Tabel 6. Nama atlet Prestasi Tempat
|
|
- Suhendra Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IV. DATA ATLET BERPRESTASI PROVINSI NTT 1. Cabang Olah Raga Atletik Provinsi NTT sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki atlet potensial dan berprestasi di bidang atletik ikut memberikan andil terhadap prestasi Indonesia di ajang Asian Games dan SEA Games. Prestasi atlet provinsi NTT dicabang olah raga atletik pada tahun sebagaimana terlihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 6 1. Adel P. Sanam 1. Perak 5000 m/pi, Kejurnas junior/remaja Jakarta, 1 s.d. 6 April 2. Emas 2000 m/pi st ch, Kejurnas junior/remaja Jakarta, 1 s.d. 6 April 3. Perunggu 1500 m/pi, Kejurnas junior/remaja Jakarta, 1 s.d. 6 April 4. Emas 5000 m/pi, Kejurnas antar Semarang, 19 s.d. 23 Agus 5. Perak 1500 m/pi, Kejurnas antar Semarang, 19 s.d. 23 Agus 6. Perunggu 3000 m st. Ch, Kejurnas Semarang, 19 s.d. 23 Agus 7. Emas 2000 m/pi st.ch, POPNAS XII Jakarta, 14 s.d. 20 Sep. 2. Sanurani R. Pailau 1.Perunggu 5000 m/pi, POPNAS XII Jakarta, 14 s.d. 20 Sep. 3. Ramli Nomleni 1. Perunggu 1500 m/pa, Kejurnas antar Semarang, 19 s.d. 23 Agus PPLD 1. Adriana Waru 1. Emas m/pi, Jatim Open Surabaya, 9 s.d. 11 Maret 2. Perak 1500 m/pi, Jatim Open Surabaya, 9 s.d. 11 Maret 3. Perak 1500 m/pi, Kejurnas senior Jakarta, 4 s.d. 7 Sept. 4. Perak 3000 m/pi, st.chs Kejurnas senior Jakarta, 4 s.d. 7 Sept. 2. Mery Paidjo 1. Perak m/pi, Kejurnas senior Jakarta, 4 s.d. 7 Sept. 2. Juara I Lomba Marathon Bali terbuka Bali, 16 Juni PPLM 1. Afriana Paidjo 1. Perak 800m/pi, Kejurnas senior Jakarta, 4 s.d. 7 Sept. 2. Perunggu 1500 m/pi, Kejurnas senior Jakarta, 4 s.d. 7 Sept. 3. Perunggu 800 m/pi, Jatim open Surabaya, 9 s.d. 11 Maret 4. Perunggu 1500 m/pi, Jatim Open Surabaya, 9 s.d. 11 Maret 5. Emas 1500 m/pi, Kejurnas PPLM Surabaya, 7 s.d. 12 Okt 6. Emas 5000 m/pi, Kejurnas PPLM Surabaya, 7 s.d. 12 Okt 7. Perak 800 m/pi, Kejurnas PPLM Surabaya, 7 s.d. 12 Okt 2. Maria H.A. Soro 1. Perak 400 m gawang/pi, Jatim open Surabaya, 9 s.d. 11 Maret 2. Emas 400 m gawang/pi, Kejurnas PPLM Surabaya, 7 s.d. 12 Okt 3. Perak 400 m/pi, Kejurnas PPLM Surabaya, 7 s.d. 12 Okt Sumber : Dispora Prov. NTT.2014 Data Spesifik Bidang PP I 8
2 1. Cabang Olah Raga Tinju. Selain cabang olah raga atletik, cabang olah tinju juga merupakan cabang olah raga yang terus memberikan prestasi untuk Provinsi NTT. Pada cabang olah raga ini atlet NTT tidak hanya mewakili provinsi NTT pada berbagai event kejuaraan tetapi juga mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia dan olimpiade. Rincian prestasi atlet provinsi NTT pada berbagai kejuraan tahun sebagaimana terlihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 7. Prestasi Atlet Tinju provinsi NTT Pada Berbagai Kejuraan Tahun 1. Lucky M.A. Hari 1. Emas, Kejurwil Wilayah C Mataram, 20 s.d. 23 April 2. Emas, Kejurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ 3. Emas, Piala Rektor PGRI Kupang, 1 s.d. 6 Okt 2. Libertus Gah 1. Emas, Kejurwil wilayah C Mataram, 20 s.d. 23 April 2. Emas, Kehurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ 3. Emas, POPNAS XII Jakarta, 14 s.d. 20 Sep. 3. Weldi Mabilaka 1. Emas, Kejurwil wilayah C Mataram, 20 s.d. 23 April 2. Emas, Kejurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ 3. Perunggu, POPNAS XII Jakarta, 14 s.d. 20 Sep. 4. Ananda Lisin 1. Emas, Kejurwil wilayah C Mataram, 20 s.d. 23 April 2. Emas, Kejurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ 5. James Mesakh 1. Perak, Kejurwil wilayah C Mataram, 20 s.d. 23 April 2. Emas Kejurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ 6. Yeheskial Leki 1. Emas, Kejurwil wilayah C Mataram, 20 s.d. 23 April 2. Perunggu, POPNAS XII Jakarta, 14 s.d. 20 Sep. 7. Hendrik Peka 1. Perunggu, POPNAS XII Jakarta, 14 s.d. 20 Sep. 8. Aditya Lituna Emas, Kejurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ 8. Sultan Lani Perunggu, Kejurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ 8. Putri Pena 1. Emas, Kejurwil wilayah C Mataram, 20 s.d. 23 April 2. Perak, Kejurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ 3. Perunggu, POPNAS XII Jakarta, 14 s.d. 20 Sep. 9. Fety Radja 1. Emas, Kejurnas Banjarmasin, 29/6 s.d. 5/7/ PPLD/PPLM 2. Perunggu, POPNAS XII Jakarta, 14 s.d. 20 Sep. 1. Imaculata Loda Perak, Wapres Cup Padang, 6 s.d. 13 Juli 2. Dessy Radja Emas, Kejurnas elite woman Lahat, 12 s.d. 19 Mei 3. Mety Nenohai Perunggu, Kejurnas elite woman Lahat, 12 s.d. 19 Mei 4. Abniel Daniel 1. Emas, Piala Wapres Cup Padang, 6 s.d. 13 Juli 2. Perunggu, Kejuaraan Rektor PGRI Kupang, 1 s.d. 6 Okt STE Medan, 19 s.d. 25 Okt. Data Spesifik Bidang PP I 9
3 5. Charles Tungga Emas, Kejuaraan Rektor PGRI Kupang, 1 s.d. 6 Okt 6. Atris Neolaka 1. Emas, Kejuaraan Rektor PGRI Kupang, 1 s.d. 6 Okt 2. Perunggu, STE Medan, 19 s.d. 25 Okt. 7. Ferdy Kase 1. Emas, Kejurnas elite man Lahat, 12 s.d. 19 Mei 2. Perak, Kejuaraan Rektor PGRI Kupang, 1 s.d. 6 Okt STE Medan, 19 s.d. 25 Okt. 2. Cabang Olah Raga Taekwondo. Cabang Olah Raga Taekwondo merupakan cabang olahraga prestasi di provinsi NTT, karena cabang olahraga ini memiliki banyak prestasi pada berbagai event kejuaraan. Rincian prestasi untuk cabang olah raga Taekwodo tahun sebagaimana terlihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 8 Rincian Prestasi Untuk Cabang Olah Raga Taekwodo Tahun 1. Fenisia Suseno 1. Perak, Kejurwil Wilayah I Surabaya, 1 s.d. 3 Juli 2. Emas, Best of the Best 3. Emas, NTB Open Mataram, 27 s.d. 29 Des 2. Beby Mariana 1. Perak, Maestro Open Bali 2. Emas, Kejurwil wilayah I Surabaya, 1 s.d. 3 Juli 3. Perak, Best of the best 4. Perunggu Kejurnas se Indonesia Padang, 3. A. Rafiq Emas, NTB Open Mataram, 27 s.d. 29 Des Perunggu Kejurnas se Indonesia Padang, 4. Cikal Pandi Emas, NTB Open Mataram, 27 s.d. 29 Des 5. Maria Emas, NTB Open Mataram, 27 s.d. 29 Des 6. Irvan Taupan Emas, NTB Open Mataram, 27 s.d. 29 Des 3. Cindy M. Djaga Perak, Maestro Open Bali Perunggu Kejurnas se Indonesia Padang, Data Spesifik Bidang PP I 10
4 PPLD/PPLM 1. Harry N.P. Daniel 1. Perak, Kejurwil wilayah I Surabaya, 1 s.d. 3 Juli 2. Perak Best of the Best 2. Rocky R.B. Bungsu 1. Emas, Kejurwil wilayah I Surabaya, 1 s.d. 3 Juli 2. Perak, Best of the Best 3. Beny Blegur Emas, Kejurwil wilayah I Surabaya, 1 s.d. 3 Juli 4. Jason B. Hornay 1. Emas, Kejurwil wilayah I Surabaya, 1 s.d. 3 Juli 2. Emas, Best of the best 5. Dionisius Klau 1. Perunggu, Kejurwil wilayah I Surabaya, 1 s.d. 3 Juli 2. Perunggu, Best of the best 3. Cabang Olah Raga Pencak Silat. Pada tahun cabang olah raga pencak silat meraih dua prestasi pada ajang Kejurnas PPLM dan Kejurnas PPLM. Rincian prestasi pada tahun sebagaimana terlihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 8. Rincian Prestasi Cabang Olahraga Pencak Silat pada tahun PPLM 1. Yosin Ndun Perunggu, Kejurnas PPLM Surabaya, 7 s.d. 12 Okt 2. Mujahidin Bursid Perunggu, POSPENAS Gorontalo, 23 s.d. 31 Juli ' 4. Cabang Olah Raga Kempo. Cabang olah raga Kempo merupakan cabang olah raga andalan di provinsi NTT karena atlet provinsi NTT pada cabang olah raga ini telah meraih prestasi pada berbagai event baik regional, nasional maupun pada level asia tenggara, asia Data Spesifik Bidang PP I 11
5 dan internasional. Rincian prestasi pada tahun sebagaimana terlihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 9. Rincian Prestasi Cabang Olahraga Kempo Tahun PPLD 1. Yunita Gelu Emas, Sea Games Mynmar, 26 s.d. 29 Des' 2. Christin Rajagukguk Emas, Sea Games Mynmar, 26 s.d. 29 Des' 3. James Pah Emas, Sea Games Mynmar, 26 s.d. 29 Des' 4. Marcel Pah Perak, Sea Games Mynmar, 26 s.d. 29 Des' 5. Jenneth Dethan Perunggu, Sea Games Mynmar, 26 s.d. 29 Des' Sumber: Dispora Prov. NTT Cabang Olah Raga POPCANAS. Pada tahun atlet provinsi NTT atas nama Verni Natonis meraih prestasi pada kejuraan POPCANAS di Jakarta. Rincian prestasi pada tahun sebagaimana terlihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 10. Rincian Prestasi Cabang Olah raga POPCANAS pada tahun Verni Natonis 1. Emas Lompat jauh, POPCANAS Jakarta, 7 s.d. 12 Okt. 2. Emas 400 m/pi POPCANAS 3. Perak 200 m/pi, POPCANAS Data Spesifik Bidang PP I 12
P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN
P P L M - 2 0 1 4 Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 w. k e m e n p o r a. g o. i d w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN
Lebih terperinciP P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI
P P L M - 1 3 Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 13 w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam konsep pembinaan atlet berbakat untuk mencetak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan dalam konsep pembinaan atlet berbakat untuk mencetak atlet berprestasi, sangat bergantung pada penerapannya kedalam system penyelenggaraan pelatihan.
Lebih terperincikemenpora.go.id DATA DAN INFORMASI P P L P
kemenpora.go.id DATA DAN INFORMASI P P L P PRESTASI Data dan Informasi PPLP DATA DAN INFORMASI PPLP ISBN: xxx-xxx-xxx-x Ukuran Buku:,7 cm x cm Jumlah Halaman: 83 + xvi Tim Penyusun Penanggung Jawab Ketua
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam setiap kehidupan manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia. Pemerintah berkewajiban
Lebih terperinciP P L M 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.
P P L M - 1 Data dan Informasi 1 PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN P P L M 1 www.kemenpora.go.id Kementerian Pemuda dan Olahraga i K E M E N
Lebih terperinciP P L P 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.
P P L P - 1 Data dan Informasi PPLP 1 PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN P P L P 1 www.kemenpora.go.id Kementerian Pemuda dan Olahraga i K E
Lebih terperinciBAB I. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktifitas berolahraga belakangan telah menjadi suatu hal yang fenomenal didunia yang menjadi bagian serta life style tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA MAHASISWA MENUJU POMNAS ACEH 2015
STRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA MAHASISWA MENUJU POMNAS ACEH 2015 Disampaikan pada : Rapat Kerja Bidang Kemahasiswaan Tahun 2015 Magelang, 12 Maret 2015 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TENGAH Kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingkat penampilan atlet dapat dilihat dari beberapa faktor seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingkat penampilan atlet dapat dilihat dari beberapa faktor seperti teknik, taktik, fisik dan mental. Secara fisik, dapat dilihat dengan kemampuan biomotor yang
Lebih terperinciLANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. PUSAT OLAHRAGA BELADIRI JEPANG DI SEMARANG Penekanan desain Arsitektur Neo Vernacular
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT OLAHRAGA BELADIRI JEPANG DI SEMARANG Penekanan desain Arsitektur Neo Vernacular Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciPrestasi yang diraih SMK Negeri 2 Blitar Tahun sebagai berikut :
Prestasi yang diraih SMK Negeri 2 Blitar Tahun 2007 2011 sebagai berikut : No Predikat Jenis Kejuaraan Tingkat Lomba/Kejuaraan 1. Bola Voley Putri Nasional GPBN Tahun 2007 1 / 28 2. Aktris Teater Terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga olahraga menjadi sarana strategis
Lebih terperinciMAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SEA GAMES KE-27 DI MYANMAR
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SEA GAMES KE-27 DI MYANMAR Di susun oleh : Nama NIM : Sekar Tani : K2313065 Pendidikan Fisika 2013/B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan, sebagai seorang muslim wajib
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjadi sehat, kuat, dan berprestasi adalah salah satu tujuan olahraga. Nabi خ ي ر آ ل و ف ي ال ضع ي ف ال م و م ن م ن االله إ ل ى و أ ح ب خ ي ر ال ق و ي ا ل
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dan politik masih menjadi masalah yang sangat kompleks. Fenomena ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diskriminasi gender memang sudah ramai di bicarakan sejak dulu. aneka diskriminasi terhadap kaum perempuan di Indonesia seperti dalam bidang sosial, ekonomi,
Lebih terperinciSejarah Pusat Pendidikan dan Latihan
Sejarah Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) merupakan wadah pembibitan olahragawan pelajar, diawali pendirian dan perintisannya tahun 1984 oleh Direktorat
Lebih terperinciREDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah bangsa dapat berdiri tegak diantara bangsa-bangsa lain di dunia,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah bangsa dapat berdiri tegak diantara bangsa-bangsa lain di dunia, salah satunya dengan pencapaian prestasi yang tinggi dibidang olahraga. Prestasi olahraga memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan menerangkan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang. dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang? undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi? tingginya bagi masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Games, Asian Beach Game, dan Kejuaraan Dunia, Gerakan dasar pencak silat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga saat ini menjadi kebutuhan setiap individu, karena melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkelanjutan dapat meningkatkan derajat kebugaran
Lebih terperinciNO KEGIATAN/SK JUMLAH PRESTASI BERLAKU BERAKHIR 1 Kejuaraan Softball No:2567/SK/UN29/KM/2011 1 Agustus 2011. 2 orang. 20 orang. 8 orang.
DATA BEBAS SPP TAHUN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Telp. (0401) 3910105 3910403, Fa. (0401) 3910006 NO KEGIATAN/SK JUMLAH PRESTASI BERLAKU BERAKHIR 1 Kejuaraan Softball No:2567/SK/UN29/KM/ 1 Agustus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pusat Pendidikan Latihan dan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pusat Pendidikan Latihan dan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera Utara adalah wadah untuk menghimpun serta membina atlet dengan minat dan bakat olahraga
Lebih terperinciPROPOSAL PENGAJUAN DANA HIBAH TAHUN ANGGARAN 2019
1 PROPOSAL PENGAJUAN DANA HIBAH TAHUN ANGGARAN 2019 A. Latar Belakang Dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat, pepatah ini begitu menguatkan pola pikir sebagian besar manusia yang menganggap bahwa
Lebih terperinciTUAN RUMAH KEJURNAS ANTAR PPLP TAHUN 2016
TUAN RUMAH KEJURNAS ANTAR PPLP TAHUN 2016 NO CABOR PROVINSI PELAKSANAAN KONTAK PERSON 1 Atletik DKI Jakarta 3 s.d 7 Agustus 2016 2 Dayung RIAU 22 s.d 27 Oktober 2016 Pak Sanusi Hp. 081275466550 3 Gulat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan sebuah tantangan di era globalisasi sekarang ini. Sumber daya manusia tersebut, tidak hanya terbatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebelumnya. Kemajuan olahraga dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan olahraga saat ini lebih maju dibandingkan masa sebelumnya. Kemajuan olahraga dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimplementasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. Berdasarkan data dari KONI, PON terakhir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan prestasi para atlet Indonesia dapat dilihat melalui event olahraga yang pada umumnya diikuti baik di tingkat nasional maupun Internasional yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke dan memiliki pulau yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang besar. Hal ini dapat dilihat dari luas wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke dan memiliki 13.466 pulau
Lebih terperinciProposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA
Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2012 TINGKAT SMA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dibidang ilmu dan teknologi serta dibidang lainnya termasuk olahraga. Olahraga adalah salah
Lebih terperinciProposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA
Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2012 TINGKAT SMA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tinju merupakan salah satu cabang olahraga bela diri, tetapi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tinju merupakan salah satu cabang olahraga bela diri, tetapi perkembangan cabang olahraga ini belum merata di tanah air. Olahraga tinju termasuk cabang olahraga yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gizi atau makanan diperlukan manusia untuk pemeliharaan tubuh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gizi atau makanan diperlukan manusia untuk pemeliharaan tubuh termasuk pertumbuhan dan pergantian jaringan yang rusak akibat aktivitas kerja atau kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (2005:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (2005: 2) olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara berencana dan bertahap untuk segala bidang diperlukan usaha-usaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha pencapaian tujuan Pemabangunan Nasional yang dilaksanakan secara berencana dan bertahap untuk segala bidang diperlukan usaha-usaha untuk lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perolehan medali tiap cabang olahraga pada SEA GAMES 2011
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Olahraga sepatu roda adalah kegiatan olahraga yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Olahraga yang diperkenalkan oleh Belanda pada masa penjajahan ini berkembang
Lebih terperinciJALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA 2016 KETENTUAN PPDB JALUR PRESTASI PPDB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan olahraga dapat dilihat melalui beberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan olahraga dapat dilihat melalui beberapa indikator atau tolak ukur, antara lain tingkat partisipasi olahraga, kesadaran masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan segala aktivitas fisik yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk mendorong, membina dan mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk meningkatkan pencapaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua cabang olahraga yang dipertandingkan ataupun diperlombakan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan prestasi setiap cabang olahraga di Indonesia menjadi perhatihan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah pusat dan pemerintah
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013
Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI OLAHRAGA NASIONAL DI STADION MANDALA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. olahraga merupakan hal mutlak yang esensial untuk. perkembanngan dan kemajuan hidup suatu bangsa. Betapa tidak Olahraga mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Prestasi olahraga merupakan hal mutlak yang esensial untuk perkembanngan dan kemajuan hidup suatu bangsa. Betapa tidak Olahraga mampu mengangkat harkat dan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pencapaian prestasi atlet nasional di tingkat internasional
Lebih terperinciPENGURUS BESAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA
PENGURUS BESAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA I. DASAR 1. Penataan Organisasi PB. FORKI, Perguruan dan Pengprov FORKI agar berfungsi dgn baik. 2. Peningkatan mutu Pelatih, Wasit dan Atlet. 3. Menyiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga sebagai salah satu unsur yang berpengaruh dalam kehidupan manusia, telah ikut berperan dalam mengharumkan nama daerah dan bangsa, baik melalui kompetisi di
Lebih terperinciRANCANGAN GARIS BESAR PROGRAM KERJA PENGURUS BESAR FORKI TAHUN ANGGARAN
RANCANGAN GARIS BESAR PROGRAM KERJA PENGURUS BESAR FORKI TAHUN ANGGARAN 2014-2018 I. PENDAHULUAN FORKI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnyanya wajib mengembangkan pembinaan olahraga karate di
Lebih terperincikisah sejarah baru. Lauryn Williams, Muna Lee, dan Torri Edwards, trio pelari AS, diharapkan bisa membuat prestasi baru.
Dinamika kehidupan manusia tak pernah lepas dari kisah-kisah unik atau catatan sejarah. Apalagi, dinamika manusia dalam berolahraga sebagaimana Olimpiade Beijing 2008 yang berlangsung dua pekan (8-24 Agustus).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era globalisasi yang semakin dapat dirasakan dalam kehidupan seharihari, pola hidup dari dampak tersebut
Lebih terperincibeberapa peraturan yang pada intinya penyelenggaraan pertandingan olahraga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pertandingan olahraga pada hakikatnya adalah bagian integral dari upaya pembinaan dan pengembangan olahraga secara keseluruhan. Pertandingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pencak silat memiliki gerakan dasar yang terencana, terarah, terkordinasi, dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan seperti yang dikemukakan
Lebih terperinciNomor : 0457/E3.4/ Maret 2012 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : ON MIPA-PT
Telepon (021) 57946073 Faksimil (021) 57946072 http//dikti.kemdiknas.go.id/ Nomor 0457/E3.4/2012 21 Maret 2012 Lampiran 2 (dua) lampiran Perihal ON MIPA-PT Kepada Yth 1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri
Lebih terperinciDATA PRESTASI SKPD DALAM RANGKA PENYUSUNAN LKPJ BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2009
DATA PRESTASI SKPD DALAM RANGKA PENYUSUNAN LKPJ BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2009 1. Bidang Pendidikan : 1. Juara II Tingkat Nasional Cabang Olimpiade Sains Bidang Kebumian 2. Juara II Tingkat Nasional Cabang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna. Tercapainya prestasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki dimensi kompleks. Pencapaian prestasi dibidang olahraga didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciPROGRAM INDONESIA EMAS (PRIMA) PRATAMA CABANG OLAHRAGA KARATE GELOMBANG I : TAHUN
PROGRAM INDONESIA EMAS (PRIMA) PRATAMA CABANG OLAHRAGA KARATE GELOMBANG I : TAHUN 2010-2011 I. PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRIMA PRATAMA 1.1 DASAR PEMIKIRAN 1. Kategori Pratama dalam sebuah multievent
Lebih terperinciAsyiknya Berolahraga Sepeda
3 Asyiknya Berolahraga Sepeda Pernahkah kamu mendengar kisah Heinz Stucke? Hampir 200 negara sudah ia kunjungi dengan mengendarai sepeda. Total jarak yang ditempuhnya dengan bersepeda lebih dari 415.000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perkembangan dunia olahraga akhir-akhir ini terutama di Indonesia sedang mengalami kemunduruan, dapat dilihat dari menurunnya prestasi atlet-atlet Indonesia
Lebih terperinciNARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LOKA KARYA POLA PENGEMBANGAN ATLET JANGKA PANJANG MENUJU MULTI EVENT OLAHRAGA.
NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LOKA KARYA POLA PENGEMBANGAN ATLET JANGKA PANJANG MENUJU MULTI EVENT OLAHRAGA Oleh: Dr. Ria Lumintuarso, M.Si. NIP. 19621026 198812 1 001 Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atlet dari tingkat pelajar sampai mahasiswa. Turnamen-turnamen dengan berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh masyarakat umum terutama kalangan generasi muda. Perkembangan olahraga basket di Indonesia
Lebih terperinciStudi tentang pembinaan prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) kabupaten Wonogiri periode kepengurusan tahun
Studi tentang pembinaan prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) kabupaten Wonogiri periode kepengurusan tahun 2006-2010 Oleh : Sugeng Wahono NIM : K4604052 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga merupakan, suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembangannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah atletik. Menurut Yoyo Bahagia (2000:7) Atletik merupakan cabang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah mengenal berbagai macam bentuk olahraga, salah satunya adalah atletik. Menurut Yoyo Bahagia (2000:7) Atletik merupakan
Lebih terperinciGungde Ariwangsa SH.
Gungde Ariwangsa SH. Pembinaan Silat Lidah TABIR GELAP OLAHRAGA INDONESIA Penerbit COIpress Presiden I Indonesia, Ir Soekarno menjadikan olahraga sebagai pilar utama pembangunan bangsa dan negara Presiden
Lebih terperinciUji keberbakatan atlet panahan usia tahun melalui sport search
Uji keberbakatan atlet panahan usia 12 14 tahun melalui sport search ( Studi Komparatif Anak Berbakat dan Tidak Berbakat Pada Siswa SMP di Cengkareng Timur Jakarta Barat ) Diajukan oleh : Ramdan Pelana
Lebih terperinciNOTULENSI RAPAT KERJA NASIONAL III
NOTULENSI RAPAT KERJA NASIONAL III TEMA: Penguatan dan Pemantapan Organisasi Menuju Prestasi Internasional PENGURUS BESAR IKATAN SPORT SEPEDA INDONESIA Swill-Belinn Hotel Kemayoran Jakarta Pusat 11 September
Lebih terperinciANNUAL PERIODIZATION PROGRAM ATLET ANDALAN 2010 CABANG OLAHRAGA DAYUNG ROWING SQUAD UTAMA
ANNUAL PERIODIZATION PROGRAM ATLET ANDALAN 2010 CABANG OLAHRAGA DAYUNG ROWING SQUAD UTAMA Fase Latihan AKTIF PERSIAPAN UMUM PERSIAPAN KHUSUS KOMPETISI I PERSIAPAN KHUSUS KOMPETISI II TR Tahun 2010 Bulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan suatu rangkaian yang utuh, tidak dapat dipisah-pisahkan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pencak silat merupakan olahraga beladiri yang lahir dan berkembang dalam masyarakat rumpun melayu. Pada awalnya pencak silat berfungsi sebagai alat untuk membela diri
Lebih terperinciPrestasi Prodi Akuntansi
Published on Jurusan Pendidikan Akuntansi (http://pendidikan-akuntansi.fe.uny.ac.id) Home > PROGRAM STUDI > Prodi Akuntansi > Prestasi Prestasi Prodi Akuntansi Submitted byadmin on Fri, 2013-12-13 14:41
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia pernah berjaya pada Sea Games periode tahun 1977-1999, namun hal ini terus menurun seiring dengan berjalannya waktu. Sungguh ironi ketika nama Indonesia pernah begitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak abad kesepuluh, olahraga menembak berkembang pesat menjadi sebuah olahraga sosial dan rekreasi. Perkembangan ini terlihat dari masuknya cabang olahraga ini ke
Lebih terperinciIchsan Ahmadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut TAP MPR No. IV/MPR/1999 (GBHN), olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang bermaksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh, Kegiatan
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA PELANTIKAN PENGURUS BESAR TAKO INDONESIA MEDAN, 23 FEBRUARI 2013
- Assalamualaikum Wr.Wb. - Salam sejahtera buat kita semua. - Salam karate OSS.- Yang terhormat : 1. MUSPIDA Prov. Sumatera Utara. 2. Para Pembina Perguruan TAKO. 3. Ketua Umum dan jajaran PB. TAKO. 4.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan. Didalam hidup manusia dituntut untuk dapat menjaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya manusia sadar bahwa dirinya sebagai individu sekaligus makhluk sosial yang terdiri dari jasmani dan rohani, yang keduanya tidak bisa dipisahkan.
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH
PEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Ki Mangunsarkoro No. 12 Semarang KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mental, manusia juga dapat saling berinteraksi dengan sesamanya dan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Olahraga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dimana, dengan berolahraga selain dapat menjaga kondisinya secara fisik maupun mental, manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dari hasil-hasil pertandingan dan perlombaan olahraga pada tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dari hasil-hasil pertandingan dan perlombaan olahraga pada tingkat nasional maupun internasional, dapat ditunjukkan kemunduran atau kemajuan yang positif dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga adalah salah satu bentuk dari upaya peningkatan kualitas manusia yang diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas yang tinggi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Olahraga berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada abad ini perkembangan dibidang olahraga semakin cepat, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Olahraga berkembang mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara(Disporasu) sejak tahun 1999 adalah dalam rangka upaya pembinaan dan pengembangan Pemuda dan Olahraga
Lebih terperinciJadwal & Hasil Pertandingan Voli Pasir Popnas 2015
Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Pasir Popnas 2015 Contributed by Nindy Thursday, 17 September 2015 Last Updated Friday, 18 September 2015 volimania.org volimania.org Masih di event yang sama, yaitu POPNAS
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI D AN KESEIMBANGAN D ENGAN KECEPATAN SPRINT 300 METER PAD A OLAHRAGA SEPATU ROD A
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sepatu roda adalah sepatu beroda kecil (mainan anak-anak untuk meluncur). Sehingga dapat kita artikan bahwa Olahraga sepatu roda
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Saat Melepas Tim Kontingen Indonesia utk Sea Game, Jakarta, tgl 26 Mei 2015 Selasa, 26 Mei 2015
Sambutan Presiden RI pd Saat Melepas Tim Kontingen Indonesia utk Sea Game, Jakarta, tgl 26 Mei 2015 Selasa, 26 Mei 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SAAT MELEPAS TIM KONTINGEN INDONESIA UNTUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umum dengan total medali 476 terdiri dari 182 emas, 151 perak dan 143
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan prestasi olahraga di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami kemunduran yang sangat signifikan. Hampir dalam berbagai event yang diikuti, negara Indonesia
Lebih terperinciJournal of Physical Education and Sports
JPES 4 (1) (2015) Journal of Physical Education and Sports http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jere EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN OLAHRAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal tersebut mendorong Indonesia secara umum dan Kota Medan secara
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, seluruh negara di dunia termasuk Indonesia berlomba untuk menjadi yang terdepan dalam seluruh aspek kehidupan termasuk aspek olahraga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang di bidang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang di bidang olahraga. Olahraga merupakan salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. regional dari suatu masyarakat/bangsa (Nauright, 2004). Lippe (2002) & Horne
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepanjang tiga dasawarsa terakhir ini olahraga diyakini berperan besar dalam proses globalisasi dan dalam regenerasi identitas lokal, nasional dan regional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan diukir dalam setiap event SEA GAMES, ASEAN SCHOOL. Hal inilah yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia pernah mencatat masa keemasan sebagai suatu kekuatan yang harus di perhitungkan dalam dunia olahraga, terutama di cabang Atletik dikawasan Asia dan
Lebih terperinciProfil Sekolah PROFIL SEKOLAH. Nama Sekolah : SMA PGRI 2 DENPASAR. Kabupaten/Kota. : Kota Denpasar. Propinsi 1 / 7
PROFIL SEKOLAH Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 1. Nama Sekolah : SMA PGRI 2 DENPASAR Kabupaten/Kota : Kota Denpasar Propinsi 1 / 7 : Bali 2. Kepala Sekolah Nama Lengkap : I Komang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya. Pembangunan tersebut sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga hakikatnya merupakan salah satu unsur pokok dan sangat berpengaruh di dalam pembangunan rohani dan jasmani setiap insan manusia dalam rangka pembangunan sumber
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PB FORKI FEDERASI OLAHRAGA KARATE DO INDONESIA
BIDANG LUAR NEGERI PB FORKI FEDERASI OLAHRAGA KARATE DO INDONESIA Agenda: I. Laporan Kegiatan Tahun 2012. A. WKF Premiere League, Jakarta, 23 24 June 2012. B. AKF Senior, Junior & Cadet Championships,
Lebih terperinciMEMBIDIK PRESTASI MELALUI PARTISIPASI
7-06-2018 1/5 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id MEMBIDIK PRESTASI MELALUI PARTISIPASI DIPUBLIKASIKAN PADA : KAMIS, 12 APRIL 2018 00:00:00, DIBACA : 377
Lebih terperinciTINJAUAN KEMAMPUAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 MAX) ATLET PENCAK SILAT PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) SUMATERA BARAT TAHUN 2015 JURNAL
1 TINJAUAN KEMAMPUAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 MAX) ATLET PENCAK SILAT PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) SUMATERA BARAT TAHUN 2015 JURNAL Oleh : SITI MURNI 1104725/2011 JURUSAN KESEHATAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola voli merupakan olahraga
Lebih terperinciSTANDAR 3.MAHASISWA (PRAJA) DAN LULUSAN
STANDAR 3.MAHASISWA (PRAJA) DAN LULUSAN 3.1 PROFIL PRAJA DAN LULUSAN 3.1.1 Tuliskan Data Seluruh Praja Reguler (1) Dan Lulusannya Dalam Lima Terakhir Dengan Mengikuti Format Tabel Berikut : Daya Tampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PUSAT PELATIHAN NASIONAL ATLET PARALIMPIK I - 1
BAB I PENDAHULUAN Pada pendahuluan ini dibahas mengenai pengertian judul dari Pusat Pelatihan Nasional Atlet Paralimpik di Karanganyar dengan Penekanan Aksesibilitas Arsitektur, latar belakang pendukung,
Lebih terperinciKEJUARAAN KABUPATEN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR SD, SMP & SMA NEGERI / SWASTA SEDERAJAT. 25 Desember 2015 s/d 3 Januari 2016
PROPOSAL KEGIATAN KEJUARAAN KABUPATEN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR SD, SMP & SMA NEGERI / SWASTA SEDERAJAT KABUPATEN BANYUWAN GI 25 Desember 2015 s/d 3 Januari 2016 PENCAK SILAT Adalah Benteng Bangsa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan permainan bola voli di Indonesia mulai maju sejak persiapan menghadapi Asian Games IV (1962) dan Ganefo I (1963) di Jakarta, hal ini terbukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang sudah diakui dunia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang sudah diakui dunia. Saat ini, pencak silat sendiri sudah dipertandingkan diberbagai ajang kompetisi olahraga internasional,
Lebih terperinci