Energy Saving Lamps CFL-i

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Energy Saving Lamps CFL-i"

Transkripsi

1 Energy Saving Lamps CFL-i Extra bright Product Knowledge Training PEUR Channel PT Philips Indonesia

2 New Philips Essential Product Range New Philips Essential Product Range Wattages 3w, 5w, 8w, 11w, 14w, 18w, 23w Light Colors Warm White 2700K Cool Day Light 6500K Bases E27, B22 3w 5w 8w 11w 14w 18w 23w New. Two wattages, positioned below the 8w at lower consumer price, extending our reach to lower income segments, that previously would not buy Philips. New. A fast moving wattage, replacing a 60w incandescent lamp, the most sold incandescent lamp in APR. Therefore, a significant reinforcement of the consumer offer. All standard wattages are now available, strengthening the position of category leadership. Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 2

3 Konversi penuh 1 to 1 terhadap Lampu GLS GLS Standard 15w 25w 40w 60w 75w 100w 125w 3w 5w 8w 11w 14w 18w 23w CFLi Essential Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 3

4 New Philips Genie Product Range New Philips Genie Product Range Wattages 5w, 8w, 11w, 14w, 18w Light Colors Warm White 2700K Cool Day Light 6500K 5w 8w 11w 14w 18w Bases E27, B22 E14 ( 5w, 8w, 11w) Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 4

5 Key Specifications New Essential and Genie Essential Wattage Lumen WW/CDL Lifetime (hrs) Size (mm) h x d Essential 3w 130 / x Ø 44 mm Essential 5w 275 / x Ø 44 mm Essential 8w 460 / x Ø 44 mm Essential 11w 650 / x Ø 44 mm Essential 14w 860 / x Ø 44 mm Essential 18w 1170 / x Ø 52 mm Essential 23w 1460 / x Ø 52 mm Genie Wattage Lumen WW/CDL Lifetime (hrs) Size (mm) h x d Genie 5w 250 / x Ø 37 mm Genie 8w 440 / x Ø 44 mm Genie 11w 610 / x Ø 44 mm Genie 14w 840 / x Ø 44 mm Genie 18w 1100 / x Ø 48 mm Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 5

6 Tornado Product Range Philips Tornado Product Range Extra bright Wattages 5w, 8w, 12w, 15w, 20w, 24w Light Colors Warm white 2700K Cool daylight 6500K Tornado 20% lebih terang dibanding Essential Benefits Bases 5w - 24w E27, B22 5w - 12w E14 Dimensi Tornado 40% lebih kecil dibanding Essential Tornado 20w adlh lampu hemat energi pertama yang menggantikan GLS 100W dengan dimensi dan terang yang nyaris sama! Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 6

7 Hal yang Perlu Diketahui: Teknologi Philips dalam Hal Safety/Keamanan 1. Menggunakan Bahan Plastik Anti Api 2. Adanya Sekering Pengaman (Fuse) 3. Base Lampu yang Kuat terhadap Torsi 4. Menggunakan Komponen Elektronik yang Berkualitas Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

8 Perlu Diketahui: Teknologi Philips dalam Safety 1. Menggunakan bahan plastik anti api. Banyak lampu CFL lainnya menggunakan bahan plastik standar, yang bisa menimbulkan kebakaran apabila ada hubungan pendek. Philips CFL menggunakan bahan plastik anti api untuk mencegah hal tsb diatas. Telah dilakukan Glow Test di Lab Test (PLN-LMK) Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

9 Perlu Diketahui: Teknologi Philips dalam Safety 2. Sekring Pengaman (Fuse). Dalam kasus mati listrik mendadak, komponen eletrikal dapat rusak dan dapat menimbulkan percikan api dan menimbulkan kebakaran. Dengan menggunakan sekring, hal tsb dapat dicegah dengan langsung memutuskan aliran listrik. Sekring Pengaman Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

10 Perlu Diketahui: Teknologi Philips dalam Safety 3. Base Lampu menggunakan bahan plastik yang kuat terhadap torsi. Dengan menggunakan bahan plastik yang kuat thd torsi, membuat lampu CFL Philips tidak mudah pecah pada saat instalasi lampu. TIDAK MUDAH COPOT DAN AMAN Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

11 Perlu Diketahui: Teknologi Philips dalam Safety 4. Menggunakan komponen elektronik yang berkualitas. Mencegah interfensi terhadap gelombang TV, radio dan peralatan wireless lain. Mencegah; Lampu mengontrol TV (IR) Suara lampu di radio/tv (EMC) Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

12 Professional CFL-i High Output Ecotone High Lumen EHL Twister Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

13 Ecotone High Lumen Twister Ecotone High Lumen Twister Product Range High output Watt 45w, 65w, 80w Warna Cahaya Cool white 4000K Cool daylight 6500K Pilih warna tepat untuk bisnis anda Fitting E27, B22 (45w, 65w) E40 (80w) Lebih Terang. Lampu Ecotone High Lumen merupakan lampu hemat energi yang memiliki output cahaya yang tinggi pada penggunaan profesional dan lebih hemat hingga 70 % dibandingkan lampu jenis ML Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 13

14 Ecotone High Lumen Twister Keunggulan Saluran udara TM Amalgam Sesuai standar IEC International Electrotechnical Commission Memberikan umur 10,000 jam Output Cahaya yang konstan Aman digunakan Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 14

15 Saluran Udara (Air Pump TM ) Air Pump TM Desain yang Aerodinamis. Panas akan membatasi umur komponen elektronik dibagian dalam, Saluran Udara TM yang mempunyai desain aerodinamis khusus akan menyalurkan udara panas yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang besar keluar dan menyalurkan udara dingin dari luar ke dalam untuk medinginkan sirkuit elektronik di bagian dalam. Umur yang dapat dipercaya. Saluran Udara TM memberikan kontribusi pada umur penggunaan hingga jam sehingga biaya operasional dari sistem pencahayaan menjadi rendah. Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 15

16 Busa Khusus Penghilang Panas Busa Khusus. Di dalam sirkuit ada 3 transistor yang sangat menentukan umur lampu. Mereka dilindungi oleh busa khusus penghilang panas untuk melindungi dari panas yang dihasilkan oleh komponen elektronik. Umur yang dapat diandalkan. Busa penghilang panas memberikan kontribusi terhadap umur penggunaan yang dapat Busa Penghilang Panas diandalkan pada Ecotone High Lumen Twister. Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 16

17 Teknologi Amalgam Panas. Oleh karena penggunaan daya yang besar, temperatur disekitar lampu akan mudah mencapai 60º Celcius. Pada kondisi temperatur seperti ini, output cahaya akan berkurang dan hanya 60% dari terang maksimum (lihat garis abu-abu). Output cahaya yang tetap. Dengan teknologi amalgam, Lampu Ecotone High Lumen Twister, memberi jaminan pada output cahaya yang konstan, bebas dari pengaruh temperatur di sekitar lampu (lihat garis hitam). Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 17

18 Ecotone High Lumen Twister Menggantikan jenis lama PLE-H Jenis lama PLE-H 45w, 65w Jenis baru, Ecotone High Lumen Twister 45w, 65w, 80w * Peningkatan : 15% lebih kecil dibandingkan dengan jenis lama PLE-H * Versi baru 80 W Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 18

19 Ecotone High Lumen Twister Spesifikasi Ecotone Ukuran (mm) t x d Umur (jam) Lumen Fitting CRI Faktor daya EHL 45w 203 x Ø96 10, E27/B22 > 80 > 0.95 EHL 65w 220 x Ø96 10, E27/B22 > 80 > 0.95 EHL 80w 263 x Ø102 10, E40 > 80 > 0.95 High Output High Output ML 160w, 250w HPL 80, 125 Dapat menggantikan ML: 70% lebih hemat energi Dapat menggantikan HPL: 20% lebih hemat energi Meningkatkan CRI dari 48 ke > 80 Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 19

20 Perbandingan EHL dengan Lampu Lainnya Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

21 Extra long life Ecotone High Switch EHS Sekarang ditambah dengan Versi 20w, 23w Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

22 Aplikasi Hotel Koridor Lobby and Banquet Kamar Tamu Lampu Meja Ukuran Kecil, ideal untuk menggantikan lampu pijar standar Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

23 Ecotone High Switch Philips EcotoneHigh Switch Watt 5w, 8w,11w, 14w, 20w, 23w WarnaCahaya Warm white 2700K Cool daylight 6500K Fitting E27 B22 E14 (5w,8w,11w) Aplikasi Perhotelan. Lampu Hemat energi yang didfesain khusus untuk aplikasi perhotelan yang memberikan hemat energi hingga 80% dan memiliki umur pemakaian jam yang dapat diandalkan. Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

24 Keunggulan dan Keuntungan Lampu Ecotone High Switch dilengkapi dengan beberapa keunggulan sehingga sangat pas untuk pemakaian pada aplikasi perhotelan jam Umur rata-rata Dapat di-hidup/matikan kali Tidak sensitif terhadap kebocoran arus yang disebabkan oleh saklar elektronik. Tidak ada kedipan. Biaya perawatan yang lebih rendah Umur pemakaian yang dapat diandalkan pada lingkungan perhotelan Cocok dengan sistem switching perhotelan pada umumnya. Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

25 Riset Mengenai CFL-i 1. Penggunaan Lampu Swaballas pada hotel 2. Kriteria Pembelian 3. Alasan Penggunaan 4. Alasan untuk tidak menggunakan Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

26 Penggunaan lampu Swaballas pada hotel Lampu dibawah ini merupakan yang paling banyak digunakan pada lingkungan perhotelan : Aplikasi CFL GLS HAL TL HID Lobby Koridor Kamar Tamu Banquet Hall / Restaurant Area Parkir Ruang Kerja Kecantikan Gedung LampuPijar paling populer padaaplikasi perhotelan LampuNeon Kompak menggantikan lampu pijar padalobby dankoridor Beberapa lampu neon kompak digunakanpadakamar tamu danbanquet Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

27 Kriteria Pembelian Lampu Neon Kompak pada perhotelan Kriteria Bobot Umur / Ketangguhan 44% Harga 36% Warna 31% Ukuran 19% Bentuk 6% Keamanan 6% Lumen 3% Umur Lampu dan Ketangguhan dipilih sebagai yang paling penting pada kriteria pembelian Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

28 Alasan untuk menggunakan dan tidak menggunakan lampu CFL-i Kenapahotel menggunakan Lampu CFL-i : - Hemat Energi - Jangkawaktu penggantianlampu lebih lama Kenapahotel tidak menggunakan Lampu CFL-i : - Pengalamanjelek terhadaplampu yang mati lebih awal - Kenyataanumur lampu yang lebih pendek dari yang dijanjikanseperti atau jam - Tidak ada garansi 1 tahun - Kadang-kadangberkedipsaat lampu dimatikan - Kebutuhanakan lampu yang dapat diredupkanpada beberaparuangan - Penggunaanlampu CFL-I berkesanmurah (ingin berhemat??) - LampuPL-C/S memberipenghematanyang sama, walaupun lebih disukaiyang menggunakanfitting ulir E27 Biaya total kepemilikan Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

29 Kenapa CFL-i yang biasa lebih pendek umurnya bila digunakan di Perhotelan? Dua alasan sebagai berikut : 1. Semakin banyak hotel yang menggunakan sistem kontrol terpusat elektronik ( pada meja disamping tempat tidur ) atau menggunakan saklar lampu dengan orientasi lampu neon pada malam hari, ini akan menyebabkan umur lampu CFL-I lebih pendek : Karena pada dua cara diatas, walaupun saklar lampu sudah dimatikan, sebagian kecil arus listrik masih ada yang mengalir masuk ke sistem dan ke lampu. Arus ini menyebabkan umur emitter lampu menjadi lebih pendek. Bahkan ini masuk dalam (charge) kapasitor yang berada di dalam sirkuit lampu CFL-i. Saat kapasitor sedang di charge lampu akan terlihat seperti berkedip. 2. Lampu-lampu di hotel lebih sering di hidup-matikan dibandingkan dengan pemakaian di rumah, juga sebagai penyebab umur lampu CFL-i lebih pendek. Control Panel Neon Switch Setiap lampu CFL-I dinyalakan, emitter terpakai dan akan memperpendek umurnya, itu sebabnya setiap lampu CFL-I mempunyai batasan dalam jumlah meng-hidup-matikan lampunya. Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

30 Spesifikasi Teknik - Ecotone High Switch 5w 8w 11w 14w 20w 23w Jenis Lumen (WW/CDL) Umur (jam) Panjang (E27/E14) Fitting Ecotone High Switch 5w 250 / , / 109 mm Ecotone High Switch 8w 420 / , / 112 mm Ecotone High Switch 11w 600 / , / 122 mm E27 / B22 / E14 E27 / B22 / E14 E27 / B22 / E14 Ecotone High Switch 14w 810 / , mm E27 / B22 Ecotone High Switch 20w 1250 / , mm E27 / B22 Ecotone High Switch 23w 1450 / , mm E27 / B22 Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

31 Ambiance Classic Shape Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

32 Ambiance Classic Shape Range Produk Philips Ambiance Watt Standard Lustre Candle 5w, 8w dan11w 5w, 8w 5w, 8w WarnaCahaya Warm white 2700K Cool daylight 6500K Fitting E27 / B22 (Standard, Lustre, Candle) E14, B15 (Lustre, Candle) Classic shape Benefit HematEnergihingga80% (dibanding lampupijar) Umur rata jam (6x lampupijar) Bentukyang serupalampu pijar Standard Lustre Candle Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 32

33 Ambiance Classic Shape Keunggulan Range produk lengkap dari Ambiance GLS Look-a-like tersedia dalam bentuk Standard, Lustre & Candle serta memiliki bentuk serupa seperti lampu pijar yang digantikan Ambiance Standard menggantikan langsung GLS Standard Ambiance Lustre menggantikan langsung GLS Lustre Ambiance Candle menggantikan langsung GLS Candle Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 33

34 Ambiance PAR38 Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

35 Pengantar Ambiance PAR 38 Hemat Energi Keunggulan : Memiliki ukuran yang sama dgn PAR 38 GLS Lebih Hemat Energi hingga 80% dibandingkan dengan PAR38 biasa Umur rata-rata jam Tersedia dalam 18W dan 23W Sudut Distribusi Cahaya 120º Lampu Ambiance PAR 38 Hemat Energi memilikiukuranyang sama dengan jenis PAR 38 Pijar, tidakada masalah pemasangan dengan rumahlamputerpasang. Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 35

36 Perbandingan dengan Par 38 Pijar 23W Watt Umur(jam) Lumen (WW/CDL) Sudut Cahaya Philips CFL PAR38 23W 6, / º Philips GLS 120W 120W 2, º and 12º 18W Watt Umur(jam) Lumen (WW/CDL) Sudut Cahaya Philips CFL PAR38 18W 6, / º Philips GLS 80W 80W 2, º and 12º Apa yang harus diketahui : Sudut cahaya yang berbeda menyebabkan nilai Intensitas cahayanya berbeda. Lampu Ambiance PAR38 menggunakan gelas yang kuat, cocok untuk aplikasi ruang luar seperti jenis PAR 38 Pijar Dengan teknologi Amalgam, memberi jaminan akan tingkat output cahaya dalam berbagai temperatur, hal ini menyebabkan waktu penyalaannya menjadi 90 detik. Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

37 Jenis Lampu CFL-i Classic shape Extra Bright Extra bright Ambiance 5w - 11w Value for Money Tornado 5w - 24w Consumer Compact Ambiance Reflector 8w - 23w Essential 3w - 23w Genie 5w - 18w Ambiance Deco 14w - 18w Deco Twist 25w Shops Hospitality Professional Ecotone High Lumen 45w - 80w Ecotone High Switch 5w - 23w Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 37

38 Energy Saving Lamps CFL-ni Product Knowledge Training PEUR Channel PT Philips Indonesia

39 Kebutuhan Lampu CFL (Professional) RUMAH TANGGA KEMUDAHAN & BIAYA CFL-i PROFESSIONAL Gedung Perkantoran Hotel KINERJA Biaya & Kualitas Cahaya Cahaya lebih fokus pd bidang kerja Biaya Pemeliharaan Downlight CFL-ni Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference

40 Philips CFL-NI Targeted at Consumer: Home Professional: Offices, Shops, Industrial Long life and sustainable light output Product: PLS/PLQ PLC PLL PLT PLH Key Benefit: Application: -Energy saving - Home - Staircase -Emergency sign -Cost & energy saving - Offices - Shops - Homes -Optimum general lighting - Offices -Shops -Hotels -Substantial more light -Shops -Offices -Industrial -Maximum light - Public buildings -Shops Lighting APR, July

41 Range Produk Lampu CFL-ni 18 80W lm 13 57W lm W lm 5 13W lm 10 26W lm 16-38W lm PL-S PL-C PL-L PL-Q Redesigned PL-T PL-H Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 41

42 Packaging Lampu CFL-ni PLQ 2P/ 4P PLS 2P PLC 2P PLS 4P PLC 4P PLL 4P PLT 4PC PLH 4P Confidential Divison, MMMM dd, yyyy, Reference 42

43

Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan

Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkan penerangan. Baik penerangan / pencahayaan alami (pada

Lebih terperinci

Bab 7 Jenis-jenis Lampu. Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T, M.T Jenis Lampu

Bab 7 Jenis-jenis Lampu. Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T, M.T   Jenis Lampu Bab 7 Jenis-jenis Lampu Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T, M.T E-mail: yeffry@unikom.ac.id 58 Jenis Lampu 59 1 Lampu Pijar (incadescent) Lampu Pelepasan (gas discharge lamp) - Tekanan rendah (Lampu Flurescent,

Lebih terperinci

MASTER LEDspot PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan sorot di area publik

MASTER LEDspot PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan sorot di area publik Lighting MASTER LEspot PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan sorot di area publik MASTER LEspot PAR engan desain yang kuat dan sinar cahaya putih hangat, lampu PAR generasi baru ini ideal untuk

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. Saat ini terus dilakukan studi berkelanjutan oleh para peneliti mengenai apa

1 BAB I PENDAHULUAN. Saat ini terus dilakukan studi berkelanjutan oleh para peneliti mengenai apa 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini terus dilakukan studi berkelanjutan oleh para peneliti mengenai apa yang menyebabkan pemanasan global atau global warming. Salah satu hal yang telah dipelajari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Petunjuk teknis sistem pencahayaan buatan dimaksudkan untuk digunakan sebagai pegangan bagi para perancang dan pelaksana pembangunan gedung didalam

Lebih terperinci

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk Lighting Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk MASTER LEspot MV Memberikan sinar aksen yang hangat layaknya halogen, MASTER LEspot MV GU0 merupakan pilihan yang sesuai untuk

Lebih terperinci

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk Lighting Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk MASTER LE Lamps Memberikan sinar aksen seperti lampu halogen/pijar yang hangat, lampu MASTER LE merupakan solusi retrofit

Lebih terperinci

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk Lighting Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk MASTER LEspot MV Memberikan sinar aksen yang hangat layaknya halogen, MASTER LEspot MV GU0 merupakan pilihan yang sesuai untuk

Lebih terperinci

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green. Par LED W PAR LED (Parabolic Light Emitting Diode) Tidak bisa dielakkan bahwa teknologi lampu LED (Light Emitting Diode) akan menggantikan lampu pijar halogen, TL (tube lamp) dan yang lain. Hal ini karena

Lebih terperinci

MASTER LEDspot LV AR111 - solusi ideal untuk pencahayaan sorot di toko

MASTER LEDspot LV AR111 - solusi ideal untuk pencahayaan sorot di toko Lighting MASTER LEDspot LV AR - solusi ideal untuk pencahayaan sorot di toko MASTER LEDspot LV AR Memberikan sinar aksen hangat seperti halogen, MASTER LEDspot LV AR adalah solusi retrofit yang ideal untuk

Lebih terperinci

KAJIAN TEKNIS LAMPU LED TYPE TABUNG DIBANDINGKAN DENGAN LAMPU TL

KAJIAN TEKNIS LAMPU LED TYPE TABUNG DIBANDINGKAN DENGAN LAMPU TL JHP17 Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya Pebruari 2016, Vol. 01, No. 01, hal 53-60 KAJIAN TEKNIS LED TYPE TABUNG DIBANDINGKAN DENGAN TL Puji Slamet 1, Gatut Budiono 2 1Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

Downlight Halogen Pintar - cara yang dapat diandalkan untuk membuat barang dagangan Anda menarik

Downlight Halogen Pintar - cara yang dapat diandalkan untuk membuat barang dagangan Anda menarik Lighting Downlight Halogen Pintar - cara yang dapat diandalkan untuk membuat barang dagangan Anda menarik Pemilik toko membuka outlet baru atau perbaikan pemasangannya saat ini dan kontraktor mencari proposisi

Lebih terperinci

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk Lighting Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk MASTER LEspot MV Memberikan sinar aksen yang hangat layaknya halogen, MASTER LEspot MV GU0 merupakan pilihan yang sesuai untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR TABEL... v. DAFTAR GAMBAR... vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR TABEL... v. DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 6 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

Penghematan Biaya Listrik Dengan Memanfaatkan Lampu LED Di Rumah Tangga

Penghematan Biaya Listrik Dengan Memanfaatkan Lampu LED Di Rumah Tangga Penghematan Biaya Listrik Dengan Memanfaatkan LED Di Rumah Tangga Bambang Winardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Lebih terperinci

24 Feb 17. Perilaku Berhemat Energi Listrik. Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya.

24 Feb 17. Perilaku Berhemat Energi Listrik. Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya. Perilaku Berhemat Energi Listrik TIM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya.

Lebih terperinci

Metamerisme dan Iluminan Isi

Metamerisme dan Iluminan Isi S O L U S I J A H I T C O AT S Metamerisme dan Iluminan Isi Pengantar Apa itu metamerisme? Jenis-Jenis Metarisme Pentingnya Cahaya dalam Metarisme Apa itu iluminan? Apa perbedaan antara sumber cahaya dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN

BAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN BAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN 4.1 Hasil 4.1.1 Proses Perancangan Instalasi Penerangan Perancangan instalasi penerangan di awali dengan pemilian tipe lampu, penetapan titik lampu, penentuan

Lebih terperinci

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System P R O P O S A L CV. SURYA SUMUNAR adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang pengadaan dan penjualan energi listrik dengan menggunakan tenaga surya (matahari) sebagai sumber energi utamanya. Kami

Lebih terperinci

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat ) MENGENAL ALAT UKUR AMPER METER Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat ) Arus = I satuannya Amper ( A ) Cara menggunakannya yaitu dengan disambung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelola energi listrik di Indonesia telah melakukan salah satu kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pengelola energi listrik di Indonesia telah melakukan salah satu kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Tahun 1991 Tentang Konversi Energi, maka Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) selaku penyedia dan pengelola energi listrik

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN PEMAKAIAN LISTRIK ANTARA LAMPU HEMAT ENERGI DENGAN LAMPU PENDAR TANPA KAPASITOR

ANALISIS PERBANDINGAN PEMAKAIAN LISTRIK ANTARA LAMPU HEMAT ENERGI DENGAN LAMPU PENDAR TANPA KAPASITOR ANALISIS PERBANDINGAN PEMAKAIAN LISTRIK ANTARA LAMPU HEMAT ENERGI DENGAN LAMPU PENDAR TANPA KAPASITOR Iman Setiono Staf pengajar PSD III Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jalan Prof.

Lebih terperinci

BAB III METODE PEMBAHASAN

BAB III METODE PEMBAHASAN BAB III METODE PEMBAHASAN Tujuan dari suatu sistem instalasi listrik adalah untuk dapat memanfaatkan energi listrik semaksimal dan seefisien mungkin, serta aman dan andal. Pembahasan dalam penulisan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Sejalan dengan berkembangnya teknologi elektronik digital dewasa ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting dalam menunjang

Lebih terperinci

Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik untuk Pencahayaan di Ruang Laboratorium Listrik dengan LHE

Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik untuk Pencahayaan di Ruang Laboratorium Listrik dengan LHE Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik untuk Pencahayaan di Ruang Laboratorium Listrik dengan LHE Eko Widiarto Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang E-mail : ewidiarto8@gmail.com

Lebih terperinci

Pendahuluan. 1. Timer (IC NE 555)

Pendahuluan. 1. Timer (IC NE 555) Pada laporan ini akan menyajikan bagaimana efisien sebuah power supply untuk LED. Dengan menggunakan rangkaian buck converter diharapkan dapat memberikan tegangan dan arus pada beban akan menjadi stabil,

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan

Lebih terperinci

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk

Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk Lighting Penggantian sempurna untuk lampu sorot halogen tegangan listrik induk MASTER LE Lamps Memberikan sinar aksen seperti lampu halogen/pijar yang hangat, lampu MASTER LE merupakan solusi retrofit

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA PENGGUNAAN LAMPU HOTEL CIPUTRA SEMARANG

ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA PENGGUNAAN LAMPU HOTEL CIPUTRA SEMARANG ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA PENGGUNAAN LAMPU HOTEL CIPUTRA SEMARANG Nugroho Utomo ( L2F008072) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jln. Prof. Soedarto,SH, Tembalang,

Lebih terperinci

UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE

UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE I. TUJUAN 1. Agar praktikan dapat menginstalasi lampu pijar dengan hubungan seri-paralel (DIM). 2. Agar praktikan dapat menginstalasi penerangan satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Bangunan Area Parkir Bangunan area parkir berlapis (multistorey car park) di gedung Wisma 46 terdiri dari 8 lantai, tetapi yang dipergunakan untuk sarana parkir

Lebih terperinci

ANALISIS UMUR LAMPU PIJAR TERHADAP PENGARUH POSISI PEMASANGAN

ANALISIS UMUR LAMPU PIJAR TERHADAP PENGARUH POSISI PEMASANGAN ANALISIS UMUR LAMPU PIJAR TERHADAP PENGARUH POSISI PEMASANGAN Ahmad Rizal Sultan 1) Abstrak : Secara umum, tiap jenis lampu listrik memiliki umur sendiri. Namun karena berbagai faktor umur rata-rata belum

Lebih terperinci

Deskripsi Produk. MASTER HPI Plus. Benefits. Features. Application. Lampu halida logam kuarsa dengan bola lampu luar opal

Deskripsi Produk. MASTER HPI Plus. Benefits. Features. Application. Lampu halida logam kuarsa dengan bola lampu luar opal Lighting Deskripsi Produk MASTER HPI Plus Lampu halida logam kuarsa dengan bola lampu luar opal Benefits Tingkat keamanan dan kenyamanan tinggi, dipertahankan selama masa pakai Biaya pemeliharaan minimal

Lebih terperinci

Analisis Antisipasi Potensi Pemborosan Pada Energi Penerangan Di Industri Tekstil PT. Z

Analisis Antisipasi Potensi Pemborosan Pada Energi Penerangan Di Industri Tekstil PT. Z Analisis Antisipasi Potensi Pemborosan Pada Energi Penerangan Di Industri Tekstil PT. Z Nasrul Fatah (0906556332) nazfat@yahoo.com Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus

Lebih terperinci

Pencahayaan dan Penerangan Rumah Sakit. 2. Pencahayaan dan penerangan seperti apa yang dibutuhkan dirumah sakit?

Pencahayaan dan Penerangan Rumah Sakit. 2. Pencahayaan dan penerangan seperti apa yang dibutuhkan dirumah sakit? Pencahayaan dan Penerangan Rumah Sakit 1. Apa itu pencahayaan/penerangan? penataan peralatan cahaya dalam suatu tujuan untuk menerangi suatu objek (eskiyanthi.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-pencahayaan.html)

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.556,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah 24 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah tangga diantaranya, switch-mode power suplay pada TV,

Lebih terperinci

PENGHEMATAN ENERGI MELALUI PENGGANTIAN LAMPU PENERANGAN DI LINGKUNGAN UNTAD

PENGHEMATAN ENERGI MELALUI PENGGANTIAN LAMPU PENERANGAN DI LINGKUNGAN UNTAD Jurnal Ilmiah Foristek Vol, No, September 0 PENGHEMATAN ENERGI MELALUI PENGGANTIAN LAMPU PENERANGAN DI LINGKUNGAN UNTAD Baso Mukhlis Dosen Jurusan Teknik Elektro UNTAD Palu, Indonesia email: Basomukhlis@gmailcom

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN 3.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan energi listrik pada sistem penerangan gedung FPOK di JL. Dr. Setiabudhi

Lebih terperinci

Terbukti, Teruji, Aman, Berkualitas, Legal, & Terjamin

Terbukti, Teruji, Aman, Berkualitas, Legal, & Terjamin Terbukti, Teruji, Aman, Berkualitas, Legal, & Terjamin Penghematan atau efisiensi adalah hal yang utama dalam dunia bisnis sekarang ini. Karena biaya listrik akan semakin terus naik. Sekali kita melakukan

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah : 1. Study literature, yaitu penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media,

Lebih terperinci

Kilau yang cantik, masa pakai andal

Kilau yang cantik, masa pakai andal Lighting Kilau yang cantik, masa pakai andal MASTERColour CDM-TD Jajaran produk lampu pelepasan ujung ganda yang kompak dan berefisiensi tinggi dengan warna stabil selama masa pakai dan cahaya kilau yang

Lebih terperinci

Deskripsi LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM YANG DITINGKATKAN

Deskripsi LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM YANG DITINGKATKAN 1 Deskripsi LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM YANG DITINGKATKAN Bidang Teknik Invensi Invensi ini berkenaan dengan suatu lampu penerangan jalan umum atau dikenal dengan lampu PJU, khususnya lampu PJU yang dilengkapi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan data International Energy Agency World Resource Institute, pencahayaan dari lampu memberikan kontribusi 19% dari penggunaan energi dunia, sehingga semakin

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Fasilitas Fisik Aktual 6.1.1.1 Kursi Kursi aktual yang digunakan dalam aktifitas jemaat di GMS Bandung berbahan pipa besi sebagai kaki dan penyangganya sedangkan

Lebih terperinci

TENTANG PENGHE. : a. Peraturan. b. menetapkan. Gubernur : 1. Pemerintah. Menimbang. tentang. Nomor ); 4. Tahun. Prov Jatim

TENTANG PENGHE. : a. Peraturan. b. menetapkan. Gubernur : 1. Pemerintah. Menimbang. tentang. Nomor ); 4. Tahun. Prov Jatim GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PENGHE EMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWAA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan aktivitas sehari hari kita pasti membutuhkan penerangan, lampu merupakan satu komponen penting dalam sistem penerangan baik di dalam maupun di luar

Lebih terperinci

Konservasi energi pada sistem pencahayaan

Konservasi energi pada sistem pencahayaan Standar Nasional Indonesia Konservasi energi pada sistem pencahayaan ICS 91.160.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Pendahuluan... ii 1 Ruang Iingkup... 1 2 Acuan... 1 3 Istilah

Lebih terperinci

ANALISIS KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA BERBAGAI JENIS LAMPU DAN KOMPUTER UNTUK ACUAN DALAM AUDIT ENERGI

ANALISIS KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA BERBAGAI JENIS LAMPU DAN KOMPUTER UNTUK ACUAN DALAM AUDIT ENERGI POLITEKNOLOGI VOL. 10 NO. 3, SEPTEMBER 2011 ANALISIS KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA BERBAGAI JENIS LAMPU DAN KOMPUTER UNTUK ACUAN DALAM AUDIT ENERGI Paulus Sukusno 1, Wasiati Sri Wardani 1 1 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Deskripsi Produk HPL-N. Benefits. Features. Application. Versions. Lampu Merkuri Tekanan Tinggi Standar. Pilihan anggaran yang bagus

Deskripsi Produk HPL-N. Benefits. Features. Application. Versions. Lampu Merkuri Tekanan Tinggi Standar. Pilihan anggaran yang bagus Lighting Deskripsi Produk HPL-N Lampu Merkuri Tekanan Tinggi Standar Benefits Pilihan anggaran yang bagus Features Dilengkapi dengan satu atau dua elektroda tambahan untuk memastikan penyalaan cepat dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS AUDIT ENERGI UNTUK PENCAPAIAN EFISIENSI ENERGI DI GEDUNG PUSAT PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG NUR MUHAMAD HAKIKI NIM: 41312010028 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA

LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA PENDAHULUAN Kamu telah mengetahui dan memahami bahwa manusia pada saat ini dan saat yang akan datang selalu membutuhkan listrik, baik di rumah, di kantor, di pabrik, di sekolah,

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Pencahayaan Ruang Kuliah Dengan Memanfaatkan Pencahayaan Alami Dan Pencahayaan Buatanklorofil Pada Beberapa Varietas Tanaman eum

Analisis Tingkat Pencahayaan Ruang Kuliah Dengan Memanfaatkan Pencahayaan Alami Dan Pencahayaan Buatanklorofil Pada Beberapa Varietas Tanaman eum JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 5 (2) 108-112 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo Analisis Tingkat Pencahayaan Ruang Kuliah Dengan Memanfaatkan Pencahayaan Alami Dan Pencahayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah : 1. Study literature, yaitu penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media, pakar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu penerangan diperlukan oleh manusia untuk mengenali suatu obyek

BAB I PENDAHULUAN. Suatu penerangan diperlukan oleh manusia untuk mengenali suatu obyek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu penerangan diperlukan oleh manusia untuk mengenali suatu obyek secara visual. Penerangan jalan dibuat untuk mempermudah dan membantu manusia dalam melihat obyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Lampu Hemat Energi Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa jenis yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis LHE adalah lampu jenis Fluorescen atau lebih

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK GEDUNG CLUBHOUSE. penulisan ini adalah perencanaan instalasi sebuah Gedung Clubhouse.

BAB III PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK GEDUNG CLUBHOUSE. penulisan ini adalah perencanaan instalasi sebuah Gedung Clubhouse. 34 BAB III PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK GEDUNG CLUBHOUSE Tujuan utama dari suatu sistem instalasi listrik adalah untuk pemanfaatan energy listrik semaksimal dan seefisien mungkin, serta aman dan andal.

Lebih terperinci

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik, transmisi energi listrik,

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: ANALISA PEMAKAIAN DAYA LAMPU LED PADA RUMAH TIPE 36

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: ANALISA PEMAKAIAN DAYA LAMPU LED PADA RUMAH TIPE 36 ANALISA PEMAKAIAN DAYA LAMPU LED PADA RUMAH TIPE 36 Moethia Faridha, M. Dahlan Yusuf Saputra Jurusan Teknik Elektro Uniska M A B Banjarmasin Jl. Adyaksa No2 Banjarmasin Kalimantan Selatan Email:bariethia@gmail.com

Lebih terperinci

tata cahaya yang berkualitas dan efisien titovianto widyantoro

tata cahaya yang berkualitas dan efisien titovianto widyantoro tata cahaya yang berkualitas dan efisien titovianto widyantoro Tata cahaya yang berkualitas dan efisien Kualitas tata cahaya Teknologi tata cahaya Efisiensi energi pada tata cahaya Desain tata cahaya yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. PEMAKAIAN LISTRIK GEDUNG PGC Konsumsi energi listrik harian di gedung Pusat Grosir Cililitan dicatat oleh PT. PLN (Persero) dalam 2 jenis waktu pemakaian yaitu Luar

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.557,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PENGARUH PENCAHAYAAN BUATAN TERHADAP OBJEK DISPLAY ELEKTRONIK MUSEUM PUSPA IPTEK

PENGARUH PENCAHAYAAN BUATAN TERHADAP OBJEK DISPLAY ELEKTRONIK MUSEUM PUSPA IPTEK PENGARUH PENCAHAYAAN BUATAN TERHADAP OBJEK DISPLAY ELEKTRONIK MUSEUM PUSPA IPTEK Fauzan Hakim Fakultas Industri Kreatif Telkom University, fauzanhakiminterior@gmail.com Abstrak : Pencahayaan buatan pada

Lebih terperinci

Lampu swa-balast untuk pelayanan pencahayaan umum-persyaratan keselamatan

Lampu swa-balast untuk pelayanan pencahayaan umum-persyaratan keselamatan Standar Nasional Indonesia Lampu swa-balast untuk pelayanan pencahayaan umum-persyaratan keselamatan ICS 67.120.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi sangat penting di pusat-pusat perkotaan untuk transportasi, produksi industri, kegiatan rumah tangga maupun kantor. Kebutuhan pada saat sekarang di

Lebih terperinci

Gambar Lampu kepala

Gambar Lampu kepala BAB 10 SISTEM PENERANGAN (LIGHTING SYSTEM) 10.1. Pendahuluan Penerangan yang digunakan di kendaraan diklasifikasikan berdasarkan tujuannya: untuk penerangan, untuk tanda atau informasi. Contoh, lampu depan

Lebih terperinci

Jenis Lampu dan Desain untuk Penghematan Energi

Jenis Lampu dan Desain untuk Penghematan Energi Jenis Lampu dan Desain untuk Penghematan Energi Pencahayaan Buatan Electrical Lighting By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST. MT Lighting and Energy Lighting represents 19% of all energy used globally Teknologi

Lebih terperinci

CATALOG LED. Lamp. Indusrtial. Office Home PT. CLEAR ENERGY PRODUCT 2016

CATALOG LED. Lamp. Indusrtial. Office Home PT. CLEAR ENERGY PRODUCT 2016 CATALOG PRODUCT 016 LED Lamp Indusrtial Office Home Jl. Ir. H. Juanda No. 11A, Jakarta Pusat 1010 (01) 3858 14 / 16 dan (01) 3514 17 support@clearsystem.co.id www.clearenergyindonesia.com LED Pengertian

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keperluan pencahayaan ruangan menempati urutan terbesar kedua setelah sistem tata udara. Sebagaimana diketahui bahwa sumber daya alam untuk membangkitkan listrik adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konservasi energi listrik untuk perencanaan dan pengendalian pada gedung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konservasi energi listrik untuk perencanaan dan pengendalian pada gedung BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya yang sebelumnya tentang kajian managemen konservasi energi listrik untuk perencanaan dan pengendalian pada gedung perkantoran PT. PHE

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INSTALASI LISTRIK DAN PEMBAGIAN DAYA 900 WATT PADA RUMAH 2 TINGKAT

ANALISA SISTEM INSTALASI LISTRIK DAN PEMBAGIAN DAYA 900 WATT PADA RUMAH 2 TINGKAT ANALISA SISTEM INSTALASI LISTRIK DAN PEMBAGIAN DAYA 900 WATT PADA RUMAH 2 TINGKAT Desy Kristyawati [1], Rudi Saputra [2] Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma Jl. Margonda

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Mekanikal dan Elektrikal Dalam suatu bangunan atau gedung terdapat 1 unsur yang tidak kalah pentingnya selain arsitektur dan struktur, yaitu sistem mekanikal dan elektrikal.

Lebih terperinci

ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN

ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN SSN: 1693-6930 39 ANALSS UPAYA PENUUNAN BAYA PEMAKAAN ENEG LSTK PADA LAMPU PENEANGAN Slamet Suripto Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Yogyakarta Abstrak Keterbatasan sumber

Lebih terperinci

Nokia Wireless Audio Adapter AD-47W

Nokia Wireless Audio Adapter AD-47W Nokia Wireless Audio Adapter AD-47W Adaptor AD-47W memungkinkan Anda untuk menghubungkan headset yang kompatibel dan mendukung teknologi nirkabel Bluetooth ke komputer Anda (atau perangkat lain yang kompatibel).

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

MASTER LEDspot PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan sorot di area publik

MASTER LEDspot PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan sorot di area publik Lighting MASTER LEDspt PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan srt di area publik MASTER LEDspt PAR Dengan desain yang kuat dan sinar cahaya putih hangat, lampu PAR generasi baru ini ideal untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penghematan energi adalah tindakan menggunakan energi secara efisien. Penghematan energi berdampak pada berkurangnya biaya operasional dan meningkatnya efisiensi.

Lebih terperinci

BAB II PIRANTI INPUT DAN OUTPUT. Kebakaran adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan

BAB II PIRANTI INPUT DAN OUTPUT. Kebakaran adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan BAB II PIRANTI INPUT DAN OUTPUT 2. 1. Pendahuluan Kebakaran adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan mencapai temperatur kritis dan bereaksi secara kimia dengan oksigen, sehingga dapat menghasilkan

Lebih terperinci

MASTER LEDspot PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan sorot di area publik

MASTER LEDspot PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan sorot di area publik Lighting MASTER LEspt PAR - Alternatif hemat energi untuk pencahayaan srt di area publik MASTER LEspt PAR engan desain yang kuat dan sinar cahaya putih hangat, lampu PAR generasi baru ini ideal untuk pencahayaan

Lebih terperinci

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Rangkaian Elektronik Lampu Navigasi Energi Surya Rangkaian elektronik lampu navigasi energi surya mempunyai tiga komponen utama, yaitu input, storage, dan output. Komponen input

Lebih terperinci

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Audit Energi Dan Analisa Peluang Hemat Energi AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Derry Septian1,

Lebih terperinci

Panas Berlebih Pada Rangkaian Listrik

Panas Berlebih Pada Rangkaian Listrik Sepanjang tahun 2015, di Jakarta telah terjadi 685 kasus kebakaran. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena kompor, listrik, rokok, dll. Namun, dari sejumlah kasus kebakaran tersebut, paling banyak disebabkan

Lebih terperinci

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Audit Energi Dan Analisa Peluang Hemat Energi AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Derry Septian 1, Joko Prihartono 2, Purwo Subekti 3 ABSTRAK Dari penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dalam sektor pencahayaan yang berfungsi untuk pencahayaan jalan perkotaan, industri, dan pencahayaan rumah. Banyak ilmuwan menciptakan

Lebih terperinci

KELISTRIKAN BODI SISTEM KELISTRIKAN BODY

KELISTRIKAN BODI SISTEM KELISTRIKAN BODY KELISTRIKAN BODI Komponen-komponen kelistrikan bodi adalah komponen kelistrikan yang dilengkapi dalam bodi kendaraan termasuk komponen sistem penerangan, meter kombinasi, sistem wiper dan washer dan komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. menentukan berapa besar energi yang dikonsumsi per tahun. Data yang diperoleh,

BAB IV ANALISIS DATA. menentukan berapa besar energi yang dikonsumsi per tahun. Data yang diperoleh, BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisis Intensitas Konsumsi Energi Perhitungan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dibutuhkan data penunjang guna menentukan berapa besar energi yang dikonsumsi per tahun. Data yang

Lebih terperinci

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH : PERENCANAAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DAN TAMAN DI AREAL KAMPUS USU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA (APLIKASI PENDOPO DAN LAPANGAN PARKIR) Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR DAYA DAN KUAT PENERANGAN LAMPU HEMAT ENERGI

ANALISIS FAKTOR DAYA DAN KUAT PENERANGAN LAMPU HEMAT ENERGI ANALISIS FAKTOR DAYA DAN KUAT PENERANGAN LAMPU HEMAT ENERGI Yadi Yunus 1, Suyamto 2, Indra Milyardi 1 1 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl. Babarsari P.O. BOX 6101 YKBB Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Aspek Perancangan Dalam Modifikasi Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan perencanaan, pemasangan dan pengujian. Dalam hal tersebut timbul

Lebih terperinci

BAB III PENGGUNAAN KAPASITOR SHUNT UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA. daya aktif (watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda

BAB III PENGGUNAAN KAPASITOR SHUNT UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA. daya aktif (watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda 25 BAB III PENGGUNAAN KAPASITOR SHUNT UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA 3.1 Pengertian Faktor Daya Listrik Faktor daya (Cos φ) dapat didefinisikan sebagai rasio perbandingan antara daya aktif (watt) dan daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi Energi, maka Perusahaan Listrik Negara (PLN) selaku penyedia dan pengelola energi listrik di Indonesia

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Kelompok gelombang elektromagnetik

Gambar 2.1 Kelompok gelombang elektromagnetik BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Cahaya Cahaya adalah Suatu sumber cahaya memancarkan energi, sebagian dari energi ini diubah menjadi cahaya tampak.perambatan cahaya di ruang bebas dilakukan oleh gelombang- gelombang

Lebih terperinci

PEDOMAN INSTALASI CAHAYA

PEDOMAN INSTALASI CAHAYA PEDOMAN INSTALASI CAHAYA HASBULLAH, MT TEKNIK ELEKTRO FPTK UPI 2010 PENCAHAYAAN Dalam aspek kehidupan penerangan menempati porsi yang sangat penting Sumber cahaya adalah matahari Cahaya buatan adalah cahaya

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang didasarkan dengan perilaku manusia merupakan salah satu bentuk arsitektur yang menggabungkan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pencahayaan Untuk Penghematan Energi Listrik Di Ruang Kelas P- 105 Teknik Fisika-ITS Surabaya

Perancangan Sistem Pencahayaan Untuk Penghematan Energi Listrik Di Ruang Kelas P- 105 Teknik Fisika-ITS Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Perancangan Sistem Pencahayaan Untuk Penghematan Energi Listrik Di Ruang Kelas P- 105 Teknik Fisika-ITS Surabaya Herdian Ardianto dan Ir. Heri Justiono,

Lebih terperinci

MODUL LAMPU LED YANG DICATU OLEH SEL SURYA. Intisari

MODUL LAMPU LED YANG DICATU OLEH SEL SURYA. Intisari MODUL LAMPU LED YANG DICATU OLEH SEL SURYA F. Dalu Setiaji, Diestha Djati Purnomo, Deddy Susilo e-mail: sotdag@yahoo.com, diestha@gmail.com, sp_tech_eng@yahoo.co.id Program Studi Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN

BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN SUPLY PLN SHS MCB 2 MCB 1 BEBAN Gambar 3.10 Panel daya (kombinasi solar home system dengan listrik PLN) BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN 4.1 ANALISA SOLAR HOME SYSTEM Analisa

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN. Kuliah 9: 2 November 2009

PERENCANAAN SISTEM ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN. Kuliah 9: 2 November 2009 PERENCANAAN SISTEM ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN Kuliah 9: 2 November 2009 PENDAHULUAN Sistem elektrikal sangat besar peranannya pada operasional bangunan. Sistem elektrikal pada bangunan di dalamnya terkandung

Lebih terperinci

BAB V SPESIFIKASI TEKNIS

BAB V SPESIFIKASI TEKNIS BAB V SPESIFIKASI TEKNIS 1.1 Modul Surya Modul Surya berfungsi sebagai catudaya yang menghasilkan energi listrik dari energi matahari. Spesifikasi Modul Surya : Jenis Module : Polycristaline Type : LEN

Lebih terperinci