VARIABEL PERILAKU KONSUMEN YANG MEMPENGARUH KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA PADA CV. SEMOGA JAYA SAMARINDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VARIABEL PERILAKU KONSUMEN YANG MEMPENGARUH KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA PADA CV. SEMOGA JAYA SAMARINDA"

Transkripsi

1 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (3): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 VARIABEL PERILAKU KONSUMEN YANG MEMPENGARUH KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA PADA CV. SEMOGA JAYA SAMARINDA Indrawati 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan (i) untuk mengetahui pengaruh dari variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen pada CV. Semoga Jaya Samarinda, (ii) untuk mengetahui pengaruh dari faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara parsial terhadap keputusan pembelian pada CV. Semoga Jaya Samarinda, (iii) untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh dominan dari variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif populasi sebanyak orang dan sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan penelitian lapangan berupa kuesioner, wawancara, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini (i) variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen (ii) variabel budaya (X1), sosial (X2), pribadi (X3), dan psikologis (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y), (iii) hasil penelitian variabel pribadi (X3) berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian konsumen. Kata Kunci : Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis dan Keputusan Pembelian Pendahuluan Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai berbagai macam persaingan di segala bidang yang mengakibatkan perubahan perilaku konsumen di dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Mengingat perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Alat transportasi sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas seseorang. Bahkan dapat dikatakan aktivitas seseorang dapat tertunda jika alat transportasinya tidak mendukung. Hampir setiap keluarga dituntut untuk memiliki kendaraan pribadi baik itu mobil, sepeda motor maupun sepeda. Ditambah dengan semakin padatnya jumlah kendaraan yang ada di jalan dan semakin tingginya tingkat kemacetan serta adanya kenaikan harga bbm, membuat orang lain mencari alternatif kendaraan atau alat transportasi yang lebih sederhana dan hemat energi. 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. iin_buccu@yahoo.com

2 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: Penjualan sepeda motor di Indonesia pada saat ini dimonopoli oleh dua produsen yaitu PT. Astra Honda Motor (AHM) dan PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Kedua merek tersebut hampir menguasai pasar motor hingga di atas 90%. Dimana Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) memiliki kapasitas produksi 3,6 juta unit per tahun, sedangkan sang pemimpin pasar, PT Astra Honda Motor (AHM) sekitar 5,8 juta per tahun.salah satu pendekatan yang dilakukan kedua merek tesebut dengan meluncurkan produk-produk terbaru, sehingga pemasara penjualan kedua merek tersebut terjadi persaingan yang ketat. Dalam penelitian ini obyek yang akan diteliti adalah Perusahaan CV. Semoga Jaya Kota Samarinda merupakan dealer motor Honda di Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Hari Tandio dan diresmikan pada tanggal 6 juni 1984 yang beralamatkan di jalan Gajah Mada No 08. Dealer Honda Semoga Jaya memiliki 150 karyawan dan 58 Cabang di Kalimantan Timur. CV Semoga Jaya telah bersertifikasi 3S (Sales,Service, Spare Parts). Sesuai dengan hasil observasi yang telah didapat menyatakan pada tahun 2015 CV. Semoga Jaya telah mengalami penurunan penjualan, Berikut ini data penjualan sepeda motor Honda dari tahun Tabel Total Unit Penjualan Sepeda Motor Tahun Tahun Total Unit Desember Desember Desember (Sumber : CV.Semoga Jaya Samarinda Tahun 2016) Penjualan pada tabel di atas menyatakan pada tahun 2013 penjualan mencapai unit motor, pada tahun 2014 penjualan meningkat mencapai unit motor, Namun pada tahun 2015 penjualan tersebut menurun menjadi unit motor. Diduga dengan penurunan penjualan karena lemahnya pemahaman perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian motor Honda. Oleh karena itu, CV.Semoga Jaya wajib memahami keragaman perilaku konsumen agar mampu memasarkan produknya dengan baik. Disamping itu, CV. Semoga Jaya juga perlu memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan membeli, sehingga CV. Semoga Jaya dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik. Faktor lain dari penurunan tersebut akibat dari dampak kondisi ekonomi Indonesia yang kurang baik. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar terus memburuk sehingga secara otomatis juga berpengaruh harga pokok dalam negeri, sehingga masyarakat pun lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dibandingkan dengan membeli barang mewah seperti motor. Sehingga, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Variabel Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Pada CV. Semoga Jaya Kota Samarinda. 744

3 Variabel Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Indrawati) Kerangka Dasar Teori Pemasaran Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Sabran ( 2009:59) pengertian pemasaran adalah : pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain, sedangkan menurut, Alma (2005:112) sebagai berikut : pemasaran adalah suatu kegiatan yang menyalurkan barang barang dan jasa dari produsen ke konsumen Dari definisi para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dari individu dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, menawarkan dan pertukaran (nilai) produk dengan pihak lain, di mana hal ini juga diharapkan mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Atau kesimpulan yang lain bahwa aktivitas pemasaran merupakan suatu proses merencanakan, melaksanakan konsep harga, promosi, dan distribusi barang-barang, jasa-jasa dan ide-ide untuk menciptakan pertukaran yang sesuai target. Manajemen Pemasaran Kotler & Keller (2009:76) mendefinisikan manajemen pemasaran adalah sebagai berikut : Sebagai seni dan Ilmu Memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Menurut Saladin (2007 : 93) definisi manajemen pemasaran adalah sebagai berikut : Analisis perencanaan, penerapan dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi Berdasarkan definis-definisi tersebut di atas menerangkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, barang, jasa, dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat. Perilaku Konsumen Menurut Hasan (2008:182) menjelaskan perilaku konsumen adalah bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Metode Penelitian Jenis Penelitian Berdasarkan jenis data yang kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:18) yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan 745

4 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik, untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis Dan Pembahasan Analisis Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam variabel regresi terhadapat korelasi antar variabel bebas (independent). Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Tabel Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Penelitian VIF Tollerance Budaya (X1) 4,576 0,219 Sosial (X2) 5,053 0,198 Pribadi (X3) 8,177 0,122 Psikologis (4) 3,592 0,278 Sumber ; Data diolah Bedasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS 20 pada Tabel diketahui bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Variance Inflation Faktor (VIF) tidak lebih besar dari 10 dan nilai tolerance kurang 0,10. 1) Nilai Tolerance X1 0, 219 > 0,10 dan VIF 4,576 < 10, berarti tidak terjadi multikolinearitas variabel X1 dengan variabel lainnya. 2) Nilai Tollerance X2 0,198 > 0,10 dan VIF 5,053 < 10, berarti tidak terjadi multikolinearitas variabel X2 dengan variabel lainnya. 3) Nilai Tollerance X3 0,122 > 0,10 dan VIF 8,177 < 10, berarti tidak terjadi multikolinearitas variabel X3 dengan variabel lainnya 4) Nilai Tollerance X4 0,278 > 0,10 dan VIF 3,592 < 10, berarti tidak terjadi multikolniearitas variabel X4 dengan variabel lainnya Maka penulis menyimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas dalam penelitian ini. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika korelasi antara variabel independen dengan residual didapat signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dilakukan bahwa tidak terjadi problem Heteroskedastisitas. Dasar kriteria dalam pengambilan keputusan yaitu: 1) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian, menyempit), maka terjadi Heteroskedastisitas. 2) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbuh Y, maka terjadi heteroskedastisitas. 746

5 Variabel Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Indrawati) Gambar Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data diolah Bedasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada Gambar 4.6 di atas dapat dilihat bahwa nilai-nilai residunya menyebar di bawah angka 0 pada sumbu Y, berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam satu model regresi liniear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya (t-1). Untuk pengujian autokorekasi dapat dideteksi nilai Durbin Watson ( DW) bedasarkan kriteria. 1) Jika d < dl atau d > (4-dL), berarti terdapat autokorelasi 2) Jika d terletak antara du dan (4-dU), berarti tidak terdapat autokorelasi. 3) Jika d terletak antara dl dan du atau diantara ( 4-dU) dan (4-dL),tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Tabel Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), x4, x1, x2, x3 b. Dependent Variable: y Dari satu metode pengujian yang dapat digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson ( Uji Dw) dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jika d < dl atau d > ( 4-dL), berarti terdapat autokorelasi 2) Jika d terletak antara du dan (4-dU), berarti tidak autokorelasi 3) Jika d terletak antara dl dan du atau diantara ( 4-dU) dan (4-dL) tidak menhasilkan kesimpulan yang pasti. Dari Tabel di atas, output SPSS menghasilkan nilai d = Selanjutnya dari tabel Dw dengan n ( jumlah observasi) = 100, K (jumlah variabel bebas) = 4, dan Alpha 0,5 di peroleh dl= 1,5922 dan du=1,7582, sehingga (4-dL)= 2, 4078 dan (4-dU) = 2,2418. Dengan demikian nilai d terletak antara du dan ( 4-dU), berarti tidak ada autokorelasi. Uji Normalitas uji normalitas mengahasilkan Normal probability plot. Yang tampak pada gambar berikut ini. 747

6 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: Gambar Gambar Grafik normal probability plot menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Tabel Uji normalitas menghasilkan Norma Uji Kolmogorof yang tampak pada tabel berikut; One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 a,b Mean 0E-7 Normal Parameters Std. Deviation Absolute.084 Most Extreme Differences Positive.064 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.837 Asymp. Sig. (2-tailed).486 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data diolah Bedasarkan Output diatas menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,486 lebih besar dibandingkan dari sig 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal. Hasil Regresi Liniear Berganda a. Persamaan Regresi Pengujian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari variabel independen (budaya, sosial, pribadi dan psikologis) terhadap veriabel dependen (keputusan pembelian). Perhitungan statistik dalam analisis regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan program SPSS versi 20. Bedasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh hasil sebagai berikut: 748

7 Variabel Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Indrawati) Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) x x x x Sumber : Data diolah Bedasarkan hasil perhitungan di atas di peroleh persamaan regresi linear berganda dari variabel budaya (X1), sosial (X2), pribadi (X3), psikologis (X4) dan keputusan pembelian (Y) adalah sebagai berikut: Y= 0, ,104 X1-0,108 X2 + 0,640 X3 + 0,297 X4 + e Persamaan regresi di atas memiliki pengertian sebagai berikut : 1) Konstanta (α) Nilai konstanta 0,265 berarti bahwa pembelian sepeda motor Honda sebesar 0,265 jika tidak dipengaruhi variabel budaya, social, pribadi, dan psikologis. Maka dapat diartikan bahwa konsumen di CV. Semoga Jaya Samarinda dalam melakukan pembelian tidak terlalu memperhatikan variabel-variabel di atas. 2) Koefisien Regresi Variabel Budaya Variabel budaya mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 0,104 atau berpengaruh positif terhadap Y ( keputusan pembelian konsumen), yang artinya jika variabel budaya dinaikkan 1 satuan maka keputusan pembelian konsumen akan naik sebesar 0,104. Dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan 3) Koefisien Regresi Variabel Sosial Variabel sosial mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar -0,108 atau berpengaruh positif terhadap Y (keputusan pembelian), yang artinya jika variabel sosial dinaikkan 1 satuan maka keputusan pembelian konsumen akan turun sebesar -0,108. Dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. 4) Koefisien Regresi Variabel Pribadi Variabel pribadi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 0,640 atau berpengaruh positif terhadap Y ( keputusan pembelian), yang artinya jika variabel pribadi dinaikkan 1 satuan maka keputusan pembelian konsumen akan naik sebesar 0,640. Dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. 5) Koefisien Regresi Variabel Psikologis Variabel psikologis mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 0,297 atau berpengaruh positif terhadap Y ( keputusan pembelian), 749

8 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: yang artinya jika variabel psikologis dinaikkan 1 satuan maka keputusan pembelian konsumen akan naik sebesar 0,297. Dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. Pengujian Koefisien Korelasi ( R) Pengujian koefisien korelasi ( R) bertujuan untuk mengetahui hubungan yang erat antara variabel independen yang terdiri dari budaya ( X1), sosial (X2), pribadi (X3), psikologis (X4), terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) Pada CV. Semoga Jaya Samarinda. Dalam output SPSS, koefisien korelasi terletak pada Tabel Model Summary dan R. Tabel Hasil Analisis Koefisien Korelasi ( R) Coefficients a Model 1 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) x x x x Dalam output SPSS pada Tabel diatas Model Summary diperoleh nilai koefisien korelasi ( R) sebesarn 0,977 yang berarti tingkat hubungan antara variabel budaya (X1), variabel sosial (X2),variabel pribadi (X3), dan psikologis (X4), terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) pada CV. Semoga Jaya Samarinda termasuk pada tingkat hubungan yang kuat. Pengujian Koefisien Determinasi ( Pengujian koefisien determinasi ( bertujuan untuk menegetahui seberapa besar kemampuan variabel independen (bebas) menjelaskan variabel dependen (terikat). Dalam output SPSS, kemudian determinasi terletak pada tabel dan tertulis. Tabel Hasil Analisis Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Durbin-Watson Estimate a a. Predictors: (Constant), x4, x1, x2, x3 b. Dependent Variable: y Dalam out put SPSS di peroleh pada nilai Adjusted R Square adalah 0,952, maka Adjusted R Square = 0,952 x 100% = 95,2% secara serentak dalam menjelaskan perubahan variabel terikat (Y) didapati besarnya pengaruh variabel bebas 95,2% sedangkan sisanya yaitu 100% - 95,2% = 0,48% di pengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. t Sig. 750

9 Variabel Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Indrawati) Uji F ( Uji Serentak ) Uji F digunakan untuk menguji apakah perubahan variabel independen (budaya, sosial, pribadi, dan psikologis) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) pada CV. Semoga Jaya Samarinda yakni dengan membandingkan dengan dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% (, hasil uji F dari perhitungan SPSS sebagai berikut : Tabel Uji F ( Simultan) ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: y b. Predictors: (Constant), x4, x1, x2, x3 Sumber : Data diolah Bedasarkan perhitungan di peroleh hasil sebesar sedangkan sebesar Jika dibandingkan dengan nilai maka terlihat bahwa > F tabel dan tingkat signifikan diperoleh hasil 0,000 < 0,05 dengan demikian menunjukkan bahwa perilaku konsumen yang terdiri dari budaya, sosial, pribadi, dan psikologis secara bersama-sama ( simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sehingga dapat dinyatakan di tolak dan di terima. Uji t ( Uji Parsial ) Uji t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada CV. Semoga Jaya Samarinda dengan cara membandingkan dan dengan tingkat kepercayaan sebesar, sehingga diperioleh hasil perhitungan SPSS. Tabel Uji t ( Parsial) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) x x x x Bedasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada tabel di atas dapat dijelaskan pengaruh antara variabel terhadap keputusan pembelian konsumen pada CV. Semoga Jaya Samarinda adalah sebagai berikut: a. Variabel Budaya Nilai menunjukkan bahwa variabel budaya sebesar

10 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: dengan nilai Sig = 0,002. Karena = 3,220 > = 1,66023 serta nilai Sig = 0,002 <, maka dapat disimpulkan bahwa diterima dan ditolak. Artinya variabel budaya secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). b. Variabel Sosial Nilai menunjukkan bahwa variabel Sosial sebesar dengan nilai Sig = 0,010 Karena = -2,624 < =1,66023 serta nilai Sig. = 0,010 <, maka dapat disimpulkan bahwa diterima dan ditolak. Artinya variabel sosial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) c. Variabel Pribadi Nilai menunjukkan bahwa variabel pribadi sebesar dengan nilai Sig = 0,000. Karena = 10,643 > = 1,66023 serta nilai Sig.= 0,000 <, maka dapat disimpulkan bahwa diterima dan ditolak. Artinya variabel pribadi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) d. Variabel Psikologis Nilai menunjukkan bahwa variabel Psikologis sebesar dengan nilai Sig = 0,000. Karena = 8,387 > =1,66023 serta nilai Sig.= 0,000 <, maka dapat disimpulkan bahwa diterima dan ditolak. Artinya variabel psikologis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ( Y). Variabel Yang Paling Berpengaruh Dari hasil penelitian secara signifikan dari hasil parsial diketahui variabel bebas yang memiliki pengaruh kuat terhadap CV. Semoga Jaya Samarinda dapat di lihat pada Tabel berikut: Tabel Hasil Variabel Yang paling berpengaruh Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) x x x x Sumber : Data diolah Bedasarkan Tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai standar koefisien Beta tertinggi yaitu variabel sebesar 0,680 yang berarti bahwa variabel kepribadian merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada CV. Semoga Jaya Samarinda. 752

11 Variabel Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Indrawati) Pembahasan Pengaruh secara simultan Dari hasil analisis variabel budaya, sosial, Pribadi dan Psikologis, secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Bedasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa ke empat variabel tersebut memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Ini sejalan dengan penelitian terdahulu dari Kurniawan (2006) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk mie instan merek sedaap pada fakultas ekonomi unmer malang, Kiswanto (2012), pengaruh perilaku konsumen faktor eksternal terhadap keputusan pembelian sepeda motor Beat Cw pada CV. Rambi di Kota Samarinda. dan Andriyanto (2015), Pengaruh budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian Smartphone pada Oke Shop di Samarinda, dimana variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,977 yang berarti tingkat hubungan yang sangat kuat serta dibuktikan dengan koefisien determinasi (Adjusted R Squre) sebesar 0,952 atau 95,2 %. Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat. Artinya besarnya pengaruh variabel bebas yaitu budaya, sosial, pribadi, psikologis terhadap perubahan variabel terikat keputusan pembelian (Y), dan besarnya pengaruh variabel terikat dalam penelitian ini 0,952 atau 95,2 % sisanya yaitu 4,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian. Bedasarkan hasil analisis dan interprestasi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen meliputi budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada CV. Semoga Jaya Samarinda. Dari analisis korelasi diketahui bahwa tingkat hubungan antara perilaku konsumen dan keputusan pembelian berada pada tingkat hubungan yang sangat kuat. Kemudian pada analisis determinasi diketahui besarnya pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 95,2%, yang berarti bahwa kontribusi variabel bebas terhadap naik turunya variabel terikat adalah sebesar 95,2% dan sisanya 4,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kemungkinan variabel tersebut adalah faktor promosi, harga, dll. Pengaruh secara parsial a. Pengaruh faktor variabel budaya terhadap keputusan pembelian Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya secara parsial berpengaruh signifikan terhahap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada CV. Semoga Jaya Samarinda. Jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu dari Kurniawan (2012), dimana variabel budaya secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap pada Mahasiswa fakultas ekonomi Unmer malang. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang 753

12 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: dilakukan oleh penulis karena lokasi penelitian ini berbeda. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2009:214) yang menyatakan bahwa budaya merupakan susunan nilai dasar, keinginan dan perilaku yang dipelajari anggota masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya. Fakta yang penulis temukan di lapangan bahwa hasil tanggapan responden atas pernyataan variabel budaya direspon setuju oleh konsumen. Namun masih ada konsumen yang membeli sepeda motor merek Honda tidak terpengaruh dari desain. Pengendara sepeda motor sekarang ini didominasi oleh ibu-ibu maupun anak remaja. Sesuai fakta tersebut saran yang dapat penulis sampaikan adalah pemasar menambah varian desain atau inovasi terhadap produk agar konsumen menjatuhkan pilihannya pada merek Honda selain merek Honda masih ada merek lain yang memiliki desain yang lebih menarik. b. Pengaruh faktor variabel sosial terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sosial secara parsial berpengaruh signifikan terhahap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada CV. Semoga Jaya Samarinda. Jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu dari Andriyanto (2015), dimana variabel sosial secara parsial tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Pada Oke Shop di Samarinda. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis karena objek penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Andriyanto (2015). Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2009:214) yang menyatakan faktor sosial merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang berbentuk dan berasal dari lingkungan sekitar. Aktivitas sosialisasi seseorang dengan orang-orang disekelilingnya sehari-hari akan membentuk pola perilaku yang kas pada masyarakat. Fakta yang penulis temukan di lapangan bahwa hasil tanggapan responden atas variabel sosial direspon setuju oleh konsumen memilih sepeda motor Honda karena adanya rekomendasi dari keluarga. Adapun alasan lain karena setiap konsumen cenderung memiliki kelompok acuan dan kadang konsumen menyesuaikan diri dengan kelompok tersebut. sehingga kelompok acuan dinilai memiliki tekanan untuk keseragaman yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek. Oleh karena itu pemasar bisa meminta konsumen untuk menyarankan kepada teman atau keluarga jika ada yang membeli sepeda motor Honda. c. Pengaruh faktor variabel pribadi terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pribadi secara parsial berpengaruh signifikan terhahap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada CV. Semoga Jaya Samarinda. Jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu dari Kurniawan (2006) 754

13 Variabel Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Indrawati) di mana variabel pribadi secara parsial tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Pada Oke Shop di Samarinda. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis karena berbeda objek penelitian. Hal ini sejalan dengan teori Kotler dan Keller ( 2009:214) yang menyatakan faktor pribadi merupakan keputusan seseorang dalam melakukan pembelian barang karena dibentuk oleh siklus hidup, pekerjaan, gaya hidup maupun konsep diri seseorang. Fakta yang telah penulis dapatkan hasil di lapangan bahwa tanggapan responden setuju terhadap variabel pribadi. Namun masih ada konsumen membeli sepeda motor merek Honda tidak terpengaruh oleh gaya hidup zaman sekarang. Karena konsumen melakukan pembelian sepeda motor merek Honda tidak mengikuti gaya hidup melainkan karena kebutuhan. Oleh karena itu pemasar harus dapat memahami konsep pribadi seseorang dalam mempengaruhi keputusan pembelian. d. Pengaruh faktor variabel Psikologis terhadap keputusan pembelian Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel psikologis secara parsial berpengaruh signifikan terhahap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada CV. Semoga Jaya Samarinda Jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu dari Andriyanto (2015) dan dimana variabel psikologis secara parsial tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Pada Oke Shop di Samarinda.Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis karena berbeda lokasi dan objek penelitian. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2009:214) yang menyatakan bahwa faktor psikologis merupakan keputusan seseorang dengan mengenali perasaan seseorang, mengumpulkan dan menganalisa informasi, merumuskan pikiran dan pendapat kemudian mengambil tindakan. Dan faktor-faktor didalamnya yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap. Fakta yang penulis temukan di lapangan bahwa hasil tanggapan responden atas pernyataan variabel psikologis direspon setuju oleh konsumen. Namun masih ada konsumen yang menilai sepeda motor merek Honda masih memiliki kekurangan. Oleh karena pemasar harus dapat mempengaruhi dan meyakinkan kepada konsumen terhadap intrumen-intrumen pada merek Honda serta dengan membuat iklan yang menarik sehingga menimbulkan motivasi dan menambah pengetahuan konsumen. Penutup Variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada CV. Semoga Jaya Samarinda 755

14 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: variabel budaya (X1), sosial (X2) pribadi (X3) dan psikologis (X4) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada CV. Semoga Jaya Samarinda. Variabel pribadi merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada CV. Semoga Jaya Samarinda. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyampaikan beberapa saran kepada perusahaan dalam hal ini produsen Honda yang diwakili dealerdealer resminya harus selalu melakukan riset terus menerus untuk mengetahui perkembangan dan keinginan konsumen terhadap produk Honda, karena dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan faktor yang dominan berpengaruh adalah faktor pribadi. Maka dari itu perusahaan harus lebih memperhatikan faktor pribadi yang meliputi : 1) Inovasi produk terhadap motor honda, hal ini harus selalu dilakukan agar konsumen membeli merek tersebut terutama dikalangan remaja yang berusia dan tahun. Karena dari hasil klasifikasi responden yang telah diteliti diketahui usia tersebut banyak menggunakan motor merek honda. 2) Penentuan harga, dengan banyaknya pesaing disarankan kepada perusahaan untuk mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi. Pemasar dapat mengambil langkah-langkah untung merancang ulang, dan mengubah harga sesuai dengan kondisi ekonomi target pasar yang ditentukan, agar konsumen memilih produk yang ditawarkan oleh perusahaan. 3) Gaya hidup, bagi perusahaan ini sangat penting diperhatikan terutama dikalangan remaja dengan menciptakan desain yang beda dari merek lain. Hal ini menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih motor yang dianggap memiliki desain yang unik dan lebih baik. Diharapkan bagi variabel sosial yang mempunyai pengaruh masih rendah terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda kepada perusahaan untuk lebih memahami di CV. Semoga Jaya hendaknya pihak perusahaan atau karyawan bisa meminta konsumen untuk menyarankan kepada teman atau keluarga jika ada yang membeli sepeda motor Honda. Faktor sosial dapat dilihat dari hubungan dengan teman, keluarga dan orang tua dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Dari keempat variabel independen terhadap keputusan pembelian dalam penelitian ini hasilnya lebih besar dibandingkan sisanya, hal ini mungkin masih di pengaruhi oleh faktor di luar penelitian ini. Maka untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah variabel dependen lain yang tidak termasuk dalam variabel ini. Daftar Pustaka Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta 756

15 Variabel Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Indrawati) Ghozali, Iman Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Ghozali, Iman Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Programn SPSS. Edisi Keempat. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro. Hasan, Ali Marketing. Yogyakarta :Media Utama. Kotler, Phlip dan Amstrong, Gary Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi keduabelas. Jakarta: Erlangga Kotler, Philip Manajemen pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan kontrol. Jakarta: Penerbit Indeks. Kotler dan Keller, Kevin Lane, Manajemen Pemasaran Jilid 1. edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga Saladin, Djaslim Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya Simamora, Bilson Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Singgih, Santoso Statistik Parametrik: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta Sugiyono Metode Penelitian Bisnis & Ekonomi. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu Suharno dan Sutarso Marketing in Practisce. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu Sunyoto, Danang Teori, Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran Dan Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Supranto dan Limakrisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran untuk Memenangkan Persaingan Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media. Internet : Kurniawan,Hery Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk mie instan merek sedaap fakultas unmer malang ( diakses 20 februari 2016 Skripsi : Kiswanto, Heri Pengaruh Perilaku Konsumen Faktor Eksternal Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat Cw Pada CV. Rambi: Samarinda. Universitas Mulawarman Andriyanto,2016. Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Pada Oke Shop Lembuswana Di Samarinda: Universitas Mulawarman Jurnal : Kurniawan, Hery Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Di Malang. Universitas Merdeka di Malang 757

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH 2 DAUN DI PLAZA MULIA SAMARINDA

PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH 2 DAUN DI PLAZA MULIA SAMARINDA ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1): 205-216 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

CHAIRUNNISA NURSANI

CHAIRUNNISA NURSANI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. & investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Retail adalah penjualan dari sejumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. & investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Retail adalah penjualan dari sejumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek yang diteliti oleh dalam penelitian ini adalah perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2013. Perusahaan retail

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Saham Syariah Saham syariah di Indonesia sebagian besar merupakan saham yang diterbitkan oleh emiten yang bukan merupakan entitas syariah. Saham syariah tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan beberapa kategori dan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan, serta permasalahan dan hipotesis yang telah ditetapkan pada bab bab sebelumnya, maka penulis akan membahas variabel variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci