PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN SELF-EFFICACY TERHADAP AUDIT JUDGEMENT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bali)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN SELF-EFFICACY TERHADAP AUDIT JUDGEMENT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bali)"

Transkripsi

1 PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN SELF-EFFICACY TERHADAP AUDIT JUDGEMENT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bali) 1 Kadek Ayu Sinta Wijayantini, 1 Gede Adi Yuniarta, 2 AnantawikramaTungga Atmadja Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {ayuzinta_0@yahoo.com, gdadi_ak@yahoo.co.id, anantawikrama_t_atmadja@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan self-afficacy terhadap audit judgement baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel yaitu auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang ada di Bali sebanyak 61 auditor. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan secara langsung pada Kantor Akuntan Publik di Bali sesuai dengan direktori yang diterbitkan oleh IAPI yang merupakan tempat dimana responden bekerja. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dan pengujian data dilakukan dengan dibantu oleh Program SPSS (Statistical Product and Service Solution) 19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial tekanan ketaatan, dan kompleksitas tugas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit judgement, sedangkan self-afficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit judgement. Secara simultan baik tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan self-afficacy berpengaruh signifikan terhadap audit judgement. Kata kunci: audit judgement, kompleksitas tugas, self-efficacy dan tekanan ketaatan. Abstract This study was intended to identify the simultaneous and partial impact of the pressure of loyalty, complexity of duties, and self-efficacy on audit judgment. The sample of the study included the auditors employed at the Offices of Public Accountants in Bali, totaling 61. The sample was chosen using purposive sampling method. The data were obtained using questionnaire directly distributed at the Offices of Public Accountants in Bali in accordance with the directory published by IAPI as the offices where the respondents were employed. The data were analyzed using multiple regression analysis and the data were examined using SPSS (Statistical Product and Service Solution) 19 Program. The result of the study showed that partially the pressure of loyalty and complexity of duties negatively and significantly affected the audit judgment; however, self-efficacy positively and significantly affected the audit judgment. Simultaneously, the pressure of loyalty, complexity of duties, and self-efficacy significantly contributed to the audit judgment. Keywords: audit judgment, duty complexity, pressure of loyalty and self-efficacy.

2 PENDAHULUAN Pada tiap akhir periode sudah menjadi kewajiban dari pihak manajemen untuk menerbitkan suatu laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan bisnis perusahaan yang dikelolanya. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh manajemen ini diharapkan agar dapat memberikan gambaran mengenai kinerja manajemen di dalam mengelola sumber-sumber daya organisasinya. Hal ini karena laporan keuangan yang disusun tersebut akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik itu pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, maupun pemegang kepentingan lainnya guna membuat keputusan ekonomi sehingga informasi yang ada di dalamnya haruslah relevan, handal, dan bebas dari salah saji yang material (Wijayatri, 2010). Untuk memberi jaminan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut relevan, handal dan bebas dari salah saji yang material maka dalam hal ini dibutuhkan jasa seorang auditor yang independen. Auditor akan selalu berusaha keras untuk mempertahankan tingkat independensi yang tinggi sehingga secara otomatis akan mampu meningkatkan kepercayaan pihakpihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan (Aren et al., 2011). Salah satu dari beberapa permasalahan yang sering dipertimbangkan oleh auditor itu sendiri di dalam membuat laporan audit adalah judgement. Seperti yang dikatakan Hogarth dalam Jamilah, dkk., (2007) judgement diartikan sebagai proses kognitif yang merupakan perilaku dalam pemilihan keputusan. Pandangan auditor itu sendiri dalam menanggapi suatu informasi akan berhubungan dengan tanggung jawab dan risiko audit yang akan nantinya dihadapi oleh auditor sehubungan dengan judgement yang dibuatnya tersebut (Jamilah, dkk., 2007). Ketika melaksanakan pekerjaan audit, judgement auditor terkait suatu kejadian atau fakta akan selalu ada disetiap proses audit (Mulyadi, 2001). Mengingat betapa pentingnya judgement yang memang selalu ada disetiap tahap-tahap audit, maka sudah semestinya auditor itu untuk senantiasa mengasah judgement mereka. Hal ini dikarenakan ketepatan judgement yang nantinya dikeluarkan oleh seorang auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya akan berkaitan dengan kualitas hasil audit dan opini auditor sehubungan dengan kewajaran laporan keuangan suatu entitas. Seperti yang diungkapkan pula oleh Wijayatri (2010) terdapat pengaruh yang signifikan antara ketepatan judgement yang keluarkan oleh seorang auditor dengan kesimpulan akhir yang dihasilkannya. Sehingga secara tidak langsung hal tersebut akan dapat mempengaruhi tepat atau tidakkah suatu keputusan yang nantinya diambil oleh pihak luar perusahaan yang berkepentingan. Tekanan ketaatan merupakan keadaan dimana seorang auditor junior mengalami tekanan saat melaksanakan perkerjaan auditnya dalam menghadapi perintah atasan maupun klien (entitas yang diperiksa) untuk melakukan apa yang mereka inginkan walaupun tindakan yang menyimpang dari standar profesionalisme auditor (Idris, 2012). Seperti yang dikatakan oleh Milgram dalam Jamilah, dkk. (2007) bawahan yang mendapat tekanan dari atasannya akan mengalami perubahan psikologis dari seseorang yang berperilaku automotis menjadi perilaku agen. Selain faktor tekanan ketaatan, faktor lain yang juga diduga berpengaruh terhadap audit judgement yaitu kompleksitas tugas. Sanusi dan Iskandar (2007) mengatakan bahwa kompleksitas tugas merupakan tugas yang tidak terstruktur, membingungkan, dan sulit. Dalam melaksanakan pekerjaan audit, kuantitas informasi yang diperoleh auditor sangatlah kompleks. Maka dari itu diperlukan adanya suatu judgement yang berguna untuk menyeleksi informasi yang datang secara terus menerus. Self-efficacy merupakan keyakinan seseorang terhadap dirinya sendiri akan kemampuan yang dimilikinya guna mencapai suatu hasil tertentu (Bandura dalam Nadhiroh, 2010). Tingginya selfefficacy yang dimiliki oleh seseorang akan membuat keraguan diri terhadap kemampuan orang tersebut menjadi lebih sedikit dan cenderung untuk tidak menyerah serta mengatasi setiap tantangan dengan usaha yang lebih besar.

3 Dalam penelitian ini audit judgement dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan self-efficacy. Motivasi dari peneliti terkait dalam pemilihan faktor tersebut dikarenakan terdapat ketidakkonsistenan terhadap hasil penelitian terdahulu sehingga dengan dilakukannya penelitian ini dapat mengetahui apakah dengan sampel, waktu, dan tempat yang berbeda akan memberikan hasil yang sama atau justru akan memberikan hasil yang berbeda dengan penelitian terdahulu. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Jamilah, dkk. (2007) yang meneliti tentang pengaruh gender, tekanan ketaatan, dan kompleksitas tugas terhadap audit judgement pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Timur. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, adapun rumusan masalah yang ingin disampaikan dalam penelitian ini yaitu: (1) Apakah tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit judgement? (2) Apakah kompleksitas tugas berpengaruh terhadap audit judgement? (3) Apakah self-efficacy berpengaruh terhadap audit judgement? dan (4) Apakah tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan self-efficacy berpengaruh secara simultan terhadap audit judgement? sedangkan yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah tekanan ketaatan pengaruh terhadap audit judgement, (2) Untuk mengetahui apakah kompleksitas tugas berpengaruh terhadap audit judgement, (3) Untuk mengetahui apakah self-efficacy berpengaruh terhadap audit judgement, dan (4) Untuk mengetahui apakah tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan selfefficacy berpengaruh secara simultan terhadap audit judgement. Adanya tekanan untuk taat kepada perintah atasan maupun klien akan berdampak terhadap judgement yang akan keluarkan oleh seorang auditor nantinya. Kurang tepatnya judgement yang diambil oleh seorang auditor diakibatkan karena tingginya tekanan yang dihadapi auditor tersebut (Idris, 2012). Hasil penelitian Hartanto dalam Idris (2012) menunjukkan bahwa seorang auditor yang mendapatkan perintah tidak tepat dari atasan maupun kliennya (entitas yang diperiksa) akan cenderung untuk berperilaku menyimpang terhadap standar profesionalisme auditor. Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Jamilah, dkk. (2007) yang mengatakan bahwa tekanan ketaatan berpengaruh signifikan terhadap audit judgement. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut. H 1 : Tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit judgement Seperti yang diungkapkan oleh Jamilah, dkk. (2007) terdapat dua aspek penyusun kompleksitas tugas yaitu yang pertama mengenai tingkat sulitnya tugas selalu dihubungkan dengan banyaknya informasi tentang tugas tersebut dan yang mengenai kedua struktur tugas yang dihubungkan dengan kejelasan informasi (information clarity). Menurut Bonner dalam Jamilah, dkk., (2007) ada tiga alasan yang penting mengapa perlunya dilakukan pengujian terhadap variabel kompleksitas tugas dalam suatu situasi audit. Pertama, karena kompleksitas tugas ini diduga berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja seorang auditor. Kedua, sarana dan teknik pembuatan keputusan serta latihan tertentu diduga telah dikondisikan dengan sedemikian rupa ketika para peneliti memahami adanya keganjilan pada suatu kompleksitas tugas audit. Dan yang ketiga, terkait dengan pemahaman yang berbedabeda terhadap suatu kompleksitas dari sebuah tugas sekiranya dapat membantu tim manajemen audit perusahaan untuk menemukan solusi yang terbaik bagi staf audit dan tugas audit. Hasil peneltian Chung dan Monroe dalam Idris (2012) dan Wijayatri (2010) menyatakan bahwa kompleksitas tugas berpengaruh signifikan terhadap audit judgement. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis kedua dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. H2 : Kompleksitas tugas berpengaruh terhadap audit judgement Self-efficacy merupakan suatu kepercayaan seseorang bahwa dia dapat menjalankan sebuah tugas pada tingkat tertentu, yang nantinya akan dapat mempengaruhi aktifitas pribadinya terhadap

4 pencapaian suatu tugas (Bandura dalam Wijaya, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Iskandar dan Sanusi dalam Wijaya (2012) juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif anatara variabel selfefficacy terhadap audit judgement performance. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya (2012) sendiri yang mengatakan bahwa self-efficacy berpengaruh positif terhadap audit judgement. Seorang individu dengan memiliki self-efficacy yang tinggi akan senantiasa lebih cenderung untuk mempertimbangkan, mengevaluasi, dan menggabungkan kemampuan yang diketahuinya sebelum pada akhirnya dia menentukan suatu pilihan. Kemampuan yang dimiliki individu yang bersangkutan dalam mempertimbangkan suatu pilihan, maka akan membuat individu tersebut yakin atas kemampuannya sendiri dalam mengambil sebuah keputusan. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis ketiga dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. H3 : Self-efficacy berpengaruh terhadap audit judgement Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis yang keempat dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. H4 : Tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan self-efficacy berpengaruh secara simultan terhadap audit judgement METODE Jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ada di Wilayah Bali tepatnya di Kota Denpasar. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut terdaftar dalam direktori yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia tahun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bali dengan jumlah populasi yaitu sebanyak 84 orang auditor, sedangkan untuk sampelnya sendiri berjumlah 61 orang auditor. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari jawaban responden secara tertulis melalui kuesioner yang diberikan oleh peneliti dengan jumlah total 33 pertanyaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi secara langsung kedelapan Kantor Akuntan Publik yang masih aktif dii Kota Denpasar tempat dimana responden tersebut bekerja. Pengukuran variabel-variabel dalam penelitian ini memakai skala likert 1 sampai dengan 5. Pengujian data dibantu dengan menggunakan SPSS versi 19. Pada penelitian ini, awalnya data diuji dengan menggunakan uji kualitas data terlebih dahulu. Uji kualitas data terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Tahap berikutnya, dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, dan uji heterokedastisitas. Pada tahap akhir, pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda, uji parsial (T), uji simultan (F), dan uji determinasi (R 2 ). HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Penyebaran kuesioner dilakukan selama kurang lebih 3 minggu sejak awal pengiriman hingga pengumpulan data. Dari 69 kuesioner yang telah disebarkan jumlah kuesioner yang kembali dan dapat diolah yaitu 61 kuesioner. Setelah semua data terkumpul selanjutnya dilakukan pengujian yang dibantu dengan menggunakan SPSS 19. Berdasarkan hasil kuesioner yang kembali dan dapat diolah, diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin yaitu laki-laki dengan jumlah sekitar 35 orang atau 57,38%. Untuk usia responden sendiri, sebagian besar reponden berusia kisaran antara tahun yaitu sebanyak 38 orang atau 62,29%. Dilihat dari segi pendidikan terakhirnya, kebanyakan responden dalam penelitian memiliki pendidikan terakhir S1 dengan jumlah 52 orang atau 85,24%. Terkait dengan lamanya bekerja, sebagian besar lamanya bekerja responden yaitu kisaran antara 1-3 tahun. Dalam hal jabatan, respondennya sebagian besar memiliki jabatan sebagai auditor junior dengan jumlah 48 orang atau 78,69%. Uji validitas dilakukan bertujuan guna mengukur apakah suatu kuesioner valid

5 atau tidak. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pearson correlation. Jika tingkat signifikansinya di bawah 0,05 maka butir pertanyaan variabel tersebut dapat dikatakan valid begitu juga sebaliknya (Ghozali, 2009). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan untuk masingmasing variabel dalam penelitian ini baik itu variabel tekanan ketaatan (X 1 ), kompleksitas tugas (X 2 ), self-efficacy (X 3 ) maupun audit judgement (Y) semuanya dikatakan valid karena nilai sigifikansinya lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Uji ini bertujuan untuk menilai konsistensi instrument suatu penelitian. Suatu variabel dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach s Alpha nya > 0,60 begitupun sebaliknya dikatakan tidak reliabel jika Cronbach s Alpha nya < 0,60 (Ghozali, 2009). Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan diketahui bahwa variabel tekanan ketaatan (X 1 ) dikatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach s Alpha 0,938 > 0,60. Selanjutnya untuk kompleksitas tugas (X 2 ) juga dikatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach s Alpha 0,914 > 0,60. Begitu juga dengan self-efficacy (X 2 ) dikatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach s Alpha 0,826 > 0,60. Untuk variabel yang terakhir yaitu Audit Judgement (Y) dikatakan reliabel juga seperti halnya dengan variabel yang lain karena audit judgement memiliki nilai nilai Conbach s Alpha 0,905 > 0,60. Setelah melakukan uji kualitas data, dilanjutkan dengan melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinaeritas dan uji hetorekedastisitas. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Normal Probability Plot (P-P Plot). Suatu Variabel dikatakan berdistribusi normal atau mendekati normal apabila titiktitik data menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data tersebut searah dengan garis diagonal (Santoso, 2004). Hasil uji grafik normal P-P Plot dalam penelitian disajikan pada gambar 1 berikut. Gambar 1. Uji Grafik P-P Plot Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa titik-titik data berada di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka dari itu dapat dikatakan data dalam penelitian ini sudah terdistribusi normal atau dengan kata lain sudah memenuhi asumsi normalitas. Untuk meningkatkan hasil pengujian maka dalam penelitian ini hasil uji normalitas akan diperkuat juga dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov. Adapun hasil uji Kolmogorov- Smirnov menunjukkan bahwa untuk variabel tekanan ketaatan memiliki nilai Asymp.sig.(2- tailled) 0,396. Sebesar 0,141 untuk variabel kompleksitas tugas. Sebesar 0,195 untuk variabel self-efficacy, dan yang yang terakhir yaitu sebesar 0,159 untuk variabel audit judgement. Telah diketahui bahwa semua variabel dalam penelitian ini memiliki nilai Asymp.sig.(2-tailled) yang lebih besar dari 0,05. Maka dapat dikatakan data dalam penelitian ini normal, sehingga bisa dilakukan regresi dengan model linier berganda. Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah ditemukan korelasi antar variabel independen dalam suatu model regresi. Uji multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflantion Factor (Ghozali, 2009). Hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.

6 Tabel 1. Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Penelitian Tolerance VIF Keterangan Tekanan Ketaatan 0,173 5,774 Kompleksitas Tugas 0,155 6,431 Self-efficacy 0,414 2,416 Tidak terjadi multikolinearitas Tidak terjadi multikolinearitas Tidak terjadi multikolinearitas Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini baik itu variabel tekanan ketaatan (X 1 ), kompleksitas tugas (X 2 ) maupun selfefficacy (X 3 ) memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,1 dan juga untuk nilai VIFnya lebih kecil dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini tidak terjadi multikolinearitas antar variabel indepeden (variabel bebas). Uji heterokedastisitas bertujuan guna menguji apakah terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya dalam suatu model regresi. Uji heterokedastiditas dalam penelitian ini dapat dilihat dengan menggunakan grafik plot (Ghozali, 2009). Hasil uji heterokedastisitas dalam penelitian inin disajikan pada gambar 2 berikut. pada sumbu Y dan titik-titik data tersebut tidak membentuk suatu pola yang jelas. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini tidak terjadi heterokedastisitas. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen (tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan selfefficacy) terhadap variabel dependen (audit judgement). Adapun model persamaan regresinya adalah sebagai berikut. Keterangan: Y: Audit judgement α: Konstanta β 1, β 2, β 1 : Koefisien Regresi X 1 : Tekanan Ketaatan X 2 : Kompleksitas Tugas X 3 : Self-Efficacy e: error Untuk hasil perhitungan analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini. Gambar 2. Hasil Uji Heterokedastisitas Berdasarkan gambar 2 di atas dapat diketahui bahwa titik-titik data menyebar baik di atas maupun di bawah angka 0

7 Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta (Constant) Tekanan_Ketaatan Kompleksitas_Tugas Self_Efficacy a. Dependent Variable: Audit_Judgement Berdasarkan tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa variabel tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas memiliki pengaruh negatif, sedangkan untuk self-efficacy memiliki pengaruh positif. Maka dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut. Uji t dilakukan guna mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil uji t bisa dilihat pada tabel 2 berdasarkan tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa variabel tekanan ketaatan (X 1 ) nilai koefisien regresinya (β 1 ) adalah sebesar 0,330 dan memiliki nilai signifikansi 0,012 < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh secara negatif dan signifikan untuk variabel tekanan ketaatan (X 1 ) terhadap audit judgement (Y). Sehingga hipotesis pertama (H 1 ) yang menyatakan bahwa tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit judgement dapat diterima. Begitu juga untuk variabel selanjutnya dapat dilakukan dengan melihat nilai koefisien regresi dan juga melihat nilai signifikansi dari variabel kompleksitas tugas (X 2 ). Dari tabel di atas diketahui bahwa kompleksitas tugas nilai koefisien regresinya (β 1 ) adalah sebesar 0,373 dan nilai signifikansi 0,047 < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh secara negatif dan signifikan untuk variabel kompleksitas tugas (X 2 ) terhadap audit judgement (Y). Sehingga hipotesis kedua (H 2 ) yang menyatakan bahwa kompleksitas tugas berpengaruh terhadap audit judgement dapat diterima. Untuk variabel yang terakhir yaitu selfefficacy (X 3 ), dari tabel di atas diketahui bahwa self-efficacy nilai koefisien regresinya (β 3 ) sebesar + 0,442 dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh secara positif dan signifikan untuk variabel self-efficacy (X 3 ) terhadap audit judgement (Y). Sehingga hipotesis ketiga (H 3 ) yang menyatakan bahwa self-efficacy berpengaruh terhadap audit judgement dalam penelitian ini dapat diterima. Uji f digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama (Ghozali, 2009). Hasil uji f disajikan pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Self_Efficacy, Kompleksitas_Tugas,Tekanan_Ketaatan b. Dependent Variable: Audit_Judgement

8 Berdasarkan tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansinya adalah sebesar 0,000 yangmana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 maka H 4 dalam penelitian ini dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa baik variabel tekanan ketaatan (X 1 ), komplesitas tugas (X 2 ), dan self-efficacy (X 3 ) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap audit judgement (Y). Uji koefisien determinan (R 2 ) bertujuan guna mengukur seberapa jauhkah kemampuan suatu model dalam menerangkan variasi yang terjadi pada variabel dependen (Ghozali, 2009). Untuk hasil uji dari koefisien determinasi (R 2 ) dalam penelitian disajikan pada tabel 4 berikut. Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate a a. Predictors: (Constant), Self_Efficacy, Kompleksitas_Tugas,Tekanan_Ketaatan b. Dependent Variable: Audit_Judgement Berdasarkan tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square dalam penelitian ini adalah sebesar 0,797 atau 79,7%. Hal ini berarti variasi yang terjadi pada variabel audit judgement (Y) sebesar 79,7% ditentukan oleh variabel tekanan ketaatan (X 1 ), kompleksitas tugas (X 2 ), dan self-efficacy (X 3 ) sedangkan sisanya yaitu sebesar 20,3% (100% - 79,7%) dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. PEMBAHASAN Pengaruh Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgement Berdasarkan hasil output yang disajikan dalam tabel 2 tersebut dapat diketahui bahwa untuk variabel tekanan ketaatan (X 1 ) memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap audit judgement, ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresinya (β 1 ) adalah sebesar 0,330 dan memiliki nilai signifikansi 0,027 < 0,05. Pengaruh negatif menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berlawanan arah antara tekanan ketaatan terhadap audit judgement, semakin tingginya tekanan ketaatan akan menyebabkan semakin rendahnya audit judgement. Sehingga hipotesis pertama (H 1 ) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit judgement dapat diterima. Seperti yang diungkapkan oleh Jamilah, dkk. (2007) akuntan secara terus menerus berhadapan dengan dilema etika yang melibatkan pilihan antara nilai-nilai yang bertentangan. Situasi semacam ini, akan dapat membuat klien (entitas yang diperiksa) untuk mempengaruhi proses pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor tersebut dan menekan auditor agar mengambil tindakan yang dapat melanggar dari standar pemeriksaan. Keadaan ini, akan membuat si auditor berada dalam situasi konflik. Disatu sisi auditor tersebut ingin menegakkan profesionalismenya namun disisi lain auditor juga dituntut untuk memenuhi perintah dari atasan maupun klien (entitas yang diperiksa). Pada umumnya auditor junior tidak akan berani untuk menentang perintah atasannya dan tidak akan berani untuk tidak menuruti yang menjadi keinginan dari kliennya. Menentang perintah atasan berarti auditor junior akan siap berisiko untuk kehilangan pekerjaannya begitu pula jika tidak menuruti keinginan klien akan siap berisiko kehilangan klien, sehingga hal ini tentu saja menyimpang dari standar profesionalisme seorang auditor. Adanya tekanan untuk taat kepada perintah atasan maupun klien akan berdampak terhadap judgement yang akan keluarkan oleh

9 seorang auditor nantinya. Kurang tepatnya judgement yang diambil oleh seorang auditor diakibatkan karena tingginya tekanan yang dihadapi auditor tersebut (Idris, 2012). Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Hartanto dalam Idris (2012) menunjukkan bahwa seorang auditor yang mendapatkan perintah tidak tepat dari atasan maupun kliennya (entitas yang diperiksa) akan cenderung untuk berperilaku menyimpang terhadap standar profesionalisme auditor. Penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tielman (2011) dan Praditaningrum (2012). Pengaruh Kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgement Berdasarkan hasil output yang disajikan dalam tabel 2 dapat ketahui bahwa untuk variabel kompleksitas tugas (X 2 ) memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap audit judgement. Ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresinya (β 1 ) adalah sebesar 0,373 dan memiliki nilai signifikansinya 0,047 < 0,05. Pengaruh negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara kompleksitas tugas dengan audit judgement, semakin tinggi kompleksitas tugas akan menyebabkan semakin rendahnya audit judgement. Sehingga hipotesis kedua (H 2 ) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kompleksitas tugas berpengaruh terhadap audit judgement dapat diterima. Menurut Sanusi dan Iskandar (2007) kompleksitas tugas diartikan sebagai tugas yang tidak terstruktur, membingungkan, dan sulit. Seperti yang dikatakan oleh Bonner dalam Wijaya (2012) bahwa yang menjadi alasan pentingnya untuk mempelajari suatu kompleksitas tugas dalam kasus lingkungan audit yaitu dikarenakan kompleksitas tugas ini dapat berdampak terhadap kinerja audit judgement, dan pemahaman mengenai kompleksitas tugas audit yang berbedabeda antara satu dengan yang lainnya akan dapat membantu para manajer untuk membuat tugasnya menjadi lebih baik maupun pelatihan di dalam pengambilan sebuah keputusan. Dalam melaksanakan pekerjaan audit, rumitnya serta beragamnya suatu tugas yang dihadapi auditor secara tidak langsung akan dapat memengaruhi judgement yang nantinya dikeluarkan oleh auditor tersebut. Hal ini dikarenakan semakin kompleknya suatu tugas yang dihadapi oleh seorang auditor, maka akan mengakibatkan semakin banyak pula keraguan (dilema) dan ketidakcermatan yang akan timbul dalam mengerjakan tugas auditnya sehingga hal ini akan dapat memicu terjadinya kesalahan dalam pembuatan judgement yang dilakukan oleh auditor itu sendiri. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya (2012) yang mengatakan bahwa bahwa kompleksitas tugas berpengaruh negatif terhadap audit judgement. Penilaian auditor ketika membuat audit judgement akan menjadi rendah apabila tugas yang diberikan kepadanya kurang jelas dan bahkan jika tugas tersebut terlalu sulit sehingga dapat membingungkan auditor tersebut. Hasil penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijayatri (2010), Tielman (2011), serta Iskandar dan Sanusi dalam Wijaya (2012). Pengaruh Self-efficacy terhadap Audit Judgement Berdasarkan hasil output yang disajikan dalam tabel 2 dapat ketahui bahwa untuk variabel self-efficacy (X 3 ) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap audit judgement. Ini terlihat dari nilai koefisien regresinya (β 3 ) sebesar + 0,442 dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang searah antara self-efficacy dengan audit judgement. Sehingga hipotesis ketiga (H 3 ) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap audit judgement dapat diterima. Self-efficacy dinyatakan sebagai kepercayaan seseorang bahwa dia dapat menjalankan sebuah tugas pada sebuah tingkat tertentu, yang mempengaruhi aktifitas pribadi terhadap pencapaian suatu tugas (Bandura dalam Wijaya, 2012). Semakin tinggi selfefficacy yang dimiliki seorang auditor maka akan semakin baik pula judgement yang dikeluarkan nantinya oleh auditor itu sendiri. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

10 Iskandar dan Sanusi dalam Wijaya (2012) yang menyatakan bahwa self-efficacy berpengaruh positif terhadap audit judgement performance. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Wijaya (2012) sendiri yang mengatakan bahwa self-efficacy berpengaruh positif audit judgement. Seorang individu dengan memiliki selfefficacy yang tinggi akan senantiasa lebih cenderung untuk mempertimbangkan, mengevaluasi, dan menggabungkan kemampuan yang diketahuinya sebelum pada akhirnya dia menentukan suatu pilihan. Kemampuan yang dimiliki oleh individu yang bersangkutan di dalam mempertimbangkan suatu pilihan, maka akan membuat individu tersebut yakin atas kemampuannya sendiri dalam mengambil sebuah keputusan. Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, dan Self-efficacy Secara Simultan terhadap Audit Judgement Untuk membuktikan apakah hipotesis keempat (H 4 ) dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, self-efficay berpengaruh secara silmutan terhadap audit judgement maka dapat dilihat pada tabel 4. Berdasarkan tabel 4 tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H 4 dalam penelitian ini dapat diterima. Dapat disimpulkan bahwa baik variabel tekanan ketaatan (X 1 ), komplesitas tugas (X 2 ), dan self-efficacy (X 3 ) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap audit judgement (Y). SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tekanan ketaatan, komplesitas tugas, dan selfefficacy terhadap audit judgement. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat ambil adalah sebagai berikut: Tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap audit judgement, sedangkan self-efficacy berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap audit judgement. Secara bersama-sama (simultan) tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan selfefficacy berpengaruh signifikan terhadap audit judgement. SARAN Adapun saran yang ingin diberikan peneliti kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) khususnya di Wilayah Bali adalah agar memperhatikan faktor-faktor baik itu tekanan ketaatan, kompleksitas tugas maupun self-efficacy karena seperti yang diketahui dalam penelitian ini faktor tersebut mempunyai peran penting dalam pengambilan judgement audit. Ketepatan judgement yang dikeluarkan oleh seorang auditor tersebut akan berkaitan dengan kualitas hasil audit dan opini auditor terkait kewajaran laporan keuangan suatu entitas. Tentu saja secara tidak langsung akan dapat berpengaruh terhadap tepat atau tidaknya keputusan yang diambil oleh pihak luar perusahaan yang berkepentingan. Mengingat keterbatasan dalam penelitian ini maka peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan waktu penyebaran kuesioner sehingga Kantor Akuntan Publik (KAP) tidak dalam situasi yang sibuk dan diharapkan untuk dapat memperluas wilayah penelitian serta dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah maupun mengganti variabel yang kemungkinan berpengaruh terhadap audit judgement. DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin., R.J. Randal, M.S. Beasley dan A. A. Jusuf Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia) Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Idris, Seni Fitriani Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan, dan Persepsi Etis terhadap Audit Judgment (Studi

11 Kasus Pada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta). Skripsi. Semarang: Universitas Diponogoro. Jamilah, Siti, Zaenal Fanani, dan Grahita Chandrarin Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgment. Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar. Mulyadi Auditing. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Nadhiroh, Siti Asih Pengaruh Kompleksitas Tugas, Orientasi tujian, dan Self- Efficacy Terhadap Kinerja Auditor dalam Pembuatan Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang). Skripsi. Semarang: Universitas Diponogoro. Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional. Wijaya, Yoan Pengaruh Pengetahuan, Self-efficacy, Orientasi Etika, Orientasi Tujuan, dan Kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang). Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. Zulaikha Pengaruh Interaksi Gender, Kompleksitas Tugas, dan Pengalaman Auditor terhadap Audit Judgment. Simposium Nasional Akuntansi XI. Padang. Praditaningrum, Anugrah Suci Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Judgment (Studi Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah). Skripsi. Semarang: Universitas Diponogoro. Sanusi, ZM, Iskandar, TM dan June M. L. Poon Effect of Goal Orientation and Task Complexity on Audit Judgment Performance. Malaysian Accounting Review. pp Santoso, Singgih Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Tielman, Elisabeth Pengaruh Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran Waktu, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment. Skripsi. Semarang: Universitas Diponogoro. Wijayatri, Astri Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas dan Keahlian Audit terhadap Audit

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP AUDIT JUDGEMENT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI DKI JAKARTA

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP AUDIT JUDGEMENT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI DKI JAKARTA PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP AUDIT JUDGEMENT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI DKI JAKARTA Rutiyana Trisanti Astriningrum Binus University, Bromo No.

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas dengan audit judgment. B. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel

tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas dengan audit judgment. B. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Dimana peneliti ingin membuktikan secara empiris pengaruh atau hubungan antara pengalaman auditor, tekanan ketaatan

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG 1 Ni Kadek Astini, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut metodenya penelitian ini adalah penelitian survey

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut metodenya penelitian ini adalah penelitian survey BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut metodenya penelitian ini adalah penelitian survey (survey research) yang berupa penelitian penjelasan dan pengujian hipotesa (explanatory). Dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak bulan April Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak bulan April Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada directory KAP tahun 2011. Proses pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN Nama : Fairuz Fuad NPM : 22211605 Pembimbing : Riyanti, SE.,MM I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data 1. Hasil Pengumpulan Data Bab ini menjelaskan data yang dikumpulkan dan dianalisis untuk membuktikan analisis pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan oleh manajemen ini diharapkan dapat memberikan gambaran. mengenai kinerja manajemen dalam mengelola sumber-sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan oleh manajemen ini diharapkan dapat memberikan gambaran. mengenai kinerja manajemen dalam mengelola sumber-sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap akhir periode tahun perusahaan, pihak manajemen berkewajiban untuk menerbitkan suatu laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan agar tetap bertahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. usaha dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan agar tetap bertahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat sekarang ini dapat memicu persaingan yang semakin meningkat diantara pelaku bisnis. Berbagai macam usaha dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGMENT

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGMENT PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS e-jurnal BINAR 27 AKUNTANSI e-jurnal Vol. 2 No. BINAR 1, Januari AKUNTANSI 2013 Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1. Deskripsi Responden Kuesioner dalam penelitian ini dibagikan kepada 36 auditor Inspecção Geral do Estado, República Democrátika de Timor Leste (RDTL). Tahapan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan objek Kantor Akuntan Publik yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Propinsi Jawa Tengah.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Propinsi Jawa Tengah. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu auditor yang berprofesi pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Akuntan Publik di Semarang dengan rincian sebagai berikut : Tabel 4.1. Rincian Responden Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Akuntan Publik di Semarang dengan rincian sebagai berikut : Tabel 4.1. Rincian Responden Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Kuesioner yang didistribusikan dalam penelitian ini adalah sebanyak 55 kuesioner dan yang kembali berjumlah 48 kuesioner, berasal dari 7 Kantor Akuntan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH GENDER, UMUR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI

PENGARUH GENDER, UMUR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 109-118 PENGARUH GENDER, UMUR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI Widiarta Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern, Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Batam

Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern, Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Batam Pengaruh Gangguan Pribadi, Ekstern, Dan Organisasi Terhadap Independensi Pemeriksa Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Batam Ferel Jurusan Akuntansi / Fakultas Ekonomi e-mail: keprijoe@ymail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada tanggal 28 Maret 2016 dan pengembaliannya pada tanggal 11 April 2016.

Lebih terperinci

PENGARUH GENDER, PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN TEKANAN KETAATAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT JURNAL

PENGARUH GENDER, PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN TEKANAN KETAATAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT JURNAL PENGARUH GENDER, PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN TEKANAN KETAATAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT JURNAL Disusun Oleh : Elvera Rusdiana Dewi 01111004 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu Terwujudnya Kudus Yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang Sejahtera" dengan misi meningkatkan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Teori

BAB II. Landasan Teori BAB II Landasan Teori A. Audit Judgment Audit judgment merupakan suatu pertimbangan pribadi atau cara pandang auditor dalam menanggapi informasi yang mempengaruhi dokumentasi bukti serta pembuatan keputusan

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. DESKRIPSI DATA Penelitian ini menggunakan data primer yaitu berupa kuesioner dimana kuesioner yang disebar sebanyak 550 buah kuesioner virtual yang disebar melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

SELF EFFICACY DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGEMENT Akuntan Publik di Kota Surakarta dan Semarang)

SELF EFFICACY DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGEMENT Akuntan Publik di Kota Surakarta dan Semarang) PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMPLEKSITAS TUGAS, SELF EFFICACY DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGEMENT (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta dan Semarang) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Provinsi Yogyakarta. Terdapat 100 kuesioner

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Auditor eksternal yang berada pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi merupakan total elemen yang menjadi perhatian dalam sebuat studi atau penelitian atau pengamatan (Purnamasari, 2007

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subyek penelitian menerangkan target populasi penelitian dan atau sampel penelitian yang relevan denga tujuan penelitian. Sedangkan obyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah auditor BPK. Sampel pada peneliti adalah auditor BPK pusat yang bertempat di DKI Jakarta. Data yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang beralamatkan di Jl Gatot Subroto Kav 31 Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui telepon untuk menanyakan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui telepon untuk menanyakan BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Data 4.1.1 Deskripsi Lokasi Objek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP berafiliasi. Peneliti terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui

Lebih terperinci