PROSIDING Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan 2006 :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROSIDING Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan 2006 :"

Transkripsi

1 DIGITALISASI BASIS DATA XYLARIUM PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HASIL HUTAN BOGOR Oleh Yance I. Mandang 1) ABSTRAK Xylarium Bogoriense Pusat Litbang Hasil Hutan di Bogor menyimpan hampir contoh kayu yang dikumpulkan dari seluruh kepulauan Indonesia. Semua contoh kayu dicatat dalam buku register dan setiap contoh memiliki keterangan yang meliputi nomor contoh kayu, nomor herbarium, nama setempat, suku, nama ilmiah, sinonim, asal contoh kayu, kolektor dan tanggal dikoleksi. Catatan tersebut ditulis tangan sejak tahun 1915 dalam 12 jilid buku. Masalahnya hampir semua buku register ini sudah lapuk dan datanya terancam musnah. Oleh karena itu perlu dicarikan cara untuk menyelamatkan data tersebut sekaligus disusun kembali dalam bentuk yang mutakhir. Dalam makalah ini disajikan pengalaman merenovasi sistem informasi xylarium dengan memanfaatkan perkembangan terakhir dalam bidang teknologi informasi. Untuk penyelamatan, data terlebih dahulu diketik dalam format MS Access. Untuk keperluan identifikasi kayu, deskripsi anatomi kayu dari berbagai sumber ditransformasikan ke dalam kode IAWA (International Association of Wood Anatomist) lalu diketik dalam format MS Access. Basis data koleksi dan basis data ciri kayu ini kemudian di impor ke dalam MS SQL Server pada komputer server yang sudah disiapkan. Penelusuran informasi dan identifikasi kayu dilakukan dengan menuliskan query dalam bentuk pernyataan-pernyataan SQL lalu dieksekusi. Beberapa contoh proses penelusuran informasi dan identifikasi kayu disajikan. Waktu yang diperlukan untuk penelusuran informasi dan identifikasi kayu sangatlah singkat dibanding dengan cara lama. Kata kunci: Xylarium, sistem informasi I. PENDAHULUAN Xylarium adalah suatu satuan kerja yang bertugas mengumpulkan dan menyimpan contoh kayu dari berbagai jenis pohon. Fungsinya adalah sebagai: 1) sarana penunjang penelitian ciri anatomi dan taksonomi tumbuhan berkayu, 2) bahan rujukan 1) Peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Bogor 162

2 identifikasi contoh kayu tidak dikenal, 3) sumber informasi nama setempat dan nama ilmiah kayu, 4) sumber informasi keanekaragaman jenis kayu di suatu wilayah, 5) sumber informasi wilayah persebaran jenis jenis kayu tertentu. Xylarium berfungsi juga untuk penunjang bidang forensik dalam menangani perkara di mana kayu sebagai barang bukti. Selain itu xylarium berperan juga dalam menunjang penelitian arkeologi dan paleobotani (Mandang dan Martono, 1996). Xylarium Bogoriense Puslitbang Hasil Hutan memiliki koleksi kayu sebanyak hampir contoh, mencakup 119 suku, 675 marga dan jenis, yang dikumpulkan sejak tahun Sekitar 70 % contoh kayu tersebut didukung dengan material herbarium. Material herbarium ini disimpan oleh Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor. Setiap contoh kayu diberi nomor koleksi disertai data penunjang berupa nomor herbarium, asal contoh, nama setempat, suku, nama ilmiah, sinonim, kolektor dan tanggal koleksi serta dicatat dalam huku register berdasarkan urutan waktu. Kini buku register sudah berjumlah 12 jilid dan hampir semua sudah lapuk dimakan usia. Di samping buku register, ada juga juga sistem kartu yang dibuat berdasarkan jenis dan nama setempat (Gambar 1). Kartu jenis disusun sistematik dan berisi semua nomor contoh kayu yang mewakili jenis yang bersangkutan. Setiap jenis memiliki satu atau lebih kartu, bergantung pada banyaknya contoh yang mewakilinya. Kartu nama setempat yang disusun menurut abjad berisi nama ilmiah dari nama yang bersangkutan. Ra k c o nto h ka yu Contoh kayu Ba ru m a suk Contoh d isusun sistem atik Disimpan Penelitia n Dic atat Pusta ka Kartu Buku register contoh kayu Suku/marga/jenis/spesimen Gambar 1. Sistem informasi Xylarium Bogoriense lama 163

3 Sistem kartu memudahkan pencarian data nomor koleksi suatu jenis kayu tetapi tetap saja lama dalam pencarian informasi mengenai kolektor, tanggal koleksi, dan wilayah persbaran karena harus membuka buku register. Demikian juga jika ingin mencari informasi mengenai keanekaragaman jenis pohon di suatu wilayah. Oleh karena itu sudah waktunya untuk memanfaatkan kemajuan di bidang komputer dan teknologi informasi agar pencarian data dan informasi dapat dilakukan lebih cepat. Rancangan sistem informasi xylarium yang baru diciptakan adalah seperti tertera dalam Gambar 2. Rak contoh kayu Co ntoh d isusun siste m a tik Simp an Contoh kayu Ba ru m a suk Catat Penelitia n Basis Data Buku Register Contoh Ka yu... Pusta ka Data/ informasi Gambar 2. Sistem informasi Xylarium Bogoriense baru yang dicitakan Pelayanan lain yang sering diperoleh dari Xylarium adalah melakukan identifikasi contoh kayu tidak dikenal secara cepat. Permintaan datang dari masyarakat, terutama pengusaha HPH, industri perkayuan, pedagang, dan juga dari Instansi Kehutanan dan Bea Cukai. Proses identifikasi kayu selama ini dilakukan dengan cara langsung, merujuk pada deskripsi, tabel ciri kayu dan kunci dikhotom dari berbagai sumber yang memerlukan waktu lama dan adakalanya tidak berhasil. Dalam makalah ini disajikan laporan mengenai digitalisasi basis data dan sistem informasi Xylarium Bogorensis Puslibang Hasil Hutan Bogor, dengan menggunakan teknologi mutakhir. Pembangunannya dilakukan sejak awal tahun 2004 dan kini mendekati penyelesaian. Sebagai penuntun digunakan berbagai buku pedoman yang 164

4 ditulis antara lain oleh Inge Martina (2003), Kok Yung (2003), Mangkulo (2003), Robi in (2004) dan Vitria (2004). Adapun tujuan kigiatan ini adalah : 1) Menyelamatkan data koleksi contoh kayu Puslitbang Hasil Hutan yang sudah dikumpulkan selama 90 tahun. 2) Membangun sistem informasi yang mutakhir, cepat dalam penyimpanan dan pencarian data/informasi, termasuk mengidentifikasi contoh kayu tidak dikenal. II. KIAT DIGITALISASI BASIS DATA XYLARIUM A. Bahan 1. Data register contoh kayu Xylarium Bogorensis sejak tahun 1915, berjumlah kurang lebih Deskripsi anatomi kayu pada berbagai pustaka, terutama buku Prosea 5 (1) (Soerianegara et al.,1994), Prosea 5 (2)(Lemmens et al.,1995) dan Prosea 5 (3)(Sosef et al.,1998) dan Atlas Kayu Indonesia Jilid III (Abdurrohim et al., 2005). B. Peralatan 1. Perangkat keras berupa lima perangkat komputer setara Pentium II, III, IV, masingmasing dengan memori sebesar 128 MB. 2. Perangkat lunak a. Sistem Operasi Window 98, Window 2000, dan Window XP b. Microsoft Access 2000 c. Microsoft SQL Server 7.0 C. Tahapan Kerja 1. Data koleksi contoh kayu di susun dalam file format Access. Data ciri anatomi dari buku Prosea 5(1), Prosea 5(2) dan Atlas Katyu jilid III ditransformasikan ke dalam kode IAWA (Wheeler et l., 1989), lalu disusun dalam format file Access. Ciri anatomi kayu dalam buku Prosea 5(3) sudah dalam bentuk kode IAWA jadi langsung dikutip. SQL Server diinstal ke dalam komputer, lalu data yang sudah dalam format Access diimpor ke dalam server. 165

5 2. Penelusuran informasi dari basis data dilakukan dengan menggunakan pernyataanpernyataan SQL yaitu: a) select, b) from, c) where, d) like, e) simbol =, f) simbol %, g) tanda *, h) order by (bila perlu): a. Perintah select dimaksudkan untuk menampilkan kolom data, apakah semua atau kolom tertentu saja. b. Klausa from digunakan untuk menspesifikasikan dari tabel mana data akan dicari dan ditampilkan. c. Klausa where menspesifikasikan kondisi pencarian, membatasi baris baris data mana saja yang akan ditampilkan. d. Klausa like menspesifikasikan kondisi yang mengandung informasi yang kita cari. e. Simbol = menspesifikasikan kondisi persis informasi yang akan dicari. f. Simbol % menspesifikasikan kondisi pencarian infomasi yang dikandung. g. Simbol * kondisi memperkenankan semua kolom ditampilkan. h. Klausa order by menspesifikasikan atas dasar apa data yang dicari akan diurutkan III. HASIL DIGITALISASI BASIS DATA DAN CARA PENGGUNAANNYA A. Basis Data Koleksi Sampai saat ini sudah berhasil disalin rekord contoh kayu dari 7 jilid buku register ke dalam tabel format Access lalu disimpan dalam CD. Hasil ini diselesaikan oleh 5 orang bersama-sama selama satu tahun. Tampilannya disajikan seperti dalam Gambar 3. Keuntungan menggunakan format Access adalah menyalin dan entri data tidak harus oleh orang yang menguasai pengelolaan basis data. Pengelola basis data cukup membuatkan formatnya lalu staf mengisinya. Dari semua data yang sudah dientri, yang diverifikasi baru nama ilmiahnya saja sedangkan nama setempat dan lainlain belum diverifikasi sehingga verifikasi perlu dilanjutkan. Data koleksi contoh kayu yang tadinya dinamai Tabel Xylarium Bogorensis pada format Access, setelah diimpor ke dalam SQL Server tampilannya seperti tertera dalam Gambar 5. Basis data ini sudah dapat digunakan dalam pekerjaan sehari-hari, tentu saja dengan hati-hati karena belum semua data diverifikasi. 166

6 Sebagai contoh pertama adalah mencari data tentang contoh kayu nomor 25346, di buatkan query sbb: Select* From xylarium_bogorensis Where specimen_number = Setelah dieksekusi, diperoleh hasil seperti tertera dalam Gambar 6. Sebagai contoh kedua, bila ingin mencari tahu tentang jenis kayu dengan nama setempat salam, dibuat query sbb. Select* From xylarium_bogorensis Where vernacular_name = salam Setelah dieksekusi diperoleh hasil yang tertera dalam Gambar 7. Ada 12 spesimen yang bernama salam, asalnya dari Pulau Jawa semua. Pernah, kurang lebih 2 tahun yang lalu, seseorang ingin mengetahui nama ilmiah kayu lengkulung. Ketika itu basis data elektronik belum dibangun sehingga harus di cari dalam berbagai buku tetapi tidak berhasil ditemukan. Baru-baru ini kami cari dengan Sql Query Analyzer dalam basis data dan tampaknya sudah ditemukan. Kata lengkulung tidak berhasil ditemukan tetapi karena mungkin sekali ucapannya sudah berubah dari ucapan dahulu kala. Selanjutnya dicoba dengan menggunakan dengan ejaan lama. Dengan program SQL Server dimungkinkan mencarinya dengan menggunakan klausa like yang artinya seperti atau mengandung deretan huruf engkoeloeng. Hasilnya diperoleh seperti tertera dalam Gambar 8. Bisa jadi maksudnya bengkoeloeng (Pithecellobium atau Sterculia) atau tengkoeloeng (Shorea spp.). Sayang sekali contoh kayunya tidak ada shingga tidak dapat ditelusuri mana dari daftar di atas yang sesuai. Informasi lain yang dapat dicari dalam basis data koleksi kayu adalah wilayah persebaran suatu taxon. Misalnya bila mengetahui wilayah persebaran pohon kayu Vavaea-Meliceae, dapat membuat query dengan hasil seperti tertera dalam Gambar

7 Gambar 3. Tabel koleksi contoh kayu dibuat dalam file format Access Gambar 4. Tabel ciri anatomi kayu Asia Tenggara dalam file format Ms Access 168

8 Gambar 5. Tampilan basis data dalam SQL server enterprise manager Gambar 6. Mencari nomor herbarium, nama ilmiah, sinonim, dan suku dari contoh kayu nomor

9 Gambar 7. Pencarian rekord jenis kayu dengan nama setempat salam Gambar 8. Pencarian record jenis kayu dengan nama setempat yang diduga engkulung 170

10 Gambar 9. Pencarian wilayah persebaran pohon kayu marga Vavaea B. Basis Data Anatomi Kayu Basis data anatomi kayu Asia Tenggara yang berhasil dihimpun sudah mencakup 405 marga. Dengan demikian masih tersisa sekitar 300 marga yang perlu diamati ciri antominyaguna melengkapi basis data anatomi jenis-jenis kayu di Indonesia.. Tampilan basis data anatomi kayu bila dibuka dalam format Access adalah seperti tertera dalam Gambar 4. Hasil yang diimpor ke dalam server dapat dilihat dalam Gambar 5. Penggunaan basis data ini untuk identifikasi sudah sering dilakukan, terutama untuk memenuhi permintaan industri pengolahan kayu. Sekarang mereka banyak menggunakan jenis-jenis kayu yang tergolong enis kurang dikena atau populer dengan istilah KS-lesser known specie, berhubung jenis-jenis utama sudah semakin jarang didapat. Salah satu contoh yang dapat dikemukakan disini adalah identifikasi suatu contoh kayu yang dikirim oleh suatu perusahaan pengolah kayu. Hasil pengamatan ciri kayu dan Sql Query Analyzer disajikan dalam Gambar 10. Hasil identifikasinya adalah Melicope sp. dari suku Rutaceae. Lalu merujuk buku Prosea 5(3) (Sosef et al., 1998) untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang hasil identifikasi ini. Ternyata beberapa anggota Euodia sudah digabungkan ke dalam Melicope, walaupun secara makroskopik terlihat ada perbedaan mencolok antara Euodia yang digabungkan itu dengan Melicope dalam diameter pembuluh. Selain itu contoh yang diperiksa tidak mengandung silika dalam jaringannya seperti contoh Melicope yang diamati Chang (1998) 171

11 mengandung butir butir silika. Jadi tampaknya masih ada masalah taksonomi pada Melicope dan oleh karena itu status takson ini perlu dikaji ulang. Contoh lain mengenai proses identifikasi kayu dengan bantuan piranti lunak SQL Server dapat ditelusuri dalam tulisan terdahulu (Mandang, 2005). Gambar 10. Hasil identifikasi contoh kayu yang mempunyai ciri: ceruk antar pembuluh kecil (24), diameter pembuluh kecil (41), frekuensi pembuluh <5 per mm 2 (46), dinding serat sangat tpis (68), parenkim aliform (80), jari-jari 1-3 seri (97), jari-jari semua sel baring (104). IV. PENUTUP Basis data digital Xylarium Bogorensis, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, sudah mendekati penyelesaian. Data yang terancam hilang sudah berhasil diselamatkan dalam bentuk rekaman CD. Data tersebut sudah pula digandeng dengan piranti lunak SQL Server dalam komputer Server dan sudah dapat digunakan untuk pencarian data dan informasi dengan hasil yang dapat diperoleh dalam waktu yang sangat singkat. Data ciri anatomi kayu dalam beberapa pustaka sudah berhasil diringkas dalam satu basis data, digandeng dengan piranti lunak SQL Server, dan sudah dapat digunakan untuk membantu identifikasi contoh kayu tidak dikenal dengan cepat. Bahkan. dengan menggunakan piranti ini pula, adanya problematika taksonomi lebih cepat terdeteksi untuk kemudian dikaji lebih mendalam. 172

12 Perlu dilakukan entri data yang masih tersisa dan data yang sudah selesai simpan perlu diverifikasi. Pengamatan ciri anatomi jenis-jenis kayu yang belum pernah diteliti perlu dilanjutkan agar basis data akan menjadi lebih lengkap. Ucapan terimakasih Ucapan terimaksih ini penulis sampaikan kepada: Dra Sri Rulliaty, M.Sc., Krisdianto S.Hut. M.Sc,. Drs. Mardiansyah, Tutiana, Usep Sudardji, yang sudah membantu dalam entri dan edit data xylarium. Juga kepada Bapak Kepala Bidang Pelayanan Penelitian, Ir. Suharyanto, M.M, dan Bapak Kepala Sub Bidang Pemenfaatan Hasil Penelitian, Ir. Eko Budi Susantijo. M.Sc., yang selama ini megelola administrasi termasuk pengawasan proyek. Terakhir penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Ir. Abdurrohim MS APU dan Professor Dr. Ir. Osly Rachman MS yang telah memberikan banyak masukan guna pernyempurnaan tulisan ini. DAFTAR PUSTAKA Abdurrohim, S., Y.I. Mandang dan Uhaedi Sutisna. Atlas Kayu Indonesia Jilid III. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor. Inge Martina Jam belajar komputer Microsoft SQL Server PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta. Kok Yung, Trik menguasai perintah SQL. PT Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta. Lemmens, R.H.M.J, I. Soerianegara, and W.C. Wong Plant Resources of South East Asia 5 (2). Timber Trees: Minor Commercial Timbers. ROSEA Indonesia, Bogor. Mandang, Y.I Aplikasi Program Komputer SQL Sever Untuk Identifikasi Jenis Jenis Kayu Asia Tenggara. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Mandang, Y.I. dan D. Martono Keanekaragaman fosil kayu di bagian Barat pulau Jawa. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14 (5): Mangkulo, H.A Belajar sendiri membangun sistem database dengan Visual Basic 6.0 dan Access PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Microsoft Corporation Books on line. SQL Server

13 Robi in, B Manajemen dan administrasi database menggunakan SQL server Penerbit Andi Yogyakarta. Soerianegara, I. and R.H.M.J Lemmens Plant Resources of South East Asia 5 (1). Timber Trees, Major Commercial Timbers. PROSEA Indonesia. Bogor. Sosef, M.S.M., L.T. Hong and S. Prawirohatmodjo Plant Resources of South East Asia 5(3). Timber Trees: Lesser Known Tmbers. Backhuys Publisher, Leiden. Vitria, SE Microsoft Access. Lembaga Pelatihan Komputer VITCOM, Bogor. Wheeler, E.A., P. Gasson, and P. Baas Standard list of characters suitable for hardwood identification. IAWA Bull. N.s.10 (3):

14 Kronologi: 19 Agustus- direview 21 Agustus, lanjutkan review merujuk pada saran perbaikan dari para korektor. 21 Agustus, edit alinea ttg Melicope. 13 Sept-06 Perbaikan draft 2 (sudah dikoreksi 2 kali oleh korektor 1 dan II) 175

KONTRAK PERKULIAHAN ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KISI-KISI TES/CONTOH SOAL UJIAN

KONTRAK PERKULIAHAN ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KISI-KISI TES/CONTOH SOAL UJIAN KONTRAK PERKULIAHAN ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KISI-KISI TES/CONTOH SOAL UJIAN MATA KULIAH ANATOMI DAN IDENTIFIKASI KAYU (HHT 212) DEPARTEMEN HASIL

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) I. KULIAH

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) I. KULIAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS KEHUTANAN DEPARTEMEN SILVIKULTUR MAJOR INTERDEPARTEMEN, STRATA 1 (S-1) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) I. KULIAH A. Mata Kuliah

Lebih terperinci

VISUALISASI STRUKTUR ANATOMI UNTUK APLIKASI IDENTIFIKASI KAYU DALAM ANIMASI 3 DIMENSI

VISUALISASI STRUKTUR ANATOMI UNTUK APLIKASI IDENTIFIKASI KAYU DALAM ANIMASI 3 DIMENSI VISUALISASI STRUKTUR ANATOMI UNTUK APLIKASI IDENTIFIKASI KAYU DALAM ANIMASI 3 DIMENSI Oleh: Ratih Damayanti Prof. (Ris.) Gustan Pari Sri Rulliaty Dian Anggraini Seminar dan Diskusi Ilmiah Putaran I Bogor,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SQL SERVER 2000

PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SQL SERVER 2000 PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SQL SERVER 2000 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat mengenal tools yang ada di SQL Server 2. Mahasiswa dapat menggunakan sebuah database 3. Mahasiswa dapat memberi komentar

Lebih terperinci

BAB I Persyaratan Produk

BAB I Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan DVD film merupakan salah satu hiburan yang paling sering dibeli oleh penggemar film yang lebih senang menontonnya dirumah sendiri dengan menggunakan home theater

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 34.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Mandarin (Han Yu) yang telah menjadi Bahasa International

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Mandarin (Han Yu) yang telah menjadi Bahasa International BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Mandarin (Han Yu) yang telah menjadi Bahasa International ke-dua, menuntut banyak orang untuk mempelajarinya. Terutama masyarakat yang tinggal di kawasan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

IV. ANALISIS PAKET PROGRAM EXEMIL 1.0

IV. ANALISIS PAKET PROGRAM EXEMIL 1.0 IV. ANALISIS PAKET PROGRAM EXEMIL 1.0 A. Deskripsi Sistem Sistem Informasi Eksekutif Perencanaan dan Pengembangan Industri Susu (Exemil 1.0) merupakan suatu paket program yang menampilkan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi 82 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi yang dibutuhkan, membutuhkan suatu rincian implementasi sebagai berikut

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT QUERY ANALYZER

PENGENALAN MICROSOFT QUERY ANALYZER PENGENALAN MICROSOFT QUERY ANALYZER Pendahuluan Microsoft Query Analyzer adalah salah satu fitur yang terdapat dalam DBMS Microsoft SQL Server. Dengan menggunakan Query Analyzer, maka perintah-perintah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telpon (0291) 681024

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH 072406101 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 ii APLIKASI DATABASE

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER Pendahuluan MS-SQL Server merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS (database management system) yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. SQL Server

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PROGRAM PAKET NIAGA - B Kode Mata Kuliah : MI - 14407 Jurusan / Jenjang : D3 TEKNIK KOMPUTER Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Mata Kuliah Pilihan : Ilmu Kayu Kode MK/SKS :

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Mata Kuliah Pilihan : Ilmu Kayu Kode MK/SKS : RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Mata Kuliah Pilihan : Ilmu Kayu Kode MK/SKS : 207M1317 / 3 Semester : 3 Mata Kuliah Prasyarat : -

Lebih terperinci

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses PERPUSTAKAAN PTA MAKASSAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal : 2 Revisi ke : Tgl. Efektif : Modul : Pengolahan Bahan Pustaka Tujuan : Melakukan proses pengkatalogan buku Ruang lingkup : Buku baru untuk diproses

Lebih terperinci

Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter

Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter Yudhy

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab I Persyaratan Produk BAB I PERSYARATAN PRODUK I. Persyaratan Produk Persyaratan produk adalah persyaratan yang diminta oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Produk yang diinginkan oleh PT. DIRGAPUTRA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian Sistem Pengujian dapat berarti proses untuk memeriksa apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai dengan standar tertentu.

Lebih terperinci

TABLE JOIN SQL SERVER 2005

TABLE JOIN SQL SERVER 2005 i TABLE JOIN SQL SERVER 2005 Disusun untuk : Membuat Laporan Table Join SQL SERVER 2005 Oleh : CHOIRUL FADHOLANII NIM : 0931140068 POLITEKNIK NEGERI MALANG Tahun 2011 DAFTAR ISI 1 DAFTAR GAMBAR 2 1 1.

Lebih terperinci

C10. Oleh : Titik Sundari 1), Burhanuddin Siagian 2), Widyanto D.N. 2) 1) Alumni Fakultas Kehutanan UGM, 2) Staf Pengajar Fakultas Kehutanan UGM

C10. Oleh : Titik Sundari 1), Burhanuddin Siagian 2), Widyanto D.N. 2) 1) Alumni Fakultas Kehutanan UGM, 2) Staf Pengajar Fakultas Kehutanan UGM C10 DIMENSI SERAT DAN PROPORSI SEL PADA BEBERAPA VARIASI UMUR POHON DAN LETAK RADIAL BATANG Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth. DARI DESA KEDUNGPOH, GUNUNGKIDUL Oleh : Titik Sundari 1), Burhanuddin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem dan Informasi Arti sistem : 1. Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu tatalitas. 2. Susunan yang teratur dari pandangan,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan dalam implementasi program ini, terbagi menjadi dua perangkat. Perangkat tersebut, yaitu perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA

MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA Untuk membuka program MS Acceess yaitu : klik start, run, access klik start, program, microsoft office, microsoft access klik start, explorer, microsoft office,

Lebih terperinci

DRAF MANUAL PROSEDUR PUBLIKASI JURNAL MAHASISWA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

DRAF MANUAL PROSEDUR PUBLIKASI JURNAL MAHASISWA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN DRAF MANUAL PROSEDUR PUBLIKASI JURNAL MAHASISWA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 DRAF MANUAL PROSEDUR PUBLIKASI JURNAL MAHASISWA

Lebih terperinci

RPI 8 PENGOLAHAN HASIL HUTAN. Koordinator : Ir. Jamal Balfas, MSc. Wakil : Dra. Sri Rulliaty, MSc. Pembina : Prof. Riset. Dr. Drs. Adi Santoso, M.Si.

RPI 8 PENGOLAHAN HASIL HUTAN. Koordinator : Ir. Jamal Balfas, MSc. Wakil : Dra. Sri Rulliaty, MSc. Pembina : Prof. Riset. Dr. Drs. Adi Santoso, M.Si. RPI 8 PENGOLAHAN HASIL HUTAN Koordinator : Ir. Jamal Balfas, MSc. Wakil : Dra. Sri Rulliaty, MSc. Pembina : Prof. Riset. Dr. Drs. Adi Santoso, M.Si. LATAR BELAKANG - Keterbatasan informasi dasar - Pengolahan

Lebih terperinci

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 1. Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut penjelasan secara rinci perangkat lunak dan perangkat keras yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut penjelasan secara rinci perangkat lunak dan perangkat keras yang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan dalam implementasi program ini, terbagi menjadi dua perangkat. Perangkat tersebut, yaitu perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Komputer Kode Mata Kuliah : DA50-041 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan Ke : 1 (satu) A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

Jago Microsoft Access 2016

Jago Microsoft Access 2016 Jago Microsoft Access 2016 Sarwandi & Cyber Creative PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Jago Microsoft Access 2016 Sarwandi & Cyber Creative 2017, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 12.1. SQL (Structure Query Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi beberapa tabel data yang saling berhubungan. Keunggulan dari SQL yaitu SQL merupakan bahasa standard

Lebih terperinci

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database 1 Yang di bahas pada bab ini : Pengantar Database Pengertian Database Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database 1.1. Pengantar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung) SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung) Muhammad Ma mur Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung Jl. Cut Nyak Dien No. 65 Palapa

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini akan membahas mengenai perspektif global tentang produk perangkat lunak yang dibuat, dalam hal ini adalah perangkat lunak pembangkit dokumentasi basis data. Perspektif

Lebih terperinci

Oleh : Irani Handalia (L2F ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK

Oleh : Irani Handalia (L2F ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PADA BAGIAN KEUANGAN DENGAN PEMROGRAMAN MICROSOFT VISUAL BASIC DAN ACCESS DENGAN STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN JASA PELAYARAN P.T. DJAKARTA LLOYD (Persero) Oleh : Irani Handalia

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perpustakaan Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Konsep Sistem Informasi A / Konsep Teknologi Informasi A : IT012213 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pengenalan dan Dasar-dasar

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

Xylarium Bogoriense 1915

Xylarium Bogoriense 1915 INPUT Xylarium Bogoriense 1915 PROSES OUTPUT FOREST PRODUCTS RESEARCH & DEVELOPMENT CENTER RESEARCH, DEVELOPMENT AND INNOVATION AGENCY Jl. Gunung Batu 5, Bogor 16610, INDONESIA Definisi (Definition) Xylarium

Lebih terperinci

Kata Pengantar.. i. Daftar Isi.. ii. Cara Menggunakan CD Pendukung... Bab 1 Pendahuluan Memulai Visual Basic... 1

Kata Pengantar.. i. Daftar Isi.. ii. Cara Menggunakan CD Pendukung... Bab 1 Pendahuluan Memulai Visual Basic... 1 ii DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar.. i Daftar Isi.. ii Cara Menggunakan CD Pendukung... iii Bab 1 Pendahuluan... 1 1.1 Memulai Visual Basic... 1 1.2 Pengenalan Komponen Dasar Visual Basic 6.0... 2 1.3 Bekerja

Lebih terperinci

3.3.7 Membuat Form Profil Perusahaan Membuat From Produksi Membuat Form Laporan... 62

3.3.7 Membuat Form Profil Perusahaan Membuat From Produksi Membuat Form Laporan... 62 DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar.. i Daftar Isi.. ii Cara Menggunakan CD Pendukung... iii Bab 1 Pendahuluan... 1 1.1 Memulai Visual Basic... 1 1.2 Pengenalan Komponen Dasar Visual Basic 6.0... 2 1.3 Bekerja

Lebih terperinci

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL 3 JOIN TABLE Tujuan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai : 3.3 Menganalisis teknik penggabungan data dari beberapa tabel memahami inner join dalam penggabungan data dari beberapa tabel mengaplikasikan

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Universitas Jember

Pengantar Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Universitas Jember Pengantar Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Universitas Jember Disampaikan dalam acara Bimtek aplikasi SIKD Oleh: Trayo Sasti Hardiani, S.E. UPT. Kearsipan Universipan Jember Jember, 12 Mei 2016

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL TEORI UJIAN SEKOLAH

KISI-KISI SOAL TEORI UJIAN SEKOLAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 KISI-KISI SOAL TEORI UJIAN SEKOLAH Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian : Semua Program Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM Pada perancangan, menspesifikasikan sistem yang akan dibuat menjadi dua kategori yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak, sebagai berikut

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

MENAMPILKAN DATA MENGGUNAKAN SQL SELECT

MENAMPILKAN DATA MENGGUNAKAN SQL SELECT PENGENALAN SQL MENAMPILKAN DATA MENGGUNAKAN SQL SELECT Pendahuluan Untuk menampilkan data-data dari sebuah tabel, maka di perlukan perintah SQL SELECT. SELECT select_list FROM table_source [ WHERE search_condition

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 53 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Defenisi Implementasi Sistem Defenisi impelementasi sistem adalah langkah-langkah atau prossedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui,

Lebih terperinci

POLA PERTUMBUHAN PULAI DARAT

POLA PERTUMBUHAN PULAI DARAT POLA PERTUMBUHAN PULAI DARAT (Alstonia angustiloba Miq) DI KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN 1) Oleh : Imam Muslimin 2) dan Abdul Hakim Lukman 2) ABSTRAK Pertumbuhan dan perkembangan tanaman pulai

Lebih terperinci

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi dapat diterapkan jika sistem perangkat lunak dan perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi kebutuhan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Membahas teknik pembuatan aplikasi database menggunakan Microsoft Access Project 2003 dan SQL Server

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL STUDIO

PERANCANGAN APLIKASI KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL STUDIO Technologia Vol 8, No.4, Oktober Desember 2017 214 PERANCANGAN APLIKASI KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL STUDIO Budi Ramadhani Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad

Lebih terperinci

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Pengenalan Microsoft Excel 2007 Pengenalan Microsoft Excel 2007 Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem. 4.1 Implementasi Untuk dapat menjalankan sistem sesuai rancangan yang telah dibuat, dibutuhkan spesifikasi minimum

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, 2002, hal:54).

Lebih terperinci

APLIKASI PEMANTAU APLIKASI PRESENSI MAHASISWA DAN DOSEN. Gunawan Arisona 1. Abstraksi

APLIKASI PEMANTAU APLIKASI PRESENSI MAHASISWA DAN DOSEN. Gunawan Arisona 1. Abstraksi APLIKASI PEMANTAU APLIKASI PRESENSI MAHASISWA DAN DOSEN Gunawan Arisona 1 Abstraksi Komputerisasi System Pemantau Presensi Mahasiswa dan Dosen merupakan program aplikasi yang dapat dengan mudah dioperasikan.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY

PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan proses pengurutan dan penyaringan data melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah khusus. Selain itu Aplikasi adalah sebuah kegiatan pengolahan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Konsep Sistem Informasi B / Konsep Teknologi Informasi B : IT012213 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pengantar Basis Data

Lebih terperinci

SIFAT ANATOMI DAN KUALITAS SERAT JENIS KAYU SANGAT KURANG DIKENAL: SUKU CAPPARIDACEAE, CAPRIFOLIACEAE, CHLORANTHACEAE DAN COMPOSITAE

SIFAT ANATOMI DAN KUALITAS SERAT JENIS KAYU SANGAT KURANG DIKENAL: SUKU CAPPARIDACEAE, CAPRIFOLIACEAE, CHLORANTHACEAE DAN COMPOSITAE Penelitian Hasil Hutan Vol. 32 No. 4, Desember 2014: 341-354 ISSN: 0216-4329 Terakreditasi No.: 443/AU2/P2MI-LIPI/08/2012 SIFAT ANATOMI DAN KUALITAS SERAT JENIS KAYU SANGAT KURANG DIKENAL: SUKU CAPPARIDACEAE,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

SISTEM PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat SISTEM PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1

MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1 MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. PENDAHULUAN Koleksi bagi perpustakaan merupakan faktor yang sangat penting untuk terselenggaranya layanan perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB IV HASIL & UJI COBA BAB IV HASIL & UJI COBA IV.1 Hasil Aplikasi keylogger yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma string matching dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Andry Satriawan Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN Feri Edward Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama

Lebih terperinci

Copyright 2007 Nokia. All rights reserved.

Copyright 2007 Nokia. All rights reserved. Nokia Lifeblog 2.5 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N77 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan nama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Dewasa ini komputer berkembang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan. Perkembangan ini didukung oleh proses komputasi yang sangat cepat dan juga dukungan pengolahan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi merupakan salah satu pemicu terjadinya perubahan pola pikir manusia untuk dapat memperoleh informasi secara

Lebih terperinci

. program software). Ketersediaan sarana komputer berikut kelengkapan sesuai standar minimal di unit ketatausahaan dan unit pengolahan dokumen/arsip.

. program software). Ketersediaan sarana komputer berikut kelengkapan sesuai standar minimal di unit ketatausahaan dan unit pengolahan dokumen/arsip. PEMANFAATAN SOFTWARE OTOMASI PENGENDALIAN DOKUMEN FASILITATIF DAN SUBSTANTIF BADAN LITBANG PERTANIAN HARDIANTO Sekkretariat Badan Litbang, JI. Pasar Minggu No. 29, Jakarta RINGKASAN Aplikasi Software Otomasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN DATA LANJUT

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN DATA LANJUT PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN DATA LANJUT Pendahuluan Kebutuhan pengambilan data seringkali tidak hanya menampilkan field-field yang terdapat pada sebuah tabel. Adakalanya dibutuhkan kalkulasi dari field-field

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah / SKS: KK-1057 / 3 SKS Semester : Ganjil / Genap Dosen : Dini Yuristia, S.T. Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I LAPORAN TUGAS BASIS DATA I Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Basis Data I yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Zainal Arifin Oleh : KATYA LINDI CHANDRIKA 140535605307 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu : Standard Edition merupakan produk dasar, Profesional Edition berisi

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu : Standard Edition merupakan produk dasar, Profesional Edition berisi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan komputer saat ini mengalami banyak perubahan yang sangat pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang pada

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 PENDAHULUAN Dunia bisnis baik jasa maupun manufaktur tak henti-hentinya berkompetisi untuk membuat pelanggannya tetap setia pada barangnya dan tidak berpaling ke barang lain.

Lebih terperinci

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dalam kegiatan kegiatan di klinik, seperti kegiatan pencatatan medis masih dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu dengan ditulis tangan pada kertas. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

oleh/by Krisdianto Abstract fulfil the need of wood-industries. Anatomical characteristics and fiber quality of five wood

oleh/by Krisdianto Abstract fulfil the need of wood-industries. Anatomical characteristics and fiber quality of five wood ANATOMI DAN KUALITAS SERAT LIMA JENIS KAYU KURANG DIKENAL DARI LENGKONG, SUKABUMI (Anatomy and Fiber Quality of Five Lesser Known Wood Species from Lengkong, Sukabumi) oleh/by Krisdianto Abstract Lesser

Lebih terperinci

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK Andriyano Raferino Barry Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung Email : bey_0209@yahoo.com ABSTRAK Pada proses

Lebih terperinci

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010 DAFTAR ISI BUKU PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010 Karya: Haer Talib Penerbit: Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 Bab 1 Mengenal Database 1.1 Database 1.2 Sistem Database 1.3 Record dan Field 1.4

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UJIAN SERTIFIKASI PADA LEARNING CENTER (Studi Kasus PT.Ebiz Education Enterprise)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UJIAN SERTIFIKASI PADA LEARNING CENTER (Studi Kasus PT.Ebiz Education Enterprise) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UJIAN SERTIFIKASI PADA LEARNING CENTER (Studi Kasus PT.Ebiz Education Enterprise) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Studi Strata 1 Teknik Informatika

Lebih terperinci