BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada tanggal 28 Maret 2016 dan pengembaliannya pada tanggal 11 April Dari seluruh populasi yang berjumlah 49 responden ternyata dilapangan hanya terdapat 31 responden yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini. Kuesioner disebarkan langsung oleh peneliti kepada responden yang menjadi sampel. Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 35 set. Dari jumlah kuesioner tersebut hanya 31 set kuesioner yang kembali utuh, dan seluruh kuesioner dapat dipergunakan. Berikut adalah data pendistribusian sampel penelitian: Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian No Nama kantor Akuntan Publik Kuesioner Dikirim Kuesioner Dikembalikan 1 KAP Drs. Abror Ak, CPA & Rekan 2 - (Cabang) 2 KAP Bambang Sutjipto Ngumar & Rekan KAP Griselda, Wisnu & Arum (Cabang) KAP Hadibroto & Rekan KAP Drs. Hardi & Rekan KAP Drs. Katio & Rekan (Cabang) KAP Khairul KAP Dra. Martha.Ng, Ak KAP Drs. Selamat Sinuraya & Rekan 6 5 (Cabang) Total Sumber: Data Olahan

2 Analisis Responden Penjelasan demografi responden memberikan gambaran mengenai karakteristik responden yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan presentase mengenai jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lamanya bekerja sebagai auditor. Data demografi responden secara lebih jelas disajikan dalam tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Demografi Responden Jumlah sampel Frekuensi Persentase Jenis Kelamin Pria Wanita Usia Tahun Tahun >40 Tahun Pendidikan D3 terakhir S1 S2 S3 Lama Bekerja 1-3 Tahun Sebagai Auditor 2-5 Tahun >5 Tahun Analisis Data % 20 64,5% 11 35,48% 20 64,6% 8 25,80% 3 9,67% ,25% 67,74% ,25% 25,80% 41,93% Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical For Social Science) versi Uji Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi locus of control, komitmen organisasi, kinerja, turnover intention, dan etika profesi

3 55 diuji secara statistik deskriptif yang akan menunjukkan angka rata-rata, median, kisaran, dan standar deviasi seperti yang terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Disfungsonal ,39 4,193 Audit (Y) Locus of control ,61 5,777 X1 Komitmen ,58 3,096 organisasi (X2) (Kinerja) (X3) ,97 2,763 Tutnover intention ,77 1,927 (X4) Etika profesi (X5) ,35 2,690 Valid N (listwise) 31 Sumber: Data Olahan 2016 Tabel 4.3 menjelaskan bahwa pada variabel disfungsional audit jawaban minimum responden sebesar 47 dan maksimum sebesar 60, dengan rata-rata total jawaban 54,39 dan standar deviasi sebesar 4,193. Variabel locus of control jawaban minimum responden sebesar 46 dan maksimum sebesar 65, dengan rata-rata total jawaban 58,61 dan standar deviasi sebesar 5,77. Variabel komitmen organisasi jawaban minimum responden sebesar 36 dan maksimum sebesar 45, dengan rata-rata total jawaban 40,58 dan standar deviasi sebesar 3,096. Variabel kinerja jawaban minimum responden sebesar 27 dan maksimum sebesar 35, dengan rata-rata total jawaban 30,97 dan standar deviasi sebesar 2,763. Pada variabel turnover intention minimum jawaban responden sebesar 14 dan maksimum sebesar 20, dengan rata-rata total jawaban 17,77 dan

4 56 standar deviasi sebesar 1,927. Sedangkan, pada variabel etika profesi jawaban minimum responden sebesar 30 dan maksimum sebesar 40, dengan rata-rata total jawaban 36,35 dan standar deviasi sebesar 2, Uji Kualitas Data Hasil Uji Validitas Pengujian dilakukan pada variabel-variabel penelitian yang meliputi locus of control, komitmen organisasi, kinerja, turnover intention, dan etika profesi terhadap penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior). Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner dan ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat dan kuat. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05. Tabel berikut ini menunjukkan hasil uji validitas dari 6 variabel. Hasil pengujian validitas untuk variabel locus of control ditunjukan dalam tabel berikut: Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Locus of Control Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 0,575 0,001 Valid 2 0,521 0,003 Valid 3 0,483 0,006 Valid 4 0,694 0,000 Valid 5 0,476 0,007 Valid 6 0,639 0,000 Valid 7 0,545 0,002 Valid 8 0,687 0,000 Valid 9 0,531 0,002 Valid 10 0,775 0,000 Valid 11 0,683 0,000 Valid 12 0,755 0,000 Valid 13 0,687 0,000 Valid

5 57 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa variabel locus of control terdiri atas 13 (tiga belas) butir pertanyaan, dan dari 13 (tiga belas) butir pertanyaan adalah valid karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan untuk variabel locus of control adalah valid dan layak digunakan untuk penelitian. Hasil pengujian validitas untuk variabel komitmen organisasi ditunjukan dalam tabel berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Orgaisasi Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 0,488 0,005 Valid 2 0,521 0,003 Valid 3 0,530 0,002 Valid 4 0,530 0,002 Valid 5 0,504 0,004 Valid 6 0,538 0,002 Valid 7 0,533 0,002 Valid 8 0,534 0,002 Valid 9 0,532 0,002 Valid Tabel 4.5 menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi terdiri atas 9 (sembilan) butir pertanyaan, dan dari 9 (sembilan) butir pertanyaan adalah valid karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan untuk variabel komitmen organisai adalah valid dan layak digunakan untuk penelitian. tabel berikut: Hasil pengujian validitas untuk variabel kinerja ditunjukan dalam

6 58 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 0,597 0,000 Valid 2 0,549 0,001 Valid 3 0,613 0,000 Valid 4 0,519 0,003 Valid 5 0,691 0,000 Valid 6 0,526 0,002 Valid 7 0,543 0,002 Valid Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel kinerja terdiri atas 7 (tujuh) butir pertanyaan, dan dari 7 (tujuh) butir pertanyaan adalah valid karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan untuk variabel kinerja adalah valid dan layak digunakan untuk penelitian. Hasil pengujian validitas untuk variabel turnover intention ditunjukan dalam tabel berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Turnover Intention Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 0,689 0,000 Valid 2 0,777 0,000 Valid 3 0,770 0,000 Valid 4 0,582 0,001 Valid Tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel turnover intention terdiri atas 4 (empat) butir pertanyaan, dan dari 4 (empat) butir pertanyaan adalah valid karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa

7 59 butir pertanyaan untuk variabel turnover intention adalah valid dan layak digunakan untuk penelitian. Hasil pengujian validitas untuk variabel etika profesi ditunjukan dalam tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Etika Profesi Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 0,551 0,001 Valid 2 0,763 0,000 Valid 3 0,590 0,000 Valid 4 0,532 0,002 Valid 5 0,606 0,000 Valid 6 0,594 0,000 Valid 7 0,497 0,004 Valid 8 0,636 0,000 Valid Tabel 4.8 menunjukkan bahwa variabel etika profesi terdiri atas 8 (delapan) butir pertanyaan, dan dari 8 (delapan) butir pertanyaan adalah valid karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan untuk variabel etika profesi adalah valid dan layak digunakan untuk penelitian. Hasil pengujian validitas untuk variabel penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) ditunjukan dalam tabel berikut:

8 60 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Penyimpangan Perilaku Dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior) Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 0,574 0,001 Valid 2 0,615 0,000 Valid 3 0,502 0,004 Valid 4 0,509 0,003 Valid 5 0,510 0,003 Valid 6 0,592 0,000 Valid 7 0,509 0,003 Valid 8 0,487 0,005 Valid 9 0,488 0,005 Valid 10 0,521 0,003 Valid 11 0,472 0,007 Valid 12 0,473 0,007 Valid Tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) terdiri atas 12 (dua belas) butir pertanyaan, dan dari 12 (dua belas) butir pertanyaan adalah valid karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan untuk variabel penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) adalah valid dan layak digunakan untuk penelitian Uji Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas terhadap tiap variabel, peneliti melakukan pengujian reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap akurat dan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu agar dapat dipercaya hasilnya. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha dari masing-

9 61 masing instrumen dalam satu variabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2006). Hasil pengujian reliabilitas dalam penelitian ini disajikan dalam table berikut ini: Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Jumlah Butir Alpha Pertanyaan Keterangan Locus of Control 0, Reliabel Komitmen Organisasi 0,659 9 Reliabel Kinerja 0,669 7 Reliabel Turnover Intention 0,661 4 Reliabel Etika Profesi 0,741 8 Reliabel Penyimpangan Perilaku 0, Reliabel dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior) Tabel 4.10 menunjukkan bahwa instrumen untuk setiap variabel penelitian adalah reliabel, karena α hitung > 0,5. Pada variable locus of control memiliki nilai Cronbach Alpha (α) sebesar 0,858, variabel komitmen organisasi memiliki nilai Cronbach Alpha (α) sebesar 0,659, variabel kinerja memiliki nilai Cronbach Alpha (α) sebesar 0,669, variabel turnover intention memiliki nilai Cronbach Alpha (α) sebesar 0,661, variabel etika profesi memiliki nilai Cronbach Alpha (α) 0,741, dan variabel penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) memiliki nilai Cronbach Alpha (α) 0,740.

10 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah analisis dalam model regresi variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data (titik) menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data (titik) menyebar menjauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka tidak menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.berikut ini hasil uji normalitas. Gambar 4.1

11 63 Tabel 4.11 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 31 Mean, Normal Parameters a,b Std. 2, Deviation Absolute,133 Most Extreme Positive,133 Differences Negative -,090 Kolmogorov-Smirnov Z,742 Asymp. Sig. (2-tailed),641 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari gambar Normal PP Plot diatas terlihat data menyebar disekitar dan mengikuti garis diagonal. Dan berdasarkan uji Kolmogorov smirnov diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,641> 0,05. Dapat diartikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas model regresi adalah dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Model regresi yang bebas multikolinearitas nilai VIF berkisar pada angka 1 hingga 10 dan mempunyai angka tolerance mendekati 1 (Ghozali, 2013:105)

12 64 Model Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Unstandardized Coefficients (Constant) -9,511 8,013 Locus of control Komitmen Organisasi Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF,339,084,467,757 1,320,300,189,222,517 1,935 Kinerja,457,174,301,765 1,308 Turnover Intention -,160,260 -,074,709 1,410 Etika Profesi,565,202,363,600 1,667 a. Dependent Variable: Y Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel diatas. Nilai Tolerance dari semua variabel besar dari 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) untuk setiap variabel kecil dari 10, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance untuk locus of control sebesar 0,757, komitmen organisasi sebesar 0,517, kinerja sebesar 0,765, turnover intention sebesar 0,709, dan etika profesi sebesar 0,600. Selain itu nilai VIF untuk locus of control sebesar 1,320, komitmen organisasi sebesar 1,935, kinerja sebesar 1,308, turnover intention sebesar 1,410 dan etika profesi sebesar 1,667. Suatu model regresi dikatakan bebas dari problem multikolinearitas apabila memiliki nilai VIF kurang dari 10 dan besar dari 0,10. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data-data diatas lolos dari uji asumsi klasik dan uji kualitas data dan dapat digunakan pada pengujian hipotesis.

13 Uji Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan pada gambar berikut: Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari gambar Scatterplot diatas terlihat tidak membentuk pola tertentu dan menyebar secara acak diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dapat diartikan tidak terdapat heterokedastisitas dalam model regresi penelitian ini.

14 Uji Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) -9,511 8,013 Locus of control (X1),339,084,467 Komitmen organisasi (X2),300,189,222 1 Kinerja (X3),457,174,301 Turnover intention (X4) -,160,260 -,074 Etika profesi (X5),565,202,363 a. Dependent Variable: Disfungsional audit (Y) Dari output didapatkan model persamaan regresi: Y = α+ β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + e Y = -9,551+0,339X 1 +0,300 X 2 +0,457X 3-0,160 X 4 +0,565 X 5 +e Persamaan regresi tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar ; artinya jika pengaruh yang diperoleh dari locus of control (X 1 ), komitmen organisasi (X 2 ), kinerja (X 3 ), turnover intention (X 4 ) dan etika profesi (X 5 ) nilainya adalah 0, maka penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) (Y) nilainya -9,511 b. Koefisien regresi variabel locus of control (X 1 ) sebesar 0,339; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan pengaruh locus of control naik 1%, maka penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,339. Koefisien bernilai positif, artinya terjadi hubungan yang positif antara locus of control

15 67 dengan penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior). c. Koefisien regresi variabel komitmen organisasi (X 2 ) sebesar 0,300; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan pengaruh komitmen organisasi naik 1%, maka penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) (Y) akan mengalami kenaikkan sebesar 0,300. Koefisien bernilai positif, artinya terjadi hubungan yang positif antara komitmen organisasi penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) d. Koefisien regresi variabel kinerja (X 3 ) sebesar 0,457; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan pengaruh kinerja naik 1%, maka penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,457. Koefisien bernilai positif, artinya terjadi hubungan yang positif antara kinerja dengan penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior). e. Koefisien regresi variabel turnover intention (X 4 ) sebesar -0,160; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan pengaruh turnover intention turun 1%, maka penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) (Y) akan mengalami penurunan sebesar - 0,160. Koefisien bernilai negatif, artinya terjadi hubungan yang negatif antara turnover intention dengan penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) f. Koefisien regresi variabel etika profesi (X 5 ) sebesar 0,565; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan pengaruh etika profesi naik

16 68 1%, maka penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,565. Koefisien bernilai positif, artinya terjadi hubungan yang positif antara etika profesi dengan penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior. g. Standar error (e) merupakan variabel acak dan mempunyai distribusi probabilitas yang mewakili semua faktor yang mempunyai pengaruh terhadap Y tetapi tidak dimasukan dalam persamaan Pengujian Hipotesis Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.14, jika nilai probability lebih kecil dari 0.05 maka H a diterima dan menolak H 0, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0.05 maka H 0 diterima dan menolak H a. Tabel 4.14 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF (Constan -9,511 8,013 -,246 t) 1,187 X1,339,084,467 4,045,000,757 1,320 X2,300,189,222 1,587,125,517 1,935 X3,457,174,301 2,619,015,765 1,308 X4 -,160,260 -,074 -,616,543,709 1,410 X5,565,202,363 2,795,010,600 1,667 a. Dependent Variable: Y Diketahui nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 % (2-tailed) dengan Persamaan berikut:

17 69 t tabel = n k 1: alpha/ 2 = : 0,05/ 2 = 25 : 0,025 = 2,060 / 2,060 keterangan: n : jumlah k : jumlah variabel bebas. Berdasarkan output di atas, pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut dengan nilai t tabel pada taraf signifikan 5% adalah 2,060 a. Locus of control. Diketahui t hitung (4,045) > t tabel (2,060) dan Sig.(0,000) < 0,05. Artinya variabel Locus of Control berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior). b. Komitmen Organisasi. Diketahui t hitung (1,578) < t tabel (2,060) dan Sig.(0,125) > 0,05. Artinya variabel Komitmen Organisasi tidak berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior). c. Kinerja. Diketahui t hitung (2,619) > t tabel (2,060) dan Sig.(0,015) < 0,05. Artinya variabel Kinerja berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior).. d. Turnover Intention. Diketahui t hitung (-0,616) < t tabel (2,060) dan Sig.(0,543) > 0,05. Artinya variabel Turnover Intention tidak

18 70 berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior). e. Etika Profesi. Diketahui t hitung (2,795) > t tabel (2,060) dan Sig.(0,010) < 0,05. Artinya variabel Etika Profesi berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior) Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F) Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.15, jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka H a diterima dan menolak H 0, sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05 maka H 0 diterima dan menolak H a. Tabel 4.15 Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F) ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 394, ,854 14,813,000 b 1 Residual 133, ,323 Total 527, a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X5, X3, X1, X4, X2 Diketahui F hitung sebesar 14,813 dengan signifikansi 0,000. F tabel dapat diperoleh sebagai berikut: F tabel = df2 ; df1 = n k 1 ; k = ;5 = 25 ; 5

19 71 = 2,60 Keterangan n : jumlah sampel k : jumlah variabel bebas 1 : konstan Dengan demikian diketahui F hitung (14,813) > F tabel (2,60) dengan Sig. (0,000) < 0,05. Artinya adalah bahwa locus of control, komitmen organisasi, kinerja, turnover intention, dan etika profesi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji koefisien determinasi (R²) dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Semakin besar koefisien determinasinya, maka semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependennya. Berikut ini disajikan hasil uji koefisien determinasi untuk variabel Y, X1, X2, X3, X4, dan X5. Model Summary b Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Variabel Y, X1, X2, X3,X4, dan X5 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,865 a,748,697 2,307 a. Predictors: (Constant), X5, X3, X1, X4, X2 b. Dependent Variable: Y

20 72 Tabel 4.16 menunjukkan nilai R sebesar 0,865 atau 86,5%. Hal ini berarti bahwa hubungan atau korelasi antara penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) dengan locus of control, komitmen organisasi, kinerja, turnover intention dan etika profesi adalah kuat karena berada diatas 0,60. Variasi variabel independen yang digunakan dalam model sebesar 86,5% variabel dependen (penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior)). Sedangkan sisanya sebesar 13,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,697. Artinya adalah bahwa sumbangan pengaruh locus of control, komitmen organisasi, kinerja, turnover intention, dan etika profesi terhadap penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) sebesar 69,7%. Sedangkan sisanya 30,3% dipengaruhi oleh variabel lain yan tidak dimasukkan dalam model regresi ini. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh locus of control, komitmen organisai, kinerja, turnover intention, dan etika profesi terhadap penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior) pada auditor di Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru Pengaruh locus of control terhadap penyimpangan perilaku dalam audit Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.13, Locus of control.

21 73 Diketahui t hitung (4,045) > t tabel (2,060) dan Sig.(0,000) < 0,05. Artinya variabel Locus of Control berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior). Hasil yang sama didapat dalam penelitian yang dilakukan oleh (Basudewa dan Lely Aryani, 2015). Hasil uji hipotesis Locus of Control berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi locus of control yang dimiliki oleh seorang auditor maka akan semakin tinggi pula perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang auditor. Pada saat individu merasa bahwa kemampuannya tidak sesuai dengan tuntutan pekerjaan, maka individu tersebut cenderung melakukan perilaku disfungsional untuk mempertahankan kedudukannya. Locus of control merupakan persepsi atau cara pandang seseorang terhadap sumbersumber yang mengendalikan peristiwa-peristiwa baik atau buruk dalam hidupnya Pengaruh komitmen organisasi terhadap penyimpangan perilaki dalam audit Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.13, Komitmen Organisasi. Diketahui t hitung (1,578) < t tabel (2,060) dan Sig.(0,125) > 0,05. Artinya variabel Komitmen Organisasi tidak berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pujaningrum dan Sabeni (2012). Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa auditor yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi maka auditor tersebut tidak menunjukkan kecenderungan untuk menerima perilaku penyimpangan audit

22 74 sebagaimana yang dihipotesiskan. karyawan yang mempunyai komitmen lebih tinggi akan menunjukkan loyalitas yang besar kepada perusahaan dimana mereka bekerja dibanding karyawan yang memiliki komitmen yang lebih rendah, sehingga ada kecenderungan pula bahwa auditor yang memiliki komitmen yang tinggi pada KAP akan menerima saran-saran yang diberikan oleh atasan meskipun atasan dapat mendorong terjadinya penyimpangan perilaku dalam audit. Secara teoritis komitmen organisasi terdiri dari 3 bentuk komitmen yaitu komitmen afektif, normative dan kontinyu. Berkaitan dengan perilaku negative fungsi seperti perilaku penerimaan disfungsional audit dalam hal ini nampaknya terdapat kondisi yang tidak searah antar komitmen kontinyu dan komitmen afektif dan normative. Dalam komitmen kontinyu terkandung makna bahwa keinginan auditor untuk bekerja di dalam perusahaan audit (KAP) dapat mendorong mereka untuk menerima perilaku disfungsional, namun di sisi lain komitmen afektif yang merupakan cerminan perasaan dari auditor untuk menjunjung tinggi nama KAP justru dapat menolak untuk menerima perilaku disfungsional dengan pertimbangan bahwa KAP sebagai organisasi harus profesional. Dengan kata lain komitmen organisasi (afektif) yang tinggi akan menciptakan keinginan untuk meningkatkan kinerja KAP, sedangkan kualitas KAP dapat ditunjukkan dengan pelaksanaan prosedur yang benar yang dilakukan oleh auditornya Pengaruh kinerja terhadap penyimpangan perilaku dalam audit Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.13, Kinerja. Diketahui t hitung (2,619) > t tabel (2,060) dan Sig.(0,015) < 0,05. Artinya variabel Kinerja berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit

23 75 Behavior). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Chairunnisa, 2014), Hal ini menunjukkan bahwa auditor yang memiliki kinerja yang baik cenderung melakukan tugas dengan baik. Sedangkan auditor dengan tingkat kinerja dibawah harapan pimpinannya memiliki kemungkinan yang lebih besar terlibat perilaku menyimpang dalam audit karena menganggap dirinya tidak mempunyai kemampuan untuk bertahan dalam organisasi melalui usahanya sendiri. Jadi, semakin rendah kinerja seorang auditor, semakin tinggi kemungkinan auditor tersebut melakukan tindakan perilaku menyimpang dalam audit. Individu yang tingkat kinerjanya berada dibawah harapan supervisor memiliki kemungkinan yang lebih besar terlibat dalam perilaku menyimpang dalam audit karena menganggap dirinya tidak mempunyai kemampuan untuk bertahan dalam organisasi melalui usahanya sendiri Pengaruh turnover intention terhadap penyimpangan perilaku dalam audit Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.13, Turnover Intention. Diketahui t hitung (-0,616) < t tabel (2,0560) dan Sig.(0,543) > 0,05. Artinya variabel Turnover Intention tidak berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior). Hasil penelitian ini sama dengan yang ditemukan oleh Harini, dkk (2010), dan Wahyudi (2013). Dimana bahwa turnover intention tidak berhubungan dengan penerimaan dysfunctional audit behavior. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam fakta di lapangan, tidak terdapat pengaruh antara auditor yang memiliki

24 76 keinginan tinggi untuk berpindah tempat kerja dengan penerimaan dysfunctional audit behavior. Semakin tinggi keinginan untuk berpindah kerja tidak berhubungan dengan terjadinya dysfunctional audit behavior yang semakin tinggi pula. Maka, dapat disimpulkan bahwa turnover intention tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap dysfunctional audit behavior Pengaruh etika profesi terhadap penyimpangan perilaku dalam audit Hasil uji hipotesis 5 dapat dilihat pada tabel 4.13, Etika Profesi. Diketahui t hitung (2,795) > t tabel (2,060) dan Sig.(0,010) < 0,05. Artinya variabel Etika Profesi berpengaruh terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Dysfunctional Audit Behavior). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Helniyoman (2014) Etika profesi seorang auditor dapat memengaruhi perilakunya, penting bagi seorang auditor untuk memperhatikan etika profesi dalam menjalankan tanggung jawab sebagai auditor. Etika memiliki peran yang penting dalam tindakan seseorang. Hal ini telah ditegaskan AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) dimana mensyaratkan auditor untuk melatih sensitivitas professional dan pertimbangan moral dalam semua aktivitasnya. Kesadaran etis serta kepedulian pada etika profesi yang merupakan faktor pembentuk ketaatan pada etika hendaknya terus dipelihara dan diingatkan oleh setiap auditor di Kantor Akuntan Publik, sebagai bekal dalam mempertahankan kredibilitas profesi. Independensi merupakan salah satu nilai etis yang dijabarkan secara tertulis bagi seorang auditor sebagai panduan agar dapat selalu berperilaku etis.

25 Pengaruh locus of control, komitmen organisasi, kinerja, turnover intention, dan etika profesi terhadap penyimpangan perilaku dalam audit Hasil uji hipotesis 5 dapat dilihat pada tabel 4.14 nilai F diperoleh sebesar 14,813 dengan tingkat signifikansi Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka H a5 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa locus of control, komitmen organisasi, kinerja, turnover intention, dan etika profesi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap penyimpangan perilaku dalam audit (dysfunctional audit behavior). Auditor yang mempunyai locus of control, komitmen organisasi, kinerja, turnover intention, dan etika profesi yang rendah akan memungkinkan seorang auditor dalam melakukan penyimpangan dalam setiap pekerjaannya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui telepon untuk menanyakan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui telepon untuk menanyakan BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Data 4.1.1 Deskripsi Lokasi Objek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP berafiliasi. Peneliti terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Provinsi Yogyakarta. Terdapat 100 kuesioner

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden) Sampel pengambilan data pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data 1. Hasil Pengumpulan Data Bab ini menjelaskan data yang dikumpulkan dan dianalisis untuk membuktikan analisis pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Data yang diperolah dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, dapat diketahui bahwa persentase yang mengisi kuesioner memiliki jabatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM Penelitian ini dilakukan terhadap fiskus yang terdaftar pada KPP Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang beralamatkan di Jl Gatot Subroto Kav 31 Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Balamoa Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal khususnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 DESKRIPSI TEMPAT PENELITIAN Pusat Pengembangan Anak (PPA) adalah suatu bentuk kemitraan antara Yayasan Compassion Indonesia (YCI) yang berkantor Negara di Bandung untuk Indonesia,

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1. Deskripsi Responden Kuesioner dalam penelitian ini dibagikan kepada 36 auditor Inspecção Geral do Estado, República Democrátika de Timor Leste (RDTL). Tahapan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci