PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JUNI, 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JUNI, 2014"

Transkripsi

1 ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SDN No.80/I MUARA BULIAN Oleh: ELSA SYOFIANI AGUSTIN NIM. A1D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JUNI, 2014 Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 1

2 HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SDN No.80/I MUARA BULIAN Oleh: Elsa Syofiani Agustin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Jambi ABSTRAK Kata Kunci : Hubungan, Interaksi Sosial, Hasil Belajar Matematika Siswa Interaksi sosial adalah suatu hubungan antar dua individu atau lebih dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain, demikian pula sebaliknya individu lain kelakuannya juga mempengaruhi kelakuan individu lainnya. Interaksi sosial dapat ditunjukkan dengan dua proses yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif. Proses asosiatif terdiri dari kerja sama, akomodasi, asimilasi sedangkan proses disosiatif terdiri dari persaingan, pertentangan, kontravensi. Dengan adanya proses tersebut akan mempengaruhi hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara interaksi sosial (X) dengan hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian (Y) dan disamping itu untuk melihat tingkat interaksi sosial yang dimiliki siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional dengan populasi penelitian siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian T.A 2013/2014. Dari hasil analisa data untuk tingkat interaksi sosial siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian diperoleh 18 orang atau 72% yang berada dalam kategori sangat tinggi, 7 orang atau 28% yang berada dalam kategori tinggi. Dari hasil uji regresi linear diperoleh persamaan regresi yaitu = 36,17 +0,35X. selain itu, untuk pengujian hipotesis diperoleh nilai 2,485 dan 1,708 sehingga diperoleh sehingga dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian. Setelah melakukan pengujian hipotesis, diperoleh besarnya koefisien determinasi sebesar 21,16% yang berarti bahwa interaksi sosial berpengaruh sebesar 21,16% terhadap hasil belajar matematika siswa. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa baik menggunakan angket hasil analisis regresi sederhana yang dilakukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi social dengan hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN N0.80/I Muara Bulian. Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 2

3 I. PENDAHULUAN Sampai saat ini dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar banyak hal yang menjadi permasalahan baik berkaitan dengan guru maupun dengan peserta didik. Banyak faktor yang mempengaruhi individu, baik yang bersumber dari dalam dirinya (faktor internal) ataupun yang berasal dari luar dirinya (faktor eksternal) (Nana Syaodih, 2011:44). Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam individu siswa meliputi kesehatan, inteligensi, minat, bakat, motif, dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa atau lingkungan yang meliputi faktor keluarga, metode mengajar guru, disiplin sekolah, interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa, teman bergaul, dan lain-lain. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor sosial yaitu pada interaksi sosial siswa dilingkungan sekolah. Secara pengertian umum, interaksi sosial berlangsung antara satu individu dengan individu yang lain, individu dengan suatu kelompok, serta interaksi sosial antar kelompok sosial. Interaksi sosial siswa di sekolah meliputi interaksi siswa dengan guru, dan interaksi siswa dengan siswa. Kenyataannya dapat dilihat dari hasil belajar siswa kelas IVB SD Negeri 80/I Muara Bulian yang belum mencapai batas tuntas yang telah ditentukan. Secara garis besar kemampuan siswa dalam berinteraksi sosial dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu siswa yang dapat dikategorikan sebagai siswa yang bisa berinteraksi sosial dengan baik atau pandai bergaul dan sebaliknya yaitu siswa yang mengalami kesulitan bergaul atau individu yang tidak bisa berinteraksi sosial dengan baik. Siswa yang bisa berinteraksi sosial dengan baik biasanya dapat mengatasi berbagai persoalan di dalam pergaulan. Mereka tidak mengalami kesulitan untuk menjalani hubungan dengan teman baru, berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, terlibat dalam pembicaraan yang menyenangkan, dan dapat mengakhiri pembicaraan tanpa mengecewakan atau menyakiti orang lain. Dalam pertemuan formal, mereka dapat mengemukakan pendapat, memberi penghargaan atau dukungan terhadap pendapat orang lain, dan mereka dapat juga mengemukakan kritik tanpa menyakiti orang lain. Sebaliknya, siswa yang tidak bisa berinteraksi sosial dengan baik merasa kesulitan untuk memulai berbicara, terutama dengan orang-orang yang belum dikenal, mereka merasa canggung dan tidak dapat terlibat dalam pembicaraan yang menyenangkan. Dalam hubungan formal, mereka kurang atau bahkan tidak berani mengemukakan pendapat, pujian, keluhan dan sebagainya. Interaksi sosial siswa yang baik akan menciptakan hubungan yang harmonis. Bentuk-bentuk interaksi sosial yang baik dapat dilihat dengan adanya suatu kerjasama, saling menghormati dan saling menghargai. Kerjasama semakin tercipta tatkala ditemukan suatu permasalahan dalam proses pembelajaran disekolah. Siswa akan dengan senang hati saling berdiskusi dan saling membantu dalam memecahkan masalah kesulitan belajar yang dihadapinya. Interaksi sosial yang baik diantara siswa juga dapat menciptakan sikap saling menghargai dan terciptanya suasana yang nyaman dalam belajar serta akan mendorong siswa untuk berprestasi di lingkungan sekolah. Sebaliknya interaksi sosial siswa yang tidak baik, ditandai dengan hubungan antar siswa diliputi rasa kebencian, dan kurangnya kerjasama diantara siswa. Bentukbentuk interaksi sosial yang tidak baik dapat kita lihat dimana siswa saling membenci, saling menjatuhkan, dan terbentuknya kelompok teman sebaya dimana masing-masing kelompok saling menyerang atau saling menjatuhkan sehingga akan menciptakan hubungan yang kurang harmonis diantara siswa. Interaksi sosial yang tidak baik di lingkungan sekolah juga akan menciptakan suasana belajar yang kurang nyaman atau Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 3

4 kondusif. Hal semacam ini akan menghambat kemajuan siswa dalam proses pembelajaran karena kurangnya kerjasama, komunikasi, dan siswa kurang menghargai siswa yang lain sehingga sering menimbulkan suasana belajar yang selalu gaduh, tegang, sering ribut, timbulnya pertengkaran, perkelahian, dan sebagainya, lingkungan seperti ini akan menyebabkan siswa terganggu dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajarnya dalam pembelajaran. Hasil belajar merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh penguasaan siswa terhadap materi yang sudah diajarkan. Melalui hasil belajar siswa, seorang guru dapat melihat berhasil atau tidaknya kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukannya. Hasil belajar merupakan perubahan prilaku siswa akibat belajar (Purwanto, 2009:34). Hasil belajar dapat berupa perubahan dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik, tergantung tujuan pengajarannya (Purwanto, 2009:44). Hasil belajar diperoleh dari kegiatan belajar yang bisa membawa siswa menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, hasil belajar menjadi pusat perhatian bagi guru dan harus ditingkatkan untuk merubah keadaan suatu bangsa. Setelah diteliti terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa, salah satu faktor penyebabnya yaitu kurangnya interaksi sosial pada siswa serta ketidaktertarikan siswa terhadap pelajaran matematika karena dianggap sebagai pelajaran yang sulit sehingga kecendrungan kelas menjadi tegang. Dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran matematika berbagai upaya dilakukan yaitu dengan melakukan diskusi di dalam pembelajaran karena dengan siswa berdiskusi maka hasil belajar siswa akan meningkat. Belajar merupakan aktivitas dari individu yang menjalani pendidikan dan pengajaran yang keberhasilannya banyak dipengaruhi oleh interaksi sosial dalam kelas baik hubungan siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru sangatlah penting untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan aktivitas belajar sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai. Kebutuhan ingin diperhatikan oleh teman atau orang-orang disekeliling kita akan berpengaruh apabila suasana kelompok atau kelas menuju pergaulan yang baik. Menonjolnya seorang siswa dalam kelompok pada diri anggota yang lainnya dan ini akan berpengaruh terhadap suasana kelompok. Siswa yang memiliki hasil tinggai dimungkinkan sombong, sebaliknya siswa yang mendapat hasil yang rendah merasa kurang senang karena diperlukan sebagai orang yang tidak punya kemampuan. Tetapi juga dimungkinkan siswa hasil baik akan disenangi teman-temannya karena dianggap pintar, sehingga banyak yang ingin selalu mendekatinya. Pada umumnya terjadi hubungan sosial yang baik yakni apabila siswa dapat diterima dikelompoknya dan disenangi teman-temannya ia akan merasa lebih aman, tenang sekaligus memberikan dukungan dalam meningkatkan hasil belajarnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul Hubungan Interaksi Sosial Dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian. II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu hasil dan belajar. Pengertian hasil (product) menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional (Purwanto, 2009:44). Hasil belajar merupakan perubahan prilaku Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 4

5 siswa akibat belajar. Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar (Purwanto, 2009:46). Menurut Sudjana (2009:22) mengemukakan hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. Selanjutnya Munawar (2009) berpendapat Hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang dan akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya, karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang didapat oleh seseorang siswa setelah mengikuti pembelajaran sesuai kemampuan yang dimiliki siswa. 2. Pengertian Interaksi Sosial Menurut H.Booner (Setiadi,M Elly dkk, 2010:85) Interaksi sosial adalah hubungan antara satu individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Menurut Gillin dan Gillin (Setiadi, M Elly dkk, 2010:85) interaksi sosial adalah hubungan antara orang-orang secara individual, antara kelompok orang,dan orang perorangan dengan kelompoknya. Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan individu yang lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, individu dngan kelompok,atau dengan kelompok-kelompok (Walgito, 2003:65). Menurut Abu Ahmadi (2004:100) mengatakan bahwa interaksi sosial adalah pengaruh timbal balik antara individu dengan golongan didalam usaha mereka untuk memecahkan persoalan yang dihadapinya dan didalam usaha mereka untuk mencapai tujuannya. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antar dua individu atau lebih dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain, demikian pula sebaliknya individu lain kelakuannya juga mempengaruhi kelakuan individu lainnya. III. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011: 14) metode penelitan kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kualitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi, yang mana peneliti ingin mencari apakah terdapat hubungan interaksi sosial dengan hasil belajar dengan berdasarkan keterhubungan antara variabel X dan variabel Y. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B Sekolah Dasar Negeri 80/I Muara Bulian yang berjumlah 25 orang, 8 laki-laki 17 perempuan. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil menggunakan teknik tertentu (Ali, 1985:54 dalam Taniredja, 2011:34). Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 5

6 Ridwan (2011:253) yang mengatakan apabila subyek penelitian kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar, dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Sehingga subyek ini adalah seluruh siswa kelas IV B SD Negeri 80/I Muara Bulian yang berjumlah 25 orang. Sumber data penelititan ini adalah data primer yaitu pengumpulan data yang dihimpun langsung oleh peneliti tersebut (Ridwan dan Sunarto, 2010 :51). Sumber data primer diperoleh dari data yang langsung diambil dari siswa. Data sekunder diperoleh dari informan yang mendukung penelitian misalnya guru kelas IV B SD Negeri 80/I Muara Bulian. Data yang ingin diambil dalam penelitian adalah data mengenai hubungan interaksi sosial dengan hasil belajar pada mata pelajaran matematika siswa melalui angket dan tes hasil belajar yang diolah dengan menggunakan statistik. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian yang diungkapkan adalah bagaimana tingkat interaksi social siwa dan pengaruhnya terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dengan analisa pengolahan data (lampiran 22) dari total populasi sebanyak 25 orang siswa diperoleh 18 orang siswa (72%) yang memiliki tingkat interaksi social yang sangat tinggi, 7 orang siswa (28%) memiliki tingkat interaksi social yang tinggi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian telah memiliki tingkat interaksi social sangat tinggi. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat juga bagaimana pendeskripsian interaksi sosial berupa analisa dari nilai rata-rata berdasarkan indikator-indikatornya yaitu: 1. Proses Asosiatif Proses asosiatif adalah interaksi yang mengarah kepada bentuk-bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti : kerja sama, akomodasi, asimilasi. Berdasarkan hasil perhitungan (lampiran 23), didapat persentase skor angket interaksi sosial untuk tiap indikator. Pada indikator proses asosiatif terdapat 16 item pertanyaan dengan jumlah skor total maksimal sebesar 2000, sedangkan jumlah skor jawaban responden adalah 1622 sehingga didapat persentase indikator ini sebesar 81,10% yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini berarti siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian memiliki proses asosiatif yang sangat tinggi. Indikator proses asosiatif ini mencakup tiga sikap dasar yang menjadi deskriptor yaitu: a. Kerja sama Kerja sama adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orang-orang atau kelompok-kelompok bekerja sama membantu untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kerja sama sangat berpengaruh terhadap siswa saat melakukan aktivitas belajar khusunya pelajaran matematika. Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang memerlukan kerja sama yang tinggi. Jika siswa tidak memiliki kerja sama apalagi dalam memecahkan soal yang sangat sulit yang apabila diselesaikan dengan kerja sama akn dengan mudah terselesaikan. Item soal yang ada pada deskriptorini berjumlah 6 (enam) buah dengan skor rata-rata jawaban responden adalah 3,01 yang termasuk dalam kategori tinggi (lampiran 24). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian dapat berlangsung dengan baik karena memiliki kerja sama yang baik. Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 6

7 b. Akomodasi Akomodasi adalah suatu proses dimana orang perorangan atau kelompokkelompok manusia yang mula-mula saling bertentangan, saling mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan. Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan, sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi siswa siswa dalam menyelesaikan soal matematika sebaiknya diperhatikan oleh guru sebab siswa terjadang menyelesaikan soal matematika dengan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh kita, cara mereka menyelesaikan tersebut seringkali penuh dengan pertentangan dan ketegangan yang akan berakhir dengan penyesuaian diri. Pada deskriptor ini terdapat 6 (enam) item soal dengan skor rata-rata jawaban responden adalh 3,09 yang berada dalam kategori tinggi (lampiran 24). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya akomodasi siwa dalam belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian dapat beralngsung dengan baik karena siswa mampu mangatasi soal dan menyelesaikan persoalan dalam matematika. c. Asimilasi Asimilasi merupakan proses sosial dalam taraf lanjut. Ia ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses mental dengan memperhatikan kepentingankepentingan dan tujuan bersama. Dengan adanya asimilasi siswa dapat berjuang untuk mencapai tujuan yang baik untuk bersama. Pada deskriptor ini terdapat 4 (empat) item soal dengan skor rata-rata jawaban responden adalah 3,10 yang berada dalam kategori tinggi (lampiran 24). Dengan adanya kemampuan untuk berasimilasi pada siswa maka dapat memberikan respon yang baik untuk kelas IVBN SDN No.80/I Muara Bulian untuk melakukan kegiatan belajar matematika. 2. Proses Disosiatif Proses disosiatif adalah proses sosial yang mengarah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Proses disosiatif dibedakan dalam tiga bentuk, yaitu persaingan, pertentangan dan kontravensi. Banyaknya proses yang harus dimiliki siswa tersebut dapat menimbulkan interaksi sosial pada siswa sehingga dapat menciptakan pembelajaran matematika yang aktif. Pada indikator proses disosiatif ini terdapat 13 (tiga belas) item soal, besarnya persentase indikator ini adalah 81,48% yang termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan skor total angket pada indikator ini adalah 1625 dan skor jawaban siswa adalah 1324 (lampiran 23). Berdasarkan besar persentase yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa proses disosiatif yang dimiliki siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian tergolong sangat tinggi. Dalam indikator ini, mencakup 3 (tiga) deskriptor yaitu: a. Persaingan Persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orang-orang atau kelompok-kelompok berlomba maraih tujuan yang sama. Karena saat belajar matematika siswa dituntut untuk berjuang untuk mendapatkan nilai yang baik. Deskriptor ini diterangkan oleh 5 (lima) item pertanyaan dengan skor rata-rata jawaban siswa sebesar 3,08 yang berada dalam kategori tinggi (lampiran 24). Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian memiliki persaingan untuk memperoleh tujuan yang baik. Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 7

8 b. Pertentangan Pertentangan adalah bentuk interaksi sosial yang berupa perjuangan yang langsung dan sadar antara orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang sama. Pada saat belajar matematika adanya pertentangan dalam memecahkan soal dan memeproleh nilai yang baik. deskriptor ini diterangkan oleh 5 (lima) item pertanyaan dengan skor rata-rata jawaban siswa sebesar 3,10 yang termasuk dalam kategori tinggi. (lampiran 24). Hal ini menujukkan bahwa siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian dalam penelitian ini memiliki pertentangan untuk kemajuan siswa dalam memahami pelajaran matematika. c. Kontravensi Kontravensi merupakan suatu bentuk proses yang berada antara persaingan dan pertentangan. Dalam bentuknya murni, kontravensi adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orag lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. Pada proses ini siswa lebih banyak tersembunyi dalam beajar matematika. Deskriptor ini diterangkan oleh 3 (tiga) item pertanyaan dengan skor ratarata jawaban siswa sebesar 2,94 yang berada dalam kategori tinggi (lampiran 24). Hal ini menunjukkan bahwa proses interaksi ini banyak dimiliki siswa. Setelah itu, untuk analisa hubungan interaksi sosial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian diperoleh persamaan regresi (lampiran 28) yaitu 36,17 + 0,35X. Hal tersebut memberikan arti bahwa hubungan fungsional dari interaksi sosial (X) terhadap hasil belajar matematika siswa (Y) adalah positif yang dapat dilihat dari nilai koefisien arah regresi 0,35. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis (lampiran32) didapat bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian. Untuk mengetahui besar hubungan interaksi sosial dengan hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian dilakukan perhitungan koefisien determinasi. Dari perhitungan koefisien determinasi (lampiran 33) diperoleh besarnya koefisien determinasi adalah 21,16% yang berarti bahwa interaksi sosial berpengaruh sebesar 21,16% terhadap hasil belajar matematika siswa. Sedangkan 78,84% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang juga dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Pengaruh interaksi social terhadap hasil belajar matematika siswa menempati kategori cukup, hal ini sejalan dengan yang dikatakan Nana Syaodih (2011:44), bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal, dan faktor eksternal. Interaksi sosial termasuk salah satu bagian dari faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. V. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi social dengan hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian. Berdasarkan dari data yang diperoleh diketahui bahwa interaksi sosial adalah sangat tinggi dengan skor rata-rata 88,32 dan hasil belajar siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian dalam mata pelajaran Matematika digolongkan pada kategori sedang dengan jumlah nilai 67,08 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi social dengan hasil belajar matematika siswa kelas IVB SDN No.80/I Muara Bulian dengan pada taraf signifikan. Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 8

9 2. Saran Setelah diketahui bahwa interaksi social terhadap hasil belajar matematika siswa maka peneliti menyarankan : a. Agar setiap siswa hendaknya lebih melihat kemampuan yang dimilikinya sebagai hal yang positif dan dapat menerapkan kemampuannya dalam pembelajaran matematika. Sebab untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar matematika diperlukan keuletan, ketekunan, dan intensitas yang tinggi baik pada pemahaman maupun pemecahan persoalannya. b. Pihak-pihak yang berkaitan dengan pendidikan. Khususnya guru dan sekolah agar dapat melihat berbagai macam kemampuan sebagai tantangan untuk memperbaiki diri sebagai bekal untuk keberhasilan siswa di masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rhineka Cipta Arikunto, S Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara Azis, Abdul Problematika Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. (online). Diakses tanggal 18 April 2012 Budi. Diakses, tanggal 20 Desember Transformasi Data Skala Ordinal ke Skala Interval dengan Menggunakan Minitab. Setiadi, M Elly dkk Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenada Media Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Hawari, Dadang Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Maryati dan Suryawati, Interaksi sosial: defenisi, bentuk, syrat terjadinya interaksi. ( bentukciri.html diakses05 juli 2010) Munawar, Indra Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi). Indra munawar Blogspot. http: //indramunawar. blogspot. com/2009/06/hasil-belajarpengertian-dan-definisi. html (diakses 2 September 2010). Purwanto Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Pustaka Belajar Riduwan Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta Riduwan Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta Riduwan dan Sunarto Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 9

10 Rusman Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta:Rajawali Pers. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : PT. Raja Grafindo Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. mempengaruhi - hasil.html. Diakses 7 Mei Soekanto, Soerjono Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudjana Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sudjana, Nana Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta. Sukardi Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Sukmadinata Nana Syaodih Landasan Psikologi Sosial Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Supranto, J Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga Syah, Muhibbin Psikologi Belajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Taniredja dan Mustafidah Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta TIM Penyusun Panduan Penulisan Skripsi Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Jambi. Jambi: Universitas Jambi. Walgito, B Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset Elsa Syofiani Agustin, FKIP S1 PGSD UNJA Page 10

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 17/1 RANTAU PURI. Oleh LIA MARDANI NIM A1D109045

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 17/1 RANTAU PURI. Oleh LIA MARDANI NIM A1D109045 ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 17/1 RANTAU PURI Oleh LIA MARDANI NIM A1D109045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI OLEH : SITI AMINAH NIM. ERA1D012109 PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN Oleh: FEBRIANI NIM AIDI09012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

DINA FITMILINA A1A110053

DINA FITMILINA A1A110053 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 MUARA BUNGO ARTIKEL ILMIAH OLEH DINA FITMILINA A1A110053

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Jambi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bimo Walgito. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar Edisi Ke Dua). Yogyakarta, 1999, Andi Offset hlm.57

BAB I PENDAHULUAN. Bimo Walgito. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar Edisi Ke Dua). Yogyakarta, 1999, Andi Offset hlm.57 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup di masyarakat merupakan manifestasi bakat sosial anak. Maka sudah seharusnya dipersiapkan dan di kembangkan lebih dini membekali kemampuan agar dapat mudah

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Hamdan 1),Amin Saib, 2), Fachruddiasyah Muslim 3) FKIP Universitas Jambi ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH. Hamdan 1),Amin Saib, 2), Fachruddiasyah Muslim 3) FKIP Universitas Jambi ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DAN KEMANDIRIAN DALAM BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP PGRI 4 KOTA JAMBI Hamdan 1),Amin Saib, 2), Fachruddiasyah Muslim 3)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya khususnya di lingkungannya sendiri. Manusia dalam beraktivitas selalu

BAB I PENDAHULUAN. lainnya khususnya di lingkungannya sendiri. Manusia dalam beraktivitas selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari manusia lainnya khususnya di lingkungannya sendiri. Manusia dalam beraktivitas selalu melibatkan orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Indra Adhitama 1, Abdul Taram 2 1,2 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD indranisa69@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI 18 BANDA ACEH. Rizawati, Sulaiman, Alfiati Syafrina

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI 18 BANDA ACEH. Rizawati, Sulaiman, Alfiati Syafrina FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor 1, 113-112 Januari 2017 HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI 18 BANDA ACEH Rizawati, Sulaiman, Alfiati Syafrina Rizawati51@gmail.com

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 142/1 SENGKATI KECIL. Oleh: SUHADA NIM A1D109190

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 142/1 SENGKATI KECIL. Oleh: SUHADA NIM A1D109190 ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 142/1 SENGKATI KECIL Oleh: SUHADA NIM A1D109190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016 ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2, No. 3, September - Desember 2016 STKIP PGRI Banjarmasin PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap hipotesis dari permasalahan yang diangkat mengenai Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN HEWAN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MUARO JAMBI OLEH: Dian Sukmawati

Lebih terperinci

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI SKRIPSI OLEH YUNI KARTIKA A1C409014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD IQRA MUARA BULIAN. Oleh A N R I C O NIM. A1D109031

ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD IQRA MUARA BULIAN. Oleh A N R I C O NIM. A1D109031 ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD IQRA MUARA BULIAN Oleh A N R I C O NIM. A1D109031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN NO 34/1 TERATAI.

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN NO 34/1 TERATAI. ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN NO 34/1 TERATAI Oleh: DUWI MONITA NIM : A1D109172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN Pujianto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF DI KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH. Asma Diani, Soewarno, Mislinawati.

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF DI KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH. Asma Diani, Soewarno, Mislinawati. PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF DI KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH Asma Diani, Soewarno, Mislinawati Asmadiani11@gmail.com ABSTRAK Kurang menguasai pengelolaan kelas adalah salah

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Nuraini Sribina Universitas Potensi Utama rainribi2701@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Eko Budi Atmoko, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. NASKAH PUBLIKASI PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII di MTs NEGERI GEGESIK

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII di MTs NEGERI GEGESIK PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII di MTs NEGERI GEGESIK SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

Lebih terperinci

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi HASIL BELAJAR KOMPUTER AKUNTANSI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI Mahdiyatul Nasihah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi E-mail : nasihamahdiyatul@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah

Lebih terperinci

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMP N 1 Trangkil Tahun Ajaran2014/2015)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 April sampai dengan 2 Mei 2015 tahun ajaran 2014/2015. Lokasi penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3 MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Volume 2, No. Hubungan 1, April 2016: Kecerdasan Page 29-35 Emosional Terhadap Prestasi Belajar Matematika ISSN: 2443-1435 HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL

Lebih terperinci

Nisa Dian Rachmawati* Wahyudin Noe ABSTRAK

Nisa Dian Rachmawati* Wahyudin Noe  ABSTRAK HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUMBER JAYA 04 TAMBUN SELATAN KABUPATEN BEKASI Nisa Dian Rachmawati* Wahyudin Noe Email :diannisa.rachma@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) kuantitatif. Pada dasarnya penelitian ini mengunakan pendekatan deduktifinduktif,

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI No. 34/I TERATAI MUARA BULIAN SKRIPSI

PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI No. 34/I TERATAI MUARA BULIAN SKRIPSI PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI No. 34/I TERATAI MUARA BULIAN SKRIPSI OLEH M.RISLAN AIDI09232 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD SRI RAHAYU Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi 0 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA Oleh : Mudzalifah Mayasari * dan M. Fatchurahman ** Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan menjatuhkan tim. pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

BAB II KAJIAN TEORI. menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan menjatuhkan tim. pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 10 BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teorities 1. Metode Permainan Perang Koboi Metode permainan perang koboi adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh guru bertujuan agar siswa berpatisipasi dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 2012/2013. akan diteliti adalah pelajaran ekonomi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 2012/2013. akan diteliti adalah pelajaran ekonomi. BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di MA Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 01/013. Penelitian dilakukan bulan juli sampai september

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

Oleh : Drs. Udiyono, M.Pd.

Oleh : Drs. Udiyono, M.Pd. PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA, KONDISI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2010/2011 Oleh

Lebih terperinci

ANALISIS KESIAPAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATERI SEL KELAS XI SMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS KESIAPAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATERI SEL KELAS XI SMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL ANALISIS KESIAPAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATERI SEL KELAS XI SMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL Andi Rahndiyas Pratama Nim 130384205002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO Agung Adi Kusuma Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo joni_togel@rocketmail.com

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI. Oleh Budi Nurdin, Dosen P1, Dosen P2

RINGKASAN SKRIPSI. Oleh Budi Nurdin, Dosen P1, Dosen P2 RINGKASAN SKRIPSI PENERAPAN MEDIA KARTU DOMINO PADA MATERI PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SDN 1 BAGIK POLAK BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh Budi Nurdin, Dosen P1,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

Lebih terperinci

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI NO 19/IV JELUTUNG KOTA JAMBI

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI NO 19/IV JELUTUNG KOTA JAMBI HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI NO 19/IV JELUTUNG KOTA JAMBI KARYA ILMIAH OLEH NUR BADRIYAH MA A1D110094 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN : 8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) e-issn X Volume 2 Nomor 1 Januari 2018

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) e-issn X Volume 2 Nomor 1 Januari 2018 PERANAN MODEL PEMBELAJARAN DEBATE TERHADAP PERESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DEGAN MATERI POKOK UANG PADA PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG NATAL TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Ali Nurdin

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. 1. memperoleh pengalaman-pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman

BAB II KAJIAN TEORI. kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. 1. memperoleh pengalaman-pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoritis dan Hipotesis Tindakan 1. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri

Lebih terperinci

OLEH : DELVIZA SURYANI

OLEH : DELVIZA SURYANI PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, PERHATIAN ORANG TUA DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII MTsN LEMBAH GUMANTI JURNAL OLEH :

Lebih terperinci

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR Warkintin STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jl. Pertamina Sengkuang Sintang warkintin@hotmail.com Abstract: Keyword: Abstrak: Tujuan dari

Lebih terperinci

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi.

Lebih terperinci

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 69 Kota Bengkulu

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 69 Kota Bengkulu PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7 (13) 2014. Universitas Bengkulu Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 69 Kota Bengkulu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus 90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI PENILAIAN K-13 TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NASIONAL KOTA MALANG

PENGARUH MOTIVASI PENILAIAN K-13 TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NASIONAL KOTA MALANG PENGARUH MOTIVASI PENILAIAN K-13 TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NASIONAL KOTA MALANG 1) Yuli Ifana Sari; 2) Dwi Kurniawati 1)2) Universitas Kanjuruhan Malang Email: 1) ifana@unikama.ac.id; 2)

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani, Erlina Rupaidah, Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti

Lebih terperinci

Oleh: Lasma Siagian, M.Pd. (Dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen)

Oleh: Lasma Siagian, M.Pd. (Dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen) PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KOPERASI PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN Oleh: Lasma

Lebih terperinci

*Hp: /

*Hp: / PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA 3 SMA N 2 UJUNGBATU KAB. ROKAN HULU Sudur Nurhidayah* ), Silvia Rita 1), Ika Daruwati 2) 1&2) Program Studi

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: WARTI RESTAULI A1D109162

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: WARTI RESTAULI A1D109162 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DI SDN 131/1 JANGGA BARU Oleh: WARTI RESTAULI A1D109162 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

3. Hasil dan Pembahasan

3. Hasil dan Pembahasan FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DALAM PROSES BELAJAR MATA PELAJARAN JARINGAN KOMPUTER DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA Ridwan Danur Frehassangka PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN NO.28/I MALAPARI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN NO.28/I MALAPARI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN NO.28/I MALAPARI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI SKRIPSI OLEH : MUHLAS HIDAYAT A1D109003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V/A SDN NO 13/1 MUARA BULIAN

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V/A SDN NO 13/1 MUARA BULIAN ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V/A SDN NO 13/1 MUARA BULIAN Oleh RESTI DWI ANGRAINI NIM A1D110134 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 64/1 MUARA BULIAN

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 64/1 MUARA BULIAN ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 64/1 MUARA BULIAN Oleh: MARYANI NIM A1D110009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

Indah Nursuprianah, Aan Ani

Indah Nursuprianah, Aan Ani Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Lingkaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Pembelajaran Keliling Dan Luas Lingkaran (Studi Di SMPN 1 Sindangagung-Kuningan) Indah Nursuprianah, Aan Ani Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Nursinar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan nursinar613@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan karena

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa positive reinfocement berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar matematika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian dikategorikan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala. 49 Penelitian ini

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN DISIPLIN DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD SE-GUGUS 4 KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

HUBUNGAN KEBIASAAN DISIPLIN DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD SE-GUGUS 4 KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG HUBUNGAN KEBIASAAN DISIPLIN DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD SE-GUGUS 4 KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG Indra Cahyani Universitas Negeri Malang E-mail: indracahyani377@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH: HUBUNGAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DENGAN UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA oleh: Yopi Nisa Febianti, S.Pd., M.Pd. Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian dan definisi operasional variabel dalam

BAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian dan definisi operasional variabel dalam BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini akan diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian dan definisi operasional variabel dalam penelitian ini. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090

Lebih terperinci