EVALUASI KINERJA DAN PENGGUNAAN JARINGAN WIFI UNIVERSITAS BINA DARMA
|
|
- Irwan Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EVALUASI KINERJA DAN PENGGUNAAN JARINGAN WIFI UNIVERSITAS BINA DARMA Rian Eriansyah 1, Fatoni 2, Ade Putra 3, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jl.A Yani No.12 Plaju, Palembang Abstrak. Berdasarkan hasil wawancara dan pendapat para dosen dan mahasiswa bahwa pemakai jaringan wifi di kampus A Universitas Bina Darma kinerjanya sudah tidak maksimal lagi, pada saat upload tugas, download dan browsing ke sisfo.binadarma.ac.id aksesnya lambat, sering putus-putus dan bandwidthnya kecil. Peneliti malakukan pengumpulan data awal terhadap Bandwidth, Troughput, Delay, dan Packet Loss pada situs sisfo.binadarma.ac.id, hasil yang di dapat menurut standarisasi Versi TIPHON menyatakan jelek. Sedangkan akan kebutuhan Mahasiswa dan Dosen dengan Jaringan Wifi Kampus A Universitas Bina Darma harus selalu pada kondisi yang baik dan memadai. Maka dari itu untuk mengetahui kualitas jaringan internet Wifi pada kampus A Universitas Bina Darma dilakukan Evaluasi Kinerja Jaringan dengan cara menggunakan sowftware NetTools V.5, Wireshak, dan Speedtes.biznet. Dengan mengetahui penggunaan jaringan wifi yang akan di uji dengan cara menyebarkan quisioner, untuk mengetahui seberapa besar layanan wifi kampus A Universitas Bina Darma, parameter QoS (Quality of Service). Kata Kunci : QoS (Quality of Service), Internet, Bandwidth, Delay, Packet Loss, dan throughput 1. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil wawancara dengan dosen dan mahasiswa bahwa pemakai jaringan wifi di kampus A Universitas Bina Darma kinerjanya sudah tidak maksimal lagi, pada saat upload tugas, download dan browsing aksesnya lambat, sering putus-putus dan banwitdnya kecil. Berdasarkan hasil wawancara selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data awal dengan cara melakukan Pengukuran Bandwidth, Troughput, Delay, dan Packet Loss pada situs sisfo.binadarma.ac.id hari Kamis Tanggal 23 April 2015 Pukul 09:00-10:00 WIB, selama 10 menit di dapatkan data Bandwidth 3,66, Troughput 0,101 bit/s, Delay 21 Ms, dan Packet Loss 60 %. Dari data tersebut jika di standarisasikan dengan standar Versi Tiphon maka hasilnya Jelek. Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian 1
2 dengan judul EVALUASI KINERJA DAN PENGGUNAAN JARINGAN WIFI UNIVERSITAS BINA DARMA. Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah Bagaimana Mengevaluasi Kinerja dan Penggunaan Jaringan Wifi dengan mengukur parameter Bandwidth, Troghput, Delay, dan Packet Loss dengan menggunakan metode QoS (Quality of Service) dan Quisioner pada penggunaan jaringan internet pada lantai 1, dan lantai 2 kampus A Universitas Bina Darma?. Tujuan yang bisa dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kinerja jaringan dan kinerja penggunaan wifi pada kampus A Universitas Bina Darma dengan mengukur parameter QoS yaitu Bandwidth, Throughput, Delay, dan Packet Loss sehingga dapat memberikan layanan jaringan yang lebih baik dengan memberikan saran perbaikan dan pengembangan sistem sehingga dapat meningkatkan kepuasan bagi pengguna layanan wifi. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis dan pihak Universitas, dapat memperoleh masukan-masukan dan manfaatmanfaat. Adapun manfaat yang didapat yaitu, Untuk mengetahui seberapa besar performa jaringan yang sedang digunakan saat ini dari sisi Bandwidth, Throughput, Delay, dan Packet Loss, Untuk mengetahui pendapat pengguna terhadap layanan wifi dengan cara menyebarkan quisioner kepada dosen dan mahasiswa. 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknik Pengambilan Sampel Menurut Erwan Agus P dan Dyah Ratih S (2007: 40-49), Teknik pengambilan sampling adalah teknik atau metode yang akan digunakan untuk mengambil sampel yang didasarkan pada keadaan dan kebutuhan data peneliti. Populasi adalah semua individu yang menjadi target penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih mengikuti prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya, sedangkan kerangka sampel adalah daftar anggota populasi. Secara garis besar ada dua macam teknik sampling yaitu: 1. Random sampling / probability sampling Random sampling adalah individu atau unit yang diambil dari populasi mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi sampel. Teknik random sampling di bagi menjadi beberapa bagian yaitu Simpel Random Sampling, Statified Random Sampling, Cluster Random Sampling. 2. Non Random sampling atau non probability sampling Non random sampling adalah setiap individu yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja menurut pertimbangan tertentu. Teknik non sampling dibagi menjadi menjadi 4 (empat) yaitu: purposive sampling, snowballing sampling, systematic sampling, quota sampling Populasi dan Sampel Penelitian Untuk menentukan sampel dalam penelitian ini penulis menggunakan 2
3 teknik pengambilan sampel clusterrandom sampling, yaitu melakukan randomisasi terhadap kelompok bukan terhadap subjek secara individual. Tabel 1 Populasi dan Sampel Penelitian No Kelompok Populasi N 1 Dosen Teknik Informatika 28 2 Dosen Sistem Informasi 30 3 Dosen Komputerisasi 6 Akutansi 4 Dosen Manajemen 6 Informatika 5 Dosen Teknik Komputer 6 6 Mahasiswa Teknik 1316 Informatika 7 Mahasiswa Sistem 1173 Informasi 8 Mahasiswa Komputerisasi Akutansi 56 9 Mahasiswa Manajemen 162 Informatika 10 Mahasiswa Teknik 96 Komputer Total 2879 Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 96 orang yang dibulatkan menjadi 97 orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen yang diambil secara acak atau dengan teknik clusterrandom sampling. Sampel inilah yang nantinya akan dijadikan responden untuk menjawab semua pertanyaan melalui kuesioner. 2.3 Metode Penelitian Tindakan / Action Research Action Research menurut Davison, Martinsons, dan Kock (2004) yaitu penelitian tindakan yang mendeskripsikan, menginterpretasi dan menjelaskan suatu situasi sosial atau pada waktu bersamaan dengan melakukan perubahan atau interversi dengan tujuan perbaikan atau partisipasi. Adapun tahapan penelitian yang merupakan bagian dari action research ini, yaitu : [1] Melakukan Diagnosa / Diagnosing [2] Membuat Rencana Tindakan / Action Planning [3] Melakukan Tindakan / Action Taking [4] Melakukan Evaluasi (Evaluating) 2.4 Parameter Kualitas Jaringan 1. Variabel Bandwidth (A) Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk kecepatan transfer data (transfer rate) yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Tabel 2 Variabel Bandwidth Indikator Keterangan A1 A2 A3 Kecepatan Upload Kecepatan Download Kecepatan Trasfer data 3
4 2. Variabel Throughput (B) Throughput adalah ukuran dari kecepatan dimana data dapat dikirim melewati jaringan dalam bit per second (bps). Kemampuan throughput dalam menopang hardware (perangkat keras) disebut dengan bandwidth. Ada kenyataannya, istilah bandwidth kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari throughput. Dalam menentukan kualitas jaringan komunikasi data khususnya jaringan internet, terdapat dua hal penting yaitu besarnya delay dan kecepatan dari suatu paket data untuk melewati suatu jaringan, dan memadai atau tidaknya bandwidth jaringan yang tersedia. Tabel 3 Variabel Troughput Indikator Keterangan B1 B2 Kecepatan akses kedalam jaringan. kecepatan data yang dikirim melewati jaringan. 3. Variabel Delay (C) Delay adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Titik-titik ini dapat berupa perangkat komputer, atau perangkat jaringan lainnya seperti router, modem dan sebagainya yang dilewati oleh paket informasi. One Way Delay (OWD) adalah waktu yang dibutuhkan oleh satu paket dari tempat sumber ke tujuan. Waktu dari sumber ke tujuan kembali lagi ke sumber disebut Round Trip Time (RTT). Jenis delay yang di ukur pada jaringan VSAT yaitu. Tabel 4 Variabel Delay Indikator Keterangan C1 C2 Delay propagasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh sinyal informasi untuk.bergerak dalam media komunikasi seperti kabel, serat optik, gelombang mikro dan satelit. Delay transmisi adalah waktu yang dibutuhkan suatu sistem untuk melewatkan sejumlah paket data. C3 Delay antrian adalah lamanya waktu yang di butuhkan suatu paket data sebelum paket Tersebut diteruskan ke tujuannya. 4. Variabel Packet Loss (D) Packet Loss didefinisikan sebagai kegagalan transmisi paket data mencapai tujuannya. Kegagalan paket tersebut mencapai tujuan, dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinkan, di antaranya yaitu : Tabel 5 Variabel Packet Loss Indikator Keterangan D1 D2 D3 Terjadinya overload trafik didalam jaringan. Tabrakan(congestion) dalam jaringan. Error yang terjadi pada 4
5 D4 D5 media fisik. Jumlah pengiriman paket yang sukses. Kegagalan yang terjadi pada sisi penerima antara lain bisa disebabkan karena Overflow yang terjadi pada buffer. 3. HASIL dan PEMBAHASAN 3.1 Hasil Qos Hasill akhir dari penelitian di kampus A Universitas Bina Darma, pada hari senin sampai hari sabtu tanggal 07 juni 12 juni 2015, pada jam pagi 09:00.11:30 dan jam siang 14: , dengan megunakan software Axence NetTools, Wireshak, dan Speedtest. Dengan parameter QoS yaitu Bandwidth, Trouhput, Delay dan Packet Loss, di dapat hasil sebagai berikut : 1. Bandwidth Melalui pengukuran bandwidth dengan megunakan software Speedtest dapat dilihat perbandingan nilai bandwitdh antara dua lantai yaitu sebagai berikut. Dari hasil pengukuran bandwidth melalui monitoring Wifi Lantai 1 dan Lantai 2 yaitu : Tabel 6 Hasil Bandwidth dari Hotspot lantai 1 ke Speedtest Bandwid th Uploa d Downlo ad Laten cy Lantai Tabel 7Hasil Bandwidth dari Hotspot lantai 2 ke Speedtest Bandwid th Uploa d Lantai Downlo ad Laten cy Berdasarkan dua tabel di atas didapatlah hasil pengukuran bandwidth dari Hotspot lantai 1 dan lantai 2 ke sisfo, bandwidth yang diamati selama pegukuran jam dan jam yang dilakukan pada jam sibuk dan jam kosong pada kampus A Universitas Bina Darma yang diukur dalam kbps, Bandwidth yang paling besar yaitu pada lantai 2 sebesar Throughput Melalui pengukuran Throughput menggunakan software Wiresahk dapat dilihat perbandingan nilai Throughput antara kedua lantai yaitu sebagai berikut. Dari hasil pengukuran Throughput melalui monitoring Wifi Lantai 1 dan Lantai 2 yaitu : Tabel 8 Hasil Throughput dari Hotspot lantai 1 ke sisfo Throughput Rata- Ket Rata Lantai bit/s Jelek Tabel 9 Hasil Throughput dari Hotspot lantai 2 ke sisfo Throughput Rata- Ket Rata Lantai bit/s Jelek 5
6 Dari hasil tabel di atas dan berdasarkan nilai besar Throughput sesuai dengan tabel versi TIPHON dari Hotspot lantai 1 dan lantai 2 ke sisfo, maka kategori Throughput untuk setiap hari, dengan nilai maksimum masih di bawah <25% adalah sangat jelek. Throughput yang paling bagus yaitu pada lantai 2 sebesar bit/s. 3. Delay Melalui pengukuran Delay menggunakan software Axence NetTools, dapat dilihat perbandingan nilai Delay antara keduaa lantai yaitu sebagai berikut. Dari hasil pengukuran Delay melalui monitoringwifi Lantai 1 dan Lantai 2 yaitu : Tabel 10 Hasil Delay dari Hotspot lantai 1 ke sisfo Delay Rata- Rata Ket Lantai Ms Jelek Tabel 11 Hasil Delay dari Hotspot lantai 2 ke sisfo Delay Rata- Ket Rata Lantai Ms Jelek Dari hasil tabel di atas dan berdasarkan nilai besar delay sesuai dengan tabel versi TIPHON dari Hotspot lantai 1 dan lantai 2 ke sisfo, maka kategori delay untuk setiap hari, dengan nilai maksimum masih di atas 150 ms adalah jelek. Delay yang paling jelek yaitu pada lantai 1 sebesar 766 Ms. 4. Packet Loss Melalui pengukuran Packet Loss menggunakan software Axence NetTools, dapat dilihat perbandingan nilai Packet Loss antara kedua lantai yaitu sebagai berikut. Dari hasil pengukuran Packet Loss melalui monitoring Wifi Lantai 1 dan Lantai 2 yaitu : Tabel 12 Hasil Packet Loss dari Hotspot lantai 1 ke sisfo Packet Loss Rata- Rata Ket Lantai 1 21 % Jelek Tabel 13 Hasil Packet Loss dari Hotspot lantai 1 ke sisfo Packet Rata- Ket Loss Rata Lantai 2 14 % Jelek Dari tabel di atas dan berdasarkan nilai packetloss sesuai dengan versi TIPHON sebagai standarisasi, dari Hotspot Lantai 1 dan Lantai 2 untuk kategori degredasi packetloss sangat bagus jika 0%, bagus jika 3%, sedang jika 15% dan jelek jika 25%, maka kategori packetloss dengan persentaseloss 0% untuk hasil pengukuran setiap hari termasuk dalam degredasi Jelek. Suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket loss yang jelek, pada jaringan Wifi Kampus 6
7 A Universitas Bina Darma. Packet Loss yang paling jelek yaitu pada lantai 2 sebesar 14 % Hasil Quisioner Berdasarkan hasil penyebaran insrumen / kuesioner yang telah dilakukan pada tanggal 06 Juli 2015 untuk mendapatkan data mengenai pengguna Jaringan Wifi yang disediakan olah Kampus A Universitas Bina Darma. Dalam melakukan penelitian atau mencari data tentang pengguna Jaringan Wifi. Ada 4 variabel yang diukur untuk mendapatkan data pengguna Jaringan Wifi berdasarkan parameter quality of service (QOS) yaitu Bandwidth, Throughput, Delay, dan Packet Loss. untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden maka dibuat kriteria pengukuran dengan Skala Likert seperti berikut: Tabel 14 Hasil Qusioner N o Param eter / Variab el Kuesio ner 1 Paramet er Bandwi dth 2 Paramet er Throug hput 3 Paramet er Delay Skor Akt ual persen tase % % Krite ria Tidak Setuj u Sanga t Tidak Setuj u % Tidak Setuj u 4 Paramet er Packet Loss % Tidak Setuj u Total % Sang at Tida k Setuj u Tabel 15 Hasil Perbandingan Quisioner dan Qos No Parameter Quisioner Qos 1 Bandwidth Tidak Setuju 2 Throughput Sangat Tidak Setuju 3 Delay Tidak Setuju 4 Packet Loss Tidak Setuju - Jelek Jelek Jelek Dari tabel perbandingan diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi Jaringan Wifi Kampus A Universitas Bina Darma dapat dilihat hasil dari quisioner dan qos menyatakan Tidak Setuju / Jelek berdasarkan sumber Versi TIPHON dan Saifuddin Azwar Faktor faktor yang mempengaruhi QOS dan Quisioner Faktor QOS 1. Bandwidth Jumlah Bandwidth sebesar di nyatakan jelek karena faktor, Redaman yaitu gangguan sinyal yang melewati acces point, Distorsi, Piranti jaringan, Tipe data yang ditransfer, Topologi jaringan, Banyaknya pengguna 7
8 jaringan, Spesifikasi komputer client/user, Spesifikasi komputer server, Induksi listrik dan cuaca. 2. Througput Jumlah Througput sebesar di nyatakan jelek karena faktor, Banyaknya pengguna jaringan, Induksi listrik dan cuaca. 3. Delay Jumlah Delay sebesar 933 di nyatakan jelek karena faktor, Congestion, disebabkan terjadinya antrian yang berlebihan dalam jaringan, Node yang bekerja melebihi kapasitas buffer, Memory yang terbatas pada node, Policing atau kontrol terhadap jaringan untuk memastikan bahwa jumlah trafik yang mengalir sesuai dengan besarnya bandwidth. 4. Packet Loss Jumlah Packet Loss sebesar 21 di nyatakan jelek karena faktor, Frame loss, Frame yang dikirim oleh transmitter, rame yang diterima oleh receiver Faktor Quisioner 1. Bandwidth Merasa tidak puas dengan jumlah Bandwidth yang disediakan saat ini, karena tidak mencukupi kapasitas yang di perlukan. 2. Througput Pada saat pengiriman tugas ke sisfo.binadarma.ac.id memerlukan waktu yang lama, karena banyak yang menggunakan wifi tersebut. 3. Delay Jika kapasitas yang disediakan keccil maka dari itu sering terjadi overload atau eror pada saat membuka web binadarma.ac.id. 4. Packet Loss Pada saat pengiriman tugas ke elearning sisfo.binadarma.ac.id sering terjadi kegagalan dikarenakan sering terjadi diskoneksi sehingga disaat melakukan pengiriman menjadi gagal. 4.Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian terhadapan Evaluasi Kinerja dan Penggunaan Jaringan Wifi Universitas Bina Darma secara keseluruhan menunjukan pada kondisi yang buruk atau sebagian besar para penggunanya menyatakan tidak puas terhadap Jaringan Wifi yang diberikan oleh pihak Kampus A Universitas Bina Darma. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil dari perhitungan kuesioner yang disebarkan kepada 97 orang responden kepada mahasiswa dan dosen yang dipilih secara acak dengan menggunakan teknik random sampling dan diselesaikan dengan menggukan rumus slovin. Hasil perhitungan tersebut menyatakan % yang mana nilai tersebut berada pada level buruk. Jaringan Wifi Kampus A Universitas Bina Darma dalam kondisi yang buruk atau dengan kata lain para penggunanya merasa tidak puas terhadap Jaringan Wifi yang disediakan. Sedangkan untuk hasil pengukuran quality of service (QOS) dengan parameter pengukuran yaitu Bandwidth, Throughput, Delay, dan Packet Loss. Dari hasil pengukuran dan perbandingan dengan standar TIPHON maka Quality of service (QOS). Jaringan Wifi Kampus A Universitas 8
9 Bina Darma secara keseluruhan dinyatakan Jelek dengan hasil pengukuran pada 2 titik yaitu lantai 1, dan lantai 2 yang sering mengalami gangguan pada saat-saat jam sibuk seperti dari pukul wib hingga pukul wib dengan hasil pengukuran Bandwidth rata-rata di atas 1 Mb/s dari total Bandwidth yang disediakan sebesar 100 Mb/s pada masing-masing jaringan Wifi. Untuk Throughput didapat hasil rata-rata sebesar b/s b/s, Untuk pengukuran Delay rata-rata masih diatas angka 150 ms, dan hasil pengukuran Packet Loss rata-rata diatas 15%, sedangkan untuk pengukuran secara keseluruhan quality of service (QOS) dinyatakan Jelek apabila dibandingkan dengan standar TIPHON. 4.1 Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas maka penulis mencoba untuk memberi saran kepada pihak Universitas Bina Darma maupun yang menggunakan skripsi ini sebagai referensi untuk melakukan penilitian selanjutnya demi mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Ada pun saransaran yang diberikan adalah sebagai berikut: 1.Untuk Bandwidth pada Jaringan Wifi di Kampus A Universitas Bina Darma untuk menciptakan jaringan yang handal atau Quality of Service yang baik tentunya kecepatan Bandwidth lebih di perhatikan lagi, sehingga dosen dan mahasiswa pada saat download dan upload tugas lebih mudah dan cepat. 2.Untuk Throughput pada Jaringan Wifi di Kampus A Universitas Bina Darma Kepada para pengguna saya berharap dengan kondisi jaringan yang disediakan dan sudah dikatakan jelek maka manfaatkanlah dengan sebaikbaiknya dan jangan terlalu memaksa jaringan untuk men-download atau pun meng-upload file-file yang terlalu besar karena hal ini dapat merugikan pengguna yang lainnya. 3.Untuk Delay pada Jaringan Wifi di Kampus A Universitas Bina Darma merupakan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh data atau informasi untuk sampai ke tempat tujuan data atau informasi tersebut dikirim. Maka dari itu besaran nilai Delay dan pembatasan terhadap penggunaan media sosial bagi para mahasiswa pada saat jam belajar gunakan lah jaringan wifi dengan baik, sehingga tidak dapat menimbulkan gangguan terhadap kelancaran konektifitas dari jaringan tersebut. 4.Untuk Packet Loss pada Jaringan Wifi di Kampus A Universitas Bina Darma merupakan banyaknya paket yang gagal mencapai tempat tujuan paket tersebut dikirim. Bagi mahasiswa dan dosen manfaatkan lah wifi tersebut dengan sebaik-baiknya. Jangan terlalu sering mengupload tugas terlalu besar, karna akan menimbulkan overload. 5. DAFTAR PUSTAKA [1] Agus Purwanto, Erwan dan Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian Kuantitatif, Untuk Admnisitrasi Publik, dan Masalah-masalah Sosial, 2007, Gaya Media Jogyakarta. 9
10 [2]Bondet,Wrahatnala ajar.blogspot.com/2012/11/angket-ataukuesioner-questionaire.html. diaksespadatanggal 09 Mei [3] Dewo,S.(2010), Bandwidth dan Throughput. Diakses pada tanggal 11 Juni2012,Dari( r.org/wp-content/uploads/2006/08/- dewobandwidth.zip.) [4] Kamarulla, A. (2009), Penerapan Metode Quality of Service pada jaringan trafik yang pada, Jurnal Jaringan Komputer Universitas Sriwijaya. Diakses pada tanggal13juli. [5] Patton, 1980 Moleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2002, cet. XVII. [6] Rivai (2004:309), Pengertian Kinerja diakses 26 April 2015 ( [7] Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: ALFABETA. [8] Suhervan, Koko Skripsi. Analisis Penerapan QoS (Quality of Service) pada Jaringan Frame Relay Menggunakan Cisco Router. Jakarta : Teknik Informatika Indonusa Esa Unggul Jakarta. [9] Terplan. (2008), Kasus Pada Jaringan Komputer, Jurnal Mercubuana, diakses pada tanggal 5 Juli 2012, dari ( data/kasus-pada-jaringan- Komputer.pdf). [10] Wiradi, Pengertian Analisis menurut para ahli yang diakses dari tanggal 19 maret Jam : 17:45. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Analisis adalah proses mengurai konsep kedalam bagian-bagian yang lebih sederhana, sedemikian rupa sehingga struktur logisnya menjadi jelas (Fikri 2007). Analisis
Lebih terperinciMONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST
MONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST Pipit Wulandari 1*, Sopian Soim 1, Mujur Rose 1 1 Program Studi Teknik
Lebih terperinciEVALUASI KUALITAS DAN PENGGUNA JARINGAN INTERNET
EVALUASI KUALITAS DAN PENGGUNA JARINGAN INTERNET Fatoni, M.M., M.Kom 1, Sandra, S.Kom 2 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang Pos-el : fatoni@binadarma.ac.id 1, sandraubd@gmail.com
Lebih terperinciANALISA KUALITAS JARINGAN VSAT DENGAN METODE QUALITY OF SERVICE (STUDI KASUS KABUPATEN MUSI BANYUASIN)
ANALISA KUALITAS JARINGAN VSAT DENGAN METODE QUALITY OF SERVICE (STUDI KASUS KABUPATEN MUSI BANYUASIN) Irwansyah 1 Universitas Bina Darma, Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang, irwansyah@mail.binadarma.ac.id
Lebih terperinciEvaluasi Kinerja Jaringan Nirkabel Berbasis Radius Server
Evaluasi Kinerja Jaringan Nirkabel Berbasis Radius Server Syahril Rizal 1, Timur Dali Purwanto 2 1 Universitas Bina Darma, Palembang, syahril.rizal@binadarma.ac.id 2 Universitas Bina Darma, Palembang,
Lebih terperinciANALISIS QUALITY OF SERVICE JARINGAN WIRELESS SUKANET WiFi DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA
ANALISIS QUALITY OF SERVICE JARINGAN WIRELESS SUKANET WiFi DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA Bambang Sugiantoro 1, Yuha Bani Mahardhika 2 Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Lebih terperinciEvaluasi Quality of Service Jaringan Internet (Studi Kasus : RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang)
PROSIDING seminar nasional sisfotek Sistem Informasi dan Teknologi Informasi www.seminar.iaii.or.id ISSN 2597-3584 (media online) Evaluasi Quality of Service Jaringan Internet (Studi Kasus : RS Kusta Dr.
Lebih terperinciANALISA PARAMETER QOS DAN RMC JARINGAN INTERNET DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
ANALISA PARAMETER QOS DAN RMC JARINGAN INTERNET DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Irma Suryani 1), Lindawati 2) Irma Salamah 3 ) 1),2),3) Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik
Lebih terperinciProsiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN
Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 ANALISA QOS PADA JARINGAN HOTSPOT TERPADU 1 Eka Puji Agustini, dan 2 Ilman Zuhriyadi 1,2 Jurusan Sistem Informasi, Universitas
Lebih terperinciANALISIS UJI KUAT SINYAL TERHADAP JARAK JANGKAU MAKSIMAL SISTEM PENERIMAAN SINYAL INTERNET BERBASIS EDIMAX HP-5101ACK
ANALISIS UJI KUAT SINYAL TERHADAP JARAK JANGKAU MAKSIMAL SISTEM PENERIMAAN SINYAL INTERNET BERBASIS EDIMAX HP-5101ACK Nindya Naraswari 1 ), Fitri Imansyah 2 ), F. Trias Pontia W 3 ) Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) PADA JARINGAN RT/RW NET
ANALISIS KINERJA WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) PADA JARINGAN RT/RW NET Riko Sampurna Bakti Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Jln. Jenderal Ahmad Yani No.3, Palembang 30264 E-mail
Lebih terperinciANALISIS QUALITY OF SERVICE (QoS) JARINGAN INTERNET DI SMK TELKOM MEDAN
SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 3/ Juni ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QoS) JARINGAN INTERNET DI SMK TELKOM MEDAN Rahmad Saleh Lubis (1), Maksum Pinem (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
38 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dibahas mengenai pengujian dan analisis hasil implementasi yang telah dilakukan. Pengujian dan analisis ini bertujuan untuk mengetahui performansi pada jaringan
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN ANALISIS PERBANDINGAN QOS (QUALITY OF SERVICE) PADA MANAGEMENT BANDWITH DENGAN METODE CBQ (CLASS BASED
PROPOSAL PENELITIAN ANALISIS PERBANDINGAN QOS (QUALITY OF SERVICE) PADA MANAGEMENT BANDWITH DENGAN METODE CBQ (CLASS BASED QUEUING) DAN HTB (HIERARCHICAL TOKEN BUCKET) I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciQUALITY OF SERVICE PADA WIRELESS BTS DENGAN MANAJEMEN BANDWIDTH SIMPLE QUEUE
QUALITY OF SERVICE PADA WIRELESS BTS DENGAN MANAJEMEN BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Auvivila Agyl Kharisma Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam Parkway
Lebih terperinciBAB III ANALISIS METODE DAN PERANCANGAN KASUS UJI
BAB III ANALISIS METODE DAN PERANCANGAN KASUS UJI 3.1 Analisis Sistem Analisis adalah penguraian dari suatu pembahasan, dalam hal ini pembahasan mengenai analisis perbandingan teknik antrian data First
Lebih terperinciImplementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle
Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle DZATA FARAHIYAH NRP 2206100140 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia
Lebih terperinciQuality of Service. Sistem Telekomunikasi Prodi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto
Quality of Service Sistem Telekomunikasi Prodi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto QoS (Quality of Service) mengukur tingkat kepuasan pelanggan (user) terhadap pelayanan jaringan berdasarkan efek yang
Lebih terperinciANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER
ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER T. Muhammad, M. Zulfin Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan Wi-Fi memudahkan dalam mengakses jaringan dari pada menggunakan kabel. Ketika menggunakan WiFi, pengguna dapat berpindahpindah tempat. Meskipun
Lebih terperinciANALISIS JARINGAN VSAT DENGAN METODE QUALITY OF SERVICE (STUDI KASUS KABUPATEN MUARA ENIM)
ANALISIS JARINGAN VSAT DENGAN METODE QUALITY OF SERVICE (STUDI KASUS KABUPATEN MUARA ENIM) Irwansyah 1, Usman Ependi 2 Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang Pos-el: irwansyah@mail.binadarma.ac.id
Lebih terperinciAnalisa Performa Kualitas Jaringan VSAT Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan Sulawesi Utara
E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2015), ISSN : 2301-8402 72 Analisa Performa Kualitas Jaringan VSAT Internet Sulawesi Utara Marvan Ginano (1), Rizal Sengkey (2), Stanley D.S. Karouw (3) (1)Mahasiswa
Lebih terperinciTUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NEXT GENERATION NETWORK PERFORMANCE (NGN) QoS ( Quality Of Service ) Dosen Pengampu : Imam MPB, S.T.,M.T.
TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NEXT GENERATION NETWORK PERFORMANCE (NGN) QoS ( Quality Of Service ) Dosen Pengampu : Imam MPB, S.T.,M.T. Disusun oleh : Nurul Haiziah Nugraha (14101025) PROGRAM STUDI
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN SERVER INTRANET PADA PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO)
ANALISIS KUALITAS LAYANAN SERVER INTRANET PADA PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) Poppy Aprillopa, 1 Fatoni, 2 Kurniawan, 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2,3 Jalan Jenderal
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE (QOS) FIRMWARE ORIGINAL TL-MR3020 DENGAN FIRMWARE OPENWRT BERBASIS OPENSOURCE
ANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE (QOS) FIRMWARE ORIGINAL TL-MR3020 DENGAN FIRMWARE OPENWRT BERBASIS OPENSOURCE Rio Pahlevi Ferdy Pratama Heru Trirus Tianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang memiliki dan menyediakan layanan-layanan beraneka ragam,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat saat ini mempengaruhi meningkatnya penggunaan jaringan komputer. Riset dan inovasi secara terus
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PENGUNAAN FRAME RELAY. 4.1 Proses percobaan Penggunaan Frame Relay. Pada proses penganalisaan ini penulis melakukan tes untuk
BAB IV ANALISA PENGUNAAN FRAME RELAY 4.1 Proses percobaan Penggunaan Frame Relay Pada proses penganalisaan ini penulis melakukan tes untuk membandingkan antara pengiriman data dari kantor pusat ke kantor
Lebih terperinciBAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu
BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Berikut penelitian-penelitian yang mendasari penelitian
Lebih terperinciANALISIS KINERJA JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) MENGGUNAKAN SINYAL RADIO POINT TO POINT PADA RUMAH SINYAL PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
ANALISIS KINERJA JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) MENGGUNAKAN SINYAL RADIO POINT TO POINT PADA RUMAH SINYAL PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) Eko Perdana 1, PH. Saksono,S.T.,Msc.,PhD 2, Suryayusra,M.Kom
Lebih terperinciANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET
ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET Panji Firmansyah, Naemah Mubarakah Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155
Lebih terperinciTRAFFIC MANAGEMENT (Quality of Service & Congestion Control) Definisi Traffic Management
TRAFFIC MANAGEMENT (Quality of Service & Congestion Control) Definisi Traffic Management Jenis Koneksi Congestion Control QoS (Quality of Service) Metode Pengendalian Trafik (QoS) Simulasi Traffic Management
Lebih terperinciAnalisis Monitoring Kualitas Layanan Trafik Kamera CCTV pada Jaringan WiFi
Analisis Monitori Kualitas Layanan Trafik Kamera CCTV pada Jarian WiFi Fatoni 1, Rahayu 2 Dosen Universitas Bina Darma 1, Mahasiswa Universitas Bina Darma 2 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palemba Pos-el
Lebih terperinciPENGARUH MODEL JARINGAN TERHADAP KINERJA ROUTING Fatoni 1, Ari Juni Karya 2 Dosen Universitas Bina Darma fatoni@binadarma.ac.id 1, arikarya26@gmail.com 2 ABSTRACT The information technology world is currently
Lebih terperinciB A B IV A N A L I S A
76 B A B IV A N A L I S A 4.1 Analisa Utilisasi Pada sisi akses, parameter yang berkaitan dengan transfer data selain bandwidth juga dikenal dengan parameter throughput. Throughput adalah jumlah bit-bit
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN JARINGAN INTERNET DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN
ANALISIS KUALITAS LAYANAN JARINGAN INTERNET DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN Muhammad Rosid1, Alex Wijaya2, Rusmin Syafari3 Dosen Universitas Bina Darma 1, Mahasiswa
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TEKNOLOGI JARINGAN WIRELESS PADA FREKUENSI 2.4 GHz DALAM KONDISI RUANGAN TERTENTU
ANALISIS KINERJA TEKNOLOGI JARINGAN WIRELESS PADA FREKUENSI 2.4 GHz DALAM KONDISI RUANGAN TERTENTU 1 Muhammad Arif Setyawan, 2 Suwanto Raharjo, 3 Erna Kumalasari N. 1,2,3, Teknik Informatika,Institut Sains
Lebih terperinciAnalisa Kinerja Jaringan W-LAN Pada Perangkat Access Point /g (Studi Kasus Fakultas Teknik Universitas Riau)
Analisa Kinerja Jaringan W-LAN Pada Perangkat Access Point 802.11/g (Studi Kasus Fakultas Teknik Universitas Riau) Eko Prasetyo Manru*, Febrizal** *Teknik Elektro Universitas Riau **Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciMembedakan Bandwidth, Speed dan Throughput 12 OKTOBER 2011
Dari Wikipedia: "Dalam komunikasi jaringan, throughput adalah jumlah data digital per waktu unit yang dikirimkan ke terminal tertentu dalam suatu jaringan, dari node jaringan, atau dari satu node ke yang
Lebih terperinciOPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK
OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK FUTRI UTAMI 1), HJ. LINDAWATI 2), SUZANZEFI 3) 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Program Studi D IV Teknik Telekomunikasi,
Lebih terperinciKecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam satu detik. Kecepatan transfer data dinyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE OPTIMALISASI PARAMETER JARINGAN ANTENNA VSAT
BAB III METODE OPTIMALISASI PARAMETER JARINGAN ANTENNA VSAT 3.1 Prosedur Instalasi VSAT Standar Operasional Prosedur lnstallasi VSAT adalah suatu standar installasi yang harus diterapkan pada saat installasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengendalian kepadatan (congestion control) antrian di jaringan sampai saat ini tetap menjadi issue prioritas tinggi dan sangat penting. Pertumbuhan internet
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERFORMANSI GPON
BAB IV ANALISIS PERFORMANSI GPON Dalam prakteknya penerapan teknologi GPON dengan menggunakan fiber optik atau FTTH, agar service triple play tersebut dapat berjalan secara simultan dengan baik maka harus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam
Lebih terperinciPERBANDINGAN KINERJA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK DENGAN INTERNET PROTOCOL VERSI 4 DAN VERSI 6
PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK DENGAN INTERNET PROTOCOL VERSI 4 DAN VERSI 6 Muhammad Barkah (1), Muhammad Zulfin (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinci3.1 Tempat dan waktu Penelitan Data Rancangan Penelitian Perangakat dan Teknik Pengumpulan Data
DAFTAR ISI Judul... i Lembar Pernyataan Orisinalitas... iii Lembar Pengesahan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... ix Daftar Tabel... x Daftar Singkatan... xiv BAB I Pendahuluan...
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab pertama ini merupakan pendahuluan dari seluruh isi buku laporan tugas akhir. Adapun pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penyelesaian
Lebih terperinciEVALUASI JARINGAN INTERNET PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG
EVALUASI JARINGAN INTERNET PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG Timur Dali Purwanto 1, Irwansyah 2 Dosen Universitas Bina Darma 1,2 Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang Sur-el: timoerok@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data merupakan suatu hal yang memiliki andil besar atau alasan khusus mengapa komputer digunakan. Ketersediaan data menjadi salah satu hal yang sangat penting pada
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS JARINGAN KOMPUTER UNIVERSITAS TRIDINANTI
ANALISIS KUALITAS JARINGAN KOMPUTER UNIVERSITAS TRIDINANTI Aminulwah 1, Irwansyah 2, Timur Dali Purwanto 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2,3 Jalan Jenderal Ahmad Yani
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL DATA
39 BAB IV ANALISIS DAN HASIL DATA Pada bab pengujian dan analisa akan menjelaskan tentang hasil dan berbandingan terhadap quality of service pada jaringan ASTInet yang digunakan di Head Office PT. Trans
Lebih terperinciAnalisa QOS (Quality of Services) pada Implementasi IPV4 dan IPV6 dengan Teknik Tunneling
Volume 9 Nomor 2, Oktober 2016 Hlm. 76-83 ISSN 0216-9495 (Print) ISSN 2502-5325 (Online) Analisa QOS (Quality of Services) pada Implementasi IPV4 dan IPV6 dengan Teknik Tunneling Triuli Novianti 1, Anang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data mempunyai peranan yang sangat penting bagi orang yang setiap harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar melalui media jaringan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE (QOS) LOAD BALANCING METODE NTH DAN PCC (PER CONNECTION CLSSFIER) BERBASIS MIKROTIK OS
ANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE (QOS) LOAD BALANCING METODE NTH DAN PCC (PER CONNECTION CLSSFIER) BERBASIS MIKROTIK OS Lion Trisno Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini membahas cara pengujian dari pengaturan bandwidth pada setiap teknik antrian sistem operasi, dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah GNU/linux dan FreeBSD,
Lebih terperinciOPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3
OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3 1 Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN ROUTER MIKROTIK OS PADA LOCAL AREA NETWORK (LAN) SMA NEGERI 1 LAHAT
ANALISIS KUALITAS LAYANAN ROUTER MIKROTIK OS PADA LOCAL AREA NETWORK (LAN) SMA NEGERI 1 LAHAT Guruh Perdana Putra, Fatoni, Irwansyah, Dosen Universitas Bina Darma, Mahasiswa Universitas Bina Darma Jalan
Lebih terperinciANALISIS QOS WIRELESS LAN PADA PERANGKAT ACCESS POINT g
ANALISIS QOS WIRELESS LAN PADA PERANGKAT ACCESS POINT 802.11g Timur Dali Purwanto Dosen Universitas Bina Darma Jalan Ahmad Yani No.3 Palembang Sur-el: timur@mail.binadarma.ac.id Abstract: Performance of
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER
PERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER Dian Saiful Ramadhan, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciMODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER
MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami QoS (Quality of Service) pada jaringan 2. Mampu mengukur
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA. Oleh : NRP
ANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA Oleh : MADE SUHENDRA NRP. 2203109044 Dosen Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Ir. Gatot Kusrahardjo, MT. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciAnalisis Implementasi Aplikasi Video Call pada Sinkronisasi Learning Management System berbasis Moodle sebagai Metode Distance Learning
1/6 Analisis Implementasi Aplikasi Video Call pada Sinkronisasi Learning Management System berbasis Moodle sebagai Metode Distance Learning dalam Institusi Pendidikan FAUZAN SAIFUL HAQ M NRP 2206100018
Lebih terperinciQoS & PROTOKOL JARINGAN MULTIMEDIA
QoS & PROTOKOL JARINGAN MULTIMEDIA Multimedia Jurusan Teknik Informatika ruliriki@gmail.com 1 2 Quality Of Services (QoS) = Kualitas Layanan Pada Komunikasi Audio dan Video merupakan bagian terpenting
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Data Hasil Pengujian Data diperoleh dari pengambilan video conference secara point-topoint antara node 1 dengan node 2, pada beberapa kondisi yang telah ditentukan di Bab 3.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah congestion sering ditemukan dalam proses jalur data pada internet, yang pada umumnya diartikan sebagai proses terjadinya perlambatan atau kemacetan. Perlambatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PENGUKURAN JARINGAN AKSES
61 BAB IV ANALISA PENGUKURAN JARINGAN AKSES 4.1 ANALISA PARAMETER QoS Untuk mendapatkan hasil yang baik pada layanan IPTV (Internet Protocol Television) di jaringan akses kabel tembaga PT. Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mikrotik (2005), Mangle adalah sebuah fasilitas yang dapat
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mangle Menurut Mikrotik (2005), Mangle adalah sebuah fasilitas yang dapat melakukan marking terhadap paket data. Paket data yang sudah diberi mark digunakan untuk manajemen bandwidth
Lebih terperinciNama : Naufal Fazanny Wafda NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Cut Asiana Gemawati, S.Kom., MMSI
OPTIMALISASI BANDWIDTH DAN THROUGHPUT MENGGUNAKAN LINK AGGREGATION PADA KANTOR BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAKARTA Nama : Naufal Fazanny Wafda NPM : 55412261 Jurusan : Teknik Informatika
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI
ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI 2206100535 MPLS (Multi Protocol Label Switching) Penggabungan antara IP dan ATM Mengoptimalkan
Lebih terperinciKUALITAS LAYANAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T
KUALITAS LAYANAN Budhi Irawan, S.Si, M.T KUALITAS LAYANAN (QOS) QoS merupakan terminologi yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan tingkat jaminan layanan yang berbeda-beda.
Lebih terperinciANALISA PENENTUAN MODEL PENGELOLAAN BANDWIDTH IDEAL MENGGUNAKAN POLA QUALITY OF SERVICE (QOS) STUDI KASUS DI SMK AL-FATTAAH DEMAK
ANALISA PENENTUAN MODEL PENGELOLAAN BANDWIDTH IDEAL MENGGUNAKAN POLA QUALITY OF SERVICE (QOS) STUDI KASUS DI SMK AL-FATTAAH DEMAK Elkaf Rahmawan Pramudya 1, Basarudin 1, Teknik Informatika, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRAFIK WEB BROWSER DENGAN WIRESHARK NETWORK PROTOCOL ANALYZER PADA SISTEM CLIENT-SERVER
ANALISIS KINERJA TRAFIK WEB BROWSER DENGAN WIRESHARK NETWORK PROTOCOL ANALYZER PADA SISTEM CLIENT-SERVER Roland Oktavianus Lukas Sihombing, Muhammad Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciSTRATEGI OPTIMALISASI KINERJA JARINGAN KOMPUTER PT KERETA API REGIONAL III PALEMBANG
STRATEGI OPTIMALISASI KINERJA JARINGAN KOMPUTER PT KERETA API REGIONAL III PALEMBANG R.M. Indra Rizki Setiawan 1, Deni Erlansyah 2, Nia Oktaviani 3 Mahasiswa Universitas Binadarma 1, Dosen Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan internet, muncul tuntutan dari para pengguna jasa telekomunikasi agar mereka dapat memperoleh akses data dengan cepat dimana pun mereka berada.
Lebih terperinciANALISIS PENGONTROLAN DAN MONITORING PERANGKAT ELEKTRONIK BERBASIS JARINGAN INTERNET MENGGUNAKAN EDIMAX SP-1101W DENGAN APLIKASI EDIPLUG
ANALISIS PENGONTROLAN DAN MONITORING PERANGKAT ELEKTRONIK BERBASIS JARINGAN INTERNET MENGGUNAKAN EDIMAX SP-1101W DENGAN APLIKASI EDIPLUG Silvia Budi Ratnasari 1 ), Fitri Imansyah 2 ), F. Trias Pontia W
Lebih terperinciPERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33
PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 Fernadi H S, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciD I S U S U N OLEH : YOHANA ELMATU CHRISTINA ( ) TEKNIK INFORMATIKA / KELAS MALAM SEMESTER
D I S U S U N OLEH : YOHANA ELMATU CHRISTINA (011140020) TEKNIK INFORMATIKA / KELAS MALAM SEMESTER 3 2015 1. Pengertian Kualitas Layanan (Quality Of Service) a. Para Ahli (Menurut Ferguson & Huston 1998),
Lebih terperinciBAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. berlangsung di TELKOM R&D Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Jl.
BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja praktek ini berlangsung selama dua bulan yang terhitung mulai dari tanggal 1 Juni tahun 2010 sampai dengan tanggal 31 juli tahun 2010
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK
ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK Henra Pranata Siregar, Naemah Mubarakah Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater,
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN KUALITAS HASIL PENTRANSFERAN DATA VIDEO STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE WIRED LAN DAN WIRELESS LAN
ANALISA PERBANDINGAN KUALITAS HASIL PENTRANSFERAN DATA VIDEO STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE WIRED LAN DAN WIRELESS LAN Dharmawan Lubis D-III Manajemen Informatika Universitas Muhammadiyah Metro Alamat:
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan 4.1.1 Usulan Perancangan Jaringan Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan teknologi Frame Relay. Daripada menghubungkan
Lebih terperinciANALISA KINERJA KONEKSI JARINGAN KOMPUTER PADA SMK TEKNOLOGI BISTEK PALEMBANG
ANALISA KINERJA KONEKSI JARINGAN KOMPUTER PADA SMK TEKNOLOGI BISTEK PALEMBANG Asika Putri 1, Fatoni 2, Imam Solikin 3 Dosen Universitas Bina Darma 2.3, Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Jalan Jenderal
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario
BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario Pada BAB ini akan dibahas analisis tentang performan jaringan IP pada switch cisco 2950 Untuk aplikasi video call dengan protocol UDP, analisis yang
Lebih terperinciIntegrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis
Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis Moodle Sebagai Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pada Institusi Pendidikan Esther Sondang Saragih NRP
Lebih terperinciCARA MENJALANKAN PROGRAM
CARA MENJALANKAN PROGRAM 4.1.1 Konfigurasi Router Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit berbeda hanya pada mikrotik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat di dunia, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya permintaan akan
Lebih terperinciAnalisis Quality of Service (QoS) Jaringan Telekomunikasi High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) pada Teknologi 3.5G
Analisis Quality of Service (QoS) Jaringan Telekomunikasi High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) pada Teknologi 3.5G Mey Fenny Wati Simanjuntak, Oky Dwi Nurhayati, Eko Didik Widianto Program Studi Sistem
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN 4.1 Pengujian Coverage Jaringan WLAN Pengujian Coverage WLAN menggunakan 2 cara, yaitu: a. Pengujian dengan deteksi sinyal WLAN di desktop computer, Seperti terlihat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. secara langsung melalui jaringan kabel[1,2]. Implementasi jaringan dengan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang JSN merupakan jaringan sistem pemantauan objek yang tersebar dalam cakupan area tertentu, dimana kondisi lingkungan tidak mendukung adanya transmisi data secara langsung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI...
DAFTAR ISI PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv ABSTRACT... vi INTISARI... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. STUDI PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN VoIP PADA STANDART WIRELESS a, b, dan g.
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO STUDI PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN VoIP PADA STANDART WIRELESS 802.11a, 802.11b, dan 802.11g Subbakhtiar Rizqi Email : tiar.dinus.09@gmail.com ABSTRAK Teknologi Jaringan Komputer
Lebih terperinciIMPLEMENTASI NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS) BERBASIS NAS4FREE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA JARINGAN (Studi Kasus : PT Pusat Media Indonesia)
IMPLEMENTASI NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS) BERBASIS NAS4FREE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA JARINGAN (Studi Kasus : PT Pusat Media Indonesia) Megabakti Kristopel Simamora ¹) Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE PCQ, SFQ, RED DAN FIFO PADA MIKROTIK SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI LAYANAN JARINGAN PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Jurnal Teknik Informatika Universitas Tanjungpura (Tommy Pratama), (2015) 1 PERBANDINGAN METODE PCQ, SFQ, RED DAN FIFO PADA MIKROTIK SEBAGAI UPA OPTIMALISASI LANAN JARINGAN PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia
BAB 4 ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas hasil pengukuran data dari layanan IMS pada platform IPTV baik pada saat pelanggan (user) di home network maupun pada saat melakukan roaming atau berada pada
Lebih terperincidiperoleh gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi di jaringan dan dapat segera diketahui penyebab suatu permasalahan.
8 diperoleh gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi di jaringan dan dapat segera diketahui penyebab suatu permasalahan. header 20 bytes lebih besar daripada paket IPv4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka
1. Pendahuluan Manajemen bandwidth menentukan bagaimana kualitas dari layanan internet suatu jaringan, sehingga manajemen bandwidth yang diterapkan harus sesuai dengan kebutuhan dan keadaan suatu jaringan.
Lebih terperinciSeminar Nasional Riset dan IInovasi Teknologi (SEMNAS RISTEK); Jakarta, 13 Januari 2017 ISSN: SAKAINTEK
Seminar Nasional Riset dan IInovasi Teknologi (SEMNAS RISTEK); Jakarta, 3 Januari 07 ISSN:57-53 SAKAINTEK Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi (SEMNAS RISTEK); Jakarta, 3 Januari 07 ISSN:57-53
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN ANALISA WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) BERBASIS OPENWRT MENGGUNAKAN TL-MR3020
PERANCANGAN DAN ANALISA WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) BERBASIS OPENWRT MENGGUNAKAN TL-MR3020 Cristian Wijaya Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Jaringan nirkabel merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1
I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi dan telekomunikasi semakin canggih dan pesat dengan adanya perkembangan internet. Saat ini teknologi informasi dan telekomunikasi sudah
Lebih terperinci