PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BERITA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUANAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII
|
|
- Hartanti Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BERITA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUANAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs MA ARIF NU WINDUSARI Nasikhatul Hidayah, Hari Wahyono, Mursia Ekawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar Abstrak Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah memiliki empat keterampilan berbahasa. Keterampilan membaca salah satu dari empat keterampilan yang digunakan untuk mendapatkan informasi seperti keterampilan membaca teks berita. Penelitian tindakan kelas ini didasarkan pada permasalahan yang berkaitan dengan keterampilan membaca siswa yang masih kurang. Adapun permasalahan tersebut meliputi nilai siswa yang masih di bawah KKM. Kesulitan siswa dalam membaca disebabkan oleh beberapa faktor (1) kurangnya motivasi belajar siswa, (2) minat siswa yang masih kurang terutama dalam membaca teks berita, (3) pemanfaatan media pembelajaran yang tidak tepat oleh guru pada saat pembelajaran, (4) teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru masih monoton. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menggunakan teknik pemodelan dengan berbantuanan media audio visual. Berdasarkan analisis hasil keterampilan membaca teks berita di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran dua siklus menunjukan adanya peningkatan. Jumlah siswa yang meningkat menjadi 22 siswa dari total 28, dan yang belum mencapai KKM sejumlah 6 siswa. Dari data yang diperoleh, tingkat keberhasilan penelitian tindakan kelas terjadi kenaikan antara prasiklus dengan tindakan baik siklus I dan siklus II. Dari pra siklus terjadi peningkatan sebesar 17.85% untuk hasil pada siklus I pertemuan pertama meningkat menjadi 35.71% dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 17.85%. Pada tindakan siklus II pertemuan pertama mendapatkan hasil yang sama dengan tindakan pada siklus I pertemuan pertama yaitu 35.71% dan mengalami peningkataan pada siklus II pertemmuan kedua yaitu mencapai keberhasilan 82.14%. Jika dilihat maka peningkatan terbesar terjadi pada siklus II pertemuan kedua dengan peningkatan sebesar 46.43% dari tindakan pada siklus sebelumnya. Kata kunci: membaca teks berita, pemodelan, audio visual I. PENDAHULUAN Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah bertujuan agar siswa dapat menguasai empat keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan antara keterampilan yang satu dengan keterampilan yang lain. Keterampilan membaca salah satu dari empat keterampilan yang digunakan untuk mendapatkan informasi. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra 1
2 METATESIS, Vol.1 No.2 OKTOBER 2016 ISSN: ISSN: :64) upaya meningkatkan keterampilan membaca diterapkan dalam membaca teks berita dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa. Salah satu standar kompetensi tersebut adalah memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring dengan kompetensi dasar adalah membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas. Tetapi, yang menjadi permasalahannya adalah siswa masih mengalami kesulitan saat membaca teks berita. Kesulitan siswa dalam membaca teks berita dapat dilihat dari nilai membaca berita yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 10 April 2014 siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Windusari, dari 28 siswa yang terdiri dari 13 siswa putri dan 15 siswa putra sebanyak 17 siswa belum mencapai KKM yang telah ditentukan sekolah yaitu kurang dari 75. Kesulitan siswa dalam membaca teks berita disebabkan oleh beberapa faktor yakni faktor internal dan eksternal. Semangat dan motivasi dalam pembelajaran sangat penting untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan membaca teks berita. Adanya semangat dari dalam diri siswa maka pembelajaran akan berjalan dengan baik. Untuk dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar maka seorang guru harus memiliki berbagai macam teknik dalam pembelajaran. Teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca teks berita peneliti menggunakan teknik pemodelan audio visual. Teknik audio visual merupakan teknik yang dilakukan oleh guru dengan cara menampilkan video rekaman pembacaan berita yang dilakukan oleh pembaca berita di TV. Melalui rekaman pembacaan berita yang dilihat siswa mempunyai gambaran saat akan membaca berita di depan kelas, mulai dari sikap, intonasi, dan ekspresi saat membaca berita. Berdasarkan hal itu, dirumuskan dua rumusan masalah yaitu (1) Apakah minat siswa kelas VIII MTs. Ma Arif NU Windusari dalam pembelajaran membaca teks berita dapat ditingkatkan menggunakan teknik pemodelan berbantuanan media audio visual? (2) Apakah keterampilan membaca teks berita 2 Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra
3 pada siswa kelas VIII MTs. Ma Arif NU Windusari dapat ditingkatkan menggunakan teknik pemodelan berbantuanan media audio visual? II. KAJIAN TEORI 2.1. Hakikat Membaca Salah satu keterampilan berbahasa yaitu keterampilan membaca. Membaca merupakan salah satu cara mendapatkan informasi. Selain itu, membaca merupakan kegiatan membunyikan kata-kata yang terangkai dalam kalimat. Menurut Tarigan (2008:7) membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Lebih lanjut, Tarigan (2008:7) menambahkan pendapatnya tentang pengertian membaca yaitu suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis Pengertian Berita Berbicara tentang berita, maka akan dihadapkan pada kebutuhan informasi yang bersifat terkini dan penting. Hal tersebut erat kaitannya dengan sifat berita itu sendiri, yaitu penting dan up to date. Untuk memenuhi kebutuhan informasi itulah, media baik cetak maupun elektronik, menyajikan beragam jenis berita dan cara penyajiannya pun semakin beragam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) berita merupakan cerita atau keterangan mengenai kejadian atau perstiwa yang hangat; kabar, laporan dan pengumuman. Edward Jay Friedlaner dkk dalam Kusumaningrat (2012:39) berita mengungkapkan apa yang harus anda ketahui yang tidak anda ketahui. Berita memberikan informasi tentang peristiwa yang terjadi belakangan ini yang penting bagi anda dalam kehidupan anda sehari-hari. Dari pengertian tentang berita tersebut, maka berita itu bersifat aktual, cepat, dan berisikan tentang informasi yang menarik berupa fakta dan peristiwa penting untuk disampaikan pada khalayak. Membaca berita sering dijumpai pada acara penyiaran berita di media elektronik seperti televisi. Pembaca berita televisi di sebut news announcer. Announcer menurut Suprapto (2006:103) seseorang bertugas membaca dan Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra 3
4 METATESIS, Vol.1 No.2 OKTOBER 2016 ISSN: ISSN: mengantarkan acara siaran pada stasiun radio dan atau televisi. Perbedaan antara berita radio dengan berita televisi terletak pada penyajiannya Jenis-jenis Berita Berita merupakan informasi yang disampaikan melalui media cetak maupun elektronik. Berita televisi memiliki jenis-jenis tersendiri. Baksin (2009:83) membagi berita televisi dalam beberapa jenis, yakni warta berita (straight newscast), siaran pandangan mata (the on the spot telecast), wawancara udara (interview on the air), dan komentar. Selain itu, Baksin (2009:93) juga membagi jenis berita menjadi dua, yakni, berita terkini, dan berita berkala. 1. Warta berita 2. Siaran pandangan mata 3. Wawancara udara 4. Berita terkini 5. Berita berkala 2.4. Anatomi Berita Pada pola penulisan berita, menggunakan gaya penulisan dengan piramid terbalik. Hal itu disebut dengan anatomi berita. Pada anatomi berita penulisannya terdiri dari, judul berita (head line), teras berita (lead), perangkai (bridge), tubuh berita (news body), kaki berita (leg). Untuk bentuk piramida terbalik, anatomi berita dijelaskan oleh pendapat Sumadirria (2008:119) bahwa anatomi berita merupakan susunan yang membentuk suatu berita. Di bawah ini, bentuk piramida terbalik untuk berita. head line lead bridge news body leg 4 Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra
5 2.5. Teknik Pemodelan Audio Visual Pemodelan merupakan cara pengajaran dengan menghadirkan contoh yang sesuai dengan materi dan dapat dilihat secara langsung oleh siswa. Jenis pemodelan yang digunakan adalah media audio visual, yaitu bukan hanya bentuk suara namun juga dapat dilihat. Media audiovisual adalah media pembelajaran yang pemanfaatannya untuk dilihat sekaligus didengar (Sufanti 2010:88). Teknik pemodelan berbantuanan media audio visual digunakan karena selain untuk meningkatkan minat siswa dalam keterampilan membaca teks berita, juga memberikan contoh tentang cara membaca berita yang baik dari sumber televisi. Tujuan penggunaan teknik pemodelan audio visual tentu saja dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca teks berita. III. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII MTs. Ma arif NU Windusari yang terdiri atas 28 siswa dengan rincian siswa laki-laki berjumlah 15 dan siswa perempuan berjumlah 13 siswa. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari 2014 sampai dengan selesai. Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra 5
6 METATESIS, Vol.1 No.2 OKTOBER 2016 ISSN: ISSN: Bagan model PTK yang digunakan oleh peneliti menurut Asep (2012: 58) adalah sebagai berikut. Permasalahan Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I Refleksi I Pengamatan/ pengumpulan data I Permasalahan baru hasil refleksi Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II Refleksi II Pengamatan/ pengumpulan data II Apabila permasalahan belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus berikutnya Gambar 1. Diagram Alur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Adapun instrumen penilaian menggunakan tes dan nontes. Instrumen nontes tersebut seperti pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman angket, dan pedoman dokumentasi. Data dalam penelitian ini diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Data berupa hasil tes keterampilan membaca teks berita dengan teknik pemodelan audio visual dianalisis secara kuantitatif. Selanjutnya, hasil observasi, wawancara, jurnal, dan dianalisis secara kualitatif. 6 Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra
7 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pembelajaran Membaca Teks Berita Prasiklus Pengamatan dilakukan ketika berlangsungnya pembelajaran membaca teks berita pada prasiklus, sebelum menggunakan teknik pemodelan berbantuanan media audio visual. Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun situasi buatan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tahap prasiklus terbukti bahwa siswa masih cenderung berperilaku negatif dalam mengikuti pembelajaran membaca teks berita. Hal itu terlihat masih banyak siswa yang tidak mendengarakan penjelasan guru dari 28 siswa hanya 6 (21.43%) siswa yang mendengarkan sedangkan 21 (78.57%) siswa tidak mendengarkan penjelasan guru sedangkan siswa aktif dalam pembelajaran hanya 3 siswa atau 10.71%. Siswa yang bertanya kepada guru hanya ada 2 siswa atau 7.14%, siswa yang menjawab pertanyaan guru 4 siswa atau 14.29%. Sementara itu, siswa yang membuat kegaduhan ada 5 siswa 17.87%, siswa yang berbicara sendiri 4 siswa atau 14.29%. Penilaian membaca teks berita dinilai dari beberapa aspek sebagai berikut. 1. Aspek volume Dari data penilaian, untuk penilaian aspek volume dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut 28 siswa, terdapat 2 siswa yang memperoleh nilai dalam interval 3,1 4,0 dengan kategori baik dengan presentase 7.1%. Untuk kategori cukup baik yaitu interval nilai antara 2,1 3,0 sebanyak 21.4% atau sebanyak 6 siswa. Sedangkan, siswa lainnya mendapat nilai antara 1,1 2,0 dengan kategori kurang baik sebanyak 71.4% atau sebanyak 20 siswa. Hasil klasikal dari 28 siswa mencapai nilai total 38 dengan rata-rata 1.3. Nilai kategori kurang baik untuk nilai rata-rata kelas. 2. Artikulasi Berdasarkan hasil tes aspek artikulasi dalam pembelajaran membaca teks berita tidak terdapat siswa yang memperoleh skor dalam interval 3,1 4,0 dengan kategori baik. Namun demikian, terdapat 10 (35 %) siswa atau dengan kategori cukup baik. Terdapat 20 (64%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 1,1 Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra 7
8 METATESIS, Vol.1 No.2 OKTOBER 2016 ISSN: ISSN: ,0 dengan kategori kurang baik. Hasil klasikal dari 28 siswa mencapai nilai total 38, dengan rata-rata 1.3. Nilai kategori kurang baik. 3. Aspek intonasi Dari hasil penilaian untuk aspek intonasi, dari 28 siswa terdapat 1 siswa atau sebesar 3.5% yang mendapat nilai antara interval 3,1-4,0 dan termasuk kategori baik. Terdapat 7 (62,5%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 2,1 3,0 dengan kategori cukup baik. Siswa lainnya sebanyak 20 siswa atau sebesar (71%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 1,1 2,0 dengan kategori kurang baik. Hasil klasikal dari 28 siswa mencapai nilai total 38, dengan rata-rata 1.3. Nilai kategori kurang baik. 4. Aspek tempo Hasil tes aspek tempo membaca teks berita terdapat 1 (3.5%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 3,1 4,0 dengan kategori baik. Terdapat 9 ( 32.1%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 2,1 3,0 dengan kategori cukup baik. Terdapat 18 (64%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 1,1 2,0 dengan kategori kurang baik. Hasil klasikal dari 28 siswa mencapai nilai total 39, dengan rata-rata Nilai kategori kurang baik. 5. Aspek jeda Berdasarkan hasil tes aspek jeda membaca teks berita, terdapat 1 (3,5%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 3,1 4,0 dengan kategori baik. Terdapat 11 ( 39.4%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 2,1 3,0 dengan kategori cukup baik. Terdapat 16 (57.1%) siswa yang memperoleh skor dalam interval 1,1 2,0 dengan kategori kurang baik. Hasil klasikal dari 28 siswa mencapai nilai total 40, dengan rata-rata 1.4. Nilai kategori kurang baik Hasil Pembelajaran Membaca Teks Berita Siklus 1 Pengamatan dilakukan ketika berlangsungnya pembelajaran membaca teks berita pada siklus 1, pada pertemuan 1 dan 2. Pembelajaran ini telah menggunakan teknik pemodelan berbantuanan media audio visual. Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun situasi buatan. 8 Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra
9 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tahap siklus 1 terbukti bahwa siswa masih cenderung berperilaku negatif yaitu kurang memperhatikan guru. Hal ini sesuai dengan lembar pengamatan di atas. Siswa masih kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran membaca berita. Hal itu terlihat masih banyak siswa yang tidak mendengarakan penjelasan guru dari 28 siswa hanya ada 12 siswa (42.86%) yang mendengarkan penjelasan guru sementara sisanya 16 siswa (57.14%) tidak mendengarkan penjelasan guru, sedangkan dari 28 siswa hanya 9 (32.14%) siswa yang aktif dalam pembelajaran sementara 19 siswa (67.86%) tidak aktif dalam pembelajaran. dari 28 siswa hanya 8 (28.57% ) siswa yang bertanya kepada guru sementara 260(71.43) tidak mau bertanya, dari 28 siswa hanya ada 4 (14.29%) siswa yang menjawab, pertanyaan guru. Sementara itu, siswa yang membuat kegaduahan ada 5 siswa 17.87%, siswa yang berbicara sendiri 4 siswa atau 14.29%. 1. Volume Penilaian pembelajaran membaca teks berita sebagai berikut. Tabel 1: Aspek Volume 1 3,1 4,0 10 Baik siswa mencapai 2 2,1 3,0 7,5 Cukup Baik 24 85,7 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 4 14,3 nilai total 50, dengan rata-rata 1,7. Nilai kategori cukup baik. 2. Artikulasi Tabel 2: Aspek Artikulasi 1 3,1 4,0 10 Baik siswa mencapai 2 2,1 3,0 7,5 Cukup Baik ,1 2,0 5 Kurang Baik 7 25 nilai total 57, dengan rata-rata 2,0. Nilai kategori cukup baik 3. Intonasi Tabel 3: Aspek Intonasi 1 3,1 4,0 10 Baik 6 21,4 28 siswa mencapai 2 2,1 3,0 7,5 Cukup Baik 18 64,3 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 4 14,3 nilai total 50, dengan rata-rata 1,7. Nilai kategori cukup baik Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra 9
10 METATESIS, Vol.1 No.2 OKTOBER 2016 ISSN: ISSN: Tempo Tabel 4: Aspek Tempo 1 3,1 4,0 10 Baik 3 10,7 28 siswa mencapai 2 2,1 3,0 7,5 Cukup Baik 18 64,3 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 7 25 nilai total 57, dengan rata-rata 2,0. Nilai kategori cukup baik 5. Jeda Tabel 5: Aspek Jeda 1 3,1 4,0 10 Baik 11 39,3 28 siswa mencapai nilai 2 2,1 3,0 7,5 Cukup Baik 13 46,4 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 4 14,3 total 53, dengan rata-rata 1,89. Nilai kategori cukup baik 6. Keruntutan Tabel 6: Aspek Keruntutan 1 3,1 4,0 10 Baik siswa mencapai nilai 2 2,1 3,0 7,5 Cukup Baik 22 78, 6 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 6 21,4 total 59, dengan rata-rata 2,1. Nilai kategori cukup baik A. Hasil Pembelajaran Membaca Teks Berita Siklus II Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tahap siklus II terbukti bahwa siswa mengalami peningkatan pada minat belajar membaca teks berita. Hal ini sesuai dengan lembar pengamatan. Siswa masih kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran membaca berita. Hal itu terlihat masih banyak siswa yang tidak mendengarakan penjelasan guru dari 28 siswa hanya ada 20 siswa (71.43%) yang mendengarkan penjelasan guru sementara sisanya 8 siswa (28.57%) tidak mendengarkan penjelasan guru, siswa yang aktif dalam pembelajaranpun mengalami peningkatan yakni 15 anak (32.14%) siswa yang aktif dalam pembelajaran sementara 19 siswa (67.86%) tidak aktif dalam pembelajaran. dari 28 siswa hanya 8 (28.57% ) siswa yang bertanya kepada guru semntara 260(71.43) tidak mau bertanya, dari 28 siswa hanya ada 4 (14.29%) siswa yang menjawab,pertanyaan guru. Sementara itu siswa yang membuat 10 Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra
11 kegaduahan ada 5 siswa 17.87%, siswa yang berbicara sendiri 4 siswa atau 14.29%. Hasil penilaian kemampuan membaca tek berita sebagai berikut. 1. Volume Tabel 7: Aspek Volume No Skor Nilai Kategori Jumlah % Hasil klasikal 1 3,1-4,0 10 Baik 24 85,8 28 siswa mencapai nilai 2 2,1 3,0 7.5 Cukup Baik 2 7,1 total 64, dengan rata-rata 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 2 7,1 2,28. Nilai kategori baik 2. Artikulasi Tabel 8: Aspek Artikulasi 1 3,1 4,0 10 Baik siswa mencapai 2 2,1 3,0 7.5 Cukup Baik 27 96,4 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 1 3,6 nilai total 70, dengan rata-rata 2,5. Nilai kategori cukup baik 3. Intonasi Tabel 9: Aspek Intonasi 1 3,1-4,0 10 Baik 13 46,4 28 siswa mencapai nilai 2 2,1-3,0 7,5 Cukup Baik 15 53,6 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 0 0 total 69, dengan rata-rata 2,46. Nilai kategori baik 4. Tempo Tabel 10: Aspek Tempo 1 3,1 4,0 10 Baik 19 67,9 28 siswa mencapai nilai 2 2,1 3,0 7.5 Cukup Baik 9 32,1 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 0 0 total 67, dengan ratarata 2,39. Nilai kategori baik Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra 11
12 METATESIS, Vol.1 No.2 OKTOBER 2016 ISSN: ISSN: Jeda Tabel 11: Aspek Jeda 1 3,1 4,0 10 Baik 17 60,7 28 siswa mencapai nilai 2 2,1 3,0 7.5 Cukup Baik 10 35,7 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 1 5,6 total 68, dengan rata-rata 2,42. Nilai kategori baik 6. Keruntutan Tabel 12: Aspek Keruntutan 1 3,1 4,0 10 Baik 16 57,2 28 siswa mencapai nilai 2 2,1 3,0 7.5 Cukup Baik 10 35,7 3 1,1 2,0 5 Kurang Baik 2 7,1 total 68, dengan rata-rata 2,4. Nilai kategori baik Berdasarkan analisis hasil keterampilan membaca teks berita di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran dua siklus 2 menunjukan adanya peningkatan. Jumlah siswa yang meningkat menjadi 22 siswa dari total 28, dan yang belum mencapai KKM sejumlah 6 siswa. Penggunaan teknik pemodelan berbantuanan media audio visual membuktikan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca teks berita dan membantu siswa dalam pembelajaran. V. SIMPULAN Penggunaan media audio visual dalam hal ini video pembacaan berita pada pembelajaran membaca teks berita pada siswa kelas VIII MTs. Ma arif Banjarsari Windusari dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran. Hasil tes menunjukkan peningkatan nilai dan juga minat siswa dari setiap pembelajaran baik siklus I maupun siklus II. DAFTAR PUSTAKA Kusumaningrat, Purnama dan Hikmat Kusumaningrat Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Rosdakarya. Sufanti, Main Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Presindo. 12 Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra
13 Sumadirria, Haris Jurnalistik Praktis Untuk Pemula. Bandung: Rosdakarya. Suprapto, Tommy Berkarir di Bidang Broadcasting. Jogjakarta: Media Pressindo. Tarigan, Henry Guntur Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Jurnal Pengajaran Bahasa dan Sastra 13
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS VIIISMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS VIIISMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Kurnia Atikah Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA Oleh: Fitriana Eka Puspitasari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Fitriana_199110@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Astuti Riawardani Progam Studi Pendidikan Bahasa Dan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Agung Dharma Setiawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VII B MTS MA ARIF NU 02 BRUNO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Imron Kharis Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Anik Nugraheni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP-Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Haryanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eka Susilowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciOleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 KALIWIRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Liana Sulistiana
Lebih terperinciOleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 BUAYAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN Oleh: Arif Pratomo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian, yaitu suatu cara yang digunakan untuk memperoleh kelengkapan data-data yang diperlukan bagi usaha pemecahan masalah yang diteliti dengan
Lebih terperinciOleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Peningkatkan Keterampilan Menulis Teks Dialog dengan Metode Think- Talk-Write pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG Oleh: Wahyu Uji Lestari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciOleh: Suharyadi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, ABSTRAK. Kata kunci: media audio, model stratta, menyimak berita
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN MEDIA AUDIO DAN MODEL PEMBELAJARAN STRATTA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Suharyadi, Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017
Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017 Oleh: Dewi Mulyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN NASKAH BERITA MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS
Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. No. 2 Januari-Juni 2017 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN NASKAH BERITA MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS Siti Halimah Sekolah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR TINDAKAN. Tempat penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri 6 Bandar Lampung, di
BAB III PROSEDUR TINDAKAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri 6 Bandar Lampung, di sekolah inilah penulis mengajar sejak tahun 1986 sekarang, di Jalan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO Oleh: Dimas Julijadi program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Endang Sariati Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Xaverius 3 Bandar Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. 3.1.2 Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Sri Astuti Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciOleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SI SWA KELAS VII SMP N 4 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2012 / 2013 Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN Oleh: Eva Hapsari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa eva.hapsari@gmail.com Abstrak:
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN Oleh: Achmad Fajarudin pendidikan bahasa dan sastra jawa fachar@ymail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBAWA ACARA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBAWA ACARA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Taufikurohman Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara dan kepercayaan diri peserta didik kelas IV SDN
Lebih terperinciA. Pendahuluan (Background) Kata kunci: menyimak, pidato, media audiovisual, Student Team Learning
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PIDATO DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBASIS KOOPERATIF STUDENT TEAM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI I AMBAL KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: kukuh arif
Lebih terperinciOleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA DONGENG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang
27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran membaca teks berita siswa
Lebih terperinciPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Khozin Amin Sutiknyo Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciOleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Kartika Sari program
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Amelia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia amel.lia909@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK PADA CERPEN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL. Yuni Setiarini
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 4, Agustus 2015 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK SMP Negeri 7 Pemalang, Jawa Tengah Abstrak
Lebih terperinciOleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENERAPAN TEKNIK MENIRU MENGOLAH MENGEMBANGKAN (3M) DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP MA ARIF KALIBAWANG WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rini Subekti Program
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1. Oleh: Sri Sudarminah 2
Upaya Peningkatan Pembelajaran... UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1 Oleh: Sri Sudarminah 2 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciOleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
PENGARUH MEDIA VIDEO KLIP DAN TEKNIK 5W+1H TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA PANCASILA PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh: Resti Yulianita Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Trio Marta Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis serta menimbulkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 Mualif Siswanto *) mualifsiswanto@gmail.com Abstrak:
Lebih terperinciPanggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS BERBAHASA JAWA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs DARUSSA ADAH KRITIG PETANAHAN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Panggih Cahyani
Lebih terperinciPEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG
PEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG Oleh: Widji Setiowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA
PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA Perdinansi Surbakti SMP Negeri 1 Meranti, kab. Asahan Abstract: This study aims to improve students' speech abilities by applying
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WANAYASA TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Umi Mahmudah program
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciOleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA SISWA KELAS X SMK WIDYA KUTOARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Muhammad
Lebih terperinci2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH
1 2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 OLEH Hasnia Lundeto Fatma
Lebih terperinciKata Kunci: keterampilan bercerita, media film kartun, metode talking stick.
Peningkatan Keterampilan Bercerita Menggunakan Media Film Kartun dengan Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas VII SMP Ulul Albab Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh : Muhammad Farhan Abdurrahman Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Literatur berbahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat karena bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rizky Adhya Herfianto Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui. Metode Tanya Jawab Pada Anak Usia 4-5 Tahun
ISSN 2301-9905 Volume 6, No. 1, Juli 2017 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- Universitas Muhammadiyah Tangerang Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Tanya Jawab Pada Anak Usia 4-5
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI Farida Hasmi Surel : hasmifarida1963@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah
Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah Sinapati, Syamsuddin, dan Sahrudin Barasandji Mahasiswa Program
Lebih terperinciKata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN DI LUAR RUANG KELAS (OUTDOOR STUDY) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: Taufiq Khoirurrrohman
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs DDI BASSEANG SUHAEBAH NUR* ABSTRAK
Jurnal Pepatuzdu, Vol. 7, No. 1 Mei 2014 27 KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs DDI BASSEANG SUHAEBAH NUR* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO Oleh: Dian Fitriani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH GEGURITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW. Sunandar
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 3, Juli 2015 ISSN 2087-3557 SD Negeri 02 Rembun Siwalan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan peneliti adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan upaya yang dilaksanakan oleh guru untuk
Lebih terperinciPROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI MEMBACA EKSPRESIF
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI MEMBACA EKSPRESIF Aknes Triani, 2 Nur Hafsah Yunus MS, 3 Muhammad Syaeba Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Al Asyariah Mandar Aknes.Triani@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA
PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd., dan Drs. Karma Iswasta
Lebih terperinciOleh: Tita Yulianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK LAPORAN PERJALANAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VIII SMP MA ARIF KALIBAWANG WONOSOBO Oleh: Tita Yulianti Program Studi
Lebih terperinciUpaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example Oleh : Dina Wardiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperincixiv Model Examples Non Examples Langkah-Langkah Penggunaan Media Kartu Foto... 54
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv SARI... vi ABSTRACT... viii PRAKATA...x DAFTAR ISI... xiii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR GAMBAR...xx DAFTAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 009 Simpang Kubu tahun pelajaran 2015-2016 dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ruang lingkupnya mencakup
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ruang lingkupnya mencakup
Lebih terperinciAhmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PENGALAMAN MENGESANKAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO KENANGAN BAGI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 TOROH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ahmad Nurhamid Guru Mapel
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: FITRI NUR FATHONAH A
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA KELAS IIC SD MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif dilakukan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MEDIA KATALOG MODEL PAKAIAN DAN TAS PADA SISWA KELAS X SMA CITRA MEDIKA MAGELANG
METATESIS, Vol.1 No.2 OKTOBER 2016 ISSN: ISSN: 2528-3014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MEDIA KATALOG MODEL PAKAIAN DAN TAS PADA SISWA KELAS X SMA CITRA MEDIKA MAGELANG Isnawati, Riniwati
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pembelajaran IPS, Model Kooperatif Tipe Jigsaw, Media Visual.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA VISUAL DI KELAS IV SDN 02 TEMULUS Oleh: Yulina Ismiyanti PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung ABSTRAK
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
83 III. METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Konseptual dan Operasional Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kemampuan menulis surat undangan secara konseptual dan kemampuan menulis
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI MANTINGAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI MANTINGAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Mencapai Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciOleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI METODE JIGSAW
inamika Vol. 3, No. 3, Januari 2013 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR ERITA PENEK MELALUI METOE JIGSAW S Negeri Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan Abstrak Tujuan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Hidayati Solichah program studi pendidikan bahasa dan sastra
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG Bakiyatusolichah, Kanthi Pamungkas Sari ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 2 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is licensed under A Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International License Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif Menggunakan Model Pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK Oleh: Arum Bariani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias Kata Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 0104 Sibuhuan
Volume 3 Nomor 1, Halaman 106-113, Januari-Juni 2017 RISTEKDIK Jurnal Bimbingan dan Konseling P-ISSN: 2527-4244, E-ISSN : 2541-206X Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias
Lebih terperinciOleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING BERDASARKAN ILUSTRASI TOKOH IDOLA SISWA KELAS IX SMP VIP AL-HUDA KEBUMEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Mame Bagja Melani Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan minat belajar siswa dan keberhasilan mengajar guru. Wina Sanjaya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dan masyarakat dalam situasi pendidikan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam
Lebih terperinciPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Khanisatul Mila Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAJORAN KABUPATEN MAGELANG
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAJORAN KABUPATEN MAGELANG Endah Nurcahyani endah_tamtam@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciOleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK MODELING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I SAPURAN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh : Suparti Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN Iman Ponco Ariyanto Coolcoco45@yahoo.com Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN
HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN Oleh: Wirda Yuni 1, Harris Effendi Thahar 2, Zulfikarni 3 Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN Oleh: Ani Elys Qomaria Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sasatra
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian tindakan kelas yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes meliputi siklus I dan siklus II. Hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa berkembang pesat di era teknologi saat ini dimana media massa digunakan untuk penyampaian informasi. Informasi saat ini dinilai oleh masyarakat kita sebagai
Lebih terperinciDesnaeni Dyah Winastiti, Eko Setyadi Kurniawan, Arif Maftukhin
Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Yang Diproduksi Pustekkom Pada Siswa Kelas VIII SMP Setya Budi Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Desnaeni Dyah Winastiti,
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN GUMELAR 03 BALUNG.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN GUMELAR 03 BALUNG Nanik Sudaryati 9 Abstrak: Pada tahun pelajaran sebelumnya, sebagian besar peserta
Lebih terperinci