BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penggunaan Anggaran Penggunaan anggaran yang dilaksanakan pada Sekretariat Jenderal DPD RI sesuai dengan rencana kerja tahunan dan penetapan kinerja. Apabila ada kegiatan yang belum ada renacana kerjanya maka akan diajukan untuk rencana kerja tahun selanjutnya. Penggunaan anggaran untuk pengadaan barang seperti pembuatan buku, leaflet, buletin atau pembuatan majalah biasanya dilaksanakan dalam jumlah banyak untuk efisiensi biaya dan efektifitas kerja, dan penggunaan anggaran untuk pengadaan jasa seperti pengembangan aplikasi-aplikasi seperti website, weblog, Hosting dan Mekanisme Law Center, dan pemeliharaan jaringan sistem yang sudah dikembangkan. Sedangkan Pelaksanaan Dialog Interaktif Televisi, Publikasipublikasi dilaksanakan berdasarkan permintaan dari unit-unit terkait sesuai dengan rencana kerja. Pedoman penggunaan anggaran dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengadaan Barang dan Jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing; adil/tidak diskriminatif dan akuntabel. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah meliputi barang, Pekerjaan Konstruksi, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya. Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi etika sebagai berikut: 36

2 37 a. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan Barang/Jasa; b. bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan Barang/Jasa; c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat terjadinya persaingan tidak sehat; d. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak; e. menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan Barang/Jasa; f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam Pengadaan Barang/Jasa; g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi; h. golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara; dan h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan Barang/Jasa. Paket pengadaan barang jasa dapat dilakukan dengan:

3 38 Pengadaan Barang/Jasa yang nilainya sampai dengan Rp ,00 (lima juta rupiah) dapat dilakukan bukti pembelian lengkap berita acara penyelesaian, berita acara serah terima, berita acara pembayaran dan kuitansi bermaterai dari rekanan, dilengkapi dengan faktur pajak, dan SSP yang dilengkapi dengan dokumen pendukung; Pengadaan Barang/Jasa yang nilainya sampai dengan Rp ,00 (sepuluh juta rupiah) dengan SPK (Surat Perintah Kerja); Pengadaan barang dan jasa bernilai paling tinggi Rp ,00 (lima puluh juta rupiah) dapat dilakukan Pengadaan Langsung; Pengadaan barang dan Pekerjaan konstruksi/jasa Lainnya jasa yang bernilai paling tinggi Rp ,00 (seratus juta rupiah) dapat dilakukan Pengadaan Langsung; Pengadaan Barang/Jasa Lainnya pekerjaan yang tidak kompleks dan bernilai paling tinggi Rp ,00 (dua ratus juta rupiah) dapat dilakukan dengan Pelelangan Sederhana atau Pemilihan Langsung untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi. Pelelangan Sederhana atau Pemilihan Langsung dilakukan melalui proses pascakualifikasi. B. Realisasi Anggaran 1. Realisasi Anggaran Tahun 2009 LAKIP Pusat Data dan Informasi tahun 2009 ini menyajikan berbagai tingkatan capaian keberhasilan maupun hambatan-hambatan dalam upaya Pusdatin melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya sebagaimana diamanatkan

4 39 oleh Peraturan Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI, yang diterbitkan pada tanggal 30 Desember Beberapa capaian kinerja Pusat Data dan Informasi secara ringkas dapat digambar sebagai berikut : No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target 1 Jumlah Buku yang dicetak 2 Jumlah Leaflet yang dicetak 3 Jumlah Buletin yang dicetak 4 Jumlah Buku yang Didistribusikan 5 Jumlah Leaflet yang Didistribusikan 6 Jumlah Buletin yang Didistribusikan 7 Jumlah koleksi perpustakaan yang mendukung kinerja DPD dan Setjen 8 Jumlah peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan eks eks 62,3 % lbr lbr 3,15 % eks eks 230,5 % eks eks 53,36 % lbr lbr 3,15 % eks eks 230,5 % eks 917 eks 62,85 % 500 eks 167 eks 33,4 % 9 Jumlah koleksi yang tesedia dalam kondisi baik secara fisik buku dan 990 berkas buku dan 990 berkas 100 % 10 Jumlah Pengembangan 1 aplikasi - 0 %

5 40 website DPD RI 11 Jumlah pengembangan weblog DPD RI 12 Jumlah Pengembangan webmail 13 Jumlah pengembangan Hosting dan Mekanisme Law Center 14 Jumlah Server Antivirus 15 Jumlah pengembangan Website versi Bahasa Inggris 16 Jumlah Sistem Informasi Dokumentasi Digital 17 Jumlah Sistem Informasi Budget Office 18 Jumlah Sistem Informasi e- Recruitment Pegawai 19 Jumlah rekonstruksi LAN 20 Jumlah jaringan sistem informasi berbasis nirkabel (Wifi) di gedung baru 1 aplikasi - 0 % 1 aplikasi - 0 % 1 aplikasi - 0 % 1 aplikasi % 1 aplikasi % 1 aplikasi % 1 aplikasi % 1 Aplikasi % 1 aplikasi 1 100% 1 unit 1 100% 21 Jumlah firewall 1 unit 1 100%

6 41 22 Jumlah Pengembangan Server 23 Jumlah pemeliharaan aplikasi Sistem Jaringan Informasi 24 Jumlah pemeliharaan perangkat sistem jaringan informasi 25 Jumlah publikasi putusan/kegiatan DPD RI di media massa nasional 26 Jumlah dialog interaktif Televisi 27 Jumlah dialog interaktif Radio 28 Jumlah Sosialisasi Kegiatan DPD RI dengan Para Jurnalis/Pemred Media Massa Cetak/Elektronik 29 Jumlah Peliputan Televisi secara Langsung 1 unit 1 100% 5 aplikasi 5 aplikasi 100% 3 unit 3 unit 100 % 20 kali 19 kali 95% 24 kali 23 kali 95,8% 48 kali 43 kali 89,5 % 2 kali 2 kali 100 % 6 kali - 0 % 30 Jumlah Langganan Media Massa untuk Pimpinan dan Anggota DPD RI 1 majalah dan 2 surat kabar 1 majalah dan 2 surat kabar 100 % 31 Jumlah Langganan Koran dan Majalah untuk Pejabat Setjen DPD RI Setiap hari sesuai esselon Setiap hari sesuai esselon 100 % 32 Jumlah Mengikuti Kegiatan 12 kali 5 kali 42 %

7 42 Bakohumas 33 Jumlah pembuatan dan pencetakan Kliping Surat Kabar/Media Online 34 Jumlah terbitan Penyusunan Buletin "Sekilas Info" 35 Prosentase Pengelolaan dan Pembinaan Media Center/Pers 4 kali / hari 4 kali /hari 100 % 12 kali - 0 % Setiap hari Setiap hari 100 % 36 Jumlah Pelaksanaan Pendidikan Umum dan Simulasi Parlemen/DPD RI bagi delegasi yang datang ke DPD RI Setiap ada delegasi 15 delegasi 100 % 37 Jumlah Siaran Pers Setiap ada peliputan 237 rilis 100 % 38 Jumlah Konferensi Pers Setiap ada permintaan 19 kali 100 % 39 Jumlah Liputan Foto kegiatan DPD RI dan Setjen DPD RI 40 Jumlah liputan video kegiatan DPD RI dan Setjen DPD RI 41 Jumlah editing video lbr lbr 100 % video video 100 % video 880 video 80 % 42 Jumlah film pendek 5 film 2 film 40 % 43 Jumlah publikasi Anggota DPD RI dalam bentuk pencetakan foto dan 132 foto dan bingkai 132 foto dan bingkai 100 %

8 43 bingkai 2. Realisasi Anggaran Tahun 2010 Capaian kinerja Pusat Data dan Informasi secara ringkas dapat digambar sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Buku (naskah) yang dicetak % 2 Jumlah leaflet / brosur / placing card / stiker DPD RI yang dicetak 3 Jumlah Majalah Senator DPD RI yang dicetak 4 Jumlah keping CD Profil/ Risalah yang di cetak 5 Jumlah Buku (naskah) yang didistribusikan 6 Jumlah leaflet / brosur / placing card / stiker DPD RI yang didistribusikan 7 Jumlah Majalah Senator DPD RI yang didistribusikan 8 Jumlah keping CD Profil/ Risalah yang di cetak 9 Input Jumlah Buku yang diadakan ,75 % 150 % 55,5 % 207 % 16 % 150 % 55,5 % 137 %

9 44 10 Jumlah Buku (naskah) yang dicetak ,2 % 11 Jumlah Buku yang dipinjam dan dikembalikan buku dan berkas buku dan berkas 100 % 12 Pengembangan Website DPD RI 13 Pengembangan Weblog DPD RI 14 Pengembangan Webmail DPD RI 15 Pembangunan Server Anti Virus 16 Pembangunan Sistem Informasi Dokumentasi Digital 17 Pembangunan Sistem Informasi Budget Office 18 Pembangunan Sistem Aplikasi Kepegawaian 19 Rekonstruksi LAN (Lokal Area Network) 20 Jumlah Pemeliharaan Aplikasi Sistem Jaringan Informasi berupa Website DPD; Weblog; Webmail; Server Anti Virus. 21 Jumlah Pemeliharaan Perangkat Sistem Jaringan Informasi berupa perangkat pendukung jaringan Wireless; Jaringan; Swicth; dan Server % % % % % % % % % %

10 45 22 Pembuatan Film Pendek % 23 Editing Video % 24 Foto Dokumentasi % 25 Dokumentasi Foto dan Video Sosialisasi Kegiatan DPD RI dengan Jurnalis/Pemered Media Massa Cetak/elektronik 26 Dokumentasi Foto/Video Pertemuan/Jamuan/K onsultasi dengan Pimpinan Lembaga 27 Dokumentasi Foto/Video Pertemuan/Jamuan/K Konsultasi dengan Pemerintah Pusat 28 Dokumentasi Foto/Video Pertemuan/Jamuan/K onsultasi dengan pemerintah Daerah 29 Dokumentasi Foto/Video pertemuan/jamuan/k onsultasi dengan Praktisi, LSM, Mahasiswa 30 Dokumentasi Foto Dokumentasi Video Penerimaan Tamu Delegasi Luar Negeri % % % % % % 31 Dokumentasi Foto dan Video Sosialisasi penyusunan Usul Prolegnas DPD Tahun 2011 (Jakarta) %

11 46 32 Dokumentasi Foto dan Video Inventarisasi Menteri Hasil Pengawasan UU/Menteri 33 Dokumentasi Foto dan Video Evaluasi Pemekaran Daerah 34 Dokumentasi Foto dan Video Inventarisasi Menteri Kegiatan Panitia kerja Khusus 35 Dokumentasi Foto dan Video FGD Pengembangan Kawasan, Dokumentasi Foto dan Video Kegiatan Panitia Akuntabilitas Publik 36 Dokumentasi Foto dan Video Media Resolusi/Permasalaha n Daerah/Pengembanga n Komunikasi Politik DPD RI dan Masyarakat 37 Dokumentasi Foto dan Video Sosialisasi Hasil-hasil DPD RI 38 Dokumentasi Foto dan Rekaman Video Rapat Kerja DPD RI dengan Daerah dalam rangka pengembangan sistem Pendukung DPD di Daerah 39 Dokumentasi Foto dan Video Inventarisasi Menteri RUU % % % % % % % %

12 47 40 Dokumentasi Foto dan Video Uji Sahih RUU 41 Dokumentasi Foto dan Rekaman Video Pengkajian/Penelitian tentang Sistem Ketatanegaraan Expert Meeting/Pertemuan Para Ahli/Pakar 42 Dokumentasi Foto dan Video Konsepsi Perancangan dan Advokasi Hubungan Pusat dan Daerah 43 Dokumentasi Foto dan Video FGD Penelitian 44 Dokumentasi Foto dan Video Pengkajian/Penelitian kebijakan penguatan kelembagaan Demokrasi dalam peraturan Perundangundangan 45 Dokumentasi Foto dan Video Examinasi dan Pertimbangan Legal Pusat Daerah % % % % % % 46 Dokumentasi Foto dan Video penyusunan Pertimbangan DPD tentang RAPBN % 47 Pelaksanaan Publikasi Pimpinan dan Anggota DPD RI dalam bentuk pencetakan foto dan bingkai 48 Publikasi Putusan/Kegiatan % 20 kali 52 kali 260%

13 48 DPD RI di Media Massa Nasional 49 Pelaksanaan Dialog Interaktif Televisi 50 Pelaksanaan Dialog Interaktif Radio 51 Pelaksanaan Dialog Kenegaraan 52 Pelaksanaan Sosialisasi Kegiatan DPD RI dengan Para Jurnalis/Pemred Media Massa Cetak/Elektronik 53 Pelaksanaan Peliputan Televisi secara langsung 24 kali 4 kali 16,6% 48 kali 51 kali 106,2% 48 kali 38 kali 79,1% 6 kali 2 kali 33,3% 6 kali 2 kali 33,3% 54 Langganan Media Massa untuk Pimpinan dan Anggota DPD RI 1 Majalah 3 Surat Kabar 1 Majalah 3 Surat Kabar 100% 55 Langganan Media Massa untuk Pejabat Setjen DPD RI Sesuai Eselon Sesuai Eselon 100% 56 Pelaksanaan Kegiatan Bakohumas 57 Jumlah pembuatan dan pencetakan Kliping Surat Kabar/Media Online 58 Jumlah terbitan Penyusunan Majalah "Suara DPD RI" 59 Pelaksanaan dan Pengawasan Pengelolaan dan Pembinaan Media Center 60 Jumlah Pertemuan Penyelenggaraan 12 kali 4 kali 33,3% 4 kali 4 kali 100% 12 kali 11 kali 91,6% 2 x delegasi 11 delegasi 100%

14 49 Pendidikan Umum dan Simulasi Parlemen/DPD RI bagi delegasi yang datang ke DPD RI 61 Jumlah Siaran Pers 178 buah 178 buah 100% 62 Jumlah Konferensi Pers 15 kali 15 kali 100% C. Analisa Laporan Pertanggungjawaban 1. Analisa Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2009 Pusat Data dan Informasi melakukan pengukuran tingkat capaian kinerjanya pada tahun 2009 dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran yang ada. Sasaran strategis secara umum telah berhasil dicapai bersama indikator kinerjanya. Namun demikian ada juga beberapa sasaran strategis yang belum berhasil diwujudkan pada tahun Untuk itu Pusat Data dan Informasi telah melakukan analisis dan evaluasi untuk melakukan perbaikan, perbaikan kegiatan dan peningkatan kinerja. Misi yang diemban oleh Pusat Data dan Informasi secara umum telah dapat dilaksanakan dan diwujudkan dalam 7 (tujuh) sasaran. Ketujuh sasaran yang telah ditetapkan tersebut merupakan dasar untuk menyusun LAKIP tahun 2009 agar diperoleh sasaran yang lebih strategis dan untuk menilai kemampuan setiap unit kerja di lingkungan Pusat Data dan Informasi. Ketujuh sasaran yang telah ditentukan pada tahun 2009 adalah sebagai berikut : 4 Terwujudnya Penyediaan aplikasi dan perangkat Sistem No Jaringan Sasaran Informasi LAKIP DPD RI. Pusat Data dan Informasi 15 Meningkatkan Terwujudnya mekanisme pelaksanaan pemeliharaan pengumpulan aplikasi dan dan pengolahan perangkat data Sistem Jaringan Informasi. 26 Terlaksananya Meningkatkan pendistribusian peningkatan penyiapan barang cetakan bahan pemberitaan kegiatan DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI. 3 Meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan koleksi buku 7 perpustakaan. Tersedianya Bahan Media Visual Kegiatan Dewan dan Sekretariat Jenderal DPD RI yang akurat dan cepat.

15 50 Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan sangat dipengaruhi oleh dukungan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh beberapa unit kerja di lingkungan Pusat Data dan Informasi. Oleh karena itu capaian sasaran harus diukur pada tingkat outcome dengan menggunakan indikator - indikator sasaran yang jelas dan terukur dalam rangka menetapkan penilaian keberhasilan setiap sasaran. Sedangkan dalam mengumpulan data kinerja outcame di tahun 2009 Pusat Data dan Informasi menggabungkan beberapa kegiatan dalam kelompok-kelompok sebagai indikator untuk pengukuran capaian sasaran, dan pengukuran indikator kinerja sasaran akan diukur pada tingkat outcame yang menunjukan manfaat langsung dari output yang dihasilkan : 1. Meningkatkan pelaksanaan Pengumpulan dan Pengolahan Data Pusat Data dan Informasi pada tahun 2009 dalam upaya meningkatkan pelaksanaan Pengumpulan dan Pengolahan Data disesuaikan dengan pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang DPD RI dengan indikator kinerja, target, realisasi dan capaiannya. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah buku yang dicetak 2 Jumlah leaflet yang dicetak 3 Jumlah buletin yang dicetak eks eks 62,3 % lbr lbr 3,15 % eks eks 230,5 % Dari tabel tersebut diatas tergambar realisasi dan capaian sasaran dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data belum mencapai target yang direncanakan karena pada tahun 2009, karena

16 51 Anggota DPD periode mengakhiri masa tugasnya pada 1 Oktober 2009, maka terjadi penurunan jumlah buku yang dicetak. Begitu pula jumlah leaflet yang dicetak tidak mencapai target, karena di saat-saat akhir masa jabatan Anggota DPD tidak ada rencana sosialisasi. Sedangkan jumlah buletin yang dicetak meningkat, disebabkan pada akhir masa jabatan Anggota DPD akan membawa buletin ke daerahnya masingmasing dan karena banyak mahasiswa dan pelajar yang berkunjung ke kantor DPD RI di Senayan. 2. Meningkatkan pendistribusian barang cetakan Pada tahun 2009 Pusat Data dan Informasi berupaya untuk meningkatkan pendistribusian barang cetakan yang merupakan hasil dari fungsi, tugas dan wewenang anggota DPD periode dengan indikator kinerja yang sudah ditetapkan. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah buku yang didistribusikan 2 Jumlah leaflet yang didistribusikan 3 Jumlah buletin yang didistribusikan eks eks 53,36 % lbr lbr 3,15 % eks eks 230,5 % Dari tabel tersebut diatas dapat terlihat bahwa pelaksanaan pendistribusian barang cetak tidak mencapai target, alasannya sama dengan jumlah buku, leaflet dan buletin yang dicetak. 3. Meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan koleksi buku perpustakaan Pada tahun 2009 Perpustakaan adalah merupakan bagian baru di unit kerja Pusat Data dan Informasi, karena pada tahun sebelumnya bagian ini berada pada unit kerja Pusat Pengkajian Data dan Informasi. Namun demikian Pusat Data dan Informasi telah menyusun indikator kinerja dan

17 52 target dari subbidang yang berada di Bidang Data untuk tahun 2009 sebagaimana tergambar pada tabel berikut : NO Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Jumlah koleksi perpustakaan yang mendukung kinerja DPD dan Setjen 2 Jumlah peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan (%) eks 917 eks 62,85 % 500 eks 167 eks 33,4 % 3 Jumlah koleksi yang tersedia dalam kondisi baik secara fisik buku dan 990 berkas buku dan 990 berkas 100 % Dari tabel di atas tergambar, bahwa jumlah koleksi buku perpustakaan belum mencapai target, karena unit kerja perpustakaan adalah unit kerja baru di lingkungan Pusat Data dan Informasi, begitu pula dalam peminjaman buku juga belum mencapai target. Di samping itu pemeliharaannya juga belum pernah dilaksanakan 4. Terwujudnya Penyediaan Aplikasi dan Perangkat Sistem Jaringan Informasi DPD RI. Penyediaan Aplikasi dan Perangkat Sistem Jaringan Informasi sebelum tahun 2009 dikelola oleh Pusat Pengkajian Data dan Informasi dan mulai 1 Januari 2009 dikelola oleh Pusat Data dan Informasi. Untuk itu, Pusat Data dan Informasi telah menetapkan Indikator kinerja dan target serta realisasi dari Penyediaan Aplikasi dan Perangkat Sistem Jaringan Informasi tersebut seperti tergambar pada tabel berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)

18 53 1 Jumlah Pengembangan website DPD RI 2 Jumlah pengembangan weblog DPD RI 3 Jumlah Pengembangan webmail 4 Jumlah pengembangan Hosting dan Mekanisme Law Center 5 Jumlah Server Antivirus 6 Jumlah pengembangan Website versi Bahasa Inggris 7 Jumlah Sistem Informasi Dokumentasi Digital 8 Jumlah Sistem Informasi Budget Office 9 Jumlah Sistem Informasi 1 aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi Aplikasi - 0 e-recruitment Pegawai 10 Jumlah rekonstruksi LAN 11 Jumlah jaringan sistem informasi berbasis nirkabel (Wifi) di gedung 1 aplikasi unit 1 100%

19 54 baru 12 Jumlah firewall 1 unit 1 100% 13 Jumlah Pengembangan Server 1 unit 1 100% Dari tabel di atas tergambar bahwa Pusat Data dan Informasi sebagai unit kerja baru di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD, maka secara teknis belum dapat melaksanakan pengadaan aplikasi sistem jaringan informasi. Namun demikian 3 (tiga) aplikasi jaringan informasi telah dilaksanakan dengan baik, yaitu jaringan sistem informasi berbasis nirkabel, firewall dan pengembangan server. 5. Terwujudnya mekanisme pemeliharaan aplikasi dan Perangkat Sistem Jaringan Informasi. Pada tahun 2009 untuk mewujudkan mekanisme pemeliharaan aplikasi dan perangkat sistem Jaringan Informasi sudah ditetapkan sasarannya yaitu terwujudnya pemeliharaan aplikasi dan perangkat Sistem jaringan Informasi berupa website DPD RI, Webblog, Webmail, Website Law Center, dan Website DPD RI versi Bahasa Inggris dan pemeliharaan perangkat Sistem Jaringan Informasi sebagaimana tergambar pada tabel berikut ini : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah pemeliharaan aplikasi Sistem Jaringan Informasi 2 Jumlah pemeliharaan perangkat sistem jaringan informasi. 5 aplikasi 5 aplikasi 100% 3 unit 3 unit 100 %

20 55 6. Terlaksananya peningkatan penyiapan bahan pemberitaan kegiatan DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI. Pusat Data dan Informasi telah menetapkan indikator kinerja, target, dan realisasi dalam penyiapan bahan pemberitaan kegiatan DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI, berupa publikasi putusan DPD RI di media massa nasional, dialog interaktif di televisi dan radio, serta sosialisasi kegiatan DPD. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah publikasi putusan/kegiatan DPD RI di media massa nasional 2 Jumlah dialog interaktif Televisi 3 Jumlah dialog interaktif Radio 4 Jumlah Sosialisasi Kegiatan DPD RI dengan Para Jurnalis/Pemred Media Massa Cetak/Elektronik 5 Jumlah Peliputan Televisi secara Langsung 20 kali 19 kali kali 23 kali 95,8 48 kali 43 kali 89,5 % 2 kali 2 kali kali Jumlah Langganan Media Massa untuk Pimpinan dan Anggota DPD RI 1 majalah 2 surat kabar 1 majalah 2 surat kabar Jumlah Langganan Koran dan Majalah

21 56 untuk Pejabat Setjen DPD RI 8 Jumlah Mengikuti Kegiatan Bakohumas 9 Jumlah pembuatan dan pencetakan Kliping Surat Kabar/Media Online 10 Jumlah terbitan Penyusunan Buletin "Sekilas Info" 11 Prosentase Pengelolaan dan Pembinaan Media Center/Pers 12 kali 5 kali 42 % 4 kali / hari 4 kali /hari kali - 0 Setiap hari Setiap hari Jumlah Pelaksanaan Pendidikan Umum dan Simulasi Parlemen/DPD RI bagi delegasi yang datang ke DPD RI Setiap ada delegasi 15 delegasi Jumlah Siaran Pers Setiap ada peliputan 237 rilis Jumlah Konferensi Pers Setiap ada permintaan 19 kali 100 Dari tabel di atas terlihat masih ada target yang belum tercapai, karena DPD bekerja hanya sampai dengan 1 Oktober 2009 dan masalah kegiatan Bakohumas tidak dapat mencapai target, karena kesibukan akhir masa jabatan Anggota DPD sehingga Sekretariat Jenderal tidak dapat mengikuti Bakohumas. Sedangkan kegiatan siaran televisi secara langsung memang

22 57 tidak dilaksanakan, begitu juga penerbitan Buletin DPD atas permintaan Pimpinan DPD dihentikan dahulu. 7. Tersedianya Bahan Media Visual Kegiatan Dewan dan Sekretariat Jenderal DPD RI yang akurat dan cepat. Pusat Data dan Informasi telah menetapkan indikator kinerja, target, dan realisasi dalam penyiapan bahan media visual kegiatan Dewan dan Sekretariat Jenderal DPD RI berupa peliputan foto dan video kegiatan Dewan dan Sekretariat Jenderal DPD RI. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Liputan Foto kegiatan DPD RI dan Setjen DPD RI 2 Jumlah liputan video kegiatan DPD RI dan Setjen DPD RI lbr lbr video video Jumlah editing video video 880 video 80 4 Jumlah film pendek 5 film 2 film 40 5 Jumlah publikasi Anggota DPD RI dalam bentuk pencetakan foto dan bingkai 132 foto dan bingkai 132 foto dan bingkai 100 Dari tabel di atas tergambar bahwa liputan foto dan video dapat terealisasi dengan baik, sedangkan pelaksanaan editing video realisasinya belum mencapai target, karena Bidang Pemberitaan dan Media Visual mempunyai alat khusus untuk kegiatan editing, begitu juga pembuatan film pendek yang biasanya dibuat rangka pelaksanaan Sidang Paripurna Khusus DPD RI pada bulan Agustus tidak dilaksanakan.

23 58 2. Analisa Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2010 Pusat Data dan Informasi melakukan pengukuran tingkat capaian kinerjanya pada tahun 2010 dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran yang ada. Sasaran strategis secara umum telah berhasil dicapai bersama indikator kinerjanya. Namun demikian ada juga beberapa sasaran strategis yang belum berhasil diwujudkan pada tahun Untuk itu Pusat Data dan Informasi telah melakukan analisis dan evaluasi untuk melakukan perbaikan, perbaikan kegiatan dan peningkatan kinerja. Misi yang diemban oleh Pusat Data dan Informasi secara umum telah dapat dilaksanakan dan diwujudkan dalam 7 (tujuh) sasaran. Ketujuh sasaran yang telah ditetapkan tersebut merupakan dasar untuk menyusun LAKIP tahun 2010 agar diperoleh sasaran yang lebih strategis dan untuk menilai kemampuan setiap unit kerja di lingkungan Pusat Data dan Informasi. Ketujuh sasaran yang telah ditentukan pada tahun 2010 adalah sebagai berikut : No Sasaran LAKIP Pusat Data dan Informasi 1 Meningkatkan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data 2 Meningkatkan pendistribusian barang cetakan 3 Meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan koleksi buku perpustakaan. 4 Terwujudnya Penyediaan aplikasi dan perangkat Sistem Jaringan Informasi DPD RI. 5 Terwujudnya mekanisme pemeliharaan aplikasi dan perangkat Sistem Jaringan Informasi. 6 Terlaksananya peningkatan penyiapan bahan pemberitaan kegiatan DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI. 7 Tersedianya Bahan Media Visual Kegiatan Dewan dan Sekretariat Jenderal DPD RI yang akurat dan cepat.

24 59 Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan sangat dipengaruhi oleh dukungan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh beberapa unit kerja di lingkungan Pusat Data dan Informasi. Oleh karena itu capaian sasaran harus diukur pada tingkat outcome dengan menggunakan indikator - indikator sasaran yang jelas dan terukur dalam rangka menetapkan penilaian keberhasilan setiap sasaran. Sedangkan dalam mengumpulan data kinerja outcame di tahun 2010 Pusat Data dan Informasi menggabungkan beberapa kegiatan dalam kelompok-kelompok sebagai indikator untuk pengukuran capaian sasaran, dan pengukuran indikator kinerja sasaran akan diukur pada tingkat outcame yang menunjukan manfaat langsung dari output yang dihasilkan. 1. Meningkatkan pelaksanaan Pengumpulan dan Pengolahan Data Pusat Data dan Informasi pada tahun 2010 dalam upaya meningkatkan pelaksanaan Pengumpulan dan Pengolahan Data disesuaikan dengan pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang DPD RI dengan indikator kinerja, target, realisasi dan capaiannya. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Buku (naskah) yang dicetak 2 Jumlah leaflet / brosur / placing card / stiker DPD RI yang dicetak 3 Jumlah Majalah Senator DPD RI yang dicetak 4 Jumlah keping CD Profil/ Risalah yang % 55,75 % 150 % 55,5 %

25 60 di cetak Dari tabel tersebut diatas tergambar realisasi dan capaian sasaran dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data belum mencapai target dan melebihi target yang direncanakan karena pada tahun 2010, karena Anggota DPD RI periode mengawali masa tugasnya pada tahun pertama menjabat dan banyak mahasiswa dan pelajar dan stokholder DPD RI yang berkunjung ke kantor DPD RI di Senayan, maka banyak jumlah buku yang dicetak. Begitu pula jumlah leaflet yang dicetak tidak mencapai target, karena pada saat awal masa jabatan Anggota DPD RI tidak ada rencana sosialisasi. Sedangkan jumlah buletin yang dicetak meningkat, disebabkan pada Anggota DPD RI akan membawa buletin ke daerahnya masing-masing dan karena banyak mahasiswa dan pelajar yang berkunjung ke kantor DPD RI di Senayan. 2. Meningkatkan pendistribusian barang cetakan Pada tahun 2010 Pusat Data dan Informasi berupaya untuk meningkatkan pendistribusian barang cetakan yang merupakan hasil dari fungsi, tugas dan wewenang anggota DPD RI periode dan buku-buku mengenai DPD RI dengan indikator kinerja yang sudah ditetapkan. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Buku (naskah) yang didistribusikan 2 Jumlah leaflet / brosur / placing card / stiker DPD RI yang didistribusikan 3 Jumlah Majalah Senator DPD RI yang didistribusikan % 16 % 150 %

26 61 4 Jumlah keping CD Profil/ Risalah yang didistribusikan ,5 % Dari tabel tersebut diatas tergambar realisasi dan capaian sasaran dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data belum mencapai target dan melebihi target yang direncanakan karena pada tahun 2010, alasannya sama dengan jumlah buku, leaflet, buletin dan keping CD Profil yang dicetak. 3. Meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan koleksi buku perpustakaan Pada tahun 2010, Perpustakaan menambah buku baru yang tergambar sebagaimana tergambar pada tabel berikut : NO Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Input Jumlah Buku yang diadakan (%) 137 % 2 Jumlah Buku (naskah) yang dicetak ,2 % 3 Jumlah Buku yang dipinjam dan dikembalikan buku dan berkas buku dan berkas 100 % Dari tabel di atas tergambar, bahwa jumlah koleksi buku perpustakaan melebihi target, karena karena permintaan dari setiap unit kerja di lingkungan sekretariat Jenderal DPD RI, begitu pula dalam peminjaman buku sudah mencapai target. Tetapi untuk pemeliharaannya belum dilaksanakan.

27 62 4. Terwujudnya Penyediaan Aplikasi dan Perangkat Sistem Jaringan Informasi DPD RI. Penyediaan Aplikasi dan Perangkat Sistem Jaringan Informasi sudah mulai dikembangkan oleh Pusat Data dan Informasi. Untuk itu, Pusat Data dan Informasi telah menetapkan Indikator kinerja dan target serta realisasi dari Penyediaan Aplikasi dan Perangkat Sistem Jaringan Informasi tersebut seperti tergambar pada tabel berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Pengembangan Website DPD RI 2 Pengembangan Weblog DPD RI 3 Pengembangan Webmail DPD RI 4 Pembangunan Server Anti Virus 5 Pembangunan Sistem Informasi Dokumentasi Digital 6 Pembangunan Sistem Informasi Budget Office 7 Pembangunan Sistem Aplikasi Kepegawaian 8 Rekonstruksi LAN (Lokal Area Network) % % % % % % % %

28 63 Dari tabel di atas tergambar bahwa semua aplikasi - aplikasi jaringan informasi telah dilaksanakan dengan baik. 5. Terwujudnya mekanisme pemeliharaan aplikasi dan Perangkat Sistem Jaringan Informasi. Pada tahun 2010 untuk mewujudkan mekanisme pemeliharaan aplikasi dan perangkat sistem Jaringan Informasi sudah ditetapkan sasarannya yaitu terwujudnya pemeliharaan aplikasi dan perangkat Sistem jaringan Informasi berupa Website DPD; Weblog; Webmail; Server Anti Virus dan pemeliharaan perangkat Sistem Jaringan Informasi sebagaimana tergambar pada tabel berikut ini : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Pemeliharaan Aplikasi Sistem Jaringan Informasi berupa Website DPD; Weblog; Webmail; Server Anti Virus. 2 Jumlah Pemeliharaan Perangkat Sistem Jaringan Informasi berupa perangkat pendukung jaringan Wireless; Jaringan; Swicth; dan Server % % Dari tabel di atas tergambar bahwa semua Pemeliharaan Aplikasi Sistem jaringan informasi dan Pemeliharaan Perangkat Sistem Jaringan Informasi telah dilaksanakan dengan baik. 6. Terlaksananya peningkatan penyiapan bahan pemberitaan kegiatan DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI. Pusat Data dan Informasi telah menetapkan indikator kinerja, target, dan realisasi dalam penyiapan bahan pemberitaan kegiatan DPD RI dan

29 64 Sekretariat Jenderal DPD RI, berupa publikasi putusan DPD RI di media massa nasional, dialog interaktif di televisi dan radio, serta sosialisasi kegiatan DPD. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Pelaksanaan Publikasi Pimpinan dan Anggota DPD RI dalam bentuk pencetakan foto dan bingkai 2 Publikasi Putusan/Kegiatan DPD RI di Media Massa Nasional 3 Pelaksanaan Dialog Interaktif Televisi 4 Pelaksanaan Dialog Interaktif Radio 5 Pelaksanaan Dialog Kenegaraan 6 Pelaksanaan Sosialisasi Kegiatan DPD RI dengan Para Jurnalis/Pemred Media Massa Cetak/Elektronik 7 Pelaksanaan Peliputan Televisi secara langsung % 20 kali 52 kali 260% 24 kali 4 kali 16,6% 48 kali 51 kali 106,2% 48 kali 38 kali 79,1% 6 kali 2 kali 33,3% 6 kali 2 kali 33,3% 8 Langganan Media Massa untuk Pimpinan dan Anggota DPD RI 1 Majalah 3 Surat Kabar 1 Majalah 3 Surat Kabar 100% 9 Langganan Media Massa untuk Pejabat Setjen DPD RI Sesuai Eselon Sesuai Eselon 100%

30 65 10 Pelaksanaan Kegiatan Bakohumas 11 Jumlah pembuatan dan pencetakan Kliping Surat Kabar/Media Online 12 Jumlah terbitan Penyusunan Majalah "Suara DPD RI" 13 Pelaksanaan dan Pengawasan Pengelolaan dan Pembinaan Media Center 14 Jumlah Pertemuan Penyelenggaraan Pendidikan Umum dan Simulasi Parlemen/DPD RI bagi delegasi yang datang ke DPD RI 12 kali 4 kali 33,3% 4 kali 4 kali 100% 12 kali 11 kali 91,6% 2 x delegasi 11 delegasi 100% 15 Jumlah Siaran Pers 178 buah 178 buah 100% 16 Jumlah Konferensi Pers 15 kali 15 kali 100% Dari tabel di atas terlihat masih ada target yang belum tercapai, masalah kegiatan Bakohumas tidak dapat mencapai target, karena awal masa jabatan Anggota DPD RI sehingga Sekretariat Jenderal tidak dapat mengikuti Bakohumas. Sedangkan kegiatan siaran televisi secara langsung sudah mulai dilaksanakan, Pelaksanaan Dialog Interaktif Televisi, Pelaksanaan Sosialisasi Kegiatan DPD RI dengan Para Jurnalis/Pemred Media Massa Cetak/Elektronik belum memenuhi target karena awal masa jabatan. 7. Tersedianya Bahan Media Visual Kegiatan Dewan dan Sekretariat Jenderal DPD RI yang akurat dan cepat.

31 66 Pusat Data dan Informasi telah menetapkan indikator kinerja, target, dan realisasi dalam penyiapan bahan media visual kegiatan Dewan dan Sekretariat Jenderal DPD RI berupa peliputan foto dan video kegiatan Dewan dan Sekretariat Jenderal DPD RI. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Pembuatan Film Pendek % 2 Editing Video % 3 Foto Dokumentasi % 4 Dokumentasi Foto dan Video Sosialisasi Kegiatan DPD RI dengan Jurnalis/Pemered Media Massa Cetak/elektronik 5 Dokumentasi Foto/Video Pertemuan/Jamuan/Konsultasi dengan Pimpinan Lembaga 6 Dokumentasi Foto/Video Pertemuan/Jamuan/KKonsultasi dengan Pemerintah Pusat 7 Dokumentasi Foto/Video Pertemuan/Jamuan/Konsultasi dengan pemerintah Daerah 8 Dokumentasi Foto/Video pertemuan/jamuan/konsultasi dengan Praktisi, LSM, Mahasiswa 9 Dokumentasi Foto Dokumentasi Video Penerimaan Tamu Delegasi Luar Negeri % % % % % % 10 Dokumentasi Foto dan Video Sosialisasi penyusunan Usul Prolegnas DPD Tahun 2011 (Jakarta) % 11 Dokumentasi Foto dan Video Inventarisasi Menteri Hasil Pengawasan UU/Menteri %

32 67 12 Dokumentasi Foto dan Video Evaluasi Pemekaran Daerah 13 Dokumentasi Foto dan Video Inventarisasi Menteri Kegiatan Panitia kerja Khusus 14 Dokumentasi Foto dan Video FGD Pengembangan Kawasan, Dokumentasi Foto dan Video Kegiatan Panitia Akuntabilitas Publik 15 Dokumentasi Foto dan Video Media Resolusi/Permasalahan Daerah/Pengembangan Komunikasi Politik DPD RI dan Masyarakat 16 Dokumentasi Foto dan Video Sosialisasi Hasil-hasil DPD RI 17 Dokumentasi Foto dan Rekaman Video Rapat Kerja DPD RI dengan Daerah dalam rangka pengembangan sistem Pendukung DPD di Daerah 18 Dokumentasi Foto dan Video Inventarisasi Menteri RUU 19 Dokumentasi Foto dan Video Uji Sahih RUU 20 Dokumentasi Foto dan Rekaman Video Pengkajian/Penelitian tentang Sistem Ketatanegaraan Expert Meeting/Pertemuan Para Ahli/Pakar 21 Dokumentasi Foto dan Video Konsepsi Perancangan dan Advokasi Hubungan Pusat dan Daerah 22 Dokumentasi Foto dan Video FGD Penelitian 23 Dokumentasi Foto dan Video Pengkajian/Penelitian kebijakan penguatan kelembagaan % % % % % % % % % % % %

33 68 Demokrasi dalam peraturan Perundang-undangan 24 Dokumentasi Foto dan Video Examinasi dan Pertimbangan Legal Pusat Daerah % 25 Dokumentasi Foto dan Video penyusunan Pertimbangan DPD tentang RAPBN % Dari tabel di atas tergambar bahwa liputan foto dan video dapat terealisasi dengan baik, sedangkan pelaksanaan editing video realisasinya belum mencapai target, karena Bidang Pemberitaan dan Media Visual mempunyai alat khusus untuk kegiatan editing, sedangkan pembuatan film sudah terealisasi dengan baik karena adaya pelaksanaan Sidang Paripurna Bersama DPR DPD RI pada bulan Agustus dan pembuatan film-film pendek tentang perbatasan.

PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT TAHUN 2014 DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen kepemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BIRO SEKRETARIAT PIMPINAN TAHUN 2013

PENETAPAN KINERJA BIRO SEKRETARIAT PIMPINAN TAHUN 2013 DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL PENETAPAN KINERJA BIRO SEKRETARIAT PIMPINAN TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen kepemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, BAGIAN DAN SUB BAGIAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa sebagai

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

Lebih terperinci

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN www.diklat.net I. PENDAHULUAN Bahwa sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, bahwa Desa

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR I -E TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR I -E TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR I -E TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA MEMPERSIAPKAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01 Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa Telp. (024) 8508081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 2 dari 8 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Universitas

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL,

Lebih terperinci

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1361, 2016 DPR. Prolegnas. Penyusunan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu tahun 2009 dan tahun 2010 dimaksudkan untuk mendapatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu tahun 2009 dan tahun 2010 dimaksudkan untuk mendapatkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi dan Waktu Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini untuk tahun 2009 dan tahun 2010, ditetapkan penelitian menggunakan data

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2011

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang :

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK SALINAN BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PROBITY AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DEPOK DENGAN

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKRETARIS JENDERAL MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT RI DAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI ---------------------------------------------------

Lebih terperinci

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102 Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 1. Rancangan undang-undang dapat berasal dari DPR, Presiden, atau DPD. 2. Rancangan undang-undang dari DPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diajukan

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.425, 2018 KEMENDIKBUD. Pengadaan Langsung secara Elektronik. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1124 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT. Program Legislasi Nasional. Penyusunan. Tata Cara. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG TATA

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KEGIATAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015

KEGIATAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015 KEGIATAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015 Kode Prog Keg. Uraian Output Target Kinerja 1 2 3 4 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 01 0002 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Jl. Nyaman Kelurahan Tengah Telp 021-8753355

Lebih terperinci

2 2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1607); MEMUTU

2 2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1607); MEMUTU No.547, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DPR-RI. Kode Etik. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk dan Bidang Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan yang dapat

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN)

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) www.kpud-banyumaskab.go.id PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS www.kpud-banyumaskab.go.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS PENETAPAN

Lebih terperinci

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6 Persandingan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MD3 dan TATIB DPR Dalam kaitannya dengan pembahasan dan penetapan APBN, Peran DPD, Partisipasi Masyarakat, dan tata cara pelaksanaan rapat. UU NOMOR 27 TAHUN

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI REVISI PERJANJIAN KINERJA. Profesional, Akuntabel, dan Modern

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI REVISI PERJANJIAN KINERJA. Profesional, Akuntabel, dan Modern SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI REVISI PERJANJIAN KINERJA 2016 Profesional, Akuntabel, dan Modern DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL ------------------ REVISI I PERJANJIAN KINERJA

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENYELENGGARA PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PADA BIRO ADMINISTRASI PENGADAAN DAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH SEKRETARIAT

Lebih terperinci

1 JDIH Kementerian PUPR

1 JDIH Kementerian PUPR PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 /PRT/M/2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM BAB 1 Pendahuluan SI L IHA N PEM UMUM MI KO I 2014 PEMILIHAN UMUM A. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan yang telah mengalami

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH 2015 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGADAAN BARANG / JASA MELALUI PENYEDIA

PROSEDUR MUTU PENGADAAN BARANG / JASA MELALUI PENYEDIA Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 PM-AKD- 1 dari 9 Maret 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar proses pengadaan barang / jasa di Lingkungan Universitas Negeri Semarang dapat

Lebih terperinci

S A L I N A N. Lampiran : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/ /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

S A L I N A N. Lampiran : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/ /2012 Tanggal : 7 Mei 2012 Lampiran : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/014.329801/2012 Tanggal : 7 Mei 2012 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN

Lebih terperinci

2 Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 64); 2. Peraturan Pemerintah Nomor

2 Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 64); 2. Peraturan Pemerintah Nomor BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1285, 2015 KEMEN-PUPR. Pekerjaan Kontruksi. Jasa Konsultasi. Pengadaan. Pedoman. Standar. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 31/PRT/M/2015

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindaklanjut

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH

BAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA BAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH Jakarta, 2013 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara

Lebih terperinci

SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI

SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Disampaikan dalam Pembekalan Diklat Pegawai tanggal 2 Agustus 2016 8/4/2016 1 DPR menjadi parlemen moden Membuka ruang untuk partisipasi publik dan keterbukaan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN No. 1. Sekretaris DPRD Memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung

Lebih terperinci

LAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK

LAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK LAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN KETAHANAN NASIONAL 2014 1 1. Pendahuluan Dengan berakhirnya era orde baru dan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah Lampiran 6 TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMPUNG TENGAH A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah

Lebih terperinci

BUPATI KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA DAERAH

BUPATI KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA DAERAH BUPATI KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang :

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.340, 2015 DJSN. Informasi Publik. Pelayanan. PERATURAN DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN DEWAN JAMINAN

Lebih terperinci

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P No.29, 2018 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6187) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c.

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c. BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA

Lebih terperinci

Catatan Terhadap Peraturan DPR tentang Keterbukaan Informasi Publik di DPR RI Oleh: Ronald Rofiandri *

Catatan Terhadap Peraturan DPR tentang Keterbukaan Informasi Publik di DPR RI Oleh: Ronald Rofiandri * Catatan Terhadap Peraturan DPR tentang Keterbukaan Informasi Publik di DPR RI Oleh: Ronald Rofiandri * Profil Umum Peraturan DPR tentang Keterbukaan Informasi Publik di DPR RI (selanjutnya disingkat menjadi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA BUPATI PANDEGLANG, PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Wasit Saronto

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Wasit Saronto 1 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Asisten Deputi Bidang Hubungan Kemasyarakatan dan Kelembagaan Tahun 2014 disusun sebagai bentuk komitmen untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tujuan dan sasaran strategis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PERSONIL UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN PADA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang : a. bahwa produk hukum

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1062, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Dana Kampanye. Pelaporan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN DANA KAMPANYE

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 10/Kpts/KPU-Prov-010/2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SOSIALISASI

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 43 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENYELENGGARA PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 58 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 58 TAHUN 2017 913/Kep-Barjas/I/2017 TENTANG KODE ETIK PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 443, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Unit Layanan Pengadaan. Barang/Jasa. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH ABSTRAK

PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH ABSTRAK MEDIA ILMIAH TEKNIK SIPIL Volume 5 Nomor 2 Juni 2017 Hal. 1-8 PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Yusri Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa untukkelancaran

Lebih terperinci

2017, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Neg

2017, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Neg No.1748, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DKPP. Kode Etik dan Pedoman Perilaku. PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK DAN

Lebih terperinci

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara demokratis, Langsung Umum Bebas Rahasia, Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PROBOLINGGO DENAGN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

, No.2010 Indonesia Nomor 5234); 3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tent

, No.2010 Indonesia Nomor 5234); 3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tent No.2010, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAKORKAMLA. Pembentukan. Perka. Tata Cara. PERATURAN KEPALA BADAN KEAMANAN LAUT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 012 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN

Lebih terperinci

(BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN)

(BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH, SEKRETARIS JENDERAL MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DAN SEKRETARIS JENDERAL MAHKAMAH

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIK ( RENSTRA ) PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK TAHUN

RENCANA STRATEGIK ( RENSTRA ) PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK TAHUN RENCANA STRATEGIK ( RENSTRA ) PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK TAHUN 2010-2014 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pada hakekatnya merupakan upaya perubahan yang lebih baik

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan, No.1734, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERA. Barang/Jasa. Pengadaan. Unit Pelayanan. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI

Lebih terperinci

PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011*

PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011* PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011* 1. Alokasi Anggaran Tahun anggaran 2011 Dewan Pers mendapat alokasi anggaran APBN sebesar Rp.17.760.000.000,- (Tujuh belas milyar tujuh ratus enam puluh

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Pusat Data dan Teknologi Informasi KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENGADAAN BARANG DAN JASA

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENGADAAN BARANG DAN JASA SALINAN BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENGADAAN BARANG DAN JASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA DPR-RI. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA DPR-RI. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA DPR-RI Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI Disampaikan pada Acara Rapat Kerja Fraksi Partai Demokrat DPR-RI Jakarta, 26 November 2010

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN PENYAMPAIAN INFORMASI PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT LAMPIRAN II : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA

Lebih terperinci

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DPR RI OLEH: DRA. HJ. IDA FAUZIYAH WAKIL KETUA BADAN LEGISLASI DPR RI MATERI ORIENTASI TENAGA AHLI DPR RI APRIL

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DPR RI OLEH: DRA. HJ. IDA FAUZIYAH WAKIL KETUA BADAN LEGISLASI DPR RI MATERI ORIENTASI TENAGA AHLI DPR RI APRIL PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DPR RI OLEH: DRA. HJ. IDA FAUZIYAH WAKIL KETUA BADAN LEGISLASI DPR RI MATERI ORIENTASI TENAGA AHLI DPR RI 25-27 APRIL 2011 Program Orientasi Tenaga Ahli DPR RI 25-27 April

Lebih terperinci

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa pembentukan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Peraturan

Lebih terperinci