Rancang Bangun Aplikasi Penerjemah Nama Tumbuhan ke Dalam Bahasa Ilmiah Menggunakan Framework Phonegap Berbasis Smartphone

Transkripsi

1 Rancang Bangun Aplikasi Penerjemah Nama Tumbuhan ke Dalam Bahasa Ilmiah Menggunakan Framework Phonegap Berbasis Smartphone Hendra Syaputra 1, Vivi Sahfitri 2., Ari Muzakir 3 1) Mahasiswa Informatika Universitas Bina Darma 2) Dosen Ilmu Komputer 3) Dosen Ilmu Komputer. Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, hendra @gmail.com 1) vivi_sahfitri@binadarma.ac.id 2), ariemuzakir@mail.binadarma.ac.id 3) ABSTRACT: The scientific term is giving the Latin name by biologists against creatures that live there, that human beings are divided into three kingdoms, namely: animalia (animals), Plantae (plants), protists. Of the three this job has more than 100,000 different kinds of plants, classification of living things have become part of the curriculum in Indonesia. Because too many latin names to be searched then comes the difficulty for students in terms of finding the name of the plant. Therefore, the authors feel is required a translator application that could provide full information without having constrained by space and time. Then raising them in writing of the application software translator plant names into scientific terms by applying software development method waterfall as well as blunting of data by conducting library research, and the use of programming languages HTML5 and phonegap as procurement framework. Keywords: Applications, HTML5, Phonegap ABSTRAK: Istilah ilmiah adalah pemberian nama latin oleh para ahli biologi terhadap mahkluk hidup yang ada, mahkluk hidup bagi menjadi 3 kingdom yaitu : animalia (hewan), plantae (tumbuhan), protista. Dari ketiga kerjaan ini memiliki lebih dari jenis tumbuhan yang berbeda, klasifikasi mahkluk hidup sudah menjadi bagian kurikulum pendidikan di Indonesia. Karena terlalu banyak nama latin yang harus di cari maka muncullah kesulitan bagi pelajar dan mahasiswa dalam hal mencari nama tumbuhan. Oleh karena itu penulis merasa diperlukan satu aplikasi penerjemah yang bisa memberikan informasi yang lengkap tanpa harus terkendala oleh ruang dan waktu. Maka mengangkat permasalahan ini dalam penulisan skripsi perangkat lunak aplikasi penerjemah nama tumbuhan kedalam istilah ilmiah dengan menerapkan metode pengembangan perangkat lunak waterfall serta penumpulan data dengan melakukan studi pustaka, serta penggunaan bahasa pemograman html5 dan phonegap sebagai frameworknya. Kata Kunci : Aplikasi, HTML5, Phonegap 1 PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini semakin maju, kemajuan teknologi dan informasi dapat dilihat dengan semakin banyaknya pengunaan smartphone sebagai alat bantu yang mutakhir, yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, sehingga waktu yang digunakan semakin cepat, dan mudah. Perkembangan smartphone telah memicu pola pikir masyarakat dalam memandang smartphone sebagai alat yang penting untuk kehidupan saat ini. Kemudahan penggunaan smartphone sudah menjadi kaharusan bagi perancang maupun bagi para pembuat aplikasi atau software (programmer). Maret

2 Saat ini perkembangan smartphone sangat membantu dan sudah merambah ke dunia pendidikan diantaranya ilmu biologi. Menurut Martinus dan Hartono (2008:36) dijelaskan bahwa ilmu biologi memiliki karakteristik khusus, yang berbeda dengan ilmu lainya dalam hal objek, persoalan, dan metodenya. Berdasarkan keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curriculum Study), biologi mempunyai obyek berupa kerajaan (kingdom):plantae (dunia tumbuhan) animali (dunia hewan), dan protista. Nama nama hewan (animalia) dan tumbuhan (plantae) yang digunakan dalam pembelajaran biologi di sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan di Perguruan Tinggi banyak disajikan dalam bahasa Latin. Namun, banyak penggunaan tidak didampingi nama dalam bahasa Indonesia, sehingga bila siswa atau mahasiswa ingin mengetahui nama tumbuhan yang telah diketahui dan ingin menerjemahkan ke dalam nama ilmiah mengalami kesulitan karena begitu banyak nama atau istilah yang harus dicari. Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka diambil kesimpulan bahwa diperlukan aplikasi yang bisa memberikan informasi yang lengkap tidak hanya fokus pada nama latin latin saja melainkan meliputi filum, class, ordo, dan familia serta penjelasan yang berubungan dengan informasi tumbuhan tersebut. Untuk itu penulis mengangkat permasalahan sebagai bahan penelitian yang berjudul Rancang bangun aplikasi penerjemah nama tumbuhan ke dalam bahasa ilmiah menggunakan framework phonegap berbasis smartphone dengan menggunakan bahasa pemerograman HTML5 dan PHONEGAP sebagai frameworknya. 2. Landasan teori 2.1 Aplikasi Kadir menjelaskan (2003:204) program aplikasi ( seringkali hanya disebut aplikasi saja ) merupakan program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan untuk melakukan suatu tugas khusus. Program seperti ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu program aplikasi serbaguna dan program aplikasi spesifik. 2.2 Framework Framework adalah kerangka kode yang dapat di sempurnakan dengan classes yang sfesifik atau dengan fungsi yang telah dirancang untuk mengatasi masalah yang dihadapi (pressman 2005:282). 2.3 Phonegap Phonegap merupakan sebuah framework aplikasi mobile berbasis open Maret

3 source yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan di amerika bernama Notobi_framework phonegap merupakan seseorang yang menggunakan aplikasi native mobile dengan menggunakan keahlian HTML, javascrip dan CSS. Sebuah aplikasi yang dibuat menggunakan framework phonegap dapat di tampilkan ke berbagai platform. fitur fitur yang bisa di akses framework phonegap adalah accelerometer, camera, compass, contac, file, geolocation, media, network, notifikasi dan storageframework phonegap memakai dari lisensi MIT License, yang merupakan lisensi open source yang berasal dari massachususets insitute of technology serta pengembangan dan pemakaian bersifat gratis dan bebas (Andi, 2014:2). 2.4 Framework Onsen UI Onsen UI merupakan open source kerangka kerja untuk aplikasi mobile hybrid dan Website dengan tampilan asli. Onsen UI adalah bagian dari platform Monaca Cloud, koleksi alat pengembangan, termasuk debugger dan remote membangun yang digunakan untuk membangun aplikasi Web yang lebih mudah dan programer tidak harus tetap berpegang pada kerangka tertentu, tetapi lebih untuk kerangka sikap agnostik sehingga setiap orang dapat menggunakan kerangka kerja dan dikombinasikan dengan kerangka aplikasi favorit yang programer kuasai. Onsen UI adalah kerangka agnostik, dan dirancang untuk beradaptasi dengan tren desain terbaru. Onsen UI sepenuhnya independen, programer dapat dengan mudah pasang komponen UI Onsen dalam proyek apapun, terlepas dari kerangka JavaScript (onsen.io). 2.5 Ide Monaca Ide Monaca adalah aplikasi perangkat dan layanan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun dan menyebarkan aplikasi hybrid mobile. Dibangun secara open source Apache Cordova (PhoneGap), Monaca menyediakan suite penuh termasuk sumber Cloud IDE, alat lokal pengembangan, debugger, dengan dukungan backend. IDE Monaca ini digunakan membangun aplikasi mobile HTML5 hybrid untuk ios, Android, Windows dan Chrome Apps menggunakan HTML, CSS dan JavaScript. pengembangan aplikasi multi-platform menggunakan komponen bahasa dan fungsi. Monaca adalah kerangka agnostik dan menyediakan integrasi dengan Onsen UI dan Ionic Kerangka untuk membangun user interface( /). METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Melakukan Diagnosa Maret

4 (Diagnosing) Melakukan tindakan diagnosa meruakan tahapan pertama dari metodelogi penelitian action research Secara umum sistem yang akan dibangun dalam penelitian ini adalah melakukan rancang bangun aplikasi penerjemah nama tumbuhan ke dalam bahasa ilmiah dengan menggunakan framework phonegap berbasis smartphone. Dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman HTML5, CSS, dan Javascript yang mana sudah terpaket dalam framework Phonegap. Adapun tool yang digunakan dalam penyelesaian aplikasi ini memanfaatkan Integrated Development Environment (IDE) secara online dari Monaca yang merupakan suatu tools dan services untuk membangun suatu sistem mobile hybrid application dengan menggunakan HTML5 dan Phonegap. Monaca sangat memungkinkan dalam membangun aplikasi lintas platform seperti Android, ios, Windows Phone dan lain sebagainya karena dibagun diatas aplikasi open source Cordova. rencana tindakan yang akan dilakukan pada tahap ini ditemukan beberapa masalah yang cukup menghambat pada pembelajaran biologi yang dialami pelajar maupun mahasiswa dalam mencari nama ilmiah tumbuhan. 3.2 MelakukanRencana Tindakan (Action planning) Memahami pokok masalah yang ada kemudian dilanjutkan dengan menyusun rencana tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada, Rencana tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu, desain Adapun untuk membangun interface pada aplikasi ini menggunakan framework Onsen UI. Framework Onsen UI sendiri tersusun dari HTML, CSS, dan Javascript (AngularJs) layaknya framework Bootstrap yang biasa digunakan dalam membangun sistem berbasis web Analisis Kebutuhan Sistem Analisa kebutuhan sistem menentukan bagaimana user, data, proses, dan teknologi informasi dapat saling terhubung. Dengan analisa kebutuhan sistem diharapkan dapat diuraikan secara utuh menjadi komponen-komponen suatu sistem dengan tujuan identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun spesifikaksi kebutuhan sistem dalam membangun aplikasi penerjemah nama tumbuhan ke dalam bahasa ilmiah ini adalah. a. Sistem operasi : Microsoft Windows atau Linux b. Editorial : Monaca IDE (online tools), Notepad ++ (local tools) Maret

5 c. Bahasa Scripting : HTML5, PHP, Javascript, CSS d. Aplikasi Toolkit : Onsen UI Framework, Monaca Debugger (terinstall di Android dan ios) Web server : Xampp (paket MySQL dan Apache) Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan terkait dengan fungsi dan kemampuan sistem, Di dalam implementasi nantinya pengguna akan mengakses melalui sebuah aplikasi penerjemah yang terinstall di smartphone. Seluruh proses dalam aplikasi ini akan selalu terhubung menggunakan jaringan internet untuk dapat menggunakannya. Pada saat terjadi request dan response data akan melibatkan application programming interface (API), yang mana didalam modul API tersebut terdapat suatu fungsi query ke database. Selain itu juga terdapat sebuah dashboard untuk login sebagai administrator untuk memperbarui seluruh ini konten aplikasi penerjemah. Berikut di ilustrasikan dalam gambar 3.1 mengenai proses dari aplikasi penerjemah. Gambar 3.1 Ilustrasi Proses dalam aplikasi penerjemah 3.3 Melakukan Tindakan (Action Taking) Melakukan pembuatan aplikasi penerjemah nama tumbuhan kedalam bahasa ilmiah berbasis smartphone yang nantinya digunakan dalam pembelajaran biologi maupun digunakan oleh orang yang membutuhkan aplikasi tersebut demi membantu dalam pencarian kata ilmiah. Pada pembuatan kamus ilmiah akan dilengkapai nama latin, klasifikasi serta keterangan dari tumbuhan tersebut 4 Hasil Dan Pembahasan 4.1 Hasil Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi penerjemah nama tumbuhan kedalam bahasa ilmiah. Hasil dari semua kegiatan dan tahapan tahapan pengembangan sistem yang telah dilakukan merupakan penerapan dari rancangan rancangan yang telah Maret

6 diuraikan pada bab sebelumnya. Untuk menjalankan perangkat lunak aplikasi penerjemah nama hewan ke dalam istilah ilmiah secara langsung harus melakukan dowonload aplikasi yang telah di hosting dan sudah terinstal di smartphone berbasis android serta akses administratornya dapat dilakukan di dtallahome.com/kamus akses administrator hanya dapat dilakukan oleh admin yang bersangkutan dengan cara memasukan username dan password. Hasil dari pembuatan aplikasi penerjemah tumbuhan ke dalam istilah ilmiah adalah halaman-halaman informasi yang nantinya akan dijalankan menggunakan aplikasi yang telah terinstal di smartphone. Adapun aplikasi penterjemah ini memiliki menu yang dikelompokkan berdasarkan status penggunanya yaitu pengguna dan admin : Pengguna Adapun menu dan sub menu yang bisa di akses oleh pengguna adalah sebagai berikut : 1. Halaman utama Beranda atau bisa juga disebut sebagai halaman utama, pada halaman ini pengguna akan tampilkan menu menu dari aplikasi penerjemah nama tumbuhan 2. About Pada menu about kami pengunjung hanya mendapatkan informasi singkat mengenai alpikasi penterjemah. 3. Pencarian Pada menu pencarian, pemgunjung harus memasukkan nama tumbuhan yang ingin dicari ke dalam form input yang telah disediakan. 4. Kosakata Menu kosakata yaitu pengguna dapat melihat semua daftar nama tumbuhan yang telah di inputkan oleh administrator Admin Hampir semua halaman aplikasi penterjemah bisa diakses oleh admin, tetapi pada aplikasi penerjemah ini halaman admin hanya bisa di akses di web browser : 1. Login Didalam menu login user yang berstatus admin harus menginputkan username dan password yang telah dimiliki. 2. Input Data Didalam menu input data admin bisa melakukan manipulasi data dengan cara mengisi kolomkolom yang telah ada. 3. Kosakata Pada menu data admin akan melihat keseluruhan data yang Maret

7 ada. Dan pada halaman menu terdapat sub menu yaitu : a. Edit Pada sub menu edit admin dapat melakukan menginput data lagi, jika ada kesalahan data atau kesalahan pengetikan. b. Hapus Admin bisa mengahapus data, jika terdapat data yang sama. 4. Logout Setelah melakukan manipulasi data admin bisa keluar dari halaman admin dengan mengklik menu logout. 4.2 Pembahasan Untuk ujicoba pertama kali dilakukan pada menggunakan emulator IDE Monaca secara langsung. Selanjutnya untuk proses pengujian fungsionalnya menggunakan Monaca Debugger. Berikut gambar 4.1 memperlihatkan mengenai tampilan dari emulator IDE Monaca. Gambar 4.1 pada Emulator IDE Monaca Hasil Akhir Aplikasi Pengguna (Smartphone) Hasil akhir dari proses ujicoba aplikasi penerjemah pada penelitian ini adalah berupa aplikasi yang siap diinstal dan dijalankan pada smartphone. Pada ujicoba ini menggunakan smartphone android versi 4.4. Pada gambar 4.2 berikut adalah aplikasi yang telah di instal. Maret

8 4.2.2 Aplikasi Dashboard Administrator (PC dan Smartphone berbasis Web) Hasil akhir dari aplikasi penerjemah ini selain terinstal di smartphone juga terdapat sistem berbasis web yang nantinya akan dikelola oleh seorang administrator untuk memanajemen kosakata. Aplikasi ini dibagun menggunakan pemrograman PHP dan MySQL. Tujuan dari aplikasi ini adalah sebagai media untuk input data kosakata yang mana nantinya data akan disinkronisasi melalui aplikasi berbasis smartphone. Berikut tampilan halaman aplikasi berbasis web. Gambar 4.2 Aplikasi Penerjemah Nama Ilmiah Tumbuhan yang Terinstal di Smartphone Berbasis Android Gambar 4.3 halaman aplikasi berbasis Web Maret

9 Serta jika administrator menbuka management kosakata maka data dari nama tumbuhan tersebut akan tampil Gambar 4.4 Halaman Managemen Kosakata 5. Simpulan dan Saran 5.1 simpulan Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : 1. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi penterjamah nama tumbuhan kedalam istilah ilmiah atau nama latin. 2. Dengan adanya aplikasi ini maka permasalahan yang sudah didefinisikan pada bab sebelumnya dapat terjawabkan terselesaikan. atau Dimana aplikasi penterjemah ini dapat memberikan informasi bukan sekedar hanya nama latinnya saja, melainkan meliputi informasi yang berkaitan dengan tumbuhan yang dimaksud. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis paparkan, maka ada beberapa saran yang akan penulis sampaikan : 1. Penulis berharap aplikasi penterjemah ini dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh instansi pendidikan ataupun perseorangan. 2. Dalam melakukan penelitian dan penerapannya, peneliti belum merasa tuntas dalam menyelesaikan setiap tahaptahap pengembangan aplikasi penterjemah tersebut. 3. Apabila nantinya, penelitian ini akan dilakukan ulang untuk menciptakan sebuah aplikasi penterjemah yang baru, maka diharapkan akan dapat menyelesaikan kesemua tahapan dan menyajikan informasi yang lebih lengkap. Maret

10 Refrensi 1. Andi, 2014, Mobile App Development with Phonegap, Wahana Komputer: Yogyakarta. 2. Kadir, Abdul,2003, Pengenalan System Informasi, Andi: Yogyakarta. Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Pressman, Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi: Yogyakarta. 4. Sugiarto, Teguh, 2008, Ilmu Pengetahuan Alam, Pusat BOPTN Panduan Action Research. [2] Maret