. program software). Ketersediaan sarana komputer berikut kelengkapan sesuai standar minimal di unit ketatausahaan dan unit pengolahan dokumen/arsip.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ". program software). Ketersediaan sarana komputer berikut kelengkapan sesuai standar minimal di unit ketatausahaan dan unit pengolahan dokumen/arsip."

Transkripsi

1 PEMANFAATAN SOFTWARE OTOMASI PENGENDALIAN DOKUMEN FASILITATIF DAN SUBSTANTIF BADAN LITBANG PERTANIAN HARDIANTO Sekkretariat Badan Litbang, JI. Pasar Minggu No. 29, Jakarta RINGKASAN Aplikasi Software Otomasi Pengendalian Dokumen unit kerja Badan Litbang Pertanian dihadirkan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi pengelolaan dokumen sebagai tindak lanjut langkah dalam penyelenggaraan kearsipan Departemen Pertanian. Perwujudan dinamisitas dalam dimensi kearsipan unit kerja diperlukan suatu sistem operasional yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi organisasi substansi terkait. (Litbang,2003) Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sistem, diperlukan suatu bentuk kegiatan implementasi kesiapan secara manual dan aplikasi software atas sistem yang berjalan. Kekurangsempurnaan aplikasi penerapan sistem manual terkait dirumuskan dalam alternatif pemecahan permasalahan sistem melalui upaya penyempurnaan mendimensi. Kata kunci : Dokumen, software otomasi PENDAHULUAN Implementasi Software Pengendalian Dokumen era perkembangan teknologi informasi substansi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian merupakan penjabaran program kearsipan Departemen Pertanian menuju kesiapan penyediaan bukti informasi perjalanan kegiatan substansi unit kerja melalui pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan Pokok Kearsipan yang menekankan pada tujuan menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan pemerintah. Selanjutnya untuk mempertinggi mutu penyelenggaraan kearsipan dalam Undang- Undang tersebut unit kerja dituntut menggiatkan usaha kearah kesempurnaan melalui pengembangan aplikasi perlengkapan teknis kearsipan. Berangkat dari sini pengembangan bidang fasilitatif diperkenalkan melalui teknologi informasi sistem operasional pengendalian dokumen. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa, sejak Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian didirikan, pengembangan software pengendalian dokumen yang diaplikasikan di berbagai tingkatan eselon, sistem tampilan pengelolaannya masih memiliki keterbatasan kemampuan (Litbang, 2003). Dalam perkembangan pengelolaan dokumen substansi selalu menuntut peningkatan teknologi informasi melalui peran unit kerja Sekretariat Badan sebagai pintu utama pengendalian informasi dokumen masuk dan keluar Badan Litbang Pertanian. Dengan semakin meningkatnya jumlah dan ragam bobot permasalahan yang memerlukan akurasi penyelesaian sejalan dengan berkembangnya kegiatan substansi, oleh sebab itu diperlukan upaya peningkatan kemampuan pengelolaan melalui pemanfaatan software otomasi pengendalian dokumen. Keterkaitan obyek pengendalian informasi antara bentuk arsip dan dokumen didasarkan pada kesamaan pengertian dasar mengenai ruang lingkup dokumen, bahwa arsip termasuk dokumen privat yang memiliki sifat tertutup untuk umum, karena memiliki keterbatasan dalam keterbukaan isi informasi didalamnya (Abubakar, 1985). Untuk mengetahui fenomena yang terjadi didalam pengendalian dokumen fasilitatif dan substantif, pernah dilakukan evaluasi sejauhmana unit kerja sampel lingkup Badan Litbang Pertanian mengaplikasikan sistem kearsipan Departemen Pertanian. Hasil evaluasi menunjukkan masih adanya kekurangsempurnaan aplikasi terutama pada 553

2 . program software). Ketersediaan sarana komputer berikut kelengkapan sesuai standar minimal di unit ketatausahaan dan unit pengolahan dokumen/arsip. 2) Pelaksanaan perancangan dan pembuatan software meliputi pendataan sistem pengelolaan menyangkut mekanisme operasional, kebutuhan data base permasalahan terkait menyangkut langkah pengelolaan, klasifikasi masalah, unit pengolahan, perintah operasional, lokasi penyelesaian/penyimpanan serta jangka waktu simpan. Untuk kemudian ditindaklanjuti dengan proses pembuatan software. 3) Implementasi software berupa uji coba, evaluasi serta perbaikan operasional software sesuai hasi I perancangan sistem manual yang telah dibuat HASIL DAN PEMBAHASAN Software Pengendalian Dokumen Dalam bidang penanganan dokumen, surat dan arsip, dari sisi teknologi informasi mencoba memperkenalkan software pengendalian dokumen dalam program Sistem Otomasi Perkantoran yang proses pengembangannya disepakati digunakan istilah SIMOTO. Sistem ini dirancang dan disesuaikan mengikuti perkembangan teknologi komputerisasi, yang diharapkan lebih membantu mempercepat proses penanganan dokumen khususnya menyangkut surat menyurat dan arsip. Software SIMOTO dibuat untuk diarahkan pada optimalisasi kapasitas penanganan surat/dokumen masuk dan keluar dalam koridor kemudahan pemantauan sejak penciptaan (penerimaan, pengarahan, pencatatan, monitoring, penyelesaian dan penyimpanan surat/dokumen). Pengelolaan pengendalian dokumen tersebut berlanjut dan berkembang dengan memiliki fleksibilitas operasional. Pemenuhan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan software pengendalian dokumen tersebut diharapkan dapat ditunjukkan pada kemampuan akses data dan monitoring permasalahan dalam tahap penanganan/penyelesaian. Pemanfaatan software tersebut melengkapi fungsi akses dokumen secara konvensional yang menuntut percepatan dan ketepatan penanganan melalui tampilan tahapan proses penyelesaian dengan mempertimbangkan peran SDM. Pemanfaatan software pengendalian dokumen ini diperlukan persyaratan spesifikasi tertentu yang memungkinkan berfungsinya komponen sistem dalam operasionalnya. Disamping itu konsekuensi kebutuhan kelengkapan software pengendalian dokumen diperlukan sarana printer sesuai peruntukkannya. Dan dipastikan bahwa seluruh unsur pembuatan software tersebut terutama menyangkut komponen data base operasional terpenuhi, sehingga ragam tampilan sesuai keinginan dalam tampilannya dapat dibuat. Seperti, kode dan klasifikasi masalah, jumlah ragam unit pengolah, ragam perintah disposisi penyelesaian, jadwal jangka simpan (retensi). Pengenalan Program Software Pengendalian Dokumen SIMOTO dibangun menggunakan Program Microsoft Access merupakan aplikasi database yang berbasis Window. Dasar penggunaan program pengendalian dokumen tersebut adalah sebagai berikut 1) Disini diasumsikan bahwa program paket microsft access telah terinstall pada komputer yang akan digunakan dalam sarana pengendalian dokumen. 2) Perlu diketahui, bahwa program Microsoft access yang digunakan adalah berlogo kunci. Dengan melakukan "klik start" dan arahkan pada logo Microsoft Access sampai pada perintah buka menu program simoto, hingga muncul tampilan logo Simoto (gambar 1). Logo tersebut terdapat beberapa tombol perintah dengan atribut kata, meliputi 1) Pembuka Form Isian Data. Perintah ini digunakan untuk membuka form isian data surat masuk/keluar 2) Perintah Keluar Dari Menu. Hal ini dimaksudkan suatu perintah keluar dari menu dan kembali ke database. 555

3 Team Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian ) Menu Tambahan. Program ini merupakan menu tambahan sebagai penghilang kejenuhan. Dari menu tersebut terdapat sub menu, antara lain : 1) Input data terdiri sub menu in put format lembar disposisi dan ke menu utam a. 2) Tampilan Pelaporan, terdiri dari unit pengolah, perihal, tanggal, indek dan kode. 3) Desain tabel terdiri dari sub menu desain tabel dan cetak tabel. 4) Versi untuk menampilkan versi program dibuat. 5) Untuk pilihan, lakukan "klik" salah satu menu tersebut. Tampilan Memasukkan Data Surat (Format Input Data) Pada bidang surat masuk pencatatannya diawali dengan melakukan "klik" Pembuka Format Isian Data yang telah disediakan. Setelah muncul tampilan format dengan kolom-kolom yang tersedia pada format lembar disposisi, siap untuk dilakukan pengisian data surat masuk. Pada Format seperti diatas terdapat beberapa tombol perintah seperti 4. Tombol Perintah (command Button) 5. Cetak untuk mencetak data 6. Awal Record untuk menuju record pertama 7. Lanjut -. untuk record selajutnya 8. Sebelumnya untuk record c. sebelumnya 9. Akhir -+ untuk record terakhir 10. Tambah Data --> untuk menambah data 11. Simpan - untuk menyimpan data 12. Cari Rekord cari data 13. Keluar ke - Menu Utama Kelengkapan Memasukkan Data a. Tombol Pilihan, merupakan instrumen berbentuk tombol untuk menentukan pilihan dengan cara menentukan pilihan dengan cara memberikan tanda pada kotak tersebut. Misalnya menyangkut pilihan tentang sifat surat masuk rahasia, sangat segera, segera, penting dan biasa. Untuk menentukan salah b.. satu diantaranya dengan cara melakukan "klik" dengan menandai pada kolom kotak tersedia Kotak Teks (Kolom Isian) Pengisian Data. Kolom isian pada format lembar disposisi yang perlu diisi. I. Indeks : Disi indeks masalah yang ada sesuai dengan isi masalah pada surat tersebut. 2. Kode : Diisi kode klasifikasi masalah pada surat. 3. Tanggal : Diisi tanggal, bulan, tahun surat diterima. 4. Tanggal Surat : Diisi tanggal, bulan dan tahun surat dibuat Nomor Urut : Diisi nomor urut sesuai urutan penerimaan surat masuk. 6. Asal Surat : Diisi nama instansi pembuat surat. 7. Perihal Surat : Diisi mengenai isi ringkas surat/ perihal. 8. Diteruskan : Diisi pilihan yang tersedia pada kotak teks 9. Isi Disposisi : Diisi dengan pilihan yang telah ada kotak teks kolom isi disposisi 10. Catatan Disposisi : Diisi dengan tambahan disposisi Tanggal Disposisi : Diisi dengan tanggal disposisi dibuat/diputuskan. 12 Retensi : Diisi jangka waktu simpan sesuai umur yang terdapat pada daftar tabel jangka simpan. Kotak Pilihan Lembar Disposisi, merupakan kotak yang berfungsi untuk menentukan pilihan disposisi dengan cara melakukan "klik" panah disebelah kanan, sehingga keluar menu pilihan 1. Form Lembar Disposisi (Kepala Badan/Sekretaris Badan). Form isian untuk penanganan surat masuk untuk Kepala Badan/Sekretaris Badan hampir sama dengan form Input Data. Perbedaannya hanya pada bentuk format untuk tingkatan organisasi unit kerjanya. 2. Form Surat Keluar Menggunakan Kartu Kendali. Penyiapan surat tersebut 5 5 6

4 dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat masuk yang diterima sebelumnya, atau merupakan realisasi program kegiatan unit kerja yang harus diawali dengan penyiapan surat keluar. Keterangan : Isian pada form kartu kendali, meliputi : Nomor Urut, Kode, Tanggal Masuk/Keluar dan Perihal. Pelaporan Rekapitulasi Surat Untuk luaran pada pelaporan rekapitulasi surat, gunakan menu pelaporan dengan cara klik menu tersebut, maka akan menampilkan beberapa pilihan seperti dijelaskan pada bagian menu. Misalnya untuk laporan tingkat Bagian, caranya klik menu laporan, pilih "Diteruskan ke"...maka akan muncul tampilan daftar isian. Pengoperasian Software Pengendalian Dokumen 1. Tampilan Logo Software. Dalam tampilan awal, dihadapkan pada tampilan logo software SIMOTO (Sistim Otomasi Perkantoran Sekretariat Badan Litbang Pertanian) dengan beberapa pilihan tampilan, sebagai berikut : - Lembar disposisi - Kartu kendali - Cetak Disposisi 2. Asesories Tampilan Pelengkap. Asesories yang dimaksudkan, meliputi : tanggal dan jam mulai melaksanakan proses pencatatan. Fasilitas pelengkap lainnya, seperti sarana membangun program Simoto, acuan kelengkapan dalam pengembangan program software pengendalian dokumen SIMOTO. Disamping itu juga fasilitas pelengkap berupa atribut "Explorer", digunakan sebagai perintah untuk melihat direktori, seperti file. Tampilan "Selesai" digunakan untuk keluar dari program software Simoto. 3. Fungsi tampilan sarana pengendalian 1) Lembar Disposisi. Tampilan ini berupa format blanko pengendalian, berfungsi melakukan pencatatan surat masuk sebagai pengganti buku agenda. Dalam tampilan, pencatat dihadapkan format lembar disposisi dengan pilihan kolom isian identifikasi informasi surat masuk. Format tampilan tersebut dimunculkan dengan melakukan "klik" pada bagian tampilan pilihan lem bar disposisi. Jenis tampilan menu pilihan lembar disposisi, terdiri dari : - Lembar disposisi (LD) Kepala Badan - Lembar disposisi Sekretaris Badan - Lembar disposisi Kepala Bagian - Lembar Disposisi Komisi Pembinaan Tenaga - Tampilan ini dilengkapi dengan kolom (tombol) dengan cara melakukan klik untuk kembali ke Menu Utama. 2) Kartu Kendali. Fungsi dari kartu kendali digunakan dalam proses pengajuan konsep maupun net konsep surat keluar sampai dengan proses akhir hingga sampai pada surat dikirim dan berkas-berkas arsipnya disimpan pada unit yang mempunyai fungsi pengolahan. Rangkaian tampilannya melalui menu utama dengan penentuan pilihan pada tampilan kartu kendali. Pada tampilannya, terdiri dari beberapa kolom yang semuanya difungsikan dalam monitoring pengendal ian. 3) Proses Cetak. Dalam proses pencetakan dari sarana pengendalian ini menggunakan slip printer yang disesuaikan peruntukannya dan melalui beberapa kali uji coba agar menemui ketepatan dalam melakukan pencetakan. Proses cetak ini dilakukan setelah pelaksanaan pencatatan melalui pengisian lembar disposisi sesuai dengan jenis pilihannya maupun kartu kendali selesai dilakukan. Setelah melakukan pencatatan, lakukan "klik" untuk kembali ke Menu Utama. Pada Menu Utama, lakukan "klik" pada kolom "Cetak Disposisi" dan ingat! pada nomor 5 5 7

5 urut pencatatan. Tahap selanjutnya akan muncul tampilan pilihan dalam "Menu Cetak Lembar Disposisi (Lembar Pengendalian). KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT Melihat dari keragaan serta aspek dimensi didalam implementasi pemanfaatan software pengendalian dokumen unit kerja lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, ada beberapa hat yang perlu digarisbawahi menghadapi perkembangan aplikasi administrasi perkantoran ke dalam era teknologi informasi sesuai tuntutan berkembangnya permasalahan substansi unit kerja yang semakin kompleks dan beragam. KESIMPULAN Untuk menuju pada kesiapan menerima kehadiran teknologi informasi khususnya sistem pengendalian dokumen, perlu diciptakan kesiapan pengendalian konvensional dalarn implementasinya, Hal tersebut dimaksudkan dalam Iangkah implementasi lebih lanjut akan lebih memudahkan dalam menghadapi kendala yang muncul, terutama menyangkut proses transfer teknologi informasi. Bagaimanapun tingkat kemampuan teknologi informasi dalam pengendalian dokumen dihadirkan guna menunjang operasional substansi unit kerja, tanpa diimbangi dengan kesiapan implementasi konvensional, tujuan memetik manfaat aplikasi teknologi informasi perkantoran yang menyangkut keakurasian pengendalian akan sulit terwujud. Dari hasil pengamatan yang pernah dilakukan dalam uji coba software pengendalian dokumen unit kerja, selalu dihadapkan pada kelemahan dalam pengaplikasiannya. Hal tersebut terlihat dari pemanfaatan sarana pengelolaan secara optimal, mekanisme kerja sistem, penggunaan blanko pengendalian dalam memfungsikan maupun pengisiannya, terutama mengenai kinerja dan pelaku sistem. Perlu diketahui bahwa, keberadaan sumberdaya pengelolaan tersebut merupakan dasar utama mengantarkan keberadaan jaringan informasi konvensional ke dalam jaringan elektronik dalam pengadopsian teknologi informasi pengendalian dokumen. TINDAK LANJUT. Penyempurnaan dalam bentuk pengembangan software pengendalian dokumen dalam dilakukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna dari berbagai level manajemen organisasi pengendalian dalam unit kerja. Hal tersebut mencakup pemanfaatan informasi saat penciptaan dokumen, penggunaan dokumen aktif, dokumen in aktif sampai pada saat penyusutan. Karakteristik software dalam sempurnaan tersebut memiliki sifat dinamis yang memerlukan uji coba secara bertahap sesuai kebutuhan dan tuntutan perkembangan teknologi informasi pengendalian dokumen unit kerja. Konsistensi implementasi pengendalian dokumen hendaknya selalui diwujudkan melalui pemantauan dan evaluasi secara simultan Karena dalam penyempurnaan software selalu memproyeksiken keragaan manual dalam aplikasi pada setiap langkah pengendalian. Dalam aplikasi software pengendalian dokumen nampak unsur ketergantungan atas produk keragaan manual. Oleh sebab itu setiap aplikasi software pengendalian selalu melihat hasil implementasi secara konvensional. Untuk memperoleh gambaran sejauhmana implementasi yang dapat dilakukan pada software pengendalian dokumen, diperlukan uji coba diberbagai tingkatan unit kerja dengan kapasitas kendali dan keragaman permasalahan dokumen, agar keakurasian dalam pengendalian terakomodir. DAFTAR PUSTAKA Tahun 1971 tentang Ketentuan Pokok Kearsipan UNDANG-UNDANG NOMOR 7 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (1981). Tata Kearsipan Dinamis. Abubakar Pola Klasifikasi Dinamis Kearsipan Modern, Jakarta : Jambatan PERTANIAN Panduan Operasional Software Otomasi Perkantoran 5 5 8

6 Tenru Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006 PERTANIAN. 1992). Petunjuk Teknis Tata Ksearsipan PERTANIAN Panduan Sistem Penyimpanan Arsip PERTANIAN Evaluasi Implementasi Program Otomasi Perkantoran PERTANIAN Laporan Kajian Pengelolaan Administrasi Perkantoran Mendukung Program Kerja Badan Litbang Pertanian. DEPARTEMEN PERTANIAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN, Nomor 1095 tentang Pedoman Administrasi Perkantoran DEPARTEMEN PERTANIAN, BIRO ORGANISASI DAN TATA USAHA Pedoman Pola Klasifikasi Kearsipan PERTANIAN (2003), Penyempurnaan Software Pengendalian Dokumen Fasilitatif dan Substantif 5 5 9

SISTEM OPERASIONAL MEKANISME PENGOLAHAN SURAT DAN DOKUMEN KANTOR PUSAT BADAN LITBANG PERTANIAN

SISTEM OPERASIONAL MEKANISME PENGOLAHAN SURAT DAN DOKUMEN KANTOR PUSAT BADAN LITBANG PERTANIAN SISTEM OPERASIONAL MEKANISME PENGOLAHAN SURAT DAN DOKUMEN KANTOR PUSAT BADAN LITBANG PERTANIAN HARDIYANTO Sekretariat Badan Litbang Pertanian, Jl. Pasar Minggu No.29, Jakarta RINGKASAN Percepatan penyampaian

Lebih terperinci

pada intalasi simpan (depot arsip) berikut jaringan simpan di unit pengelola Sekretariat Badan Litbang Pertanian RUANG LINGKUP Ruang lingkup kajian si

pada intalasi simpan (depot arsip) berikut jaringan simpan di unit pengelola Sekretariat Badan Litbang Pertanian RUANG LINGKUP Ruang lingkup kajian si HUBUNGAN TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS DALAM SISTEM PENATAAN BERKAS HARDIYANTO Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jl. Ragunan 29, Jakarta RINGKASAN Dalam menunjang kelancaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik

BAB I PENDAHULUAN. keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Administrasi Kesekretariatan khususnya pengelolaan surat masuk dan keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan swasta

Lebih terperinci

APLIKASI KEARSIPAN BUKU PANDUAN. [Pick the date] Ranai - [2013]

APLIKASI KEARSIPAN BUKU PANDUAN. [Pick the date] Ranai - [2013] APLIKASI KEARSIPAN BUKU PANDUAN [Pick the date] Ranai - [2013] 1 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Ruang Lingkup II. PENGGUNAAN APLIKASI KEARSIPAN A. Login Sebagai Petugas

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN

PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Eperencanaan.limapuluhkotakab.go.id 0 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis 51 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif di Sekretariat Desa Pemerintah Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepada semua pihak yang terlibat serta berkontribusi dalam pembuatan Petunjuk Teknis ini, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Kepada semua pihak yang terlibat serta berkontribusi dalam pembuatan Petunjuk Teknis ini, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan terselesaikannya Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebagai acuan teknis Petugas

Lebih terperinci

PANDUAN REMBUK WARGA

PANDUAN REMBUK WARGA PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI e-planning KOTA PEMATANGSIANTAR eplanning.pematangsiantarkota.go.id A. PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Rembuk Warga ini dibuat untuk

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM OTOMASI NASKAH DINAS

SIMULASI SISTEM OTOMASI NASKAH DINAS SIMULASI SISTEM OTOMASI NASKAH DINAS Drs. A. Gani Sardjito, MM Kepala Kantor Arsip Daerah Provinsi DIY Pendahuluan Naskah dinas disebut juga dengan surat dinas merupakan urat nadi penyelenggaraan kegiatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE Rona Tanjung Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI Komp. Batu Aji Center Park Simpang Base Camp Telp. 0778 391

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Definisi aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan (Eka Noviansyah, 2008 : 4). Aplikasi dapat diartikan juga sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN

PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LABUHANBATU e-perencanaan.labuhanbatukab.go.id PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kecamatan

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN APLIKASI E-MUSRENBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN EMUSRENBANG.BENGKULUSELATANKAB.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang

Lebih terperinci

Manual SIAP DITJENSPK. Disiapkan Oleh CV. Lightbulb. Manual SIAP-SETSPK

Manual SIAP DITJENSPK. Disiapkan Oleh CV. Lightbulb. Manual SIAP-SETSPK SIAP Manual DITJENSPK Aplikasi ini adalah sebuah sistem terintegrasi untuk mengatu proses masuk dan keluar surat dalam sebuah direktorat serta mengotomasi proses disposisi dari eselon yang lebih tinggi

Lebih terperinci

USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN

USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kelurahan ini dibuat

Lebih terperinci

USER MANUAL MUSRENBANG KECAMATAN

USER MANUAL MUSRENBANG KECAMATAN USER MANUAL MUSRENBANG KECAMATAN APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kecamatan ini dibuat

Lebih terperinci

PANDUAN POKOK PIKIRAN

PANDUAN POKOK PIKIRAN PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Pokok Pikiran ini dibuat untuk tujuan sebagai

Lebih terperinci

Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang

Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang Kenagarian

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN ADMINISTRASI ARSIP SURAT DI PT DUTA INDO OPTIMA BANDUNG

APLIKASI MANAJEMEN ADMINISTRASI ARSIP SURAT DI PT DUTA INDO OPTIMA BANDUNG APLIKASI MANAJEMEN ADMINISTRASI ARSIP SURAT DI PT DUTA INDO OPTIMA BANDUNG 1 Ir.Ketut Darmayuda,M.T, 2 Junjun Jatnika Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266,

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID

APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Rembuk Warga ini dibuat untuk tujuan sebagai

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta No.1401, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Tata Kearsipan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA. Burhanudin DR

PELAKSANAAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA. Burhanudin DR A. PENDAHULUAN PELAKSANAAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA Burhanudin DR Untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pembangunan di daerah kabupaten / kota diperlukan prakarsa dan partisipasi rakyat

Lebih terperinci

PANDUAN POKOK PIKIRAN

PANDUAN POKOK PIKIRAN PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Eperencanaan.Limapuluhkotakab.Go.Id 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Pokok Pikiran ini dibuat

Lebih terperinci

RKPD 2019 MUSRENBANG KECAMATAN TUTORIAL APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

RKPD 2019 MUSRENBANG KECAMATAN TUTORIAL APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN TUTORIAL APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN RKPD 2019 MUSRENBANG KECAMATAN 1 EPLANNING.PADANGPARIAMANKAB.GO.ID BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN RKPD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1 Perancangan Kebutuhan Sistem Dalam merancang Sistem Monitoring Tunjangan Kinerja Biro Keuangan dan Perlengkapan, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian dibutuhkan beberapa

Lebih terperinci

PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PLANNING KOTA PEMATANGSIANTAR

PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PLANNING KOTA PEMATANGSIANTAR PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PLANNING KOTA PEMATANGSIANTAR 1 A. Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Pokok Pikiran ini dibuat untuk tujuan sebagai wujud dari kedaulatan

Lebih terperinci

Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa

Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa UNIVERSITAS BENGKULU DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 1. Pendahuluan...4 1.1 Tentang Portal Akademik...4 1.2 Tentang Dokumen...4 2. Petunjuk Penggunaan...5

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 3 A. Maksud dan Tujuan... 3 B. Fungsi... 3 C. Alamat Akses... 3 D. Pengguna... 3 II. Alur Kerja... 4 III. Masuk Sistem... 4 A. Petunjuk Pemakaian... 4 B. Login... 4 C. Cara

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.894, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Arsip. Dokumentasi. Informasi Publik. Pengelola. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI E-SURAT UNTUK AGENDARIS. 1. Surat Masuk Manual adalah surat fisik yang dikonversikan menjadi elektronik.

PANDUAN APLIKASI E-SURAT UNTUK AGENDARIS. 1. Surat Masuk Manual adalah surat fisik yang dikonversikan menjadi elektronik. PANDUAN APLIKASI E-SURAT UNTUK AGENDARIS A. Modul Surat Masuk Surat masuk terbagi menjadi: 1. Surat Masuk Manual adalah surat fisik yang dikonversikan menjadi elektronik. 2. Surat Masuk esurat adalah surat

Lebih terperinci

I. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi

I. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi PANDUAN I. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi pemerintahan sekarang ini. Hal tersebut sejalan dengan

Lebih terperinci

PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LABUHANBATU. e-perencanaan.labuhanbatukab.go.id

PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LABUHANBATU. e-perencanaan.labuhanbatukab.go.id PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LABUHANBATU e-perencanaan.labuhanbatukab.go.id PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Rembuk Warga ini dibuat untuk

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 87 TAHUN : 2013 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK PADA PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik. Petunjuk Teknis

Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik. Petunjuk Teknis Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik Petunjuk Teknis Kementerian Lingkungan Hidup 2011 Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik Petunjuk Teknis Kementerian Lingkungan Hidup 2011 Kata Pengantar Salah satu

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengelolaan surat masuk pada PT. PLN (Persero) Satuan Kerja Listrik

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengelolaan surat masuk pada PT. PLN (Persero) Satuan Kerja Listrik BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengelolaan masuk pada PT. PLN (Persero) Satuan Kerja Listrik Perdesaan Jawa Barat (LISDES JABAR) Pengurusan atau pengelolaan sering juga disebut dengan istilah Mail

Lebih terperinci

MENU UTAMA. Terdapat 3 menu utama yaitu : 1. MENU DATA 2. MENU LAPORAN 3. MENU GRAFIK.

MENU UTAMA. Terdapat 3 menu utama yaitu : 1. MENU DATA 2. MENU LAPORAN 3. MENU GRAFIK. MANUAL PROGRAM SIMPUS SUNGAI AYAK Puskesmas Sungai Ayak, Kec. Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar Untuk kelancaran anda menggunakan Program SIMPUS, harap dibaca baik-baik petunjuk di bawah ini Spesifikasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGOPERASIAN

PANDUAN PENGOPERASIAN SIM - P2KP SUB-SISTEM APLIKASI PANDUAN PENGOPERASIAN APLIKASI PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT VERSI : 1A AGUSTUS 2005 KMP PUSINFO P2KP PANDUAN PENGOPERASIAN APLIKASI BAB I : PANDUAN APLIKASI 1. Maksud

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 55 TAHUN 2015

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 55 TAHUN 2015 BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas disuatu lembaga atau instansi.

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah

Lebih terperinci

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT SALINAN Menimbang : BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 94 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Mahasiswa UNIVERSITAS KARTIKA YANI

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Mahasiswa UNIVERSITAS KARTIKA YANI Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa UNIVERSITAS KARTIKA YANI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 1. Pendahuluan...3 1.1 Tentang Portal Akademik Kartika Yani...3 1.2 Tentang Dokumen...3 2.

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN UMUM SURAT MENYURAT ELEKTRONIK (ELECTRONIC MAILING) PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Bagian Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur yang. Tanggal : 30 Januari 2017 sampai 27 April 2017

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Bagian Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur yang. Tanggal : 30 Januari 2017 sampai 27 April 2017 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Proyek Akhir berlangsung selama 60 (enam puluh) hari. Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan, program Proyek Akhir yang dilaksanakan pada Bagian

Lebih terperinci

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Dosen INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Dosen INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Dosen INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1. Pendahuluan... 4 1.1 Tentang Portal Akademik... 4 1.2 Tentang Dokumen... 4 2. Petunjuk

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA 7 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI SERTA INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Pengenalan Microsoft Excel 2007 Pengenalan Microsoft Excel 2007 Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses II. Alur Kerja III. Masuk Sistem A. Login...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses II. Alur Kerja III. Masuk Sistem A. Login... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Alamat Akses... 1 II. Alur Kerja... 2 III. Masuk Sistem... 3 A. Login... 3 1. Persiapan... 3 2. Petunjuk Pemakaian... 3 3. Cara

Lebih terperinci

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Mahasiswa

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Mahasiswa Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 1. Pendahuluan 4 1.1 Tentang Portal Akademik 4 1.2 Tentang Dokumen 4 2. Petunjuk Penggunaan 5 2.1 Login 5 2.2 Halaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Keseluruhan kegiatan instansi pada dasarnya membutuhkan

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL LAMPIRAN PERATURAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK

Lebih terperinci

2013, No BAB I PENDAHULUAN

2013, No BAB I PENDAHULUAN 2013, No.233 6 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK BAB I PENDAHULUAN A. Umum Kemajuan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Setelah ditugaskan oleh Pejabat pada unit kerja, agar pengadaan dapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TANGGAL : 30 Juni 2011

LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TANGGAL : 30 Juni 2011 LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TANGGAL : 30 Juni 2011 PENYELENGGARAAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN BAB I PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN NASKAH

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem ini memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan dan bertujuan mengetahui lebih jelas

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN DAN UNIT PENGOLAH TERBAIK DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Sistem Menurut (Herlambang Soendoro, 2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL Menimbang : a. Bahwa untuk menunjang peningkatan Penyelenggara pemerintah dan pembangunan

Lebih terperinci

Portal Akademik Panduan Bagi Dosen

Portal Akademik Panduan Bagi Dosen Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Dosen STMIK AKAKOM DAFTAR ISI 1. Pendahuluan... 4 1.1 Tentang Portal Akademik... 4 1.2 Tentang Dokumen... 4 2. Petunjuk Penggunaan... 5 2.1 Login... 5

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Bagian SDM PT Garam (Persero) Surabaya. : Nugraeni Wulan Puspita

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Bagian SDM PT Garam (Persero) Surabaya. : Nugraeni Wulan Puspita BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Proyek Akhir berlangsung selama 60 (enam puluh) hari. Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan, program Proyek Akhir yang dilaksanakan pada Bagian

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda 1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.505, 2014 BNN. Kearsipan. Dinamis. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang Toko Buku merupakan salah satu toko yang berkembang di masyarakat Indonesia. Kehadirannya kini

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN APLIKASI E-MUSRENBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN EMUSRENBANG.BENGKULUSELATANKAB.GO.ID PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang

Lebih terperinci

Konsep Database 1.2. PENGERTIAN DATABASE DAN TERMINOLOGI DALAM DATABASE

Konsep Database 1.2. PENGERTIAN DATABASE DAN TERMINOLOGI DALAM DATABASE Bab 1 Konsep Database POKOK BAHASAN: Akan dibahas perlunya data dalam banyak bidang Beberapa jenis database yang banyak digunakan dalam membangun aplikasi Pengenalan Access 1.1. PERLUNYA DATA Data diperlukan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dirasakan semakin cepat dan pesat sehingga menjadikan suatu organisasi harus bersiap diri dalam menghadapi persaingan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analsis dan perancangan serta pengujian sistem aplikasi yang akan ditawarkan kepada instansi, maka dapat ditampilkan beberapan screen

Lebih terperinci

BAB V PROSES PENGURUSAN SURAT

BAB V PROSES PENGURUSAN SURAT BAB V PROSES PENGURUSAN SURAT A. Pengertian Proses pengurusan surat adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan sejak surat diterima hingga penyampaian kepada pejabat yang dituju dan proses kegiatan yang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMUSNAHAN ARSIP DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA

Lebih terperinci

2016, No tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3

2016, No tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3 No. 170, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Pemusnahan Arsip. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMUSNAHAN ARSIP DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemberian Konsultasi dan Pertimbangan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip Lembaga Negara, BUMN dan Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Mahasiswa INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Mahasiswa INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1. Pendahuluan... 4 1.1 Tentang Portal Akademik... 4 1.2 Tentang Dokumen... 4 2.

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II PENGURUSAN SURAT, MEMORANDUM, DAN DISPOSISI DENGAN SPDE

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II PENGURUSAN SURAT, MEMORANDUM, DAN DISPOSISI DENGAN SPDE - 4 - BAB II PENGURUSAN SURAT, MEMORANDUM, DAN DISPOSISI DENGAN SPDE A. Ketentuan Umum Pengurusan surat, memorandum, dan disposisi dengan SPDE merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan mulai dari

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi SIPAS (Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat)

Panduan Penggunaan Aplikasi SIPAS (Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat) Panduan Penggunaan Aplikasi SIPAS (Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat) Seputar aplikasi SIPAS (Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat) merupakan aplikasi yang digunakan untuk memudahkan dalam pengelolahan

Lebih terperinci

Bappeda Kabupaten Langkat

Bappeda Kabupaten Langkat PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen Panduan Aplikasi Musrenbang Kecamatan ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang Kecamatan

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 18/PRT/M/2011 Tanggal : 7 Desember 2011 PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA 1 PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN

Lebih terperinci

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Dosen

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Dosen Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Dosen DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 1. Pendahuluan 5 1.1 Tentang Portal Akademik 5 1.2 Tentang Dokumen 5 2. Petunjuk Penggunaan 6 2.1 Login 6 2.2 Halaman Selamat

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAUK

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAUK SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAUK DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii TENTANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)...1 1.1 Pendahuluan...1 1.2 Sekilas Tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis, instansi pemerintahan, instansi swasta, pendidikan, baik perorangan maupun kelompok.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) - User Pengguna

Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) - User Pengguna LOGIN 1 Gambar diatas merupakan tampilan halaman awal dari Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE), untuk masuk ke aplikasi, Sekertaris persuratan harus memasukan Username dan Password (Petunjuk 1

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

Portal Akademik Panduan Bagi Dosen

Portal Akademik Panduan Bagi Dosen Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Dosen INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA DAFTAR ISI 1. Pendahuluan... 3 1.1 Tentang Portal Akademik... 3 1.2 Tentang Dokumen... 3 2. Petunjuk Penggunaan...

Lebih terperinci

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Manual Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (SIMPEKA) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 4 A. Maksud dan Tujuan... 4 B. Fungsi... 4 C. Pengguna... 4 II. Alur Kerja... 5 III. Petunjuk Pemakaian... 6 A. Alamat Akses... 6 B. Registrasi... 6 C. Login... 6 D. Logout...

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan

BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN

Lebih terperinci