Pernyataan Angket 1. Pembelian yang bersifat berlebihan (berfoya-foya) Favourable Unfavourable
|
|
- Yulia Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pernyataan Angket Aspek Perilaku Konsumtif 1. Pembelian yang bersifat berlebihan (berfoya-foya) Saya ingin membeli handphone keluaran terbaru. Setiap di undang ke pesta, saya membeli baju baru. Saya langsung membeli barang yang menurut saya menarik. Saya membeli produk baru karena rasa ingin tahu. Ketika saya melihat sepatu dengan model terbaru, saya segera membelinya, walaupun saya sudah memiliki banyak sepatu. Keinginan membeli sepatu model terbaru saya tunda dulu karena ada kebutuhan lain yang lebih penting. Saya membeli barang-barang yang saya butuhkan dahulu, sebelum membeli barang yang saya inginkan. Saya tidak langsung membeli barang yang ditawarkan oleh penjual. Saya tidak suka mengeluarkan uang hanya untuk mengubah penampilan saya menjadi berbeda dengan orang lain. Saya tetap memakai baju saya yang lama meski modelnya sudah ketinggalan jaman. 2. Mencari kepuasan yang harus segera di penuhi (kepuasan semu) Saya yakin dengan membeli cincin berlian saya akan behagia. Saya suka membeli pakaian buatan luar negeri.
2 Saya bangga bila menggunakan handphone yang sedang menjadi trend. Saya hanya membeli barang-barang yang mahal supaya tidak sama dengan milik teman-teman saya. Saya senang jika barang-barang saya di puji oleh teman-teman. Saya tidak tertarik membeli suatu produk walaupun bonusnya menarik. Saya tidak tertarik membeli perabotan mewah. Pujian dari teman saya, tidak membuat saya mengganti Handphone saya dengan yang lebih modern dari yang sebelumnya. Saya tidak malu jika baju yang saya pakai dianggap pasaran / umum dan sudah banyak dipakai orang lain. 3. Membeli barang yang tidak diperlukan Saya membeli barang yang sering kali tidak saya perlukan. Saya akan langsung membeli barang-barang yang ditawarkan penjual kepada saya apabila saya memang memerlukannya. Saya sering membeli barang-barang yang saya sukai walaupun sebenarnya kurang berguna. Saya tetap membeli sepatu yang sedang trend saat ini meskipun tidak pantas buat saya. Saya tertarik menggunakan produk pelangsing tubuh untuk menjaga penampilan tubuh.
3 Saya tidak tertarik mencoba produk yang kualitasnya belum saya ketahui secara pasti. Saya tidak suka membeli barang-barang yang tidak perlu hanya supaya dianggap berbeda denagn orang lain. Saya tidak membeli barang secara berlebih-lebihan karena saya merasa masih banyak keperluan lain. Saya mempertimbangkan dengan matang bila ingin membeli barang yang mahal. Lebih baik saya menabung daripada menggunakan uang untuk memenuhi keinginan saya yang bermacam-macam.
4 Pernyataan Skala Aspek Perilaku Konsumtif 1. Pembelian yang bersifat berlebihan (berfoya-foya) 1. Saya membeli HP keluaran terbaru meskipun HP yang saya miliki relatif masih baru. 2. Setiap di undang ke pesta, saya membeli baju baru. 3. Saya membeli sepatu dengan model yang sama walaupun saya sudah memilikinya. 4. Saya senang membeli baju baru meskipun hanya akan saya pakai sekali saja. 5. Saya tidak memikirkan jumlah uang yang harus saya keluarkan untuk membeli barang-barang yang saya sukai. 1. Saya mempertimbangkan harga terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli baju. 2. Lebih baik saya menabung daripada menghabiskan uang hanya untuk berfoya-foya. 3. Membeli baju di saat discount tidak banyak saya lakuan. 4. Saya senang mengenakan aksesoris, tetapi bukan berarti saya selalu membeli aksesoris sebanyak-banyaknya. 5. Saya tidak membeli barang secara berlebihan, karena saya merasa masih banyak kebutuhan.
5 2. Mencari kepuasan yang harus segera di penuhi (kepuasan semu) 1. Saya langsung membeli barang yang menurut saya menarik. 2. Ketika saya melihat sepatu dengan model terbaru, saya segera membelinya walaupun saya sudah memiliki banyak sepatu. 3. Saya akan langsung membeli barang-barang yang ditawarkan oleh penjual kepada saya. 4. Saya segera membeli aksesoris perhiasan tanpa melihat kualitas dari barang tersebut. 5. Saya langsung membeli perhiasan yang dipajang di etalase toko, walaupun ada yang lebih baik dari perhiasan itu. 1. Saya menunda membeli suatu produk walaupun bonusnya menarik. 2. Saya mempertimbangkan dengan matang bila ingin membeli suatu barang. 3. Saya tidak langsung membeli barang-barang yang saya suka. 4. Saya selalu merencanakan terlebih dahulu barang-barang yang akan saya beli. 5. Kualitas selalu menjadi pertimbangan saya dalam membeli barang. 3. Membeli barang yang tidak di perlukan 1. Saya membeli perfume yang mahal hanya karena bujukan dari temanteman saya. 2. Saya suka membeli barang-barang yang saya pikir sebenarnya kurang berguna.
6 3. Saya membeli pelembab muka yang sebenarnya bukan pelambab yang biasa saya gunakan. 4. Saya membeli jam tangan yang tidak saya sukai, karena takut dianggap pelit. 5. Saya banyak membeli baju baru karena gengsi semata. 1. Saya tidak tertarik membeli suatu produk hanya supaya dianggap berbeda dengan teman-teman. 2. Saya membeli kosmetik untuk keperluan bekerja sebagai SPG. 3. Daripada meminjam celana panjang milik teman saya untuk kebutuhan bekerja, lebih baik saya membeli sendiri. 4. Saya membeli sepatu baru karena tuntutan pekerjaan saya. 5. Saya mengeluarkan uang untuk membeli rok demi keperluan pekerjaan.
7 Pernyataan Skala Aspek Gaya Hidup Hedonis 1. Suka mencari perhatian 1. Saya senang berpakaian yang berbeda dengan orang lain. 2. Saya suka di perhatikan. 1. Saya tidak ingin di bedakan dengan orang lain. 2. Saya tidak suka menonjolkan diri. 2. Cenderung Impulsive (melakukan atas desakan hati) 1. Apa yang saya inginkan harus segera terpenuhi. 2. Saya tidak peduli dengan komentar orang lain asal hati senang. 1. Saya menunda apa yang saya inginkan meskipun keinginan hati sangat kuat. 2. Saya mampu mengelola kesenangan hati saya. 3. Kurang Rasional 1. Saya lebih mementingkan kesenangan pribadi daripada orang lain. 2. Saya akan menggunakan segala cara untuk mencari kesenangan, walaupun di tengah penderitaan orang lain.
8 1. Saya akan melakukan kesenangan saya, tetapi dengan melihat-lihat situasi. 2. Saya tidak akan mencari kesenangan pribadi, jika itu mengorbankan orang lain. 4. Cenderung follower (ikut-ikutan trend) 1. Saya senantiasa mengikuti perkembangan mode saat ini. 2. Saya mengikuti teman-teman kemana saja asal sifatnya menyenangkan. 1. Saya akan mempertimbangkan bila diajak teman-teman untuk mengikuti kegiatan. 2. Lebih baik saya pergi sendiri daripada harus ikut-ikutan teman pergi kesana kemari. 5. Mudah dipengaruhi 1. Saya mudah terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya menyenangkan. 2. Saya mudah terbujuk dengan kegiatan yang yang bersifat bersenangsenang.
9 1. Saya tidak terpengaruh dengan bujukan teman-teman meskipun mereka memaksa. 2. Saya mampu mengendalikan suasana emosi. 6. Santai 1. Saya menghabiskan waktu untuk bersantai-santai. 2. Saya menyukai kegiatan-kegiatan yang tidak banyak menguras tenaga dan pikiran. 1. Saya menghabiskan waktu dengan rutinitas yang padat. 2. Saya mengisi waktu luang dengan menyibukkan diri. 7. Boros 1. Saya menghabiskan uang untuk bersenang-senang dengan temanteman. 2. Saya senang menghadiri pesta dengan teman-teman di tempat hiburan. 1. Saya mampu mengelola keuangan. 2. Uang yang saya peroleh akan saya tabung.
10 No Tes : Tanggal Pengisian : Identitas Diri Lama bekerja sebagai SPG : Lama bergabung dengan Ganbatte Production : Skala ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan positif antara gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif pada Sales Promotion Girl (SPG). PETUNJUK PENGERJAAN Sebelum mengisi skala ini ada baiknya anda membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian di bawah ini dengan seksama : 1. Silahkan anda membaca dengan seksama tiap pernyataan yang diajukan. 2 Berikan tanda (X) pada salah satu jawaban pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. Pilihan jawaban yang tersedia sebanyak 4 buah, yaitu : SS : Sangat Sering anda lakukan. S : Sering anda lakukan. J : Jarang anda lakukan. TP : Tidak Pernah anda lakukan, 3. Tidak ada jawaban BENAR atau SALAH, BAIK atau BURUK. Semua jawaban adalah BENAR. 4. Jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nama baik anda dan akan dijaga kerahasiaannya, karena skala ini digunakan hanya untuk kepentingan ilmiah. 5. Bila sudah selesai, periksa kembali untuk memastikan anda telah menjawab semua pernyataan. *SELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH*
11 No Pernyataan 1. Saya membeli HP keluaran terbaru meskipun HP yang saya miliki relatif masih baru. 2. Saya mempertimbangkan harga terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli baju. 3. Saya langsung membeli barang yang menurut saya menarik. 4. Saya menunda membeli suatu produk walaupun bonusnya menarik. 5. Saya membeli perfume yang mahal hanya karena bujukan dari teman-teman saya. 6. Saya tidak tertarik membeli suatu produk hanya supaya dianggap berbeda dengan teman-teman. 7. Setiap di undang ke pesta, saya membeli baju baru. 8. Lebih baik saya menabung daripada menghabiskan uang hanya untuk berfoya-foya. 9. Ketika saya melihat sepatu dengan model terbaru, saya segera membelinya walaupun saya sudah memiliki banyak sepatu. 10. Saya mempertimbangkan dengan matang bila ingin membeli suatu barang. 11. Saya suka membeli barang-barang yang saya pikir sebenarnya kurang berguna. 12. Saya membeli kosmetik untuk keperluan bekerja sebagai SPG. 13. Saya membeli sepatu dengan model yang sama walaupun saya sudah memilikinya. 14. Membeli baju di saat discount tidak banyak saya lakuan. 15. Saya akan langsung membeli barang-barang yang ditawarkan oleh penjual kepada saya. 16. Saya tidak langsung membeli barang-barang yang saya suka.
12 17. Saya membeli pelembab muka yang sebenarnya bukan pelambab yang biasa saya gunakan. 18. Daripada meminjam celana panjang milik teman saya untuk kebutuhan bekerja, lebih baik saya membeli sendiri. 19. Saya senang membeli baju baru meskipun hanya akan saya pakai sekali saja. 20. Saya senang mengenakan aksesoris, tetapi bukan berarti saya selalu membeli aksesoris sebanyakbanyaknya. 21. Saya segera membeli aksesoris perhiasan tanpa melihat kualitas dari barang tersebut. 22. Saya selalu merencanakan terlebih dahulu barangbarang yang akan saya beli. 23. Saya membeli jam tangan yang tidak saya sukai, karena takut dianggap pelit. 24. Saya membeli sepatu baru karena tuntutan pekerjaan saya. 25. Saya tidak memikirkan jumlah uang yang harus saya keluarkan untuk membeli barang-barang yang saya sukai. 26. Saya tidak membeli barang secara berlebihan, karena saya merasa masih banyak kebutuhan. 27. Saya langsung membeli perhiasan yang dipajang di etalase toko, walaupun ada yang lebih baik dari perhiasan itu. 28. Kualitas selalu menjadi pertimbangan saya dalam membeli barang. 29. Saya banyak membeli baju baru karena gengsi semata. 30. Saya mengeluarkan uang untuk membeli rok demi keperluan pekerjaan.
13 No Pernyataan 1. Saya senang berpakaian yang berbeda dengan orang lain. 2. Saya tidak ingin di bedakan dengan orang lain. 3. Apa yang saya inginkan harus segera terpenuhi. 4. Saya menunda apa yang saya inginkan meskipun keinginan hati sangat kuat. 5. Saya lebih mementingkan kesenangan pribadi daripada orang lain. 6. Saya akan melakukan kesenangan saya, tetapi dengan melihat-lihat situasi. 7. Saya senantiasa mengikuti perkembangan mode saat ini. 8. Saya akan mempertimbangkan bila diajak temanteman mengikuti kegiatan. 9. Saya mudah terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya menyenangkan. 10. Saya tidak terpengaruh dengan bujukan temanteman meskipun mereka memaksa. 11. Saya menghabiskan waktu untuk bersantai-santai. 12. Saya menghabiskan waktu dengan rutinitas yang padat. 13. Saya menghabiskan uang untuk bersenang-senang dengan teman-teman. 14. Saya mampu mengelola keuangan. 15. Saya suka di perhatikan. 16. Saya tidak suka menonjolkan diri. 17. Saya tidak peduli dengan komentar orang lain asal hati senang.
14 18. Saya mampu mengelola kesenangan hati saya. 19. Saya akan menggunakan segala cara untuk mencari kesenangan, walaupun di tengah penderitaan orang lain. 20. Saya tidak akan mencari kesenangan pribadi,jika itu mengorbankan orang lain. 21. Saya mengikuti teman-teman kemana saja asal itu sifatnya menyenangkan. 22. Lebih baik saya pergi sendiri daripada harus ikutikutan teman pergi kesana kemari. 23. Saya mudah terbujuk dengan kegiatan yang yang bersifat bersenang-senang. 24. Saya mampu mengendalikan suasana emosi. 25. Saya menyukai kegiatan-kegiatan yang tidak banyak menguras tenaga dan pikiran. 26. Saya mengisi waktu luang dengan menyibukkan diri. 27. Saya senang menghadiri pesta dengan teman-teman di tempat hiburan. 28. Uang yang saya peroleh akan saya tabung.
15 No Tes : Tanggal Pengisian : Identitas Diri Lama bekerja sebagai SPG : Lama bergabung dengan Ganbatte Production : Skala ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan positif antara gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif pada Sales Promotion Girl (SPG). PETUNJUK PENGERJAAN Sebelum mengisi skala ini ada baiknya anda membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian di bawah ini dengan seksama : 1. Silahkan anda membaca dengan seksama tiap pernyataan yang diajukan. 2 Berikan tanda (X) pada salah satu jawaban pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. Pilihan jawaban yang tersedia sebanyak 4 buah, yaitu : SS : Sangat Sesuai dengan keadaan anda. S : Sesuai dengan keadaan anda. TS : Tidak Sesuai dengan keadaan anda. STS : Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan anda. 3. Tidak ada jawaban BENAR atau SALAH, BAIK atau BURUK. Semua jawaban adalah BENAR. 4. Jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nama baik anda dan akan dijaga kerahasiaannya, karena skala ini digunakan hanya untuk kepentingan ilmiah. 5. Bila sudah selesai, periksa kembali untuk memastikan anda telah menjawab semua pernyataan. *SELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH*
16 No Nama Tanda Tangan
17
SKALA PERILAKU KONSUMTIF MEMBELI TELEPON SELULER
SKALA PERILAKU KONSUMTIF MEMBELI TELEPON SELULER A. Pola konsumsi yang bersifat berlebihan. Kecenderungan manusia untuk mengonsumsi barang tanpa batas (berfoya-foya) dan lebih mementingkan faktor keinginan.
Lebih terperinciLampiran 1 : Kuesioner Field Study
Lampiran 1 : Kuesioner Field Study KUESIONER GAMBARAN PERILAKU KONSUMTIF Siswa-i Sekolah Menengah Atas International Islamic Boarding School Republic of Indonesia (SMA IIBS RI) Kepada Responden yang terhormat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut tentu saja membawa dampak dalam kehidupan manusia, baik dampak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya zaman telah menunjukkan kemajuan yang tinggi dalam berbagai aspek kehidupan. Selain menunjukkan kemajuan juga memunculkan gaya hidup baru
Lebih terperinciIDENTITAS. MASA KERJA s/d Maret 2007 : Tahun Bulan
Skala Penelitian 1 IDENTITAS NOMOR ANGKET : MASA KERJA s/d Maret 2007 : Tahun Bulan MULAI BEKERJA ( Tgl/Bln/Thn) : Skala Penelitian 2 No. Angket :. Masa kerja s/d Maret 2007 :.. Thn.. Bln Mulai bekerja
Lebih terperinciBAB II GEJALA SHOPAHOLIC DI KALANGAN MAHASISWA
BAB II GEJALA SHOPAHOLIC DI KALANGAN MAHASISWA 2.1. Pengertian Shopaholic Shopaholic berasal dari kata shop yang artinya belanja dan aholic yang artinya suatu ketergantungan yang disadari maupun tidak.
Lebih terperinciBAB I. A. Latar Belakang Masalah. akademis dengan belajar, yang berguna bagi nusa dan bangsa di masa depan
1 BAB I A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa di masa depan yang diharapkan dapat memenuhi kewajiban dalam menyelesaikan pendidikan akademis dengan belajar, yang berguna bagi
Lebih terperinciLAMPIRAN A SKALA PENELITIAN
54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.
Lebih terperinciSkala Kepercayaan Diri Tryout
58 Skala Kepercayaan Diri Tryout Identitas diri Fakultas : Usia : Petunjuk Pengisian 1. Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang berhubungan dengan kehidupan Anda sehari-hari. Bacalah setiap pernyataan
Lebih terperinci1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 2 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 3 LAMPIRAN ( A-1 ) SKALA DISIPLIN KERJA 4 Kepada Yth Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta Dengan hormat, Di tengah kesibukan Bapak / Ibu, perkenankanlah saya
Lebih terperinciSKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.
SKALA I No. Angket : Usia : Petunjuk Pengisian Skala : 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut. Kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan pikiran, keyakinan dan keadaan anda sebenarnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah yang merupakan periode peralihan antara masa kanakkanak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja adalah yang merupakan periode peralihan antara masa kanakkanak dan dewasa adalah fase pencarian identitas diri bagi remaja. Pada fase ini, remaja mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan terdapat perusahaan rokok (duniaindustri.com, 2015). Menurut
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara pengkonsumsi rokok terbesar di dunia, dan terdapat 1.664 perusahaan rokok (duniaindustri.com, 2015). Menurut penuturan salah
Lebih terperinciLAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong
LAMPIRAN 64 65 LAMPIRAN A A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong 66 Kelas : L/P : Pekerjaan Orangtua: No. Absen : SKALA PSIKOLOGI Petunjuk Pengisian : 1.
Lebih terperinciLAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciB. Untuk Skala Perilaku Membeli SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
Program Studi Bimbingan Konseling,Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, 5 februari, 2012 A. Identitas Responden Nama : Kelas / No Absen : B. Petunjuk Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. harapkan. Bangsa Indonesia mengharapkan kehidupan yang lebih baik dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, peran mahasiswa sebagai penerus cita-cita bangsa dan pembawa perubahan bagi kehidupan bangsa Indonesia sangatlah di harapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan kepribadian seseorang maka remaja mempunyai arti yang khusus. Secara psikologis masa remaja adalah usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN 66
LAMPIRAN 66 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kepercayaan Diri Remaja Putri Overweight 67 PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Tulislah terlebih dahulu identitas diri anda. 2. Bacalah setiap pernyataan dengan
Lebih terperinciKuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK
Kuesioner Kami mohon bantuan anda mengisi angket untuk penelitian siswa SMP Negeri 10 Salatiga sebagai bahan riset untuk menyelesaikan Study Magister Sains Psikologi di UKSW Salatiga. Untuk itu kami mohon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masa peralihan perkembangan dari masa anak-anak menuju masa dewasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa transisi pada saat individu beranjak dari masa anak-anak menuju perkembangan ke masa dewasa, sehingga remaja merupakan masa peralihan
Lebih terperinci*SELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH*
68 Identitas Diri Nama : Instansi : Skala ini bertujuan untuk melihat Minat Mengikuti Latihan Kebugaran Tubuh ditinjau dari Kepercayaan Diri dan Persepsi Terhadap Kesehatan pada Pegawai Negeri Sipil. PETUNJUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup mereka. Masa remaja merupakan masa untuk mencari identitas/ jati diri.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Bagi sebagian besar individu yang baru beranjak dewasa bahkan yang sudah melewati usia dewasa, remaja adalah waktu yang paling berkesan dalam hidup mereka. Masa remaja
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Konsumtif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Konsumtif 1. Definisi Perilaku Konsumtif Perilaku konsumtif adalah sebagai bagian dari aktivitas atau kegiatan mengkonsumsi suatu barang dan jasa yang dilakukan oleh
Lebih terperinciProgram Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dengan hormat,
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dengan hormat, Saya, Haru Winardi (020901036) adalah mahasiswa program studi Sosiologi, Fakultas ISIP USU. Dalam rangka memenuhi persyaratan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Fenomena perawatan di klinik kecantikan yang dilakukan oleh mahasiswa FIS UNY tanpa disadari telah menimbulkan perilaku konsumtif bagi diri mereka. Kuatnya pengaruh
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang
PETUNJUK PENGISIAN Di halaman berikut ada beberapa pernyataan yang akan anda jawab. Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. Isilah identitas anda pada tempat yang
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak
LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia
Lebih terperinciNO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri.
NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. Pilihan jawaban sebanyak empat buah, yaitu: SS : Bila pernyataan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Dalam interaksi, dibutuhkan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Pada kenyataannya,
Lebih terperinciSELAMAT MENGERJAKAN. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS PSIKOLOGI 2006 Nama : (Boleh Inisial) Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS PSIKOLOGI 2006 Nama : (Boleh Inisial) Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan : Assalmmu alaikum. Wr, wb. Di tengah-tengah kesibukan Anda saat ini, perkenankanlah saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. up, dan lainnya. Selain model dan warna yang menarik, harga produk fashion
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Produk produk fashion pada masa sekarang ini memiliki banyak model dan menarik perhatian para pembeli. Mulai dari jenis pakaian, tas, sepatu, alat make up, dan
Lebih terperinciIDENTITAS Nomor : / G. 40 / 07 (Diisi oleh peneliti) Usia : Jenis kelamin :
69 IDENTITAS Nomor : / G. 40 / 07 (Diisi oleh peneliti) Usia : Jenis kelamin : PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan untuk mendapatkan gambaran tentang aktivitas sosial anda. Anda
Lebih terperinciLAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL
LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL Dengan hormat, Saya Widya Pradani, Mahasiswa Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata Semarang akan mengadakan penelitian guna penyusunan skripsi. Dengan ini
Lebih terperinciA. SKALA KECENDERUNGAN PERILAKU KOMSUMTIF Nama : Umur : NO PERNYATAAN SS S TS STS
LAMPIRAN A. SKALA KECENDERUNGAN PERILAKU KOMSUMTIF Nama : Umur : Kelas : Petunjuk Pengisian : Kuisioner berikut memuat sejumlah pertanyaan. Saudara diminta untuk mengisi semua pertanyaan dibawah ini dengan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN SKALA I. 2. Pilih satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda, berdasarkan jawaban:
82 PETUNJUK PENGISIAN SKALA I 1. Bacalah secara teliti setiap pernyataan yang tertulis. 2. Pilih satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda, berdasarkan jawaban: SS S J TP : Sangat sering : Sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini. Globalisasi adalah ketergantungan dan keterkaitan antar manusia dan antar bangsa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan era yang tengah berkembang dengan pesat pada zaman ini. Globalisasi adalah ketergantungan dan keterkaitan antar manusia dan antar bangsa
Lebih terperinci: PETUNJUK PENGISIAN SKALA
65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Masyarakat dituntut untuk
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin maju dan canggih menumbuhkan berbagai pengaruh bagi penggunanya. Adapun kemajuan teknologi tersebut tidak lepas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun elektronik, maka telah menciptakan suatu gaya hidup bagi masyarakat. Menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah realita kehidupan pada era globalisasi seperti sekarang ini masih terbilang cukup unik. Karena dengan menawarkan begitu banyak
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN No. Responden: Tanggal Pengisian: Saya SYOFIATI mahasiswa Magister Administrasi Publik Universitas Esa Unggul Jakarta yang sedang mengadakan penelitian untuk tugas akhir.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa remaja pun kehidupan untuk berkumpul bersama teman-teman tidak lepas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak dilahirkan, individu sudah memiliki naluri bawaan untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Gejala yang wajar apabila individu selalu mencari kawan baik
Lebih terperinciPetunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa
92 Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berilah pernyataan yang sesuai dengan diri anda. 2. Berilah tanda ( ) pada kolom pernyataan yang sesuai dengan diri anda, dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri
LAMPIRAN 63 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri 64 A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus 65 Identitas Nama : Usia : Jenis
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KOMITMEN KERJA PEGAWAI OUTSOURCING A-2 PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR Lampiran A-1 Skala Penelitian KOMITMEN KERJA PEGAWAI OUTSOURCING PETUNJUK CARA MENGERJAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah kebutuhan primer, sekunder dan tersier, kebutuhan yang pertama yang harus dipenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada dasarnya semua orang yang hidup di dunia ini memiliki kebutuhan untuk membuatnya bertahan hidup. Kebutuhan tersebut dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning
LAMPIRAN Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning Lampiran 3 Tabulasi Skor Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 4 Tabulasi Skor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku konsumtif merupakan suatu fenomena yang banyak melanda kehidupan masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan. Fenomena ini menarik untuk diteliti
Lebih terperinci8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...
Identitas diri: 1. Jenis kelamin : Pria / Perempuan 2. Status pernikahan : Menikah / Tidak Menikah 3. Apakah saat ini Anda bercerai? : Ya / Tidak 4. Apakah Anda sudah menjalani pernikahan 1-5 tahun? :
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SKALA PSIKOLOGI
87 LAMPIRAN 1 SKALA PSIKOLOGI Reza ahmadiansah 832011009 Program Pascasarjana Magister Sains Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 88 Jenis Kelamin : Usia : Lama bekerja : Golongan : IDENTITAS
Lebih terperinciA 1 SKALA MINAT MENABUNG
67 A 1 SKALA MINAT MENABUNG 68 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Di tempat Dengan hormat, Di sela-sela kesibukan Anda, perkenankanlah saya mohon
Lebih terperinciFAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Magister Profesi Psikologi Industri dan Organisasi. Pada saat ini saya sedang menyelesaikan tugas akhir atau tesis. Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam memprediksikan perilaku pembelian konsumen terhadap suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena pilihan, kesukaan dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pola hidup mengacu pada cara-cara bagaimana menjalani hidup dengan cara yang baik dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola hidup mengacu pada cara-cara bagaimana menjalani hidup dengan cara yang baik dan wajar. Di era globalisasi ini banyak orang yang kurang memperdulikan bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sangat mudah sekali mencari barang-barang yang diinginkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tidak dapat dipungkiri bahwa setiap individu memiliki berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi baik itu kebutuhan pokok atau primer maupun kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lingkungan keluarga. Peran ibu rumah tangga dalam mengurus kebutuhankebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wanita sebagai ibu rumah tangga bertanggung jawab atas terpenuhinya segala keperluan rumah tangga dan keluarga, baik berupa jasa maupun barang di lingkungan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Skala Motivasi Beprestasi (A-2) Skala Konformitas Teman Sebaya LAMPIRAN A (A-1) Skala Motivasi Berprestasi Kepada adik-adik SMP Karangturi yang terkasih, saya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah ilmiah, saling berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat mempunyai prasarana
Lebih terperinciANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS
ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja pada umumnya memang senang mengikuti perkembangan trend agar tidak ketinggalan jaman. Seperti yang dikutip dari sebuah berita alasan remaja menyukai belanja
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 Perilaku Agresif pada Anak A-2 Konformitas terhadap Teman Sebaya A-1 PERILAKU AGRESIF PADA ANAK Kelas / No. : Umur : Tanggal Pengisian : Sekolah : PETUNJUK PENGISIAN
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. namun memiliki keuangan yang terbatas. Saat berbelanja di Boutique
1 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa pakaian bekas merupakan suatu fenomena yang sudah tidak asing lagi dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS
LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA No. Pernyataan SS S N TS STS 1 2 Saya tidak mendaftar sidang skripsi pada periode ini karena merasa belum siap. Saya tersinggung
Lebih terperinciLAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Tingkah Laku Menolong
LAMPIRAN A A-1 Skala Penelitian Tingkah Laku Menolong 49 50 LAMPIRAN A-1 B-1 Skala Penelitian Tingkah Laku Menolong KUESIONER No : Kelas : Jenis Kelas : Reguler / Akselerasi (Coret yang tidak perlu) Jenis
Lebih terperinciMakalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo
Makalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro DI Susun oleh : Joko Purnomo 14121023 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 1 DAFTAR ISI BAB
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya dunia modemenyebabkan tingginya tuntutan pada mode di kehidupan modern saat ini. Banyak masyarakat khususnya di Surabaya memperhatikan gaya hidup dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. (1994) sebagai orang yang memiliki uang untuk dibelanjakan dan tinggal di kota
BAB II LANDASAN TEORI II. A. Pria Metroseksual II. A. 1. Pengertian Pria Metroseksual Definisi metroseksual pertama kalinya dikemukakan oleh Mark Simpson (1994) sebagai orang yang memiliki uang untuk dibelanjakan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR
LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR Kuesioner Gaya Pengasuhan No. Item Spearman Diterima / Ditolak 1 0,304 Diterima 2 0,274 Ditolak 3 0,312 Diterima 4 0,398 Diterima 5 0,430 Diterima 6
Lebih terperinciHubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri
Jurnal Mediapsi 2016, Vol. 2, No. 1, 45-50 Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri R. A. Adinah Suryati Ningsih, Yudho Bawono dhobano@yahoo.co.id Program Studi Psikologi,
Lebih terperinciANGKET UJI COBA PENELITIAN HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 30 PADANG
ANGKET UJI COBA PENELITIAN HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 30 PADANG A. PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. terlebih dahulu ibu mendo akan ananda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, yang bisa disebut dengan kegiatan konsumtif. Konsumtif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Setiap manusia melakukan interaksi dengan manusia lainnya untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,
Lebih terperinciSELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA.
PETUNJUK PENGISIAN Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan tugas akhir demi meraih gelar kesarjanaan di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, penulis memohon kesediaan Saudara untuk meluangkan
Lebih terperinciNo. PERNYATAAN SS S TS STS
Nama : Kelas : Petunjuk: Berikut ini terdapat dua skala sikap yaitu, skala sikap I dan skala sikap II. Pada masigmasing skala terdapat sejumlah pertanyaan, bacalah semua pernyataan tersebut dengan teliti,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa aslinya disebut adolescene, berasal dari bahasa Latin adolescene
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswi merupakan bagian dari masa remaja. Remaja yang di dalam bahasa aslinya disebut adolescene, berasal dari bahasa Latin adolescene (kata bendanya, adolescentia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Belanja merupakan salah satu kegiatan membeli barang atau jasa yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Belanja merupakan salah satu kegiatan membeli barang atau jasa yang sering dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selama hidup, manusia
Lebih terperinciSelamat Mengerjakan. Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun
63 Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun PETUNJUK PENGISIAN Dalam bundel ini terdapat 2 angket. Bapak atau Ibu sebelumnya diminta untuk mengisi semua pernyataan yang ada. Bacalah setiap pernyataan
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI A-2 SKALA PENELITIAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA
LAMPIRAN 55 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI A-2 SKALA PENELITIAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA 56 LAMPIRAN A-1 Skala Penelitian PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI 57
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. jeli dalam mengatur pengeluaran agar tidak berlebih. Kebutuhan atas pakaian sering
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pakaian menjadi salah satu kebutuhan yang di rasa semakin meningkat sejak masuk ke bangku kuliah. Terutama bagi mahasiswi, pakaian menjadi salah satu penanda eksistensi diri
Lebih terperinciLAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL A-2 SKALA PENELITIAN PENERIMAAN DIRI
LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL A-2 SKALA PENELITIAN PENERIMAAN DIRI 66 67 LAMPIRAN A-1 A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL 68 Kepada yang terhormat Saudara Ditempat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia
LAMPIRAN 1 KUESIONER KATA PENGANTAR Dalam rangka pengambilan data untuk penelitian, peneliti meminta kesediaan dari Saudara agar berkenan meluangkan waktu untuk mengisi data pribadi dan kuesioner komitmen
Lebih terperinciPerawan / Menikah / Janda Cerai / Janda Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN
Usia : Tahun Status Marital Perawan / Menikah / Janda Cerai / Janda : Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN 1. Pada skala ini tidak ada jawaban yang salah atau
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Nomor : / /11 Selamat Pagi/Siang/Sore, Saya mahasiswi Semester 8 Jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara sedang mengadakan penelitian sebagai syarat kelulusan S1, Saya mohon kiranya
Lebih terperinciPetunjuk Pengisian Skala
Petunjuk Pengisian Skala Skala ini terdiri dari 16 pernyataan, dimana masing-masing pernyataan memiliki 4 alternatif jawaban yang terdiri dari : SP : Sangat puas P : Puas TP : Tidak Puas STP : Sangat tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELIITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan
BAB III METODE PENELIITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian yang berwujud data kuantitatif dianalisis dengan
Lebih terperinci63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti
Lebih terperinci1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu.
NAMA : AGAMA : USIA : ANGKATAN : JENIS KELAMIN : PETUNJUK PENGISIAN 82 1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu. 2. Semua jawaban Anda dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era globalisasi ini telah membuat berbagai perusahaan berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis barang
Lebih terperinciFakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak *
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang IDENTITAS SUBYEK Jenis Kelamin : laki-laki/perempuan * Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak * Tempat mangkal :
Lebih terperinciSELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA
Diisi oleh : Ayah / Ibu * No. : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah seluruh pernyataan dibawah ini dan jawablah sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya dan jangan terpengaruh dengan pendapat orang lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, negara-negara di dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Globalisasi tersebut membuat berbagai perubahan-perubahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern. Masyarakat dengan teknologi maju, tingkat pertumbuhan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arus globalisasi telah melanda di seluruh dunia dalam berbagai hal. Globalisasi ini pulalah yang menyebabkan mulai lunturnya kebudayaan lokal yang kemudian beralih pada
Lebih terperinciSkala Try Out IDENTITAS SUBYEK PENELITIAN. Jenis Kelamin : L / P * Pendidikan :... Fakultas :... Memiliki Pacar : Ya / Tidak *
Skala Try Out IDENTITAS SUBYEK PENELITIAN Usia :... Tahun Jenis Kelamin : L / P * Pendidikan :... Fakultas :... Memiliki Pacar : Ya / Tidak * Lama Pacaran :... Bulan Tanggal :... *) Coret yang Tidak Perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adanya kebutuhan hidup inilah yang mendorong manusia untuk melakukan
BAB I PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya mempunyai kebutuhan yang banyak sekali. Adanya kebutuhan hidup inilah yang mendorong manusia untuk melakukan berbagai tindakan dalam rangka
Lebih terperinciLEMBARAN KUESIONER PENELITIAN
LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN A. Kuisioner Data Demografi Responden 1. Usia : Tahun 2. Jenis Kelamin : ( ) Laki laki ( ) Perempuan 3. Agama : ( ) Islam ( ) Budha ( ) Kristen Protestan ( ) Hindu ( ) Katolik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dicermati dengan semakin banyaknya tempat-tempat per-belanjaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Majunya Pembangunan Nasional Indonesia diiringi dengan tingkat kompleksitas masyarakat yang lebih tinggi. Adanya kemajuan ini secara nyata menyebabkan hasrat konsumtif
Lebih terperinciNomor : Fakultas : Angkatan / Semester : Status : Bekerja / Tidak Bekerja (Lingkari yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN
Nomor : Fakultas : Angkatan / Semester : Status : Bekerja / Tidak Bekerja (Lingkari yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, ekonomi-industri, sosial budaya dan bidang lainnya. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modern saat ini banyak hal yang berubah, perubahan terjadi di dalam berbagai bidang, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi informasi, ekonomi-industri,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. adil atau tidak adil, mengungkap perasaan dan sentimen-sentimen kolektif
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia baik sebagai individu maupun makhluk sosial, selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan tersebut berupa: 1) Kebutuhan utama, menyangkut
Lebih terperinciTESIS PENGARUH GAYA HIDUP HEDONIS, KECANDUAN BERBELANJA, KETERLIBATAN FASHION TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PRODUK FASHION GLOBAL
TESIS PENGARUH GAYA HIDUP HEDONIS, KECANDUAN BERBELANJA, KETERLIBATAN FASHION TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PRODUK FASHION GLOBAL Diajukan Oleh Widowati Wahyuningsih 20141020033 Kepada: PROGRAM STUDI
Lebih terperinciAngket Keaktifan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Non Akademik dan Kebutuhan Berprestasi PETUNJUK PENGISIAN 1. Angket ini terdiri dari dua bagian yaitu
LAMPIRAN Angket Keaktifan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Non Akademik dan Kebutuhan Berprestasi PETUNJUK PENGISIAN 1. Angket ini terdiri dari dua bagian yaitu angket keaktifan dalam mengikuti kegiatan
Lebih terperinci