PANCA WARSA BPPI. Lima tahun dalam Karya Pelestarian Pusaka Indonesia. 17 Agustus Agustus 2009 TEMU PUSAKA 2009
|
|
- Benny Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PANCA WARSA BPPI Lima tahun dalam Karya Pelestarian Pusaka Indonesia 17 Agustus Agustus 2009 TEMU PUSAKA 2009 Integrasi Pelestarian Pusaka Alam dan Pusaka Budaya, Tantangan dan Pengelolaan dalam Menghadapi Perubahan Iklim Global Jakarta Oktober 2009
2 I. Latar Belakang Indonesia mempunyai budaya yang kaya dan beragam. dengan 500 kelompok etnik, masing-masing dengan bahasa, kearifan, dan tradisinya. Tanah Air Indonesia mempunyai lebih dari pulau dengan beragam flora dan fauna serta kekayaan sumber daya alamnya. Pusaka Indonesia adalah pusaka alam, pusaka budaya, serta gabungan pusaka alam dan budaya yaitu pusaka saujana. Pusaka alam adalah bentukan alam yang istimewa. Pusaka budaya adalah hasil cipta, rasa, karsa, dan karya yang istimewa dari lebih 500 suku bangsa di Tanah Air Indonesia, secara sendiri-sendiri, sebagai kesatuan bangsa Indonesia, dan dalam interaksinya dengan budaya lain sepanjang sejarah keberadaannya. Pusaka saujana adalah gabungan pusaka alam dan pusaka budaya dalam kesatuan ruang dan waktu. Pusaka yang diterima dari generasi-generasi sebelumnya sangat penting sebagai landasan dan modal awal bagi pembangunan masyarakat Indonesia di masa depan, karena itu harus dilestarikan untuk diteruskan kepada generasi berikutnya dalam keadaan baik, tidak berkurang nilainya, bahkan perlu ditingkatkan untuk membentuk pusaka masa datang. Kita menyadari banyak dari pusaka alam dan budaya yang tak ternilai hilang, rusak, atau terancam karena ketidak pedulian, ketidak tahuan, ketidak mampuan, atau salah urus. Kita perlu melakukan peran aktif untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dan lembaga terkait untuk memperkuat sistem pelestarian, serta membantu menyelamatkan dan memelihara pusaka Indonesia. 2
3 Saat ini perubahan iklim global telah mendorong manusia untuk segera mengupayakan tindakan-tindakan konkrit dalam pelestarian pusaka alam. Upaya pelestarian pusaka alam saat ini tidak lagi menjadi pilihan semata, namun mengarah kepada sebuah keharusan guna meneruskan estafet kehidupan yang lebih baik kepada generasi penerus. Berbagai tantangan dalam menghadapi perubahan iklim global merupakan pijakan untuk langkah perumusan strategi pengelolaan yang tepat, yaitu pengelolaan yang mengintegrasikan antara pusaka alam dan pusaka budaya dalam interaksi ruang dan waktu. Tidak hanya melibatkan para pengambil kebijakan/keputusan dan berbagai bentuk advokasi maupun mitigasi namun penting mengikutsertakan pelibatan masyarakat termasuk organisasi pelestarian. Dalam hal ini dasar pemberdayaan masyarakat adalah pendidikan, yang perlu selalu diperbaharui dengan berbagai perkembangan yang terjadi, proses penyampaian komunikasi yang tepat dan pemahaman yang baik untuk peningkatan nilai pusaka. Melalui bekal pemahaman yang baik niscaya akan termotivasi kepedulian manusia dalam pengelolaan dan strategi ke depan, termasuk menghubungkan pelestarian dengan aspek ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sendiri dan upaya peningkatan kreativitas dalam pelestarian pusaka. II. Tujuan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) atau Indonesian Heritage Trust, dalam Temu Pusaka 2009 ini mengusung topik Integrasi Pelestarian Pusaka Alam dan Pusaka Budaya, Tantangan dan Pengelolaan dalam Menghadapi Perubahan Iklim Global dengan tujuan: 3
4 - Meningkatkan kepedulian akan pentingnya integrasi pelestarian pusaka alam dan pusaka budaya, terutama menghadapi perubahan iklim global - Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian pusaka - Menyusun strategi kesinambungan gerakan pelestarian pusaka III. Peserta Peserta Temu Pusaka adalah para anggota dan mitra BPPI yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, serta para individu serta organisasi pemerhati dan pelaku pelestarian se- Indonesia yang tergabung dalam Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia, kalangan perguruan tinggi, media cetak dan elektronik, serta instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam rangkaian Temu Pusaka direncanakan satu kegiatan Jamuan Makan Malam dan Pidato Kehormatan yang akan mengundang jaringan pelestarian pusaka internasional, jajaran diplomatik dari kedutaan negara-negara sahabat di Jakarta, serta para individu ekspatriat yang selama ini memberikan perhatian besar kepada pelestarian pusaka Indonesia. IV. Rangkaian Kegiatan Rangkaian Kegiatan terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu: a. Temu Wicara Topik Temu Wicara: 1. Pelestarian Pusaka dalam perubahan iklim: - Tantangan pelestarian pusaka alam dan pusaka budaya 4
5 dalam menghadapi perubahan iklim global. - Integrasi pusaka alam dan budaya dalam olah disain - Perencanaan mitigasi - Advokasi dan pengambilan keputusan 2. Pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian: - Kunci pelibatan masyarakat dan organisasi pelestarian - Nilai pusaka dan lingkungannya - Peran penting pendidikan 3. Kesinambungan gerakan pelestarian: - Pengelolaan dan strategi ke depan - Hubungan pelestarian dengan aspek ekonomi - Kreativitas dalam pelestarian Pidato Kunci akan disampaikan oleh: Prof. Dr. Emil Salim*, Mantan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, pakar dan praktisi lingkungan hidup: memberikan pidato kunci mengenai integrasi pelestarian pusaka alam dan pusaka budaya dalam menghadapi perubahan iklim global. Narasumber dalam Temu Wicara antara lain: - Anies Baswedan Ph.D.*, Rektor Universitas Paramadina dan Direktur Riset pada The Indonesian Institute, pakar dan praktisi pendidikan: narasumber mengenai pemberdayaan masyarakat dalam gerakan pelestarian melalui peran penting pendidikan. 5
6 - Mari Elka Pangestu Ph. D.*, Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu, pakar ekonomi kreatif: narasumber mengenai kesinambungan gerakan pelestarian melalui pengelolaan dan strategi yang melibatkan aspek ekonomi dan kreativitas masyarakat. - Eka Budianta Drs.*, Budayawan, praktisi pelestarian yang mengintegrasikan budaya dan pusaka alam baik melalui karya-karya publikasi maupun aktivitas keseharian. * menunggu konfirmasi Moderator adalah: Bondan Winarno, Dewan Pimpinan BPPI, pakar pusaka kuliner, Direktur Eksekutif dari sebuah lembaga konservasi alam. Temu Wicara dikemas dalam bentuk dialog interaktif antara narasumber dan peserta dengan dipandu moderator. Paper/makalah yang dikirimkan para peserta Temu Pusaka dari berbagai daerah akan dikompilasi menjadi materi suplemen dalam pembahasan Temu Wicara. Output Temu Wicara adalah deklarasi/perumusan pengelolaan dan strategi ke depan pelestarian pusaka Indonesia khususnya integrasi pusaka alam dan pusaka budaya. b. Temu Mitra Temu Mitra adalah ajang pertemuan antara BPPI dengan para mitra organisasi pelestarian maupun individu pencinta pusaka dan praktisi pelestarian se-indonesia. Temu Mitra memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk berbagi pengalaman dalam tantangan, hambatan, best practice, lesson learnt. Output Temu Mitra adalah kesepakatan untuk upaya pelestarian dalam masa mendatang. 6
7 c. Temu Tahunan BPPI Temu Tahunan BPPI adalah pertemuan tahunan rutin bagi para anggota dan mitra BPPI untuk mendapatkan informasi perkembangan terkini aktivitas BPPI, laporan Direktur Eksekutif mengenai program BPPI selama tahun serta pembahasan untuk perencanaan program BPPI berikutnya. Output Temu Tahunan BPPI adalah rancangan program BPPI Disamping tiga kegiatan utama tersebut, kegiatan pendukung adalah: a. Aksi Pusaka Hijau Aksi Pusaka Hijau adalah kegiatan meletakkan pot-pot tanaman hias yang diintegrasikan dengan gedung-gedung tua sepanjang koridor Jl. Veteran I. Upaya ini dimotori oleh Kelompok Peta Hijau (Green Map) dan pelaksanaannya dilakukan bersama-sama para mitra BPPI lainnya dengan maksud untuk menunjukan perpaduan penting antara pusaka alam dan pusaka budaya. b. Festival Pusaka di Koridor Veteran I Festival Pusaka berupa kegiatan terbuka sepanjang koridor Jl. Veteran I menampilkan pertunjukan kesenian baik tari, musik, street-art dan lainnya; bazar kuliner, pameran aktivitas pusaka mitra-mitra BPPI, serta open-house 7
8 gedung-gedung sepanjang Jl. Veteran I seperti Newsmuseum, Domus Matahari, Griya BPPI, Dapur Babah dan lainnya. Festival berlangsung pada Oktober Dalam pembukaan Festival Pusaka, BPPI akan menyampaikan usulan Cetak Biru (blueprint) Pelestarian Koridor Jl. Veteran I sebagai sumbangsih BPPI kepada pemerintah DKI Jakarta. Beberapa rekaman proses perencanaan seperti sketsa gagasan dan dokumentasi Jl. Veteran akan dipamerkan dalam Festival Veteran. c. Jelajah Pusaka (Objek Pusaka seputar Jakarta Pusat) Jelajah pusaka kali ini mengutamakan jelajah untuk melihat bagaimana pengintegrasian antara pusaka budaya berwujud seperti monumen nasional, gedung tua, dan bentukan fisik lainnya dengan integrasi tanaman dan lingkungan hijaunya. Narasumber adalah Nirwono Joga. d. Jamuan Makan Malam Pusaka Jamuan Makan Malam Pusaka akan diadakan di Museum Bank Indonesia Kota*. Pemilihan tempat ini adalah sebagai apresiasi terhadap upaya konkrit Bank Indonesia dalam melakukan konservasi propertinya yaitu eks gedung De Javasche Bank yang dialihfungsikan sebagai museum. Jamuan Makan Malam Pusaka direncanakan akan dihadiri oleh jaringan pelestarian baik dari daerah, tingkat nasional serta kalangan korps diplomatik kedutaan negara-negara sahabat yang berkedudukan di Jakarta, serta institusi dan lembaga negara terkait. 8
9 Sebelum makan malam dimulai, akan disampaikan dua pidato terkait integrasi pelestarian pusaka alam dan pusaka budaya dalam cakupan Indonesia serta dunia internasional, yaitu: Pidato hasil perumusan Temu Wicara 17 Oktober 2009 mengenai Integrasi Pelestarian Pusaka Alam dan Pusaka Budaya di Indonesia, Tantangan dan Pengelolaan dalam Perubahan Iklim Global oleh Dr. Setyanto P. Santosa, Ketua Dewan Pimpinan BPPI. Pidato Kehormatan dari Direktur International of National Trust Organization (INTO)* mengenai deklarasi Dublin, yaitu hasil konferensi organisasi pelestarian sedunia mengenai Heritage of the World in Trust: Conservation in a Changing Climate pada September * menunggu konfirmasi V. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Temu Pusaka dilaksanakan di Jakarta pada tanggal Oktober Tanggal Tempat Acara 16 Oktober 2009 Newseum Jl. Veteran I No. 25 Temu Mitra 16 Oktober 2009 Newseum Jl. Veteran I No. 25 Temu BPPI Tahunan 16 Oktober 2009 Koridor Jl. Veteran I Aksi Pusaka 9
10 Hijau 17 Oktober 2009 Hotel Sriwijaya Jl. Veteran Raya No. 1 Temu Wicara Oktober 2009 Koridor Jl. Veteran I Festival Pusaka 17 Oktober 2009 Museum Bank Indonesia Kota* Jamuan Makan Malam Pusaka 18 Oktober 2009 Jakarta Pusat Jelajah Pusaka VI. Detail Susunan Acara: 1. Jumat, 16 Oktober Registrasi Peserta Temu Mitra Pembukaan : Ketua Dewan Pimpinan BPPI Perkenalan Mitra-mitra BPPI Paparan dan Berbagi Pengalaman Mitra BPPI Diskusi dan Tanya Jawab Rangkuman Sholat Jumat di Istiqlal Makan Siang (berbagai kuliner khas Betawi, pengantar oleh Bondan Winarno) Registrasi Peserta Temu Tahunan BPPI Pembukaan : Sambutan Ketua Dewan Pimpinan BPPI Laporan Direktur Eksekutif Tanya Jawab Diskusi Program BPPI ke Depan 10
11 Rekomendasi dan Penutupan Break (istirahat, sholat, makan malam) Aksi Pusaka Hijau bersama Mitra-mitra BPPI 2. Sabtu, 17 Oktober Registrasi Peserta Temu Wicara Pembukaan : Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Ketua Dewan Pimpinan BPPI Pelaksanaan Temu Wicara: - Pidato Kunci: Emil Salim - Dialog Interaktif dg Narasumber: Anies Baswedan Mari Elka Pangestu Moderator: Bondan Winarno - Perumusan - Konferensi Pers Makan Siang (menu khas Hotel Sriwijaya) Pembukaan Festival Pusaka Jamuan Makan Malam Pusaka Tempat: Museum Bank Indonesia Kota* Pidato kehormatan: Setyanto P. Santosa, Ketua Dewan Pimpinan BPPI Direktur International of National Trust Organization* 3. Minggu, 18 Oktober
12 Jelajah Pusaka Monas, Departemen Keuangan-Lapangan Banteng, Santa Ursula, Katedral, Istiqlal, Pos Indonesia, GKJ, Pasar Baru VII. Pembiayaan peserta, transportasi, makanan dan akomodasi a. Registrasi Temu Pusaka (keseluruhan rangkaian acara): - Anggota/Mitra BPPI : Rp ,- - Umum : Rp ,- b. Biaya transportasi menjadi tanggungan masing-masing peserta. c. Makan siang dan makan malam selama kegiatan berlangsung disediakan oleh Panitia Pelaksana. d. Alternatif Akomodasi pada tgl Oktober 2009 di Jakarta: - Hotel yang direkomendasikan panitia di seputar tempat penyelenggaraan Temu Pusaka adalah: -Hotel Sriwijaya**** (heritage hotel yang dibangun 1870 dengan nama Hotel Cavadino) dengan pilihan harga kamar dalam paket meeting: Suite : Rp ,-/malam/orang Executive : Rp ,-/malam/orang Deluxe : Rp ,-/malam/orang Standard : Rp ,-/malam/orang Economy : Rp ,-/malam/orang Extra Bed : Rp ,-/malam/orang -Hotel Borobudur (*****): Rp ,-/malam - Alternatif akomodasi lainnya di Jakarta: 12
13 VIII. Rencana Biaya Bagi Peserta yang berminat dapat pula menginap di rumah beberapa pengurus dan anggota BPPI yang berdomisili di Jakarta. - Rencana Pengeluaran: Tempat penyelenggaraan (venue, makanan, dll): -Temu Mitra: Rp ,- -Temu Tahunan BPPI: Rp ,- -Aksi Pusaka Hijau: Rp ,- -Temu Wicara: Rp ,- -Jamuan Makan Malam: Rp ,- -Jelajah Pusaka: Rp ,- Honorarium narasumber & pengisi acara: -Temu Wicara: Rp ,- -Aksi Pusaka Hijau: Rp ,- -Festival Veteran: Rp ,- -Jelajah Pusaka: Rp ,- Transportasi (tiket pesawat) untuk 10 Peserta yang membutuhkan: Rp ,- Perlengkapan (panil pameran, penggandaan makalah, brosur, dll) Rp ,- Kesekretariatan (ATK, komunikasi, dokumentasi, proceeding, dll): Rp ,- Insidentil 10%: Rp ,- TOTAL: Rp ,- 13
14 - Rencana Pemasukan: Registrasi 50 Peserta Umum: Rp ,- Registrasi 50 Peserta Anggota: Rp ,- Iuran Anggota BPPI: Rp ,- TOTAL Rp ,- Kekurangan dana akan diajukan kepada sponsor/donatur baik individual, perusahaan ataupun institusi terkait sebesar Rp ,- Dukungan berupa kontribusi inkind yang dibutuhkan adalah potpot tanaman hias yang akan ditempatkan di sepanjang koridor Jl. Veteran I dalam Aksi Pusaka Hijau. Berdasarkan survey awal diperlukan kurang lebih (seribu) pot tanaman. IX. Dukungan Pelaksanaan Temu Pusaka 2009 didukung oleh para Mitra BPPI khususnya Kelompok Peta Hijau (Green Map), serta segenap individu dan organisasi pelestarian anggota Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia (JPPI) serta segenap pemerintah kota anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang diharapkan mengirimkan wakil-wakil individu/organisasi pelestarian di daerahnya. Dukungan pelaksanaan berupa sponsorship serta kontribusi inkind diharapkan dapat diberikan oleh donatur individual maupun sponsor perusahaan yang mendukung gerakan pelestarian di Indonesia. 14
15 X. Panitia Penyelenggara Temu Pusaka 2009 Panitia Pengarah: 1. Setyanto P. Santosa 2. Pia Alisjahbana 3. Hashim Djojohadikusumo 4. Rudy Pesik 5. Suhadi Hadiwinoto 6. Bondan Winarno 7. Laretna T. Adishakti 8. Taufik Rahzen Penanggung jawab: Catrini Pratihari Kubontubuh Panitia Pelaksana: Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara : Virginia Rusli : Eunike Prasasti : Febrina Setyorini : Hannisya Subana Tim Teknis: Tim BPPI : - M. Ramdhani Rusdi - Yeny Paulina Leibo - Heru Kusdwihandoko Tim Peta Hijau : - Nirwono Joga - Elanto Wijoyono 15
16 XI. Bahasa Bahasa resmi yang dipergunakan dalam rangkaian kegiatan Temu Pusaka adalah Bahasa Indonesia, kecuali dalam acara Jamuan Makan Malam 17 Oktober 2009 adalah Bahasa Inggris. XII. Kontak dan Informasi Lebih Lanjut Informasi lebih lanjut silakan menghubungi: Sekretariat BPPI: Jl. Veteran I No. 27, Jakarta Phone/Fax: (62)(21) Website: bppi@bppi-indonesianheritage.org No. Rekening: , PermataBank, Badan Pelestarian Pusaka Indonesia 16
17 Sekilas Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) Pada saat penyelenggaraan Simposium Internasional Heritage Conservation di Bali pada 9-14 Juli 2000, beberapa wakil organisasi pelestarian di daerah bersepakat membentuk Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia (JPPI) sebagai sarana informal untuk saling berkomunikasi. Diantara berbagai aktivitasnya, JPPI meluncurkan Tahun Pusaka Indonesia Setelah melalui serangkaian diskusi panjang di Yogya, Jakarta, Kaliurang dan Ciloto, JPPI bersama-sama organisasi pelestarian dari berbagai daerah, kalangan perguruan tinggi, dan instansi pemerintah terkait meluncurkan Piagam Pelestarian Pusaka Indonesia pada 13 Desember Pertemuan pada Desember 2003 juga menyepakati implementasi program selama 10 tahun. Salah satu targetnya adalah membentuk suatu organisasi pelaksana yang dapat menjalankan program operasional pelestarian pusaka. Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI)/Indonesian Heritage Trust dibentuk pada 17 Agustus 2004, pada peringatan kemerdekaan Indonesia ke 59. Pembentukan BPPI dilakukan oleh anggota Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia, dan wakil-wakil LSM serta perguruan tinggi. Pembentukannya disaksikan dan didukung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI. BPPI bekerjasama dengan berbagai lembaga terkait bertujuan untuk memperkuat sistem pelestarian, serta membantu menyelamatkan dan memelihara pusaka Indonesia. Secara nasional, BPPI berupaya menumbuhkan gerakan kepedulian publik dan meningkatkan pendidikan bangsa Indonesia dalam pelestarian pusaka serta menjadikan gerakan ini sebagai upaya membangun jati diri bangsa, demi menjadikan masyarakat Indonesia yang seimbang dan lebih baik. 17
WORLD HERITAGE DAY A Tribute to Borobudur Community in Conserving a World Heritage. Borobudur Magelang, Jawa Tengah, April 2012
WORLD HERITAGE DAY A Tribute to Borobudur Community in Conserving a World Heritage Borobudur Magelang, Jawa Tengah, 18-19 April 2012 Pada 18 April 1982 saat simposium ICOMOS di Tunisia, muncul usulan untuk
Lebih terperinciFestival Trowulan Majapahit (FTM) 2014, Keselarasan Keberagaman Indonesia. Tarian Gayatri Rajapatni
e-warta YAD/Budaya/Nov 2014 Festival Trowulan Majapahit (FTM) 2014, Keselarasan Keberagaman Indonesia Latar Belakang Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Nararya Sanggramawijaya pada tahun 1293 telah
Lebih terperinciUpaya Memahami Sejarah Perkembangan Kota dalam Peradaban Masa Lampau untuk Penerapan Masa Kini di Kota Pusaka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Upaya Memahami Sejarah Perkembangan Kota dalam Peradaban Masa Lampau untuk Penerapan Masa Kini di Kota Pusaka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Oleh: Catrini Pratihari Kubontubuh Direktur Eksekutif BPPI
Lebih terperinciPERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Juli 2009
PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa,, Magelang, Jawa Tengah 17 19 Juli 2009 A. Latar Belakang Kegiatan Dua tahun telah berselang sejak pertemuan nasional terakhir dilakukan di Mojokerto, Jawa Timur
Lebih terperinciPERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2010
PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2010 Bandung dan Lembang, Jawa Barat Sabtu Selasa, 31 Juli 2 Agustus 2010 A. Latar Belakang Kegiatan Gerak geliat pegiat Peta Hijau di Indonesia telah sampai pada tahap lanjut.
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43 DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA
Lebih terperinciKONFERENSI PERPUSTAKAAN DIGITAL INDONESIA 2008 BERBAGI PENGALAMAN DALAM PEMBANGUNAN MUATAN LOKAL TENTANG PUSAKA BALI
KONFERENSI PERPUSTAKAAN DIGITAL INDONESIA 2008 BERBAGI PENGALAMAN DALAM PEMBANGUNAN MUATAN LOKAL TENTANG PUSAKA BALI PENGEMBANGAN INVENTORI PUSAKA BALI BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DI DESA NYUH KUNING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu industri yang terus mengalami pertumbuhan di Indonesia dan berada di peringkat 70 dalam daya saing pariwisata global. Hal tersebut
Lebih terperinciAGENDA AKSI DEKADE KETIGA GERAKAN PUSAKA INDONESIA DASA WARSA Tema "Pusaka untuk Kesejahteraan Rakyat"
AGENDA AKSI DEKADE KETIGA GERAKAN PUSAKA INDONESIA DASA WARSA 2014-2023 Tema "Pusaka untuk Kesejahteraan Rakyat" 1 AGENDA AKSI DEKADE KETIGA GERAKAN PUSAKA INDONESIA DASA WARSA 2014-2023 Tema "Pusaka untuk
Lebih terperinciEDUCATION, ART, CULTURE, AND TOURISM EXPO
2 PENDAHULUAN Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) kembali akan mengadakan Indonesia International Book Fair (IIBF). IIBF 2016 akan diselenggarakan di Assembly Hall Jakarta Convention Center tanggal 28 September
Lebih terperinciPemerintah gelar aksi pelestarian pusaka Indonesia Ayu Rachmaningtyas Selasa, 24 Desember :53 WIB
MEDIA MONITORING PELUNCURAN AGENDA AKSI DEKADE III GERAKAN PUSAKA INDONESIA KANTOR MENKO KESRA RI JAKARTA, 23 DESEMBER 2013 (1) Sosial & Budaya Pemerintah gelar aksi pelestarian pusaka Indonesia Ayu Rachmaningtyas
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA DI JIEXPO KEMAYORAN,
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU
Salinan NO : 15/LD/2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 PERATURAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPROGRAM PRIORITAS FORUM KERJASAMA DAERAH MITRA PRAJA UTAMA TAHUN
PROGRAM PRIORITAS FORUM KERJASAMA DAERAH MITRA PRAJA UTAMA TAHUN Bidang Ekonomi : Isu Program Prioritas Tahun 1. Pemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatif 2. Pengembangan IKM/UKM yang
Lebih terperinciDialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia
Kerangka Acuan Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia Dewan Kehutanan Nasional dan Kementerian Kehutanan RI Hotel Pangrango 2 - Bogor, 28 Juni 2013 1. Latar Belakang Indonesia sedang
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL BBS 2016 Literasi Bahasa, Sastra, dan Budaya di Era Industri Kreatif
SEMINAR NASIONAL BBS 2016 Literasi Bahasa, Sastra, dan Budaya di Era Industri Kreatif 1. Latar Belakang Di era globalisasi, kemajuan teknologi dan informasi berkembang dengan pesat. Bahkan pada akhir tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
LAMPIRAN SURAT 1. LOMBA PEMILIHAN DUTA SAMPAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014 Aksi Nyata Generasi Muda Selamatkan Bumi Kita Maksud dan Tujuan : Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan
Lebih terperinciFINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011
FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011 Tema Kembangkan Pertanian DaerahMu, Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mendukung Kemandirian Pangan Bogor, 16 19 November 2011 INFORMASI
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PESTA KESENIAN BALI KE-35 DI ART CENTRE, ARDHA
Lebih terperinciTINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI
TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)
Lebih terperinciSEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011
SEMILOKA NASIONAL Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011 LATAR BELAKANG Undang-undang No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan telah menetapkan bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciGUBERNUR SULAWESI TENGAH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA MALAM PESONA BUDAYA POSO DI ANJUNGAN SULAWESI TENGAH TAMAN MINI INDONESIA INDAH JAKARTA SABTU, 12 PEBRUARI 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR,
Lebih terperinciSebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial
Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Yogyakarta, Juni 2017
GUIDEBOOK (ENVI CAMP) EGSA FAIR 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan Hidayah- Nya acara EGSA Fair ini dapat terencana dengan baik. Acara ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Museum merupakan tempat yang sangat bernilai dalam perjalanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Museum merupakan tempat yang sangat bernilai dalam perjalanan hidup sebuah bangsa dan menyimpan berbagai karya luhur nenek moyang kita yang mencerminkan kekayaan
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber daya devisa yang besar bagi suatu negara. Menurut World Tourism Organization (UNWTO) (2013, p10) Kekuatan pariwisata diakui
Lebih terperinciSemiloka Peningkatan Partisipasi Publik Dalam Mendorong Penegakan Hukum Yang Sistematis (KPSL-Sumbagut)
(TOR) Term of Reference Semiloka Peningkatan Partisipasi Publik Dalam Mendorong Penegakan Hukum Yang Sistematis (KPSL-Sumbagut) 1. Latar Belakang Tingginya tingkat perburuan dan perdagangan satwa liar
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1645, 2014 KEMENRISTEK. Keprotokolan. Pedoman. PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 PEDOMAN KEPROTOKOLAN DI KEMENTERIAN RISET
Lebih terperinciCALL FOR PAPERS Simposium Nasional Pendidikan Jakarta, 4 6 September 2012
Pengantar CALL FOR PAPERS Simposium Nasional Pendidikan Jakarta, 4 6 September 2012 Simposium nasional di bidang pendidikan dapat menjadi wahana yang berguna untuk mencari pemecahan issue/permasalahan
Lebih terperinciJakarta, 26 Februari 2015
Kerangka Acuan (TOR) Lokakarya Akuntabilitas 1 Pendanaan Kemanusiaan Jakarta, 26 Februari 2015 A. LATAR BELAKANG Bencana beragam penyebab di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tercatat 11.274 kejadian,
Lebih terperinciB. TEMA PERAN STRATEGIS GEOGRAFI INDONESIA UNTUK MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2016
A. PENDAHULUAN GEO-SMART COMPETITION merupakan olimpiade geografi yang diadakan pertama kali pada tahun 2007 untuk SMA/MA sederajat dengan tingkat Jawa Barat Banten. Pada tahun 2010 GEO-SMART COMPETITION
Lebih terperinciSYARAT REGISTRASI ULANG CALL FOR PAPER TRACIVAL (Tirtayasa Research Competition and Festival) 2016
SYARAT REGISTRASI ULANG CALL FOR PAPER TRACIVAL (Tirtayasa Research Competition and Festival) 2016 1. Konfirmasi kehadiran dilakukan paling lambat pada tanggal 27 April 2016 ke nomor 087871447957 (Dian).
Lebih terperinciI. Pendahuluan. Dasar Pemikiran:
I. Pendahuluan Dasar Pemikiran: 1. Batik merupakan produk seni budaya Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO ke dalam daftar salah satu Warisan Budaya Tak Benda Dunia (World Cultural Heritage) pada tanggal
Lebih terperinciTax Accounting Program Petra Chistian University
Tax Accounting Program Petra Chistian University mempersembahkan Tax Goes to Campus - Tax Competition 2013 INTERNATIONAL TAX UPDATE AND TAX PLANNING Selasa, 26 Maret 2013 Universitas Kristen Petra TGTC
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah
Lebih terperinciATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017
ATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017 DAFTAR ISI Pemenang & Penghargaan - 2 Persyaratan Peserta - 3 Tema - 4 Prosedur Pendaftaran - 5 Persyaratan Kekaryaan - 6 Tahapan Penjurian - 7 Tanggal
Lebih terperinciPROFIL TOKOH. Berikut adalah hasil wawancara tim redaksi :
PROFIL TOKOH Ully Sigar Rusady merupakan salah satu tokoh yang peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup. Ully Sigar Rusady lahir di Garut pada tanggal 4 Januari 1952. Pekerjaan dan pengalaman Ully
Lebih terperinciPANITIA INTERNASIONAL SUMMIT IKATAN ILMUWAN INDONESIA INTERNASIONAL (I-4)
EXECUTIVE SUMMARY KEGIATAN INTERNATIONAL SUMMIT INDONESIA INTERNASIONAL I. Pendahuluan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional adalah suatu wadah komunikasi para ilmuwan Indonesia di luar dan dalam negeri,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, 11-6-09 Kamis, 11 Juni 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA TAHUN 2009 ARENA PRJ, JAKARTA
Lebih terperinciLAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP
A. Latar Belakang LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai enabler Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPELATIHAN PEMUDA PENGGERAK WIRAUSAHA DESA
PELATIHAN PEMUDA PENGGERAK WIRAUSAHA DESA A. LATAR BELAKANG Situasi ekonomi nasional bergerak dinamis seiring dengan tantangan global dengan segala peluang dan ancamannya. Pemuda sebagai pemilik usia produktif
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEMELIHARAAN KESENIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HARI BATIK NASIONAL PEKALONGAN, 3 OKTOBER 2011
SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HARI BATIK NASIONAL PEKALONGAN, 3 OKTOBER 2011 Yang terhormat Ibu Ani Yudhoyono; Yang terhormat Ibu Herawati Budiono; Yang terhormat Ibu-Ibu dari Solidaritas Istri
Lebih terperinciFORMULIR REGISTRASI PESERTA
FORMULIR REGISTRASI PESERTA (mohon diisi dengan huruf cetak, nama, gelar yang jelas, lengkap / sesuai kartu identitas untuk badge) Gelar : Prof. Dr. PhD dr. Sp.PD... Mr. Mrs. Ms. Nama : Institusi : Alamat
Lebih terperinciPROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN
PROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN PARAGLIDING ASIAN CUP 2017 Road To Asian Games 2018 TEST EVENT Puncak, Jawa Barat 11 14 Agustus 2017 Disampaikan Oleh: PGPI Bidang Paralayang, PB - FASI Jakarta, 01 Juni 2017
Lebih terperinciMASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN MAKASAR, 12 14 Nopember 2013 KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciBANDUNG SPIRIT 55 BANDUNG 55
BANDUNG SPIRIT 55 BANDUNG 55 LOMBA MEMBACAKAN NASKAH PIDATO BUNG KARNO - BANDUNG SPIRIT AWARD THE FIRST ASIA-AFRICA INTERNATIONAL PERFORMING ART FESTIVAL 25-30 OKTOBER 2010 Batas akhir pendaftaran: 9 Oktober
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA FORMAT IDEAL SISTEM PERWAKILAN INDONESIA PUSAT PENGKAJIAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciKOMISI INFORMASI PUSAT. Jadwal Kegiatan Diskusi Terbatas Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Sekretariat Komisi Informasi
KOMISI INFORMASI PUSAT Jadwal Kegiatan Diskusi Terbatas Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Sekretariat Komisi Informasi Rabu, 15 November 2017 13.00 15.00 Registrasi Peserta dan Makan
Lebih terperinciISIC 2014 Debate Competition
I. LATAR BELAKANG PROPOSAL UNDANGAN ISIC 2014 Debate Competition Setiap tahun, panitia ISIC (Indonesian Scholar International Convention) selalu berusaha untuk meningkatkan dan membangun kesuksesan konvensi
Lebih terperinciHASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jalan Surakarta 7G, Malang 65145 Telepon/Faks: 0341-567475, 551312
Lebih terperinciSIMPOSIUM PEMBANGUNAN
Call For Abstract and Participant Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) merupakan jaringan yang beranggotakan penelitipeneliti berlatar belakang berbagai keilmuan dan memiliki komitmen yang
Lebih terperinciUNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH
Kementerian PPN/BAPPENAS UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH untuk dipresentasikan pada Konferensi Kemiskinan Anak dan Perlindungan Sosial Didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), UNICEF
Lebih terperinciSTATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA
STATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA Pembukaan Presiden atau Kepala mahkamah konstitusi dan institusi sejenis yang melaksanakan kewenangan konstitusional di Asia: MENGINGAT
Lebih terperinciMEKARSARI YOUTH FESTIVAL
MEKARSARI YOUTH FESTIVAL Dalam rangka merayakan gebyar pesona akhir tahun, Karang Taruna Kelurahan Mekarsari bersama Kantor Kelurahan Mekarsari Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan : Mekarsari Youth
Lebih terperinciBAB V A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk penyusunan karya
BAB V A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk penyusunan karya ilmiah ini, diperoleh beberapa kesimpulan yang dapat memberikan jawaban terhadap pertanyaan penelitian, akan diuraikan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN LOKAKARYA NASIONAL KONSERVASI PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Melestarikan Laut Kita: Peran Pemangku Kepentingan mendorong Pengelolaan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciTOR SEMINAR GURU 2016 UNIVERSITAS PELITA HARAPAN, KARAWACI & KEPALA SUKU DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA PUSAT
TOR SEMINAR GURU 2016 UNIVERSITAS PELITA HARAPAN, KARAWACI & KEPALA SUKU DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA PUSAT 2016 TERMS OF REFERENCE - TOR SEMINAR GURU 26 Mei 2016 EDUCATORS SHAPE THE WORLD Merujuk kepada
Lebih terperinciMANUAL ACARA KONGRES NASIONAL MARITIM KONASMI KOMITMEN PEMERINTAH MENUJU INDONESIA POROS INDIAN OCEAN RIM ASSOCIATION (IORA)
MANUAL ACARA KONGRES NASIONAL MARITIM KONASMI KOMITMEN PEMERINTAH MENUJU INDONESIA POROS INDIAN EAN RIM ASSIATION (IORA) Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir
Lebih terperinciPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) BUKU SAKU SIMPOSIUM GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2015 Istora Sanayan Jl. Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DIKMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN
Lebih terperinciLAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH pada acara
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jalan P. Diponegoro Nomor 60 Telepon (0536) 3221645, Fax 3221715 PALANGKA RAYA 73111 ---------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciWakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Prof. Dr. Eko Prasojo yang kami hormati dan kami banggakan;
SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN SEMINAR NASIONAL PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA HOTEL ASTON, PONTIANAK, 6 JUNI 2012 Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Selamat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA
ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama MOBILIO INDONESIA, merupakan suatu wadah yang menghimpun semua pemilik, pengguna maupun pemerhati mobil
Lebih terperinciBAB II PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN 2.1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan seminar Internasional Keanekaragaman Hayati, Eko Wisata dan Ekonomi Kreatif Papua dilaksanakan pada tanggal 7 s/d 10 September 2016 bertempat
Lebih terperinciKONSEP UMUM KEBUDAYAAN -Data Pokok Kebudayaan-
DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KONSEP UMUM KEBUDAYAAN -Data Pokok Kebudayaan- Jakarta, 18 Mei 2016 Oleh : Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Nono Adya Supriyatno
Lebih terperinciDaftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013
Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013 1. Apakah TFCA Kalimantan? Tropical Forest Conservation Act (TFCA) merupakan program kerjasama antara Pemerintah Republik
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Forum Anak Jawa Tengah (FAN ) telah dibentuk sejak tahun 2009 sebagai wadah bagi anak di tingkat Provinsi
Lebih terperinciPemuda Indonesia merupakan. Pendahuluan
Pemuda Indonesia merupakan potensi dasar dari berkembang atau merosotnya kemajuan bangsa, dalam menghadapi kehidupan di era globalisasi dan persaingan yang ketat saat ini banyak lahir komunitas - komunitas
Lebih terperinciNo. : 159/DPP-Perbarindo/VII/2017 Jakarta, 19 Juli 2017 Lamp : 1 berkas. Perihal : Undangan Seminar dan Penganugerahan BPR Award 2017
No. : 159/DPP-Perbarindo/VII/2017 Jakarta, 19 Juli 2017 Lamp : 1 berkas Kepada Yth, Direksi / Komisaris BPR/BPRS Anggota Perbarindo Seluruh Indonesia Di Tempat Perihal : Undangan Seminar dan Penganugerahan
Lebih terperinciMILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Yayasan Restorasi Mangrove Indonesia adalah lembaga nirlaba yang fokus berkegiatan dalam usaha-usaha pelestarian lingkungan
Lebih terperinciMENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014
MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 PEDOMAN KEPROTOKOLAN DI KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSeminar dan Lokakarya Nasional Arsitektur 2011,
2 Indonesia memiliki keragaman arsitektur tradisional dengan kekhasan dan daya tarik tersendiri, sekaligus merupakan nilai value nasional dan kebanggaan bangsa Indonesia. Salah satu permasalahan arsitektur
Lebih terperinciNATIONAL PRIORITY WORKSHOP (NPW) CTI CFF INDONESIA, TAHUN , HOTEL GOLDEN FLOWER, BANDUNG, SEPTEMBER 2013
LAPORAN PERJALANAN NATIONAL PRIORITY WORKSHOP (NPW) CTI CFF INDONESIA, TAHUN 2014 2016, HOTEL GOLDEN FLOWER, BANDUNG, 12-13 SEPTEMBER 2013 Oleh: MUHAMMAD ABRAR, S.Si, M.Si PUSAT PENELEITAIAN OSEANOGRAFI
Lebih terperinciKepada Yth : Bapak / Ibu Pimpinan PT... di tempat. Bab. I. Pendahuluan. Merdekaaaa.!!!...Merdekaaa!!!...Merdeka.!!!
Kepada Yth : Bapak / Ibu Pimpinan PT..... di tempat. Bab. I Pendahuluan Merdekaaaa.!!!...Merdekaaa!!!...Merdeka.!!! Dengan Semangat Juang 45 yang senantiasa berkobar pada diri kita semua dalam bingkai
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT
Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : info@brainmanagement.org Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE (TOR)
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
PETIKAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASIA AFRIKA TAHUN 2015 DALAM RANGKA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA AFRIKA
Lebih terperinciU R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 391,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,911,581, BELANJA LANGSUNG 91,604,159,680.00
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.17 URUSAN WAJIB Kebudayaan dan Pariwisata 1.17.01 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 391,000,000.00 00 00 1
Lebih terperinciImplementasi Nilai-nilai Pancasila di Tanah Batak Jadi Tema Bincang Focus Group Discussion FBBI
Foto: Pembicara (kiri), Pengurus dan Peserta FGD KOPI, JAKARTA - Implementasi nilai-nilai Pancasila di Tanah Batak Bona Pasogit (kampung halaman) jadi tema perbincangan Focus Group Discussion (FGD) Dewan
Lebih terperinciJARINGAN SEKOLAH ISLAM TERPADU INDONESIA PANITIA PELAKSANA MUSYAWARAH NASIONAL IV
Nomor : 007/Pan-MUNAS IV/JSIT/e/II/2017 Jakarta, 10 Februari 2017 Lamp : 3 Berkas Hal : Undangan Yang Kami Hormati : Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah SIT (Anggota JSIT Indonesia) di Tempat Assalamu alaikum
Lebih terperinciGUBERNUR BANTEN SAMBUTAN WAKIL GUBERNUR PADA JAMUAN MAKAN MALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN 2013
GUBERNUR BANTEN SAMBUTAN WAKIL GUBERNUR PADA JAMUAN MAKAN MALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN 2013 SERANG, 3 DESEMBER 2013 1 BISMILLAHIRAHMANIROHIM ASSALAMMUALAIKUM
Lebih terperinciPROPOSAL SPONSORSHIP N T N U
PROPOSAL SPONSORSHIP N A W A L E R N PELATIHA T N E M P O L E EV D Y T I N U M M CO J N U E S 2017 Latar Belakang Relawan merupakan kunci keberhasilan dalam melakukan pemberdayaan, Secara praktis diperlukan
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA. Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif)
SEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif) Diselenggarakan atas Kerja Sama antara Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wisata museum menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menghabiskan masa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wisata museum menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menghabiskan masa liburan. Selain menambah wawasan, wisata museum juga dinilai lebih terjangkau. Kota Jakarta
Lebih terperinciP R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G
P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G Didukung oleh: Proposal Linux Goes To School For Better Education Pendahuluan Penggunaan Teknologi Informai dan Komputer (TIK) di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Penelitian manajemen Public Relations untuk membentuk citra Yogyakarta sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang terletak di
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE RAPAT KOORDINASI WILAYAH ISMAFARSI WILAYAH JABODELATA HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
TERM OF REFERENCE RAPAT KOORDINASI WILAYAH ISMAFARSI WILAYAH JABODELATA HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL A. PENDAHULUAN Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia
Lebih terperinciProQua. : 1. dr. Rano Indradi S, M.Kes (Health Information Management Consultant) 2. dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD (PERSI, ARSADA, RS UNS)
ProQua Hospital Management Training & Consulting Alamat : Perum Dosen UNS Jl. Literari No. 81 Jati Jaten Karanganyar Surakarta Telp. 087836451342 / 081329599189 ; Fax. (0271) 6497292 web:www.proquaconsulting.com;
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Komunikasi dan edukasi..., Kukuh Pamuji, FIB UI, 2010.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas permuseuman kini makin berkembang sebagai akibat dari terjadinya perubahan paradigma. Apabila pada awalnya aktivitas permuseuman berpusat pada koleksi,
Lebih terperinciOptimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya
Sponsorship Prospectus Optimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya Jakarta Convention Center Jakarta, Indonesia Facilities Management Network Indonesia +62 21 8293444 www.ifm-indonesia.com sebastien.david@clarionevents.com
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta
43 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Humas Pemerintah Kota merupakan organisasi bagian Pemerintah Kota Yogyakarta yang bertugas mengurusi hubungan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN KAWASAN TERPADU TRANS STUDIO
Lebih terperinciHARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 P e n y e l e n g g a r a Hari Pangan Sedunia (HPS) atau World Food Day adalah satu momen di mana masyarakat dunia diajak untuk merefleksikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciNATIONAL TEACHERS COMPETITION. Peran Teknologi Dalam Inovasi Pendidikan
NATIONAL TEACHERS COMPETITION Peran Teknologi Dalam Inovasi Pendidikan Latar Belakang Empat pola pengajaran yang perlu diterapkan kepada peserta didik : berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif
Lebih terperinciMATERI RAPAT 24 DESEMBER
MATERI RAPAT 24 DESEMBER 2014 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- A. PEMBAHASAN JADWAL KEGIATAN 2015 B. PERSIAPAN PENYUSUNAN PROGRAM
Lebih terperinci