HUBUNGAN MENONTON TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK PRA SEKOLAH
|
|
- Suharto Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN MENONTON TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK PRA SEKOLAH Emi Agustina*, Aldino Junitalius P.S** *) Dosen Akper Pamenang Pare- Kediri **) Perawat RSUD Pare Kediri The influence of media toward children is more, the higher technology and it intensity. Whereas parents do not have time to give attention, guidance, and control their children, Children spend much more time watching television than conducting others. The purpose of research is to analyze the correlation between watching television toward socio personal growth of pre school child. Research design used in the research is cross sectional. Population from 3 respondents and 3 samples, taking sample uses total sampling. The result of research is got of watching television is much more (16,6 %), more (36,67%), enough (6,66%), fairly enough (%) and the social personal growth are very good (%), good (16,67%), enough (26,66%), fairly good (16,67%) from the result of correlation test. That shows that there is significant,6 <, means Ho is refused. Based on the result, concluded that there is correlation between watching television toward social personal growth of Pre school child with low category. Parents should be realizing it. How more the influence of watching Television is. Every parent has responsibility to control and give attention of their growth, therefore a little thing of the influence must be anticipated by parents either positive or negative impact shown by them. Key word: Watching Television, Pre School Child, Social Personal Growth. Latar Belakang Jaman sekarang ini televisi merupakan media massa elektronik yang mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu yang bersamaan. Televisi dengan berbagai acara yang ditayangkannya telah mampu menarik minat pemirsanya, dan membuat pemirsannya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. bahkan bagi anak pra sekolah sekalipun sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas kesehariannya, bahkan acara nonton televisi sudah menjadi agenda wajib bagi mereka (Majid Abdul, 2). Pengaruh media terhadap anak makin besar, tehnologi semkin cangih dan intensitasnya semakin tinggi. Padahal orang tua tidak punya waktu untuk mempehatikan, mendampingi dan mengawasi anak. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton televisi ketimbang melakukan hal yang lainnya. Hal ini menjauhkan mereka dari pelajaranpelajaran hidup yang penting, seperti bagaimana cara berinteraksi dengan teman sebaya, belajar cara berkompromi dan berbagi didunia yang penuh dengan orang lain (Koeqing, 27). Kebanyakan dari acara televisi memutar acara yang berbau kekerasan, adegan pacaran yang mestinya belum pantas untuk mereka tonton, tidak hormat terhadap orang tua, gaya hidup yang hura-hura (mementingkan duniawi saja) dan masih banyak lagi deretan dampak negatif yang akan menggrogoti anak pra sekolah yang masih belum mengerti dan mengetahui apa-apa. Saat ini jumlah acara televisi untuk anak usia prasekolah dan sekolah dasar perminggu sekitar judul ditayangkan dalam 3 kali penayangan selama 17 jam. Tahun 22 mengenai jumlah jam menonton televisi pada anak di Indonesia adalah sekitar 3-3 jam/minggu atau 16- jam/ tahun. Angka ini jauh lebih besar dibanding jam belajar di sekolah dasar yang tidak sampai 1 jam/tahun. Padahal dalam seminggu ada 2 jam x 7 = 16 jam. Jadi, selain sudah sangat berlebihan, acara untuk anak juga banyak yang tidak aman yaitu: isi acara banyak mengandung adegan kekerasan, seks, dan mistis yang berlebihan dan terbuka. Daya tarik yang utama ada pada adegan-adegan tersebut. Sebaiknya anak pra sekolah tidak menonton acara ini. (Koeqing,27). Hubungan Menonton Televisi Terhadap Perkembangan Personal Sosial Anak... 2
2 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayaan Kesejahteraan Sosial, Yogyakarta. Pada tahun 2 ditemukan bahwa 6% (6 anak) cukup sampai sangat ingin mempraktekkan trik-trik dalam film keras apabila berkelahi dengan temannya, dan 32% (32 anak) menyatakan kurang sampai tidak ingin mempraktekkan (Reni, 2). Film kartun menurut hasil penelitian Stein dan Friedrich di AS menunjukan bahwa anak pra sekolah menjadi lebih agresif yang dapat dikatagorikan anti sosial setelah mereka menonton film kartun. Tidak semua pada 2 acara untuk anak yang aman hanya sekira 1% saja(admin,2). Berdasarkan hasil studi pendahuluan di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21 jumlah murid 3 anak terdiri dari kelas A berjumlah 1 anak dan kelas B berjumlah anak. Peneliti melakukan wawancara tentang lama menonton televisi dari 6 anak didapatkan hasil anak menonton televisi lebih dari 3, jam/hari dengan personal sosial yang kurang yaitu sering menyendiri. Televisi merupakan media massa elektronik yang sangat digemari hampir disegala jenjang usia, baik oleh anak pra sekolah maupun orang dewasa sekalipun. Menonton acara televisi sebenarnya sangat baik bagi anak pra sekolah, dan orang dewasa, dengan catatan apabila menonton televisi tersebut tidak berlebihan, acara yang ditonton sesuai dengan usia, dan bagi anak pra sekolah adanya kontrol atau pengawasan dari orang tua. Bagi anak pra sekolah, kebiasaan menonton televisi bisa mengakibatkan menurunnya minat baca anak pra sekolah terhadap buku, mengurangi semangat belajar, membentuk pola pikir sederhana, mengurangi kreativitas serta masih banyak lagi dampak negatif lainnya jika dibandingkan dampak positifnya yang hanya sedikit sekali. Anak pra sekolah cenderung lebih senang berlama-lama didepan televisi dibandingan harus belajar, atau membaca buku. Jika kita melihat acara-acara yang disajikan oleh stasiun televisi, banyak acara yang disajikan tidak mendidik malahan bisa dakatakan berbahaya bagi anak pra sekolah untuk di tonton. Mereka hanya tahu bahwa acara televisi itu bagus, mereka merasa senang dan terhibur serta merasa penasaran untuk terus mengikuti acara demi acara selanjutnya. Sudah sepatutnya orang tua menyadari hal ini, mengingat betapa besarnya akibat dari menonton televisi yang berlebihan. Setiap orang tua memiliki tanggungjawab untuk selalu mengawasi anaknya dan memperhatikan perkembangannya, oleh sebab itu hal-hal yang sekecil apapun harus bisa diantisipasi oleh setiap orang tua mengenai dampak positif atau negatif yang akan ditimbulkan oleh hal yang bersangkutan. Begitu juga mengenai hal televisi ini, yang sudah nyata dampak negatifnya, sudah sepatutnya setiap orang tua mempersiapkan senjata untuk mengantisipasinya. Sudah waktunya stasiun televisi mencantumkan tanda bahwa program itu untuk orang dewasa, memerlukan bimbingan orangtua, atau memang acara yang dianggap pantas ditonton anak pra sekolah. Begitupun para pengelola stasiun televisi hendaknya mempunyai tanggungjawab moral terhadap acaraacara yang ditayangkannya. Mereka hendaknya tidak sekedar mencari untung (kue iklan) terhadap acara yang ditayangkannya. Berdasarkan masalah diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Menonton Televisi Terhadap Perkembangan Personal Sosial Pada Anak Pra Sekolah Di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21. Rumusan Masalah Adakah Hubungan Menonton Televisi Terhadap Perkembangan Personal Sosial Pada Anak Pra Sekolah Di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21? Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan menonton televisi terhadap perkembangan personal sosial anak Pra Sekolah di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi menonton televisi di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21. b. Mengidentifikasi perkembangan personal sosial anak pra sekolah anak di TK Dharma Jurnal AKP 3 No. 3, 1 Januari 3 Juni 211
3 Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21. c. Menganalisis hubungan menonton televisi terhadap perkembangan personal sosial anak Pra Sekolah di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21. Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, desain yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua objek peneliti diamati pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2). Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan analitik cross sectional dengan variabel menonton televisi sebagai variabel independen dan perkembangan personal sosial anak pra sekolah sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21 mulai tanggal 6-7 Maret 21. Populasi penelitian adalah semua orang tua dan anak di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang sejumlah 3 responden, dengan teknik total sampling, maka semua populasi menjadi responden penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti. Pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan yang bersifat tertutup yaitu responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan, sedangkan untuk perkembangan personal sosial pada anak usia pra sekolah, instrumen yang digunakan adalah kuesioner terstruktur dengan menggunakan lembar KPSP pada poin personal sosial. Pengolahan data terdiri atas kegiatan editing, yaitu kegiatan mengedit data dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kelengkapan, konsistensi, dalam kesesuaian antara kriteria data yang diperlukan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian; Coding, yaitu mengklasifikasikan jawaban dari responden macam-macamnya dengan menandai kode pada masing-masing jawaban. Scoring;adalah pemberian skor atau nilai terhadap bagian-bagian yang perlu diberi skor; dan Tabulating, yaitu penyusunan data dalam bentuk tabel. Tabel bervariasi adalah suatu tabel yang menyajikan data dari dua variabel secara silang. Selanjutnya dilakukan tabulasi atau cross tabulasion yaitu dengan menggabungkan hasil pengukuran menonton televisi terhadap perkembangan personal sosial pada anak pra sekolah dalam jumlah total. Setelah dilakukan langkah langkah diatas kemudian dilakukan analisa data berdasarkan kajian teori untuk mengetahui hubungan menonton televisi terhadap perkembangan personal sosial pada anak pra sekolah di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21 dengan menggunakan uji statistik spearman dengan =,. Hasil Penelitian A. Karakteristik Menonton Televisi Banyak Sekali 11 1 Banyak Cukup Kurang Berdasarkan diagram menunjukkan bahwa hampir setengah (6,66%) adalah menonton televisi cukup sebanyak 1 responden dan sebagian (16,67%) adalah banyak sekali sebanyak responden. B. Perkembangan Personal Sosial Anak Pra Sekolah Sangat Baik Baik Cukup Kurang Hubungan Menonton Televisi Terhadap Perkembangan Personal Sosial Anak...
4 Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa hampir setengah (%) adalah kelompok perkembangan personal sosial sangat baik sebanyak responden dan sebagian (16,67%) adalah baik dan kurang sebanyak responden. C. Hubungan Antara Menonton Televisi dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Pra Sekolah Hubungan antara kebiasaan menonton televisi dengan perkembangan personal sosial pada anak pra sekolah di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang dapat digambarkan seperti tabel berikut: Frekuensi Menonton Televisi Banyak Sekali Banyak Cukup Kurang TOTAL Perkembangan Personal Sosial Sangat Baik Cukup Kurang Baik (13,3%) 3 (1,%) (,%) (,%) (,%) (13,3%) 1 (3,3%) (,%) (,%) 2 (6,6%) 6 (2%) (,%) (26,6%) (,%) 1 (3,3%) (13,3%) (,%) TOTAL 11 (36,6%) 1 (6,7%) (,%) 3 (1%) Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada kelompok yang sangat banyak menonton televisi anak memiliki perkembangan personal sosial sangat baik; dan dari 11 anak yang banyak menonton televisi, diantaranya memiliki perkembangan sangat baik, lainnya mengalami perkembangan baik, 2 anak memiliki perkembangan cukup serta 1 anak dengan perkembangan sosial kurang. Dari 1 anak yang menonton televisi dengan frekuensi cukup, 3 anak memiliki perkembangan sangat baik, 1 anak memiliki perkembangan baik, 6 anak memiliki perkembangan cukup dan anak memiliki perkembangan kurang. Dari tabel didapatkan adanya kecenderungan semakin banyak menonton televisi maka tingkat perkembangan personal sosial anak menjadi semakin baik. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji korelasi didapatkan hasil ρ =,6 <,(α) yang bermakna ada hubungan yang signifikan antara menonton televisi terhadap perkembangan personal sosial anak pra sekolah di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon. Uji statistik juga didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar -,36, yang artinya semakin banyak frekuensi menonton televisi semakin kurang perkembangan personal sosial dan sebaliknya semakin jarang menonton televisi semakin baik perkembangan personal sosial. Namun demikian hubungannya termasuk katagori rendah. Pembahasan A. Menonton Televisi Dari hasil penelitian didapatkan lebih dari setengah responden menonton televisi banyak dan banyak sekali (3,3%). Menonton televisi adalah kegiatan sosial kultural yang intinya berkaitan dengan makna yang dilakukan anak-anak di dalam rumah (Reni, 2). Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain usia, jenis kelamin, intelegensi, status sosial ekonomi, prestasi akademik, penerimaan sosial, kepribadian (Hurlock, 199). Menonton televisi umumnya pada anak-anak yang menghabiskan waktu 3 3, jam per hari untuk menonton televisi ( Azmil, 27). Dari penelitian diatas didapatkan sebagian dari responden sebanyak 3,3%. Hal tersebut disebabkan mayoritas pekerjaan orang tua sebagai petani sebanyak %, dimana dilihat dari sosial ekonomi termasuk menengah kebawah. Sehingga menonton televisi merupakan sarana hiburan atau rekreasi untuk anak-anaknya. Hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seorang anak sering melakukan aktivitas menonton televisi. Kemungkinan karena kondisi orang tua yang kurang mampu, sehingga mereka kurang dapat memberikan fasilitas bermain untuk anak yang sesuai. Dan anak memilih menonton televisi sebagai sarana hiburan. Disamping itu orang tua juga cenderung kurang bisa memperhatikan atau membagi waktu untuk mendampingi anak saat menonton televisi. Karena pada anak usia prasekolah khususnya perlu didampingi orang tua untuk dapat memilih acara televisi yang sesuai dan layak untuk ditonton anak usia prasekolah. Apabila anak tidak mendapat perhatian dan pendampingan orang tua saat menonton televisi maka akan dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi anak itu sendiri Jurnal AKP No. 3, 1 Januari 3 Juni 211
5 antara lain: berpengaruh terhadap sikap, mengurangi semangat belajar, membentuk pola pikir sederhana, mengurangi kreativitas, merenggangkan hubungan antar anggota keluarga, matang secara seksual lebih cepat. Oleh sebab itu orang tua perlu memperhatikan dan memberikan pengarahan kepada anaknya untuk membatasi waktu menonton televisi. B. Perkembangan Personal Sosial Anak Dari hasil penelitian didapatkan lebih dari setengah responden perkembangan personal sosial adalah sangat baik dan baik (6,67%). Menurut Soetjiningsih (199), perkembangan personal sosial adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: faktor genetik, faktor lingkungan, faktor psikososial, faktor keluarga dan adat istiadat. Tumbuh kembang Personal Sosial anak pra sekolah dapat distimulasi salah satunya dengan mematuhi peraturan keluarga. Dari hasil penelian didapatkan perkembangan personal sosial anak pra sekolah baik dan sangat baik 6,67%. Hal ini dipengaruhi oleh pendidikan orang tua yang mayoritas berpendidikan SMA/SMK 6,66%. Pendidikan orang tua juga mempengaruhi bagi perkembangan personal sosial anak. Apabila orang tua tidak mengetahui dan mengerti tentang dampak yang ditimbulkan dari menonton televisi yang akan mempengaruhi perkembangan personal sosial anak tidak terpenuhi seperti aspek yang berhubungan dengan anak antara lain: kemandirian, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan lingkungan. Maka dari itu orang tua perlu membuat suatu aturan yang ditaati oleh anak sehingga perkembangan personal sosial anak menjadi lebih baik. C. Hubungan antara Menonton Televisi dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Dari hasil analisa menggunakan uji spearmen menunjukan hasil ρ =,6 <, (α) ada hubungan yang signifikan antara menonton televisi terhadap perkembangan personal sosial anak pra sekolah di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tahun 21. Sehingga Ho ditolak, menunjukkan Hubungan kedua variabel negatif (ditunjukkan oleh nilai correlation Spearman's -, 36) artinya semakin banyak menonton televisi semakin kurang perkembangan personal sosial dan sebaliknya semakin jarang menonton televisi semakin baik perkembangan personal sosial. Namun demikian hubungannya termasuk katagori rendah. Menonton televisi adalah kegiatan sosial kultural yang intinya berkaitan dengan makna yang dilakukan anak-anak di dalam rumah (Reni, 2). Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antera lain usia, jenis kelamin, intelegensi, status sosial ekonomi, prestasi akademik, penerimaan sosial, kepribadian (Hurlock, 199). Menonton televisi umumnya pada anak-anak yang menghabiskan waktu 3 3, jam per hari untuk menonton televisi ( Azmil, 27). Menurut Soetjiningsih, Perkembangan Personal Sosial adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain Faktor genetik, faktor lingkungan, faktor psikososial, faktor keluarga dan adat istiadat. Tumbuh kembang Personal Sosial anak pra sekolah dapat distimulasi salah satunya dengan mematuhi peraturan keluarga. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar dari responden yang mempunyai menonton televisi banyak dan banyak sekali 3,3% karena orang tua bekerja sebagai petani sehingga kurang memperhatikan anaknya setiap menonton televisi, sehingga berpengaruh pada perkembangan personal sosial anak. Semakin tinggi orang tua memberikan perhatian dan pengarahan terhadap anaknya maka perkembangan personal sosial anak menjadi lebih baik tetapi sebaliknya bila orang tua kurang memperhatikan dan memberikan pengarahan terhadap anaknya maka perkembangan personal sosial anak kurang baik. Kesimpulan 1. Dari hasil penelitian didapatkan menonton televisi adalah banyak sekali sebanyak responden (16,67%), frekuensi banyak 11 responden (36,67%), frekuensi cukup 1 responden (6,66%), dan frekuensi kurang responden (%) Hubungan Menonton Televisi Terhadap Perkembangan Personal Sosial Anak... 6
6 2. Dari hasil penelitian didapatkan perkembangan personal sosial sangat baik responden (%), baik responden (16,67%), cukup responden (.26,66%), kurang responden (16,67%) 3. Berdasarkan uji statistik spearman didapatkan ( Sig. (2 -tailed =,6 <,(α) sehingga Ho ditolak. Hubungan kedua variabel negatif (ditunjukkan oleh nilai correlation Spearman's -, 36) artinya semakin banyak menonton televisi semakin kurang perkembangan personal sosial. Namun demikian hubungannya termasuk katagori rendah. Saran 1. Bagi Peneliti Lain Untuk peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai informasi untuk meneliti dengan variabel lain yang lebih luas dan sampel yang lebih banyak tidak hanya di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang tetapi dikeseluruhan anak yang ada di masyarakat. 2. Bagi Institusi Diharapkan dapat mengembangkan konsep dan ilmu keperawatan serta cara peningkatan perkembangan personal sosial yang adaptif. 3. Bagi Tempat Penelitian Dengan menonton televisi, personal sosial anak menjadi kurang baik sehingga untuk anak yang bersekolah di TK Dharma Wanita Bayem 2 Kec. Kasembon, Kab. Malang semoga guru pengajar dapat memberikan pengarahan kepada anak maupun orang tua agar tidak menonton televisi terlalu sering.. Bagi Orang Tua Diharapkan orang tua mampu mendampingi anak ketika menonton televisi dan dapat memilih acara televisi yang layak ditonton oleh anak. DAFTAR PUSTAKA Alimul Aziz, H. (23). Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah, Surabaya : Salemba Medika. Alimul Aziz, H. (26). Kebutuhan dasar manusiai. Jakarta : Salemba Medika Arikunto, S. (26). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rhineka Cipta Azmil. (27). Pedoman Perilaku Penyinaran Dan Standar Siaran. (download :11 September 29). Admin. (2).. Pengaruh Perilaku Menonton Televisi Pada Anak pra sekolah. (download : Oktober 29). Cumux. (29). Pengaruh Televisi Pada Perilaku Anak. Gumuxranger.web.id (download : 1 Oktober 29). Hurlock, Elizabeth. (199). Perkembangan Anak Jilid I. Erlangga : Jakarta Koeqing. (27). Pengaruh Televisi Pada Anak. (download : 1 Oktober 2). Majid, Abdul. (2).. Pengaruh Nonton Televisi Pada Anak pra sekolah. www. mujid bs2.wordpress.com (download :1 September 29). Notoatmodjo, Soekidjo. (2). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rhineka Cipta Nursalam. (23). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Nursalam. (2). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (Untuk Perawat dan Bidan). Jakarta : Salemba Medika Reni. (2). Pengaruh Televisi Pada Anak. (download : 7 Oktober 29). Soetjiningsih. (199). Jakarta : EGC Tumbuh Kembang Anak..(2). Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jakarta : Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jurnal AKP 7 No. 3, 1 Januari 3 Juni 211
DAMPAK SERING MENONTON TELEVISI PADA ANAK USIA SEKOLAH. Ach. Ridwan, Trihadi Prasetya
DAMPAK SERING MENONTON TELEVISI PADA ANAK USIA SEKOLAH Ach. Ridwan, Trihadi Prasetya Abstrak Pengaruh media terhadap anak semakin besar, teknologi semakin canggih dan intensitasnya semakin tinggi. Padahal
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG JAJANAN YANG MENGANDUNG ZAT KIMIA BERBAHAYA DENGAN PERILAKU JAJAN ANAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG JAJANAN YANG MENGANDUNG ZAT KIMIA BERBAHAYA DENGAN PERILAKU JAJAN ANAK M. Ikhwan Kosasih*) M. Firsada **) *) Dosen Akademi Keperawatan Pamenang **) Perawat RS Arga Husada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi kini telah menjadi salah satu bagian yang penting dalam keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya pun dilakukan sambil
Lebih terperinciPENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER
PENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER Aris Dwi Cahyono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Usia toddler merupakan masa emas perkembangan seorang anak, sehingga penyimpangan
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG
HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PERAWATAN GIGI ANAK USIA PRA SEKOLAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PERAWATAN GIGI ANAK USIA PRA SEKOLAH Christianto Nugroho Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Kurangnya perawatan gigi pada anak menyebabkan tidak sedikit anak mengalami
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH (USIA 4-6 TAHUN)
46 HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH (USIA 4-6 TAHUN) (Studi korelasi di TK Dharma Wanita Padas Kecamatan Bungkal Ponorogo) THE RELATION OF PARENT S ROLE WITH
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL PERSONAL ANAK USIA PRASEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL PERSONAL ANAK USIA PRASEKOLAH THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTING WITH PERSONAL SOCIAL DEVELOPMENT IN PRESCHOOLER Sukma Amperiana, Akademi
Lebih terperinci2 orang tua mempunyai pengaruh lebih positif dari pada pengaruh televisi (Wong, 2000) Pada kenyataanya anak-anak meluangkan lebih banyak waktu untuk m
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa anak adalah masa di Sekolah Dasar dan merupakan masa untuk mempelajari dasar-dasar pengetahuan umum dan teknik-teknik. Ini merupakan suatu masa dimana anak bisa
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciHubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
Hubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Semarang (Isma Nur Rosalina*, Dewi Puspita**, Priyanto**) *Mahasiswa PSIK Stikes ngudi waluyo
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN Feri Andriawan Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Pengetahuan orang tua dalam perkembangan emosi anak memiliki peranan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH ABSTRAK
HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH Ema Marlina 1), Farida Halis Dyah Kusuma 2), Esti Widiani 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciKESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING
KESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING Miftakhul Jannah, Erwin Yektiningsih Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Toilet adalah melatih untuk mengajarkan anak untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN RESIKO CEDERA KHUSUSNYA JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN RESIKO CEDERA KHUSUSNYA JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH Erwin Yektiningsih*, Mujid Saroji** *) Dosen Akper Pamenang Pare- Kediri **) Perawat
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN Arifal Aris Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user
PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI KELUARGA DAN POLA KONSUMSI MEDIA TELEVISI TERHADAP INTENSITAS BELAJAR ANAK (Studi Deskriptif Kuantatif Pengaruh Kualitas Komunikasi Keluarga dan Pola Konsumsi Media Televisi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Febry Heldayasari Prabandari *, Tri Budi Rahayu Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
HUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) Erwin Yektiningsih*, Munika Erviana.** *) Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **) Perawat Puskesmas
Lebih terperinciPEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK
Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD Eko Widiantoro Dian Prawesti STIKES RS Baptis
Lebih terperinciMila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang
Lebih terperinciPERAN ORANGTUA BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SCHOOL PHOBIA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
PERAN ORANGTUA BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SCHOOL PHOBIA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (Parents Role Correlated with School Phobia Incidence in Pre School Children ) Kumala Rosyida 1) Feriana Ira Handian 1)
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 0 1 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 0 1 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Mother s knowledge about growth of harsh motorik of age
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG Yoseph Denianus Nong Yendi 1), Ni Luh Putu Eka 2), Neni Maemunah 3)
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.
PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN Ika Indrawati *) Abstrak Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DENGAN PENDIDIKAN IBU
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DENGAN PENDIDIKAN IBU Endang Buda Setyowati* *Akademi Kebidanan Griya Husada, Jl. Dukuh Pakis Baru II no. Surabaya Email : admin@akbid-griyahusada.ac.id
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak mantap. Menurut Piaget (dalam Hurlock, 1999: 118) secara psikologis masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah suatu tahap kehidupan yang bersifat peralihan dan tidak mantap. Menurut Piaget (dalam Hurlock, 1999: 118) secara psikologis masa remaja
Lebih terperinciABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of
HUBUNGAN TERPAAN IKLAN BUKALAPAK DI SCTV DENGAN MINAT BELI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ANGKATAN 2014 Oleh: Aji Setya Purnama, Bedjo Sukarno, Siswanta ABSTRACT Bukalapak
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN
PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN Esti Nugraheny, Nurul Aida Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : nugraheny.esti@gmail.com ABSTRAK: Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DESCRIPTION OF KNOWLEDGE LEVEL KINDERGARTEN TEACHER OF THE EQUIPMENT GAME EDUCATIVE STIKES RS. Baptis Kediri Jl. Mayjend.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012. 3.1.2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERALATAN RUMAH TANGGA BERBAHAN MELAMIN TERHADAP PEMANFAATANNYA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERALATAN RUMAH TANGGA BERBAHAN MELAMIN TERHADAP PEMANFAATANNYA (Studi Analitik Di RW 3 RT 1 Dusun Gadungan Desa Nobo Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri) Siti Mubaidah, Candra
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN
47 BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 6.1 Keterdedahan Rubin (2005) mengartikan terpaan media sebagai suatu aktivitas khalayak dalam memanfaatkan atau menggunakan
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA
45 PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA (Studi Eksperimental di Dusun Paron II, Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem) Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG Agustina Dewi Iriyanti 1), Ngesti W. Utami 2), Novita Dewi 3)
Lebih terperinciHubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban
Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban Correlated between Education in Playgroup with Childern Emotional Growth in Hidayah Kindergarten
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN ASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 6 12 BULAN DI RW 04 DESA SAMBIBULU KECAMATAN TAMAN SIDOARJO. *Ayun Nif ah, **Firdaus
PENGARUH PEMBERIAN ASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 6 12 BULAN DI RW 04 DESA SAMBIBULU KECAMATAN TAMAN SIDOARJO *Ayun Nif ah, **Firdaus (Stikes Yarsis, Jl. Smea 57 Surabaya) e-mail: firdausbakdil@yahoo.co.id
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA Karya Tulis Ilmiah Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGANANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGANANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG Anastasia Merciana Handayani 1), Ni Luh Putu Eka S.
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER Maria Helena 1), Joko Wiyono 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia
PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR Vera Virgia Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : veravirgia@gmail.com ABSTRAK IUD (Intra Uteri Device) atau AKDR (Alat Kontrasepsi
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Kurnia Indriyanti Purnama Sari Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kurniaindriyanti@gmail.com ABSTRAK Stimulus
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TUGAS PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK INSAN CENDEKIA TULANGAN SIDOARJO TAHUN 2016 SKRIPSI
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TUGAS PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK INSAN CENDEKIA TULANGAN SIDOARJO TAHUN 2016 SKRIPSI OLEH: Agustina Ina B Making NRP: 9103012035 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selama lebih kurang 1 bulan yaitu pada bulan Mei-Juni 2013.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RS Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango selama lebih kurang 1 bulan yaitu pada bulan Mei-Juni 2013. 3.2 Desain Penelitian
Lebih terperinciPENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada jaman sekarang ini Televisi merupakan media massa elektronik yang mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar umat manusia, baik secara perorangan, kelompok ataupun organisasi
Lebih terperinciBy : Ratna Wardani. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Mitra Husada, Kediri
ANALISIS FAKTOR PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL DENGAN PERTUMBUHAN TERHADAP PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITA SEMANDING KABUPATEN KEDIRI By :
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 215 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NURHASANAH 214114173 PROGRAM
Lebih terperinciGAMBARAN PERAN ORANG TUA TERHADAP STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PADA USIA PRA SEKOLAH
GAMBARAN PERAN ORANG TUA TERHADAP STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PADA USIA PRA SEKOLAH Pandeirot M. Nancye Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth Jln. Cimanuk No. 20 Surabaya ABSTRAK Perkembangan
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN
PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN Nurul Eka Yuliana Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Ibu adalah orang terdekat tempat anak belajar untuk tumbuh dan berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Setelah TVRI sebagai televisi pertama,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media televisi sebagai proses penyampaian berita, hiburan, melalui sarana teknis untuk kepentingan umum dan kelompok, dimana peneliti dapat merespon tayangan televisi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO Oleh : Endang Dwi Ningsih 1 Ratna Indriati 2 Jumiati 3
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BERDASARKAN KEBIASAAN SARAPAN
SKRIPSI HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BERDASARKAN KEBIASAAN SARAPAN di SDN Mrican 1, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo Oleh : Lulut Subekti NIM : 12631278 PROGRAM
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Akuntansi
PENGARUH MENONTON ACARA TELEVISI PADA SAAT JAM BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIGALUH BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk memenuhi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang
Lebih terperinciModul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.
Modul ke: 11 Syaifuddin, Fakultas Ilmu Komunikasi Produksi Berita TV Daya Pengaruh Siaran TV S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Daya Pengaruh Siaran TV Televisi saat ini
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG
1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Ela 1) Roni Yuliwar 2) Novita Dewi 3) 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan.
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII - VIII DI SMP NEGERI 2 PARE-KEDIRI TAHUN 2015
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII - VIII DI SMP NEGERI 2 PARE-KEDIRI TAHUN 2015 THE CORRELTION BETWEEN EMOTIONAL QUOTIENT WITH STUDY MOTIVATION ON VII VIII GRADE
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL
HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL Umrotul Hafidhoh Hadiningrum 1), Fitria Primi Astuti 2),
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016
Artikel Publikasi: HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh
Lebih terperinciHariza Adnani. Keywords : Parents knowledge, the children talent and potency developing.
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM PENGEMBANGAN BAKAT DAN POTENSI ANAK (Studi Kerjasama Creative Children Centre Stikes Surya Global Yogyakarta dengan Little Care) Hariza Adnani
Lebih terperinciJurnal Care Vol. 3, No. 2, Tahun 2015 KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH
26 KEMAMPUAN PEMBERIAN STIMULASI MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH Ema Marlina 1), Farida Halis Dyah Kusuma 2), Esti Widiani 3) 1, 2) Mahasiswa PS Ilmu Keperawatan, Fak. Ilmu Kesehatan, Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER
1 HUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER Yendrizal Jafri Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Perintis Email: yendrizaljafri@ymail.com Abstract Toilet training in
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu Menonton Televisi Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi untuk anak 10.5 menit/jam dalam satu minggu dan 12 menit/jam pada akhir
Lebih terperinciSudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN Dwi Wahyu Wulan S, SST., M.Keb Prodi Kebidanan Bangkalan Poltekkes Kemenkes Surabaya dwwulan1@gmail.com ABSTRAK Setiap jam terdapat
Lebih terperinciPENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK
PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK Oleh : Lukman Aryo Wibowo, S.Pd.I. 1 Siapa yang tidak kenal dengan televisi atau TV? Hampir semua orang kenal dengan televisi, bahkan mungkin bisa dibilang akrab
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Yense Eldiana Dhita NIM 072310101050 PROGRAM STUDI ILMU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS 2 TENTANG VULVA HYGIENE DENGAN KEPUTIHAN DI MTs MASHLAHIYAH KRECEK BADAS
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS 2 TENTANG VULVA HYGIENE DENGAN KEPUTIHAN DI MTs MASHLAHIYAH KRECEK BADAS Sukatmi*, Nikmaturohmah.** *) Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **) Perawat Puskesmas Badas
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PEROKOK TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK DI SMA N 01 SINGOSARI, MALANG
Lenggono, Hubungan Pengetahuan Remaja Perokok 75 HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PEROKOK TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK DI SMA N 01 SINGOSARI, MALANG Kumoro Asto Lenggono Poltekkes RS. dr. Soepraoen
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK
Hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam motorik pada anak usia prasekolah di TKK Sang Timur Malang HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA
Lebih terperinciHUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA KALISONGO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA KALISONGO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Zakariya 1), Tanto Hariyanto 2), Vita Maryah Ardiyani 3) 1 ) Mahasiswa Program
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Growth, Development. This study aims to determine
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR Oleh : Lilik Sriwiyati 1, Endang Dwi Ningsih 2, Lusiana Ambarningrum 3 Abstract
Lebih terperinciHubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban The Correlation between Mother Knowledge about Nutrient
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dianggap penting untuk dikembangkan karena sebagai dasar untuk. perkembangan sosial selanjutnya (Maulana, 2011).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa prasekolah, karena pada masa ini anak mengalami kemajuan perkembangan yang optimal terutama perkembangan sosial.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Setelah menyelesaikan tabel tunggal dan tabel silang, maka peneliti akan melakukan
92 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Setelah menyelesaikan tabel tunggal dan tabel silang, maka peneliti akan melakukan langkah selanjutnya, yaitu pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Televisi Televisi dilihat dari asal kata, dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu tele dan vision, yang secara harfiah dapat berarti sebagai visualisasi dari sebuah
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Secara umum kesehatan mulut dan gigi telah mengalami peningkatan
Lebih terperinci52 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN FAKTOR PENDAPATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN Kharisma Kusumaningtyas (Prodi Kebidanan Bangkalan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya)
Lebih terperinciSTUDI TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK
STUDI TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK Dianita Primihastuti*Ida Nur Kholifah** PRODI Kebidanan STIKES William Booth
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif, karena menjelaskan hubungan antara dua
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Berdasarkan hipotesa yang ditetapkan, penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelatif, karena menjelaskan hubungan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Ibu menjadi tokoh sentral dalam keluarga. Seorang manajer dalam mengatur keuangan, menyediakan makanan, memperhatikan kesehatan anggota keluarga dan memperhatikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan analitik,adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.(
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA Aris Dwi Cahyono, Hera Dwi Safitri Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Kunjungan lansia ke posyandu
Lebih terperinci