapat mengurangi osilasi yang ada. Dari kontrol Proporsi-Integral ini akan digunakan untuk masukan dari DAC. Jadi nilai DAC disini adalah hasil dari nilai kontrol PI. Dari pengaturan DAC disini akan menghasilkan tegangan yang diinginkan untuk mengatur terang redup pada lampu LED. Start Inisialisasi PORT input,output Baca sensor Tampil nilai set point dan iluminasi Cahaya<=set point n Cahaya>=setp oint n output End y y Increment output Decrement output Gambar 3.5. Flowchart program utama Dalam menyalakan lampu disini dengan mengaktifkan. Nyala lampu disini bisa diatur dengan masukan dari setting point, dimana nilai dari setting value berdasarkan pada keinginan pengguna/user dalam bentuk %. Saat lampu sudah menyala maka sensor LDR disini akan mendeteksi keadaan intensitas sekitar dan nilai keluaran LDR ini akan masuk ke ADC internal pada mikrokontroler untuk diolah dan selanjutnya akan dibandingkan dengan nilai dari setting point. Dari Gambar 3.4 diketahui bahwa setelah proses membandingkan antara setting point dengan nilai feedback dari sensor LDR maka akan menghasilkan suatu error. Error disini akan dicek dan dengan harapan bahwa error harus mendekati atau error = 0. Jika error belum mendekati 0 maka kontrol PI akan terus mengejar dan mengkoreksi hingga error mencapai seminimal mungkin atau mencapai error = 0. Dengan kontrol Proporsi-Integral ini diharapkan dapat mengontrol lampu terang-redup sesuai dengan nilai yang diinginkan dari settingpoint. Dari kontrol PI disini dibutuhkan suatu filter ADC dikarenakan karakteristik dari sensor LDR terlau cepat. Pemfilteran ADC disini diperlukan untuk mengurangi respon dari sensor LDR yang cukup sensitive terhadap perubahan intensitas yang cepat sehingga respon dari LDR perlu diperlambat agar dalam pengontrolan menggunakan PI lebih mudah untuk menjaga plan lampu agar tidak berkedip. Pemfilteran yaitu dengan algoritma berikut: LD R α α Gambar 3.6. Algoritma pemfilteran ADC Dari Gambar 3.7 diketahui suatu perumusan yang dapat dimasukkan ke dalam bahasa pemrograman C pada AVR sebagai berikut: Output =Output*(1-α) + LDR* α Output Dimana :1 α 0 Jadi dari perumusan filter ADC diketahui bahwa jika α semakin kecil maka respon dari ADC semakin lambat dan juga akan mempengaruhi dalam pengontrolan PI sendiri.
5 nilai ADC perbandingan antara ldr yang di filter dan tanpa filter Gambar 3.7. grafik perbandingan ldr dengan filter dan tanpa filter 3.2 Pembuatan sensor (LDR) Untuk mendapatkan data pengukuran dari masing-masing blok diperlukan sensor yang bersifat linear sehingga mudah dalam konversi tegangan ke data biner. Untuk membaca sensor di perlukan program konversi dari analog ke digital. Prinsip dari konversi dapat dilihat sebagai berikut: a) Masukan data pointer ke alamat dari sensor b) Keluarkan perintah ADC c) Setelah ADC selesai di konversi akan di simpan ke dalam memori mikrokontroler. d) Ulangi perintah untuk konversi setiap alamat dari sensor e) Dari data didapat nilai pengukauran. Agar lebih jelas dari pembacaan sensor dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 100% 50% 0% Ldr dengan filter Ldr tanpa filter Gambar 3.8. Data dengan kenaikan nilai LDR Dari data di atas dapat di analisa bahwa semakin banyak semakin besar nilai LDR Perencanaan software menu keypad 4x4 Keypad merupakan interface dari pengguna dengan setting kontrol sistem yang terdiri dari menu yang berisi informasi tentang frekuensi output dan setting konstanta increment dan decrement pada kontrol proporsionalintegral sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik. Desain dari software keypad sangat bervariasi sehingga pemilihan metode scanning ditentukan oleh desain hardware dari keypad itu sendiri. Pada Tugas Akhir ini metode scanning dilakukan tiap kolom dengan memanfaatkan PORTB sebagai scanner. Setiap tombol pada keypad hanya mempunyai 1 fungsi. Perencanaan software menu keypad dapat disajikan dalam Gambar pengujian alat 3.1Pengujian rangkaian DAC Pada tugas akhir ini digunakan perangkat elektronik DAC yang digunakan untuk konversi data analog pada mikrokontroler menjadi tegangan analog. Tegangan analog akan digunakan untuk memberikan sinyal kontrol pada TCA 785. Pengujian Rangakaian Totem pole ini dilakukan untuk mengetahui keluaran dari sistem. Berikut ini data pengujian rangakaian ttem pole pada Tabel 3.4. Tabel 2.7 Pengujian data DAC Tegangan Tegangan Data output setelah input praktik penguatan 0x x x x x x x x x x xA xB xC xD xE xF xFF Pengujian rangkaian sensor Pengujian rangakain sensor di lakukan di dalam ruang uji dengan luas ruang uji 1,5x1,5x2 m. pengujian dilakukan dengan menggunakan sensor (LDR) dan sebagai pembanding data adalah luxmeter digital. Berikut table pengambilan data sensor LDR:
6 lcd_gotoxy(0,1); lcd_putsf(" Control "); delay_ms(3000); Analisa Pengujian LCD : Setelah program pengujian LCD didownload ke modul, maka pada layar LCD akan menghasilkan tampilan sebagai berikut : Pada baris 1 tampil Iluminasi System dan baris 2 tampil Control. Seperti terlihat pada Gambar PENGUJIAN DATA DAC Gambar 3.1. Blok diagram pengujian karakteristik LDR Berikut merupakan hasil pengukuran sensor : Table 3.1 perbandingan data LDR dan luxmeter intensitas ruangan (C) tegangan output sensor (volt) 70 3, ,2 50 3, , , , ,4 0 0,0045 hubunga n dengan tegangan output sensor dengan ilumnisa Gambar 3.2 Hubungan iluminasi dengan tegangan output sensor 3.3 Pengujian LCD Pengetesan ini bertujuan untuk mengetahui apakah LCD tersebut dapat menampilkan pesan-pesan sesuai dengan proses yang diharapkan. Listing program pengetesan LCD : lcd_gotoxy(0,0); lcd_putsf("iluminasi System"); Pada proyek akhir ini data output digital dari mikrokontroler terlebih dahulu dikonversi menjadi data analog menggunakan DAC R2R sebelum digunakan sebagai sinyal kontrol pada TCA 785. Pengujian DAC dilakukan untuk mengetahui keluaran dari sistem minimum mikrokontroler. Berikut ini hasil pengujian DAC pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Data pengujian DAC Tegangan output praktik Data input Tegangan setelah penguatan 0x x x x x x x x x x xA xB xC xD xE xF xFF Pengujian control PI dengan variasi nilai Kp, Ki Dalam pengujian disini kontrol PI diuji dengan memberikan variasi nilai Kp dan Ki yang bebeda-beda. Dari pengujian disini dapat diketahui beberapa respon terhadap pengontrolan plan lampu yang sesuai. Adapun pemberian variasi nilai Kp,Ki terhadap control PI sebagai berikut: 1. Pengontrolan dengan nilai Kp=2, Ki=0.25
7 Gambar 3.3. Kontrol PI saat set point 60% dengan Kp=2, Ki=0.25 Tabel 3.3 Hasil respon PI saat Kp=2, Ki=0.25 PERIODE ERROR RESPON PI Dari table di atas dapat di grafikan sebagai berikut: respon kp=2 ki= PI ERROR RESPON PI Gambar 3.5. repon transient saat kp=2 ki=0.25 Dari data percobaan di atas saat nilai di ambil set point 40%,kp=2 dan ki=0.25 didapat bahwa waktu respon adalah t=4.46 detik dan respon baik data saat stedy state juga baik sesuai respon stedy di atas. Sehingga nilai ini dapat di implementasikan pada system. 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Gambar 3.4. Hasil respon PI saat Kp=2, Ki=0.25 Pada Kp=2;Ki=0.25 ini respon PI relative bagus tidak terlihat berkedip dan respon disini relative cepat karena nilai Kp yang sesuai. Dari data try in error di atas di dapat system transient dari percobaan KP dan KI yanga berbeda di atas sebagai berikut: Table 3.4. data transient kp dan ki try in error Setelah melalui beberapa proses dalam pengerjaan proyek akhir ini secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sistem ini hanya dapat bekerja pada range pengaturan frekuensi putaran motor antara 70 lux sampai dengan 40 lux. Hal ini dikarenakan pada intensitas dibawah nilai tersebut lampu LED tidak dapat bekerja secara maksimal.
8 2. Penan lampu LED dapat menghasilkan penan 70 lux diukur pada jarak 50 cm dari sumber. 4.2 Saran 1. Dalam pembuatan sistem pengaturan penerangan ruangan sebaiknya juga menggunakan PC untuk memonitoring respon output dari sistem. 2. Sebaiknya di tentukan letak fix dari sensor 3. Tunning kp atau ki sebaiknya di lakukan dengan simulasi. (2006) Thyristor Theory and Design Consideration. (Handbook), 14 September 2006 (2006). TRIACs Data Sheet, ( diakses 5 September (2006). Thyristors Used as Ac Static Switches and Relays, 5. Daftar pustaka Suryo Krido Laksono. Pengaturan Sudut Fasa Berbasis Logika Fuzzy untuk Sistem Pengaturan Temperatur. Tugas Akhir Universitas Diponegoro
DIMMER LAMPU PADA PENERANGAN RUANGAN MENGGUNAKAN LED YANG DILENGKAPI DENGAN OTOMATISASI DAN EMERGENCY
DIMMER LAMPU PADA PENERANGAN RUANGAN MENGGUNAKAN LED YANG DILENGKAPI DENGAN OTOMATISASI DAN EMERGENCY Riyan Masjanuar 1, Eru Puspita, ST,.M.Kom 2, Taufiqurrahman, S.ST 2 1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGONTROLAN BEBAN SECARA ELEKTRONIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK (PERANGKAT LUNAK)
RACAG BAGU PEGOTROLA BEBA SECARA ELEKTROIK PADA PEMBAGKIT LISTRIK (PERAGKAT LUAK) Inggih Surya Permana 1, Ir. ahya Chusna Arief, MT 2, Ir. Suryono, MT 2 Mahasiswa Jurusan Elektro Industri 1, Dosen Pembimbing
Lebih terperinciInput ADC Output ADC IN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian alat-alat meliputi mikrokontroler, LCD, dan yang lainnya untuk melihat komponen-komponen
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN PENERANGAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER (HARDWARE) Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3
RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN PENERANGAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER (HARDWARE) Ir. Yahya Chusna Arif.MT 1, Suhariningsih. S.ST.MT, Lukmanul Hakim 3 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri Dosen
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat performansi dari suatu sistem pembangkit listrik ditentukan oleh frekuensi output yang dihasilkan. Pada suatu pembangkit listrik yang menggunakan energi renewable
Lebih terperinciPENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI
PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI Jumiyatun Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadolako E-mail: jum@untad.ac.id ABSTRACT Digital control system
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan perangkat keras adalah studi kepustakaan berupa data-data literatur dari masing-masing komponen, informasi dari internet dan
Lebih terperinciII. PERANCANGAN SISTEM
Sistem Pengaturan Intensitas Cahaya Dengan Perekayasaan Kondisi Lingkungan Pada Rumah Kaca Alfido, Ir. Purwanto, MT., M.Aziz muslim, ST., MT.,Ph.D. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Jalan M.T Haryono
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)
Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1) 1 Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK
BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 RANCANGAN PERANGKAT KERAS 3.1.1. DIAGRAM BLOK SISTEM Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Thermal Chamber Mikrokontroler AT16 berfungsi sebagai penerima input analog dari sensor
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi
68 BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1. Gambaran Umum Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi perangkat elektronik. Perancangan rangkaian elektronika terdiri
Lebih terperinci3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan
Lebih terperinciRobot Light Follower With LCD Berbasis AtMega 8535
Robot Light Follower With LCD Berbasis AtMega 8535 Nama : Juantadi Angga S NPM : 23110795 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Jalinas, SKom,MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI
Lebih terperinciRANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL
RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL Sutedjo ¹, Rusiana², Zuan Mariana Wulan Sari 3 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir
RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir oleh : HERI CANDRA KUSRIANTO J0D008028 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Masalah Rotating Display adalah alat untuk menampilkan informasi berupa tulisan bergerak dengan menggunakan motor DC. Hal ini berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan energi utama yang digunakan hampir diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi listrik juga terus meningkat. Salah
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai
48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENYINARAN SCREEN SABLON PCB DENGAN PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S52
PERANCANGAN ALAT PENYINARAN SCREEN SABLON PCB DENGAN PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S52 Bakhtiar 1 dan Muzanni Reza 2 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI MASALAH
BAB III DESKRIPSI MASALAH 3.1 Perancangan Hardware Perancangan hardware ini meliputi keseluruhan perancangan, artinya dari masukan sampai keluaran dengan menghasilkan energi panas. Dibawah ini adalah diagram
Lebih terperinciSELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8
SELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8 I Nyoman Benny Rismawan 1, Cok Gede Indra Partha 2, Yoga Divayana 3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR
1 BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV Pengujian Alat dan Analisa BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4. Tujuan Pengujian Pada bab ini dibahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian sensor, rangkaian pembalik arah putaran
Lebih terperinciRANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR)
RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR) Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma
Lebih terperinciREMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI. Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : ABSTRAK
REMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : 0222051 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu
37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISEM 3.1. Perancangan Perangkat Keras Blok diagram yang dibuat pada perancangan tugas akhir ini secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 3.1. Keypad Sensor 1 Sensor 2 Sensor 3
Lebih terperinciFakta.
Fakta http://ecocampus.its.ac.id/?p=46 http://file.upi.edu/direktori http://bisnis.vivanews.com Latar Belakang SOLUSI? Sistem Monitoring dan Kontrol Intensitas Cahaya Pada Ruang Kuliah PROGRAM STUDI D3
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran Umum Perangkat keras dari proyek ini secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu perangkat elektronik dan mekanik alat pendeteksi gempa.perancangan
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3130
ISSN : 355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4,.3 Desember 07 Page 330 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCAHAYAAN RUANGAN BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN DESIGN AND IMPLEMENTATION OF INDOOR LIGHTING
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Cara Kerja Sistem Dalam cara kerja sistem dari alat yang akan dibuat dapat di tunjukan pada gambar blok diagram 4.1 sebagai berikut : Gambar 4.1 Diagram Blok Cara Kerja Sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM
BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra
Lebih terperinciSTRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
G.1 STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Made Kamisutara, Slamet Winardi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENCAHAYAAN OTOMATIS BERBASIS PEMROGRAMAN LADDER PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) ZELIO
Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember 2016 87 RANCANG BANGUN SISTEM PENCAHAYAAN OTOMATIS BERBASIS PEMROGRAMAN LADDER PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) ZELIO Andri Ferdiansyah 1, Ida Bagus
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI TRACKING ANTENA BERBASIS KANAL TV. Kampus ITS, Surabaya
PEMBUATAN APLIKASI TRACKING ANTENA BERBASIS KANAL TV Fajrin Aryuanda 1, Budi Aswoyo 2, Akuwan Saleh 2 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Laboratorium Digital Signal
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilakukan di laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Blok Alat
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL TV. Disusun Oleh : Nama : Jimmy Susanto Nrp :
PENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL TV Disusun Oleh : Nama : Jimmy Susanto Nrp : 0422119 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan spesifikasi sistem yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah
Lebih terperinciKONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Boby Wisely Ziliwu/ 0622031 E-mail : boby_ziliwu@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
20 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencanaan Secara Diagram Blok Untuk dapat melakukan perancangan alat Water Bath, maka penulis memulai dengan perancangan blok diagram yang tertera pada gambar dibawah.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM KONTROLTEMPERATUR BERBASIS LOGIKA FUZZY DESIGN AND CONSTRUCTION FUZZY LOGIC TEMPERATURECONTROL SYSTEM
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROLTEMPERATUR BERBASIS LOGIKA FUZZY DESIGN AND CONSTRUCTION FUZZY LOGIC TEMPERATURECONTROL SYSTEM Ardiyanto Happy Susilo, Ninik Purwati, I.G. Puja Astawa, Arna Fariza Jurusan
Lebih terperinciSISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER
SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER Ary Indah Ivrilianita Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem pengendali lampu menggunakan mikrokontroler ATMega
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan
BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN POSISI CANNON PADA MODEL TANK MILITER DENGAN PENGENDALI PD (PROPOSIONAL DERIVATIVE)
Makalah Seminar Tugas Akhir RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN POSISI CANNON PADA MODEL TANK MILITER DENGAN PENGENDALI PD (PROPOSIONAL DERIVATIVE) Heru Triwibowo [1], Iwan Setiawan [2], Budi Setiyono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan Indonesia merupakan salah satu kawasan yang memiliki banyak sumber energi alam yang dapat digunakan sebagai energi alternatif untuk pembangkitan energi listrik.
Lebih terperinciSEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535
3 PENERAPAN FILM Ba 0,55 Sr 0,45 TiO 3 (BST) SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535 23 Pendahuluan Indonesia sebagai negara agraris
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH
PRESENTASI TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN ROBOT PENGIKUT GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI MEJA PENGANTAR MAKANAN OTOMATIS Oleh : M. NUR SHOBAKH 2108 030 061 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Bambang Sampurno,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum
BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan.perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
21 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rangkaian Keseluruhan Sistem kendali yang dibuat ini terdiri dari beberapa blok bagian yaitu blok bagian plant (objek yang dikendalikan), blok bagian sensor, blok interface
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT. Rangkaian Catu daya (Power Supply Adaptor) ini terdiri dari satu keluaran, yaitu 5
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Rangkaian Catu Daya Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian Catu daya (Power Supply Adaptor) ini terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah
BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Blok Sistem Blok diagram dibawah ini menjelaskan bahwa ketika juri dari salah satu bahkan ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar
Lebih terperinciRobot Dengan Kendali Cahaya
Robot Dengan Kendali Cahaya Nama : Andrie Hermawan NPM : 20110758 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Dr.Ridha Iskandar,SSI,MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI 2013
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Peracangan system ini merupakan tahap awal dari pembuatan sebuah aplikasi. Sebelum merancang perangkat lunak, yang perlu diketahui adalah susunan dari sistem
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil jadi rangkaian alat pendeteksi kebakaran dengan menggunakan sensor asap berbasis mikrokontroler ATmega8535 pada Gambar IV.1 sebagai berikut : Gambar IV.1.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
37 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1. Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui
Lebih terperinciCOOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328
COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328 Latar Belakang Saat ini hampir semua perangkat mobile computing membutuhkan pendingin untuk menurunkan suhu panas yang dikeluarkan oleh komponen elektronika yang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Dipolma 3 Oleh : DEDDI
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Sistem pendeteksi asap rokok adalah suatu alat yang berkerja dengan cara mendeteksi keberadaan asap rokok dalam ruangan. Dalam rangkaian
Lebih terperinciBab IV Pengujian dan Analisis
Bab IV Pengujian dan Analisis Setelah proses perancangan, dilakukan pengujian dan analisis untuk mengukur tingkat keberhasilan perancangan yang telah dilakukan. Pengujian dilakukan permodul, setelah modul-modul
Lebih terperinciABSTRAK. Tuts Organ Elektronik Menggunakan Pengontrol Mikro Edwin /
Tuts Organ Elektronik Menggunakan Pengontrol Mikro Edwin / 0622030 Email : edwinedun@hotmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. drg. Suria Sumantri, MPH 65, Bandung 40164, Indonesia
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS
BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan alat simulasi Sistem pengendali lampu jarak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciImplementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452
Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452 Moh. Hardiyanto 1,2 1 Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Indonesia 2 Laboratory of
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciPerancangan Alat Peraga Papan Catur pada Layar Monitor. Samuel Setiawan /
Perancangan Alat Peraga Papan Catur pada Layar Monitor Samuel Setiawan / 0522083 Email : juve_samz07@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No. 65, Bandung,
Lebih terperinci